World Class Organisasi
-
Upload
trio-purseto -
Category
Documents
-
view
230 -
download
0
Transcript of World Class Organisasi
5/13/2018 World Class Organisasi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/world-class-organisasi 1/4
DIVISI TEKNOLOGI INFORMASI POLRIBIRO TEKNOLOGI KOMUNIKASI
Di tengah aroma globalisasi yang menyengat tajam, tak ada pilihan lain bagi organisasi Polri untuk
berusaha meraih kesejajaran dengan organisasi Kepolisian lainnya di dunia untuk menjadi world
class organization.
Sebuah organisasi yang layak masuk dalam world class organization, setidaknya mempunyai lima
karakteristik utama, yaitu kompetensi, kemampuan berdaptasi (adaptability), mempunyai budaya
kualitas, inovatif dan sifat entrepreneur (aktivitas yang secara konsisten dilakukan guna
mengkonversi ide-ide yang bagus menjadi kegiatan-kegiatan/ usaha yang menguntungkan). Kelima
karakteristik itu saling kait-mengait dan harus terintegrasi dengan baik.
Kompetensi dapat diartikan sebagai kemampuan untuk beroperasi dalam standar yang tinggi.
Makna “standar yang tinggi” bersifat dinamis, karena standar ini bukan hanya memiliki dimensi
internal, tetapi harus berorientasi eksternal, yaitu berorientasi kepada para stake holder dan kepada
dinamika pelayanan kepada masyarakat.
Dari sisi internal, dapat dicapai melalui continuous improvement agar lebih baik dari yang telah
dicapai sebelumnya. Dari sisi eksternal, organisasi harus berlomba dengan standar yang telah
dicapai oleh organisasi lainnya dan berlomba dengan ekspektasi pelayanan yang meningkat.
Continuous improvement saja tidaklah cukup, tetapi harus melakukan langkah-langkah inovatif.
Masalahnya bagaimana menggapai impian untuk menjadikan organisasi Polri sebuah world classOrganization, yang harus diperhatikan adalah prasyarat yang harus dipenuhi, yaitu kemampuan
finansial, kehandalan SDM, kemampuan memanfaatkan teknologi, kepemilikan jejaring bisnis
(business network ) dan penguasaan informasi strategis serta diterapkan prinsip-prinsip Good
Corporate Governance.
Pada dasarnya Corporate Governance mengarahkan perhatian pada peningkatan kinerja korporasi
(corporate performance) melalui supervisi atau monitoring dari kinerja manajemen dan sekaligus
memastikan akuntabilitas manajemen kepada para stakeholders lain. Corporate Governancemerupakan upaya memotivasi manajemen untuk meningkatkan keberhasilan (effectiveness) dan
sekaligus juga mengendalikan perilaku manajemen agar tetap dalam kerangka yang sudah
disepakati bersama.
Kehadiran mekanisme kontrol internal juga diperlukan, mengingat manajemen harus memiliki
‘alat’ yang langsung dapat dikendalikannya untuk memonitor berbagai perkembangan pentingorganisasi Polri. Mekanisme kontrol internal ini merupakan sistem peringatan dini bagi
manajemen. Dengan demikian berbagai “early warning signals” mengenai kondisi yang dapat
segera ditanggapi, sebelum menjadi besar dan berbahaya.
Hal penting yang untuk menjadi hal tersebit di atas, perlu adanya Decision Support System (DSS)
merupakan suatu sistem yang berfungsi sebagai penunjang keputusan. Dengan adanya DSS,
pekerjaan dari para pengambil keputusan akan lebih terbantu secara signifikan dengan
menggunakan database operasional dalam mendukung secara langsung pengambilan keputusan
yang berasal dari data warehouse.
Data warehouse merupakan metode dalam perancangan database, yang menunjang DSS (DecissionSupport System) dan EIS (Executive Information System).
data warehouse adalah database yang saling bereaksi yang dapat digunakan untuk query dan
analisisis, bersifat orientasi subjek, terintegrasi, time-variant, tidak berubah yang digunakan untuk
membantu para pengambil keputusan
5/13/2018 World Class Organisasi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/world-class-organisasi 2/4
.
Jakarta, Desember 2011
KABAG JIANSISKOM ROTEKOM DIV TI POLRI
Drs. GAGUK SUMARTONO . KOMBES POL NRP 60090816
DIVISI TEKNOLOGI INFORMASI POLRIBIRO TEKNOLOGI KOMUNIKASI
Di tengah aroma globalisasi yang menyengat tajam, tak ada pilihan lain bagi organisasi Polri untuk
berusaha meraih kesejajaran dengan organisasi Kepolisian lainnya di dunia untuk menjadi world
class organization.
Sebuah organisasi yang layak masuk dalam world class organization, setidaknya mempunyai lima
karakteristik utama, yaitu kompetensi, kemampuan berdaptasi (adaptability), mempunyai budaya
kualitas, inovatif dan sifat entrepreneur (aktivitas yang secara konsisten dilakukan guna
mengkonversi ide-ide yang bagus menjadi kegiatan-kegiatan/ usaha yang menguntungkan). Kelima
karakteristik itu saling kait-mengait dan harus terintegrasi dengan baik.
5/13/2018 World Class Organisasi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/world-class-organisasi 3/4
Kompetensi dapat diartikan sebagai kemampuan untuk beroperasi dalam standar yang tinggi.
Makna “standar yang tinggi” bersifat dinamis, karena standar ini bukan hanya memiliki dimensi
internal, tetapi harus berorientasi eksternal, yaitu berorientasi kepada para stake holder dan kepada
dinamika pelayanan kepada masyarakat.
Dari sisi internal, dapat dicapai melalui continuous improvement agar lebih baik dari yang telah
dicapai sebelumnya. Dari sisi eksternal, organisasi harus berlomba dengan standar yang telahdicapai oleh organisasi lainnya dan berlomba dengan ekspektasi pelayanan yang meningkat.
Continuous improvement saja tidaklah cukup, tetapi harus melakukan langkah-langkah inovatif.
Masalahnya bagaimana menggapai impian untuk menjadikan organisasi Polri sebuah world class
Organization ?
1. Yang harus diperhatikan adalah prasyarat yang harus dipenuhi, yaitu kemampuan finansial,
kehandalan SDM, kemampuan memanfaatkan teknologi, kepemilikan jejaring bisnis
(business network ) dan penguasaan informasi strategis.
2. Siapa yang mengantarkan agar ‘mimpi’ ini menjadi realitas. Dibutuhkan polakepemimpinan yang dapat mengubah mimpi-mimpi itu menjadi kenyataan. Seorang
pemimpin yang dapat ‘melihat dan bermimpi’, mengubah, dan menggerakkan orang lain
untuk mencapai tujuan.
3. Diterapkan prinsip-prinsip Good Corporate Governance.
Corporate Governance dapat dipakai sebagai salah satu sarana untuk mengembangkan pola
manajemen yang bermutu “world class” dan dapat berdiri sejajar dengan korporasi manapun di
dunia.
Pada dasarnya Corporate Governance mengarahkan perhatian pada peningkatan kinerja korporasi
(corporate performance) melalui supervisi atau monitoring dari kinerja manajemen dan sekaligus
memastikan akuntabilitas manajemen kepada para stakeholders lain. Corporate Governancemerupakan upaya memotivasi manajemen untuk meningkatkan keberhasilan (effectiveness) dan
sekaligus juga mengendalikan perilaku manajemen agar tetap mengindahkan kepentingan
stakeholders, dalam kerangka yang sudah disepakati bersama.
Secara umum Corporate Governance meliputi empat hal pokok (sesuai dengan konsep OECD):
yaitu fairness, transparency, accountability dan responsibility. Pimpinan harus dapat
menunjukkan adanya keterbukaan informasi kepada stakeholders mengenai berbagai
kebijaksanaan, berikut harus jelas siapa yang akuntabel dalam pelaksanaan suatu kebijaksanaan,serta bagaimana tanggung jawab para pelaksana terhadap pelaksanaan amanat yang diembankan.
Eksekutif perlu mendapat cukup wewenang (delegated authority) untuk dapat mengembangkan
kegiatannya secara berhasil.
Corporate Governance merupakan proses dan struktur dari berbagai kegiatan untuk memastikan
bahwa kinerja organisasi sesuai dengan yang diinginkan stakeholders. Sehubungan dengan itu
berbagai sarana yang pada umumnya digunakan untuk memastikan keberhasilan dan sekaligus
menjaga kepentingan para stakeholders.
Dalam melaksanakan Corporate Governance terdapat berbagai mekanisme yang dapat
dikembangkan, diantaranya melibatakan Executive Remuneration, Audit Committees, InternalControls, dan Shareholders.
Antara remunerasi eksekutif dan Good Corporate Governance memiliki tujuan yang sama:
meningkatkan performance. Sebagai salah satu instrumen pemacu kinerja korporasi, keterkaitan
5/13/2018 World Class Organisasi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/world-class-organisasi 4/4
antara kompensasi dengan kinerja harus nampak, dan balas jasa bagi eksekutif berkorelasi dengan
kinerja perusahaan.
Dalam melaksanakan Corporate Governance dapat memanfaatkan pembentukan komite. Komite
merupakan badan independen yang diharapkan dapat memberikan berbagai masukan bagi dewan
untuk memonitor perkembangan korporat.
Kehadiran mekanisme kontrol internal juga diperlukan, mengingat manajemen korporat harusmemiliki ‘alat’ yang langsung dapat dikendalikannya untuk memonitor berbagai perkembangan
penting korporat. Mekanisme kontrol internal ini merupakan sistem peringatan dini bagi
manajemen. Dengan demikian berbagai “early warning signals” mengenai kondisi korporat dapat
segera ditanggapi, sebelum menjadi besar dan berbahaya.
Pemegang saham, terutama Institutional Investors merupakan komponen yang tidak boleh
ditinggalkan. Dalam berbagai model Corporate Governance dilihat suatu asumsi bahwa para
investor (terutama institutional ) mempunyai kepentingan besar dalam pengelolaan perusahaan dan
karena itu menaruh perhatian akan perkembangan perusahaan secara rinci.
Menuju Organisasi Kelas Dunia
Good Corporate Governance dapat dimanfaatkan untuk mengelola organisasi agar tingkat
profesionalisme, akuntabilitas dan kinerjanya dapat disejajarkan dengan organisasi-organisasi
terbaik di dunia, serta dapat meningkatkan pelayanan yang baik kepada stakeholders. Hambatan-
hambatan yang yang bersumber pada kondisi budaya kerja internal, kualitas sumber daya manusia,
maupun infrastruktur budaya masyarakat yang belum kondusif untuk mengembangkan prinsip-
prinsip Good Corporate Governance dapat dihilangkan dengan upaya-upaya perbaikan secara
terus-menerus.
Disinilah pentingnya implementasi Good Corporate Governance dilaksanakan dengan seksama,
memperhatikan berbagai kondisi yang dihadapi serta didasarkan berbagai kaidah perubahan
organisasi yang realistis, sehingga implementasi didasarkan pada asumsi nyata kondisi yang
dihadapi dan tahapan perubahan yang harus dilaksanakan. Implementasi Good CorporateGovernance yang berhasil akan medukung tercapainya World Class Organization.
Jakarta, Desember 2011
KABAG JIANSISKOM ROTEKOM DIV TI POLRI
Drs. GAGUK SUMARTONO . KOMBES POL NRP 60090816