WORKSHOP SKETSA -

“ Menggunakan Teknik Cat Air ” (semester Ganjl 2019-2020

Program Studi Arsitektur Universitas Muhammadiyah Jakarta mengadakan pelaksanaan

kegiatan Workshop Sketsa - Menggunakan Teknik Cat Air, yang dilaksanakan pada Hari Sabtu

22 Juni 2019 di Ruang Aula FT-UMJ. Yaitu Workshop sketsa dengan menggunakan Teknik Cat

Air ini bertujuan untuk mengajarkan dasar – dasar yang harus dikuasai seseorang sejak awal

penggambaran, pemberian warna akhir dan penambahan efek gambar. Kegiatan Workshop ini

diikuti oleh peserta mahasiswa yang sedang mengambil Mata Kuliah Menggambar Arsitektur

dilingkungan Kampus FT-UMJ.

Instuktur Tunggal dan pemberi materi pengantar dalam Kegiatan Workshop Sketsa ini yaitu

saudara Nur Fitra Hadianto, S.T., M.T. Beliau adalah lulusan Prodi S1 Arsitektur UPI dan

lulusan S2 Arsitektur ITB Bandung yang memiliki kemampuan sketsa sangat baik.

Adapun pak Nur Fitra Hadianto dalam memberikan materi dasar menggambar dengan

menggunakan Teknik Cat Air dibagi dalam 4 tahapan. Adapun tahapan – tahapan adalah sebagai

berikut :

1. Tahapan dasar yang pertama adalah Outlining atau dikenal dengan teknik menggambar

garis utama atau garis penjelas bentuk objek gambar. Yaitu memberikan acuan

pewarnaan dan pemberian bayangan sebagai efek yang dapat membuat objek gambar

terlihat lebih ‘hidup’ atau mirip dengan aslinya.

2. Tahapan dasar kedua adalah shading atau pemberian bayangan pada objek gambar.

Bayangan yang ditambahkan harus disesuaikan dengan arah penyinaran yang ditentukan

oleh orang yang sedang menggambar. MIsah alnya saja seseorang yang menentukan arah

sinar dari sebelah kanan atas kertas gambar, (Gambar 3 sebelah kanan).

Gambar 3. Tahapan Sketsa dengan Teknik Cat Air, (Kiri) Outlining-Pemberian Garis Penjelas

Bentuk Objek Gambar; (Kanan) Shading-Pemberian Efek Bayangan

(sumber: Nur Fitra Hadianto, S.T, M.T)

3. Tahapan ketiga dalam langkah pewarnaan dengan cat air adalah pemberian warna dasar

objek gambar dan foreground / latar depan. Setelah pemberian bayangan, maka objek

gambar harus segera diberi warna lain yang dominan pada objek aslinya dan juga warna

elemen pendukung lainnya yang ada di sekitar objek gambar. seperti misalnya pohon,

jalan, tiang listrik, atau elemen lain di sekitarnya (Gambar 4 sebelah kiri).

4. Langkah keempat atau terakhir adalah teknik finalisasi. Hal ini sangat bergantung pada

konsep seseorang. Apabila ia ingin gambarnya semirip dengan objek aslinya, maka ia

harus memberi tambahan elemen-elemen lain yang dapat menambahkan kemiripan

tersebut. Ia juga harus tepat dalam menambahkan efek bayangan pada elemen lain di

sekitar objek gambar utama (Gambar 4 sebelah kanan).

Gambar 4. Tahapan Sketsa dengan Teknik Cat Air, (Kiri) Foreground Colouring-Pemberian warna

dominan objek gambar dan pada elemen di sekitar Objek Gambar; (Kanan) Finalization-

Pemberian Efek Pewarnaan Akhir yang Sesuai.

(sumber: Nur Fitra Hadianto, S.T, M.T)

Seseorang juga dapat menambahkan efek lain yang sesuai dengan konsep atau style

tertentu. Konsep lain seperti efek rustik juga dapat diciptakan dengan cara mengibaskan kuas cat

air yang telah dicelupkan ke warna hitam atau abu-abu ke arah gambar sketsa yang telah hampir

selesai, sehingga efek cipratan tersebut akan mewujudkan konsep rustik atau vignette yang

efeknya seperti foto jaman dahulu. (Gambar 5 kiri)

Gambar 5. Tahapan Finalisasi pada Sketsa dengan Teknik Cat Air, (Kiri) Finalisasi dengan Konsep Ru stik atau vignette; (Kanan) Finalisasi dengan Konsep Retro (sumber : Nur Fitra Hadianto, S.T., M.T.) DOKUMEN HASIL AKHIR WORKSHOP SKETSA DENGAN TEKNIK CAT AIR DAN FOTO

PENYERAHAN HADIAH DAN FOTO BERSAMA.

Beberapa Karya Mahasiswa Selama Mengikuti Workshop Sketsa Dengan Teknik Cat Air

Penyerahan Hadih dan Foto Bersama dengan Karya Mahasiswa Terbaik pada Workshop Sketsa dengan Teknik Cat Air

(Kiri) Penyerahan Sertifikat dan Kenang-Kenangan pada Instruktur Workshop; (kanan) Foto

Bersama dengan Dosen, instruktur, dan peserta Workshop Sketsa dengan Teknik Cat Air

- Terima Kasih -