Workshop Ptk MGMP SMP

38
PENELITIAN TINDAKAN KELAS (P T K) Oleh : Aning Wulandari, M.Pd. MGMP MATEMATIKA SMP KABUPATEN BOJONEGORO 9 DESEMBER 2010

Transcript of Workshop Ptk MGMP SMP

PENELITIAN TINDAKAN KELAS (P T K)Oleh :

Aning Wulandari, M.Pd.MGMP MATEMATIKA SMP KABUPATEN BOJONEGORO 9 DESEMBER 2010

CURRICULUM VITAENAME : Aning Wulandari, M.Pd. ADDRESS : Pacul Permai Blok C No. 11 Bojonegoro OFFICE : - MAN 1 BOJONEGORO - IKIP PGRI BOJONEGORO EDUCATION : - SDN TENGGER (1990) - SMPN 1 KALITIDU (1993) - SMAN 1 BOJONEGORO (1996) - S1 P. MATEMATIKA UNY (2001) - S2 P. MATEMATIKA UNS (2010)

PENELITIAN TINDAKAN KELAS (CLASSROOM ACTION RESEARCH)Latar Belakang Tuntutan Kurikulum dan perbaikanproses pembelajaran di dalam kelas Pengembangan Profesional Kurangnya Inovasi Pembelajaran Konsep perubahan setiap saat Peningkatan hasil belajarMGMP MATEMATIKA SMP 9 DESEMBER 2010 3

Pengertian PTK

PTK merupakan bentuk kajian yang bersifat reflektif

oleh pelaku tindakan, yang dilakukan untuk meningkatkan atau memperbaiki kondisi dimana praktik-praktik pembelajaran dilaksanakan.

Bentuk PTK (CAR)

1.Individual CAR 2.Collaborative CAR

MGMP MATEMATIKA SMP 9 DESEMBER 2010

4

KONSEP DASAR PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK)Karakteristik PTK: Masalah dalam PTK muncul dari kesadaran guru Mengumpulkan data dari praktek sendiri melalui refleksi diri (self-reflective inquiry) Dilakukan di kelas dan fokusnya pada kegiatan pembelajaran yang berupa interaksi perilaku guru dan siswa Perbaikan dilakukan secara bertahap dan terus-menerus selama kegiatan penelitian, sehingga terdapat siklus yang sistematis.

MGMP MATEMATIKA SMP 9 DESEMBER 2010

5

Prinsip pelaksanaan PTK adalah:Pelaksanaan penelitian tidak boleh mengganggu

atau menghambat kegiatan pembelajaran. Metodologi yang digunakan harus tepat. Permasalahan yang dipilih harus menarik, nyata, tidak menyulitkan, dapat dipecahkan, berada dalam jangkauan peneliti untuk melakukan perubahan dan peneliti merasa terpanggil untuk meningkatkan diri. Pengumpulan data tidak mengganggu atau menyita waktu terlalu banyak Metode dan teknik yang digunakan tidak terlalu menuntut, baik dari segi kemampuan guru maupun dari segi waktu. Harus memperhatikan etika penelitian Harus merupakan kegiatan berkelanjutan

MGMP MATEMATIKA SMP 9 DESEMBER 2010

6

PERBEDAAN PTK DENGAN PENELITIAN NON-PTK

MGMP MATEMATIKA SMP 9 DESEMBER 2010

7

MODEL PENELITIAN TINDAKAN KELASKurt Lewin

NextMGMP MATEMATIKA SMP 9 DESEMBER 2010 8

Planning (Perencanaan):Kegiatan awal yang dilakukan sebelum

pelaksanaan penelitian Menyusun instrumen penelitian, perangkat pembelajaran (Silabus dan RPP), LKS, buku siswa maupun lembar penilaian, serta menyiapkan alat dan bahan penelitian

BackMGMP MATEMATIKA SMP 9 DESEMBER 2010 9

Acting (tindakan) & Observing (pengamatan):Implementasi pembelajaran di kelas, sekaligus

dilakukan pengamatan (observasi)

BackMGMP MATEMATIKA SMP 9 DESEMBER 2010 10

Reflecting (Refleksi):Pembandingan antara hasil dari tes, angket,

atau lembar observasi terhadap indikator keberhasilan. Hasil refleksi digunakan sebagai rekomendasi untuk tindak lanjut perbaikan perencanaan pada siklus berikutnya

BackMGMP MATEMATIKA SMP 9 DESEMBER 2010 11

Plan

Kemmis & McTaggartPutaran pertama selesai, lanjut ke putaran berikutnya

ReflectObserve

Act

Revised Plan

ReflectObserve

ActMGMP MATEMATIKA SMP 9 DESEMBER 2010

12

MENYUSUN PROPOSAL PTKA.Judul Penelitian B.Bidang Ilmu C.Pendahuluan D.Perumusan masalah dan pemecahannya E.Tujuan Penelitian F.Manfaat hasil penelitian G.Kajian Pustaka H.Prosedur Penelitian I. Jadwal Penelitian J. Biaya Penelitian K.Personalia penelitian L.Daftar Pustaka M.Lampiran-lampiran

N.MGMP MATEMATIKA SMP 9 DESEMBER 2010

Next13

Judul penelitian harus:Komunikatif, mudah dipahami maksudnya oleh

pembaca Memuat variabel penelitian Menjawab apa yang ingin ditingkatkan Dengan cara apa/upaya apa untuk meningkatkannya Sasaran dan lokasi tercermin dalam judul Banyak kata sekitar 15-20 kata

MGMP MATEMATIKA SMP 9 DESEMBER 2010

14

Contoh Judul PTKUpaya meningkatkan prestasi belajar

matematika materimelalui metode cooperative learining tipe STAD pada siswa kelas X SMA Pembelajaran berbasis kontekstual sebagai upaya meningkatkan motivasi belajar matematika materipada siswa kelas XI IPA SMA. Optimalisasi penggunaan alat peraga . sebagai upaya meningkatkan minat belajar matematika materi pada siswa kelas XII IPA Back SMA MGMP MATEMATIKA SMP 9 DESEMBER 2010 15

I. PENDAHLUANA.Latar Belakang masalah B.Rumusan Masalah dan Pemecahannya C.Tujuan penelitian D.Manfaat Penelitian E.Hipotesis Tindakan F.Indikator keberhasilan

MGMP MATEMATIKA SMP 9 DESEMBER 2010

16

II. KAJIAN PUSTAKAA.Kajian Teoritis B.Penelitian yang relavan C.Karangka Berpikir

MGMP MATEMATIKA SMP 9 DESEMBER 2010

17

III. PROSEDUR PENELITIAN1.Subjek penelitian 2.Waktu, lama tindakan dan tempat 3.Faktor yang diselidiki 4.Rencana Tindakan 5.Sumber Data 6.Jenis Data 7.Teknik pengumpulan Data 8.Teknik Analisa Data

MGMP MATEMATIKA SMP 9 DESEMBER 2010

18

I. PENDAHULUANA.Latar Belakang Masalah nyata (diperkuat data) Contoh: 1. kemampuan siswa kelas X dalam menyelesaikan soal-soal trigonometri masih rendah. datanya: rata-rata nilai UH kurang dari KKM dan siswa yang mampu menjawab soal-soal trigonometri pada ulangan akhir semester, hanya 20% dari jumlah siswa kelas XMGMP MATEMATIKA SMP 9 DESEMBER 2010 19

Penyebab masalah (harus jelas, bila perlu didukung data) - Faktor siswa, materi, sarana dan prasarana, serta lingkungan (dipilih yang sesuai)

Contoh: - Materi: penguasaan materi prasyarat (sudut, luas segitiga, teorema pythagoras) masih rendah - Siswa: input siswa bagus, namun motivasi belajar rendah karena sekolahnya bukan pilihan pertamaMGMP MATEMATIKA SMP 9 DESEMBER 2010 20

Refleksi guru (kolaborasi antar guru/peneliti dan diagnosisnya harus tampak) Contoh: hasil refleksi: pembelajaran tidak bermakna karena guru menggunakan metode ceramah (tidak mengaktifkan siswa), sehingga siswa mudah lupa

MGMP MATEMATIKA SMP 9 DESEMBER 2010

21

Pemecahan masalah (alternatif pembelajaran dan alasan pemilihannya)

Contoh: Pembelajaran menggunakan metode diskusi kelompok dengan pendekatan konstruktivisme Alasannya: Diskusi kelompok dapat lebih mengaktifkan siswa di kelas. Sedangkan pendekatan konstruktivisme membuat pembelajaran lebih bermakna, sebab siswa membangun sendiri pengetahuannya sehingga daya retensi (daya ingat) siswa lebihkuat dan pemahaman siswa pada materi trigonometri lebih bagus.

MGMP MATEMATIKA SMP 9 DESEMBER 2010

B. RUMUSAN MASALAH DAN PEMECAHANNYARumusan masalah (berupa kalimat tanya)

Apakah penerapan metode diskusi dengan pendekatan konstruktivisme dapat meningkatkan kemampuan penyelesaian soalsoal trigonometri pada siswa kelas X SMPN 5 Bojonegoro?

MGMP MATEMATIKA SMP 9 DESEMBER 2010

23

Definisi operasional (sesuai masalah)

- diskusi; belajar bersama-sama dengan teman dalam satu kelompok - Pendekatan konstruktivisme: pembelajaran yang mengaktifkan siswa sehinngga siswa dapat membangun (mengkonstruk) sendiri pengettahuannya berdasarkan pengalaman belajar yang diperolehnya - Kemampuan: hasil tes/ulangan harian siswa pada materi trigonometri - Meningkat: jika rata-rata tes siklus berikutnya lebih besar daripada siklus sebelumnya

MGMP MATEMATIKA SMP 9 DESEMBER 2010

24

Lingkup penelitian (sesuai masalah)

Penelitian dilaksanakan di kelas X SMPN 5 Bojonegoro pada semester genap tahun pelajaran 2009-2010

MGMP MATEMATIKA SMP 9 DESEMBER 2010

25

C. TUJUAN PENELITIAN(SESUAI DENGAN MASALAH DAN CARA PEMECAHANNYA) Contoh: Untuk mengetahui efektifitas metode diskusi dengan pendekatan konstrukstivisme dalam meningkatkan kemampuan penyelesaian masalah aplikasi trigonometri pada siswa kelas X SMPN 5 bojonegoro.

MGMP MATEMATIKA SMP 9 DESEMBER 2010

26

D. MANFAAT PENELITIANSISWA: dapat mengaktifkan siswa dan dapat

meningkatkan prestasi belajar matematika siswa GURU: dapat meningkatkan profesionalisme guru SEKOLAH: dapat meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah sehingga dapat meningkatkan kualitas/mutu sekolah

MGMP MATEMATIKA SMP 9 DESEMBER 2010

27

E. HIPOTESIS TINDAKAN

Penerapan metode diskusi kelompok dengan pendekatan konstruktivisme dapat meningkatkan kemampuan penyelesaian soalsoal trigonometri pada siswa kelas X SMPN 5 Bojonegoro.

MGMP MATEMATIKA SMP 9 DESEMBER 2010

28

F. INDIKATOR KEBERHASILANPenelitian dikatakan berhasil jika: 1.rata-rata nilai ulangan harian (materi trigonometri) lebih dari 70 2.Sebanyak 80% dari jumlah siswa mendapat skor minimal 75 3.Ketuntasan belajar mencapai 100% 4.Rata-rata nilai tes pada siklus berikutnya lebih besar daripada siklus sebelumnya.

MGMP MATEMATIKA SMP 9 DESEMBER 2010

29

II. KAJIAN PUSTAKAA.KAJIAN TEORITIS B.PENELITIAN YANG RELEVAN C.KERANGKA BERPIKIR

MGMP MATEMATIKA SMP 9 DESEMBER 2010

30

III. PROSEDUR PENELITIAN1.Subjek penelitian Penelitian dilaksanakan di kelas X-6 SMAN 5 Bojonegoro yang berjumlah 40 siswa dengan rincian 28 siswa putri dan 12 siswa putra. 2.Waktu, lama tindakan dan tempat pelaksanaan PTK direncanakan padda bulan Maret April 2010. banyaknya siklus yang direncanakan minimal 2 siklus dengan rincian tiap-tiap siklus 2 kali pertemuan. Lokasi penelitian di SMPN 5 Bojonegoro dengan alamat jalan Dr. Sutomo 16 Bojonegoro

MGMP MATEMATIKA SMP 9 DESEMBER 2010

31

3. Faktor yang diselidiki

- Faktor siswa: akan dillihat kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal-soal trigonometri. Masalah berupa soal cerita, sehingga akan dilihat pula sistematika jawaban siswa. Selain itu, akan diamati aktifitas belajar dan respon siswa selama proses pembelajaran. - Faktor guru: akan dilihat perangkat pembelajaran, pelaksanaan pengajaran, pengelolaan kelas dan teknik evalusi, apakah sudah sesuai dengan standar pembelajaran diskusi kelompok dengan pendekatan konstruktivisme atau belum.MGMP MATEMATIKA SMP 9 DESEMBER 2010 32

Rencana Tindakan

1.Siklus 1 a. Perencanaan Menyusun perangkat pembelajaran (silabus dan RPP), membuat LKS, membuat lembar observasi (meliputi observasi guru, siswa dan proses pembelajaran), membuat angket untuk mengetahui respon siswa dan membuat lembar penilaian. b. pelaksanaan tindakan Guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan RPP

MGMP MATEMATIKA SMP 9 DESEMBER 2010

33

c. Observasi Kolaborator melakukan pengamatan berdasarkan lembar observasi d. Refleksi hasil observasi ditelaah/dikaji kelebihan dan kekurangannya sebagai bahan untuk perencanaan pada siklus berikutnnya

2. Siklus II Langkahnya sama dengan siklus I, tetapi memperbaiki kualitas pembelajaran pada siklus I

MGMP MATEMATIKA SMP 9 DESEMBER 2010

34

4. Sumber Data Sumber data adalah siswa dan peneliti

5. Jenis Data data diambil dari: hasil UH materi trigonometri, hasil observasi, hasil angket dan hasil dokumentasi dengan kamera atau video

MGMP MATEMATIKA SMP 9 DESEMBER 2010

35

6. Teknik Pengumpulan Data - Data hasil belajar diperoleh dari nilai UH materi trigonometri - Data aktifitas guru, siswa dan proses pembelajaran diperoleh dari lembar observasi dan syuting dengan handycam - data respon siswa diperoleh dari angket siswa

MGMP MATEMATIKA SMP 9 DESEMBER 2010

36

7. Teknik analisa Data

- Mengoreksi hasil ulangan siswa - Menyajikan data skor hasil belajar dalam tabel - Menentukan ketuntasan belajar berdasarkan KKM yaitu 70 - Menentukan persentase banyaknya siswa yang mendapatkan skor 75 - Menganalisis lembar observasi dan angket - Memaparkan data - menyimpulkan

MGMP MATEMATIKA SMP 9 DESEMBER 2010

37

SELAMAT MENCOBA

MGMP MATEMATIKA SMP 9 DESEMBER 2010

38