Worksheet

6
 KHASIAT TANAMAN ALFALFA (  Medicago sativa L.) BAGI KESEHATAN MANUSIA Hans Kristian Akar 11/312999/PN/12270 Tugas Makalah Mata Kuliah Bahasa Indonesia yang diampu oleh Cahyaningrum Dewojati, S.S., M.Hum. PROGRAM STUDI AGRONOMI JURUSAN BUDIDAYA PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA 2011

Transcript of Worksheet

Page 1: Worksheet

5/14/2018 Worksheet - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/worksheet-55a9320608fcf 1/6

 

KHASIAT TANAMAN ALFALFA ( Medicago sativa L.)

BAGI KESEHATAN MANUSIA

Hans Kristian Akar

11/312999/PN/12270

Tugas Makalah Mata Kuliah Bahasa Indonesia

yang diampu oleh Cahyaningrum Dewojati, S.S., M.Hum.

PROGRAM STUDI AGRONOMI

JURUSAN BUDIDAYA PERTANIAN

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS GADJAH MADA

YOGYAKARTA

2011

Page 2: Worksheet

5/14/2018 Worksheet - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/worksheet-55a9320608fcf 2/6

 

KHASIAT TANAMAN ALFALFA ( Medicago sativa L.)

BAGI KESEHATAN MANUSIA 

A.  Pengantar

I.  Latar Belakang

Bidang ilmu pertanian merupakan sesuatu yang menarik untuk 

dipelajari, apalagi bila mampu mendayagunakan ilmu tersebut untuk kebaikan

orang banyak. Salah satunya dengan cara membudidayakan jenis tanaman

tertentu yang memiliki khasiat bagi kesehatan manusia. Tanaman alfalfa

(  Medicago sativa L.) dikenal memiliki khasiat tertentu untuk mengobati

berbagai macam penyakit yang sering diderita oleh orang banyak. Dengan

demikian, diperlukan tambahan pengetahuan mengenai spesies ini sehingga

nantinya masyarakat dapat memanfaatkannya sebagai salah satu alternatif 

pangan maupun obat herbal.

II.  Tujuan Pembahasan

Pembahasan makalah ini bertujuan untuk mempelajari khasiat tanaman

alfalfa ( Medicago sativa L.) bagi kesehatan manusia.

III.  Ruang Lingkup Masalah

Dalam makalah ini, diambil beberapa batasan masalah yaitu seputar

tanaman alfalfa ( Medicago sativa L.) dan khasiatnya bagi aspek kesehatan.

 

1

Page 3: Worksheet

5/14/2018 Worksheet - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/worksheet-55a9320608fcf 3/6

 

IV.  Metode Penyajian

Makalah ini disajikan dengan metode analisis eksposisi, di mana berisi

penjabaran mengenai topik utama yang disusun dalam bentuk yang ringkas,

padat, dan mudah dimengerti.

B.  Pembahasan

I.  Mengenal Tanaman Alfalfa ( Medicago sativa L.)

Dalam Surat Kabar Suara Merdeka pada 27 September 2007 dijelaskan

bahwa tanaman alfalfa berasal dari Mediterania Persia. Alfalfa berasal dari

 bahasa Arab ―Al‖ dan ―Falf‖ yang berarti bapak dari segala makanan, ciptaan,

dan karunia Allah. Nama ilmiahnya adalah Medicago sativa  L. 

Alfalfa termasuk famili Leguminoceae dan sub famili Papilionaceae. Ia

berumur panjang, tumbuh tegak sebagai tanaman perdu, mempunyai sistem

perakaran dalam (tahan terhadap kekeringan dan penggembalaan berat), dan

mempunyai bunga majemuk. Perdu jenis ini mampu tumbuh di daerah iklim

temperate, subtropik, maupun tropik. Ia tidak toleran terhadap genangan air

atau tanah masam (dengan pH rendah), tetapi responsif terhadap pemupukan

terutama fosfor, sulfur, dan kalium. Alfalfa ternyata memiliki kadar klorofil

lebih tinggi jika dibanding Chlorella, Barley, atau Spirulina (Graber,

2010:3 — 4).

Lebih lanjut, alfalfa merupakan tanaman kacang-kacangan yang dapat

tumbuh di berbagai kondisi iklim dengan kemampuan adaptasi yang cukup

baik, sehingga banyak tersebar di berbagai belahan dunia. Di Indonesia,

Page 4: Worksheet

5/14/2018 Worksheet - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/worksheet-55a9320608fcf 4/6

 

tanaman ini sudah mulai dibudidayakan, tetapi masih dalam skala kecil,

terutama di daerah Jawa Tengah. Walaupun demikian, tanaman alfalfa belum

banyak dibudidayakan, tetapi berbagai produk alfalfa telah banyak dijual di

pasaran Indonesia. Salah satunya adalah dalam bentuk suplemen alfalfa yang

kaya klorofil (Astawan dan Kasih, 2008:133).

II.  Khasiat Alfalfa Bagi Kesehatan Manusia

Menurut Prof. Dr. Made Astawan, ahli Teknologi Pangan dan Gizi IPB

dalam sebuah literatur (2008:134 — 135), alfalfa juga mengandung

komponen-komponen yang bersifat fungsional bagi tubuh, seperti saponin,

sterol, flavonoid, kumarin, alkaloid, vitamin (A, B1, B2, B3, B5, B6, C, dan

K), asam amino, gula, protein, mineral (kalsium, besi, magnesium, fosfor,

tembaga, dan seng), serta serat dalam jumlah yang cukup banyak. Saponin

yang terkandung dalam akar alfalfa ini dapat menghambat peningkatan

kolesterol. Selain itu, Vitamin K yang terkandung dalam 100 gram alfalfa

dapat memenuhi 38% dari total kebutuhan tubuh dalam sehari. Vitamin K

sangat penting untuk pembentukan protein, penggumpalan darah, dan sebagai

zat antihemolitik saat pendarahan.

Dalam Tabloid Agrina pada tahun 2008 dipaparkan bahwa klorofil yang

terkandung dalam alfalfa memberikan manfaat kesehatan. Kegunaan tersebut

di antaranya membantu mengeluarkan racun tubuh, menyeimbangkan kadar

asam basa dalam tubuh, meningkatkan jumlah sel darah merah, membuat

kulit sehat dan awet muda, serta meningkatkan kekebalan tubuh, antikanker,

mencegah radang sendi dan rematik, menurunkan tekanan darah tinggi,

Page 5: Worksheet

5/14/2018 Worksheet - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/worksheet-55a9320608fcf 5/6

 

menurunkan risiko serangan stroke dan menghambat penurunan fungsi

syaraf, mengatasi kelelahan, mengurangi bahaya merokok, serta menghambat

penuaan.

Lebih lanjut menurut redaksi laman suaramedia.com pada September

2011 menyatakan bahwa masyarakat dapat mengonsumsinya dalam bentuk 

teh, serbuk instan, dan madu. Dalam produk teh terdapat cairan klorofilnya,

dalam bentuk serbuk terdapat ekstrak proteinnya, sedangkan dalam bentuk 

madu merupakan campuran dari 50% madu murni dengan 50% ekstrak 

alfalfa. Selain itu, kecambah alfalfa dapat dikonsumsi langsung sebagai

sayuran segar.

C.  Penutup

I.  Kesimpulan

Tanaman alfalfa ( Medicago sativa L.) memiliki khasiat menyembuhkan

beragam penyakit dan meningkatkan kondisi kesehatan manusia. Mulai saat

ini, masyarakat dapat mengonsumsinya dalam bentuk produk teh, serbuk,

madu, kecambah, dan tablet.

II.  Saran

Dengan mengetahui khasiat tanaman alfalfa bagi kesehatan

manusia, pembudidayaan tanaman ini diharapkan semakin berkembang di

wilayah Indonesia, sehingga masyarakat dapat dengan mudah menemukan

produk berkualitas hasil olahan tanaman alfalfa.

Page 6: Worksheet

5/14/2018 Worksheet - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/worksheet-55a9320608fcf 6/6

 

DDAAFFTTAARR PPUUSSTTAAKKAA 

Redaksi. 2008. ―Alfalfa dan Khasiatnya‖. Dalam  Agrina edisi 75, 15 April 2008.

Jakarta.

Redaksi. 2008. ―Alfalfa dan Khasiatnya‖. Dalam Agrina edisi 83, 5 Agustus 2008.

Jakarta.

Redaksi. 2007. ―Alfalfa Penghasil Klorofil Tertinggi‖. Dalam Suara Merdeka, 27September 2007. Semarang.

Graber, L.F. 2010.   Alfalfa: A Handbook for the Alfalfa Grower and Student .

Charleston: BiblioBazaar.

Astawan, M. dan A.L. Kasih. 2008. Khasiat Warna-Warni Makanan. Jakarta:

Gramedia.

Redaksi. 2011. ―Daun Alfalfa Berkhasiat Keluarkan Racun  –  Turunkan Risiko

Stroke‖. Dalam suaramedia.com/2011/daun-alfalfa-berkhasiat-keluarkan-

racun-turunkan-resiko-stroke/. Diakses Sabtu, 24 Desember 2011 pukul

10.00.