Working Capital To Total Assets Total Assets Turnover ...repository.umrah.ac.id/3679/1/DIAN...

14
1 Pengaruh Working Capital To Total Assets dan Total Assets Turnover Terhadap Pertumbuhan Laba Dengan Ukuran Perusahaan Sebagai Variabel Moderasi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2015-2017. Dian Afriyeni 1 , Tumpal Manik 2 , Jack Febriand Adel 3 E-mail : [email protected] Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Maritim Raja Ali Haji ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Pengaruh Working Capital To Total Assets dan Total Assets Turnover Terhadap Pertumbuhan Laba dengan Ukuran Perusahaan sebagai Variabel Moderasi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2015-2017. Populasi dalam penelitian adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia antara 2015- 2017. Metode pengambilan sampel penelitian ini adalah purposive sampling dan didapatkan 61 sampel yang memenuhi kriteria. Teknik analisis yang digunakan didalam penelitian ini adalah Analisis Regresi Linear Berganda dan Analisis Regresi Moderasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial Working Capital To Total Assets dan Total Assets Turnover sama-sama berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba. Dan ukuran perusahaan tidak mampu memoderasi hubungan antara Working Capital To Total Assets dan Total Assets Turnover terhadap Pertumbuhan Laba. Nilai koefisien determinasi (Adjusted R Square) sebesar 0.069 atau 6.9% dari variabel Pertumbuhan Laba dapat dijelaskan oleh Working Capital to Total Assets dan Total Assets Turnover. Sedangkan sisanya 93.1% dijelaskan atau dipengaruhi oleh variabel-variabel lain yang tidak termasuk dalam model penelitian. Kata kunci : WCTA, TATO, Pertumbuhan Laba, dan Ukuran Perusahaan ABSTRACT The purpose of the research was to determine the influence of working capital to total assets and total assets turnover on profit growth with firm size as variable moderating in manufacturing companies who are registered in Indonesian stock exchange periode 2015-2017. The population in this research is manufacturing companies who are registered in Indonesian exchange periode 2015-2017. Sampling method of this research is purpose sampling and obtained 61 samples that meet the criteria. The analysis technique used in this research is multiple linear regression analysis and moderate regression analysis. The results of this research indicated that the working capital to total assets and total assets turnover partially influence the profit growth. And firm size is not able to moderate the influence of working capital to total assets and total assets turnover on profit growth. The coefficient of determination (Adjusted R Square) of 0.069 or 6.9% of the Profit Growth variable can be explained by the Working Capital to Total Assets and Total Assets Turnover. While the remaining 93.1% is explained or influenced by other variables that are not included in the research model. Key Words : WCTA,TATO, Profit Growth, and Firm Size

Transcript of Working Capital To Total Assets Total Assets Turnover ...repository.umrah.ac.id/3679/1/DIAN...

Page 1: Working Capital To Total Assets Total Assets Turnover ...repository.umrah.ac.id/3679/1/DIAN AFRIYENI-150462201033-FE-2019.pdfPertumbuhan Laba Perhitungan pertumbuhan laba dapat dihitung

1

Pengaruh Working Capital To Total Assets dan Total Assets Turnover

Terhadap Pertumbuhan Laba Dengan Ukuran Perusahaan Sebagai Variabel

Moderasi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek

Indonesia Periode 2015-2017.

Dian Afriyeni1, Tumpal Manik

2, Jack Febriand Adel

3

E-mail : [email protected]

Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Maritim Raja Ali Haji

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Pengaruh Working Capital

To Total Assets dan Total Assets Turnover Terhadap Pertumbuhan Laba dengan

Ukuran Perusahaan sebagai Variabel Moderasi pada Perusahaan Manufaktur

yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2015-2017. Populasi dalam

penelitian adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia antara 2015-

2017. Metode pengambilan sampel penelitian ini adalah purposive sampling dan

didapatkan 61 sampel yang memenuhi kriteria. Teknik analisis yang digunakan

didalam penelitian ini adalah Analisis Regresi Linear Berganda dan Analisis

Regresi Moderasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial Working

Capital To Total Assets dan Total Assets Turnover sama-sama berpengaruh

signifikan terhadap pertumbuhan laba. Dan ukuran perusahaan tidak mampu

memoderasi hubungan antara Working Capital To Total Assets dan Total Assets

Turnover terhadap Pertumbuhan Laba. Nilai koefisien determinasi (Adjusted R

Square) sebesar 0.069 atau 6.9% dari variabel Pertumbuhan Laba dapat

dijelaskan oleh Working Capital to Total Assets dan Total Assets Turnover.

Sedangkan sisanya 93.1% dijelaskan atau dipengaruhi oleh variabel-variabel lain

yang tidak termasuk dalam model penelitian.

Kata kunci : WCTA, TATO, Pertumbuhan Laba, dan Ukuran Perusahaan

ABSTRACT

The purpose of the research was to determine the influence of working

capital to total assets and total assets turnover on profit growth with firm size as

variable moderating in manufacturing companies who are registered in

Indonesian stock exchange periode 2015-2017. The population in this research is

manufacturing companies who are registered in Indonesian exchange periode

2015-2017. Sampling method of this research is purpose sampling and obtained

61 samples that meet the criteria. The analysis technique used in this research is

multiple linear regression analysis and moderate regression analysis. The results

of this research indicated that the working capital to total assets and total assets

turnover partially influence the profit growth. And firm size is not able to

moderate the influence of working capital to total assets and total assets turnover

on profit growth. The coefficient of determination (Adjusted R Square) of 0.069 or

6.9% of the Profit Growth variable can be explained by the Working Capital to

Total Assets and Total Assets Turnover. While the remaining 93.1% is explained

or influenced by other variables that are not included in the research model.

Key Words : WCTA,TATO, Profit Growth, and Firm Size

Page 2: Working Capital To Total Assets Total Assets Turnover ...repository.umrah.ac.id/3679/1/DIAN AFRIYENI-150462201033-FE-2019.pdfPertumbuhan Laba Perhitungan pertumbuhan laba dapat dihitung

2

PENDAHULUAN

Perekonomian industri yang semakin berkembang mengakibatkan timbulnya

persaingan bisnis yang semakin ketat. Dimana masing-masing perusahaan

berlomba-lomba dalam menjalankan aktivtas operasi perusahaannya demi

menarik minat para investor agar berinvestasi dengan mereka. Kondisi keuangan

merupakan hal yang paling penting bagi para investor dalam membaca dan

memprediksi perusahaan yang akan mereka pilih, dengan melihat laporan

keuangan maka mereka dapat mengetahui seberapa besar keberhasilan atau

kegagalan yang telah dicapai perusahaan dalam menjalankan roda kegiatan bisnis

mereka. Salah satu pos yang paling dilihat adalah laba. Laba merupakan indikator

penting dari laporan keuangan yang memiliki berbagai kegunaan, pada umumnya

dipandangi sebagai suatu dasar pengambilan keputusan investasi, prediksi untuk

meramalkan pertumbuhan laba yang akan datang.

TINJAUAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS

Teori Sinyal (Signaling Theory)

Teori signal menurut Bringham & Houston (2011:184) teori signal

digunakan seorang manajemen perusahaan untuk memberikan petunjuk sinyal

yang baik mengenai bagaimana cara pandang manajemen terhadap prospek

perusahaan yang menguntungkan atau tidak menguntungkan sebagai salah satu

faktor pengambilan keputusan investasi.

Teori Agensi (Agency Theory)

Sari (2017), menyebutkan teori agensi adalah teori yang menyatakan

adanya hubungan antara principal yaitu investor atau pemegang saham dengan

agen yaitu manajemen. Principal dan agen berusaha saling memenuhi kontrak

dimana, perusahaan membayar gaji dalam bentuk natura dan kenikmatan, seperti

biaya fasilitas sewa rumah direktur, biaya pengobatan, dan mobil dinas yang

termasuk booktax, principal atau investor membayar agency cost seperti beban

gaji tersebut untuk memastikan asset-aset yang dimilikinya aman dan memberikan

return bagi investor.

Pertumbuhan Laba

Menurut Nickels et al. (2009:4), laba (profit) adalah jumlah uang yang

diperoleh sebuah bisnis selain dari jumlah yang dikeluarkan untuk gaji dan biaya-

biaya lainnya. Laba bersih merupakan hasil dari selisih penjualan dengan beban-

beban. Pos laba merupakan pos yang cukup penting dalam membaca laporan

keuangan, karena pos laba ini dianggap mampu memprediksi bagaimana

keberlangsungan perusahaan kedepannya.

Pertumbuhan laba dihitung dengan cara mengurangi jumlah laba tahun ini

dengan laba tahun sebelumnya kemudian dibagi dengan laba tahun sebelumnya.

Laba yang digunakan dalam penelitian ini adalah laba bersih tahun berjalan.

Menurut Anggreni (2017) Pertumbuhan laba yang terjadi dipengaruhi oleh

beberapa perubahan komponen dalam laporan keuangan, misalnya perubahan

penjualan, perubahan beban bunga, perubhan pajak penghasilan, adanya

perubahan pada pos-pos luar biasa dan lain-lain.

Page 3: Working Capital To Total Assets Total Assets Turnover ...repository.umrah.ac.id/3679/1/DIAN AFRIYENI-150462201033-FE-2019.pdfPertumbuhan Laba Perhitungan pertumbuhan laba dapat dihitung

3

Working Capital to Total Asset

Menurut Harahap (2010:219), Rasio likuiditas menggambarkan

kemampuan perusahaan menyelesaikan semua kebutuhan jangka pendek. Rasio

likuiditas yang diukur dengan Working Capital to Total Assets adalah rasio

pengukuran antara modal kerja yang dibagi dengan total asset. Dengan modal

kerja yang besar perusahaan dapat meningkatkan asset yang dimiliki perusahaan

sehingga kegiatan operasional perusahaan dapat berjalan dengan baik yang

nantinya akan berpengaruh terhadap petumbuhan laba.

Total Asset Turnover

Rasio aktivitas (Harahap, 2010:219) digunakan untuk mengetahui aktivitas

perusahaan dalam menjalankan operasinya baik dalam penjualan dan kegiatan

lainnya. Rasio aktivitas yang diukur dengan Total Aset Turnover menunjukkan

tingkat efisiensi penggunaan keseluruhan aktivita perusahaan di dalam

menghasilkan volume penjualan tertentu. Semakin tinggi rasio total assets

turnover berarti semakin efisien penggunaan keseluruhan aktiva di dalam

menghasilkan penjualan yang nantinya akan berpengaruh terhadap pertumbuhan

labanya.

Ukuran Perusahaan

Secara umum, ukuran perusahaan dapat menentukan bagaimana

perusahaan tersebut dapat bersaing didunia bisnis. Semakin besar ukuran

perusahaan maka kecenderungan mereka bisa mengendalikan pasar lebih baik jika

dan sebaliknya jika ukuran perusahaan kecil maka kecenderungan mereka bisa

mengendalikan pasar akan lebih kecil, mereka akan cenderung sulit untuk

bersaing dalam kegiatan bisnis. Menurut Watts dan Zimmerman dalam Manik

(2017), ukuran perusahaan akan memengaruhi tingkat biaya politis yang dihadapi

perusahaan sehingga akan mempengaruhi penggunaan prinsip akuntansi yang

konservatif. Ukuran perusahaan akan mempengaruhi penggunaan prinsip

akuntansi yang konservatif.

Kerangka Pemikiran

Working Capital

to Total Asset

(X1)

Total Asset

Turnover

(X2)

Ukuran

Perusahaan

(Z)

Pertumbuhan

Laba

(Y)

H4

H5

H2

H1

H3

Page 4: Working Capital To Total Assets Total Assets Turnover ...repository.umrah.ac.id/3679/1/DIAN AFRIYENI-150462201033-FE-2019.pdfPertumbuhan Laba Perhitungan pertumbuhan laba dapat dihitung

4

Pengembangan Hipotesis

Pengaruh Working Capital to Total Asset terhadap pertumbuhan laba dengan

ukuran perusahaan sebagai variabel moderasi.

Diasumsikan apabila perusahaan memiliki utang yang nantinya digunakan

untuk penambahan modal, manajemen tidak perlu khawatir akan karena

perusahaan yang memiliki ukuran perusahaan yang besar berarti memiliki total

asset yang besar pula yang nantinya akan mampu membayar hutang-hutangnya

serta mampu meningkatkan laba perusahaan tersebut.

Rasio likuiditas yang diukur dengan Working Capital to Total Assets

adalah rasio pengukuran antara modal kerja yang dibagi dengan total asset.

Dengan modal kerja yang besar perusahaan dapat meningkatkan asset yang

dimiliki perusahaan sehingga kegiatan operasional perusahaan dapat berjalan

dengan baik. Kegiatan oprasinal yang baik akan meningkatkan penjualan

perusahaan sehingga kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba juga akan

meningkat(Sari, 2017).

H1 : Diduga Working Capital to Total Asset berpengaruh terhadap

pertumbuhan laba pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di

bursa efek Indonesia periode 2015-2017.

H4 : Diduga ukuran perusahaan dapat memoderasi pengaruh working

capital to total asset terhadap pertumbuhan laba pada perusahaan

manufaktur yang terdaftar di bursa efek Indonesia periode 2015-2017.

Pengaruh Total Asset Turnover terhadap pertumbuhan laba dengan ukuran

perusahaan sebagai variabel moderasi. Jika efektivitas perusahaan menggunakan asset untuk memperoleh tingkat

penjualan yang tinggi, diharapkan perolehan laba yang signifikan. Perusahaan

dengan skala besar akan memiliki total asset yang lebih besar, semakin efektif

perusahaan tersebut mengelola asetnya maka sekin besar pula pertumbuhan laba

yang terjadi.

Diasumsikan perusahaan yang memiliki Total Asset Turnover yang tinggi

dalam memanfaatkan asset akan dapat menarik minat investor untuk memiliki

saham perusahaan tersebut. Kinerja perusahaan yang semakin baik mencerminkan

dampak pada pertumbuhan laba perusahaan tersebut karena semakin tinggi Total

Asset Turnover yang dimiliki perusahaan, hal itu menunjukkan bahwa perusahaan

tersebut dapat mengoptimalkan penggunaan asetnya untuk melakukan penjualan

sehingga pertumbuhan laba yang terjadi pada perusahaan tersebut cenderung

meningkat (Anggraeni, 2017).

H2 : Diduga Total Asset Turnover berpengaruh terhadap pertumbuhan

laba pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek

Indonesia periode 2015-2017.

H5 : Diduga ukuran perusahaan dapat memoderasi pengaruh total asset

turnover terhadap pertumbuhan laba pada perusahaan manufaktur

yang terdaftar di bursa efek Indonesia periode 2015-2017.

Page 5: Working Capital To Total Assets Total Assets Turnover ...repository.umrah.ac.id/3679/1/DIAN AFRIYENI-150462201033-FE-2019.pdfPertumbuhan Laba Perhitungan pertumbuhan laba dapat dihitung

5

Pengaruh Ukuran perusahaan sebagai variabel moderasi terhadap

pertumbuhan laba.

Ukuran perusahaan merupaka sebuah skala pengukuran yang dapat

mengklasifikasikan bersar kecilnya perusahaan, salah satunya adalah total asset.

Umumnya para investor akan lebih tertarik untuk berinvestasi dengan perusahaan

berskala besar karena akan lebih menguntungkan karena memiliki total asset yang

lebih besar, investasi ini nantinya akan dapat mempengaruhi pertumbuhan laba

perusahaan.

Diasumsikan semakin besar suatu perusahaan tersebut maka akan semakin

besar total asset yang dimiliki perusahaan, hal ini berdampak pada laba yang

diperoleh semakin besar. Hal ini membuat para investor cenderung untuk memilik

perusahaan besar dibanding perusahaan kecil (Anggraeni, 2017).

H3 : Diduga ukuran perusahaan sebagai variabel moderasi berpengaruh

terhadap pertumbuhan laba pada perusahaan manufaktur yang

terdaftar di bursa efek Indonesia periode 2015-2017.

METODELOGI PENELITIAN

Populasi, Sampel dan Sumber Data

Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan sektor manufaktur yang

terdaftar di bursa efek Indonesia (BEI) periode 2015-2017 sebanyak 154

perusahaan. Perusahaan manufaktuur dipilih karena jumlah perusahaan llebih

banyak daripada sektor lain. Selain itu, perusahaan manufaktur lebih banyak

diminati investor. Data dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa laporan

keuangan tahunan perusahaan manufaktur yang didapatkan dari www.idx.co.id.

Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode purpose

sampling dengan kriteria sebagai berikut : (1) Perusahaan manufaktur yang

terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2015-2017; (2) Perusahaan

mempublikasikan laporan keuangan secara berturut-turut secara lengkap dalam

periode penelitian; (3) Perusahaan mempublikasikan laporan keuangan dalam

mata uang rupiah. (4) Perusahaan mengalami laba berturut-turut selama periode

penelitian. Berdasarkan kriteria yang ditentukan dalam pemilihan sampel, maka

ringkasan sampel penelitian dapat dilihat pada Tabel 1 berikut.

Tabel 1. Sampel Penelitian

No Kriteria Sampel Tidak Masuk

Kriteria

Jumlah

1. Perusahaan sektor manufaktur

yang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia periode 2015-2017

154

2. Perusahaan mempublikasikan

laporan keuangan secara

berturut-turut secara lengkap

dalam periode penelitian

(29) 126

3. Perusahaan mempublikasikan

laporan keuangan dalam mata

uang rupiah

(26) 100

Page 6: Working Capital To Total Assets Total Assets Turnover ...repository.umrah.ac.id/3679/1/DIAN AFRIYENI-150462201033-FE-2019.pdfPertumbuhan Laba Perhitungan pertumbuhan laba dapat dihitung

6

4. Perusahaan mengalami laba

berturut-turut selama periode

penelitian

(38) 62

Total tidak masuk kriteria (93)

Jumlah sampel 61

(61 X 3 tahun = 183 objek penelitian )

Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

Pertumbuhan Laba

Perhitungan pertumbuhan laba dapat dihitung dengan cara mengurangi

laba tahun ini dengan laba tahun lalu dibagi laba tahun lalu (Anggraeni:2017).

Perhitungan laba pada penelitian ini menggunakan laba setelah pajak (earning

after tax). Untuk menghitung pertumbuhan laba, menggunakkan formula sebagai

berikut :

Sumber: (Anggraeni, 2017)

Keterangan :

Δ NI = Pertumbuhan Laba

NIit = Laba perusahaan pada periode sekarang

NIit-1 = Laba perusahaan pada periode sebelumnya

Working Capital to Total Asset

Working Capital to Total Assets adalah rasio pengukuran antara modal

kerja (asset lancar dikurangi hutang lancar) yang dibagi dengan total asset. Untuk

menghitung Working Capital to Total Assets menggunakan rumus :

Sumber : (Sari,2017)

Total Asset Turnover

Menurut Sartono (2015:120) Total Asset Turnover atau perputaran total aktiva,

menunjukkan bagaimana efektivitas perusahaan menggunakan keseluruhan aktiva

untuk menciptakan penjualan dan mendapatkan laba. Untuk menghitung Total

Asset Turnover menggunakan rumus :

Sumber : Sartono (2015:120)

∆ NI =∆ NIit − (NIit − 1)

NIit − 1

𝑊𝐶𝑇𝐴 =Aktiva Lancar − Kewajiban Lancar

Total Aktiva

𝑇𝐴𝑇𝑂 =Penjualan

Total Aktiva

Page 7: Working Capital To Total Assets Total Assets Turnover ...repository.umrah.ac.id/3679/1/DIAN AFRIYENI-150462201033-FE-2019.pdfPertumbuhan Laba Perhitungan pertumbuhan laba dapat dihitung

7

Ukuran Perusahaan

Pada penelitian ini ukuran perusahaan digunakan sebagai variabel

pemoderasi. ukuran perusahaan dihitung dengan menggunakan log natural (LN)

total asset.

Sumber : (Peranginangin,2015)

Metode Analisis Data

Alat analisis yang digunakan dalam penellitian ini adalah moderated

regression analysis. Analisis ini digunakan karena penelitian ini meneliti

pengaruh variabel moderasi dalam hubungan antara variabel independen terhadap

variabel dependen. Dengan persanaan sebagai berikut :

Sebelum melakukan uji hipotesis,terlebih dahulu dilakukan pengujian statistic

deskriptif, kemudian pengujian asumsi klasik yang terdiri dari uji normalitas, uji

multikolinieritas, uji autokorelasi, dan uji heterokedastisitas sebagai salah salah

satu syarat untuk bisa menggunakan persamaan regresi linear berganda.

Selanjutnya pengujian hipotesis yaitu uji signifikansi individual (uji statistic t),

dan uji Koefisien Determinasi (Uji R²).

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Hasil Uji Analisis Statistik Deskriptif

Menurut Ghozali (2016: 19), statistik deskriptif dapat memberikan gambaran atau

deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi,

varian, maksimum, minimum,

Tabel 2. Hasil Uji Analisis Statistik Deskriptif

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

WCTA 183 -,25618 ,79569 ,2724720 ,21006172

TATO 183 ,18626 3,05732 1,0905421 ,48323328

PER_LABA 183 -,98487 52,72858 ,5506649 4,32561036

UP 183 25,61948 33,32018 28,5889292 1,59090164

Valid N

(listwise) 183

Hasil Uji Asumsi Klasik

Hasil Uji Normalitas

Tabel 3. Hasil Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized Residual

N 183

Normal Parametersa,b

Mean 0E-7 Std. Deviation 4,31823093

Most Extreme Differences Absolute ,388

Ukuran Perusahaan = Ln Total Asset

Y = α + β1 X1 + β2 X2 + β3 Z + β4 X1*Z + β5 X2*Z + e

Page 8: Working Capital To Total Assets Total Assets Turnover ...repository.umrah.ac.id/3679/1/DIAN AFRIYENI-150462201033-FE-2019.pdfPertumbuhan Laba Perhitungan pertumbuhan laba dapat dihitung

8

Positive ,388 Negative -,350

Kolmogorov-Smirnov Z 5,249 Asymp. Sig. (2-tailed) ,000

Tabel 4. Hasil Pengujian Normalitas (Data Setelah Outlier) One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized Residual

N 136

Normal Parametersa,b

Mean 0E-7 Std. Deviation

,49305705

Most Extreme Differences Absolute ,099 Positive ,099 Negative -,059

Kolmogorov-Smirnov Z 1,158

Asymp. Sig. (2-tailed) ,137

a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.

sumber data : output SPSS 22 (data diolah 2019

Dari tabel 3. Diatas dapat dilihat bahwa nilai Asym. Sig. (2-tailed)

sebesar 0.000 < 0.05 menunjukkan bahwa data tidak berdistribusi normal. Maka

dari itu dilakukan outlier dengan mengeliminasi sebanyak 47 data sehingga pada

tabel 4. menunjukkan nilai Asym. Sig. (2-tailed) 0,137 > 0,05. Hal ini dapat

disimpulkan bawa data peneliti setelah dilakukan outlier dapat berdistribusi

normal.

Hasil Uji Multikolinieritas

Tabel 5. Hasil Uji Multikolinieritas Coefficients

a

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients t Sig.

Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1

(Constant) 2,189 ,943 2,323 ,022

WCTA -,471 ,216 -,186 -2,180 ,031 ,938 1,066

TATO ,325 ,112 ,248 2,902 ,004 ,935 1,070

UP -,082 ,033 -,206 -2,446 ,016 ,962 1,040

a. Dependent Variable: PER_LABA

sumber data : output SPSS 22 (data diolah 2019)

Berdasarkan tabel 5. Diatas, menunjukkan tidak adanya gejala

multikolinieritas dimana nilai Tolerance > 0,100 dan VIF < 10,00.

Hasil Uji Autokorelasi

Tabel 6. Hasil Uji Autokorelasi Model Summary

b

Model R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

Durbin-Watson

1 ,313a ,098 ,077 ,49862849 1,953

a. Predictors: (Constant), UP, WCTA, TATO b. Dependent Variable: PER_LABA

sumber data : output SPSS 22 (data diolah 2019)

Page 9: Working Capital To Total Assets Total Assets Turnover ...repository.umrah.ac.id/3679/1/DIAN AFRIYENI-150462201033-FE-2019.pdfPertumbuhan Laba Perhitungan pertumbuhan laba dapat dihitung

9

Berdasarkan tabel 6. diatas, Nilai Durbin-Watson yang terdapat dalam

tabel hasil pengujian di atas dapat diperoleh angka 1,953 dimana nilai dw ini

berada diantara du dan 4-du yaitu 1,7652 < 1,953 < 2,234.

Hasil Uji Heterokedastisitas

Tabel. 7 Hasil Uji Heterokedastisitas Correlations

WCTA TATO UP Unstandardized Residual

Spearman's rho

WCTA

Correlation Coefficient

1,000 ,244** -,204

* ,043

Sig. (2-tailed) . ,002 ,011 ,622

N 171 162 156 136

TATO

Correlation Coefficient

,244** 1,000 -,037 -,031

Sig. (2-tailed) ,002 . ,647 ,717

N 162 174 159 136

UP

Correlation Coefficient

-,204* -,037 1,000 ,109

Sig. (2-tailed) ,011 ,647 . ,205

N 156 159 168 136

Unstandardized Residual

Correlation Coefficient

,043 -,031 ,109 1,000

Sig. (2-tailed) ,622 ,717 ,205 .

N 136 136 136 136

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

sumber data : output SPSS 22 (data diolah 2019)

Dari tabel 6. diatas dapat disimpulkan bahwa nilai signifikansi dari

semua variabel independen dan variael moderasi (Working Capital to Total

Assets, Total Assets Turnover dan ukuran perusahaan) berada diatas taraf

signifikansi yaitu 0,05. Hal ini dapat disimpulkan bahwa penelitian ini tidak

mengalami masalah heterokedastisitas.

Hasil Pengujian Analisis Regresi Linear Berganda

Tabel 7. Hasil Pengujian Analisis Regresi Linear Berganda

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) 2,189 ,943 2,323 ,022

WCTA -,471 ,216 -,186 -2,180 ,031

TATO ,325 ,112 ,248 2,902 ,004

UP -,082 ,033 -,206 -2,446 ,016

a. Dependent Variable: PER_LABA

sumber data : output SPSS 22 (data diolah 2019)

Y= a + b1 X1 + b2 X2 + b3 Z + e

Per_lab = 2,189 - 0,471 WCTA + 0,325 TATO – 0,082 UP + e

Page 10: Working Capital To Total Assets Total Assets Turnover ...repository.umrah.ac.id/3679/1/DIAN AFRIYENI-150462201033-FE-2019.pdfPertumbuhan Laba Perhitungan pertumbuhan laba dapat dihitung

10

Hasil Uji Hipotesis

Hasil Uji Signifikansi Individual ( Uji t)

Tabel 8. Hasil Uji Signifikansi Individual Coefficients

a

Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) 2,189 ,943 2,323 ,022

WCTA -,471 ,216 -,186 -2,180 ,031

TATO ,325 ,112 ,248 2,902 ,004

UP -,082 ,033 -,206 -2,446 ,016

a. Dependent Variable: PER_LABA

sumber data : output SPSS 22 (data diolah 2019)

Tabel 8. Diatas menunjukkan bahwa secara parsial Working Capital To Total

Assets dan Total Assets Turnover sama-sama berpengaruh signifikan terhadap

pertumbuhan laba.

Uji Analisis Regresi Moderasi

Tabel 9. Uji Analisis Regresi Moderasi Coefficients

a

Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) 3,969 2,435 1,630 ,106

WCTA -,500 5,895 -,198 -,085 ,932

TATO -1,381 2,086 -1,054 -,662 ,509

UP -,144 ,086 -,365 -1,682 ,095

X1*Z ,000 ,211 ,003 ,001 ,999

X2*Z ,060 ,074 1,336 ,815 ,416

a. Dependent Variable: PER_LABA

sumber data : output SPSS 22 (data diolah 2019)

Y = α + β1 X1 + β2 X2 + β3 Z + β4 X1*Z + β5 X2*Z + e

Per_laba = 3,969 – 0,500 WCTA – 1,381 TATO – 0,144 UP + 0,000 X1*Z + 0,

060 X2*Z + e

Page 11: Working Capital To Total Assets Total Assets Turnover ...repository.umrah.ac.id/3679/1/DIAN AFRIYENI-150462201033-FE-2019.pdfPertumbuhan Laba Perhitungan pertumbuhan laba dapat dihitung

11

Pengujian Hipotesis Moderasi

Pengujian Moderasi Tahap I

Tabel 10. Hasil Pengujian Moderasi Tahap I Coefficients

a

Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients

T Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) 1,843 ,932 1,978 ,050

WCTA -,267 ,203 -,110 -1,315 ,191

UP -,059 ,032 -,154 -1,828 ,070

a. Dependent Variable: PER_LABA

Tabel 11. Coefficients

a

Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) 3,087 1,526 2,023 ,045

WCTA -4,444 4,063 -1,836 -1,094 ,276

UP -,103 ,053 -,266 -1,929 ,056

X1*Z ,147 ,143 1,711 1,029 ,305

a. Dependent Variable: PER_LABA

sumber data : output SPSS 22 (data diolah 2019 Tabel 11 menunjukkan bahwa pengaruh interaksi X1*Z terhadap Y

positif, artinya moderasi dari Ukuran Perusahaan memperkuat pengaruh Working

Capital to Total Assets (WCTA) terhadap Pertumbuhan Laba. Dan signifikansi

keduanya > 0.05. Sehingga keberadaan Ukuran Perusahaaan sebagai pemoderasi

adalah Bukan Moderator.

Pengujian Moderasi Tahap II

Tabel 12. Pengujian Moderasi Tahap II Coefficients

a

Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) 1,273 ,923 1,379 ,170

TATO ,184 ,107 ,141 1,723 ,087

UP -,050 ,033 -,126 -1,545 ,125

a. Dependent Variable: PER_LABA

Tabel 13. Coefficients

a

Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) 3,918 2,200 1,781 ,077

TATO -2,335 1,906 -1,785 -1,225 ,223

UP -,144 ,078 -,361 -1,850 ,066

X2*Z ,089 ,067 1,956 1,324 ,188

a. Dependent Variable: PER_LABA

sumber data : output SPSS 22 (data diolah 2019)

Page 12: Working Capital To Total Assets Total Assets Turnover ...repository.umrah.ac.id/3679/1/DIAN AFRIYENI-150462201033-FE-2019.pdfPertumbuhan Laba Perhitungan pertumbuhan laba dapat dihitung

12

Tabel 13. menunjukkan bahwa pengaruh interaksi X2*Z terhadap Y

positif, artinya moderasi dari Ukuran Perusahaan memperkuat pengaruh Working

Capital to Total Assets (WCTA) terhadap Pertumbuhan Laba. Dan signifikansi

keduanya > 0.05. Sehingga keberadaan Ukuran Perusahaaan sebagai pemoderasi

adalah Bukan Moderator.

Hasil Uji Koefesien Determinasi (Uji R2)

Tabel 14. Hasil Uji Koefesien Determinasi (Uji R2)

Model Summary

Model R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

1 ,321a ,103 ,069 ,50093668

a. Predictors: (Constant), X2*Z, WCTA, UP, TATO, X1*Z

Tabel 14. menunjukkan bahwa variabel independen, variabel moderasi

serta interaksi antara variabel independen dan variabel moderasi dapat

menjelaskan sebesar 6,9 % terhadap variabel dependennya. Sedangkan selebihnya

sebesar 93,1 % dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dibahas dalam penelitian

ini.

Pembahasan Hasil Penelitian

Pengaruh Working Capital to Total Asset terhadap pertumbuhan laba

Hasil penelitian menunjukan bahwa Working Capital to Total Assets

(WCTA) memiliki pengaruh signifikan negatif. Maksudnya adalah semakin tinggi

nilai Working Capital to Total Assets (WCTA) maka semakin rendah nilai

pertumbuhan labanya. Hal ini disebabkan perusahaan lebih mengutamakan

penggunaan modal untuk membayar kewajiban yang masih harus dibayar,

sehingga alokasi untuk kegiatan operasional kurang memadai yang nantinya akan

berpengaruh terhadap pertumbuhan labanya. Penelitian ini mendukung penelitian

yang dilakukan Bina dan Purwanto (2016).

Pengaruh Total Aset Turnover terhadap pertumbuhan laba

Hasil penelitian menunjukan bahwa Total Assets Turnover (TATO)

memiliki pengaruh signifikan positif. Maksudnya adalah semakin tinggi Total

Assets Turnover (TATO) maka semakin meningkat juga pertumbuhan labanya.

Maksudnya adalah perusahaan telah efektif dalam menggunakan asset untuk

memperoleh tingkat penjulan yang tinggi yang nantinya juga akan berdampak

dalam pertumbuhan labanya. Penelitian ini mendukung penelitian Oktatinus

(2017).

Pengaruh ukuran perusahaan terhadap pertumbuhan laba

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ukuran perusahaan memiliki

pengaruh negative signifikan, artinya semakin tinggi ukuran perusahaan maka

semakin rendah pertumbuhan labanya. Hasil ini diduga karena semakin besar

ukuran perusahaan, maka akan semain besar pula beban pajak yang harus dibayar

oleh perusahaan. Hal inilah yang menyebabkan semakin besar ukuran perusahaan

maka semakin besar pajak yang nantinya juga akan berpengarh terhadap

rendahnya nilai pertumbuhan laba perusahaan. Penelitian ini bertentangan dengan

penelitian Anggareni (2017).

Page 13: Working Capital To Total Assets Total Assets Turnover ...repository.umrah.ac.id/3679/1/DIAN AFRIYENI-150462201033-FE-2019.pdfPertumbuhan Laba Perhitungan pertumbuhan laba dapat dihitung

13

Pengaruh ukuran perusahaan dalam memoderasi hubungan antara Working

Capital To Total Asset dengan pertumbuhan laba.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh interaksi X1*Z terhadap

Y positif, artinya moderasi dari Ukuran Perusahaan memperkuat pengaruh

Working Capital to Total Assets (WCTA) terhadap Pertumbuhan Laba. Dan

pengaruhnya adalah tidak signifikan 0,305 > 0,005. Dan keberadaan ukuran

perusahaan sebagai pemoderasi adalah bukan pemoderator karena jika dilihat dari

kedua nilai signifikansinya semuanya bernilai tidak signifikan atau berada diatas

niali 0,05.

Pengaruh ukuran perusahaan dalam memoderasi hubungan antara Total

Assets Turnover (TATO) dengan pertumbuhan laba.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh interaksi X2*Z terhadap

Y positif, artinya moderasi dari Ukuran Perusahaan memperkuat pengaruh Total

Assets Turnover (TATO) terhadap Pertumbuhan Laba. Dan pengaruhnya adalah

tidak signifikan 0,188 > 0,05. Dan keberadaan ukuran perusahaan sebagai

pemoderasi adalah bukan pemoderator karena jika dilihat dari kedua nilai

signifikansinya semuanya bernilai tidak signifikan atau berada diatas niali 0,05.

KESIMPULAN

Berdasarkan penelitian penelitian yang telah dilakukan, maka didapat kesimpulan

sebagai berikut : (1) Working Capital To total Asset berpengaruh signifikan

terhadap pertumbuhan laba pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa

efek Indonesia periode 2015-2017; (2) Total Asset Turnover (TATO) memiliki

pengaruh signifikan terhadap Pertumbuhan Laba pada perusahaan manufaktur

yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2015-2017; (3) Ukuran perusahaan

memiliki pengaruh signifikan terhadap Pertumbuhan Laba pada perusahaan

manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2015-2017; (4)

Ukuran perusahaan tidak mampu memoderasi hubungan antara Working Capital

To total Asset (WCTA) terhadap Pertumbuhan Laba pada perusahaan manufaktur

yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2015-2017; (5) ukuran perusahaan

tidak mampu memoderasi hubungan antara Total Assets Turnover terhadap

Pertumbuhan Laba pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia Periode 2015-2017.

Daftar Pustaka

Anggraeni, Zerlinda Gitta. (2017). Pengaruh Current Ratio, Debt to Equity

Ratio,Total Asset Turnover dan Ukuran Perusahaan Terhadap

Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Food Beverages Yang Terdaftar Di

BEI. Artikel Ilmiiah. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Perbanas Surabaya.

Bringham, Eugene F. dan Joel F. Houston. (2011). Dasar-Dasar Manajemen

Keuangan. Edisi 11. Buku 2. Jakarta : Salemba Empat

Ghozali, I. (2016). Aplikasi Analisis Multivariete Dengan Program SPSS.

Semarang : Badan Penerbit UNDIP.

Harahap, Syafri Harahap, (2010), Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan, Jakarta

: Rajawali Pers.

Manik, Tumpal, (2017), Praktik Konservatisme Akuntansi Melalui Mekanisme

Coorporate Governance Terhadap Kualitas Laba. Jurnal Ilmiah Akuntansi

dan Finansial Indonesia. Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH).

Vol 1,Oktober 2017.

Page 14: Working Capital To Total Assets Total Assets Turnover ...repository.umrah.ac.id/3679/1/DIAN AFRIYENI-150462201033-FE-2019.pdfPertumbuhan Laba Perhitungan pertumbuhan laba dapat dihitung

14

Nickels, William G. et.al., (2009), Pengantar Bisnis, Jakarta : Salemba Empat.

Oktatinus dan Jack Febriand Adel. Pengaruh Current Ratio, Debt to Equity

Ratio, Total Asset Turnover, Net Profit Magin dan Return On Asset

Terhadap Pertumbuhan Laba Pada perusahaan Manufaktur Yang

Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2013-2014. Jurnal Akuntansi.

Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH).

Peranginangin, Adat Muli, (2015), Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi

Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Consumer Goods Dengan Ukuran

Perusahaan Sebagai Variabel Moderating. Jurankunman. Sekolah Tinggi

Ilmu Ekonomi Surya Nusantara. Vol:II, No. 5.

Riahi, Ahmed dan Belkaoui. (2012). Teori Akuntansi, Jakarta : Salemba Empat.

Sari, Ratna. (2017). Analisis Pengaruh Book-Tax Differences Dan Likuiditas

Terhadap Pertumbuhan Laba (Pada Perusahaan Manufaktur Subsektor

Industri Dasar Dan Kimia Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

Periode 2012-2015). Jurnal Fakukltas Ekonomi. Universitas Maritim Raja

Ali Haji (UMRAH).

Sartono, R. Agus. (2015). Manajemen Keuangan Teori dan Aplikasi, Edisi 4,

Yogyakarta : BPPE.

www.idx.co.id