WOC Selvi

2
Web of Caution Faktor-faktor predisposisi terjadi 2-3 minggu sebelum onset, meliputi: adanya ISPA, infeksi gastrointestinal, dan tindakan bedah saraf Selaput mielin hilang akibat dari respon alergi, respon autoimun, hipoksemia, toksik kimia, dan insufisiensi askular Proses demielinasi !ondisi saltatori tidak terjadi dan tidak ada transmisi impuls saraf "angguan fungsi saraf perifer dan kranial #isfungsi otonom "angguan saraf perifer dan neuromuskular "angguan fungsi saraf kranial: III, I$, $, $I, $II, I%, dan % !urang bereaksinya sistem saraf simpatis dan parasimpatis, perubahan sensori Paralis lengkap, otot pernafasan terkena, mengakibatkan insufisiensi pernafasan& Parastesia 'kesemutan kebas( dan kelemahan otot kaki, yang berkembang ke ekstrimitas atas, batang tubuh, dan otot )ajah Paralisis pada okular, )ajah dan otot orofaring, kesulitan berbi*ara, mengunyah, dan menelan& "angguan frekuensi jantung dan ritme, perubahan tekanan darah 'hipertensi transien, hipotensi ortostatik( +isiko tinggi gagal pernafasan 'A+#S(, penurunan kemampuan batuk, peningkatan sekresimukus !elemahan fisik umum, paralisis otot )ajah "angguan pemenuhan nutrisi dan *airan Penurunan tonus otot seluruh tubuh, perubahan estetika )ajah Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh Penurunan *urah jantung ke otak dan jantung Ketidakefektifas ola nafas Ketidakefektifan bersihan jalan nafas Risiko tinggi penurunan perfusi perifer Gangguan pemenuhan ADL Hambatan mobilitas fisik Gangguan konsep diri (body image) "agal fungsi ernafasan Sekresi mukus masuk lebih ke ba)ah alan nafas Penurunan *urah jantung ke in a l !oma risiko tinggi infeksi saluran nafas ba)ah dan parenkim paru Penurunan filtrasi glomerulus !ematian Pneumonia !ematian "a)at !ardioaskuler Prognosis penyakit kurang baik Kecemasan Keluarga "agal ginjal akut

description

Pathway GBS

Transcript of WOC Selvi

Web of CautionFaktor-faktor predisposisi terjadi 2-3 minggu sebelum onset, meliputi: adanya ISPA, infeksi gastrointestinal, dan tindakan bedah saraf

Selaput mielin hilang akibat dari respon alergi, respon autoimun, hipoksemia, toksik kimia, dan insufisiensi vaskular

Proses demielinasi

Kondisi saltatori tidak terjadi dan tidak ada transmisi impuls saraf

Gangguan fungsi saraf perifer dan kranial

Disfungsi otonomGangguan saraf perifer dan neuromuskularGangguan fungsi saraf kranial: III, IV, V, VI, VII, IX, dan X

Kurang bereaksinya sistem saraf simpatis dan parasimpatis, perubahan sensoriParalis lengkap, otot pernafasan terkena, mengakibatkan insufisiensi pernafasan.Parastesia (kesemutan kebas) dan kelemahan otot kaki, yang berkembang ke ekstrimitas atas, batang tubuh, dan otot wajahParalisis pada okular, wajah dan otot orofaring, kesulitan berbicara, mengunyah, dan menelan.

Gangguan frekuensi jantung dan ritme, perubahan tekanan darah (hipertensi transien, hipotensi ortostatik)Risiko tinggi gagal pernafasan (ARDS), penurunan kemampuan batuk, peningkatan sekresimukusKelemahan fisik umum, paralisis otot wajahGangguan pemenuhan nutrisi dan cairan

Penurunan tonus otot seluruh tubuh, perubahan estetika wajahKetidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

Penurunan curah jantung ke otak dan jantung

Ketidakefektifas pola nafasKetidakefektifan bersihan jalan nafasRisiko tinggi penurunan perfusi periferGangguan pemenuhan ADLHambatan mobilitas fisikGangguan konsep diri (body image)

Gagal fungsi pernafasanSekresi mukus masuk lebih ke bawah jalan nafasPenurunan curah jantung ke ginjal

Komarisiko tinggi infeksi saluran nafas bawah dan parenkim paruPenurunan filtrasi glomerulus

KematianPneumoniaKematian

Gawat KardiovaskulerPrognosis penyakit kurang baikKecemasan KeluargaGagal ginjal akut