Woc Atresia Ani Fixs

2
Kegagalan penurunan septum anorektal embrional Terjadi abnormalitas pada rektum dan anus Tidak ada perkembangan struktur kolon pada minggu ke 7-10 minggu dalam perkembangan janin ATRESIA ANI menyebabkan Putusnya sal. Cerna dari atas dengan daerah dubur Gg. Pertumbuhan fusi&pembentu kan anus Penyebab belum diketahui pasti Faktor resiko Faktor genetik Pengaruh obat-obatan Pengaruh Gangguan pengeluaran obstruksi keracunan Mual Muntah anoreksia Dx : ketidakseimbangan nutrisi kurisi kurang dari Dx : resiko kekurangan volume TINDAKAN PEMBEDAHAN Dx : Ansietas berhubungan dengan kurangnya pengetahuan orang tua tentang perawatan Dilakukan pembedahan kolostomi Trauma jaringan Dx. Nyeri akut berhubungan dengan Perubahan pola Dx : kerusakan integritas kulit berhubungan dengan terpajan dari Perawatan tidak Dx : Resiko Infeksi berhubungan dengan prosedur Fistula rektovegina Feses masuk ke urethra dysuria Gangguan rasa nyaman Dx : gangguan eliminasi urine berhubungan obstruksi Dx : nyeri akut berhubun gan Reabsorbsi sisa Distensi Abdomen Tekanan intra abdomen Penekanan diafragma Ekspansi paru Sesak nafas, RR Dx : Ketidakefektifan pola nafas

description

woc atresia ani

Transcript of Woc Atresia Ani Fixs

Page 1: Woc Atresia Ani Fixs

Kegagalan penurunan septum anorektal embrional

Terjadi abnormalitas pada rektum dan anus

Tidak ada perkembangan struktur kolon pada minggu ke 7-10 minggu dalam perkembangan janin

ATRESIA ANI

menyebabkan

Putusnya sal. Cerna dari atas dengan daerah dubur

Gg. Pertumbuhan fusi&pembentukan anus dari tonjolan embrionik

Keainan bawaan

Penyebab belum diketahui pasti

Faktor resiko Faktor genetik Pengaruh obat-

obatan Pengaruh radiasi Pengaruh gizi

Gangguan pengeluaran feses obstruksi

keracunan

Mual Muntah

anoreksia

Dx : ketidakseimbangan nutrisi kurisi kurang dari

kebutuhan tubuh b.d anoreksia

Dx : resiko kekurangan

volume cairan

TINDAKAN PEMBEDAHAN

Dx : Ansietas berhubungan dengan kurangnya pengetahuan orang tua tentang

perawatan dan proses penyakit

Dilakukan pembedahan kolostomi

Trauma jaringan

Dx. Nyeri akut berhubungan dengan trauma jaringan

Perubahan pola eliminasi

Dx : kerusakan integritas kulit berhubungan dengan terpajan dari feses akibat

kolostomi Perawatan tidak adekuat

Dx : Resiko Infeksi berhubungan dengan

prosedur pembedahan dan port

de entry kuman

Fistula rektovegina

Feses masuk ke urethra

dysuria Gangguan rasa nyaman

Dx : gangguan eliminasi urine berhubungan obstruksi anatomic

Dx : nyeri akut

berhubungan dengan dysuria

Reabsorbsi sisa metabolisme

Distensi Abdomen

Tekanan intra abdomenPenekanan diafragma

Ekspansi paru Sesak nafas, RR Dx : Ketidakefektifan pola nafas berhubungan dengan menurunnya ekspansi paru