Woc Askep Seminar
-
Upload
zaghi-itu-jafri-biga -
Category
Documents
-
view
223 -
download
5
description
Transcript of Woc Askep Seminar
WOC DIABETES MELLITUS
Hiperglikemia
Etiologi
Genetik (herediter)
Reaksi Autoimun
Infeksi virus
Mutasi gen
Faktor Resiko
Obesitas
Obesitas
Infeksi virus
Kerusakan pankreas
Peningkatan timbunan lemak pada sel adiposit
Mutasi gen pada kromosom 19
Disfungsi GLUT 10
Penghancuran sel2 beta
DIABETES MELLITUS
Output cairan meningkat
Dehidrasi
Disfungsi endotel mikrovaskuler
Nefropati
Peningkatan met. anaerob
MK : Gg. Rasa nyaman nyeri
B2
asi keedar sirkulasi daerah infeksi hypothalamus
B1
Penebalan membran dasar vaskuler
Lipolisis meningkat
Disfungsi endotel macrovaskuler dan jantung
Asam lemak bebas meningkat
Perubahan dinding endotel
Ketogenesis
Proteinuria, albuminuria
Penglihatan kabur
Penurunan sintesis faktor VIII dan IX
Fungsi hati belum sempurna
Faktor X tidak teraktivasi
Gg. Pembentukan faktor II
Pemanjangan APTT
Defisiensi trombin
Trombin lama terbentuk
Gg. Pembentukan faktor II, VII, IX
Fibrin tidak sempurna
Faktor genetik
Oklusi
Artherosklerosis
Ketonemia
Sel tidak mampu menggunakan glukosa sbg energi
gg. Perfusi jaringan
Asidosis metabolik
Gg. Citra diri
Respon peredaran darah & peradangan lambat
Penurunan kesadaran
Gg. Eliminasi urine
Makroangiopati
Pola napas tidak efektif
MK : gg. persepsi sensori (visual)
Kesemutan
Neuropati
Microangiopati
Disfungsi endotel microvaskuler
Penebalan membran dasar vaskuler
B3
Perfusi jaringan menurun
MK : Resiko Cidera
Aliran darah ke otak menurun
Hambatan suplay darah ke otak
Edema
Nyeri kepala
MK : Gg. Persepsi sensori (auditori)
Regangan pada daerah dura
Peningkatan TIK
MK : Gg. Perfusi jaringan serebral
Peningkatan volume CSF
Microangiopati
Peningkatan prod. As.laktat
Katabolisme protein meningkat
Asam laktat meningkat
Pemecahan glukosa
Penimbunan asam laktat
Kelemahan fisik
B4
B6
Glukoneogenesis
Diuresis osmotik
Hiperosmolaritas
Kompensasi tubuh : polidipsi
Glukosuria
Hiperosmolaritas
Glukosuria
Poliuria
Malabsorbsi
Distress mekanisme ginjal
Kelelahan
Tidak bisa mencium bau
Penumpukan As.laktat
Keseimbangan kalori negatif
Fotofobia
Nutrisi tidak masuk sel
Rasa haus
Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan
Resiko cidera
Intoleransi aktivitas
Kerja insulin tidak sempurna
Resistensi insulin
Menghambat penyerapan glukosa oleh otot,
Peningkatan sekresi gula darah
Hormon resistin meningkat
RBP 4 meningkat
Daya kerja insulin menurun
Tuli
Anoreksia
Ketogenesis
B5
Nafas bau keton
Asam lemak bebas meningkat
Lipolisis meningkat
Asam lemak bebas meningkat
Koma diabetikum
Sintesa protein menurun
Defisiensi insulin
Nafas bau keton
Resistensi insulin
Katabolisme protein meningkat
Defisit volume cairan
Nafas kusmaul
Polifagia
Starvasi seluler
Transpor glukosa ke sel menurun
Terputusnya kotinuitas jaringan
gg. dalam aliran darah balik
Kerusakan Integritas kulit
MK : gg. persepsi sensori (penghidu)
Insufisiensi vaskuler perifer
Ulkus/gangren
Gg. Mobilisasi fisik
Mual, muntah
Glukosa dalam kapsul lensa meningkat
Glukosa diubah menjadi sorbitol oleh aldose reduktase
Akumulasi sorbitol
Hilangnya transparansi lensa
gg. Persepsi sensori (visual)
Opasitas lensa
Sintesis protein menurun
Resiko infeksi
Penurunan daya regenerasi jaringan yang rusak
Merangsang pengeluaran mediator kimia
Saraf averent
SSP
Med. spinalis
Med. oblongata
nociseptor
hypothalamus
Nyeri