Wirausaha metode SWOT

download Wirausaha metode SWOT

If you can't read please download the document

description

proposal wirausaha

Transcript of Wirausaha metode SWOT

Proposal Usaha

11

BAB IPENDAHULUAN

Latar Belakang Pemilihan Usaha

Program studi TPPG dibekali dengan beberapa ilmu teknik sipil diantaranya yaitu mengenai inspeksi struktur lapangan dan perbaikan struktur, untuk memperbaiki struktur langkah utama yang dilakukan yaitu survey lapangan, melakukan pengujian terhadap mutu struktur baik secara NDT maupun DT. Pengujian NDT sangat efisien dan praktis digunakan selain karena pengujian ini tidak merusak benda uji juga karena pelaksanaan pengujian tidak serumit DT yang harus terlebih dahulu mengambil sampel di lapangan dan membawanya ke lab. Serta harus memperbaiki elemen struktur yang dirusak (di ambil sampel).

Dalam dunia teknik sipil NDTbiasanya dilakukan ketika ingin mengetahui kualitas struktur aktual dan dalam pelaksanaan konstruksi NDT dilakukan sebagai rujukan ketika hasil kuat tekan beton di lab. Tidak memenuhi syarat SNI 03-2847-2002 atau peraturan beton bertulang Indonesia tahun 1971. Pengujian NDT memiliki prospek wirausaha yang bagus dikarenakan lapangan kerja yang cukup luas dan belum banyak perusahaan atau pihak swasta yang bergerak dalam bidang pengujian struktur tanpa merusak (NDT). Era pembangunan di Indonesia berkembang pesat sekitar tahun 1960-an sehingga diperkirakan umur bangunan rata-rata pasca merdeka adalah 40-50 tahun, dalam hal ini NDT bisa digunakan untuk menguji mutu struktur di lapangan atau menilai nilai masa layan bangunan berdasarkan mutu terpasang dan perhitungan beban yang bekerja pada bangunan tersebut. Kami memperkirakan bahwa pemahaman tentang NDT sangat potensial dikarenakan banyak-nya peluang usaha yang memerlukan ahli NDT mengingat rata-rata usia bangunan tinggi di kota-kota besar sudah berusia lebih dari 20 tahun.

Atas dasar pertimbangan di atas kami memilih ide wirus ber-tema NDT khususnya dalam hal pelatihan uji beton dengan hammer test dan UPV(ultrasonic pulse velocity, pemilihan 2 alat tersebut dikarenakan hammer test merupakan salah satu rujukan alat yang disarankan dalam SNI ataupun PBI 1971, sedangkan UPV walaupun belum dituangkan dalam SNI akan tetapi alat ini memiliki beberapa keunggulan yaitu identifikasi nilai kepadatan beton, estimasi kuat tekan beton, estimasi kedalaman retakan. Pelatihan NDT ini selain mempunyai prospek bagus dalam ber-wirausaha juga dapat meningkatkan kemampuan individu yang bergerak dalam bidang teknik sipil, sehingga dapat memahami dan menganalisa bahwa bangunan yang terbuat dari struktur beton memiliki nilai depresiasi (penurunan mutu). Jarang-nya ahli NDT di Indonesia ini merupakan salah satu sebab wirus kami ber-fokus pada pelatihan NDT.

Tujuan Usaha

Berikut merupakan tujuan dari wirausaha pelatihan NDT :

Pengembangan jiwa wirausaha.

Memberikan wawasan lebih mengenai NDT khususnya hammer test dan UPV.

Memberikan pemahaman akan hammer test dan UPV dengan ruang lingkup :Tata cara pengujian hammer test dan UPV sesuai ASTM C 805-2Tata cara perhitungan hasil pengujian berupa :Estimasi kuat tekan beton dengan hammer test.Standar Deviasi.Estimasi kuat tekan beton karakteristik.Estimasi nilai kepadatan beton.Estimasi kuat tekan beton dengan UPV.

Estimasi kedalaman retakan pada beton.

Visi dan Misi

Visi :

Pengabdian terhadap bangsa melalui pengetahuan dan peningkatan jiwa kewirausahaan.

Misi :

Pelatihan NDT dengan biaya murah.

Membuat modul tentang NDT yang dapat diunggah gratis.

Nama dan Alamat Tempat Usaha

Nama Perusahaan : CV.BPNDT (Balai Pelatihan Non-Destructive Test)

Alamat Perusahaan : Cidamar, Cimahi Utara

Struktur Organisasi

Ketua : Shona Sulistya

Tugas: Koordinator bagian keuangan, pemasaran dan pelaksanaan.

Perencana desain dan pengembangan usaha.

Keuangan: Jholy Frans B.

Tugas: Menghitung aliran kas masuk dan keluar.

Kontrol keuangan.

Penanggungjawab bagian keuangan.

Detail struktur biaya operasional.

Bag. Pemasaran: Farkhan Abdul G.

Tugas: Merencanakan Pasokan dan Distribusi.

Strategi sistem pemasaran.

Penanggungjawab bagian pemasaran.

Bag. Pelaksanaan: Aris Munandar

Tugas: Merencanakan materi & penyajian jasa pelatihan.

Perijinan pelatihan.

Pengembangan sumber daya manusia.

Penanggungjawab bagian pelaksanaan.

BAB II

DESKRIPSI BISNIS

Jenis Usaha

Jenis usaha yang kami ajukan adalah jasa pelatihan NDT dengan jenis pelatihan terdiri dari 2 alat yaitu :

\Hammer Test

UPV (Ultrasonic Pulse Velocity)

Jasa pelatihan yang akan kami lakukan yaitu berupa pelatihan tatap muka antara pelatih dan peserta. Pada pelatihan ini dilakukan 2 tahap yaitu :

Tahap pemahaman materi

Tahap pelatihan disertai studi kasus

Sisanya dijelaskan pada bab 3 bagian rencana penyajian jasa.

Manfaat Usaha

Pelatihan NDT pada struktur beton ini mengacu pada standar ASTM dan SNI yang berlaku. Manfaat dari usaha jasa pelatihan ini adalah :

Memberikan pengetahuan lebih akan NDT.Meningkatkan kemampuan peserta dalam hal bidang teknik sipil terutama mahasiswa POLBAN jurusan teknik sipil yang ingin mengenal jauh akan NDT.

BAB III

MANAJEMEN BISNIS

Analisis SWOT

Untuk mengenal kelebihan dan kekurangan pada bisnis jasa kami, maka kami lakukan analisis SWOT sebagai parameter kelayakan bisnis kami. Berikut merupakan hasil analisis SWOT :

Strengths

Bisnis jasa pelatihan NDT merupakan hal yang jarang ada di Indonesia sehingga memiliki prospek yang bagus.Keunggulan dari NDT adalah tidak merusak benda uji sehingga tidak diperlukan biaya perbaikan ataupun biaya pengujian di lab. yang memerlukan biaya cukup besar.NDT merupakan pengujian yang efisien dan cepat, dan optimal dari segi waktu dan biaya.Perkembangan NDT di luar negeri sangat pesat hingga menggunakan peralatan ultrasonik sehingga ketika diperkenalkan di pasar Indonesia memiliki jangka usaha panjang dengan luasnya lapangan kerja terkait NDT.Aset yang didapat mengenai NDT bisa didapat dari referensi luar negeri yang telah diakui seperti ASTM, ataupun kampus POLBAN yang menerapkan prodi TPPG sehingga jangkauan-nya dekat.Penduduk Indonesia berada di wilayah zona gempa, sehingga NDT sangat efisien dalam menganalisa struktur baik pasca gempa ataupun untuk kegiatan lainnya.NDT merupakan rujukan apabila mutu beton lab. tidak memenuhi syarat sehingga diharapkan dengan keahlian NDT dapat melaksanakan pengujian lapangan terkait kebutuhan hasil pelaksanaan konstruksi.Usaha jasa pelatihan NDT merupakan usaha unik karena jarang orang yang bisa melakukan pengujian NDT di Indonesia.Usaha pelatihan NDT memiliki prospek cerah mengingat bangunan di Indonesia rata-rata sudah mencapat umur lebih dari 20 tahun sehingga diperlukan audit struktur, terutama bangunan pemerintah di zaman kolonial belanda.Pemasaran awal yang dilakukan bisa kepada mahasiswa kampus sendiri dan memiliki prospek bagus mengingat tidak semua kampus memberikan materi NDT.Masing-masing anggota Wirus memiliki kemampuan akan melakukan pengujian NDT sehingga tidak akan ada banyak kesulitan dalam hal pemberian materi terhadap peserta.Wirus NDT sejalan dengan tujuan prodi TPPG Polban.

Weakness :

Peralatan hammer test dan UPV tidak dimiliki, sehingga harus meminjam alat, dengan asumsi apabila alat tidak dapat dipinjam panitia melakukan pelatihan dengan metoda presentasi bagian materi dan pembahasan studi kasus secara tertulis (tidak praktik).Kurang-nya modal. Modal masih zero, akan tetapi pelatihan NDT ini diusahakan tidak memerlukan biaya besar. Dengan asumsi :Biaya dari peserta adalah biaya modul, jasa pelatihan dan biaya operasional alat yang digunakan.Pemasaran melalui media sosial sehingga tidak memerlukan biaya lebih.Kurang-nya tenaga ahli berpengalaman. Solusi untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan cara mencari referensi dari berbagai sumber dan melakukan wawancara dengan ahli pengujian NDT.Kerugian. Diperkirakan usaha jasa pelatihan ini tidak akan mengalami banyak kerugian dari segi materi mengingat sistem pelatihan yang dibuat sederhana tapi mencakup keseluruhan materi sehingga hanya dibutuhkan modal kecil untuk operasional-nya.Pengadaan alat masih memerlukan bantuan dari pihak-pihak tertentu.

Opportunity :

Peluang usaha NDT sangat berpotensial apalagi diluar negeri seperti Jepang, Amerika, dan negara-negara maju lain-nya.Alokasi perbaikan dan perawatan untuk bangunan negara dan swasta sangat besar sekitar 10% dari nilai harga biaya bangunan sekarang, sehingga memberikan lapangan pekerjaan yang luas bagi ahli NDT yang akan melakukan audit struktur sebelum melaksanakan perbaikan.Banyak bangunan di Indonesia paska gempa yang belum di investigasi terkait kerusakan yang terjadi, sehingga ini merupakan salah satu peluang yang menjanjikan.

Threats :

Pesaing lain merupakan badan resmi pelatihan, berbeda dengan wirausaha kita sehingga solusi yang kami lakukan adalah dengan melakukan pelatihan dengan biaya seminimal mungkin.Posisi dalam persaingan. Posisi wirausaha kita merupakan badan usaha CV yang belum resmi sehingga solusi awal dari pelatihan adalah dengan membatasi ruang lingkup peserta pelatihan yaitu hanya mencakup mahasiswa dan non-mahasiswa kawasan kampus POLBAN.

Rencana Penyajian Jasa

Dalam pelatihan yang akan kami lakukan terdiri dari 2 sesi yaitu tahap pemberian materi dan tahap studi kasus. Berikut adalah detail acara pelatihan :

PembukaanLatar Belakang NDTFungsi masing-masing peralatan NDTPemahaman Hammer TestFungsi Hammer TestStandar yang digunakanTata cara pengujianTata cara analisisPemahaman UPVFungsi UPVStandar yang digunakanTata cara pengujianTata cara analisisStudi kasusSimulasi kasus konstruksi terkait NDTPembahasan studi kasus terkait Hammer TestEstimasi kuat tekan beton, standar deviasi, estimasi kuat tekan beton karakteristikInput hasil pengujian ke ETABS / input sebagai analisa kapasitas strukturPembahasan studi kasus terkait UPVKedalaman retak, estimasi nilai kepadatan & kuat tekan betonInput hasil pengujian ke ETABS / input sebagai analisa kapasitas strukturTambahan pelatihan penggunaan software PCACOL dan Response 2000.

Rencana Pengadaan Alat dan Bahan

Berikut merupakan daftar alat dan rencana pengadaan alat tersebut :

No

Nama Alat

Rencana Pengadaan Alat

1

Hammer Test

Peminjaman terhadap PUSDIKLAT / POLBAN

2

UPV

Peminjaman terhadap PUSDIKLAT / POLBAN

3

Infokus

Peminjaman terhadap POLBAN

4

Ruang Pelatihan

Gedung A, POLBAN

Rencana awal alat diasumsikan bisa di adakan pada saat pelaksanaan pelatihan. Apabila tidak sesuai rencana maka pelatihan di rencanakan sebagai berikut :

Pengganti tempat : IKASI Polban.

Pengganti alat : Pelatihan tertulis dengan asumsi suatu studi kasus.

Pengadaan modul bagi peserta. Pengadaan modul bagi peserta disiapkan sebelum pelatihan dengan biaya di asumsi-kan didapat dari biaya registrasi peserta. Pembuatan modul bagi peserta di asumsikan selesai hardcover sebelum hari H pelatihan.

Analisis Rencana Keuangan

Sumber modal : mandiri dan biaya registrasi pesertaBiaya operasional :Ruang kerja : kontrakan/gratisRuang pelatihan : Ruang gedung A POLBAN/gratisJasa pelatih: 3000/peserta pelatihanModul peserta: 6000/peserta pelatihanBiaya tak terduga: 500/peserta pelatihanKonsumsi: 500/peserta pelatihan /air

5000/peserta /snack

Peralatan: Infokus (POLBAN)/gratis

Alat lainnya (POLBAN)/gratis

Total biaya operasional /orang +jasa : Rp 15.000.

Pelatihan dilaksanakan dengan interval minimal 30 orang peserta, sehingga memerlukan biaya operasional sekitar Rp 450.000.

Rencana Desain dan Pengembangan

Pengembangan kedepan yang akan dilakukan adalah :

CV menjadi lebih mandiri dan diusahakan menjadi PT dengan badan usaha yang diperluas yang meliputi cakupan : pelatihan NDT, pelatihan ETABS, konsultan perencanaan, konsultan drafter, pelaksana uji NDT beton.Sertifikasi terhadap peserta pelatihan.Pengembangan cakupan perusahaan dan peserta menjadi skala nasional.Pengembangan sistem pemasaran dengan menerapkan sistem web, promosi pada media sosial.Kerjasama dengan perusahaan yang terkait akan kebutuhan ahli NDT.Kerjasama dengan BPKK PU & PUSDIKLAT.

Desain pelatihan yang akan dikembangkan kedepan adalah :

Pelatihan dengan sertifikat.Pelatihan dengan sistem learning by doing atau teori langsung praktik.Pelatihan ahli NDT disertai pelatihan cara menganalisis hasil pengujian hingga didapat estimasi nilai kapasitas penampang dengan aplikasi bantuan seperti ETABS dan perhitungan analisis manual yang mengacu pada SNI beton.

BAB IV

STRATEGI PEMASARAN

Rencana Promosi Pemasaran

Promosi pemasaran jasa pelatihan dilakukan 3 metode yaitu :

Periklanan melalui media sosial facebook dan tweeter.Informasi dari mulut ke mulut, melalui pengenalan promosi pelatihan langsung kepada calon peserta.Poster, poster pelatihan akan dipajang di papan pengumuman.

Sasaran Bisnis

Sasaran bisnis bulan ini adalah :

Pengenalan awal pelatihan NDT dengan peserta diusahakan berasal dari POLBAN. Sasaran peserta adalah mahasiswa tingkat 1,2 dan 3 prodi gedung dengan jumlah peserta >30 orang.

BAB V

KESIMPULAN

Demikian proposal ini dibuat, diharapkan pihak-pihak tertentu bisa membantu kelancaran mata kuliah kewirausahan dan usaha yang akan didirikan. Pada dasarnya dengan didirikan usaha jasa pelatihan NDT, diharapkan bisa membantu kebutuhan konsumen dan bisa memperkenalkan prodi TPPG terhadap masyarakat serta kami berharap dapat membantu rekan-rekan kami yang ingin mengenal NDT terutama adik-adik kelas kami.