WiMAX

18
BAB II PEMBAHASAN 1.1 Pengertian WiMAX WiMAX atau Worldwide Interoperability for Microwave Access merupakan standar industri yang bertugas menginterkoneksikan berbagai standar teknis yang bersifat global menjadi satu kesatuan. WiMAX merupakan teknologi akses nirkabel pita lebar (broadband wireless access atau disingkat BWA) yang memiliki kecepatan akses yang tinggi dengan jangkauan yang luas. WiMAX dan WiFi dibedakan berdasarkan standar teknik yang bergabung didalamnya. WiFi menggabungkan standar IEEE 802.11 dengan ETSI HiperLAN yang merupakan standar teknis yang cocok untuk keperluan WLAN, sedangkan WiMAX merupakan penggabungan antara standar IEEE 802.16 dengan ETSI HiperMAN. Standar keluaran IEEE banyak digunakan secara luas di daerah asalnya, yaitu Eropa dan sekitarnya. Untuk dapat membuat teknologi ini digunakan secara global, maka diciptakan WiMAX. Standar global yang dipakai di dunia dapat digambarkan sebagai berikut. 1

description

HS Tech dan Broadband

Transcript of WiMAX

Page 1: WiMAX

BAB II

PEMBAHASAN

1.1 Pengertian WiMAX

WiMAX atau Worldwide Interoperability for Microwave Access

merupakan standar industri yang bertugas menginterkoneksikan berbagai standar

teknis yang bersifat global menjadi satu kesatuan. WiMAX merupakan teknologi

akses nirkabel pita lebar (broadband wireless access atau disingkat BWA) yang

memiliki kecepatan akses yang tinggi dengan jangkauan yang luas. WiMAX dan

WiFi dibedakan berdasarkan standar teknik yang bergabung didalamnya. WiFi

menggabungkan standar IEEE 802.11 dengan ETSI HiperLAN yang merupakan

standar teknis yang cocok untuk keperluan WLAN, sedangkan WiMAX

merupakan penggabungan antara standar IEEE 802.16 dengan ETSI HiperMAN.

Standar keluaran IEEE banyak digunakan secara luas di daerah asalnya, yaitu

Eropa dan sekitarnya. Untuk dapat membuat teknologi ini digunakan secara

global, maka diciptakan WiMAX. Standar global yang dipakai di dunia dapat

digambarkan sebagai berikut.

Gambar 1 Posisi WiMAX

Kedua standar yang disatukan ini merupakan standar teknis yang memiliki

spesifikasi yang sangat cocok untuk menyediakan koneksi berjenis broadband

lewat media wireless atau Broadband Wireless Access (BWA). Pada masa

mendatang, segala sesuatu yang berhubungan dengan teknologi BWA

1

Page 2: WiMAX

kemungkinan akan diberi sertifikasi WiMAX. Standar WiMAX dibentuk oleh

gabungan-gabungan industri perangkat wireless dan chip-chip. Sejarah WiMAX

komputer diseluruh dunia. Perusahaan besar ini bergabung dalam suatu forum

kerja yang merumuskan standar interkoneksi antar teknologi BWA yang mereka

miliki pada produk-produknya.

1.2 Sejarah WiMAX

Menurut James A. Johnson (Vice President, Intel Communications

Group/General Manager, Wireless Networking Group), istilah WiMAX berasal

dari singkatan wireless (disingkat Wi) Microwave Access (disingkat MAX).

WiMAX menyerupai Wi-Fi dalam hal penggunaan teknologi modulasi yang

sama. Teknologi ini disebut OFDM (Orthogonal Frequency Division

Multiplexing). OFDM merupakan sebuah sistem modulasi digital di mana sebuah

sinyal dibagi menjadi beberapa kanal dengan pita frekuensi yang sempit dan

saling berdekatan, dengan setiap kanal menggunakan frekuensi yang berbeda.

Teknologi tersebut dikembangkan dalam tahun 1960-an - 1970-an. Teknologi ini

dikembangkan pada saat dilakukannya penelitian untuk mengurangi terjadinya

interferensi frekuensi di antara berbagai kanal yang jaraknya saling berdekatan.

Pada frekuensi non-WiMAX, sebuah gelombang radio biasanya akan

saling mengganggu gelombang radio lain, khususnya jika frekuensi tersebut

memiliki siklus getaran yang berdekatan. Hal yang paling terlihat adalah saat kita

memainkan dua mobil remote control pada frekuensi radio yang berdekatan,

misalnya mobil A (frekuensi 27,125MHz) dan mobil B (frekuensi 27,5MHz). Jika

kedua mobil (berikut kontrol radionya) dihidupkan, kedua frekuensi tersebut akan

bisa saling mengganggu. Akibatnya, jika kita akan menggerakkan mobil A, mobil

B bisa ikut berjalan. Atau jika kita membelokkan mobil B, mobil A akan mundur

beberapa meter. Bayangkan apa yang akan terjadi jika hal ini dialami oleh

frekuensi yang dipakai untuk membawa data (carrier) seperti pada komunikasi

data nirkabel. Gangguan tersebut bisa menimbulkan aneka kerugian, seperti

terjadinya kerusakan data yang dibawa frekuensi tersebut, terjadinya kegagalan

pengiriman data, atau terjadinya kesalahan dalam pengalihan data.

2

Page 3: WiMAX

Dengan teknologi yang ditawarkan WiMAX, semua kendala tersebut akan

sirna dengan sendirinya. Teknologi WiMAX memungkinkan kita memancarkan

berbagai sinyal dalam jarak yang sangat berdekatan, tanpa harus cemas bahwa

aneka sinyal tersebut akan saling mengganggu/berinterferensi. Dengan demikian,

kita bisa menumpangkan lalu lintas data dengan kepadatan tinggi dalam berbagai

kanal tersebut. Dengan banyaknya kanal yang bisa ditumpangi oleh data yang

berlimpah dalam satu waktu, ISP atau penyedia layanan broadband bisa

menghadirkan layanan berbasis kabel atau DSL untuk banyak pelanggan sebagai

ganti media kabel tembaga. Meskipun teknologi dasarnya sama, Wi-Fi dan

WiMAX masih memiliki perbedaan.

Menurut James, perbedaan antara keduanya terletak pada pembagian

spektrum yang dipakai, dan pada penggunaan frekuensi berlisensi dalam

WiMAX. Meskpun WiMAX dan Wi-Fi menggunakan salah satu frekuensi tidak

berlisensi (yakni frekuensi 5,8GHz), WiMAX juga diarahkan untuk bisa

memanfaatkan dua frekuensi lain yang berlisensi, yakni 2,5GHz and 3,5GHz. Hal

ini memungkinkan kita meningkatkan daya keluaran perangkat WiMAX sehingga

bisa menjangkau jarak yang lebih jauh.

Dengan demikian, jika WiFi hanya beroperasi pada kisaran meter,

WiMAX bisa beroperasi pada kisaran kilometer. Selain itu, WiMAX dirancang

dalam tataran teknologi carrier-grade. Hal ini membuat WiMAX memiliki

kehandalan dan kualitas pelayanan yang lebih baik dibandingkan Wi-Fi. Dengan

jangkauan jarak yang lebih jauh, dan kemampuan untuk melewati aneka

penghalang seperti gedung atau pohon, WiMAX sesuai untuk diterapkan di

daerah perkotaan yang memiliki gedung perkantoran dan pemukiman.

1.3 Spektrum Frekuensi WiMAX

Sebagai teknologi yang berbasis pada frekuensi, kesuksesan WiMAX

sangat bergantung pada ketersediaan dan kesesuaian spektrum frekuensi. Sistem

wireless mengenal dua jenis band frekuensi, yaitu :

1. Licensed Band

Frekuensi WiMAX yang membutuhkan lisensi atau otoritas dari

regulator, dalam artian operator mempunyai hak lisensi diberikan hak

3

Page 4: WiMAX

eklusif untuk menyelenggarakan layanan dalam coverage area. Beroperasi

pada frekuensi 2.3 GHz, 2.5 GHz, 3.3 GHz, dan 3.5 GHz

2. Unlicensed Band

Frekuensi WiMAX yang tidak membutuhkan lisensi dalam

penggunaan, dalam artian setiap orang dapat menggunakan frekuensi

secara bebas di coverage area. Beroperasi pada frekuensi 5.8 GHz

WiMAX Forum menetapkan 2 band frekuensi, yaitu :

1. Frekuensi utama pada Fixed WiMAX (band 3.5 GHz dan 5.8 GHz)

Gambar 3 Fixed WiMAX

2. Mobile WiMAX ditetapkan 4 band frekuensi, yaitu band 2.3 GHz, 2.5

GHz, 3.3 GHz dan 3.5 GHz

Gambar 4 Mobile WiMAX

4

Page 5: WiMAX

Band frekuensi 3.5 GHz menjadi frekuensi mayoritas Fixed WiMAX di

beberapa negara, terutama untuk negara-negara di Eropa, Canada, Timur-Tengah,

Australia dan sebagian Asia. Sementara frekuensi yang mayoritas digunakan

untuk Mobile WiMAX adalah 2,5 GHz.

Di Indonesia band 3,5 GHz digunakan oleh satelit Telkom dan PSN untuk

memberikan layanan IDR dan broadcast TV. Dengan demikian penggunaan

secara bersama antara satelit dan wireless terrestrial (BWA) di frekuensi 3,5 GHz

akan menimbulkan potensi interferensi terutama di sisi satelit.

1.4 Konfigurasi WiMAX

Secara umum konfigurasi WiMAX dibagi menjadi 3 bagian yaitu SS, BS

dan transport site. Untuk SS terletak di lingkungan pelanggan ( bisa fixed atau

mobile/portable ). Sedangkan BS biasanya satu lokasi dengan jaringan operator

(PSTN/Internet). Base Station (BS) merupakan perangkat transceiver (transmitter

dan receiver) yang biasanya dipasang satu lokasi (colocated) dengan jaringan

internet protocol.

5

Page 6: WiMAX

a) Subscriber station (SS)

Bagian ini terdiri dari Customer Premise Equipment (CPE)

atauyang lebih canggih berupa laptop. Bagian ini berfungsi sebagai

peralatan yang digunakanoleh user / pengguna. Dalam sistem IEEE

802.16e terdapat dua tipe user yaitu fixed dan mobile user.

b) Base station (BS) site

Bagian ini terdiri dari base station (BS). Bagian ini berfungsi

untukmenghubungkan subscriber station (SS) site dengan transport site.

c) Transport site (bagian backend)

Bagian ini terdiri dari IP/PSTN. Bagian ini berfungsi

untukmenghubungkan base station dengan internet.

1.5 Perangkat WiMAX

Perangkat atau elemen WiMAX secara umum terdiri dari Base Station

(BS) di sisi pusat dan CPE di sisi pelanggan. Namun demikian, masih ada

perangkat tambahan seperti : antena, kabel dan aksesoris lainnya. Adapun

penjelasan dari masing-masing perangkat WiMAX adalah sebagai berikut :

1. Base Station (BS)

Merupakan perangkat transceiver (transmitter dan receiver) yang

dipasang satu lokasi (collocated) dengan jaringan Internet Protocol (IP).

6

Page 7: WiMAX

Dari BS ini akan disambungkan ke beberapa CPE dengan media interface

gelombang radio (RF) yang mengikuti standar WiMAX.

2. Customer Premisses Equipment (CPE) atau Subscriber Station (SS)

Secara umum, Customer Premisses Equipment (CPE) atau Subscriber

Station (SS) terdiri dari Outdoor Unit (ODU) dan Indoor Unit (IDU), perangkat

radionya ada yang terpisah dan ada yang terintegrasi. Perangkat SS ini bekerja

pada range frekuensi 3300-3800Mhz..

3. Antena WiMAX

Antena WiMAX, seperti halnya antena yang digunakan pada radio mobil,

telepon seluler, radio FM, atau TV, didesain untuk mengoptimalkan kinerja

terhadap penerima sinyal. Ada tiga tipe utama antena yang biasa digunakan untuk

pengembangan WiMAX

1.6 Cara Kerja WiMAX

Cara kerja WiMAX mirip dengan Wi-Fi, tapi WiMAX punya kecepatan

yang lebih tinggi, jangkauan yang lebih luas, dan pengguna yang lebih

banyak.WiMAX juga berpotensi untuk mengatasi masalah akses internet di desa-

desa, yang belum punya akses internet karena tidak terjangkau kabel telepon.

Gambar 5 Cara Kerja WiMAX

Komponen inti dari WiMAX adalah SS dan BS. Sebuah BS dan satu atau

lebih SS dapat membentuk sebuah sel dengan struktur Point to Multipoint. Sebuah

BS biasanya menggunakan antena sektoral atau omni-directional. Pada sisi SS,

sebuah fixed SS biasanya menggunakan antenna sectoral dan sebuah SS portabel

7

Page 8: WiMAX

menggunakan omni-directional antenna. Secara umum WiMAX dibagi menjadi

tiga yaitu :

a) Pelanggan mengirimkan data dengan kecepatan 2-155 Mbps dari SS ke BS

b) BS akan menerima sinyal dari berbagai pelanggan dan mengirimkan pesan

melalui wireless atau kabel ke switching center melalui protokol 802.16

c) Switching center akan mengirimkan pesan ke internet service

provider(ISP) atau public switched telephone network(PSTN)

Pada gambar di atas terlihat Destop PC dan Laptop sebagai Subcriber

Station dan tower antenna sebagai base station, serta switching center sebagai

pengatur pilihan koneksi ke ISP.

Ada dua bentuk pancaran gelombang yang akan diberikan WiMAX :

1. Non Line Of Sight (NLOS).

Sama dengan WiFi, sebuah antena kecil dari sebuah laptop

tersambung ke tower WiMAX menggunakan range frequensi yang

lebih rendah 2-11GHz (seperti WiFi)

2. Line Of Sight (LOS).

Sebuah antena parabola mengarah langsung ke WiMAX tower.

Transmisi ini memakai frekuensi yang lebih tinggi, dengan range

8

Page 9: WiMAX

mencapai 66 GHz. Di frekuensi yang lebih tinggi, interferensi yang

lebih rendah dan bandwidth-nya lebih tinggi.

1.7 Kelebihan WiMAX

Satu pos pemancar mampu menangani hingga ratusan pengguna.

Dapat menyediakan konektivitas internet bagi masyarakat satu kota Area

jangkauannya hingga 50 km, lebih luas daripada Wifi yang hanya 30 m

Dibuat terutama untuk mengakses internet secara outdoor Kecepatan data

mencapai 70 Mbps, lebih tinggi dari Wifi yang hanya 54 Mbps. Teknologi

ini menggunakan gelombang mikro yang lebih fleksibel, sehingga tidak

terpengaruh oleh halangan-halangan.

Dengan hadirnya Wimax pengguna mendapat banyak pilihan dalam

berinternet memiliki banyak fitur yang belum tersedia pada teknologi

Wifi.

Dapat melayani para subscriber, baik yang berada pada posisi line of sight

(LOS) maupun yang memungkinkan untuk tidak line of sight (NLOS).

1.8 Kelemahan WiMAX

Karena menggunakan pita spektrum frekuensi tinggi, maka cakupan

layanan WiMAX lebih kecil dibanding 3G sehingga jumlah base station

yang dibutuhkan untuk mencakup luas yang sama dibutuhkan lebih

banyak jumlah base station.Banyaknya orang yang menggunakan WIMAX

dapat menurunkan kecepatan koneksi hingga 2Mbps-10Mbps.

9

Page 10: WiMAX

Kecepatan 72 Mbps hanya berlaku bagi kondisi ideal, sedangkan jika

pengguna berpindah tempat ke suatu lokasi tertentu maka dapat

menyebabkan kecepatan koneksi turun drastis.

Iklim cuaca yang buruk seperti hujan dapat mengganggu sinyal.

Membutuhkan biaya instalasi, daya listrik, dan biaya operasional yang

besar.

Teknologi Wimax merupakan teknologi jaringan yang masih dalam tahap

pengembangan sehingga belum matang dan teruji kehandalannya pada

kondisi sebelumnya.

Alokasi spektrum frekuensi WiMAX memerlukan penyesuaian terhadap

alokasi frekuensi eksisting di tiap negara.

Ketidakseragaman alokasi frekuensi menyebabkan harga perangkat

menjadi mahal.

1.9 WiMAX di Masa Depan

Bagaimana posisi WiMAX dibandingkan dengan komunikasi nirkabel

lainnya? Sebagaimana dikatakan sebelumnya, WiMAX memiliki standar 802.16e

yang akan diarahkan untuk menyediakan komunikasi data bagi perangkat

genggam. Namun bukan berarti bahwa standar ini nantinya akan menggantikan

layanan 3G untuk berkomunikasi. Terbatasnya spektrum frekuensi dalam 3G ini

membuat cemas para penyedia layanan selular. Mereka beranggapan bahwa

keterbatasan ini bisa menghalangi meningkatnya transfer data via jaringan

selularnya.

Para operator tersebut cemas bahwa spektrum yang mereka miliki tidak

akan sanggup memenuhi kebutuhan komunikasi suara dan data pelanggannya.

Dalam hal inilah, peran WIMAX diperlukan. Standar 802.16e bisa berperan

sebagai penyedia layanan data yang akan berdampingan dengan layanan suara

berbasis 3G. Standar ini bisa dipakai memperluas layanan yang sudah ada.

Meskipun bisa menjadi pelengkap bagi jaringan 3G, WiMAX akan difokuskan

untuk menyediakan komunikasi data secara nirkabel, dan bukan menyediakan

komunikasi suara secara nirkabel.

10

Page 11: WiMAX

Bagaimana dengan potensi pasar yang ditawarkan WiMAX? Para analis

industri sejauh ini memperkirakan bahwa potensi pasar yang dikandung oleh

WiMAX ini berkisar pada angka US$ 3 milyar - US$ 5 milyar pada tahun 2009.

Siapa yang tidak akan tergiur dengan potensi pasar sebesar itu? Tidak

mengherankan jika para vendor perangkat telekomunikasi dan jaringan mulai

berlomba untuk mengembangkan dan memasarkan aneka perangkat berbasis

standar 802.16.

Contohnya, Nokia yang beberapa waktu lalu dikabarkan setuju

bergandengan tangan dengan Intel untuk melengkapi standar 802.16e, dan

mengembangkan perangkat bergerak dan infrastrukturnya agar bisa mendukung

standar tersebut. Intel dan ArrayComm (vendor pembuat antena) juga telah

menjalin kemitraan untuk mengembangkan antena cerdas yang sesuai dengan

standar 802.16. Tidak mau ketinggalan, Navini Networks (vendor perangkat

telekomunikasi) mengumumkan jajaran produknya, antara lain perangkat base

station dan klien, yang berjalan sesuai standar 802.16e. Perangkat klien tersebut

dikabarkan akan tersedia pada akhir tahun ini (yang akan diikuti oleh tersedianya

modem berformat PC card serta perangkat base station pada tahun 2006).

Sprint, salah satu operator telekomunikasi Amerika Serikat, juga setuju

untuk mengadakan pengujian terhadap peralatan WiMAX produksi Motorola

yang dijalankan pada frekuensi 2,5GHz. Di samping itu, Sprint menyatakan akan

bekerjasama dengan Intel untuk mengembangkan perangkat komunikasi yang

mendukung WiMAX, untuk menyajikan layanan multimedia bagi pelanggan

Sprint. Dengan antusiasme vendor yang begitu tinggi, para analis memperkirakan

bahwa jaringan berbasis WiMAX boleh jadi akan tersedia secara komersial pada

akhir tahun 2007 atau paling lambat pada tahun 2008. Yang mungkin bisa dicatat

dari antusiasme itu adalah adanya kecenderungan dari para vendor layanan 3G

(khususnya vendor infrastruktur) yang menawarkan produk-produk berbasis 3G

dan WiMAX.

Kecenderungan lain yang juga terlihat adalah para vendor mengambil

pendekatan yang kompromistis dengan titik berat terhadap layanan berbasis 3G.

Sebelumnya, tidak lama saat WiMAX digulirkan, banyak kalangan menyatakan

bahwa teknologi WiMAX akan menenggelamkan teknologi 3G. Namun kini, para

11

Page 12: WiMAX

vendor seperti Nokia menyatakan bahwa WiMAX akan menjadi pendamping

sempurna bagi 3G, yang memungkinkan tersedianya layanan broadband dengan

kandungan multimedia. Jadi ke mana sebenarnya WiMAX akan mengarah? Para

analis nyatanya masih belum bisa menjawab pertanyaan tersebut. Hal ini dipicu

oleh perkembangan teknologi selular yang ternyata makin berkibar. Maraknya

eksperimen teknologi 4G berlandaskan berbagai prinsip yang sama dengan yang

dipakai dalam WiMAX telah meluluhlantahkan prediksi para ahli. Karena itu para

analis menyatakan bahwa menyaksikan apakah WiMAX akan hidup

berdampingan, tenggelam, atau justru akan berjaya terhadap teknologi selular

tersebut merupakan atraksi yang menarik pada pertengahan dekade ini.

12

Page 13: WiMAX

DAFTAR PUSTAKA

Modul Teknik Telekomunikasi

http://air-ikan.blogspot.com/2012/12/1_19.html

http://id.wikipedia.org/wiki/WiMAX

http://neweldi.blogspot.com/2010/05/makalah-mk-jarkom-wimax.html

https://nuddin.wordpress.com/2009/08/14/konfigurasi-generasi-wimax/

http://stephanimelia11.blogspot.co.id/2013/01/konsep-dasar-wimax.html

http://techno-telecomunication.blogspot.com/2012/12/wimax-worldwide-

interoperability-for.html

http://usi.feb.unair.ac.id/jaringan-a-internet/189-pengenalan-tentang-

wimax-.html

13