WiMAX
-
Upload
fanny-nur-amalia-sari -
Category
Documents
-
view
214 -
download
0
description
Transcript of WiMAX
![Page 1: WiMAX](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022080221/563db7cc550346aa9a8e0734/html5/thumbnails/1.jpg)
BAB II
PEMBAHASAN
1.1 Pengertian WiMAX
WiMAX atau Worldwide Interoperability for Microwave Access
merupakan standar industri yang bertugas menginterkoneksikan berbagai standar
teknis yang bersifat global menjadi satu kesatuan. WiMAX merupakan teknologi
akses nirkabel pita lebar (broadband wireless access atau disingkat BWA) yang
memiliki kecepatan akses yang tinggi dengan jangkauan yang luas. WiMAX dan
WiFi dibedakan berdasarkan standar teknik yang bergabung didalamnya. WiFi
menggabungkan standar IEEE 802.11 dengan ETSI HiperLAN yang merupakan
standar teknis yang cocok untuk keperluan WLAN, sedangkan WiMAX
merupakan penggabungan antara standar IEEE 802.16 dengan ETSI HiperMAN.
Standar keluaran IEEE banyak digunakan secara luas di daerah asalnya, yaitu
Eropa dan sekitarnya. Untuk dapat membuat teknologi ini digunakan secara
global, maka diciptakan WiMAX. Standar global yang dipakai di dunia dapat
digambarkan sebagai berikut.
Gambar 1 Posisi WiMAX
Kedua standar yang disatukan ini merupakan standar teknis yang memiliki
spesifikasi yang sangat cocok untuk menyediakan koneksi berjenis broadband
lewat media wireless atau Broadband Wireless Access (BWA). Pada masa
mendatang, segala sesuatu yang berhubungan dengan teknologi BWA
1
![Page 2: WiMAX](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022080221/563db7cc550346aa9a8e0734/html5/thumbnails/2.jpg)
kemungkinan akan diberi sertifikasi WiMAX. Standar WiMAX dibentuk oleh
gabungan-gabungan industri perangkat wireless dan chip-chip. Sejarah WiMAX
komputer diseluruh dunia. Perusahaan besar ini bergabung dalam suatu forum
kerja yang merumuskan standar interkoneksi antar teknologi BWA yang mereka
miliki pada produk-produknya.
1.2 Sejarah WiMAX
Menurut James A. Johnson (Vice President, Intel Communications
Group/General Manager, Wireless Networking Group), istilah WiMAX berasal
dari singkatan wireless (disingkat Wi) Microwave Access (disingkat MAX).
WiMAX menyerupai Wi-Fi dalam hal penggunaan teknologi modulasi yang
sama. Teknologi ini disebut OFDM (Orthogonal Frequency Division
Multiplexing). OFDM merupakan sebuah sistem modulasi digital di mana sebuah
sinyal dibagi menjadi beberapa kanal dengan pita frekuensi yang sempit dan
saling berdekatan, dengan setiap kanal menggunakan frekuensi yang berbeda.
Teknologi tersebut dikembangkan dalam tahun 1960-an - 1970-an. Teknologi ini
dikembangkan pada saat dilakukannya penelitian untuk mengurangi terjadinya
interferensi frekuensi di antara berbagai kanal yang jaraknya saling berdekatan.
Pada frekuensi non-WiMAX, sebuah gelombang radio biasanya akan
saling mengganggu gelombang radio lain, khususnya jika frekuensi tersebut
memiliki siklus getaran yang berdekatan. Hal yang paling terlihat adalah saat kita
memainkan dua mobil remote control pada frekuensi radio yang berdekatan,
misalnya mobil A (frekuensi 27,125MHz) dan mobil B (frekuensi 27,5MHz). Jika
kedua mobil (berikut kontrol radionya) dihidupkan, kedua frekuensi tersebut akan
bisa saling mengganggu. Akibatnya, jika kita akan menggerakkan mobil A, mobil
B bisa ikut berjalan. Atau jika kita membelokkan mobil B, mobil A akan mundur
beberapa meter. Bayangkan apa yang akan terjadi jika hal ini dialami oleh
frekuensi yang dipakai untuk membawa data (carrier) seperti pada komunikasi
data nirkabel. Gangguan tersebut bisa menimbulkan aneka kerugian, seperti
terjadinya kerusakan data yang dibawa frekuensi tersebut, terjadinya kegagalan
pengiriman data, atau terjadinya kesalahan dalam pengalihan data.
2
![Page 3: WiMAX](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022080221/563db7cc550346aa9a8e0734/html5/thumbnails/3.jpg)
Dengan teknologi yang ditawarkan WiMAX, semua kendala tersebut akan
sirna dengan sendirinya. Teknologi WiMAX memungkinkan kita memancarkan
berbagai sinyal dalam jarak yang sangat berdekatan, tanpa harus cemas bahwa
aneka sinyal tersebut akan saling mengganggu/berinterferensi. Dengan demikian,
kita bisa menumpangkan lalu lintas data dengan kepadatan tinggi dalam berbagai
kanal tersebut. Dengan banyaknya kanal yang bisa ditumpangi oleh data yang
berlimpah dalam satu waktu, ISP atau penyedia layanan broadband bisa
menghadirkan layanan berbasis kabel atau DSL untuk banyak pelanggan sebagai
ganti media kabel tembaga. Meskipun teknologi dasarnya sama, Wi-Fi dan
WiMAX masih memiliki perbedaan.
Menurut James, perbedaan antara keduanya terletak pada pembagian
spektrum yang dipakai, dan pada penggunaan frekuensi berlisensi dalam
WiMAX. Meskpun WiMAX dan Wi-Fi menggunakan salah satu frekuensi tidak
berlisensi (yakni frekuensi 5,8GHz), WiMAX juga diarahkan untuk bisa
memanfaatkan dua frekuensi lain yang berlisensi, yakni 2,5GHz and 3,5GHz. Hal
ini memungkinkan kita meningkatkan daya keluaran perangkat WiMAX sehingga
bisa menjangkau jarak yang lebih jauh.
Dengan demikian, jika WiFi hanya beroperasi pada kisaran meter,
WiMAX bisa beroperasi pada kisaran kilometer. Selain itu, WiMAX dirancang
dalam tataran teknologi carrier-grade. Hal ini membuat WiMAX memiliki
kehandalan dan kualitas pelayanan yang lebih baik dibandingkan Wi-Fi. Dengan
jangkauan jarak yang lebih jauh, dan kemampuan untuk melewati aneka
penghalang seperti gedung atau pohon, WiMAX sesuai untuk diterapkan di
daerah perkotaan yang memiliki gedung perkantoran dan pemukiman.
1.3 Spektrum Frekuensi WiMAX
Sebagai teknologi yang berbasis pada frekuensi, kesuksesan WiMAX
sangat bergantung pada ketersediaan dan kesesuaian spektrum frekuensi. Sistem
wireless mengenal dua jenis band frekuensi, yaitu :
1. Licensed Band
Frekuensi WiMAX yang membutuhkan lisensi atau otoritas dari
regulator, dalam artian operator mempunyai hak lisensi diberikan hak
3
![Page 4: WiMAX](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022080221/563db7cc550346aa9a8e0734/html5/thumbnails/4.jpg)
eklusif untuk menyelenggarakan layanan dalam coverage area. Beroperasi
pada frekuensi 2.3 GHz, 2.5 GHz, 3.3 GHz, dan 3.5 GHz
2. Unlicensed Band
Frekuensi WiMAX yang tidak membutuhkan lisensi dalam
penggunaan, dalam artian setiap orang dapat menggunakan frekuensi
secara bebas di coverage area. Beroperasi pada frekuensi 5.8 GHz
WiMAX Forum menetapkan 2 band frekuensi, yaitu :
1. Frekuensi utama pada Fixed WiMAX (band 3.5 GHz dan 5.8 GHz)
Gambar 3 Fixed WiMAX
2. Mobile WiMAX ditetapkan 4 band frekuensi, yaitu band 2.3 GHz, 2.5
GHz, 3.3 GHz dan 3.5 GHz
Gambar 4 Mobile WiMAX
4
![Page 5: WiMAX](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022080221/563db7cc550346aa9a8e0734/html5/thumbnails/5.jpg)
Band frekuensi 3.5 GHz menjadi frekuensi mayoritas Fixed WiMAX di
beberapa negara, terutama untuk negara-negara di Eropa, Canada, Timur-Tengah,
Australia dan sebagian Asia. Sementara frekuensi yang mayoritas digunakan
untuk Mobile WiMAX adalah 2,5 GHz.
Di Indonesia band 3,5 GHz digunakan oleh satelit Telkom dan PSN untuk
memberikan layanan IDR dan broadcast TV. Dengan demikian penggunaan
secara bersama antara satelit dan wireless terrestrial (BWA) di frekuensi 3,5 GHz
akan menimbulkan potensi interferensi terutama di sisi satelit.
1.4 Konfigurasi WiMAX
Secara umum konfigurasi WiMAX dibagi menjadi 3 bagian yaitu SS, BS
dan transport site. Untuk SS terletak di lingkungan pelanggan ( bisa fixed atau
mobile/portable ). Sedangkan BS biasanya satu lokasi dengan jaringan operator
(PSTN/Internet). Base Station (BS) merupakan perangkat transceiver (transmitter
dan receiver) yang biasanya dipasang satu lokasi (colocated) dengan jaringan
internet protocol.
5
![Page 6: WiMAX](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022080221/563db7cc550346aa9a8e0734/html5/thumbnails/6.jpg)
a) Subscriber station (SS)
Bagian ini terdiri dari Customer Premise Equipment (CPE)
atauyang lebih canggih berupa laptop. Bagian ini berfungsi sebagai
peralatan yang digunakanoleh user / pengguna. Dalam sistem IEEE
802.16e terdapat dua tipe user yaitu fixed dan mobile user.
b) Base station (BS) site
Bagian ini terdiri dari base station (BS). Bagian ini berfungsi
untukmenghubungkan subscriber station (SS) site dengan transport site.
c) Transport site (bagian backend)
Bagian ini terdiri dari IP/PSTN. Bagian ini berfungsi
untukmenghubungkan base station dengan internet.
1.5 Perangkat WiMAX
Perangkat atau elemen WiMAX secara umum terdiri dari Base Station
(BS) di sisi pusat dan CPE di sisi pelanggan. Namun demikian, masih ada
perangkat tambahan seperti : antena, kabel dan aksesoris lainnya. Adapun
penjelasan dari masing-masing perangkat WiMAX adalah sebagai berikut :
1. Base Station (BS)
Merupakan perangkat transceiver (transmitter dan receiver) yang
dipasang satu lokasi (collocated) dengan jaringan Internet Protocol (IP).
6
![Page 7: WiMAX](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022080221/563db7cc550346aa9a8e0734/html5/thumbnails/7.jpg)
Dari BS ini akan disambungkan ke beberapa CPE dengan media interface
gelombang radio (RF) yang mengikuti standar WiMAX.
2. Customer Premisses Equipment (CPE) atau Subscriber Station (SS)
Secara umum, Customer Premisses Equipment (CPE) atau Subscriber
Station (SS) terdiri dari Outdoor Unit (ODU) dan Indoor Unit (IDU), perangkat
radionya ada yang terpisah dan ada yang terintegrasi. Perangkat SS ini bekerja
pada range frekuensi 3300-3800Mhz..
3. Antena WiMAX
Antena WiMAX, seperti halnya antena yang digunakan pada radio mobil,
telepon seluler, radio FM, atau TV, didesain untuk mengoptimalkan kinerja
terhadap penerima sinyal. Ada tiga tipe utama antena yang biasa digunakan untuk
pengembangan WiMAX
1.6 Cara Kerja WiMAX
Cara kerja WiMAX mirip dengan Wi-Fi, tapi WiMAX punya kecepatan
yang lebih tinggi, jangkauan yang lebih luas, dan pengguna yang lebih
banyak.WiMAX juga berpotensi untuk mengatasi masalah akses internet di desa-
desa, yang belum punya akses internet karena tidak terjangkau kabel telepon.
Gambar 5 Cara Kerja WiMAX
Komponen inti dari WiMAX adalah SS dan BS. Sebuah BS dan satu atau
lebih SS dapat membentuk sebuah sel dengan struktur Point to Multipoint. Sebuah
BS biasanya menggunakan antena sektoral atau omni-directional. Pada sisi SS,
sebuah fixed SS biasanya menggunakan antenna sectoral dan sebuah SS portabel
7
![Page 8: WiMAX](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022080221/563db7cc550346aa9a8e0734/html5/thumbnails/8.jpg)
menggunakan omni-directional antenna. Secara umum WiMAX dibagi menjadi
tiga yaitu :
a) Pelanggan mengirimkan data dengan kecepatan 2-155 Mbps dari SS ke BS
b) BS akan menerima sinyal dari berbagai pelanggan dan mengirimkan pesan
melalui wireless atau kabel ke switching center melalui protokol 802.16
c) Switching center akan mengirimkan pesan ke internet service
provider(ISP) atau public switched telephone network(PSTN)
Pada gambar di atas terlihat Destop PC dan Laptop sebagai Subcriber
Station dan tower antenna sebagai base station, serta switching center sebagai
pengatur pilihan koneksi ke ISP.
Ada dua bentuk pancaran gelombang yang akan diberikan WiMAX :
1. Non Line Of Sight (NLOS).
Sama dengan WiFi, sebuah antena kecil dari sebuah laptop
tersambung ke tower WiMAX menggunakan range frequensi yang
lebih rendah 2-11GHz (seperti WiFi)
2. Line Of Sight (LOS).
Sebuah antena parabola mengarah langsung ke WiMAX tower.
Transmisi ini memakai frekuensi yang lebih tinggi, dengan range
8
![Page 9: WiMAX](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022080221/563db7cc550346aa9a8e0734/html5/thumbnails/9.jpg)
mencapai 66 GHz. Di frekuensi yang lebih tinggi, interferensi yang
lebih rendah dan bandwidth-nya lebih tinggi.
1.7 Kelebihan WiMAX
Satu pos pemancar mampu menangani hingga ratusan pengguna.
Dapat menyediakan konektivitas internet bagi masyarakat satu kota Area
jangkauannya hingga 50 km, lebih luas daripada Wifi yang hanya 30 m
Dibuat terutama untuk mengakses internet secara outdoor Kecepatan data
mencapai 70 Mbps, lebih tinggi dari Wifi yang hanya 54 Mbps. Teknologi
ini menggunakan gelombang mikro yang lebih fleksibel, sehingga tidak
terpengaruh oleh halangan-halangan.
Dengan hadirnya Wimax pengguna mendapat banyak pilihan dalam
berinternet memiliki banyak fitur yang belum tersedia pada teknologi
Wifi.
Dapat melayani para subscriber, baik yang berada pada posisi line of sight
(LOS) maupun yang memungkinkan untuk tidak line of sight (NLOS).
1.8 Kelemahan WiMAX
Karena menggunakan pita spektrum frekuensi tinggi, maka cakupan
layanan WiMAX lebih kecil dibanding 3G sehingga jumlah base station
yang dibutuhkan untuk mencakup luas yang sama dibutuhkan lebih
banyak jumlah base station.Banyaknya orang yang menggunakan WIMAX
dapat menurunkan kecepatan koneksi hingga 2Mbps-10Mbps.
9
![Page 10: WiMAX](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022080221/563db7cc550346aa9a8e0734/html5/thumbnails/10.jpg)
Kecepatan 72 Mbps hanya berlaku bagi kondisi ideal, sedangkan jika
pengguna berpindah tempat ke suatu lokasi tertentu maka dapat
menyebabkan kecepatan koneksi turun drastis.
Iklim cuaca yang buruk seperti hujan dapat mengganggu sinyal.
Membutuhkan biaya instalasi, daya listrik, dan biaya operasional yang
besar.
Teknologi Wimax merupakan teknologi jaringan yang masih dalam tahap
pengembangan sehingga belum matang dan teruji kehandalannya pada
kondisi sebelumnya.
Alokasi spektrum frekuensi WiMAX memerlukan penyesuaian terhadap
alokasi frekuensi eksisting di tiap negara.
Ketidakseragaman alokasi frekuensi menyebabkan harga perangkat
menjadi mahal.
1.9 WiMAX di Masa Depan
Bagaimana posisi WiMAX dibandingkan dengan komunikasi nirkabel
lainnya? Sebagaimana dikatakan sebelumnya, WiMAX memiliki standar 802.16e
yang akan diarahkan untuk menyediakan komunikasi data bagi perangkat
genggam. Namun bukan berarti bahwa standar ini nantinya akan menggantikan
layanan 3G untuk berkomunikasi. Terbatasnya spektrum frekuensi dalam 3G ini
membuat cemas para penyedia layanan selular. Mereka beranggapan bahwa
keterbatasan ini bisa menghalangi meningkatnya transfer data via jaringan
selularnya.
Para operator tersebut cemas bahwa spektrum yang mereka miliki tidak
akan sanggup memenuhi kebutuhan komunikasi suara dan data pelanggannya.
Dalam hal inilah, peran WIMAX diperlukan. Standar 802.16e bisa berperan
sebagai penyedia layanan data yang akan berdampingan dengan layanan suara
berbasis 3G. Standar ini bisa dipakai memperluas layanan yang sudah ada.
Meskipun bisa menjadi pelengkap bagi jaringan 3G, WiMAX akan difokuskan
untuk menyediakan komunikasi data secara nirkabel, dan bukan menyediakan
komunikasi suara secara nirkabel.
10
![Page 11: WiMAX](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022080221/563db7cc550346aa9a8e0734/html5/thumbnails/11.jpg)
Bagaimana dengan potensi pasar yang ditawarkan WiMAX? Para analis
industri sejauh ini memperkirakan bahwa potensi pasar yang dikandung oleh
WiMAX ini berkisar pada angka US$ 3 milyar - US$ 5 milyar pada tahun 2009.
Siapa yang tidak akan tergiur dengan potensi pasar sebesar itu? Tidak
mengherankan jika para vendor perangkat telekomunikasi dan jaringan mulai
berlomba untuk mengembangkan dan memasarkan aneka perangkat berbasis
standar 802.16.
Contohnya, Nokia yang beberapa waktu lalu dikabarkan setuju
bergandengan tangan dengan Intel untuk melengkapi standar 802.16e, dan
mengembangkan perangkat bergerak dan infrastrukturnya agar bisa mendukung
standar tersebut. Intel dan ArrayComm (vendor pembuat antena) juga telah
menjalin kemitraan untuk mengembangkan antena cerdas yang sesuai dengan
standar 802.16. Tidak mau ketinggalan, Navini Networks (vendor perangkat
telekomunikasi) mengumumkan jajaran produknya, antara lain perangkat base
station dan klien, yang berjalan sesuai standar 802.16e. Perangkat klien tersebut
dikabarkan akan tersedia pada akhir tahun ini (yang akan diikuti oleh tersedianya
modem berformat PC card serta perangkat base station pada tahun 2006).
Sprint, salah satu operator telekomunikasi Amerika Serikat, juga setuju
untuk mengadakan pengujian terhadap peralatan WiMAX produksi Motorola
yang dijalankan pada frekuensi 2,5GHz. Di samping itu, Sprint menyatakan akan
bekerjasama dengan Intel untuk mengembangkan perangkat komunikasi yang
mendukung WiMAX, untuk menyajikan layanan multimedia bagi pelanggan
Sprint. Dengan antusiasme vendor yang begitu tinggi, para analis memperkirakan
bahwa jaringan berbasis WiMAX boleh jadi akan tersedia secara komersial pada
akhir tahun 2007 atau paling lambat pada tahun 2008. Yang mungkin bisa dicatat
dari antusiasme itu adalah adanya kecenderungan dari para vendor layanan 3G
(khususnya vendor infrastruktur) yang menawarkan produk-produk berbasis 3G
dan WiMAX.
Kecenderungan lain yang juga terlihat adalah para vendor mengambil
pendekatan yang kompromistis dengan titik berat terhadap layanan berbasis 3G.
Sebelumnya, tidak lama saat WiMAX digulirkan, banyak kalangan menyatakan
bahwa teknologi WiMAX akan menenggelamkan teknologi 3G. Namun kini, para
11
![Page 12: WiMAX](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022080221/563db7cc550346aa9a8e0734/html5/thumbnails/12.jpg)
vendor seperti Nokia menyatakan bahwa WiMAX akan menjadi pendamping
sempurna bagi 3G, yang memungkinkan tersedianya layanan broadband dengan
kandungan multimedia. Jadi ke mana sebenarnya WiMAX akan mengarah? Para
analis nyatanya masih belum bisa menjawab pertanyaan tersebut. Hal ini dipicu
oleh perkembangan teknologi selular yang ternyata makin berkibar. Maraknya
eksperimen teknologi 4G berlandaskan berbagai prinsip yang sama dengan yang
dipakai dalam WiMAX telah meluluhlantahkan prediksi para ahli. Karena itu para
analis menyatakan bahwa menyaksikan apakah WiMAX akan hidup
berdampingan, tenggelam, atau justru akan berjaya terhadap teknologi selular
tersebut merupakan atraksi yang menarik pada pertengahan dekade ini.
12
![Page 13: WiMAX](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022080221/563db7cc550346aa9a8e0734/html5/thumbnails/13.jpg)
DAFTAR PUSTAKA
Modul Teknik Telekomunikasi
http://air-ikan.blogspot.com/2012/12/1_19.html
http://id.wikipedia.org/wiki/WiMAX
http://neweldi.blogspot.com/2010/05/makalah-mk-jarkom-wimax.html
https://nuddin.wordpress.com/2009/08/14/konfigurasi-generasi-wimax/
http://stephanimelia11.blogspot.co.id/2013/01/konsep-dasar-wimax.html
http://techno-telecomunication.blogspot.com/2012/12/wimax-worldwide-
interoperability-for.html
http://usi.feb.unair.ac.id/jaringan-a-internet/189-pengenalan-tentang-
wimax-.html
13