Wihyawari,Lince.N.l_kombinasi Pupuk Dasar Kandang & NPK, Organik Thp Hasil Tomat.pdf

37
PENGARUH KOMBINASI PUPUK DASAR (PUPUK KANDANG DAN NPK) DENGAN PUPUK ORGANIK CAIR NASA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN TOMAT (Lycopersicum esculentum Mill) Oleh Lince Nurmila Liliani Wihyawari 200427004 JURUSAN BUDIDAYA PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN DAN TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS NEGERI PAPUA MANOKWARI 2010

description

b

Transcript of Wihyawari,Lince.N.l_kombinasi Pupuk Dasar Kandang & NPK, Organik Thp Hasil Tomat.pdf

  • PENGARUH KOMBINASI PUPUK DASAR (PUPUK KANDANG DAN NPK) DENGAN PUPUK ORGANIK CAIR

    NASA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN TOMAT (Lycopersicum esculentum Mill)

    Oleh

    Lince Nurmila Liliani Wihyawari 200427004

    JURUSAN BUDIDAYA PERTANIAN

    FAKULTAS PERTANIAN DAN TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS NEGERI PAPUA

    MANOKWARI 2010

  • SURAT PERNYATAAN

    Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya

    yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan disuatu perguruan

    tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat

    yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis

    diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila dikemudian

    hari ternyata terbukti plagiasi saya bersedia menerima sangsi pencabutan gelar

    kesarjanaan yang diberikan kepada saya.

    Manokwari, .....Februari 2010

    Lince. N. L. Wihyawari 200427004

  • RINGKASAN

    LINCE NURMILA LILIANI WIHYAWARI. Pengaruh Kombinasi Pupuk Dasar (Pupuk kandang dan NPK) Dengan Pupuk Organik Cair Nasa Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Tomat (Lycopersicum esculentum Mill). Di bawah bimbingan Bagyono dan La Musadi

    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh interaksi atas

    penggunaan Pupuk Dasar (pupuk kandang dan NPK) dengan Nasa terhadap

    pertumbuhan dan hasil tanaman tomat. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun

    Percobaan UNIPA Amban Pantai Manokwari dengan ketinggian tempat 10

    meter di atas permukaan laut.

    Metode yang digunakan dalam penelitian ini dalah metode eksperimen

    dengan pola Rancangan Acak Kelompok (RAK) berfaktor. Faktor A terdiri dari

    perlakuan A0 (kontrol), A1 (NPK) dan A2 (pupuk kandang) dan faktor B yaitu

    terdiri dari B0 (kontrol), B1 (Nasa 1 cc/l air), B2 (Nasa 3 cc/l air), sehingga

    diperoleh 9 kombinasi perlakuan setiap, perlakuan diulang sebanyak 3 kali.

    Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terjadi interaksi antara pupuk

    dasar (pupuk kandang dan NPK) dengan konsentrasi Nasa. Pemberian pupuk

    kandang dan NPK memberikan hasil lebih baik dibandingkan kontrol.

    Penggunaan Nasa tidak memberikan hasil yang berbeda nyata, namun konsentrasi

    Nasa 1 cc/l air cenderung memberikan hasil lebih baik dibandingkan dengan

    konsentrasi 3 cc/l air dan kontrol.

    Peningkatan bobot buah per petak akibat pemberian pupuk kandang

    sebesar 55 %, NPK 44 % , Nasa 1 cc /l air 21 %, sedangkan Nasa 3 cc/l air

    menyebabkan penurunan bobot buah per petak sebesar 7,6 % dibanding kontrol.

  • PENGARUH KOMBINASI PUPUK DASAR (PUPUK KANDANG DAN NPK) DENGAN PUPUK ORGANIK CAIR

    NASA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN TOMAT (Lycopersicum esculentum Mill)

    Oleh

    Lince Nurmila Liliani Wihyawari 200427004

    Skripsi

    Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian

    Pada Fakultas Pertanian dan Teknologi Pertanian Universitas Negeri Papua

    JURUSAN BUDIDAYA PERTANIAN

    FAKULTAS PERTANIAN DAN TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS NEGERI PAPUA

    MANOKWARI 2010

  • LEMBAR PENGESAHAN

    Judul : Pengaruh Kombinasi Pupuk Dasar (Pupuk Kandang dan NPK) Dengan Pupuk Organik Cair Nasa Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Tomat (Lycopersicum esculentum Mill).

    Nama : Lince Nurmila Liliani Wihyawari NIM : 200427004 Jurusan : Budidaya Pertanian Program Studi : Hortikultura Program pendidikan : Strata 1

  • RIWAYAT HIDUP

    Penulis dilahirkan di Manokwari pada tanggal 18 Juni 1984, merupakan

    anak pertama dari lima bersaudara dari Bapak Y. Wihyawari dan Ibu Y. Werimon.

    Penulis mengawali jenjang pendidikan formal pada tahun 1992 di SD Inpres

    Anggori dan tamat pada tahun 1998. Pada tahun yang sama penulis melanjutkan

    ke SLTP Negeri 6 Manokwari dan lulus pada tahun 2001, kemudian penulis

    terdaftar sebagai siswa pada SPP/SPMA Negeri Manokwari dan tamat pada tahun

    2004.

    Pada tahun 2004 penulis terdaftar sebagai mahasiswa Jurusan Budidaya

    Pertanian, Program Studi Hortikultura, Fakultas Pertanian dan Teknologi

    Pertanian Universitas Negeri Papua.

  • PRAKATA

    Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yesus Kristus atas

    segala berkat, hikmat, kasih dan anugerah serta penyertaan-Nya kepada penulis

    sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini.

    Skripsi yang berjudul Pengaruh Kombinasi Pupuk Dasar (Pupuk

    Kandang dan NPK) Dengan Pupuk Organik Cair Nasa Terhadap

    Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Tomat (Lycopersicum esculentum Mill),

    merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana Pertanian pada

    Fakultas Pertanian dan Teknologi Pertanian Universitas Negeri Papua.

    Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih dan

    penghargaan setinggi-tingginya kepada :

    1. Rektor Universitas Negeri Papua dan Dekan Fakultas Pertanian dan

    Teknologi Pertanian Universitas Negeri Papua Manokwari beserta staf dosen

    dan pegawai atas kesempatan, fasilitas, ilmu dan bimbingan yang telah

    diberikan.

    2. Bapak Dr. Ir. Antonius Suparno, MP, Selaku Ketua Jurusan Budidaya

    Pertanian atas bantuan ilmu yang telah diberikan.

    3. Ibu Besse Amriati. SP, MP, Selaku Ketua Program Studi Hortikultura dan

    bapak Ir. Margo. Yuwono, selaku dosen wali yang telah memberikan arahan

    dan motivasi selama ini.

    4. Bapak Ir. Bagyono. MS, selaku pembimbing utama dan Bapak Ir. La Musadi,

    M.Si, selaku pembimbing kedua yang telah banyak mencurahkan waktu,

    tenaga, pikiran dan kesabaran untuk membimbing penulis mulai dari rencana

    penelitian sampai penulisan skripsi ini.

    5. Ibu Ir. F. H. Listyorini, MS, Fitri Ivone Mariai, SP dan dosen-dosen

    Hortikultura yang tidak sempat penulis sebutkan atas dukungan arahan dan

    motivasi yang telah diberikan selama ini.

    6. Rekan-rekan Mahasiswa angkatan 2004 dan 2005, khusus program studi

    Hortikultura atas kebersamaannya dalam memberikan semangat dan motivasi

    kepada penulis.

    i

  • 7. Rasa terima kasih yang setulus-tulusnya penulis sampaikan kepada kedua

    orang tua tersayang, Bapak Yoppy. Wihyawari dan Ibu Yubelina. Werimon,

    yang telah membesarkan, mendidik dan membina sejak kecil hingga dewasa

    dan dapat menyelesaikan studi di Universitas Negeri Papua Manokwari,

    Tuhan Yesus senantiasa memberkati.

    8. Kepada adik-adikku tersayang Kiki, Royke, Steven dan Gresita Wihyawari

    kiranya Tuhan Yesus memberkati dalam studi.

    9. Rasa terima kasih juga penulis sampaikan kepada rekan-rekan PAM PETRUS

    AMBAN atas dukungan doa selama penelitian dan penulisan skripsi dan

    kebersamaannya selama ini kiranya Tuhan Yesus selalu memberkati.

    10. Kepada seluruh Ikatan Pemuda Wooi yang selama ini juga telah memberikan

    semangat dan dukungan doa dalam penelitian hingga penyelesaian skripsi.

    11. Semua pihak yang telah banyak membantu selama penulis menempuh

    pendidikan sampai pada skripsi ini jadi yang tidak sempat penulis sebutkan

    satu persatu.

    Penulis tidak dapat membalas curahan bantuan tenaga, pikiran, semangat

    dan bantuan materil tetapi hanya doa yang penulis panjatkan semoga Allah Bapa

    membalas semua kebaikan yang telah diberikan kepada penulis.

    Penulis menyadari bahwa tulisan ini masih sangat jauh dari sempurna, namun

    semoga apa yang telah diperoleh dapat bermanfaat bagi pembaca.

    Manokwari, ........Februari 2010 Penulis

    ii

  • DAFTAR ISI

    DAFTAR ISI .................................................................................................. viii

    DAFTAR TABEL ......................................................................................... ix

    DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... x

    DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xi

    PENDAHULUAN .......................................................................................... 1 Latar Belakang ....................................................................................... 1 Masalah .................................................................................................. 2 Tujuan..................................................................................................... 3 Kegunaan ............................................................................................... 4 Hipotesis ................................................................................................ 4

    TINJAUAN PUSTAKA ................................................................................ 5 Morfologi Tanaman Tomat ................................................................... 5 Syarat Tumbuh ...................................................................................... 5 Pupuk Organik Cair Nasa ....................................................................... 6 Pupuk Kandang ...................................................................................... 8 Pupuk Phonska ...................................................................................... 9 Respon Tanaman Terhadap Pupuk ........................................................ 10

    METODE PENELITIAN ............................................................................. 13 Tempat dan Waktu ................................................................................. 13 Alat dan Bahan ...................................................................................... 13 Rancangan Penelitian ............................................................................ 13 Pelaksanaan Penelitian .......................................................................... 14 Variabel Pengamatan ............................................................................. 17 Analisis Data .......................................................................................... 18

    HASIL DAN PEMBAHASAN ..................................................................... 19 Hasil ....................................................................................................... 19 Pembahasan ........................................................................................... 31

    KESIMPULAN DAN SARAN ..................................................................... 33 Kesimpulan ............................................................................................ 33 Saran ...................................................................................................... 33

    DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 34

    LAMPIRAN ................................................................................................... 36

    iii

  • DAFTAR TABEL

    No. Teks Halaman

    1. Rata-rata pertumbuhan tinggi tanaman pada umur 2 8 MST pengaruh kombinasi pupuk dasar (pupuk kandang dan NPK) dengan Konsentrasi Nasa ........................................................................................................... 20

    2. Rata-rata umur mulai berbunga, jumlah bunga per tanaman, umur mulai panen pengaruh kombinasi pupuk dasar (pupuk kandang dan NPK) dengan konsentrasi Nasa .......................................................................... 23

    3. Rata-rata bobot buah per tanaman, jumlah buah per petak, bobot buah per petak pengaruh kombinasi pupuk dasar (pupuk kandang dan NPK) dengan konsentrasi Nasa .......................................................................... 27

    4. Persentase kenaikan hasil pengaruh kombinasi pupuk dasar (pupuk kandang dan NPK) dengan konsentrasi Nasa ........................................... 30

    iv

  • DAFTAR GAMBAR

    No. Teks Halaman

    1. Grafik pertumbuhan tinggi tanaman tomat pada umur 2 8 MST pengaruh pupuk dasar (pupuk kandang dan NPK) ................................... 21

    2. Grafik pertumbuhan tinggi tanaman tomat pada umur 2 8 MST pengaruh konsentrasi Nasa ...................................................................... 22

    3. Diagram pertumbuhan umur mulai berbunga pengaruh kombinasi pupuk dasar (pupuk kandang dan NPK) dengan konsentrasi Nasa...................... 24

    4. Diagram pertumbuhan jumlah bunga per tanaman pengaruh kombinasi pupuk dasar (pupuk kandang dan NPK) dengan konsentrasi Nasa....... .... 25

    5. Diagram pertumbuhan umur mulai panen pengaruh kombinasi pupuk dasar (pupuk kandang dan NPK) dengan konsentrasi Nasa ..................... 26

    6. Diagram bobot buah per tanaman pengaruh kombinasi pupuk dasar (pupuk kandang dan NPK) dengan konsentrasi Nasa .............................. 28

    7. Diagram jumlah buah per petak pengaruh kombinasi pupuk dasar (pupuk kandang dan NPK) dengan konsentrasi Nasa............................................ 29

    8. Diagram bobot buah per petak pengaruh kombinasi pupuk dasar (pupuk kandang dan NPK) dengan konsentrasi Nasa............................................ 30

    v

  • DAFTAR LAMPIRAN

    No Teks Halaman

    1. Denah penelitian ........................................................................................ 36

    2. Petak tanaman ............................................................................................ 37

    3. Tabel data dan analisis ragam pertumbuhan tinggi tanaman umur 2 MST (cm) ........................................................................................................... 38

    4. Tabel data dan analisis ragam pertumbuhan tinggi tanaman umur 3 MST (cm) ........................................................................................................... 39

    5. Tabel data dan analisis ragam pertumbuhan tinggi tanaman umur 4 MST (cm) ............................................................................................................ 40

    6. Tabel data dan analisis ragam pertumbuhan tinggi tanaman umur 5 MST (cm) ............................................................................................................ 41

    7. Tabel data dan analisis ragam pertumbuhan tinggi tanaman umur 6 MST (cm) ........................................................................................................... 42

    8. Tabel data dan analisis ragam pertumbuhan tinggi tanaman umur 7 MST (cm) ........................................................................................................... 43

    9. Tabel data dan analisis ragam pertumbuhan tinggi tanaman umur 8 MST (cm) ........................................................................................................... 44

    10. Tabel data dan analisi ragam umur mulai berbunga (HST) ...................... 45

    11. Tabel data dan analisis ragam jumlah bunga per tanaman ........................ 46

    12. Tabel data dan analisis ragam umur mulai panen ..................................... 47

    13. Tabel data dan analisis ragam bobot buah per tanaman ............................ 48

    14. Tabel data dan analisis ragam jumlah buah per petak ............................... 49

    15. Tabel data dan analisis ragam bobot buah per petak ................................. 50

    vi

  • METODE PENELITIAN

    Tempat dan Waktu

    Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Universitas Negeri Papua,

    Amban Pantai Manokwari dengan ketinggian tempat 10 m di atas permukaan laut.

    Penelitian ini berlangsung selama 4 bulan yaitu dari bulan Juni sampai

    September 2009.

    Alat dan Bahan

    Adapun alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah timbangan analitik,

    meter rol, kamera, cangkul, sekop, ember, hand sprayer, gembor, mistar,

    parang/arit, hekter, cutter, gunting dan alat tulis menulis. Bahan yang digunakan

    dalam penelitian ini adalah benih tomat varietas Ratna, tanah, koker daun pisang,

    pupuk organik cair Nasa, pupuk kandang asal kotoran sapi, pupuk NPK

    (Phonska), tali rafia, bak/kotak pesemaian dan ajir.

    Rangcangan Penelitian

    Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen

    dengan pola Rancangan Acak Kelompok (RAK) berfaktor, percobaan terdiri dari

    9 kombinasi perlakuan, dimana setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali sehingga

    diperoleh 27 satuan percobaan.

    Adapun faktor A terdiri dari :

    A0 : Tanpa perlakuan pupuk (kontrol)

    13

  • A1 : Perlakuan pupuk NPK Phonska 7,0 g/tanaman

    A2 : Perlakuan pupuk kandang (100 g/lubang tanam)

    faktor B terdiri dari:

    B0 : Tanpa perlakuan Nasa (kontrol)

    B1 : Perlakuan Nasa 1 cc/l air

    B2 : Perlakuan Nasa 3 cc/l air

    Kombinasi perlakuan dapat dilihat sebagai berikut :

    A0B0 : Tanpa perlakuan pupuk kandang, NPK dan Nasa (kontrol)

    A0B1 : Perlakuan Nasa 1 cc/l air

    A0B2 : Perlakuan Nasa 3 cc/l air

    A1B0 : Perlakuan pupuk NPK Phonska 7,0 g/tanaman

    A1B1 : Perlakuan pupuk NPK Phonska 7,0 g/tanaman dan Nasa 1 cc/l air

    A1B2 : Perlakuan pupuk NPK Phonska 7,0 g/tanaman dan Nasa 3 cc/l air

    A2B0 : Perlakuan pupuk kandang 100 g/tanaman

    A2B1 : Perlakuan pupuk kandang 100 g dan Nasa 1 cc/l air

    A2B2 : Perlakuan pupuk kandang 100 g dan Nasa 3 cc/l air

    Pelaksanaan Penelitian

    1. Persiapan Lahan

    Lahan yang akan digunakan terlebih dahulu dibersihkan dari sisa-sisa

    tanaman atau tumbuhan penggangu. Adapun ukuran lahan yang akan

    digunakan yaitu 25,2 x 12,2 m (307,44) m2 dengan ukuran bedengan 2,8 x 2,4

    m (6,72) m2, jarak antara bedengan 50 cm, jarak antara kelompok 1 m. Jarak

    tanam yang digunakan ialah 60 cm x 40 cm.

    14

  • 2. Persiapan Bahan Tanam

    Bahan tanaman yang digunakan yaitu benih tomat varietas Ratna. Benih

    disemai pada kotak persemaian dengan media yang digunakan adalah

    campuran tanah dan pupuk kandang dengan perbandingan 2 : 1. Kotak

    persemaian dibuat dengan ukuran 1 m x 1 m dan ketebalan media 5 cm. Benih

    ditabur pada alur dengan jarak 5 cm. Pada umur 1 minggu di persemaian bibit

    dapat dipindahkan ke koker yang terbuat dari daun pisang.

    3. Pemberian Pupuk Kandang

    Satu minggu sebelum penanaman dibuat lubang tanam pada bedengan

    sedalam 4 5 cm, kemudian pupuk kandang dimasukkan ke dalam lubang

    tanam dan dicampur sampai merata. Pupuk kandang diberikan per lubang

    tanam sesuai dosis yang dianjurkan yaitu 100 g/tanaman.

    4. Penanaman

    Setelah bibit pada koker berumur 14 hari, bibit dipindahkan ke lahan

    yang sudah disiapkan. Bibit ditanam pada petak dengan jarak tanam 60 cm x

    40 cm, sehingga setiap bedengan terdapat 28 tanaman.

    5. Pemberian Pupuk NPK (Phonska)

    Pemberian pupuk NPK Phonska diberikan pada saat tanam dengan cara

    membuat lingkaran di sekeliling tanaman.

    6. Pemberian Pupuk Organik Cair Nasa

    Pupuk organik cair Nasa ditambahkan air sesuai perlakuan, kemudian

    larutan disemprotkan pada pukul 6.30 9.00 WPB. Frekuensi aplikasi

    15

  • sebanyak 6 kali dimulai pada saat tanaman berumur 2 minggu setelah tanam

    hingga tanaman berumur 8 minggu dengan selang aplikasi 1 minggu.

    7. Pemeliharaan Tanaman

    Pemeliharaan tanaman meliputi penyiraman, penyulaman, penyiangan

    dan pembumbunan, pemasangan ajir serta pengendalian hama dan penyakit.

    Penyiraman dilakukan dua kali sehari yaitu pagi dan sore hari, apabila hujan

    tidak dilakukan penyiraman. Penyulaman dilakukan apabila ada tanaman yang

    pertumbuhannya tidak normal atau mati. Penyiangan dilakukan seminggu

    sekali apabila ada gulma yang tumbuh, sekaligus dilakukan pembumbunan.

    Pemasangan ajir dilakukan pada tanaman tomat berumur 14 hari setelah tanam.

    Pengendalian hama dan penyakit dilakukan secara kimia yaitu untuk

    penyemprotan hama digunakan Decis dengan konsentrasi 2 cc/l air, sedangkan

    untuk pengendalian penyakit digunakan Dithane M-45 dengan konsentrasi 2 g/l

    air.

    8. Pemanenan

    Pemanenan dilakukan apabila buah tomat sudah berwarna kuning atau

    kuning kemerah-merahan. Panen dilakukan dengan selang waktu 3 hari.

    16

  • Variabel Pengamatan

    Pengamatan dilakukan terhadap 10 tanaman contoh per petak percobaan.

    Variabel yang diamati meliputi:

    A. Komponen pertumbuhan (Tinggi tanaman)

    Tinggi tanaman (cm), diukur pada saat tanaman berumur 2, 3, 4, 5, 6, 7

    dan 8 minggu setelah tanam (HST). Pengukuran dilakukan mulai dari pangkal

    batang sampai titik tumbuh batang semu tanaman.

    B. Komponen Hasil

    1. Umur mulai berbunga (HST), dihitung pada saat penanaman hingga

    mekarnya bunga pertama dari populasi tanaman.

    2. Jumlah bunga total per tanaman, dihitung secara kumulatif sejak tanaman

    mulai berbunga sampai pengamatan terakhir.

    3. Umur mulai panen (HST), dihitung dari saat tanam hingga panen pertama

    dari populasi tanaman.

    4. Bobot buah per tanaman (gram), dihitung secara kumulatif dengan

    menimbang seluruh buah yang dihasilkan setiap tanaman dari panen

    pertama sampai panen terakhir.

    5. Jumlah buah panen per petak, dihitung secara kumulatif dari buah yang

    terdapat pada setiap petak, mulai dari panen pertama sampai panen terakhir.

    6. Bobot buah per petak (kg), dihitung secara kumulatif dengan menimbang

    seluruh buah yang dihasilkan per petak dari panen pertama sampai panen

    terakhir.

    17

  • Analisis Data

    Data yang diperoleh akan dianalisis secara statistik dengan menggunakan

    analisis ragam, apabila perlakuan menunjukkan pengaruh yang nyata maka

    dilanjutkan dengan uji Duncan Multiple Range Test (DMRT) pada taraf

    kepercayaan 95 %.

    18

  • KESIMPULAN DAN SARAN

    Kesimpulan

    Berdasarkan hasil yang diperoleh maka dapat disimpulkan bahwa:

    1. Tidak ada pengaruh interaksi antara kombinasi pupuk dasar (pupuk kandang

    dan NPK) dengan tingkat konsentrasi Nasa terhadap pertumbuhan dan hasil

    tanaman tomat.

    2. Pemberian pupuk dasar (kandang dan NPK) dapat memberikan hasil secara

    nyata, walaupun diantara pupuk kandang dan NPK tidak berbeda.

    3. Pemberian Nasa tidak berbeda namun cenderung dengan pemberian Nasa dapat

    meningkatkan hasil.

    4. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kenaikan bobot buah perpetak tertinggi

    ditampilkan oleh pupuk kandang yaitu sebesar 55 % diikuti NPK 44 %,

    sedangkan kenaikan paling rendah ditampilkan oleh Nasa 1 cc/l air sebesar 21

    % namun pada konsentrasi 3 cc/l air terjadi penurunan hasil sebesar 7,6 %

    dibanding kontrol.

    Saran

    Perlu dilakukan penelitian lanjutan tetapi menggunakan beberapa perlakuan

    dari pupuk kandang maupun NPK dan dikombinasikan dengan konsentrasi Nasa 1

    cc/l air sehingga dapat diketahui hasil kombinasi mana yang tepat pada tanaman

    tomat.

    33

  • DAFTAR PUSTAKA

    Badan Pusat Statistik. 2007. Produksi Tomat di Manokwari. Engelstad. O. P., 1997. Teknologi dan Penggunaan Pupuk. Gajah Mada

    University Press. Yogyakarta. Foth. H. D. 1998. Dasar-dasar Ilmu Tanah. PT. Gajah Mada. University Press.

    Yogyakarta. htt://natural nusantara. Word press. Com/2007/08/02/pupuk. Organik-cair-nasa.

    (Diakses 11 Mei 2009). Marsono, S. P., 2002. Dasar-dasar Pemupukan. Penebar Swadaya. Jakarta. Maryati, 2005. Pengaruh Kombinasi Konsentrasi dan Frekuensi Aplikasi

    Pupuk Organik Cair Nasa (Nusantara Subur Alami) Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Terung (Solanum melongena L). Skripsi Sarjana Pertanian Fapertek UNIPA Manokwari (tidak diterbitkan).

    Musnamar. E. I., 2004. Mengenal Pupuk Organik. Penebar Swadaya. Jakarta. Musaad. I., 1998. Kesuburan Tanah. Bahan Ajaran Fakultas Pertanian

    Universitas Cenderawasih (tidak dipinjamkan)Rosmarkam. 2002. Ilmu Kesuburan Tanah. PT. Kanisius. Yogyakarta.

    Ndiken, O. B 2008. Pengaruh Pemberian Pupuk Organik dan Berbagai

    Konsentrasi Plant Catalyst 2006 Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Selada (Lactuca sativa L.). Skripsi Sarjana Pertanian Fapertek UNIPA Manokwari (tidak diterbitkan).

    Pracaya. 1998. Budidaya Tanaman Tomat. PT. Kanisius. Anggota IKAPI. Reveline, O. 2002. Pengaruh Tingkat Dosis Bokashi Terhadap Pertumbuhan

    Dan Hasil Tomat (Lycopersicum esculentum Mill.) Skripsi Sarjana Pertanian Fapertek UNIPA Manokwari (tidak diterbitkan).

    Rosmarkam. 2002. Ilmu Kesuburan Tanah .PT. Kanisius. Yogyakarta. Tugiyono. H., 2002. Bertanam Tomat, Seri Agribisnis. PT. Penebar Swadaya.

    Jakarta.

    34

  • Wiryanta, B., T. 2002. Bertanam Tomat. PT. Agromedia Pustaka. Jakarta. Trisnawati. Y. 2003. Tomat. Pembudidayaan Secara Komersial. PT. Penebar

    Swadaya. Anggota IKAPI.

    35

  • Lampiran 1. Denah Penelitian

    U

    T

    S

    36

    A2B2 A1B1 A1B2

    A2B0

    A0B0

    A2B1

    A1B0

    A0B1

    A0B2

    A0B0

    A1B0

    A0B2

    A1B1

    A0B1

    A1B2

    A2B1

    A2B2

    A2B0

    A0B1 A2B0A2B1

    A1B0 A0B0A0B2

    A1B2 A1B1A2B2 1 m

    B

    O

    R

    D

    E

    R

    50 cm

    B

    O

    R

    D

    E

    R

    B

    O

    R

    D

    E

    R

    2,4 m

    2,8 m

    BORDER

    25,2 m

    B

    O

    R

    D

    E

    R

    B

    O

    R

    D

    E

    R

    B

    O

    R

    D

    E

    R

    12,2 m

    BORDER B

    I

    II

    1 m

    III

  • Lampiran 2. Petak Tanaman

    60 cm

    40cm

    Keterangan : Jarak antara ulangan = 1 meter Jarak antara perlakuan = 50 cm Luas petak = 2,8 x 2,4 meter (6,72) m2. Luas lahan = 25,2 x 12,2 m (307,44) m2.

    = Tanaman Contoh

    37

  • Lampiran 3. Tabel Data dan Analisis Ragam Pertumbuhan Tinggi Tanaman 2 MST.

    Tabel Data Pertumbuhan Tinggi Tanaman 2 MST

    Ulangan Perlakuan 1 2 3 Rata-rata

    A0B0 10,95 9,63 12,60 11,06 A0B1 8,60 9,30 10,95 9,62 A0B2 9,40 10,80 12,30 10,83 A1B0 11,10 9,85 12,00 10,98 A1B1 11,55 12,50 10,00 11,35 A1B2 12,35 13,20 11,25 12,27 A2B0 15,35 15,40 20,11 16,95 A2B1 16,90 14,10 17,10 16,03 A2B2 15,39 14,80 17,80 15,97

    Rata-rata 12,39 12,18 13,79 12,78 Analisis Ragam Tinggi Tanaman Umur 2 MST

    SK DB JK KT F.hit P Ulangan 2 13,7744 6,8872 3,5745 0521 ns

    Perlakuan A B

    Interaksi A B

    2 2 4

    173,9152 2,7975 5,2019

    86,9576 1,3987 1,3004

    45,1323 0,7259 0,6749

    000 ** 4991 ns 6190 ns

    Galat 16 30,8275 1,9267 Total 26 226,5168

    Keterangan : ns = Tidak berbeda nyata ** = Sangat berbeda nyata Uji Duncan Faktor A

    Hasil uji : 1,387138 No Perlakuan Rata-rata Perlakuan1 A0 10,50 b 2 A1 11,533 b 3 A2 16,32 a

    Uji Duncan Faktor B

    Hasil uji : 1,387138 No Perlakuan Rata-rata Perlakuan 1 B0 12,99 a 2 B1 12,33 a 3 B2 13,03 a

    Keterangan : a = Tidak berbeda nyata b = Berbeda nyata

    39

  • Lampiran 4. Tabel Data dan Analisis Ragam Pertumbuhan Tinggi Tanaman 3 MST.

    Tabel Data Pertumbuhan Tinggi Tanaman 3 MST

    Ulangan Perlakuan 1 2 3 Rata-rata

    A0B0 23,36 15,15 17,10 18,54 A0B1 19,95 17,05 19,70 18,90 A0B2 20,80 17,30 16,40 18,17 A1B0 16,50 18,35 22,60 19,15 A1B1 23,40 26,60 18,55 22,85 A1B2 17,70 26,60 14,20 19,50 A2B0 24,90 25,40 30,10 26,80 A2B1 23,00 25,50 30,90 26,47 A2B2 19,60 26,25 27,05 24,30

    Rata-rata 21,02 22,02 21,84 21,63 Analisis Ragam Tinggi Tanaman Umur 3 MST

    SK DB JK KT F.hit P Ulangan 2 5,110822 2,555411 0,1546739 8580 ns

    Perlakuan A B

    Interaksi A B

    2 2 4

    258,4321 19,7752

    17,1219

    129,2160 9,88763

    4,2804

    7,8211 0,5984

    0,2590

    0043 ** 5615 ns

    8998 ns

    Galat 16 264,3405 16,5212 Total 26 564,7808

    Keterangan : ns = Tidak berbeda nyata ** = Sangat berbeda nyata Uji Duncan Faktor A

    Hasil uji : 4,061927 No Perlakuan Rata-rata Perlakuan 1 A0 18,53 b 2 A1 20,50 b 3 A2 18,534 a

    Uji Duncan Faktor B

    Hasil uji : 4,061927 No Perlakuan Rata-rata Perlakuan 1 B0 21,49 a 2 B1 22,73 a 3 B2 20,66 a

    Keterangan : a = Tidak berbeda nyata b = Berbeda nyata

    40

  • Lampiran 5. Tabel Data dan Analisis Ragam Pertumbuhan Tinggi Tanaman 4 MST.

    Tabel Data Pertumbuhan Tinggi Tanaman 4 MST

    Ulangan Perlakuan 1 2 3 Rata-rata

    A0B0 26,60 19,80 28,50 24,97 A0B1 22,80 23,50 26,90 24,40 A0B2 24,90 22,20 26,00 24,37 A1B0 22,40 23,90 29,00 25,10 A1B1 26,30 27,30 25,20 26,27 A1B2 20,80 30,40 26,90 26,03 A2B0 27,20 28,80 35,40 30,47 A2B1 27,50 29,50 34,40 30,47 A2B2 28,80 30,10 32,60 30,50

    Rata-rata 25,26 26,17 29,43 26,95 Analisis Ragam Tinggi Tanaman Umur 4 MST

    SK DB JK KT F.hit P Ulangan 2 86,8651 43,4325 5,9878 0114 *

    Perlakuan A B

    Interaksi A B

    2 2 4

    174,5562 0,1829

    2,7881

    87,2781 0,0914

    0,6970

    12,0326 0,0126

    0,0960

    0.006** 9875 ns

    9822 ns

    Galat 16 116,05481 7,2534 Total 26 380,4474

    Keterangan : ns = Tidak berbeda nyata * = Berbeda nyata ** = Sangat berbeda nyata Uji Duncan Faktor A

    Hasil uji : 2,691421 No Perlakuan Rata-rata Perlakuan1 A0 24,57 b 2 A1 25,80 b 3 A2 24,58 b

    Uji Duncan Faktor B

    Hasil uji : 2,691421 No Perlakuan Rata-rata Perlakuan1 B0 26,84 a 2 B1 27,04 a 3 B2 26,97 a

    Keterangan : a = Tidak berbeda nyata b = Berbeda nyata

    41

  • Lampiran 6. Tabel Data dan Analisis Ragam Pertumbuhan Tinggi Tanaman 5 MST.

    Tabel Data Pertumbuhan Tinggi Tanaman 5 MST

    Ulangan Perlakuan 1 2 3 Rata-rata

    A0B0 32,40 28,30 42,70 34,47 A0B1 31,90 31,50 36,50 33,30 A0B2 31,10 27,50 35,20 31,27 A1B0 30,40 32,60 37,90 33,63 A1B1 32,50 34,40 33,70 33,53 A1B2 27,20 39,40 34,30 33,63 A2B0 31,30 31,50 44,70 35,83 A2B1 33,50 33,10 45,60 37,40 A2B2 38,70 33,50 40,10 37,43

    Rata-rata 32,11 32,42 38,97 34,50 Analisis Ragam Tinggi Tanaman Umur 5 MST

    SK DB JK KT F.hit P Ulangan 2 269,7756 134,8878 9,1771 0022 **

    Perlakuan A B

    Interaksi A B

    2 2 4

    78,6022 2,0867

    18,6844

    39,3011 1,0433

    4,6711

    2,6738 0,0709

    0,3178

    0996 ns 9318 ns

    8619 ns

    Galat 16 235,1711 14,6981 Total 26 604,32

    Keterangan : ns = Tidak berbeda nyata ** = Sangat berbeda nyata Uji Duncan Faktor A

    Hasil uji : 3,831265 No Perlakuan Rata-rata Perlakuan 1 A0 30,01 a 2 A1 33,60 a 3 A2 36,89 a

    Uji Duncan Faktor B

    Hasil uji : 3,831265 No Perlakuan Rata-rata Perlakuan 1 B0 34,64 a 2 B1 34,74 a 3 B2 34,11 a

    42

  • Lampiran 7. Tabel Data dan Analisis Ragam Pertumbuhan Tinggi Tanaman 6 MST.

    Tabel Data Pertumbuhan Tinggi Tanaman 6 MST

    Ulangan Perlakuan 1 2 3 Rata-rata

    A0B0 38,00 33,20 42,50 37,90 A0B1 39,90 37,10 39,80 38,93 A0B2 38,50 35,60 45,00 39,70 A1B0 41,50 41,50 46,70 43,23 A1B1 42,60 45,70 47,10 45,13 A1B2 37,50 45,80 42,80 42,03 A2B0 39,70 36,20 45,00 40,30 A2B1 42,00 41,20 50,60 44,60 A2B2 46,70 42,60 45,30 44,87

    Rata-rata 40,71 39,88 44,98 41,86 Analisis Ragam Tinggi Tanaman Umur 6 MST

    SK DB JK KT F.hit P Ulangan 2 134,7267 67,3633 8,5441 0030 **

    Perlakuan A B

    Interaksi A B

    2 2 4

    122,6022 27,7622

    31,2089

    61,3011 13,8811

    7,8022

    7,7752 1,7606

    0,9896

    0044 ** 2037ns

    4413 ns

    Galat 16 126,1467 7,8841 Total 26 442,4467

    Keterangan : ns = Tidak berbeda nyata ** =Sangat berbeda nyata Uji Duncan Faktor A

    Hasil uji : 2,806002 No Perlakuan Rata-rata Perlakuan1 A0 38,84 b 2 A1 43,47 a 3 A2 43,26 a

    Uji Duncan Faktor B

    Hasil uji : 2,806002 No Perlakuan Rata-rata Perlakuan1 B0 40,48 b 2 B1 42,89 a 3 B2 42,20 b

    Keterangan : a = Tidak berbeda nyata b = Berbeda nyata

    43

  • Lampiran 8. Tabel Data dan Analisis Ragam Pertumbuhan Tinggi Tanaman 7 MST.

    Tabel Data Pertumbuhan Tinggi Tanaman 7 MST

    Ulangan Perlakuan 1 2 3 Rata-rata

    A0B0 46,10 37,90 51,40 45,13 A0B1 50,20 47,30 49,20 48,90 A0B2 46,40 40,67 48,70 45,26 A1B0 45,30 46,00 50,40 47,23 A1B1 48,40 51,30 55,80 51,83 A1B2 44,00 50,56 48,20 47,59 A2B0 44,30 42,40 53,70 46,80 A2B1 46,30 45,00 60,11 50,47 A2B2 51,60 46,22 50,00 49,27

    Rata-rata 46,96 45,26 51,95 48,05 Analisis Ragam Tinggi Tanaman Umur 7 MST

    SK DB JK KT F.hit P Ulangan 2 217,3591 108,6795 8,3757 0032 **

    Perlakuan A B

    Interaksi A B

    2 2 4

    35,6138 78,7171

    9,0970

    17,8069 39,3585

    2,2742

    1,3723 3,0333

    0,1752

    2818 ns 0764 ns

    9479ns

    Galat 16 207,6068 12,9754 Total 26 548,3940

    Keterangan : ns = Tidak berbeda nyata ** = Sangat berbeda nyata Uji Duncan Faktor A

    Hasil uji : 3,599739 No Perlakuan Rata-rata perlakuan 1 A0 46,43 a 2 A1 48,84 a 3 A2 48,84 a

    Uji Duncan Faktor B

    Hasil uji : 3,599739 No Perlakuan Rata-rata perlakuan 1 B0 46,39 b 2 B1 50,40 a 3 B2 47,37 a

    Keterangan : a = Tidak berbeda nyata b = Berbeda nyata

    44

  • Lampiran 9. Tabel Data dan Analisis Ragam Pertumbuhan Tinggi Tanaman 8 MST.

    Tabel Data Pertumbuhan Tinggi Tanaman 8 MST

    Ulangan Perlakuan 1 2 3 Rata-rata

    A0B0 48,20 44,40 54,50 49,03 A0B1 52,50 50,70 52,40 51,87 A0B2 49,10 42,20 50,70 47,33 A1B0 47,40 48,90 52,90 49,73 A1B1 50,60 52,70 57,50 53,60 A1B2 46,10 51,00 50,30 49,13 A2B0 46,60 44,10 56,00 48,90 A2B1 48,30 48,50 60,90 52,57 A2B2 56,00 48,30 50,30 51,53

    Rata-rata 49,42 47,87 53,94 50,41 Analisis Ragam Tinggi Tanaman Umur 8 MST

    SK DB JK KT F.hit P Ulangan 2 179,4289 89,7144 7,7357 0045 **

    Perlakuan A B

    Interaksi A B

    2 2 4

    13,6422 69,4156

    18,7622

    6,8211 34,7078

    4,6906

    0,5881 2,9927

    0,4044

    5669 ns 0787 ns

    8027 ns

    Galat 16 185,5578 11,5973 Total 26 466,8067

    Keterangan : ns = Tidak berbeda nyata ** = Sangat berbeda nyata Uji Duncan Faktor A

    Hasil uji : 3,403218 No Perlakuan Rata-rata Perlakuan

    1 A0 49,41 a 2 A1 50,82 a 3 A2 51,00 a

    Uji Duncan Faktor B

    Hasil uji : 3,403218 No Perlakuan Rata-rata Perlakuan 1 B0 49,22 a 2 B1 52,68 a 3 B2 49,33 a

    45

  • Lampiran 10. Tabel Data dan Analisis Ragam Umur Mulai Berbunga (HST). Tabel Data Umur Mulai Berbunga (HST)

    Ulangan Perlakuan 1 2 3 Rata-rata

    A0B0 34,90 36,30 34,10 35,10 A0B1 32,50 30,00 30,60 31,03 A0B2 33,70 31,20 31,30 32,07 A1B0 32,50 29,40 28,20 30,03 A1B1 30,20 30,60 30,20 30,33 A1B2 31,80 30,00 30,40 30,73 A2B0 30,30 29,80 31,70 30,60 A2B1 29,50 29,10 29,l40 29,33 A2B2 29,30 28,90 35,20 31,13

    Rata-rata 31,63 30,59 31,23 31,15 Analisis Ragam Umur Mulai Berbunga

    SK DB JK KT F.hit P Ulangan 2 4,9985 2,4992 0,9182 4193 ns

    Perlakuan A B

    Interaksi AB

    2 2 4

    33,7651 13,009

    19,6652

    16,8825 6,5048

    4,9164

    6,2028 2,3899

    1,8063

    0101 * 1235 ns

    1770 ns

    Galat 16 43,5481 2,7217 Total 26 114,9874

    Keterangan : ns = Tidak berbeda nyata * = Berbeda nyata Uji Duncan Faktor A

    Hasil uji : 1,648 675 No Perlakuan Rata-rata Perlakuan 1 A0 32,73 b 2 A1 30,36 a 3 A2 30,35 a

    Uji Duncan Faktor B

    Hasil uji : 1,648675 No Perlakuan Rata-rata Perlakuan 1 B0 31,91 a 2 B1 30,23 a 3 B2 31,31 a

    Keterangan : a = Tidak berbeda nyata b = Berbeda nyata

    46

  • Lampiran 11. Tabel Data dan Analisis Ragam Jumlah Bunga Per Tanaman. Tabel Data Jumlah Bunga Per Tanaman

    Ulangan Perlakuan 1 2 3 Rata-rata

    A0B0 26,20 24,30 36,20 28,90 A0B1 29,60 30,30 30,30 30,07 A0B2 31,70 25,30 31,20 29,40 A1B0 30,00 30,00 30,00 30,00 A1B1 31,20 35,80 33,10 33,37 A1B2 33,00 33,20 33,40 33,20 A2B0 30,20 31,80 37,80 33,27 A2B1 31,10 28,50 41,00 33,53 A2B2 30,40 32,10 32,77 31,76

    Rata-rata 30,38 30,14 33,97 31,50 Analisis Ragam Jumlah Bunga Per Tanaman

    SK DB JK KT F.hit P Ulangan 2 82,9780 41,4890 4,2202 0337 *

    Perlakuan A B

    Interaksi F1F2

    2 2 4

    58,3454 11,5494

    17,6161

    29,1727 5,7747

    4,4040

    2,9674 0,5874

    0,4479

    0801 ns 5673 ns

    7724 ns

    Galat 16 157,2938 9,8308 Total 26 372,7828

    Keterangan : ns = Tidak berbeda nyata * = Berbeda nyata Uji Duncan Faktor A

    Hasil uji : 3,133329 No Perlakuan Rata-rata Perlakuan 1 A0 29,45 b 2 A1 32,19 a 3 A2 32,85 a

    Uji Duncan Faktor B

    Hasil uji : 3,133329 No Perlakuan Rata-rata Perlakuan 1 B0 30,72 a 2 B1 32,32 a 3 B2 31,45 a

    Keterangan : a = Tidak berbeda nyata b = berbeda nyata

    47

  • Lampiran 12. Tabel Data dan Analisis Ragam Umur Mulai Panen. Tabel Data Umur Mulai Panen

    Ulangan Perlakuan 1 2 3 Rata-rata

    A0B0 79,75 78,62 70,00 76,12. A0B1 71,00 68,00 71,20 70,07 A0B2 74,80 79,00 75,25 76,35 A1B0 75,70 64,00 64,00 67,90 A1B1 70,75 66,40 66,70 67,95 A1B2 73,90 65,80 71,20 70,30 A2B0 64,90 65,50 66,70 65,70 A2B1 64,90 65,33 65,80 65,34 A2B2 67,30 70,00 67,30 68,20

    Rata-rata 71,44 69,18 68,68 69,77 Analisis Ragam Umur Mulai Panen

    SK DB JK KT F.hit P Ulangan 2 38,9590 19,4795 1,7410 2070 ns

    Perlakuan A B

    Interaksi AB

    2 2 4

    286,3562 66,2649

    35,7726

    143,1781 33,1324

    8,9431

    12,7970 2,9613

    0,7993

    0005 ** 0805 ns

    5431 ns

    Galat 16 179,0141 11,1883 Total 26 606,3670

    Keterangan : ns = Tidak berbeda nyata ** = Sangat berbeda nyata Uji Duncan Faktor A

    Hasil uji : 3,342672 No Perlakuan Rata-rata Perlakuan1 A0 74,18 b 2 A1 68,71 a 3 A2 66,41 a

    Uji Duncan Faktor B

    Hasil uji : 3,342672 No Perlakuan Rata-rata Perlakuan1 B0 69,90 b 2 B1 67,78 a 3 B2 71,61 a

    Keterangan : a = Tidak berbeda nyata b = Berbeda nyata

    48

  • Lampiran 13. Tabel Data dan Analisis Ragam Bobot Buah Per Tanaman. Tabel Data Bobot Buah Per Tanaman

    Ulangan Perlakuan 1 2 3 Rata-rata

    A0B0 56,0 44,4 54,3 51,6 A0B1 209,6 192,0 195,4 199,0 A0B2 141,1 140,1 108,0 129,7 A1B0 232,2 231,4 281,9 248,5 A1B1 201,5 195,9 237,4 211,6 A1B2 157,1 108,7 274,0 179,9 A2B0 78,5 186,7 309,7 191,6 A2B1 145,0 141,6 240,1 175,6 A2B2 205,0 142,7 211,2 186,3

    Rata-rata 158,4 153,7 212,4 174,9 Analisis Ragam Bobot Buah Per Tanaman

    SK DB JK KT F.hit P Ulangan 2 19159,79 9579,898 4.401 0300 *

    Perlakuan A B

    Interaksi A B

    2 2 4

    34982,73 5692,73

    34419,31

    17491,27 2849,36

    8604,82

    8,03 1,30

    3,95

    0038 ** 2978 ns

    0204 *

    Galat 16 34820,39 2176,27 Total 26 129074,79

    Keterangan : ns = Tidak berbeda nyata * = Berbeda nyata ** = Sangat berbeda nyata Uji Duncan Faktor A

    Hasil uji : 46,619442 No Perlakuan Rata-rata Perlakuan 1 A0 126,76 b 2 A1 123,34 a 3 A2 184,50 b

    Uji Duncan Faktor B

    Hasil uji : 46,619442 No Perlakuan Rata-rata Perlakuan 1 B0 163,90 a 2 B1 195,39 a 3 B2 165,32 a

    Keterangan : a = Tidak berbeda nyata b = berbeda nyata

    49

  • Lampiran 14. Tabel Data dan Analisis Ragam Jumlah Buah Per Petak. Tabel Data Jumlah Buah Per Petak

    Ulangan Perlakuan 1 2 3 Rata-rata

    A0B0 80 79 85 81,3 A0B1 153 98 118 123,0 A0B2 147 58 69 91,3 A1B0 159 55 294 169,3 A1B1 121 172 117 136,7 A1B2 133 164 152 149,7 A2B0 113 143 189 148,3 A2B1 158 131 244 177,7 A2B2 149 161 152 154,0

    Rata-rata 134,8 117,9 157,78 136,8 Analisis Ragam Jumlah Buah Per Petak

    SK DB JK KT F. hit P Ulangan 2 7216,07 3608,03 1,438 2663 ns

    Perlakuan A B

    Interaksi A B

    2 2 4

    20059,96 1092,51

    4821,92

    10028,48 546,25

    1205,48

    3,99 0,21

    0,48

    0391 * 8066 ns

    7496 ns

    Galat 16 40126,59 2507,91 Total 26 73314,07

    Keterangan : ns = Tidak berbeda nyata * = Berbeda nyata Uji Duncan Faktor A

    Hasil uji : 50,045652 No Perlakuan Rata-rata Perlakuan1 A0 98,56 a 2 A1 151,89 a 3 A2 160,00 a

    Uji Duncan Faktor B

    Hasil uji : 50,045652 No Perlakuan Rata-rata Perlakuan1 B0 133,00 a 2 B1 145,78 a 3 B2 131,67 a

    50

  • Lampiran 15. Tabel Data dan Analisis Ragam Berat Buah Per Petak. Tabel data Berat Buah Per Petak

    Ulangan Perlakuan 1 2 3 Rata-rata

    A0B0 3579 2041 3295 2972 sA0B1 4965 2789 3353 3702 A0B2 4703 1507 2086 2765 A1B0 1619 1949 9074 4214 A1B1 3815 4936 6240 4997 A1B2 3351 5017 4848 4405 A2B0 3296 4462 6833 4863 A2B1 4349 4233 9104 5895 A2B2 3906 3944 4014 3955

    Rata-rata 3731 3431 5427 4197 Analisis Ragam Berat Buah Perpetak

    SK DB JK KT F.hit P Ulangan 2 20858951,190 10429476 3,278 0641 ns Perlakuan A B Interaksi A B

    2 2 4

    125490020,5206456257,185 1654730,148

    7745010,303228128,60 413682,54

    2,434 1,014 0,130

    1194 ns 3846 ns 9692 ns

    Galat 16 50895256,480 3180953,70Total 26 95355218,520

    Keterangan : ns = Tidak berbeda nyata Uji Duncan Faktor A

    Hasil uji : 1782,333125 No Perlakuan Rata-rata perlakuan 1 A0 3146,44 a 2 A1 4538,78 a 3 A2 4904,44 a

    Uji Duncan Faktor B

    Hasil uji : 1782,333125 No Perlakuan Rata-rata Perlakuan 1 B0 4016,44 a 2 B1 4864,44 a 3 B2 3708,44 a

    51