Chair Site Teaching

Tutorial KlinikRecurent apthosa stomatitis(RAS)

PRESENTED BY Widhi Satrio NugrohoIdentifikasi PasienNama : Lalu warse kusuma wardahniTTL: 03 september 1993Umur:18 tahunPekerjaan: mahasiswaAlamat: jl. Raya Kaligawe 323Gambaran Klinis

ProblemPasien datang dengan keluhan, nyeri perih pada saat makan di bagian bibir bawah, bagian dalam.HipothesisDiagnosisStomatitis apthosa minor

Diagnosis bandingUlkus traumatikusStomatitis apthosa majorUlserasi herpetiformis

Anamnesa Pasien wanita 18 tahun, terdapat lesi berwarna putih kekuningan pada bibir bawah, sebelumnya lesi berbentuk vesikel, namun pecah dikarenakan trauma oleh sikat gigi, dan sekarang lesi terlihat seperti di gambar, pasien baru tiba di semarang 2 hari lalu perjalanan menggunakan pesawat dari mataram.Pada kunjungan sebelumnya, pasien datang untuk membersihkan karang gigi, namun pada saat pemeriksaan terdapat (RASmi) di mukosa alveolar rahang bawah kiri.

Lanjutan anamnesisPada saat itu pasien mengaku dalam kondisi yang kurang fit, karena baru pulang dari perkemahan dan sedang memiliki banyak permasalahan.

Pemeriksaan Objektive Lesi berwarna putih kekuningan, cekung, besar 1x1x1,5, soliter, berbatas jelas bulat lonjong, terdapat pada bagian labial anterior bawah.Riwayat Penyakit Gigi dan Gusi Sebelumnya Perawatan pembersihan karang gigi sekitar 2 bulan yang lalu.Pasien sering mengalami sariawan.

Pemeriksaan Ekstra Oral : d.t.a.kPemeriksaan Intra Oral : Karies Superfisial : 36, 37,Missing : -Tambalan:- OHIS : 0,4 (baik )Perawatan yang Sudah Dilakukan Pasien sudah dilakukan pembersihan karang gigi (scalling).Pada kasus sariawan sebelumnya, pasien dipremikasi dengan Aloclair, dan deresepkan vitamin C.Dont KnowMacam-macam RAS?Penyebab/faktor pemicu RAS?perawatan/terapi RAS?Learning issueMacam-macam RAS?secara klinis RAS dapat dibagi menjadi 3 subtipe- miRAS- maRAS- herpetiformisRAS minor80% pasien menderita miRAS,yang ditandai:-ulcer bulat/oval-dangkal-diameter 2-5mm-tepi eritematusulserasi cenderung terjadi pada daerah non-keratin, bisa tunggal maupun jamak 4-5 ulcer, sembuh dalam waktu 10-14 hari dan tidak berbekas.Lanjutan RAS minorRasa terbakar merupakan keluhan awal pasen yang diikuti rasa sakit selama beberapa hari, seringkali nyeri terasa sampai kel submandibular dan parotis apabila terkena infeksi sekunder

Berulang 1-2 kali dalam setahun, mulai sejak masa kanak-kanak atau remajaRAS majormaRAS terjadi pada 10% penderita RAS dita, yang ditandai :-diameter 1-3 cm-seringkali multiple dan unilateral-asimetris-dapat terjadi dimana saja-peradangan pada tepiUlcerasi mengenai palatum lunak,tonsil,mukosa bibir, mukosa pipi,lidah, gusi, dengan rasa sakit/perih yang hebat.Dapat berlangsung sampai 4 minggu, dengan meninggalkan jaringan parut.Lanjutan RAS majorUlcerasi herpetiformisHerpetiformis merupakan ulcerasi kambuhan yang mirip dengan ulkus-ulkus herpes primer, sehingga disebut herpetiformis. Tandanya adalah:- erosi kelabu putih- jumlah banyak 10-100- ukuran kecil 1-2mm- bergabung- batas tidak jelas

18Lamanya serangan bervariasi, tidak dapatdiramalkan dan penyebabnyabelum dipastikanLanjutan Ulcerasi herpetiformisPenyebab/faktor pemicu RAS?

Defisisnsizat besi, asam folat, vitamin b12,vitamin b kompleksPsikologisTraumaEndokrinAlergiHerediterimunologiperawatan/terapi RAS?Meskipun stomatitis aphthous recurrent dapat sembuh secara spontan dalam 10-14 hari setelah onset, namun kelainan ini dapat menimbulkan rasa yang sangat sakit. Tujuan dari terapi harus dapat mengurangi inflamasi, meminimalisir rasa sakit dan rasa tidak nyaman, serta mempercepat proses penyembuhan. Beberapa pengobatan yang dianggap baik meliputi penggunaan antibiotik, obat kumur antimikroba, dan suplemen makanan.Pada kasus yang ringan dengan 2-3 lesi ringan dapat digunakan obat topikal.Topikal analgesik dengan sediaan obat kumur atau spray, seperti benzydamine hidrochloride dapat digunakan untuk mengurangi ketidaknyamanan. untuk kasus SAR yang parah dapat menggunakan 2% gel lignocaine, dapat digunakan secara langsung atau dicairkan sebagai obat kumur.Bahan antiseptik dapat sangat membantu untuk mengurangi infeksi sekunder, seperti obat kumur.Obat kumur klorheksidin digunakan secara luas untuk perawatan simtomatik SAR dan membantu pasien yang sulit memelihara kebersihan mulutnya. Digunakan 3 kali sehari setelah makan dan dikumur dalam mulut sekitar 1 menit Pada kasus berat digunakan kortikosteroid topikal seperti fluocinonide, betamethasone, atau clobetasol untuk mempercepat waktu penyembuhan dan mengurangi ukuran lesi Problem solvingDecision making Diagnosis stomatitis apthosa minor

Treatment planingPemberian resep berupa aloclair plus gel dan obat kumur klorheksidine.