WHAT...SUKUK RITEL ADALAH Produk investasi syariah yang dikeluarkan oleh Pemerintah RI Aman, mudah,...
Transcript of WHAT...SUKUK RITEL ADALAH Produk investasi syariah yang dikeluarkan oleh Pemerintah RI Aman, mudah,...
1
WHAT
Apa itu SBN Ritel? Apa itu Sukuk
Ritel? Apa saja fitur-fiturnya? Apa
saja keuntungan dan risikonya?
Apa perbedaan dengan produk
investasi lainnya?
Surat Berharga Negara (SBN)
untuk Investor Individu
4 jenis SBN
Ritel untuk
individu WNI
Terdapat 4 jenis SBN
Ritel untuk individu
WNI
Berbasis syariah,
yaitu:
- Sukuk Tabungan
(ST)
- Sukuk Ritel (SR)
Berbasis
konvensional, yaitu:
- Savings Bond Ritel
(SBR)
- Obligasi Negara
Ritel (ORI)
Diterbitkan oleh
Pemerintah melalui
Mitra Distribusi
3
SUKUK RITEL ADALAH
Produk investasi syariah
yang dikeluarkan oleh
Pemerintah RI
Aman, mudah, terjangkau,
dan menguntungkan
Hanya dapat dibeli oleh
Individu Warga Negara
Indonesia (WNI)
Wujud partisipasi
masyarakat mendukung
pembangunan nasional
UU No 19 Tahun 2008 tentang Surat Berharga Syariah Negara
Dasar Hukum
APA SAJA FITUR SUKUK RITEL?
#InvestasiRakyatPenuhManfaat
Pembayaran nilai nominal dan imbalan dijamin Pemerintah
Minimum pembelian mulai Rp1 Juta
Maksimum pembelianRp3 miliar
Tenor/Jangka waktu
3 tahun
Imbalan tetap (fixed coupon payment), dibayar tiap bulan
Dapat diperjualbelikan(tradable) antar investor domestik
Dapat dibeli via online kapan saja & dimana saja (selama masa penawaran).
Sesuai prinsip syariah, ada underlying asset
Pajak lebih rendah (15%)
5
Pada tanggal 24 Feb - 18 Maret 2020, Pemerintah kembali menawarkan produk investasi syariah kepada masyarakat, yaitu :
Seri SR012
6
Secara online
6,30% per tahun
SUKUK RITEL SR012 MEMBERIKAN KUPON/IMBALAN
Pembayaran Kupon Pertama
10 April 2020 (Short Coupon)
Tanggal Pembayaran Kupon
Setiap tanggal 10 setiap bulannya
Hari Libur
Jika bertepatan hari libur, kupon dibayar pada hari kerja
berikutnya
7
TERMS & CONDITIONS SUKUK RITEL SR012
8
Masa penawaran : 24 Februari – 18 Maret 2020
Penetapan hasil penjualan : 23 Maret 2020
Setelmen : 26 Maret 2020
Penerbit:Perusahaan Penerbit SBSN Indonesia
Tenor3 Tahun
Jatuh tempo10 Maret 2023
AkadIjarah Asset to be Leased
Kupon/ImbalanImbalan tetap 6,30% p.a dibayar setiap bulan
TradabilityTradable setelah berakhir Minimum Holding Period (11 Juni 2020)
Minimum PemesananRp1 Juta
Maksimum PemesananRp3 miliar
Underlying AssetBarang Milik Negara & Proyek/kegiatan APBN
Pembayaran kupon pertama10 April 2020
PERNYATAAN KESESUAIAN SYARIAH SR012
9
RISIKO INVESTASI DI SUKUK RITELKenali juga potensi risiko yang mungkin ada di Sukuk Ritel
Risiko Gagal Bayar (Default Risk)?Risiko ini hampir tidak ada di Sukuk Ritel. Karena
pembayaran pokok dan imbalan Sukuk Ritel dijamin penuh
oleh negara (berdasarkan UU Nomor 19 Tahun 2008 dan
UU APBN).
Risiko Pasar (Market Risk)?Risiko pasar adalah potensi kerugian bagi investor apabila
terjadi kenaikan tingkat suku bunga yang menyebabkan
penurunan harga Sukuk Ritel di pasar sekunder. Kerugian
(capital loss) dapat terjadi apabila investor menjual Sukuk
Ritel di pasar sekunder sebelum jatuh tempo pada harga
jual yang lebih rendah dari harga belinya.
Risiko Likuiditas (Liquidity Risk)?Risiko likuiditas adalah potensi kerugian apabila sebelum
jatuh tempo Pemilik Sukuk Ritel yang memerlukan dana
tunai mengalami kesulitan dalam menjual Sukuk Ritel di
pasar sekunder pada tingkat harga (pasar) yang wajar.
Mitigasi:
Apabila harga Sukuk Ritel
di pasar sekunder sedang
mengalami penurunan,
sebaiknya tidak dijual
terlebih dahulu.
Mitigasi:
Investor dapat menjual
melalui Mitra Distribusi
atau Bank dan Lembaga
Keuangan lainnya dengan
mengikuti ketentuan dan
persyaratan yang berlaku.
10
SUKUK RITEL DAN PRODUK INVESTASI LAIN
Tipsinvestasi:
11
WHY
Kenapa Pemerintah menerbitkan
Sukuk Ritel? Apa tujuan dan
manfaatnya? Apa saja hasilnya
selama ini?
12
TUJUAN DAN MANFAAT SUKUK RITEL
Membiayai APBN, termasuk
membiayai pembangunan proyek
infrastruktur di Indonesia
Memperluas basis investor
SBN Ritel di dalam negeri
Menyediakan akses
instrumen investasi ritel
berbasis syariah
Mendukung pengembangan
pasar keuangan syariah di
tanah air
Transformasi masyarakat
menuju investment-
oriented society
13
Akumulasi penerbitan SBSN2008 - 13 Februari 2020
Outstanding SBSN per 13 Februari 2020
1.253 TriliunRp
Porsi outstanding SBSN saat ini terhadap SBN18%
746,6 TriliunRp
KONTRIBUSI SUKUK NEGARA SECARA UMUMTERUS MENINGKAT
14
SUKUK NEGARA UNTUK PEMBANGUNAN NASIONAL
1.176 proyek Sarana,
Prasarana dan Fasilitas Pelayanan
Umum Keagamaan: Asrama Haji,
Pusat Layanan Haji dan Umrah
Terpadu, (KUA), dan Pusat
Layanan Halal
473 proyek Sarana,
Prasarana dan Fasilitas
Pendidikan: Gedung Kuliah/
Sekolah, Laboratorium,
Perpustakaan dan Asrama
PTN, PTKIN & Madrasah
18 proyek Konservasi alam dan Taman
Nasional
13 proyekRiset & Industri:
Pembangunan Laboratorium
89 proyek Infrastruktur Perhubungan
& Sarana dan Prasarana Perkeretapian
(Jalur KA/Rel, Stasiun, Persinyalan &
Fasilitas KA lainnya), Bandara, Pelabuhan,
dan Terminal
576 proyek Infrastruktur
Sumber Daya Air: Embung,
Bendungan, Irigasi, Drainase,
Pengendali Banjir, Pengaman
Pantai, Air Baku
592 proyek Infrastruktur
Jalan (Jalan Nasional, Jalan
Perbatasan, Tol, Flyover &
Underpass) dan Jembatan
15
Contoh kontribusi nyata Sukuk Negara bagi Indonesia…
Pembangunan Tol Solo – Ngawi seksi I –Colomadu Karanganyar Jawa Tengah, dibiayai
dari Sukuk Negara T.A 2017-2018
Pembangunan Ramp on/off Flyover AmplasMedan, dibiayai dari Sukuk Negara T.A 2016
Pembangunan Jalan Gerung Mataram NTB, dibiayai dari Sukuk Negara T.A 2015
Pembangunan gedung perkuliahan UIN Manado Sulawesi Utara, dibiayai dari Sukuk Negara T.A 2018.
Pembangunan gedung perkuliahan IAIN Salatiga JawaTengah, dibiayai dari Sukuk Negara T.A 2015-2016
Pembangunan Jalur Kereta Double Track Selatan Jawa Cirebon-Kroya-Solo-Madiun-Jombang, dibiayai dari Sukuk Negara T.A 2013-2019
Asrama Haji Makassar Jembatan Youtefa (Holtekamp) - Papua
UIN Sunan Gunung Jati Terowongan KA Notog - BanyumasJembatan Musi 4 Palembang
Double-Doule Track KA Manggarai -Cikarang16
49%
26%
20%
36%
29% 27%
13%
45%
51%
20%
0.1% 0.3%
ST001 (Offline) ST002 (Online) ST006 (Online)
Baby Boomers Gen X Millenial/ Gen Y Gen Z
Mileni
al
Mile
nia
l
2016 2018 2019
PARTISIPASI INVESTOR MILENIAL MENINGKAT PESAT
SEJAK SBSN RITEL DIJUAL SECARA ONLINE
KINI
SUKUK
RITEL
JUGA
DIJUAL
SECARA
ONLINE
17
WHO
Siapa saja yang bisa berinvestasi
di Sukuk Ritel SR012? Siapa saja
Mitra Distribusi SR012?
18
SIAPA SAJA YANG BISA BERINVESTASI DI SR012?
Setiap individu
Warga Negara
Indonesia yang
dibuktikan dengan
Kartu Tanda
Penduduk (KTP)
Memiliki Single
Investor
Identification (SID),
Rekening Surat
Berharga (SRE),
dan Rekening Dana
Melakukan
pemesanan
pembelian secara
online melalui
platform elektronik
Mitra Distribusi
19
28 MITRA DISTRIBUSI SUKUK RITEL SR012
Bank Umum Perusahaan
Efek
Perusahaan
Efek KhususFintech
CompaniesBank Syariah
20
Partner Pemerintah dalam Penjualan dan Pemasaran Sukuk Ritel
WHEN, WHERE, HOW
Kapan bisa membeli? Dimana bisa
membeli? Bagaimana cara membeli Sukuk
Ritel SR012?
21
23 Mar
2020
24 Februari 2020 18 Maret 2020
Masa Penawaran
Penetapan hasil penjualan
Tanggal Setelmen(Penerbitan)
Mulai pkl 09.00 WIB Hingga pkl 10.00 WIB26 Mar
2020
MASA PENAWARAN SUKUK RITEL SR012
Pembelian hanya bisa dilakukan selama masa penawaran
22
Online, SR012 dapat dibeli
kapan pun (24 jam) dimana pun
selama masa penawaran
Tidak perlu datang ke
kantor Mitra Distribusi
untuk membeli SR012 *
SR012 Dapat dibeli
melalui gawai/gadget
(Hp, Tablet, Komputer)
First Come, First Serve.
Siapa cepat, dia dapat.
*Untuk proses registrasi, beberapa Mitra Distribusi masihmengharuskan calon investor untuk mendatangi Mitra Distribusi
INVESTASI SEMUDAH GERAKKAN JARI
23
CARA MEMBELI SUKUK RITEL SR012
24
Buka web www.kemenkeu.go.id/sukukritel
Kemudian scroll ke bawah danKlik Logo Mitra Distribusi yang Anda inginkan
1. Calon investor melakukanregistrasi melalui SistemElektronik MiDis
2. Membuat SID (Single Investor Identification), rekening dana, dan rekening surat berhargadibantu oleh Mitra Distribusi (bagi yang belum memiliki)
3. Calon investor melakukan pemesanan melalui SistemElektronik MiDis setelah membaca ketentuan dalammemo info
4. Verified order akan mendapatkan kode pembayaran (Kode Billing) via Sistem Elektronik MiDis atau email
5. Kode billing digunakan sebagai dasar untuk penyetoran dana sesuai pemesanan
6. Pembayaran dilakukan melalui Bank Persepsi (teller, ATM, internetbanking, mobile banking), pos, atau lembaga persepsi lainnya dalam batas waktu yang ditentukan.
7. Calon investor memperoleh NTPN (Nomor Transaksi PenerimaanNegara) & notifikasi completed order via Sistem Elektronik MiDisdan email yang terdaftar
8. Menerima bukti konfirmasi kepemilikan SBN ritel via Sistem Elektronik MiDisdan email yang terdaftar
REGISTRASI PEMESANAN
KONFIRMASIPEMBAYARAN
LALU IKUTI PROSEDUR PEMBELIAN
1 2
34
25
Cari tahu lebih lanjut di:
INFORMASI LENGKAP SUKUK RITEL SR012
www.kemenkeu.go.id/sukukritel
26
27
28
Pertanyaan, Saran, dan Masukan:
Kementerian Keuangan Republik Indonesia
Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko
Direktorat Pembiayaan Syariah
Website : www.djppr.kemenkeu.go.id
Email : [email protected]
Twitter : @DJPPRkemenkeu
Telepon : (021) 3516296
Fax : (021) 3510728
Bersama Membangun Bangsa
SBSN Ijarah Asset to be Leased
Surat berharga negara yang diterbitkan berdasarkan prinsipsyariah, sebagai bukti kepemilikanatas bagian (حصة) dari Asset SBSN yang menjadi obyek ijarah, baikyang sudah ada maupun akanada.
Menggunakan akad SBSN Ijarah Asset to be Leased
Skema akad ini mengacu pada Fatwa DSN MUI Nomor 76/DSN-MUI/VI/2010 tentang SBSN Ijarah Asset to be Leased.
Akad Ijarah Asset to be Leased (Ijarah al Maujudat al-Mau’ud Bisti’jariha)
Akad ijarah yang obyek ijarah-nya sudahditentukan spesifikasinya, dan sebagianobyek ijarah sudah ada pada saat akaddilakukan, tetapi penyerahan keseluruhanobyek ijarah dilakukan pada masa yang akan datang sesuai kesepakatan.
Aspek Syariah Sukuk Ritel
29
30
Data & Statistik Penerbitan
Sukuk Ritel 2009 - 2019
SR-001 SR-002 SR-003 SR-004 SR-005 SR-006 SR-007 SR-008 SR-009 SR-010 SR-011
Masa
Penawaran
30 Jan - 20
Feb 2009
25 Jan - 5 Feb
20107 - 18 Feb 2011
5 - 16 Mar
2012
8 - 22 Feb
2013
14 - 28 Feb
2014
23 Feb – 6
Mar 2015
19 Feb - 4
Mar 2016
27 Feb - 17
Mar 2017
23 Feb – 16
Mar 2018
1 – 21 Mar
2019
Penerbitan 25 Feb 2009 10 Feb 2010 23 Feb 2011 21 Mar 2012 27 Feb 2013 5 Mar 2014 11 Mar 2015 10 Mar 2016 22 Mar 2017 21 Mar 2018 28 Mar 2019
Jatuh
Tempo25 Feb 2012 10 Feb 2013 23 Feb 2014 21 Sept 2015 27 Feb 2016 5 Mar 2017 11 Mar 2018 10 Mar 2019 10 Mar 2020 10 Mar 2021 10 Mar 2022
Tenor 3 tahun 3 tahun 3 tahun 3,5 tahun 3 tahun 3 tahun 3 tahun 3 tahun 3 tahun 3 tahun 3 Tahun
Kupon 12.00% 8.70% 8.15% 6.25% 6.00% 8.75% 8.25% 8.30% 6.90% 5.90% 8.05%
Distribusi
investor per
wilayah
• Jakarta (42%)
• Barat, ex.DKI
(52%)
• Tengah (4%)
• Timur (2%)
• Jakarta (42%)
• Barat, ex.DKI
(52%)
• Tengah (4%)
• Timur (2%)
• Jakarta (41%)
• Barat, ex.DKI
(52%)
• Tengah (5%)
• Timur (2%)
• Jakarta (40%)
• Barat, ex.DKI
(50%)
• Tengah (6%)
• Timur (4%)
• Jakarta
(38%)
• Barat, ex.DKI
(55%)
• Tengah (5%)
• Timur (2%)
• Jakarta (35%)
• Barat, ex.DKI
(57%)
• Tengah (7%)
• Timur (1%)
• Jakarta (33%)
• Barat, ex.DKI
(58%)
• Tengah (8%)
• Timur (1%)
• Jakarta
(34%)
• Barat, ex.DKI
(55%)
• Tengah (9%)
• Timur (2%)
• Jakarta (58%)
• Barat, ex.DKI
(34%)
• Tengah (7%)
• Timur (1%)
• Jakarta (32%)
• Barat, ex.DKI
(57%)
• Tengah (10%)
• Timur (1%)
• Jakarta (36%)
• Barat, ex.DKI
(55%)
• Tengah (8%)
• Timur (1%)
Total Penerbitan Sukuk Ritel 2009 – 2019 sebesar Rp165,9 Triliun. Outstanding Sukuk Ritel per 18 Februari 2020 sebesar Rp43,6 Triliun.
Contoh angka/perhitungan di bawah ini hanya sekedar ilustrasi. Belum memperhitungkan pembayaranpajak atas imbalan serta biaya lainnya yang mungkin timbul.
Ilustrasi IInvestor A membeli Sukuk Ritel di
pasar perdana sebesar Rp70 juta,
dengan tingkat imbalan 6,30% per
tahun. Jika Sukuk Ritel tersebut tidak
dijual sampai dengan jatuh tempo,
maka hasil yang diperoleh adalah:
- Imbalan = (Rp70.000.000 x 6,30% x
1/12)= Rp367.500 (diterima setiap
bulan sampai dengan jatuh tempo).
- Nilai Nominal = Pada saat jatuh
tempo, investor A menerima kembali
nilai nominal Sukuk Ritel sebesar
Rp70 juta.
Ilustrasi IIInvestor B membeli Sukuk Ritel di
pasar perdana sebesar Rp70 juta,
dengan tingkat imbalan 6,30% per
tahun. Jika Sukuk Ritel tersebut dijual
di pasar sekunder dengan harga
102%, maka hasil yang diperoleh
adalah:
- Imbalan = (Rp70.000.000 x 6,30% x
1/12)= Rp367.500 (diterima setiap
bulan sampai dengan saat dijual).
- Capital gain = Rp70.000.000 x (102-
100)% = Rp1.400.000.
- Total hasil yang diterima adalah
Rp71.400.000 (nilai nominal Sukuk
Ritel + capital gain).
Ilustrasi IIIInvestor C membeli Sukuk Ritel di
pasar perdana sebesar Rp70 juta,
dengan tingkat imbalan 6,30% per
tahun. Jika Sukuk Ritel tersebut dijual
di pasar sekunder dengan harga
98%, maka hasil yang diperoleh
adalah:
- Imbalan = (Rp70.000.000 x
6,30% x 1/12)= Rp367.500
(diterima setiap bulan sampai
dengan saat dijual).
- Capital loss = Rp70.000.000 x
(98-100)% = - Rp1.400.000.
- Total hasil yang diterima adalah
Rp68.600.000 (nilai nominal
Sukuk Ritel - capital loss).
SIMULASI INVESTASI DI SUKUK RITEL
31