Weling S. Galih Murti 2107100085 ... - digilib.its.ac.id · Kompresor flash gas yang tiba-tiba...
Transcript of Weling S. Galih Murti 2107100085 ... - digilib.its.ac.id · Kompresor flash gas yang tiba-tiba...
Weling S. Galih Murti 2107100085
Jurusan Teknik Mesin
Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Sepuluh
Nopember 2011
Pentingnya kompresor flash gas sebagai penyetabil reserkulasi flash gas kembali ke slug catcher.
Analisa kerusakan dilakukan dengan metode RCFA
Kompresor flash gas yang tiba-tiba trip, yang diakibatkan oleh kerusakan sistem lubrikasi
Apa saja komponen-komponen kritis yang terdapat pada kompresor Flash gas?
Bagaimana cara mendapatkan penyebab kegagalan yang terjadi pada kerusakan kompresor flash gas?
Bagaimana cara memodifikasi perencanaan perawatan yang baru untuk meningkatkan
Menganalisa komponen-komponen kritis pada kompresor flash gas
Mendapatkan penyebab kegagalan yang terjadi pada kompresor flash gas
Memodifikasi perencanaan perawatan dan penyebab kerusakan pada kompresor flash gas
Penelitian di lakukan di HESS (Indonesia-Pangkah) Ltd. Dengan Obyek penelitian adalah kompresor flash gas (ARIEL JGT/6)
Data fasilitas yang mengalami maintenance berdasarkan data dari CMMS (Computerized Maintenance Management System) yang diberikan perusahaan.
Pembahasan difokuskan pada tahapan perawatan, mulai dari maintenance planning, coordinating, scheduling and execution kompresor flash gas
Dari sistem yang ada,pembahasan hanya ditekankan pada mesin dan komponen penyebab kegagalan utama pada kompresor flash gas
Analisa dilakukan dengan metode RCFA dengan skema fish bone diagram
1
•Memberi informasi yang jelas kepada mahasiswa
tentang teori analisa tentang pengelolaaan
perawatan dan penerapannya dalam dunia industri.
2
•Memberi masukan pada perusahaan dalam
mengevaluasi dan memperbaiki strategi
pengelolaan perawatan.
KAJIAN
PUSTAKA
Dhillon (2002) semua tindakan yang
tepat untuk mempertahankan atau mengembalikan suatu
item atau bagian peralatan ke kondisi
tertentu.
Root Cause Failure Analysis (RCFA) Adalah suatu metode yang secara
berkonsentrasi secara proaktif mencari penyebab terjadinya kegagalan.
Merupakan pendekatan terstruktur untuk mengidentifikasi faktor-faktor berpengaruh pada satu atau lebih kejadian-kejadian yang lalu agar dapat digunakan untuk meningkatkan kinerja
Salah satu skema RCFA yang berbentuk tulang ikan, setia tulangnya
menunjukkan penyebab peristiwa tertentu
Reciprocating kompresor
Single acting
Multi stage
Ballanced Opposed
Ported plate valve
METODOLOGI
PENELITIAN
Studi Pustaka
Perumusan masalah dan
tujuan
Pengumpulan data
Pengamatan lapangan dan identifikasi masalah
A
Terjadi gangguan pada
FGC
C B
Kesimpulan dan saran
Target penelitian
Target tercap
ai
Pengolahan dan Analisa RCFA
A C B
Penentuan kekritisan alat
PENGOLAHAN
&
ANALISA DATA
Menstabilkan resirkulasi flash gas kembali ke slug catcher dan untuk menjaga produk sesuai dengan spesifikasi
produk yang diminta oleh konsumen, dengan cara mengontrol inputan panas
Proses
Temuan kerusakan di lapangan
Data CMMS
Komponen yang sering rusak
Temuan pelumas yang
berbentuk jelly
Data
Sistem Pelumasan
Setelah penentuan komponen kritis, maka data yang ada akan dianalisa kerusakannya dengan
menggunakan metode Root Cause Failure Analysis dengan skema fish bone diagram.
Menyepakati pernyataan masalah
Mengidentifikasi kategori - kategori
Menemukan sebab-sebab potensial dengan cara brainstorming
Mengkaji sebab-sebab yang paling mungkin
Adanya jelly pada sistem lubrikasi adalah
akibat dari terkontaminasinya pelumas
dengan kondensat-liquid.
Penyimpanan pelumas pada yang
tidak tepat
Kontaminasi air juga dapat
menyebabkan kegagalan yang terjadi
Kelembaban juga dapat menimbulkan
jelly pada sistem lubrikasi
Ringkasan analisa kegagalan
Membuat tindakan korektif untuk masalah yang terjadi
Pada saat pembersian komponen yang akan dilubrikasi, hendaknya membersihkan komponen sampai benar-benar kering
Pelumas yang digunakan hendaknya disimpan pada tempat yang sesuai, yakni
tempat yang tertutup yang terjaga kelembabannya dan tidak tersentuh langsung dengan air atau udara.
Perlunya melakukan oil analysis secara rutin pada pelumas, baik itu pelumas
yang akan digunakan (baru) maupun pelumas bekas. Karena dengan oil analysis, dapat diketahui secara langsung kandungan-kandungan air dan zat yang ada di pelumas, sehingga memudahkan untuk menganalisa apabila terjadi kegagalan selanjutnya
Pengecekan secara harian pada komponen yang terkena sistem pelumasan.
Serta pengecekan kebocoran dan filter dari sistem pelumasan
Pengecekan kondisi gauge untuk menghindari kesalahan pembacaan pada input atau output sistem pelumas.
Memastikan adanya ketersediaan spare part di warehouse
Tahap pemeriksaan berkala
Perencanaan Hal yang perlu diperiksa Tindakan
Pemeriksaan
Harian
Tekanan pada kompresor flash
gas
Pencatatan tekanan, temperatur dan debit baik pada
input maupun output
Kebocoran Mengecek setiap komponen yang memungkinkan sering
terjadi kebocoran
Level pelumas Pengecekan tingkat ketinggian pelumas di sight glass
Temperatur pelumasan
Pengecekan
Bulanan
Oil Analysis Melakukan oil analysis setiap bulan guna mengetahui
secara cepat apabila ada kontaminasi
Pengecekan
tahunan
Membongkar seluruh
komponen kompresor flash gas
Pembongkaran dilakukan pada saat perusahaan sedang
melakukan shutdown, dimana pembongkaran ini
bertujuan untuk mengetahui apakah ada komponen
yang cacat atau bergeser pada tempatnya.
Keterkaitan perencanaan dengan spare part dan man power yang ada
KESIMPULAN
Kesimpulan yang didapat:
Matinya kompresor flash gas secara tiba-tiba, disebabkan oleh adanya pelumas yang berupa jelly.
Jelly yang ada pada sistem pelumasan, kemungkinan disebabkan oleh kontaminasi pelumas dengan kondensat liquid.
Kondensat liquid yang dapat mengkontaminasi pelumas dapat berasal dari kain lap basah yang digunakan untuk membersihkan komponen komponen.
Melakukan oil analysis secara rutin, dapat mengetahui secara cepat tentang penyebab kegagalan yang terjadi
Kontaminasi juga dapat diakibatkan karena penyimpanan minyak pelumas pada tempat yang tidak sesuai dengan karakteristik minyak tersebut.
Terima Kasih