WEEKLY HIGHLIGHT - MNC Sekuritas...permasalahan geopolitik antara Amerika Serikat dan Korea Utara...

4
Page 1 Bursa global serentak bergerak menguat sepekan lalu, dengan kenaikan tertinggi yaitu indeks Nasdaq yang menguat sebesar +2.71% diikuti oleh Bursa Jepang yang menguat sebesar +1.00%. Sementara bursa Wall Street ditutup menguat +0.80% ke level 21,987.56. Departemen tenaga kerja Amerika Serikat menyatakan terdapat penambahan tenaga kerja sebanyak 156,000 tenaga kerja pada bulan Agustus. Jumlah tersebut di bawah prediksi konsensus sebesar 180,000. Disisi lain, tingkat pengangguran naik menjadi 4.4% dari sebelumnya 4.3%. Research MNC Sekuritas [email protected] (021) 2980 3111 (Hunting) WEEKLY HIGHLIGHT MNC Sekuritas Research Division 04 - 08 Sept, 2017 BURSA EFEK INDONESIA Closing (25/08/2017) 5,915.36 Closing (31/08/2017) 5,864.06 Perubahan -51.30 (-0.87%) Kapitalisasi Pasar (Rp tn) (31/08) 6,426 USD/IDR (25/08/17-31/08/17) 13,345-13,340 Support-Resistance (04/09-08/09) 5,805 - 5,904 BURSA GLOBAL Index 25/08 +/- %chg DJIA 21,813.67 173.89 0.80% NASDAQ 6,265.64 169.69 2.71% NIKKEI 19,452.61 193.63 1.00% HSEI 27,848.16 122.14 0.44% STI 3,259.57 17.69 0.54% 31/08 21,987.56 6,435.33 19,646.24 27,970.30 3,277.26 HARGA KOMODITAS Komoditas 25/08 31/08 +/- %chg Nymex US/barrel 47.87 47.29 -0.58 -1.21% Batubara US/ton 88.50 88.05 -0.45 -0.51% Emas US/oz 1,291.37 1,329.90 38.53 2.98% Nikel US/ton 11,485.00 12,035.00 550.00 4.79% Timah US/ton 20,325.00 20,625.00 300.00 1.48% Copper US/pound 3.04 3.13 0.09 2.96% CPO RM/ton 2,750.00 2,706.00 -44.00 -1.60% Harga-harga komoditas bergerak bervariasi dengan penurunan tertinggi yaitu harga CPO sebesar –1.60% diikuti oleh harga minyak juga turun –1.21%. Sedangakan Nikel melanjutkan kenaikan ke level 12,035 atau naik +4.79%, disusul oleh harga emas yang naik 2.98%. Ketegangan geopolitik antara Amerika Serikat dan Korea Utara tidak hanya mempengaruhi pergerakan bursa -bursa global, tetapi juga mempengaruhi pergerakan harga-harga komoditas. Memanasnya kisruh geopolitik tersebut dengan adanya uji coba rudal yang dilakukan oleh Korea Utara, mengakibatkan pelaku pasar khawatir sehingga ketertarikan cenderung beralih kepada aset save haven. Hal ini menyebabkan permintaan atas aset tersebut meningkat diantaranya emas. Faktor tersebutlah yang menyebabkan harga emas meningkat 2.98% pada pekan lalu. Harga emas juga diproyeksikan akan mencetak angka tertinggi baru sepanjang tahun 2017. IHSG bergerak di zona merah berturut-turut sepekan lalu. Selain pendeknya hari bursa karena libur Hari Raya Idul Adha 1438 H, minimnya sentimen positif dari dalam negeri, aksi jual oleh investor Asing, serta belum stabilnya permasalahan geopolitik antara Amerika Serikat dan Korea Utara menjadi faktor pendorong melemahnya Bursa Indonesia di tengah menguatnya bursa Global. Keraguan investor menyebabkan pelaku pasar cenderung melakukan profit taking setelaj IHSG sempat mencetak rekor tertinggi baru pada pekan sebelumnya. Total Net Buy Asing selama tahun 2017 pun semakin menipis. Sepekan lalu, investor Asing mencetak net sell sebesar Rp1.45 triliun mengakibatkan sisa Net Buy Asing selama tahun 2017 hanya tersisa Rp484 miliar. Angka tersebut turun tajam dibandingkan dengan level teringginya yang sempat menyentuh di level Rp28.83 triliun pada bulan Mei lalu. Sedangkan pada pekan ini, kami perkirakan IHSG akan bergerak pada range 5,805 - 5,904 IHSG Dow Jones Index Hang Seng Index Oil Gold www.mncsekuritas.id MNC Sekuritas 1-500-899 [email protected]

Transcript of WEEKLY HIGHLIGHT - MNC Sekuritas...permasalahan geopolitik antara Amerika Serikat dan Korea Utara...

Page 1

Bursa global serentak bergerak menguat sepekan lalu, dengan kenaikan tertinggi yaitu indeks Nasdaq yang menguat sebesar +2.71% diikuti oleh Bursa Jepang yang menguat sebesar +1.00%. Sementara bursa Wall Street ditutup menguat +0.80% ke level 21,987.56. Departemen tenaga kerja Amerika Serikat menyatakan terdapat penambahan tenaga kerja sebanyak 156,000 tenaga kerja pada bulan Agustus. Jumlah tersebut di bawah prediksi konsensus sebesar 180,000. Disisi lain, tingkat pengangguran naik menjadi 4.4% dari sebelumnya 4.3%.

Research MNC Sekuritas [email protected] (021) 2980 3111 (Hunting)

WEEKLY HIGHLIGHT

MNC Sekuritas Research Division 04 - 08 Sept, 2017

BURSA EFEK INDONESIA

Closing (25/08/2017) 5,915.36

Closing (31/08/2017) 5,864.06

Perubahan -51.30 (-0.87%)

Kapitalisasi Pasar (Rp tn) (31/08) 6,426

USD/IDR (25/08/17-31/08/17) 13,345-13,340

Support-Resistance (04/09-08/09) 5,805 - 5,904

BURSA GLOBAL

Index 25/08 +/- %chg

DJIA 21,813.67 173.89 0.80%

NASDAQ 6,265.64 169.69 2.71%

NIKKEI 19,452.61 193.63 1.00%

HSEI 27,848.16 122.14 0.44%

STI 3,259.57 17.69 0.54%

31/08

21,987.56

6,435.33

19,646.24

27,970.30

3,277.26

HARGA KOMODITAS

Komoditas 25/08 31/08 +/- %chg

Nymex US/barrel 47.87 47.29 -0.58 -1.21% Batubara US/ton 88.50 88.05 -0.45 -0.51% Emas US/oz 1,291.37 1,329.90 38.53 2.98% Nikel US/ton 11,485.00 12,035.00 550.00 4.79%

Timah US/ton 20,325.00 20,625.00 300.00 1.48%

Copper US/pound 3.04 3.13 0.09 2.96% CPO RM/ton 2,750.00 2,706.00 -44.00 -1.60%

Harga-harga komoditas bergerak bervariasi dengan penurunan tertinggi yaitu harga CPO sebesar –1.60% diikuti oleh harga minyak juga turun –1.21%. Sedangakan Nikel melanjutkan kenaikan ke level 12,035 atau naik +4.79%, disusul oleh harga emas yang naik 2.98%. Ketegangan geopolitik antara Amerika Serikat dan Korea Utara tidak hanya mempengaruhi pergerakan bursa-bursa global, tetapi juga mempengaruhi pergerakan harga-harga komoditas. Memanasnya kisruh geopolitik tersebut dengan adanya uji coba rudal yang dilakukan oleh Korea Utara, mengakibatkan pelaku pasar khawatir sehingga ketertarikan cenderung beralih kepada aset save haven. Hal ini menyebabkan permintaan atas aset tersebut meningkat diantaranya emas. Faktor tersebutlah yang menyebabkan harga emas meningkat 2.98% pada pekan lalu. Harga emas juga diproyeksikan akan mencetak angka tertinggi baru sepanjang tahun 2017.

IHSG bergerak di zona merah berturut-turut sepekan lalu. Selain pendeknya hari bursa karena libur Hari Raya Idul Adha 1438 H, minimnya sentimen positif dari dalam negeri, aksi jual oleh investor Asing, serta belum stabilnya permasalahan geopolitik antara Amerika Serikat dan Korea Utara menjadi faktor pendorong melemahnya Bursa Indonesia di tengah menguatnya bursa Global. Keraguan investor menyebabkan pelaku pasar cenderung melakukan profit taking setelaj IHSG sempat mencetak rekor tertinggi baru pada pekan sebelumnya. Total Net Buy Asing selama tahun 2017 pun semakin menipis. Sepekan lalu, investor Asing mencetak net sell sebesar Rp1.45 triliun mengakibatkan sisa Net Buy Asing selama tahun 2017 hanya tersisa Rp484 miliar. Angka tersebut turun tajam dibandingkan dengan level teringginya yang sempat menyentuh di level Rp28.83 triliun pada bulan Mei lalu. Sedangkan pada pekan ini, kami perkirakan IHSG akan bergerak pada range 5,805 - 5,904

IHSG

Dow Jones Index Hang Seng Index

Oil Gold

www.mncsekuritas.id MNC Sekuritas 1-500-899 [email protected]

Page 2

WEEKLY HIGHLIGHT | 04 - 08 Sept 2017 | MNC Sekuritas Research Division

Wall Street dalam pekan ini

Bursa global serentak bergerak menguat sepekan lalu, dengan kenaikan tertinggi yaitu indeks Nasdaq yang menguat sebesar +2.71% diikuti oleh Bursa Jepang yang menguat sebesar +1.00%. Sementara bursa Wall Street ditutup menguat +0.80% ke level 21,987.56. Departemen tenaga kerja Amerika Serikat menyatakan terdapat penambahan tenaga kerja sebanyak 156,000 tenaga kerja pada bulan Agustus. Jumlah tersebut di bawah prediksi konsensus sebesar 180,000. Disisi lain, tingkat pengangguran naik menjadi 4.4% dari sebelumnya 4.3%. Rilis data Amerika yang akan dirilis pada pekan ini diantaranya: rilis data sektor jasa, data perdagangan, dan data persediaan minyak Amerika Serikat. Rilis data lainnya, seperti: Kebijakan suku bunga RBA Australia, kebijakan suku bunga dan pernyataan ECB, rilis data perdagangan China, dan rilis data GDP Jepang.

MARKET WAITING FOR FED FUND RATE DIRECTION CLUE

Data ekonomi Amerika Serikat yang diumumkan Senin (04/09) - Jumat (08/09)

Monday, 04 September 2017 ECONOMIC CALENDER

Tuesday, 05 September 2017 ECONOMIC CALENDER

Thursday, 07 September 2017

ECONOMIC CALENDER

Unemployment Rate Crude Oil Inventories

Friday, 08 September 2017

ECONOMIC CALENDER

Wednesday, 06 September 2017

ECONOMIC CALENDER

ISM Non-Manufacturing PMI Trade Balance

www.mncsekuritas.id MNC Sekuritas 1-500-899 [email protected]

Page 3

WEEKLY HIGHLIGHT | 04 - 08 Sept 2017 | MNC Sekuritas Research Division

Last Price Rp1,820

Target Price (12 Months) Rp2,220

PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) Gilang Anindito Dhirobroto [email protected]

(021) 2980 3111 ext. 52235

Reasons: PER FY17E 17.44x PBV FY17E 1.80x

EPS 2017E Rp105.21

Kinerja Keuangan 1H17 Perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp4.21 triliun naik 47% YoY dari Rp2.87 triliun. Laba bersih meningkat hingga 144.6% menjadi Rp2.01 triliun dari sebelumnya Rp821.8 miliar. Marketing Sales Perseroan pada 1H17 baru mencapai 35% dari target sebesar Rp7.2 triliun pada tahun 2017. Penjualan Residential untuk periode 1H17 mencapai Rp1 triliun atau setara dengan 28% dari marketing sales. Penjualan komersial Rp631 miliar, penjualan ruko Rp326.92 miliar meningkat 7% dari periode sebelumnya, dan penjualan lahan sebesar Rp840 miliar. Fokus Segmen Kelas Menengah - Bawah Perseroan akan meningkatkan fokus pada segmen menengah dan bawah untuk tahun 2017 ini. Proyek-proyek Perseroan pada segmen residential cukup banyak pada harga per-unit berkisar Rp900 juta hingga Rp1.3 miliar yang berada di kawasan BSD City Tangerang. Target marketing sales sebesar Rp7.2 triliun tersebut meningkat 15.5% dari sebelumnya Rp6.3 triliun di 2016 lalu, Perseroan berharap pada segmen residential dapat berkontribusi sebesar 49%. Sedangkan segmen komersial, Perseroan berencana meraih 39%, dan sisanya sebesar 12% dari proyek joint venture dengan Perseroan lain. Kami menilai bahwa segmen kelas menengah dan bawah merupakan segmen yang terus diminati oleh masayarakat. Sehingga, fokus Perseroan untuk masuk segmen ini sudah tepat. Melambatnya Marketing Sales 1H17 Penurunan markerting sales pada 1H17 ini melambat, bahkan merupakan pencapaian terburuk Perseroan dalam meraih marketing sales. Bila dilihat secara YoY, marketing sales di 1H17 menurun 1% dari periode 1H16 sebesar Rp2.53 triliun. Dalam kurun waktu 5 tahun terakhir. Rata-rata Perseroan dalam mengumpulkan marketing sales pada dalam periode waktu 5 tahun terakhir, memiliki rentang 41% hingga 51% dari total target pada semester pertama tahun yang berlaku. Hal ini disebabkan oleh beberapa hal yang menyebabkan penundaan dalam keputusan membeli properti.

www.mncsekuritas.id MNC Sekuritas 1-500-899 [email protected]

Page 4

DAILY HIGHLIGHT | 04 - 08 Sept 2017 | MNC Sekuritas Research Division

MNC SEKURITAS RESEARCH TEAM

Edwin J. Sebayang Head of Retail Research Technical, Auto, Mining

[email protected] (021) 2980 3111 ext. 52233

Victoria Venny Telco, Infrastructure, Logistics

[email protected] (021) 2980 3111 ext. 52236

Gilang Anindito Property, Construction

[email protected] (021) 2980 3111 ext. 52235

Rr. Nurulita Harwaningrum Banking

[email protected] (021) 2980 3111 ext. 52237

Krestanti Nugrahane Widhi Research Associate

[email protected] (021) 2980 3111 ext. 52166

Sukisnawati Puspitasari Research Associate

[email protected] (021) 2980 3111 ext. 52307

MNC Research Investment Ratings Guidance BUY : Share price may exceed 10% over the next 12 months

HOLD : Share price may fall within the range of +/- 10% of the next 12 months SELL : Share price may fall by more than 10% over the next 12 months

Not Rated : Stock is not within regular research coverage

PT MNC Sekuritas MNC Financial Center Lt. 14 – 16

Jl. Kebon Sirih No. 21 - 27, Jakarta Pusat 10340 Telp : (021) 2980 3111 Fax : (021) 3983 6899 Call Center : 1500 899

Disclaimer This research report has been issued by PT MNC Sekuritas. It may not be reproduced or further distributed or published, in whole or in part, for any purpose. PT MNC Sekuritas has based this document on information obtained from sources it believes to be reliable but which it has not independently verified; PT MNC Sekuritas makes no guarantee, representation or warranty and accepts no responsibility to liability as to its accuracy or completeness. Expression of opinion herein are those of the research department only and are subject to change without notice. This document is not and should not be construed as an offer or the solicitation of an offer to purchase or subscribe or sell any investment. PT MNC Sekuritas and its affiliates and/or their offices, directors and employees may own or have positions in any investment mentioned herein or any investment related thereto and may from time to time add to or dispose of any such investment. PT MNC Sekuritas and its affiliates may act as market maker or have assumed an underwriting position in the securities of companies discusses herein (or investment related thereto) and may sell them to or buy them from customers on a principal basis and may also perform or seek to perform investment banking or underwriting services for or relating to those companies.

I Made Adi Saputra Head of Fixed Income Research [email protected]

(021) 2980 3111 ext. 52117

Thendra Crisnanda Head of Institution Research

[email protected] (021) 2980 3111 ext. 52162

Rheza Dewangga Nugraha Junior Analyst of Fixed Income

[email protected] (021) 2980 3111 ext. 52294

www.mncsekuritas.id MNC Sekuritas 1-500-899 [email protected]