Website: email: · PDF fileSK Menpen RI No. 133/SK/Ditjen PPG/STT/1976 ... NOMOR:...

48
Buya Hasnawi Karim, Sang Pemimpin Ulama Sumbar Buya Hasnawi Karim, Sang Pemimpin Ulama Sumbar Darwas : Umat Ranahminang Tenang, Tapi Harus Waspada No. 05 Tahun ke-35/Mei 2011 No. 05 Tahun ke-35/Mei 2011 ISSN No: 2086-2083 ISSN No: 2086-2083 Website: http://sumbar.kemenag.go.id email: [email protected] MAJALAH BULANAN KELUARGA BESAR KEMENTERIAN AGAMA SUMATERA BARAT MAJALAH BULANAN KELUARGA BESAR KEMENTERIAN AGAMA SUMATERA BARAT Harga Rp.7.500,- Kemenag Peduli Masyarakat Miskin Kemenag Peduli Masyarakat Miskin Kemenag Peduli Masyarakat Miskin Darwas : Umat Ranahminang Tenang, Tapi Harus Waspada Darwas : Umat Ranahminang Tenang, Tapi Harus Waspada Sang Pemimpin Ulama Sumbar Buya Hasnawi Karim, In memorium In memorium

Transcript of Website: email: · PDF fileSK Menpen RI No. 133/SK/Ditjen PPG/STT/1976 ... NOMOR:...

Page 1: Website: email: · PDF fileSK Menpen RI No. 133/SK/Ditjen PPG/STT/1976 ... NOMOR: KW.03.2/5/HM.00/184/2008 Tentang Pengangkatan Tim Penyunting/Redaksi Majalah Penuntun Amalbhakti

Buya Hasnawi Karim, Sang Pemimpin Ulama SumbarBuya Hasnawi Karim, Sang Pemimpin Ulama Sumbar

Darwas :Umat Ranahminang Tenang, Tapi Harus Waspada

No. 05 Tahun ke-35/Mei 2011No. 05 Tahun ke-35/Mei 2011 ISSN No: 2086-2083ISSN No: 2086-2083

Website: http://sumbar.kemenag.go.id email: [email protected]

MAJALAH BULANAN KELUARGA BESAR KEMENTERIAN AGAMA SUMATERA BARATMAJALAH BULANAN KELUARGA BESAR KEMENTERIAN AGAMA SUMATERA BARAT

Harga Rp.7.500,-

Kemenag Peduli Masyarakat MiskinKemenag Peduli Masyarakat MiskinKemenag Peduli Masyarakat MiskinDarwas :Umat Ranahminang Tenang, Tapi Harus Waspada

Darwas :Umat Ranahminang Tenang, Tapi Harus Waspada

Sang Pemimpin Ulama SumbarBuya Hasnawi Karim, In memorium In memorium

Page 2: Website: email: · PDF fileSK Menpen RI No. 133/SK/Ditjen PPG/STT/1976 ... NOMOR: KW.03.2/5/HM.00/184/2008 Tentang Pengangkatan Tim Penyunting/Redaksi Majalah Penuntun Amalbhakti

ISSN No: 2086-2083

MAJALAH BULANAN KELUARGA BESAR KEMENTERIAN AGAMA SUMATERA BARAT

DEWAN REDAKSI MAJALAH PENUNTUN AMALBHAKTI KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI SUMATERA BARAT

Izin Terbit : SK Menpen RI No. 133/SK/Ditjen PPG/STT/1976Lampiran Keputusan Kepala Kantor Wilayah Departemen Agama Provinsi Sumatera Barat NOMOR: KW.03.2/5/HM.00/184/2008Tentang Pengangkatan Tim Penyunting/Redaksi Majalah Penuntun Amalbhakti Kanwil Dep. Agama Sumatera Barat

Pembina: Drs. H. Darwas (Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat)Pengarah: Drs. H. Salman, MM (Kabag Tata Usaha Kanwil Kementerian Agama Summatera Barat)Anggota Pengarah: Kabid dan Pembimas di lingkungan Kanwil Kementerian Agama Prov. Sumatera Barat, Kepala Kantor Kementerian Agama Kab./Kota se-Sumatera Barat Ketua/Pimpinan Redaksi: M. Rifki, M.Ag (Kasubbag Hukmas dan KUB) Wk. Ketua/Wapimred: Abdel Haq, S.Ag Sekretaris: Amrizal, M.Ag. Wk. Sekretaris: Alfajri, SHI.Bendahara: Dra. Hj. Nurjamiah Azfa Manik Tata Usaha: Metra Suryati, S.Ag

Kontributor Kanwil: Masrial, SH, Mulyono, SE, Nurwis, S.Sos, Hendri, S.Ag, H. Afrinal, Risna Yanti, S.Sos.I, Rohis Qualis, SH, Fitria, M.Si, Loly Volia, ST, Subekti, SE, Hendri Sulaiman, S.Ag, Drs. H. Yulius Said.

Kontributor Daerah, Kota Padang: Eri Iswandi, MA, Irwan, M.Ag; Kab. Agam: Ermawati, S.Pd.I, Ahmad Yusrin; Kab. Solok Selatan: Mahadolog Ritonga, S.Ag, MM, Syarkawi, A.Ma.Pd; Kab. Padang Pariaman: Irsyad, S.Ag, Muslimah, S.Th.I, MA; Kota Pariaman: Zulfahmi, S.Ag, Sukmurdianto; Kab. 50 Kota: Safrijon, S.Ag, MA, M. Hafizun; Kab. Tanah Datar: Yonadri, S.Pd.I, Efrilen Hafiz, S.Ag; Kota Sawahlunto: Yusmanto, S.Ag, Milaul Hamdi, S.Pd.; Kab. Sijunjung: Asrizal, S.Ag, Damrah Shaleh, S.Ag; Kota Padang Panjang: Endang Sriyani, S.Ag, Azwar Hadi, S.Ag

Lay Out: Arefdinal

Sirkulasi: Arman, SE, Zulfariswan, Anton Akbar, M.Ag

Alamat Redaksi: Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat Jl. Kuini No. 79 B Padang, Telp. (0751)28220, 21686, Fax. (0751) 22583 HP Redaksi: (M. Rifki, M.Ag: 08126733842; Abdel Haq, S.Ag: 081363186170; Amrizal, M.Ag: 08126770440; Alfajri, S.H.I: 081363465348; Dra. H. Nurjamiah Azfa Manik: 081374235129; Metra Suryati, S.Ag: 081374715623)

Website: http://sumbar.kemenag.go.id

Email:

Rekening PAB: An. Nurjamiah AzfaBank Nagari Cab. Syari’ah Padang, No. Rek: 7100.02.20.04815-0

Percetakan: CV. Angkasa Raya Padang

[email protected]

Redaksi menerima sumbangan tulisan berupa opini, artikel, berita dan ilustrasi lainnya yang sesuai dengan visi dan misi Departemen Agama. Naskah diketik rapi disertai foto penunjang dan dikirim ke redaksi dalam bentuk soft file (CD, disket, flashdisk), khusus untuk artikel maksimal 3 halaman Kwarto. Setiap tulisan yang masuk ke redaksi menjadi hak penuh redaksi dan tidak dikembalikan. Artikel yang dimuat akan mendapat imbalan.

Mantan Kakanwil (Alm) H. Hasnawi Karim, di semayamkan di ruangan Kakanwil Kemenag Sumbar sebelum di bawa ke Padang Panjang, Senin, 4 April 2011.Mantan Kakanwil (Alm) H. Hasnawi Karim, di semayamkan di ruangan Kakanwil Kemenag Sumbar sebelum di bawa ke Padang Panjang, Senin, 4 April 2011.

IK LH ALA MS B RAE

Page 3: Website: email: · PDF fileSK Menpen RI No. 133/SK/Ditjen PPG/STT/1976 ... NOMOR: KW.03.2/5/HM.00/184/2008 Tentang Pengangkatan Tim Penyunting/Redaksi Majalah Penuntun Amalbhakti

DAFTAR ISIIK LH ALA MS B RAE

MAJALAH BULANAN KELUARGA BESAR KEMENTERIAN AGAMA SUMATERA BARAT

ISSN No : 2086-2083

1

Salam Redaksi & Daftar IsiSalam Redaksi & Daftar Isi

No. 05 Tahun ke-35 / Mei 2011

Salam Redaksi

Padang, PAB – Ada dua agenda nasional yang terjadi setiap bulan mei yang perlu menjadi renungan. Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang diperingati 2 Mei, serta hari Kebang-kitan Nasional setiap 20 Mei. Setiap momen-momen tersebut semestinya disikapi dengan perenungan terhadap apa yang telah dikerjakan serta upaya untuk memperbaiki kelemahan dan pengoptimalan kemajuan.

Secara umum standar pendidikan nasional Indonesia dinilai masih jauh tertinggal dari Negara-negara tetangga se-perti Malaysia, dll, sementara secara individu banyak putra-putri bangsa yang meraih prestasi pada ajang olimpiade pendidikan pada tingkat dunia. Untuk itu upaya memacu kualitas pendi-dikan nasional mesti menjadi gerakan bersama.

Pendidikan merupakan wahana inti untuk membentuk putra-putri bangsa menjadi sumber daya manusia yang memili-ki keunggulan, berdaya saing tinggi, berkepribadian dan ber-akhlak mulia.

Tema Hardiknas tahun ini yang disampaikan Mendiknas M. Nuh menempatkan pendidikan yang berkarakter dan berbudi pekerti menjadi sasaran pendidikan nasional, hal tersebut ter-tuang dalam tema hardiknas tahun 2011 yakni “mewujudkan Pendidikan Karakter sebagai Pilar Kebangkitan Bangsa serta meraih Prestasi dengan menjunjung Tinggi Budi Pekerti”.

Menteri Agama RI H. Suryadharma Ali, bahkan menam-bahkan suatu misi/gerakan bersama untuk mewujudkan pendi-dikan berkarakter tersebut yang tidak hanya pada bangku seko-lah semata, tapi juga melalui pembiasaan di rumah dan lingkungan. Program tersebut dinamakan gerakan Masyarakat Maghrib Mengaji yang di singkat “Gemmar Mengaji”.

Program Gemmar Mengaji yang dicanangkan Menag dimaksudkan untuk menumbuhkan semangat cinta pemaham-an dan pengamalan nilai-nilai Al-Qur'an dalam rangka mem-bentuk akhlak mulia dan memperkokoh karakter budaya bangsa, kiranya tujuan ini senada dengan tema hardiknas ter-sebut.

Untuk itu, kiranya segenap jajaran Kementerian Agama, terpanggil untuk mengotimalkan segala upaya agar tujuan pen-didikan nasional yang tertuang dalam tema Hardiknas tahun 2011 serta program unggulan Kementerian Agama “Gemmar Mengaji” dapat diwujudkan secara optimal terutama di wilayah Sumatera Barat. (Rifki)

Kakanwil Darwas: Dua Menteri Ajak Wujudkan Pendidikan Berkarakter

SALAM REDAKSI .................................................................. 1

DAFTAR ISI ............................................................................ 1

LAPORAN UTAMA

Kemenag Peduli Masyarakat Miskin .......................................... 2

UU No. 10 Tahun 2004 Disosialisasikan .................................... 3

LAPORAN KHUSUS

In Memorium : Buya Hasnawi, Sang Pemimpin Ulama Sumbar . 4

Alumni IAIN IB Bernostalgia..................................................... 5

Santri di Sumbar Ikuti Testing Melalui Jalur PBSB..................... 5

Menghadapi MQKN Ke-4 di NTB : Sumbar Inginkan Prestasi

Puncak ....................................................................................... 6

Kemenag Kota Sawahlunto Giatkan Pembinaan Pendidikan

Al-Qur’an .................................................................................. 6

LAPORAN PILIHAN

Darwas : Umat Ranahminang Tenang, Tapi Harus Waspada ...... 7

LIPUTAN DAERAH

Kab. Agam ................................................................................. 8

Kab. Lima Puluh Kota ................................................................ 10

Kab. Padang Pariaman ............................................................... 13

Kab. Pasaman Barat ................................................................... 15

Kab. Pesisir Selatan ................................................................... 17

Kab. Sijunjung ........................................................................... 19

Kab. Solok ................................................................................. 21

Kab. Solok Selatan ..................................................................... 24

Kab. Tanah Datar ........................................................................ 25

Kota Bukittinggi ........................................................................ 26

Kota Padang ............................................................................... 27

Kota Padangpanjang .................................................................. 29

Kota Sawahlunto ........................................................................ 33

Kota Solok.................................................................................. 34

ARTIKEL

Supervisi Pendidikan ................................................................. 36

Paradigma Baru Pendidikan Islam ............................................. 38

GELIAT MADRASAH

Komisi IV DPRD Kota Padang Monitoring UN di MAN 3

Padang ....................................................................................... 40

UN Pada MAN 3 Padang Berjalan Dengan Baik ........................ 40

MAN 3 Padang Adakan Sosialisasi PP 53 Tahun 2010 ................ 41

MK3MI Sumbar Mengadakan Studi Banding ke MIN Malang I . 42

MTsN Model Padang Wakili Sumbar Tingkat Nasional .............. 43

MTsN, MTsM dan MAN Kota Solok Ikut LPI Kota Solok Tahun

2011............................................................................................ 43

KHUTBAH JUM’AT

Memaknai Hari Kebangkitan Nasional....................................... 44

Page 4: Website: email: · PDF fileSK Menpen RI No. 133/SK/Ditjen PPG/STT/1976 ... NOMOR: KW.03.2/5/HM.00/184/2008 Tentang Pengangkatan Tim Penyunting/Redaksi Majalah Penuntun Amalbhakti

ISSN No : 2086-2083Laporan UTAMALaporan UTAMA

2 No. 05 Tahun ke-35 / Mei 2011

Kemenag Peduli Masyarakat Miskin

KEMENAG PEDULI - Kapus KUB diwakili Kabid Kerjasama Lembaga Keagamaan, Emma Nurmawati Hadian, didampingi Kakanwil yang diwakili Kabag TU, Salman dan Kakankemenag Kota Padang Syamsul Bahri, menyerahkan secara simbolis paket sembako kepada warga nelayan kurang mampu Kel. Pasia Nan Tigo dan Padang Sarai, dalam rangkaian Kemenag Peduli, Rabu (13/4). (afrinal aliman)

Padang, PAB – Kementerian Agama RI gelar kepedulian sosial. Kepedulian ini ditandai dengan penyerahan paket sembako bagi keluarga nelayan yang kurang mampu di Kelurahan Pasia Nan Tigo dan Kelurahan Padang Sarai, Kecamatan Koto Tangah Kota Padang, Rabu (13/4), bertempat di pelabuhan TPI Padang Sarai.

Bantuan yang sifatnya pancingan ini, diserahkan langsung oleh Kapus KUB diwakili Kabid Kerjasama Lembaga Kegamaan Dra.Hj. Emma Nurwati Hadian dan Kepala Kantor Wilayah Kemen-terian Agama Sumatera Barat diwakili Kabag Tata Usaha Drs.H. Salman dan Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Padang Drs.H. Syamsul Bahri, kepada 200 warga setempat.

Sebagian warga penerima bantuan paket, kepada wartawan mengaku kalau dirinya sangat bersyukur dengan kepedulian pemerin-tah ditengah-tengah sulit dan beratnya beban ekonomi saat ini. “Kami patut bersyukur kepada Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa. Setidaknya kami untuk satu minggu ke depan bisa memenuhi kebutuhan makan untuk satu keluarga,” kata Anto Nani dan Wazli Acik. Taraso ringan bana baban ambo kini ko (terasa tingan beban kami saat ini-red),” kata

warga nelayan ini berulang-ulang.Pada kesempatan tersebut, Kapus Emma juga menjelaskan

kalau kepedulian ini memang kita manfaatkan untuk memberikan per-hatian kepada warga yang kurang mampu. Kita tahu kalau semua ser-ba sulit. Tapi kesulitan yang terjadi tidak boleh dibiarkan berlarut-larut. Harus ada usaha, sebab setiap usaha pasti akan diberikan rezeki oleh Allah SWT.

Melihat dari segi jumlah bantuan yang diberikan pemerintah melalui KUB Kemenag RI terhadap warganya di Kota Padang tahun ini, memang masih berbanding jauh dengan harapan warga. “Tapi yang kita lihat di sini bukanlah jumlahnya, akan tetapi nilai yang ter-kandung dibalik kepedulian ini,” ulasnya.

Kakanwil melalui Kabag Tata Usaha Salman, juga mengucap-kan terimakasih atas perhatian yang diberikan KUB pusat terhadap warga kurang mampu di Kecamatan Koto Tangah ini. Dengan harapan dimasa datang kegiatan ini lebih dioptimalkan lagi. “Yang jelas, ban-tuan ini kiranya member manfaat bagi pemenuhan kebutuhan warga dalam menafkahi keluarganya,'' katanya. (Nal)

Page 5: Website: email: · PDF fileSK Menpen RI No. 133/SK/Ditjen PPG/STT/1976 ... NOMOR: KW.03.2/5/HM.00/184/2008 Tentang Pengangkatan Tim Penyunting/Redaksi Majalah Penuntun Amalbhakti

ISSN No : 2086-2083Laporan UTAMALaporan UTAMA

3No. 05 Tahun ke-35 / Mei 2011

UU No. 10 Tahun 2004 DisosialisasikanHukum Harus Punya Tujuan Jelas

Sementara itu, staf ahli Menteri Agama RI bidang hukum Qomarruddin, SH, MH, juga menjelaskan, kalau pembentukan Perpu harus berazaskan aspiratif dan responsif. Azas tersebut telah diten-tukan dalam pasal 5 dan pasal 6 UU No. 10 Tahun 2004, yang artinya produk hukum tersebut akan baik dan sesuai dengan kriteria yang diharapkan. Karena, di dalamnya ada partisipasi masyarakat untuk melakukan prakakarsa dalam mengusulkan saran serta memberikan kesempatan pada masyarakat dalam menilai dan memberikan pen-dapat terhadap kebijaksanaan Undang-Undang itu sendiri.

Hal lainnya yang perlu diperhatikan, tambahnya, “Pengguna-an kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar juga mempengaruhi efektif atau ditaatinya oleh masyarakat akan hukum itu. Dimana pem-bentukannya lebih berpedoman kepada landasan filosofis dan azas-azas Perpu yang baik,” katanya.

Sedangkan Kasubag Perancangan Peraturan Menteri Agama (PMA), Ninnu S. Yanuwarti, SH, MH, juga menjelaskan bentuk dan pola Perpu lebih berpedoman kepada hukum nasional terkait dengan perubahan, pencabutan dan undang-undang baru. Dan lebih berpedo-man kepada dasar hukumnya dan jenis, hierarki perancangan per-aturan perundang-undangan serta konsideran atau satu pertimbangan. (Nal)

Bukittinggi, PAB – Secara umum, pembentukan peraturan per-undang-undangan beserta peraturan pelaksanaannya dituangkan da-lam Undang-undang No. 10 Tahun 2004. Agar aturan ini jalan, Biro Hukum dan Kerjasama Luar Negeri Kementerian Agama RI men-sosialisasikannya kepada jajaran Kemenag Kabupaten/Kota se-Sumbar. Sebelumnya, Kakanwil Kemenag Sumbar Drs.H. Darwas didampingi Kabiro Hukum Kemenag RI H. Mubarok, SH, MH, telah membuka acara tersebut.

Tujuan sosialisasi ini adalah mengarahkan jajaran Kemenag dalam menyusun draf tentang berbagai produk aturan di bidang keaga-maan. Sebab, menurut UU No. 10 itu, ada azas formil yang mutlak di-perhatikan. Masing-masing meliputi, kejelasan tujuan, kelembagaan atau organ pembentuk yang tepat, kesesuaian antara jenis dan materi muatan, dapat dilaksanakan, kedayagunaan dan kehasilgunaanya, rumusanya jelas dan berazaskan keterbukaan.

Pendapat tersebut dikemukakan Kepala Bagian Perancangan Peraturan Perundang-undangan Biro Hukum Kementerian Agama RI Imam Syaukani, S.Ag,MH, ketika menjadi narasumber pada acara sosialisasi perancangan Peraturan Perundangan-Undangan, Kamis malam di Hotel The Hills, Bukittinggi yang berlangsung sejak Rabu s/d Jumat (13/ s.d 15).

SOSIALISASI – Kakanwil Kemenag Sumbar Drs.H. Darwas (tengah) dan para narasumber sosialisasi perancangan peraturan perundang-undangan, dari Biro Hukum Kemenag RI masing-masing, Imam Syaukani, Qomarruddin, H. Mubarok, SH,MH, M. Rifki, (moderator) di hotel The Hills Bukittinggi.

Page 6: Website: email: · PDF fileSK Menpen RI No. 133/SK/Ditjen PPG/STT/1976 ... NOMOR: KW.03.2/5/HM.00/184/2008 Tentang Pengangkatan Tim Penyunting/Redaksi Majalah Penuntun Amalbhakti

ISSN No : 2086-2083Laporan KHUSUSLaporan KHUSUS

4 No. 05 Tahun ke-35 / Mei 2011

Padang, PAB – Innalillahi wainna ilaihiroji'un. Tepat pukul 07.15 WIB, Senin (4/4), sang pemimpin ulama Sumbar itu, berpulang ke rahmatullah. Beliau adalah H. Hasnawi Karim, (87 th). Kepergian sosok pe-mimpin yang dikenal peramah, di-siplin serta pekerja keras itu pergi untuk selama-lamanya. Wafat-nya tokoh yang dikenal dekat dengan ulama dan pers atau kuli tinta ini, memang mening-galkan duka mendalam bagi kalangan rakyat di Ranah-minang.

Mantan Kakanwil De-pag Sumbar ditahun 1984 itu telah kembali ke haribaan Allah SWT di RSUP D. Djamil Padang, akibat sakit yang beliau derita. Sebe-lumnya, almarhum yang putra kelahiran Nagari Batipuh Padang Panjang yang lahir 24 Desember 1924, sempat di rawat di rumah sakit sejak tangal 12 Maret 2011, akibat sakit yang be-liau derita.

Sebelum dirawat di RSUP M. Djamil, selama ini menetap di kediaman beliau di Jl. Tan Malaka No. 12 Padang, tepatnya di belakang RRI. Almarhum meninggalkan lima orang anak serta 15 orang cucu. Beliau pun dimakamkan Senin di pe-makaman keluarga di Batipuh Padang Panjang dan diantar ribuan pela-yat menuju tempat peristirahatan terakhirnya. Istri almarhum Hj. Hus-naniyah telah meninggal ditahun 1999.

In memorium

Buya Hasnawi Karim, Sang Pemimpin Ulama SumbarSosok pemimpin yang disiplin, keras dan

bersahaja, juga seorang angkatan bersenjata atau anggota Tentara Nasional Indonesia

(TNI), memang tidak akan pernah kem-bali lagi. Hanya darma bakti beliau

yang bisa kita kenang saat ini dan dimasa datang, khususnya di-bidang keagamaan.

Pekerjaan dan jabatan almarhum semasa hidup me-mang terbilang banyak, dian-taranya, bulan Juli tahun 1996 s/d 1971 sebagai kepala Rohani Islam (Rohis) Pangdam III/17

Agustus. Selanjutnya, antara 1971 s/d September 1973 pernah

dipercaya menjadi care taker Rek-tor IAIN Imam Bonjol Padang sekali-

gus merangkap kepala Rohis. Kemudian antara tanggal 1 Oktober 1973 s/d April

1975, almarhum pernah menjadi kepala perwa-kilan Departemen Agama Propinsi Sumatera Barat. Dari kepala perwakilan Depag, antara 1 April 1975 s/d 31 Desember 1984, beliau di-kukuhkan dari kepala perwakilan menjadi Ke-

pala Kanwil Depag.Meninggalnya almarhum Hasnawi Karim, memang menge-

jutkan keluarga besar Kanwil Kemenag Sumbar hingga jajaran Kabu-paten/Kota. Rasa duka mendalam terpancar dari lubuk hati pegawai Kanwil serta mantan Kakanwil Depag Prof.Dr.H. Fauzan, MA yang juga menantu almarhum, serta Drs.H. Dalimi Abdullah Dt. Indo Kayo, SH dan Rektor IAIN Imam Bonjol Padang Prof.Dr.H. Sirajuddin Zar, MA, para pembantu rektor dan Kakanwil Kemenag Sumbar Drs.H. Darwas, ketika melayat almarhum di Jl. Tan Malaka Padang. Diantara pelayat juga terihat Kadinas Kesehatan Provinsi Sumbar dr.Hj. Rosnini Safitri, M.Kes serta para muspida Kota Padang.

Jenazah almarhum sebelum diberangkatkan ke kampung kela-hirannya di Padang Panjang, sempat disemayamkan di ruang kerja Ka-kanwil Drs.H. Darwas. Dihadapan jasad almarhum, suasana haru kembali muncul. Bersamaan adanya hantaran kata dari Kakanwil Darwas ketika melepas ke tempat peristirahatan terakhirnya.

“Kami, selaku generasi penerus keluarga besar Kementerian Agama, kami pantas mengucapkan rasa duka mendalam dan bangga, serta menghaturkan terimakasih akan darmabakti almarhum yang di-kenal disiplin dan kerja tanpa pamrih. Doa kita sebagai generasi muda pelanjut cita-cita almarhum, kiranya almarhum ditempatkan di tempat yang paling mulia di sisi Allah SWT. Amal kebaikan beliaupun dibalasi dengan pahala berlipat ganda.

Yang pasti, sejarah Kementerian Agama (sebutan Depag saat ini-red), ketika kami bertandang ke rumah almarhum semasa hidup usai peringatan HAB Kemenag setiap tanggal 3 Januari, beliau selalu berpesan kepada kami yang masih aktif serta para sesepuh. Kami se-lalu diingatkan, agar Agama Islam terus ditegakkan, akhlak setiap pri-badi orang harus pula dipelihara. Satu kata yang beliau sampaikan itu punya makna dan satu kalimat itu pasti ada tujuannya. Tentunya ama-nah itu akan selalu kita jaga dan jalankan,” kata Darwas. (Nal)

H. Hasnawi Karim (alm)

DISEMAYAMKAN – Jenazah almarhum H. Hasnawi Karim sebe-lum diberangkatkan ke kampung halamanya sebagai tempat per-isitirahatan yang terakhirnya, disemayamkan di ruang kerja Kanwil Kemenag Sumbar, Jl. Kuini Padang, Senin (4/4). Hadir dua mantan Kakanwil Fauzan, dan Dalimi Abdullah serta para sesepuh. (afrinal aliman)

Page 7: Website: email: · PDF fileSK Menpen RI No. 133/SK/Ditjen PPG/STT/1976 ... NOMOR: KW.03.2/5/HM.00/184/2008 Tentang Pengangkatan Tim Penyunting/Redaksi Majalah Penuntun Amalbhakti

ISSN No : 2086-2083Laporan KHUSUSLaporan KHUSUS

5No. 05 Tahun ke-35 / Mei 2011

Padang, PAB – Ratusan Alumni IAIN Imam Bonjol Padang bernostalgia secara kekeluar-gaan di Kampus Lubuk Lintah. Acara yang di-beri nama Reuni Akbar Alumni IAIN IB terse-but berlangsung 3 hari, dari tanggal 22 hingga 24 April dengan rangkaian kegiatan, Seminar, Malam Keakraban di Palanta Kota Padang serta pertandingan olah raga eksekutif.

Hadir dalam acara pembukaan di Ge-dung serbaguna IAIN IB Padang, Ketua PP Alumni Drs.H.Irdinansyah Tirmidzi, Rektor IAIN Prof.Dr.H.Sirajuddin Zar, MA, Kakan-wil Kemenag Sumbar Drs.H. Darwas, Anggo-ta DPD RI, Hj.Ema Yohana, Mantan Kakan-wil Fauzan El Muhammady, MA, Sekretaris Panitia sekaligus Kabag TU Kanwil Drs. H. Salman, MM serta sejumlah Aparat Peme-rintah di Kepolisian, TNI, Kemenag, serta

Alumni IAIN IB Bernostalgia

Kakanwil Kemenag Sumbar Drs.H. Darwas, Rektor IAIN IB Prof. Sirajuddin Zar, terlihat santai bercengkerama dengan Walikota Padang, H. Fauzi Bahar, serta sejumlah Alumni IAIN IB lainnya, Sabtu, 23/4. (Photo : Rifki)

Para Narasumber Seminar Kontribusi IAIN dalam Pembangunan Nasional di moderatori Dr. Wakidul Kohar, M.Ag, Sabtu, 23/4. (Photo : Rifki)

anggota PNS dan swasta lainnya.Pada kegiatan seminar

bertemakan “Kontribusi IAIN dalam Pembangunan” mengha-dirkan 4 Narasumber, yakni Dr. H.Fauzi Bahar, M.Si (Walikota Padang), membahas peran serta IAIN dalam program keagamaan di Pemko Padang, terutama Pe-santren Ramadhan, Didikan Shubuh dan Wirid Remaja.

Sementara Prof.Dr.H. Yunahar Ilyas, M.A yang juga a-lumni IAIN IB Padang berbicara tentang sumbangsih Alumni IAIN terhadap perobahan umat melalui gerakan dakwah dari masa ke masa. Pembicara ketiga

Drs.H.Syafril Hutauruk yang ju-ga alumni IAIN IB sebagai Wali-kota Sibolga Prov. Sumut meng-ungkapkan jati diri alumni IAIN sebagai aset pemimpin bangsa, agama dan umat. Pembicara ter-akhir H.Romeo Rizal Panji Alam, Direktur BI Wilayah Su-matera Tengah mengetengahkan berbagai potensi pemberdayaan ekonomi Islam yang dapat dila-koni para alumni IAIN sekarang maupun masa depan.

Ketua Iluni IAIN IB,

Padang, PAB – Calon peserta yang akan mengikuti ujian melalui Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) tahun 2011 dalam waktu dekat akan dites. Pihak panitia di bidang Pendidikan Kegamaan & Pontren Kanwil Kemenag Sumbar, telah menerima calon pesertanya. Kuota atau jatah yang akan diikutsertakan sebanyak 120 orang.

Guna memaksimalkan hasil calon peserta, Kakanwil Keme-nag Sumbar Drs.H.Darwas menyurati 19 Kamenag Kab./Kota, untuk mengikutsertakan pesertanya. “Sengaja kita menyurati semua Kame-nag di Sumbar, karena berdasarkan juklak yang diturunkan Dirjen Pontren Kemenag RI ke Kanwil Sumbar, batas akhir penerimaan pe-serta tertanggal 23 April 2011. Dan tanggal 25 April rekap pesertanya tuntas. Khusus kepada jajaran Kemenag disela-sela kesibukan UN tahun ini, kiranya dapat mengikuti aturan yang telah dibuat tersebut. Sehingga semuanya bisa berjalan lancar. Pihak panitia pelaksana bagi calon peserta akan diuji tanggal 4 Mei 2011 dengan melibatkan tim penguji independen,” terang Kabid Pekapontren Drs.H. Haryadi Z.

Santri Di Sumbar Ikuti Testing Melalui Jalur PBSBDitambahkan Haryadi, bagi calon peserta telah ada kriteria

nilai yang akan diterima. Untuk bidang studi IPA nilai rata-ratanya 80,80 dan telah tersaring sebanyak 63 orang. Bidang studi IPS telah pula tersaring pesertanya sebanyak 41 orang dengan nilai rata-rata 80,20, sedangkan untuk pendidikan agama dengan nilai rata-rata 80,08 juga telah ada dengan jumlah peserta 16 orang.

Khusus untuk kuota nasional, kursi yang akan diperebutkan bagi santriwan/ti kita di jalur PBSB tahun ini sebanyak 350 orang terdiri dari 11 perguruan tinggi (PT) ternama di Indonesia. “Kalau peserta kita ini bisa lolos secara keseluruhan, maka kuota sebanyak 120 orang atau lebih kurang 50 persen milik Sumbar.

Formasi 11 PT yang akan diperebutkan adalah, UIN Syahid 40 orang, IAIN Sunan Ampel 30 orang, IAIN Walisongo 30 orang, IPB 50 orang, ITB 10 orang, ITS Surabaya 45 orang, UGM Yogyakarta 50 orang, UNI Mataram 5 orang, UNAIR 50 orang, UPI Bandung 20 orang sedangkan UI di Jakarta 20 orang. (Nal)

Irdinansyah mengungkapkan bahwa kegiatan reuni tersebut merupakan agenda besar dengan menghadirkan sejumlah Alumni dari seluruh pelosok Tanah Air. Rangkaian Acara berlangsung dengan tertib, dengan semboyan, dari, untuk dan oleh alumni. Acara juga di-lengkapi dengan penyerahan penghargaan ke-pada tokoh/sesepuh IAIN, Rapat paripurna terbuka pembahasan program kerja Iluni, pe-nyerahan beasiswa terhadap mahasiswa, serta penyerahan cenderamata khusus berupa In-focus dan laptop dari Pengurus Alumni IAIN domisili DKI Jakarta kepada Rektor. Demi-kian ungkapnya. (Rifki)

Page 8: Website: email: · PDF fileSK Menpen RI No. 133/SK/Ditjen PPG/STT/1976 ... NOMOR: KW.03.2/5/HM.00/184/2008 Tentang Pengangkatan Tim Penyunting/Redaksi Majalah Penuntun Amalbhakti

ISSN No : 2086-2083Laporan KHUSUSLaporan KHUSUS

No. 05 Tahun ke-35 / Mei 2011

Padang, PAB – Tekad kafilah Musa-baqah Qira'til Qutub (MQK) asal Sum-bar meraih prestasi puncak di level na-sional pada MQK ke-4 bulan Juli tahun

2011 di Prov. Nusa Tenggara Barat (NTB) merupakan harga mati. “Kita ingin meraih prestasi lima besar saja se-Indonesia dan peringkat satu untuk wilayah Sumatera.

Untuk mewujudkan cita-cita tersebut perlu kerja keras dan do'a. Langkah awalnya untuk cabang seni membaca kita gundul atau kitab kuning, calon peserta santriwan/ti ponpes terus digenjot di Kab/ Kota se-Sumbar. Hasil seleksi di daerah yang terbaik akan diseleksi lagi di tingkat provinsi yang akan digelar antara tanggal 15 s/d 20 Mei mendatang.

Pernyataan tersebut disebutkan Kakanwil Kemenag Sumbar diwakili Kabid Pendidikan Keagamaan & Pontren Drs.H.Haryadi Z, kepada wartawan di Padang, beberapa waktu lalu. “Untuk mencapai prestasi tersebut memang tidak mudah. Tapi juga tidak sulit. Kuncinya

Menghadapi MQKN Ke-4 di NTB

Sumbar Inginkan Prestasi Puncakbergantung keseriusan panitia kab/kota hingga provinsi.

Seleksi ditingkat provinsi, sebut Haryadi, mengingat waktu pelaksanaannya tinggal beberapa hari lagi, pihak Kanwil selaku pani-tia telah menyurati seluruh pimpinan kafilah di 19 daerah, kiranya pe-serta yang akan dikirim sudah mendaftar paling lama tiga hari sebe-lum jadwal yang ditetapkan dengan mengacu kepada petunjuk tekhnis yang bersifat nasional,” katanya.

“Berdasarkan petunjuk yang dikeluarkan panitia pusat untuk MQKN tahun ini, pelaksanaan mubaqah membaca kitab untuk tingkat marhalah, ula, wustha dan ulya. Dari materi yang kita terima itu, tim MQK asal Sumbar telah mengantongi kafilahnya untuk mengikuti semua cabang yang ditetapkan. Yang pasti, peringkat kedelapan pada MQKN di Banjarmasin beberapa tahun lalu, di tahun 2011 mendatang posisi lima besar bisa kita realisasikan. Insya Allah. Dukungan dari Bupati/ Wako, Gubernur Sumbar bersama DPRD-nya untuk mencapai prestasi itu pasti dijadikan sebuah standar, demi harumnya nama Sum-bar di kancah nasional,” kata Kabid Pekapontren Haryadi. (Nal)

H. Haryadi Z(Kabid PK. Pontren

Kanwil Kemenag Sumbar)

Sawahlunto, PAB – Pendidikan Keagaman non formal berbasis Mas-jid dan Mushalla mesti mendapat perhatian semua pihak. Hal tersebut dilakukan dalam rangka mempersiapkan generasi yang kuat iman dan ketakwaan kepada Allah SWT dalam menghadapi berbagai tantangan zaman di masa yang akan datang.

Eksistensi Taman Pendidikan Al- Qur'an (TPA) yang tumbuh dan berkembang di masyarakat dipandang sebagai salah satu alternatif menjawab tantangan zaman tersebut. Untuk itu Kemenag Kota Sawah-lunto mengadakan kegiatan Orientasi Pembinaan Badan Kerjasama TPQ di Aula Kemenag. Demikian diungkapkan Kakankemenag Kota Sawahlunto Drs.H. Darmuis, sewaktu membuka acara secara resmi,

Kemenag Kota Sawahlunto Giatkan Pembinaan Pendidikan Al-Qur'an

Kamis, 31/3.Dalam kegiatan yang diikuti pengurus BKS TPQ Se-Kota

Sawahlunto tersebut, menghadirkan Narasumber M.Rifki, M.Ag dari Kanwil Kemenag Sumbar, yang sekaligus ketua Umum BKS TPA Sumatera Barat, Oktverisman, dll.

Secara terperinci M.Rifki memaparkan tentang urgensi pendi-dikan Al-Qur'an berbasis masjid dan langkah-langkah dalam konsoli-dasi organisasi serta strategi pembinaan dan program kerja.

Sementara itu, Kasi Pekapontren Kemenag Kota Sawahlunto Yan Farizal, S.Ag,MA, mengungkapkan bahwa kegiatan pembinaan BKS TPQ merupakan salah satu rangkaian kegiatan pembinaan pen-didikan Al-Qur'an di Kota Sawahlunto. Hal itu dibuktikan dengan diselenggarakannya berbagai kegiatan lainnya yang senada yakni, se-leksi Klasifikasi Guru TPQ, Senin, 4/4, yang diiringi dengan kegiatan penyelesaian Kurikulum TPQ Kota Sawahlunto yang melibatkan tenaga dari Pemko.

Orientasi Pembinaan Lembaga Didikan ShubuhLebih lanjut Yanfarizal mengungkapkan, dalam rangka me-

ningkatkan kemampuan guru-guru BKS maupun Lembaga Didikan Shubuh, juga dilaksanakan kegiatan Pembinaan Organisasi Lembaga Didikan Subuh yang dipusatkan di Hotel Ombilin, pada 20-21 April. Kegiatan tersebut juga menghadirkan Ketua Umum BKS TPQ Sum-bar, M.Rifki sebagai pembicara.

Dengan kepedulian Kemenag Kota Sawahlunto terhadap program Pendidikan Al-Qur'an, maka M.Rifki yang juga Kasubbag Hukmas dan KUB mengungkapkan, agar kegiatan yang sama juga bisa di lakukan di seluruh Sumbar, agar kita dapat mewujudkan generasi qur'ani di masa yang akan datang. Demikian paparnya. (Yan/Rifki)

M.Rifki, selaku Ketua Umum BKS TPQ Sumbar didampingi Yan-farizal, S.Ag,MA Kasi PekaPontren, menyampaikan materi pada Orientasi Pembinaan BKS TPA dan Didikan Shubuh di Aula Kemenag Kota Sawahlunto, (Kamis, 31/3) (Foto: Ridho)

6

Page 9: Website: email: · PDF fileSK Menpen RI No. 133/SK/Ditjen PPG/STT/1976 ... NOMOR: KW.03.2/5/HM.00/184/2008 Tentang Pengangkatan Tim Penyunting/Redaksi Majalah Penuntun Amalbhakti

ISSN No : 2086-2083Laporan PILIHANLaporan PILIHAN

No. 05 Tahun ke-35 / Mei 2011

Padang, PAB – Kakanwil Kemenag Sumbar Drs.H. Darwas, ajak pengurus Forum Kerukunan Beragama (FKUB) se-Sumbar, yang ber-dialog sesama pengurusnya, jangan sampai menimbulkan masalah baru ditengah-tengah masyarakat. Akan tetapi layak dijadikan sumber

Dialog Antar Pengurus FKUB se-Sumbar Digelar

Darwas : Umat Ranahminang Tenang, Tapi Harus Waspadainspirasi bagi masyarakat, kalau kita di Ranahminang ini dalam tatan-an hidup rukun dan damai serta tenang-tenang saja.

Ketika akan diadakan dialog, saya, kata Kakanwil sering me-nerima pesan singkat lewat SMS, kenapa dialog ini perlu dilakukan.

Bukankah kita di Sumbar aman-aman saja. “Masalah ini layak kita hargai, dan harus betul-betul dicermati secara arif dan bijaksana. Warga kita sudah tenang. Namun perlu disiasati, kalau ketenangan itu perlu diwaspadai. Langkah strategis adalah melalui dialog ini. Kita akan bisa mengetahui program dan kejadian apa saja yang ada di tengah-tengah masyarakat kita saat ini yang perlu ditindak lanjuti,” katanya.

Pada sisi lain, ketua FKUB Sumbar Drs.H. Syamsumir Saibun Dt. Putih, dalam dialog tersebut menyebutkan, kalau kita di Ranah-minang ini dikenal ramah dan senang menerima tamu. Budaya ini layak kita pertahankan. Bagi pemuka agama dan adat, jelmaan saling menjaga umat dalam menjalankan ibadah menurut kepercayaannya masing-masing serta anak kemenakanya harus dibimbing dalam memaknai sebuah filosofis adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah (ABS/SBK),” katanya.

Dialog FKUB Sumbar dengan FKUB Kab./Kota se-Sumbar ini dibuka secara resmi Gubernur Sumbar diwakili Kabid Bimbingan Masyarakat pada Kesbang Linmas, Zulnadi, SH. Dan sebelumnya juga hadir ketua DPRD diwakili Kabag Hukmas Drs.H. Syafri Yusuf. Hadir dalam acara tersebut, Kapolda diwakili AKBP Azwir Nasution serta pemuka agama Kristen Protestan Pnt. BB Ginting BSc, ketua PGI wilayah Sumbar Drs. Sumardjono, M.Pd, serta tokoh Islam H. Adi Bermasa dan H. Yulius Said, Dt. Tan Basa. (Nal)

Keluarga Besar Kanwil Kemenag Sumbar & Dharmawanita Menyatakan Turut Berduka Cita

Atas Berpulangnya Kerahmatullah

H. Hasnawi Karim (87 Tahun)Mantan Kakanwil Depag Sumbar

Pada hari Senin 4 April 2011, di RSUP M. Djamil Padang

Dikebumikan Senin (4/4) di pemakaman keluarga Batipuh Padang Panjang

Semoga amal ibadahnya diterima di sisi Allah SWT dan

bagi keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan Iman

Kepala

Drs.H. Darwas

Ketua DW

Dra.Hj. Salmi Darwas

DIALOG ANTAR FKUB—Dialog antar pengurus FKUB Sumbar dengan FKUB Kab/Kota se-Sumbar digelar di aula kanwil Kemenag Sumbar, Senin (18/4). Terihat hadir Kakanwil Drs.H. Darwas, ketua FKUB H. Syamsumir Saibun, Kapolda diwakili AKBP Azwir Nasution serta pemuka agama lainnya. Oafrinal aliman

7

Page 10: Website: email: · PDF fileSK Menpen RI No. 133/SK/Ditjen PPG/STT/1976 ... NOMOR: KW.03.2/5/HM.00/184/2008 Tentang Pengangkatan Tim Penyunting/Redaksi Majalah Penuntun Amalbhakti

ISSN No : 2086-2083Liputan DAERAHLiputan DAERAH

8 No. 05 Tahun ke-35 / Mei 2011

KAB. AGAM

Lubuk Basung, PAB – Untuk memenuhi kebutuhan organisasi, guna untuk meningkatkan tercapainya sistem kerja yang diharapkan, Kan-kemenag Kab. Agam melakukan penyegaran pejabat dalam mengisi jabatan tertentu. Hal ini terjadi berdasarkan kebutuhan. Disamping mutasi, juga ada yang promosi, merupakan jodoh dari seorang pejabat. Mutasi yang digulir ini jadikanlah untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan dan terimalah dengan jiwa besar, karena dalam mutasi ini tidak ada diskriminasi, tapi mengacu kepada kemampuan dan profe-sional pejabat yang bersangkutan.

Untuk itu, terima serta jalanilah dengan se-ikhlasnya, sebaik-baiknya bagi yang mendapat hal demikian, karena amanah dan keper-cayaan yang diterima tidak hanya dipertanggungjawabkan kepada ma-syarakat dan pimpinan, tapi juga terhadap Allah SWT. Sebagai manu-sia kita boleh berkeinginan, namun dibalik mutasi, rotasi dan promosi tak ada yang satupun dapat mengetahui, demikian disampaikan Ka-kankemenag Kab. Agam Drs. H. Yetrizal Khatib dalam acara pelantik-an dan pengambilan sumpah Pejabat Fungsional dan Struktural di

Pengambilan Sumpah Jabatan dan Pelantikan Pejabat Struktural dan Fungsional oleh Kepala Kantor Kemenag Agam Drs.H. Yetrizal Khatib, bertempat pada Ruangan AULA Kemenag Agam.

Para Pejabat yang dilantik

Para Pejabat yang tidak dilantik namun alih tugas :

lingkungan Kankemenag Kabupaten, Rabu (23/3) di Aula setempat.Pelantikan yang dilaksanakan secara besar-besaran itu menda-

pat perhatian serta antusias yang tinggi dari lingkungan tempat tugas setempat. Hal itu terlihat begitu sesaknya aula yang representatif oleh para pengantar rekan kerja mereka. Hadir pada kesempatan tersebut Camat Kec. Banuhampu Yulson, S.Sos, disamping keluarga besar Ikhlas beramal Kankemenag Kab. Agam yang membawahi 16 KUA Kecamatan, 8 MIN, 13 MTsN dan 5 MAN, 27 Pondok disamping berbagai lembaga keagaaman lainnya. (Kontributor Agam : Ahmad Yusrin, SPd.I)

Pelantikan Pejabat Struktural Dan Fungsional Di Jajaran Kemenag Agam

Agam, PAB – Kerja keras untuk memperoleh prestasi harus meli-batkan segenap lini, tidak akan bisa meraih hasil terbaik jika hanya panitia yang akan bersitungkin tanpa ada nawaitu yang gigih dari calon khafilah, serta dukungan penuh dari Kepala KUA, Camat, Panitia atau Official, demikian disampaikan Bupati Agama Indra Catri dalam acara pembukaan TC MTQ Ke34 Kabupaten Agam, Jumat (25/3) di Hotel Parai Gadut.

Pelaksanaan TC yang berlangsung selama dua hari itu, dibuka langsung oleh Bupati yang dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian agama Kabupaten agam Drs.H. Yetrizal Khatib, Kabag Kesra Khairuddin, M.Pd, Camat, Kepala KUA se-Kabupaten Agam.

Menjelang pemberangkatan, panitia akan mengagendakan TC secara kontiniu setiap Minggu berturut-turut selama delapan kali per-

LPTQ Agam Adakan TC MTQtemuan. Kita berharap, kerja keras yang optimal akan dapat menggeser kelemahan-kelemahan calon kafilah yang dikemukakan Tim Penye-leksi dari propinsi masing-masing cabang, ulas Kepala Kemenag Drs. H. Yetrizal Khatib.

Dari pantauan Tim PAB Agam, kedua kubu yang sangat me-nentukan dibawah komando Kasi Penamas Kemenag Edi Zalman, S.Ag dan Khairuddin, M.Pd, Kabag Kesra Sekretariat Kantor Bupati Agam, sudah menyibukkan diri dengan hal-hal yang perlu diperbaiki, disediakan untuk menuju kesuksesan menjelang ke arena nantinya. Diantaranya memupuk kerjasama dengan para KUA, Camat supaya calon kafilah yang ditunjuk sebagai duta Aga mini betul-betul siap sepenuhnya, dan tidak henti-hentinya untuk tetap berlatih. (Kontributor Agam : Ahmad Yusrin SPd.I)

Page 11: Website: email: · PDF fileSK Menpen RI No. 133/SK/Ditjen PPG/STT/1976 ... NOMOR: KW.03.2/5/HM.00/184/2008 Tentang Pengangkatan Tim Penyunting/Redaksi Majalah Penuntun Amalbhakti

ISSN No : 2086-2083

KAB. AGAM

9

Liputan DAERAHLiputan DAERAH

No. 05 Tahun ke-35 / Mei 2011

Agam, PAB – Kakemenag Kab. Agam yang diwakili oleh Kasi Pena-mas membuka pendidikan dan pelatihan bacaan “Murattal” guru TPQ (Taman Pendidikan Al-Qur'an) se-Kec. Ampek Nagari baru-baru ini. Kegiatan yang berlangsung meriah itu juga dihadiri Camat, Ketua LPTQ, Kepala KUA dan tokoh masyarakat, serta Guru TPQ se-Kec. Ampek Nagari bertempat di Masjid Darussalam Pasar Bawan.

Ketua panitia Jarnaini, SIQ yang dihubungi PAB pada saat aca-ra berlangsung membenarkan hal ini. Ia menjelaskan bahwa di Kec. Ampek Nagari, yang sangat mendasar dan mendesak untuk dibenahi adalah Guru TPQ, khususnya bacaan Al-Qur'an, masih banyak guru-guru kita yang belum mengenal apa itu bacaan “murattal”. Selama ini yang dianggap perlu untuk anak-anak TPQ itu setelah pandai memba-ca Al-Qur'an adalah iramanya bagus. Padahal, menurut Jarnaini, irama yang bagus itu hanya khusus untuk orang yang memiliki suara yang bagus, berbeda dengan bacaan murattal, bisa untuk semua orang.

Inilah yang dikehendaki oleh Allah SWT, dalam QS. Al Mu-zammil ; 4. “Bacalah Al-Qur'an dengan Tartil“, artinya bertajwid. Ber-tajwid menurut Ali ra. “Membaguskan bacaan huruf serta mengenal tempat waqaf.” Suara dan lagu bacaan murattal tidak sulit dan tidak ru-mit dipelajari, yang penting, katanya sambil bergurau, asal ada suara-nya berarti bisa bacaan murattal. Disamping materi inti, panitia juga memasukkan materi pendukung, diantaranya tajwid praktis, manaje-men dan metode pembelajaran TPQ, serta psikologi perkembangan.

Pada kesempatan tersebut, Kasi Penamas Drs. H. Tamrin, M.Ag menghimbau seluruh guru-guru TPQ yang berjumlah 100 orang tersebut (yang dibagi kepada 2 angkatan, angkatan I di Bawan dan

Pembukaan Diklat Bagi Guru TPQ Se-Kecamatan Ampek Nagari MeriahAngkatan II di Batu Kambing) agar dapat bersungguh-sungguh meng-ikuti kegiatan sebanyak 20 kali pertemuan ini. Sebab acara seperti ini jarang sekali dilakukan karena keterbatasan pemerintah dari berbagai hal. Maka dari itu jadikanlah kegiatan diklat ini sebagai tambahan ilmu dan modal dasar bagi guru untuk mengembangkan Al-Qur'an di tengah kehidupan masyarakat.

Kepada panitia Tamrin juga berpesan, carilah kegiatan yang betul-betul bermanfaat dan dibutuhkan oleh ummat seperti acara saat ini, Kankemenag mendukung sepenuhnya. Namun dari segi dana me-mang tidak tersedia untuk itu, tapi dari segi lain kata beliau, seperti me-nempatkan penyuluh Agama fungsional 2 atau 3 per kecamatan di Kab. Agam adalah perpanjangan tangan Kemenag, agar dapat men-jangkau dan menembus ke seluruh lapisan masyarakat. Hal ini menun-jukkan keseriusan Kemenag dalam membangun visi dan misi Kab. Agam kedepan, terutama masalah keagamaan. Menurut Ketua Panitia kepada PAB, acara ini bisa terlaksana berkat semangat kawan-kawan dari PAB dan Peyuluh Agama Honorer (PAH) dibawah arahan Bapak Camat Drs. Welfizar,M.Si dan Ka KUA Indra Suherman, S.HI, M.Ag.

Sebenarnya dana yang dibutuhkan untuk acara diklat guru TPQ yang materinya 20 kali pertemuan, dengan pemateri Qari dari Agam dan Padang ini sebanyak 32 juta lebih, dan baru terkumpul se-banyak Rp 5 juta. Inilah pekerjaan panitia yang terberat kata beliau, yang penting berusaha dengan sungguh-sungguh mudah-mudahan Allah membukakan jalan-Nya. Amiin.([email protected] /PAIF Ampek Nagari).

Kab. Agam, PAB – Selasa, 15 Maret 2011, sebanyak 33 SKPD yang berada di bawah naungan Asisten I di Bidang Pemerintahan melaku-kan coffe morning sebagai kegiatan rutinitas, yang merupakan gebrak-an baru yang dilakukan oleh Drs. Syahrul Syaher semenjak beliau di-amanahkan sebagai Asisten I Pemerintahan Kab. Agam. Kegiatan Coffe morning pelaksanaanya digulir disetiap instansi sebagai tuan rumah, dimana Kankemenag Kab. Agam diberi kesempatan sebagai pelaksana sesuai jadwal yang telah ditetapkan sebagai tuan rumah pa-da bulan Maret, bertempat pada ruangan Aula Kemenag Agam.

Syahrul Syaher dalam sambutannya menyampaikan, inti dan tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kordinasi, baik yang bersifat horizontal maupun yang vertikal, dimana wujudnya untuk menjadikan kita sebagai penyelenggara pemerintah dapat melaksana-kan tugas sebaik-baiknya sesuai dengan tuntutan publik saat ini.

Sementara itu, Drs.H. Yetrizal Khatib sebagai tuan rumah menuturkan, apa yang digambarkan oleh Asisten I itu merupakan semacam spirit kerja, yang mana pada kesempatan ini dengan pola santai kita bisa meng-evaluasi apa masalah yang perlu dibahas pada masing-masing SKPD kita, dengan tujuan kedepannya yang lebih baik. Terutama sekali kami dari Kemenag Kab. Agam, lembaga yang diberi tugas sebagai institusi pengontrol akhlak manusia dan pembangunan di bidang Agama.

Dalam acara Coffe morning, terjadi pembahasan program ker-

Kemenag Kab. Agam Tuan Rumah Coffe MorningSKPD di Bawah Asisten I Bidang Pemerintahan

ja yang bersifat dialog antara SKPD yang hadir yang bersifat diskusi, yang nantinya bermuara pada sistem kerja di Bidang Pemerintahan.

Akhir dari semua rangkaian kegiatan menghasilkan kesim-pulan, dengan kegiatan ini terjalin silaturrahim dan komunikasi antara SKPD yang selama ini sibuk dengan aktifitas masing masing yang ber-sifat formal, sehingga manfaatnya sangat besar sekali. Pada penutupan acara ditentukan sebagai tuan rumah sebagai pelaksana untuk bulan berikutnya ditunjuk Dinas Pendidikan Agam. (Kontributor Agam: Ahmad Yusrin SPd.I)

Page 12: Website: email: · PDF fileSK Menpen RI No. 133/SK/Ditjen PPG/STT/1976 ... NOMOR: KW.03.2/5/HM.00/184/2008 Tentang Pengangkatan Tim Penyunting/Redaksi Majalah Penuntun Amalbhakti

ISSN No : 2086-2083

10

Liputan DAERAHLiputan DAERAH

No. 05 Tahun ke-35 / Mei 2011

KAB. LIMAPULUH KOTA

Koto Baru Simalanggang, PAB – KUA Kec. Payakumbuh Kab. Lima Puluh Kota yang di-pimpin oleh, Jupagni, M.Ag, Selasa (19/04) lalu dinilai sebagai KUA Teladan/Percontoh-an Prov. Sumatera Barat.

Tim Penilai Prov. Sumbar yang di-pimpin oleh Drs.Abrar Munanda, M.Ag, se-bagai Kasi Kepenghuluan Kanwil Kemenag Prov. Sumbar dengan tiga anggota tiba di lo-kasi sekitar pukul 10.00 WIB di dan disambut dengan tari gelombang dan siriah carano.

Wakil Bupati Lima Puluh Kota Drs. Asirwan Yunus dalam sambutannya berharap, agar KUA Kec. Payakumbuh sebagai utusan

Wakil Bupati Kab. Lima Puluh KotaHadiri Penilaian KUA Teladan

Kab. Lima Puluh Kota dapat ber-prestasi di tingkat provinsi, dan juga kepada seluruh KUA yang ada di Kab. Lima Puluh Kota da-pat memberikan pelayanan pri-ma kepada masyarakat Lima Puluh Kota.

Pada kesempatan terse-but sambutan Kakemenag Kab. Lima Puluh Kota, Drs.Gusman Piliang, MM mengatakan, peni-laian KUA sebagai unit percon-tohan/teladan merupakan kegiat-an rutin yang diadakan tiap ta-hun. Dengan demikian, KUA manapun yang ditunjuk, kapan-pun, harus selalu siap. Beliau ju-

ga menambahkan agar KUA bisa memberi-kan pelayanan prima baik di internal maupun eksternal.

Sedangkan Kepala KUA Kec. Payakumbuh Jupagni, M.Ag di akhir pemaparan exposnya, me-ngucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberi-kan dukungan terhadap suksesnya acara penilaian tersebut. Drs. Abrar Munanda, M.Ag dalam sambutannya sebagai ketua tim penilai menegaskan, bahwa peni-laian yang dilakukan lebih meng-

arah kepada pembinaan, dan selanjutnya be-liau juga memaparkan KMA No.118 Tahun 2010 tentang Prinsip Layanan Unggulan, yaitu Lebih Baik, Lebih Cepat, Lebih Mudah, Lebih Baru dan Lebih Murah. Diakhir sam-butannya beliau juga menambahkan, dalam pelayanan jangan hanya mementingkan IT tetapi juga Hati. Walaupun tidak dapat me-nyelesaikan masalah orang yang datang, se-baik-nya orang yang keluar dari kantor tetap bisa tersenyum dan jangan menambah beban fikirannya.

Acara penilaian KUA Percontohan, selain dihadiri oleh Wakil Bupati Lima Puluh Kota Drs.Aswirman Yunus, anggota Muspika Kec. Payakumbuh, Pengurus Lembaga-Lem-baga Keagamaan se-Kec. Payakumbuh, juga dihadiri oleh ketua DW Persatuan Keca-matan. (Fitria Rahmi, S.Ag)

Keluarga Besar Kanwil & Dharmawanita Kanwil Kemenag Sumbar

Menyatakan Turut Berduka Cita Atas Berpulangnya Kerahmatullah

H. Djanewar Dt. Jono Katik (75 Th)Orang Tua Kakankemenag Kota Payakumbuh, Drs.H. Bustari, MM

Pada hari Senin, 4 April 2011, pukul 11.00 di RS. Siti Rahmah PadangDikebumikan Selasa ,5 April 2011, di pemakaman keluarga Jorong Bandar Gadang

Kenagarian Sako Utara Psr. Talang, Kec. Sei Pagu, Kab. Solok Selatan

Kepala

Drs.H. Darwas

Ketua DW

Dra.Hj. Salmi Darwas

Page 13: Website: email: · PDF fileSK Menpen RI No. 133/SK/Ditjen PPG/STT/1976 ... NOMOR: KW.03.2/5/HM.00/184/2008 Tentang Pengangkatan Tim Penyunting/Redaksi Majalah Penuntun Amalbhakti

ISSN No : 2086-2083Liputan DAERAHLiputan DAERAH

No. 05 Tahun ke-35 / Mei 2011

1.346 Pelajar Miskin Dapat BantuanMoUKemenag Dengan PT. Pos

Teken MoU: Kepala Kantor Kemenag Limapuluh Kota Gusman Piliang dan Kepala PT. Pos Persero Payakumbuh Sunarto, meneken MoU untuk membantu 1.346 pelajar miskin di Limapuluh Kota tiap tahunnya, Rabu (6/4) di halaman Kemenag setempat.

Limapuluh Kota, PAB – Sebanyak 1.346 pelajar miskin di Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA) Kab. Limapuluh Kota, dipastikan bakal mendapatkan bantuan dari Kemenag setempat yang bekerjasama dengan PT. Pos Persero Payakumbuh. Kakankemenag Kab. Limapuluh Kota, Gusman Piliang didampingi Kasi Madrasah dan Pendidikan Agama, Ifkar menyebut-kan bahwa, bantuan yang akan diterima pelajar miskin tersebut bera-gam tergantung jenjang pendidikannya.

Untuk tingkat MI menurut Gusman, akan diterima oleh 136 orang. Bantuan yang diterima tiap pelajar adalah sebanyak Rp 360.000,00/siswa/tahun. Untuk tingkat Madrasah Tsanawiyah, jumlah yang mendapatkan bantuan tercatat 898 orang dan tiap tahun akan menerima masing-masing Rp 720 ribu. Sementara untuk tingkat MA, ada 312 orang pelajar mendapatkannya. “Masing-masing pelajar akan kita berikan bantuan setiap satu kali dalam setahun, berupa uang tunai sebanyak Rp 760 Ribu. Kita tidak ingin pelajar miskin harus tersan-dung pendidikannya hanya karena alasan tak ada biaya,” papar Gus-man Piliang dan Ifkar, Rabu (6/4) di Kantor Kemenag setempat.

Berhubung dengan pencairan bantuan tersebut, dikatakan Gusman, akan bisa terealisasi tahun 2011 ini. Hal itu dibuktikan Ke-menag Kab. Limapuluh Kota dengan telah ditekennya naskah kerja-sama (MoU) dengan Kepala PT. Pos Persero Payakumbuh Sunarto, Rabu (6/4) pagi di halaman Kankemenag Kab. Limapuluh Kota, Jorong Tanjuang Pati Nagari Koto Tuo Kec. Harau.

“Kita sangat berharap sekali, dengan adanya bantuan yang akan mengalir tiap tahun ini untuk ribuan pelajar miskin. Setidaknya meringankan beban orang tua mereka. Program ini, adalah program pusat. Semoga saja semangat belajar dan menuntut ilmu para siswa tidak pernah pudar apalagi pudur,” harap Gusman Piliang.

Bersamaan dengan itu Gusman menyebutkan, Kemenag Kab. Limapuluh Kota akan terus berkarya dan mengabdi untuk kepentingan pendidikan keagamaan. “Pendidikan adalah sebuah kebutuhan. Anak-anak Kab. Limapuluh Kota harus bisa merasakannya, tidak boleh ti-dak,” tambah Kakemenag yang dikenal amat akrab dengan kalangan masyarakat Kab. Limapuluh Kota ini.

Di sisi lain, Ketua DPRD Kab. Limapuluh Kota Darman Sahladi, mengaku mengapresiasi program Kemenag Kab. Limapuluh

KAB. LIMAPULUH KOTA

Kota tersebut. Dikatakan Darman, penggenjotan dunia pendidikan tidak akan bisa jalan kalau tidak semua lini berjuang. “Salut kita dengan program Kemenag ini. Sebab, pelajar kita memang banyak yang ekonominya lemah,” tutur Darman.

Pada kesempatan yang sama, Kakankemenag Kab. Lima Puluh Kota didampingi seluruh pejabat struktural dan fungsional, ju-ga menyerahkan piagam penghargaan kepada 9 Kepala Madrasah yang berprestasi dibidang UAMBN tahun 2011 dan Madrasah peduli K3 dan penataan ruang belajar. Progam tersebut masing-masing diterima oleh : MAN Padang Japang, MAS Yapiguna, MAS Tiga Batur, MTsS Darul Funun El-Abbasiyah, MTsS Ir-syadul Wathan, MTsS Koto Tangah, MTsN Padang Japang dan MIN IV Suku Tungkar. (Mapenda 50 Kota)

5.800 Buku Nikah Di Kemenag Limapuluh Kota Dimusnahkan50 Kota, PAB – Sebanyak 5.800 buku nikah (2.900 pasang) yang di-cetak sebelum Menag Bapak Suryadharma Ali, dimusnahkan Kanke-menag Kab. Limapuluh Kota, Jumat (15/4/2011).

Pemusnahan tersebut sengaja dilakukan, berhubung Kemenag menghindari penyalahgunaan buku nikah oleh oknum/pihak yang tak bertanggungjawab dan menghindari pencurian, sebab sindikat penja-rahan buku nikah itu kita yakini memang ada. Di Limapuluh Kota 2007/2008 silam, lebih 45 pasang buku nikah di KUA Kec. Lareh Sago Halaban, dimaling orang, aku Kakankemenag Limapuluh Kota Drs, H. Gusman Piliang, MM kepada wartawan sesaat setelah pemusnahan.

Ia menukuk, nyaris tiap daerah di Indonesia mengalami keco-

longan buku nikah tersebut. Oleh sebab itu pula Kemenag RI melalui Dirjen Bimas Islam mengeluarkan surat edaran pemusnahan buku nikah dengan nomor DJ.II/KS.01.2/093/2011, tanggal 31 Januari 2011 yang diperkuat surat Kakanwil Kemenag Sumbar dengan nomor KW.03.2/PW.01.2/155/2011 tanggal 14/2/2011.

Kepada seluruh jajaran KUA di Kab. Limapuluh Kota, Gus-man berharap agar waspada dengan kejahatan penyalahgunaan buku nikah dan pencurian buku nikah. Beragam kiat, sudah dilakukan Ke-menag Limapuluh Kota untuk mengantisipasi hal itu, diantaranya

................bersambung ke hal 12

11

Page 14: Website: email: · PDF fileSK Menpen RI No. 133/SK/Ditjen PPG/STT/1976 ... NOMOR: KW.03.2/5/HM.00/184/2008 Tentang Pengangkatan Tim Penyunting/Redaksi Majalah Penuntun Amalbhakti

ISSN No : 2086-2083Liputan DAERAHLiputan DAERAH

No. 05 Tahun ke-35 / Mei 2011

LimapuluhKota, PAB – Keterbatasan anggaran sering menyebabkan Pegawai Negeri Sipil (PNS) khususnya di lingkungan Kemenag Sum-bar, tidak memperoleh kesempatan untuk mengikuti Pendidikan dan Latihan (Diklat) dalam profesi yang digelutinya. Bahkan, ada PNS yang sudah puluhan tahun mengabdi belum pernah sekalipun meng-ikuti diklat, kecuali Diklat Prajabatan (LPJ) sewaktu masih menjadi CPNS. Untuk itulah Balai Diklat Keagamaan Padang memberikan program diklat bagi PNS dengan nama Diklat Di Tempat Kerja (DDTK).

Kemenag Kab. Lima Puluh Kota, tahun ini merupakan salah satu Kemenag yang mendapat alokasi dana Diklat Di Tempat Kerja

30 Peserta Ikuti DDTK Kepenghuluanuntuk profesi kepenghuluan dari Balai Diklat Keagamaan Padang. DDTK yang akan dilaksanakan selama 4 hari (30 Maret s/d 2 April 2011) ini, bertempat di aula Kemenag Kab. Lima Puluh Kota Tanjung Pati, yang diikuti 30 orang peserta, terdiri dari Kepala KUA yang baru, penghulu, penilai angka kredit dan penyuluh agama karena berkaitan dengan penyuluhan catin dalam upaya mewujudkan keluarga sakinah.

Dalam sambutannya, ketua panitia lokasi Drs. Naharudin menyampaikan, bahwa kegiatan ini dilaksanakan dalam upaya mem-berikan pelayanan prima kepada masyarakat, apalagi adanya kebija-kan menghapuskan pembantu PPN membuat masyarakat sangat mem-butuhkan keberadaan para penghulu.

Mewakili kepala BDK Padang, Dra. Hj. Artina Burhan, M.Pd, menyampaikan bahwa balai diklat keagamaan sekarang mencoba paradigma baru, di antaranya DDTK yang telah dimulai sejak 2010, dan yang terbaru adalah Diklat Jarak Jauh (Diklat via IT) untuk pe-nyuluh agama.

“DDTK bertujuan untuk meningkatkan SDM, mengacu kepa-da kebijakan misi Kemenag, yaitu meningkatkan kualitas kehidupan umat beragama. Dari mana dimulai? Tentu saja dari perkawinan. Sia-pa yang paling terdepan dalam soal ini? Tentu Penghulu. Dengan DDTK ada upaya peningkatan kompetensi menuju seorang profesio-nal”, ulas Artina Burhan yang juga salah seorang Widyaiswara tersebut.

Mewakili Kakemenag, Kasubag TU, Drs. H. Zakaria dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada balai diklat yang memberikan alokasi anggaran untuk tahun ini. Ia juga berharap agar peserta mengikuti dengan serius, jangan DDTK diartikan Duduak-Duduak Takalok. Prinsipnya DDTK harus membawa perubahan kepada yang lebih baik. Semoga! (Safrijon, MA)

Kepala Balai Diklat Keagamaan Padang yang diwakili Dra. Hj. Artina Burhan, M.Pd membuka DDTK Kepenghuluan di Lingkungan Kantor Kemenag Kab. Lima Puluh Kota.

KAB. LIMAPULUH KOTA

memasang terali pengaman dan menempatkan brankas untuk masing-masing KUA untuk menyimpan dokumen negara tersebut.

Ikut dalam pemusnahan yang terlebih dahulu ditandatangani Berita Acara Pemusnahan itu, antara lain Anggota Dewan Perwakilan (DPD) RI asal pemilihan Sumbar Riza Pahlevi, Muspida, Pengadilan Agama dan puluhan pejabat jajaran Kementerian Agama Limapuluh Kota. “Kita sangat berbangga, pemusnahan buku nikah ini dihadiri langsung anggota DPD RI. Sekali lagi terima kasih banyak kepada Bapak Riza,” pungkas Gusman.

Bak Gayung bersambut, Riza Pahlevi yang juga putra Luak Limopuluah ini, menilai kebijakan Kemenag tersebut tepat sasaran. Dikatakan, pihaknya sangat mendukung program Kemenag. Khusus untuk Kankemenag Limapuluh Kota, Riza mengaku apresiasi sekali. “Kemenag Limapuluh Kota, bagus-bagus programnya”, ujar Riza.

Kesempatan yang berharga bertemu dengan anggota DPD RI, ternyata tidak disia-siakan oleh Gusman putra asli Nagari Kubang ini. Pada ramah tamah di ruang kerjanya, sekaligus menyampaikan ren-cana Kemenag Limapuluh Kota akan mengadakan “Seminar Inter-nasional Kependidikan” dalam rangka menyambut Hari Pendidikan tahun 2011. Dalam kesempatan itu, Riza langsung menyambut baik dan berjanji akan memfasilitasi sepenuhnya demi terselenggaranya acara yang cukup baik ini, termasuk nara sumberpun akan saya carikan kata beliau dengan antuasias. Sementara itu Kasi Mapenda Ifkar

Anggota DPD RI asal Sumbar Riza Pahlevi bersama Kakankemenag Limapuluh Kota Gusman Piliang dan sejumlah pejabat Kemenag membakar 5800 buku nikah di halaman Kantor Kemenag Limapuluh Kota, Jumat (15/4/2011)

sambungan hal 11 ........... mengatakan acara seminar tersebut insyaAllah akan diselenggarakan akan bulan Mei sesuai kesediaan dan kesempatan Bapak Riza. Semoga. (Bayu/GP)

12

Page 15: Website: email: · PDF fileSK Menpen RI No. 133/SK/Ditjen PPG/STT/1976 ... NOMOR: KW.03.2/5/HM.00/184/2008 Tentang Pengangkatan Tim Penyunting/Redaksi Majalah Penuntun Amalbhakti

ISSN No : 2086-2083Liputan DAERAHLiputan DAERAH

No. 05 Tahun ke-35 / Mei 2011

KAB. PADANG PARIAMAN

Padang Pariaman, PAB – Seluruh pejabat Kankemenag Kab. Padang Pariaman melaksanakan Rapat Kerja di Hotel Gran Malindo Bukittinggi. Suasana cuaca yang di-rasa dingin tidak menyurutkan anggota raker untuk me-lanjutkan rapat hingga 3 hari.

Raker yang dibuka langsung oleh Kakanwil Ke-menag Sumbar Drs.H.Darwas ini di ikuti oleh 75 orang peserta. Yang terdiri dari Kasubag TU, Kasi-kasi, Ketua dan Sekretaris Pokjawas, Kepala Madrasah Negeri, Ke-pala KUA Kecamatan, KTU Madrasah Negeri, Analis Kepegawaian dan Perencana, Utusan Kepala Madrasah Swasta, Utusan Penghulu, Utusan Penyuluh dan Utusan Pondok Pesantren. Dalam sambutannya Drs.H.Darwas berharap agar raker ini dapat menghasilkan program-program terbaik untuk kementerian agama.

Rapat kerja yang dilaksanakan dari tanggal 25 s/d 27 Maret 2011 ini mendatangakan narasumber dari berbagai instansi, yaitu Ka-kanwil Kemenag Prov. Sumbar, Ketua BPKP Prov. Sumbar, Kepala Bappeda Kab. Padang Pariaman dan Kakankemenag Kab. Padang Pa-riaman sendiri. Dari semua materi yang diberikan diharapkan dapat menghasilkan prorgam-program Kemenag yang bisa menunjang pem-bangunan di daerah Kab. Padang Pariaman sesuai dengan visi dan misi Kab. Padang Pariaman. Suasana raker dirasa sangat menyenangkan karena diadakan di kota Wisata, selain udaranya yang nyaman juga bi-sa memanjakan peserta raker dengan wisata belanja di kota itu.

Usai sidang komisi yang diikuti 4 kelompok, yaitu komisi I

Drs.H.Darwas Buka Raker Kankemenag Kab. Padang Pariaman

bidang sarana dan prasarana, Komisi II Bidang Bimas Islam, komisi III bidang pendidikan Islam dan komisi IV bidang pelayanan haji dan umrah, semua anggota rapat melepaskan lelah dengan menyanyi yang diiringi organ hotel. Acara ini dapat menjadi ajang melepas stress bagi semua pejabat yang telah disibukkan oleh berbagai aktifitas yang mene-gangkan urat saraf selama setahun penuh ini.

Acara rapat ditutup oleh Kakankemenag Kab. Padang Pa-riaman Drs. H. Taslim Mukhtar pada minggu (27/3). Kakankemenag berharap semua hasil rapat yang telah dirumuskan selama 3 hari ini dapat dikirim ke Kanwil Kemenag prov. Sumbar paling lambat se-minggu setelah acara ini usai. (Laporan: Muslimah, M. Ag)

Kakanwil Kemenag Prov. Sumbar Drs. H. Darwas.

Kakankemenag Kab. Padang Pariaman Drs. H. Taslim Mukhtar.

75 Orang PNS Ucapkan SumpahPadang Pariaman, PAB. Senin, (14/3/ 2011) Kepala Kantor Kemen-terian Agama Kabupaten Padang Pariaman Drs.H.Taslim Mukhtar mengambil sumpah 75 orang PNS di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Padang Pariaman.

Sumpah ini merupakan suatu yang wajib bagi seorang PNS sesuai dengan UU No. 8 tahun 1974 yang diperbaharui dengan UU no. 43 tahun 1999 bagian V pasal 26 ayat 1 yang berbunyi : Setiap calon PNS pada saat pengangkatan menjadi PNS wajib mengucapkan sum-pah/janji. Sehingganya belum sempurna PNS seseorang sebelum sese-orang itu diambil sumpahnya sebagai PNS.

Dalam pengarahannya Kepala Kantor Kementerian Agama mengingatkan, bahwa seorang PNS harus meningkatkan disiplin ker-janya. Mulai dari disiplin waktu masuk kerja sampai kehadiran seo-rang PNS. Karena kehadiran sesorang PNS ini akan berpengaruh nan-tinya kepada perhitungan uang makan. PNS yang tidak lengkap keha-dirannya, maka uang makannya pun tidak bisa dimintakan. Beliau mengingatkan juga bahwa 3 hal yang harus selalu dipegang seorang PNS dalam bekerja, yaitu niatkan bekerja untuk berbuat baik kepada orang lain, Ikhlas dalam bekerja dan tuntun ridha Allah. (Laporan: Muslimah, M. Ag)

Kankemenag Drs. H. Taslim Mukhtar sedang mengambil sumpah PNS.

13

Page 16: Website: email: · PDF fileSK Menpen RI No. 133/SK/Ditjen PPG/STT/1976 ... NOMOR: KW.03.2/5/HM.00/184/2008 Tentang Pengangkatan Tim Penyunting/Redaksi Majalah Penuntun Amalbhakti

ISSN No : 2086-2083

14

Liputan DAERAHLiputan DAERAH

No. 05 Tahun ke-35 / Mei 2011

KAB. PASAMAN

290 Orang Siswa MAN Lubuk Sikaping Ikuti Ujian Nasional

Lubuk Sikaping, PAB – Sebanyak 290 orang siswa Madrasah Aliyah mengikuti Ujian Nasional (UN) di MANLubuk Sikaping, dari tanggal 18 s/d 21 April 2011. Ke-290 orang peserta ujian tersebut masing masing berasal dari MAN Lubuk Sikaping sebanyak 164 orang, yang terdiri dari program Ilmu Agama 32 orang, IPA 51 orang dan IPS 81 orang. Selebihnya berasal dari Madrasah Aliyah Swasta (MAS) yang berinduk KKM ke MAN

Lubuk Sikaping, yang terdiri dari MAS Andilan 39 orang, MAS Bonjol 22 orang, MAS MTI Koto Tuo 11 orang, MAS PP MIS Cubadak 24 orang, MAS YAPA Kombang Baru 13 orang dan MAS Darul Ulum Cubadak 17 orang.

Kepala MAN Lubuk Sikaping M. Nurwali, S.H yang ditemui PAB diruang kerjanya menjelaskan bahwa, pihaknya telah berusaha maksimal untuk menyiapkan agar penyelenggaraan UN di MAN Lubuk Sika-ping berjalan lancar, aman dan tertib. Se-mentara ketika PAB meninjau kesiapan sis-wa, M. Nurwali menjelaskan bahwa semua upaya persiapan sudah dilaksanakan mulai dari belajar sore, try out, sosialisasi sistem pelaksanaan UN kepada siswa bahkan juga sudah diundang orangtua/wali siswa. Mu-dah-mudahan hasilnya akan sesuai dengan harapan kita bersama, ucap Nurwali menam-bahkan.

Sementara Kakankemenag Pasaman Drs.H.Artis Arjun saat mengadakan monito-ring UN di MAN Lubuk Sikaping memesan-kan agar penyelenggaraan UN betul-betul

Kakankemenag Kab. Pasaman Drs.H. Artis Arjun (kiri) terlibat pembicaraan serius masalah UN dengan Kabid Bina Program Kandepdiknas Pasaman Gunawan (tengah) dan Kepala MAN Lubuk Sikaping M.Nurwali (kanan). (Foto : YULINASRI/PAB)

Siswa-siswi MAN Lubuk Sikaping serius mengikuti Ujian Nasional yang diselengga-rakan dari tanggal 18 s/d 21 April 2011. (Foto : YULINASRI/PAB)

dilaksanakan sesuai dengan mekanisme yang berlaku. Tunjukkanlah bahwa kita di madra-sah mampu menjadi yang terbaik dalam penyelenggaraan UN ini, himbau H.Artis Arjun kepada Kepala Madrasah dan segenap panitia penyelenggara UN di MAN Lubuk Sikaping. (YULINASRI/PAB).

Pasaman, PAB – Pemuka agama (ustadz) merupakan komponen terpenting dalam kehidupan masyarakat, bangsa dan negara. Mereka yang akan menyadarkan jika umat berbuat salah, mengingatkan bahwa tugas manusia di bumi semata-mata diciptakan Allah SWT hanyalah untuk beribadah kepada-Nya. Bagaimana jika para ustadz dan pemuka agama tersebut sudah tidak lagi dihargai oleh umat? Petuah, nasehat dan ceramah mereka hanya dianggap angin lalu. Di mimbar dan majlis ta'lim, para ustadz sibuk memberikan ceramah dan tausiah bagi umat, namun disekitarnya masyarakat tetap terlarut dalam suasana maksiat yang mereka ciptakan sendiri, seperti : perjudian, miras, togel, porno-grafi/aksi dan dekadensi moral terus merajalela. Apa sebenarnya yang salah dengan semua ini?

Berangkat dari hal tersebut, maka Pemda Kab. Pasaman mela-kukan terobosan dengan cara berkoordinasi dan bekerja sama dengan Kemenag Kab. Pasaman yang sesungguhnya paling berkompeten dibidang tersebut, khususnya seksi Panamas. Mereka mencoba mene-lusuri akar permasalahan dan mencari solusi atas apa yang terjadi, dengan cara mengumpulkan seluruh saran-saran dan input dari para pemuka agama se-Kab. Pasaman.

Bertempat di Wisma Indriani Lubuk Sikaping 26 Maret lalu, diadakan pertemuan antara pemuka agama (ustadz) se-Kab. Pasaman, acara dibuka oleh Kakemenag Kab. Pasaman Drs.H.Artis Arjun. Da-lam acara yang dipimpin langsung Kasi Panamas H.A.Effendi Sanusi,

S, Pd.I, dihimpunlah segala usulan dan saran yang dikemukakan oleh para pemuka agama tentang penanggulangan penyakit masyarakat ter-sebut. Bermacam usulan dan saran tumpah disini, dimulai dari perbaik-an sarana keagamaan masyarakat, pembinaan akhlak sedini mungkin, perbaikan kurikulum mata pelajaran agama di sekolah-sekolah, koordi-nasi antara pemerintah, wali nagari, ninik-mamak dan pemuka agama yang perlu ditingkatkan, hukuman bagi yang melakukan pekat, sampai kepada usulan agar Pemda Pasaman segera membuat Perda tentang pemberantasan penyakit masyarakat ini, seperti yang telah dilakukan oleh Pemkab dan kota lain, dan Pemda Kab. Pasaman beserta jajarannya harus komit dalam pelaksanaan Perda tersebut. Seluruh opini dan saran inilah yang dirangkum oleh Kasi Panamas Kemenag Kab. Pasaman sebagai regulasi yang akan diajukan kepada Pemkab Pasaman dalam rangka memberantas penyakit masyarakat yang ada.

Dunia boleh maju pesat dengan segala perkembangan informasi dan teknologinya, tetapi kalau maksiat sudah merajalela maka hal ini akan menimbulkan keresahan dan kecemasan, karena awal datangnya bencana adalah dari perbuatan jahat (maksiat) manusia itu sendiri. “Dan apa saja musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu)”. (QS : Asy-Syuura : 30). (Hasnul. SHI)

Regulasi Pemuka Agama Se-Kab. Pasaman

Page 17: Website: email: · PDF fileSK Menpen RI No. 133/SK/Ditjen PPG/STT/1976 ... NOMOR: KW.03.2/5/HM.00/184/2008 Tentang Pengangkatan Tim Penyunting/Redaksi Majalah Penuntun Amalbhakti

ISSN No : 2086-2083Liputan DAERAHLiputan DAERAH

No. 05 Tahun ke-35 / Mei 2011

KAB. PASAMAN BARAT

Bupati dan Kamenag Terikat MoU

Pasaman Barat, PAB – Melaksanakan sekaligus memasyarakatkan kegiatan keagamaan hingga dirasakan manfaatnya di tengah masya-rakat, Pemerintah Pasaman Barat sepakat agar penyelenggara kegiatan keagamaan tingkat kabupaten dilaksanakan oleh jajaran Kankemenag.

Dialihkannya penyelenggaraan kegiatan keagamaan tingkat Pasaman Barat oleh jajaran Kankemenag ditetapkan melalui penanda-tanganan naskah MoU Momerandum of Undarstanding (MoU) antara

Bupati Pasaman Barat, Baharuddin R dengan Kakankemenag Kab. Pasaman Barat Nahruddin Lubis.

Penandatanganan naskah kerjasama (MoU) antara bupati, atas nama Pemda Pasaman Barat dengan Nahruddin Lubis, Kakankeme-nag setempat, disaksikan unsur pimpinan dan anggota DPRD Pasaman Barat, unsur Muspida, kepala SKPD, instansi vertikal dan tokoh ma-syarakat itu dilaksanakan di aula kantor bupati, Simpang Empat, belum lama ini.

Ruang lingkup kesepakatan kerjasama antara Pemda Pasaman Barat dengan Kankemenag setempat adalah, 1) Pembinaan lembaga pendidikam Islam formal, seperti madrasah dan pondok pesantren, 2) Membina lembaga-lembaga pendidikan non formal, seperti Madrasah Diniyah, TPQ, TPSQ, HSBI, LASQI, dan sebagainya, 3) Pembinaan Pondok Al-Qur’an Kab. Pasaman Barat, 4) Pembinaan lembaga, organisasi ulama, Ormas Islam, kelompok Wirid Yasin dan Majelis Taklim, 5) Perayaan Hari Besar Islam (PHBI). Di antara kegiatannya adalah, menyiapkan data lembaga, ormas dan rumah ibadah, yang telah dan akan dibantu secara akurat, sesuai kebutuhan. Melaksanakan seleksi, monitoring dan evaluasi terhadap lembaga, ormas dan rumah ibadah yang dibantu. Melaksanakan penyerahan bantuan keagamaan dengan bersama-sama, mulai proses awal hingga tingkat seleksi. Yang pada akhirnya bantuan keagamaan diserahkan kepada yang berhak menerima, sesuai jenis dan jumlah bantuan bersangkutan.

Kakankemenag Kab. Pasaman Barat, Drs.H.Nahruddin Lubis, SH,MA menyampaikan, adanya kesepakatan bersama antara pemerin-tah daerah dengan pihak Kemenag Pasaman Barat tidak bisa dilaksa-nakan secara maksimal, jika acara keagamaan tersebut tidak didukung secara bersama oleh seluruh komponen masyarakat di daerah ini. (Gusmizar)

MoU – Barat, sedang menandatangani naskah kerjasama (MoU) bidang keagamaan di aula kantor bupati setempat.

Bupati Baharuddin R dan Kepala Kankemenag Pasaman

Pasbar, PAB – Seiring akan dilaksanakan Musyabaqah Qiraatil Qutub (MQK) Provinsi Sumatera Barat di Asrama Haji Parupuk Tabing Pa-dang, 16-21 Mei 2011 depan, Kankemenag Pasaman Barat melalui Seksi Peka Pontren dan Penamas, Selasa (12/4) melaksanakan seleksi di aula Kankemenag Pasaman Barat, Jalan Ki Hajar Dewantara Simpang Empat.

Seleksi yang diikuti 100 peserta dan berasal dari 25 pondok pesantren se-Pasaman Barat dilaksanakan dalam tiga tingkatan, yaitu tingkat Ula (sederajat dengan SD), Wustha (setingkat SLTP) dan tingkat Ulya (setingkat SLTA), kata Kasi Peka Pontren dan Penamas, Syawal didampingi Kepala KUA Talamau, Ronaldi di sela-sela pelak-sanaan seleksi.

Cabang yang akan diperlombakan, selanjutnya dipersiapkan untuk tingkat provinsi adalah 20 cabang, empat cabang untuk tingkat ula, delapan tingkat wustha, dan delapan cabang tingkat ulya, jelas Syawal. Secara umum, tidak ada cabang sulit dihadapi peserta seleksi, tapi ada beberapa cabang yang tidak dipelajari di Pasaman Barat.

Cabang yang tidak diajarkan tapi dilombakan di tingkat pro-vinsi nantinya, terang Syawal adalah, cabang nahwu imriti, ukhwadul

Calon MQK Utusan Pasaman Baratke Provinsi Diseleksi

junna, kifayatul azkia, dan beberapa cabang (kitab) lain. Kendati demikian, pihaknya tetap berupaya agar setiap cabang yang akan dilombakan di provinsi nantinya bisa diikuti.

Kesiapan duta Pasaman Barat ke provinsi beberapa waktu ke depan, ulas Syawal memang murni dari daerah, dan sistem seleksi yang dilaksanakan juga sesuai kapasitas atau layaknya perlombaan. Pihaknya tidak akan mengutus orang lain, tapi santri dari berbagai pondok yang ada di daerah ini.

Setelah MQK tingkat provinsi dilaksanakan, papar Syawal, kegiatan serupa untuk tingkat nasional akan dilaksanakan di Prov. Nu-sa Tenggara Barat (NTB). Untuk utusan Pasaman Barat ke tingkat provinsi, akan dirim sebanyak 40 orang peserta, 15 orang offisial, dan 6 orang untuk peserta debat.

“Kita berharap, utusan Pasaman Barat ke provinsi di asrama haji parupuk Tabing Padang nantinya, bisa meraih prestasi sekaligus akan mengharumkan nama lembaga dan daerah. Kandati demikian, agar prestasi gemilang bisa diraih utusan Pasaman Barat ke tingkat provinsi nantinya, dibutuhkan kesungguhan, keseriusan dan kehati-hatian setiap peserta. (Zar)

15

Page 18: Website: email: · PDF fileSK Menpen RI No. 133/SK/Ditjen PPG/STT/1976 ... NOMOR: KW.03.2/5/HM.00/184/2008 Tentang Pengangkatan Tim Penyunting/Redaksi Majalah Penuntun Amalbhakti

ISSN No : 2086-2083

16

Liputan DAERAHLiputan DAERAH

No. 05 Tahun ke-35 / Mei 2011

KAB. PASAMAN BARAT

Pasaman Barat, PAB – Keme-nag RI, melalui DIPA Kankeme-nag Pasaman Barat tahun angga-ran 2011 mengalokasikan dana tunjangan guru madrasah di dae-rah tertinggal. Tunjangan khu-sus tersebut mencapai Rp 453.600.000 dan dialokasikan untuk 25 orang.

Berdasarkan DIPA Ke-menag Pasaman Barat tahun 2011, dari 25 orang guru peneri-ma dana tunjangan khusus terse-but, 22 orang di antaranya untuk guru non PNS dan tiga orang la-gi guru PNS, kata Kakankeme-nag Pasaman Barat Nahruddin

Lubis, didampingi Kasi Madrasah dan Pendidikan Agama (Mapenda) Rali Tasman.

Dari sejumlah bantuan tunjangan guru di daerah tertingal tersebut, untuk guru non PNS Rp 16.200.000 per tahun atau sebanyak Rp 1.350.000 per bulan. Bagi guru PNS sebesar Rp 2.700.000 per bulan. Dengan demikian, besarnya dana bantuan khusus untuk guru

Kemenag Berikan Tunjangan Guru Daerah Tertinggalnon PNS adalah Rp 356.400.000, sementara untuk guru PNS menjadi Rp 97.200.000.

Di Pasaman Barat, ulas Nahruddin Lubis dan dikuatkan Rali Tasman, ada empat kejorongan tertinggal yang memiliki madrasah swasta, dan setiap gurunya berhak menerima bantuan dana tunjangan khusus dari Kemenag. Keempat kejorongan itu adalah, Jorong Maligi di Kec. Sasak Ranah Pesisir. Jorong Sikilang di Kec. Sungai Aur, Sikabau di Kec. Lembah Melintang, dan Kejorongan Sawah Mudik di Kec. Ranah Batahan, masing-masingnya terdapat Madrasah Tsana-wiyah swasta. Pencairan bantuan itu dilaksanakan setiap akhir semester, yaitu bulan Juli dan Desember.

Dengan diberikannya dana tunjangan untuk guru madrasah yang mengajar di daerah tertinggal, ulas Nahruddin, diharapkan bisa menambah gairah dan semangat mengajar di daerah bersangkutan. Dengan harapan mutu pendidikan dan kualitas lulusan yang dihasilkan menjadi lebih baik.

“Kita berharap, dengan diberikannya tunjangan khusus bagi guru yang mengajar di daerah tertinggal, mereka bisa meningkatkan potensi dan kompetensi diri masing-masing. Sebaliknya, jangan mentang-mentang telah ada kepedulian pemerintah akan peningkatan pendapatan mereka, lalu tugas mengajar yang seharusnya mereka lakukan menjadi tidak maksimal”, kata Nahruddin dan Rali Tasman menambahkan. (Zar)

Pasbar, PAB – Guna meningkatkan disiplin pegawai dan kualitas kerja, Kankemenag Pasaman Barat mewajibkan setiap aparaturnya memiliki catatan harian. Catatan harian itu dicatat dalam buku kerja yang pada setiap lembarnya akan dibubuhi tandatangan oleh atasan langsung di unit kerja bersangkutan.

Kakankemenag Pasaman Barat, Drs.H.Nahruddin Lubis, SH, MA kepada PAB di ruang kerjanya, programkan kerja berkualitas. Hal ini ditandai dengan diwajibkannya setiap pegawai negeri di instansi yang dipimpinnya memiliki catatan harian. Diberlakukannya buku kontrol kegiatan bagi aparaturnya adalah wujud dari peningkatan di-siplin pegawai. Catatan harian tersebut, ulas Nahruddin, harus diisi secara jelas, transparan dan tidak ada neko-neko atau kongkolingkong dengan pegawai lain, malah pengisian buku (catatan) harian dimulai hari Jumat, 1 April 2011. Sebab, benar atau tidaknya catatan harian seseorang (pegawai) bukan ditentukan oleh orang lain, walau rekan-nya itu adalah saudara atau memiliki hubungan keluarga dengannya.

“Melalui buku kontrol kerja tersebut, tambah Kakankemenag Pasaman Barat lagi, secara otomatis bisa dilihat berkarya atau tidak dan produktif atau tidaknya seorang pegawai. Jika ada aparatur Keme-nag Pasaman Barat menyatakan bahwa dirinya aktif dan rajin bekerja, melalui catatan harian yang dibuatnya sendiri itu akan kelihatan apa-kah dirinya bekerja secara benar atau tidak.

Kasi Mapenda Rali Tasman mengaku, dilaksanakannya peng-isian buku catatan harian bagi pagawai di institusi ini, berarti terjadilahpeningkatan kualitas lembaga dan disiplin pegawai. Sejalan dengan

PNS Kemenag Wajib Isi Catatan HarianNahruddin:

kegiatan tersebut, dirinya mendukung diberlakukannya pengisian catatan harian bagi pegawai. (Zar)

Kakemenag Pasaman Barat, Drs.H. Nahruddin Lubis, SH, MA..

BUKU Harian. Guna meningkatkan efektifitas dan kualitas kerja PNS di lingkungan Kankemenag Pasaman Barat dilaksanakan catatan.

Page 19: Website: email: · PDF fileSK Menpen RI No. 133/SK/Ditjen PPG/STT/1976 ... NOMOR: KW.03.2/5/HM.00/184/2008 Tentang Pengangkatan Tim Penyunting/Redaksi Majalah Penuntun Amalbhakti

Liputan DAERAHLiputan DAERAH ISSN No : 2086-2083

17No. 05 Tahun ke-35 / Mei 2011

Kemenag Pessel Berdayakan KKG, MGMP,Demi Profesionalisme Guru

KAB. PESISIR SELATAN

Pessel, PAB – Kakankemenag Kab. Pesisir Selatan Drs.Damri Tan-jung, MA menyebutkan, KKG, MGMP merupakan suatu forum atau wadah profesional guru mata pelajaran yang berada pada suatu wila-yah kab/kota/kec/sanggar/madrasah dan gugus sekolah. Ruang ling-kupnya meliputi guru mata pelajaran pada MTs-Negeri dan Swasta, baik yang berstatus PNS maupun swasta dan atau guru tidak tetap/ho-norarium. Prinsip kerjanya adalah cerminan kegiatan “dari, oleh, dan untuk guru” dari semua Madrasah/Sekolah. Atas dasar ini, maka MGMP merupakan organisasi nonstruktural yang bersifat mandiri, berasaskan kekeluargaan, dan tidak mempunyai hubungan hierarkis dengan lembaga lain.

Untuk jelasnya, kata Drs.Damri Tanjung, MA, bahwa tujuan diselenggarakannya penguatan dan pengembangan KKG, MGMP MI, MTs dan MA ialah : Pertama, untuk memotivasi guru guna meningkat-kan kompetensi dan keterampilan dalam merencanakan, melaksana-kan, dan membuat evaluasi program pembelajaran dalam rangka meningkatkan keyakinan diri sebagai guru profesional; Kedua, untuk menyatakan kemampuan dan kemahiran guru dalam melaksanakan pembelajaran, sehingga dapat menunjang usaha peningkatan dan pe-merataan mutu pendidikan; Ketiga, untuk mendiskusikan permasalah-an yang dihadapi dan dialami oleh guru dalam melaksanakan tugas sehari-hari, dan mencari solusi alternatif pemecahannya sesuai dengan karakteristik mata pelajaran masing-masing, guru, kondisi madrasah, dan lingkungannya; Keempat, untuk membantu guru memperoleh in-formasi teknis edukatif yang berkaitan dengan kegiatan ilmu pengeta-huan dan teknologi, kegiatan kurikulum, metodologi, dan sistem peng-ujian yang sesuai dengan mata pelajaran yang bersangkutan; Kelima, saling berbagi informasi dan pengalaman dari hasil lokakarya, simpo-sium, seminar, diklat, classroom action research, referensi, dan lain-lain kegiatan profesional yang dibahas bersama-sama; Keenam, mam-pu menjabarkan dan merumuskan agenda reformasi madrasah/sekolah (school reform), khususnya focus classroom reform, sehingga berpro-ses pada reorientasi pembelajaran yang efektif.

Selain itu di ruangan kerjanya Kasi Mapenda Kankemenag Pesisir Selatan, Yurdinal, MA yang juga pengurus Inti MGMP-MTs Sumbar Priode; 2004-2010, ia berharap pada MGMP KKG,MGMP

Kab. Pessel dituntut untuk berperan sebagai : Pertama, reformator, da-lam classroom reform, terutama dalam reorientasi pembelajaran efek-tif; Kedua, mediator, dalam pengembangan dan peningkatan kompe-tensi guru, terutama dalam pengembangan kurikulum dan sistem pengujian; Ketiga, supporting agency, dalam inovasi manajemen kelas dan manajemen Madrasah; Keempat, collaborator, terhadap unit terkait dan organisasi profesi yang relevan; Kelima, evaluator dan developer school reform dalam konteks MBM/MPMBM; dan Ter-akhir, clinical dan academic supervisor, dengan pendekatan penilaian appraisal.

Mencermati begitu besarnya peran KKG, MGMP sebagai pe-ningkatan profesionalisme guru , maka KKG, MGMP dilingkungan Kankemenag Kab.Pesisir Selatan kedepan harus dikembangkan dan dikelola secara profesional. Untuk itu KKG, MGMP dilingkungan Kankemenag Kab.Pesisir Selatan dikembangkan kearah : Pertama, Menyusun program jangka panjang, jangka menengah, dan jangka pendek serta mengatur jadwal dan tempat kegiatan secara rutin; Ke-dua, memotivasi guru untuk mengikuti kegiatan MGMP secara rutin ; Ketiga, meningkatkan mutu kompetensi profesionalisme guru dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pengujian/evaluasi pembelajaran di kelas, sehingga mampu mengupayakan peningkatan dan pemerataan mutu pendidikan di Madrasah; Keempat, mengembangkan program layanan supervisi akademik klinis yang berkaitan dengan pembela-jaran yang efektif; Kelima, mengembangkan silabus dan melakukan Analisis Materi Pelajaran (AMP), Program Tahunan (Prota), Program Semester (Prosem), Satuan Pelajaran (Satpel), dan Rencana Pembela-jaran (Renpel); Keenam, mengupayakan lokakarya, simposium dan sejenisnya atas dasar inovasi manajemen kelas, manajemen pembela-jaran efektif (seperti : PAKEM-Pendekatan Aktif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan, joyful and quantum learning, hasil classroom action research, hasil studi komparasi atau berbagai studi informasi dari berbagai nara sumber, dan lain-lain.); Ketujuh, merumuskan model pembelajaran yang variatif dan alat-alat peraga praktik pembelajaran program Life Skill, baik Broad Based Education (BBE) maupun High Based Education (HBE); Kedelapan, berpartisipasi aktif dalam ke-giatan KKG, MGMP Propinsi dan Nasional serta berkolaborasi dengan MK2MTs secara kooperatif; Kesembilan, melaporkan hasil kegiatan KKG, MGMP secara rutin setiap semester kepada Kepala Seksi Mapenda Kankemenag Kab. Pesisir Selatan; Kesepuluh, mem-prakarsai Pemberdayaan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) daerah Kab. Pessel sebagai wadah mempersatukan guru tanpa dikoto-mi kelembagaan dan ikut mendorong pemberdayaan KKG, MGMP di lingkungan Kankemenag Kab. Pesisir Selatan dan menyusun AD/ART KKG, MGMP Kab. Pessel.

Di tempat terpisah ditemui oleh kontributor PAB Kankemenag Kab. Pesisir Selatan, Yurdinal, MA yang juga mantan guru Teladan/ Berprestasi I tingkat Madrasah Aliyah Negeri/swasta Prov. Sumbar tahun 2007 ini, ia mengungkapkan dengan penuh ramah, mau tidak mau, cepat atau lambat, disadari atau tidak, langsung atau tidak lang-sung, memberdayakan KKG, MGMP adalah sebuah keniscayaan. Pemberdayakan KKG dan MGMP sebagai sebuah wadah profesiona-lisme guru akan menjadi salah satu barometer keberhasilan pendidikan menengah khususnya dan dunia pendidikan umumnya. Kiprahnya di-tunggu oleh para user, dinantikan kehadirannya oleh para guru, para siswa, seluruh orang tua siswa, masyarakat, dan siapa saja yang peduli terhadap upaya mencerdaskan kehidupan bangsa. ** Nita

Kelompok Kerja Guru (KKG) dan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Madrasah Kab. Pessel telah melaksanakan kegiatan Pem-berdayaan dan Penguatan KKG/MGMP yang dilaksanakan pada tanggal 13 s/d 14 April 2011 dengan dipandu oleh Kasi Mapenda (Yurdinal, MA).

Page 20: Website: email: · PDF fileSK Menpen RI No. 133/SK/Ditjen PPG/STT/1976 ... NOMOR: KW.03.2/5/HM.00/184/2008 Tentang Pengangkatan Tim Penyunting/Redaksi Majalah Penuntun Amalbhakti

Liputan DAERAHLiputan DAERAH ISSN No : 2086-2083

No. 05 Tahun ke-35 / Mei 2011

KAB. PESISIR SELATAN

Kakankemenag Kab. Pessel

Raih gelar MA

Pessel, PAB – Ditengah kesibukannya sebagai Kakankemenag Kab. Pesisir Selatan, Drs. Damri Tanjung mampu selesaikan program Pasca Sarjananya setelah mempertahankan tesisnya yang berjudul : Surau Dalam Lintasan Sejarah di Minangkabau (Tela'ah Tentang Dina-mika Surau Sebagai Pusat Pendidikan Islam) di hadapan tim peng-uji yang terdiri dari : 1) Dr. Efrinaldi, M.Ag., sebagai Ketua, 2) Das-warman, ST., sebagai Sekretaris, 3) Prof.Dr.H. Thamrin Kamal, seba-gai Penguji, 4) Dr.H. Fuady Anwar, sebagai Penguji, 5) Prof.Dr.H. Amirsyahruddin, sebagai Penguji, 6) Prof.Dr.H. Zulmuqim, sebagai Penguji, pada Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UMSB) yang prosesi sidang tesis beliau dilaksanakan Jum'at (8/4), pada sidang tesis tersebut beliau memperoleh predikat memuaskan dengan nilai A.

Sebagai kepala kantor yang megemban tugas dan amanah yang tidak ringan, tak menyurutkan niat beliau untuk melanjutkan studinya, yang akhirnya menyelesaikan studi S2. Kita tahu, sebagai kepala kan-tor bukanlah tugas yang ringan mengakomodir dan mengkoordinir 52 karyawan kantor, belum lagi padatnya jadwal dan rutinitas beliau, ditambah lagi madrasah-madrasah dan KUA yang bernaung di Keme-nag Kab. Pesisir Se-latan, namun ditengah kesibukan beliau tersebut beliau masih memprioritaskan pendidik-an. Ini membuktikan kepada kita betapa beliau mementingkan pendidikan meskipun jadwal beliau yang begitu padat tidaklah jadi halangan bagi beliau untuk meraih gelar Magister. Selain itu beliau juga selalu memberikan motifasi ke-pada seluruh karyawan agar memperhatikan masalah pendidikan.

Drs.Damri Tanjung merupakan pemimpin yang mempunyai karakter yang kuat bukan saja masalah pendidikan tapi demikian juga halnya dengan masalah kedisiplinan juga menjadi perhatian beliau, bagi beliau disiplin bukan saja datang dan pulang kantor tepat waktu tapi disiplin adalah bekerja dengan maksimal.Selamat dan sukses se-moga gelar yang beliau raih menjadikan beliau lebih baik dalam kepemimpinannya untuk masa akan datang. (Mardanita Jalpida.SS)

Pessel, PAB – Awal semester genap tahun akademik 2010/2011, menjadi momen penting bagi civitas akademika STAI YPI Al Ikhlas Painan. Mengawali semester genap ini diisi dengan kuliah umum seka-ligus lounching Jurnal Ilmiah Murabbi. Kuliah umum yang dilaksana-kan 15 Februari 2011 lalu, menghadirkan Prof. Dr. Makmur Syarif, SH,MA. dengan tema Mewujudkan Pendidik Amanah dan Profesio-nal. Dalam kuliah umumnya, Makmur menegaskan bahwa salah satu sifat yang sejatinya dicontoh oleh para pendidik adalah amanah, ber-tangung jawab dengan profesinya, baik secara keilmuan maupun ke-pribadian. Sementara profesional bagi para pendidik menjadi sebuah tuntutan. Peningkatan profesional mesti dilakukan secara berkesinam-bungan dengan mengikuti pelatihan-pelatihan profesi, seminar dan lokakarya.

Lebih lanjut Makmur Syarif yang juga Direktur Pascasarjana IAIN Imam Bonjol Padang itu menguraikan bahwa, tidak ada dimensi yang tidak dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW. Mulai dari men-jadi pemimpin negara, panglima perang, menjadi orang tua, menjadi suami serta sebagai pendidik. Tidak salah jika Muhammad menjadi nomor satu di antara 100 tokoh berpengaruh di dunia. Menyinggung persoalan profesional tenaga pendidik, salah satu indikatornya adalah mampu menulis dan menjadikan menulis sebagai budaya ilmiah.

Sementara itu terkait lounching jurnal ilmiah pendidikan Islam “Murabbi”, Ketua STAI Drs. H. Syamsumir Saibun dalam sam-

Awali Semester Genap:

STAI YPI Al Ikhlas Painan Lounching Jurnal Dan Kuliah Umum Bersama Profesor

Lounching Jurnal: Ketua STAI YPI Al Ikhlas Painan Drs. H. Syam-sumir Syaibun Dt. Putih, didampingi Wakil Ketua II Rasyidin Rasyid, M.PdI, saat Lounching Jurnal Murabbi diterima Prof.Dr. H. Makmur Syarif, SH, M.A

butannya menyampaikan, bahwa ide penerbitan jurnal ilmiah ini sudah sejak lama. Karya-karya dosen maupun hasil seminar bersama dosen tamu selama ini hanya tersimpan sebagai karya ilmiah di perpusta-kaan. Karena berbagai kendala jurnal dimaksud baru diterbitkan tahun ini dan bertepatan dengan kuliah perdana tahun akademik 2010/2011 dapat dilounching.

“Kita berharap agar terbitnya jurnal ini dapat dijadikan wadah kreatifitas dan peningkatan kualitas Dosen STAI YPI Al Ikhlas Painan ke depan,” ujar Syamsumir. Sementara itu selaku Ketua Dewan re-daksi Lukmanul Hakim, M.Ag menyampaikan, sejauh informasi yang didapat, jurnal ilmiah ini merupakan jurnal pertama yang terbit pada Perguruan Tinggi Agama Islam Swasta Sumatera Barat di lingkungan Kopertais wilayah VI. Melalui wadah ini diharapkan budaya ilmiah di lingkungan kampus menjadi lebih lestari, tegas Lukman (Ahmad Syarifin, M.Ag)

18

Page 21: Website: email: · PDF fileSK Menpen RI No. 133/SK/Ditjen PPG/STT/1976 ... NOMOR: KW.03.2/5/HM.00/184/2008 Tentang Pengangkatan Tim Penyunting/Redaksi Majalah Penuntun Amalbhakti

Darwas : Pegawai Kemenag Jangan Coba-coba Menyimpang

Liputan DAERAHLiputan DAERAH ISSN No : 2086-2083

No. 05 Tahun ke-35 / Mei 2011

KAB. SIJUNJUNG

Sijunjung, PAB – Suasana penuh keakraban terasa saat pelaksanaan acara pembukaan Raker Kemenag Kab. Sijunjung. Acara yang dibuka secara resmi oleh Kakanwil Kemenag Prov. Sumbar Drs H. Darwas, dihadiri Wakil Ketua DPRD Yohandrizon Syamsu, Wakil Bupati Drs. Mukhlis Anwar, MM, Asisten III, Kabag Kesra, Ketua Bapeda, Ormas Islam se-Kab. Sijunjung dan seluruh Pejabat Struktural dan Fungsio-nal di lingkungan Kankemenag Sijunjung. Acara yang dilaksanakan selama dua hari, 6-7 April 2011, diadakan di Hotel Syahid Bukit Ga-dang Muaro Sijunjung. Dalam hantaran katanya, Kakankemenag Sijunjung Drs. H. Ruhil Kudus menyampaikan bahwa, Urgen-nya pelaksanaan raker ini berpedo-man kepada KMA Nomor 373 Tahun 2002, bahwa sebagai bagian dari Instansi Pemerintah vertikal di dae-rah, Kankemenag Kab. Sijunjung berupaya melaksanakan program dan kegiatan pembangunan bidang agama di Kab. Sijunjung yang transparan dan akuntabel yang akan disusun melalui pelaksanaan rapat kerja Kemenag Kab.Sijunjung tahun 2011 yang dilaksanakan hari ini.

Wakil Bupati Drs. Mukhlis Anwar, MSM, dalam sambutannya menyampaikan, bahwa pembangunan agama di Kab. Sijunjung di-arahkan pada upaya memantapkan fungsi dan peran agama sebagai landasan moral dan etika, pembinaan akhlak mulia menjadi motivasi dan faktor pendorong dan penentu dalam mewujudkan masyarakat Si-junjung sebagai bagian dari masyarakat Indonesia yang religius, aman, damai dan sejahtera. Hal ini tertuang dengan jelas dalam visi dan misi Kab. Sijunjung dan RPJP 2005-2025, yakni Terwujudnya Masyarakat Sijunjung yang Madani. Lebih lanjut wakil bupati memberikan apre-siasi bahwa Kemenag adalah lembaga pertama yang mengadakan ra-ker di jajaran pemerintah di Kab. Sijunjung dan beliau juga meng-himbau kepada seluruh peserta raker, “Mari kita ciptakan suasana ke-bersamaan seperti ini untuk masa-masa yang akan datang, karena dengan duduk bersama, bermusyawarah dan bertukar pikiran dalam

rangka memikirkan masa depan kehidupan masyarakat kita, tujuan dari pembangunan bangsa ini akan terwujud dengan cepat.”

Drs.H. Darwas menyampaikan bahwa kita sebagai pegawai Kemenag harus menjadi teladan dalam menjalankan dan melaksana-kan tugas sebagai aparatur pemerintah, dan jangan coba-coba untuk menyimpang karena perilaku tersebut akan merugikan pribadi dan lembaga kita, untuk itu mari kita bekerja dengan ikhlas, bekerja cer-mat, bekerja bersih dan bekerja cerdas dan disiplin, karena kunci dari kesuksesan adalah disiplin dan kerja keras.

Masalah disiplin kerja dan etika pegawai negeri sipil merupa-kan materi yang dominan dalam setiap penyampaian, karena masalah ini yang merupakan kunci dari sebuah kesuksesan. Hal ini juga men-jadi bahasan khusus yang disampaikan oleh Kabag TU Kanwil Keme-nag Sumbar Drs. Salman, MM, beliau mengajak semua peserta raker, “Mari kembali kita intropeksi diri kita masing-masing, apakah im-balan yang kita terima sudah sesuai dengan karya bhakti dan kerja yang kita berikan untuk lembaga kita ini, rasanya tidak halal yang kita makan apabila kita telah menerima gaji, sementara tugas dan kewajib-an kita sebagai aparatur tidak kita laksanakan sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang ada. Kita bekerja bukan karena atasan di kantor, tapi kita bekerja karena pekerjaan ini adalah amanah dari Allah SWT kepada kita, jika ini sudah menjadi perhatian dan pemahaman bagi ki-ta semua maka kita akan merasakan bahwa bekerja merupakan hal yang menyenangkan dan bukan beban. Selanjutnya beliau juga me-nyampaikan mari kita senantiasa membudayakan pelaksanaan ibadah di lingkungan kerja kita seperti budaya membaca Al-Qur'an, shalat dluha dan amaliah yang lain, karena dengan membiasakan diri dengan ibadah-ibadah tersebut dalam lingkungan kerja kita maka kita akan terjaga untuk tidak melakukan hal-hal yang tidak baik dan tidak benar dalam bekerja. (Damrah Saleh, SAg MA)

Yohandrizon Syamsu, SP Wakil Ketua DPRD, Drs.H. Darwas, Kanwil Kemenag Sumbar, Drs. Muhklis Anwar, MSM Wakil Bupati, dan Drs.H. Ruhil Kudus, Kakankemenag dalam Acara Raker Kemenag Kab Sijunjung 6-7 April 2011. (foto : Damrah Saleh, SAg MA)

Drs. H. Salman MM, Kabag TU Kanwil Kemenag Sumbar Menyam-paikan Materi dalam Acara Raker Kemenag Sijunjung. (foto : Damrah Saleh, SAg.MA)

19

Page 22: Website: email: · PDF fileSK Menpen RI No. 133/SK/Ditjen PPG/STT/1976 ... NOMOR: KW.03.2/5/HM.00/184/2008 Tentang Pengangkatan Tim Penyunting/Redaksi Majalah Penuntun Amalbhakti

Liputan DAERAHLiputan DAERAH ISSN No : 2086-2083

20 No. 05 Tahun ke-35 / Mei 2011

KAB. SIJUNJUNG

Kemenag Kab. Sijunjung Adakan DDTK Pembinaan Motivator Keluarga Sakinah

Muaro Sijunjung, PAB – Keputusan Dirjen Bimas Islam dan Urusan Haji Nomor : D/71/ 1999, tentang petunjuk Pelaksanaan Pembi-naan Gerakan Keluarga Sakinah, menjelas-kan bahwa Keluarga Sakinah adalah : Keluar-ga yang dibina atas perkawinan yang sah,

mampu memenuhi hajat hidup spiritual dan material yang layak, mampu menciptakan suasana cinta kasih sayang (mawaddah wa rahmah) selaras, serasi dan seimbang serta mampu menanamkan dan melaksanakan ni-lai-nilai keimanan, ketakwaan, amal shaleh dan ahklakul karimah dalam lingkungan ke-luarga sesuai dengan ajaran Islam. Demiki-anlah penjelasan yang disampaikan oleh Wi-dyaiswara Balai Diklat Keagamaan Padang, Dra. Hj. Artina Burhan, MPd, dalam acara DDTK Pembinaan Motivator Keluarga Saki-nah yang diikuti oleh tiga puluh orang pega-wai di lingkungan Kankemenag Kab. Sijun-jung, yang terdiri dari Kepala KUA, Peng-hulu, Penyuluh Agama Fungsional dan Pe-laksana pada Seksi Urais. Kegiatan ini dilak-sanakan selama empat hari, mulai tanggal 23 sampai tanggal 26 Maret 2011 di Aula Kantor Kemenag Kab. Sijunjung.

Acara yang diangkat atas kerjasama

Kankemenag Kab. Sijunjung dengan Balai Diklat Keagamaan Padang tersebut, dalam hantaran katanya, Kepala Balai Diklat Ke-agamaan Padang yang diwakili oleh Wida-iswara Dra. Hj. Artina Burhan, MPd, menya-takan bahwa salah satu kegiatan diklat yang menjadi agenda Balai Diklat Keagamaan Pa-dang tahun 2011 ini adalah, Diklat Di Tempat Kerja (DDTK) Motivator Keluarga Sakinah di lingkungan Kemenag, khusus hari ini DDTK Motivator Keluarga Sakinah di laksa-nakan di Kemenag Sijunjung.

Kakankemenag Kab. Sijunjung Drs. H. Ruhil Kudus, berharap kegiatan ini dapat berlanjut pada DDTK dengan tema yang lain, karena diklat merupakan sarana bagi pegawai untuk refresing atau penyegaran guna me-ningkatkan kinerja pegawai. Beliau berpesan kepada semua peserta agar dapat mengikuti kegiatan ini dengan serius dan sebaik mung-kin, karena akan memberikan pengetahuan dan penambahan wawasan untuk menunjang pelaksanaan tugas-tugas kita ke depan. Dan ucapan terimakasih beliau sampaikan kepada Balai Diklat Keagamaan Padang atas keper-cayaan dan amanah untuk melaksanakan ke-giatan ini, semoga kerja sama yang baik ini dapat kita lanjutkan dalam kegiatan-kegitan yang lain. (Damrah Saleh, S.Ag, MA)

Pejabat dan Kakankemeneg Kab. Sijunjung Drs. H. Ruhil Kudus, Dra. Hj. Artina Burhan, M.Pd, Widyaiswara Balai Diklat Keagamaan Padang. (Foto : Damrah Saleh, MA)

Gubernur Sumatera Barat Resmikan Tahfizul Qur'an Padang Sibusuk Kab. Sijunjung

Pendidikan Tinggi

Sijunjung, PAB – “Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirahiim dan mengharap ri-dha dari Allah SWT, Ma'had Tahfizul Qur'an Shuffah Hizbullah Al Fatah Yayasan Siti Kha-dijah Padang Sibusuk Kab. Sijunjung secara resmi dinyatakan berdiri, dan pendaftaran mahasiswa baru tahun pelajaran 1432-1433 H/ 2011-2012 dinyatakan di buka”, ungkap Gubernur Sumbar yang diwakili oleh staf ahli Gubernur Sumbar bidang Pengembangan Ke-masyarakatan, ketika meresmikan Ma'had Tahfizul Qur'an Shuffah Hizbullah Al Fatah Kab. Sijunjung baru-baru ini.

Dalam sambutan tertulisnya, Guber-nur Sumbar menyampaikan bahwa, “Dengan berdirinya Ma'had Tahfizul Qur'an Shuffah Hizbullah Al Fatah Yayasan Siti Khadijah Padang Sibusuk di Kab. Sijunjung ini, berarti muncul satu lagi lembaga pendidikan ke-Islaman kebanggaan Sumbar, yang akan men-cetak kader-kader ulama dan para hufaz al-Qur'an. Ini merupakan tanggung jawab kita bersama memajukan dan mengembangkan-nya, dan secara pribadi saya akan menyebar-

kan brosur dan pamlet lembaga kita ini nanti di waktu saya melakukan perjalanan nanti ke negara tetangga kita Singgapura”, kata be-liau dengan antusias dan bersemangat.

Lounching Ma'had Tahfizul Qur'an Shuffah Hizbullah Al Fatah Yayasan Siti Khadijah Padang Sibusuk, yang dalam pro-ses pembinaan dan pengelolaan pembelaja-rannya bekerja sama dengan Ma'had Tahfizul

Profil Ma'had Tahfizuk Qur'an Shuffah Hizbullah Al Fatah Yayasan Siti Khadujah Padang Sibusuk. (foto : Damrah Saleh, MA)

Qur'an Lampung ini, mendapat dukungan dan sambutan yang sangat meriah dari hampir se-luruh elemen masyarakat dan Pemerintah Kab. Sijunjung. Ini terlihat hampir semua pe-jabat di daerah ini terlihat hadir dalam acara tersebut. Ketua DPRD Mukhlis R, Wakil Bu-pati Mukhlis Anwar, Kakankemenag H. Ruhil Kudus, MUI, Kepala Dinas di Lingkungan Pemda Sijunjung, delapan orang Camat, lima orang kepala KUA, Wali Nagari se-Kec. Ku-pitan, LKAAM, KAN, tokoh-tokoh masyara-kat, para ulama dan undangan khusus yang datang dari Jakarta, dan keluarga besar Ma'-had Tahfizul Qur'an Lampung yang mende-montrasikan para santri-santri yang telah hafiz 20 dan 30 juz. (Damrah Saleh, MA)

Masjid Al-furqan Dan Kampus Ma'had Tahfizul Quran Shuffah Hizbullah Al Fatah Yayasan Siti Khadijah Padang Sibusuk Terlihat Megah. (foto : Damrah Saleh, MA)

Page 23: Website: email: · PDF fileSK Menpen RI No. 133/SK/Ditjen PPG/STT/1976 ... NOMOR: KW.03.2/5/HM.00/184/2008 Tentang Pengangkatan Tim Penyunting/Redaksi Majalah Penuntun Amalbhakti

Liputan DAERAHLiputan DAERAH ISSN No : 2086-2083

No. 05 Tahun ke-35 / Mei 2011

KAB. SOLOK

Koto Baru, PAB – Perkembangan Ilmu pengetahuan dan teknologi telah mempengaruhi kehidupan sosial masyarakat dan keluarga. Menghadapi masalah tersebut, perlu digiring sumberdaya manusia KUA yang mampu menjawab aneka tantangan yang muncul. Seiring dengan kemajuan tersebut, penggunaan kitab kuning sebagai literature utama tetap menjadi pilihan dalam mengeksplorer berbagai informasi tekstual dalam konteks penyelesaian masalah-masalah yang muncul dan berkembang.

Berbagai program kegiatan strategis guna meningkatkan ke-mampuan sumber daya manusia KUA agar mampu memainkan kip-rahnya sebagai sosok maneger, ulama, dan mufti perlu terus-menerus dikembangkan. Kemenag yang bertangung jawab dalam mengawal moral dan aqiah perlu meningkatkan kemampuan jajarannya dalam memahami literature ajaran agama, yang teks aslinya berbahasa arab.

Musabaqah Baca Kitab Kepala KUAUntuk itu salah satu program peningkatan kwalitas kompetensi dan wawasan keilmuan jajaran Kemenag, khusus para Kepala KUA adalah dengan menyelenggarakan kegiatan musabaqah yang menekankan ke-ahlian, kefasihan dan kebenaran membaca serta pemahman makna teks kitab kuning.

Pada kali pertama, lomba yang dilakukan adalah antar Kepala KUA, dan insyaallah kedepan akan dilakukan lomba membaca kitab kuning atar para pejabat di lingkungan Kemenag Kab. Solok, kepala Madrasah, guru-guru, penghulu, dan penyuluh, serta P3N yang masih aktif. Demikian sambutan Kakankemenag Kab. Solok Drs. H. Syarul Wirda, MM pada pembukaan Musabaqah Baca Kitab antar kepala KUA pada senin (4/4) di Aula Kantor setempat. Sedangkan Kasi Urais Drs. H. Jamilus sebagai ketua panitia menyampaikan bahwa, tujuan lomba adalah untuk mendorong dan meningkatkan kecintaan para kepala KUA pada kitab rujukan berbahasa arab, meningkatkan kepala KUA dalam melakukan kajian dan pendalaman ilmu-ilmu Agama Islam dari sumber kitab-kitab berbahasa arab serta untuk meningkat-kan wawasan keilmuan Islam bagi kepala KUA. Lomba di ikuti oleh 14 Kepala KUA Kecamatan di Kab. Solok. (Rahmad syah)

Koto Baru, PAB – Sebayak 4877 pasang buku nikah yang diterbitkan sebelum Menteri Agama RI H Suryadharma Ali, dimusnahkan dengan cara membakarnya. Pemusnahan yang dilakukan di halaman Kantor Kementerian Agama Kab. Solok pada selasa (12/4) dipimpin langsung Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Solok Drs. H. Syahrul Wir-da, MM yang juga disaksikan oleh Ketua PA Koto Baru Drs. H. M. Na-sir, M.HI. dan Ka.Polsek Kubung AKP. Rusdiyono.

Syahrul Wirda dalam sambutannya manyatakan bahwa pe-musnahan buku nikah tersebut merupakan tindak lanjut dari surat Dirjen Bimas Islam Kementeria Agama RI no : Dj.II/KS.01.2/093/ 2011 dan surat Kakanwil Prov. Sumbar no. KW.03.2/1/PW.01.2/155/ 2011 tentang penghapusan/pemusnahan buku nikah yang diterbitkan sebelum menteri agama Suryadharma Ali.

Pemusnahan ini juga merupakan langkah untuk menganti-sipasi terjadinya penyelewengan-penyelewengan terhadap buku nikah oleh oknum oknum tertentu yang tidak bertanggung jawab yang diper-

gunakan untuk kepentingan pribadi dan jelas-jelas melanggar aturan hukum yang berlaku.

Dari 4877 pasang tersebut menuru kasi Urais Drs. H. Jamilus terdiri dari stok pada Kantor Kementerian Agama Kab Solok 4730 dengan no seri CO. 6.607.771 s/d CO. 6.607.500 dan DH. 0.117.501 s/d DH. 0.121.500, stok pada KUA Kubung 17 pasang dengan no CO.6.607.634 s/d CO.6.607.650, stok pada KUA Kec. X Koto Di Atas sebanyak 9 pasang dengan no CO.6.607.292 s/d CO.6.607.300, Stok pada KUA Kec. X Koto Singkarak sebanyak 7 pasang CO.6.607.444 s/d CO.6.607.450 Stok pada KUA Kec. IX Koto Sungai Lasi sebanyak 3 pasang dengan nomor CO.6.606.878 s/d CO.6.606.880, Stok pada KUA Kec. Gunung Talang sebanyak 18 pasang dengan nomor CO.6.607.553 s/d CO.6.607.570 Stok pada KUA Kec. Bukit Sundi sebanyak 4 pasang dengan nomor CO.6.607.517 s/d CO.6.607.520 Stok pada KUA Kec. Lembang Jaya sebanyak 3 pasang dengan nomor CO.6.606.998 s/d CO.6.607.000 Stok pada KUA Kec. Lembah Gumanti sebanyak 67 pasang dengan nomor CO.6.607.684 s/d CO.6.607.750 Stok pada KUA Kec. Payung Sekaki sebanyak 8 pasang dengan nomor CO.6.607.603 s/d CO. 6.607.610 Stok pada KUA Kec. Junjung Sirih sebanyak 11 pasang dengan nomor CO.6.607.590 s/d CO. 6.607.600. sedangkan stok pada KUA Pantai cermin, Tigo Lurah, Hiliran Gumanti, dan danau Kembar habis. (rahmad syah)

Buku Nikah Dimusnahkan

Solsel, PAB – Upaya membekali generasi muda dengan ilmu agama mesti dilakukan secara terus-menerus, tanpa henti dan tak ada kata bo-san, karena generasi muda adalah pemilik masa depan. MAN Muara Labuh yang dipimpin oleh Buya H. Ilyas Yatim, S.Ag telah berbuat yang demikian. Walau masa pensiunnya tidak bebarapa lama lagi na-mun mantan Ketua IPHI Solsel ini tetap berfikir bagaimana generasi muda dimasa mendatang.

MAN Muara Labuh saat ini memiliki siswa sebanyak 310 orang terbagi dalam 4 jurusan; Agama, IPS, dan IPA, pendidikan ke-agamaan bagi seluruh jurusan diberlakukan sangat ketat oleh buya, se-tiap apel pagi selalu ditanyai masalah shalat siswa, shalat zuhur secara aktif dilaksanakan di surau yang berdiri di lokasi MAN tersebut. Ada satu program wajib bagi siswa MAN khususnya jurusan agama, yaitu kewajiban mempelajari Tafsir Jalalain, program ini merupakan salah

KAB. SOLOK SELATAN

satu upaya mencari ilmu agama lewat tafsir, da-lam mempelajari tafsir juga diperoleh ilmu tentang membaca kitab standar karena tafsir ja-lalin ditulis dalam bahasa Arab asli tanpa baris. “Berdosa saya kalau alumni MAN ini tidak menguasai ilmu agama dan tidak mengamal-kannya,” kata buya yang pernah menjabat sebagai anggota DPRD ta-hun 80 an ini. Program pendidikan tafsir ini, “Semoga menjadi pembu-ka mata hati siswa untuk lebih mendalami bahasa Arab dan kajian ilmu Diniyah” tambah Buya.

MAN Muara labuh yang memiliki guru sebanyak 40 orang ini terletak dipinggiran kota Muara Labuh, sehingga penataan gedung dapat tertata dengan baik, hawanya sejuk, Durian yang ditanam pada halaman bagian depan sekarang sedang berbunga lebat, kabarnya durian tersebut ditanam oleh mantan Kakanwil Depag Sumbar Drs. Hasnawi Karim. (Dolok)

MAN Muara Labuh Pelajari Tafsir Jalalain

21

Page 24: Website: email: · PDF fileSK Menpen RI No. 133/SK/Ditjen PPG/STT/1976 ... NOMOR: KW.03.2/5/HM.00/184/2008 Tentang Pengangkatan Tim Penyunting/Redaksi Majalah Penuntun Amalbhakti

1 2

43

5 6

7 8

Page 25: Website: email: · PDF fileSK Menpen RI No. 133/SK/Ditjen PPG/STT/1976 ... NOMOR: KW.03.2/5/HM.00/184/2008 Tentang Pengangkatan Tim Penyunting/Redaksi Majalah Penuntun Amalbhakti

Keterangan Foto :

1. Kabag TU menyematkan tanda peserta kepada salah seorang tokoh agama Hindu di Hotel Basko Padang. (11/04/2011)

2. Sejumlah pelayat ikut mengantarkan Alm. H. Hasnawi Karim ke tempat peristritahatan terakhir, Senin, 4/04/2011. ( Rifki)

3. Panitia sedang melakukan koordinasi tertib acara pembukaan dialog FKUB se-Sumbar kepada ketua FKUB H. Syamsumir Syaibun, di aula Kanwil. (18/04/2011)

4. Kabag TU Kanwil Drs.H. Salman, MM menerima cenderamata dari kepala PKUB Emma Nurmawati Hadian sewaktu penyerahan sembako kepada masyarakat miskin di Kel. Padang Sarai Koto Tangah. (13/04/2011)

5. Keluarga Besar Alm. Hasnawi Karim serta masyarakat tumpah ruah mengikuti prosesi pemakaman di Perguruan Diniyah Putri Padang Panjang.

6. Para tokoh lintas agama menjadi nara sumber pada acara dialog kerukuan agama di Basko Hotel. (11/04/2011)

7. Peserta Orientasi Perancang Peraturan Perundang-undangan serius mengikuti paparan dari pemateri di Hotel The Hill Bukittinggi. (14/04/2011)

8. Kakankemenag kota Bukittinggi Drs.H.M. Nasir disambut dengan sirih carano bersama tim lainnya di MAN Model Bukittinggi.

9. Kabag TU Drs.H. Salman, MM melakukan monitoring UN STLA di kota Sawahlunto dan Sijunjung. (20/04/2011)

10. Kakankemenag Kota Padang Drs.H. Syamsul Bahri, MM berkenan menyerahkan paket sembako kepada masyarakat Padang Sarai sebagai bakti sosial Kemenag di acara dialog tokoh agama. (13/04/2011)

11. Rombongan Kakanwil DKI Drs.H. Sutami ketika studi komperatif di MAN 2 Payakumbuh. (12/04/2011)

12. Kesibukan panitia pelaksana dialog tokoh agama, pemuka adat dan nelayan pesisir di Hotel Basko. (10/04/2011)

13. Salah seorang peserta UN di Madrasah Aliyah serius mengikuti UN.

9 10

11

12

13

Page 26: Website: email: · PDF fileSK Menpen RI No. 133/SK/Ditjen PPG/STT/1976 ... NOMOR: KW.03.2/5/HM.00/184/2008 Tentang Pengangkatan Tim Penyunting/Redaksi Majalah Penuntun Amalbhakti

Liputan DAERAHLiputan DAERAH ISSN No : 2086-2083

No. 05 Tahun ke-35 / Mei 2011

KAB. SOLOK SELATAN

Kemenag Solok Selatan Manasik Haji PerdanaSolok Selatan, PAB – Kantor Kementerian Aga-ma Kabupaten Solok Se-latan melaksanakan mana-sik haji perdana, acara ma-nasik dibuka langsung oleh Kepala Kantor Ke-menterian Agama Kabupa-ten Solok Selatan Drs.H. Kardinal N, MM, serta di-dampingi oleh Kasi Urais & penyelenggara haji, Herman S,Ag. MM di aula kantor setempat.

Pada manasik haji yang diikuti oleh peserta sebanyak 67 orang tersebut, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Solok Sela-tan Drs.H.Kardinal N, MM menyampaikan, agar peserta manasik memperbanyak latihan, meningkatkan kesebaran, serta melatih diri untuk mengutamakan budaya antri. “Latihan ini sangat berat, untuk itu saya berharap agar seluruh peserta benar-banar mengikutinya dari kita mulai sampai menjelang keberangkatan nantinya,” harapnya.

Pada kesempatan terpisah, Kasi Urais & Penyelenggara haji juga menyampaikan, “Sebelum kita berangkat haji, kita semua harus meluruskan niat untuk melaksanakan ibadah haji semata-mata karena Allah SWT,” katanya.

Dari sumber yang dapat dipercaya, untuk tahun 2011 ini jema-ah haji asal Indonesia sekitar 80% dari keseluruhan jumlah kuota ber-

ada pada ring 1, yang mana jaraknya sekitar 2 KM ke tempat ibadah. Mudah-mudahan semua peserta haji dari Solok Selatan berada pada ring 1 tersebut, agar mereka dapat melakukan ibadah dengan khusuk serta menjadi haji yang mabrur nantinya. (robby-dolok)

Solok Selatan, PAB – Dalam rangka meningkatkan kompetensi pegawai, Kementerian Agama Kabupaten Solok Selatan melaksana-kan Diklat Di Tempat Kerja (DDTK). Diharapkan dari kegiatan ini pe-gawai dapat melaksanakan tugasnya secara profesional setelah mene-rima materi DDTK dimaksud. DDTK dilaksanakan di aula kantor se-tempat selama 4 hari penuh. Kegiatan yang dilaksanakan tanggal 18 s/d 21 April tersebut diikuti oleh 30 orang peserta yang berasal dari berbagai satuan kerja di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Solok Selatan.

Melalui telepon genggamnya, Drs.H.Kardinal N, MM Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Solok Selatan mengatakan, bahwa DDTK ini sangat penting dilaksanakan demi meningkatnya profesionalisme pegawai dalam menjalankan tugas,” katanya sewaktu sedang melaksanakan monitoring Ujian Nasional (UN) SLTA bersama Bupati Solok Selatan.

H. Amril, S.Ag, MM Kasubag Tata Usaha selaku ketua panitia pelaksana menyampaikan bahwa, tujuan diadakannya DDTK ini ada-lah untuk meningkatkan kompetensi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Solok Selatan,

Kemenag Solok Selatan Adakan DDTKkhususnya pegawai di bidang teknis. Diakhir laporannya beliau ber-harap agar pegawai dapat melaksanakan tugas secara maksimal dengan menciptakan laporan keuangan yang Wajar Tanpa Pengecuali-an (WTP).

Kasi Diklat Tenaga ADM Balai Diklat Keagamaan Padang Dra. Muharmi dalam sambutannya menyampaikan bahwa, DDTK ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi Operator Komputer dan Bendahara Madrasayah dan Kantor tentang exsistensi Sistem Akuntansi Instansi (SAI) bagi sebuah Lembaga, sehingga out come Lembaga atau Kantor makin meningkat.

Sebagai nara sumber dalam kegiatan ini, sengaja diundang Widiyaswara dari Balai Diklat Keagamaan Padang, dan satu orang Widiyaswara Luar Biasa, Burdianto, S.Kom, MM dari MAN Teluk Kuantan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kuantan Singingi-Riau. Acara pembukaan DDTK ini diawali dengan pembacaan kalam Ilahi oleh H. Samsuri, dan di akhiri dengan pembacaan do'a oleh Yendra, S.Ag, bertindak sebagai pembawa acara Deklami Agta, M, SE. Acara pembukaan DDTK berjalan dengan lancar dan sukses. (Wati - Dolok)

24

Page 27: Website: email: · PDF fileSK Menpen RI No. 133/SK/Ditjen PPG/STT/1976 ... NOMOR: KW.03.2/5/HM.00/184/2008 Tentang Pengangkatan Tim Penyunting/Redaksi Majalah Penuntun Amalbhakti

Liputan DAERAHLiputan DAERAH ISSN No : 2086-2083

No. 05 Tahun ke-35 / Mei 2011

KAB. TANAH DATAR

Batusangkar, PAB – Pgs. Kakankemenag Kab. Tanah Datar Alinar-dius, MA, Sabtu (2/4) lalu membuka secara resmi Sosialisasi BOS Tahap I di jajaran Kankemenag Kab. Tanah Datar, berlangsung sehari penuh di aula kantor setempat. Sosialisasi BOS tahap I itu diikuti se-banyak 201 orang peserta yang terdiri dari Kepala Madrasah/Pimpian Pondok Pesantren, Bendahara dan Ketua Komite tingkat Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan tingkat Madrasah Tsanawiyah (MTs) negeri dan

Kemenag Tanah Datar Laksanakan Sosialisasi BOS

Kasi Mapenda Kankemenag Tanah Datar Drs.Yusdmarli sedang memberikan arahan (Foto : Yon)

swasta se-Kab. Tanah Datar.

Alinardius, MA dalam sambutannya me-ngatakan, dalam pelak-sanaan dana BOS terse-but ada tiga pilar penting yang harus dilaksanakan oleh madrasah, yakni : Perluasan mutu akses pendidikan dan membe-rikan pemerataan kepa-da masyarakat. Alinar-dius mengingatkan ke-pada seluruh pimpinan madrasah dan pondok

pesantren, yang telah ditetapkan.Sebagai pemateri dalam acara sosialisasi itu masing-masing

Drs.Yusmali (KasiMapenda) tentang Monitoring dan Evaluasi BOS dan Drs.Husaini (KetuaPokjawas) tentang Pengalokasian/Pengguna-an Dana Bos Madrasah. Acara sosialisasi tersebut ditutup secara resmi oleh Drs.Yusmarli, Kasi Mapenda Kankemenag Kab. Tanah Datar. (Yon/HumasKemenag T.D)

Batusangkar, PAB – Koperasi Pe-gawai Negeri (KPN) Kankemenag Kab. Tanah Datar, Senin (28/3) me-laksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) tahun buku 2010 berlangsung di aula kantor tersebut. Rapat anggota tahunan itu dihadiri Pgs. Kakanke-menag Kab. Tanah Datar Alinardius, MA, Ketua Dekopinda Tanah Datar, Ketua KPN Kankemenag Drs.H. Mansur beserta pengurusnya.

Ketua KPN Kankemenag Tanah Datar Drs.H.Mansur dalam la-porannya, tahun 2010 KPN Kanke-menag Kab. Tanah Datar memperoleh keuntungan/sisa hasil usaha (SHU) sebanyak Rp 299.450.494, KPN Kan-kemenag itu sampai akhir Desember 2010 telah mempunyai modal sebanyak Rp 3.647.051.522, sementara tahun buku 2009 hanya mempunyai modal sebanyak Rp 2.635.613.555, berarti modal KPN Kankemenag tahun 2011 ini mengalami kenaikan sekitar 30 persen jika dibandingkan tahun lalu.

H.Mansur dalam laporannya juga menjelaskan, sampai akhir Desember tahun 2010 anggota KPN Kankemenag Tanah Datar sudah berjumlah sebanyak 479 orang anggota, yang terdiridari guru, pegawai

KPN Kemenag Tanah Datar Laksanakan RAT 2010

dan pensiunan Kankemenag. Anak anggota KPN Kankemenag Tanah Datar yang berhasil

lulus melalui PMDK tahun 2011 ini, diberi beasiswa dengan rincian sebagai berikut : calon mahasiswa lulus PMDK yang melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi negeri dalam daerah Kab. Tanah Datar diberikan bantuan sebanyak Rp 300.000, Prov. Sumbar Rp 600.000,- dan luar provinsi sebanyak Rp 850.000. (YON/HumasKemenag TD)

Pgs. Kankemenag Kab. Tanah Datar, Alinardius, MA memberikan sambutan pada RAT KPN Kankeme-nag Tanah Datar. (Foto : Yon )

25

Page 28: Website: email: · PDF fileSK Menpen RI No. 133/SK/Ditjen PPG/STT/1976 ... NOMOR: KW.03.2/5/HM.00/184/2008 Tentang Pengangkatan Tim Penyunting/Redaksi Majalah Penuntun Amalbhakti

Liputan DAERAHLiputan DAERAH ISSN No : 2086-2083

No. 05 Tahun ke-35 / Mei 2011

Bukittinggi, PAB – Drs.H.M.Nasir, Kakan-kemenag Kota Bukittinggi telah melantik Ke-pala MIN Gulai Bancah Bapak Drs. Efendi, M.Pd, yang sebelumnya sebagai Waka Kuri-kulum MTsN 1 Bukittinggi menggantikan Ibu Asma R, S.Ag yang diangkat dalam Jabatan Pengawas. Kemudian Bapak Drs.Irsyad seba-gai Kepala MTsN 2 Bukittinggi, sebelumnya menjabat sebagai Kasi Mapenda Kab. Agam menggantikan Bapak Drs.Syafnir yang juga

Kepala MIN Gulai Bancah Dan MTsN 2 Bukittinggi Dilantik

dingkat dalam Jabatan Pengawas.Pelantikan dan serah terima jabatan

ini berlangsung dengan hikmat, tepatnya hari Senin 21 Maret 2011 bertepatan dengan 16 Rabiul Akhir 1432 H, di aula serbaguna Kan-kemenag Kota Bukittinggi, dihadiri oleh pe-jabat struktural dan fungsional Kankemenag Kota Bukittinggi dan Kab. Agam. Disam-ping itu juga dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Bukittinggi, Camat Kec. Mandiangin Koto Selayan, beserta lurah yang ada di MKS.

Kakankemenag Kota Bukittinggi Drs.H.M.Nasir dalam sambutannya me-nyampaikan bahwa, peristiwa yang terjadi saat ini merupakan salah satu manifestasi dari PP 55 tahun 2007 tentang Pendidikan Agama dan Keagamaan. Jika dihubungkan dengan sistem kepengawasan saat ini, Kan-kemenag Kota Bukittinggi memerlukan pe-ngawas yang efektif dan inofatif, sebab da-lam tahun 2011 ini ada 3 orang pengawas yang akan memasuki masa pensiun. Semen-tara itu posisi pengawas tidak lagi diterje-mahkan sebagai tempat pembuangan, akan tetapi kepala madrasah memperoleh per-hatian khusus untuk menjadi pengawas, dan Bapak Drs.Syafnir serta ibu Asma R, S.Ag

Drs.H.M.Nasir, Kankemenag Kota Bukit-tinggi ambil sumpah Kepala MIN Gulai Bancah dan Kepala MTsN 2 Bukittinggi.

Rohaniwan sedang membacakan khutbah sumpah.

KOTA BUKITTINGGI

dipandang mampu dan cakap untuk diangkat dalam jabatan pengawas tersebut.

Lebih lanjut Kakankemenag Kota Bukittinggi Drs.H.M. Nasir menghimbau, ke-depan perlu adanya komunikasi yang efektif antara pejabat lama dan pejabat yang baru, mengingat Ujian Nasional sudah diambang pintu. Meskipun pada prinsipnya UN merupa-kan konsekwensi logis dari suatu proses pendidikan, dimanapun mereka melakukan proses, pada akhirnya pasti akan diuji. Se-benarnya UN tidak perlu ditakuti oleh peserta didik, namun demikian komunikasi dan ko-ordinasi kepala madrasah dengan stek holder serta unsur terkait perlu dibangun sedemikian rupa dalam rangka sukses UN 2011 ini. Akhir-nya kepada pejabat lama, diucapkan terima-kasih atas pengabdiannya, dan kepada pejabat baru diucapkan selamat menjalankan tugas. (Tri Andriani Djusair)

Bukittinggi, PAB – Sebanyak 80 orang guru Taman Kanak-Kanak Al-Quran (TKQ) dan guru Pondok Pesantren (Pontren), ikuti Workshop selama empat hari yang dilaksanakan oleh seksi Peka Pontren Kanke-menag Kota Bukittinggi di aula kantor kementerian setempat.

Workshop bagi guru pondok pesantren dan guru TKQ tersebut masing-masing dilaksanakan selama dua hari. Untuk guru pontren di-berikan materi baca tulis kitab kuning dengan menampilkan nara sum-ber yang sudah berpengalaman dari STAIN Syekh Jamil Jambek Bukittingi, Dra. Irna Andriani, M.Pd dan Drs. Edismar Murad dari Padang, serta Drs.H. M. Nasir Kakankemenag Kota Bukittinggi.

Untuk workshop guru TKQ diberikan materi tentang Teknik Pembelajaran Cara Cepat Baca Al-Qur’an, dikuti oleh 40 orang guru TKQ se-Kota Bukittingi. Narasumber kegiatan ini antara lain, Ir. Rau-dhati Ruslan, M.Pd yang memberikan materi sumber pembelajaran Iqra'i, kemudian Rusman Edi, M.Pd dengan materi Kaidah-Kaidah Dalam Membaca dan Menulis Al-Qur’an.

Acara workshop yang berlangsung dalam rangka pembinaan dan bimbingan terhadap TKQ dan ponpes itu, dibuka secara resmi oleh Kakankemenag Kota Bukittinggi, Drs. H.M. Nasir, dihadiri para

pengawas pendidikan dan pejabat di Kankemenag Kota Bukittinggi.H.M. Nasir dalam sambutannya mengatakan, pondok pesan-

tren mempunyai visi dan misi, diantaranya upaya untuk mengembang-kan dan memantapkan ajaran agama Islam. Demikian juga lahirnya pondok pesantren diawali mengaji di surau yang dipimpin oleh salah seorang buya atau kyai yang berpendidikan di Mekah. Tetapi karena rumah tidak lagi mengizinkan dan sudah banyak muridnya, maka di-buat sekolah yang punya asrama.

Sebagai narasumber, Kakankemenag dengan materi Kebijak-an Kemenag Tentang Pendidikan, menjelaskan bahwa Kemenag mempunyai tanggung jawab sehubungan dengan pendidikan agama, termasuk baca tulis Al-Qur’an. “Workshop ini sangat penting bagi guru-guru dari TKQ, sebab TKQ merupakan cikal bakal pandainya baca tulis Al-Qur’an,” kata H.M. Nasir.

Sementara itu Kasi Pekapontren Kemenag Bukittinggi, Drs.H. M. Arsyad mengatakan, sangat diharapkan kepada peserta Workshop untuk mengembangkan dan memanfaatkan ilmu yang diperoleh se-lama acara sesuai dengan tujuan dari workshop itu sendiri. (Tri Andriani/Madi)

Kantor Kemenag Kota BukittinggiGelar Workshop Untuk Guru TKQ Dan Pondok Pesantren

26

Page 29: Website: email: · PDF fileSK Menpen RI No. 133/SK/Ditjen PPG/STT/1976 ... NOMOR: KW.03.2/5/HM.00/184/2008 Tentang Pengangkatan Tim Penyunting/Redaksi Majalah Penuntun Amalbhakti

KELUARGA BESAR KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI SUMATERA BARAT

Mengucapkan Selamat Atas Wisuda 2 Iain Imam Bonjol Padangkepada :

1. ABDEL HAQ, S.Ag, MA (Kasi Pendidikan Al-Qur'an Bid. Penamas Kanwil Kementerian Agama Sumbar)

2. YASRIL, S.Ag, MA (Kepala KUA Kec. Kuranji Padang)

3. AL-ANSHARI, S.Ag, MA (Guru MAN 2 Padang )

4. KHAIRUDDIN, S.Ag, MA ( Staf Kemenag Kota Padang)

5. AHMAD YANI SIREGAR, S.Ag, MA (Staf KUA Koto Tangah Padang )

6. FARHAN FURQANI, S.Ag, MA (Kaur TU Man 1 Padang)

7. DAROSNI, S.Ag, MA (Staf Kemenag Kab. Pasaman)

Wisuda tanggal 9 April 2011, di Gedung Serbaguna IAIN Imam Bonjol Padang

Kepala,

Drs.H.Darwas

Liputan DAERAHLiputan DAERAH ISSN No : 2086-2083

27No. 05 Tahun ke-35 / Mei 2011

KOTA PADANG

Padang, PAB – Seiring majunya bidang teknologi informasi, mem-bawa dampak positif bagi masyarakat dalam rangka memberi kemu-dahan bidang pelayanan administrasi perhajian. Buktinya, Rabu (30/3) dilakukan Lounching Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Online Kab/Kota se-Sumbar, bertempat di Kankemenag Kota Padang.

Siskohat Online diresmikan oleh Kasubdit Pendaftaran Haji Kemenag RI, Drs.Cepi Supriatna. Turut hadir pejabat dari Kanwil Kemenag Sumbar, diantaranya Kakanwil diwakili Kabid Urais Drs. Marzuki, Kabid Hazawa Drs.Japeri, MM, Kabid Pekapontren Drs.H. Haryadi Z, serta tuan rumah sendiri Kakanmenag Padang Drs.H. Syamsul Bahri, MM, serta seluruh Kakanmenag dan Kasi Haji se-Su-matera Barat. Acara ini juga dihadiri oleh pimpinan sejumlah bank pe-nerima setoran haji. Dalam sambutannya, Kasubdit mengatakan bah-wa dari waktu ke waktu Kemenag terus melakukan perbaikan dan penyempurnaan dalam sistem pelayanan ibadah haji, kita mengingin-kan para duyufurrahman khusyu', dan tentunya memperoleh haji yang mabrur. Ia juga mengatakan bahwa umat Islam Indonesia sangat antu-sias melaksanakan ibadah haji, walaupun kondisi ekonomi bangsa be-lum begitu pulih, tapi minat calon jamaah haji sangat tinggi, buktinya

Lounching Siskohat Online di Kemenag Padang Sukses

Kakanmenag Syamsul Bahri sedang melakukan pendaftaran haji secara online pada saat acara Lounching Siskohat Online, disaksi-kan oleh Kasubdit Pendaftaran Kemenag RI, Kakanwil dan Kabid Hazawa, Rabu 30/03, bertempat di ruang Haji Kemenag Padang. (Foto : Beni Arifandi, M.AP)

untuk kuota 2018 telah penuh terisi. Keistimewaan Sisitim Online diantaranya calon jamah dapat berfoto langsung, penggunaan sidik jari dan beberapa kemudahan lainnya, lanjutnya. (Thomas Febria)

Page 30: Website: email: · PDF fileSK Menpen RI No. 133/SK/Ditjen PPG/STT/1976 ... NOMOR: KW.03.2/5/HM.00/184/2008 Tentang Pengangkatan Tim Penyunting/Redaksi Majalah Penuntun Amalbhakti

Liputan DAERAHLiputan DAERAH ISSN No : 2086-2083

No. 05 Tahun ke-35 / Mei 2011

KOTA PADANG

Padang, PAB – Dian-tara program unggulan Kemenag adalah Pela-yanan Kepenghuluan dan Keluarga Sakinah Teladan. KUA sebagai ujung tombak Keme-nag punya peran stra-tegis dalam memberi-

kan pelayanan keaga-maan kepada masyarakat. Begitu juga program keluarga sakinah yang merupakan cikal bakal pembentukan karakter bangsa.

Padang Gelar Penilaian KUA Dan Keluarga Sakinah Teladan

Tim Penilai KUA & Keluarga Sakinah Tela-dan Tingkat Kota dipimpin oleh Kakan-menag Syamsul Bahri didampingi Kasi Urais saat penilaian di Kec. Koto Tangah. (Foto : Fitriyoni, SH)

Tim penilai yang dibentuk oleh Kakankemenag langsung melihat ke lokasi dan melakukan penilaian terhadap beberapa aspek, diantaranya sarana prasarana, perumusan visi & misi, sumber daya manusia, manajerial dan wawancara.

Kegiatan ini langsung dipimpin oleh Kakanmenag Syamsul Bahri dengan leading sektor Kasi Urais Sumardi Basyir. Kegiatan di-mulai 28/3 s/d 6/4 untuk 11 Kecamatan yang ada di Kota Padang, masing-masing 1 KUA tiap hari. Sebelum melakukan penilaian Syam-sul Bahri memberikan arahan agar penilaian dilakukan seobjektif mungkin, kalau tahun lalu Kota Padang berhasil mewakili Sumbar tingkat nasional, untuk tahun 2011 hal yang sama juga diperoleh oleh Kota Padang, harapnya. (Thomas Febria)

Padang, PAB – Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat SMA/MA berlangsung dari tanggal 18-21 April. Di Kota Padang pelaksanaan UN berjalan dengan aman, tertib dan lancar, tidak menemukan masa-lah yang berarti. Kakanmenag langsung terjun ke lapangan meninjau secara dekat proses UN tersebut, diantaranya ke MAN 2 Padang, MAN 1 dan bebarapa sekolah lainnya. Ketika diwawancarai beliau sangat puas dengan pelaksanaan UN tahun ini, suasana ujian berlangsung kondusif.

Kita mengharapkan agar siswa/i madrasah yang ada di Kota Padang bisa sukses menyelesaikan proses UN dan berhasil lulus dengan nilai sangat memuaskan, katanya. Lanjutnya lagi kalau para siswa/i betul-betul mempersiapkan UN sejauh mungkin dengan mela-kukan tutor, les privat, serta diskusi dan try out, saya yakin UN tidak lagi menjadi momok, akan tetapi dihadapi dengan santai karena segala persiapan UN telah dilakukan dengan matang, tukasnya. (Thomas Febria)

Kakanmenag Syamsul Bahri Tinjau UN

Kakanmenag Kota PadangPadang Drs.H. Syamsul Bahri, MM. (Foto : Fitriyoni, SH)

Innalillahi Wainna Ilaihi Rajiun

Keluarga Besar Kanwil & Dharmawanita Kanwil Kemenag SumbarMenyatakan Turut Berduka Cita Atas Berpulangnya Kerahmatullah

Asniar (70 Tahun)

Ketua DW

Dra.Hj. Salmi Darwas

Orang tua dari AFRIDA HERNIWATI, Ama (Guru RA Al-Ikhlas Kemenag Kota Padang)(Mertua dari Abdel Haq, S.Ag, MA)

Kasi Pendidikan Al-Qur'an dan MTQ Bidang Penamas Kanwil Kemenag Sumbar

Meninggal di RSI Gunung Pangilun Padang

Drs. MaziarPengawas Tk/sd Kemenag Kota Padang

Pada Hari Sabtu Tanggal Maret 2011 Di Padang

Kepala

Drs.H. Darwas

Kakankemenag Padang

Drs.H.Syamsul Bahri, MM

28

Page 31: Website: email: · PDF fileSK Menpen RI No. 133/SK/Ditjen PPG/STT/1976 ... NOMOR: KW.03.2/5/HM.00/184/2008 Tentang Pengangkatan Tim Penyunting/Redaksi Majalah Penuntun Amalbhakti

Liputan DAERAHLiputan DAERAH ISSN No : 2086-2083

No. 05 Tahun ke-35 / Mei 2011

KOTA PADANG PANJANG

Padang Panjang, PAB – Kepala MTs Negeri se-Jakarta Selatan yang tergabung dalam MK2MTs Jakarta Selatan melakukan kun-jungan ke MTs Negeri Padang Panjang be-berapa hai lalu. Kunjungan yang diikuti sem-bilan kepala MTs tersebut di pimpin oleh Drs. H.M. Rahmat Syah, kepala MTsN 1 Jakarta Selatan. Rombongan disambut oleh Kepala MTsN Padang Panjang Drs.Edi Mardafuly, MA bersama wakil kepala dan Majelis Guru. Selama berada di MTsN tersebut, rombongan beramah tamah dan melihat secara langsung kegiatan pembelajaran di madrasah dan ke-giatan siswa di asrama.

Dalam ramah tamah tersebut, ketua rombongan mengutarakan tujuan kunjungan tersebut, pertama, menjalin silaturrahim anta-ra sesama keluarga besar Kemenag. Kedua, untuk saling bertukar pandangan dan pikiran

Kepala MTsN Se- Jakarta SelatanKunjungi MTs N Padang Panjang

tentang konsep untuk peningkatan mutu pen-didikan pada madrasah serta menjajaki ke-mungkinan kerjasama antara MTsN Jakarta Selatan dengan MTsN Padang Panjang.

Sementara itu Kepala MTs N Padang Panjang Edi Mardafuly menyampaikan sela-mat datang kepada rombongan dan mengu-capkan terima kasih yang telah memilih MTsN Padang Panjang untuk dikunjungi.

Dalam esposnya disebutkan, per-kembangan dan prestasi yang telah dicapai madrasahnya selama ini. “Setiap tahun pemi-nat untuk belajar di MTsN ini selalu mem-bludak diluar daya tampung, sehingga dalam seleksi penerimaan siswa baru (PSB), syarat untuk mengikuti tes masuk, calon siswa ha-rus memiliki nilai rapor dari kelas V SD/MI minimal 7 untuk semua mata pelajaran. Le-bih lanjut, Edi Mardafuly manyampaikan, bahwa tingkat kelulusaan setiap tahun 100%.

Dalam pertemuan selama 2 jam ter-sebut juga disampaikan beberapa persiapan yang dilakukan MTsN Padang Panjang untuk sukses menghadapi UAM BN dan Ujian Na-sional TP 2010/2011 ini, yaitu kegiatan Try Out (TO) dari tingkat sekolah sampai TO tingkat Kota, kemudian kegiatan bimbingan belajar (bimbel), dll.

Rombongan MTsN se-Jakarta Sela-tan tersebut terdiri dari H.M.Rahmat Syah (Kepala MTsN 1) selaku ketua rombongan, H.Suhairi, M.Pd (Kepala MTsN 4), Drs.Lutfi (Kepala MTsN 19), Drs.H.Wahidin, M.Pd (Kepala MTsN 13), Drs.H.Wawan, M.Pd

CENDERA MATA – Ketua Rombongan Drs.H.M. Rahmat Syah menyerahkan cendramata kepada Kepala MTs N Padang Panjang Drs.Edi Mardafuly Dt. Bandaro Basa, MA.

FOTO BERSAMA – Rombongan Kepala MTsN se-Jakarta Selatan dengan Kepala MTsN Padang Panjang.

(Kepala MTs Al-Azhar Arsy-Syarif), Drs. Shadiqin, M.Pd (Kepala MTsN 2), Drs. Poral Huda (Kepala MTsN 32), Drs. Mushadik Noor (Kepala MTsN 3) dan Drs, Muchlisin.

Di akhir pertemuan sebagai rangkai-an kunjungan tersebut, ketua rombongan menyampaikan ucapan terima kasih kepada Keluarga Besar MTsN Padang Panjang atas kesediaannya menerima kunjungan ini, dan berharap pertemuan ini awal dari jalinan ker-jasama, sekaligus mengundang MTsN Pa-dang Panjang untuk bertandang dan berkun-jung ke Jakarta Selatan.

Kunjungan diakhiri dengan penye-rahan cendramata dari ketua rombongan Drs. H.M.Rahmat Syah kepada Kepala MTsN Drs.Edi Mardafuly Dt. Bandaro Basa, MA. (Azwarhadi )

Seleksi MQK Kota Padang Panjang SuksesPadang Panjang, PAB – Menghadapi Musabaqah Qira'atul Kutub (MQK) tingkat Sumbar di Padang pada bulan Mei yang akan datang, dan tingkat nasional di Nusa Tenggara Barat (NTB) pada bulan Juli tahun ini, Kankemenag Kota Padang Panjang melaksanakan kegiatan seleksi dan training centre antar santri Pondok Pesantren se-Kota Pa-dang Panjang. Kegiatan yang berlangsung selama empat hari (23 s/d 26) di aula Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Imam Bonjol Padang Panjang di buka secara resmi oleh Kakankemenag Drs.H.Asra Faber.

Diingatkannya, keterampilan membaca kitab gundul atau po-puler dengan sebutan kitab kuning, memerlukan penguasaan ilmu alat seperti ilmu nahu, syaraf, dll. Penguasaan ilmu-ilmu pendukung terse-but akan memudahkan dalam membaca dan memahami maksud yang terkandung di dalamnya. Sebab, lanjut Kakankemenag, khazanah ilmu

pengetahuan dalam kitab-kitab gundul itu sangat banyak. Saat ini orang yang mampu membaca dan mempelajari serta menguasai kitab kuning tersebut sudah mulai langka. Maka melalui kegiatan ini di-harapkan kegiatan membaca kitab tersebut semakin giat dan gencar dilaksanakan di setiap Pondok Pesantren.

Sementara itu ketua Panitia Seleksi yang juga Kasi Pekapon-tren Suarman, S.Ag dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan MQK ini merupakan persiapan menghadapi ivent di tingkat provinsi dan nasional. Dalam seleksi kali ini diikuti 40 orang peserta, yang ber-asal dari Ponpes yang ada di Kota Padang Panjang. “Berbicara masa-lah target yang hendak dicapai dari kegiatan ini, Suarman, S.Ag yang

................. bersambung ke hal 30

29

Page 32: Website: email: · PDF fileSK Menpen RI No. 133/SK/Ditjen PPG/STT/1976 ... NOMOR: KW.03.2/5/HM.00/184/2008 Tentang Pengangkatan Tim Penyunting/Redaksi Majalah Penuntun Amalbhakti

Liputan DAERAHLiputan DAERAH ISSN No : 2086-2083

30 No. 05 Tahun ke-35 / Mei 2011

KOTA PADANG PANJANG

Padang Panjang, PAB – Sebanyak 34 orang Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada jajaran Kankemenag Kota Padang Panjang diambil sum-pahnya. Pengambilan sumpah ini di lakukan oleh Kakankemenag Drs. H.Asra Faber, Senin (28/3) di aula kantor setempat. Usai pengucapan sumpah, para PNS disuguhi dengan tausyiah makna sumpah oleh Drs. Alizar Chan, M.Ag, Kasi Penamas yang juga ketua MUI Kota Padang Panjang.

Dalam uraian tausyiahnya, penyumpahan bagi PNS bukan se-kedar untuk pemenuhan peraturan perundang-undangan dan peleng-kap dalam administrasi negara, tetapi selaku umat beragama Islam, sumpah mempunyai konsekwensi yang amat berat. Ketika seorang PNS diberi dan bersedia menerima sebuah amanah berupa jabatan, berarti bersedia untuk bersumpah sebagai tekad untuk menunaikan amanah itu sesuai aturan, baik aturan manusia berupa undang-undang

PNS Kemenag Padang Panjang Bersumpahmaupun aturan Tuhan Yang Maha Kuasa. Tetapi, apabila seseorang yang mau menerima amanah tapi enggan untuk mengucapkan kata-kata sumpah, artinya seseorang memiliki kecenderungan dan berniat untuk menyalahgunakan amanah tersebut. Dengan penyumpahan me-nyebab sesuatu menjadi wajib untuk di tunaikan dan apabila tidak ditunaikan atau melanggar sumpah menjadi berdosa.

Sementara itu, Kakankemenag Drs.H.Asra Faber dalam arah-annya mengingatkan, bahwa kedepan PNS sebagai abdi negara, peran-nya sebagai bagian dari masyarakat dituntut untuk memberikan pela-yanan yang baik. Apalagi seiring dengan peningkatan kesejahteraan bagi PNS, kinerjanya semakin dinantikan oleh masyarakat. Memberi-kan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat sudah merupakan se-buah harga mati bagi seorang PNS. Selanjutnya kepada PNS Kemenag Kota Padang Panjang diharapkan untuk terus meningkatkan kualitas pribadi, terutama dalam pelayanan yang sudah berbasis pada teknologi komputer. Bagi PNS yang bertugas sebagai guru, dalam menyajikan materi pelajaran jangan lagi bercerita dengan cara-cara tradisional, karena siswa-siswa saat ini sudah mampu melanglang buana di dunia maya melalui internet.

PNS yang diambil sumpahnya tersebut yaitu, Fuadisman, M.Ag, Dasrial Syam, Lc, Indra Madi, S.Ag, Marliyus, Amrizal, S.Ag, Sahardi, S.Pd.I, Maifal, S.Ag, Bunaya, S.HI, Tarmizi, S.Ag, Metra Azimi, S.Ag, Noriza Martin, S.Pd, Lili Marlina, Lc, Welly Roni, SE, Dasnilinda, A.Md, Nelliwati, A.Ma, Yulia Rahmi, Efri Yeni, Yerma-lina, S.Ag, Fitria, A.Ma, Nana Marlina, S.Pd.I, Ernawati, S.Ag, Artati Satya Ratna, S.Pd, Marlis, S.Pd.I, Yenni Fitria, S.Ag, El Adra, Erniwi-ta, S.Ag, Syarifa 'Aini, S.Ag, Jujur, S.Pt, Yenita Sari, S.Pd, Erni, S.Ag, Yulidawati, S,Ag, Elvi Rahmi, S.Ag, Sofia, S.Ag, Yulie Anggraini, S.Si.

Kegiatan Penyumpahan PNS ini dihadiri para pejabat struktu-ral dan fungsional serta karyawan/ti di lingkungan Kankemenag Kota Padang Panjang. (Azwarhadi)

SUMPAH PNS – Kakankemenag Drs.H.Asra Faber saat mengambil sumpah PNS jajaran Kemenag Kota Padang Panjang.

juga jebolan ponpes tersebut berharap kontingen yang berasal dari Kota Serambi Mekkah ini bisa tampil dan berbicara pada tingkat nasio-nal di Nusa Tenggara Barat. Lebih lanjut Kasi Pekapontren menjelas-kan bahwa, untuk mencari bibit yang siap berlomba pada tingkat pro-vinsi dan nasional, panitia mendatangkan para pelatih dan narasumber yang kompeten dan kafabel dalam bidang qira'atul kutub, baik dari kota Padang Panjang maupun tenaga pelatih dari tingkat provinsi, diantaranya Prof.Dr.H.Rusydi, Lc.,MA dan Drs.H.Edismar Murat dari Kota Padang serta Drs.H.Amrul dari Padang Panjang.

Peserta seleksi 20 orang, dan siap mewakili kota Padang Panjang ke tingkat Sumatera Barat, yaitu Andra Gusmana (Thawalib Putra), Sepna Milia (Diniyyah Putri), Luzian Pratama (Thawalib Putra), Yuni Oktavia (Diniyyah Putri), Harisul Haq (Thawalib Putra), Irvan Taufiq (Thawalib Putra), Miftahul Husna (Diniyyah Putri), Okky Aprianto (Thawalib Putra), Novi Novera (Diniyyah Puteri), Azhari Andi (Thawalib Putra), Sherly Devani (Diniyyah Puteri), Kevin As Shiddiq (Thawalib Putra), Nelli Lailiyyatu Alfina (Diniyyah Puteri), Baitul Hamdi (Thawalib Putra), Ezi Fadila ( Diniyyah Putri), Nadia Hendriana (Thawalib Putri), Putri Amelia (Diniyyah Puteri), Riyan (Serambi Mekkah), Amelia Sejati ( Diniyyah Putri), Santi Angraini (Diniyyah Putri) dan Ledy Nadia Sandra (Thawalib Putri). Itulah

nama-nama santri pondok pesantren yang akan mengikuti MQK di tingkat Sumbar bulan Mei mendatang. Untuk pemantapan masing-masing santri di gembleng di pondok yang bersangkutan di bawah binaan panitia MQK Kota Padang Panjang. (Azwarhadi)

Kasi Pekapontren Suarman, S.Ag

sambungan hal 29 ...............

Page 33: Website: email: · PDF fileSK Menpen RI No. 133/SK/Ditjen PPG/STT/1976 ... NOMOR: KW.03.2/5/HM.00/184/2008 Tentang Pengangkatan Tim Penyunting/Redaksi Majalah Penuntun Amalbhakti

Liputan DAERAHLiputan DAERAH

31

ISSN No : 2086-2083

No. 05 Tahun ke-35 / Mei 2011

Laksanakan Diklat Ditempat Kerja (DDTK) Penghitungan Angka Kredit GuruPayakumbuh, PAB – Kankemenag Kota Payakumbuh kembali me-laksanakan Diklat Ditempat Kerja (DDTK) Penghitungan Angka Kre-dit Guru, yang dilaksanakan bekerja-sama dengan Balai Diklat Keaga-maan Padang pada tanggal 21 s/d 24 Maret 2011, bertempat di aula ser-baguna Kantor Kementerian Agama Kota Payakumbuh.

Hadir pada acara pembukaan DDTK ini, Kepala Balai Diklat Keagamaan Padang yang diwakili oleh Drs. Hardiman Harun, Kasi Diklat Tenaga Tekhnis BDK Padang, Kakankemenag Kota Payakum-buh Drs.H.Bustari, MM, Widyaiswara dan panitia pelaksana, seluruh pejabat struktural dan fungsional, serta pegawai di lingkungan Kan-kemenag Kota Payakumbuh, Kepala KUA dan Kepala Madrasah se-Kota Payakumbuh dan seluruh peserta diklat yang berjumlah 30 orang.

Dalam hantaran katanya, Kepala Balai Diklat Keagamaan Pa-dang, yang diwakili Drs.Hardiman Harun, Kasi Diklat dan Ketenagaan menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Kakankeme-nag Kota Payakumbuh beserta jajarannya, yang menyambut kegiatan DDTK ini dengan semarak dan sungguh-sungguh. Ini terlihat dari se-tiap kali DDTK ini dilaksanakan di Kota Payakumbuh, dapat dilaksa-nakan dengan baik sesuai dengan jadwal yang telah diprogramkan.

Ada lima keunggulan dari pelaksanaan DDTK yang dilaksa-nakan ini, Pertama, biayanya cukup murah; kedua, dapat dilaksana-kan ditempat kerja; ketiga, peserta tidak perlu meninggalkan tempat tugas; keempat, sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan dan kelima, bagi peserta yang belum pernah ikut bisa diikut sertakan.

Kakankemenag Kota Payakumbuh Drs.H.Bustari MM dalam sambutannya menjelaskan bahwa, angka kredit guru yang ada di seksi Mapenda, sama halnya angka kredit penghulu yang ada di jajaran seksi Urais atau angka kredit penyuluh yang ada di jajaran seksi Penamas. Dalam pengumpulan angka kredit ini, bagi guru atau staf fungsional yang rajin dan sungguh-sungguh serta mampu mengumpulkan angka

Kankemenag Kota Payakumbuh

kreditnya, maka ada peluang untuk kenaikan pangkatnya satu kali da-lam 2 tahun. Kakankemenag perintahkan analis kepegawaian untuk mempercepat proses kenaikan pangkat yang bersangkutan karena itu hak guru dan demi kesejahteraan guru/pegawai fungsional yang ber-sangkutan. Namun sebaliknya, Kakankemenag juga memberikan war-ning bagi yang tidak bisa naik pangkat setelah 4 tahun karena tidak bisa mengumpulkan angka kreditnya, maka harus siap-siap untuk menjadi staf biasa. Dalam catatan Kakankemenag tercatat hanya 21 orang guru yang bisa naik pangkat dalam 2 tahun berjalan.

Kepada Kepala Balai Diklat Keagamaan Padang Kakanke-menag berpesan ”Sudah sekian banyak kegiatan diklat yang dilaksana-kan untuk PNS, pejabat fungsional maupun struktural, namun diklat bagi Kakankemenag (Pejabat Esselon III) sangat jarang dilaksanakan, mungkin ini perlu menjadi kajian bagi BDK Padang.”

Kemudian kepada semua peserta DDTK, Kakankemenag ber-harap supaya mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya, karena semua peserta yang ikut saat ini adalah termasuk orang-orang berun-tung yang terpilih dari sekian banyak PNS yang ada di jajaran Kanke-menag Kota Payakumbuh. Semua ilmu yang didapat supaya bisa di-jadikan bekal untuk melaksanakan tugas, terutama kepada pejabat yang terkait sebagai penilai angka kredit agar bisa mempedomaninya, agar tidak ada guru kita yang merasa dirugikan dalam penghitungan angka kreditnya nanti. (Safrizal,S.Ag, Irfan Junaidi MA. & Humas).

KOTA PAYAKUMBUH

Payakumbuh, PAB – Untuk menjembatani berbagai permasalahan yang terjadi di tengah kehidupan masyarakat, khususnya di Payakum-buh yang berkenaan dengan adminintrasi kependudukan dan penca-tatan perkawinan di KUA se-Kota Payakumbuh, digelar acara Rakor antara Kankemenag dengan Pengadilan Negeri, Pengadilan Agama serta Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Payakumbuh, yang dilaksanakan Selasa, 29 Maret 2011, di aula serba guna Kankemenag Kota Payakumbuh.

Rakor yang dilaksanakan sehari ini, dihadiri oleh Kakankemenag Payakumbuh Drs.H.Bustari, MM, Ketua Pengadilan Negeri Joni, SH, MH, Ketua Pengadilan Agama Drs.H.Arinal dan Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil yang diwakili oleh Ka-subdit Kependudukan Dahler, SH, Kasi Urais Drs.Jufrimal, MA, Camat dan Lurah se-Kota Payakumbuh, Kepala KUA se-Kota Paya-kumbuh beserta Staf dan Penghulu.

Dalam hantaran katanya, Kakankemenag Payakumbuh Drs.H. Bustari, MM menyampaikan, kegiatan Rakor ini sengaja diangkat melalui salah satu program kerja Seksi Urais tahun 2011, mengingat banyaknya permasalahan yang masuk ke KUA yang berkenaan de-ngan perubahan data yang terkait langsung dengan Dinas Kependu-dukan dan Catatan Sipil, Pengadilan Negeri dan Pengadilan Agama. Dari permasalahan yang masuk tersebut, menemui jalan buntu untuk penyelesaiannya, seperti terjadinya perubahan nama, tempat tanggal lahir, permasalahan nikah yang tidak tercatat di KUA, sementara ma-

syarakat ingin mengurus akte kelahiran anaknya atau untuk pengurus-an paspor, dan lain sebagainya. Maka diharapkan dengan adanya rakor ini akan menemukan suatu solusi yang terbaik yang tidak menyalahi prinsip aturan perundangan yang berlaku, dan masyarakatpun akan terlayani dengan prima.

Selanjutnya Kakankemenag menjelaskan, terjadinya kesalah-an nama atau perubahan identitas yang menjadi dilema tersebut, ber-awal dari kesalahan yang terjadi pada waktu pencatatan pada masa-masa sebelumnya, dan pada umumnya terjadi pada tahun 2000-an ke bawah, seperti pada Kutipan Akta Nikah yang dikutip dari Akta Nikah, tertulis Fakhruddin sedangkan pada data kependudukannya tertulis Fachrudin. Untuk keabsahan data yang bersangkutan perlu dilakukan pengesahan melalui sidang di Pengadilan Negeri. Namun untuk tahun 2000 ke atas sudah tidak ada lagi ditemukan kesalahan seperti itu, ka-rena sudah semakin telitinya pejabat yang berwewenang untuk mela-kukan pendataan. (Safrizal,S.Ag & Humas )

Kemenag Payakumbuh Gelar Rakor Empat Instansi

Page 34: Website: email: · PDF fileSK Menpen RI No. 133/SK/Ditjen PPG/STT/1976 ... NOMOR: KW.03.2/5/HM.00/184/2008 Tentang Pengangkatan Tim Penyunting/Redaksi Majalah Penuntun Amalbhakti

Liputan DAERAHLiputan DAERAH ISSN No : 2086-2083

32 No. 05 Tahun ke-35 / Mei 2011

Payakumbuh, PAB – Keluarga Besar Kankemenag Payakumbuh berduka atas wafatnya Bpk. H.Djanewar Dt. Jono Katik, ayahanda Drs.H.Bustari, MM, Kakankemenag Payakumbuh. Bpk. H.Djanewar Dt. Jono Katik meninggal di rumah sakit Islam Siti Rahmah Padang pada hari Senin, 4 April 2011 pukul 11.00 WIB, setelah beberapa hari sebelumnya dirawat rumah sakit di RSUD Muaro Labuah Solok Se-latan. Jenazah dibawa ke kampung halamannya, berangkat dari Pa-dang pukul 13.00 WIB dan sampai di rumah duka Jorong Bandar Ga-dang Kenagarian Sako Utara Pasir Talang Kec. Sungai Pagu Kab. So-lok Selatan pukul 17.00 WIB dan jenazah dikebumikan pada Selasa, tanggal 5 April 2011.

Keluarga Besar Kankemenag Payakumbuh “Berduka”

Kepala Kanwil Kemenag Sumbar, Drs. H. Darwas melepas jenazah H. Djanewar Dt. Jono Katik (75 th), ayahanda Drs. H. Bustari, MM., Kepala Kantor Kemenag Kota Payakumbuh.

H. Djanewar meninggal dunia pada usia 75 tahun dengan me-ninggalkan seorang istri Hj. Rasyidah Irany dan enam orang anak, Drs. H.Bustari Jandras MM, Bahrum Jandras, Amri Jandras S.Ag, S.Pd, Rahmi Jandras S.Ag, Sabri Jandras, Ilhaminuri S.Pd.I serta 12 orang cucu. Kepergian beliau sangat mengejutkan keluarga besar Kankeme-nag Kota Payakumbuh, karena hanya beberapa hari sejak dikabarkan beliau sakit, tiba-tiba dapat kabar beliau telah pergi untuk selamanya.

“Masih segar dalam ingatan kita bersama, saat bulan Februari rombongan dari Kankemenag Payakumbuh datang ke Solok Selatan dalam kunjungan balasan, ayahanda H. Djanewar menjadi imam pada shalat subuh waktu itu dan bercengkrama dengan rombongan dari Kankemenag Kota Payakumbuh”, ungkap Zamris S.Pd.I, Kasubag Tata Usaha Kankemenag Kota Payakumbuh.

Almarhum H.Djanewar Dt. Jono Katik adalah tokoh masyara-kat yang dikagumi, keberhasilan beliau mendidik anak-anak patut di-acungkan jempol. Aktifitas beliau sebagai pensiunan guru, ketua IPHI dan ketua kelompok majelis taklim membuat sosok beliau menjadi pa-nutan bagi masyarakat, apalagi beliau berhasil mendidik anak beliau Drs. H. Bustari MM menjadi seorang Kakankemenag Agama.

Jenazah H. Djanewar langsung diselenggarakan oleh anak-anak beliau serta Kepala KUA dan Kasi-Kasi di jajaran Kankemenag Kota Payakumbuh dan diimami oleh anak almarhum H.Bustari Ka-kankemenag Kota Payakumbuh. Pada saat jenazah H. Djanewar dike-bumikan hadir Kakanwil Kemenag Sumbar, Drs.H.Darwas, Walikota Payakumbuh, Rektor IAIN Imam Bonjol Padang, Kakankemenag se-Sumbar, Keluarga Besar Kankemenag Kota Payakumbuh dan masya-rakat sekitar.

H. Darwas melepas kepergian Ayahanda H. Djanewar Dt. Jono Katik ke tempat peristirahatan terakhir. Dalam sambutannya Kakanwil meminta pihak keluarga untuk selalu sabar terhadap ujian yang diberi-kan oleh Allah, karena kita semua juga akan menghadapNya, dan kita harus siap setiap saat karena tidak ada yang tahu kapan kita akan di-panggil oleh Allah SWT.

Sebelumnya, dari pihak keluarga, H.Bustari sambil terisak-isak menyampaikan permohonan maaf kepada semua pihak atas kesa-lahan almarhum selama hidup ayahanda H.Djanewar, karena beliau banyak bergaul di tengah-tengah masyarakat, sekaligus menyampai-kan terima kasih sepada semua pihak yang telah hadir dalam prosesi pemakaman orang tua beliau tersebut, yang telah datang dari seluruh penjuru Sumatera Barat, semoga bernilai ibadah di sisi Allah SWT, Amiin (Irfan Junaidi, MA)

KOTA PAYAKUMBUH

Pembentukan BKS TPQ/TPSQ Dan KKMD MDA Kec. Payakumbuh

Payakumbuh, PAB – Pada hari kamis, 17 Maret 2011 Kepala KUA Payakumbuh Jupagni, M.Ag bersama dengan Penyuluh Agama Fung-sional Wiwi Mardinialis, S.Ag mengadakan acara pembentukan pe-ngurus BKS TPQ/TPSQ dan KKMD MDA se- Kec. Payakumbuh di aula UDKP Camat Payakumbuh.

Acara pembentukan ini di hadiri TPQ/TPSQ dan MDA se-Kec. Payakumbuh yang berjumlah 45 TPQ/TPSQ dan 9 MDA. Sebe-lumnya, lembaga-lembaga ini belum jelas keberadaannya, sehingga sulit untuk menggerakannya. Padahal kegiatan-kegiatan yang berkait-an dengan lembaga ini hanya berjalan sesuai dengan kondisi TPQ/ TPSQ dan MDA masing-masing.

Dalam pembukaan acara yang dibuka secara langsung oleh Camat Payakumbuh Drs.Rahmat Hidayat, M. Si, beliau mempunyai beberapa harapan-harapan kepada guru-guru TPQ/TPSQ dan MDA. Dengan dibentuknya lembaga dan kepengurusan, agar semua guru bergerak aktif dan kepengurusan berjalan sebagaimana mestinya, kegiatan-kegiatan dapat dikoordinasikan dengan baik. Bahkan, disam-ping dapat bersilaturrahim, dapat pula saling berbagi ilmu dan penga-laman dari TPQ/TPSQ dan MDA lain. Lebih lanjut Camat Payakum-buh menyampaikan, TPQ/TPSQ dan MDA merupakan wadah menim-ba ilmu agama bagi anak-anak, maka guru harus betul-betul memberi-

kan dasar ilmu agama sehingga anak memiliki ilmu agama, pema-haman aqidah dan akhlak yang mulia.

Adapun kepengurusan BKS TPQ/TPSQ yang telah dibentuk adalah sebagai berikut : Ketua : Mustafa S. Ag; Wakil Ketua : Ismet; Sekretaris : Delfianis; Wakil Sekretaris : Rusnita; Bendahara : Fatimah Ulianis, Wakil Bendahara : Intuti Perni. Adapun beberapa seksi-seksi diantaranya : Seksi Pendidikan dan Pelatihan, Seksi Pengembangan dan Penelitian dan Seksi Dana.

Sedangkan pengurus KKMD adalah : Ketua : Asbizon; Wakil Ketua : Supardi; Sekretaris : Yusriani, S. Ag; Wakil Sekretaris : Kirman; dan Bendahara : Yarnelis, S. Ag.

Kemudian dilengkapi dengan seksi-seksi, yaitu : Seksi Pendidikan dan Pelatihan, Seksi Kesenian dan Budaya, Seksi Sosial dan Seksi Humas. (Malvinas, S.HI)

Page 35: Website: email: · PDF fileSK Menpen RI No. 133/SK/Ditjen PPG/STT/1976 ... NOMOR: KW.03.2/5/HM.00/184/2008 Tentang Pengangkatan Tim Penyunting/Redaksi Majalah Penuntun Amalbhakti

Liputan DAERAHLiputan DAERAH ISSN No : 2086-2083

33No. 05 Tahun ke-35 / Mei 2011

KOTA SAWAHLUNTO

Sawahlunto, PAB – Kankemenag Kota Sawahlunto gelar pembinaan pengurus Majlis Ta'lim kota Sawahlunto, di aula kantor setempat beberapa hari lalu. Tema yang diambil adalah, “Dengan Pembinaan Pendidikan Keagamaan Terciptanya Struktur dan Administrasi yang Baik di Majlis Ta'lim“.

Kasubag TU Adrimas, S.Ag, MA saat membuka acara tersebut menyebutkan, berdasarkan PP No. 55 tahun 2007 telah diatur kebera-daan pendidikan keagamaan di masyarakat seperti Majlis Ta'lim. Hal ini membuktikan bahwa pemerintah sangat memperhatikan keberada-an pendidikan nonformal seperti Majlis Ta'lim. Karena itu pula, kegiat-an MT diharapkan dapat dikelola dengan administrasi dan manjemen yang baik dan benar.

Yanfarizal, S.Ag,MA, Kasi Pekapontren sekaligus ketua pe-laksana kegiatan dihadapan 72 peserta mengatakan, dilaksanakannya kegiatan ini sebagai tindak lanjut hasil raker pekapontren yang dilak-sanakan bulan Februari yang lalu. “Para peserta yang terdiri dari pe-ngurus MT dapat mengikuti acara ini sampai dengan selesai, karena begitu besarnya anggaran yang dikeluarkan. Peserta hendaknya bisa merealisasikan ilmu yang didapatkan ditempat masing-masing. Di-samping itu kegiatan ini tidak hanya berlangsung sekali ini saja, karena masih ada pembinaan lanjutan majlis ta'lim.

Empat nara sumber yang memberikan materi pembinaan bera-sal dari Kankemenag Kota Sawahlunto diantaranya : 1) Kakankeme-nag Kota Sawahlunto, Drs.H. Darmuis, dengan materi Kebijakan Kan-kemenag tentang MT; 2) Kasi Haji & Umroh, Okto Verisman, S.Ag, MA dengan materi Struktur & Sistem Pengelolaan MT; 3) Kasi Ma-

Kankemenag Kota Sawahlunto Bina Pengurus Majlis Ta'lim

penda, Kasi Urais, Junaidi, S.Ag dengan materi Pedoman Peny. Pendidikan MT.

Pada pembinaan dilahirkan sebuah rekomendasi yang intinya mengusulkan kepada seksi Pekapontren segera menyelesaikan penyu-sunan kurikulum MT karena sangat dibutuhkan dalam melaksanakan kegiatan di lapangan. (Zulfahmi, S. Sos.I )

T. Idris, S.Ag. M.Pd dengan materi Administrasi MT; 4)

KUA Talawi Bentuk BKS TPASawahlunto, PAB – Kepala KUA Kec. Talawi, Umar S, BA memben-tuk Badan Kerjasama (BKS) TPA/MDA se-Kec. Talawi Periode 2011 – 2013 yang dilaksanakan di ruangan balai nikah. Umar S, BA me-

nyampaikan BKS ini merupakan tindaklanjut dari hasil raker Peka-pontren Kamenag Kota Sawahlunto yang diadakan pada bulan sebe-lumnya. Disamping itu, keberadaan BKS ini diharapkan adanya kerja-sama yang baik antar dan inter TPA/MDA serta mampu meningkatkan kualitas pelaksanaan pendidikan keagamaan khususnya yang ada di Kec. Talawi.

Hadir dalam pemilihan kepengurusan BKS yang dipimpin langsung oleh Zulfahmi S. Sos.I selaku tenaga penyuluh agama fungsional kecamatan Talawi sebanyak 53 Orang utusan kepala TPA / MDA se- Kecamatan Talawi.

Terpilih sebagai pengurus inti adalah sebagai berikut :1. Ketua : Gunadi, S. Sos (Kepala TPA Ijtihad Desa Sikalang)2. Wakil Ketua : Asrul, BA (Kepala TPA Baiturrahman Talawi Hilir)3. Sekretaris : Neli Fardion (Guru TPA Nurul Ulum Kumbayau)4. Bendahara : Akramatul Husna, A.Ma (Kepala TPA An-Nur

Talawi Hilir).Gunadi, S. Sos selaku ketua terpilih menyampaikan kiranya

kepengurusan baru BKS TPA / MDA diharapkan dalam waktu dekat dapat menyusun program tahunan yang memungkinkan untuk bisa cepat direalisasikan sehingga BKS sebuah organisasi tidak hanya sebagai etalase saja. (Zulfahmi, S. Sos.I

Page 36: Website: email: · PDF fileSK Menpen RI No. 133/SK/Ditjen PPG/STT/1976 ... NOMOR: KW.03.2/5/HM.00/184/2008 Tentang Pengangkatan Tim Penyunting/Redaksi Majalah Penuntun Amalbhakti

Liputan DAERAHLiputan DAERAH ISSN No : 2086-2083

No. 05 Tahun ke-35 / Mei 2011

KOTA SOLOK

Solok, PAB – Wakil Walikota Solok H. Zul Elfian, SH, M.Si, mem-buka secara resmi Orientasi Pembinaan Pengelolaan dan Pengem-bangan Majelis Taklim se-Kota Solok, pada tanggal 16-17 Maret 2011. Orientasi yang digelar oleh Seksi Pekapontren Kantor Kemenag Kota Solok dihadiri oleh 80 orang di Aula SMP N 5 Kota Solok.

Wawako Solok dalam arahannya mengatakan, pemberian pembekalan dan pemahaman kepada pimpinan majelis taklim di Kota Solok terkait pengelolaan dan pengembangan kegiatan sangat perlu. Sebab dengan hal itu, majelis taklim akan lebih semarak dan menjadi-kan masyarakat mengamalkan dan membudayakan agamanya. “Ini sangat baik sekali, apalagi sesuai dengan visi dan misi Kota Solok, yaitu bagaimana terwujudnya masyarakat yang beriman dan ber-taqwa,” ungkapnya.

Pemda Kota Solok melalui Wakil Walikota, mengucapkan te-rima kasih kepada Kakankemenag Kota Solok Drs.H. Kamaruzzaman, M.Ag, yang sangat proaktif mencetuskan berbagai kegiatan keagama-an di Kota Solok, diantaranya : Malam Bina Iman dan Taqwa (MA-

Wakil Walikota Solok Buka Orientasi Pembinaan Pengurus Majelis Taklim

BIT) bagi siswa SLTP dan SLTA. Kemudian Gerakan Safari Fajar, yang mana seluruh kepala SKPD dan Kakankemenag Kota Solok se-tiap pagi Jum'at sholat subuh berjamaah di masjid yang telah di tentu-kan. Gerakan Safari Fajar ini telah di mulai minggu pertama bulan Oktober 2010, dan akan terus berlanjut. Selain itu ada pula Puasa se-tiap hari Senin dan Kamis, yang dianjurkan keseluruh pejabat dan PNS di lingkungan Pemda Kota Solok dan di lingkungan Kankemenag Kota Solok.

Kakankemenag Kota Solok Drs.H. Kamaruzzaman, M.Ag dalam sambutannya mengharapkan kepada Majelis Taklim, supaya menciptakan kesejukan dan kedamaian di Kota Solok, memagar paham-paham yang masuk, apalagi sekarang banyak muncul aliran yang menyesatkan, Kota Solok tidak ingin masuk aliran sesat tersebut.

Kasi Pekapontren Kemenag Kota Solok Zulkifli Zukma, S.Ag saat diwawancarai mengatakan, acara ini termotivasi karena kita melihat pembinaan keagamaan sangat dibutuhkan oleh masyarakat dalam menghadapi globalisasi dewasa ini, juga dikarenakan kurang-nya minat masyarakat kepada kegiatan keagamaan. Tantangan ini akan berdampak kurang baik bagi kehidupan dalam bermasyarakat kalau tidak ada kiat-kiat dari semua pihak memberikan jalan keluar, motivasi dan pembentukan kegiatan keagamaan yang akan membawa perubahan. Maka, Lembaga Majelis Taklim sebagai salah satu wadah yang tepat untuk menjawab tantangan tersebut, untuk melakukan kegiatan keagamaan, sebab pesertanya terdiri dari generasi muda dan orang tua yang sangat bersentuhan dengan semua lapisan masyarakat. Maka itu, perlu pembinaan bagi pimpinan Majelis Taklim dalam me-ngelola dan memajukan dengan semarak dan semangat keikhlasan serta keimanan kepada Allah SWT.

Sebagai narasumber dalam orientasi ini adalah pertama, Drs. H. Kamaruzzaman, M.Ag (Kakankemenag Kota Solok) dengan mate-ri: Kebijakan Kakankemenag Kota Solok dalam membina pengelolaan dan pengembangan Majelis Taklim di Kota Solok. Kedua, Drs.H. Hari-yadi Z (Kabid Pekapontren Kanwil Kemenag Sumbar), dengan materi: Strategis Pengembangan, Pengelolaan dan Peningkatan Mutu Maje-lis Taklim. Zulkifli Zukma, S.Ag (Kasi Pekapontren Kemenag Kota Solok), dengan materi : Manajemen Majelis Taklim dan Penerapan-nya di Kota Solok. (Samsidir, S.Ag)

Wawako Solok H.Zul Elfian, SH, M.Si saat memberi arahan dan membuka secara langsung didam-pingi oleh Drs.H. Kamaruzzaman, M.Ag. (Foto : Samsidir, S.Ag)

Solok, PAB – Untuk lebih memantapkan pelaksanaan ibadah haji tahun 1432 H, KBIH Yayasan An-Nur Kota Solok pimpinan Hj. Syaf-rianis Topo, diawal tahun 2011, tepatnya 30 Januari 2011 lalu sudah mulai mengadakan manasik haji kepada 50 orang (16 orang laki-laki dan 34 orang perempuan ) Calon Jamaah Haji Kota Solok.

Menurut Hj. Nurhasni Syar, S.Pd.I, guru pemimbing di KBIH tersebut saat diwawancarai diruangan kerjanya mengatakan, di awal pengajian diberikan beberapa materi kepada Calon Jamaah Haji, anta-ra lain pemantapan mental dengan rukun Islam, karena rukun Islam tersebut diumpamakan sebagai sebuah bangunan, syahadat sebagai pondamen, sholat sebagai tiang, puasa bagaikan atap, zakat bagaikan dinding dan haji bagaikan pelengkap, yang hadiahnya diberi oleh

KBIH Yayasan An-Nur Kota Solok Gelar Manasik HajiAllah syurga. Kalau ini sudah mantap tertanam didalam diri jamaah, maka keyakinannya untuk melaksanakan ibadah haji semakin mantap.

Kedua, pemantapan niat yang suci dengan membuka diri, benar-benar melakukan perintah Allah sebagai kebutuhan kewajiban bagi hamba yang mampu dengan artian sehat jasmani, sehat rohani dan sehat keuangan dengan tujuan “Labbaika Allahumma Labbaika La-baika lasharikalakallabaika innalhamda wannikmatalaka walmulka lasharikalaka”. Ketiga, mengadakan peragaan/praktek pelaksanaan ibadah haji, serta keempat menjaga kesehatan jasmani, dengan me-ngikuti SKJ bergabung dengan Kilab Jantung Sehat Kota Solok yang diketuai oleh Walikota Solok H. Irzal Ilyas Dt. Lawik Basa, MM. (Samsidir, S.Ag)

34

Page 37: Website: email: · PDF fileSK Menpen RI No. 133/SK/Ditjen PPG/STT/1976 ... NOMOR: KW.03.2/5/HM.00/184/2008 Tentang Pengangkatan Tim Penyunting/Redaksi Majalah Penuntun Amalbhakti

ISSN No : 2086-2083ARTIKELARTIKEL

No. 05 Tahun ke-35 / Mei 2011

PENDAHULUANSetiap aktivitas besar ataupun kecil, tercapainya tergantung

kepada beberapa orang. Diperlukan adanya organisasi di dalam segala gerak langkah untuk mengkoordinasikan semua gerak lang-kah tersebut, pimpinan sekolah harus berusaha mengetahui kese-luruhan situasi disekolahnya dalam segala bidang. Usaha pimpin-an, guru-guru untuk mengetahui situasi lingkungan sekolah dalam segala kegiatannya, di sebut supervisi atau pengawasan sekolah.

Istilah supervisi belum begitu lazim dipergunakan dalam lingkungan persekolahan dan kepegawaian kita disaat sekarang. Tetapi, makin lama makin dikenal dan banyak dipergunakan orang. Namun demikian, arti fungsi, dan tujuan yang terkandung didalamnya, masih merupakan tanda tanya, apakah sudah benar-benar dipahami oleh orang yang mempergunakan istilah itu.

Dalam bukunya "Role Of Supervisor And Curiculum Di-rectors In A Climate Of Change ". Ceeper menyimpulkan beberapa hal yang memberi gambaran tentang latar belakang perlunya supervise antara lain. (12 : 12 ) :1. Bahwa dalam perubahan social dewasa ini perlu diperhatikan

dimensi baru, yaitu perlu perubahan teknologi ruang angkasa.2. Berkembangnya science dan teknologi yang semakin cepat.3. Adanya urbanisasi yang semakin meningkat, menyebabkan

masalah baru dalam pendidikan.4. Adanya tuntutan hak-hak asasi manusia yang juga menyebab-

kan problema bagi para pendidik yang memerlukan pemecah-an secara rasional.

5. Akibatnya pertumbuhan ekonomi dan kemakmuran menye-babkan adanya :- Daerah-daerah miskin dan kaya- Adanya banyak waktu terbuang- Kecenderungan muda-mudi memerlukan pendidikan umum dan kejuruan untuk dapat bekerja/mencari pekerjaan dalam masyarakat.

6. Suburnya birokrasi dapat menghambat kelancaran dalam bi-dang pendidikan.

Setiap pelaksanaan program pendidikan memerlukan ada-nya pengawasan atau supervise. Pengawasan bertanggung jawab tentang keefektifan program itu. Oleh karena itu, supervise harus-lah meneliti ada atau tidaknya kondisi-kondisi yang akan me-mungkinkan tercapainya tujuan-tujuan pendidikan.

Dalam mewujudkan keberhasilan pendidikan di sekolah dan usaha profesional, kelanjutan kunjungan pengontrolan (super-visi) oleh pengawas utama hendaknya dilaksanakan secara teratur dan berkesinambungan.

A. Pengertian SupervisiDalam dunia pendidikan kita selalu melihat ada supervisi di

dalamnya, sebagaimana telah diketahui bahwa tidak ada dua orang yang sama, apalagi lebih dari dua orang. Maka dapat dimaklumi bahwa rumusan tentang apa yang dimaksud dengan supervisi berbeda-beda.

Menurut P. Adam dan Frank G. Dickey, super-visi adalah suatu program yang berencana untuk memperbaiki pengajaran (supervision is a planed, program for the improvement of instruction).

Supervisi PendidikanOleh :Drs. H. Zulbatri Nasir, MM(Widyaiswara Balai Diklat Keagamaan Padang)

Dalam Dictionary of Education, Good Carter memberikan definisi sebagai berikut: Supervisi adalah segala usaha dari petu-gas-petugas sekolah dalam memimpin guru-guru dan petugas pen-didikan lainnya dalam memperbaiki pengajaran, termasuk mem-perkembangkan pertumbuhan guru-guru, menyelesaikan dan merevisi tujuan pendidikan, bahan-bahan pengajaran dan metode mengajar dan penilaian pengajaran.

Menurut Boardaman, supervise adalah suatu usaha mensti-mulir, mengkoordinir dan membimbing secara kontiniu pertum-buhan guru-guru sekolah, baik secara individual maupun secara kolektif, agar lebih mengerti dan lebih efektif dalam mewujudkan seluruh fungsi pengajaran. Dengan demikian mereka mampu dan lebih cakap berpartisipasi dalam masyarakat demokrasi modern. Mc. Nerney meninjau supervise sebagai suatu proses penilaian mengatakan: supervise adalah prosedur memberi arah serta meng-adakan penilaian secara kritis terhadap proses pengajaran.

Dalam pelaksanaannya, supervise bukan hanya mengawasi apakah para guru atau pegawai menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai dengan intruksi atau ketentuan-ketentuan yang te-lah digariskan, tetapi juga berusaha bersama guru-guru, bagaima-na cara-cara memperbaiki proses belajar mengajar. Jadi, dalam kegiatan supervise, guru-guru tidak dianggap sebagai pelaksana pasif, melainkan diperlakukan sebagai partner bekerja yang memi-liki ide-ide, pendapat-pendapat, pengalaman-pengalaman yang perlu didengar dan dihargai serta diikutsertakan di dalam usaha-usaha perbaikan pendidikan.

Sesuai dengan apa yang dikatakan Burton dalam bukunya, "Supervision a social Process", maka dia dapat merumuskan supervisi sebagai berikut:1) Supervisi yang baik mengarahkan perhatiannya kepada dasar-

dasar pendidikan dan cara-cara belajar serta perkembangan-nya dalam pencapaian tujuan umum pendidikan.

2) Tujuan supervise adalah perbaikan dan perkembangan proses belajar mengajar secara total.

3) Fokusnya pada setting for learning, bukan pada seseorang atau sekelompok orang. Yang sama-sama bertujuan untuk mengem-bangkan situasi yang memungkinkan terciptanya kegiatan be-lajar-mengajar yang baik.

Sesuai dengan rumusan di atas, maka kegiatan atau usaha-usaha yang dapat dilakukan dalam rangka pelaksanaan supervise dapat disimpulkan sebagai berikut:a. Membangkitkan dan merangsang semangat guru-guru dan pe-

gawai sekolah lainnya dalam menjalankan tugasnya masing-masing dengan sebaik-baiknya.

b. Berusaha mengadakan dan melengkapi alat-alat perlengkapan termasuk macam-macam media instruksional yang diperlukan bagi kelancaran jalannya proses belajar mengajar yang baik.

c. Bersama-sama guru-guru, berusaha mngembangkan, mencari dan menggunakan metode-metode dalam proses belajar me-ngajar yang lebih baik.

d. Membina kerja sama yang baik dan harmonis antara guru, murid, dan pegawai sekolah lainnya.

e. Berusaha mempertinggi mutu dan pengetahuan guru-guru dan pegawai sekolah, antara lain dengan mengadakan workshop, seminar, dll.

35

Page 38: Website: email: · PDF fileSK Menpen RI No. 133/SK/Ditjen PPG/STT/1976 ... NOMOR: KW.03.2/5/HM.00/184/2008 Tentang Pengangkatan Tim Penyunting/Redaksi Majalah Penuntun Amalbhakti

ISSN No : 2086-2083ARTIKELARTIKEL

36 No. 05 Tahun ke-35 / Mei 2011

B. Tujuan Dan Fungsi SupervisiTujuan supervise adalah memperkembangkan situasi bela-

jar dan mengajar yang lebih baik. Usaha kearah perbaikan belajar dan mengajar ditujukan kepada pencapaian tujuan akhir dari pen-didikan yaitu pembentukan pribadi anak secara maksimal. Secara operasional dapat dikemukakan beberpa tujuan konkrit dari super-vise pendidikan antara lain, membantu guru dalam : a. Merencanakan kegiatan pembelajaran dan bimbingan.b. Melaksanakan kegiatan pembelajaran/bimbingan.c. Menilai proses dan hasil pembelajaran/bimbingan.d. Memanfaatkan hasil penilaian untuk peningkatan layanan

pembelajann/bimbingan.e. memberikan umpan balik secara tepat dan teratur dan terus me-

nerus kepada peserta didik.f. Melakukan penelitian praktis bagi perbaikan pembelajaran/

bimbingan.g. Mengembangkan inovasi pembelajaran/bimbingan.h. Melayani peserta didik yang mengalami kesulitan mengajar.I. Memberikan umpan balik secara tepat dan teratur dan terus me-

nerus pada peserta didik.j. Menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan

Adapun fungsi supervisi dapat dibedakan menjadi dua bagian yang besar yaitu :1. Fungsi utama, ialah membantu sekolah yang sekaligus mewa-

kili pemerintah dalam usaha mencapai tujuan pendidikan, yaitu membantu perkembangan individu para siswa.

2. Fungsi tambahan, ialah membantu sekolah dalam membina guru-guru agar dapat bekerja dengan baik dan dalam menga-dakan kontak dengan masyarakat, dalam rangka menyesuai-kan diri dengan tuntutan masyarakat serta mempelopori kema-juan masyarakat.

Swearingen memberi 8 fungsi:1. Mengkoordinasi semua usaha sekolah.2. Memperlengkapi kepemimpinan sekolah.3. Memperluas pengalaman guru-guru.4. Mestimulasi usaha-usaha yang kreatif.5. Memberikan fasilitas dan penilaian yang terus menerus.6. Menganalisa situasi belajar dan mengajar.7. Memberikan pengetahuan dan skiil kepada setiap anggota staf.8. Mengintegrasikan tujuan pendidikan dan membantu mening-

katkan kemampuan mengajar guru-guru.Adapun menurut Ngalim Purwanto, fungsi-fungsi supervisi

pendidikan yang sangat penting di ketahui oleh para pimpinan pendidikan termasuk kepala sekolah, adalah sebagai berikut:1) Dalam Bidang Kepemimpinan

a. Mengikutsertakan anggota-anggota kelompok dalam berba-gai kegiatan.

b. Memberikan bantuan kepada anggota kelompok dalam menghadapi dan memecahkan persoalan-persoalan.

c. Mengikutsertakan semua anggota dalam menetapkan kepu-tusan-keputusan.

d. Mempertinggi daya kreatif pada anggota kelompok.2) Dalam Hubungan Kemanusiaan

a. Membantu mengatasi kekurangan ataupun kesulitan yang dihadapi anggota kelompok.

b. Mengarahkan anggota kelompok kepada sikap-sikap yang demokratis.

c. Memupuk rasa saling menghormati di antara sesama anggo-ta kelompok dan sesama manusia.

3) Dalam Pembinaan Proses Kelompoka. Mengenal masing-masing pribadi anggota kelompok, baik

kelemahan maupun kemampuan masing-masing. b. Menimbulkan dan memelihara sikap saling mempercayai

antara sesama anggota maupun anggota dan pimpinan.

c. Memperbesar rasa tanggung jawab para anggota kelompok.d. Bertindak bijaksana dalam menyelesaikan pertentangan

atau perselisihan pendapat di antara anggota kelompok.4) Dalam Bidang Administrasi Personil

a. Memilih personil yang memiliki syarat-syarat dan kecaka-pan yang diperlukan untuk suatu pekerjaan.

b. Menempatkan personil pada tempat dan tugas yang sesuai dengan kecakapan dan kemampuan masing-masing.

c. Mengusahakan susunan kerja yang menyenangkan dan me-ningkatkan daya kerja serta hasil maksimal.

5) Dalam Bidang Evaluasia. Menguasai dan memahami tujuan-tujuan pendidikan secara

khusus dan terinci.b. Menguasai dan memilki norma-norma atau ukuran-ukuran

yang akan digunakan sebagai kriterian penilaian.c. Menguasai teknik-teknik pengumpulan data untuk memper-

oleh data yang lengkap, benar, dan dapat diolah menurut norma-norma yang ada.

d. Menafsirkan dan menyimpulkan hasil-hasil penilaian se-hingga mendapat gambaran tentang kemungkinan-kemung-kinan untuk mengadakan perbaikan-perbaikan.

C. Syarat-syarat SupervisorSebagai seorang supervisor, yang harus melaksanakan tugas

tanggungjawabnya hendaknya mempunyai persyaratan-persyara-tan idiil. Dilihat dari segi kepribadiannya (personality) syarat-syarat tersebut adalah sebagi berikut:1. Ia harus mempunyai perikemanusiaan dan solidaritas yang

tinggi, dapat menilai orang lain secara teliti dari segi kemanu-siaannya serta dapat bergaul dengan baik.

2. Ia harus dapat memelihara dan menghargai dengan sungguh-sungguh semua kepercayaan yang diberikan oleh orang-orang yang berhubungan dengannya.

3. Ia harus berjiwa optimis yang berusaha mencari yang baik, mengharapkan yang baik dan melihat segi-segi yang baik.

4. Hendaknya bersifat adil dan jujur, sehingga tidak dapat dipe-ngaruhi oleh penyimpangan-penyimpangan manusia.

5. Hendaknya ia cukup tegas dan objektif (tidak memihak), se-hingga guru-guru yang lemah dalam stafnya tidak “hilang da-lam bayangan” orang-orang yang kuat pribadinya.

6. Ia harus berjiwa terbuka dan luas, sehingga lekas dan mudah dapat memberikan pengakuan dan penghargaan terhadap pres-tasi yang baik.

7. Jiwanya yang terbuka tidak boleh menimbulkan prasangka ter-hadap seseorang untuk selama-lamanya hanya karena sesuatu kesalahan saja.

8. Ia hendaknya sedemikian jujur, terbuka dan penuh tanggung jawab.

9. Ia harus cukup taktik, sehingga kritiknya tidak menyinggung perasaan orang lain.

10. Sikap yang bersimpati terhadap guru-gurunya tidak akan me-nimbulkan depresi dan putus asa anggota-anggota stafnya.

D. Tugas-tugas SupervisorSehubungan dengan fungsi-fungsi supervise yang telah di-

bahas di atas, maka pemakalah mengemukakan 10 macam tugas supervise pendidikan dari 26 macam supervisi yang telah dikemu-kakan oleh Ngalim Purwanto.1. Menghadiri rapat atau pertemuan organisasi-organisasi profe-

sional.2. Mendiskusikan tujuan-tujuan dan filsafat pendidikan dengan

guru-guru.3. Melakukan classroom visitation atau class visit.4. Mengadakan rapat-rapat kelompok untuk membicarakan ma-

Page 39: Website: email: · PDF fileSK Menpen RI No. 133/SK/Ditjen PPG/STT/1976 ... NOMOR: KW.03.2/5/HM.00/184/2008 Tentang Pengangkatan Tim Penyunting/Redaksi Majalah Penuntun Amalbhakti

ISSN No : 2086-2083ARTIKELARTIKEL

No. 05 Tahun ke-35 / Mei 2011

salah-masalah umum.5. Mengadakan pertemuan-pertemuan individual dengan guru-

guru tentang masalah-masalah yang mereka usulkan.6. Mendiskusikan metode-metode mengajar dengan guru-guru.7. Memilih dan menilai buku-buku yang diperlukan bagi murid-

murid.8. Membimbing guru-guru dalam menyusun dan mengembang-

kan sumber-sumber atau unit-unit pengajaran.9. Memberikan saran-saran atau instruksi tentang bagaimana

melaksanakan statu unit pengajaran.10. Mengorganisasi dan bekerja dengan kelompok guru-guru da-

lam program revisi kurikulum.

E. Eknik-teknik SupervisiBanyak ahli menyebut tehnik-tehnik supervise pendidikan

secara agak berbeda berdasarkan titik tolak pandang yang dianut-nya. Chart berikut mencoba membeberkan beberapa tehnik yang dikemukakan para penulis ada persamaan dan perbedaannya. Ada-pun tehnik-tehnik supervisi pendidikan sebagai berikut:

Tehnik Yang Bersifat Individual Tehnik yang bersifat individual antara lain:1. Perkunjungan Kelas (Classroom Visitation)

a. Pengertian, yaitu seorang pembina atau kepala sekolah da-tang ke kelas dimana guru sedang mengajar. Ia mengadakan peninjauan terhadap suasana belajar dikelas itu.

b. Tujuan, ialah menolong guru-guru dalam hal pemecahan kesulitan-kesulitan yang mereka hadapi. Dalam perkun-jungan kelas yang diutamakan ialah mempelajari sifat dan kualitas cara belajar anak dan bagaimana guru membim-bing siswa.

c. Fungsi, sebagai alat untuk memajukan cara mengajar dan cara belajar dan mengajar yang baru. Perkunjungan juga membantu pertumbuhan profesional baik guru maupun su-pervisor karena memberi kesempatan untuk meneliti prinsip dan hal belajar mengajar.

d. Jenis,1) Perkunjungan tanpa diberitahukan sebelumnya2) Perkunjungan dengan memberitahukan3) Perkunjungan atas dasar undangan guru

2. Observasi KelasDalam melaksanakan perkunjungan supervisor mengadakan observasi, maksudnya meneliti suasana kelas selama pelajaran berlangsung.a. Jenis Observasi Kelas

- Observasi langsung, yaitu seorang guru yang sedang me-ngajar diobservasi langsung oleh supervisor. Ia berada diantara dan bersama-sama dalam kelas.

- Observasi tidak langsung, yaitu orang yang mengobser-vasi dibatasi oleh ruang kaca dimana siswa tidak menge-tahuinya.

b. Tujuan Observasi KelasUntuk memperoleh data yang seobjektif mungkin sehing-ga bahan yang diperoleh dapat digunakan untuk mengana-lisa kesulitan-kesuliatan yang dihadapi guru-guru dalam usaha memperbaiki hal belajar mengajar.

3. Tehnik Yang Bersifat KelompokYang dimaksud dengan teknik-teknik yang bersifat kelompok ialah teknik-teknik yang digunakan itu dilaksanakan bersama-sama oleh supervisor dengan sejumlah guru dalam satu kelom-pok. Teknik-teknik itu antara lain :a. Rapat Guru. Rapat guru merupakan salah satu teknik

supervisi untuk memperbaiki situasi belajar dan mengajar.Macam-macam rapat guru antara lain :1. Menurut Tingkatannya

a) Staff - Meeting, yaitu rapat guru-guru dalam satu sekolah yang dihadiri oleh seluruh atau sebagian guru di sekolah tersebut.

b) Rapat guru-guru bersama dengan orang tua murid dan murid-murid/wakil-wakilnya.

c) Rapat guru es-kota, se-wilayah, se-rayon, dari seko-lah yang sejenis dan setingkat.

d) Rapat guru-guru dari beberapa sekolah yang berte-tangga.

e) Rapat kepala-kepala sekolah.2. Menurut Waktunya

1) Rapat permulaan dan akhir tahun2) Rapat periodik3) Rapat-rapat yang bersifat insidental

3. Tujuan-tujuan Umum Rapat Guru1) Menyatukan pandangan-pandangan guru tentang

konsep umum, makna pendidikan dan fungsi sekolah dalam pencapaian tujuan pendidikan itu dimana me-reka bertanggung jawab bersama-sama.

2) Mendorong guru untuk menerima dan melaksanakan tugas-tugasnya dengan baik dan mendorong pertum-buhan mereka.

3) Menyatukan pendapat tentang metode kerja yang akan membawa mereka bersama ke arah pencapaian tujuan pengajaran yang maksimal di sekolah tersebut.

b. Studi Kelompok Antar Guru. Guru-guru dalam mata pela-jaran sejenis berkumpul bersama untuk mempelajari suatu masalah atau sejumlah pelajaran. Pokok bahasan telah di-tentukan dan diperinci dalam garis-garis besar atau dalam bentuk pertanyaan-pertanyaan pokok yang telah disusun se-cara teratur. Untuk mempelajari bahan-bahan dapat diper-gunakan bermacam-macam teknik berkomunikasi. Misal-nya, seorang yang mengemukakan sesuatu masalah dan di-bahas bersama. Sebaiknya, bahan-bahan itu telah dipelajari lebih dahulu. Untuk dapat memperkaya pembahasan diper-lukan cukup banyak sumber-sumber buku.

PENUTUPSupervisi adalah bantuan dalam pengembangan situasi be-

lajar mengajar agar memperoleh kondisi yang lebih baik. Meski-pun tujuan akhirnya tertuju pada hasil belajar siswa, namun yang diutamakan dalam supervisi adalah bantuan kepada guru. Super-visi pendidikan berfungsi untuk memperoleh gambaran yang jelas dan objektif tentang suatu situasi pendidikan.

Penilaian (evaluation)? Lebih menekankan pada aspek dari-pada negative. Perbaikan (improvement)? Dapat mengetahui ba-gaimana situasi pendidikan/pengajaran pada umumnya dan situasi belajar mengajarnya. Pembinaan? Berupa bimbingan (guidance) ke arah pembinaan diri yang disupervisi.

Tujuan akhir dari supervisi pendidikan adalah meningkat-kan profesional guru dan karyawan sekolah guna menunjang akuntabilitas siswa dalam belajar, sehingga siswa benar-benar menjadi manusia yang berilmu, berbudi dan kreatif dalam segala hal sesuai dengan amanah UUD 1945.

DAFTAR PUSTAKA- Daryanto, M., Administrasi Pendidikan, Jakarta: Rineka Cipta,

2005.- Pidarta, Made, Pemikiran Tentang Supervisi Pendidikan.- Piet, A. Sahertian, Frans Mataheru, Prinsip dan Teknik Su-

pervisi Pendidikan, Surabaya: Usaha Nasional, 1981.- Purwanto, Ngalim, Administrasi danSupervisi Pendidikan,

Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 1987.- Purwanto, Ngalim, Administrasi Pendidikan, Jakarta: Mutiara

Sumber Widya, 1996.

37

Page 40: Website: email: · PDF fileSK Menpen RI No. 133/SK/Ditjen PPG/STT/1976 ... NOMOR: KW.03.2/5/HM.00/184/2008 Tentang Pengangkatan Tim Penyunting/Redaksi Majalah Penuntun Amalbhakti

ISSN No : 2086-2083ARTIKELARTIKEL

38 No. 05 Tahun ke-35 / Mei 2011

Paradigma Baru Pendidikan Islam

aradigma secara etimologi berarti model dalam teori ilmu pengetahuan kerangka berfikir. Istilah pertama muncul Pdiperkenalkan oleh Thomas Kuhn untuk menjelaskan teori

mengenai perkembangan ilmu pengetahuan yang terjadi secara revolusioner. Baginya, paradigma adalah pandangan mendasar mengenai suatu pokok persoalan tertentu. Menurut Robert Friedrichs, maksud paradigma adalah pandangan mendasar suatu disiplin ilmu mengenai apa yang menjadi pokok persoalan.

Secara kategoritatif, pengertian paradigma dapat dibagi menjadi tiga kategori, yaitu paradigma metafisik, paradigma so-siologis, paradigma konstrak. Paradigma metafisik adalah pan-dangan mengenai pokok persoalan tertentu yang menjadi pusat perhatian komunitas ilmuwan, atau pencarian komunitas ilmuwan mengenai suatu pokok persoalan. Paradigma sosiologis adalah se-butan bagi pola kehidupan sebagai realisasi dari suatu teori. Se-dangkan paradigma konstrak adalah dipergunakan untuk menun-juk suatu aktifitas dari suatu ilmu.

Bila dikaitkan dengan pendidikan Islam, pengertian para-digma lebih dekat dengan kategori metafisik, artinya pendidikan Islam merupakan disiplin ilmu yang menjadi pokok kajian ilmu-wan yang selalu bersifat dinamis sesuai dengan perkembangan zaman. Paradigma baru pendidikan Islam bukan berarti merubah sendi-sendi absolut Islam seperti aqidah, namun paradigma lebih mengarah pada sifat kedinamisan pendidikan Islam. Dengan sifat kedinamisan ini diharapkan Islam mampu menjawab segala ben-tuk kebutuhan sesuai dengan perkembangan zamannya.

Abuddin Nata menawarkan beberapa langkah dalam me-ngembangkan pendidikan Islam dalam menghadapi perkemba-ngan zaman, yaitu; Pertama, pendidikan Islam harus dirancang sesuai dengan nilai-nilai ajaran Islam. Pendidikan Islam secara sederhana dapat diartikan sebagai pendidikan yang dijiwai dengan nilai-nilai ajaran Islam. Berbagai aspek yang terlibat dalam kom-ponen pendidikan, mulai dari visi, misi, tujuan, kirikulum, guru, murid, proses belajar mengajar, sarana dan prasarana, biaya, ling-kungan dan evaluasi harus didasarkan pada nilai-nilai Islam yang bersumberkan al-Qur'an dan al-Sunnah. Kedua, pendidikan Islam harus diarahkan pada upaya memberdayakan lulusan yang ung-gul dan kompetensi yang dapat diandalkan, sehingga ia dapat ber-saing dengan penuh kepercayaan diri tanpa harus minder. Ketiga, pendidikan Islam harus dirancang dengan menerapkan prinsip demokrasi dan multikultural. Artinya, semua informasi tentang pendidikan Islam dapat dijangkau oleh stakeholder, sehingga se-mua unsur yang terlibat dalam pendidikan dapat menganalisa relevansi kebijakan, memahami dan mengkrtisi serta memberi masukan untuk kelancaran pelaksanaan program. Disamping itu

Oleh :Jhon Of Riezal One, S.Ag, MA.

Kasi Mapenda Kantor Kemenag Dharmasraya

pendidikan Islam dalam memperlakukan muridnya tidak harus membedakan latar belakang strata sosial, tapi lebih melihat pada kompetensi masing-masing. Meminjam istilah H.A.R. Tilaar, pendidikan multikulturalisme berjalan bergandengan dengan pro-ses demokratisasi di dalam kehidupan masyarakat. Proses demok-ratisasi dipicu oleh pengakuan terhadap hak asasi manusia yang tidak membedakan perbedaan-perbedaan manusia atas warna kulit, agama dan gender. Semua manusia diciptakan Ilahi dengan martabat yang sama tanpa membedakan akan perbedaan tersebut. Dengan tanpa melihat perbedaan ini, proses multikultural bisa berjalan dengan baik, sehingga sifat eksklusivisme dapat dimini-malisir. Keempat, pendidikan Islam harus menyelenggarakan pen-didikan agama dengan visi yang menjadikan agama sebagai dasar nilai dalam kajian berbagai disiplin ilmu, pedoman hidup, sumber etika, moral dan kultural. Agama Islam juga harus membawa misi yang komprehensif, integratif, holistik, rasional, empirik, progres-sif, humanis, inklusif, kultural, aktual dan kontekstual. Kelima, pendidikan Islam harus dikembangkan dengan memperhatikan standar pendidikan yang telah ditentukan, menganut sistem wira-swasta dan juga bersifat mengglobal yang bertaraf dunia (world class). Keenam, pengembangan pendidikan Islam harus dilakukan dengan memperhatikan perbahan-perubahan yang berlangsung aman, cepat dan menyelesaikannya baik pada tingkat wacana maupun tingkat kebijakan. Ketujuh, pengembangan pendidikan Islam harus memperhatikan beberapa hal, meliputi; memperluas aspirasi publik, memperhatikan dunia kerja, menjadikan lembaga pendidikan Islam se-bagai lembaga ilmiah yang efektif, meng-integrasikan penilaian (assesment), memperkuat kerjasama pada setiap komunitas, menginformasikan setiap visinya secara luas.

Di samping ketujuh prinsip di atas, pendidikan Islam harus mampu mengintegralkan ilmu pengetahuan. Tidak ada lagi dikho-tomi antara pendidikan agama dan pendidikan umum. Dengan cara Islamisasi ilmu pengetahuan diharapkan ilmu pengetahuan selalu diilhami oleh Islam sabagai agama yang menawarkan ke-selamatan.

Sistem pendidikan Islam mencakup beberapa aspek yang sangat luas, meliputi materi pendidikan, metode penyampaian maupun lembaga-lembaga yang terlibat di dalamnya. Menyangkut materi pendidikan Islam sesungguhnya bersifat integral, tidak ada pemisahan antara ilmu agama dan ilmu umum. Dalam Islam ilmu terintegrasi dalam satu kesatuan sebagai bekal menjadi seorang khalifah. Satu kesatuan ini meliputi berbagai bidang materi; Pertama, materi pengetahuan bahasa Arab yang secara spesifik mempelajari bidang kajian keagamaan. Sebagian para ahli kate-gori ini diistilahkan ”pengajaran tradisional”. Kategori kedua

Page 41: Website: email: · PDF fileSK Menpen RI No. 133/SK/Ditjen PPG/STT/1976 ... NOMOR: KW.03.2/5/HM.00/184/2008 Tentang Pengangkatan Tim Penyunting/Redaksi Majalah Penuntun Amalbhakti

ISSN No : 2086-2083ARTIKELARTIKEL

No. 05 Tahun ke-35 / Mei 2011

bidang ilmu pengetahuan yang menjadi sebuah disiplin, memin-jam istilah Faruqi kategori ini disebut ummatic sciences atau al-Ulumul Insaniyah. Kategori ketiga, ilmu yang dikaitkan dengan alam yang dikelompokkan menjadi disiplin al-Ulumul Kauniyyah.

Sesuai dengan perjalanan waktu, tiga kategori materi ke-ilmuan pendidikan tersebut menjadi acuan pengelompokan sistem pendidikan, apakah tradisional atau modern. Secara umum dapat dikatakan pendidikan yang mengajarkan ilmu-ilmu kategori per-tama dikelompokkan tradisional, sebaliknya untuk kategori kedua dan ketiga dikelompokkan ke modern.

Tradisional diartikan sikap dan cara berfikir serta bertindak, selalu berpegang teguh pada norma dan adat kebiasaan yang ada secara turun temurun. Bila dikaitkan dengan lembaga pendidikan, Zamakhsari Dhofier menilai tradisional (salafi) adalah lembaga yang masih mempertahankan pengajaran kitab Islam klasik se-bagai inti pendidikan tanpa memasukkan dan memperkenalkan pengetahuan umum.

Modern diartikan, sikap dan cara berfikir serta cara bertin-dak sesuai tuntutan zaman. Dalam kaitan dengan lembaga pendi-dikan pesantren, Zamakhsari mendefinisikan modern (khalafi) adalah pesantren yang telah memasukkan pelajaran umum dalam madrasah yang dikembangkannya atau membuka tipe-tipe seko-lah umum di samping tetap memperhatikan pengajaran kitab-kitab klasik.

Dalam konteks lembaga pendidikan, ada dua terminologi yang memiliki aspek kesamaan, yaitu pesantren dan surau. Mas-tuhu (1994) mengungkapkan ada beberapa unsur suatu lembaga yang dapat dikatakan pesantren meliputi ;

a. Aktor atau pelaku seperti kyai, syaikh, ustadz, guru dan santri.

b. Sarana perangkat keras, seperti masjid, rumah kyai, rumah dan asrama ustadz dan santri dan lainnya

c. Sarana perangkat lunak, seperti tujuan, kurikulum, kitab, tata tertib, cara pengajaran dan lainnya.

Sementara bagi Zamakhsari Dhofier, ada beberapa kom-ponen dalam pesantren, meliputi :

a. Kyaib. Santric. Masjidd. Pondok, dane. Pengajian kitab.

Dengan melihat kriteria yang diberikan Mastuhu maupun Zamakhsari, ada beberapa aspek persamaan antara pesantren dan surau. Kyai yang dikenal di Jawa, lebih dikenal Syaikh di Minang-kabau, santri sama dengan murid atau orang siak untuk di Minang-kabau. Masjid secara fungsi sama dengan surau, tempat melak-sanakan ibadah, pondok adalah tempat tinggal atau tidur santri. Di Minangkabau, kalau tidak disiapkan tempat tidur khusus, maka tidurnya menyatu dengan bangunan surau. Pengajaran kitab adalah kitab-kitab kuning yang diajarkan, baik di pesantren mau-pun surau sama-sama mengajarkan kitab kuning ini. Sisi perbe-daan antara surau dan pesantren adalah istilah yang dipakai. Di Minangkabau, surau merupakan rangkaian komponen yang terli-bat dalam proses pendidikan, surau tidak hanya menunjukkan tem-pat ibadah saja. Walaupun surau secara bangunan identik dengan masjid, namun bila disebut surau tidak hanya tertuju sebagai persa-maan masjid. Sementara Pesantren merupakan gabungan dari be-berapa indikator yang menyatu dalam satu bentuk lembaga pen-didikan.

Di samping itu, bila disebut pesantren, maka konotasinya langsung pada lembaga pendidikan Islam, sementara bila disebut surau maka memiliki dua makna. Pertama, surau yang mem-punyai fungsi tempat tinggal anak laki-laki dan orang tua laki-laki yang sudah udzur, fungsi ini sebagai konsekuensi sistem matria-kat. Fungsi kedua, adalah fungsi pengembangan pendidikan Islam. Di samping fungsi yang pertama, surau menjadi tempat dilaksana-kan aktifitas keagamaan yang padat. Orang yang tinggal di surau tidak hanya ”tidur” saja, tapi juga menambah ilmu-ilmu ke-agamaan. Meminjam istilah Azyumardi Azra, fungsi kedua ini adalah surau yang integral dengan istilah ”pesantrennya orang Minang”.

Telah lulus dalam ujian sidang Tesis “Magister Administrasi Pendidikan” pada 25 April 2011 di STIA YAPPAN Jakarta

Semoga ilmu yang didapat berguna bagi nusa dan bangsa

Kasubbag Hukmas & KUB Kanwil Kemenag Sumbar beserta staf mengucapkan selamat kepada :

H. Syamsuir, S.Ag,MSI (Kakankemenag Kab. Kep. Mentawai)

TTD

M. Rifki, M.Ag

39

Page 42: Website: email: · PDF fileSK Menpen RI No. 133/SK/Ditjen PPG/STT/1976 ... NOMOR: KW.03.2/5/HM.00/184/2008 Tentang Pengangkatan Tim Penyunting/Redaksi Majalah Penuntun Amalbhakti

ISSN No : 2086-2083Geliat MADRASAHGeliat MADRASAH

No. 05 Tahun ke-35 / Mei 2011

Komisi IV DPRD Kota Padang Monitoring UN di MAN 3 Padang

Padang, PAB – Perha-tian yang tinggi terha-dap suksesnya pelaksa-naan Ujian Nasional (UN) datang dari se-mua lembaga penun-

jang pendidikan. Baik dari Diknas Pendidikan, Kemenag RI (Pusat, Kanwil, Kota), DPRD Komisi IV Kota Padang, Kepolisisan dan Tim independen, maupun masyarakat. Ini mengindikasikan bahwa sukses-nya pendidikan tidak hanya menjadi tanggungjawab sekolah/madra-sah, tapi merupakan tanggungjawab bersama.

Dari pantauan di lapangan dalam pelaksanaan UN pada MAN 3 Padang, lembaga/instansi penunjang pendidikan turun langsung me-monitoring pelaksanaan UN tersebut. Hari pertama pelaksanaan UN, Senin (18/4), MAN 3 Padang mendapat kunjungan dari TIM Monito-ring Kemenag Kota Padang, terdiri dari Zakaria Nawar dan Azizman Ras, dan Tim Monitoring dari Diknas Pendidikan Kota Padang. Hari kedua, Selasa (19/4), MAN 3 Padang juga mendapat kunjungan dari TIM Monitoring Kemenag RI Drs.Heri Zakaria Anwar didampingi oleh TIM Kemenag Sumatera Barat Amris Kahar dan Alamsur.

Hari ketiga pelaksanaan UN, Rabu (20/4), MAN 3 Padang mendapat kunjungan dari KOMISI IV DPRD Kota Padang. Tim yang terdiri dari Ilham Maulana, Gustin Pramona, Muzni Zen, Zaharman, dipimpin langsung oleh Ketua Komisi IV DPRD Padang Bidang Pendidikan, Azwar Siry. “Kita melihat pelaksanaan ujian pada MAN 3 Padang ini berjalan dengan aman, panitia atau petugas telah memaha-mi uraian tugasnya masing-masing. Harapan kita anak-anak kita dapat mengikuti ujian dengan baik dan tentunya anak kita lulus semua,” ungkap Azwar Siry.

Kedepan, mari kita tingkatkan lagi mutu pendidikan. Pada MAN 3 Padang ini, saya melihat potensi disini cukup bagus, tinggal bagaimana kita memenegnya. Majunya pendidikan tidak terletak pada satu tangan saja, namun semua unsur harus saling mendukung. Ini adalah kewajiban kita bersama, tambah Azwar Siry.

Pada kesempatan itu, Kepala MAN 3 Padang sekaligus ketua panitia pelaksana UN pada MAN 3 Padang berharap pada Komisi IV DPRD Kota Padang dan semua unsur terkait untuk memberikan ban-tuan dan dukungan dalam peningkatan mutu pendidikan pada MAN 3 Padang. Harapan ini adalah harapan bersama semua personil MAN 3 Padang. (KTU MAN 3 Padang)

Padang, PAB – Sejumlah 101 siswa MAN 3 Padang bertarung dalam dalam Ujian Nasional (UN) yang digelar tahun ini. Ujian dilaksanakan tanggal 18 sampai dengan 21 April 2011 di ruangan kelas Madarasah tersebut. Pelaksanaan UN diawasi oleh pengawas dengan system silang, tenaga independen dan kepolisian.

UN Pada MAN 3 Padang Berjalan Dengan BaikKepala MAN 3 Padang Taipuri mengatakan, pelaksanaan UN

pada MAN 3 Padang berlangsung dengan baik dan aman, tidak ada kendala yang berarti pada pelaksanaan ujian pada tahun ini. Harapan kita, siswa kita dapat menjawab setiap pertanyaan-pertanyaan pada lembaran jawaban, dengan demikian siswa dapat lulus 100 persen. Kita bersama guru-guru dan seluruh pengelola MAN 3 Padang telah

dari Kiri : Syafril Ilyas , Taipuri, Dt.Pdk.Sati, S.Ag (Kepala MAN 3 Padang), Drs. Azizman Ras, Drs.H.Zakaria Nawar, Tan Gusli, MAP, MA (KTU MAN 3 Padang), Andromeda, M.Si (Tim Independen Unand), Maryati (Tim Independen).

TIM Dirjen Kemenag RI, Kemenag Prov. Sumbar, Kepala dan Kepala TU MAN 3 Padang terlihat sedang diskusi tentang pelaksanaan UN di ruangan Kepala MAN 3 Padang.

bersambung ...........

40

Page 43: Website: email: · PDF fileSK Menpen RI No. 133/SK/Ditjen PPG/STT/1976 ... NOMOR: KW.03.2/5/HM.00/184/2008 Tentang Pengangkatan Tim Penyunting/Redaksi Majalah Penuntun Amalbhakti

berusaha semaksimal mungkin mempersiapkan siswa-siswa dalam menghadapai UN ini. Kita juga telah menanamkan kepada anak agar betul-betul mempersiapkan diri dengan mengulang pelajaran dan me-nanamkan keyakinan agar menjawab soal dengan teliti, juga meng-himbau kepada siswa jangan terpengaruh dengan ada informasi-infor-masi yang mengatakan adanya kunci jawaban yang disebarkan oleh orang yang tidak bertanggunggungjawab, tambah Taipuri.

Dari pantauan di lapangan, hari pertama sampai hari keempat pelaksanaan ujian berjalan dengan lancar, aman dan terkendali. Terlihat didepan Halaman Sekolah panitia telah memasang pengumuman , “Harap Tenang ada Ujian Nasional”. Hal ini sekaligus telah mengurangi kesibukan panitia dalam mengawasi warga / tamu yang berkunjung ke sekolah, saat ujian berlansung. Suasana di ruangan kelas terlihat tenang dan Nampak keseriusan dari peserta Ujian mengerjakan soal-soal ujian.Dari laporan sekretaris panitia pelaksana UN MAN 3 Padang Tan Gusli, hari pertama pelaksanaan UN senin (18 /4) MAN 3 Padang

ISSN No : 2086-2083Geliat MADRASAHGeliat MADRASAH

No. 05 Tahun ke-35 / Mei 2011

mendapat kunjungan dari TIM Monitoring Kementerian Agama Kota Padang terdiri dari Zakaria Nawar dan Azizman Ras. Dan Tim Monitoring Dari Diknas Pendidikan Kota Padang. hari kedua Selasa (19/4) MAN 3 Padang juga mendapat kunjungan dari TIM Monitoring Kementerian Agama RI Drs.Heri Zakaria Anwar didampingi oleh TIM Kemenag Propinsi Sumatera Barat Amris Kahar dan Alamsur. Hari ketiga Rabu (20/4), MAN 3 Padang mendapat kunjungan dari KOMISI IV DPRD Kota Padang. Tim yang terdiri dari Ilham Maulana, Gustin Pramona, Muzni Zen, Zaharman dan di pimpin lansung oleh Ketua Komisi IV DPRD Padang Bidang Pendidikan Azwar Siry. Azwar Siry pada kesempatan itu memberikan penilaian bahwa Pelaksanaan Ujian pada MAN 3 Padang berjalan dengan aman. Pada hari yang sama Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Padang Drs. Syamsul Bahri,MM datang memantau pelaksanaan Ujian. Mudah-mudahan kedepan MAN 3 Padang mampu meningkatkan kualitas kelulusannya. Ungkapnya. (KTU MAN 3 Padang)

Padang, PAB – MAN 3 Padang melaksanakan sosialisasi Peraturan Pemerintah nomor 53 tahun 2010 tentang disiplin Pegawai Negeri Sipil bagi guru-guru dan pegawai, Rabu, 13 April 2011 di ruangan ma-jelis guru madrasah tersebut. Acara sosialisasi dipandu oleh Kepala Madrasah Taipuri Dt.Pdk.Sati, S.Ag dan Kepala TU Tan Gusli, MAP, MA. Hadir sebagai narasumber dalam sosialisasi tersebut Drs. Erman Syofa, Kasubbag TU Kemenag Kota Padang.

Dalam penyampaian materi, Erman Syofa mengatakan bahwa Pegawai Negeri Sipil sebagai subyek hukum mempunyai hak dan ke-wajiban, bisa menuntut apabila haknya tidak diberikan dan bisa ditun-tut/dikenai sanksi apabila tidak melaksanakan kewajiban yang telah ditetapkan. Jam kerja bagi Pegawai Negeri Sipil dalam 1 (satu) minggu adalah minimal 37,5 jam. Dengan adanya ketentuan jam kerja dalam 1 (satu) minggu sebanyak 37,5 jam, maka dalam 1 (satu) hari wajib me-laksanakan tugas tergantung dari kewajiban kerja (hari kerja) yaitu: Kalau dalam 1 (satu) minggu hari kerjanya 5 (lima) hari seperti di kan-tor, maka jam kerja dalam 1 (satu) hari adalah: 37,5 jam : 5 hari = 7,5

MAN 3 Padang Adakan Sosialisasi PP 53 Tahun 2010

jam. Kalau dalam 1 (satu) minggu hari kerjanya 6 (enam) hari seperti di sekolah-sekolah , maka jam kerja dalam 1 (satu) hari adalah: 37,5 jam : 6 hari = 6,25 jam.

Pada kesempatan yang sama Kepala MAN 3 Padang Taipuri mengatakan bahwa dengan dilaksanakannya sosialisasi PP nomor 53 tahun 2010 ini kita berharap semua guru-guru dapat meningkatkan kedisiplinannya dengan begitu tentu secara otomatis akan mampu meningkatkan kualitas madrasah atau sekolah.

Sementara itu Kepala Urusan Tata Usaha MAN 3 Padang pada waktu yang sama mengatakan bahwa, pelaksanaan sosialisasi ini di-dasarkan pada Surat dari Kantor Kementerian Agama Kota Padang. Alhamdulillah semua guru dan pegawai dapat hadir mengikuti acara sosialisasi ini. Sosialiosasi berjalan baik dan dapat respon yang positif dari guru-guru. Ini dapat dilihat dari banyaknya pertanyaan-pertanya-an yang dilontarkan oleh para guru sebagai peserta sosialisasi. Harap-an kita semua personil pada MAN 3 Padang dapat memahami dan melaksanakan substansi yang terkandung dalam PP nomor 53 tahun 2010 ini, ungkapnya. (KTU MAN 3 Pdg)

Dari Kiri : Tan Gusli, MAP,MA; Drs.Erman Syofa dan Taipuri Dt.Pdk. Sati, S.Ag dalam Acara Sosialisasi PP 53 Tahun 2010 di MAN 3 Padang .

Guru-guru dan pegawai MAN 3 Padang Peserta Sosialisasi PP nomor 53 2010 sedang serius mendengarkan paparan dari narasumber.

sambungan ....................

41

Page 44: Website: email: · PDF fileSK Menpen RI No. 133/SK/Ditjen PPG/STT/1976 ... NOMOR: KW.03.2/5/HM.00/184/2008 Tentang Pengangkatan Tim Penyunting/Redaksi Majalah Penuntun Amalbhakti

Padang, PAB – Musyawarah Kerja Kelompok Kepala Madra-sah Ibtidaiyah (MK3MI) Sumate-ra Barat baru-baru ini mengada-kan studi banding ke beberapa daerah di pulau Jawa, seperti Ja-karta, Bandung, Jawa Timur, dan Jogya. Studi banding ini dilaksa-nakan pada tanggal 24 s/d 30 Ma-ret 2011 yang diikuti oleh 47 orang Kepala MIN/MIS serta 4 orang Wakil Kepala Madrasah yang ada di Sumatera Barat, rombongan di-pimpin oleh Yakub, S.Pd.I (ketua MK3MI Sumatera Barat).

Adapun tujuan acara Stu-di Banding ini adalah:1. Dalam rangka memperluas wa-

wasan Kepala didalam penge-lolaan madrasah di lingkung-annya masing-masing,

2. Melihat kemajuan yang telah dicapai oleh MIN Malang I da-lam perkembangannya bebera-pa tahun terakhir agar dapat di-terapkan pada madrasah di Su-matera Barat,

3. Sebagai ajang penyegaran bagi kepala madrasah yang selama ini selalu terfokus dan konsentrasi dengan tugas yang diemban di madrasah masing-masing,

Studi banding yang dilaksanakan, objek utamanya adalah MIN Malang I Kota Malang Provinsi Jawa Timur. Berbicara tentang MIN Malang I, tidak jauh berbeda dengan MIN yang ada di Sumatera Barat dalam segi pelaksanaan kurikulum baik agama maupun umum, karena pada prinsipnya mempunyai acuan yang sama yaitu Kemente-rian Agama Pusat dan Kementerian Pendidikan Nasional. Namun, dalam perjalanannya MIN Malang I meraih segudang prestasi baik di tingkat kota Malang, Provinsi Jawa Timur bahkan tingkat Nasional.

Kenapa MK3MI Sumatera Barat memilih MIN Malang I Kota Malang sebagai objek kunjungan studi banding? Jawabannya adalah seluruh MIN se-Sumatera Barat ingin juga maju dan berprestasi seperti halnya MIN Malang I.

Sesampainya kami di kampus MIN Malang I, kami disambut oleh kepala, wakil dan majelis guru serta beberapa siswa, kemudian kami langsung dibawa ke ruang pertemuan untuk mengikuti acara pembukaan. Dalam hantaran kata, ketua MK3MI Sumatera Barat me-nyampaikan salam maaf dari Bapak Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat kepada keluarga besar MIN Malang I karena tidak bisa hadir mendampingi MK3MI dalam studi banding tersebut. Selanjutnya Yakub, S.Pd.I yang juga didampingi oleh sekretaris MK3MI, Amdani, S.Pd, memperkenalkan seluruh anggota yang ikut dalam rombongan studi banding tersebut.

Setelah pelaksanaan pertemuaan di lapangan selesai, semua rombongan menyebar ke lokasi sesuai dengan tugas yang sudah dibagi oleh pengurus yaitu: bidang administrasi kepala, bidang kesiswaan, bidang humas, bidang kurikulum, bidang sarana prasarana dan bidang

ISSN No : 2086-2083Geliat MADRASAHGeliat MADRASAH

No. 05 Tahun ke-35 / Mei 2011

MK3MI Sumbar Mengadakan Studi Banding Ke MIN Malang I

labor. Mendengar exspose dari kepala MIN Malang I, Ali Mukni,

S.Ag,M.Pd, ternyata kunci dari segala keberhasilan itu adalah disiplin. Dari sikap disiplin dalam segala aspek, maka akan timbullah beberapa prestasi yang awalnya sulit untuk dibayangkan. Adapun MIN Malang I untuk Tahun Pembelajaran 2010 / 2011, meraih nilai tertinggi se-Jawa Timur.

Jumlah siswa MIN Malang I pada Tahun Pembelajaran 2010/ 2011 tercatat sebanyak 1.200 orang dengan 32 rombongan belajar yang dikelola oleh guru berpendidikan S.2 lebih kurang 45%. Untuk saat ini MIN Malang I mempunyai kegiatan ekstrakurikuler sebanyak 23 cabang. Setiap siswa diwajibkan ikut dalam kegiatan ekstra di-maksud, namun boleh memilih 1 atau 2 kegiatan saja. Kegiatan ekstra ini bisa berjalan dengan lancar karena dukungan penuh dari orang tua siswa baik moril maupun materil.

Dalam segi dana disamping menggunakan dana DIPA dan BOS, MIN Malang I banyak mendapat talangan dana dari orang tua/ wali murid dan peran serta komite madrasah. Dari segi sarana prasa-rana, MIN Malang I telah memiliki sarana prasarana yang cukup me-madai seperti: ruangan belajar bertingkat dua, ruangan labor IPA, labor bahasa, labor kesenian dan keterampilan, labor komputer, labor matematika, ruangan UKS, ruangan mushalla, ruangan komite, dll.

Melalui tulisan ini pengurus MK3MI Sumatera Barat meng-ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Kakanwil Kemenag Sumbar yang sudah memberikan izin studi banding ini sehingga terlaksana dengan sukses. Semoga Allah membalas kebaikan Bapak. Amin ya Rabbal'alamin

42

Page 45: Website: email: · PDF fileSK Menpen RI No. 133/SK/Ditjen PPG/STT/1976 ... NOMOR: KW.03.2/5/HM.00/184/2008 Tentang Pengangkatan Tim Penyunting/Redaksi Majalah Penuntun Amalbhakti

ISSN No : 2086-2083Geliat MADRASAHGeliat MADRASAH

No. 05 Tahun ke-35 / Mei 2011

Padang, PAB – Penghargaan Adiwiyata baru saja diraih oleh MTsN Model Padang, sebuah penghargaan yang diberikan oleh Pemprov Sumbar dalam ajang sekolah peduli lingkungan dan berbudaya ling-kungan bertempat di kampus MTsN Model Senin (04/3). Ajang ini di-adakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup RI dalam rangka mem-budayakan lingkungan sehat di kawasan sekolah/madrasah.

Kakanmenag Padang Syamsul Bahri didampingi Kepala MTsN Model Akhri Meinhardi sangat berbangga, telah berhasilnya MTsN Model Juara I pemilihan sekolah berbudaya lingkungan tingkat SMP se-Sumbar, dan otomatis menjadi wakil Sumbar tingkat Nasio-nal. Mudah-mudahan pada tingkat nasional MTsN Model Padang bisa mengharumkan nama Sumatera Barat dan tentunya Kementerian Aga-ma, katanya.

Lanjutnya kita terus mendorong Madrasah yang di Kota Pa-dang untuk bisa menciptakan suasana sekolah yang bersih, asri, nya-man, agar para siswa dan guru bisa melakukan PBM dengan lancar, tentunya akan berakibat peningkatan kualitas madrasah tersebut. Hal senada juga disampaikan Kasi Mapenda Kasmir, bahwa kita selalu mengarahkan Kepala Madrasah untuk melakukan inovasi-inovasi dalam rangka menciptakan suasana sekolah yang representatif, sarana yang memadai serta tidak kalah pentingnya kondisi yang sangat kondusif agar tujuan PBM tercapai dengan baik, tukasnya. (Thomas Febria)

MTsN Model Padang Wakili Sumbar Tingkat Nasional

Kakankemenag Drs.H.Syamsul Bahri, MM bersama tim penilai pusat Kementerian Lingkungan Hidup RI, dalam penilaian sekolah berbudaya lingkungan, Rabu (20/4).

MTsN, MTsM dan MAN Kota Solok Ikut LPI Kota Solok Tahun 2011

Solok, PAB – Sebanyak 8 klub tingkat SMP/MTs dan 9 klub SMA/ MA/SMK, mengikuti Liga Pendidikan Indonesia (LPI) Kota Solok yang bergulir dari tanggal 10 Maret 2011 di Lapangan Merdeka Kota Solok. LPI tersebut dibuka langsung oleh Walikota Solok H. Irzal Ilyas Dt. Lawik Basa, MM.

Dalam arahannya, Walikota mengatakan keberadaan iven LPI harus mampu berdampak positif bagi tumbuh kembang dan majunya persepakbolaan di Kota Solok. LPI juga diharapkan menjadi ajang pembinaan bagi bibit-bibit sepakbola potensial dan berbakat, serta mampu meniadakan dan meredam konflik harizontal sesama unsur muda.

MAN Kota Solok berada di grup I LPI kategori SLTA, walau-pun gagal maju ke babak semifinal, namun anak-anak MAN Kota Solok telah menunjukan permainan yang mengagumkan dan perju-angan yang gigih, empat kali bermain 1 kali menang, draw 1 kali, kalah 2 kali, memasukkan 3 gol, kemasukan 7 dengan nilai 4. Menurut Ke-pala MAN Kota Solok Drs. Yurnalis, walaupun gagal masuk semifinal, numun anak-anak telah berjuang dengan seluruh kemampuannya.

Kategori SLTP, MTsN Kota Solok masuk dalam grup I, se-dangkan MTs Muhammadiyah dalam grup II, keduanya juga belum

berhasil lolos ke semifinal, tapi banyak penonton yang memuji penam-pilan mereka yang begitu gigih dan apik, juga mereka sangat fair play dan sportifitas dalam permainan. (Samsidir, S.Ag)

Pelatih MTsN, Heru Panca Putra memberikan pengarahan yang disaksikan Kepala TU, Syafyaruddin serta Manejer Tim.

43

Page 46: Website: email: · PDF fileSK Menpen RI No. 133/SK/Ditjen PPG/STT/1976 ... NOMOR: KW.03.2/5/HM.00/184/2008 Tentang Pengangkatan Tim Penyunting/Redaksi Majalah Penuntun Amalbhakti

ISSN No : 2086-2083Khutbah JUMATKhutbah JUMAT

44 No. 05 Tahun ke-35 / Mei 2011

Jama'ah Jum'at yang dimuliakan Allah,Puji dan syukur kita persembahkan ke hadirat Allah SWT, Tuhan

Yang Maha Kuasa atas segala-galanya yang selalu mencurah-kan rahmat serta karunia-Nya kepada kita semua tanpa pilih kasih, sampai detik ini tiada putus-putusnya. Kemudian marilah kita bermu-najat kepada Allah agar sisa dari umur yang kita miliki saat ini dapat kita pergunakan untuk berbuat kebaikan di dunia untuk kebahagiaan di akhirat kelak nanti.

Selawat dan salam kita persembahkan kepada Allah SWT se-moga dilimpahkan kepada junjungan alam nabi Muhammad SAW yang telah berjuang tanpa mengenal lelah dan mau mengorbankan ji-wa dan raganya dalam memperjuangkan pedoman dalam kehidupan umatnya untuk meraih kebahagiaan hidup dunia dan akhirat.

Kaum muslimin jama'ah Jum'at yang dimuliakan Allah.Marilah kita merenung sejenak ke belakang apakah pernah ter-

fikirkan oleh kita apa yang terjadi 103 tahun yang silam, betapa berat-nya perjuangan para tokoh-tokoh bangsa kita bersama masyarakat un-tuk mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia. Makanya, jangan dibiar-kan waktu berlalu begitu saja, waktu tidak pernah menunggu, waktu tak pernah kompromi dan tidak berulang kembali. Rela atau tidak wak-tu yang telah berlalu tidak akan pernah kembali, walaupun dikejar dengan alat teknologi apapun juga.

Kaum muslimin yang mulia.Marilah kita segarkan ingatan kita kembali pada suatu peristi-wa

yang pada setiap tanggal 20 Mei kita peringati sebagai hari yang bersejarah dalam perjuangan bangsa Indonesia yaitu Hari Kebang-kitan Nasional. Peringatan ini bertujuan untuk mengenang pergerakan “Boedi Oetomo” yang lahir pada tanggal 20 Mei 1908. Sudah 103 ta-hun lamanya, apakah akan kita biarkan berlalu begitu saja? Atau sam-pai dimana nilai-nilai kebangsaan dan persatuan itu mampu mewarnai jiwa kita dalam mengisi pembangunan bangsa dan negara kita yang kita tempati ini, tempat kita melakukan aktifitas setiap hari mencari kehidupan yang diridhai oleh Allah SWT.

Jama'ah Jum'at yang berbahagia.Bahwa pergerakan Boedi Oetomo telah mengilhami kaum in-

telektual bangsa Indonesia untuk secara organisasi bersikap non koo-peratif dengan para penjajah, pandangan pemikiran para pendiri per-gerakan Boedi Oetomo sungguh sangat jauh ke depan memikirkan agar anak cucunya kelak menjadi orang yang pintar, cerdas serta men-cintai bangsa dan negaranya. Sebagai penerus perjuangan yang telah dirintisnya yang tidak mengenal lelah dan imbalan harta, jabatan dan lain-lainnya, hanya mengharapkan generasi penerus mampu memper-tahankan dan mengisi pembangunan bangsa Indonesia yang bermar-tabat, berakhlak mulia dan tidak tertekan serta terjajah oleh siapapun juga sehingga dapat membentuk hasil pemikiran yang jernih, cemer-lang yaitu bergemanya jiwa dan semangat persatuan serta kesatuan nasional yang merupakan inti kekuatan moral untuk mengantarkan In-donesia merdeka.

Kaum muslimin yang dimuliakan Allah.Pada saat ini perlu kita pertemukan kepingan-kepingan hati kita

dan dirajut menjadi satu sehingga mampu meningkatkan rasa per-satuan

Memaknai Hari Kebangkitan NasionalOleh: Drs.H.Asa'ad, M.Pd

Kasi Pengembangan Santri Bidang Pendidikan Keagamaan & Pondok Pesantren Kanwil Kementerian Agama Sumbar

dan kesatuan di antara sesama manusia sehingga menjadi suatu modal kekuatan dalam membangun bangsa di segala bidang, seandai-nya ada perbedaan pendapat/pemikiran carilah titik temunya, jangan sampai perbedaan pendapat yang diperlebar atau diperbesar. Hal ini sebagaimana firman Allah dalam surat Ali Imran ayat 103:

Artinya: "Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah orang-orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari-padanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk.”

Kaum muslimin yang berbahagia.Kita sebagai umat Islam harus bersyukur kepada Allah dengan

bangkitnya semangat organisasi seperti ini dimana-mana bergerak dan bersatu untuk berjuang, karena sebelumnya perjuangan itu dilaksana-kan tanpa organisasi. Makanya kebangkitan ini merupakan mata rantai perjuangan nenek moyang kita terhadap penindasan penjajah Balanda yang dilakukan oleh para pahlawan seperti: Tengku Cik Ditiro, Tengku Umar, Cut Nya' Dhin, Tuanku Imam Bonjol, Tuanku Tambusai, Pa-ngeran Diponegoro, Sultan Hasanuddin, Pangeran Antasari, Dewi Sartika, RA. Kartini, Rasuna Said dan sebagainya. Dengan menge-nang para tokoh yang mengantarkan kepada kemerdekaan negeri ter-cinta ini, marilah kita bertafakur sejenak dan selanjutnya bersyukur atas nikmat dan karunia Allah SWT, karena lantaran para tokoh ini kemerdekaan negeri tercinta ini bisa terwujud. Kalau kita tidak bersyu-kur maka ancaman Allah SWT adalah sangat besar seperti bencana yang silih berganti dan lain sebagainya. Firman Allah dalam surat Ibrahim ayat 7 mengatakan:

Artinya: Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan: "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya adzab-Ku sangat pedih".

Jama'ah Jum'at yang mulia.Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa kebangkitan na-

sional adalah mata rantai dari perjuangan sebelumnya dan sekaligus pendorong perjuangan selanjutnya sehingga Allah SWT berkenan mencurahkan nikmat dan karunia-Nya berupa kemerdekaan Indone-sia. Untuk mewujudkan cita-cita kebangkitan nasional dan kemerde-kaan itu kita perlu bekerja dengan sungguh-sungguh sesuai dengan ke-mampuan, keahlian dan bidang kita masing-masing, oleh karena itu marilah kita bekerja sebaik-baiknya sebagai perwujudan rasa syukur kepada Allah SWT atas nikmat yan kita terima setiap detik dengan ikhlas dan iman.

Khutbah kedua diserahkan kepada khatib.

Page 47: Website: email: · PDF fileSK Menpen RI No. 133/SK/Ditjen PPG/STT/1976 ... NOMOR: KW.03.2/5/HM.00/184/2008 Tentang Pengangkatan Tim Penyunting/Redaksi Majalah Penuntun Amalbhakti

ISSN No: 2086-2083

1 2

3

Keterangan Photo :

1. Walikota Padang DR.H. Fauzi Bahar dan tokoh lainnya, tampak hadir melayat di rumah duka Kel. Alm. Hasnawi Karim di Padang Panjang, Senin, 4 April 2011.

2. Kakanwil Kemenag Sumbar Drs.H. Darwas di dampingi Kakemenag Kota Bukittinggi Drs.H.M. Nasir dan Kakemenag Kota Padang Panjang, Drs.H. Asra Feber di rumah duka.

3. Kakanwil Kemenag Sumbar Drs. H. Darwas berkenan memberikan sambutan pada acara dialog FKUB se-Sumbar di aula Kanwil, 18 April 2011.

4. Tiga orang panelis, diantaranya Imam Syaukani, Komaruddin, dan Ninuk, pada acara Orientasi Perancang Peraturan Perundang-undangan, menyampaikan materi di Hotel The Hill Bukittinggi, 14 April 2011.

4

Page 48: Website: email: · PDF fileSK Menpen RI No. 133/SK/Ditjen PPG/STT/1976 ... NOMOR: KW.03.2/5/HM.00/184/2008 Tentang Pengangkatan Tim Penyunting/Redaksi Majalah Penuntun Amalbhakti

Rektor IAIN IB Prof. Dr. Sirajuddin Zar, MA menerima cendera-mata dari Ketua Umum Alumni IAIN IB wilayah DKI Jakarta, Senin, 23 April 2011. (Photo Rifki)

Rektor IAIN IB Prof. Dr. Sirajuddin Zar, MA menerima cendera-mata dari Ketua Umum Alumni IAIN IB wilayah DKI Jakarta, Senin, 23 April 2011. (Photo Rifki)

Kakanwil Kemenag Sumbar Drs.H. Darwas, didampingi Walikota Padang Fauzi Bahar, Walikota Sibolga, Syafril Hutauruk dan Ketua PP Iluni Irdinansyah Tirmizi, pada Reuni Akbar, Senin, 23 April 2011. (Photo : Rifki)

Kakanwil Kemenag Sumbar Drs.H. Darwas, didampingi Walikota Padang Fauzi Bahar, Walikota Sibolga, Syafril Hutauruk dan Ketua PP Iluni Irdinansyah Tirmizi, pada Reuni Akbar, Senin, 23 April 2011. (Photo : Rifki)