Web viewSecara teoritis, hub sendiri adalah sebuah hardware atau perangkat keras yang merupaan suatu...
Click here to load reader
Transcript of Web viewSecara teoritis, hub sendiri adalah sebuah hardware atau perangkat keras yang merupaan suatu...
PERANGKAT KERAS JARINGAN KOMPUTER
Mata Kuliah Jaringan Komputer
Jaringan komputer merupakan kumpulan dua atau lebih komputer yang saling
terhubung satu sama lain. Saling terhubungnya komputer ini disebabkan oleh adanya
kabel ataupun non kabel yang saling terhubung, sehingga komputer bisa membentuk
suatu jaringan. Dengan adanya jaringan komputer ini, maka setiap komputer bisa saling
bertukar informasi, baik dari server, maupun antar client. Saat ini, penggunaan jaringan
komputer tentu saja sudah sangat luas dan juga umum digunakan, terlebih lagi dengan
berkembangnya fitur internet yang dapat dengan mudah kita akses, sehingga hal ini
dapat menyebabkan kebutuhan akan jaringan komputer semakn besar. Agar lebih jelas,
anda bisa mencoba untuk melihat jenis jenis jaringan komputer.
Untuk membangun sebuah jaringan komputer, tentu saja ada banyak hal yang harus
diperhatikan, salah satunya adalah faktor hardware. Hardware atau perangkat keras
merupakan elemen yang sangat vital dalam pembentukan jaringan komputer. Apabila
kekurangan satu elemen hardware saja, maka dapat dipastikan suatu jaringan tidak akan
dapat berjalan dengan sempurnya. Berikut ini adalah beberapa hardware atau perangkat
keras yang bisa digunakan pada jaringan komputer :
1. Komputer Server
Perangkat keras komputer pertama yang merupakan perangkat penting dalam jaringan
komputer adalah sever. Ya, server merupakan salah satu perangkat yang sangat penting,
karena server merupakan pusat dari jaringan komputer. Semua data penting yang
nantinya akan disebarkan melalui jaringan internet semuanya berada padakompute
server. Komputer server ini nantinya akan saling terhubung dengan komputer –
komputer client, yang dapat mengakses data dari server tersebut.
• Fungsi utama dari server
1. . Bertanggung jawab melayani permintaan komputer client.
2. Menyediakan resource untuk di gunakan bersama baik itu perangkat keras ataupun
berupa aplikasi agar dapat di gunakan di semua komputer client di dalam jaringan.
3. Bertanggungjawab mengatur lalu lintas data.
4. Dapat menyimpan file, data untuk di akes bersama menggunakan file sharing.
5. Mampu mengatur hak akses level dalam jaringan, sehingga tidak semua client bisa
membuka data yang di simpan di komputer server.
6. menyediakan database atau aplikasi yang dapat di jalankan di semua komputer.
7. Melindungi komputer client dengan memasang firewall atau anti malware di
komputer server.
• Spesifikasi khusus dari komputer server
Dengan tugasnya yang harus bisa menyediakan data bagi client yang terhubung ke
dalam jaringannya, maka komputer server wajib mampu untuk beroperasi secara penuh,
yaitu 24 jam sehari. Maka dari itu, biasanya komputer server memiliki spesifikasi yang
tidak ada pada komputer biasa pada umumnya, seperti power supply yang lebih baik,
harddisk yang memiliki kapasitas besar, processor yang jauh lebih cepat dan tidak
mudah panas, kapasitas RAM yang besar, serta berbagai spesifikasi khusus lainnya.
• Kebutuhan dan penanganan komputer server
Selain itu, ada baiknya komputer server diletakkan di dalam suatu ruangan dengan
sistem pendingin udara yang tetap berjalan, sehingga hal ini dapat mengurangi
peningkatan suhu panas pada komputer server.
sponsored links
2. Komputer user atau client
Perangkat keras dalam jaringan komputer
yang kedua adalah komputer client atau user,
sering juga dkenal dengan istilah terminal
ataupun workstation. Secara umum,
komputer client ini merupakan komputer
umum yang digunakan untuk memperoleh
data dari server.
Ibarat rantai makanan di dalam ilmu ekologi, komputer server adalah tanaman penyedia
makanan, sedangkan komputer client adalah hewan yang memakan hasil buah dari
tanaman tersebut. Artinya, komputer client ini di tugaskan untuk menarik data yang ada
di komputer server.
Peran komputer user atau client
Spesifikasi komputer client atau user
Komputer client yang sudah terhubung ke dalam jaringan, akan dapat memperoleh
informasi dan juga akses terhadap komputer server. Komputer client ini dioperasikan
secara manual oleh usernya, yaitu manusia untuk berbagai macam kebutuhan, seperti
mencari data, bermain game online, ataupun keperluan lainnya.
3. Hub
Fungsi utama dari hub adalah untuk membagi
jaringan dari satu server menuju ke client komputer
dalam satu jaringan, terutama jaringan LAN alias
lokal. Secara teoritis, hub sendiri adalah sebuah
hardware atau perangkat keras yang merupaan suatu
central connection point pada suatu jaringan, yang berfungsi untuk menerima sinyal dari
server atau host dan kemudian mentransmisikannya ke client yang akan membentuk
suatu jaringan.
Dengan adanya central connection point ini, maka hub dapat mentransmisikan data dari
server menuju lebih dari satu client yang terhubung dalam satu jaringan LAN. Apabila
anda hanya ingin sekedar membagi satu jaringan lokal ke dalam beberapa komputer
saja, maka hub merupakan salah satu perangkat keras yang tepat.
Fungsi Hub
Membuat jaringan lokal dari beberapa komputer
Mentransmisikan jaringan, terutama LAN
Penguat sinyal dari suatu jaringan
Mempengaruhi proses konektivitas antar jaringan
Kelemahan dari hub
Apabila hub mengalami kerusakan, maka keseluruhan jaringan komputer akan
mengalami kegagalan
Tidak bisa mengatur kecepatan ataupun jumlah paket data yang ditransmisikan ke
komputer client
4. Switch
Switch memiliki fungsi yang sama seperti hub,
yaitu dapat membantu memecah – mecah jaringan
lokal. Dari satu komputer server atau host, anda dapat menggunakan switch untuk
mengkoneksikan lebih dari satu komputer client ke dalam satu jaringan LAN atau lokal.
• Perbedaan Hub Dengan Switch
Yang membedakan fungsi hub dengan switch adalah kemampuannya. Switch memiliki
kemampuan yang lebih pintar daripada hub, karena switch mampu membatasi dan juga
mengatur jumlah paket data yang ditransmisikan ke dalam komputer client yang
terhubung dalam jaringan. Jadi, dengan menggunakan swictch, pengaturan data antar
client bisa dibedakan.
• Fungsi Utama dari switch
Untuk menerima sinyal dan juga data dari komputer atau server
Mentransmisikan data dari server atau host ke dalam jaringan dan kepada client
Memperkuat sinyal yang ditransmisikan dari server atau host menuju client
Dapat mengatur dan juga membatasi jumlah paket data yang ditransmisikan
kepada client.
Sebagai central connection point
Dapat berfungsi sebagai repeater
Sebagai splitter atau pemisah antar komputer di dalam suatu jaringan.
5. Bridge
Bridge memiliki fungsi utama untuk menjembatani
jaringan. Maksud dari menjembatani jaringan
adalah bridge dapat menggabungkan lebih dari satu
jaringan lokal ke dalam satu jaringan lokal yang
lebih luas, ataupun sebaliknya, memecah satu
jaringan lokal / LAN yang luas menjadi beberapa
jaringan lokal yang lebih kecil. Selain itu, bridge juga dapat menjadi penghubung antar
dua atau lebih jaringan lokal dengan topologi jaringan yang berbeda – beda.
Fungsi bridge akan sangat terasa apabila anda berada di dalam lingkungan instansi
besar, yang terdiri dari beberapa ruangan kantor atau divisi yang letak gedungnya
berjauhan. Seluruh komputer antar gedung akan dapat tetap saling terhubung denngan
satu jaringan LAN induk dengan menggunakan bridge.
Fungsi dan Keunggulan Bridge
Memecah jaringan LAN yang besar, menjadi jaringan – jaringan kecil untuk gedung
atau ruangan tertentu
Menghemat biaya operasional, hanya membutuhkan satu server saja untuk banyak
gedung dalam jangkauan yang luas
Bisa digunakan untuk memecah jaringan LAN hingga ke luar pulau
Menjaga keamanan data dari suatu organisasi
Mempermudah proses monitoring pada suatu jaringan yang lebih kecil
6. Router
Perangkat keras dalam jaringan komputer
berikutnya adalah router. Router sendiri secara
teknis memiliki fungsi untuk melakukan
penghalaan, atau menyalurkan koneksi internet
melalui protokol TCP IP menuju komputer
client.
Secara khusus, fungsi router bisa seperti access point, dimana bisa meneruskan koneksi
internet dari broadband atau provider mernuju lokasi komputer client. Namun demikian,
pada dasarnya fungsi router jauh lebih banyak dari pada itu, karena router digunakan
untuk memberikan rute atau jalan – jalan tertentu bagi paket data yang ditransmisikan.
• Penggunaan dan implementasi router
sponsored links
Contoh penggunaan router biasanya berada di perkantoran atau kampus, dimana router
akan menerima sinyal paket data, dan kemudian router akan melakukan proses routing
paket data tersebut ke lokasi – lokasi yang sudah ditentukan sebelumnya oleh operator
router.
Router sangat cocok untuk digunakan pada satu atau lebih gedung perkantoran, kampus,
ataupun mall untuk mentransmisikan paket – paket data ke dalam access point. Dalam
hal ini, router memang memiliki peran ganda yang tumpang tindih dengan access point
dalam jaringan komputer.
7. Access Point
Apabila anda mengetahui bahwa router
memilki fungsi yang sama seperti access point,
lalu apa keunggulan dari access point? Access
point memiliki keunggulan, yaitu harganya
yang lebih murah dibandingkan dengan router,
serta pengaplikasiannya yang jauh lebih
sederhana.
Acces point hanya digunakan untuk
memancarkan sinyal wireless yang diterima dari router ataupun broadband untuk
membuat suatu jaringan WLAN atau wireless area network. Fungsi ini jauh lebih
sederhana apabila dibandingkan dengan router, yang memiliki fungsi yang sangat
kompleks dan banyak.
Keunggulan Acces Point
Harga yang lebih murah
Perawatan yang lebih mudah
Bisa langsung tersambung dengan router ataupun broadband
Sudah mendukung penggunaan wireless (yang saat ini access point jga sering kita
kenal dengan istilah hotspot)
Dapat digunakan dalam ruangan kecil hingga sedang
8. Kabel
Twisted Pair Cable (UTP)
Kabel Twisted Pair Cable ini ada dua jenis yaitu shielded dan unshielded. Shielded
adalah jenis kabel yang memiliki selubung pembungkus sedangkan unshielded tidak
mempunyai selubung pembungkus. Untuk koneksinya kabel jenis ini menggunakan
konektor RJ-11 atau RJ-45.
Twisted-pair (dikenal juga sebagai 10 BaseT) cocok untuk jaringan kecil, sedang
maupun besar yang membutuhkan fleksibilitas dan kapasitas untuk berkembang
sesuai dengan pertumbuhan pemakai network. Pada twisted-pair network, komputer
disusun membentuk suatu pola star. Setiap PC memiliki satu kabel twisted-pair yang
tersentral pada HUB, contoh jaringan seperti ini seperti terlihat pada gambar 3.
Twisted-pair umumnya lebih reliable dibandingkan dengan thin coax karena HUB
mempunyai kemampuan data error correction dan meningkatkan kecepatan
transmisi. Bahkan dengan HUB ini bisa dirangkai menjadi suatu jaringan yang
besar.
Saat ini ada beberapa grade, atau kategori, dari kabel twisted-pair. Category 5
adalah yang paling reliable dan memiliki kompatibilitas yang tinggi, dan yang
paling disarankan. Berjalan baik pada 10 Mbps network, dan Fast Ethernet. Anda
dapat membeli kabel Category 5 yang telah dibuat, atau membuatnya sendiri.
Kabel Category 5 dapat dibeli atau dibuat baik yang straight-through atau crossed.
Suatu kabel Category 5 memiliki 8 kabel kecil yang masing-masing memiliki kode
warna di dalamnya dari ujung ke ujung. Hanya kabel kecil 1, 2, 3, dan 6 yang
digunakan oleh Ethernet network untuk komunikasi. Walaupun hanya 4 kabel yang
akan digunakan, tetapi masing-masing 8 kabel semuanya terhubung ke jack.
Kabel Straight-through digunakan untuk menghubungkan komputer ke HUB. Kabel
Crossed digunakan untuk menghubungkan HUB ke HUB (ada beberapa
pengecualian: beberapa jenis HUB memiliki up-link port yang telah dicross secara
internal, yang mana memungkinkan Anda melakukan uplink HUB dengan suatu
straight cable sebagai gantinya).
Pada suatu kabel straight-through, kabel 1, 2, 3, dan 6 pada satu ujung juga di kabel
1, 2, 3, dan 6 pada ujung lainnya. Pada suatu kabel crossed, urutan dari kabel diubah
dari ujung yang satu ke ujung lainnya: kabel 1 menjadi 3, dan 2 menjadi 6.
Untuk menggambarkan urutan kabel mana yang nomor 1, pegang RJ-45 tip dengan
bagian tembaganya menghadap pada Anda sesuai gambar berikut.
contoh Kabel UTP
1.8.2. Coaxial Cable
Media ini paling banyak digunakan sebagai media LAN meskipun lebih mahal dan lebih
sukar penggunaannya dibandingkan twisted pair. Kabel ini memiliki bandwith yang
lebar, sehingga bisa digunakan untuk komunikasi broadband. Thick Coaxial biasanya
digunakan untuk kabel backbone pada jaringan instalasi Ethernet antar gedung. Dapat
menjangkau jarak 500 m bahkan 2500 m dengan menggunakan repeater.
Thin coax (dikenal juga sebagai 10 Base 2) adalah cocok untuk network rumah atau
kantor, dengan dua atau tiga komputer. Kabel ini mirip seperti kabel antena TV,
harganya tidak terlalu mahal dan mudah pemasangannya.
Kabel jenis ini proses pemasangannya menggunakan konektor BNC. Pada jaringan jenis
ini untuk menyambung ke masing-masing komputer menggunakan konektor T (T-
connector) dan setiap ujungnya menggunakan terminator atau penutup (50 ohm) jika
tidak menggunakan HUB.
contoh Coaxial Cable
1.8.3. Fiber Optic (F/O)
Jaringan yang menggunakan F/O ini memang sangat jarang digunakan. Biasanya hanya
perusahaan besar saja yang menggunakan jaringan dengan media F/O. Karena harganya
relatif mahal dan proses pemasangannya lebih sulit.
Namun demikian, jaringan yang menggunakan F/O ini dari segi kehandalan dan
kecepatan tidak diragukan lagi. Kecepatan pengiriman data dengan media F/O ini lebih
dari 100 Mbps dan bebas dari pengaruh lingkungan (noise).
contoh kabel Fiber Optic (F/O)
1.8.4. Kabel Telepon
Beberapa tahun belakangan ini mulai banyak digunakan kebel telepon untuk jaringan
komputer (LAN). Kabel ini biasanya digunakan untuk menghubungkan jaringan antar
gedung. Biasanya kabel yang digunakan untuk menghubungkan antar gedung ini jenis
yang cukup kuat dan dilengkapi dengan kawat baja, sehingga kalau dibentang tidak
patah.
Biasanya kabel telepon yang digunakan untuk diluar gedung (out door) ini dilengkapi
dengan 3 kawat, 2 kawat yang akan digunakan seagai penghubung data dan satu kawat
digunakan agar tidak putus apabila kawat tersebut dibentang. Akan lebih baik jika ujung
dari baja sebagai penguat tersebut dihubungkan ke grounding agar apabila terjadi petir
tidak akan bermasalah. Jadi pada intinya hanya dua kawat yang ada dalam kabel
tersebut yang digunakan.
1.8.5. Memilih jenis kabel
Untuk membangun suatu jaringan umumnya yang menjadi masalah adalah yang
berhubungan dengan pemilihan kabel. Karena kabel merupakan kebutuhan pokok dari
suatu jaringan.
Perlu diketahui, kabel yang sudah tertanam biasanya tidak akan diangkat atau
dipindahkan kecuali dalam keadaan terpaksa. Oleh karena itu, perencanaan yang matang
untuk menentukan jenis kabel ini mutlak diperlukan. Jika kita salah mengambil
keputusan, maka suatu saat apabila akan ada pengembangan masalah kabel ini menjadi
kendala.
Untuk itu saya menyarankan apabila akan membangun suatu jaringan tentukan jenis
kabel yang akan digunakan dengan asumsi bahwa jaringan tersebut bisa berjalan dengan
baik sampai 10 tahun atau lebih. Dengan demikian tentukan jenis dan kualitas kabel ini
sebelum Anda memutuskan untuk menginstalasi jaringan.
Selain itu, masalah yang berhubungan dengan kabel ini tidak hanya jenisnya saja,
masalah yang berhubungan dengan kecepatan dan jarak akses data juga perlu
dipertimbangkan. Untuk itu berikut ini saya jelaskan beberapa jenis kabel, jarak terjauh
yang didukung oleh jenis kabel tertentu, dan sebagainya.
9. NIC atau Ethernet Card
NIC merupakan kependekan dari Network
Interface Card, yang merupakan suatu kartu -
yang juga kita kenal dengan istilah ethernet
card- yang memegang peranan penting dalam
jaringan kompoter. Ethernet card merupakan
kartu jaringan yang ditanamnkan pada
komputer, yang mana akan membuat sebuha
komputer mampu terhubung ke dalam jaringan LAN.
• Fungsi ethernet card
Dengan adanya ethernet card ini, maka setiap komputer bisa saling terhubung ke dalam
jaringan dengan menggunakan koneksi kabel. Namun demikian, mungkin saat ini
ethernet card sudah jarnag digunakan, meskipun merupakan salah satu protokol standar
dalam sebuah sistem komputer. Hal ini tidak lain dan juga tidak bukan adalah karena
penemuan teknologi wireless yang lebih praktis dan juga mudah untuk diaplikasikan.
Untuk lebih jelasnya mengenai ethernet, anda bisa membaca manfaat LAN card dan
juga fungsi LAN Card.
9.1 Tipe NIC
Sesuai perkembangan komputer PC dan mainboardnya, maka tipe slot atau
expansion slot juga bermacam-macam, mulai ISA, PCI dan AGP. Namun untuk kartu
jaringan ini saya hanya menjelaskan 2 tipe saja, yaitu PCI dan ISA. Pada saat membeli
komputer khususnya komputer rakitan, tidak semua slot terisi. Slot yang kosong ini
dapat digunakan untuk memasang beberapa kartu tambahan, seperti kartu suara, modem
internal, dan kartu jaringan. Untuk membedakan slot ISA dan PCI mudah saja. Jika
casing komputer dibuka, di bagian belakang ada beberapa deretan slot. Slot yang
berwarna hitam umumnya ISA, slot yang berwarna putih adalah slot PCI, dan slot yang
berwarna coklat umumnya slot AGP.
9.2. Jenis Protokol NIC
Saat ini dikenal beberapa protokol untuk sebuah kartu jaringan, di antaranya
Ethernet dan Fast Ethernet, Token Ring, FDDI, dan ATM. Namun dalam buku ini
dibatasi hanya menjelaskan dua protokol saja, yaitu Ethernet dan Fast Ethernet.
Jenis Ethernet masih banyak digunakan walaupun kecepatan transfer data yang
didukungnya hanya sampai 10Mbps saja. Saat ini perusahaan, instansi pemerintah dan
juga Warnet-warnet sudah mulai menggunakan jenis Fast Ethernet. Karena selain sudah
mendukung kecepatan transfer data sampai 100Mbps, harganya pun tidak jauh berbeda.
Selain itu ada juga kartu jaringan jenis combo. Jenis ini mendukung Ethernet
maupun Fast Ethernet. Kartu combo bisa mendeteksi sendiri berapa kecepatan yang
sedang digunakan pada jaringan. Begitu juga dari sudut pengkabelan jenis combo ini
mendukung kabel jenis Coaxial dan UTP.
Komputer jenis notebook yang beredar tidak semuanya sudah terpasang kartu
jaringan. Untuk itu apabila notebook pimpinan Anda menginginkan koneksi ke jaringan
dan belum terpasang kartu jaringan, maka Anda harus mempersiapkan kartu jaringan
jenis PCMCIA. Kartu jaringan ini pemasangannya tidak terlalu sulit, cukup dimasukkan
ke port PCMCIA yang ada pada setiap notebook dan tidak perlu dibongkar atau
covernya dibuka. Cukup ditancapkan dari bagian pinggir atau depan dari notebook
tersebut.
Saat ini hampir semua NIC yang beredar di pasaran sudah mendukung Plug-n-
Play. PNP ini sudah sangat populer, karena setiap kita menambah hardware baru secara
otomatis akan dikonfigurasi oleh komputer. Begitu juga oleh operating sistemnya.
Namun demikian untuk memastikan kartu jaringan Anda Plug and Play baca di manual
atau tanyakan pada penjualnya.
10. Modem
Perangkat keras berikutnya yang merupakan
perangkat penting dalam jaringan komputer adalah
modem. Modem merupakan kepanjangan dari
modulator dan demodulator. Secara harafiah itu
berarti modem merupakan suatu bentuk
komunikasi dua arah yang dimana modem bisa
melakukan proses perubahan data sinyal digital menjadi analog, dan kemudian bisa
merubah kembali sinyal tersbut menjadi digital agar bisa digunakan di dalam komputer.
• Penggunaan modem saat ini
Saat ini perkembangan modem sudah jauh lebih pesat, dulu, modem digunakan untuk
menggunakan koneksi Dial-up yang dikenal dengan nama Modem ADSL. Saat ini,
modem sudah berbentuk USB, sehingga mudah digunakan. Selain itu, ada pula modem
yang memiliki fungsi yang digabung dengan router, sehingga semua fungsi modem,
router dan juga access point berada di dalam satu alat saja.
11. Konektor
Konektor merupakan alat yang di pasang pada masing
masing ujung kabel jaringan untuk menghubungkan
adapter network dengan kabel. Berbagai jenis
konektor jaringan ini harus disesuaikan dengan tipe
dan jenis kabel jaringan yang dipakai.
Konektor RJ-45 digunakan untuk Kabel UTP
Konektor BNC/T digunakan untuk Kabel Coaxial
Konektor yang digunakan bersama kabel koaksial adalah konektor Bayonet Neil
Concelman (BNC). Adapter-adapter dengan tipe berbeda tersedia untuk konektor
BNC, termasuk konektorT,konektor barrel, dan terminator. Konektor pada kabel
merupakan titik terlemah di jaringan.
BNC RG59
Connector BNC ini adalah Konector yang digunakan sebagai penghubung antara kabel
dengan perangkat CCTV baik monitor, DVR, maupun Camera. Connector ini khusus
dipergunakan untuk kabel CCTV jenis RG59. Konektor ini merupakan terminasi yang
dianjurkan oleh para ahli dan banyak dipakai oleh pemilik rumah / bangunan dalam
instalasi CCTVnya.
BNC RG6
Connector BNC ini adalah Konector yang digunakan sebagai penghubung antara kabel
dengan perangkat CCTV baik monitor, DVR, maupun Camera. Connector ini khusus
dipergunakan untuk kabel CCTV jenis RG6. Konektor ini merupakan terminasi yang
dianjurkan oleh para ahli dan banyak dipakai oleh pemilik rumah / bangunan dalam
instalasi CCTVnya.
BNC to BNC
Connector BNC ini adalah Konektor yang digunakan untuk menyambung kabel dari
BNC RG6 BNC RG6 yang akan dihubungkan ke Monitor, TV, dan DVR. Konektor
ini merupakan terminasi yang dianjurkan oleh para ahli dan banyak dipakai oleh pemilik
rumah / bangunan dalam instalasi CCTVnya.
BNC-RCA
Connector BNC ini adalah Konektor yang digunakan untuk merubah BNC menjadi
RCA yang akan dihubungkan ke Monitor atau ke TV. Konektor ini merupakan
terminasi yang dianjurkan oleh para ahli dan banyak dipakai oleh pemilik rumah /
bangunan dalam instalasi CCTVnya
Konektor ST digunakan untuk Kabel Fiber Optic
Fiber Optik adalah serat kaca yang digunakan untuk transmisi yang paling cepat dan
yang tercanggih pada saat ini, dan tidak akan terkena konduksi listrik yang di karenakan
kabel fiber optik tidak menggunakan kabel tembaga lagi melain menggunakan serat
kaca, pada instalasi kabel fiber optik terdapat beberapa jenis konektor yang wajib di
ketahui bagi seorang networking engineer, jenis jenis konektor fiber optik yaitu sebagai
berikut
Konektor FC ( Fiber Connector )
FC (Fiber Connector): digunakan untuk kabel single mode dengan akurasi yang sangat
tinggi dalam menghubungkan kabel dengan transmitter maupun receiver. Konektor ini
menggunakan sistem drat ulir dengan posisi yang dapat diatur, sehingga ketika
dipasangkan ke perangkat lain, akurasinya tidak akan mudah berubah.
Konektor SC ( Subsciber Connector)
SC (Subsciber Connector): digunakan untuk kabel single mode, dengan sistem dicabut-
pasang. Konektor ini tidak terlalu mahal, simpel, dan dapat diatur secara
manual dan juga kecepatanpengiriman akurasinya baik bila dipasangkan ke perangkat
lain.
Konektor ST ( Straight Tip )
ST (Straight Tip): bentuknya seperti bayonet berkunci hampir mirip dengan konektor
BNC. Sangat umum digunakan baik untuk kabel multi mode maupun single mode.
Sangat mudah digunakan baik dipasang maupun dicabut.
Konektor LC ( Lucent Connector )
LC (Lucent Connector) adalh jenis konektor fiber optik yang pada saat ini yang paling
sering digunakan untuk menghubungkan antar switch menggunakan SFP, jenis konektor
LC ini lebih dominan dengan 2 cabang yang terpisah RX/TX, dan kabel ini di gunakan
juga untuk jenis kabel fiber optic single mode dan multi mode.(Jenis Jenis Konektor
Patch Cord Fiber Optic)
Konektor Biconic
Biconic: Salah satu konektor yang kali pertama muncul dalam komunikasi fiber optik.
Saat ini sangat jarang digunakan.
12. Repeater
Repeater merupakan perangkat keras jaringan
komputer untuk memperkuat sinyal jika digunakan
pada jarak yang jauh. Dengan adanya repeater ini
jaringan yang tidak terjangkau oleh jarak yang
cukup jauh dalam suatu lan, dapat dikembangkan dan di tarik agak jauh dan
memperoleh sinyal yang cukup.
Itu adalah beberapa perangkat keras yang biasa digunakan untuk kepentingan jaringan
komputer. Meskipun memiliki banyak perangkat keras, namun demikian, untuk
keperluan personal, seperti di dalam rumah, anda hanya mmebutuhkan dua perangkat,
yaitu PC dan juga acces point saja untuk membuat jaringan WLAN di dalam rumah
anda. Kedua hardware tersebut sudah cukup untuk membangun sebuah jaringan WLAN
di dalam rumah anda, sehingga anda tidak perlu berkutat dengan banyak kabel dan juga
banyak perangkat keras
Demikianlah artikel mengenai perangkat keras pada jaringan komputer. Semoga artikel
ini dapat menambah wawasan anda dan juga dapat berguna bagi anda semua.