alinahrowi4.files.wordpress.com€¦ · Web viewPENGERTIAN DAN PERBEDAAN. Filsafat, Konsep, Teori...

27
PENGERTIAN DAN PERBEDAAN (Filsafat, Konsep, Teori dan Ilmu) MAKALAH Dibuat dalam rangka memenuhi Tugas Mata Kuliah Studi Fiqh Semester I Tahun Akademik 2013-2014 Jurusan Hukum Bisnis Syariah Fakultas Syariah UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Dosen Dr. M. NUR YASIN, M.Ag. Oleh KELOMPOK 2 M.Manan Abd Basith : 13220216 Ahmad Idus Showabi : 13220219 Moh. Nur Arrouf : 13220213

Transcript of alinahrowi4.files.wordpress.com€¦ · Web viewPENGERTIAN DAN PERBEDAAN. Filsafat, Konsep, Teori...

Page 1: alinahrowi4.files.wordpress.com€¦ · Web viewPENGERTIAN DAN PERBEDAAN. Filsafat, Konsep, Teori dan Ilmu) MAKALAH. Dibuat dalam rangka memenuhi Tugas Mata Kuliah Studi Fiqh Semester

PENGERTIAN DAN PERBEDAAN (Filsafat, Konsep, Teori dan Ilmu)

MAKALAH

Dibuat dalam rangka memenuhi Tugas Mata Kuliah Studi Fiqh Semester I

Tahun Akademik 2013-2014

Jurusan Hukum Bisnis Syariah Fakultas Syariah

UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Dosen

Dr. M. NUR YASIN, M.Ag.

Oleh

KELOMPOK 2

M.Manan Abd Basith : 13220216

Ahmad Idus Showabi : 13220219

Moh. Nur Arrouf : 13220213

Moh. Syahrun Nizam : 13220200

Eka Fathul Hasanah : 13220225

MALANG

2013

Page 2: alinahrowi4.files.wordpress.com€¦ · Web viewPENGERTIAN DAN PERBEDAAN. Filsafat, Konsep, Teori dan Ilmu) MAKALAH. Dibuat dalam rangka memenuhi Tugas Mata Kuliah Studi Fiqh Semester

KATA PENGANTAR

حيم الر حمن الر الله بسم

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat-

Nya lah kami bisa menyelesaikan makalah yang berjudul Pengertian dan

perbedaan filsafat, konsep, teori dan ilmu.

Makalah ini diajukan guna memenuhi Tugas Mata Kuliah Filsafat Ilmu,

dengan dosen pembimbing Bapak Dr. M. Nur Yasin,M.Ag

Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah

membantu sehingga makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Makalah

ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan

saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalah ini.

Semoga makalah ini memberikan informasi bagi mahasiswa dan

bermanfaat untuk pengembanngan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan

bagi kita semua.

Amin Ya Rabbal ‘Alamin.

Malang, 30 September 2013

Penyusun

i

Page 3: alinahrowi4.files.wordpress.com€¦ · Web viewPENGERTIAN DAN PERBEDAAN. Filsafat, Konsep, Teori dan Ilmu) MAKALAH. Dibuat dalam rangka memenuhi Tugas Mata Kuliah Studi Fiqh Semester

BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

Filsafat adalah pandangan hidup seseorang atau sekelompok orang yang

merupakan konsep dasar mengenai kehidupan yang dicita-citakan. Filsafat juga

diartikan sebagai suatu sikap seseorang yang sadar dan dewasa dalam memikirkan

segala sesuatu secara mendalam dan ingin melihat dari segi yang luas dan

menyeluruh dengan segala hubungan. Filsafat mengambil peran penting karena

dalam filsafat kita bisa menjumpai pandangan-pandangan tentang apa saja

(kompleksitas,mendiskusikan dan menguji kesahihan dan akuntabilitas pemikiran

serta gagasan-gagasan yang bisa dipertanggung jawabkan secara ilmiah dan

intelektual).

Istilah konsep berasal dari bahasa latin dari kata “conceptus” yang berarti

“tangkapan”. Tangkapan dalam konteks logika berkaitan dengan aktivitas

intelektual untuk menangkap realitas. Aktivitas untuk menangkap realitas ini

disebut aprehensi. Dalam bahasa Inggris kata konsep berasal dari kata “concept”

atau “construc” yang berarti simbol yang digunakan untuk memaknai sesuatu

(Ihalaw, 2003 : 25). Dari berbagai pengertian tersebut, dapat dikatakan bahwa

yang dimaksud dengan konsep adalah, aktivitas akal budi untuk memaknai realitas

dengan menggunakan simbol tertentu

Teori merupakan pengetahuan ilmiah mencakup penjelasan mengenai

suatu sektor tertentu dari suatu disiplin ilmu,dan dianggap benar. Teori biasanya

terdiri dari hukum-hukum, yaitu : Pertanyaan (statment) yang menjelaskan

hubungan kausal antara dua variabel atau lebih. Teori memerlukan tinkat

keumuman yang tinggi, yaitu bersifat universal supaya lebih berfungsi sebagai

teori ilmiah.

Makalah ini yang kami buat akan menguraikan tentang pengertian dan

perbedaan filsafat, konsep, teori dan ilmu baik pengertian secara bahasa

1

Page 4: alinahrowi4.files.wordpress.com€¦ · Web viewPENGERTIAN DAN PERBEDAAN. Filsafat, Konsep, Teori dan Ilmu) MAKALAH. Dibuat dalam rangka memenuhi Tugas Mata Kuliah Studi Fiqh Semester

(etimologi) maupun istilah (terminologi). Apabila banyak sekali kekurangan itu

datangnya dari diri saya sendiri dan apabila ada kebenaran itu hanya dari Allah

SWT. Maka dari itu saya membutuhkan kritik dan saran untuk membangun

kesempurnaan dalam makalah yang akan datang.

.

B.Rumusan Masalah

1. Apa pengertian filsafat?

2. Apa pengertian konsep?

3. Apa pengertian teori?

4. Apa pengertian ilmu?

5. Apa perbedaan dari Filsafat dan Ilmu ?

C.Tujuan

1. Untuk mengetahui definisi filsafat baik secara etimologi maupun

terminologi.

2. Untuk mengetahui konsep-konsep dan pembagiannya dalam filsafat.

3. Untuk mengetahui definisi teori-teori yang terkandung dalam filsafat

4. Untuk mengetahui definisi ilmu baik secara bahasa maupun istilah.

5. Untuk mengetahui perbedaan dari Filsafat dan ilmu.

2

Page 5: alinahrowi4.files.wordpress.com€¦ · Web viewPENGERTIAN DAN PERBEDAAN. Filsafat, Konsep, Teori dan Ilmu) MAKALAH. Dibuat dalam rangka memenuhi Tugas Mata Kuliah Studi Fiqh Semester

BAB II

PEMBAHASAN

A.Definisi Filasfat

a) Definisi Filsafat secara etimologi

Kata-kata filsafat diucapkan ‘falsafah’ dalam bahasa Arab, dan berasal

dari bahasa Yunani Philosophia yang berarti ‘cinta kepada pengetahuan’, dan

terdiri dari dua kata, yaitu Philos yang berarti cinta (loving) dan Sophia yang

berarti pengetahuan (wisdom, hikmah). Orang yang cinta kepada pengetahuan

disebut “Philosophos” atau “Failasuf” dalam ucapan Arabnya. Mencintai

pengetahuan adalah orang yang menjadikan pengetahuan sebagai usaha dan tujuan

hidupnya, atau dengan perkataan lain orang yang mengabdikan kepada

pengetahuan.1

b) Definisi Filsafat secara terminologi, menurut para ahli.

a. Menurut Al Farabi (W. 950 M)

Seorang filsafat muslim terbesar sebelum Ibnu Sina berkata Filsafat adalah

ilmu ( pengetahuan ) tentang alam maujud bagaimana hakikat yang sebenarnya.2

b. Plato ( 428 -348 SM )

Plato (427 – 347 Seb. Masehi), filsuf Yunani yang termashur murid

Socrates, menyatakan bahwa: Filsafat itu tidaklah lain daripada pengetahuan

tentang segala yang ada. Sementara Al Farabi ( wafat 950 M) filsuf muslim

terbesar sebelum Ibn Sina berkata: “Filsafat itu ialah ilmu pengetahuan tentang

alam yang maujud dan bertujuan menyelidiki hakekatnya yang sebenarnya”.

c. Ibnu Rusdy

Aliran filsafat Ibn Rusyd adalah rasional. Ia menjunjung tinggi akal fikiran

dan menghargai peranan akal, karena dengan akal fikiran itulah manusia dapat 1 Prof.Dr. Amsal Bakhtiar, M.A. Filsafat Ilmu (Jakarta, PT RAJAGRAFINDO FERSADA 2012) hal.42 Endang Saifudin Anshari, Ilmu, Filsafat dan Agama (Surabaya: PT. Bina Ilmu, 1987), Cet. VII, hal.83

3

Page 6: alinahrowi4.files.wordpress.com€¦ · Web viewPENGERTIAN DAN PERBEDAAN. Filsafat, Konsep, Teori dan Ilmu) MAKALAH. Dibuat dalam rangka memenuhi Tugas Mata Kuliah Studi Fiqh Semester

menafsirkan alam maujud. Akal fikiran bekerja atas dasar pengertian umum

(ma¡¦ani kulliyah) yang didalamnya tercakup semua hal ihwal yang bersifat partial

(juz¡¦iyah). Ia menjelaskan bahwa kuliyyat adalah gambaran akal, tidak berwujud

kenyataan diluar akal.

c) Ciri-ciri filsafat

Konseptual : aktivitas berfilsafat tidak membatasi diri pada data-data empiris

yang konkret. Filsafat membutuhkan daya abstraksi yang tinggi agar tiba pada

konsep-konsep universal tentang realitas. (butuh daya imajinasi dan kekuatan

abstraksi yang tinggi)

Koheren : konsep-konsep yang diciptakan dalam pemikiran filsafat haruslah

runtut, mempunyai pertalian satu dengan yang lain. Konsep-konsep tidak

bertabrakan satu thadap yang lain atau saling bertentangan secara tidak masuk

akal.

Logis dan sistematis .logis berarti benar menurut penalaran akal sehat dan tidak

mengandung kontradiksi. Sistematis berarti konsep-konsep koheren itu

membentuk satu kesatuan integratif.

Komprehensif :

semua konsep-konsep yang koheren, logis, dan sistematis berkumpul menjadi

satu keseluruhan pengalaman tentang realitas dan manusia.

B. Definisi Konsep

4

Page 7: alinahrowi4.files.wordpress.com€¦ · Web viewPENGERTIAN DAN PERBEDAAN. Filsafat, Konsep, Teori dan Ilmu) MAKALAH. Dibuat dalam rangka memenuhi Tugas Mata Kuliah Studi Fiqh Semester

a.Pengertian Konsep

Istilah konsep berasal dari bahasa latin dari kata “conceptus” yang berarti

“tangkapan”. Tangkapan dalam konteks logika berkaitan dengan aktivitas

intelektual untuk menangkap realitas. Aktivitas untuk menangkap realitas ini

disebut aprehensi. Dalam bahasa Inggris kata konsep berasal dari kata “concept”

atau “construc” yang berarti simbol yang digunakan untuk memaknai sesuatu

(Ihalaw, 2003 : 25). Dari berbagai pengertian tersebut, dapat dikatakan bahwa

yang dimaksud dengan konsep adalah, aktivitas akal budi untuk memaknai realitas

dengan menggunakan simbol tertentu.

Konsep diartikan juga sebagai suatu abstraksi dari ciri-ciri sesuatu yang

mempermudah komunikasi antar manusia dan memungkinkan manusia untuk

berpikir. Pengertian konsep yang lain adalah sesuatu yang umum atau representasi

intelektual yang abstrak dari situasi, obyek atau peristiwa, suatu akal pikiran,

suatu ide atau gambaran mental. Suatu konsep

adalah elemen dari proposisi seperti kata adalah elemen dari kalimat. Konsep

adalah abstrak di mana mereka menghilangkan perbedaan dari

segala sesuatu dalam ekstensi, memperlakukan seolah-olah mereka identik.

Konsep adalah universal di mana mereka bisa diterapkan secara merata untuk

setiap extensinya.

Selain konsep, dikenal juga istilah term sebagai padanan dari konsep.

Meskipun keduanya tidak dapat dipisahkan, melainkan dapat dibedakan. Jika

konsep lebih menjurus kepada aktivitas akal budi, maka term lebih berorientasi

kepada “hasil” kegiatan akal budi yang dinyatakan dalam satu atau lebih kata.

Dengan demikian, term dapat didefinisikan sebagai kata atau rangkaian kata yang

membuat konsep menjadi nyata dan mengandung pengertian tertentu.

Pengertian konsep menurut para ahli;

5

Page 8: alinahrowi4.files.wordpress.com€¦ · Web viewPENGERTIAN DAN PERBEDAAN. Filsafat, Konsep, Teori dan Ilmu) MAKALAH. Dibuat dalam rangka memenuhi Tugas Mata Kuliah Studi Fiqh Semester

Menurut Soedjadi (2000:14) pengertian konsep adalah ide abstrak yang

dapat digunakan untuk mengadakan klasifikasi atau penggolongan yang

pada umumnya dinyatakan dengan suatu istilah atau rangkaian kata.

Menurut Bahri (2008:30) pengertian konsep adalah satuan arti yang

mewakili sejumlah objek yang mempunyai ciri yang sama. Orang yang

memiliki konsep mampu mengadakan abstraksi terhadap objek-objek yang

dihadapi, sehingga objek-objek ditempatkan dalam golongan tertentu.

Objek-objek dihadirkan dalam kesadaran orang dalam bentuk representasi

b.Pembagian Konsep

Secara umum konsep dibagi ke dalam beberapa jenis yakni:  

1) Konsep menurut konotasi

Menurut konotasinya, konsep dapat dibedakan atas dua jenis yaitu: konsep

konkrit dan konsep abstrak. Konsep konkrit adalah konsep yang

konotasinya langsung mengacu pada realitas obyektif. Misalnya: Wanita

cantik. Konsep yang terkandung dalam term wanita cantik adalah konkrit,

karena langsung menunjuk pada realitas sebagai subyek yang mempunyai

diri.

Konsep abstrak adalah konsep konotasinya hanya menunjukkan sifat

tertentu, tanpa menunjuk pada realitas obyektif. Misalnya: kecantikan,

kenegaraan, kemakmuran.

2) Konsep menurut Denotasi

Menurut denotasinya, konsep dapat dibedakan atas dua jenis yaitu: konsep

umum dan konsep khusus. Konsep umum adalah konsep yang denotasinya

mencakup keseluruhan hal yang diliputinya. Konsep ini dibedakan atas dua

macam yakni:

a) Konsep Umum

Universal: konsep umum yang denotasinya tidak terbatas oleh ruang

dan waktu. Misalnya: Manusia, bangsa, Mahasiswa.

6

Page 9: alinahrowi4.files.wordpress.com€¦ · Web viewPENGERTIAN DAN PERBEDAAN. Filsafat, Konsep, Teori dan Ilmu) MAKALAH. Dibuat dalam rangka memenuhi Tugas Mata Kuliah Studi Fiqh Semester

Kolektif: konsep umum yang denotasinya hanya berlaku bagi

kelompok tertentu sebagai satu kesatuan. Misalnya: Rakyat Indonesia,

Mahasiswa UKAW Kupang

b) Konsep khusus adalah, konsep yang hanya meliputi sebagian dari

keseluruhan. Konsep ini dibedakan atas konsep partikular dan

konsep singular.

Partikular: konsep khusus yang denotasinya hanya menunjuk pada

sebagian tidak tertentu dari suatu keseluruhan. Misalnya: Sebagian

manusia, sebagian Mahasiswa.

Singular: konsep khusus yang denotasinya menunjuk pada suatu hal

atau suatu himpunan yang mempunyai hanya satu anggota. Misalnya:

Presiden pertama RI, Dosen Hermeneutik Teologi UKAW.

3) Konsep menurut predikabel

Predikabel yang dimaksud adalah cara menerangkan sesuatu. Cara

menerangkan ini berkaitan dengan pengungkapan relasi yang berbentuk predikat

sebagai penjelasan dari suatu subyek dalam bentuk pernyataan.

Predikabel dari konsep terndiri dari lima jenis. Dua diantaranya

menerangkan tentang hakikat jenis dan golongan sesuatu yakni: genus (jenis) dan

spesies golongan); tiga diantaranya menerangkan tentang sifat yakni: diferensia

(sifat pembeda), proprium (sifat khusus), dan aksidensia (sifat kebetulan).

C. Definisi Teori

Teori merupakan pengetahuan ilmiah mencakup penjelasan mengenai

suatu sektor tertentu dari suatu disiplin ilmu,dan dianggap benar. Teori biasanya

terdiri dari hukum-hukum, yaitu : Pertanyaan (statment) yang menjelaskan

hubungan kausal antara dua variabel atau lebih. Teori memerlukan tinkat

keumuman yang tinggi, yaitu bersifat universal supaya lebih berfungsi sebagai

teori ilmiah. Ada 3 syarat utama teori ilmiah :

7

Page 10: alinahrowi4.files.wordpress.com€¦ · Web viewPENGERTIAN DAN PERBEDAAN. Filsafat, Konsep, Teori dan Ilmu) MAKALAH. Dibuat dalam rangka memenuhi Tugas Mata Kuliah Studi Fiqh Semester

1. Harus konsisten dengan teori sebelumnya.

2. Harus cocok dengan fakta-fakta empiris.

3. Dapat mengganti teori lama yang tidak cocok dengan pengujian empiris

dan fakta.

Teori merupakan akumulasi dari konsep keilmuan yang didukung oleh

data yang akurat. Teori tanpa disetai praktik, banyak disinyalir kurang begitu

mudah dipertanggungjawabkan. Teori yang telah mapan itu disertai praktik.

Sebaliknya pratik tanpa teori memeng dapat berjalan. Namuan perjalanan praktik

tersebut serin kurang terarah, jika tanpa ada teori yang mendasari. Oleh karna itu

sekecil apa pun, praktik keilmuan tentu ada teori.

David T Goldberg (Muhadjir, 2011:78-79) menjelaskan tipe-tipe teori

yang dihasilkan manusia guna memahami ilmu. Itu termuat dalam bukunya yang

berjudul Ethical Theory and Social Issues (1990). Sebagai berikut :

teori utilitarian, artinya teori itu dianggap benar apabila menghasilkan

kebaikan bagi orang banyak. Saya kira teori ini merujuk pada konsep

using (action). Suatu tindakan dianggap benar, apabila berguna bagi

banyak orang, membahagiakan, menentramkan, dan memberikan rasa

senang.

teori imperetave, artinya sebuah tindakan dinyatakan benar apabila lahir

dari kesadaran diri, bahwa yang dilakukan mungkin menguntungkan atau

merugikan orang lain. Seperti halnya seorang guru, dosen, hakim, dokter

dan lain-lain, Seorang guru yang mengambil keputusan terhadap murid-

muridnya apakah akan naik kelas atau tidak, dokter yang memutuskan

pasiennya boleh pulang atau belum, seluruhnya memiliki resiko.

teori afirmatif (justife) adalah suatu tindakan dinyatakan benar apabila

menyentuh rasa keadilan. Pemegang kekuasaan sering dihadapkan pada

masalah kebenaran yang adil. Namun, hal in senantiasa mengandung

subjektivitas. Kebenaran selalu relatif dan amat tergantung pada pemberi

keputusan. Sayangnya, hal ini sering disimpangkan, sehingga lahir

rekayasa kebenaran.

8

Page 11: alinahrowi4.files.wordpress.com€¦ · Web viewPENGERTIAN DAN PERBEDAAN. Filsafat, Konsep, Teori dan Ilmu) MAKALAH. Dibuat dalam rangka memenuhi Tugas Mata Kuliah Studi Fiqh Semester

D. Definisi Ilmu

Ilmu berasal dari bahasa arab : ‘alima, ya’lamu, ilman, dengan wazan

fa’ila, yaf’alu, yang berarti: mengerti, memahami benar-benar seperti ungkapan:

الفلس�فة درس اص�موعى Asmu’i telah memahami penjelasan filsafat” 3 dalam“ علم

bahasa inggris disebut science; dari bahasa latin scientia (pengetahuan) – scire

(mengetahui). Sinonim yang paling dekat dengan bahasa yunani adalah episteme.4

Jadi pengertian ilmu yang terdapat dalam kamus bahasa Indonesia adalah

pengetahuan tentang suatu bidang yang tersusun secara bersistem menurut

metode-metode tertentu, yang dapat digunakan untuk menerangkan gejala-gejala

tertentu dibidang pengetahuan itu

Pengertian ilmu dapat dirujukan pada kata ‘ilm (arab), science (inggris),

watenshap (belanda), dan wisenschaf (jerman) (Syafi’ie, 2000: 62). Tinjauan ilmu

dari sisi asal-usul bahasa ini, menandai bahwa setiap bangsa memiliki pemahaman

atas ilmu. Secara filsufi, Harre (1995:65) menulis ilmu adalah a collection of well

attested theories which explain the patterns regularities and erregularities among

carefully studied fenomena, atau kumpulan teori-teori yang sudah diuji coba yang

menjelaskan tentang pola-pola yang teratur ataupun tidak teratur diantara

fenomena yang dipelajari secara hati-hati.5

Kelahiran suatu ilmu berasal dari pengetahuan manusia. Koleksi

pengetahuan manusia cukup banyak. Pengetahuan tersebut akan berpotensi

3 Ahmad Warson Munawir, Al-Munawir ; kamus Arab – Indonesia (Yogyakarta: Pon.pes Al-Munawwir Krapyak Yogyakarta, 1984) hal.10364 Jujun S.Suriasumantri, Filsafat Ilmu; Sebuah pengantar populer , (Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 1998) Cet. 1, hal.3245 DR. Suwardi Endraswara,M.Hum “Filsafat ilmu” (Jakarta :PT BUKU SERU 2012) hal.5

9

Page 12: alinahrowi4.files.wordpress.com€¦ · Web viewPENGERTIAN DAN PERBEDAAN. Filsafat, Konsep, Teori dan Ilmu) MAKALAH. Dibuat dalam rangka memenuhi Tugas Mata Kuliah Studi Fiqh Semester

menjadi ilmu, ketika disusun secara sistematis. Pengetahuan yang dapat disepakati

sehingga menjadi suatu “ilmu”, apabila dapat diuji dengan enam komponen utama

yang disebut dengan six kind of science, yang meliputi problems, attitude, method,

activity, conclusions, dan effects. Istilah diuji dalam ranah ilmu berarti mampu

membuktikan baik secara empiris dilapangan maupun dari sisi empiris berupa

teks-teks.

Akhirnya ilmu dapat didefinisikan sebagai rangkaian aktifitas manusia

yang rasional dan kognitif dengan berbagai metode berupa aneka prosedur dan

tata langkah sehingga menghasilkan kumpulan pengetahuan yang sistematis

mengenai gejala-gejala kealaman, kemasyarakatan atau individu untuk tujuan

mencapai kebenaran, memperoleh pemahaman, memberi penjelasan atau

melakukan penerapan. Konsep dasar ilmu terkait dengan keberadaan ilmu dimata

manusia. Ilmu adalah kadar keilmiahan suatu fenomena. Ilmu sering disejajarkan

dengan ngelmu. Jika ilmu itu diraih oleh pikiran semata-mata, ngelmu melalui

laku yaitu olah rasa. Setiap orang bisa menguasai ilmu, tetapi belum tentu

menguasai ngelmu. Yang terjadi, seluruh ngelmu itu mungkin menjadi ilmu.

Seluruh ilmu belum tentu menjadi ngelmu.

Ilmu bersifat deskriptif tentang objeknya agar dapat menemukan fakta-

fakta, netral dalam arti tidak memihak pada etnik tertentu. Filsafat tidak hanya

menggambarkan sesuatu melainkan membantu manusia untuk mengambil

keputusan tentang tujuan , nilai-nilai dari tentang apa yang harus diperbuat

manusia. Ilmu mengawali kerjanya dengan bertolak dari suatu asumsi-asumsi

yang tidak perlu diuji, sudah diakui dan diyakini kebenarannya.

Persamaan antara ilmu, dengan filsafat jelas ada, begitu pula dengan

ngelmu. Ketiganya menggunakan metode berfikir reflektif (refflective thinking)

dengan menghadapi fakta-fakta dunia dan hidup. Filsafat dan ilmu, keduanya

tertarik terhadap pengetahuan yang terorganisir dan tersusun secara sistematis.

Ilmu membantu filsafat dalam mengembangkan sejumlah bahan deskriptif dan

faktual serta esensial bagi bagi pemikiran filsafat. Ilmu mengoreksi filsafat dengan

10

Page 13: alinahrowi4.files.wordpress.com€¦ · Web viewPENGERTIAN DAN PERBEDAAN. Filsafat, Konsep, Teori dan Ilmu) MAKALAH. Dibuat dalam rangka memenuhi Tugas Mata Kuliah Studi Fiqh Semester

jalan menghilangkan sejumlah ide-ide yang bertentangan dengan pengetahuan

ilmiah. Filsafat merangkum pengetahuan yang terpotong-potong yang menjadikan

beraneka ragam ilmu dan yang berbeda serta menyusun bahan-bahan tersebut

kedalam suatu pandangan tentang hidup didunia dan menyeluruh serta terpadu.

Adapun ngelmu adalah cara berfikir dan berolah rasa. Ngelmu biasanya dipakai

pada tingkat pemikiran lokal.6

Dasar manusia mencari dan menggali ilmu pengetahuan bersumber kepada

tiga pernyataan. Sementara filsafat mempelajari masalah ini sedalam-dalamnya

dan hasil pengkajiannya merupakan dasar bagi eksistensi ilmu. Untuk

mengingatkan ketiga pernyataan ini adalah sebagai berikut: (1) apa yang ingin kita

ketahui? (2) bagai mana kita memperoleh pengetahuan?; dan (3) Apakah nilai

(manfaat) pengetahuan tersebut bagi kita ?. pernyataan pertama diatas merupakan

dasar pembahasan dalam filsafat yang bisa disebut ontologi. Pernyataan kedua

juga merupakan dasar lain dari filsafat, disebut dengan epistemologi dan

pernyataan terakhir merupakan landasan lain dari filsafat yang disebut dengan

aksiologi. Ketiga hal ini merupakan landasan bagi filsafat dalam membedah setiap

pernyataan dan seterusnya membawa pada hakikat buah pemikiran tersebut. Hal

ini juga berlaku untuk ilmu pengetahuan, jika mempelajari ilmu ditinjau dari titik

tolak yang sama untuk mendapatkan gambaran yang sedalam-dalamnya.

Menurut Aristoteles ilmu di klasifikasikan berdasarkan tujuan dan

objeknya. Berdasarkan tujuan ilmu dapa dibedakan menjadi 2 kelompok besar,

yaitu: (1) Ilmu-ilmu teoretis yang penyelidikannya bertujuan memperoleh

pengetahuan tentang kenyataan, (2) ilmu-ilmu praktis atau produktif yang

penyelidikannya bertujuan menjelaskan perbuatan yang berdasarkan pada

pengetahuan.

Adapun beberapa Pengertian Ilmu dan Ilmu pengetahuan menurut

beberapa ahli diantaranya adalah :7

6 DR. Suwardi Endraswara,M.Hum “Filsafat ilmu” (Jakarta :PT BUKU SERU 2012) hal.77 Prof.Dr. Amsal Bakhtiar, M.A. Filsafat Ilmu (Jakarta, PT RAJAGRAFINDO FERSADA 2012) hal.15

11

Page 14: alinahrowi4.files.wordpress.com€¦ · Web viewPENGERTIAN DAN PERBEDAAN. Filsafat, Konsep, Teori dan Ilmu) MAKALAH. Dibuat dalam rangka memenuhi Tugas Mata Kuliah Studi Fiqh Semester

a. Mohammad Hatta Ilmu adalah pengetahuan yang teratur tentang pekerjaan

hukum kausal dalam suatu golongan masalah yang sama tabiatnya,

maupun menurut kedudukannya tampak dari luar, maupun menurut

hubungannya dari dalam. Ralp Ross dan Ernest Van Den HaagIlmu adalah

yang empiris, rasional, umum dan sistematik, dan keempatnya serentak.

b. Ralph Ross dan Ernest Van Den Haag, mengatakan ilmu adalah yang

empiris, rasional, umum dan sistematik, dan keempatnya serentak.

c. Karl Pearson Ilmu adalah lukisan atau keterangan yang komprehensif dan

konsisten tentang fakta pengalaman dengan istilah sederhana.

d. Ashely Montagu, Guru Besar Antropolo di Rutgers University

menyimpulkan bahwa Ilmu adalah pengetahuan yang disususn dalam satu

system yang berasal dari pengamatan, studi dan percobaan untuk

menetukan hakikat prinsip tentang hal yang sedang dikaji.8

e. Harsojo, Guru Besar antropolog di Universitas Pajajaran Ilmu adalah:

Merupakan (1) akumulasi pengetahuan yang disistematisasikan. (2) Suatu

pendekatan atau metode pendekatan terhadap seluruh dunia empirisyaitu

dunia yang terikat oleh factor ruang dan waktu yang pada prinsipnya dapat

diamati panca indera manusia.(3) Suatu cara menganlisis yang

mengizinkan kepada ahli-ahlinya untuk menyatakan suatu proposisi dalam

bentuk: “jika,….maka…”

f. Afanasyef, seorang pemikir Marxist bangsa Rusia menerangkan bahwa

Ilmu adalah pengetahuan manusia tentang alam, masyarakat, dan pikiran.

Ia mencerminkan alam dan konsep-konsep, kategori dan hukum-hukum,

yang ketetapnnya dan kebenarannya diuji dengan pengalaman praktis.9

E.Perbedaan antara Filsafat dan Ilmu10

Obyek material (lapangan) filsafat itu bersifat universal (umum), yaitu

segala sesuatu yang ada (realita) sedangkan obyek material ilmu

(pengetahuan ilmiah) itu bersifat khusus dan empiris. Artinya, ilmu hanya 8 Endang Saifudin Anshhari, Ilmu hal.479 Ibid, hal. 48-3810Prof.Dr. Amsal Bakhtiar, M.A. Filsafat Ilmu (Jakarta, PT RAJAGRAFINDO FERSADA 2012) hal.19

12

Page 15: alinahrowi4.files.wordpress.com€¦ · Web viewPENGERTIAN DAN PERBEDAAN. Filsafat, Konsep, Teori dan Ilmu) MAKALAH. Dibuat dalam rangka memenuhi Tugas Mata Kuliah Studi Fiqh Semester

terfokus pada disiplin bidang masing-masing secra kaku dan terkotak-kotak,

sedangkan kajian filsafat tidak terkotak-kotak dalam disiplin tertentu

Obyek formal (sudut pandangan) filsafat itu bersifat non fragmentaris,

karena mencari pengertian dari segala sesuatu yang ada itu secara luas,

mendalam dan mendasar. Sedangkan ilmu bersifat fragmentaris, spesifik,

dan intensif. Di samping itu, obyek formal itu bersifatv teknik, yang berarti

bahwa cara ide-ide manusia itu mengadakan penyatuan diri dengan realita

Filsafat dilaksanakan dalam suasana pengetahuan yang menonjolkan daya

spekulasi, kritis, dan pengawasan, sedangkan ilmu haruslah diadakan riset

lewat pendekatan trial and error. Oleh karena itu, nilai ilmu terletak pada

kegunaan pragmatis, sedangkan kegunaan filsafat timbul dari nilainnya

Filsafat memuat pertanyaan lebih jauh dan lebih mendalam berdasarkan

pada pengalaman realitas sehari-hari, sedangkan ilmu bersifat diskursif,

yaitu menguraikan secara logis, yang dimulai dari tidak tahu menjadi tahu

Filsafat memberikan penjelasan yang terakhri, yang mutlak, dan mendalam

sampai mendasar (primary cause) sedangkan ilmu menunjukkan sebab-

sebab yang tidak begitu mendalam, yang lebih dekat, yang sekunder

(secondary cause).11

11 Syamsir Arta, Perbedaan Dan Persamaan Antara Ilmu, Pengetahuan Dan Filsafat http://bukublogsyamsirogue.blogspot.com/2012/12/perbedaan-dan-persamaan-antara-ilmu_1981.html diakses pada tanggal 1 Oktober 2013 pukul 06.00 WIB

13

Page 16: alinahrowi4.files.wordpress.com€¦ · Web viewPENGERTIAN DAN PERBEDAAN. Filsafat, Konsep, Teori dan Ilmu) MAKALAH. Dibuat dalam rangka memenuhi Tugas Mata Kuliah Studi Fiqh Semester

BAB III

PENUTUP

A.Kesimpulan

Kata-kata filsafat diucapkan ‘falsafah’ dalam bahasa Arab, dan berasal

dari bahasa Yunani Philosophia yang berarti ‘cinta kepada pengetahuan’, dan

terdiri dari dua kata, yaitu Philos yang berarti cinta (loving) dan Sophia yang

berarti pengetahuan (wisdom, hikmah). Orang yang cinta kepada pengetahuan

disebut “Philosophos” atau “Failasuf” dalam ucapan Arabnya. Mencintai

pengetahuan adalah orang yang menjadikan pengetahuan sebagai usaha dan tujuan

hidupnya, atau dengan perkataan lain orang yang mengabdikan kepada

pengetahuan.12

Istilah konsep berasal dari bahasa latin dari kata “conceptus” yang berarti

“tangkapan”. Tangkapan dalam konteks logika berkaitan dengan aktivitas

intelektual untuk menangkap realitas. Aktivitas untuk menangkap realitas ini

disebut aprehensi. Dalam bahasa Inggris kata konsep berasal dari kata “concept”

atau “construc” yang berarti simbol yang digunakan untuk memaknai sesuatu

(Ihalaw, 2003 : 25).

Teori merupakan pengetahuan ilmiah mencakup penjelasan mengenai

suatu sektor tertentu dari suatu disiplin ilmu,dan dianggap benar. Teori biasanya

terdiri dari hukum-hukum, yaitu : Pertanyaan (statment) yang menjelaskan

hubungan kausal antara dua variabel atau lebih.

12 Prof.Dr. Amsal Bakhtiar, M.A. Filsafat Ilmu (Jakarta, PT RAJAGRAFINDO FERSADA 2012) hal.4

14

Page 17: alinahrowi4.files.wordpress.com€¦ · Web viewPENGERTIAN DAN PERBEDAAN. Filsafat, Konsep, Teori dan Ilmu) MAKALAH. Dibuat dalam rangka memenuhi Tugas Mata Kuliah Studi Fiqh Semester

Ilmu berasal dari bahasa arab : ‘alima, ya’lamu, ilman, dengan wazan

fa’ila, yaf’alu, yang berarti: mengerti, memahami benar-benar seperti ungkapan:

الفلس�فة درس اص�موعى Asmu’i telah memahami penjelasan filsafat” 13 dalam“ علم

bahasa inggris disebut science; dari bahasa latin scientia (pengetahuan) – scire

(mengetahui).

13 Ahmad Warson Munawir, Al-Munawir ; kamus Arab – Indonesia (Yogyakarta: Pon.pes Al-Munawwir Krapyak Yogyakarta, 1984) hal.1036

15

Page 18: alinahrowi4.files.wordpress.com€¦ · Web viewPENGERTIAN DAN PERBEDAAN. Filsafat, Konsep, Teori dan Ilmu) MAKALAH. Dibuat dalam rangka memenuhi Tugas Mata Kuliah Studi Fiqh Semester

DAFTAR PUSTAKA

Bakhtiar, Amsal. Filsafat Ilmu, Cet.XI, Jakarta PT RAJAGRAFINDO

PERSADA. 2012.

Endraswara, Suwardi. Filsafat Ilmu Konsep Sejarah dan Pengembangan

Metode Ilmiah. Cet. I- Yogyakarta. PT. BUKU SERU. 2012.

Anshari, Endang Saifuddin, Ilmu, Filsafat dan Agama, Cet. VII, Surabaya,

BINA ILMU, 1981.

Suriasumantari, Jujun S., Filsafat Ilmu Sebuah Pengantar Populer, Cet.

XII, Jakarta: SINAR HARAPAN , 2000.

16