Web viewKey word: Marketing mix, soy milk, ... bisa disebut juga dengan perebusan sterilisasi atau...
Transcript of Web viewKey word: Marketing mix, soy milk, ... bisa disebut juga dengan perebusan sterilisasi atau...
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Puji dan Syukur kami panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
limpahan Rahmat dan Karunia-nya sehingga kami dapat menyusun karya ilmiah ini dengan
baik dan tepat pada waktunya. Dalam karya ilmiah ini kami membahas mengenai “
Pembuatan Susu Kedelai dan Teknik Pemasarannya”.
Karya ilmiah ini dibuat dengan berbagai pengambilan data di internet dan beberapa
bantuan dari berbagai pihak untuk membantu menyelesaikan tantangan dan hambatan selama
mengerjakan karya ilmiah ini. Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan karya ilmiah ini.
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada karya ilmiah
ini. Oleh karena itu kami mengundang pembaca untuk memberikan saran serta kritik yang
dapat membangun kami. Kritik konstruktif dari pembaca sangat kami harapkan untuk
penyempurnaan makalah selanjutnya.
Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita sekalian.
Jambi, November 2013
Penulis
AL MUKSIT
ABSTRAK
1
Susu kedelai sebagai alternatif pilihan pemenuhan kebutuhan susu bagi masyarakat
sebagai pengganti susu sapi belum tersosialisasi dengan baik. Pabrik Susu Kedelai Kadungora
dalam pengembangan usahanya melakukan strategi integrasi ke depan dan strategi penetrasi
pasar. Strategi tersebut dapat dilakukan dengan cara mempertahankan kualitas produk dan
tingkat harga, memperbaiki sistem kerja sama dengan agen distributor, mengangkat tenaga
penjual dalam perusahaan, mengorganisasi tugas dan wewenang staf manajemen perusahaan
lebih spesifik dan segera mendapatkan investor baru. Selain itu, perusahaan perlu melakukan
strategi perbaikan manajemen organisasi perusahaan terutama yang berkaitan dengan jalinan
kerja dengan investor atau menggunakan jasa perbankan untuk menyelesaikan masalah
keuangan yang berdampak negatif pada sistem pemasaran produk.
Kata Kunci: Bauran pemasaran, susu kedelai, strategi, analisis lingkungan perusahaan
Soy milk as one of the alternative choice to fulfill Indonesian people milk necessity to
replace dairy milk has not been socialized well nowadays. The firm Susu Kedelai Kadungora
is to develop the business to do forward integration strategy and product penetration strategy.
That strategies can to do is the way to maintain the quality of their product and also maintain
the product price rate, reform cooperation system with agent as product distributor, restructure
the personal selling activity in retail, organize job description and job authority of staff
management specifically and find new investor.Besides that, the firm need reformation the
organization management strategy particularly concerning investor relationship or try the
banking service to solve the financial problem which gives a negative impact in the product
marketing system.
Key word: Marketing mix, soy milk, strategy, company surrounding analysis
2
DAFTAR ISIKATA PENGANTAR ………………………………………………………………………... I
ABSTRAK …………………………………………………………………………………... II
DAFTAR ISI …………………………………………………………………………………. 1
BAB 1 : PENDAHULUAN ………………………………………………………………….. 2
1.1 Latar Belakang …………………………………………………………………………… 2
1.2 Rumusan Masalah ………………………………………………………………………... 4
1.3 Tujuan……… ……………………………………………………………………………. 4
1.4 Manfaat …………………………………………………………………………………... 4
BAB 2 : TINJAUAN PUSTAKA ……………………………………………………………. 5
BAB 3 : METODE PENULISAN …………………………………………………………….
7
BAB 4 : PEMBAHASAN ……………………………………………………………………. 9
4.1 Cara pemanfaatan kacang kedelai menjadi produk yang bernilai ekonomi ……………... 9
4.2 Cara pembuatan susu kedelai …………………………………………………………… 10
4.3 Teknik pemasaran susu kedelai ………………………………………………………… 17
BAB 5 : PENUTUP ………………………………………………………………………… 20
5.1 Kesimpulan …………………………………………………………………………….. 20
5.2 Saran ……………………………………………………………………………………. 20
DAFTARPUSTAKA ……………………………………………………………………….. 21
3
BAB 1PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kacang-kacangan dan biji-bijian seperti kacang kedelai, kacang tanah, biji
kecipir, koro, kelapa dan lain-lain merupakan bahan pangan sumber protein dan lemak nabati
yang sangat penting peranannya dalam kehidupan. Asam amino yang terkandung dalam
proteinnya tidak selengkap protein hewani, namun penambahan bahan lain seperti wijen,
jagung atau menir adalah sangat baik untuk menjaga keseimbangan asam amino tersebut.
Kacang-kacangan dan umbi-umbian cepat sekali terkena jamur (aflatoksin) sehingga
mudah menjadi layu dan busuk. Untuk mengatasi masalah ini, bahan tersebut perlu
diawetkan. Hasil olahannya dapat berupa makanan seperti keripik, tahu dan tempe, serta
minuman seperti bubuk dan susu kedelai.
Kedelai mengandung protein 35 % bahkan pada varitas unggul kadar proteinnya dapat
mencapai 40 % - 43 %. Dibandingkan dengan beras, jagung, tepung singkong, kacang hijau,
daging, ikan segar, dan telur ayam, kedelai mempunyai kandungan protein yang lebih tinggi,
hampir menyamai kadar protein susu skim kering.
Bila seseorang tidak boleh atau tidak dapat makan daging atau sumber protein hewani
lainnya, kebutuhan protein sebesar 55 gram per hari dapat dipenuhi dengan makanan yang
berasal dari 157,14 gram kedelai.
Kedelai dapat diolah menjadi: tempe, keripik tempe, tahu, kecap, susu, dan lain-
lainnya. Proses pengolahan kedelai menjadi berbagai makanan pada umumnya merupakan
proses yang sederhana, dan peralatan yang digunakan cukup dengan alat-alat yang biasa
dipakai di rumah tangga, kecuali mesin pengupas, penggiling, dan cetakan.
Tabel 1. Komposisi Kedelai per 100 gram Bahan
KOMPONEN KADAR (%)
Protein 35-45
Lemak 18-32
Karbohidrat 12-30
Air 7
4
Tabel 2. Perbandingan Antara Kadar Protein Kedelai Dengan Beberapa Bahan
Makanan Lain
BAHAN MAKANAN PROTEIN (% BERAT)
Susu skim kering 36,00
Kedelai 35,00
Kacang hijau 22,00
Daging 19,00
Ikan segar 17,00
Telur ayam 13,00
Jagung 9,20
Beras 6,80
Tepung singkong 1,10
Susu kedelai merupakan minuman yang bergizi tinggi, terutama karena kandungan
proteinnya. Selaitu susu kedelai juga mengandung lemak, karbohidrat, kalsium, phosphor, zat
besi, provitamin A, Vitamin B kompleks (kecuali B12), dan air. Namun perhatian masyarakat
kita terhadap jenis minuman ini pada umumnya masih kurang. Susu kedelai ini harganya lebih
murah daripada susu produk hewani.
Susu kedelai dapat dibuat dengan teknologi dan peralatan yang sederhana, serta tidak
memerlukan keterampilan khusus. Penggunaan air sumur dapat menghasilkan susu kedelai
dengan rasa yang lebih enak. Untuk memperoleh susu kedelai yang baik, kiita perlu
menggunakan kedelai yang berkualitas baik. Dari 1 kg kedelai dapat dihasilkan 10 ltr susu
kedelai.
Susu kedelai sebagai alternatif pilihan pemenuhan kebutuhan susu bagi masyarakat
sebagai pengganti susu sapi belum tersosialisasi dengan baik. Pabrik Susu Kedelai Kadungora
dalam pengembangan usahanya melakukan strategi integrasi ke depan dan strategi penetrasi
pasar. Strategi tersebut dapat dilakukan dengan cara mempertahankan kualitas produk dan
tingkat harga, memperbaiki sistem kerja sama dengan agen distributor, mengangkat tenaga
penjual dalam perusahaan, mengorganisasi tugas dan wewenang staf manajemen perusahaan
lebih spesifik dan segera mendapatkan investor baru. Selain itu, perusahaan perlu melakukan
strategi perbaikan manajemen organisasi perusahaan terutama yang berkaitan dengan jalinan
5
kerja dengan investor atau menggunakan jasa perbankan untuk menyelesaikan masalah
keuangan yang berdampak negatif pada sistem pemasaran produk.
1.2 Rumusan Masalah
a. Bagaimana cara pemanfaatan kacang kedelai menjadi produk yang bernilai ekonomi?
b. Bagaimana cara pembuatan susu kedelai?
c. Bagaimana teknik pemasaran susu kedelai?
1.3 Tujuan
a. Mengetahui cara pemanfaatan kacang kedelai menjadi produk yang bernilai ekonomi
b. Mengetahui cara pembuatan susu kedelai
c. Mengetahui teknik pemasaran susu kedelai
1.4 Manfaat
a. Dapat mengetahui cara pemanfaatan kacang kedelai menjadi produk yang bernilai
ekonomi
b. Dapat mengetahui cara pembuatan susu kedelai
c. Dapat mengetahui teknik pemasaran susu kedelai
6
BAB 2TINJAUAN PUSTAKA
A. KEDELAI (Glysine max (L) Merrill)
Tanaman kedelai telah lama diusahakan di Indonesia sejak tahun 1970.sebagai bahan
makanan kedelai banyak mengandung protein, lemak danvitamin, sehingga tidak
mengherankan bila kedelai mendapat julukan : goldfrom the soil (emas yang muncul dari
tanah) ataupun cow from China artinyasapi dari Cina (Ditjen Pertanian Tanaman Pangan,
1991).
Berdasar warna kulitnya, kedelai dapat dibedakan atas kedelai putih,kedelai hitam,
kedelai coklat dan kedelai hijau. Kedelai yang ditanam diIndonesia adalah kedelai kuning
atauputih, hitam dan hijau. Perbedaanwarna tersebut akan berpengaruh dalam penggunaan
kedelai sebagai bahanpangan, misalnya untuk kecap digunakan kedelai hitam, putih atau
kuningsedangkan susu kedelai dibuat dari kedelai kuning atau putih. (Suliantari
danWinniati,1990)
Varietas kedelai banyak ragamnya, antara lain varietas Lokon, Willis,Galunggung,
Guntur, Muria, Orba dan lain-lain. Jenis yang paling banyakberedar di pasaran adalah jenis
Lokon dan Willis. Lokon biasanya berukuranagak besar sedangkan Willis lebih kecil
(Soeprapto, 1989).
B. PASAR
Pasar merupakan suatu lapangan atau pelataran yang sebagian beratap atau sebagian
terbuka, seluruhnya terbuka atau tertutup yang sesuai berdasarkanperaturan dan ketentuan
pemerintah setempat. Menurut Umar (2005), pasarmerupakan tempat pertemuan antara
penjual dan pembeli, atau saling bertemunyaantara kekuatan permintaan dan penawaran untuk
membentuk suatu harga. Secarafisik pasar merupakan pemusatan beberapa pedagang tetap
yang selanjutnya parapedagang tersebut menempati bangunan-bangunan. Sedangkan secara
fungsional,pasar adalah suatu tempat dimana terjadi proses tukar menukar dan proses
ituberlangsung bila sejumlah penjual dan pembeli bertemu satu sama lainnya yangkemudian
sepakat untuk memindah tangankan barang-barang yangdiperjualbelikan kepada pembeli
yang dinyatakan dengan bentuk transaksi.
Secara ekonomi, pasar merupakan sebagai pusat sosial ekonomi suatulingkungan,
dimana penduduk dapat memenuhi kebutuhannya terutama kebutuhanbarang-barang pokok
7
sehari-hari atau kebutuhan jasa-jasa dalam bentuk eceran,sedangkan pengertian dari sudut
pelayanannya pasar merupakan sarana umumyang ditempatkan oleh pemerintah sebagai
tempat transaksi jual beli umumdimana pedagang secara teratur dan langsung
memperdagangkan barang dan jasadengan mengutamakan adanya barang-barang kebutuhan
sehari-hari.
Pasar merupakan sebuah perwujudan kegiatan ekonomi yang telahmelembaga serta
tempat bertemunya antara produsen (pedagang) dan konsumen(pembeli) untuk melaksanakan
transaksi dimana proses jual beli terbentuk yangmenurut kelas mutu pelayanan menjadi pasar
tradisional dan pasar modern, danmenurut pendistribusiannya dapat digolongkan menjadi
pasar eceran dan pasarperkulakan/ grosir (Yogi, 2000).
8
BAB IIIMETODE PENULISAN
3.1 Tempat dan Waktu Penulisan
Penulisan karya tulis ini dilakukan di lingkungan Universitas Jambi. Penulis
mulai melakukan pengenalan masalah sejak tanggal 10 November 2013
3.2 Metode Pengumpulan Data
Pengumpulan data dalam penulisan karya tulis ini dilakukan dengan cara telaah pustaka. Pada
metode ini, penulis banyak membaca literatur-literatur yang berhubungan dengan masalah
yang penulis bahas sebagai referensi dan acuan yang dapat penulis jadikan pedoman. Literatur
tersebut diperoleh dari media online (internet), jurnal, proposal skripsi, dan lain-lain.
3.3 Tahapan Penulisan
Beberapa tahap dalam penulisan karya tulis ini adalah sebagai berikut:
1. Mengkaji dan menidentifikasi masalah yang berkaitan dengan pembuatan susu kedelai dan
teknik pemasarannya.
2. Mengolah, mengkaji dan menganalisis permasalahn berdasarkan informasi dan kajian
pustaka yang telah diperoleh untuk mendapatkan jawaban dari rumusan masalah.
3. Mengambil kesimpulan berdasarkan pembahasan serta merekomendasikan untuk
menindaklanjuti karya tulis ini sebagai penelitian.
3.4 Metode Analisis Data
Metode yang digunakan dalam penulisan karya tulis ini dengan menggunakan metode
analisis data kualitatif. Matthew dan Michael (1992, hal. 1) menjelaskan bahwa data kualitatif
merupakan sumber data deskripsi yang luas dan berlandaskan kokoh, data-data yang
diperoleh penulis dari berbagai sumber dalam karya tulis ini, kemudian dideskripsikan dalam
penjelasan hasil Pengaruh konversi lahan sawah ke non pertanian terhadap produksi pangan.
9
3.5 Teknik Analisis Data
Untuk mendapatkan hasil pembahasan dalam penulisan karya tulis ini, maka penulis
melakukan analisis data dengan cara, mencari dan memilih data yang bisa dijadikan pijakan
dalam penulisan karya ilmiah yang berjudul “ Pembuatan Susu Kedelai dan Teknik
Pemasarannya”.
10
BAB 4PEMBAHASAN
4.1 Cara pemanfaatan kacang kedelai menjadi produk yang bernilai ekonomi
Kacang kedelai di olah menjadi produk olahan yang bernilai ekonomi. Produk
olahannya dapat berupa bahan makanan atau produk olahan lainnya seperti susu kedelai.
Berikut berbagai produk dari olahan kacang kedelai :
1. Kembang Tahu
Berupa lapisan berwarna kuning kecoklatan yang dihasilkan dari pemanasan susu kedelai
pada temperatur 80-90° C. Setelah terbentuk lapisan dari permukaan susu, maka lapisan
ini selanjutnya dikeringkan dan hasilnya biasa kita sebut dengan istilah kembang
tahu. Kembang tahu sendiri biasanya dimasak untuk campuran sup atau ayam gulung. Selain
rasanya yang enak, kembang tahu juga memiliki kandungan protein mencapai 55 persen.
2. Tahu
Tahu sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Produk hasil penggumpalan
kedelai ini dapat dengan mudah kita jumpai setiap hari sebagai lauk pauk.Selain enak rasanya,
tahu juga memiliki daya cerna yang tinggi. Banyak sekali jenis tahu seperti tahu biasa, tahu
sutra, tahu cina dan masih banyak lagi. Produk tahu ini kelemahannya adalah tingginya kadar
air sehingga tahu mudah rusak karena mikroorganisme. Itulah mengapa sempat merebak isu
tahu berformalin di pasaran itu disebabkan karena tahu memiliki masa simpan yang sangat
pendek.
3. Tempe
Makanan tradisional Indonesia yang merupakan hasil fermentasi kedelai dengan bantuan
kapang
Rhizopus sp. Sarat akan nilai gizi seperti kandungan lisin yang tinggi. Apabila dikonsumsi
bersama nasi, maka akan menghasilkan komposisi asam amino protein yang seimbang dan
setara dengan protein hewani.
4. Minyak Kedelai
Bisa digunakan menjadi alternatif pengganti minyak goreng yang sehat karena 11
kandungan lemaknya sebesar 18-20 persen. Cara pengambilan minyak kedelai dapat
dilakukan menjadi dua cara yaitu ekstrasi dan pengepresan.
5. Kecap
Kecap berasal dari Cina, akan tetapi hasil olahan kedelai ini sudah lama dikenal di Indonesia.
6. Tauco
Berbentuk semi padat dan sangat terkenal sekali khsusnya di Jawa Barat. Biasanya digunakan
untuk penyedap masakan.
7. Yoghurt Kedelai (Soyghurt)
Merupakan produk fermentasi dari susu kedelai.
8. Susu Kedelai
semacam minuman yang dibuat daripada kacang kuning, mendapat namanya karena minuman
ini berwarna putih kekuningan mirip dengan susu. Susu ini juga dikenal sebagai susu kedelai
di Indonesia. Susu kacang kedelai lazim sebagai hidangan sarapan pagi bersama dengan
penganan lainnya seperti youtiao. Susu kacang memiliki komposisi yang mirip dengan susu:
3,5% protein, 2% lemak, serta 2,9% karbohidrat.
4.2 Cara pembuatan susu kedelai
Untuk membuat susu kedelai segar, bahan-bahan baku yang harus dipersiapkan terlebih
dahulu agar dalam proses pembuatannya tidak ada bahan yang tertinggal.
1.Bahan Baku
Bahan baku susu kedelai sudah tentu yaitu kacang kedelai. Pemilihan bahan jangan asal-
asalan, kita harus memperhitungkan faktor-faktor lain yang akan mempengaruhinya.
A. Jenis Kacang Kedelai
Kacang kedelai dapat dibedakan menjadi 4 macam, yaitu :
1)Kedelai kuning : kacang kedelai yang kulit bijinya berwarna kuning atau putih dan
jika di potong melintang terlihat berwarna kuning pada irsan keeping bijinya.
12
2)Kedelai hitam : kacang kadelai yang warna bijinya berwarna hitam.
3)Kedelai kuning : kacang kedelai yang warna bijinya berwarna putih.
4)Kedelai coklat : kacang kedelain yag bijinya berwarna coklat
Dari keempat macam jenis kedelai tersebut di atas yang biasa digunakan untuk membuat susu
adalah kedelai kuning.
B. Biji Kedelai
Bentuk dari biji kedelai adalah bulat, agak gepeng dan kebanyakan berbentuk bulattelur dan
besar kecil serta bobotnya dipilah menjadi tiga tahapan yaitu :
1) Kedelai berbiji besar : Dimana berat tiap 100 biji lebih dari 13 gram.
2) Kedelai berbiji sedang : Dimana berat tiap 100 biji antara 11-13 gram.
3) Kedelai berbiji kecil : Dimana berat tiap 100 biji antara 7-11 gram
2.Bahan Pembantu
Bahan pembantu ini hanya dilakukan pada pembuatan susu kedelai agar produksi yang
dihasilakan rasa dan aromanya disenangi konsumen adapun bahan pembantu itu adalah
sebagai berikut:
A.Kacang Tanah dan Wijen
Penggunaan bahan pembantu kacang tanah ini dengan tujuan agar cita rasa dari susu kedelai
ini enak, sedangkan pengguna biji wijen terkandung maksud supaya aroma dari susu kedelai
tidak bau langu. Cara membuatnya adalah sebagai berikut:
* Kacang tanah dan wijen disangrai (digoreng tanpa minyak) dan selama penyangraian di
aduk-aduk agar tidak gosong dan setelah selesai penyangriaian kulit kacang tanah
dibersihkan, karena kalau wijen yang disangrai biasanya sudah tanpa kulit biji.
B.Kecambah Jagung dan Soda Kue
Maksud penambahan kacang jagung yaitu sama dengan penambahan kacang tanah agar
produksi yang dihasilkan mempunyai cita rasa yang enak dan lembut dari susu kedelai yang
dihasilkan. Adapun cara pembuatannya adalah sebagai berikut:
* 3 hari sebelum kita membuat susu kedelai, kecambah jagung harus sudah disiapkan dengan
cara pertama-tama biji jagung direndam dalam larutan soda kue 0,5% selama 6- 8 jam 13
kemudian hasil rendaman biji jagung tersebut diletakkan pada kapas basah atau kain basah
dan dibiarkan selama kurang lebih 3 hari. Adapun cara pembuatan larutan soda kue 0,5%,
umpama kita akan membuat atau mengolah kedelai 1 kg perlu disediakan air sebanyak 3 liter
dan 15 gram (1,5 sendok makan) soda kue.
C. Kapur Sirih
Maksud penambahan kapur sirih yaitu agar rasa minyak dapat berkurang akibat penambahan
bahan pembantu dari kacang tanah. Adapun cara pembuatan kapur sirih adalah sebagai
berikut:
Batu kapur yang kita beli direndam pada air hingga berbentuk bubur kapur lembut dan
untuk proses pembuatannya diperlukan bahan dan peralatan-peralatan yaitu
* Cara pembuatan kapur sirih yaitu masukan batu kapur ke dalam wadah yang sudah
disiapkan kemudian ditambah air dengan batas terendam kurang lebih 2 kali volume batu
kapur. Setelah beberapa saat akan terjadi gelembung-gelembung dan iar akan bergolak
sebagaimana air mendidih dan warna air akan putih seperti susu. Kegiatan ini dibiarkan
selama 24 jam dan pada hari berikutnya air akan surut dan selanjutnya ditambah sampai
berbentuk bubur.
3. Alat-alat
Alat-alat pembuatan susu kedelai dan tahu hampir sama, bisa alat gilingan jika jumlahnya
banyak atau alat sederhana kita sudah dapat memproduksi susu kedelai maupun tahu kedelai.
Adapun peralatan yang dibutuhkan adalah sebagai berikut :
1) Baskom ukuran sedang
Baskom umumnya terbuat dari plastik. Baskom digunakan untuk wadah merendam
kedelai. Sebaiknya disediakan dua buah baskom.
2) Kompor
Kompor yang digunakan bisa berbahan bakar minyak tanah atau gas LPG. Usahakan jangan
menggunakan tungku kayu bakar, selain suhu panasnya tidak stabil, juga untuk
menghindarkan susu kedelai dari abu dan kotoran hasil pembakaran kayu.
3.) Panci ukuran sedang
sebaiknya dihindari penggunaan panci alumunium karena bisa mempengaruhi rasa susu 14
kedelai atau merusak zat-zat penting dalam susu kedelai. Panci email atau panci berlapis
teflon bisa menjadi pilihan.
4)Blender dan talenan dari kayu atau plastik
Blender digunakan untuk menghancurkan kedelai yang sudah direndam. Sementara talenan
berguna untuk alas penumbuk untuk memamerkan bahan-bahan baku, seperti serai dan jahe
gajah.
5)Penumbuk dari kayu
Penumbuk biasanya terbuat dari kayu atau batu. Digunakan sebagai alat untuk
mememarkan bahan baku.
6) Timbangan dan gelas ukuran
Timbangan diperlukan untuk menimbang berat kedelai yang dipergunakan,
sedangkan gelas ukuran dipergunakan untuk menakar air yang diperlukan.
7) Pengaduk dari kayu atau plastik
Pengaduk dari kayu atau dari plastik digunakan sewaktu perebusan susu kedelai tahap kedua
atau pada saat penambahan bumbu (bahan baku penambah aroma dan rasa).
8)Kain bungkus tepung terigu, alat penyaring dan sendok. Kain bungkus tepung terigu (biasa
digunakan kain blacu) dan alat penyaring digunakan untuk menyaring bumbu yang masih
tersisa dalam susu kedelai. Selain itu, kain bungkus tepung terigu berguna juga untuk
menyaring hasil penghancuran kedelai setelah diblender.
Pada dasarnya, pembuatan susu kedelai ini terdiri dari beberapa tahap. Untuk lebih jelasnya,
berikut ini diberikan petunjuk praktis bagaimana cara membuat susu kedelai segar.
1. Perendaman Kedelai
Sebelum direndam, kedelai yang akan digunakan sebagai bahan baku pembuatan susu,
sebaiknya dibersihkan terlebih dahulu dari segala kotoran dan debu yang menempel. Caranya,
kedelai sebanyak 250 gram tersebut cukup dicuci dengan air bersih. Kedelai yang telah bersih
kemudian ditempatkan ke dalam baskom yang telah diberi air. Usahakan seluruh kedelai
dapat terendam dengan baik.
Perendaman kedelai dilakukan selama kurang lebih 8-10 jam. Perendaman bertujuan untuk
memudahkan dan mempercepat proses pelepasan kulit air. Perendaman sebaiknya mulai
dilaksanakan pada malam hari (sekitar pukul 22.00) agar keesokan harinya dapat dilakukan
tahapan proses berikutnya. Setelah perendaman, air bekas rendaman bias dibuang
15
2.Penghilangan Kulit Ari
Setelah direndam selama semalam, kulit ari yang masih membungkus biji kedelai
dihilangkan. Kulit ari tersebut bias dihilangkan dengan cara biji kedelai remas-remas.
Usahakan seluruh kulit ari kedelai dapat terkelupas. USahakan pula agar kedelai masih dalam
kondisi utuh. Biji kedelai yang telah bersih dari kulit ari selanjutnya dimasukkan ke dalam
baskom yang tidak berisi air untuk selanjutnya dilumatkan dengan blender
3.Pelumatan dengan Blender
Apabila kedelai yang telah bersih dari kulit ari tersebut siap, kemudian dipersiapkan peralatan
blender di meja kerja. Proses selanjutnya kedelai dilumatkan dengan blender. Hasil pelumatan
kedelai tersebut akan berbentuk seperti bubur. Namun, sebelumnya periksa dan cobalah alat
blender tersebut, apakah masih dapat berfungsi dengan baik atau tidak. Mula-mula isilah
tabung blender dengan kedelai yang sudah terlepas kulit arinya sebanyak satu gelas (200 ml)
atau lebih sedikit. Usahakan seluruh biji kedelai ( di dalam blender) dapat terendam air.
Ketinggian air kurang lebih 4 cm di atas permukaan kedelai. Kemudian kedelai diblender
kurang lebih selama 15 detik atau hingga seluruh kedelai hancur dan menjadi bubur yang
kental.
4.Penyaringan Sari Kedelai
Sari kedelai diperoleh dari hasil penyaringan bubur kedelai. Caranya, tuangkan langsung
bubur kedelai dari blender ke dalam kain penyaring. Kain penyaring yang digunakan bisa
terbuat dari kain blacu atau kain bekas zat tepung terigu yang bersih. Tentu saja sebelumnya
telah disiapkan wadah penampungnya.
Kain penyaring diletakkan di atas saringan yang terbuat dari kawat. Letakkan saringan
tersebut di atas panic email. Supaya diperoleh hasil cairan lebih maksimal, kain penyaring
yang berisi bubur kedelai itu kemudian diperas dengan kedua tangan (tunggu hingga suhunya
dingin) hingga sari kedelai cair keluar dapat lebih banyak dan cepat. Begitu seterusnya,
hingga seluruh bubur tersaring.
Ampas kedelai yang telah diambil sarinya ternyata dapat dimanfaatkan sekali lagi untuk
diambil sisa-sisa sari kedelai. Caranya sama seperti cara membuat bubur kedelai dari biji yang
masih utuh, yaitu diblender kembali dengan diberi air masak dengan ukuran yang sama 16
selama 15 detik. Ampas kedelai hanya dapat dipergunakan sekali saja. Bila lebih dari sekali
dikhawatirkan akan mempengaruhi kualitas kemudian susu kedelai.
5.Susu Kedelai
Sari kedelai yang berasal dari hasil penyaringan dan perasan bubur kedelai berupa cairan
berwarna putih. Cairan ini bias disebut juga dengan susu kedelai. Namun, kondisi susu
kedelai tersebut masih setengah jadi dan belum layak untuk diminum karena kemungkinan
terkontaminasi bakteri sangatlah besar. Kontaminasi dapat terjadi karena saat penyaringan
menggunakan tangan-tangan yang mungkin saja kotor atau adanya debu dan kotoran yang
menempel pada kain penyaringan.
6.PEREBUSAN
Perebusan pada susu kedelai setengah jadi sangatlah penting agar susu kedelai dapat segera
dikonsumsi sebagai sebuah minuman tambahan yang menyegarkan. Perebusan susu kedelai
setengah jadi ini dilakukan dua tahap. Masing-masing tahap mempunyai tujuan dan maksud
yang berlainan, tetapi sebenarnya memiliki satu tujuan, yaitu agar susu kedelai yang
dihasilkan bebas kuman, beraroma harum dan mempunyai khasiat bagi tubuh.
* Perebusan Pertama
Perebusan tahap pertama ini bertujuan untuk membunuh bakteri yang bersifat pathogen dan
menghasilkan susu kedelai yang siap atau layak minum. Selain itu, juga untuk menghilangkan
aroma kedelai yang masihlangu. Perebusan tahap pertama ini bisa disebut dengan pasteurisasi.
Perebusan dilakukan dengan nyala api kompor yang kecil. Lama pasteurisasi susu kedelai ini
kira-kira 3 menit.
Pada tahap pesteurisasi ini, susu kedelai setengah jadi dipanaskan di atas kompor hingga
mencapai suhu 850 C. Sebelum dipanaskan, masukkan lima lembar daun pAndan wangi yang
telah dicuci bersih dan digunting-gunting menjadi lima hingga enam bagian untuk
mengurangi baulangu.
Untuk perebusan susu kedelai ini, dianjurkan untuk menggunakan panci email. Apabila
direbus di dalam panci alumunium, dikhawatirkan ada partikel- partikel tertentu (pada
alumunium) yang mungkin bisa mempengaruhi cita rasa. Bahkan, bisa jadi merusak atau
menghilangkan kandungan zat-zat yang penting pada susu kedelai.
Pada perebusan tahap pertama ini, susu kedelai tidak perlu sering diaduk. Apabila cairan susu 17
kedelai mulai panas dan mengeluarkan uap cukup banyak maka titik suhu pasteurisasi telah
tercapai (tidak sampai mendidih).
Setelah melalui perebusan tahap pertama ini, sebenarnya susu kedelai sudah dapat
dikonsumsi, tetapi tentunya harus didinginkan terlebih dahulu
* Perebusan Kedua
Perebusan tahap kedua bertujuan untuk menambah ramuan bumbu-bumbu pada susu kedelai
agar lebih menyegarkan dan sekaligus untuk mematikan unsure-unsur mikroorganisme yang
masih terdapat pada susu kedelai hasil perebusan tahap pertama.
Perbusan tahap kedua ini, bisa disebut juga dengan perebusan sterilisasi atau merebus kembali
susu kedelai hingga mencapai suhu 1000 C (mencapai titik didih). Perebusan cukup dilakukan
dengan nyala api yang kecil saja. Setelah melalui perebusan tahap pertama (kira-kira suhu 850
C dan belum mendidih), api kompor dimatikan sebentar. Tunggulah sampai kira-kira lima
menit. Masukkan bumbu-bumbu seperti serai, jahe gajah, cengkih dan kayu manis untuk
menambah aroma. Akan tetapi, apabila Anda kurang suka dengan rasa bumbu-bumbu tersebut
dapat diganti dengan cita rasa lain. Misalnya ditambah dengan esens stroberi, melon dan
sebagainya.
Setelah bumbu dimasukkan aduk susu kedelai dengan alat pengaduk dari kayu secara
perlahan-lahan. Pada saat ini, api kompor dapat dinyalakan kembali seperti semula hingga
susu kedelai mencapai titik didih (1000 C). TAndanya, susu kedelai di dalam panci telah
mendidih dan berbusa. Selanjutnya, segeralah api dimatikan dan saring susu kedelai dengan
saringan kawat untuk mengambil bumbu-bumbu yang masih tersisa. Lama sterilisasi susu
kedelai ini kira-kira 5 menit. Apabila seluruh sisa-sisa bumbu telah diangkat, susu kedelai
harus disaring sekali lagi. Lakukan penyaringan dengan kain atau dengan saringan yang
berpori-pori halus dari kawat ke dalam wadah yang telah disiapkan. Pemberian bahan per anis
(gula) sebaiknya dilakukan setelah susu kedelai direbus. Sewaktu masih hangat di dalam
panci atau dalam suhu kamar antara 25-300 C. tambahkan gula sesuai selera. Rasa manis pada
susu kedelai sebaiknya tidak terlalu berlebihan, cukup sedang-sedang saja agar tidak
mengurangi kenikmatan minum susu kedelai.
Tips Membuat Susu Kedelai Segar
Susu kedelai yang akan dibuat, sebaiknya harus diperhatikan benar cara
membuatnya. Jadi, tidak asal membuat saja agar susu kedelai yang dihasilkan selain
layak minum, juga sesuai dengan yang diharapkan. Oleh karena itu, dalam membuat 18
susu kedelai, ada beberapa tips yang perlu diperhatikan seperti berikut:
1) Jangan terlalu encer
Apabila membuat susu kedelai sebaiknya tidak encer ,tetapi juga tidak terlalu kental
dan berbaulangu.
2)Kebersihan harus terjaga
Dalam pembuatan susu kedelai harus diperhatikan juga masalah kebersihan, terutama yang
berhubungan dengan bahan baku dan peralatan produksi. Sebaiknya bahan baku dan peralatan
yang akan digunakan harus dicuci bersih dan ditiriskan terlebih dahulu hingga kering.
3)Jangan menggunakan bahan pengawet
4) Komposisinya harus tepat
Sebelum diperoleh sebuah komposisi yang tepat sesuai selera, sebaiknya Anda melakukan uji
coba atau pelatihan membuat susu kedelai hingga berulang kali. Hal ini perlu dilakukan
terutama bagi yang ingin berwiraswasta dengan susu kedelai
4.3 Teknik pemasaran susu kedelai
Pemasaran adalah salah satu kegiatan dalam perekonomian yang membantu dalam
menciptakan nilai ekonomi. Nilai ekonomi itu sendiri menentukan harga barang dan jasa.
Faktor penting dalam menciptakan nilai tersebut adalah produksi, pemasaran dan konsumsi.
Pemasaran menjadi penghubung antara kegiatan produksi dan konsumsi.
Banyak ahli yang telah memberikan definisi atas pemasaran ini. Definisi yang
diberikan sering berbeda antara ahli yang satu dengan ahli yang lain. Perbedaan ini
disebabkan karena adanya perbedaan para ahli tersebut dalam memandang dan meninjau
pemasaran. Dalam kegiatan pemasaran ini, aktivitas pertukaran merupakan hal sentral.
Pertukaran merupakan kegiatan pemasaran dimana seseorang berusaha menawarkan sejumlah
barang atau jasa dengan sejumlah nilai keberbagai macam kelompok social untuk memenuhi
kebutuhannya. Pemasaran sebagai kegiatan manusia diarahkan untuk memuaskan keinginan
19
dan kebutuhan melalui proses pertukaran. Definisi yangpaling sesuai dengan tujuan tersebut
adalah :
Pemasaran adalah suatu proses social dan manajerial yang didalamnya individu dan
kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan,
menawarkan, dan mempertukarkan prosuk yang bernilai kepada pihak lain (Kotler,
1997).
Definisi pemasaran ini bersandar pada konsep inti yang meliputi kebutuhan (needs),
keinginan (wants), dan permintaan (demands).
Manusia harus menemukan kebutuhannya terlebih dahulu, sebelum ia
memenuhinya. Usaha untuk memenuhi kebutuhan tersebut dapat dilakukan dengan cara
mengadakan suatu hubungan. Dengan demikian pemasaran bia juga diartikan suatu usaha
untuk memuaskan kebutuhan pembeli dan penjual (Swasta, 1996).
Kedelai umumnya digunakan sebagai bahan dasar pembuatan tahu dan tempe. Untuk
menambah variasi makan yang terbuat dari kedelai, saat ini kedelai diproduksi dalam bentuk
minuman yaitu minuman susu kedelai. Karena rasanya yang segar dan khas membuat susu
kedelai banyak diminati baik dikalangan orang dewasa maupun anak-anak, selain itu juga
susu kedelai memberikan manfaat yang sangat baik untukkesehatan. Banyaknya peminat susu
kedelai ini yang membuat para pelaku bisnis dari yang tradisional sampai yang modern
berlomba untuk memproduksi dan memasarkan susu kedelai. Bahkan ada yang mem-
franchaise-kan susu kedelai mereka demi merebut pangsa pasar di masyarakat. Namun bagi
anda yang menjalankan bisnis susu kedelai dalam skala kecil atau tradisional tidak perlu
merasa khawatir dengan persaingan yang semakin ketat dalam memasarkan susu kedelai
anda. Beberapa tips atau strategi yang bisa anda gunakan untuk meningkatkan penjualan susu
kedelai anda :
1. Ciptakan rasa yang disukai konsumen dan rasa yang konsisten. Susu kedelai
yang ada jual harus memiliki rasa yang disukai banyak orang. Untuk mengetahuinya,
anda dapat melakukan survey kecil tentang rasa susu kedelai anda dengan melibatkan
beberapa orang disekitar anda untuk mewakili calon pembeli. Mintalah kepada mereka
pilihan susu kedelai yang mereka paling sukai baik itu dari segi kekentalan dan rasa
yang beragam. Dari survey ini anda akan lebih mudah menentukan susu kedelai mana 20
yang lebih disukai di masyarakat. Pastikan juga susu kedelai yang anda buat harus
memiliki rasa yang sama karena perubahan rasa pada susu kedelai anda akan membuat
penjualan menurun.
2. Perbanyak outlet penjualan susu kedelai anda. Strategi ini tidak mengharuskan
anda membuka outlet sendirian, karena untuk membuka outlet yang banyak secara
mandiri dibutuhkan biaya yang cukup besar. Cara yang sederhana adalah dengan
menitipkan susu kedelai ke warung, toko yang terdekat dengan tempat tinggal anda
sehingga susu kedelai anda lebih dikenal masyarakat. Dan pilihlah warung atau toko
yang ramai dikunjungi karena akan membuka peluang yang sangat besar susu kedelai
anda dibeli. Jangan lupa terapkan sistem konsinyasi dalam menitipkan susu kedelai
anda, agar warung atau toko mau bekerja sama dengan anda.
3. Buatlah brosur /flayer. Komunikasikan susu kedelai anda kepada calon
pembeli dan tonjolkan manfaat dari susu kedelai yang anda produksi bagi kesehatan.
Titipkan brosur/flayer anda di toko atau warung tempat anda menitipkan susu kedelai
tersebut. Jika diperlukan anda bisa membagikan brosur dikomplek atau sekitar tempat
tinggal anda.
4. Agar lebih menarik, tempelkan sedikit tulisan di kemasan susu kedelai anda.
Misalkan, mau sehat??minum susu kedelai.
21
BAB 5PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dari karya ilmiah ini dapat disimpulkan bahwa :
1. Kacang kedelai merupakan salah satu tanaman semak yang tumbuh dengan tegak.
2. Saat ini kedelai telah menjadi salah satu komoditi penting di dunia. Biasanya ia
dikonsumsi setelah diolah terlebih dahulu, seperti tempe, tahu, susu kedelai dan lain-
lain.
3. Tujuan pengadukan adalah untuk menghancurkan gula dan meratakan perasa,serta
mencegah mendidihnya fitrat.
4. Pemasaran adalah salah satu kegiatan dalam perekonomian yang membantu dalam
menciptakan nilai ekonomi.
5. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemasaran susu kedelai yaitu menciptakan rasa
yang disukai konsumen dan rasa yang konsisten, memperbanyak outlet penjualan susu
kedelai, membuat brosur /flayer, dan memberi label agar kelihatan menarik.
5.2 Saran
Kami sebagai penulis mengharapkan kepada pembaca untuk memberikan kritik dan
saran yang bersifat membangun, agar untuk pembuatan karya ilmiah berikutnya akan lebih
baik lagi. Semoga karya ilmiah ini dapat memberikan pengetahuan dan bermanfaat bagi
pembaca, khususnya bagi penulis sendiri.
22
DAFTAR PUSTAKA
1. http://www.grahamahakam.com/2013/06/pembuatan-susu-kedelai.html
2. http://mision.heck.in/contoh-isi-makalah-tentang-kedelai.xhtml
3. http://books.google.co.id/books?
id=XgDckbuaT98C&pg=PA25&lpg=PA25&dq=yang+perlu+diperhatikan+dalam+pe
mbuatan+susu+kedelai&source=bl&ots=tV3DrdJGIG&sig=GXF0uaDI709iv305wq6
ZDGRRUDo&hl=id&sa=X&ei=ns6dUqOyMImKrQeVs4GYAQ&redir_esc=y#v=one
page&q=yang%20perlu%20diperhatikan%20dalam%20pembuatan%20susu
%20kedelai&f=false
4. Adisarwanto. 2005. Kedelai. Penebar Swadaya. Bogor
5. Amrin, Totok. 2000. Susu Kedelai. Trubus Agrisarana. Surabaya
6. AAK. 1989. Kedelai. Kanisuius. Yogyakarta
23