celoteholip13.files.wordpress.com€¦  · Web view · 2016-03-19Negara Indonesia merupakan...

32
TUGAS PENGGANTI UTS “TRADISI PINDAHAN RUMAH DI KOTA KUDUS” DISUSUN OLEH : NAMA : FAUZIA RAHMA ULINUCHA NIM : 3401415041 SEMESTER : 1 ROMBEL : 1 MATA KULIAH : Bentang Sosial Budaya Masyarakat Jawa DOSEN : Fajar, S.Pd

Transcript of celoteholip13.files.wordpress.com€¦  · Web view · 2016-03-19Negara Indonesia merupakan...

Page 1: celoteholip13.files.wordpress.com€¦  · Web view · 2016-03-19Negara Indonesia merupakan negara kepulauan yang mempunyai beribu-ribu pulau yang indah dan tersebar mulai dari

TUGAS PENGGANTI UTS

“TRADISI PINDAHAN RUMAH

DI KOTA KUDUS”

DISUSUN OLEH :

NAMA : FAUZIA RAHMA ULINUCHA

NIM : 3401415041

SEMESTER : 1

ROMBEL : 1

MATA KULIAH : Bentang Sosial Budaya Masyarakat Jawa

DOSEN : Fajar, S.Pd

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2015/2016

Page 2: celoteholip13.files.wordpress.com€¦  · Web view · 2016-03-19Negara Indonesia merupakan negara kepulauan yang mempunyai beribu-ribu pulau yang indah dan tersebar mulai dari

PENDAHULUAN

Negara Indonesia merupakan negara kepulauan yang mempunyai

beribu-ribu pulau yang indah dan tersebar mulai dari sabang sampai merauke.

Indonesia juga mempunyai sangat beragam suku bangsa, agama, ras, antar

golongan, bahasa, dan adat istiadat yang berbeda. Keanekaragaman itulah yang

menunjukkan bahwa negara Indonesia merupakan negara yang sangat kaya akan

tradisi atau kebudayaannya. Dari beribu-ribu pulau yang ada di Indonesia tersebut,

pulau Jawalah yang paling terkenal keberadaannya, walaupun sebenarnya pulau

Jawa bukanlah pulau yang terbesar ataupun terluas yang ada di Indonesia. Namun,

pada kenyataannya pulau Jawa merupakan pulau yang paling padat penduduknya

dengan beragam tradisi atau kebudayaannya.

Pulau Jawa merupakan pulau yang mempunyai panjang ribuan

kilometer dan lebar ratusan kilometer, dimana di Pulau Jawa ini juga suku atau

orang Jawa berasal. Adanya orang atau suku Jawa di pulau tersebut tentunya ada

asal-usulnya. Asal-usul suku Jawa ini terdapat dua cerita. Cerita yang pertama

yaitu tentang kisah dua pengikut Aji Saka yang bernama Dora dan Sembada.

Keduanya mempunyai sifat yang sangat berbeda. Dora mempunyai sifat yang

munafik, tidak dapat dipercaya dan tidak menepati janji. Sedangkan sifat dari

Sembada yaitu kesetiaan dan kejujurannya terhadap Aji Saka. Aji saka

mempunyai keris yang sangat sakral. Disuatu hari Aji Saka ingin membantu para

rakyat di medangkamulan dari cengkeraman rajanya yang sangat mencemaskan

para rakyatnya. Oleh karena itu, karena kesetiaan dan kejujurannya, Sembadalah

yang disuruh untuk menjaga kerisnya, sedangkan Dora diajak oleh Aji Saka ke

Medangkamulan. Karena kesibukan Aji Saka di Medangkamulan, Aji Saka pun

memerintah Dora untuk menjemput Sembada beserta kerisnya. Namun Aji Saka

lupa akan pesannya kepada Sembada bahwa tidak ada yang boleh mengambil

kerisnya kecuali Aji Saka sendiri. Nah karena kesetiaanya kepada Aji Saka,

Sembadapun menolak ajakan dari Dora. Pertengkaran diantara keduanya pun

akhirnya terjadi, dan pada akhirnya kedua pengikut Aji Saka pun tewas. Dan

Page 3: celoteholip13.files.wordpress.com€¦  · Web view · 2016-03-19Negara Indonesia merupakan negara kepulauan yang mempunyai beribu-ribu pulau yang indah dan tersebar mulai dari

mengeluarkan kata-kata yang berbunyi hana caraka data sawala padha jayanya

maga bathanga yang merupakan huruf-huru Jawa, dan mempunyai arti ada abdi-

abdi yang setia terlibat dalam perkelahian, mereka sama-sama kuat, dan telah

menemui ajalnya. Cerita yang kedua yaitu bahwa asal usul suku atau orang jawa

itu merupakan keturunan para dewa yang juga disangkutpautkan dengan cerita

wayang.

Di pulau Jawa terdapat banyak beragam suku dan kebudayaan,

tentunya dengan tradisi dan adat istiadat yang beragam pula. Di pulau Jawa, suku

atau orang Jawalah yang merupakan mayortitas pendudukya. Masing-masing

tradisi dan adat istiadat tersebut mempunyai prosesi-prosesi atau tradisi yang

berbeda, mulai dari hal-hal yang paling sederhana sampai yang kompleks.

Misalnya adalah prosesi atau tradisi mengenai tata cara saat hendak melakukan

pindahan rumah menurut suku atau orang Jawa, khususnya di daerah asal saya

yaitu di Kota Kudus yang masih sangat kental akan tradisi dan adat istiadatnya.

Prosesi pindahan rumah tersebut, tidak dilakukan secara sembarang oleh orang

Jawa, tentunya ada tata cara atau yang sering disebut cara adat yang diterapkan di

dalamnya. Sebab, sebagian besar orang Jawa sampai sekarang masih sangat

menjaga dan “nguri-uri” atau melestarikan sekaligus menganggapnya sebagai

sebuah kesakralan.

Pada makalah ini saya akan mencoba memaparkan tentang bagaimana

prosesi atau tradisi pindahan rumah menurut suku atau orang Jawa, khususnya

masyarakat di Kota Kudus. Kemudian, hal-hal apa saja yang perlu dan wajib

diperhatikan sekaligus bahan-bahan atau alat-alat apa yang wajib ada pada saat

dilakukannya prosesi pindahan rumah.

Tujuan saya membuat makalah ini adalah agar kita atau para pembaca

mengetahui tentang bagaimana prosesi atau tradisi pindahan rumah yang

dilakukan oleh orang Jawa, mengetahui , hal-hal apa saja yang perlu dan wajib

diperhatikan sekaligus mengetahui bahan-bahan atau alat-alat apa yang wajib ada

pada saat dilakukannya prosesi atau tradisi pindahan rumah.

Page 4: celoteholip13.files.wordpress.com€¦  · Web view · 2016-03-19Negara Indonesia merupakan negara kepulauan yang mempunyai beribu-ribu pulau yang indah dan tersebar mulai dari

METODE PENELITIAN

Metode pengumpulan data dalam penulisan makalah yang saya buat ini

yaitu, yang pertama menggunakan referensi buku dan internet. Metode yang

kedua yang saya lakukan yaitu dengan cara melakukan interview atau wawancara

dengan narasumber, yaitu suatu metode dengan cara tanya jawab secara langsung

dengan seorang narasumber. Tempat pada saat saya melakukan interview atau

wawancara yaitu di Jalan Setanjung kos Dian Ratna kamar nomor 25 pada hari

sabtu 31 Oktober 2015 pukul 11.50 waktu Indoesia bagian barat sampai selesai.

Narasumbernya yaitu kebetulan ibu saya sendiri. Dan saya melakukan wawancara

ini yaitu pada saat ibu saya ke Semarang untuk keperluan menghadiri acara

pertemuan wali mahasiswa, yang diadakan oleh Fakultas Ilmu Sosial.

Berikut biodata data dari narasumber :

Nama : Kiswati

Tempat/tanggal lahir : Kudus, 29 Mei 1960

Suku : Jawa

Agama : Islam

Alamat : Jalan Sosrokartono, gang jambu RT. 04/RW. 01, Desa

Barongan, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus.

Ibu Kiswati adalah orang Jawa asli yang lahir dan saat ini tinggal di

Kota Kudus, tepatnya di desa Barongan. Ibu Kiswati adalah keturunan dari Jawa

asli yang memang tradisi Jawanya masih kental dan melekat, yaitu Mbah

Soepardjo yang juga merupakan pejuang 45 dan Mbah Subasmi atau akrab

dipanggil dengan mbah jo dan mbah mi. Keduanya memang benar-benar orang

Jawa asli yang sering kita sebut dengan “kejawen”, dimana segala sesuatunya

diperhitungkan dengan dan menurut cara hitungan jawa, seperti pindahan rumah

yang akan saya bahas pada makalah ini. Ibu Kiswati lahir pada tanggal 29 Mei

Page 5: celoteholip13.files.wordpress.com€¦  · Web view · 2016-03-19Negara Indonesia merupakan negara kepulauan yang mempunyai beribu-ribu pulau yang indah dan tersebar mulai dari

1960, yang berarti sekarang berumur 55 tahun. Ibu Kiswati merupakan anak ke-11

dari 12 orang bersaudara. Orang Jawa pada zaman dahulu mempunyai banyak

anak memang dianggap banyak rejeki, seperti halnya kata pepatah yaitu “banyak

anak banyak rejeki”. Ibu Kiswati merupakan salah satu orang yang sampai

sekarang masih melestarikan budaya atau tradisi jawa. Bukan hanya tentang

pindahan rumah, sampai sekarang Ibu Kiswati masih mengkonsumsi “jamu-

jamuan”. Berbagai macam jamu ibu kiswati bisa membuatnya. Misalnya, kunir

asem, temu lawak, beras kencur, bir plethok dan masih banyak lagi. Kebiasaan-

kebiasaan membuat dan meminum jamu merupakan suatu kebiasaan atau sebuah

tradisi yang turun temurun dari kedua orang tuangnya atau nenek dan kakek saya.

Jadi, kebudayaan jawa tentang tradisi dan adat istiadatnya masih begitu

kental dan melekat pada diri Ibu Kiswati. Mengenai prosesi atau tradisi pindahan

rumah pun Ibu Kiswati masih melestarikannya dan Ibu Kiswati juga pernah

melakukannya. Sebelum di desa Barongan, Ibu Kiswati sekeluarga termasuk saya

tinggal di desa Ngembalrejo, tepatnya di Perumda Conge gang 1 RT. 05/ RW. 02

no. 8, yang kemudian pada tahun 2009 pindah ke desa Barongan sampai sekarang.

Berikut penjelasan tentang prosesi atau tradisi pindahan rumah yang saya akan

mencoba memaparkan pada hasil dan pembahasan berdasarkan dengan metode

atau hasil wawacara saya dengan narasumber.

Page 6: celoteholip13.files.wordpress.com€¦  · Web view · 2016-03-19Negara Indonesia merupakan negara kepulauan yang mempunyai beribu-ribu pulau yang indah dan tersebar mulai dari

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pindahan rumah merupakan suatu tata cara atau adat istiadat yang tidak

dapat dilakukan dengan sembarangan. Semuanya penuh perhitungan dan tata cara

yang dianggap sakral. Dalam prosesi pindahan rumah tentunya ada aturannya,

tidak hanya memindahkan barang-barang dari rumah lama ke rumah baru. Hal

yang pertama yang perlu diperhatikan yaitu tentang penentuan hari saat

melakukan pindahan rumah yang tidak asal atau sembarangan. Yang perlu

diperhatikan yaitu ada weton, pasaran, dan neptu. Weton adalah hari lahir dan

pasaran. Pasaran yaitu ada pon, wage, kliwon, legi, dan pahing. Neptu adalah

jumlah dari hari dan pasaran.

Dilihat dari pemilihan hari yaitu tiap hari dan pasaran mempunyai nilai

tersendiri menurut adat atau orang jawa. Mulai dari hari senin, hari senin bernilai

4, hari selasa bernilai 3, hari rabu bernilai 7, hari kamis bernilai 8, hari jumat

bernilai 6, hari sabtu bernilai 9, dan hari minggu bernilai 5. Sedangkan untuk

pasaran, pon bernilai 7, wage bernilai 4, kliwon bernilai 8, legi bernilai 5, dan

pahing bernilai 9.Pada pandangan orang jawa juga ada bulan-bulan yang dianggap

baik, cukup baik, sangat baik, kurang baik, maupun tidak baik bahkan sangat tidak

baik untuk melakukan pindahan rumah. Menurut orang jawa, bulan yang baik

yaitu bulan bakdamulud (rabiul akhir) dan juga pada bulan ruwah (sa’ban), bulan

yang cukup baik yaitu pada bulan dulkaidah, bulan yang sangat baik yaitu pada

bulan besar, bulan yang kurang baik yaitu pada bulan jumadil akhir, bulan yang

tidak baik yaitu pada bulan sura, sapar, mulud (rabiul awal), jumadil awal, rajab,

pasa (ramadhan), sedangkan bulan yang sangat tidak baik yaitu pada bulan sawal.

Berdasarkan pada perhitungan hari, pasaran, dan juga bulan tersebut, jadi bulan

yang baik untuk melaksanakan pindahan rumah yaitu pada bulan bakdamulud,

ruwah, dulkaidah, dan juga besar.

Selain menentukan hari, hal yang perlu dan wajib dibawa serta

diperhatikan adalah alat-alat atau bahan-bahan apa saja perlu dan wajib dibawa.

Page 7: celoteholip13.files.wordpress.com€¦  · Web view · 2016-03-19Negara Indonesia merupakan negara kepulauan yang mempunyai beribu-ribu pulau yang indah dan tersebar mulai dari

Alat-alat atau bahan-bahan yang perlu dan wajib dibawa adalah biasanya ada sapu

lidi, pedaringan/semacam kendi, tempat sampah, sapu, lampu teplok, bantal

guling dan tikar. Alat-alat atau bahan-bahan tersebut juga tidak hanya dibawa

begitu saja, tentunya ada maksud dan arti tersendiri dibaliknya. Berikut

merupakan maksud dan arti dari alat-alat atau bahan-bahan tersebut :

1. Sapu lidi

Maksud dan arti dari sapu lidi yaitu diisyaratkan dengan sebuah

kebersihan. Jadi dirumah yang baru itu, diharapkan si pemilik rumah lebih

menjaga kebersihannya, baik kebersihan diri, maupun kebersihan dari

rumah yang beru itu sendiri.

2. Kendi

Maksut dan arti kendi yaitu air kendi yang sudah di persiapkan  itu

kemudian di tuang ke beberapa sisi ruang dan juga jalan masuk rumah atau

pintu agar rejeki nya lumintu dan rumah menjadi tempat paling nyaman

dan tentram.

3. Bunga

Makna dan arti dari bunga adalah sebagai simbol agar rumah tersebut

mempunyai nama harum di lingkungan.

4. Pedaringan

Pedaringan yaitu seperti semacam kendi, yang terbuat dari tanah liat yang

berukuran tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil. Jadi, ukuran

pedaringan berukuran sedang. Di dalam pedaringan berisi beras, bumbu-

bumbu, bahan-bahan masakan, telur jawa, dan daun kluweh (kluweh yaitu

nangka yang masih muda).

a. Beras, bumbu-bumbu, dan bahan masakan.

Beras dimasukan ke pedaringan/kwali penuh, dan bawang merah,

bawang  putih, cabe , garam, gula dibungkus plastik sendiri-sendiri dan

di tata di atas pedaringan/kwali yang berisi beras tadi, artinya yaitu

sebagai dapur yang di ibaratkan memakai kwali itu di harapkan agar

selalu ada yg di masak.

Page 8: celoteholip13.files.wordpress.com€¦  · Web view · 2016-03-19Negara Indonesia merupakan negara kepulauan yang mempunyai beribu-ribu pulau yang indah dan tersebar mulai dari

b. Telur

Telur diisyaratkan sebagai lauk pauk.

c. Daun kluweh

Kluweh berasal dari kata “luweh” yang berarti lebih dan yang

diisyarakan supaya rejekinya lebih-lebih.

5. Ekrak (tempat sampah)

Maksud dan arti dari ekrak atau tempat sampah itu sama halnya dengan

sapu lidi, yaitu diisyaratkan dengan sebuah kebersihan. Jadi dirumah yang

baru itu, diharapkan si pemilik rumah lebih menjaga kebersihannya, baik

kebersihan diri, maupun kebersihan dari rumah yang beru itu sendiri.

6. Sapu

Sapu ini berbeda dengan sapu lidi, yang dimaksud dengan sapu adalah

sapu yang biasanya terbuat dari sabut kelapa maupun ijuk. Maksud dan

arti dari sama juga halnya dengan sapu lidi dan ekrak atau tempat sampah,

yaitu diisyaratkan dengan sebuah kebersihan. Jadi dirumah yang baru itu,

diharapkan si pemilik rumah lebih menjaga kebersihannya, baik

kebersihan diri, maupun kebersihan dari rumah yang beru itu sendiri.

7. Lampu Teplok.

Maksud dan arti dari lampu teplok, yaitu supaya di rumah yang baru

tersebut di beri penerangan dari gusti Allah SWT dan supaya pikiran

menjadi tenang dan kemurahan rejeki.

8. Bantal dan Guling

Maksud dan arti dari bantal dan guling itu adalah supaya kerasan atau

betah tinggal di rumah yang baru dan tidurnya bisa nyenyak sekaligus

nyaman.

9. Kloso atau tikar.

Maksud dan arti dari kloso atau tikar itu adalah, bahwa semua hal yang

akan dilakukan tidak hanya dilakukan asal-asalan atau sembarang, tetapi

harus memunyai tujuan dan dasarnya yang jelas.

Page 9: celoteholip13.files.wordpress.com€¦  · Web view · 2016-03-19Negara Indonesia merupakan negara kepulauan yang mempunyai beribu-ribu pulau yang indah dan tersebar mulai dari

Berikut contoh gambarnya:

http://erna-victor.blogspot.co.id/2012/01/adat-pindah-rumah-cara-jawa.html

Prosesi atau alur pada saat pindah rumah dari rumah lama ke rumah yang

baru, yaitu biasanya dilakukan setelah sholat maghrib (ba’dal maghrib). Pemilik

rumah melakukan perjalanan dari rumah lama ke rumah baru dengan membawa

seluruh alat-alat atau bahan-bahan yang perlu dan wajib dibawa tersebut. Jalur

atau jalan yang dilewati untuk sampai kerumah yang baru yaitu sesuai dengan

kehendak si pemilik rumah, mana yang dinggap baik maka dilewati. Orang jawa

biasanya sering menyebutnya dengan “jalur naga”.

Dan hal lain yang perlu dan wajib diperhatikan adalah bahwa lampu teplok

tersebut tidak boleh mati disepanjang perjalanan mulai dari rumah lama ke rumah

yang baru. Apabila lampu tetap hidup, biasanya orang jawa menganggapnya

sebagai pembawa berkah, dan apabila lampu teplok tersebut mati, biasanya orang

jawa menganggap kurang baik. Setelah sampai dirumah yang baru, biasanya akan

diadakan khajatan yang dihadiri oleh bapak-bapak dari tetangga-tetangga baru di

lingkungan tempat tinggal atau rumahnya yang baru tersebut.

Pada saat pindahan rumah, biasanya akan memasak ayam ingkung atau

memasak ayam secara utuh tanpa memotong-motongnya. Ayam ingkung tersebut

biasanya dibumbui semacam bumbu opor. Setelah khajatan selesai, kemudian

barulah ayam ingkung tersebut dibagi dan dipotong-potong menjadi beberapa

bagian-bagian. Namun,tidak hanya ada ayam ingkung saja, biasanya juga ada pula

Page 10: celoteholip13.files.wordpress.com€¦  · Web view · 2016-03-19Negara Indonesia merupakan negara kepulauan yang mempunyai beribu-ribu pulau yang indah dan tersebar mulai dari

nasi, kerupuk, sambal goreng, sayur tewel atau gori, tahu, tempe, dan juga telur

rebus, serta pisang. Untuk pisangnya sendiri biasanya menggunakan pisang raja.

Ayam yang sudah dipotong menjadi beberapa bagian tadi kemudian dimasukkan

kedalam kardus, beserta nasi, kerupuk, sambal goreng, sayur tewel atau gori, tahu,

tempe, dan telur rebur serta pisang. Setelah tertata dengan rapi didalam kardus,

bapak-bapak yang hadir tadi membawa pulang satu kardus tersebut. Orang jawa

dalam hal semacam ini biasanya menyebutnya yaitu ‘berkatan’. Setelah acara

khajatan, biasanya keluarga, kerabat, sahabat, teman, dan tetangga-tetangga (baik

tetangga dari sekitar rumah bau maupun tetangga dari sekitar rumah lama) akan

berkunjung ke rumah orang yang baru pindah tersebut. Keluarga, kerabat, sahabat,

teman, dan tetangga lama akan datang untuk mengucapkan selamat atas rumah

barunya dengan serentep doa dan harapan. Dan untuk tetangga lama akan

mengucapkan selamat datang di desa atau tempat tinggalnya yang baru, semoga

kerasan dan betah. Dan untuk di di kota Kudus sendiri, biasanya akan dihidangkan

soto khas Kudus untuk mejamu, dalam bahasa jawa yaitu “nyogati” saat para tamu

datang.

Dan setelah itu malam harinya biasanya akan diadakan semacam

begadang, yang orang jawa biasa menyebutnya dengan “melek’an”. Untuk

melek’an atau begadang sendiri, biasanya dilakukan oleh bapak-bapak sambil

ngobrol atau orang jawa bilang “njagong” sambil merokok atau orang jawa bilang

“udud” dan juga sambil makan kacang serta minum kopi. Dalam acara begadang

atau melek’an tersebut, akan tercipta sebuah kenyamanan, keakraban, dan

kehangatan sehingga secara tidak langsung sebagai cara atau jalan untuk

perkenalan antara pemilik rumah baru dengan para tetangga bau disekitarnya.

Itulah orang jawa, yang suka mengumpul, mengobrol, dan bercengkerama

bersama.

Page 11: celoteholip13.files.wordpress.com€¦  · Web view · 2016-03-19Negara Indonesia merupakan negara kepulauan yang mempunyai beribu-ribu pulau yang indah dan tersebar mulai dari

PENUTUP

Berdasarkan dari isi dan pembahasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa

orang Jawa dalam melakukan sesuatu tentunya tidak sembarangan atau asal-

asalan. Tentunya ada tata cara dan ketentuannya tersendiri. Tata cara dan

ketentuang tersebut bersifat turun temurun dan masih dilestarikan hingga

sekarang. Misalnya adalah pindahan rumah tersebut, yang orang Jawa tidak asal

memindahkan barang-barang dari rumah lama ke rumah yang baru. Semuanya ada

syarat dan perhitungan yang harus dan wajib diperhatikan.

Yang pertama yaitu tentang menentukan tanggal atau hari saat akan

melakukan pindahan rumah. Pada dasarnya semua hari itu baik, namun orang

Jawa mempunyai perhitungan sendiri yaitu dengan dasar weton, pasaran dan

neptu. Weton adalah hari lahir dan pasaran. Pasaran yaitu ada pon, wage, kliwon,

legi, dan pahing. Neptu adalah jumlah dari hari dan pasaran.

Yang kedua yaitu tentang alat-alat atau bahan-bahan apa saja yang perlu

dan wajib diperhatikan, yaitu sapu lidi, kendi, bunga, pedaringan yang berisi

(beras, bumbu-bumbu dan bahan masakan, telur, dan daun kluweh), ekrak (tempat

sampah), sapu, lampu teplok, bantal dan guling, dan kloso atau tikar.

Yang ketiga yaitu proses pindahan rumah. Proses pindahan rumah dari

rumah lama ke rumah yang baru dilakukan setelah sholat maghrib atau ba’dal

maghrib, dengan membawa seluruh alat-alat atau bahan-bahan yang perlu dan

wajib dibawa tersebut.

Yang keempat yaitu hal-hal yang perlu diperhatikan. Hal-hal yang perlu

diperhatikan yaitu saat memilih jalur perjalanan dari rumah lama ke rumah baru

melewati jalur atau berbelok kemana yang dianggapnya baik. Dan orang jawa

biasa menyebutnya dengan jalur naga. Selain itu ada pula lampu teplok yang tidak

boleh mati di sepanjang perjalanan dari rumah lama ke rumah yang baru. Apabila

mati dianggap kurang baik, dan apabila hidup dipercaya membawa berkah.

Page 12: celoteholip13.files.wordpress.com€¦  · Web view · 2016-03-19Negara Indonesia merupakan negara kepulauan yang mempunyai beribu-ribu pulau yang indah dan tersebar mulai dari

Indonesia adalah negara dengan beraneka ragam kebudayaan atau tradisi

yang tersebar luas dari sabang sampai merauke. Oleh karena itu sikap toleransi

antara kebudayaan yang satu dengan kebudayaan yang lain sangat dan perlu untuk

dijaga. Dengan adanya sikap toleransi yang berada di antar kebudayaan dapat

menciptakan sebuah suasana yang rukun, damai, aman, dan tenteram. Prosesi atau

tata cara pindahan rumah menurut orang Jawa yang dilakukan secara turun-

temurun tersebut, alangkah baiknya apabila tradisi atau adat istiadat tersebut tetap

dijaga dan di “uri-uri” atau dilestarikan. Sebab apabila tidak dilestarikan nantinya

malah akan diakui sebagai tradisi atau adat istiadat bangsa atau negara lain.

Namun apabila ada yang kurang atau tidak setuju itu boleh-boleh saja, tetapi harus

tetap menghormati dan menghargai kebudayaan atau tradisi orang Jawa tersebut

dan tidak boleh meremehkannya. Sebab masing-masing kebudayaan atau tradisi

tentunya ada maksud dan tujuannya. Maksud dan tujuan tersebut pastinya

mengarah ke hal yang baik.

Sebagai warga negara Indonesia tentunya kita bangga akan adanya tradisi-

tradisi yang unik dan beragam tersebut. Sudah sepantasnya kita juga mempunyai

sikap toleransi dan saling menghormati serta menghargai tradisi atau kebudayaan

lain yang ada di Indonesia. Sesuai dengan semboyan negara kita yakni “bhineka

tunggal ika” yang artinya berbeda-beda tetapi tetap satu juga. Dari semboyan

tersebut berarti bahwa dengan adanya keberagaman tradisi ata kebudayaan yang

ada di Indonesia, namun kita adalah tetap satu, yaitu Indonesia.

Page 13: celoteholip13.files.wordpress.com€¦  · Web view · 2016-03-19Negara Indonesia merupakan negara kepulauan yang mempunyai beribu-ribu pulau yang indah dan tersebar mulai dari

DAFTAR PUSTAKA

Koentjaraningrat.1984.Kebudayaan Jawa.Jakarta: PN BALAI PUSTAKA

Herusatoto, Budiono.2003.Simbolisme Dalam Budaya Jawa.Yogyakarta:

Hanindita Graha Widia

https://yuniarcaturwulandari.wordpress.com/hukum/hukum-adat-kejawen/

http://erna-victor.blogspot.co.id/2012/01/adat-pindah-rumah-cara-jawa.html

Page 14: celoteholip13.files.wordpress.com€¦  · Web view · 2016-03-19Negara Indonesia merupakan negara kepulauan yang mempunyai beribu-ribu pulau yang indah dan tersebar mulai dari

LAMPIRAN

Berikut merupakan rincian dialog wawancara saya dengan Ibu Kiswati :

Topik : Prosesi atau tradisi pindahan rumah menurut orang Jawa,

khususnya di kota Kudus.

Narasumber : Ibu Kiswati

Pewawancara : Fauzia Rahma Ulinucha

Tempat : Jalan Setanjung, kos Dian Ratna kamar no. 25

Tanggal : Sabtu, 31 Oktober 2015

Waktu : 11.50 WIB – selesai

Saya : “Assalamu’alaikum.wr.wb, Ibu”

Ibu Kiswati : “Wa’alaikumsalam.wr.wb, nduk”

Saya : “Pripun kabaripun buk?”

(Bagaimana kabarnya buk?)

Ibu Kiswati : “Alhamdulillah apek, diparingi seger waras gusti Allah SWT,

kowe sehat to nduk?”

(Alhamdulillah baik, dikasih kesehatan Allah SWT, kamu sehat

kan nak?

Saya : “Alhamdulillah sehat buk. Buk kulo badhe tangklet.”

(Alhamdulillah sehat bu. Bu saya mau bertanya)

Ibu Kiswati : “Oh iyo nduk, arep takon opo ?.”

(Oh iya nak, mau tanya apa?)

Saya : “Bab prosesi pindahan griya buk.”

Page 15: celoteholip13.files.wordpress.com€¦  · Web view · 2016-03-19Negara Indonesia merupakan negara kepulauan yang mempunyai beribu-ribu pulau yang indah dan tersebar mulai dari

(tentang prosesi pindahan rumah bu)

Ibu Kiswati : “Oh yo nduk, pie?.”

(Oh iya nak, bagaimana?)

Saya : “Prosesi pindahan griya punika pripun buk?.”

(Prosesi pindah rumah itu bagaimana bu?)

Ibu Kiswati : “Prosesi kui orak iso sembarangan, orak angger usung-usung

barang seko omah kawak neng omah anyar.”

(Prosesinya tidak bisa sembarangan, tidak hanya angkat-angkat

barang dari rumah lama ke rumah baru)

Saya : “Ngoten nggih buk, ingkang perlu digatekake niku nopo buk?.”

(Begitu ya bu, yang perlu diperhatikan itu apa bu?)

Ibu Kiswati : “Sing pertama kui yaiku dino pas pindahan raiso sembarangan,

ono itung-itungan jawane.”

(Yang pertama itu harinya saat melakukan pindah rumah tidak

bisa sembarangan. Ada hitung-hitungan jawanya)

Saya : “Itung-itungan jawanipun niku pripun buk?.”

(Hitung-hitungan jawanya itu bagaimana bu?)

Ibu Kiswati : “Biasane ditentuke soko weton, pasaran lan neptu.”

(Biasana ditentukan dari weton, pasaran, dan neptu)

Saya : “Weton, pasaran, lan neptu niku nopo buk?.”

(Weton, pasaran, dan neptu itu apa bu?)

Ibu Kiswati : “Weton yaiku dino lair karo pasaran. Pasaran yaiku ono pon,

wage, kliwon, legi, lan pahing. Neptu yaiku jumlah soko dino lan pasaran.”

Page 16: celoteholip13.files.wordpress.com€¦  · Web view · 2016-03-19Negara Indonesia merupakan negara kepulauan yang mempunyai beribu-ribu pulau yang indah dan tersebar mulai dari

(Weton adalah hari lahir dan pasaran. Pasaran yaitu ada pon,

wage, kliwon, legi, dan pahing. Neptu adalah jumlah dari hari dan pasaran)

Saya : “Ngoten nggih buk, sanesipun niku wonten nopo malih buk?.”

(Begitu ya buk, yang lainnya itu ada apalagi bu ?)

Ibu Kiswati : “Biasane ono melek’an, masak iwak ingkung lan ono khajatan. ”

(Biasanya ada begadang, masak ayam secara utuh dan ada

khajatan)

Saya : “Oh ngoten buk.”

(Oh begitu bu)

Ibu Kiswati : “Iyo nduk, arep takon opo maneh?.”

(Iya nak, mau tanya apa lagi?)

Saya : “Bahan-bahan utawi alat-alat ingkang perlu lan wajib niku

punopo buk?.”

(Bahan-bahan atau alat-alat yang perlu dan wajib itu apa bu?)

Ibu Kiswati : “Oh kuwi.”

(Oh itu)

Saya : “Nggih buk.”

(Iya buk)

Ibu Kiswati : “Bahan-bahan utawi alat-alat kui jenenge ubo rampe utawi slup-

slupan”.

(Bahan-bahan utawi alat-alat itu bernama ubo rampe atau slup-

slupan)

Page 17: celoteholip13.files.wordpress.com€¦  · Web view · 2016-03-19Negara Indonesia merupakan negara kepulauan yang mempunyai beribu-ribu pulau yang indah dan tersebar mulai dari

Saya : “Ubo rampe utawi slup-slupan puniko nopo wae nggih buk?;”

(Ubo rampe atau slup-slupan itu apa saja ya bu?)

Ibu Kiswati : “Ubo rampe utawi slup-slupan biasane ono sapu sodo, kendi,

kembang, pedaringan/kwali, bumbu- bumbu, bahan  masakan, ekrak, sapu, lampu

teplok, bantal guling, lan kloso.”

(Ubo rampe atau slup-slupan biasanya ada sapu lidi, kendi,

pedaringan/kwali, tempat sampah, sapu, lampu teplok, bantal guling dan tikar)

Saya : “Bahan-bahan utawi alat-alat niku wonten artinipun buk?.”

(Bahan-bahan atau alat-alat itu ada artinya bu?)

Ibu Kiswati : “Oh iyo nduk, masing-masing bahan-bahan utawi alat-alat kuwi

ono artine.”

(Oh iya nak, masing-masing bahan-bahan atau alat-alat itu ada

artinya)

Saya : “Sapu sodo artinipun nopo buk?.”

(Sapu lidi artinya apa buk?)

Ibu Kiswati : “Kuwi artine kebersihan nduk.”

(Itu artinya kebersihan nak)

Saya : “Kendi artinipun nopo buk?.”

(Kendi artinya apa bu?)

Ibu Kiswati : “Banyu ing kendi sing wes disiapke kui disok ing sisi ruang lan

dalan mlebu utawi lawang supaya rejekinya lumintu lan omah dadi panggon sing

paling tentrem.”

Page 18: celoteholip13.files.wordpress.com€¦  · Web view · 2016-03-19Negara Indonesia merupakan negara kepulauan yang mempunyai beribu-ribu pulau yang indah dan tersebar mulai dari

(Air kendi yang sudah di persiapkan  itu kemudian di tuang ke

beberapa sisi ruang dan juga jalan masuk rumah atau pintu agar rejeki nya lumintu

dan rumah menjadi tempat paling menentramkan)

Saya : “Kembang artinipun nopo buk?.”

(Bunga artinya apa bu?)

Ibu Kiswati : “Kembang kanggo simbol supaya omah kuwi nduwe jeneng

wangi ing lingkungan.”

(Bunga sebagai simbol agar rumah tersebut mempunyai nama

harum di lingkungan)

Saya : “Artinipun pedaringan/kwali nopo buk.?”

(Artinya pedaringan/kwali apa bu?)

Ibu Kiswati : “Pedaringan kuwi ono isine, yaiku bumbu-bumbu lan bahan-

bahan masakan. Beras dilebokke ing pedaringan/kwali kebak, lan bawang merah,

bawang putih, cabe,garam, gula, dibungkus plastik dewe-dewe lan di toto ing

dhuwur pedaringan/kwali kui diarepke supaya ben ono sing di masak, ndog

diisyaratno lawuh, lan godhong kluweh soko kata luweh sing diisyaratno rejekine

ben luweh-luweh.”

(Pedaringan itu ada isinya, yaitu bumbu-bumbu dan bahan-

bahan masakan. Beras dimasukan ke pedaringan/kwali penuh, dan bawang merah,

bawang  putih, cabe , garam, gula dibungkus plastik sendiri-sendiri dan di tata di

atas pedaringan kwali yang berisi beras tadi, artinya yaitu sebagai dapur yang di

ibaratkan memakai kwali itu di harapkan agar selalu ada yg di masak, telur

diisyaratkan sebagai lauk pauk, dan daun kluweh dari kata “luweh” yang berarti

lebih dan yang diisyarakan supaya rejekinya lebih-lebih)

Saya : “Ekrak artinipun nopo buk?.”

(Tempat sampah artinya apa bu?)

Page 19: celoteholip13.files.wordpress.com€¦  · Web view · 2016-03-19Negara Indonesia merupakan negara kepulauan yang mempunyai beribu-ribu pulau yang indah dan tersebar mulai dari

Ibu Kiswati : “Kuwi artine kebersihan nduk.”

(Itu artinya kebersihan nak)

Saya : “Sapu artinipun nopo buk?.”

(Sapu artinya apa bu?)

Ibu Kiswati : “Kuwi artine yo kebersihan nduk, padha karo sapu sodo lan

ekrak.”

(Itu artinya ya kebersihan nak, sama seperti sapu lidi dan tempat

sampah)

Saya : “Lampu teplok artinipun nopo buk?.”

(Lampu artinya apa buk?)

Ibu Kiswati : “Kuwi artine supaya neng omah sing anyar diparingi penerangan

saking gusti Allah SWT lan supaya pikiran tenang lan kemurahan rejeki.”

(Itu artinya supaya di rumah yang baru di beri penerangan dari

gusti Allah SWT dan supaya pikiran menjadi tenang dan kemurahan rejeki)

Saya : “Bantal lan guling artinipun nopo buk?.”

(Bantal guling artinya apa bu?)

Ibu Kiswati : “Bantal lan guling kuwi artine yaiku supaya kerasan manggoni

omah sing anyar lan turune bisa nyenyak tur nyaman.”

(Bantal dan guling itu artinya adalah supaya kerasa atau betah

tinggal di rumah yang baru dan tidurnya bisa nyenyak sekaligus nyaman)

Saya : “Ingkang kloso artinipun nopo buk?.”

(Yang tikar artinya apa bu?)

Page 20: celoteholip13.files.wordpress.com€¦  · Web view · 2016-03-19Negara Indonesia merupakan negara kepulauan yang mempunyai beribu-ribu pulau yang indah dan tersebar mulai dari

Ibu Kiswati : “Kloso kuwi artine kabeh sing arep dilakokke kudu ono tujuan lan

dasare.”

(Tikar itu artinya semua yang akan dilakukan harus ada tujuan

dan dasarnya)

Saya : “Oh ngoten nggih buk, berarti bahan-bahan utawi alat-alat punika

wonten maksud lan tujuanipun nggih buk?.”

(Oh begitu ya bu, berarti bahan-bahan atau alat-alat itu ada dan

tujuannya ya bu?)

Ibu Kiswati : “Yo iyo nduk, kabeh sing dilakokke kudune ono maksut lan

tujuane nduk.”

(Ya iya nak, semua yang dilakukan harus ada maksud dan

tujuannya nak)

Saya : “Nggih buk.”

(Iya bu)

Ibu Kiswati : “Arep takon opo maneh nduk?.”

(Mau tanya apa lagi nak?)

Saya : “Saklajengipun proses saking griya dangu ting griya enggal niku

pripun buk?.”

(Selanjutnya proses dari rumah lama ke rumah baru itu

bagaimana bu?)

Ibu Kiswati : “Oh kuwi nduk, oh iyoo kuwi ono tata cara lan ketentuan sing

kudu digatekake.”

(Oh itu nak, oh iya itu ada tata cara dan ketentuan yang harus

diperhatikan)

Page 21: celoteholip13.files.wordpress.com€¦  · Web view · 2016-03-19Negara Indonesia merupakan negara kepulauan yang mempunyai beribu-ribu pulau yang indah dan tersebar mulai dari

Saya : “Tata cara lan ketentuanipun niku pripun buk?.”

(Tata cara dan ketentuan itu bagaimana bu ?)

Ibu Kiswati : “Jalur perjalanan soko omah kawak neng omah anyar kui sesuai

sing dikarepno, menggok sing menurute apek sing ndi. Lampu teplok disumet

soko omah kawak lan sak dalan-dalan lampu teplok orak oleh mati.

(Jalur perjalanan dari rumah lama ke rumah baru itu sesuai

dengan apa yang dikendak, belok ke arah yang dianggapnya baik. Lampu teplok

dihidupkan dari rumah lama ke rumah baru dan di jalan lampu teploknya tidak

boleh mati.)

Saya : “Ingkang dimaksud menggok menurute sing apek sing ndi niku

pripun buk?.”

(Yang dimaksud belok yang dianggap baik itu bagaimana bu?)

Ibu Kiswati : “Kuwi ono mitos, melu utawi ngikuti jalur naga.”

(Itu ada mitos, yaitu mengikuti jalur naga)

Saya : “Ngoten nggih buk, lampu teplok ingkang mboten pareng mati

niku pripun buk?.”

(Begitu ya bu, lampu templok yang tidak boleh mati juga itu

bagaimana bu maksutnya?)

Ibu Kiswati : “Yen mati biasane dianggap kurang apek, lan neg yen urip

dianggap berkah.”

(Apabila mati biasanya dianggap kurang baik, dan apabila hidup

dianggap berkah)

Saya : “Oh ngoten nggik buk, tiyang Jawi niku kathah aturan kalih

pantangan nggih buk.”

(Begitu ya bu, orang Jawa tu banyak aturannya ya bu)

Page 22: celoteholip13.files.wordpress.com€¦  · Web view · 2016-03-19Negara Indonesia merupakan negara kepulauan yang mempunyai beribu-ribu pulau yang indah dan tersebar mulai dari

Ibu Kiswati : “Yo iyo nduk, wong urip kuwi kudu nduwe aturan, supaya bisa

kanggo kontrol tingkah lakune.”

(Ya iya nak, orang hidup itu harus punya aturan, supaya bisa

untuk mengontrol tingkah lakunya)

Saya : “Nggih buk, matursuwun nggih informasinipun ingkang

bermanfaat sanget.”

(Iya bu, terimakasih ya atas informasinya bermanfaat sekali)

Ibu Kiswati : “Yo nduk padha-padha.”

(Iya nak samaa-sama)

Saya : “Assalamu’alaikum.wr.wb, buk.”

Ibu Kiswati : “Wa’alaikumsalam.wr.wb, nduk.”