sholihatulqori.files.wordpress.com · Web viewWaktu berlalu begitu cepat, tak disangka kini aku...

11
BALADA KISAH HIDUPKU

Transcript of sholihatulqori.files.wordpress.com · Web viewWaktu berlalu begitu cepat, tak disangka kini aku...

Page 1: sholihatulqori.files.wordpress.com · Web viewWaktu berlalu begitu cepat, tak disangka kini aku sudah menjadi seorang mahasiswi semester dua. Sewaktu kecil aku memang sangat dimanja

BALADA KISAH HIDUPKU

Page 2: sholihatulqori.files.wordpress.com · Web viewWaktu berlalu begitu cepat, tak disangka kini aku sudah menjadi seorang mahasiswi semester dua. Sewaktu kecil aku memang sangat dimanja

Ketika sang surya mulai kembali ke peraduannya, tepat pukul 18.00 WIB

bertepatan dengan suara adzan maghrib yang berkumandang, di sebuah tempat

bersalin terdengar suara tangis bayi yang memecah keheningan pada petang hari

itu. Seorang bayi berjenis kelamin perempuan yang manis dan menggemaskan

telah lahir dengan selamat dan kondisi yang cukup sehat , tepatnya pada tanggal

11 Mei 1998 di Kabupaten Cilacap, Kecamatan Majenang. Kemudian bayi

perempuan itu diberi nama Annisaush Sholihatul Qoriah. Harapannya agar putri

mereka kelak dapat menjadi wanita yang sholihah dan pandai membaca kitab

suci Al-Qur’an. Bayi perempuan itu adalah aku. Ya, 19 tahun silam aku terlahir

ke dunia ini. Ayahku bernama Ngadirun dan Ibuku bernama Nur Hikmah. Aku

adalah anak ketiga dari tiga bersaudara. Yang mana kedua kakakku semuanya

adalah laki-laki. Sehingga menurut kedua orang tuaku, mereka bersyukur karena

aku terlahir sebagai perempuan. Waktu berlalu begitu cepat, tak disangka kini

aku sudah menjadi seorang mahasiswi semester dua.

Sewaktu kecil aku memang sangat dimanja oleh kedua orang tuaku bahkan

oleh kedua kakaknya. Walaupun dimanja, tapi itu tidak membuatku menjadi

orang yang tidak mandiri. Selama aku masih bisa untuk melakukannya sendiri

pasti aku tidak akan meminta bantuan orang lain. Manja di sini bukan berarti aku

dibiarkan untuk berpangku tangan. Tetapi mereka melatihku agar menjadi anak

yang rajin dan tahu pekerjaan. Menurutku, itulah yang dinamakan kasih sayang.

Dengan mereka menyuruhku tandanya mereka perduli terhadapku dan masa

depanku. Sayang bukan berarti menjadikan anak bak seorang puteri kerajaan.

Membiarkannya untuk melakukan apapun yang disukai tanpa berani untuk

menyuruhnya melakukan ini dan itu. Aku beruntung terlahir di tengah-tengah

keluarga seperti mereka. Memiliki orang tua hebat seperti mereka dan dua orang

kakak yang sangat perduli terhadapku. Aku memang tidak hidup dengan

kemewahan, tapi kasih sayang yang mereka beri itulah yang membuatku merasa

beruntung.

Aku menyukai dunia menulis dan membaca. Membaca cerita adalah hal

yang sangat aku suka. Entah itu cerita pendek, cerita bersambung atau pun

novel. Setiap hari aku selalu menyempatkan waktu untuk membaca. Jika sudah

Page 3: sholihatulqori.files.wordpress.com · Web viewWaktu berlalu begitu cepat, tak disangka kini aku sudah menjadi seorang mahasiswi semester dua. Sewaktu kecil aku memang sangat dimanja

membaca cerita, aku pasti akan lupa waktu dan tidak bisa diganggu. Aku juga

suka menulis. Lebih tepatnya setelah aku menonton film ‘Milly dan Nathan’ aku

mulai mempunyai keinginan bisa menerbitkan buku. Setelah menonton film

tersebut aku mulai menulis diary, menulis puisi dan menulis di blog pribadiku.

Walaupun untuk menulis di blog belum bisa berjalan aktif. Saat ini aku sedang

dalam proses awal pembuatan cerita. Aku sangat berharap semoga buku yang

akan aku terbitkan bisa menjadi best seller.

Dulu aku pernah bercita-cita untuk menjadi seorang pengajar atau guru.

Setelah aku duduk di bangku SMP, cita-citaku berubah. Aku ingin menjadi

orang kantoran. Aku suka dengan dunia komputer. Maka, setelah lulus SMP aku

melanjutkan sekolah di SMK dan mengambil jurusan TKI (Teknik Komputer

dan Informatika). Aku sangat menikmati jurusanku tersebut. Akan tetapi di

jurusan TKI, ternyata lebih banyak mempelajari photography dan video.

Sehingga pada saat itu kegiatan praktekku lebih sering tentang dunia perfilman

seperti membuat film pendek, film dokumenter, iklan dan pemotretan

dibandingkan dengan dunia perkantoran.

Tetapi aku sama sekali tidak menyesal mengambil jurusan TKI, aku mulai

menyukai dunia perfilman dan cita-citaku berubah kembali. Saat itu aku ingin

menjadi kru di salah satu Stasiun Televisi Indonesia. Keinginanku memang

cukup banyak dan selalu berubah-ubah. Karena manusia hanya bisa

merencanakan dan yang menentukan hanya Sang Pangeran Pencipta Segalanya.

Ayahku ingin salah satu dari anaknya ada yang bisa meneruskan jalannya

menjadi seorang guru agama. Sedangkan kedua kakakku lebih memilih ego nya

masing-masing. Mereka tetap pada keinginannya sendiri. Secara tersirat,

memang ayah menaruh harapan besar kepadaku untuk bisa menjadi guru agama.

Aku yang memang selalu tidak tega untuk menolak permintan orang tuaku,

akhirnya aku menyanggupinya. Setelah lulus dari SMK, akupun mendaftar di

IAIN melalui jalur SPAN PTKIN dan diterima di IAIN Salatiga dengan jurusan

Pendidikan Agama Islam.

Sebenarnya cukup sulit untuk beradaptasi dengan pelajarannya yang

sebagian besar sangat asing bagiku. Dari SD sampai SMK memang aku selalu

Page 4: sholihatulqori.files.wordpress.com · Web viewWaktu berlalu begitu cepat, tak disangka kini aku sudah menjadi seorang mahasiswi semester dua. Sewaktu kecil aku memang sangat dimanja

sekolah di sekolah umum. Bukan sekolah yang bernuansa islam. Aku sempat

mengeluh dan menangis kepada-Nya. Tetapi ini sudah menjadi keputusanku dan

apapun resikonya aku harus siap untuk menerimanya. Semoga ini memang jalan

yang terbaik untukku.

Kalau kata teman-teman aku termasuk orang yang baik hati, ramah dan

tidak sombong. Tetapi tidak suka menabung ya. Aku suka bergaul. Tetapi

terkadang aku merasa sebal, karena jika ada orang baru pasti harus aku dulu

yang menyapa dan mengajaknya berkenalan. Harus sok kenal sok dekat gitu

istilahnya. Tetapi sekarang aku tidak begitu mempermasalahkan hal itu lagi,

karena itu yang membuatku menjadi memiliki banyak kenalan. Dari salah satu

buku yang pernah aku baca, ada dua statement yang cukup menarik yaitu “Jika

kamu bertemu orang baru janganlah kamu menunggu orang itu untuk

berkenalan, tetapi harus kamu dulu yang memulainya” dan “Tugas kamu

adalah menyapa setiap orang, masalah dijawab atau tidak itu adalah hak

mereka”. Dua pernyataan tersebut selalu aku ingat sampai sekarang dan selalu

aku praktekkan. Walaupun kadang rasanya nyes sekali kalau sapaanku tidak

dibalas. Aku juga termasuk pendengar yang baik. Banyak teman yang selalu

curhat kepadaku. Dan biasanya curhatan mereka tentang kekasihnya. Bagaimana

bisa mereka curhat kepadaku tentang kekasih mereka, sedangkan mereka tahu

kalau aku sampai sekarang masih sendiri. Sebisa mungkin aku memberi

masukan dan sedikit ceramah yang baik kepada mereka. Aku juga bukan

termasuk orang yang pendendam. Karena aku sudah berjanji terhadap ibuku agar

tidak pernah menyimpan dendam. Entah apalagi kelebihanku. Yang pasti

kelebihanku lebih sedikit daripada kekuranganku.

Kekuranganku yang paling aku sadari yaitu aku merasa malas jika bangun

tidur. Mungkin jam tidurku yang terlalu larut sehingga membuatku malas

bangun. Karena saat ini aku tinggal di Ma’had Putri IAIN Salatiga jadi wajar

saja jika banyak kegiatan dan membuatku tidak bisa tidur lebih awal. Dan untuk

masalah kerja tim kadang aku merasa kesulitan. Sebenarnya itu tergantung dari

orang yang akan bekerja sama denganku. Aku bisa bekerja tim jika orang

tersebut juga bisa diajak untuk kerja sama. Tetapi sejauh ini, jika ada tugas

Page 5: sholihatulqori.files.wordpress.com · Web viewWaktu berlalu begitu cepat, tak disangka kini aku sudah menjadi seorang mahasiswi semester dua. Sewaktu kecil aku memang sangat dimanja

kelompok aku sering mendapatkan teman kelompok yang sulit untuk diajak

bekerja sama. Hal itu membuatku tidak terlalu suka dengan kerja tim. Sehingga

terkadang aku selalu mengerjakan tugas tersebut sendiri. Aku juga merasa

kurang puas jika orang lain yang mengerjakannya. Kekuranganku yang lain

adalah masalah waktu. Aku kurang bisa membagi waktu dengan baik. Kalau aku

sudah mulai membaca pasti aku akan lupa waktu. Sebenarnya suka merasa

menyesal jika menghabiskan banyak waktu hanya untuk membaca cerita.

Sehingga membuatku selalu mengerjakan tugas kuliah dengan mendadak. Saat

ini aku sedang belajar untuk menjadwal waktu membacaku. Agar tugas-tugas

kampus menjadi tidak terbengkalai. Walaupun cukup sulit untuk mengubah

suatu kebiasaan.

Aku mengidolakan salah satu dosen yang ada di kampusku. Aku biasa

memanggilnya dengan sebutan Miss Tika, nama lengkapnya adalah Kartika

Indah Permata. Aku sudah jatuh cinta pada pandangan pertama dengan Miss

Tika. Pertama bertemu dengan beliau yaitu pada saat OPAK hari terkahir. Tidak

disangka ternyata beliau juga mengajar bimbingan belajar Bahasa Inggris di

Ma’had Putri. Aku sangat antusias ketika tahu beliau mengajar di Ma’had.

Proses pembelajarannya pun sangat menyenangkan dan tidak membuatku bosan.

Karena setiap pertemuan beliau selalu mengajar dengan mengadakan games.

Cerita hidupnya yang luar biasa dan semangatnya yang tidak pernah luntur untuk

mendapatkan beasiswa itulah yang membuatku menginspirasinya. Sudah

berkali-kali beliau mendaftar beasiswa dan berkali-kali pula ditolak. Tetapi

beliau tetap yakin jika suatu saat nanti akan diterima beasiswa. Hingga keajaiban

datang kepadanya, beliau mendapatkan dua beasiswa sekaligus yaitu beasiswa

Amerika dan India. Ada kata-kata menarik dari beliau yang selalu aku ingat

“Jika kamu memancing maka lemparlah kail sebanyak mungkin, jangan hanya

melempar satu kail”. Miss. Tika membuatku lebih semangat dalam belajar

bahasa Inggris. Khususnya dalam mengejar beasiswa luar negeri. Aku ingin rasa

lelah ayahku juga terbayar dengan prestasiku. Aku jadi lebih sering

mendengarkan lagu-lagu barat, menonton film barat dan berbicara bahasa

Page 6: sholihatulqori.files.wordpress.com · Web viewWaktu berlalu begitu cepat, tak disangka kini aku sudah menjadi seorang mahasiswi semester dua. Sewaktu kecil aku memang sangat dimanja

inggris. Aku selalu membuka kamus saat ada kata-kata yang aku tidak

mengetahui artinya. Itu semua berkat Miss Tika yang sudah menginspirasiku.

Aku juga mengidolakan salah satu penulis novel. Dia bernama Luluk Hyo.

Saat ini kak Luluk merupakan Mahasiswa semester akhir. Dari sekian banyak

cerita maupun novel yang aku baca, cerita kak Luluk lah yang paling aku suka.

Bahkan aku selalu membaca cerita dia berulang kali dengan judul yang sama.

Padahal dia termasuk penulis baru. Tetapi karyanya sangat menarik. Cerita yang

dibuatnya beda dari novel lainnya. Bahasa yang digunakan juga mudah untuk

dipahami. Menurutku, kak Luluk adalah penulis novel terbaik. Kak Luluk

membuatku semakin suka dengan dunia menulis. Aku jadi lebih mengetahui

bagaimana cara menulis novel yang baik. Walaupun tulisanku belum sebagus

miliknya. Tapi aku yakin, suatu saat nanti aku juga bisa seperti dia.

Menjadi mahasiswi IAIN bukanlah sesuatu yang mudah menurutku.

Mengingat latar belakang pendidikanku sebelumnya yang memang selalu masuk

sekolah umum. Dan sekarang aku dihadapkan oleh mata kuliah yang masih

asing untukku. Harapanku selama di IAIN, aku ingin selalu mendapatkan nilai

yang memuaskan disetiap mata kuliah. Mendapatkan IP yang tidak

mengecewakan orang tuaku. Dilihat dari kemampuanku yang memang kurang

begitu menguasai dalam bidang agama, mendapatkan IP di atas 3 sudah

membuatku bersyukur. Tetapi aku akan tetap berusaha untuk memperoleh

predikat cumlaude. Aku juga ingin aktif di organisasi dan memiliki banyak

teman di kampus. Karena menurutku semakin kita memiliki banyak teman,

jaringan yang kita miliki akan semakin luas. Selain menambah tali persaudaraan

hal itu juga dapat membantu kita di kemudian hari jika sewaktu-waktu kita

membutuhkan bantuan mereka. Khususnya dalam masalah pekerjaan.

Jika sudah lulus dari IAIN, aku ingin sekali melanjutkan pendidikan S2 ke

luar negeri. Entah kenapa obsesiku untuk melanjutkan di luar negeri begitu

besar. Berawal dari mengikuti seleksi Kelas Internasional hingga aku dapat

mencapai tahap akhir seleksi yaitu wawancara orang tua atau wali mahasiswa.

Tetapi aku harus berhenti sampai tahap akhir karena informasi yang mendadak

menyebabkan orang tuaku tidak bisa menghadiri seleksi tersebut. Sedangkan

Page 7: sholihatulqori.files.wordpress.com · Web viewWaktu berlalu begitu cepat, tak disangka kini aku sudah menjadi seorang mahasiswi semester dua. Sewaktu kecil aku memang sangat dimanja

orang tuaku berada di Cilacap dan aku tidak memiliki sanak saudara di Salatiga.

Aku berharap semoga aku bisa pergi ke luar negeri karena beasiswa. Jika sudah

lulus S2 aku ingin menjadi dosen di IAIN Salatiga. Walaupun sebenarnya aku

juga ingin mengajar di SMK tempatku bersekolah dulu. Aku ingin ilmu yang

kuperoleh di IAIN bisa aku berikan kepada orang lain. Aku melihat banyak

anak-anak yang berhenti sekolah atau bahkan sama sekali tidak bisa merasakan

bangku sekolah. Dan aku mempunyai keinginan untuk membuka sebuah kelas

ilmu. Kelas ilmu yang aku maksud yaitu memberikan pengajaran kepada anak-

anak yang kurang mampu. Jadi di kelas ilmu ini anak-anak bisa belajar tanpa

harus membayar sedikitpun. Tidak hanya anak-anak saja yang bisa mengikuti

kelas ilmu, tetapi orang dewasa pun bisa mengikuti kelas ini. Namun aku

memang lebih mengutamakan kepada anak-anak. Karena jika anak-anak akan

lebih mudah untuk menangkap suatu materi yang diperolehnya. Semoga saja apa

yang aku harapkan semuanya dapat tercapai. Tentunya ini tidak lepas dari restu

dan doa kedua orang tuaku.