Aku Observasi

download Aku Observasi

of 43

description

observasi

Transcript of Aku Observasi

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar BelakangPraktik Pengalaman Lapangan Bimbingan Konseling di Sekolah merupakan kegiatan yang wajib dilakukan oleh mahasiswa Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan (PPB). Kegiatan ini merupakan salah satu persyaratan pokok untuk menyelesaikan perkuliahan mahasiswa.Penyelenggaraan PPL di Sekolah ini didasari beberapa pertimbangan sebagai berikut :a. Sejalan dengan gaung dua konsep pendidikan yang berkembang dewasa ini, yaitu pendidikan sepanjang hayat dan pendidikan untuk semua, Direktorat Pembinaan Pendidikan Tenaga Kependidikan dan Ketenagaan Perguruan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional, dalam buku Dasar Standarisasi Profesi Konseling, menegaskan bahwa pelayanan bimbingan konseling sebagai bagian integral pendidikan dituntut untuk melakukan reorientasi pelayanan menjadi konseling sepanjang hayat dan konseling untuk semua. Dengan demikian, pelayanan bimbingan konseling akan mencakup pelayanan, baik di latar sekolah maupun di luar sekolah.b. Kompetensi dasar kelulusan yang menjadi tujuan institusional dan tercakup dalam kurikulum Jurusan PPB FIP UNM, mencakup kemampuan melaksanakan pelayanan bimbingan konseling pada bidang-bidang problem pribadi, pembelajaran, kehidupan sosial, perencanaan karir, kehidupan keluarga, dan perilaku keberagamaan. Kompetensi-kompetensi tersebut juga dibutuhkan dan dapat ditransfer untuk diterapkan pada pelayanan peserta didik atau klien di latar luar sekolah.c. Mewujudkan visi dan misi jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan FIP UNM, yaitu visi dalam mewujudkan jurusan sebagai pusat pendidikan, pengkajian dan pengembangan keilmuan, teknologi dan profesi konseling yang berwawasan keagamaan dan kebudayaan indonesia. Dengan visi tersebut maka dioperasionalkan dalam misi sebagai berikut:1. Menghasilkan sumber daya manusia profesional di bidang pelayanan konseling.2. Menciptakan iklim dan budaya akademik yang kondusif bagi proses pendidikan mahasiswa.3. Memberikan layanan kepada masyarakat luas untuk peningkatan kualitas hidup masyarakat, bangsa dan negara.4. Mengembangkan kapasitas kelembagaan dan sumber daya manusia di jurusan dalam bidang penelitian dan pengembangan.Pengalaman Lapangan di sekolah merupakan ajang pemberian pengalaman tersupervisi bagi mahasiswa calon konselor untuk menerapkan kecakapan, pengetahuan, dan keterampilan yang diperoleh di bangku kuliah pada sekolah-sekolah, baik itu SMP, SMA, SMK atau yang sederajat agar mereka dapat berkembang menjadi konselor yang efektif. Kegiatan PLBK di sekolah merupakan ajang proses pembelajaran dalam menerapkan wawasan, pengetahuan, keterampilan, nilai, dan sikap melalui berbagai kegiatan profesi konseling yang disesuaikan dengan tuntutan perkembangan dan permasalahan peserta didik dalam kehidupan di lingkungan sekolah.Sesuai kurikulum jurusan PPB Strata satu, mata kuliah PPL di sekolah termasuk ke dalam kelompok mata kuliah MPB dengan bobot empat sks tersebut setara dengan 16-20 jam praktik nyata perminggu di lapangan. PPL di sekolah dilaksanakan selama satu semester penuh. Selama praktik mahasiwa dibimbing oleh Dosen Pembimbing yang ditetapkan oleh Jurusan PPB dan Pembimbing Pamong yang ditetapkan oleh Koordinator BK yang ada disekolah tersebut atas usul sekolah tempat praktik. B. Tujuan Kegiatan PPL di SekolahPelaksanaan praktik pengalaman lapangan pada program pendidikan konselor secara konseptual, bertujuan untuk menyediakan pengalaman tersupervisi bagi praktikan untuk menerapkan kecakapan, pengetahuan, dan keterampilan yang diperoleh di bangku kuliah dan menyediakan pengalaman tersupervisi bagi praktikan agar dapat berkembang menjadi konselor yang efektif. Pelaksanaan PPL di Sekolah juga diarahkan untuk menwujudkan tujuan-tujuan pengembangan kompetensi lulusan sebagaimana dimaksudkan dengan tujuan konseptual tersebut.1. Tujuan UmumTujuan umum penyelenggaraan PPL di Sekolah adalah agar mahasiswa dapat menerapkan dan mengembangkan kompetensi profesi konseling secara penuh melalui pemberian pengalaman nyata secara tersupervisi dalam melaksanakan pelayanan konseling di sekolah sesuai Standar Prosedur Operasional (SPO) profesi konseling.2. Tujuan KhususTujuan khusus penyelenggaraan PPL di sekolah adalah agar mahasiswa terampil dalam :a. Menyusun kegiatan pelayanan konseling sesuai kebutuhan, tingkat perkembangan dan permasalahan peserta didik/klien di lembaga sekolah (tempat melakukan praktik)b. Melaksanakan jenis layanan dan kegiatan pendukung konseling yang sesuai dengan SPO masing-masing kegiatan layanan pendukung di lembaga sekolah ( lokasi praktik ).c. Mengevaluasi proses dan hasil pelaksanaan layanan yang meliputi penilaian segera, penilain jangka pendek, dan penilaian jangka panjang.d. Berpartisipasi dengan unsur dan staf di lembaga sekolah tempat praktik dalam pelaksanaan layanan konseling.e. Melaksanakan dan menyusun laporan studi kasus terhadap sekurang-kurangnya satu orang peserta didik atau klien yang ada di lembaga sekolah tempat praktik.C. Ruang Lingkup Materi dan KegiatanPelaksanaan PPL di Sekolah memiliki lingkup materi dan kegiatan yang berorientasi pada pemberian pengalaman nyata dalam mejalankan keterampilan yang dipadukan untuk membangun kompetensi professional konselor, khususnya untuk bekerja di latar sekolah. Selanjutnya, untuk mempraktikan beberapa keterampilan dan kompetensi professional tersebut.Beberapa kegiatan yang perlu dilakukan dalam PLBK di Sekolah mencakup beberapa aspek keterampilan sebagai berikut :1. Pengenalan latar dan karakteristik lokasi praktik2. Assesmen kebutuhan layanan.3. Penyusunan program BK di sekolah.4. Pelayanan responsif BK (mencakup layanan orientasi, pemberian informasi, penempatan dan penyaluran, pembelajaran/penguasaan konten, konseling individual, bimbingan kelompok, dan konseling kelompok, mediasi dan konsultasi) sesuai kebutuhan di lembaga luar sekolah.5. Kegiatan pendukung konseling (aplikasi instrument, himpunan data, konferensi kasus, kunjungan rumah, dan alih tangan) sesuai kebutuhan.6. Pelaksanaan studi kasus (identifikasi kasus, analisa kasus, prognosis, treatment, penilaian layanan dan tindak lanjut)7. Penilaian dan administrasi BK di sekolah.Lingkup kegiatan PLBK di Sekolah adalah mempraktikan seluruh isi lingkup materi di atas yang dipilih dan dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan pelayanan bagi peserta didik atau klien di lembaga tempat praktik oleh mahasiswa selama satu semester penuh. Kegiatan yang perlu dipraktikkan oleh masing-masing mahasiswa dapat bervariasi dan berbeda satu sama lain. Pemilihan kegiatan dan aspek keterampilan yang harus dilaksanakan atas hasil asesmen kebutuhan serta konsultasi dengan Dosen Pembimbing dan Pembimbing Pamong.D. Waktu Penyelenggaraan PLBK dilaksanakan selama kurang lebih 4 bulan yaitu selama satu semester mulai Februari sampai Mei 2011

BAB IIHASIL OBSERVASIA. Kegiatan I Pengenalan dengan staf sekolahPerkenalan Guru/ Pembimbing dan Kepala SekolahNoNama/NIPGol/pangkatJabatanStatusTetap/honorerTugasM. Pelajaran

1Drs. Herman Hading, M.Pd19530319 1980031 1 012IV/aKepala SekolahGuru tetapPenjaskes

2Drs.Hatadjuddin19540729 197903 1 004IV/aWakasek KurikulumGuru tetapKimia

3Drs. H.Thamsil Arsyad19531231 198003 1 116IV/aWakasek HumasGuru tetapEkonomi

4Aksa,S.Pd,M.Pd19710208 199512 1 001 IV/aWakasek. Bid. KesiswaanGuru tetapPenjaskes

5Drs.Kamal Sandiah19550601 198403 1 007IV/bLITBANGGuru tetapAgama Islam

6Dra.Hj.Deritawati ST., M. Pd19560924 198403 2 006IV/aWakasek Bid. SaranaGuru tetapBahasa inggris

7Drs. H. Hasbullah Dm19540127 1980031 008IV/bGuru Bidang StudiGuru tetapFisika

8Dra.St.Muliati Kamal19590517 198403 2 008IV/bKoordinator BKGuru tetapBK

9Drs. Mukhdar Abd. Gani19580612 198103 1 031IV/aGuru Bidang StudiGuru tetapMatematika

10

Dra. Hj. Hafidah Armal19541229 198003 2 014IV/aGuru PembimbingGuru tetapBK

11Dra. Hj. Nurjanna Tola19531010 198403 2 007IV/bGuru PembimbingGuru tetapBK

12Drs. H. Usman Basri130672862IV/aGuru Bidang StudiGuru tetapSeni Rupa

13Drs. A. Nasrullah Usman19541019 198003 1 008IV/aGuru Bidang StudiGuru tetapAkuntansi

14Dra. Nurhayati Saharuna13052331IV/aGuru Bidang studiGuru tetapKimia

15Dra. Hj. Husnih Arty19520129 197903 1 001IV/aGuru Bidang StudiGuru tetapSejarah

16Drs. Adham19580823 198503 1 017IV/aGuru Bidang StudiGuru tetapPenjaskes

17Dra. Hj. Munirah131386220IV/aGuru Bidang StudiGuru tetapAgama Islam

18Dra.Mulia Raya M130923479IV/aGuru Bidang StudiGuru tetapPPKN

19Drs. Juhari19601231 198403 1 130IV/aGuru Bidang StudiGuru tetapKimia

20Drs.Muhammad Hasyim130684350IV/aGuru Bidang StudiGuru tetapBiologi

21Dra. Hartini Salim19611017 198602 2 004IV/aGuru Bidang StudiGuru tetapSosiologi

22Dra. Kamariah Haya19541015 197903 2 006IV/aGuru Bidang StudiGuru tetapKimia

23Drs. Jakir19591231 198403 1 105IV/aGuru Bidang StudiGuru tetapAgama Islam

24Drs.Ahmad Haya131105805IV/aGuru Bidang StudiGuru tetapBahasa Indonesia

25Dra. Rosnani Kadir, M.Pd19570722 198403 2 004IV/aGuru Bidang StudiGuru tetapBahasa Jerman

26Drs. Leonardus Sesa130906682IV/aGuru Bidang StudiGuru tetapBahasa Inggris

27Drs.Tico Tanod19530906 197903 1 009IV/aGuru Bidang StudiGuru tetapMatematika

28Dra. Hj. NurhaeniMallimpo19610929 198803 2 007IV/aGuru Bidang StudiGuru tetapPPKN

29Drs. M. Yusuf Denggeng131594690IV/aGuru Bidang StudiGuru tetapMatematika

30Dra. Johar Nuntung131289848IV/aGuru Bidang StudiGuru tetapEkonomi

31Dra.Sudarmi131407776IV/aGuru Bidang StudiGuru tetapKeterampilan

32Dra. Hj. Murni Idrus19551130 197903 2 004IV/aGuru PembimbingGuru tetapBK

33Drs. Tamba Situmorang19640117 198903 1 010IV/aGuru Bidang StudiGuru tetapSejarah

34Dra.Hasnah,M.Pd.19611231 198803 2 053IV/aGuru Bidang StudiGuru tetapBhs. Indonesia

35Dra. Rahmawati Dj.19540905 198003 2 013IV/aGuru Bidang StudiGuru tetapBK

36Dra.Arifah19601230 198603 2 117IV/bGuru Bidang StudiGuru tetapFisika

37Amiruddin,S.Pd.131568637IV/aGuru Bidang StudiGuru tetapMatematika

38Drs. Irwan Aprianto P.19620416 198803 1 011IV/aGuru Bidang StudiGuru tetapSejarah

39Mekar Sari,S.Pd. M.Pd.19700913 199404 2 001IV/aGuru Bidang StudiGuru tetapFisika

40Kasman,S.Pd.19690411 199512 1 001IV/aGuru Bidang StudiGuru tetapGeografi

41Dra.Hj.Salmiah Hasbullah19510616 197803 2 003IV/bGuru Bidang StudiGuru tetapKimia

42Dra. Muliati19610824 198602 2 008IV/aGuru Bidang StudiGuru tetapBhs.Indonesia

43Drs.Muh.Basri19680401 199512 1 004IV/aGuru Bidang StudiGuru tetapMatematika

44Dra.St.Ruqyha132000343IV/aGuru Bidang StudiGuru tetapGeografi

45Damis, S.Pd.19611231198411 1 075IV/aGuru Bidang StudiGuru tetapBhs.Indonesia

46Dra. Lescici Kusumawati131000000IV/aGuru Bidang StudiGuru tetapBiologi

47Masniari, S.Pd.19651129 198903 2 009IV/aGuru Bidang StudiGuru tetapKimia

48Iskandar, S.Pd. Mm.19691231 199702 1 011IV/aGuru Bidang StudiGuru tetapBhs.Inggris

49Husbainah Nurdin131288963III/dGuru Bidang StudiGuru tetapAgama Islam

50Firti fajar, S.Pd.19711222 199702 2 003III/dGuru Bidang StudiGuru tetapBhs.Inggris

51Drs. Andi Syamsul Bahri, S.Pd.19670515 199503 1 006III/dGuru Bidang StudiGuru tetapSeni Rupa

52Mustari, S.Pd.19680429 199702 1 002III/dGuru Bidang StudiGuru tetapFisika

53Mirdang, S. Pd,M.Pd132176024III/cGuru Bidang Studi Guru TetapPenjaskes

54Sabaruddin, S.Pd., M.Pd.131564311III/dGuru Bidang StudiGuru tetapBhs.Indonesia

55Andriahningsih Riza N,S.Pd.19720928 199801 2 001III/cGuru Bidang StudiGuru tetapBhs. Inggris

56Nirwati, S.Pd.19720902 199301 1 003III/cGuru Bidang StudiGuru tetapOlah Raga

57Muhlis, S.Pd., M.Pd.19700302 199301 1 003III/cGuru Bidang StudiGuru tetapMatematika

58Dra.Nurjannah19680208 199802 2 003III/cGuru Bidang StudiGuru tetapPPKn

59Ernawati Nur, S.Pd19751021 200012 2 005III/cGuru Bidang StudiGuru tetapBiologi

60Dra. Arum D.Tjonrowati132174654III/cGuru Bidang StudiGuru tetapFisika

61Sagena Haris, S.Pd.130200246III/cGuru Bidang StudiGuru tetapSejarah

62Dalmasiyus-Guru Bidang StudiGuru tidak tetapPend.Agama Budha

63Roy Ruslim-Guru Bidang StudiGuru tidak tetapPend.Agama Hindu

64Besse Wahyuni, S.Pd-Guru Bidang StudiGuru tidak tetapTeknik Informatika

65Fithiani Anwar-Guru Bidang StudiGuru tidak tetapBhs.Jepang

66Megawati, S.Pd-Guru Bidang StudiGuru tidak tetapBiologi

67Muliati, S.PdIII/dGuru Bidang StudiGuru tetapBhs.Jepang

68Nining, S.Pd-Guru Bidang StudiGuru tidak tetapBhs.Jerman

69Dra. Marwah-Guru Bidang StudiGuru tidak tetapBhs.Jerman

70Sahabuddin, S.Kom.,S.Pd.-Guru Bidang StudiGuru tidak tetapTeknik Informatika

Perkenalan Tata Usaha SekolahNo.Nama/NIPGol/PangkatJabatanStatusTetap/Honorer

1Drs.Abdur Rahman19591105 198003 1 009III/dKepala Urusan Tata UsahaTetap

2Dra. Yushar Rifai19610421 198803 2 009III/dKoordinator PerpustakaanTetap

3Muliati Tanjeng, SE19600626 198812 2001III/cPegawai Tata UsahaTetap

4Baharuddin Gani195806 20 198103 1 001III/cPegawai Tata UsahaTetap

5Ristawil19600705 198003 1 006III/bPegawai Tata UsahaTetap

6Muhammad Idrus130911167III/b

Pegawai Tata UsahaTetap

7Hj.Junaidah,SE19630927 199303 2 004III/bPegawai Tata UsahaTetap

8Johanis Sarapajary,SE131483685III/bPegawai Tata UsahaTetap

9Jamal,S.Sos19581018 198510 1 001III/bPegawai Tata UsahaTetap

10Charlotte Willy Que19610703 198510 2 001III/bPegawai Tata UsahaTetap

11Aisyah19651231 198103 1 190III/bPegawai Tata UsahaTetap

12Hasni Hamid19650607 198603 2 011 III/bPegawai Tata UsahaTetap

13Mozes19561231198103 1 190III/aPegawai Tata UsahaTetap

14Muhammad Izar S.131599141III/aPegawai Tata UsahaTetap

15Mutiamuda A.19690801 1989032 011III/aPegawai Tata UsahaTetap

16Yustingus Pasengo131953341II/cPegawai Tata UsahaTetap

17Yunus Sampang131686166II/aPegawai Tata UsahaTetap

18Simon Lepong131950864I/aPegawai Tata UsahaTetap

PERKENALAN DENGAN SISWA (KELAS TERTENTU)Kelas : XI IPA 1(Sebelas IPA satu)NoNISNAMAL/P

1.209002A.Roidah ZulqisthiP

2.209034A.Diza KhaerunnisaP

3.209036A.M.Issmail RisalaL

4.209004Achmad AffandiL

5.209129Ahmad AndryanL

6.209228Ahmad SyaukaniL

7.209362Aisha Nur AtikaP

8.209167Andi Husnul HasanahP

9.209196A.Sarah Amirah SyahrirP

10.209132Andi Tenri Trisna SariP

11.209102Anita ReskiP

12.209103Asriani Ansharp

13.209138Dini Raaf MutmainnahP

14.209076Dwi Prian ArdaL

15.209009Eka Wahyu SyahdawatiP

16.209049Fadhillah Akbar RachmanL

17.209170Fardeana Tri Chandra ArmonP

18.209013FauziyahP

19.209050Febrianti WulandariP

20209232Fitria Nurul RamadhaniP

21209270HibaturrahimL

22209143Ibnu Mundzir AmiruddinL

23209017Muh.Azron JunaediL

24209113Muhammad Radinal Alim L

25209087Nur Amirah JuniantiP

26209283Nurul IsmaP

27209059Nurwahidah JuandahP

28209183RafikaP

29.209288Suryani Nur Ramadhani SyamP

30.209030Ulfiani SyamP

31.210301FaradibaP

32.210319Enggit SaputriP

Kesan dari perkenalan di atas1. Perkenalan Guru/pembimbing/kepala sekolaha. Perkenalan Kepala Sekolah Ramah Menerima Mahasiswa PPL dengan baik Disiplin dan berwibawab. Perkenalan dengan Guru/Pembimbing Baik dan ramah2. Perkenalan Tata Usaha Baik dan ramah3. Perkenalan Siswa (kelas) Menyenangkan Cukup terbuka

Manfaat dari Perkenalan Tersebut1. Perkenalan Kepala Sekolah/Guru/Pembimbing Dapat bersilaturahmi dengan kepala sekolah dan guru-guru SMA Negeri 1 Makassar. Dengan mengenal kepala sekolah dan guru-guru, memper mudah dalam memperoleh informasi tentang lingkungan sekolah.2. Perkenalan Tata Usaha Silaturahmi dengan staf tata usaha Sangat membantu dalam memperoleh informasi tentang data-data yang dibutuhkan.3. Perkenalan Siswa Dapat bersilaturrahmi dengan siswa Sangat membantu dalam melakukan observasi, utamanya dalam memperoleh informasi mengenai data yang diperlukan sehubungan dengan pengenalan siswa dan mengenai keadaan di dalam kelasnya seperti denah kelas dan kelompok kebersihan. Adanya keterbukaan siswa mengemukakan hal-hal yang berkaitan dengan kehidupan/pendidikannya.

B. Kegiatan II Pengenalan Sekolah1. Nama dan Lokasi SekolahNama: SMA Negeri 1 MakassarAlamat Sekolah: Jln. Gunung Bawakaraeng No.53 MakassarKelurahan/Kecamtan: KeL. Gaddong/ Kec.Bontoala

2. Bangunan Gedung SekolahNo.Jenis Gedung/RuangJumlahLuasKeterangan

1.Ruang Kepala Sekolah 15m x4mBaik

2.Ruang Kepala Sekolah15m x4mBaik

3.Ruang Tata Usaha 110mx10mBaik

4.Ruang BKRuang Konsultasi116m x3m2m x2mBaik

5.Ruang Belajar /Kelas278m x 8mBaik

6.Ruang Guru 118m x15mBaik

7.Ruang Perpustakaan 110m x15mBaik

8.Gedung/Ruang Laboratorium - Lab. Biologi- Lab. Kimia- Lab. Fisika- Lab. Bahasa- Lab. Komputer11111820 m2820 m28mx8m880m2880m2BaikBaikBaikBaikBaik

9.Ruang Matematika28m x8mBaik

10.English Roomkantin/Kios28m x8mBaik

11.Ruang Bahasa Indonesia18m x8mBaik

12.Ruang Agama Katolik18m x8mBaik

13.Ruang Agama Protestan18m x8mBaik

14.Ruang Pecinta Alam12m x3mBaik

15.Mesjid1280m2Baik

16.Kantin45m x5mBaik

17.Aula1880m2Baik

18.Lapangan Olahraga- Basket\Tennis- footsalLapangan Upacara11128m x15m30m x10m9m x18mBaikBaikBaik

19.WC12,5m x2,5mBaik

20.Pramuka1 3,5m x3mBaik

21.UKS13,5m x3mBaik

22.OSIS17m x4mBaik

23.Gudang13m x3mBaik

24.Ruang Seni18m x8mBaik

3. Keadaan Lingkungan Sekolah dan KondisinyaSMA Negeri 1 Makassar memiliki letak strategis karena dilalui oleh mobil angkutan umum. Sekolah ini dikelilingi oleh bangunan pertokoan meski demikian lingkungan sekolah cukup aman karena dijaga ketat oleh pihak sekolah.Suasana asri dan nyaman kita rasakan dari pemandangan sekolah yang dikelilingi pohon rimbun baik di halaman kantor maupun di depan gedung/kelas. Demikian pula dengan kondisi kelas yang ditata sedemikian rapi guna mendukung proses belajar mengajar yang kondusif.

4. Manfaat Pengenalan Gedung/Ruangan dan Kondisi LingkunganAdapun manfaat yang kami peroleh dengan mengenal gedung dan fasilitas yang ada di SMA Negeri 1 Makassar yaitu :a. Dengan mengenal lokasi beserta gedungnya, maka dapat dilihat secara langsung keadaan dan kondisi di sekolah sehingga kami tidak merasa asing dengan situasinya, dan lebih memudahkan untuk beradaptasi.b. Dengan mengenal kondisi lingkungan sekolah, maka akan memudahkan untuk berlangsungnya proses belajar mengajar dengan baik.5. Organisasi SekolahTerlampir6. Denah SekolahTerlampir7. Struktur BK dan Mekanisme PelayananTerlampirC. Kegiatan III Mempelajarai Tugas Staff1. 1. Tugas-tugas Guru Mata Pelajaran/Wali Kelasa. Tugas-tugas Guru Mata Pelajaran Setiap guru bidang studi diharuskan membuat program semester dan satuan pelajaran. Melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Melaksanakan kegiatan penelitian belajar. Mengadakan pengembangan setiap bidang pengajaran yang menjadi tanggung jawab. Menyusun lembar kerja mata pelajaran yang memerlukan lembar kerja. Meneliti daftar hadir sebelum siswa memulai pelajaran. Membuat catatan tentang kemajuan belajar masing-masing siswa.b. Tugas-tugas Wali Kelas Melaksanakan pengelolaan kelas. Menyelenggarakan administrasi meliputi: Denah tempat duduk siswa Papan Absen siswa Daftar pelajaran siswa Buku absen siswa Buku kegiatan pelajaran Tata tertib kelas Mengetahui kehadiran siswa setiap hari di kelas Mengetahui masalah-masalah anak didik di kelas Mengetahui jumlah dan nama / anak didik Membuat catatan khusus tentang siswa Pengisian buku laporan hasil belajar siswa2. Tugas-tugas kepala sekolah dan wakil kepala sekolaha. Tugas-tugas kepala sekolah Mengkoordinir seluruh kegiatan pendidikan yang meliputi kegiatan pengajaran, pelatihan dan bimbingan di sekolah. Menyediakan dan melengkapi saran dan prasaran yang diperlukan dalam kegiatan bimbingan konseling yang efektif dan efisien. Melakukan supervisi dan pembinaan trerhadap perencanaan dan melaksanakan program, penilaian dan upaya tindak lanjut pelayanan bimbingan dan konseling. Mempertanggung jawabkan pelaksanaan pelayanan bimbingan dan konseling di sekolah kepada dinas pendidikan yang menjadi atasannya. Menyediakan fasilitas, kesempatan dan dukungan dalam kegiatan kepegawasan yang dilakukan oleh pegawas sekolah bidang bimbingan.b. Tugas-tugas wakil kepala sekolahWakil Kepala Sekolah membantu Kepala Sekolah dalam melakukan tugas-tugas Kepala Sekolah dalam hal :a. Kesiswaan: koordinator kelembagaan siswa, Pramuka, OSIS, PMRb. Sumber Daya: mengadakan perbaikan kualitas siswa c. Kurikulum: memperhatikan kurikulum yang ditugaskan/digunakan kepada setiap gurud. Sarana: memperhatikan/mengadakan perbaikan fasilitas sekolaha. Tugas-tugas Guru Pembimbing (Konselor) Memasyarakatkan kegiatan bimbingan dan konseling. Merencanakan program bimbingan dan konseling. Melaksanakan persiapan kegiatan bimbingan dan konseling. Melaksanakan layanan bimbingan terhadap siswa yang menjadi tanggung jawabnya minimal 150 orang siswa. Melaksanakan kegiatan penunjang bimbingan Menilai proses dan hasil kegiatan layanan bimbingan Melaksanakan kegiatan bimbingan dan konseling Mempertanggung jawabkan tugas dan kegiatan koordinator guru pembimbing. b. Tugas- tugas tata usaha sekolah (Tenaga Administrasi) Tugas-tugas Guru Pembimbing (Konselor) Menyusun program kerja Tata Usaha Sekolah (TUS) Mengkoordinir pengelolaan keuangan sekolah Mengurus kebutuhan fasilitas TUS Mengatur pengurusan kepegawaian Membina dan mengembangkan karier tenaga tata usaha sekolah Menyiapkan dan menyajikan data statistik sekolah Mengatur pelaksanaan kesekretariatan dan kerumahtanggaan Mengatur administrasi hasil proses kegiatan belajar mengajar Membantu kepala sekolah untuk mengembangkan sistem informasi sekolah Mengatur administrasi inventaris sekolah (alat, perabot, ATK) Mengatur administrasi kesiswaan dan beasiswa Menyusun laporan 4. Tata tertib sekolah (dapat dilampirkan)a. Tata tertib Guru Dalam menunaikan tugas sebagai guru SMA Negeri 1 Makassar harus tetap bersikap dan berbuat sesuai kode etik jabatan guru. Guru yang bertugas mengajar seyogyangnya datang ke sekolah paling lambat 10 menit sebelum waktu pelajaran dimulai. Pada saat pergantian jam pelajaran, guru yang bertugas supaya segera masuk kedalam ruangan kelas yang bersangkutan untuk tidak memberi peluang waktu para siswa membuat gaduh di dalam kelas. Guru piket sudah harus siap di sekolah 10 menit sebelum jam pertama dan hingga 5 menit sesudah jam pelajaran berakhir. Guru yang bertugas sebagai wali kelas berfungsi sebagai wakil kepala sekolah pada kelas yang bersangkutan dan bertanggung jawab untuk : Ketertiban Kelas Kemajuan Kelas Disiplin kelas Kebersihan kelas Pelaksanaan tata tertib pelajaran dan pengisian buku rapor juga sebagai staff pembantu Bk Pada waktu dinas, supaya berpakaian seragam dinas rapi, bersih, sesuai dengan kode etik jabatan guru dan aturan pemerintah kota makassar. Guru supaya berpakaian dinas pada waktu memberikan pelajaran pada hari-hari libur atau pelajaran tambahan/bimbingan. Guru dilarang meminjamkan uang kepada siswa dan begitu juga sebaliknya. Guru yang memberi privat/les kepada siswa terlebih dahulu izin kepada kepala sekolah. Guru yang berhalangan hadir supaya memberitahukan kepala sekolah. Guru dilarang membawa pulang alat/inventaris sekolah tanpa izin kepala sekolah. Guru tidak diperkenankan mengajar di luar sekolah sendiri kecuali mendapat izin kepala sekolah. Peraturan/tata tertib yang belum tercantum dalam tata tertib ini akan ditentukan atau diatur dengan intruksi kepala sekolah.b. Tata Tertib SiswaSetiap siswa SMA Negeri 1 Makassar berkewajiban mematuhi ketentuan-ketentuan sebagai berikut :a. Kehadiran sekolah Selambat-lambatnya 5 menit sebelum jam pelajarn dimulai, siswa sudah berada di lingkungan sekolah. Siswa yang terlambat 0-5 menit, diizinkan masuk setelah melapor ke guru bimbingan dan konseling yang dibuktikan dengan format surat izin masuk. Siswa yang terlambat 5-10 menit, diizinkan masuk kelas pada jam mata pelajaran berikutnya setelah melaksanakan tugas/sanksi yang diberikan oleh kepala sekolah/guru pembimbing atau guru yang ditunjuk. Siswa yang terlambat lebih 10 menit, tidak diperkenankan masuk sekolah pada hari itu, kecuali ada surat dari orang tua/wali diiantar oleh orangtua/wali yang bersangkutan.b. Kegiatan intrakurikuler Siswa memasuki kelas dengan tertib dan teratur. Sebelum pelajaran dimulai, siswa harus sudah siap menerima pelajaran yang dipimpin oleh ketua kelas. Sebelum jam pelajaran dan setelah jam pelajaran berakhir, siswa menghormati guru dengan tertib. Setelah jam pelajaran berakhir, siswa membaca doa syukur belajar dan dipimpin oleh ketua kelas. Siswa tidak dibenarkan meninggalkan ruangan selama mata pelajaran berlangsung kecuali ada persetujuan dari guru mata pelajaran bersangkutan. Pada waktu pergantian mata pelajaran, siswa tidak dibenarkan meninggalkan ruangan selama mata pelajaran berlangsung kecuali ada persetujuan dari guru mata pelajaran yang bersangkutan. Jika guru belum datang ke kelas setelah 5 menit, ketua kelas segera memberitahukan kepada pimpinan sekolah atau guru pembimbing untuk mendapatkan tugas selanjutnya. Setelah jam sekolah siswa tidak diperkenankan keluar pekarangan sekolah kecuali setelah mendapatkan izin dari pimpinan sekolah atau guru pembimbing untuk mendapatkan tugas selanjutnya. Waktu jam istirahat siswa wajib menggunakan sebaik-baiknya dan tetap berada dalam lingkungan sekolah. Pada waktu jam bebas, (guru berhalangan hadir) siswa wajib berada dalam kelas dan belajar mandiri. Selama mata pelajaran berlangsung, siswa tidak diperkenankan makan dan minum di kelas. Siswa tidak dibenarkan melakukan perayaan ulang tahun di sekolah yang dapat menggangu ketertiban sekolah. Selambat-lambatnya satu jam setelah jam pelajaran berakhir, siswa tidak diperkenankan berada di lingkungan sekolah, kecuali ada kegiatan yang diatur oleh sekolah.c. Absensi Apabila seorang siswa tidak hadir di sekolah, pada hari pertama masuk kembali harus membawa surat izin dari orang tua/wali sebagai bukti sah yang harus diserahkan kepada pihak kepala sekolahatau guru pembimbing. Apabila ketidak hadiran siswa tersebut karena sakit lebih dari 3 hari,maka para orang tua/wali siswa harus memberi tahu kepada pihak sekolah dengan menyertakan surat keterangan dokter Apabila siswa karena sesuatu dan lain hal meninggalkan jam pelajaran, ia harus mendapat persetujuan kepala sekolah melalui guru pembimbing. Izin meninggalkan mata pelajaran untuk suatu urusan di luar sekolah yang sifatnya pribadi hanya dapat diberikan bila sebelumnya ada surat permohonan dari orang tua/wali siswa dan selanjutnya guru pembimbing akan membuat surat izin keluar. Pemberian izin tanpa surat hanya diberikan dalam keadaan terpaksa, misalnya sakit, kematian, kelaparan, dan kecelakaan. Apabila siswa karena sesuatu hal yang direncanakan tidak dapat mengikuti pelajaran disekolah beberapa hari, maka harus menunjukkan surat permohonan dari orang tua/wali. Siswa yang tidak hadir 3 kali berturut-turut akan dipanggil orang tua/wali. Apabila ternyata surat keterangan tidak benar, maka ketidak hadiran siswa yang bersangkutan akan dianggap alpa dan selanjutnya akan diproses oleh kepala sekolah/guru pembimbing.d. Pakaian Seragam/Perhiasan Siswa harus memamakai pakaina seragam sekolah setiap hari senin sampai kamis. Pakaian pramuka setiap hari jumat dan sabtu. Ketentuan pakaian seragam diatur sebagai berikut: Laki-laki: baju kemeja putih lengan pendek,tidak ketat, celana panjang warna abu-abu, sepatu warna hitam, kaos kaki warna putih. Perempuan : baju kemeja putih lengan pendek/panjang(jilbab), rok abu-abu panjang, sepatu warna hitam, kaos kaki warna putih. Keterangan : semua siswa harus mengenakan badge OSIS dan tanda lokasi sekolah, papan nama dijahit. Dalam memakai pakain seragam, pria harus mamasukkan baju ke dalm celana. Perempuan memasukkan bajunya kedalam rok dilangkapi ikat pinggang kecuali pakaian busana muslim perempuan. Siswa dilarang memakai pakaian/perhiasan yang tidak sesuai bagi siswa terpelajar seperti rok terlalu pendek (*di atas lutut), baju yang tidak berlengan dan tembus pandang, perhiasan dan berhias yang berlebihan. Rambut siswa laki-laki tidak dibenarkan panjangnya melebih atau menutupi kerah leher kemeja dan daun telinganya serta menyentuh alis (tidak di cat). Siswa hendaknya mengatur rambutnya seningga kelihatan cocok bagi siswa terpelajar. Siswa tidak diperkenankan membawa uang ke sekolah melebihi kebutuhan pada hari itu.e. Rokok, Judi, Minuman Keras, Narkotika, Bacaan, Perkelahian dan Lain-lain Siswa dilarang membawa rokok di lingkungan sekolah. Siswa tidak dibenarkan melakukan perjudian dengan segala bentuknya di lingkungan sekolah. Siswa dilarang membawa, mengkonsumsi, dan mengedarkan barang NARKOBA, minum-minuman keras, obat-obatan terlarang dan sejenisnya. Siswa dilarang memiliki, membawa dan mengedarkan buku bacaan dan atau menia lainnya yang bertentangan dengn susila atau nilai budaya nasional. Siswa dilarang membawa senjata api, senjata tajam atau benda apapun yang tidak ada hubungannya dengan pendidikan. Serta membahayakan. Siswa dilarang berkelahi secara perseorangan, kelompok maupun bersama-sama secara massal, baik dengan teman maupun pelajar ataupun pihak lain baik di lingkungan sekolah mauppun di luaran sekolah. Siswa tidak dibenarkan terlibat langsung dalam keributan beupa penyulutan perkelahian atau keributan dan atau apapun bentuknya yang dapat merugikan diri sendiri, orang lain, sekolah dan masyarakat. Siswa tidak di perkenankan mengaktifkan HP pada jam pelajaran berlangsung. Siswa dilarang menjual sticker, bazaar dan semacamnya di lingkungan sekolah.f. Keamanan, Kebersihan,Ketertiban, Keindahan, Kekeluargaan, dan Kerapian (6K) Siswa bertindak serta bersikap sopan santun dan menghormati ibu bapak guru baik itu di sekolah maupun di luar sekolah. Siswa bertindak serta berrsikap sopan santun dan menghormati ibu bapak guru baik itu di sekolah maupun di luar sekolah. Siswa yang kelasnya lebih tinggi berkewajiban untuk memberi teladan kepada siswa kelas lebih rendah dan kepada siswa yang kelasnya lebih rendah berkewajiban menghormati yang kelasnya lebih tinggi. Siswa bertanggung jawab memelihara kebersihan dan menjaga keteriban , keamanan, kebersihan, keindahan,dan kerapian kelas masing-masing berdasarkan prinsip kekeluargaan. Contoh ; Kelompok kebersihan setiap hari, wajib membersihkan kelas sebelum pelajaran dimulai. Setiap siswa wajib memelihara keamanan, ketertiban, kebersihan, keindahan, dan kerapian serta berprestasi dalam pemeliharaan bangunan dan peralatan sekolah. Setiap siswa berkewajiban menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan SMA Negeri 1 Makassar seperti menulis dan mencoret-coret yang tidak pada tempatnya (dinding, meja, kursi) serta membuang sampah sembarangan. Setiap siswa berkewajiban memberi slam bersama-sama jika tamu itu masuk ke dalam kelas dipimpin ketua kelas.g. Kegiatan Ekstrakulikuler Setiap siswa SMA Negeri 1 Makassar wajib menjadi anggota OSIS di sekolah. Setiap siswa wajib mengikuti upacara di sekolah. Setiap siswa wajib menjaga agar pelaksanaan upacara bendera di sekolahnya berlangsung dengan tertib, hikmat, dan lancar. Sesui denga minat masing-masing , waib mengikuti kegiatan yang diselenggarakan oleh sekolah, antara lain : Keagamaan Kepramukaan Palang Merah Remaja (PMR) Usaha Kesehatan Siswa (UKS) Keolahragaan Kesenian Kelompok Ilmiah Remaja Pecinta Alam Kepustakaan Setiap siswa wajib melaksanakan kegiatan hari-hari besar di sekolah.h. PembayaranSumbangan dibayar selambat-lambatnya tanggal sepuluh tiap-tiap bulan yang berjalan.i. SanksiSiswa yang melanggar ketentuan tata tertib akan diberikan tindakan berpedoman pada ketentuan berikut : Tahap Penanganan Kasus Tahap I: pemberitahuan Tahap II: peneguran secara lisan Tahap III: peneguran secara lisan dan tertulis Mekanisme penanganan kasus Penangan kasus dilakukan secara bertingkat dari guru mata pelajaran, wali kelas, guru pembimbing, pimpinan sekolah dengan membuat laporan kasus. Apabila sudah dianggap perlu wali kelas, guru pembimbing, serta kepala sekolah membuat surat pemberitahuan kasus kepada orang tua/wali dan atau memanggil ke sekolah. Siswa akan di catat dalam buku kasus. Bentuk sanksi yang diberikan ditentukan oleh kualitas kasus. Bentuk-bentuk sanksi Siswa yang tidak mengikuti pelajaran tertentu sampai 3 kali berturut-turut, diberikan surat teguran. Bila siswa tidak mengikuti pelajaran lebih dari 25 % dan jam efektif karena sesuatu hal yang tidak dapat dipertanggung jawabkan, maka yang bersangkutan tidak mendapat nilai pada semester itu. Siswa yang tidak berpakaian seragam atau tidak berpakaian seragam dengn rapi (seperti kemeja yang tidak di masukkan kedalam celana/rok, sepatu bukan warna hitam) diberi sanksi yang diatur kemudian. Siswa laki-laki yang melanggar ketentuan ukuran rambut akan dipulangkan atau disesuaikan ukuran rambut di sekolah oleh guru-guru yang ditunjuk kepala sekolah. Apabila seseorang siswa merusak alat/perabot sekolah baik sengaja atau tidak, diharuskan mengganti alat/perabot tersebut. Dalam hal ini sekolah akan memberi surat pemberihauan kepada wali. Pemberhentian sementara (skorsing) dapat dikenakan terhadap siswa yang melakukan pelanggaran sebagai berikut : Lebih dari 2 kali dalam 1 bulan mengadakan pelanggaran ketentuan pakaian seragam sekolah. Melakukan pemukulan, pengroyokan, pemerasan dan perkelahian dalam lingkungan sekolah dan atau di luar lingkungan sekolah yang dapat mencemarkan nama baik sekolah. Melanggar peraturan/ketentuan point V peraturan tata tertib sekolah. Kedapatan membwa, menyimpan, mengedarkan buku bacaan atau media lainya yang bertentangan dengan susila dan nilai budaya nasional serta moral pancasila. Lamanya skorsing akan ditetapkan oleh pimpinan sekolah menurut dasar tingkat kualitas kasus. Siswa dapat dikeluarkan dari sekolah apabila : Melakukan pelanggaran tata tertib sekolah di luar kewajaran seorang siswa. Kedapatan kedua kalinya terlibat langsung/tidak langsung dalam aksi perkelahian, penganiayaan, dan pengroyokan. Kedapatan membawa senjata api genggam dan sejenisnya kelingkungan SMA Negeri 1 Makassar. Ikut terlibat atau menggerakkan menghasut orang lain dalam perkelahian massal yang membawa nama sekolah. Melawan guru secara fisik/menghina guru. Absen selama 7 hari berturut-turut tanpa berita yang sah, sedangkan orang tua/wali telah dipanggil dan panggilan tersebut tidak dipenuhi pada hari ke empat/hari ke tujuh. Karena melakukan perbuatan pidana ia dinyatakan bersalahdan dihukum oleh pengadilan di sertai hukuman tambahan berdasarkan pasal 33 ayat 1 sub 6 KUHP.

c. Tata Tertib Tata Usaha Pegawai tata usaha sudah harus berada di kantor (sekolah) 15 menit sebelum pelajaran dimulai atau sesuai dengan peraturan kepegawaian. Pegawai tata usaha harus berpakaian seragam (dinas) sesuai dengan petunjuk pemerintah kota Makassar kecuali hari Jumat mengenakan pakaian olah raga. Apabila pegawai taa usaha berhalangan hadir/masuk kantor, harus ada pemberitahuan/izin kepada tata usaha/kepala sekolah. Selama jam dinas, pegawai tata usaha dilarang meninggalkan kantor tanpa izin kepala tata usaha/kepala sekolah. Pegaai tata usaha harus bertanggung jawab terhadap pelaksanaan tugas yang diberikan dan diatur oleh kepala tata usaha/kepala sekolah. Mengerjakan pekerjaan di luar am kerja harus ada pembaeritahuan/izin kepala tata usaha/kepala sekolah. Pegawai tata usaha dilarang membawa pulang alat-alat kantor tanpa izinkepala tata usaha/kepala sekolah. Pegawai tata usaha dalam melayani kepentingan siswa/tamu harus ramah, sopan, dan penuh rasa tanggung jawab. Pegawai tata usaha harus dapat memelihara, menjaga kebersihan serta keamanan lingkungan dan alat-alat kerja.

d. Tata Tertib Mahasiswa PPL Mengenakan pakaian yang sopan, rapi, bersih, tidak transparan dan tidak mencolok atau mengundang tertawaan/cemohan dari siswa. Mengatur rambut dan menghias diri sesuai dengan ketentuan dari sekolah. Bersikap sopan, rendah hati, hormat kepada semua staff di sekolah serta menggunakan bahasa yang baik, benar dan sopan. Terlebih dahulu menhubungi guru pamong dan dosen pembimbing untuk memperoleh penjelasan sebelum dimulainya tugas-tugas. mengisi daftar hadir yang disediakan kepala sekolah. Apabila mahasiswa PPL berhalangan karena sesuatu dan lain hal yang dapat dipertanggungjawabkan hendaknya memberi tahu kepada guru pamong yang bersangkutan 2 hari sebelumnya, kecuali karena sakit. Menyapa siswa dengan sebutan siswa-siswa. Selalu berusaha memberiakn bimbingan sesuai dengan keadaan ruangan tenang dan aman. Jika mengaar di kelas tidak terlalu lama membelakangi siswa menulis di papan tulis. Selagi memberikan layanan bimbingan dan konseling sebelumnya harus membentuk rapport yang baik dengan siswa atau klien. Hendaknya tidak menganggap diri lebih pandai dari guru pamong. Tidak meninggalkan sekolah tanpa izin kepala sekolah atau guru pamong. Setiap mahasiswa PPL harus mematuhi peraturan, tata tertib sekolah dan yang dikeluarkan oleh UPT-PPL. Bagi mereka yang tidak mematuhi, akan diberi sanksi : peringatan/teguran, penangguhan kegiatan praktek, atau pencabutan kesempatan mengikuti PPL yang sedang berlangsung.

e. Tata Tertib Tamu Sekolah Di harapkan menggunakan pakaian yang sopan Bersikap baik dan sopan Menggunakan bahasa yang sopan Wajib melaporkan kedatangannya kepada pihak sekolah (personil sekolah) agar segera mendapat bantuan.

D. Kegiatan IV Penetapan Kelas (tempat kasus)1. Perkenalan dengan kasus (kalau ada)a. Identitas: -b. Masalah: -2. Perkenalan dengan wali kelas dan administrasia. Nama guru (Wali kelas): Dra. Masniari, S.Pd.b. Guru mata pelajaran: Kimia3. Mencatat data siswa: Terlampir 4. Sistem kelas kelompok keamanan dan kebersihan: Kelas berjalan/mata pelajaran berjalan: Terlampir Kelompok kebersihan: Terlampir5. Denah kelas (di antara ruang kelas): Terlampir6. Penyusunan program layanan BK (kelas yang bersangkutan 1 semester)PROGRAM BULANAN/MINGGUAN PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELINGSMA NEGERI 1 MAKASSARTAHUN PELAJARAN 2010/2011NNN NO. JENIS LAYANAN KEGIATANBIDANG BIMBINGAN

BULAN/MINGGU EFEKTIFKET.

JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI

PRISOSBELKAR12

3412341234123412341234

A.

B.

PERSIAPAN

PEMBERIAN LAYANAN1.Orientasi2.Informasi3.Penempatan /penyaluran4.Penguasaan Konten5.Konseling Individu6.Bimbingan Kelompok7.Konseling Kelompok8.Konsultasi9.Mediasi

C.

D.

E.

F.

G.KEGIATAN PENDUKUNG1.Aplikasi Instrumentasi2.Himpunan Data

3.Konferensi Kasus4.Kunjungan Rumah5.Tampilan Kepustakaan6.Alih Tangan Kasus

EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM BK

ANALISIS HASIL PELAKSANAAN PROGRAM BK

TINDAK LANJUT

PELAPORAN

Keterangan:Makassar, Februari 2011 = Dilaksanakan___ = InsidentilMengetahui KonselorKepala Sekolah

DRS.H.HERMAN HADING, M.Pd DRA.HJ.ST.MULIATI KAMALNIP: 19530319 198003 1 012NIP: 19590517 198403 2 00

7. Rencana penilaian dengan tindak lanjutPerubahah-perubahan yang terjadi Belum nampak jelas karena belum ada penanganan/ belum ada kasus.. Referal/alih tangan Memindahkan penanganan kasus kepada pihak lainnya. Misalnya saja wali kelas, konselor, guru mata pelajaran dan pihak lainnya yang dapat menyelesaikan permasalahan siswa.

BAB III PENUTUPA. KesimpulanKarena kegiatan PPL ini dimulai dengan kegiatan observasi/orientasi maka ada beberapa kesimpulan yang dapat ditarik, antara lain:1. Sarana dan prasarana di SMA Negeri 1 Makassar, sudah sangat memadai khusunya sarana dalam proses belajar mengajar.2. Kerja sama antara semua pihak terjalin dengan baik, sehingga memudahkan dalam pelaksanaan observasi/orientasi.3. Para guru BK telah memiliki disiplin dan pengetahuan yang cukup tentang peranan BK, sehingga optimalisasi program BK di sekolah tercapai sesuai harapan.

Selain itu, dengan selesainya proses pelaksanaan Observasi Praktek Pengalaman Lapangan Bimbingan dan Konseling maka dapat disimpulkan bahwa :a. PPLBK bertujuan agar mahasiswa mendapatkan pengalaman kependidikan secara faktual di lapangan sebagai wahana terbentuknya tenaga kependidikan yang memiliki seperangkat pengetahuan, keterampilan dan sikap yang diperlukan bagi profesinya.b. PPLBK dapat langsung mengenal lingkungan sekolah baik sosial, fisik, administrasi dan akademik sekolah tempat latihan.c. PPLBK dapat memperoleh informasi tentang bagaimana cara mengajar/menghadapi orang banyak (siswa) dan bagaiman menguasai ruang

B. Saran-saran Berdasarkan pengalaman melihat proses pelaksanaan layanan BK di SMA Negeri 1 Makassar, pratikum ini ingin memberikan saran yaitu :1. Kepada guru BK Sekiranya lebih memperhatikan data-data siswa seperti buku pribadi dan lain-lain sehingga memiliki pendataan yang lebih detil dan rapi.2. Kepada siswa agar lebih menerima dengan baik mahasiswa PPLBK sebagai calon guru untuk memperlancar pelaksanaan PPLBK.3. Kepada rekan Mahasiswa yang akan melaksanakan PPLBK lebih disiplin lagi dan mempersiapkan segala kebutuhan kegiatan PPLBK dengan lebih matang.

Makassar, 15 Februari 2011

1