[Type text]

BIODATANAMA : ADRI

NIM : 1007133656

TTL : Kerumutan, 20 Sep 1992

HOBBY : Sepak bola

JURUSAN : TEKNIK MESINUNIVERSITAS RIAU

ALAMAT : Jl. Suka karya, PanamPekanbaru

PENERBIT ADRI>>>1007133656

1

Assalamualaikum wr.wb.

Nama aku Adri, aku dilahirkan di kayuara, 20

september 1992. Berikut aku akan menceritakan tentang

diri ku dari masa aku kecil hingga sekarang aku berkuliah

di semester 2 dan mendapat tugas autobiografi ini.

Aku dibesarkan dalam keluarga yang cukup

harmonis dengan  memiliki 2 orang kakak dan 1 orang

Gambar 1. Aku pada saat berumur 1 tahun

2

adik. Ayah ku seorang petani kelapa sawit. Ibuku adalah

seorang ibu rumah tangga yang baik dan sangat

menyayangi anak-anaknya. Dulunya kami tinggal di

pondok ( ladang ), karena dulu kami menanam padi.

Kami tinggal di ladang selama satu tahun. Banyak

kejadian-kejadian yang lucu. Aku tidak begitu

mengingatnya karena aku masih berumur 2 tahun, aku

mendengar cerita dari ibu ku, dan kakak-kakak ku yang

juga melihat kejadian-kejadian lucu sewaktu kami tinggal

di ladang. Dulu aku pernah jatuh dari pondok ketika ibu

ku lagi memasak di dapur, waktu itu kakak-kakak ku

juga tidak tahu kalau aku bermain tangga, aku terjatuh

dari pondok yang lumayan tinggi tetapi Alhamdulillah

aku tidak kenapa-kenapa. Dan banyak kejadian-kejadian

lucu lain nya, Kakak-kakak ku tertawa ketika mengingat

kejadian-kejadian lucu itu. Kakak ku kedua-duanya

3

perempuan, kakak pertama ku bernama Iis Sugiarti, dia

sudah menikah dan sudah memiliki satu orang anak, di

beri nama Albiansyahbani issar.

Sedangkan kakak yang nomor dua bernama Lis

Yanti yang masih kuliah di Universitas Riau. Adek ku

bernama Yovi Ardiyanti sudah berumur 14 tahun dan

sekarang sudah duduk di kelas 2 SMP yang berada di

tempat tinggal ku, Aku anak ketiga dari empat

Gambar 2. ponakan ku albiansyahbani issar

Gambar 3. ketika aku berumur 2 tahun

4

bersaudara, aku satu-satunya anak laki-laki di

keluargaku, mungkin karena itu aku ingin sekali

membahagiakan kedua orang tua ku. Di dalam cita-cita

ku aku ingin sekali melihat orang tua ku tersenyum

bangga atas keberhasilan ku.

Sewaktu aku kecil, aku selalu di bawah ketiak ibu

ku dan setelah aku punya adek, adek yang menggantikan

posisi aku sebagai anak bungsu.

5

Ketika aku mempunyai adek, aku sangat senang

sekali, bahagia sekali, ketika dia berumur 6 bulan di saat

itu adek ku masih seolah-olah memberikan respon jika di

ajak ngobrol, dia mulai melambai-lambaikan tangan nya,

aku gemas sekali melihatnya. Aku sangat sayang sekali

kepada adek ku. Dulu, aku mengumpulin uang jajan ku

untuk membelikan mainan buat adek ku, ketika uang

jajan ku sudah terkumpul banyak, akau membelikan nya

mainan krincing-krincing, dan tampak dia gembira sekali

ketika aku memberikan mainan itu kepadanya.

Aku mulai bersekolah pada usia 6 tahun, pada

usia 6 tahun orang tua ku mendaftarkan aku di SD 003

kayuara. Ketika aku bersekolah, aku sangat malas sekali

bangun pagi, melihat air yang dingin sampai-sampai aku

gak mau mandi dan gak berangkat sekolah sehingga

bapak ku memarahi ku. Aku takut sekali jika bapak ku

6

marah, pernah bapak ku memarahi ku akhirnya aku pergi

kerumah nenek ku, bapak dan ibuku menjemput ku

pulang tetapi aku tidak mau, dan akhir nya aku pulang

ketika aku sudah tenang dan melihat bapak ku sudah

tidak marah lagi. Semenjak itu aku takut sekali melihat

jika bapak ku marah kepada ku, aku memaksakan diri

dan membiasakan diri ku untuk tidak takut dengan air

jika di suruh mandi ketika hendak berangkat ke sekolah.

Di kelas, aku termasuk murid yang cerdas dan

berprestasi. Di kelas satu sampai kelas tiga aku selalu

mendapat juara 2, di kelas empat aku hanya mendapat

juara 3, menurun satu peringkat karena menurut ku di

kelas empat pelajarannya sangat sulit, dan di kelas lima

sampai aku selesai sekolah di SD 003 Kayuara aku

kembali mendapat juara 2.

7

Masa kecilku aku habiskan untuk sekolah dan

berbagai kegiatan seperti mengaji, bimbingan belajar dan

bermain. Rumah adalah tempat yang paling nyaman

untuk ku, kamarku khususnya, dan juga karena ku anak

satu-satu.

Kebiasaanku yang terbiasa berada didalam

rumah membuatku sangat mencintai kediaman kecilku

itu. Ayahku mengajarkan untuk selalu menjaga

keakraban diantara keluargaku dengan menyediakan

Gambar 4. Aku saat berumur 10 tahun

8

sedikit waktuku untuk selalu berkumpul dengan

keluargaku. Ada suatu hal yang sempai sekarang tidak

bisa aku lupakan dalam pikiran ku yaitu aku di ajak

liburan berdua dangan ayah ku ke pekanbaru karena aku

mendapat juara 2 dikelas dua pada usia 7 tahun. Aku

sangat senang sekali di ajak kekota karena ku terbiasa

hidup di desa jadi bagi ku itu sesuatu yang baru bagi ku.

Aku Beranjak remaja, ayahku mendaftarkanku ke

SMPN 1 kerumutan yang terletak di kayuara

Kec.Kerumutan Kab.Pelalawan. Beliau sengaja

menyekolahkan ku ke sekolah itu karena sekolah itu

dekat dengan tempat tinggal ku dan orang tua ku bisa

sambil mengawasi ku dan juga sekolah itu salah satu

sekolah yang ada di tempat tinggal ku untuk tingkat

SMP. Aku merasakan dunia baru ketika pertama kali

menginjak sekolah itu. Teman-teman baru, seragam

9

sudah tidak putih merah lagi melainkan putih biru. Di

bangku SMP aku memiliki banyak saingan dalam belajar,

di SMP ku tidak pernah mendapat 3 besar, hanya 10

besar yang aku dapatkan selama di SMP. Aku selalu

masuk ke kelas unggulan yaitu, pada kelas satu aku

mendapat kan kelas 1 A. di kelas dua aku mendapatkan

kelas 2 B, di kelas dua , waktu itu kelas 2 B lah yang

unggulan, saingan paling banyak. di kelas tiga aku

mendapatkan kelas 3 A. Aku juga aktif di organisasi

seperti OSIS dan aku menjabat sebagai ketua dari seksi

keagamaan. Itu merupakan proses pendewasaan pertama

kalinya bagi ku.pada suatu acara besar agama islam yaitu

maulid nabi besar Muhammad SAW. aku sebagai ketua

panitia dalam pelaksanaan acara itu, Alhamdulillah acara

nya berjalan lancar sesuai dengan yang di inginkan.

Acara nya di laksanakan di lapangan basket karena

10

ramai, gak muat jika acara nya dilakukan di dalam

ruangan.

Selepas bangku Sekolah Menengah Pertama, aku

melanjutkan pendidikanku ke SMKN 1 Kerumutan yang

jaraknya tidak terlalu jauh dari rumah ku, hanya

menempuh waktu 10-15 menit. Di tempat tinggal ku

terdapat dua sekolah negeri yaitu SMA N 1 Kerumutan,

dan SMKN 1 Kerumutan. Tetapi aku melanjutkan

sekolah di SMK N 1 Kerumutan. Aku melanjutkan ke

SMK itu merupakan pilihan aku sendiri yang pada awal

aku sangat bingung sekali mau melanjutkan sekolah

dimana, orang tua ku menyuruh ku untuk melanjutkan

sekolah di pekanbaru bersama kakak ku yang sudah lebih

dulu bersekolah di sana. Aku sangat bingung sekali,

tetapi sebelumnya aku mempunyai niat ingin bekerja di

perusahaan produksi mobil tetapi aku belum siap untuk

11

sekolah jauh dengan orang tua ku, akhirnya aku memilih

untuk melanjutkan ke SMK yang berada di tempat

tinggal ku

Ini adalah foto aku ( sebelah kiri ) bersama

teman-teman sewaktu masih bersekolah di SMK.

Di SMK saya mengambil jurusan otomotif karena

pada awal nya saya ingin sekali bekerja di industri

Gambar 5. aku dan teman-teman SMK ku

12

perakitan mobil-mobil baru, baik di bidang produksinya

sampai ke permodifan nya. Di angkatan aku siswa

otomotif laki-laki semua.

Selama bersekolah di SMK Alhamdulillah saya

prestasi ku cukup bagus, saya selalu mendapat 3 besar,

karena saya sangat menyukai pelajaranya dan sesuai

dengan apa yang saya cita-cita ku sebelumnya. Di kelas

dua khusus untuk anak SMK di wajibkan untuk

PKL( praktek kerja lapangan ) atau yang biasa di kenal

dengan sebutan magang yaitu prektek di bengkel-bengkel

selama tiga bulan.tujuan nya untuk melatih karakter

seseorang agar siap bekerja atau di pekerjakan. Pada saat

pemilihan tempat magang, aku juga sangat bingung

sekali harus magang di mana karena orang tua ku

menyuruh ku untuk magang di dekat tempat tinggal ku

saja tetapi aku ingin sekali magang yang jauh seperti di

13

pekanbaru karena bengkel nya pasti cukup lengkap

peralatannya. Di tempat tinggal ku hanya bengkel sepeda

motor resmi dan di PT kelapa sawit saja peluang untuk

magang. Setelah aku pujuk-pujuk akhirnya orang tua ku

memperbolehkan aku untuk magang di tempat jauh. Aku

meminta bantuan kakak ku yang berkuliah di pekanbaru

untuk mencarikan ku bengkel-bengkel tempat magang.

Kakak menayakan ke bengkel dini gerasye yang berada

di jl.arifin ahmad dan bengkel tersebut masih menerima

anak magang dan kakak ku lansung menghubungi ku

agar aku cepat mendaftar kesana karena apabila terlambat

akan di isi sama anak magang dari sekolah lain.

Seminggu setelah itu aku pun berangkat ke pekanbaru

untuk mendaftar di bengkel tersebut tetapi aku sudah

terlambat, bengkel itu sudah tidak menerima anak

magang lagi karena sudah penuh oleh anak magang dari

14

sekolah lain. Aku bingung sekali mau mencari kemana

lagi bengkel lain yang bisa menerima anak magang

karena aku belum begitu tahu area pekanbaru yang

banyak bengkel-bengkel mobil, akhirnya aku meminta

bantuan guru SMK ku untuk mencarikan tempat magang

sebab kakak ku yang di pekanbaru sibuk dengan

kuliahnya. Karena di carikan oleh guru maka aku harus

siap ditempatkan di mana saja dengan teman-teman ku

yang belum mendapat tempat magang lain nya. Akhirnya

aku dan lima teman ku di tempatkan di kulim hangtua

ujung.

15

Aku dan berdua teman ku di tempatkan di satu

bengkel yaitu bengkel anugrah service, dan bertiga nya

lagi di tempatkan di satu bengkel lagi. Kami berenam

yaitu aku, imus, yunus, riko, rila, dan nawawi tinggal

bersama-sama satu kost di kulim hangtua ujung. Kost

kami sangat kecil sekali yaitu satu kamar kosong

sebenarnya godang kosong yang gak kepakai di jadikan

kost sama tuan rumahnya.

Gambar 6. tempat magang ku

Gambar 7. kost ku ketika magang

16

Awal nya kami di janjikan kost di tempat yang

cukup bagus yaitu rumah tuan rumahnya itu ada dua

kamar kosong karena hari itu juga kami mau

memakainya kebetulan ibu dan bapak kost itu mau pergi

ke jakarta kami di tempat kan di gudang yang di

belakang rumah nya, kami pun menerima nya karena

hanya untuk sementara. Setelah beberapa lama tinggal di

situ, kami berfikir lebih baik kami menginap di gudang

itu selama kami magang sebab kami ramai apalagi kami

laki-laki semua pasti sering rebut yang akan menggangu

ketenangan orang saja jadi kami memutuskan untuk

tinggal di gudang itu saja. Gudang itu sempit yaitu satu

kamar, tempat tidur, tempat masak juga di kamar itu.

Waktu tidur kami berdesak-desakan karena sempit.

Teman-temen bawak dua buah motor dan di masukin

juga kedalam kamar itu. Terkadang kami berebut tempat

17

tidur yang lebih dekat ke dinding dan jauh dari tempat

masak karena di tempat masak tu banyak bekas gilingan

cabe. Aku pernah mengalami sakit ketika aku magang,

hari itu awal nya aku sudah kurang enak badan, tetapi

aku paksakan terus bekerja di bengkel tempat magang ku

itu karena sebentar lagi juga sudah waktu nya pulang,

selain itu aku juga segan dengan kepala bengkel yang

juga sedang bekerja bantu memperbaiki mobil. Tetapi

aku tidak kuat menahan nya, muka ku sudah mulai pucat

dan akhirnya aku di suruh istirahat di rumah, aku di antar

oleh teman magang dari sekolah lain yang juga magang

di situ pulang ke kost aku. Ketika sampai di rumah,

teman yang baru pulang dari kampung juga sakit, dua

orang yang sakit hari itu dalam satu kost. Aku tidak bisa

masuk selama tiga hari karena sakit. kepala bengkel pun

mengizin kan aku untuk beristirahat di rumah sampai

18

sakit ku sembuh. mulai hari itu aku gak mau

memaksakan diri masuk kerja jika aku merasa tidak enak

badan. Sakit jauh dari orang tua sangat berat rasanya,

yang merawat di situ cuma teman-teman yang tidak

selalu berada di kost karena harus masuk kerja. Banyak

sekali kenangan sewaktu magang. Di bengkel ku waktu

itu menerima 5 orang anak magang. Tiga orang dari

SMK N 1 kerumutan termasuk aku salah satu nya, dan

dua orang lagi dari SMK N 1 saikijang . di banding kami,

mereka lebih dahulu menempati tempat magang itu, yang

bernama Sabel dan Frengki. Mereka sangat dekat dengan

ku. Di antara kami berlima , aku yang sering masuk

kerja. Terkadang aku tahan keinginanku untuk pulang

kampong demi nilai ku. Tetapi nilai ku sangat tidak

memuaskan. Kami semua kecewa dengan kepala bengkel

nya. Aku yang sering masuk dan sering menangani

19

pekerjaan di bengkel itu juga sama nilai dengan yang

sering tidak masuk dan yang tidak aktif. Sungguh tidak

objektif bagi ku penilaian yang di berikan kepala bengkel

kepada ku. Setelah tiga bulan berlalu akhirnya kami di

jemput pembimbing kami dan menandakan bahwah kami

sudah selesai melewati masa magang kami dan kembali

bersekolah.

Di dunia SMK lah pertama kalinya saya

berhubungan dengan yang namanya cinta. Di kelas 2

saya mulai mengenal pacaran tetapi itu semua tidak

menurunkan semangat belajar ku melainkan menjadikan

motifasi untuk ku dan Alhamdulillah hasilnya prestasiku

meningkat. Di SMK aku lulus dengan hasil yang cukup

memuasan yaitu aku mendapat juara 2.

Pada saat kelulusan, aku sangat takut sekali,

melihat teman-teman yang sudah mencoret-coret baju

20

sekolah mereka karena mereka sudah mendapatkan

pengumuman bahwa mereka lulus, pada waktu itu aku

belum mengetahui bahwa aku lulus. Pengumuman

kelulusan di sekolah ku di umumkan dengan berbentuk

surat yang di bungkus dengan amplof yang sudah di beri

nama masing-masing amplof nya, setelah beberapa lama

menunggu dan akhir aku mendapatkan amplof milik ku.

Awal nya aku sangat takut sekali membuka amplof itu,

dengan mengucapkan bismillah hirrohmannirrohim

setelah aku buka, di surat itu tertera bahwa aku

dinyatakan lulus dengan hasil yang cukup baik, aku

sangat senang sekali, saya lansung menghubungi orang

tua ku dan mereka sangat senag sekali. Kemudian aku

menemui teman-temanku untuk kumpul-kumpul dengan

mereka untuk merayakan kelulusan kami.

21

kami pun mencoret-coret baju sekolah kami

sebagai ungkapan kegembiraan.

Selelepas dari SMK, aku mencoba mendaftar di

Universitas Riau. Aku mendaftar di jalur masuk

SNMPTN di bantu oleh kakak ku karena aku bingung

sekali bagai mana caranya mendaftar ke perguruan

tinggi, kebetulan waktu itu boleh memilih tiga jurusan,

Gambar 8. coret-coret baju saat kelulusan

22

aku mengambi jurusan yang pertama Teknik Mesin,

kedua Manajemen, dan yang ketiga Bahasa Inggris, tetapi

aku tidak lulus. Niat ku yang kuat sekali untuk berkuliah

di Universitas Riau kemudian saya mencoba mendaftar

kembali universitas yang sama dengan jurusan yang sama

di jalur masuk lainnya, yaitu jalur lokal dan

Alhamdulillah aku lulus dan di terima di jurusan Teknik

Mesin. Aku sangat senang sekali karena jurusan itu

adalah jurusan yang inginkan sebelumnya.

Gambar 9. kampus ku

23

Hari pertama aku kuliah di isi dengan acara

akademik, dari pagi sampai sore. Acara nya sangat bagus

dapat memberi motifasi saya untuk kedepan nya. Pada

semester satu, aku dan kawan-kawan selalu di takuti oleh

senior yang rajin sekali mengumpulkan dan menghukum

kami ketika kami pulang kuliah atau pada jam kosong.

Teman-teman yang malas di kumpulkan senior selalu

mencari-cari cara untuk bisa kabur dari senior. Menurut

saya itu memberikan efek negative bagi junior-junior

karena mereka selalu dihantui rasa takut, sehingga malas

untuk pergi kuliah. Aku yang merasa kuliah lebih penting

menghilangkan rasa takut ku sama senior dan

Alhamdulillah kuliah ku berjalan lancar dan mendapat

hasil yang cukup memuaskan, aku mendapat indeks

prestasi 3,05. Setelah kami mengikuti KBM ( kemah

bakti mahasiswa ) kami baru merasa tenang berkuliah,

24

kami sudah jarang di hukumi. KBM wajib di ikuti setiap

mahasiswa baru. Tujuannya untuk mempererat hubungan

antara senior dengan junior. Kami melaksanakan KBM di

muara lembu.

Gambar 10. kegiatan KBM di muara lembu

Di semester satu aku belum begitu di sibukan

dengan tugas. Baru di semester dua tugas-tugas ku

menumpuk belum lagi laporan praktikum Alhamdulillah

kuliah ku masih lancar Tetapi aku yakin dengan tugas

itulah yang membuat ku lebih mengerti atau memahami

pelajaran tersebut. Terkadang aku merasa capek dengan

25

tugas-tugasku. Seperti itu lah yang saya jalani sampai

dengan sekarang, tetapi aku tetap berusaha dan berdo’a

serta bertawakal kepada Allah SWT. Demi mewujudkan

cita-citaku untuk membahagiakan orang tua ku yang

telah membiayai, mendidik, merawat, dan membesarkan

ku.

Semoga aktivitas-aktivitas yang kulakukan dapat

meningkatkan kedewasaanku dalam bertindak dan

Gambar 11. aku dengan semangat mahasiswa

26

berpikir.Masih banyak keinginan dan cita-citaku yang

belum terlaksana. Berjuang dan tetap percaya akan

kemampuan diriku hidupku.