smkn2mojokerto.sch.id · Web viewModul Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Kelas...
Transcript of smkn2mojokerto.sch.id · Web viewModul Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Kelas...
MODUL PEMBELAJARAN
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
Sekolah Menengah Kejuruan Kelas X
(Semester Ganjil 2020 – 2021)
FILOSOFI PENDIDIKAN JASMANI
Oleh : PRIYO SUSANTO, S.Pd
NIP : 19810502 200901 1 016
SMK Negeri 2
Kota Mojokerto
Jawa Timur
2
PENGESAHAN
Modul Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Kelas
X SMK Negeri 2 Kota dengan materi : Filosofi Pendidikan Jasmani telah
digunakan di SMK Negeri 2 Kota Mojokerto dan disahkan oleh Kepala SMK
Negeri 2 Kota Mojokerto
Pada Hari : Senin
Tanggal : 13 Juli 2020
Mengetahui,
Kepala SMK Negeri 2 Kepala Perpustakaan
Kota Mojokerto SMK Negeri 2 Kota Mojokerto
Drs. AKHMAD MUKLASON, M.M.Pd. ___________________________NIP. 19691221 199501 1 001
Kata Pengantar
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan untuk Pendidikan Menengah
Kelas X yang disajikan dalam modul ini memuat materi filosofi pendidikan
jasmani yang diperlukan untuk membantu peserta didik dalam melaksanakan
proses pembelajaran. Materi modul ini dirancang untuk memperkuat kompetensi
sikap, pengetahuan dan keterampilan secara utuh.
Modul ini menjabarkan usaha minimal yang harus dilakukan oleh peserta
didik untuk mencapai kompetensi yang diharapkan. Sesuai dengan pendekatan
yang digunakan dalam kurikulum 2013, siswa diajak menjadi berani untuk
mencari sumber belajar lain yang tersedia dan terbentang luas di sekitarnya. Oleh
karena itu ketersediaan modul pembelajaran ini sangat penting.
Walaupun demikian, modul ini sangat terbuka dan perlu terus dilakukan
perbaikan dan penyempurnaan. Untuk itu, saya mengundang para pembaca
member kritik, saran dan masukan untuk perbaikan dan penyempurnaan. Atas
kontribusi tersebut saya ucapkan terima kasih. Mudah – mudahan modul ini dapat
memberikan yang terbaik bagi peserta didik.
Penulis,
Priyo Susanto, S.Pd
NIP.19810502 200901 1 016
2
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN ……………………………………………. 1
KATA PENGANTAR …………………………………………………… 2
DAFTAR ISI ……………………………………………………………...3
FILOSOFI PENDIDIKAN JASMANI.…………………….……............ 4
A. Cara Penggunaan Modul …………………………………………... 5
B. Uraian Materi…….……………………………………………......... 5
1. Pendidikan Jasmani..................………………………….……. 5
2. Pendidikan Olahraga……………………………….................. 9
3. Pendidikan Kesehatan................................................................ 10
4. Tugas, Tugas Kelompok dan Latihan........................................ 11
C. Aktivitas Pembelajaran………………………..…...………………... 11
D. Rangkuman………….………………………..…...………………... 11
E. Umpan Balik dan Tindak Lanjut………,,,,…..…...………………... 14
Evaluasi dan Kunci Jawaban
Penutup
Daftar Pustaka
3
FILOSOFI PENDIDIKAN JASMANI
4
Kompetensi Inti :
Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi
tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan
metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kajian
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan pada tingkat
teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam
konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari
keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional,
regional, dan internasional
Kompetensi Dasar :
Menganalisis permasalahan cara perilaku budaya hidup sehat
dalam kehidupan sehari-hari
Tujuan Pembelajaran:
1. Siswa dapat menganalisis perbedaan pendidikan jasmani,
pendidikan olahraga dan pendidikan kesehatan
2. Siswa dapat menjelaskan pengertian pendidikan jasmani,
pendidikan olahraga dan pendidikan kesehatan
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit (2 pertemuan)
A. Cara Penggunaan Modul
Untuk memahami dan mampu melaksanakan seluruh isi dalam
modul ini, peserta didik diharapkan membaca dengan secara seksama,
menelaah isi modul, melakukan diskusi, melakukan eksplorasi sumber
belajar lain dan melakukan upaya lain yang relevan
Peserta didik mempelajari tentang filosofi pendidikan jasmani,
mempelajari manfaat pendidikan jasmani, pendidikan olahraga dan
pendidikan kesehatan terhadap kebugaran dan kesehatan tubuh.
Selain itu peserta didik diminta untuk mengerjakan berbagai
tugas/latihan/evaluasi yang disajikan, sehingga peserta didik dapat
mengetahui tingkat penguasaan materi yang disajikan. Pada setiap akhir
evaluasi disajikan kunci jawaban, akan tetapi peserta didik tidak
diperkenankan membuka dan membaca kunci jawaban sebelum soal
evaluasi terselesaikan.
B. Uraian Materi
1. Pendidikan Jasmani
Pendidikan jasmani pada hakikatnya adalah proses pendidikan yang
memanfaatkan aktivitas fisik untuk menghasilkan perubahan holistik
dalam kualitas individu, baik dalam hal fisik, mental, serta emosional.
Pendidikan jasmani memperlakukan anak sebagai sebuah kesatuan
utuh, mahluk total, daripada hanya menganggapnya sebagai seseorang
yang terpisah kualitas fisik dan mentalnya.
Pendidikan jasmani merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
pendidikan pada umumnya yang mempengaruhi potensi peserta didik
dalam hal kognitif, afektif, dan psikomotor melalui aktivitas jasmani.
Melalui aktivitas jasmani anak akan memperoleh berbagai macam
pengalaman yang berharga untuk kehidupan seperti kecerdasan, emosi,
perhatian, kerjasama, keterampilan, dan sebagainya.
Aktivitas jasmani untuk pendidikan jasmani ini dapat melalui olahraga
atau non olahraga. Titik perhatiannya adalah peningkatan gerak
5
manusia. Lebih khusus lagi, pendidikan jasmani berkaitan dengan
hubungan antara gerak manusia dan wilayah pendidikan lainnya:
hubungan dari perkembangan tubuh-fisik dengan pikiran dan jiwanya.
Fokusnya pada pengaruh perkembangan fisik terhadap wilayah
pertumbuhan dan perkembangan aspek lain dari manusia itulah yang
menjadikannya unik. Tidak ada bidang tunggal lainnya seperti
pendidikan jasmani yang berkepentingan dengan perkembangan total
manusia.
Beberapa definisi atau pengertian pendidikan jasmani berikut
memberikan acuan anda untuk telaah falsafahnya.
- Menurut UNESCO (1978) dalam “International Charter of
Physical Education and Sport”, pendidikan jasmani adalah satu
proses pendidikan seseorang sebagai individu atau anggota
masyarakat yang dilakukan secara sadar dan sistematik melalui
berbagai kegiatan jasmani dalam rangka meningkatkan
kemampuan dan keterampilan jasmani, pertumbuhan kecerdasan
dan pembentukan watak.
- Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor
413/U/1987
menyebutkan bahwa pendidikan jasmani adalah bagian yang
integral
dari pendidikan melalui aktivitas jasmani yang bertujuan untuk
meningkatkan individu secara organik, neuromuscular, intelektual,
dan emosional.
- Agus Mahendra (2006) menyatakan bahwa pendidikan jasmani
adalah proses pendidikan tentang dan melalui jasmani, permainan,
dan/atau olahraga yang terpilih untuk mencapai tujuan pendidikan
- Abdul Kadir Ateng (1993) menyatakan bahwa pendidikan jasmani
merupakan bagian integral dari pendidikan secara keseluruhan
melalui berbagai kegiatan jasmani yang bertujuan mengembangkan
secara organik, neuromuskuler, intelektual, dan emosional.
6
Dari beragam definisi tersebut, pendidikan jasmani diartikan dengan
berbagai ungkapan dan kalimat. Namun esensinya sama, yang jika
disimpulkan bermakna jelas, bahwa pendidikan jasmani
memanfaatkan alat fisik untuk mengembangan keutuhan manusia.
Dalam hal ini diartikan bahwa melalui aktifitas fisik maka bersamaan
itu pula aspek mental dan emosional pun turut berkembang,bahkan
dengan penekanan yang cukup dalam.
2. Pendidikan Olahraga
Pendidikan olahraga adalah pendidikan yang membina peserta didik
agar menguasai cabang-cabang olahraga tertentu. Kepada peserta
didik diperkenalkan berbagai cabang olahraga agar mereka menguasai
keterampilan berolahraga. Yang ditekankan di sini adalah “hasil” dari
pembelajaran itu, sehingga metode pengajaran serta bagaimana anak
menjalani pembelajarannya didikte oleh tujuan yang ingin dicapai.
Ciri-ciri pelatihan olahraga menyusup ke dalam proses pembelajaran.
Pendapat lain tentang pendidikan olahraga; pengertian olahraga adalah
suatu teknik bermain yang terorganisir dan bersifat kompetitif.
Beberapa
ahli memandang bahwa olahraga semata-mata suatu teknik permainan
yang terorganisasi, yang menempatkannya lebih dekat kepada istilah
pendidikan jasmani. Akan tetapi, pengujian yang lebih cermat
menunjukkan bahwa secara tradisional, olahraga melibatkan aktivitas
kompetitif, maksudnya bahwa aktivitas itu sudah disempurnakan dan
diformalkan hingga kadar tertentu, sehingga memiliki beberapa teknik
dan proses tetap yang terlibat. Peraturan, misalnya, baik tertulis
maupun
tak tertulis, digunakan atau dipakai dalam aktivitas tersebut, dan aturan
atau prosedur tersebut tidak dapat diubah selama kegiatan berlangsung,
kecuali atas kesepakatan semua pihak yang terlibat
M
7
3. Pendidikan Kesehatan
Pendidikan kesehatan adalah suatu proses yang menjembatani
kesenjangan antara informasi dan tingkah laku kesehatan.
Pendidikan kesehatan memotivasi seseorang untuk menerima
informasi
kesehatan dan berbuat sesuai dengan informasi tersebut agar mereka
menjadi lebih tahu dan lebih sehat (Budioro, 1998).
Pendidikan kesehatan merupakan proses belajar, dalam hal ini berarti
terjadi proses perkembangan atau perubahan ke arah yang lebih tahu
dan lebih baik pada diri individu. Pada kelompok masyarakat dari
tidak tahu tentang nilai-nilai kesehatan menjadi tahu, dari tidak
mampu mengatasi sendiri masalah-masalah kesehatan menjadi mampu
(Purwanto, 1999).
Menurut pendapatmu, Apa definisi pendidikan jasmani ?
Uraikan secara singkat definisi dari pendidikan jasmani, pendidikan olahraga dan
pendidikan kesehatan!
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jawaban yang benar!
1. Sebutkan pengertian pendidikan jasmani menurut UNESCO !
2. Apa tujuan pendidikan jasmani di sekolah ?
3. Mengapa kegiatan ekstrakurikuler bisa dikategorikan dalam pendidikan
olahraga ?
4. Sebutkan pengertian pendidikan kesehatan ?
5. Jelaskan secara singkat perbedaan dari pendidikan jasmani dan pendidikan
olahraga !
8
Latihan
Tugas
Tugas Kelompok
C. Aktivitas Pembelajaran
Untuk mencapai kompetensi yang diharapkan, peserta didik
diharapkan melakukan langkah – langkah sebagai berikut :
1. Menelaah dan membaca secara seksama uraian materi serta berbagai
informasi tentang materi aktifitas olahraga air dalam kegiatan
pembelajaran ini.
2. Melakukan diskusi dengan cara berkelompok untuk materi permainan
olahraga bola besar
3. Mempresentasikan hasil diskusi
4. Mendokumentasikan hasil diskusi
5. Mengerjakan latihan – latihan soal dan tugas
D. Rangkuman
Pendidikan jasmani pada hakikatnya adalah proses pendidikan
yang memanfaatkan aktivitas fisik untuk menghasilkan perubahan holistik
dalam kualitas individu, baik dalam hal fisik, mental, serta emosional.
Pendidikan jasmani memperlakukan anak sebagai sebuah kesatuan
utuh, mahluk total, daripada hanya menganggapnya sebagai seseorang
yang terpisah kualitas fisik dan mentalnya.
Pendidikan olahraga adalah pendidikan yang membina peserta
didik agar menguasai cabang-cabang olahraga tertentu. Kepada peserta
didik diperkenalkan berbagai cabang olahraga agar mereka menguasai
keterampilan berolahraga. Yang ditekankan di sini adalah “hasil” dari
pembelajaran itu, sehingga metode pengajaran serta bagaimana anak
menjalani pembelajarannya didikte oleh tujuan yang ingin dicapai.
Ciri-ciri pelatihan olahraga menyusup ke dalam proses pembelajaran.
Pendapat lain tentang pendidikan olahraga; pengertian olahraga adalah
suatu teknik bermain yang terorganisir dan bersifat kompetitif.
Pendidikan kesehatan adalah suatu proses yang menjembatani
kesenjangan antara informasi dan tingkah laku kesehatan.
Pendidikan kesehatan memotivasi seseorang untuk menerima informasi
9
E. Umpan Balik dan Tindak Lanjut
Penjelasan secara rinci mengenai filosofi pendidikan jasmani yang
didalamnya terdapat materi pengertian, pendapat para ahli dan perbedaan
dalam proses pembelajaran. Dengan berbagai deskripsi tersebut, maka
diharapkan materi ini dapat membantu mempermudah siswa dalam
menguasai kompetensi yang diharapkan yang pada akhirnya dapat
diterapkan dalam bentuk keterampilan.
Peserta didik harus mampu menguasai 70 persen dari materi ini.
Apabila peserta didik tidak mampu menguasai 70 persen dari materi, maka
peserta didik segera melakukan langkah – langkah menelaah, membaca
serta menjawab soal – soal dalam latihan, tugas dan evaluasi.
Penguasaan atas segala materi yang disajikan merupakan hal yang
penting. Untuk itu diharapkan peserta didik mampu membawa
pengetahuan dan keterampilan sebagai budaya hidup sehat dalam
kehidupan sehari – hari. Akhir dari pangkal upaya ini adalah peningkatan
kompetensi dan derajat kesehatan serta kebugaran peserta didik.
10
EVALUASI
1. Pendidikan jasmani merupakan bagian integral dari pendidikan secara keseluruhan yang direncanakan secara sistematis dalam rangka mencapai tujuan....a. pendidikan nasionalb. pendidikan jasmanic. budaya hidup sehatd. sehat jasmani dan rohani
2. Secara singkat, pengertian pendidikan olahraga dapat dikatakan sebagai….a. aktifitas pembelajaran jasmanib. suatu aktifitas yang besifat kompetitifc. aktifitas motorik-motorikd. pendidikan jasmani
3. Berikut ini yang bukan merupakan landasan ilmiah dalam pelaksanaanpembelajaran pendidikan jasmani yaitu.…a. biologisb. psikologisc. antromorfisd. sosiologis
4. Pembelajaran pendidikan jasmani menekankan pada tiga ranah yaitusikap, pengetahuan, dan keterampilan, salah satu ciri yang Nampak nyata adalah….a. sikap religib. sikap sosialc. pengetahuand. psikomotor
5. Proses pendidikan yang memanfaatkan aktivitas fisik untukmenghasilkan perubahan holistik dalam kualitas individu, baik dalam hal fisik, mental, serta emosional adalah….a. pengertian pendidikan olahragab. pengertian pendidikan kesehatanc. pengertian pendidikan jasmanid. tujuan pendidikan jasmani
6. Berikut ini yang bukan merupakan ciri-ciri olahraga adalah....a. bersifat antagonisb. orientasi pada uangc. peraturan bisa dirubah selama kegiatan berlangsungd. teknik bermain terorganisir
7. Seorang guru harus memahami karakteristik dari peserta didik, hal ini berlandaskan pada….a. biologisb. psikologisc. psikomotorisd. sosiologis
8. Ciri-ciri olahraga adalah….a. bersifat rekreatifb. orientasi pada uangc. peraturan bisa dirubah selama kegiatan berlangsungd. teknik bermain tidak terorganisir
11
Kunci Jawaban
1. A2. B 3. C4. D 5. C 6. C 7. B8. B
PENUTUP
Modul ini berisi tentang materi aktifitas olahraga air yang disajikan untuk
membantu peserta didik memahami materi tentang filosofi pendidikan jasmani
secara utuh meliputi aspek sikap, pengetahuan dan keterampilan. Peserta didik di
tingkat sekolah menengah ini mengalami perubahan yang luar biasa dari seluruh
aspek perkembangan manusia baik keterampilan, pengetahuan dan sikap. Peserta
didik mengalami akselerasi pertumbuhan yang cepat.
Oleh karena itu, modul ini diharapkan mampu memfasilitasi dan
memenuhi kebutuhan peserta didik dalam menguasai dan mengetahui bagaimana
cara melakukan gerakan secara aman, efektif dan efisien terutama pada materi
permainan bola besar yang nantinya dapat diterapkan dalam kehidupan sehari –
hari.
30
Daftar Pustaka
Engkos, Kosasih. 1995. Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Erlangga: Jakarta
Irwansyah, 2008. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan SMA kelas XI.
Bandung : Grafindo Media Pratama
KEMENDIKBUD, 2014. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI. Jakarta : Pusat Kurikulum dan Perbukuan,
Balitbang, KEMDIKBUD
Limart Darwin, 2014. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan SMASMK
Kelas XI. Solo : Pratama Mitra Aksara
PPPTK Penjas dan BK, 2016. Modul Guru Pembelajar. Jakarta : Direktorat
Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan KEMENDIKBUD