naulil.files.wordpress.com · Web viewModul ini berisi materi dan soal latihan tentang...

25
NAULIL MAGHFIROTUN NIHAYAH

Transcript of naulil.files.wordpress.com · Web viewModul ini berisi materi dan soal latihan tentang...

(NAULIL MAGHFIROTUN NIHAYAH)

(KATA PENGANTAR)Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena dengan rahmat dan petunjuk-Nya kami dapat menyelesaikan modul ini. Modul ini kami susun dengan harapan dapat menjadi teman belajar anda dan dapat membantu meningkatkan pemahaman tentang pokok-pokok materi yang telah anda pelajari guna meraih prestasi belajar yang maksimal.

Modul ini berisi materi dan soal latihan tentang ketenagakerjaan dan pembangunan ekonomi, yang dapat anda baca dan kerjakan untuk melatih kemampuan anda dan menjawab soal-soal yang ada di modul ini dengan baik dan benar guna meningkatkan prestasi anda.

Kami menyadari moul ini masih ada beberapa kekurangan. Untuk itu, kami mengharapkan saran dan kritik yang membangun baik dari siswa maupun para praktisi pendidikan agar kedepannya lebih sempurna.

Akhir kata, SELAMAT BELAJAR dan jangan lupa selalu berdoa pada Tuhan Yang Maha Esa.

Hormat kami,

Penyusun

DAFTAR ISI

Kata Pengantar....................................................................................................... ii

Pengertian Konsumsi dan Konsumen.................................................................... 1

Tujuan Konsumsi dan Nilai Suatu Barang............................................................. 2

Teori Nilai.............................................................................................................. 5

Hukum Gossen I dan Hukum Gossen II................................................................. 6

Perilaku Konsumen................................................................................................ 7

Evaluasi.................................................................................................................. 8

Rangkuman............................................................................................................ 11

Kesimpulan............................................................................................................ 12

Daftar Pustaka....................................................................................................... 13

Glosarium.............................................................................................................. 14

Indeks.................................................................................................................... 15

Profil Penulis......................................................................................................... 16

(Setiap perekonomian terdiri dari tiga kelompok ekonomi yaitu konsumen, produsen,dan pemilik faktor produksi. Setiap orang tanpa kecuali termasuk kalian yang masihsekolah, adalah sebagai konsumen.) (IndikatorIndikator :Mendiskripsikan Manfaat dan Nilai suatubarang.Menarik Kesimpulan dari Hukum GossenMendiskripsikan Teori Perilaku Konsumendan Perilaku Produsen.Tujuan Pembelajaran :Siswa mampu mendiskripsikan manfaatDan Nilai suatu Barang.Siswa mampu menarik kesimpulan dariHukum Gossen.Siswa mampu mendiskripsikan TeoriPerilaku Konsumen.\\\\\\\\\\\\\\\\\) (Kompetensi Dasar: Mendeskripsikan polaperilaku konsumen dan produsen dalam kegiatan Ekonomi) (Ingin tahu?)

(MODUL EKONOMI SMA KELAS XPage 16)

(A) (MATERI)

1. (Konsumsi adalah kegiatan menghabiskan atau mengurangi nilai guna suatubarang dan jasa. Makan nasi adalah merupakan kegiatan konsumsi karenamenghabiskan nilai guna nasi, memakai baju juga merupakan kegiatan konsumsi karena mengurangi nilai guna baju. Kedua contoh di atas merupakan contoh sederhana dari kegiatan konsumsi.Masih banyak contoh lain karena manusia memiliki kebutuhan yangberaneka ragam. Kegiatan pemenuhan kebutuhan yang sifatnya menghabiskan atau mengurangi nilai guna barang atau jasa tersebut yang disebut dengan konsumsi.Contoh yang lain tentang kegiatan konsumsi adalah membaca buku,menonton televisi, memotong kuku, bermain sepak bola, berobat ke dokter, menelpon, naik sepeda motor, dan sebagainya. Lalu apa yang dimaksud dengan konsumen? Konsumen adalah orang ataupihak yang melakukan kegiatan konsumsi tersebut. Misalnya siswa merupakan konsumen pendidikan, pasien merupakan konsumen pengobatan, bahkan semua orang dapat berperan sebagai konsumen karena semua orang selalu berupaya untuk memenuhi kebutuhan seperti makan, minum, berpakaian, berekreasi, dan sebagainya)Pengertian konsumsi dan Konsumen

2. (Berdasarkan pengertian di atas dapat dikatakan bahwa sebenarnya konsumsi bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia guna memperolehkepuasan. Jadi tujuan akhir dari kegiatan konsumsi adalah kepuasan. Jika kita lapar makan akan merasa puas jika sudah makan, begitu juga kita akan merasa puas jika kita haus memperoleh minuman yang segar.)Tujuan Konsumsi

3. Nilai suatu Barang

Setiap rumah tangga mesti mempunyai pengetahuan yang pasti tentang penghasilan yang diterimanya dalam jangka waktu tertentu, misalnya satu minggu atau satu bulan. Setiap rumah tangga juga mengetahui mengenai barang dan jasa yang ingin dibeli dalam jangka waktu itu. Masalah yang dihadapi oleh setiap keluarga, juga termasuk keluarga kalian adalah “Bagaimana membelanjakan uang penghasilan yang jumlahnya terbatas untuk barang atau jasa, agar mendapatkan kesejahteraan atau kepuasan yang maksimum”.

Barang atau jasa yang nyata-nyata dibutuhkan oleh setiap keluarga untuk memenuhi kebutuhan, maka barang atau jasa tersebut memiliki “nilai guna” atau ”manfaat” bagi keluarga. Nilai guna atau manfaat suatu barang atau jasa dalam pengertian ekonomi yaitu kemampuan atau daya barang atau jasa dalam memenuhi kebutuhan manusia. Seseorang memberi nilai terhadap motor, karena dengan motor dapat lebih cepat mencapai tujuan. Motor memiliki daya guna memuaskan kebutuhan.

Demikian juga untuk barang-barang atau jasa yang lain, seperti sandang, pangan, papan, obat-obatan, dan lain sebagainya. Semuanya itu memiliki daya guna atau nilai untuk memuaskan kebutuhan manusia.

Nilai suatu barang dapat dibedakan menjadi dua, yaitu nilai pakai (value in use) dan nilai tukar (value in exchange)

1. (Nilai pakai adalah kemampuan suatu barang untuk dapat memuaskankebutuhan. Misalnya buku pelajaran ekonomi, tas sekolah, buku tulis,beras, tektil, perumahan, dan kendaraan, yang semua mempunyai nilaipakai. Tinggi atau rendahnya nilai pakai barang ditentukan oleh intensitaskebutuhan, tempat dan waktu. Contohnya baju dingin akan tinggi nilainyajika dibutuhkan di daerah pegunungan yang berhawa dingin, apalagi diwaktu musim salju.)Nilai pakai

(b. Teori Nilai Objektif: Adalah kemampuan suatu barang untuk dapat memuaskan kebutuhan manusia pada umumnya. Misalnya sandang, makanan, perumahan sangat bernilai bagi suatu keluarga, buku pelajaran sangat bernilai bagi siswa) (a. Nilai pakai Subjektif : Adalah nilai/arti yang diberikan oleh seseorang pada suatu barang, sehubungan dengan kemampuan barang untuk memenuhi/memuaskan kebutuhan. Misalnya Buku pelajaran ekonomi bagi siswa, buku tulis bagi siswa, tas sekolah bagi siswa, nasi bagi orang yang lapar.)

2. Nilai Tukar

(Nilai tukar ialah kemampuan suatu barang untuk dapat ditukarkan dengan barang lain di pasar. Misalnya : Buku pelajaran ekonomi, tassekolah, buku tulis, beras, tekstil, tembakau, cengkeh, obat-obatanmemiliki nilai tukar. Tinggi atau rendahnya nilai tukar suatu barangditentukan oleh nilai pakai barang tersebut. Contoh beras memiliki nilai pakai yang lebih besar daripada pasir, sehingga nilai tukar beras lebih tinggi daripada nilai tukar pasir. Bila suatu barang semakin tinggi nilai pakainya, maka nilai tukarnya juga akan semakin tinggi. Faktor lain yang juga ikut menentukan tinggi atau rendahnya nilai tukar suatu barang adalah faktor persediaan. Makin sedikit persediaan makin tinggi nilai tukarnya. Misalnya : beras, gula pasir, semen, besi baja, dan lain sebagainya. Nilai tukar terdiri dari dua macam, yaitu:)

a. Nilai Tukar Subjektif

(Adalah nilai/arti yang diberikan seseorang pada suatu barang, sehubungan kemampuan suatu barang untuk dapat ditukarkan dengan barang lain. Seorang petani memberikan penilaian pada padi yang dihasilkannya menurut ukurannnya sendiri.)

b. Nilai Tukar Objektif

(Adalah kemampuan suatu barang untuk dapat ditukarkan denganbarang lain. Hampir semua barang yang ada di dalam masyarakat mempunyai nilai tukar objektif, karena setiap manusia tidak membuat sendiri barang-barang yang ia butuhkan. Semakin maju pembagian kerja dalam masyrakat, makin mudah kita memperoleh barang-barang dengan jalan pertukaran. Maka dengan sendirinya barang-barang tersebut mempunyai nilai tukar objektif. misalnya: mengganti penggunaan bus menjadi Taxi. Hal ini terjadi karena bus memiliki nilai tukar objektif dengan Taxi.)

4.Teori Nilai

(Teori nilai memberikan jawaban atas pertanyaan Apakah sebabnya barangbarang mempunyai nilai? Dan faktor-faktor mana yang mempengaruhi tinggi/ rendahnya nilai suatu menurut pandangannya masing-masing. Dalam garis besarnya, teori nilai dapat dibedakan menjadi dua golongan yaitu:)

(Teori Nilai Objektif)

(2. Teori Nilai Subjektif)

Hukum Gossen I dan Hukum Gossen II

(Hukum Gossen I berbunyi “ Jika pemuasan kebutuhan dilakukan terus menerus, maka kenikmatan semakin lama semakin berkurang, dan pada suatu saat akan tercapai titik kepuasan”)

(Hukum Gossen II, yang berbunyi “Manusia berusaha memuaskan kebutuhannya yang beraneka ragam hingga mencapai tingkat intensitas yang sama (harmonis).)

5.Teori Perilaku Konsumen

(Seorang konsumen tentu memiliki kebutuhan yang tidak terbatas tetapi alat pemuas kebutuhannya sangat terbatas. Kalian sebagai seorang konsumen juga akan merasakan hal yang sama. Kalian tentu memilii kebutuhan yang demikian banyak, misalnya makanan yang beraneka macam, minuman yang beraneka rasa, pakaian yang beraneka rupa, buku, tas, sepatu, tempat tinggal, mainan, dan sebagainya. Tentu saja semua kebutuhan tersebut tidak mungkin mampu dipenuhi semuanya karena kita memiliki keterbatasan. Kita tentu tidak memiliki uang yang cukup untuk membeli semua barang yang kita butuhkan tersebut. Hal inilah yang menjadikan perlunya kita mempelajari perilaku konsumen dalam memenuhi kebutuhannya. Setiap konsumen berusaha mengalokasikan penghasilan yang terbatas jumlahnya untuk membeli barang dan jasa yang tersedia di pasar sedemikian rupa sehingga tingkat kepuasan yang diperolehnya maksimum. Demikian pula seorang produsen mengorganisir produksi yang selanjutnya menentukan penawaran barang di pasar. Produsen yang dapat mengorganisir produksi secara efisien akan memperoleh keuntungan. Mereka ini juga dapat berperan sebagai konsumen.)

( B)Evaluasi

Kerjakan Soal dibawah ini

1. Kegiatan konsumsi dilakukan memiliki tujuan tertentu. Tujuan dari kegiatan konsumsi adalah ...

a. mengurangi nilai guna barang/jasa

b. menghabiskan barang/jasa

c. memperoleh kepuasan

d. memanfaatkan hasil produksi

e. mendapatkan keuntungan

2. Kegiatan yang menghasilkan atau menambah nilai guna suatu barang disebut dengan ...

a. Konsumsi

b. Distribusi

c. Produksi

d. semua jawaban salah

e. konstribusi

3. Yang bukan merupakan kegiatan produksi adalah ...

a. mengubah kayu menjadi kursi

b. membuat layang-layang

c. membuat kue

d. membeli buku

e. membuat baju

4. Segala sesuatu yang digunakan untuk menciptakan atau menambah nilai guna suatu barang disebut dengan ...

a. sumber daya manusia

b. faktor ekonomi

c. faktor produksi

d. sumber produksi

e. konsumsi

5. Berikut ini merupakan anggapan dari pendekatan kardinal dalam menjelaskan kepuasan konsumen, kecuali ....

a. Konsumen akan berusaha memaksimalkan kepuasannya dengan tunduk pada anggaran

b. Kepuasan dapat diukur dengan angka

c. Tingkat kepuasan merupakan fungsi dari jumlah dan variasi barang

d. Marginal utility semakin berkurang dengan adanya penambahan jumlah barang yang dikonsumsi

e. Kepuasan hanya bersifat sementara

6. Mesin jahit, uang, gedung, dan tanah merupakan faktor produksi ...

a. Alam

b. tenaga kerja

c. Modal

d. Kewirausahaan

e. skill

7. Yang bukan faktor produksi alam adalah ...

a. Tembaga

b. Air

c. Batubara

d. Manusia

e. emas

8. Yang bukan merupakan faktor produksi adalah ...

a. Konsumen

b. bahan baku

c. karyawan

d. Direktur

e. tanah

9. Gulungan kain diubah menjadi baju merupakan kegiatan produksi yang bersifat...

a. form utility

b. time utility

c. ownership utility

d. place utility

e. reformulity

10. Perusahaan yang bukan melakukan kegiatan produksi jasa adalah ...

a. rumah sakit

b. perusahaan roti

c. perusahaan transportasi

d. stasiun televisi

e. salon kecantikan

RANGKUMAN

(Konsumsi adalah kegiatan menghabiskan atau mengurangi nilai guna suatu barang dan jasaKonsumen adalah orang atau pihak yang melakukan kegiatan konsumsi tersebutNilai suatu barang/jasa dapat dibedakan menjadi dua, yaitu nilai pakai (value in use) dan nilai tukar (value in exchange)Nilai pakai dan nilai tukar, masing-masing dapat dilihat dari sisi subjektif (darisisi orangnya) dan dari sisi objektif (dari sisi barangnya).Hukum Gossen I berbunyi “ Jika pemuasan kebutuhan dilakukan terus menerus, maka kenikmatan semakin lama semakin berkurang, dan pada suatu saat akan tercapai titik kepuasan”Hukum Gossen II berbunyi “Manusia berusaha memuaskan kebutuhannya yang beraneka ragam hingga mencapai tingkat intensitas yang sama (harmonis)”Untuk menjelaskan perilaku konsumen dalam memperoleh kepuasan terhadap barang dan jasa yang dikonsumsi terdapat dua pendekatan teori, yaitu pendekatan kardinal dan pendekatan ordinal.Faktor yang dapat mempengaruhi konsumsi seseorang:1. Tingkat pendapata2. Harga barang dan jasa3. Adat istiadat dan kebiasaan konsumen4. Barang substitusi5. Jumlah penduduk6. Banyaknya barang konsumsi yang tahan lama dalam masyarakat7. Ramalan/dugaan masyarakat akan adanya perubahan harga8. Selera Konsumen)

KESIMPULAN

(Dari paparan diatas kiranya cukup jelas, bila teori nilai subjektif menegaskan bahwa “nilai suatu barang ditentukan oleh guna terendah yang masih dapat memuaskan kebutuhan seseorang” Teori nilai subjektif disebut teori nilai batas atau teori nilai Austria, yang dipelopori oleh Karl Menger, Leon Walras, dan Von Bohm Bawerk, serta Stanley Jevons.)

( C)DAFTAR PUSTAKA

Supriyanto & Ali Muhson.2009.Ekonomi 1 untuk SMA / MA.Jakarta:pusat perbukuan, Departemen pendidikan nasional.

( D)

GLOSARIUM

Present value : Nilai sekarang

Future value : Nilai yang datang

Paradoks : Lawan asas atau bertentangan

Preferensi : skala prioritas konsumen

Surplus konsumen : keuntungan yang dirasakan oleh konsumen, karena bisa

memperoleh produk/barang dibawah harga optimalnya.

Surplus produsen : keuntungan yang dirasakan oleh produsen, karena bisa

menjual produk dengan harga di atas harga optimalnya.

( E)INDEKS

Supriyanto...................................................................................................23

Tentang Penulis :

Naulil Maghfirotun Nihayah lahir pada 5 Maret 1995 di Jepara, Jawa Tengah. Merupakan Mahasiswa jurusan FKIP akuntansi di Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Email: [email protected]