paksusfisika.files.wordpress.com · Web viewMendiskusikan hasil laporan pengamatan sifat elastis...

58
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Rpp) Unit 5 Elastis dan Getaran Satuan Pendidikan : Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : X/II Alokasi Waktu : 9 JP x 45 menit (3 minggu) KOMPETENSI INTI: KI -1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. KI-2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. KI-3 :Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah KI-4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR 117

Transcript of paksusfisika.files.wordpress.com · Web viewMendiskusikan hasil laporan pengamatan sifat elastis...

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Rpp)

Unit 5

Elastis dan Getaran

Satuan Pendidikan:

Mata Pelajaran: Fisika

Kelas/Semester: X/II

Alokasi Waktu:9 JP x 45 menit (3 minggu)

KOMPETENSI INTI:

KI -1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI-2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI-3 :Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

KI-4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR

Materi Pembelajaran

Kompetensi Dasar

Indikator

Elastis dan Getaran

1.1 Bertambah keimanannya dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya

1. Menunjukkan rasa syukur terhadap Tuhan YME mengenai ciptaan Tuhan yang sempurna

2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan berdiskusi

1. Menunjukkan sikap kerja sama dan jujur dalam melakukan percobaan

2. Menunjukkan sikap rasa ingin tahu dan kritis dalam aktivitas sehari-hari

2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan

1. Menunjukkan sikap kerja sama dan jujur dalam melakukan perobaan

3.6 Menganalisis sifat elastisitas bahan dalam kehidupan sehari hari

1. Menganalisis sifat elastis bahan

2. Menganalisis persamaan gerak harmonik

3. Mempelajari gaya pemulih pada benda elastis

4.6 Mengolah dan menganalisis hasil percobaan tentang sifat elastisitas suatu bahan

1. Mengemukakan hasil percobaan hubungan gaya dan pertambahan pada pegas

1. 1.

PERTEMUAN I (HARI I ):

A. Tujuan Pembelajaran

1. Menjelaskan sifat elastis bahan

B. Materi Pembelajaran

Sifat Elastis Bahan

C. Metode Pembelajaran

1. Pendekatan umum: Cooverative learning

2. Metode

: Discovery, diskusi

D. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran

1. Media: Powerpoint unit 5 dan infocus

2. Sumber : Buku Fisika kelas X, Penerbit Grafindo Media Pratama

E. Kegiatan Pembelajaran

1. Pendahuluan

a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait tentang sifat elastis bahan dan mendiskusikan sifat elastis bahan dalam kehidupan sehari-hari.

b. Apersepsi:

· Mengapa karet yang sudah ditarik dapat kembali ke bentuk semula?

· Apa yang dimaksud dengan benda elastis? Sebutkan contohnya.

c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentang sifat elastis bahan.

2. Inti

a. Membimbing siswa secara berkelompok untuk

Mengamati

1) Menyimak tentang uraian benda elastis pada contoh dalam kehidupan sehiari-hari, seperti karet.

2) Menyimak penjelasan tentang tegangan dan persamaannya.

3) Memperhatikan penjelasan tentang regangan dan persamaannya.

4) Mengamati penjelasan tentang modulus elastis dan persamaannya serta menjelaskan grafik hubungan tegangan dan regangan sebuah batang logam yang diberi gaya.

Menanya

1) Mampu mengajukan pertanyaan tentang benda-benda apa saja yang tidak memiliki sifat elastis.

2) Menanyakan cara menentukan batas elastis dan plastis sebuah bahan.

Pengumpulan Data

1) Mengumpulkan informasi dari sumber lain tentang bahan yang tidak memiliki sifat elastis atau plastis.

2) Mengumpulkan informasi dari sumber lain tentang batas elastis dan batas plastis sebuah bahan dapat berupa grafik hubungan tegangan dan regangan atau tabel.

Mengasosiasi

1) Merangkum tentang sifat-sifat elastis bahan, yaitu tegangan, regangan, dan modulus young.

2) Menyimpulkan hubungan tegangan dan regangan sebuah bahan.

Mengkomunikasikan

1) Menyampaikan sifat-sifat elastis bahan, yaitu tegangan, regangan, dan modulus young.

2) Memaparkan hubungan tegangan dan regangan sebuah bahan di depan kelas.

b. Mendiskusikan dan menyimpulkan sifat-sifar elastis bahan.

3. Penutup

Mendorong siswa untuk melakukan:

a. menyimpulkan sifat-sifat elastis bahan, yaitu tegangan, regangan, dan modulus young.

b. merefleksikan sifat elastis bahan dan hubungan tegangan dan regangan sebuah bahan.

c. menemukan nilai-nilai rasa ingin tahu yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini.

PERTEMUAN II (HARI II ):

A. Tujuan Pembelajaran

1. Memahami persamaan gerak harmonik

B. Materi Pembelajaran

Gerak Harmonik

C. Metode Pembelajaran

1. Pendekatan umum: Cooverative learning

2. Metode

: Discovery, diskusi

D. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran

1. Media : Powerpoint unit 5, infocus

2. Sumber : Buku Fisika kelas X, Penerbit Grafindo Media Pratama

E. Kegiatan Pembelajaran

1. Pendahuluan

a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait tentang gerak harmonik dan mendiskusikan contoh gerak harmonik dalam kehidupan sehari-hari.

b. Apersepsi:

· Apa yang Anda ketahui tentang gerak harmonik?

· Gerakan seperti apa yang dinamakan dengan gerakan harmonic? Sebutkan contohnya.

c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentang persamaan gerak harmonik.

2. Inti

a. Membimbing siswa secara berkelompok untuk

Mengamati

1) Memperhatikan sebuah benda yang bergerak melingkar beraturan untuk memperoleh persamaan dari gerak harmonik.

2) Menyimak persamaan periode, frekuensi, dan waktu yang diperlukan oleh sebuah titik untuk bergerak (sudut tempuh).

3) Memperhatikan penjelasan tentang kedudukan atau simpangan gerak harmonik.

4) Mengamati uraian tentang kecepatan gerak harmonik.

Menanya

1) Mampu mengajukan pertanyaan tentang hubungan kedudukan atau simpangan gerak harmonik dengan sudut tempuh.

2) Menanyakan hubungan kecepatan dengan kedudukan gerak harmonik.

Pengumpulan Data

1) Menentukan persamaan kedudukan gerak harmonik dari sebuah benda yang bergerak melingkar beraturan.

2) Menentukan hubungan kecepetan dengan kedudukan gerak harmonik.

Mengasosiasi

1) Merangkum persamaan kedudukan gerak harmonik.

2) Menyimpulkan hubungan kecepatan dengan kedudukan gerak harmonik.

Mengkomunikasikan

1) Menyampaikan cara memperoleh persamaan kedudukan gerak harmonik dari sebuah benda yang bergerak melingkar beraturan.

2) Memaparkan hubungan kedudukan gerak harmonik dan kecepatan gerak harmonik di depan kelas.

b. Mendiskusikan dan menyimpulkan persamaan gerak harmonik, seperti kedudukan dan kecepatan gerak harmonik.

3. Penutup

Mendorong siswa untuk melakukan:

a. menyimpulkan cara memperoleh persamaan kedudukan gerak harmonik dari sebuah benda yang bergerak melingkar beraturan, dan kecepatan gerak harmonik.

b. merefleksikan cara menentukan persamaan kedudukan gerak harmonik dari sebuah benda yang bergerak melingkar beraturan dan hubungan kedudukan gerak harmonik dan kecepatan gerak harmonik.

c. menemukan nilai-nilai teliti dan kritis yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini.

PERTEMUAN III (HARI III ):

A. Tujuan Pembelajaran

1. Memahami persamaan gerak harmonik

B. Materi Pembelajaran

Gerak Harmonik

C. Metode Pembelajaran

1. Pendekatan umum: Cooperative learning

2. Metode

: Discovery, diskusi

D. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran

1. Media: Powerpoint unit 5, infocus

2. Sumber : Buku Fisika kelas X, Penerbit Grafindo Media Pratama

E. Kegiatan Pembelajaran

1. Pendahuluan

a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait tentang persamaan-persamaan yang berhubungan dengan gerak harmonik.

b. Apersepsi:

· Tuliskan persamaan gerak harmonik yang Anda ketahui?

· Kenapa persamaan gerak harmonik dapat dtentukan dengan gerak melingkar beraturan?

c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentang persamaan gerak harmonik.

2. Inti

a. Membimbing siswa secara berkelompok untuk

Mengamati

1) Menyimak persamaan percepatan gerak harmonik.

2) Memperhatikan penurunan persamaan gaya yang bekerja pada gerak harmonik.

3) Menyimak penurunan persamaan fase gerak harmonik.

Menanya

1) Mampu mengajukan pertanyaan tentang hubungan kedudukan atau simpangan gerak harmonik, kecepatan, dan percepatan gerak harmonik.

2) Menanyakan hubungan kecepatan dan kedudukan pada fase gerak harmonik.

Pengumpulan Data

1) Menentukan hubungan kedudukan atau simpangan gerak harmonik, kecepatan, dan percepatan gerak harmonik.

2) Menentukan hubungan kecepatan dan kedudukan pada fase gerak harmonik.

Mengasosiasi

1) Menyimpulkan hubungan kedudukan, kecepatan, dan percepatan gerak harmonik.

2) Merangkum persamaan gaya yang bekerja pada gerak harmonik.

3) Merangkum persamaan fase gerak harmonik.

Mengkomunikasikan

1) Memaparkan hubungan kedudukan, kecepatan, dan percepatan gerak harmonik di depan kelas.

2) Menyimpulkan persamaan gaya yang bekerja pada gerak harmonic dan fase gerak gerak harmonik.

b. Mendiskusikan dan menyimpulkan hubungan kedudukan, kecepatan, dan percepatan gerak harmonik, serta persamaan gaya dan fase pada gerak harmonik.

3. Penutup

Mendorong siswa untuk melakukan:

a. menyimpulkan hubungan kedudukan, kecepatan, dan percepatan gerak harmonik, serta persamaan gaya dan fase pada gerak harmonik.

b. merefleksikan persamaan percepatan gerak harmonik, persamaan gaya dan fase pada gerak harmonik.

c. menemukan nilai-nilai rasa ingin tahu yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini.

PERTEMUAN IV (HARI IV ):

A. Tujuan Pembelajaran

1. Menentukan persamaan gerak harmonik pada pegas

2. Menentukan persamaan gerak harmonik pada ayunan sederhana

3. Menentukan superposisi gerak harmonik

B. Materi Pembelajaran

1. Gerak Harmonik pada Pegas

2. Gerak Harmonik pada Ayunan Sederhana

3. Superposisi Gerak Harmonik

C. Metode Pembelajaran

1. Pendekatan umum: Cooperative learning

2. Metode

: Discovery, diskusi

D. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran

1. Media: Powerpoint unit 5, infocus

2. Sumber : Buku Fisika kelas X, Penerbit Grafindo Media Pratama

E. Kegiatan Pembelajaran

1. Pendahuluan

a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait tentang persamaan-persamaan gerak harmonik pada berbagai benda, seperti pegas dan ayunan sederhana.

b. Apersepsi:

· Apa yang terjadi jika tidak ada gaya yang bekerja pada pegas?Apakah benda akan bergerak harmonik?

· Bagaimana gerakan ayunan bandul dapat dikatakan gerak harmonik?

c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentang gerak harmonik pada pegas, ayunan, dan superposisi gerak harmonik.

2. Inti

a. Membimbing siswa secara berkelompok untuk

Mengamati

1) Mengamati gerak harmonik pada sebuah pegas.

2) Memperhatikan uraian tentang gerak harmonik pada ayunan diserta dengan penurunan persamaannya.

3) Menyimak penurunan persamaan superposisi dua gerak secara grafis dan matematis.

Menanya

1) Mampu mengajukan pertanyaan tentang persamaan gerak harmonik pada pegas.

2) Menanyakan penerapan gerak harmonik pada pegas dan ayunan dalam kehidupan sehari-hari.

Pengumpulan Data

1) Menentukan persamaan gerak harmonik pada pegas.

2) Menentukan persamaan gerak harmonik pada ayunan.

3) Mengumpulkan informasi dari sumber lain tentang superposisi dua gerak harmonik.

Mengasosiasi

1) Menyimpulkan persamaan gerak harmonik pada pegas dan ayunan.

2) Merangkum tentang persamaan superposisi dua gerak harmonik.

Mengkomunikasikan

1) Memaparkan persamaan gerak harmonik pada pegas dan ayunan di depan kelas.

2) Menyimpulkan persamaan superposisi dua gerak harmonik.

b. Mendiskusikan dan menyimpulkan persamaan gerak harmonik pada pegas dan ayunan serta persamaan superposisi dua gerak harmonik.

3. Penutup

Mendorong siswa untuk melakukan:

a. menyimpulkan persamaan gerak harmonik pada pegas dan ayunan serta persamaan superposisi dua gerak harmonik.

b. merefleksikan persamaan gerak harmonik pada pegas dan ayunan, serta persamaan superposisi dua gerak harmonic secara grafis dan matematis.

c. menemukan nilai-nilai rasa ingin tahu dan teliti yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini.

PERTEMUAN V (HARI V ):

A. Tujuan Pembelajaran

1. Menentukan sifat elastis pegas berdasarkan percobaan sederhana

2. Menjelaskan manfaat pegas dalam kehidupan sehari-hari

B. Materi Pembelajaran

Gaya Pemulih pada Benda Elastis

C. Metode Pembelajaran

1. Pendekatan umum: Direct instruction

2. Metode

: discovery, diskusi, praktikum

D. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran

1. Media: Powerpoint unit 5, infocus

2. Alat: Batang penyangga, mistar, dan pegas

3. Bahan: Beban (cincin besi)

4. Sumber : Buku Fisika kelas X, Penerbit Grafindo Media Pratama

E. Kegiatan Pembelajaran

1. Pendahuluan

a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait tentang setiap pegas memiliki sifat elastis, kemudian mendiskusikannya contoh pegas dalam kehidupan sehari-hari.

b. Apersepsi:

· Jika pada sebuah kendaraan system suspensinya, yaitu shock breaker tidak berfungsi. Apa yang akan terjadi?

· Coba sebutkan sifat elastis yang bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari?

c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentang gaya pemulih pada benda elastis.

2. Inti

a. Membimbing siswa secara berkelompok untuk

Mengamati

1) Mengamati contoh pegas dalam kehidupan sehari-hari.

2) Menyimak sifat elastis pegas melalui Aktivitas Ilmiah 5.1 halaman 174 di buku Fisika kelas X.

3) Memperhatikan hubungan gaya dan pertambahan panjang pada grafik.

4) Mengamati penulisan persamaan gaya pegas.

5) Menyimak pemanfaatan pegas yang dapat disusun secara seri dan pararel.

Menanya

1) Bertanya tentang penambahan sebuah beban dapat berpengaruh terhadap pertambahan panjang pada saat percobaan.

2) Mampu mengajukan pertanyaan tentang persamaan gaya pegas yang bernilai negatif.

3) Menanyakan penerapan pegas yang di susun seri dan pararel dalam kehidupan sehari-hari.

Pengumpulan Data

1) Menentukan data pada Aktivitas Ilmiah 5.1.

2) Mengolah data hasil pengamatan.

3) Mengumpulkan informasi dari sumber lain tentang pemanfaatan pegas yang di susun seri dan pararel dalam kehidupan sehari-hari.

Mengasosiasi

1) Menyimpulkan data hasil pengamatan.

2) Menyimpulkan persamaan gaya pegas dan gaya pemulih.

3) Merangkum tentang pemanfaatan pegas yang di susun seri dan pararel dalam kehidupan sehari-hari.

Mengkomunikasikan

1) Mempresentasikan data hasil pengamatan di depan kelas.

2) Menyimpulkan persamaan gaya pegas dan gaya pemulih.

3) Memaparkan pemanfaatan pegas yang di susun seri dan pararel dalam kehidupan sehari-hari.

b. Mendiskusikan hasil laporan pengamatan sifat elastis pegas dan menyimpulkan persamaan gaya pegas dan gaya pemulih serta pemanfaatan pegas yang di susun seri dan pararel dalam kehidupan sehari-hari.

3. Penutup

Mendorong siswa untuk melakukan:

a. menyimpulkan hasil laporan pengematan sifat elastis pegas, persamaan gaya pegas dan gaya pemulih serta pemanfaatan pegas yang di susun seri dan pararel dalam kehidupan sehari-hari.

b. merefleksikan persamaan gaya pegas dan gaya pemulih, menyebutkan pemanfaatan pegas yang di susun seri dan pararel dalam kehidupan sehari-hari.

c. menemukan nilai-nilai jujur yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini.

PENILAIAN

1. Teknik dan Bentuk Instrumen

Teknik

Bentuk Instrumen

· Pengamatan Sikap

· Lembar Pengamatan Sikap dan Rubrik

· Tes Unjuk Kerja

· Tes Uji Praktik Kerja dan Rubrik

· Tes Tertulis

· Tes Uraian dan Pilihan

· Portofolio

· Panduan Penyusunan Portofolio

2. Contoh Instrumen

a. Lembar Pengamatan Sikap

No

Aspek yang dinilai

3

2

1

Keterangan

1

Menunjukkan rasa syukur terhadap Tuhan YME mengenai ciptaan Tuhan yang sempurna

2

Menunjukkan rasa ingin tahu terhadap materi yang sedang dipelajari dalam aktivitas sehari-hari

3

Menunjukkan sikap objektif dalam mengemukakan pendapat dan mengambil kesimpulan terhadap materi yang sedang dipelajari

4

Menunjukkan sikap aktif dalam berdikusi/tanya jawab dan menyelesaikan masalah

Rubrik Penilaian Sikap

No

Aspek yang dinilai

Rubrik

1

Menunjukkan rasa syukur terhadap Tuhan YME mengenai ciptaan Tuhan yang sempurna

3: selalu menunjukkan ekspresi rasa syukur kepada Tuhan YME mengenai ciptaan Tuhan yang sempurna

2:jarang menunjukkan ekspresi atau ungkapan syukur, namun menaruh minat terhadap kebesaran Tuhan saat refleksi

1: tidak pernah menunjukkan ekspresi rasa syukur, atau menaruh minat terhadap terhadap kebesaran Tuhan saat refleksi

2

Menunjukkan rasa ingin tahu terhadap materi yang sedang dipelajari dalam aktivitas sehari-hari

3: selalu menunjukkan rasa ingin tahu yang besar, antusias, terlibat aktif dalam kegiatan belajar baik individu maupun berkelompok

2: jarang menunjukkan rasa ingin tahu, namun tidak terlalu antusias, dan baru terlibat aktif dalam kegiatan kelompok ketika disuruh

1: tidak pernah menunjukkan antusias dalam pengamatan, sulit terlibat aktif dalam kegiatan kelompok walaupun telah didorong untuk terlibat

3

Menunjukkan sikap objektif dalam mengemukakan pendapat dan mengambil kesimpulan terhadap materi yang sedang dipelajari

3:selalu bersikap objektif dalam mengemukakan pendapat dan mengambil kesimpulan.

2: jarang bersikap objektif dalam mengemukakan pendapat dan mengambil kesimpulan

1: tidak pernah bersikap objektif dalam mengemukakan pendapat dan mengambil kesimpulan

4

Menunjukkan sikap aktif dalam berdikusi/tanya jawab dan menyelesaikan masalah

3:selalu bersikap aktif dalam berdikusi/tanya jawab dan menyelesaikan masalah.

2: jarang bersikap aktif dalam berdikusi/tanya jawab dan menyelesaikan masalah

1: tidak pernah bersikap aktif dalam berdikusi/tanya jawab dan menyelesaikan masalah

Deskripsi sikap ini digunakan untuk pertimbangan dalam menentukan profil siswa (bukan angkanya yang penting, namun deskripsi sikap siswa).

b. Lembar Tes Unjuk Kerja

No

Aspek yang dinilai

Ya

Tidak

Keterangan

1

Menguasi prosedur dalam praktikum dengan benar

2

Dapat menggunakan alat praktikum dengan benar dalam kegiatan pembelajaran praktikum

3

Aktif dan teliti dalam proses mengamati dan observasi

4

Dapat bekerja sama dengan baik dalam kegiatan praktikum

5

Mengumpulkan data hasil pengamatan, observasi dengan jujur dan mengolah serta menyajikan data hasil pengamatan

6

Membersihkan dan menyimpan kembali peralatan ke tempatnya setelah menyelesaikan praktikum

c. Lembar Tes Tertulis

1. Sebuah partikel bergerak harmonic sederhana dengan amplitude 2 cm. jika partikel melakukan 20 getaran setiap detik. Tentukan kecepatan partikel pada saat simpangannya 1 cm …

a. 40( cm/s

d. 20 cm/s

b. cm/s

e. cm/s

c. cm/s

2. Untuk meregangkan sebuah pegas sebesar 4 cm diperlukan usaha sebesar 0,16 J. untuk meregangkan pegas tersebut sebesar 2 cm diperlukan gaya sebesar …

a. 4 N

d. 1,6 N

b. 3,2 N

e. 2,4 N

c. 0,8 N

3. Sebuah pegas yang digantung secara vertical panjangnya 15 cm. jika diregangkan dengan gaya 0,5 N, maka panjangnya menjadi 27 cm. berapakah panjang pegas jika diregangkan dengan gaya 0,6 N ...

a. 28,5 cm

d. 32,4 cm

b. 29,4 cm

e. 29 cm

c. 31,5 cm

4. Sebuah hewan memiliki otot yang panjangnya 15 cm, dalam keadaan teregang panjangnya bertambah 3,7 mm akibat gaya sebesar 13,4 N. penampang oto tersebut mendekati lingkaran dengan diameter rata-rata 8,5 mm. berapakah modulus elastis hewan tersebut …

a. 9,6 x 105 N/m2d. 9,6 x 10-6 N/m2

b. 9,6 x 106 N/m2e. 9,6 x 10-5 N/m2

c. 9,6 x 107 N/m2

5. Diketahui massa benda 0,5 kg. Sistem pegas-massa dengan konstanta pegas 100 N/m diregangkan sejauh 5 cm dari keadaan normalnya dan kemudian dilepaskan, berapakan percepatan maksimumnya …

a. 10 ms-2

d. -50 ms-2

b. -10 ms-2

e. 250 ms-2

c. 50 ms-2

Penyelesaian:

1. b

2. a

3. b

4. b

5. b

d. Lembar Portofolio

Pendulum Foucault adalah alat sederhana yang digunakan oleh Leon Foucault sebagai alat percobaan untuk menunjukkan bahwa bumi berotasi. Ia menggantungkan bola besi yang sangat besar sebagai sebuah pendulum di tengan kubah Pantheon di Paris, Perancis.

Carilah informasi melalui internet atau buku literature di perpustakaan, tentang cara Leon Foucault menggunakan pendulumnya untuk membuktikan bahwa Bumi berotasi. Diskusikan bersama temanmu, kemudian presentasi hasilnya di depan kelas.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Rpp)

Unit 6

Fluida Statis

Satuan Pendidikan:

Mata Pelajaran: Fisika

Kelas/Semester: X/II

Alokasi Waktu:9 JP x 45 menit (3 minggu)

KOMPETENSI INTI:

KI -1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI-2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI-3 :Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

KI-4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR

Materi Pembelajaran

Kompetensi Dasar

Indikator

Fluida Statis

1.2Menyadari kebesaran Tuhan yang mengatur karakteristik fenomena fluida

1. Menunjukkan rasa syukur terhadap Tuhan YME mengenai ciptaan Tuhan yang sempurna, seperti air laut yang kini dimanfaatkan sebagai alat transportasi untuk kapal.

2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan berdiskusi

1. Menunjukkan sikap teliti dan tanggung jawab dalam melakukan percobaan

2. Menunjukkan sikap rasa ingin tahu dan kritis dalam aktivitas sehari-hari

2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan

1. Menunjukkan sikap teliti dan tanggung jawab dalam melakukan perobaan

3.7Menerapkan hukum-hukum pada fluida statik dalam kehidupan sehari-hari

1. Menganalisis tekanan hidrostatis

2. Menjelaskan Hukum Pascal dan Hukum Archimedes

3. Mempelajari tegangan permukaan dan meniscus

4. Menentukan kapilaritas

4.7 Merencanakan dan melaksanakan percobaan yang memanfaatkan sifat-sifat fluida untuk mempermudah suatu pekerjaan

1. Mengemukakan hasil percobaan tentang Hukum Pascal

2. Mengemukakan hasil percobaan tentang Hukum Archimedes

1. 1.

PERTEMUAN I (HARI I ):

A. Tujuan Pembelajaran

1. Menjelaskan sifat fluida statis pada tekanan hidrostatis

B. Materi Pembelajaran

Tekanan Hidrostatis

C. Metode Pembelajaran

1. Pendekatan umum: Cooperative learning

2. Metode

: Discovery, diskusi

D. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran

1. Media: Powerpoint unit 6, infocus

2. Sumber : Buku Fisika kelas X, Penerbit Grafindo Media Pratama

E. Kegiatan Pembelajaran

1. Pendahuluan

a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait tentang sifat fluida statis, yaitu tekanan hidrostatis.

b. Apersepsi:

· Apa yang dimaksud dengan tekanan?

· Mengapa kapal selam berbentuk hamper bulat (oval)?

c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentang tekanan hidrostatis.

2. Inti

a. Membimbing siswa secara berkelompok untuk

Mengamati

1) Menyimak uraian tentang pengertian tekanan berikut dengan persamaannya.

2) Memperhatikan contoh tekanan hidrostatis pada wadah fluida berbentuk silinder.

3) Mengamati penurunan persamaan tekanan hidrostatis berdasarkan gambar ekanan pada kedalaman yang sama dalam fluida adalah sama.

4) Mengamati tekanan hidrostatis pada bejana biasa dan bejana berbentuk kubus.

5) Menyimak aplikasi tekanan hidrostatis pada kapal selam.

6) Menyimak tekanan mutlak pada fluida.

7) Mengamti ketinggian permukaan fluida pada bejana berhubungan.

Menanya

1) Mampu mengajukan pertanyaan tentang tekanan yang berada pada bejana biasa dan berbentuk khusus akan menghasilkan tekanan yang sama atau tidak.

2) Menanyakan cara menentukan ketinggian pada bejana berhubungan.

3) Bertanya tentang tekanan yang dihasilkan pada sebuah bejana berhubungan jika cairannya di isi air dan minyak.

Pengumpulan Data

1) Mengumpulkan informasi dari sumber lain tentang tekanan yang dihasilkan pada berbagai bentuk bejana.

2) Mengumpulkan informasi dari sumber lain tentang manfaat hidrostatis dalam kehidupan sehari-hari.

Mengasosiasi

1) Merangkum tentang persamaan tekanan hidrostatis dan persamaannya.

2) Menyimpulkan tekanan mutlak dan bejana berhubungan.

Mengkomunikasikan

1) Menyampaikan tekanan fluida yang dihasilkan pada berbagai bentuk bejana.

2) Memaparkan tentang tekanan hidrostatis beserta penerapannya di depan kelas.

3) Mengemukakan tentang tekanan mutlak dan ketinggian permukaan fluida pada bejana berhubungan.

b. Mendiskusikan dan menyimpulkan tekanan hidrostatis, tekanan mutlak dan bejana berhubungan.

3. Penutup

Mendorong siswa untuk melakukan:

a. menyimpulkan tekanan hidrostatis, tekanan mutlak dan bejana berhubungan.

b. merefleksikan tekanan fluida yang dihasilkan pada berbagai bentuk bejana, tekanan hidrostatis beserta penerapannya, dan tekanan mutlak dan ketinggian permukaan fluida pada bejana berhubungan.

c. menemukan nilai-nilai rasa ingin tahu yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini.

PERTEMUAN II (HARI II ):

A. Tujuan Pembelajaran

1. Mengetahui Hukum Pascal melalui percobaan sederhana

B. Materi Pembelajaran

Hukum Pascal

C. Metode Pembelajaran

2. Pendekatan umum: Direct instruction

3. Metode

: Discovery, diskusi, praktikum

D. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran

1. Media: Powerpoint unit 6, infocus

2. Alat: Tabung dan empat buah selang

3. Bahan: Busa dan tongkat kayu

4. Sumber : Buku Fisika kelas X, Penerbit Grafindo Media Pratama

E. Kegiatan Pembelajaran

1. Pendahuluan

a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa untuk mengetahui tentang Hukum Pascal melalui percobaan sederhana.

b. Apersepsi:

· Apa yang Anda ketahui tentang Hukum Pascal.

· Bagaimana bunyi dari Hukum Pascal

c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentang Hukum Pascal.

2. Inti

a. Membimbing siswa secara berkelompok untuk

Mengamati

1) Memperhatikan prosedur sebelum melakukan percobaan tentang Hukum Pascal.

2) Mengamati Aktivitas Ilmiah 6.1 tentang Hukum Pascal di buku Fisika halaman 189.

3) Menyimak penerapan Hukum Pascal dalam kehidupan sehari-hari.

4) Membacakan Hukum Pascal.

5) Menyimak persamaan Hukum Pascal.

Menanya

1) Menanyakan ketinggian air pada selang pada percobaan menghasilkan ketinggian yang sama atau berbeda.

2) Mampu mengajukan pertanyaan hubungan luas penampang dan gaya.

Pengumpulan Data

1) Menentukan data hasil pengamatan pada percobaan .

2) Mengumpulkan informasi dari sumber lain tentang Hukum Pascal.

Mengasosiasi

1) Menyimpulkan tentang hasil percobaan yang diperoleh.

2) Menyimpulkan hubungan luas penampang dan gaya

3) Menjabarkan tentang penerapan Hukum Pascal pada kehidupan sehari-hari.

Mengkomunikasikan

1) Mempresentasikan hasil pengamatan tentang Hukum Pascal di depan kelas.

2) Memaparkan tentang Hukum Pascal.

b. Mendiskusikan hasil laporan tentang Hukum Pascal dan menyimpulkan tentang Hukum pascal.

3. Penutup

Mendorong siswa untuk melakukan:

a. menyimpulkan hasil laporan tentang Hukum Pascal dan Hukum Pascal

b. merefleksikan tentang penerapan Hukum Pascal pada kehidupan sehari-hari, persamaan Hukum Pascal, dan Bunyi Hukum Pascal.

c. menemukan nilai-nilai teliti yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini.

PERTEMUAN III (HARI III ):

A. Tujuan Pembelajaran

1. Mengetahui Hukum Archimedes melalui percobaan sederhana

B. Materi Pembelajaran

Hukum Archimedes

C. Metode Pembelajaran

1. Pendekatan umum: Direct instruction

2. Metode

: Discovery, diskusi, praktikum

D. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran

1. Media

2. Alat: Neraca pegas, wadah, dan beban

3. Bahan: Air

4. Sumber : Buku Fisika kelas X, Penerbit Grafindo Media Pratama

E. Kegiatan Pembelajaran

1. Pendahuluan

a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa untuk mengetahui tentang Hukum Archimedes melalui percobaan sederhana.

b. Apersepsi:

· Apa yang Anda ketahui tentang Hukum Archimedes.

· Sebuah batu dilemparkan ke dalam kolam. Secara perlahan batu bergerak menuju dasar kolam. Menurut Anda, apakah Gaya Archimedes pada batu meningkat atau berkurang?

c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentang Hukum Archimedes.

2. Inti

a. Membimbing siswa secara berkelompok untuk

Mengamati

1) Memperhatikan prosedur sebelum melakukan percobaan tentang Hukum Archimedes.

2) Mengamati Aktivitas Ilmiah 6.2 tentang Hukum Archimedes di buku Fisika halaman 190.

3) Menyimak tentang uraian Hukum Archimedes.

4) Menyimak persamaan Hukum Archimedes.

Menanya

1) Menanyakan pengaruh berat benda di udara/air terhadap gaya Archimedes.

2) Mampu mengajukan pertanyaan gaya yang dicelupkan pada berbagai jenis fluida akan mengahasilkan gaya yang sama atau berbeda.

Pengumpulan Data

1) Menentukan data hasil pengamatan pada percobaan .

2) Mengumpulkan informasi dari sumber lain tentang Hukum Archimedes serta penerapannya.

Mengasosiasi

1) Menyimpulkan tentang hasil percobaan yang diperoleh.

2) Menyimpulkan gaya yang dicelupkan pada berbagai jenis fluida akan mengahasilkan gaya yang berbeda.

3) Menjabarkan tentang penerapan Hukum Archimedes pada kehidupan sehari-hari.

Mengkomunikasikan

1) Mempresentasikan hasil pengamatan tentang Hukum Archimedes di depan kelas.

2) Memaparkan tentang Hukum Archimedes dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

b. Mendiskusikan hasil laporan tentang Hukum Archimedes dan menyimpulkan Hukum Archimedes dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

3. Penutup

Mendorong siswa untuk melakukan:

a. menyimpulkan hasil laporan tentang Hukum Archimedes dan penerapan Hukum Archimedes dalam kehidupan sehari-hari

b. merefleksikan tentang persamaan Hukum Archimedes, gaya yang dicelupkan pada berbagai jenis fluida akan mengahasilkan gaya yang berbeda, dan penerapan Hukum Archimedes dalam kehidupan sehari-hari.

c. menemukan nilai-nilai tanggung jawab yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini.

PERTEMUAN IV (HARI IV ):

A. Tujuan Pembelajaran

1. Menjelaskan tegangan permukaan dan meniskus

B. Materi Pembelajaran

Tegangan Permukaan dan Meniskus

C. Metode Pembelajaran

1. Pendekatan umum: Cooperative learning

2. Metode

: discovery, diskusi

D. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran

1. Media: Powerpoint unit 6, infocus

2. Sumber : Buku Fisika kelas X, Penerbit Grafindo Media Pratama

E. Kegiatan Pembelajaran

1. Pendahuluan

a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa untuk mengetahui tentang tegangan permukaan dan meniscus, kemudian mendikusikan tentang penerapan tegangan permukaan pada sebuah serangga yang dapat berdiri di atas air.

b. Apersepsi:

· Apa yang Anda ketahui tentang tegangan permukaan? Tuliskan contoh tegangan permukaan dalam kehidupan sehri-hari.

· Pernahkan Anda melihat air raksa menyusut, ketika raksa menysut, raksa tersebut tidak meninggalkan bekas. Mengapa demikian?

c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentang tegangan permukaan dan meniskus.

2. Inti

a. Membimbing siswa secara berkelompok untuk

Mengamati

1) Memperhatikan contoh dari tegangan permukaan dari sebuah air sabun.

2) Menyimak pengertian tegangan permukaan.

3) Mengamati uraian tegangan permukaan beserta persamaannya.

4) Membacakan contoh dari tegangan permukaan dalam kehidupan sehari-hari.

5) Memperhatikan uraian tentang meniskus.

Menanya

1) Menanyakan pengaruh gaya kohesi dan adhesi dalam tegangan permukaan.

2) Bertanya tentang bagaimana pembentukan sudut pada meniskus.

Pengumpulan Data

1) Mengumpulkan informasi dari sumber lain tentang tegangan permukaan serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

2) Mengumpulkan informasi dari sumber lain tentang meniskus.

Mengasosiasi

1) Menyimpulkan tentang pengaruh gaya kohesi dan adhesi dalam tegangan permukaan.

2) Menyimpulkan tentang tegangan permukaan dan meniskus serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

Mengkomunikasikan

1) Menyampaikan pengaruh gaya kohesi dan adhesi dalam tegangan permukaan.

2) Memaparkan tentang tegangan permukaan dan meniskus serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

b. Mendiskusikan dan menyimpulkan tegangan permukaan dan meniskus serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari

3. Penutup

Mendorong siswa untuk melakukan:

a. menyimpulkan tegangan permukaan dan meniskus serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

b. merefleksikan pengaruh gaya kohesi dan adhesi dalam tegangan permukaan, pengertian tegangan permukaan, persamaan tegangan permukaan, pengertian meniscus, dan pembentukan sudut meniskus.

c. menemukan nilai-nilai rasa ingin tahu yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini.

PERTEMUAN V (HARI V ):

A. Tujuan Pembelajaran

1. Menjelaskan kapilaritas

B. Materi Pembelajaran

Kapilaritas

C. Metode Pembelajaran

1. Pendekatan umum: Direct instruction

2. Metode

: discovery, diskusi, praktikum

D. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran

1. Media: Powerpoint unit 6, infocus

2. Alat : Dua pipa kaca

3. Bahan: Air raksa dan air

4. Sumber : Buku Fisika kelas X, Penerbit Grafindo Media Pratama

E. Kegiatan Pembelajaran

1. Pendahuluan

a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa untuk mengetahui tentang kapilaritas, kemudian mendikusikan tentang penerapan kapilaritas dalam kehidupan sehari-hari.

b. Apersepsi:

· Apa yang Anda ketahui tentang kapilaritas.

· Apa yang mempengaruhi kapilaritas.

c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentang kapilaritas.

2. Inti

a. Membimbing siswa secara berkelompok untuk

Mengamati

1) Memperhatikan gambar pipa kapiler untuk menunjukkan terjadinya peristiwa kapilaritas.

2) Mengamati peristiwa kapilaritas melalui percobaan sederhana di buku Fisika halaman 194.

3) Menyimak penurunan persamaan kapilaritas.

Menanya

1) Menanyakan pengaruh gaya kohesi dan adhesi dalam kapilaritas.

2) Bertanya tentang hubungan sudut kontak pada kapilaritas.

3) Menanyakan hubungan tegangan permukaan terhadap kapilaritas.

Pengumpulan Data

1) Mengumpulkan informasi dari sumber lain tentang kapilaritas.

2) Mengumpulkan informasi dari sumber lain tentang penerapan kapilaritas dalam kehidupan sehari-hari.

Mengasosiasi

1) Menyimpulkan tentang pengaruh gaya kohesi dan adhesi dalam kapilaritas.

2) Menyimpulkan tentang hubungan sudut kontak pada kapilaritas.

3) Merangkum tentang hubungan tegangan permukaan terhadap kapilaritas.

Mengkomunikasikan

1) Menyampaikan pengaruh gaya kohesi dan adhesi dalam kapilaritas.

2) Mengkomunikasikan hubungan sudut kontak dan tegangan permukaan pada kapilaritas.

3) Memaparkan tentang penerapan kapilaritas dalam kehidupan sehari-hari.

b. Mendiskusikan dan menyimpulkan kapilaritas dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

3. Penutup

Mendorong siswa untuk melakukan:

a. menyimpulkan kapilaritas dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

b. merefleksikan pengaruh gaya kohesi dan adhesi dalam kapilaritas, hubungan sudut kontak dan tegangan permukaan pada kapilaritas, dan penerapan kapilaritas dalam kehidupan sehari-hari.

c. menemukan nilai-nilai rasa ingin tahu yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini.

PENILAIAN

1. Teknik dan Bentuk Instrumen

Teknik

Bentuk Instrumen

· Pengamatan Sikap

· Lembar Pengamatan Sikap dan Rubrik

· Tes Unjuk Kerja

· Tes Uji Praktik Kerja dan Rubrik

· Tes Tertulis

· Tes Uraian dan Pilihan

· Portofolio

· Panduan Penyusunan Portofolio

2. Contoh Instrumen

a. Lembar Pengamatan Sikap

No

Aspek yang dinilai

3

2

1

Keterangan

1

Menunjukkan rasa syukur terhadap Tuhan YME mengenai ciptaan Tuhan yang sempurna, seperti air laut yang kini dimanfaatkan sebagai alat transportasi untuk kapal

2

Menunjukkan rasa ingin tahu terhadap materi yang sedang dipelajari dalam kegiatan belajar mengajar

3

Dapat menunjukkan sikap objektif dalam mengemukakan pendapat

4

Menunjukkan sikap aktif dalam berdikusi/tanya jawab dan menyelesaikan masalah

Rubrik Penilaian Sikap

No

Aspek yang dinilai

Rubrik

1

Menunjukkan rasa syukur terhadap Tuhan YME mengenai ciptaan Tuhan yang sempurna, seperti air laut yang kini dimanfaatkan sebagai alat transportasi untuk kapal

3: selalu menunjukkan ekspresi rasa syukur kepada Tuhan YME mengenai ciptaan Tuhan yang sempurna, seperti air laut yang kini dimanfaatkan sebagai alat transportasi untuk kapal

2:jarang menunjukkan ekspresi atau ungkapan syukur, namun menaruh minat terhadap kebesaran Tuhan saat refleksi

1: tidak pernah menunjukkan ekspresi rasa syukur, atau menaruh minat terhadap terhadap kebesaran Tuhan saat refleksi

2

Menunjukkan rasa ingin tahu terhadap materi yang sedang dipelajari dalam kegiatan belajar mengajar

3: selalu menunjukkan rasa ingin tahu yang besar, antusias, terlibat aktif dalam kegiatan belajar baik individu maupun berkelompok

2: jarang menunjukkan rasa ingin tahu, namun tidak terlalu antusias, dan baru terlibat aktif dalam kegiatan kelompok ketika disuruh

1: tidak pernah menunjukkan antusias dalam pengamatan, sulit terlibat aktif dalam kegiatan kelompok walaupun telah didorong untuk terlibat

3

Menunjukkan sikap objektif dalam mengemukakan pendapat dalam aktivitas sehari-hari

3:selalu bersikap objektif dalam mengemukakan pendapat dalam aktivitas sehari-hari.

2: jarang bersikap objektif dalam mengemukakan pendapat dalam aktivitas sehari-hari

1: tidak pernah bersikap objektif dalam mengemukakan pendapat dalam aktivitas sehari-hari

4

Menunjukkan sikap aktif dalam berdikusi/tanya jawab dan menyelesaikan masalah

3:selalu bersikap aktif dalam berdikusi/tanya jawab dan menyelesaikan masalah.

2: jarang bersikap aktif dalam berdikusi/tanya jawab dan menyelesaikan masalah

1: tidak pernah bersikap aktif dalam berdikusi/tanya jawab dan menyelesaikan masalah

Deskripsi sikap ini digunakan untuk pertimbangan dalam menentukan profil siswa (bukan angkanya yang penting, namun deskripsi sikap siswa).

b. Lembar Tes Unjuk Kerja

No

Aspek yang dinilai

Ya

Tidak

Keterangan

1

Dapat menguasi prosedur dalam praktikum dengan benar

2

Teliti menggunakan alat dalam kegiatan pembelajaran praktikum

3

Aktif dalam proses mengamati dan observasi

4

Bekerja sama dengan baik dalam kegiatan praktikum

5

Jujur dalam mengumpulkan data hasil pengamatan, observasi dengan benar dan mengolah serta menyajikan data hasil pengamatan

6

Membersihkan dan menyimpan kembali peralatan ke tempatnya setelah menyelesaikan praktikum

c. Lembar Tes Tertulis

1. Perhatikan gambar berikut.

2. Alat pengankat mobil yang memiliki luas pengisap masing-masing sebesar 0,10 m2 dan 4 x 10-4 m2 digunakan untuk mengangkat mobil seberat 2 x 104 N. tentukan besar gaya yang harus diberikan pada pengisap yang kecil.

3. Sebuah benda memiliki volume 20 m3 dan massa jenisnya adalah 800 kgm-3. Jika benda tersebt dimasukkan ke dalam air yang massa jenisnya 1.000 kgm-3. Tentukan volume benda yang berada di atas permukaan air.

4. Sebuah batu memiliki berat 30 N jika ditimbang di udara. Jika batu tersebut ditimbang di dalam air beratnya adalah 21 N, dengan massa jenis air adalah 1 gcm-3. Tentukan gaya ke atas yang diterima batu, volume batu, dan massa jenis batu tersebut.

5. Sebuah tabung berdiameter 4 mm dimasukkan secara vertikal ke dalam air. Sudut kontak air dan dinding tabung 60o. jika tegangan permukaan air 0,5 N/m dan gaya gravitasi sebesar 9,8 ms-2. Tentukan tinggi permukaan air dalam tabung relatif terhadap permukaan di sekitarnya.

Penyelesaian:

1.

2. F1 = 80 N

3. Vmuncul = 4 m3

4. Gaya ke atas batu (Fa) = 9 N

Volume batu (Vb) = 9 x 10-4 m3

Massa jenis batu ((b) = 3.333,3 kgm-3

5. h = 3,6 x 10-3 m

d. Lembar Portofolio

Anda telah mempelajari Hukum Pascal dan penerapannya dalam rem hidrolik pada mobil. Coba Anda cari informasi lainnya melalui internet atau literatur buku di perpustakaan tentang penerapan Hukum Pascal dalam kehidupan sehari-hari. Lakukan bersama teman Anda. Laporkan hasilnya berupa presentasi di depan kelas.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Rpp)

Unit 7

Zat dan Kalor

Satuan Pendidikan:

Mata Pelajaran: Fisika

Kelas/Semester: X/II

Alokasi Waktu:12 JP x 45 menit (4 minggu)

KOMPETENSI INTI:

KI -1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI-2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI-3 :Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

KI-4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR

Materi Pembelajaran

Kompetensi Dasar

Indikator

Zat dan Kalor

1.2Menyadari kebesaran Tuhan yang mengatur karakteristik fenomena kalor

1. Menunjukkan rasa syukur terhadap Tuhan YME mengenai ciptaan Tuhan yang sempurna, seperti panas yang di pancarkan Matahri sebagai sumber energi panas Bumi.

2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan berdiskusi

1. Menunjukkan sikap hati-hati, kerja sama dan teliti dalam melakukan percobaan

2. Menunjukkan sikap teliti dan inovatif dalam aktivitas sehari-hari

2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan

1. Menunjukkan sikap teliti, kerja sama dan teliti dalam melakukan perobaan

3.8Menganalisis pengaruh kalor dan perpindahan kalor pada kehidupan sehari-hari

1. Menganalisis pengaruh kalor terhadap zat

2. Mengidentifikasi kesetaraan kalor

3. Menganalisis pemuaian zat

4. Memperajari perpindahan kalor

4.8Merencanakan dan melaksanakan percobaan untuk menyelidiki karakteristik termal suatu bahan, terutama kapasitas dan konduktivitas kalor

1. Mengemukakan hasil percobaan tentang kalor jenis zat

2. Mengemukakan hasil percobaan tentang pemuaian zat cair

3. Mengemukakan hasil percobaan tentang perpindahan kalor secara konveksi

1. 1.

PERTEMUAN I (HARI I ):

A. Tujuan Pembelajaran

1. Menetukan pengaruh kalor terhadap kenaikan suhu

2. Menetukan pengaruh kalor terhadap wujud zat

B. Materi Pembelajaran

Pengaruh Kalor terhadap Zat

C. Metode Pembelajaran

1. Pendekatan umum: Cooperative learning

2. Metode

: Discovery, diskusi

D. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran

1. Media: Powerpoint unit 7, infocus

2. Sumber : Buku Fisika kelas X, Penerbit Grafindo Media Pratama

E. Kegiatan Pembelajaran

1. Pendahuluan

a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait tentang kalor, kemudian mendiskusikan kalor dalam kehidupan sehari-hari.

b. Apersepsi:

· Apa yang dimaksud dengan kalor?

· Sebutkan definisi dari 1 kalori.

c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentang pengaruh kalor terhadap zat.

2. Inti

a. Membimbing siswa secara berkelompok untuk

Mengamati

1) Menyimak uraian tentang kalor jenis dan persamaannya, serta grafik hubungan kalor dan suhu.

2) Menyimak uraian tentang kapasitas kalor dan persamaannya.

3) Memperhatikan proses melebur dan membeku.

4) Mengamati garfik perubahan wujud ari es menjadi cair.

5) Menyimak pengertian kalor laten dan persamaannya.

6) Memperhatikan proses menguap dan mengembun.

7) Menyimak uraian tentang kalor uap dan persamaannya.

Menanya

1) Mampu mengajukan pertanyaan tentang hubungan kalor jenis dan kapasitas kalor terhadap kalor.

2) Bertanya tentang untuk apa konsep kalor jenis digunakan.

3) Menanyakan proses hujan terjadi karena adanya penguapan.

Pengumpulan Data

1) Mengumpulkan informasi dari sumber lain tentang terjadinya proses penguapan dan pengembunan.

2) Mengumpulkan informasi dari sumber lain tentang manfaat proses penguapan dan pengembunan dalam kehidupan sehari-hari.

Mengasosiasi

1) Merangkum tentang kalor jenis dan kapasitas kalor disertai persamaannya.

2) Menyimpulkan proses penguapan dan pengembunan.

Mengkomunikasikan

1) Menyampaikan kalor jenis dan kapasitas kalor disertai persamaannya.

2) Memaparkan tentang proses penguapan dan pengembunan di depan kelas.

3) Mengemukakan tentang manfaat proses penguapan dan pengembunan dalam kehidupan sehari-hari.

b. Mendiskusikan dan menyimpulkan kalor jenis dan kapasitas kalor disertai persamaannya, serta proses penguapan dan pengembunan.

3. Penutup

Mendorong siswa untuk melakukan:

a. menyimpulkan kalor jenis dan kapasitas kalor disertai persamaannya, serta proses penguapan dan pengembunan.

b. merefleksikan tentang kalor jenis, kapasitas kalor, proses penguapan, dan proses pengembunan, serta manfaat proses penguapan dan pengembunan dalam kehidupan sehari-hari.

c. menemukan nilai-nilai rasa ingin tahu yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini.

PERTEMUAN II (HARI II ):

A. Tujuan Pembelajaran

1. Menetukan hubungan antara perubahan suhu dan perubahan wujud

2. Menjelaskan perubahan fase zat

B. Materi Pembelajaran

Pengaruh Kalor terhadap Zat

C. Metode Pembelajaran

1. Pendekatan umum: Cooperative learning

2. Metode

: discovery, diskusi

D. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran

1. Media: Powerpoint unit 7, infocus

2. Sumber : Buku Fisika kelas X, Penerbit Grafindo Media Pratama

E. Kegiatan Pembelajaran

1. Pendahuluan

a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait tentang hubungan perubahan suhu dengan perubahan wujud zat dan mendeskripsikan perubahan fase suatu zat.

b. Apersepsi:

· Apa yang yang Anda ketahui tentang perubahan wujud zat?

· Dinamakan perubahan apa dari benda padat menjadi gas.

c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentang pengaruh kalor terhadap zat.

2. Inti

a. Membimbing siswa secara berkelompok untuk

Mengamati

1) Memperhatikan grafik perubahan suhu dan perubahan wujud terhadap penyerapan kalor oleh air.

2) Menyimak uraian proses-proses perubahan wujud berdasarkan grafik.

3) Mengamati perubahan fase zat pada grafik fase kesetimbangan antara cair, uap, dan padat.

4) Menyimak proses sublimasi, proses penguapan, dan proses peleburan.

Menanya

1) Menanyakan cara menentukan fase kesetimbangan antara tekanan dan suhu untuk air.

2) Mampu mengajukan pertanyaan tentang penerapan perubahan fase dalam kehidupan sehari-hari.

Pengumpulan Data

1) Mengumpulkan informasi dari sumber lain tentang hubungan antara perubahan suhu dan perubahan wujud.

2) Mengumpulkan informasi dari sumber lain tentang perubahan fase zat.

3) Mengumpulkan informasi dari sumber lain tentang penerapan perubahan fase zat dalam kehidupan sehari-hari.

Mengasosiasi

1) Merangkum tentang hubungan antara perubahan suhu dan perubahan wujud.

2) Menyimpulkan proses penguapan dan pengembunan.

Mengkomunikasikan

1) Menyampaikan kalor jenis dan kapasitas kalor disertai persamaannya.

2) Memaparkan tentang proses-proses dalam perubahan fase zat di depan kelas.

b. Mendiskusikan dan menyimpulkan hubungan antara perubahan suhu dan perubahan wujud dan perubahan fase zat.

3. Penutup

Mendorong siswa untuk melakukan:

a. menyimpulkan hubungan antara perubahan suhu dan perubahan wujud dan perubahan fase zat.

b. merefleksikan tentang hubungan antara perubahan suhu dan perubahan wujud, proses-proses dalam perubahan fase zat, serta penerapan perubahan fase zat dalam kehidupan sehari-hari.

c. menemukan nilai-nilai rasa ingin tahu yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini.

PERTEMUAN III (HARI III ):

A. Tujuan Pembelajaran

1. Menjelaskan kesetaraan kalor mekanik

2. Menentukan Asas Black melalui percobaan sederhana

B. Materi Pembelajaran

Kesetaraan Kalor

C. Metode Pembelajaran

1. Pendekatan umum: Direct instruction

2. Metode

: Discovery, diskusi, praktikum

D. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran

1. Media: Powerpoint unit 7, infocus

2. Alat: Termometer, pembakar bunsen, kaki tiga, statif, stopwatch, neraca kalorimeter, dan gelas kaca

3. Bahan: Lilin

4. Sumber : Buku Fisika kelas X, Penerbit Grafindo Media Pratama

E. Kegiatan Pembelajaran

1. Pendahuluan

a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait tentang kesetaraan kalor.

b. Apersepsi:

· Apa yang yang Anda ketahui tentang kalorimeter?

· Masih ingatkan Anda tentang Asas Black? Coba tuliskan bunyi dari Asas Black.

c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentang kesetaraan kalor.

2. Inti

a. Membimbing siswa secara berkelompok untuk

Mengamati

1) Menyimak tentang percobaan Joule mengenai kesetaraan kalor mekanik.

2) Menyimak uraian tentang Asas Black.

3) Mengamati prosedur sebelum melakukan percobaan kalor jenis zat pada Aktivitas Ilmiah 7.1 halaman 214 buku Fisika kelas X.

4) Memperhatikan penurunan persamaan Asas Black.

Menanya

1) Menanyakan hubungan kekekalan energi dan perubahan energi mekanik sehingga menghasilkan energi dalam bentuk kalor.

2) Mampu mengajukan pertanyaan tentang fungsi dan prinsip kerja kalorimeter.

Pengumpulan Data

1) Mengumpulkan informasi dari sumber lain tentang percobaan joule mengenai kesetaraan kalor mekanik.

2) Menentukan data hasil pengamatan pada percobaan kalor jenis zat pada Aktivitas Ilmiah 7.1.

3) Mengolah data hasil pengamatan.

4) Mengumpulkan informasi dari sumber lain tentang prinsip kerja dan fungsi kalorimeter.

Mengasosiasi

1) Merangkum tentang percobaan joule mengenai kesetaraan kalor mekanik.

2) Menyimpulkan data hasil pengamatan pada percobaan kalor jenis.

3) Merangkum tentang prinsip kerja dan fungsi kalorimeter.

Mengkomunikasikan

1) Menyampaikan tentang percobaan joule mengenai kesetaraan kalor mekanik.

2) Mempresentasikan data hasil pengamatan pada percobaan kalor jenis zat di depan kelas.

3) Memaparkan tentang prinsip kerja dan fungsi kalorimeter di depan kelas.

b. Mendiskusikan hasil laporan percobaan kalor jenis zat dan menyimpulkan percobaan joule mengenai kesetaraan kalor mekanik dan prinsip kerja dan fungsi kalorimeter.

3. Penutup

Mendorong siswa untuk melakukan:

a. menyimpulkan percobaan joule mengenai kesetaraan kalor mekanik dan prinsip kerja dan fungsi kalorimeter.

b. merefleksikan tentang percobaan joule mengenai kesetaraan kalor mekanik, hasil laporan perocbaan kalor jenis zat, dan prinsip kerja serta fungi kalorimeter.

c. menemukan nilai-nilai hati-hati yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini.

PERTEMUAN IV (HARI IV ):

A. Tujuan Pembelajaran

1. Menentukan pemuaian panjang pada zat padat

2. Menentukan pemuaian luas pada zat padat

3. Menentukan pemuaian volume pada zat padat

4. Menjelaskan manfaat pemuaian

5. Menjelaskan permasalahan akibat pemuaian

B. Materi Pembelajaran

Pemuaian Zat Padat

C. Metode Pembelajaran

1. Pendekatan umum: Cooperative learning

2. Metode

: Discovery, diskusi

D. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran

1. Media: Powerpoint unit 7, infocus

2. Sumber : Buku Fisika kelas X, Penerbit Grafindo Media Pratama

E. Kegiatan Pembelajaran

1. Pendahuluan

a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait tentang pemuaian zat padat, kemudian mendiskusikan contoh pemuaian zat padat dalam kehidupan sehari-hari.

b. Apersepsi:

· Pernahkan Anda melihat rel kereta api yang melengkung?Mengapa hal tersebut dapat terjadi?Jelaskan.

· Apa yang Anda ketahui tentang pemuaian?

c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentang pemuaian zat padat.

2. Inti

a. Membimbing siswa secara berkelompok untuk

Mengamati

1) Menyimak uraian tentang pemanfaatan pemuaian dalam kehidupan sehari-hari.

2) Memperhatikan tentang peristiwa anomali yang memenuhi hukum pemuaian.

3) Mengamati tentang pemuaian panjang pada benda padat dan persamaannya.

4) Memperhatikan aplikasi tentang pemuaian di bidang listrik.

5) Menyimak tentang pemuaian luas pada benda padat beserta persamaannya.

6) Mengamati tentang pemuaian volume pada benda padat beserta persamaannya.

7) Menyimak manfaat pemuaian pada berbagai benda padat.

8) Memperhatikan permasalahan akibat pemuaian pada benda padat seperti sambungan pada jembatan, rel kerata api dan lainnya.

Menanya

1) Menanyakan hubungan pemuaian panjang, luas dan volume terhadap perubahan suhu.

2) Bertanya tentang faktor-faktor yang memengaruhi pemuaian.

3) Mampu mengajukan pertanyaan tentang penerapan bimetal dan keeling dalam kehidupan sehari-hari.

Pengumpulan Data

1) Mengumpulkan informasi dari sumber lain tentang pemuaian panjang pada benda padat.

2) Mengumpulkan informasi dari sumber lain tentang pemuaian luas pada benda padat.

3) Mengumpulkan informasi dari sumber lain tentang pemuaian volume pada benda padat.

4) Mengumpulkan informasi dari sumber lain tentang manfaat pemuaian pada benda padat.

5) Mengumpulkan informasi dari sumber lain tentang permasalahan akibat pemuaian pada benda padat.

Mengasosiasi

1) Merangkum tentang pemuaian panjang, pemuaian luas, pemuaian volume pada benda padat disertai dengan persamaannya.

2) Menyimpulkan tentang manfaat dari pemuaian.

3) Merangkum tentang permasalahan akibat pemuaian pada benda padat.

Mengkomunikasikan

1) Menyampaikan tentang pemuaian panjang, pemuaian luas, pemuaian volume pada benda padat disertai dengan persamaannya.

2) Mempresentasikan manfaat dari pemuaian di depan kelas.

3) Memaparkan tentang permasalahan akibat pemuaian pada benda padat di depan kelas.

b. Mendiskusikan dan menyimpulkan pemuaian panjang, pemuaian luas, pemuaian volume pada benda padat disertai dengan persamaannya, manfaat dari pemuaian, dan permasalahan akibat pemuaian.

3. Penutup

Mendorong siswa untuk melakukan:

a. menyimpulkan pemuaian panjang, pemuaian luas, pemuaian volume pada benda padat disertai dengan persamaannya, manfaat dari pemuaian, dan permasalahan akibat pemuaian.

b. merefleksikan persamaan pemuaian panjang, pemuaian luas, dan pemuaian volume pada benda padat, manfaat dari pemuaian pada benda padat, serta permasalahan akibat pemuaian pada benda padat.

c. menemukan nilai-nilai hati-hati yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini

PERTEMUAN V (HARI V ):

A. Tujuan Pembelajaran

1. Menentukan pemuaian zat cair melalui percobaan sederhana

B. Materi Pembelajaran

Pemuaian Zat Cair

C. Metode Pembelajaran

1. Pendekatan umum: Direct instruction

2. Metode

: Discovery, diskusi, praktikum

D. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran

1. Media: Powerpoint unit 7, infocus

2. Alat: Tiga buh labu, wadah berisi air panas

3. Bahan : Air, alkohol, dan raksa

4. Sumber : Buku Fisika kelas X, Penerbit Grafindo Media Pratama

E. Kegiatan Pembelajaran

1. Pendahuluan

a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait tentang pemuaian zat cair, kemudian mendiskusikan contoh pemuaian zat cair dalam kehidupan sehari-hari.

b. Apersepsi:

· Apa yang Anda ketahui tentang pemuaian pada zat cair?

· Bagaimana zat cair dapat memuai?

c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentang pemuaian zat cair.

2. Inti

a. Membimbing siswa secara berkelompok untuk

Mengamati

1) Menyimak uraian tentang prosedur sebelum melakukan Aktivitas Ilmiah 7.2 halaman 226 di buku Fisika kelas X.

2) Mengamati percobaan tentang pemuaian pada zat cair.

3) Menyimak hasil pengamatan percobaan tentang pemuaian pada zat cair.

4) Memperhatikan penulisan persamaan pemuaian zat cair.

Menanya

1) Menanyakan zat cair yang mengalami pemuaian paling besar pada percobaan pemuaian zat cair.

2) Mampu menanyakan koefesien muai volume yang paling besar di antara air, alkohol, dan raksa pada percobaan pemuaian zat cair.

Pengumpulan Data

1) Menentukan data pengamatan pada percobaan pemuaian zat cair.

2) Mengumpulkan informasi dari sumber lain tentang jenis-jenis pemuaian zat cair.

3) Mengumpulkan informasi dari sumber lain tentang pemuaian zat cair.

Mengasosiasi

1) Menyimpulkan data pengamatan pada percobaan pemuaian zat cair.

2) Merangkum tentang pemuaian zat cair.

Mengkomunikasikan

1) Mempresentasikan data pengamatan pada percobaan pemuaian zat cair di depan kelas.

2) Memaparkan tentang pemuaian zat cair di depan kelas.

b. Mendiskusikan hasil laporan tentang percobaan pemuaian zat cair dan menyimpulkan pemuaian zat cair.

3. Penutup

Mendorong siswa untuk melakukan:

a. menyimpulkan hasil pengamatan percobaan pemuaian zat cair dan persamaan pemuaian zat cair.

b. merefleksikan persamaan pemuaian zat cair

c. menemukan nilai-nilai kerja sama yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini.

PERTEMUAN VI (HARI VI ):

A. Tujuan Pembelajaran

1. Menentukan pemuaian gas

B. Materi Pembelajaran

Pemuaian Gas

C. Metode Pembelajaran

1. Pendekatan umum: Cooperative learning

2. Metode

: Discovery, diskusi

D. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran

1. Media: Powerpoint unit 7, infocus

2. Sumber : Buku Fisika kelas X, Penerbit Grafindo Media Pratama

E. Kegiatan Pembelajaran

1. Pendahuluan

a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait tentang pemuaian gas, kemudian mendiskusikan contoh pemuaian gas dalam kehidupan sehari-hari.

b. Apersepsi:

· Apa yang Anda ketahui tentang pemuaian gas?

· Sebutkan contoh pemuaian gas dalam kehidupan sehari-hari.

c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentang pemuaian gas.

2. Inti

a. Membimbing siswa secara berkelompok untuk

Mengamati

1) Menyimak contoh percobaan untuk mengetahui adanya pemuaian gas

2) Mengamati pengaruh suhu terhadap volume gas disertai persamaannya.

3) Menyimak pengaruh suhu terhadap tekanan diserta dengan penulisan persamaannya.

4) Mengamati pengaruh tekanan terhadap volume gas dan penulisan persamaannya.

5) Memperhatikan contoh soal tentang pemuaian gas.

Menanya

1) Menanyakan hubungan tekanan (P) dan suhu (T) pada pemuaian gas dengan volume tetap (V).

2) Menanyakan penerapan pemuaian gas dalam kehidupan sehari-hari.

Pengumpulan Data

1) Mengumpulkan informasi dari sumber lain tentang pengaruh suhu terhadap volume pada pemuaian gas.

2) Mengumpulkan informasi dari sumber lain tentang pengaruh suhu terhadap tekanan pada pemuaian gas.

3) Mengumpulkan informasi dari sumber lain tentang pengaruh tekanan terhadap volume gas pada pemuaian gas.

Mengasosiasi

1) Menyimpulkan tentang pengaruh suhu terhadap volume pada pemuaian gas.

2) Merangkum tentang pengaruh suhu terhadap tekanan pada pemuaian gas

3) Menyimpulkan tentang pengaruh tekanan terhadap volume gas pada pemuaian gas.

Mengkomunikasikan

1) Memaparkan tentang pengaruh suhu terhadap volume pada pemuaian gas.

2) Menyampaikan tentang pengaruh suhu terhadap tekanan pada pemuaian gas.

3) Mengkomunikasikan tentang pengaruh tekanan terhadap volume gas pada pemuaian gas.

b. Mendiskusikan dan menyimpulkan hubungan tekanan, suhu, pada pemuaian gas.

3. Penutup

Mendorong siswa untuk melakukan:

a. menyimpulkan hubungan tekanan, suhu, pada pemuaian gas.

b. merefleksikan pengaruh suhu terhadap volume pada pemuaian gas, pengaruh suhu terhadap tekanan pada pemuaian gas, dan pengaruh tekanan terhadap volume gas pada pemuaian gas.

c. menemukan nilai-nilai rasa ingin tahu yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini.

PERTEMUAN VII (HARI VII ):

A. Tujuan Pembelajaran

1. Menentukan perpindahan kalor secara konveksi melalui percobaan

B. Materi Pembelajaran

Perpindahan kalor

C. Metode Pembelajaran

1. Pendekatan umum: Direct instruction

2. Metode

: Discovery, diskusi, praktikum

D. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran

1. Alat: Pembakar spirtus, statif, korek api, tabung konveksi

2. Bahan: Serbuk dupa dan air

3. Sumber : Buku Fisika kelas X, Penerbit Grafindo Media Pratama

E. Kegiatan Pembelajaran

1. Pendahuluan

a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait tentang perpindahan kalor, serta mendiskusikan perpindahan kalor dalam kehidupan sehari-hari

b. Apersepsi:

· Sebutkan jenis-jenis perpindahan kalor.

· Sebutkan contoh perpindahan kalor secara konveksi.

c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentang perpindahan kalor.

2. Inti

a. Membimbing siswa secara berkelompok untuk

Mengamati

1) Memperhatikan tujuan dan prosedur sebelum melakukan percobaan pada Aktivitas Ilmiah 7.3 halaman 231 di buku Fisika kelas X tentang perpindahan kalor secara konveksi melalui zat cair.

2) Mengamati percobaan tentang perpindahan kalor secara konveksi melalui zat cair.

Menanya

1) Menanyakan pergerakan zat pewarna dalam air tabung konveksi.

2) Menanyakan penerapan perpindahan kalor secara konveksi dalam kehidupan sehari-hari.

Pengumpulan Data

1) Menentukan hasil pengamatan pada percobaan perpindahan kalor secara konveksi.

2) Mengumpulkan informasi dari sumber lain tentang perpindahan kalor secara konveksi.

Mengasosiasi

1) Menyimpulkan hasil pengamatan.

2) Merangkum tentang perpindahan kalor secara konveksi.

Mengkomunikasikan

1) Mempresentasikan hasil pengamatan di depan kelas.

2) Menyampaikan tentang perpindahan kalor secara konveksi.

b. Mendiskusikan hasil laporan perpindahan kalor secara konveksi dan menyimpulkan perpindahan kalor secara konveksi.

3. Penutup

Mendorong siswa untuk melakukan:

a. menyimpulkan perpindahan kalor secera konveksi.

b. merefleksikan perpindahan kalor secara konveksi dan penerapan perpindahan kalor secara konveksi dalam kehidupan sehari-hari.

c. menemukan nilai-nilai hati-hati yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini.

PERTEMUAN VIII (HARI VIII ):

A. Tujuan Pembelajaran

1. Menjelaskan perpindahan kalor

B. Materi Pembelajaran

Perpindahan kalor

C. Metode Pembelajaran

1. Pendekatan umum: Cooperative learning

2. Metode

: Discovery, diskusi

D. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran

1. Media: Powerpoint unit 7, infocus

2. Sumber : Buku Fisika kelas X, Penerbit Grafindo Media Pratama

E. Kegiatan Pembelajaran

1. Pendahuluan

a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait tentang perpindahan kalor, serta mendiskusikan perpindahan kalor dalam kehidupan sehari-hari

b. Apersepsi:

· Apa yang Anda ketahui tentang perpinadahan kalor secara konduksi.

· Sebutkan contoh perpindahan kalor secara koduksi dan radiasi.

c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentang perpindahan kalor.

2. Inti

a. Membimbing siswa secara berkelompok untuk

Mengamati

1) Menyimak uraian tentang perpindahan kalor secara koduksi dan persamaannya.

2) Mengamati perpindahan kalor secara konveksi dan persamaannya.

3) Meperhatikan uraian tentang perpindahan kalor secara radiasi dan persamaannya.

Menanya

1) Menanyakan contoh perpindahan kalor secara konduksi, konveksi, dan radiasi dalam kehidupan sehari-hari.

2) Menanyakan bagaimana bentuk dan kedudukan geometri tempat fluida dapat memengaruhi nilai koefesien konveksi termal.

Pengumpulan Data

1) Mengumpulkan informasi dari sumber lain tentang perpindahan kalor secara konduksi.

2) Mengumpulkan informasi dari sumber lain tentang perpindahan kalor secara konveksi.

3) Mengumpulkan informasi dari sumber lain tentang perpindahan kalor secara radiasi.

Mengasosiasi

1) Menyimpulkan tentang perpindahan kalor secara konduksi.

2) Merangkum tentang perpindahan kalor secara konveksi.

3) Merangkum tentang perpindahan kalor secara radiasi.

Mengkomunikasikan

1) Mempresentasikan perpindahan kalor secara konduksi, konveksi, dan radisai di depan kelas.

2) Memaparkan tentang peneparan perpindahan kalor secara konduksi, konveksi, dan radiasi dalam kehidupan sehari-hari.

b. Mendiskusikan dan menyimpulkan perpindahan kalor secara konduksi, konveksi, dan radisai serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

3. Penutup

Mendorong siswa untuk melakukan:

a. menyimpulkan perpindahan kalor secara konduksi, konveksi, dan radisai.

b. merefleksikan perpindahan kalor secara konduksi, konveksi, dan radisai serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

c. menemukan nilai-nilai tanggng jawab yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini.

PENILAIAN

1. Teknik dan Bentuk Instrumen

Teknik

Bentuk Instrumen

· Pengamatan Sikap

· Lembar Pengamatan Sikap dan Rubrik

· Tes Unjuk Kerja

· Tes Uji Praktik Kerja dan Rubrik

· Tes Tertulis

· Tes Uraian dan Pilihan

· Portofolio

· Panduan Penyusunan Portofolio

2. Contoh Instrumen

a. Lembar Pengamatan Sikap

No

Aspek yang dinilai

3

2

1

Keterangan

1

Menunjukkan rasa syukur terhadap Tuhan YME mengenai ciptaan Tuhan yang sempurna, seperti panas yang di pancarkan Matahri sebagai sumber energi panas Bumi.

2

Menunjukkan rasa ingin tahu terhadap materi yang sedang dipelajari dalam aktivitas sehari-hari

3

Bersikap objektif dan kritis dalam mengemukakan pendapat dan mengambil kesimpulan

4

Aktif dalam berdikusi/tanya jawab dan menyelesaikan masalah

Rubrik Penilaian Sikap

No

Aspek yang dinilai

Rubrik

1

Menunjukkan rasa syukur terhadap Tuhan YME mengenai ciptaan Tuhan yang sempurna, seperti panas yang di pancarkan Matahri sebagai sumber energi panas Bumi.

3: selalu menunjukkan ekspresi rasa syukur kepada Tuhan YME mengenai ciptaan Tuhan yang sempurna, seperti panas yang di pancarkan Matahari sebagai sumber energi panas Bumi.

2:jarang menunjukkan ekspresi atau ungkapan syukur, namun menaruh minat terhadap kebesaran Tuhan saat refleksi

1: tidak pernah menunjukkan ekspresi rasa syukur, atau menaruh minat terhadap terhadap kebesaran Tuhan saat refleksi

2

Menunjukkan rasa ingin tahu terhadap materi yang sedang dipelajari dalam aktivitas sehari-hari

3: selalu menunjukkan rasa ingin tahu yang besar, antusias, terlibat aktif dalam kegiatan belajar baik individu maupun berkelompok

2: jarang menunjukkan rasa ingin tahu, namun tidak terlalu antusias, dan baru terlibat aktif dalam kegiatan kelompok ketika disuruh

1: tidak pernah menunjukkan antusias dalam pengamatan, sulit terlibat aktif dalam kegiatan kelompok walaupun telah didorong untuk terlibat

2

Bersikap objektif dan kritis dalam mengemukakan pendapat dan mengambil kesimpulan

3:selalu bersikap objektif dan kritis dalam mengemukakan pendapat dan mengambil kesimpulan.

2: jarang bersikap objektif dan kritis dalam mengemukakan pendapat dan mengambil kesimpulan

1: tidak pernah bersikap objektif dan kritis dalam mengemukakan pendapat dan mengambil kesimpulan

3

Aktif dalam berdikusi/tanya jawab dan menyelesaikan masalah

3:selalu bersikap aktif dalam berdikusi/tanya jawab dan menyelesaikan masalah.

2: jarang bersikap aktif dalam berdikusi/tanya jawab dan menyelesaikan masalah

1: tidak pernah bersikap aktif dalam berdikusi/tanya jawab dan menyelesaikan masalah

Deskripsi sikap ini digunakan untuk pertimbangan dalam menentukan profil siswa (bukan angkanya yang penting, namun deskripsi sikap siswa).

b. Lembar Tes Unjuk Kerja

No

Aspek yang dinilai

Ya

Tidak

Keterangan

1

Menguasi prosedur dalam praktikum dengan benar

2

Dapat menggunakan alat dengan benar teiliti dalam kegiatan pembelajaran praktikum

3

Aktif dan dapat bekerja sama dalam proses mengamati dan observasi

4

Jujur dalam mengumpulkan data hasil pengamatan, observasi dengan benar dan mengolah serta menyajikan data hasil pengamatan

5

Membersihkan peralatan setelah menyelesaikan praktikum

c. Lembar Tes Tertulis

1. Kalorimeter berisi es (kalor jenis es = 0,5 kal/g K, kalor lebur es = 80 kal/g) sebanyak 36 g pada suhu -6oC. Kapasitas kalor calorimeter adalah 27 kal/K. kemudian ke dalam kalorimeter itu dituangkan alkohol (kalor jenis 0,58 kal/g K) pada suhu 50oC yang menyebabkan suhu akhir menjadi 8oC. Makan massa alkohol yang ditungkan adalah ….

a. 108 g

d. 288 g

b. 150 g

e. 300 g

c. 200 g

2. Dalam sebuah bejana yang massanya diabaikan terdapat a gram air 42oC dicampur dengan b gram es -4oC. Setelah diaduk ternyata 50% es melebur. Jika titik lebur es = 0oC, kalor jenis es = 0,5 kal/g oC, kalor lebur es = 80 kal/g, maka perbandingan a dan b adalah ….

a. 1 : 4

d. 2 : 1

b. 1 : 2

e. 4 : 1

c. 1 : 1

3. Dua batang logam A dan B yang mempunyai ukuran sama disambung satu sama lain pada salah satu ujungnya. Jika suhu ujung bebas logam A dan ujung bebas logam B berturut-turut adalah 210oC dan 30oC serta koefisien konduksi kalor logam A = dua kali koefisien konduksi kalor logam B, maka suhu pada sambungan kedua logam tersebut adalah ….

a. 160oC

d. 100oC

b. 150oC

e. 80oC

c. 120oC

4. Tenaga total suatu sumber radiasi benda hitam bersuhu mutlak T yang dikumpulkan selama 81 menit digunakan untuk mendidihkan air dalam suatu bejana dari suhu awal yang sama dengan suhu kamar. Jika suhu benda hitam dinaikkan menjadi 1,5T, maka waktu yang diperlukan dalam menit untuk proses pendidihan jumlah air yang sama dari suhu kamar berkurang menjadi …

a. 64

d. 24

b. 54

e. 16

c. 36

5. Suatu benda hitam pada suhu 27oC memancarkan energi R J/s. benda hitam tersebut dipanasi hingga suhunya menjadi 327oC. Energi yang dipancarkan menjadi …

a. 2R

d. 12R

b. 4R

e. 16R

c. 6R

Penyelesaian:

1. b

2. c

3. b

4. e

5. e

d. Lembar Portofolio

Kalor dapat berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Salah satu perpindahan kalor, yaitu dengan cara konduksi. Konduksi adalah perpindahan kalor melalui suatu zat tanpa diserta perpindahan partikel-partikel zat tersebut. Berdasarkan daya hantar kalor, benda dibendakan menjadi dua , yaitu konduktor dan isolator. Untuk mengatahui adanya perpindahan kalor secara konduksi Anda dapat mengamati kegiatan berikut bersama teman kelompok Anda. Pertama sediakanah alat dan bahan yang akan digunakan, seperti kaki tiga, pembakar spirtus, tembaga, besi, kaca, kasa asbes, lilin, dan korek api. Kemudian susunlah tembaga, besi, dan kaca di atas kaki tiga serta pembakar spirtus di bawah kaki tiga. Letakkan sedikit lilin pada masing-masing ujung batang tembaga, besi, dan kaca. Panaskan ketiga batang tersebut di atas pembakar spirtus. Tunggu sampai beberapa saat. Amatilah keadaan masing-masing lilin pada ujung batang tembaga, besi, dan kaca. Bahan material manakah yang lebih dulu mencair? Diskusikan hasilnya dengan teman Anda. Presentasikan hasilnya di depan kelas.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Rpp)

Unit 8

Cahaya dan Optik

Satuan Pendidikan:

Mata Pelajaran: Fisika

Kelas/Semester: X/II

Alokasi Waktu:15 JP x 45 menit (5 minggu)

KOMPETENSI INTI:

KI -1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI-2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI-3 :Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

KI-4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR

Materi Pembelajaran

Kompetensi Dasar

Indikator

Cahaya dan Optik

1.2Menyadari kebesaran Tuhan yang mengatur karakteristik fenomena optic

1. Menunjukkan rasa syukur terhadap Tuhan YME mengenai ciptaan Tuhan yang sempurna, seperti Matahari sebagai sumber cahaya bagi kehidupan di Bumi

2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan berdiskusi

1. Menunjukkan sikap teliti, kerja sama, dan kreatif dalam melakukan percobaan

2. Menunjukkan sikap kritis dan teliti dalam aktivitas sehari-hari

2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan

1. Menunjukkan teliti, kerja sama, dan kreatif dalam melakukan perobaan

3.9Menganalisis cara kerja alat optik menggunakan sifat pencerminan dan pembiasan cahaya oleh cermin dan lensa

1. Menjelaskan hakikat cahaya

2. Menganalisis sifat-sifat cahaya

3. Menganalisis alat-alat optik

4.9Menyajikan ide/rancangan sebuah alat optik dengan menerapkan prinsip pemantulan dan pembiasan pada cermin dan lensa

1. Mengemukakan hasil percobaan tentang bayangan dari cermin datar

2. Merancang sebuah benda dengan menerapkan prinsip alat optik kamera.

PERTEMUAN I (HARI I ):

A. Tujuan Pembelajaran

1. Menjelaskan perkembangan cahaya

B. Materi Pembelajaran

Hakikat Cahaya

C. Metode Pembelajaran

1. Pendekatan umum: Cooperative learning

2. Metode

: Discovery, diskusi

D. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran

1. Media: Powerpoint unit 8 dan infocus

2. Sumber : Buku Fisika kelas X, Penerbit Grafindo Media Pratama

E. Kegiatan Pembelajaran

1. Pendahuluan

a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait tentang perkembangan cahaya, kemudian mendiskusikan teori cahaya.

b. Apersepsi:

· Apa yang Anda ketahui tentang cahaya?

· Teori cahaya apa yang Anda ketahui.

c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentang hakikat cahaya.

2. Inti

a. Membimbing siswa secara berkelompok untuk

Mengamati

1) Menyimak uraian tentang perkembangan teori cahaya.

2) Membacakan kesimpulan tentang teori cahaya

Menanya

1) Mampu mengajukan pertanyaan tentang teori manakah yang mendekati kebenaran.

2) Bertanya tentang cahaya sebagai partikel dan cahaya sebagai gelombang, serta teori kuantum.

Pengumpulan Data

1) Mengumpulkan informasi dari sumber lain tentang teori-teori cahaya.

2) Menentukan teori cahaya yang mendekati kebenaran berdasarkan teori-teori cahaya dari sumber lain.

Mengasosiasi

1) Merangkum tentang teori-teori cahaya.

2) Menyimpulkan teori cahaya yang mendekati kebenaran.

Mengkomunikasikan

1) Menyampaikan teori-teori cahaya.

2) Mengemukakan teori cahaya yang mendekati kebenaran.

b. Mendiskusikan dan menyimpulkan tentang teori cahaya yang mendekati kebenaran.

3. Penutup

Mendorong siswa untuk melakukan:

a. menyimpulkan tentang teori cahaya yang mendekati kebenaran.

b. merefleksikan teori-teori cahaya dan menyimpulkan teori cahaya yang mendekati kebenaran.

c. menemukan nilai-nilai kritis yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini.

PERTEMUAN II (HARI II ):

A. Tujuan Pembelajaran

1. Menentukan bayangan pada cermin datar

2. Menentukan pemantulan cahaya

B. Materi Pembelajaran

1. Cermin Datar

2. Pemantulan Cahaya

C. Metode Pembelajaran

1. Pendekatan umum: Direct instruction

2. Metode

: Discovery, diskusi, praktikum

D. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran

1. Media: Powerpoint unit 8 dan infocus

2. Alat : Cermin datar dan pensil

3. Bahan: Kertas indeks

4. Sumber : Buku Fisika kelas X, Penerbit Grafindo Media Pratama

E. Kegiatan Pembelajaran

1. Pendahuluan

a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait tentang sifat bayangan pada cermin datar, kemudian mendiskusikan pemantulan cahaya dalam kehidupan sehari-hari.

b. Apersepsi:

· Apa yang Anda ketahui tentang pemantulan?

· Bagaimana pemantulan cahaya pada bidang halus/licin dan kasar.

c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentang sifat pada cermin datar pemantulan cahaya.

2. Inti

a. Membimbing siswa secara berkelompok untuk

Mengamati

1) Menyimak prosedur sebelum melakukan Aktivitas Ilmiah 8.1 halaman 247 di buku Fisika kelas X tentang cermin datar.

2) Mengamati perobaan tentang cermin datar.

3) Menyimak tentang uraian pemantulan cahaya berdasarkan Hukum Snellius.

4) Memperhatikan pemantulan pada cermn datar dan persamaannya.

5) Mengamati pemantulan pada cermin sferis dan persamaannya.

6) Menyimak cara menentukan bayangan pada cermin cekung dan cembung.

7) Memperhatikan penulisan persamaan jarak fokus dan pembesaran pada cermin datar.

8) Menyimak aplikasi dari cermin cembung pada kaca spion.

Menanya

1) Mampu mengajukan pertanyaan tentang menentukan sifat bayangan pada cermin datar.

2) Bertanya tentang sifat bayangan yang dihasilkan pada cermin cekung dan cembung.

Pengumpulan Data

1) Menentukan hasil pengamatan pada percobaan cermin datar.

2) Mengumpulkan informasi dari sumber lain tentang pembentukan bayangan pada cermin cekung dan cembung serta sifat bayangannya.

Mengasosiasi

1) Menyimpulkan hasil pengamatan.

2) Merangkum tentang pembentukan bayangan pada cermin cekung dan cembung serta sifat bayangannya.

Mengkomunikasikan

1) Mempresentasikan hasil pengamatan di depan kelas.

2) Menyampaikan pembentukan bayangan pada cermin cekung dan cembung serta sifat bayangannya.

b. Mendiskusikan hasil laporan percobaan pada cermin datar dan menyimpulkan tentang pembentukan bayangan pada cermin cekung dan cembung serta sifat bayangannya.

3. Penutup

Mendorong siswa untuk melakukan:

a. menyimpulkan tentang pembentukan bayangan pada cermin cekung dan cembung serta sifat bayangannya.

b. merefleksikan pemantulan pada cermin datar dan pembentukan bayangan pada cermin cekung dan cembung serta sifat bayangannya.

c. menemukan nilai-nilai hati-hati yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini.

PERTEMUAN III (HARI III ):

A. Tujuan Pembelajaran

1. Menentukan pembiasan cahaya

B. Materi Pembelajaran

1. Pembiasan Cahaya

C. Metode Pembelajaran

1. Pendekatan umum: Cooperative learning

2. Metode

: Discovery, diskusi

D. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran

1. Media: Powerpoint Fisika unit 8 dan infocus

2. Sumber : Buku Fisika kelas X, Penerbit Grafindo Media Pratama

E. Kegiatan Pembelajaran

1. Pendahuluan

a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait tentang sifat pembiasan cahaya, kemudian mendiskusikan pembiasan cahaya dalam kehidupan sehari-hari.

b. Apersepsi:

· Apa yang Anda ketahui tentang pembiasan?

· Bagaimana pembiasan cahaya dalam medium air dan kaca.

c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentang pembiasan cahaya pada lensa sederhana dan menentukan jarak fokus serta kekuatan lensa.

2. Inti

a. Membimbing siswa secara berkelompok untuk

Mengamati

1) Mengamati contoh pembiasan cahaya pada larutan tepung kanji yang sudah dicampur dengan air.

2) Menyimak Hukum I Snelliun dan Hukum II Snellius beserta persamaannya.

3) Memperhatikan pembiasan pada medium air dan kaca.

4) Menuliskan persamaan dari pembiasan pada medium air dan kaca.

5) Mengamati pemantulan sempurna dan persamaannya.

6) Memperhatikan pembiasan cahaya pada bidang lengkung.

7) Mengamati persamaan jarak benda dan pembesaran untuk sinar sejajar pada pembiasan cahaya.

8) Menyimak persamaan jarak bayangan untuk pembiasan cahaya pada bidang datar.

Menanya

1) Mampu mengajukan pertanyaan tentang menentukan bayangan pembiasan pada bidang lengkung.

2) Bertanya cara memperoleh persamaan pembiasan untuk sinar yang sejajar.

Pengumpulan Data

1) Mengumpulkan informasi dari sumber lain tentang Hukum I Snellius dan Hukum II Snellius pada pembiasan sempurna.

2) Mengumpulkan informasi dari sumber lain tentang pemantulan cahaya.

3) Mengumpulkan informasi dari sumber lain tentang pembentukan bayangan pada pembiasan cahaya di bidang cekung.

Mengasosiasi

1) Menyimpulkan tentang Hukum I Snellius dan Hukum II Snellius pada pembiasan cahaya.

2) Merangkum tentang pemantulan sempurna.

3) Menyimpulkan tentang pembentukan bayangan pada pembiasan cahaya di bidang cekung.

Mengkomunikasikan

1) Memaparkan tentang Hukum I Snellius dan Hukum II Snellius pada pembiasan cahaya.

2) Menyampaikan tentang pemantulan sempurna.

3) Menyebutkan pembentukan bayangan pada pembiasan cahaya di bidang cekung.

b. Mendiskusikan dan menyimpulkan tentang pemantulan cahaya dan pembentukan bayangan pada pembiasan cahaya di bidang cekung.

3. Penutup

Mendorong siswa untuk melakukan:

a. menyimpulkan tentang pemantulan sempurna dan pembentukan bayangan pada pembiasan cahaya di bidang cekung.

b. merefleksikan Hukum I Snellius dan Hukun II Snellius, pemantulan sempurna, dan pembentukan bayangan pada cermin cekung dan cembung serta sifat bayangannya.

c. menemukan nilai-nilai teliti dan rasa ingin tahu yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini.

PERTEMUAN IV (HARI IV ):

A. Tujuan Pembelajaran

1. Menentukan pembiasan cahaya pada lensa sederhana

2. Menentukan jarak fokus dan kekuatan lensa

B. Materi Pembelajaran

1. Pembiasan Cahaya

C. Metode Pembelajaran

1. Pendekatan umu : Cooperative learning

2. Metode

: Discovery, diskusi

D. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran

1. Media: Powerpoint unit 8 dan infocus

2. Sumber : Buku Fisika kelas X, Penerbit Grafindo Media Pratama

E. Kegiatan Pembelajaran

1. Pendahuluan

a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait tentang sifat pembiasan cahaya pada lensa sederhana, kemudian mendiskusikan pembiasan cahaya pa