refacsmkn1crb.files.wordpress.com · Web viewKomposisi dari dry air relative konstan, namun akan...

12
RP P P R O T P U U 1 3 0 3 Form. PM. 7.5.3/L1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah : SMKN 1 Cirebon Mata Pelajaran : Ventilasi Udara Kelas / Semester : XI PTU / 3 Pertemuan : 7 dan 8 Alokasi waktu : 2 X 4 jam peralatan Standar Kompetensi : Mengoperasikan peralatan tata udara untuk keperluan industri Kompetensi Dasar : Menjelaskan prinsip operasional peralatan tata udara untuk keperluan industri Indikator : 1. Menjelaskan komposisi udara 2. Menggunakan diagram psychrometric I. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Siswa dapat menjelaskan komposisi udara 2. Menggunakan diagram psychrometric II. MATERI AJAR Komposisi dry air dan moist air Udara di atmosfer terdiri dari berbagai komponen seperti uap air dan udara polutan (seperti asap, debu dan gas-gas lainnya). Dry air didefenisikan sebagai udara yang kadar uap air dan kandungan polutan udaranya telah dibuang. Komposisi dari dry air relative konstan, namun akan sedikit bervariasi dalam jumlah tiap komponennya jika berbeda waktu, lokasi geografis dan ketinggian suatu daerahnya. Harrison (1965) mengemukakan bahwa kandungan dari dry air berkisar : Nitrogen = 78.084 % Oxygen = 20.9476 % Argon = 0.934 % carbon dioxide = 0.0314 % neon = 0.001818 % helium = 0.000524 % methane = 0.00015 % sulfur dioxide = 0 to 0.0001 % hydrogen = 0.00005 % krypton, xenon, dan ozone = 0.0002 %

Transcript of refacsmkn1crb.files.wordpress.com · Web viewKomposisi dari dry air relative konstan, namun akan...

Page 1: refacsmkn1crb.files.wordpress.com · Web viewKomposisi dari dry air relative konstan, namun akan sedikit bervariasi dalam jumlah tiap komponennya jika berbeda waktu, lokasi geografis

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMKN 1 CirebonMata Pelajaran : Ventilasi UdaraKelas / Semester : XI PTU / 3Pertemuan : 7 dan 8Alokasi waktu : 2 X 4 jam peralatanStandar Kompetensi : Mengoperasikan peralatan tata udara untuk keperluan

industriKompetensi Dasar : Menjelaskan prinsip operasional peralatan tata udara

untuk keperluan industri Indikator : 1. Menjelaskan komposisi udara

2. Menggunakan diagram psychrometric

I. TUJUAN PEMBELAJARAN1. Siswa dapat menjelaskan komposisi udara2. Menggunakan diagram psychrometric

II. MATERI AJAR

Komposisi dry air dan moist airUdara di atmosfer terdiri dari berbagai komponen seperti uap air dan udara polutan (seperti asap, debu dan gas-gas lainnya). Dry air didefenisikan sebagai udara yang kadar uap air dan kandungan polutan udaranya telah dibuang. Komposisi dari dry air relative konstan, namun akan sedikit bervariasi dalam jumlah tiap komponennya jika berbeda waktu, lokasi geografis dan ketinggian suatu daerahnya. Harrison (1965) mengemukakan bahwa kandungan dari dry air berkisar : Nitrogen = 78.084 % Oxygen = 20.9476 % Argon = 0.934 % carbon dioxide = 0.0314 % neon = 0.001818 %

helium = 0.000524 % methane = 0.00015 % sulfur dioxide = 0 to 0.0001 % hydrogen = 0.00005 % krypton, xenon, dan ozone = 0.0002 %

Moist air adalah campuran dari dry air dengan uap air. Jumlah uap air yang terkandung dalam moist air berkisar dari nol (dry air) sampai pada level maksimum bergantung dari temperatur dan tekanan udara tersebut.

Psychrometrics chartPsychrometrics Chart disusun oleh Carrier dengan mengacu pada kondisi atmosfir normal. Beberapa parameter yang perlu diketahui pada grafik Psychrometrics:A. Wet bulb temperatureB. Dry bulb temperatureC. Humidity ratio (w)D. Enthalpy (h)

E. Specific Volumee (SpV)F. Relative humidity (RH)G. Dew point temperature

A. Wet-bulb Temperature (WB) WB adalah suhu udara ruang yang diperoleh melalui pengukuran dengan Slink Psikrometer pada theremometer dengan bulb basah. Suhu WB diplotkan sebagai garis miring ke bawah yang berawal dari garis saturasi yang terletak di bagian samping kanan chart.

RPP P R O T P U U 1 3 0 3 Form. PM. 7.5.3/L1

Page 2: refacsmkn1crb.files.wordpress.com · Web viewKomposisi dari dry air relative konstan, namun akan sedikit bervariasi dalam jumlah tiap komponennya jika berbeda waktu, lokasi geografis

Suhu WB ini merupakan ukuran panas total (enthalpi). Perubahan suhu WB menunjukkan adanya perubahan panas total.

Plotting Wet Bulb pada Psychrometrics Chart

B. Dry-bulb Temperature (DB) DB adalah suhu udara ruang yang diperoleh melalui pengukuran dengan Slink Psikrometer pada theremometer dengan bulb kering. Suhu DB diplotkan sebagai garis vertikal yang berawal dari garis sumbu mendatar yang terletak di bagian bawah chart. Suhu DB ini merupakan ukuran panas sensibel. Perubahan suhu DB menunjukkan adanya perubahan panas sensibel.

Plotting Dry Bulb pada Psychrometrics Chart

C. Humidity Ratio atau Specific Humidity (W) Specific humidity adalah jumlah kandungan uap air di udara yang diukur dalam satuan grains per pound udara. ( 7000 grains = 1 pound) dan diplotkan pada garis sumbu vertikal yang ada di bagian samping kanan chart.

Page 3: refacsmkn1crb.files.wordpress.com · Web viewKomposisi dari dry air relative konstan, namun akan sedikit bervariasi dalam jumlah tiap komponennya jika berbeda waktu, lokasi geografis

Plotting Specific humidity pada Psychrometrics Chart

D. Enthalpi (h) Enthalpi adalah jumlah panas total dari campuran udara dan uap aire di atas titik nol. Dinyatakan dalam satuan Btu/lb udara. Harga enthapi dapat diperoleh sepanjang skala di atas garis saturasi

Plotting Enthalpy pada Psychrometrics Chart

E. Specific volumee (SpV) Specific volumee atau volumee spesifik adalah kebalikan dari berat jenis, dinyatakan dalam ft 3/lb. Garis skalanya sama dengan garis skala wet bulb.

Plotting Specific Volumee pada Psychrometrics Chart

F. Relative Humidity (% RH) % RH merupakan perbandingan jumlah actual dan jumlah maksimal (saturasi) dari uap air yang ada pada suatu ruang atau lokasi tertentu. 100% RH berarti saturasi dan diplotkan menurut garis saturasi. Untuk ukuran yang lebih kecil diplotkan sesuai arah garis saturasi.

Page 4: refacsmkn1crb.files.wordpress.com · Web viewKomposisi dari dry air relative konstan, namun akan sedikit bervariasi dalam jumlah tiap komponennya jika berbeda waktu, lokasi geografis

Plotting Relative Humidity pada Psychrometrics Chart

G. Dew-point temperature (DP) Suhu DP adalah suhu di mana udara mulai menunjukkan aksi pengembunan ketika didinginkan. Suhu DP ditandai sebagai titik sepanjang garis saturasi. Pada saat udara ruang mengalami saturasi (jenuh) maka besarnya suhu DB sama dengan suhu WB demikian pula suhu DP. Suhu DP merupakan ukuran dari panas laten yang diberikan oleh sistem. Adanya perubahan suhu DP menunjukkan adanya perubahan panas laten atau adanya perubahan kandungan uap air di udara.

Plotting Dew Point pada Psychrometrics Chart

III. METODE PEMBELAJARAN1. Ceramah2. Diskusi

3. CTL4. Tanya Jawab

IV. LANGKAH PEMBELAJARAN :Pertemuan ke-7Tahapan Kegiatan

Kegiatan Alokasi Waktu (menit)

Kegiatan Awal

Berdoa bersama dipimpin oleh ketua kelas. Guru memeriksa kehadiran dan menanyakan keadaan siswa

20

Page 5: refacsmkn1crb.files.wordpress.com · Web viewKomposisi dari dry air relative konstan, namun akan sedikit bervariasi dalam jumlah tiap komponennya jika berbeda waktu, lokasi geografis

sebagai bentuk perhatian. Motivasi dan apersepsi :

a. Apersepsi Siswa menjawab pertanyaan mendasar dari guru sekitar materi

yang akan diajarkan.b. Motivasi

Peserta didik menyimak pemberian motivasi oleh guru mengenai pentingnya tujuan pembelajaran dan materi yang akan diajarkan.

Kegiatan Inti Eksplorasi Siswa dilibatkan dalam mencari informasi tentang materi ventilasi

alami dan ventilasi mekanik. Siswa menyimak penjelasan dari materi powerpoint yang

ditampilkan melalui LCD Proyektor.Elaborasi Siswa membaca dan menulis materi yang ditampilkan melalui LCD

Proyektor. Siswa mengerjakan tugas yang diberikan guru. Siswa melaporkan hasil tugas yang diberikan.

Konfirmasi Guru mempersilahkan kepada siswa untuk bertanya jika ada materi

yang belum dimengerti. Guru membantu menyelesaikan tugas yang diberikan kepada siswa

jika siswa masih belum mengerti. Siswa yang kurang aktif diberikan motivasi oleh guru

60

Kegiatan Penutup

Siswa membuat rangkuman dari materi yang telah diberikan. Siswa diberikan soal evaluasi dalam rangka refleksi terhadap proses

KBM yang telah dilakukan. Siswa diberikan pekerjaan rumah (tugas terstruktur). Siswa diberikan sedikit gambaran mengenai materi yang akan

diberikan minggu depan. Berdo’a untuk mengakhiri proses KBM

100

Pertemuan ke-8Tahapan Kegiatan

Kegiatan Alokasi Waktu (menit)

Kegiatan Awal

Berdoa bersama dipimpin oleh ketua kelas. Guru memeriksa kehadiran dan menanyakan keadaan siswa

sebagai bentuk perhatian. Motivasi dan apersepsi :

a. Apersepsi Siswa menjawab pertanyaan mendasar dari guru sekitar materi

yang akan diajarkan.b. Motivasi

Peserta didik menyimak pemberian motivasi oleh guru mengenai pentingnya tujuan pembelajaran dan materi yang akan diajarkan.

20

Kegiatan Inti Eksplorasi Siswa dilibatkan dalam mencari informasi tentang materi ventilasi

alami dan ventilasi mekanik. Siswa menyimak penjelasan dari materi powerpoint yang

ditampilkan melalui LCD Proyektor.Elaborasi Siswa membaca dan menulis materi yang ditampilkan melalui LCD

Proyektor. Siswa mengerjakan tugas yang diberikan guru. Siswa melaporkan hasil tugas yang diberikan.

60

Page 6: refacsmkn1crb.files.wordpress.com · Web viewKomposisi dari dry air relative konstan, namun akan sedikit bervariasi dalam jumlah tiap komponennya jika berbeda waktu, lokasi geografis

Konfirmasi Guru mempersilahkan kepada siswa untuk bertanya jika ada materi

yang belum dimengerti. Guru membantu menyelesaikan tugas yang diberikan kepada siswa

jika siswa masih belum mengerti. Siswa yang kurang aktif diberikan motivasi oleh guru

Kegiatan Penutup

Siswa membuat rangkuman dari materi yang telah diberikan. Siswa diberikan soal evaluasi dalam rangka refleksi terhadap proses

KBM yang telah dilakukan. Siswa diberikan pekerjaan rumah (tugas terstruktur). Siswa diberikan sedikit gambaran mengenai materi yang akan

diberikan minggu depan. Berdo’a untuk mengakhiri proses KBM

100

V. ALAT, BAHAN DAN SUMBER BELAJAR1. Alat

LCD Projector Notebook

2. Bahan Powerpoint presentation

3. Sumber Belajar ASHRAE Fundamental 2008 As’ari, M. A. The Air Conditioning System : To Know the Unknown . 2012. Cirebon : Tidak

diterbitkan.

VI. PENILAIANA. Instrumen/Soal :

1 Udara yang kadar uap air dan kandungan polutan udaranya telah dibuang merupakan defenisi dari …A. Wet bulb temperatureB. Dry bulb temperatureC. Dew point temperatureD. Relative humidityE. Humidity ratio

2 Suhu di mana udara mulai menunjukkan aksi pengembunan ketika didinginkan merupakan defenisi dari …A. Wet bulb temperatureB. Dry bulb temperatureC. Dew point temperatureD. Relative humidityE. Humidity ratio

3 Jumlah kandungan uap air di udara yang diukur dalam satuan grains per pound udara merupakan defenisi dari …A. Wet bulb temperatureB. Dry bulb temperatureC. Dew point temperatureD. Relative humidityE. Humidity ratio

4 Perbandingan jumlah actual (jumlah uap air yang dikandung didalam ruang pada saat itu) dan jumlah maksimal (saturasi) dari uap air yang ada pada suatu ruang atau lokasi tertentu merupakan defenisi dari …A. Wet bulb temperature

Page 7: refacsmkn1crb.files.wordpress.com · Web viewKomposisi dari dry air relative konstan, namun akan sedikit bervariasi dalam jumlah tiap komponennya jika berbeda waktu, lokasi geografis

B. Dry bulb temperatureC. Dew point temperatureD. Relative humidityE. Humidity ratio

5 Jumlah panas total dari campuran udara dan uap aire di atas titik nol disebut dengan …A. Wet bulb temperatureB. Dry bulb temperatureC. Dew point temperatureD. EnthalpyE. Humidity ratioUntuk no. 6 s.d 8 menggunakan chart psychrometric di bawah!

6 Berdasarkan gambar psychrometric di atas maka pernyataan yang salah adalah ....A. Wet bulb temperature = 75 °FB. Dry bulb temperature = 95 °FC. RH = 40 %D. Dew point = 100 °FE. Humidity Ratio = 100 gr/lb

7 Berdasarkan gambar psychrometric di atas, maka besar enthalpy adalah ....A. 36.5 Btu/lbB. 75 Btu/lbC. 67 Btu/lbD. 40 Btu/lbE. 95 Btu/lb

8 Berdasarkan gambar psychrometric di atas maka pernyataan yang benar adalah ....A. Wet bulb temperature = 67 °FB. Enthalpy = 75 Btu/lbC. RH = 40 °FD. Dew point = 75 °FE. Humidity Ratio = 100 gr/lbUntuk no. 9 s.d 10 menggunakan chart psychrometric di bawah!

Page 8: refacsmkn1crb.files.wordpress.com · Web viewKomposisi dari dry air relative konstan, namun akan sedikit bervariasi dalam jumlah tiap komponennya jika berbeda waktu, lokasi geografis

9 Jika diketahui, Humidity Ratio = 60 gr/lb dan enthalpy = 30 Btu/lb maka, pernyataan yang salah adalah ...A. Wet bulb temperature = 65 °FB. Dry bulb temperature = 95 °FC. Dew point temperature = 53 °FD. Relative humidity (RH) = 34 %E. Humidity ratio (w) = 60 gr/lb

10 Jika diketahui, RH = 70 % dan WB = 70° maka, pernyataan yang benar adalah ...A. Dry bulb temperature = 65 °FB. Dew point temperature = 80 °FC. Relative humidity (RH) = 70 °FD. Humidity ratio (w) = 100 gr/lbE. Enthalpy (h) = 34 Btu/lb

Key Answer1. B2. C3. E4. D5. D

6. E7. A8. E9. B10.D

B. Pedoman Penilaian :

a. Skor jawaban yang benar per nomer = 10b. Skor jawaban yang salah per nomer = 0c. Nilai Akhir = 100

Page 9: refacsmkn1crb.files.wordpress.com · Web viewKomposisi dari dry air relative konstan, namun akan sedikit bervariasi dalam jumlah tiap komponennya jika berbeda waktu, lokasi geografis

Cirebon, 12 Juli 2013Guru Mata Pelajaran

MOH. ARIS AS’ARI, S.Pd I

NIP. 19840113 201001 1 007

Mengetahui,Kepala Sekolah,

Drs. S U T A D I, MM. A NIP. 19610921 198803 1 003