PROFIL KABlabpm2.ipdn.ac.id/wp-content/uploads/2013/04/PROFIL... · Web viewKomposisi Penduduk...

16
Pemerintah Kabupaten Donggala PROFIL KAB. DONGGALA PROFIL KAB. DONGGALA GAMBARAN UMUM GAMBARAN UMUM DAERAH DAERAH 1.2. 1.2. 1. KONDISI GEOGRAFIS 1. KONDISI GEOGRAFIS a. Batas Administrasi Daerah Kabupaten Donggala dengan wilayah seluas 5,275.69 kilometer persegi, dengan batas wilayah sebagai berikut : Sebelah Utara : berbatasan dengan Kabupaten Tolitoli. Sebelah Timur : berbatasan dengan Kabupaten Parigi Moutong, Kabupaten Poso, dan Kabupaten Sigi. Sebelah Selatan : berbatasan dengan Propinsi Sulawesi Barat, Kabupaten Poso, dan Kabupaten Sigi. Sebelah Barat : berbatasan dengan Kabupaten Mamuju Utara Propinsi Sulawesi Barat dan Selat Makassar. Saat ini, Kabupaten Donggala terbagi atas tiga perwilayahan yang dapat dipetakan sebagai berikut: Kawasan Pantai Barat, meliputi Kecamatan Labuan, Tanantovea, Sindue, Sindue Tobata, Sindue Tombusabora, Sirenja, Balaesang, Balaesang Tanjung, Damsol, Sojol, Sojol Utara, yang merupakan daerah pantai dan memiliki lahan yang relatif kurang subur. Potensi yang menonjol adalah perikanan, perkebunan, pertanian, peternakan, perdagangan, pertambangan. Wilayah ini memiliki potensi tambang yang cukup besar khususnya galian C dan emas. Kawasan Lembah Palu, meliputi kecamatan Pinembani, yang struktur wilayahnya terdiri dari daerah pegunungan. Kawasan Donggala, meliputi Kecamatan Banawa, Banawa Selatan, Banawa Tengah dan Rio Pakava, wilayah ini merupakan daerah yang relatif subur. Khusus Kota Donggala sebagai ibukota Kabupaten Donggala, yang berada di Kecamatan Banawa, infrastrukturnya sudah mulai tertata 1

Transcript of PROFIL KABlabpm2.ipdn.ac.id/wp-content/uploads/2013/04/PROFIL... · Web viewKomposisi Penduduk...

Page 1: PROFIL KABlabpm2.ipdn.ac.id/wp-content/uploads/2013/04/PROFIL... · Web viewKomposisi Penduduk Menurut Jenis Kelamin Rasio jenis kelamin di Kabupaten Donggala Tahun 2009 adalah sebesar

Pemerintah Kabupaten Donggala

PROFIL KAB. DONGGALAPROFIL KAB. DONGGALA

GAMBARAN UMUM GAMBARAN UMUM DAERAHDAERAH

1.2.1.2.1. KONDISI GEOGRAFIS 1. KONDISI GEOGRAFIS

a. Batas Administrasi Daerah

Kabupaten Donggala dengan wilayah seluas 5,275.69 kilometer persegi, dengan batas wilayah sebagai berikut :

Sebelah Utara : berbatasan dengan Kabupaten Tolitoli. Sebelah Timur : berbatasan dengan Kabupaten Parigi Moutong,

Kabupaten Poso, dan Kabupaten Sigi. Sebelah Selatan : berbatasan dengan Propinsi Sulawesi Barat,

Kabupaten Poso, dan Kabupaten Sigi. Sebelah Barat : berbatasan dengan Kabupaten Mamuju Utara

Propinsi Sulawesi Barat dan Selat Makassar.

Saat ini, Kabupaten Donggala terbagi atas tiga perwilayahan yang dapat dipetakan sebagai berikut:

Kawasan Pantai Barat, meliputi Kecamatan Labuan, Tanantovea, Sindue, Sindue Tobata, Sindue Tombusabora, Sirenja, Balaesang, Balaesang Tanjung, Damsol, Sojol, Sojol Utara, yang merupakan daerah pantai dan memiliki lahan yang relatif kurang subur. Potensi yang menonjol adalah perikanan, perkebunan, pertanian, peternakan, perdagangan, pertambangan. Wilayah ini memiliki potensi tambang yang cukup besar khususnya galian C dan emas.

Kawasan Lembah Palu, meliputi kecamatan Pinembani, yang struktur wilayahnya terdiri dari daerah pegunungan.

Kawasan Donggala, meliputi Kecamatan Banawa, Banawa Selatan, Banawa Tengah dan Rio Pakava, wilayah ini merupakan daerah yang relatif subur. Khusus Kota Donggala sebagai ibukota Kabupaten Donggala, yang berada di Kecamatan Banawa, infrastrukturnya sudah mulai tertata dengan baik sehingga dapat menunjang kegiatan pemerintahan dan pelayanan bagi masyarakat. Jenjang pendidikan penduduk termasuk salah satu yang terbaik dibandingkan dengan wilayah lain. Potensi pariwisata telah mulai tergarap dengan baik. Bagian terbesar dari struktur ekonomi adalah pertambangan, perikanan, pertanian dan perkebunan.

b. Luas Wilayah

Kabupaten Donggala dengan wilayah seluas 5.275,69 km², terbagi atas 16 kecamatan setelah berpisah dengan Kab. Sigi pada awal tahun

1

Page 2: PROFIL KABlabpm2.ipdn.ac.id/wp-content/uploads/2013/04/PROFIL... · Web viewKomposisi Penduduk Menurut Jenis Kelamin Rasio jenis kelamin di Kabupaten Donggala Tahun 2009 adalah sebesar

Pemerintah Kabupaten Donggala

2009. Adapun luas dan persentase wilayah setiap Kecamatan di kabupaten Donggala dapat dilihat pada tabel dan Gambar berikut :

Tabel 1.1. Luas Wilayah Kabupaten Donggala menurut Kecamatan Tahun 2009

Kecamatan Luas(Km²)

01. Rio Pakawa 872,163002. Pinembani 402,607603. Banawa 99,044904. Banawa Tengah 74,644805. Banawa Selatan 430,666306. Tanantovea 302,635807. Labuan 126,008808. Sindue 177,195309. Sindue Tombusabora 211,554710. Sindue Tobata 211,921311. Sirenja 286,935512. Balaesang 274,895013. Balaesang Tanjung 228,185014. Damsol 732,756915. Sojol 705,414616. Sojol Utara 139,0655Jumlah 5.275,690

Sumber : Donggala Dalam Angka Tahun 2009

Gambar 1.1. Persentase Luas Kecamatandi Kabupaten DonggalaTahun 2009

2

Page 3: PROFIL KABlabpm2.ipdn.ac.id/wp-content/uploads/2013/04/PROFIL... · Web viewKomposisi Penduduk Menurut Jenis Kelamin Rasio jenis kelamin di Kabupaten Donggala Tahun 2009 adalah sebesar

Pemerintah Kabupaten Donggala

Sumber Data :Donggala Dalam Angka Tahun 2009

Berdasarkan tabel dan gambar di atas diketahui Kecamatan Rio Pakava adalah kecamatan terluas yakni 872,1630 km² atau 16,53%. Dan kecamatan Banawa Tengah adalah kecamatan terkecil yakni 74,6448 km² atau 1,41% dari luas total Kabupaten Donggala.

c. TopografiSebaran permukiman khususnya desa dan kelurahan pada kabupaten

ini mengikuti kondisi topografis yang ada, dari 148 Desa/kelurahan yang ada, tercatat 74 Desa/Kelurahan yang berada pada daerah non pesisir dan 74 Desa/Kelurahan yang berada pada daerah pesisir.

Tabel 1.2. Jumlah Desa/ Kelurahan/ UPT menurut Letakdi Kabupaten Donggala

Kecamatan Desa/ KelLetak

Desa Pesisir Desa Non Pesisir

01. Rio Pakava 14 - 1402. Pinembani 6 - 603. Banawa 14 7 704. Banawa Tengah 7 3 405. Banawa Selatan 15 5 1006. Tanantovea 8 2 607. Labuan 6 3 308. Sindue 12 5 709. Sindue Tombusabora 5 2 310. Sindue Tobata 5 2 311. Sirenja 13 10 312. Balaesang 10 8 213. Balaesang Tanjung 8 8 -14. Damsol 12 8 4

3

Page 4: PROFIL KABlabpm2.ipdn.ac.id/wp-content/uploads/2013/04/PROFIL... · Web viewKomposisi Penduduk Menurut Jenis Kelamin Rasio jenis kelamin di Kabupaten Donggala Tahun 2009 adalah sebesar

Pemerintah Kabupaten Donggala

Kecamatan Desa/ KelLetak

Desa Pesisir Desa Non Pesisir

15. Sojol 9 8 116. Sojol Utara 4 3 1JUMLAH 148 74 74

Sumber : Donggala Dalam Angka Tahun 2009

d. Hidrologi dan KlimatologiData iklim memiliki peranan yang sangat penting dalam

perencanaan pertanian, seperti mengatur pola tanam. Oleh karena itu, data iklim yang lengkap dan periode pengamatan yang lama sangat dibutuhkan. Untuk daerah Kabupaten Donggala, data iklim yang tersedia masih sangat terbatas, terdiri atas data curah hujan baik dari stasiun pengamatan yang ada di wilayah Kabupaten Donggala maupun di luar kabupaten ini, yaitu stasiun Meteorologi Bandara Mutiara Palu.

Tabel 1.3.Rata-rata Parameter Cuaca pada Stasiun Meteorologi

Mutiara Palu menurut Bulan

BulanSuhu Udara (oC)

Tekanan Udara( mb)

Kelembaban

Udara(%)

Penyinaran

Matahari(%)

Curah Hujan(mm)

Kecepatan

Angin( Knots)

Arah Angin Terbanyak

Januari 26,70 1.011,00 78,00 58 37,00 4,3 UtaraPebruari 27,10 1.010,00 75,00 39 12,80 4,5 Utara

Maret 26,50 1.010,10 79,00 54 135,00 4,3 Barat LautApril 26,40 1.009,60 81,00 56 59,40 3,5 UtaraMei 26,70 1.010,20 77,00 61 30,10 3,5 Barat LautJuni 26,60 1.010,90 79,00 56 55,00 3,2 Barat LautJuli 25,90 1.010,80 82,00 46 186,80 2,8 Barat Laut

Agustus 25,70 1.010,90 83,00 48 199,00 2,6 Barat LautSeptember 26,50 1.010,90 80,00 57 60,70 3,2 Utara

Oktober 26,80 1.010,60 80,00 62 102,90 3,2 UtaraNopember 26,90 1.009,60 80 67 49,50 3,5 UtaraDesember 26,90 1.010,40 79 47 20,90 4,0 UtaraRata-rata 26,56 1.010,40 79,00 54,25 79,09 3,55 UtaraSumber : Donggala Dalam Angka Tahun 2009

Sebagaimana dengan daerah-daerah lain di Indonesia, Kab. Donggala memiliki dua musim, yaitu musim panas dan musim hujan. Musim panas terjadi antar bulan april – bulan september, sedangkan musim hujan terjadi pada bulan oktober – bulan maret.

Hasil pencatatan suhu udara pada Stasiun Meteorologi Mutiara Palu tahun 2009 bahwa suhu udara rata-rata tertinggi terjadi pada bulan Pebruari (27,10 °C) dan suhu udara terendah terjadi pada bulan agustus (25,70 °C). Sementara kelembaban udara yang dicatat pada Stasiun yang sama berkisar antara 75% - 83%. Kelembaban udara rata-rata tertinggi

4

Page 5: PROFIL KABlabpm2.ipdn.ac.id/wp-content/uploads/2013/04/PROFIL... · Web viewKomposisi Penduduk Menurut Jenis Kelamin Rasio jenis kelamin di Kabupaten Donggala Tahun 2009 adalah sebesar

Pemerintah Kabupaten Donggala

terjadi pada bulan agustus yang mencapai 83%, sedangkan kelembaban udara rata-rata terendah terjadi pada bulan pebruari yaitu 75%.

Curah hujan tertinggi yang dicatat pada Stasiun Meteorologi Mutiara Palu Tahun 2009 terjadi pada bulan agustus 199,00 mm², sedangkan curah hujan terendah terjadi pada bulan pebruari yaitu 12,80 mm².

Sementara itu kecepatan angin rata-rata berkisar antara 2,6 - 4,5 knots. Sama dengan tahun sebelumnya, pada tahun 2009 arah angin terbanyak datang dari arah utara sepanjang tahun.

1.2.21.2.2. . GAMBARAN UMUM GAMBARAN UMUM DEMOGRAFISDEMOGRAFIS

a. Jumlah PendudukDari hasil Registrasi Penduduk Akhir Tahun 2009 diketahui jumlah

penduduk Kabupaten Donggala mencapai 296.396 jiwa, yang terdiri dari penduduk laki-laki 148.538 jiwa dan penduduk perempuan 147.858 jiwa.

Seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk, maka tingkat kepadatan penduduk juga mengalami peningkatan. Hingga akhir tahun 2009 kepadatan penduduk tercatat sebanyak 56 jiwa/km², dengan luas wilayah Kabupaten Donggala 5.275,69 km².

Bila dilihat penyebaran penduduk pada tingkat kecamatan, ternyata Kecamatan Banawa merupakan wilayah dengan kepadatan penduduk tertinggi yaitu 339 jiwa/km², sedangkan Kecamatan Pinembani merupakan wilayah yang terjarang penduduknya yaitu sebanyak 18 jiwa/km².

Tabel 1.4. Kepadatan Penduduk Menurut Kecamatan di Kabupaten Donggala Tahun 2009

No. Kecamatan Luas

WilayahJumlah

PendudukKepadatan (Jiwa/Km²)

1 Rio Pakava 872,16 2.430 282 Pinembani 402,61 7.299 183 Banawa 99,04 33.612 3394 Banawa Tengah 74,64 10.187 1365 Banawa Selatan 430,67 26.526 626 Tanantovea 302,64 15.803 527 Labuan 126,01 13.160 1048 Sindue 177,20 20.296 1159 Sindue

Tombusabora211,55 11.205 53

10 Sindue Tobata 211,92 9.801 4611 Sirenja 286,94 19.646 6812 Balaesang 274,89 22.972 8313 Balaesang Tanjung 228,18 10.239 44

5

Page 6: PROFIL KABlabpm2.ipdn.ac.id/wp-content/uploads/2013/04/PROFIL... · Web viewKomposisi Penduduk Menurut Jenis Kelamin Rasio jenis kelamin di Kabupaten Donggala Tahun 2009 adalah sebesar

Pemerintah Kabupaten Donggala

No. Kecamatan Luas

WilayahJumlah

PendudukKepadatan (Jiwa/Km²)

14 Damsol 732,76 33.255 4515 Sojol 705,41 28.429 4016 Sojol Utara 139,07 9.835 71

Jumlah 5.275,69 296.396 56Sumber : Donggala Dalam Angka Tahun 2009

b. Komposisi Penduduk Menurut Jenis KelaminRasio jenis kelamin di Kabupaten Donggala Tahun 2009 adalah

sebesar 100, yang berarti setiap 100 perempuan terdapat 100 laki-laki atau jumlah penduduk laki-laki sama dengan jumlah penduduk perempuan. Pada tingkat kecamatan, jumlah penduduk laki-laki lebih banyak daripada penduduk perempuan, kecuali Kecamatan Rio Pakawa, Pinembani, Banawa, Tanantovea, dan Damsol.

Tabel 1.5. Penduduk menurut Jenis Kelamin dan Rasio Jenis Kelamin Tahun 2009

No.

Kecamatan Laki-Laki Perempuan

Rasio Sex

1 Rio Pakava 11.132 12.998 862 Pinembani 3.548 3.751 953 Banawa 16.802 16.810 1004 Banawa Tengah 5.145 5.042 1025 Banawa Selatan 14.018 12.508 1126 Tanantovea 7.880 7.923 997 Labuan 6.590 6.570 1008 Sindue 10.570 9.726 1099 Sindue Tombusabora 5.646 5.559 10210 Sindue Tobata 4.996 4.805 10411 Sirenja 10.034 9.612 10412 Balaesang 12.097 10.876 11113 Balaesang Tanjung 5.377 4.862 10914 Damsol 15.883 17.372 9115 Sojol 14.313 14.116 10116 Sojol Utara 4.507 5.328 85

Jumlah 148.538 147.858 100Sumber : Donggala Dalam Angka Tahun 2009

6

Page 7: PROFIL KABlabpm2.ipdn.ac.id/wp-content/uploads/2013/04/PROFIL... · Web viewKomposisi Penduduk Menurut Jenis Kelamin Rasio jenis kelamin di Kabupaten Donggala Tahun 2009 adalah sebesar

Pemerintah Kabupaten Donggala

c. Struktur UsiaKomposisi atau struktur umur penduduk di Kabupaten Donggala

menunjukkan bahwa terdapat hampir 40 persen penduduk masih di bawah 15 tahun, hal ini menunjukkan bahwa penduduk Kabupaten Donggala masih tergolong penduduk muda.

Tabel 1.6. Jumlah dan Persentase Penduduk Berdasarkan Kelompok Umur dan Jenis Kelamin Tahun 2009

Kelompok Umur Laki-Laki Perempuan Jumlah0 - 4 17.670 17.588 35.2585 - 9 20.915 20.819 41.73410 - 14 20.197 20.104 40.30115 - 19 14.349 14.283 28.63220 - 24 13.591 13.529 27.11925 - 29 13.342 13.281 26.62330 - 34 10.814 10.764 21.57835 - 39 9.395 9.351 18.74640 - 44 6.572 6.542 1311445 - 49 5.854 5.827 11.68050 - 54 5.300 5.275 10.57555 - 59 3.167 3.153 6.32060 - 64 2.930 2.916 5.84665 - 69 1.731 1.723 3.45370 - 74 1.323 1.317 2.641

75 + 1.391 1.385 2.776Jumlah 148.538 147.858 296.396

Sumber : Donggala Dalam Angka Tahun 2009

Dengan melihat perbandingan jumlah penduduk yang berusia non produktif dengan penduduk usia produktif dapat diketahui besarnya angka ketergantungan pada tahun 2009 yaitu sebesar 74. Artinya bahwa setiap 100 orang penduduk usia produktif (15-64 tahun) menanggung sebanyak 74 orang penduduk usia tidak produktif (0-14 tahun dan 65 tahun ke atas).

d. PendidikanPenduduk Kabupaten Donggala tergolong penduduk muda, berarti

pada umumnya penduduk masih berada pada usia sekolah. Dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa sebagaimana termaktub dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 maka dibutuhkan sarana dan prasarana pendidikan yang memadai, terutama dalam rangka menyukseskan program wajib belajar pendidikan dasar 9 tahun.

7

Page 8: PROFIL KABlabpm2.ipdn.ac.id/wp-content/uploads/2013/04/PROFIL... · Web viewKomposisi Penduduk Menurut Jenis Kelamin Rasio jenis kelamin di Kabupaten Donggala Tahun 2009 adalah sebesar

Pemerintah Kabupaten Donggala

Pada Tahun 2008 jumlah sekolah Taman Kanak-kanak (TK) di Kabupaten Donggala sebanyak 155 buah dengan murid sebanyak 4.987 orang, sedangkan jumlah guru sebanyak 664 orang dan rasio antara murid dan guru sebesar 8.

Untuk jelasnya jumlah sekolah di Kabupaten Donggala Tahun 2008 sampai dengan Tahun 2009 dapat dilihat pada grafik di bawah ini.

155 165

310 316

7190

27 28

0

50

100

150

200

250

300

350

TK S D S LTP S LTA

G R AF IK 1.1 J UML AH S E K O L AH DI K AB UP AT E N DO NG G AL AT AHUN 2008 - 2009

2008 2009

Sumber : Donggala Dalam Angka Tahun 2009

Untuk tingkat Sekolah Dasar (SD) terdapat 316 unit sekolah yang terdiri dari 295 unit Sekolah Negeri dan 21 unit Sekolah Swasta. Jumlah murid SD Negeri dan Swasta yang tercatat pada Tahun 2009 adalah 47.127 orang dengan jumlah guru 1.901 orang sehingga rasio murid terhadap guru adalah sebesar 25 yang artinya setiap 1 orang guru mengasuh 25 orang murid.

Pada Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) terdapat 90 sekolah yang terdiri dari SLTP/MTs Negeri sebanyak 67 buah dan SLTP/MTs Swasta sebanyak 23 buah. Jumlah murid sebanyak 10.915 orang, dengan jumlah guru sebanyak 599 orang, dan rasio murid terhadap guru sebesar 18 yang artinya setiap 1 orang guru mengasuh 18 orang murid.

Pada Tahun 2009 terdapat 22 Sekolah Menengah Umum (SMU) dan 6 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Jumlah murid SMU sebanyak 5.045 dengan jumlah guru 205 orang dengan rasio murid terhadap guru sebesar 25 yang artinya setiap 1 orang guru mangasuh 25 orang murid, sedangkan SMK menampung sebanyak 1.855 orang siswa yang diasuh oleh 92 orang guru dengan rasio murid terhadap guru sebesar 20 yang artinya setiap 1 orang guru mengasuh 20 orang murid.

8

Page 9: PROFIL KABlabpm2.ipdn.ac.id/wp-content/uploads/2013/04/PROFIL... · Web viewKomposisi Penduduk Menurut Jenis Kelamin Rasio jenis kelamin di Kabupaten Donggala Tahun 2009 adalah sebesar

Pemerintah Kabupaten Donggala

1.2.31.2.3. KONDISI EKONOMI. KONDISI EKONOMI

A. Potensi Unggulan DaerahMenyangkut potensi wilayah Kabupaten Donggala, secara umum

dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Sumber Daya Alam (SDA)Dalam konteks SDA, yang ingin dikembangkan Tahun 2009,

adalah sumber daya hutan, sumber daya lahan dan bahan tambang. Sumber daya alam di Kabupaten Donggala tercatat seluas 527.569 Ha, dengan rincian sebagai berikut : - Kawasan Lindung seluas 107.457,96 Ha, yang terdiri dari : Hutan

Lindung 83.092,98 Ha, Kawasan Suaka Alam dan Kawasan Pelestarian Alam 24.364,98 Ha.

- Kawasan Budi Daya Kehutanan seluas 194.799,20 Ha, yang terdiri dari : Hutan Produksi Terbatas 158.216,35 Ha, Hutan Produksi Tetap 12.421,91 Ha, Hutan Produksi Yang Dapat Dikonversi 24.160,94 Ha.

- Kawasan Budidaya Non Kehutanan 225.311,84 Ha, yang terdiri dari : Perikanan 3.125,50 Ha, Perkebunan 70.942,89 Ha, Pemukiman 6.480,00 Ha, Pertambangan 650,00 Ha, Pertanian Lahan Basah 14.055 Ha, Pertanian Lahan Kering 130..058,45 Ha.

Berkaitan dengan Hal tersebut, komoditas unggul di Kabupaten Donggala yang akan dikembangkan diantaranya adalah padi sawah dengan Luas Panen 22.311 Ha dan Produksi 109.733 Ton. Padi ladang dengan luas panen 748 Ha dengan produksi mencapai 1.953 Ton. Bawang merah dengan luas tanam 100 Ha dan luas panen 89 Ha dengan produksi mencapai 542 ton.

Komoditas peternakan yang dapat dikembangkan adalah sapi mencapai 26.986 ekor dan kambing mencapai 21.835 ekor.

Komoditas-komoditas tersebut diatas memberikan kontribusi yang besar bagi pembentukan PDRB di Kabupaten Donggala. Oleh karena itu pola pengembangan pertanian, peternakan maupun perkebunan yang diadopsi adalah pola yang berbudaya industri dengan orientasi pasar dalam rangka pengembangan industri yang berbasis sumberdaya lokal.

Bahan tambang yang terkandung dalam kekayaan alam Kabupaten Donggala, antara lain berupa sirtu, granit, andesit, dasit, basalt, lempung, dan batu gamping. Dari beberapa bahan tambang yang tersedia tersebut, baru sebagian kecil yang dimanfaatkan berupa galian C, sedangkan sebagian besar masih merupakan potensi yang memerlukan promosi untuk menarik minat investor.

Selain SDA di Kabupaten Donggala terdapat potensi alam yang dapat dikembangkan untuk pembangunan yaitu :

9

Page 10: PROFIL KABlabpm2.ipdn.ac.id/wp-content/uploads/2013/04/PROFIL... · Web viewKomposisi Penduduk Menurut Jenis Kelamin Rasio jenis kelamin di Kabupaten Donggala Tahun 2009 adalah sebesar

Pemerintah Kabupaten Donggala

- Sungai seluas 5.964,25 Ha yang dapat dipergunakan untuk sumber air bersih, pembangkit listrik, irigasi dan perikanan;

- Danau yang dapat digunakan untuk perikanan, obyek wisata dan pembangkit listrik.Di Kabupaten Donggala terdapat 2 (dua) danau dengan luas 4.364,44 Ha, yaitu: Talaga Dampelas dan Rano; dan

- Laut yang luasnya sama dengan daratan Kabupaten Donggala dan di dalamnya terdapat 15 (lima belas) pulau yang tidak hanya menyimpan potensi perikanan, tetapi dapat juga untuk obyek wisata. Untuk itulah maka pada Tahun 2009 yang telah disusun rencana induk pengembangan pariwisata Kabupaten Donggala yang meliputi potensi wisata bahari, alam, budaya dan cagar alam.

2. Sumber Daya BuatanPrasarana jalan kabupaten berdasarkan jenis permukaannya

dirinci atas jalan aspal sepanjang 400,51 km, jalan kerikil sepanjang 190,92 km, jalan tanah sepanjang 117,38 km dan sisanya sepanjang 57,78 km belum tembus. Kondisi jalan kabupaten yang ada saat ini di Kabupaten Donggala adalah sepanjang 41,32 km dalam kondisi baik, sepanjang 197,72 km dalam kondisi sedang, sepanjang 145,39 km dalam kondisi rusak dan sepanjang 382,16 km yang kondisinya rusak berat.

Lintas kapal yang masuk dan keluar dari Kabupaten Donggala dilayani oleh 2 (dua) pelabuhan yaitu pelabuhan Wani dan Ogoamas. Sementara pelabuhan Donggala sebagai pelabuhan samudera tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya karena kondisinya yang tidak lagi memenuhi syarat untuk dioperasikan. Disamping itu pemerintah daerah telah mengoperasionalkan 5 (lima) unit terminal angkutan yang berfungsi untuk melayani dan mengkoordinir arus penumpang barang antar wilayah.

Selain itu pula terbangun jaringan telekomunikasi sebanyak 1.017 sambungan yang telah dilayani pada kecamatan Banawa. Selain itu telah terpasang pula sambungan telepon type bisnis sejumlah 33 unit wartel, untuk meningkatkan pelayanan komunikasi kepada masyarakat di Kabupaten Donggala, hingga pada Tahun 2009.

Mencermati berbagai potensi yang tersedia di wilayah Kabupaten Donggala sebagaimana diuraikan di atas, maka ditetapkan tiga potensi andalan Kabupaten Donggala, yakni potensi ekonomi, potensi pariwisata dan potensi sumber daya alam lainnya. Potensi ekonomi Kabupaten Donggala berfokus pada pertanian, perkebunan, peternakan, dan perikanan. Dalam Hal ini, Kabupaten Donggala, berupaya untuk :- Meningkatkan produksi dan pemasaran padi, buah-buahan, sayuran,

peternakan dan perikanan dari tahun ke tahun;- Mengembangkan tanaman perkebunan terutama perkebunan rakyat

yang menghasilkan komoditi ekspor.

10

Page 11: PROFIL KABlabpm2.ipdn.ac.id/wp-content/uploads/2013/04/PROFIL... · Web viewKomposisi Penduduk Menurut Jenis Kelamin Rasio jenis kelamin di Kabupaten Donggala Tahun 2009 adalah sebesar

Pemerintah Kabupaten Donggala

Potensi pariwisata Kabupaten Donggala dikembangkan atas dasar beberapa dimensi antara lain pengembangan nilai budaya yang sudah ada dalam masyarakat, pengembangan nilai ekonomi masyarakat dan mempertahankan karakteristik dasar dari masyarakat serta nilai adat istiadat dan agama. Khusus untuk wisata alam, Kabupaten Donggala telah memiliki berbagai obyek wisata yang cukup potensial untuk dikelola secara lebih intensif, antara lain Pantai Pasir Putih Tanjung Karang, Pantai Enu dan Towale, serta beberapa obyek wisata alam lainnya. Potensi sumber daya alam lainnya yang ada di Kabupaten Donggala adalah berupa bahan galian tambang A, B, dan C, serta hutan yang memerlukan pengelolaan yang lebih intensif dan terpadu.

B. Pertumbuhan Ekonomi/PDRBIndikator ekonomi yang digunakan untuk mengukur keberhasilan

program dan kegiatan pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Donggala dapat dilihat dari Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), PDRB per Kapita dan Laju Pertumbuhan Ekonomi yang dihasilkan. Jumlah PDRB dapat dihitung berdasarkan harga berlaku (current price) maupun berdasarkan harga konstan (constant price).

Adapun Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Donggala Tahun 2009 yang diukur berdasarkan harga berlaku sebesar 3.229.541 Juta Rupiah, nilai ini mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang hanya sebesar 2.782.785 Juta rupiah. Demikian pula terjadi peningkatan yang signifikan pada Produk Domestik Regional Bruto riil yang mencapai 1.576.739 Juta rupiah dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 1.464.914 juta rupiah. Dengan demikian secara umum PDRB Kabupaten Donggala Tahun 2009 baik atas dasar harga berlaku maupun konstan mengalami peningkatan yang cukup signigikan.

Laju pertumbuhan PDRB riil Tahun 2009 mencapai 7,63 Persen. Sedikit mengalami penurunan dibanding tahun 2008 sebesar 7,87 persen namun secara umum pertumbuhan ekonomi Kabupaten Donggala masih berada di atas rata-rata pertumbuhan Nasional. Artinya masih cukup tinggi, stabil dan terkendali khususnya pada beberapa tahun belakangan ini. Kondisi ini dimungkinkan sudah semakin baiknya pondasi ekonomi Kabupaten Donggala yang sebagian besar ditopang oleh sektor pertanian.

Jika dilihat secara sektoral seluruh sektor ekonomi mengalami pertumbuhan positif, dimana pertumbuhan terbesar terjadi pada sektor jasa-jasa yaitu sebesar 10,74 persen. Sektor yang mengalami pertumbuhan terbesar kedua adalah Angkutan dan Komunikasi yaitu sebesar 10,05 persen, kemudian disusul sektor bangunan sebesar 8,77 persen, sektor keuangan, persewaan, dan jasa perusahaan 8,46 persen, sektor perdagangan, Hotel dan Restoran 7,56 persen, kemudian sektor penggalian 7,33 persen, kemudian sektor pertanian 6,24 persen, kemudian sektor listrik dan air bersih 5,74 persen dan sektor indutri pengolahan yang mengalami pertumbuhan terendah yaitu 5,15 persen.

(1). Laju Pertumbuhan Ekonomi

11

Page 12: PROFIL KABlabpm2.ipdn.ac.id/wp-content/uploads/2013/04/PROFIL... · Web viewKomposisi Penduduk Menurut Jenis Kelamin Rasio jenis kelamin di Kabupaten Donggala Tahun 2009 adalah sebesar

Pemerintah Kabupaten Donggala

Laju pertumbuhan ekonomi masing-masing sektor dapat dicermati secara seksama pada tabel berikut :Tabel 1.7. Laju Pertumbuhan Ekonomi Donggala Tahun 2009

(berdasarkan PDRB Harga konstan Tahun 2000) No. Sektor Laju Pertumbuhan (%)

2007 2008 2009**)1 Pertanian 6,79 7,02 6,242 Pertambangan dan penggalian 7,21 7,33 7,333 Industri Pengolahan 5,02 5,05 5,154 Listrik dan Air Bersih 5,26 5,53 5,745 Bangunan 8,46 8,56 8,776 Perdagangan, Hotel, dan restoran 7,45 7,45 7,567 Pengangkutan dan Komunikasi 9,81 9,83 10,058 Keuangan, Persewaan, dan Jasa

Perusahaan6,92 8,25 8,46

9 Jasa-jasa 9,65 10,58 10,74Pertumbuhan Ekonomi 7,58 7,87 7,63

Sumber : Donggala Dalam Angka Tahun 2009**) Angka target yang akan dicapai

(2). Struktur EkonomiPerkembangan Produk Domestik Regional Bruto Tahun 2009 Sektor

Pertanian masih tetap menjadi leading sektor dengan kontribusi 44,06% kemudian menyusul Sektor Jasa-jasa 18,26%, Sektor Perdagangan, Hotel dan Restoran sebesar 14,49%, Sektor Angkutan dan Komunikasi 6,08%, sektor Bangunan 6,84%, Sektor Industri Pengolahan 4,68%, Sektor Penggalian 3,19%, sektor Keuangan, persewaan dan Jasa Perusahaan 2,09%, serta Sektor listrik dan Air Bersih 0,29%. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 1.8. Konstribusi Menurut Sektor Terhadap Pembentukan PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Tahun 2007–2009**)

(Persentase)

No. Sektor 2007 2008 2009**)1 Pertanian 46,19 46,62 44,062 Pertambangan dan penggalian 3,39 3,26 3,193 Industri Pengolahan 4,64 4,60 4,684 Listrik dan Air Bersih 0,29 0,29 0,295 Bangunan 6,81 6,72 6,846 Perdagangan, Hotel, dan

Restoran 13,93 13,99 14,497 Pengangkutan dan Komunikasi 6,03 6,17 6,088 Keuangan, Persewaan, dan Jasa

Perusahaan 2,10 2,11 2,099 Jasa-jasa 16,63 17,26 18,26

Jumlah 100,00 100,00 100,00

Sumber : Donggala Dalam Angka 2009.**) Angka target yang akan dicapai

(3). PDRB Per KapitaPDRB per Kapita merupakan indikator makro ekonomi lainnya yang

dapat menggambarkan tingkat kemakmuran penduduk suatu daerah.

12

Page 13: PROFIL KABlabpm2.ipdn.ac.id/wp-content/uploads/2013/04/PROFIL... · Web viewKomposisi Penduduk Menurut Jenis Kelamin Rasio jenis kelamin di Kabupaten Donggala Tahun 2009 adalah sebesar

Pemerintah Kabupaten Donggala

Selama kurun waktu Tahun 2007-2009 kondisi PDRB per kapita penduduk Kabupaten Donggala dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 1.9. Pendapatan Regional dan Angka-angka PerkapitaTahun 2007 – 2009

Atas Dasar Harga Berlaku

No Rincian 2007 2008 2009**)1 Produk domestik regional bruto atas

dasar harga pasar 2.328.920 2.782.785 3.229.5412 Penyusutan barang-barang modal 115.282 137.748 159.8623 Produk domestik regional netto 2.213.638 2.645.037 3.069.6794 Pajak tak langsung netto 32.605 38.959 45.2135 Produk domestik regional netto Adb

Faktor2.181.034 2.606.078 3.024.465

6 Jumlah penduduk pertengahan tahun 262.167 266.989 271.9007 Produk domestik regional bruto

perkapita8.883.750 10.422.845 11.877.693

Sumber : Donggala Dalam Angka 2009.

Tabel 1.10. Pendapatan Regional dan Angka-angka PerkapitaTahun 2007 – 2009

Atas Dasar Harga Konstan 2000

No Rincian 2007 2008 2009**)1 Produk domestik regional bruto atas dasar

harga pasar 1.357.987 1.464.914 1.576.1392 Penyusutan barang-barang modal 67.220 72.513 78.0493 Produk domestik regional netto 1.290.767 1.392.401 1.498.6904 Pajak tak langsung netto 19.012 20.509 22.0745 Produk domestik regional netto Adb

Faktor1.271.755 1.371.892 1.476.616

6 Jumlah penduduk pertengahan tahun 262.167 266.989 271.9007 Produk domestik regional bruto perkapita 5.179.855 5.486.795 5.798.973

Sumber : Donggala Dalam Angka 2009.

Sejalan dengan laju pertumbuhan ekonomi pada Tahun 2009 yang mencapai 7,59% diikuti pula dengan peningkatan pendapatan per Kapita pada harga konstan yang mencapai Rp.5.798.973,- yang berarti meningkat (5,69%) dari Tahun 2008 yang hanya mencapai sebesar Rp.5.486.795,-, sementara pada harga berlaku mencapai Rp.11.877.693,-, yang berarti juga meningkat (13,96%) dari Tahun 2008 yang capaiannya sebesar Rp.10.422.845

13

Page 14: PROFIL KABlabpm2.ipdn.ac.id/wp-content/uploads/2013/04/PROFIL... · Web viewKomposisi Penduduk Menurut Jenis Kelamin Rasio jenis kelamin di Kabupaten Donggala Tahun 2009 adalah sebesar

Pemerintah Kabupaten Donggala

14