kelompok06simoffa.files.wordpress.com · Web viewKami berharap semoga makalah ini dapat menambah...

43
SISTEM INFORMASI DENGAN METODE SDLC TUGAS KELOMPOK Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen Yang dibina oleh Bapak Drs.H. Mohammad Arief, M.Si Oleh Arifa Azmi 160412601937 Ati’atul Mahnunah 160412607082 Ayu Diyah Ramadani 160412607102 Ayu Rosna Hamidah 160412607053 UNIVERSITAS NEGERI MALANG FAKULTAS EKONOMI JURUSAN MANAJEMEN PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKANTORAN OFFERING A

Transcript of kelompok06simoffa.files.wordpress.com · Web viewKami berharap semoga makalah ini dapat menambah...

Page 1: kelompok06simoffa.files.wordpress.com · Web viewKami berharap semoga makalah ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan mahasiswa-mahasiswi khususnya mahasiswa-mahasiswi Universitas

SISTEM INFORMASI DENGAN METODE SDLC

TUGAS KELOMPOK

Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah

Sistem Informasi Manajemen

Yang dibina oleh Bapak DrsH Mohammad Arief MSi

Oleh

Arifa Azmi 160412601937

Atirsquoatul Mahnunah 160412607082

Ayu Diyah Ramadani 160412607102

Ayu Rosna Hamidah 160412607053

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

FAKULTAS EKONOMI

JURUSAN MANAJEMEN

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKANTORAN

OFFERING A

APRIL 2018

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas Rahmat dan karunianya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas mata kuliah Sistem Informasi Manajemen yang berjudul ldquoSistem Informasi Dengan Metode SDLCrdquo Makalah ini disusun agar mahasiswa-mahasiswi khusunya Universitas Negeri Malang jurusan manajemen dapat mengetahui lebih jelas tentang bagaimana sebenarnya etode SDLC dalam Sistem Informasi Manajemen Kami menyadari bahwa kami masih memiliki banyak kekurangan karena dari itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran dari teman-teman demi kesempurnaan makalah ini

Kami berharap semoga makalah ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan mahasiswa-mahasiswi khususnya mahasiswa-mahasiswi Universitas Negeri Malang jurusan manajemen tentang metode SDLC khususnya dalam ilmu Sistem Informasi Manajemen disetiap kegiatan serta kami mengucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada ibu Dosen yang telah membantu dan tidak lupa pula kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak yang telah membantu kami atas terwujudnya pembuatan makalah ini

Malang 5 Februari 2018

Hormat kami

Penyusun

1

DAFTAR ISI

KATA PENGANTARi

DAFTAR ISIii

BAB I PENDAHULUAN11Latar

Belakang112Peru

musan Masalah113Tujua

n Masalah1

BAB II PEMBAHASAN

21 Pengertian SDLC2

22 Tahapan Dalam SDLC4

221 Tahap Perencanaan Sistem4

222 Tahap Analisis Sistem7

223 Tahap Perancangan Sistem10

224 Tahap Implementasi Sistem11

225 Tahap Penggunaan Sistem12

23 Pendekatan Pengembangan Sistem13

24 Fungsi SDLC16

25 Pemeliharaan Sistem17

STUDI KASUS di PT SUMBER SEJAHTERA18

BAB III PENUTUP

KESIMPULAN 26

DAFTAR PUSTAKA27

2

BAB I

PENDAHULUAN

11 Latar Belakang

Dalam dunia teknologi sekarang pengembangan dalam bidang informatikan telah

mengalami perkembangan yang sangat pesat Dengan perkembangan ini dalam bidang

informatika tidak hanya menghasilkan hanya dalam pengembangan program perangkat

lunak saja melainkan pengambangan dalam bidang suatu permodelan yang bersifat

komplek

Dalam pembuatan sebuah perangkat lunak yang haruslah memiliki Teknik analisa

kebutuhan dan teknik permodelan yang baik supaya terwujudnya suatu perangkat lunak

yang baik Dengan hal tersebut maka perlulah suatu pengenalan mengenai permodelan

dalam suatu pembangunan suatu Perangkat Lunak (Software) Terdapat banyak

permodelan mengenai pembangunan suatu Perangkat lunak seperti SDLC

12 Perumusan Masalah

Berdasarkan penjelasan yang terdapat pada latar belakang masalah diatas kami

dihadapkan untuk menganalisa mengenai apa itu SDLC dan bagaimana menanggulangi

kekurangan serta tahu kelebihan dari permodelan perangkat lunak yakni System

Development Life Cycle (SDLC) yang mencakupi V model Increment Model

Prototyping Model Spiral Model dan Concurrent Development Model

13 Tujuan Makalah

Adapun tujuan pembuatan makalah ini adalah

a Menjelaskan konsep dasar proses pengembangan sistem dan siklus hidup pengembangan sistem informasi

b Menjelaskan beberapa indikator adanya permasalahan peluang dan kesempatan yang dapat diraih jika memerlukan pengembangan sistem informasi

c Menjelaskan langkah ndash langkah yang ada pada tiap tahap pengembangan sistem

Perencanaan Sistem Analisis Sistem Perancangan Sistem Implementasi Sistem

Penggunaan sistem

3

BAB II

PEMBAHASAN

21 Pengertian SDLC

Beberapa pengertian Sistem Informasi Manajemen menurut para ahli

a Menurut Barry ECushing SIM adalah

Suatu sistem informasi manajemen adalah Kumpulan dari manusia dan sumber

daya modal di dalam suatu organisasi yang bertanggung jawab mengumpulkan

dan mengolah data untuk mengahasilkan informasi yang berguna untuk semua

tingkatan manajemen di dalam kegiatan perencanaan dan pengendalian

b Menurut Frederick HWu SIM adalah

lsquoSistem Informasi Manajemen adalah kumpulan-kumpulan dari sistem-sistem

yang menyediakan informasi untuk mendukung manajemen

c Menurut L James Havery SIM adalah

prosedur logis dan rasional untuk merancang suatu rangkaian komponen yang

berhubungan satu dengan yang lainnya dengan maksud untuk berfungsi sebagai

suatu kesatuan dalam usaha mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan

Metode SDLC adalah metode yang menggunakan pendekatan sistem yang

disebut pendekatan air terjun ( waterfall approach ) dimana setiap tahapan sistem akan

dikerjakan secara berurut menurun dari perencanaan analisa desain implementasi dan

perawatan ( Aji Supriyanto 2005 272 )

Siklus hidup pengembangan sistem (System Development Life Cycle SDLC)

merupakan suatu bentuk yang digunakan untuk menggambarkan tahapan utama dan

langkah-langkah di dalam tahapan tersebut untuk proses pengembangannya Siklus hidup

pengembangan sistem merupakan proses evolusioner yang diikuti dalam menerapkan

sistem atau subsistem informal berbasis komputer SDLC dilakukan dengan pendekatan

sistem secara teratur dan dilakukan secara top-down oleh karenanya sering disebut

pendekatan air terjun (waterfall approach) bagi pengembangan dan penggunaan sistem

Tahap-tahap siklus hidup sistem empat yang pertama dinamakan siklus hidup

pengembangan sistem (system development life cycle - SDLC) Tahap kelima tahap

penggunaannya yang berlangsung sampai waktunya untuk merancang sistem itu kembali

Siklus hidup sistem yang pertama dikelola oleh manajer unit jasa informasi dibantu oleh

manajer dari analis sistem pemrograman dan operasional Kecenderungan sekarang

ditangani oleh tingkat yang lebih tinggi dan lebih rendah

4

Saat sistem memiliki nilai strategis atau mempengaruhi seluruh organisasi

direktur utama atau komite eksekutif mungkin memutuskan untuk mengawasi proyek

pengembangannya Ketika lingkup sistem menyempit dan fokusnya lebih operasional

kemungkinan besar dipegang oleh yang lebih rendah seperti wakil direktur utama

direktur bagian administrasi dan CIO Banyak perusahaan membuat suatu komite khusus

Jika tujuannya memberi petunjuk pengarahan dan pengendalian yang berkesinambungan

komite ini disebut komite pengarah Komite pengarah yang mengarahkan penggunaan

sumberdaya komputer perusahaan disebut komite pengarah SIM Anggota tetap komite

pengarah SIM melibatkan eksekutif tingkat tinggi Sedangkan anggota sementara

meliputi manajer yang lebih rendah dan para konsultan selama keahliannya dibutuhkan

Tugas dan fungsi utama komite pengarah SIM

a Menetapkan kebijakan yang memastikan dukungan komputer untuk

mencapai tujuan strategis perusahaan

b Menjadi pengendali keuangan dengan bertindak sebagai badan yang

berwenang memberi persetujuan bagi semua permintaan dana yang

berhubungan dengan komputer

c Menyelesaikan pertentangan yang timbul sehubungan dengan prioritas

penggunaan komputer

Dengan memusatkan manajemen siklus hidup sistem dalam komite pengarah

diperoleh dua keuntungan yaitu semakin besar kemungkinan penggunaan komputer

untuk mendukung aspek manajerial dan operasional perusahaan serta semakin besar

kemungkinan proyek-proyek berbasis komputer mempunyai perencanaan dan

pengendalian yang lebih baik

Kebijakan untuk mengembangkan sistem informasi dilakukan oleh manajemen

puncak karena manajemen menginginkan untuk meraih kesempatan-kesempatan yang ada

yang tidak dapat diraih oleh sistem yang lama atau sistem yang lama mempunyai banyak

kelemahan-kelemahan yang perlu diperbaiki (misalnya untuk meningkatkan efektifitas

manajemen meningkatkan produktivitas atau meningkatkan pelayanan yang lebih baik

kepada langganan)

Partisipasi dan keterlibatan manajemen puncak masih diharapkan untuk

keberhasilan sistem yang akan dikembangkan Untuk itu manajemen puncak dilengkapi

dengan suatu tim penasehat yang disebut dengan komite pengarah (steering commitee)

yang umumnya dibentuk dari wakil-wakil pimpinan dari masing-masing departemen

pemakai sistem seperti misalnya manajer-manajer departemen atau manajer-manajer

divisi Seringkali komite ini diketuai sendiri oleh direktur utama

5

22 Tahapan dalam SDLC

Setiap pengembang mempunyai strategi yang berlainan namun demikian pada

dasarnya siklus hidup pengembangan sistem informasi terdapat 5 (lima) tahapan yaitu

1) Perencanaan Sistem ( Systems Planning) 2) Analisis Sistem (System Analysis) 3)

Perancangan Sistem (System Design) 4) Implementasi Sistem (System Implementation)

5) Penggunaan sistem (System Utilization )

221 Tahap Perencanaan Sistem

Perencanaan sistem merupakan tahap paling awal yang memberikan pedoman

dalam melakukan langkah selanjutnya Perencanaan sistem menyangkut estimasi dari

kebutuhan-kebutuhan fisik tenaga kerja dan dana yang dibutuhkan untuk mendukung

pengembangan sistem ini serta untuk mendukung operasinya setelah diterapkan

Perencanaan sistem dapat terdiri perencanaan jangka pendek meliputi periode 1 sd

2 tahun dan perencanaan jangka panjang meliputi periode sampai dengan 5 tahun

Perencanaan sistem biasanya ditangani oleh staf perencanaan sistem bila tidak ada

dapat juga dilakukan oleh departemen sistem

Proses Perencanaan Sistem dapat dikelompokkan dalam 3 proses utama yaitu

a Merencanakan proyek-proyek sistem yang dilakukan oleh staf perencana

sistem

b Menentukan proyek-proyek sistem yang akan dikembangkan dan dilakukan

oleh komite pengarah

c Mendefinisikan proyek-proyek sistem dikembangkan dan dilakukan oleh

analis sistem

Adapun langkah-langkah dalam tahap perencanaan sistem ini dapat tahap-tahapnya

meliputi

a Menyadari Masalah kebutuhan adanya proyek Sistem informasi berbasis

komputer biasanya dirasakan oleh manajer perusahaan non manajer dan

unsur-unsur dalam lingkungan perusahaan

b Mendefinisikan masalah setelah sadar akan adanya masalah manajer harus

memahaminya dengan baik agar dapat mengatasinya

c Menentukan tujuan sistem manajer dan analis sistem mengembangkan

suatu daftar tujuan sistem yang harus dipenuhi ole sistem untuk memuaskan

pemakai

d Mengidentifikasi kendala-kendala sistem kendala-kendala ini penting

untuk diidentifikasi sebelum sistem benar-benar mulai dikerjakan

6

e Membuat studi kelayakan studi kelayakan adalah suatu tinjauan sekilas

pada faktor-faktor utama yang akan mempengaruhi kemampuan sistem untuk

mencapai tujuan-tujuan yang diinginkan Kriteria kelayakan dalam hal ini

meliputi kelayakan

Teknis tersediakah perangkat keras dan perangkat lunak untuk

melaksanakan pemrosesan yang diperlukan

Pengembalian ekonomis dapatkah sistem yang diajukan dinilai

secara keuangan dengan membandingkan kegunaan dan biayanya

Pengembalian non ekonomis dapatkah sistem yang diajukan

dinilai berdasarkan keuntungan-keuntungan yang tidak dapat diukur

dengan uang

Hukum dan etika akankah sistem yang diajukan beroperasi dalam

batasan hukum dan etika

Operasional akankah rancangan sistem seperti itu akan didukun

oleh orang-orang yang menggunakannya

Jadwal mungkinkah menerapkan sistem dalam kendala waktu yang

ditetapkan

f Mempersiapkan usulan penelitian sistem jika sistem dan proyek layak

diperlukan penelitian sistem yang menyeluruh Penelitian siste (system study)

akan memberikan dasar yang terinci untuk rancangan sistem baru Analis

akan menyiapkan usulan penelitian sistem yan memberikan dasar bagi

manajer untuk menentukan perlu tidaknya pengeluaran untuk analis

g Menyetujui atau menolak penelitian proyek manajer dan komite pengarah

menimbang pro dan kontra dari proyek dan rancangan sistem yang diusulkan

serta menentukan apakah perlu diteruskan atau tidak

h Menetapkan mekanisme pengendalian sebelum proyek dimulai perlu

ditetapkan mekanisme pengendaliannya Jumlah waktu yang diperlukan

dinyatakan dalam orang-bulan Setelah proyek jalan perlu dimonitor

Berbagai teknik dokumentasi yang dapat digunakan antara lain tabel grafik

diagram jaringan (network diagram PERT dan CPM)

Proses pengembangan sistem dapat digambarkan sebagai berikut

7

Sistem yang ada

Permasalahan kesempatan instruksi

Dengan telah dikembangkannya sistem yang baru maka diharapkan akan terjadi

peningkatan-peningkatan di sistem yang baru Peningkatan-peningkatan ini berhubungan

dengan

Performance (kinerja) peningkatan terhadap kinerja (hasil kerja) sistem yang

baru sehingga menjadi lebih efektif Kinerja dapat diukur dari throughput dan

response time Throughput adalah jumlah dari pekerjaan yang dapat dilakukan

suatu saat tertentu Response time adalah rata-rata waktu yang tertunda diantara

dua transaksi atau pekerjaan ditambah dengan waktu response untuk menanggapi

pekerjaan tersebut

Information (informasi) peningkatan terhadap kualitas informasi yang

disajikan

Economy (ekonomis) peningkatan terhadap manfaat-manfaat atau

keuntungankeuntungan atau penurunan-penurunan biaya yang terjadi

Control (pengendalian) peningkatan terhadap pengendalian untuk mendeteksi

dan memperbaiki kesalahan-kesalahan serta kecurangan-kecurangan yang dan

akan terjadi

Efficiency (efisiensi) peningkatan terhadap efisiensi operasi Efisiensi berbeda

dengan ekonomis Bila ekonomis berhubungan dengan jumlah sumber daya yang

digunakan efisiensi berhubungan dengan bagaimana sumber daya tersebut

222 Tahap Analisis Sistem

Analisis Sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem

informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk

mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan kesempatan-

kesempatan hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang

diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikan

Tahap analisis merupakan tahap yang kritis dan sangat penting karena kesalahan

di dalam tahap ini akan menyebabkan juga kesalahan di tahap selanjutnya

8

Pengembangan Sistem

Sistem yang Baru

Memecahkan masalah meraih kesempatan memenuhi instruksi

Langkah-langkah di dalam tahap analisis sistem hampir sama dengan langkah-

langkah yang dilakukan dalam mendefinisikan proyek-proyek sistem yang akan

dikembangkan di tahap perencanaan sistem Perbedaannya pada analisis sistem ruang

lingkup tugasnya lebih terinci Didalam tahap analisis sistem terdapat langkah-

langkah dasar yang harus dilakukan oleh Analis Sistem Yaitu

a Identify yaitu mengidentifikasikan masalah mengindentifikasikan penyebab

masalah mengidentifikasikan titik keputusan mengidentifikasikan personil-

personil kunci

b Understand yaitu memahami kerja dari sistem yang ada menentukan jenis

penelitian merencanakan jadual penelitian Mengatur jadual wawancara

Mengatur jadual observasi Mengatur jadual pengambilan sampel Membuat

penugasan penelitian Membuat agenda wawancara Mengumpulkan hasil

penelitian

c Analyze Yaitu Menganalis Sistem Menganalisis kelemahan Sistem

Menganalisis kebutuhan Informasi pemakai manajemen

d Report Yaitu membuat laporan hasil analisis yang tujuannya Memberi

laporan bahwa analisis telah selesai dilakukan Meluruskan kesalah-

pengertian mengenai apa yang telah ditemukan dan dianalisis oleh analis

sistem tetapi tidak sesuai menurut manajemen Meminta pendapat-pendapat

dan saran-saran dari pihak manajemen Meminta persetujuan kepada pihak

manajemen untuk melakukan tindakan selanjutnya

Adapun Adapun langkah-langkah dalam tahap analisis sistem ini tahap-tahapnya

meliputi

a Mengumumkan Penelitian Sistem untuk mengurangi kekuatiran akan

adanya aplikasi komputer baru kiranya perlu dikomunikasikan dengan cara

alasan perusahaan melaksanakan proyek dan bagaimana sistem baru

menguntungkan perusahaan dan para karyawan

b Mengorganisasikan tim proyek sebaiknya pemimpin proyek adalah

spesialis informasi jangan pemakai

c Mendefinisikan kebutuhan pemakai pengumpulan informasi kebutuhan

pemakai dapat dilakukan dengan wawancara perorangan pengamatan

pencarian catatan dan survei Wawancara lebih disukai karena (1) adanya

komunikasi dua arah dan pengamatan terhadap bahasa tubuh (2)

meningkatkan antusiasme pada proyek baik dari pihak spesialis maupun

pemakai (3) dapat menjalin kepercayaan antara pemakai dan spesialis

9

informasi (4) memberi kesempatan bagi peserta proyek kalau ada perbedaan

pandangan Dokumentasinya dapat berupa flowchart diagram arus data

(data flow diagram) dan grafik serta penjelasan naratif dari proses dan data

Semua dokumentasi ini yang menjelaskan sistem ini disebut kamus proyek

d Mendefinisikan kriteria kinerja sistem setelah kebutuhan informasi

didefinisikan langkah selanjutnya adalah menspesifikasikan secara tepat

kriteria kinerja sistem Contoh manajer pemasaran menetapkan kriteria

laporan biaya bulanan sbb (1) laporan disiapkan dalam kertas dan tampilan

(2) laporan disediakan tidak lebih dari tiga hari setelah akhir bulan (3)

laporan harus membandingkan pendapatan dan biaya aktual dengan

anggaran

e Menyiapkan usulan rancangan analis sistem memberikan kesempatan

bagi manajer untuk membuat keputusan teruskanhentikan untuk kedua

kalinya Manajer harus menyetujui tahap rancangan dan dukungan bagi

keputusan itu termasuk usulan rancangan

f Menyetujui atau menolak rancangan proyek manajer dan komite

pengarah SIM mengevaluasi usulan rancangan dan menentukan apakah

disetujui atau tidak

223 Tahap Perancangan Sistem

Setelah tahap analisis sistem selesai dilakukan maka analis sistem telah

mendapatkan gambaran dengan jelas apa yang harus dikerjakan Tiba waktunya

sekarang bagi analis sistem untuk memikirkan bagaimana membentuk sistem

tersebut Tahap ini disebut dengan perancangan sistem (system design ) Tahap

perancangan sistem ini mempunyai tujuan utama yaitu untuk memenuhi kebutuhan

kepada pemakai sistem untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun

yang lengkap kepada pemrogram komputer dan ahli-ahli teknik lainnya yang terlibat

Tahap perancangan sistem merupakan tahap penentuan proses dan data yang

diperlukan oleh sistem baru Untuk sistem berbasis komputer biasanya dalam

rancangan ada spesifikasi jenis peralatan yang akan digunakanAdapun langkah-langkah dalam tahap analisis sistem ini tahap-tahapnya meliputi

10

a Menyiapkan rancangan sistem yang terinci analis bekerja sama

dengan pemakai dan mendokumentasikan rancangan sistem baru dengan

alat-alat yang telah dijelaskan dalam modul teknis Penggambaran

dilakukan dari yang besar dan secara bertahap secara rinci dengan

pendekatan top-down dan ini biasanya dilakukan untuk rancangan

terstruktur (structured design)

b Mengidentifikasikan berbagai alternatif konfigurasi sistem analis

harus mengidentifikasikan konfigurasi (bukan merek atau model)

peralatan komputer yang akan memberikan hasil terbaik bagi sistem

untuk menyelesaikan pemrosesan

c Mengevaluasi berbagai alternatif konfigurasi sistem analis bekerja

bersama manajer mengevaluasi berbagai alternatif dan dipilih yang

paling memungkinkan subsistem memenuhi kriteria kinerja dengan

kendala-kendala yang ada

d Memilih konfigurasi yang terbaik analis mengevaluasi semua

konfigurasi subsistem dengan menyesuaikan kombinasi peralatan

sehingga semua subsistem menjadi satu konfigurasi tunggal Setelah

dianalisis kemudian direkomendasikan kepada manajer untuk disetujui

Persetujuan dilakukan oleh Komite pengarah SIM

e Menyetujui usulan penerapan analisis menyiapkan usulan penerapan

yang mengikhtisarkan tugas-tugas penerapan yang harus dilakukan

keuntungan yang diharapkan dan biayanya

f Menyetujui atau menolak penerapan sistem jika keuntungan dari

sistem melebihi biayanya penerapan akan disetujui

224 Tahap Implementasi Sistem

Setelah dianalisis dan dirancang secara rinci dan teknologi telah diseleksi

dan dipilih Tiba saatnya sistem untuk diimplementasikan Tahap implementasi

system merupakan tahap meletakkan sistem supaya siap untuk dioperasikan

Tahap ini termasuk juga kegiatan menulis kode program jika tidak digunakan

paket perangkat lunak aplikasi

Implementasi sistem merupakan kegiatan untuk memperoleh dan

mengintegrasikan sumberdaya fisik dan konseptual yang menghasilkan suatu

sistem yang bekerja

11

Adapun langkah-langkah dalam tahap analisis sistem ini dapat dilihat pada

gambar 95 tahap-tahapnya meliputi

a Merencanakan penerapan sebelum sistem baru digunakan manajer dan

spesialis informasi memahami dengan baik pekerjaan yang diperlukan untuk

menerapkan rancangan sistem

b Mengumumkan penerapan proyek penerapan diumumkan kepada para

pegawai dengan cara yang sama seperti penelitian sistem Tujuannya untuk

menginformasikan pegawai mengenai keputusan untuk menerapkan sistem

baru dan meminta kerjasama pegawai

c Mendapatkan sumberdaya perangkat keras rancangan sistem disediakan

bagi para pemasok berbagai jenis peralatan komputer yang terdapat pada

konfigurasi yang disetujui Setiap pemasok diberikan request for proposal

(RFP)

d Mendapatkan sumberdaya perangkat lunak dapat membuat sendiri oleh

programmer dari dokumen yang disiapkan analis sistem atau menggunakan

perangkat lunak aplikasi jadi (prewritten application soft ware)

e Menyiapkan database DBA bertanggungjawab untuk semua kegiatanyang

berhubungan dengan data dan ini mencakup persiapan database

f Menyiapkan fasilitas fisik fasilitas di sini adalah lantai yang ditinggikan

pengendalian suhu ruangan dan kelembaban khusus keamanan peralatan

pendeteksi api dan pemadam kebakaran dsb

g Mendidik peserta dan pemakai baik peserta (operator pemasukan data

pegawai coding dan administrasi) dan pemakai harus dididik tentang peran

mereka dalam sistem Pendidikan sebaiknya setelah siklus hidup dimulai

tepat sebelum bahan-bahan yang dipelajari mulai diterapkan

h Masuk ke sistem baru proses menggantikan sistem lama ke sistem baru

disebut cutover Ada 4 pendekatan dasar percontohan (pilot project)

serentak bertahap dan paralel

225 Tahap Penggunaan Sistem

Pada tahap ini terdiri dari 3 langkah sebagaimana ditunjukkan pada gambar 96

langkah ndash langkah penggunaan sistem ( System Implementation ) adalah

a Menggunakan sistem Pemakai menggunakan sistem untuk mencapai

tujuan yang diidentifikasikan pada tahap perencanaan

12

b Audit sistem Penelitian apakah sistem baru memenuhi kriteria kinerja

Studi ini disebut ldquopenelaahan setelah penerapanrdquo (post implementation)

c Memelihara sistem Selama manajer menggunakan sistem berbagai

modifikasi dibuat sehingga sistem terus memberikan dukungan yang

diperlukan Modifikasi ini disebut pemeliharaan sistem Ada tiga alasan

untuk pemeliharaan Memperbaiki kesalahan Menjaga kemutakhiran

sistemdan Meningkatkan sistem

23 Pendekatan Pengembangan Sistem

Terdapat beberapa pendekatan untuk mengembangkan sistem yaitu

a Pendekatan Klasik

Pendekatan Klasik (classical approach) disebut juga dengan Pendekatan

Tradisional (traditional approach) atau Pendekatan Konvensional

(conventional approach) Metodologi Pendekatan Klasik mengembangkan

sistem dengan mengikuti tahapan-tahapan pada System Life Cycle

Pendekatan ini menekankan bahwa pengembangan akan berhasil bila

mengikuti tahapan pada System Life Cycle

Permasalahan-permasalahan yang dapat timbul pada Pendekatan

Klasik adalah sebagai berikut

1 Pengembangan perangkat lunak akan menjadi sulit

Pendekatan klasik kurang memberikan alat-alat dan teknik-teknik di dalam

mengembangkan sistem dan sebagai akibatnya proses pengembangan

perangkat lunak menjadi tidak terarah dan sulit untuk dikerjakan oleh

pemrogram Lain halnya dengan pendekatan terstruktur yang memberikan alat-alat

seperti diagram arus data (data flow diagram) kamus data (data dictionary) tabel

keputusan (decision table) Diagram IPO bagan terstruktur (structured

chart) dan lain sebagainya yang memungkinkan Pengembangan Sistem

Informasipengembangan perangkat lunak lebih terarah berdasarkan alat-alat

dan teknik-teknik tersebut

2 Biaya perawatan atau pemeliharaan sistem akan menjadi mahal

Mahalnya biaya perawatan pada pendekatan sistem klasik disebabkan karena

dokumentasi sistem yang dikembangkan kurang lengkap dan kurang

terstrukturDokumentasi ini merupakan hasil dari alat-alat dan teknik -teknik

yang digunakan Karena pendekatan klasik kurang didukung oleh alat-alat dan

teknik-teknik maka dokumentasi menjadi tidak lengkap dan walaupun ada tetapi

13

strukturnya kurang jelas sehingga pada waktu pemeliharaan sistem menjadi

kesulitan

3 Kemungkinan kesalahan sistem besar

Pendekatan klasik tidak menyediakan kepada analis sistem cara untuk

melakukan pengetesan sistem sehingga kemungkinan kesalahan-kesalahan

sistem akan menjadi lebih besar

4 Keberhasilan sistem kurang terjamin

Penekanan dari pendekatan klasik adalah kerja dari personil-personil

pengembang sistem bukan pada pemakai sistem padahal sekarang sudah

disadari bahwa dukungan dan pemahaman dari pemakai sistem terhadap

sistem yang sedang dikembangkan merupakan hal yang vital untuk

keberhasilan proyek pengembangan sistem pada akhirnya

b Pendekatan Terstruktur

Pendekatan terstruktur akan dilengkapi dengan alat-alat dan teknik-teknik yang

dibutuhkan dalam pengembangan sistem sehingga hasil akhir dari sistem

yang dikembangkan akan didapatkan sistem yang strukturnya didefinisikan

dengan baik dan jelas Melalui pendekatan strukturpermasalahan yang

kompleks dalam organisasi dapat dipecahkan dan hasil dari produktifitas

dan kualitasnya lebih baik ( bebas kesalahan )

Keuntungan pendekatan terstruktur

Mengurangi kerumitan masalah

Konsep mengarah pada sistem yang ideal

Standarisasi

Orientasi kemassa datang

Mengurangi ketergantungan pada desainer

Kekurangan

SSAD berorientasi utama pada proses sehingga mengabaikan kebutuhan non-

fungsional

Sedikit sekali manajemen langsung terkait dengan SSAD

Prinsip dasar SSAD merupakan pengembangan non-iterasi (waterfall)

Interaksi antara analisis atau pengguna tidak komprehensif karena sistem telah

didefinisikan dari awal sehingga tidak adaptif terhadap perubahan (kebutuhan-

kebutuhan baru)

14

Selain dengan menggunakan desain logic dan DFD tidak cukup tool yang

digunakan untuk mengkomunikasikan dengan pengguna sehingga sangat sulit

bagi pengguna untuk melakukan evaluasi

c Dari Bawah Ke Atas (Bottom-up Approach)

Pendekatan ini dimulai dari level bawah organisasi yaitu level

operasional dimana transaksi dilakukan Pendekatan ini dimulai dari

perumusan kebutuhan-kebutuhan untuk menangani transaksi dan naik ke

level atas dengan merumuskan kebutuhan informasi berdasarkan transaksi

tersebut Pendekatan ini ciri-ciri dari pendekatan klasik Pendekatan dari

bawah ke atas bila digunakan pada tahap analisis sistem disebut juga dengan

istilah data analysis karena yang menjadi tekanan adalah data yang akan

diolah terlebih dahulu informasi yang akan dihasilkan menyusul mengikuti

datanya

d Pendekatan Dari Atas Ke Bawah (Top-down Approach)

Pendekatan Dari Atas Ke Bawah (Top-down Approach) dimulai dari level

atas organisasi yaitu level perencanaan strategi Pendekatan ini dimulai dengan

mendefinisikan sasaran dan kebijaksanaan organisasi Langkah selanjutnya

dari pendekatan ini adalah dilakukannya analisis kebutuhan informasi

Setelah kebutuhan informasi ditentukan maka proses turun ke pemrosesan

transaksi yaitu penentuan output input basis data prosedur-prosedur

operasi dan kontrol Pendekatan ini juga merupakan ciri-ciri pendekatan

terstruktur Pendekatan atas-turun bila digunakan pada tahap analis sistem

disebut juga dengan istilah decision analysis karena yang menjadi tekanan

adalah informasi yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan oleh

manajemen terlebih dahulu kemudian data yang perlu diolah didefinisikan

menyusul mengikuti informasi yang dibutuhkan

e Pendekatan Sepotong (piecemeal approach)

Pengembangan yang menekankan pada suatu kegiatanaplikasi tertentu

tanpa memperhatikan posisinya di sistem informasi atau tidak

memperhatikan sasaran organisasi secara global (memperhatikan sasaran

dari kegiatan atau aplikasi itu saja)

f Pendekatan Sistem (systems approach)

Memperhatikan sistem informasi sebagai satu kesatuan terintegrasi untuk

masing-masing kegiatanaplikasinya dan menekankan sasaran organisasi

secara global

15

g Pendekatan Sistem menyeluruh (total-system approach)

Pendekatan pengembangan sistem serentak secara menyeluruh sehingga

menjadi sulit untuk dikembangkan (ciri klasik)

h Pendekatan Moduler (modular approach)

Pendekatan dengan memecah sistem komplek menjadi modul yang

sederhana sehingga sistem lebih mudah dipahami dan dikembangkan tepat

waktu mudah dipelihara (ciri terstruktur)

i Pendekatan Lompatan jauh (great loop approach)

Pendekatan yang menerapkan perubahan menyeluruh secara serentak

menggunakan teknologi canggih sehingga mengandung resiko tinggi terlalu

mahal sulit dikembangkan karena terlalu komplek

j Pendekatan Berkembang (evolutionary approach)

Pendekatan yang menerapkan teknologi canggih hanya untuk aplikasi-aplikasi

yang memerlukan saja dan terus dikembangkan untuk periode berikutnya

mengikuti kebutuhan dan teknologi yang ada

24 Fungsi SDLC

Untuk menggambarkan tahapan-tahapan utama dan langkah-langkah dari setiap

tahapan yang secara garis besar terbagi dalam fase fase utama dalam SDLC yaitu

Perencanaan Mengapa Mengembangkan Sistem Analisis Siapa apa kapan dan dimana sistem diterapkan Perancangan Bagaimana kerja sistem Implementasi Bagaimana Sistem Dipasangdiinstall

25 Pemeliharaan Sistem

1048708 Corrective ndash memperbaiki desain dan error pada program

1048708Adaptive ndash memodifikasi sistem untuk beradaptasi dengan perubahan lingkungan

1048708Perfective ndash Melibatkan sistem untuk menyelesaikan masalah baru atau mengambil

kesempatan (penambahan fitur)

1048708Preventive ndash Menjaga sistem dari kemungkinan masalah di masa yang akan datang

16

SISTEM INFORMASI DENGAN METODE SDLC PADA PRODUK

AGRIBISNIS BUAH LOKAL SALAK

(Studi Kasus di PT SUMBER SEJAHTERA)

Sebagai tanaman asli Indonesia salak mempunyai masa depan yang cerah

untukdikembangkan baik untuk memenuhi pasaran lokal ataupun pasaran luar

negeriBuah Salak (Salacca Edulis) merupakan salah satu buah tropis yang banyak

diminati oleh orang Jepang Amerika dan Eropa Buah ini memiliki kandungan gizi yang

cukup tinggi dan dapat dikonsumsi sebagai buah segar maupun diolah sebagai manisan

Daging buah ini mengandung kalsium tanin saponin dan flavonoida Daerah asal nya

tidak jelas tetapi diduga dari Thailand Malaysia dan Indonesia Ada pula yang

mengatakan bahwa tanaman salak (Salacca edulis) berasal dari Pulau Jawa

Pada masa penjajahan biji-biji salak dibawa oleh para saudagar hingga menyebar

ke seluruh Indonesia bahkan sampai ke Filipina Malaysia Brunei dan Muangthai

Banyak varietas salak yang bisa tumbuh di Indonesi Ada yang masih muda sudah terasa

manis Varietas unggul yang telah dilepas oleh pemerintah untuk dikembangkan ialah

salak pondoh swaru nglumut enrekang gula batu (Bali) dan lain-lain Sebenarnya jenis

salak yang ada di Indonesia ada 3 perbedaan yang menyolok yakni

Salak Jawa Salacca zalacca (Gaertner) Voss yang berbiji 2-3 butir

Salak Bali Slacca amboinensis (Becc) Mogea yang berbiji 1- 2 butir dan

Salak Padang Sidempuan Salacca sumatrana (Becc) yang berdaging merah Jenis

salak itu

mempunyai nilai komersial yang tinggi Sistem informasi dalam perkembangannya sangat

dibutuhkan dalam dunia agribisnis Sebagian besar prasarana dan sarana pasca panen di

sentra produksi buah salak di daerah Sumatera Utara kurang memadai lokasinya tersebar

dalam skala kecil sehingga komoditas buah-buahan yang dipanen mutunya cepat

menurun Transportasi dan fasilitas angkutan yang ada kurang efisien sehingga

menimbulkan kerusakan pada komoditas yang diangkut dan menyebabkan biaya

pemasaran yang tinggi

Walaupun pada kenyataannya informasi hasil penelitian teknologi buah-buahan

sebenarnya sudah cukup banyak namun tingkat penerapannya masih sangat bervariasi

Hal ini disebabkan kurangnya koordinasi antara lembaga penelitian dan penyuluhan

dalam menyebarkan teknologi tersebut kepada penggunanya Perbaikan teknologi

produksi usaha pasca panen dan pembinaan lainnya secara efisien sulit dilakukan karena

umumnya usaha tani dilakukan petani dengan lahan yang sempit dan tersebar tidak

17

merata Upaya pengembangan sentra buah-buahan lokal (agribisnis tanaman hortikultura)

tidak cukup hanya memberikan penyuluhan atau pemberian bibit tanaman Di masa yang

akan datang petani harus diikutkan untuk menikmati nilai tambah pada sub-sistem

agribisnis baik hulu maupun hilir melalui pengembangan koperasi agribisnis yang turut

menangani usaha tersebut dari hulu sampai ke hilir melalui kerja sama dengan pengusaha

swasta atau Badan Usaha Milik Negara atau Daerah (BUMNBUMD)

Oleh karena itu perlu dibuatkan rancang sistem informasi buah lokal salak dalam

sebuah web site sehingga mudah diakses dan dimanfaatkan oleh pihak yang

berkepentingan Rancang bangun sistem informasi buah lokal salak ini yang coba dibahas

yaitu menggunakan metode SDLC yang diawali dengan investigasi sistem analisis sistem

dan perancangan sistem Implementasi dan pemeliharaan sistem

1 MODIFIKASI SDLC

Pengembangan metodologi untuk Sistem informasi Web dalam paper ini

berdasarkan banyak literature tahapan dalam methodology ini sama dengan SDLC

(Sistem Development Life Cycle) dan berfokus pada metode dan teknis yang digunakan

Tahapan SDLC dalam pengembangan sistem informasi web adalah

1 Planning

2 analisa

middot analisa teknologi

middot analisa informasi

middot analisa user

middot analisa biaya dan resiko

3 desain

middot desain informasi

middot desain grafik

middot database application

middot model development

middot database design

middot PHP library development

4 implementasi

middot desain review

middot pemilihan sumber daya hardware software

middot penulisan program dan instalasi

middot pengujian web dan dokumen web

middot1048708update informasi atau update teknologi ( Maintenance )

18

A Tahap Planning

Dalam tahap ini sama dengan tahap SDLC yaitu terdapat tahapan

middot Feasibility yaitu keberadaan dari legalitas organisasi teknik dan ekonomi

middot Sistem Investigasi berupa wawancara observasi quesioner

Dalam tahapan ini jika tahap feasibility hasilnya baik maka ke tahap investigasi dalam

tahap ini client diberikan sebuah form yang nantinya form ini dapat digunakan untuk

mencatat kebutuhan dari client

Diasumsikan feasibility dalam perusahaan tersebut lengkap seperti keabsahan

dari perusahaan dari segi hukum kemajuan perusahaan tersebut dari segi ekonomi

struktur organisasi yang ada visi dan misi perusahaan Setelah hal tersebut dipenuhi

maka masuk ke tahap selanjutnya yaitu sistem investigasi Dalam sistem investigasi

dapat berupa wawancara kuosiener atau observation Dalam tahap ini hal yang pertama

dilakukan adalah memberikan form ke user yang digunakan untuk mengetahui

permintaan user Diasumsikan user telah mengisi form tersebut dan salah satu contohnya

sebagai berikut

19

Data User

Nama Lolita Astri

Perusahaan PT Sumber Sejahtera

Telepon 021-5658900

Email sumbersejahteragmailcom

Websait httpwwwsumbersejahteracom

Alamat Jl Cikoko Utara

Project Detail

Nama Project Situs penjualan buah salak

Description Project Penjualan transaksi secara online

Service yang digunakan

Tidak Tahu Web Development ( E-commerce)

Website Design ( HTML ) ( Ya) Web Hosting Service

Graphic Design ( Flash Photoshop ) ( Ya) Search Engine Optimize ( Ya)

Teknologi yang digunakan

Tidak Tahu ( YA ) ASPNET

ASP PHP

VB VBNET

Database yang digunakan

MS ACCESS MS SQL

MY SQL Tidak Tahu ( Ya)

Web site yang ada sebagai rujukan

Keterangan tentang Web site tersebut

20

Waktu Project

Perkiraan waktu mulai project 01 Juni 2012

Perkiraan selesai project 01 Agustus 2012

Perkiraan Biaya Rp 50000000

Dari form yang tertulis dapat dirangkum kembali bahwa client

Menginginkan situs penjualan online dengan Desain web site HTML kemudian

adanya desain grafis dapat berupa flash atau yang lainnya

Menggunakan Optimal search engine

Tidak mengetahui teknologi dan database yang akan digunakan

Waktu project 2 bulan untuk siap ditampilkan

Dana Rp 50000000 ( dapat dinegosiasi dapat lebih tinggi atau lebih rendah )

Setelah form ini diterima maka akan dilakukan negosiasi untuk lebih detail seperti

kesepakatan waktu harga dan bila dianggap sudah tetap dengan form yang diatas maka

akan masuk ke tahap analisa

B Analisa

Dalam tahap analisa menjadi beberapa tahap yaitu

Analisa Teknologi dalam tahap ini menganalisa teknologi yang akan digunakan

seperti

1 Karena menggunakan desain grafis maka memerlukan teknologi seperti Adobe

Photoshop Macromedia Flash Dreamweaver

2 Memerlukan data penyimpanan secara informasi produk Informasi Berita

digunakan database seperti Mysql MSAccess

3 Dengan Biaya Rp 50000000 maka tidak dimungkinkan untuk membeli produk

4 yang lisensi seperti dari Microsoft Solusi lain menggunakan produk Open

Source seperti PHP dan Mysql sebagai database

Analisa Informasi mengenai informasi data yang akan menjadi data tetap dan

data dinamis kategori informasi data tetap adalah profile perusahaan visi dan

misi sejarah perusahaan latar belakang perusahaan Informasi dinamis adalah

informasi yang selalu berubah dalam setiap periodik dapat setiap hari atau setiap

jam Informasi dinamis dalam sistem ini adalah

- Informasi persediaan ( stock ) produk misal info persediaan salak

21

- Informasi Harga Produk dan diskon berapa rupaih harga teerbaru buah

salak

- Informasi artikel produk

- Informasi dari masing keunggulan Produk atau produk yang sedang trend

Analisa User Dalam tahap ini mengidentifikasikategori user yang akan melihat

sistem yang akan dibuat Hasil akhirnya adalah menambah user yang online

dalam situs yang dibuatuntuk semua kategori user Dalam tahap analisa ini

dikategorikan user

- User yang tidak memahami teknologi web dapat menjelajah isi web yang

ada tanpa ada kesulitan

- User yang sudah paham dalam teknologi web akan selalu mengunjungi

situs untuk mengetahui informasi dalam web tersebut

- Semua user akan mudahmelakukan pencarian dalam produk yang dicari

Analisa Biaya dan Resiko Dalam tahap ini diperhitungkan biaya yang akan

dikeluarkan seperti biaya maintenance ( membayar domain ke ISP) atau biaya

kirim ke user Resiko yang terjadi adalah tidak sampainya produk ke user atau

penipuan dari user Untuk transaksi online dengan biaya yang tidak telalu tinggi

tidak dituntut untuk transaksi seperti amazoncom yang sudah kerjasama dengan

lembaga perbankan seperti VISA layanan jasa seperti kredit card Untuk

transaksi dapat melakukan telepon via email atau fax dengan cara mengirimkan

bukti pembayaran melalui ATM dari user yang kemudian user akan

mengirimkan bukti dengan fax dengan identitas dan alamat selanjutnya produk

dikirimkan ke user

C Tahap Desain

Desain informasi Dalam tahap ini dimodelkan informasi link dari setiap halaman

jika dalam sistem tersebut terdapat database maka digunakan tahap model

development dan database desain Dari permintan user digunakan optimal untuk

pencarian dalam web maka dilakukan penambahan META tags di setiap

HTMLsebagai index yang digunakan dalam mesin pencari

Desain Grafik Pada tahap ini merupakan desain yang akan digunakan dalam

sistem informasi web Desain yang akan dirancang pada akhirnya harus terlihat

baik dan mudah dalam navigasi ( jelajah) kesesuaian warna teks dan latar

belakang menjadi nilai tambah sendiri dalam desain

22

Model Development Merupakan tahap untuk memodelkan seluruh proses yang

ada seperti proses penyimpanan data update artikel Menampilkan data dari

database dan lainlain

Contoh ilustrasi Model Development proses transaksi barang penjualan dan

Pembelian ) Proses Update Data ( Persediaan Barang) Proses Update Informasi

Halaman WebSite ( Produk terbaru Harga Produk Persediaan Produk)

Database Desain Merupakan tahap dalam memodelkan desain database atau

desain table hubungan antara table atau pula normalisasi table

D Tahap Implementasi

Tahap selanjutnya Implementasi yang terdiri dari beberapa tahap Penulisan

Program dan Instalasi merupakan tahap penulisan program yang telah dianalisa

dan didesain semua maka program yang digunakan adalah PHP dan database

yang digunakan MySql

Desain Review setelah tahap penulisan dan instalasi selesai maka pengujian

desain review dalam tahap ini tidak hanya menguji desain yang digunakan

namun menguji semua sistem yang telah diterapkan seperti tidak adanya lokasi

link image yang salah pengujian sistem Seperti penyimpanan data update

artikel dan lain ndashlain

Pemilihan Sumber Daya Hardware dan Software Dalam tahap ini seperti

Software dan Hardware yang digunakan untuk Web server ataupun pemilihan

ISP untuk domain dan penyimpanan data jika menggunakan layanan jasa Internet

Service Provider Pengujian Web dan Dokumen Web Dalam tahap ini

mengujikan Web dengan berbagai teknologi browser yang ada serta pemeriksaan

dokumen Web Dalam pemeriksaan dokumen Web terdapat beberapa hal yang

diperhatikan yaitu

Akurasi atau ketepatan dari dokumen Seperti contact person yang dapat

dihubungi dari penulis dokumen dan email yang dapat dihubungi dan

menghindari kerancuan antara Web master dengan contact person dalam penulis

dokumen

Authority Web Dokumen yang telah diterbitkan dalam halaman Web

mencatumkan pula link dari situs lain jika dokumen tersebut telah ditampilkan di

situs lain

Objective Information Mengenai keakuratan dokumen seperti batas waktu

23

informasi dalam dokumen Misalkan informasi jangka kadaluawarsa produk salak

jika sudah dalam batas waktu yang ditetapkan maka informasi tersebut haruslah

dihapus

Currency jika informasi tersebut ditampilkan setiap hari maka terdapat

keterangan perubahan dan update link mengenai tanggal dan informasi

Update Informasi atau Update Teknologi ( Maintenance ) Merupakan tahap

untuk update informasi seperti informasi harga barang produk terbaru tips dan

trik artikel seperti artikel terkait jenis-jenis varietas salak yang dijual

24

BAB III

KESIMPULAN

Siklus hidup pengembangan sistem (System Development Life Cycle SDLC)

merupakan suatu bentuk pengembangan yang digunakan untuk menggambarkan tahapan

utama dan langkah-langkah di dalam tahapan tersebut untuk proses pengembangannya

Siklus hidup pengembangan sistem merupakan proses evolusioner yang diikuti dalam

menerapkan sistem atau subsistem informal yang berbasis komputer

Pada dasarnya siklus hidup pengembangan sistem informasi terdapat 5 (lima)

tahapan yaitu Perencanaan Sistem ( Systems Planning) Analisis Sistem (System

Analysis) Perancangan Sistem (System Design) Implementasi Sistem (System

Implementation) Penggunaan sistem (System Utilization)

System Development life cycle sangat diperlukan oleh para programer di

indonesia untuk mengembangkan suatu applikasi sehinnga terbentuk applikasi yang dapat

memenuhi segala kebutuhan masyarakat luas

25

DAFTAR PUSTAKA

httpsinformasiworpresscomsdlc Diakses pada tanggal 06 April 2017 pada pukul

2045

httpedomzwordpresscommetodepengembangansistemsdlc Diakses pada tanggal 06

April 2017 pada pukul 2130

httpsaifulrahmanlectureubacids=pendekatan++membangun+sistem Diakses pada

tanggal 06 April 2017 pada pukul 2210

httptina38eblogstudentmbipbacidfiles201201sim-uat-TAHAP-2-Tina-Indah-

Lestari-Girsangpdf Diakses pada tanggal 07 April 2017 pada pukul 2310

26

Page 2: kelompok06simoffa.files.wordpress.com · Web viewKami berharap semoga makalah ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan mahasiswa-mahasiswi khususnya mahasiswa-mahasiswi Universitas

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas Rahmat dan karunianya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas mata kuliah Sistem Informasi Manajemen yang berjudul ldquoSistem Informasi Dengan Metode SDLCrdquo Makalah ini disusun agar mahasiswa-mahasiswi khusunya Universitas Negeri Malang jurusan manajemen dapat mengetahui lebih jelas tentang bagaimana sebenarnya etode SDLC dalam Sistem Informasi Manajemen Kami menyadari bahwa kami masih memiliki banyak kekurangan karena dari itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran dari teman-teman demi kesempurnaan makalah ini

Kami berharap semoga makalah ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan mahasiswa-mahasiswi khususnya mahasiswa-mahasiswi Universitas Negeri Malang jurusan manajemen tentang metode SDLC khususnya dalam ilmu Sistem Informasi Manajemen disetiap kegiatan serta kami mengucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada ibu Dosen yang telah membantu dan tidak lupa pula kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak yang telah membantu kami atas terwujudnya pembuatan makalah ini

Malang 5 Februari 2018

Hormat kami

Penyusun

1

DAFTAR ISI

KATA PENGANTARi

DAFTAR ISIii

BAB I PENDAHULUAN11Latar

Belakang112Peru

musan Masalah113Tujua

n Masalah1

BAB II PEMBAHASAN

21 Pengertian SDLC2

22 Tahapan Dalam SDLC4

221 Tahap Perencanaan Sistem4

222 Tahap Analisis Sistem7

223 Tahap Perancangan Sistem10

224 Tahap Implementasi Sistem11

225 Tahap Penggunaan Sistem12

23 Pendekatan Pengembangan Sistem13

24 Fungsi SDLC16

25 Pemeliharaan Sistem17

STUDI KASUS di PT SUMBER SEJAHTERA18

BAB III PENUTUP

KESIMPULAN 26

DAFTAR PUSTAKA27

2

BAB I

PENDAHULUAN

11 Latar Belakang

Dalam dunia teknologi sekarang pengembangan dalam bidang informatikan telah

mengalami perkembangan yang sangat pesat Dengan perkembangan ini dalam bidang

informatika tidak hanya menghasilkan hanya dalam pengembangan program perangkat

lunak saja melainkan pengambangan dalam bidang suatu permodelan yang bersifat

komplek

Dalam pembuatan sebuah perangkat lunak yang haruslah memiliki Teknik analisa

kebutuhan dan teknik permodelan yang baik supaya terwujudnya suatu perangkat lunak

yang baik Dengan hal tersebut maka perlulah suatu pengenalan mengenai permodelan

dalam suatu pembangunan suatu Perangkat Lunak (Software) Terdapat banyak

permodelan mengenai pembangunan suatu Perangkat lunak seperti SDLC

12 Perumusan Masalah

Berdasarkan penjelasan yang terdapat pada latar belakang masalah diatas kami

dihadapkan untuk menganalisa mengenai apa itu SDLC dan bagaimana menanggulangi

kekurangan serta tahu kelebihan dari permodelan perangkat lunak yakni System

Development Life Cycle (SDLC) yang mencakupi V model Increment Model

Prototyping Model Spiral Model dan Concurrent Development Model

13 Tujuan Makalah

Adapun tujuan pembuatan makalah ini adalah

a Menjelaskan konsep dasar proses pengembangan sistem dan siklus hidup pengembangan sistem informasi

b Menjelaskan beberapa indikator adanya permasalahan peluang dan kesempatan yang dapat diraih jika memerlukan pengembangan sistem informasi

c Menjelaskan langkah ndash langkah yang ada pada tiap tahap pengembangan sistem

Perencanaan Sistem Analisis Sistem Perancangan Sistem Implementasi Sistem

Penggunaan sistem

3

BAB II

PEMBAHASAN

21 Pengertian SDLC

Beberapa pengertian Sistem Informasi Manajemen menurut para ahli

a Menurut Barry ECushing SIM adalah

Suatu sistem informasi manajemen adalah Kumpulan dari manusia dan sumber

daya modal di dalam suatu organisasi yang bertanggung jawab mengumpulkan

dan mengolah data untuk mengahasilkan informasi yang berguna untuk semua

tingkatan manajemen di dalam kegiatan perencanaan dan pengendalian

b Menurut Frederick HWu SIM adalah

lsquoSistem Informasi Manajemen adalah kumpulan-kumpulan dari sistem-sistem

yang menyediakan informasi untuk mendukung manajemen

c Menurut L James Havery SIM adalah

prosedur logis dan rasional untuk merancang suatu rangkaian komponen yang

berhubungan satu dengan yang lainnya dengan maksud untuk berfungsi sebagai

suatu kesatuan dalam usaha mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan

Metode SDLC adalah metode yang menggunakan pendekatan sistem yang

disebut pendekatan air terjun ( waterfall approach ) dimana setiap tahapan sistem akan

dikerjakan secara berurut menurun dari perencanaan analisa desain implementasi dan

perawatan ( Aji Supriyanto 2005 272 )

Siklus hidup pengembangan sistem (System Development Life Cycle SDLC)

merupakan suatu bentuk yang digunakan untuk menggambarkan tahapan utama dan

langkah-langkah di dalam tahapan tersebut untuk proses pengembangannya Siklus hidup

pengembangan sistem merupakan proses evolusioner yang diikuti dalam menerapkan

sistem atau subsistem informal berbasis komputer SDLC dilakukan dengan pendekatan

sistem secara teratur dan dilakukan secara top-down oleh karenanya sering disebut

pendekatan air terjun (waterfall approach) bagi pengembangan dan penggunaan sistem

Tahap-tahap siklus hidup sistem empat yang pertama dinamakan siklus hidup

pengembangan sistem (system development life cycle - SDLC) Tahap kelima tahap

penggunaannya yang berlangsung sampai waktunya untuk merancang sistem itu kembali

Siklus hidup sistem yang pertama dikelola oleh manajer unit jasa informasi dibantu oleh

manajer dari analis sistem pemrograman dan operasional Kecenderungan sekarang

ditangani oleh tingkat yang lebih tinggi dan lebih rendah

4

Saat sistem memiliki nilai strategis atau mempengaruhi seluruh organisasi

direktur utama atau komite eksekutif mungkin memutuskan untuk mengawasi proyek

pengembangannya Ketika lingkup sistem menyempit dan fokusnya lebih operasional

kemungkinan besar dipegang oleh yang lebih rendah seperti wakil direktur utama

direktur bagian administrasi dan CIO Banyak perusahaan membuat suatu komite khusus

Jika tujuannya memberi petunjuk pengarahan dan pengendalian yang berkesinambungan

komite ini disebut komite pengarah Komite pengarah yang mengarahkan penggunaan

sumberdaya komputer perusahaan disebut komite pengarah SIM Anggota tetap komite

pengarah SIM melibatkan eksekutif tingkat tinggi Sedangkan anggota sementara

meliputi manajer yang lebih rendah dan para konsultan selama keahliannya dibutuhkan

Tugas dan fungsi utama komite pengarah SIM

a Menetapkan kebijakan yang memastikan dukungan komputer untuk

mencapai tujuan strategis perusahaan

b Menjadi pengendali keuangan dengan bertindak sebagai badan yang

berwenang memberi persetujuan bagi semua permintaan dana yang

berhubungan dengan komputer

c Menyelesaikan pertentangan yang timbul sehubungan dengan prioritas

penggunaan komputer

Dengan memusatkan manajemen siklus hidup sistem dalam komite pengarah

diperoleh dua keuntungan yaitu semakin besar kemungkinan penggunaan komputer

untuk mendukung aspek manajerial dan operasional perusahaan serta semakin besar

kemungkinan proyek-proyek berbasis komputer mempunyai perencanaan dan

pengendalian yang lebih baik

Kebijakan untuk mengembangkan sistem informasi dilakukan oleh manajemen

puncak karena manajemen menginginkan untuk meraih kesempatan-kesempatan yang ada

yang tidak dapat diraih oleh sistem yang lama atau sistem yang lama mempunyai banyak

kelemahan-kelemahan yang perlu diperbaiki (misalnya untuk meningkatkan efektifitas

manajemen meningkatkan produktivitas atau meningkatkan pelayanan yang lebih baik

kepada langganan)

Partisipasi dan keterlibatan manajemen puncak masih diharapkan untuk

keberhasilan sistem yang akan dikembangkan Untuk itu manajemen puncak dilengkapi

dengan suatu tim penasehat yang disebut dengan komite pengarah (steering commitee)

yang umumnya dibentuk dari wakil-wakil pimpinan dari masing-masing departemen

pemakai sistem seperti misalnya manajer-manajer departemen atau manajer-manajer

divisi Seringkali komite ini diketuai sendiri oleh direktur utama

5

22 Tahapan dalam SDLC

Setiap pengembang mempunyai strategi yang berlainan namun demikian pada

dasarnya siklus hidup pengembangan sistem informasi terdapat 5 (lima) tahapan yaitu

1) Perencanaan Sistem ( Systems Planning) 2) Analisis Sistem (System Analysis) 3)

Perancangan Sistem (System Design) 4) Implementasi Sistem (System Implementation)

5) Penggunaan sistem (System Utilization )

221 Tahap Perencanaan Sistem

Perencanaan sistem merupakan tahap paling awal yang memberikan pedoman

dalam melakukan langkah selanjutnya Perencanaan sistem menyangkut estimasi dari

kebutuhan-kebutuhan fisik tenaga kerja dan dana yang dibutuhkan untuk mendukung

pengembangan sistem ini serta untuk mendukung operasinya setelah diterapkan

Perencanaan sistem dapat terdiri perencanaan jangka pendek meliputi periode 1 sd

2 tahun dan perencanaan jangka panjang meliputi periode sampai dengan 5 tahun

Perencanaan sistem biasanya ditangani oleh staf perencanaan sistem bila tidak ada

dapat juga dilakukan oleh departemen sistem

Proses Perencanaan Sistem dapat dikelompokkan dalam 3 proses utama yaitu

a Merencanakan proyek-proyek sistem yang dilakukan oleh staf perencana

sistem

b Menentukan proyek-proyek sistem yang akan dikembangkan dan dilakukan

oleh komite pengarah

c Mendefinisikan proyek-proyek sistem dikembangkan dan dilakukan oleh

analis sistem

Adapun langkah-langkah dalam tahap perencanaan sistem ini dapat tahap-tahapnya

meliputi

a Menyadari Masalah kebutuhan adanya proyek Sistem informasi berbasis

komputer biasanya dirasakan oleh manajer perusahaan non manajer dan

unsur-unsur dalam lingkungan perusahaan

b Mendefinisikan masalah setelah sadar akan adanya masalah manajer harus

memahaminya dengan baik agar dapat mengatasinya

c Menentukan tujuan sistem manajer dan analis sistem mengembangkan

suatu daftar tujuan sistem yang harus dipenuhi ole sistem untuk memuaskan

pemakai

d Mengidentifikasi kendala-kendala sistem kendala-kendala ini penting

untuk diidentifikasi sebelum sistem benar-benar mulai dikerjakan

6

e Membuat studi kelayakan studi kelayakan adalah suatu tinjauan sekilas

pada faktor-faktor utama yang akan mempengaruhi kemampuan sistem untuk

mencapai tujuan-tujuan yang diinginkan Kriteria kelayakan dalam hal ini

meliputi kelayakan

Teknis tersediakah perangkat keras dan perangkat lunak untuk

melaksanakan pemrosesan yang diperlukan

Pengembalian ekonomis dapatkah sistem yang diajukan dinilai

secara keuangan dengan membandingkan kegunaan dan biayanya

Pengembalian non ekonomis dapatkah sistem yang diajukan

dinilai berdasarkan keuntungan-keuntungan yang tidak dapat diukur

dengan uang

Hukum dan etika akankah sistem yang diajukan beroperasi dalam

batasan hukum dan etika

Operasional akankah rancangan sistem seperti itu akan didukun

oleh orang-orang yang menggunakannya

Jadwal mungkinkah menerapkan sistem dalam kendala waktu yang

ditetapkan

f Mempersiapkan usulan penelitian sistem jika sistem dan proyek layak

diperlukan penelitian sistem yang menyeluruh Penelitian siste (system study)

akan memberikan dasar yang terinci untuk rancangan sistem baru Analis

akan menyiapkan usulan penelitian sistem yan memberikan dasar bagi

manajer untuk menentukan perlu tidaknya pengeluaran untuk analis

g Menyetujui atau menolak penelitian proyek manajer dan komite pengarah

menimbang pro dan kontra dari proyek dan rancangan sistem yang diusulkan

serta menentukan apakah perlu diteruskan atau tidak

h Menetapkan mekanisme pengendalian sebelum proyek dimulai perlu

ditetapkan mekanisme pengendaliannya Jumlah waktu yang diperlukan

dinyatakan dalam orang-bulan Setelah proyek jalan perlu dimonitor

Berbagai teknik dokumentasi yang dapat digunakan antara lain tabel grafik

diagram jaringan (network diagram PERT dan CPM)

Proses pengembangan sistem dapat digambarkan sebagai berikut

7

Sistem yang ada

Permasalahan kesempatan instruksi

Dengan telah dikembangkannya sistem yang baru maka diharapkan akan terjadi

peningkatan-peningkatan di sistem yang baru Peningkatan-peningkatan ini berhubungan

dengan

Performance (kinerja) peningkatan terhadap kinerja (hasil kerja) sistem yang

baru sehingga menjadi lebih efektif Kinerja dapat diukur dari throughput dan

response time Throughput adalah jumlah dari pekerjaan yang dapat dilakukan

suatu saat tertentu Response time adalah rata-rata waktu yang tertunda diantara

dua transaksi atau pekerjaan ditambah dengan waktu response untuk menanggapi

pekerjaan tersebut

Information (informasi) peningkatan terhadap kualitas informasi yang

disajikan

Economy (ekonomis) peningkatan terhadap manfaat-manfaat atau

keuntungankeuntungan atau penurunan-penurunan biaya yang terjadi

Control (pengendalian) peningkatan terhadap pengendalian untuk mendeteksi

dan memperbaiki kesalahan-kesalahan serta kecurangan-kecurangan yang dan

akan terjadi

Efficiency (efisiensi) peningkatan terhadap efisiensi operasi Efisiensi berbeda

dengan ekonomis Bila ekonomis berhubungan dengan jumlah sumber daya yang

digunakan efisiensi berhubungan dengan bagaimana sumber daya tersebut

222 Tahap Analisis Sistem

Analisis Sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem

informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk

mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan kesempatan-

kesempatan hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang

diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikan

Tahap analisis merupakan tahap yang kritis dan sangat penting karena kesalahan

di dalam tahap ini akan menyebabkan juga kesalahan di tahap selanjutnya

8

Pengembangan Sistem

Sistem yang Baru

Memecahkan masalah meraih kesempatan memenuhi instruksi

Langkah-langkah di dalam tahap analisis sistem hampir sama dengan langkah-

langkah yang dilakukan dalam mendefinisikan proyek-proyek sistem yang akan

dikembangkan di tahap perencanaan sistem Perbedaannya pada analisis sistem ruang

lingkup tugasnya lebih terinci Didalam tahap analisis sistem terdapat langkah-

langkah dasar yang harus dilakukan oleh Analis Sistem Yaitu

a Identify yaitu mengidentifikasikan masalah mengindentifikasikan penyebab

masalah mengidentifikasikan titik keputusan mengidentifikasikan personil-

personil kunci

b Understand yaitu memahami kerja dari sistem yang ada menentukan jenis

penelitian merencanakan jadual penelitian Mengatur jadual wawancara

Mengatur jadual observasi Mengatur jadual pengambilan sampel Membuat

penugasan penelitian Membuat agenda wawancara Mengumpulkan hasil

penelitian

c Analyze Yaitu Menganalis Sistem Menganalisis kelemahan Sistem

Menganalisis kebutuhan Informasi pemakai manajemen

d Report Yaitu membuat laporan hasil analisis yang tujuannya Memberi

laporan bahwa analisis telah selesai dilakukan Meluruskan kesalah-

pengertian mengenai apa yang telah ditemukan dan dianalisis oleh analis

sistem tetapi tidak sesuai menurut manajemen Meminta pendapat-pendapat

dan saran-saran dari pihak manajemen Meminta persetujuan kepada pihak

manajemen untuk melakukan tindakan selanjutnya

Adapun Adapun langkah-langkah dalam tahap analisis sistem ini tahap-tahapnya

meliputi

a Mengumumkan Penelitian Sistem untuk mengurangi kekuatiran akan

adanya aplikasi komputer baru kiranya perlu dikomunikasikan dengan cara

alasan perusahaan melaksanakan proyek dan bagaimana sistem baru

menguntungkan perusahaan dan para karyawan

b Mengorganisasikan tim proyek sebaiknya pemimpin proyek adalah

spesialis informasi jangan pemakai

c Mendefinisikan kebutuhan pemakai pengumpulan informasi kebutuhan

pemakai dapat dilakukan dengan wawancara perorangan pengamatan

pencarian catatan dan survei Wawancara lebih disukai karena (1) adanya

komunikasi dua arah dan pengamatan terhadap bahasa tubuh (2)

meningkatkan antusiasme pada proyek baik dari pihak spesialis maupun

pemakai (3) dapat menjalin kepercayaan antara pemakai dan spesialis

9

informasi (4) memberi kesempatan bagi peserta proyek kalau ada perbedaan

pandangan Dokumentasinya dapat berupa flowchart diagram arus data

(data flow diagram) dan grafik serta penjelasan naratif dari proses dan data

Semua dokumentasi ini yang menjelaskan sistem ini disebut kamus proyek

d Mendefinisikan kriteria kinerja sistem setelah kebutuhan informasi

didefinisikan langkah selanjutnya adalah menspesifikasikan secara tepat

kriteria kinerja sistem Contoh manajer pemasaran menetapkan kriteria

laporan biaya bulanan sbb (1) laporan disiapkan dalam kertas dan tampilan

(2) laporan disediakan tidak lebih dari tiga hari setelah akhir bulan (3)

laporan harus membandingkan pendapatan dan biaya aktual dengan

anggaran

e Menyiapkan usulan rancangan analis sistem memberikan kesempatan

bagi manajer untuk membuat keputusan teruskanhentikan untuk kedua

kalinya Manajer harus menyetujui tahap rancangan dan dukungan bagi

keputusan itu termasuk usulan rancangan

f Menyetujui atau menolak rancangan proyek manajer dan komite

pengarah SIM mengevaluasi usulan rancangan dan menentukan apakah

disetujui atau tidak

223 Tahap Perancangan Sistem

Setelah tahap analisis sistem selesai dilakukan maka analis sistem telah

mendapatkan gambaran dengan jelas apa yang harus dikerjakan Tiba waktunya

sekarang bagi analis sistem untuk memikirkan bagaimana membentuk sistem

tersebut Tahap ini disebut dengan perancangan sistem (system design ) Tahap

perancangan sistem ini mempunyai tujuan utama yaitu untuk memenuhi kebutuhan

kepada pemakai sistem untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun

yang lengkap kepada pemrogram komputer dan ahli-ahli teknik lainnya yang terlibat

Tahap perancangan sistem merupakan tahap penentuan proses dan data yang

diperlukan oleh sistem baru Untuk sistem berbasis komputer biasanya dalam

rancangan ada spesifikasi jenis peralatan yang akan digunakanAdapun langkah-langkah dalam tahap analisis sistem ini tahap-tahapnya meliputi

10

a Menyiapkan rancangan sistem yang terinci analis bekerja sama

dengan pemakai dan mendokumentasikan rancangan sistem baru dengan

alat-alat yang telah dijelaskan dalam modul teknis Penggambaran

dilakukan dari yang besar dan secara bertahap secara rinci dengan

pendekatan top-down dan ini biasanya dilakukan untuk rancangan

terstruktur (structured design)

b Mengidentifikasikan berbagai alternatif konfigurasi sistem analis

harus mengidentifikasikan konfigurasi (bukan merek atau model)

peralatan komputer yang akan memberikan hasil terbaik bagi sistem

untuk menyelesaikan pemrosesan

c Mengevaluasi berbagai alternatif konfigurasi sistem analis bekerja

bersama manajer mengevaluasi berbagai alternatif dan dipilih yang

paling memungkinkan subsistem memenuhi kriteria kinerja dengan

kendala-kendala yang ada

d Memilih konfigurasi yang terbaik analis mengevaluasi semua

konfigurasi subsistem dengan menyesuaikan kombinasi peralatan

sehingga semua subsistem menjadi satu konfigurasi tunggal Setelah

dianalisis kemudian direkomendasikan kepada manajer untuk disetujui

Persetujuan dilakukan oleh Komite pengarah SIM

e Menyetujui usulan penerapan analisis menyiapkan usulan penerapan

yang mengikhtisarkan tugas-tugas penerapan yang harus dilakukan

keuntungan yang diharapkan dan biayanya

f Menyetujui atau menolak penerapan sistem jika keuntungan dari

sistem melebihi biayanya penerapan akan disetujui

224 Tahap Implementasi Sistem

Setelah dianalisis dan dirancang secara rinci dan teknologi telah diseleksi

dan dipilih Tiba saatnya sistem untuk diimplementasikan Tahap implementasi

system merupakan tahap meletakkan sistem supaya siap untuk dioperasikan

Tahap ini termasuk juga kegiatan menulis kode program jika tidak digunakan

paket perangkat lunak aplikasi

Implementasi sistem merupakan kegiatan untuk memperoleh dan

mengintegrasikan sumberdaya fisik dan konseptual yang menghasilkan suatu

sistem yang bekerja

11

Adapun langkah-langkah dalam tahap analisis sistem ini dapat dilihat pada

gambar 95 tahap-tahapnya meliputi

a Merencanakan penerapan sebelum sistem baru digunakan manajer dan

spesialis informasi memahami dengan baik pekerjaan yang diperlukan untuk

menerapkan rancangan sistem

b Mengumumkan penerapan proyek penerapan diumumkan kepada para

pegawai dengan cara yang sama seperti penelitian sistem Tujuannya untuk

menginformasikan pegawai mengenai keputusan untuk menerapkan sistem

baru dan meminta kerjasama pegawai

c Mendapatkan sumberdaya perangkat keras rancangan sistem disediakan

bagi para pemasok berbagai jenis peralatan komputer yang terdapat pada

konfigurasi yang disetujui Setiap pemasok diberikan request for proposal

(RFP)

d Mendapatkan sumberdaya perangkat lunak dapat membuat sendiri oleh

programmer dari dokumen yang disiapkan analis sistem atau menggunakan

perangkat lunak aplikasi jadi (prewritten application soft ware)

e Menyiapkan database DBA bertanggungjawab untuk semua kegiatanyang

berhubungan dengan data dan ini mencakup persiapan database

f Menyiapkan fasilitas fisik fasilitas di sini adalah lantai yang ditinggikan

pengendalian suhu ruangan dan kelembaban khusus keamanan peralatan

pendeteksi api dan pemadam kebakaran dsb

g Mendidik peserta dan pemakai baik peserta (operator pemasukan data

pegawai coding dan administrasi) dan pemakai harus dididik tentang peran

mereka dalam sistem Pendidikan sebaiknya setelah siklus hidup dimulai

tepat sebelum bahan-bahan yang dipelajari mulai diterapkan

h Masuk ke sistem baru proses menggantikan sistem lama ke sistem baru

disebut cutover Ada 4 pendekatan dasar percontohan (pilot project)

serentak bertahap dan paralel

225 Tahap Penggunaan Sistem

Pada tahap ini terdiri dari 3 langkah sebagaimana ditunjukkan pada gambar 96

langkah ndash langkah penggunaan sistem ( System Implementation ) adalah

a Menggunakan sistem Pemakai menggunakan sistem untuk mencapai

tujuan yang diidentifikasikan pada tahap perencanaan

12

b Audit sistem Penelitian apakah sistem baru memenuhi kriteria kinerja

Studi ini disebut ldquopenelaahan setelah penerapanrdquo (post implementation)

c Memelihara sistem Selama manajer menggunakan sistem berbagai

modifikasi dibuat sehingga sistem terus memberikan dukungan yang

diperlukan Modifikasi ini disebut pemeliharaan sistem Ada tiga alasan

untuk pemeliharaan Memperbaiki kesalahan Menjaga kemutakhiran

sistemdan Meningkatkan sistem

23 Pendekatan Pengembangan Sistem

Terdapat beberapa pendekatan untuk mengembangkan sistem yaitu

a Pendekatan Klasik

Pendekatan Klasik (classical approach) disebut juga dengan Pendekatan

Tradisional (traditional approach) atau Pendekatan Konvensional

(conventional approach) Metodologi Pendekatan Klasik mengembangkan

sistem dengan mengikuti tahapan-tahapan pada System Life Cycle

Pendekatan ini menekankan bahwa pengembangan akan berhasil bila

mengikuti tahapan pada System Life Cycle

Permasalahan-permasalahan yang dapat timbul pada Pendekatan

Klasik adalah sebagai berikut

1 Pengembangan perangkat lunak akan menjadi sulit

Pendekatan klasik kurang memberikan alat-alat dan teknik-teknik di dalam

mengembangkan sistem dan sebagai akibatnya proses pengembangan

perangkat lunak menjadi tidak terarah dan sulit untuk dikerjakan oleh

pemrogram Lain halnya dengan pendekatan terstruktur yang memberikan alat-alat

seperti diagram arus data (data flow diagram) kamus data (data dictionary) tabel

keputusan (decision table) Diagram IPO bagan terstruktur (structured

chart) dan lain sebagainya yang memungkinkan Pengembangan Sistem

Informasipengembangan perangkat lunak lebih terarah berdasarkan alat-alat

dan teknik-teknik tersebut

2 Biaya perawatan atau pemeliharaan sistem akan menjadi mahal

Mahalnya biaya perawatan pada pendekatan sistem klasik disebabkan karena

dokumentasi sistem yang dikembangkan kurang lengkap dan kurang

terstrukturDokumentasi ini merupakan hasil dari alat-alat dan teknik -teknik

yang digunakan Karena pendekatan klasik kurang didukung oleh alat-alat dan

teknik-teknik maka dokumentasi menjadi tidak lengkap dan walaupun ada tetapi

13

strukturnya kurang jelas sehingga pada waktu pemeliharaan sistem menjadi

kesulitan

3 Kemungkinan kesalahan sistem besar

Pendekatan klasik tidak menyediakan kepada analis sistem cara untuk

melakukan pengetesan sistem sehingga kemungkinan kesalahan-kesalahan

sistem akan menjadi lebih besar

4 Keberhasilan sistem kurang terjamin

Penekanan dari pendekatan klasik adalah kerja dari personil-personil

pengembang sistem bukan pada pemakai sistem padahal sekarang sudah

disadari bahwa dukungan dan pemahaman dari pemakai sistem terhadap

sistem yang sedang dikembangkan merupakan hal yang vital untuk

keberhasilan proyek pengembangan sistem pada akhirnya

b Pendekatan Terstruktur

Pendekatan terstruktur akan dilengkapi dengan alat-alat dan teknik-teknik yang

dibutuhkan dalam pengembangan sistem sehingga hasil akhir dari sistem

yang dikembangkan akan didapatkan sistem yang strukturnya didefinisikan

dengan baik dan jelas Melalui pendekatan strukturpermasalahan yang

kompleks dalam organisasi dapat dipecahkan dan hasil dari produktifitas

dan kualitasnya lebih baik ( bebas kesalahan )

Keuntungan pendekatan terstruktur

Mengurangi kerumitan masalah

Konsep mengarah pada sistem yang ideal

Standarisasi

Orientasi kemassa datang

Mengurangi ketergantungan pada desainer

Kekurangan

SSAD berorientasi utama pada proses sehingga mengabaikan kebutuhan non-

fungsional

Sedikit sekali manajemen langsung terkait dengan SSAD

Prinsip dasar SSAD merupakan pengembangan non-iterasi (waterfall)

Interaksi antara analisis atau pengguna tidak komprehensif karena sistem telah

didefinisikan dari awal sehingga tidak adaptif terhadap perubahan (kebutuhan-

kebutuhan baru)

14

Selain dengan menggunakan desain logic dan DFD tidak cukup tool yang

digunakan untuk mengkomunikasikan dengan pengguna sehingga sangat sulit

bagi pengguna untuk melakukan evaluasi

c Dari Bawah Ke Atas (Bottom-up Approach)

Pendekatan ini dimulai dari level bawah organisasi yaitu level

operasional dimana transaksi dilakukan Pendekatan ini dimulai dari

perumusan kebutuhan-kebutuhan untuk menangani transaksi dan naik ke

level atas dengan merumuskan kebutuhan informasi berdasarkan transaksi

tersebut Pendekatan ini ciri-ciri dari pendekatan klasik Pendekatan dari

bawah ke atas bila digunakan pada tahap analisis sistem disebut juga dengan

istilah data analysis karena yang menjadi tekanan adalah data yang akan

diolah terlebih dahulu informasi yang akan dihasilkan menyusul mengikuti

datanya

d Pendekatan Dari Atas Ke Bawah (Top-down Approach)

Pendekatan Dari Atas Ke Bawah (Top-down Approach) dimulai dari level

atas organisasi yaitu level perencanaan strategi Pendekatan ini dimulai dengan

mendefinisikan sasaran dan kebijaksanaan organisasi Langkah selanjutnya

dari pendekatan ini adalah dilakukannya analisis kebutuhan informasi

Setelah kebutuhan informasi ditentukan maka proses turun ke pemrosesan

transaksi yaitu penentuan output input basis data prosedur-prosedur

operasi dan kontrol Pendekatan ini juga merupakan ciri-ciri pendekatan

terstruktur Pendekatan atas-turun bila digunakan pada tahap analis sistem

disebut juga dengan istilah decision analysis karena yang menjadi tekanan

adalah informasi yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan oleh

manajemen terlebih dahulu kemudian data yang perlu diolah didefinisikan

menyusul mengikuti informasi yang dibutuhkan

e Pendekatan Sepotong (piecemeal approach)

Pengembangan yang menekankan pada suatu kegiatanaplikasi tertentu

tanpa memperhatikan posisinya di sistem informasi atau tidak

memperhatikan sasaran organisasi secara global (memperhatikan sasaran

dari kegiatan atau aplikasi itu saja)

f Pendekatan Sistem (systems approach)

Memperhatikan sistem informasi sebagai satu kesatuan terintegrasi untuk

masing-masing kegiatanaplikasinya dan menekankan sasaran organisasi

secara global

15

g Pendekatan Sistem menyeluruh (total-system approach)

Pendekatan pengembangan sistem serentak secara menyeluruh sehingga

menjadi sulit untuk dikembangkan (ciri klasik)

h Pendekatan Moduler (modular approach)

Pendekatan dengan memecah sistem komplek menjadi modul yang

sederhana sehingga sistem lebih mudah dipahami dan dikembangkan tepat

waktu mudah dipelihara (ciri terstruktur)

i Pendekatan Lompatan jauh (great loop approach)

Pendekatan yang menerapkan perubahan menyeluruh secara serentak

menggunakan teknologi canggih sehingga mengandung resiko tinggi terlalu

mahal sulit dikembangkan karena terlalu komplek

j Pendekatan Berkembang (evolutionary approach)

Pendekatan yang menerapkan teknologi canggih hanya untuk aplikasi-aplikasi

yang memerlukan saja dan terus dikembangkan untuk periode berikutnya

mengikuti kebutuhan dan teknologi yang ada

24 Fungsi SDLC

Untuk menggambarkan tahapan-tahapan utama dan langkah-langkah dari setiap

tahapan yang secara garis besar terbagi dalam fase fase utama dalam SDLC yaitu

Perencanaan Mengapa Mengembangkan Sistem Analisis Siapa apa kapan dan dimana sistem diterapkan Perancangan Bagaimana kerja sistem Implementasi Bagaimana Sistem Dipasangdiinstall

25 Pemeliharaan Sistem

1048708 Corrective ndash memperbaiki desain dan error pada program

1048708Adaptive ndash memodifikasi sistem untuk beradaptasi dengan perubahan lingkungan

1048708Perfective ndash Melibatkan sistem untuk menyelesaikan masalah baru atau mengambil

kesempatan (penambahan fitur)

1048708Preventive ndash Menjaga sistem dari kemungkinan masalah di masa yang akan datang

16

SISTEM INFORMASI DENGAN METODE SDLC PADA PRODUK

AGRIBISNIS BUAH LOKAL SALAK

(Studi Kasus di PT SUMBER SEJAHTERA)

Sebagai tanaman asli Indonesia salak mempunyai masa depan yang cerah

untukdikembangkan baik untuk memenuhi pasaran lokal ataupun pasaran luar

negeriBuah Salak (Salacca Edulis) merupakan salah satu buah tropis yang banyak

diminati oleh orang Jepang Amerika dan Eropa Buah ini memiliki kandungan gizi yang

cukup tinggi dan dapat dikonsumsi sebagai buah segar maupun diolah sebagai manisan

Daging buah ini mengandung kalsium tanin saponin dan flavonoida Daerah asal nya

tidak jelas tetapi diduga dari Thailand Malaysia dan Indonesia Ada pula yang

mengatakan bahwa tanaman salak (Salacca edulis) berasal dari Pulau Jawa

Pada masa penjajahan biji-biji salak dibawa oleh para saudagar hingga menyebar

ke seluruh Indonesia bahkan sampai ke Filipina Malaysia Brunei dan Muangthai

Banyak varietas salak yang bisa tumbuh di Indonesi Ada yang masih muda sudah terasa

manis Varietas unggul yang telah dilepas oleh pemerintah untuk dikembangkan ialah

salak pondoh swaru nglumut enrekang gula batu (Bali) dan lain-lain Sebenarnya jenis

salak yang ada di Indonesia ada 3 perbedaan yang menyolok yakni

Salak Jawa Salacca zalacca (Gaertner) Voss yang berbiji 2-3 butir

Salak Bali Slacca amboinensis (Becc) Mogea yang berbiji 1- 2 butir dan

Salak Padang Sidempuan Salacca sumatrana (Becc) yang berdaging merah Jenis

salak itu

mempunyai nilai komersial yang tinggi Sistem informasi dalam perkembangannya sangat

dibutuhkan dalam dunia agribisnis Sebagian besar prasarana dan sarana pasca panen di

sentra produksi buah salak di daerah Sumatera Utara kurang memadai lokasinya tersebar

dalam skala kecil sehingga komoditas buah-buahan yang dipanen mutunya cepat

menurun Transportasi dan fasilitas angkutan yang ada kurang efisien sehingga

menimbulkan kerusakan pada komoditas yang diangkut dan menyebabkan biaya

pemasaran yang tinggi

Walaupun pada kenyataannya informasi hasil penelitian teknologi buah-buahan

sebenarnya sudah cukup banyak namun tingkat penerapannya masih sangat bervariasi

Hal ini disebabkan kurangnya koordinasi antara lembaga penelitian dan penyuluhan

dalam menyebarkan teknologi tersebut kepada penggunanya Perbaikan teknologi

produksi usaha pasca panen dan pembinaan lainnya secara efisien sulit dilakukan karena

umumnya usaha tani dilakukan petani dengan lahan yang sempit dan tersebar tidak

17

merata Upaya pengembangan sentra buah-buahan lokal (agribisnis tanaman hortikultura)

tidak cukup hanya memberikan penyuluhan atau pemberian bibit tanaman Di masa yang

akan datang petani harus diikutkan untuk menikmati nilai tambah pada sub-sistem

agribisnis baik hulu maupun hilir melalui pengembangan koperasi agribisnis yang turut

menangani usaha tersebut dari hulu sampai ke hilir melalui kerja sama dengan pengusaha

swasta atau Badan Usaha Milik Negara atau Daerah (BUMNBUMD)

Oleh karena itu perlu dibuatkan rancang sistem informasi buah lokal salak dalam

sebuah web site sehingga mudah diakses dan dimanfaatkan oleh pihak yang

berkepentingan Rancang bangun sistem informasi buah lokal salak ini yang coba dibahas

yaitu menggunakan metode SDLC yang diawali dengan investigasi sistem analisis sistem

dan perancangan sistem Implementasi dan pemeliharaan sistem

1 MODIFIKASI SDLC

Pengembangan metodologi untuk Sistem informasi Web dalam paper ini

berdasarkan banyak literature tahapan dalam methodology ini sama dengan SDLC

(Sistem Development Life Cycle) dan berfokus pada metode dan teknis yang digunakan

Tahapan SDLC dalam pengembangan sistem informasi web adalah

1 Planning

2 analisa

middot analisa teknologi

middot analisa informasi

middot analisa user

middot analisa biaya dan resiko

3 desain

middot desain informasi

middot desain grafik

middot database application

middot model development

middot database design

middot PHP library development

4 implementasi

middot desain review

middot pemilihan sumber daya hardware software

middot penulisan program dan instalasi

middot pengujian web dan dokumen web

middot1048708update informasi atau update teknologi ( Maintenance )

18

A Tahap Planning

Dalam tahap ini sama dengan tahap SDLC yaitu terdapat tahapan

middot Feasibility yaitu keberadaan dari legalitas organisasi teknik dan ekonomi

middot Sistem Investigasi berupa wawancara observasi quesioner

Dalam tahapan ini jika tahap feasibility hasilnya baik maka ke tahap investigasi dalam

tahap ini client diberikan sebuah form yang nantinya form ini dapat digunakan untuk

mencatat kebutuhan dari client

Diasumsikan feasibility dalam perusahaan tersebut lengkap seperti keabsahan

dari perusahaan dari segi hukum kemajuan perusahaan tersebut dari segi ekonomi

struktur organisasi yang ada visi dan misi perusahaan Setelah hal tersebut dipenuhi

maka masuk ke tahap selanjutnya yaitu sistem investigasi Dalam sistem investigasi

dapat berupa wawancara kuosiener atau observation Dalam tahap ini hal yang pertama

dilakukan adalah memberikan form ke user yang digunakan untuk mengetahui

permintaan user Diasumsikan user telah mengisi form tersebut dan salah satu contohnya

sebagai berikut

19

Data User

Nama Lolita Astri

Perusahaan PT Sumber Sejahtera

Telepon 021-5658900

Email sumbersejahteragmailcom

Websait httpwwwsumbersejahteracom

Alamat Jl Cikoko Utara

Project Detail

Nama Project Situs penjualan buah salak

Description Project Penjualan transaksi secara online

Service yang digunakan

Tidak Tahu Web Development ( E-commerce)

Website Design ( HTML ) ( Ya) Web Hosting Service

Graphic Design ( Flash Photoshop ) ( Ya) Search Engine Optimize ( Ya)

Teknologi yang digunakan

Tidak Tahu ( YA ) ASPNET

ASP PHP

VB VBNET

Database yang digunakan

MS ACCESS MS SQL

MY SQL Tidak Tahu ( Ya)

Web site yang ada sebagai rujukan

Keterangan tentang Web site tersebut

20

Waktu Project

Perkiraan waktu mulai project 01 Juni 2012

Perkiraan selesai project 01 Agustus 2012

Perkiraan Biaya Rp 50000000

Dari form yang tertulis dapat dirangkum kembali bahwa client

Menginginkan situs penjualan online dengan Desain web site HTML kemudian

adanya desain grafis dapat berupa flash atau yang lainnya

Menggunakan Optimal search engine

Tidak mengetahui teknologi dan database yang akan digunakan

Waktu project 2 bulan untuk siap ditampilkan

Dana Rp 50000000 ( dapat dinegosiasi dapat lebih tinggi atau lebih rendah )

Setelah form ini diterima maka akan dilakukan negosiasi untuk lebih detail seperti

kesepakatan waktu harga dan bila dianggap sudah tetap dengan form yang diatas maka

akan masuk ke tahap analisa

B Analisa

Dalam tahap analisa menjadi beberapa tahap yaitu

Analisa Teknologi dalam tahap ini menganalisa teknologi yang akan digunakan

seperti

1 Karena menggunakan desain grafis maka memerlukan teknologi seperti Adobe

Photoshop Macromedia Flash Dreamweaver

2 Memerlukan data penyimpanan secara informasi produk Informasi Berita

digunakan database seperti Mysql MSAccess

3 Dengan Biaya Rp 50000000 maka tidak dimungkinkan untuk membeli produk

4 yang lisensi seperti dari Microsoft Solusi lain menggunakan produk Open

Source seperti PHP dan Mysql sebagai database

Analisa Informasi mengenai informasi data yang akan menjadi data tetap dan

data dinamis kategori informasi data tetap adalah profile perusahaan visi dan

misi sejarah perusahaan latar belakang perusahaan Informasi dinamis adalah

informasi yang selalu berubah dalam setiap periodik dapat setiap hari atau setiap

jam Informasi dinamis dalam sistem ini adalah

- Informasi persediaan ( stock ) produk misal info persediaan salak

21

- Informasi Harga Produk dan diskon berapa rupaih harga teerbaru buah

salak

- Informasi artikel produk

- Informasi dari masing keunggulan Produk atau produk yang sedang trend

Analisa User Dalam tahap ini mengidentifikasikategori user yang akan melihat

sistem yang akan dibuat Hasil akhirnya adalah menambah user yang online

dalam situs yang dibuatuntuk semua kategori user Dalam tahap analisa ini

dikategorikan user

- User yang tidak memahami teknologi web dapat menjelajah isi web yang

ada tanpa ada kesulitan

- User yang sudah paham dalam teknologi web akan selalu mengunjungi

situs untuk mengetahui informasi dalam web tersebut

- Semua user akan mudahmelakukan pencarian dalam produk yang dicari

Analisa Biaya dan Resiko Dalam tahap ini diperhitungkan biaya yang akan

dikeluarkan seperti biaya maintenance ( membayar domain ke ISP) atau biaya

kirim ke user Resiko yang terjadi adalah tidak sampainya produk ke user atau

penipuan dari user Untuk transaksi online dengan biaya yang tidak telalu tinggi

tidak dituntut untuk transaksi seperti amazoncom yang sudah kerjasama dengan

lembaga perbankan seperti VISA layanan jasa seperti kredit card Untuk

transaksi dapat melakukan telepon via email atau fax dengan cara mengirimkan

bukti pembayaran melalui ATM dari user yang kemudian user akan

mengirimkan bukti dengan fax dengan identitas dan alamat selanjutnya produk

dikirimkan ke user

C Tahap Desain

Desain informasi Dalam tahap ini dimodelkan informasi link dari setiap halaman

jika dalam sistem tersebut terdapat database maka digunakan tahap model

development dan database desain Dari permintan user digunakan optimal untuk

pencarian dalam web maka dilakukan penambahan META tags di setiap

HTMLsebagai index yang digunakan dalam mesin pencari

Desain Grafik Pada tahap ini merupakan desain yang akan digunakan dalam

sistem informasi web Desain yang akan dirancang pada akhirnya harus terlihat

baik dan mudah dalam navigasi ( jelajah) kesesuaian warna teks dan latar

belakang menjadi nilai tambah sendiri dalam desain

22

Model Development Merupakan tahap untuk memodelkan seluruh proses yang

ada seperti proses penyimpanan data update artikel Menampilkan data dari

database dan lainlain

Contoh ilustrasi Model Development proses transaksi barang penjualan dan

Pembelian ) Proses Update Data ( Persediaan Barang) Proses Update Informasi

Halaman WebSite ( Produk terbaru Harga Produk Persediaan Produk)

Database Desain Merupakan tahap dalam memodelkan desain database atau

desain table hubungan antara table atau pula normalisasi table

D Tahap Implementasi

Tahap selanjutnya Implementasi yang terdiri dari beberapa tahap Penulisan

Program dan Instalasi merupakan tahap penulisan program yang telah dianalisa

dan didesain semua maka program yang digunakan adalah PHP dan database

yang digunakan MySql

Desain Review setelah tahap penulisan dan instalasi selesai maka pengujian

desain review dalam tahap ini tidak hanya menguji desain yang digunakan

namun menguji semua sistem yang telah diterapkan seperti tidak adanya lokasi

link image yang salah pengujian sistem Seperti penyimpanan data update

artikel dan lain ndashlain

Pemilihan Sumber Daya Hardware dan Software Dalam tahap ini seperti

Software dan Hardware yang digunakan untuk Web server ataupun pemilihan

ISP untuk domain dan penyimpanan data jika menggunakan layanan jasa Internet

Service Provider Pengujian Web dan Dokumen Web Dalam tahap ini

mengujikan Web dengan berbagai teknologi browser yang ada serta pemeriksaan

dokumen Web Dalam pemeriksaan dokumen Web terdapat beberapa hal yang

diperhatikan yaitu

Akurasi atau ketepatan dari dokumen Seperti contact person yang dapat

dihubungi dari penulis dokumen dan email yang dapat dihubungi dan

menghindari kerancuan antara Web master dengan contact person dalam penulis

dokumen

Authority Web Dokumen yang telah diterbitkan dalam halaman Web

mencatumkan pula link dari situs lain jika dokumen tersebut telah ditampilkan di

situs lain

Objective Information Mengenai keakuratan dokumen seperti batas waktu

23

informasi dalam dokumen Misalkan informasi jangka kadaluawarsa produk salak

jika sudah dalam batas waktu yang ditetapkan maka informasi tersebut haruslah

dihapus

Currency jika informasi tersebut ditampilkan setiap hari maka terdapat

keterangan perubahan dan update link mengenai tanggal dan informasi

Update Informasi atau Update Teknologi ( Maintenance ) Merupakan tahap

untuk update informasi seperti informasi harga barang produk terbaru tips dan

trik artikel seperti artikel terkait jenis-jenis varietas salak yang dijual

24

BAB III

KESIMPULAN

Siklus hidup pengembangan sistem (System Development Life Cycle SDLC)

merupakan suatu bentuk pengembangan yang digunakan untuk menggambarkan tahapan

utama dan langkah-langkah di dalam tahapan tersebut untuk proses pengembangannya

Siklus hidup pengembangan sistem merupakan proses evolusioner yang diikuti dalam

menerapkan sistem atau subsistem informal yang berbasis komputer

Pada dasarnya siklus hidup pengembangan sistem informasi terdapat 5 (lima)

tahapan yaitu Perencanaan Sistem ( Systems Planning) Analisis Sistem (System

Analysis) Perancangan Sistem (System Design) Implementasi Sistem (System

Implementation) Penggunaan sistem (System Utilization)

System Development life cycle sangat diperlukan oleh para programer di

indonesia untuk mengembangkan suatu applikasi sehinnga terbentuk applikasi yang dapat

memenuhi segala kebutuhan masyarakat luas

25

DAFTAR PUSTAKA

httpsinformasiworpresscomsdlc Diakses pada tanggal 06 April 2017 pada pukul

2045

httpedomzwordpresscommetodepengembangansistemsdlc Diakses pada tanggal 06

April 2017 pada pukul 2130

httpsaifulrahmanlectureubacids=pendekatan++membangun+sistem Diakses pada

tanggal 06 April 2017 pada pukul 2210

httptina38eblogstudentmbipbacidfiles201201sim-uat-TAHAP-2-Tina-Indah-

Lestari-Girsangpdf Diakses pada tanggal 07 April 2017 pada pukul 2310

26

Page 3: kelompok06simoffa.files.wordpress.com · Web viewKami berharap semoga makalah ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan mahasiswa-mahasiswi khususnya mahasiswa-mahasiswi Universitas

DAFTAR ISI

KATA PENGANTARi

DAFTAR ISIii

BAB I PENDAHULUAN11Latar

Belakang112Peru

musan Masalah113Tujua

n Masalah1

BAB II PEMBAHASAN

21 Pengertian SDLC2

22 Tahapan Dalam SDLC4

221 Tahap Perencanaan Sistem4

222 Tahap Analisis Sistem7

223 Tahap Perancangan Sistem10

224 Tahap Implementasi Sistem11

225 Tahap Penggunaan Sistem12

23 Pendekatan Pengembangan Sistem13

24 Fungsi SDLC16

25 Pemeliharaan Sistem17

STUDI KASUS di PT SUMBER SEJAHTERA18

BAB III PENUTUP

KESIMPULAN 26

DAFTAR PUSTAKA27

2

BAB I

PENDAHULUAN

11 Latar Belakang

Dalam dunia teknologi sekarang pengembangan dalam bidang informatikan telah

mengalami perkembangan yang sangat pesat Dengan perkembangan ini dalam bidang

informatika tidak hanya menghasilkan hanya dalam pengembangan program perangkat

lunak saja melainkan pengambangan dalam bidang suatu permodelan yang bersifat

komplek

Dalam pembuatan sebuah perangkat lunak yang haruslah memiliki Teknik analisa

kebutuhan dan teknik permodelan yang baik supaya terwujudnya suatu perangkat lunak

yang baik Dengan hal tersebut maka perlulah suatu pengenalan mengenai permodelan

dalam suatu pembangunan suatu Perangkat Lunak (Software) Terdapat banyak

permodelan mengenai pembangunan suatu Perangkat lunak seperti SDLC

12 Perumusan Masalah

Berdasarkan penjelasan yang terdapat pada latar belakang masalah diatas kami

dihadapkan untuk menganalisa mengenai apa itu SDLC dan bagaimana menanggulangi

kekurangan serta tahu kelebihan dari permodelan perangkat lunak yakni System

Development Life Cycle (SDLC) yang mencakupi V model Increment Model

Prototyping Model Spiral Model dan Concurrent Development Model

13 Tujuan Makalah

Adapun tujuan pembuatan makalah ini adalah

a Menjelaskan konsep dasar proses pengembangan sistem dan siklus hidup pengembangan sistem informasi

b Menjelaskan beberapa indikator adanya permasalahan peluang dan kesempatan yang dapat diraih jika memerlukan pengembangan sistem informasi

c Menjelaskan langkah ndash langkah yang ada pada tiap tahap pengembangan sistem

Perencanaan Sistem Analisis Sistem Perancangan Sistem Implementasi Sistem

Penggunaan sistem

3

BAB II

PEMBAHASAN

21 Pengertian SDLC

Beberapa pengertian Sistem Informasi Manajemen menurut para ahli

a Menurut Barry ECushing SIM adalah

Suatu sistem informasi manajemen adalah Kumpulan dari manusia dan sumber

daya modal di dalam suatu organisasi yang bertanggung jawab mengumpulkan

dan mengolah data untuk mengahasilkan informasi yang berguna untuk semua

tingkatan manajemen di dalam kegiatan perencanaan dan pengendalian

b Menurut Frederick HWu SIM adalah

lsquoSistem Informasi Manajemen adalah kumpulan-kumpulan dari sistem-sistem

yang menyediakan informasi untuk mendukung manajemen

c Menurut L James Havery SIM adalah

prosedur logis dan rasional untuk merancang suatu rangkaian komponen yang

berhubungan satu dengan yang lainnya dengan maksud untuk berfungsi sebagai

suatu kesatuan dalam usaha mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan

Metode SDLC adalah metode yang menggunakan pendekatan sistem yang

disebut pendekatan air terjun ( waterfall approach ) dimana setiap tahapan sistem akan

dikerjakan secara berurut menurun dari perencanaan analisa desain implementasi dan

perawatan ( Aji Supriyanto 2005 272 )

Siklus hidup pengembangan sistem (System Development Life Cycle SDLC)

merupakan suatu bentuk yang digunakan untuk menggambarkan tahapan utama dan

langkah-langkah di dalam tahapan tersebut untuk proses pengembangannya Siklus hidup

pengembangan sistem merupakan proses evolusioner yang diikuti dalam menerapkan

sistem atau subsistem informal berbasis komputer SDLC dilakukan dengan pendekatan

sistem secara teratur dan dilakukan secara top-down oleh karenanya sering disebut

pendekatan air terjun (waterfall approach) bagi pengembangan dan penggunaan sistem

Tahap-tahap siklus hidup sistem empat yang pertama dinamakan siklus hidup

pengembangan sistem (system development life cycle - SDLC) Tahap kelima tahap

penggunaannya yang berlangsung sampai waktunya untuk merancang sistem itu kembali

Siklus hidup sistem yang pertama dikelola oleh manajer unit jasa informasi dibantu oleh

manajer dari analis sistem pemrograman dan operasional Kecenderungan sekarang

ditangani oleh tingkat yang lebih tinggi dan lebih rendah

4

Saat sistem memiliki nilai strategis atau mempengaruhi seluruh organisasi

direktur utama atau komite eksekutif mungkin memutuskan untuk mengawasi proyek

pengembangannya Ketika lingkup sistem menyempit dan fokusnya lebih operasional

kemungkinan besar dipegang oleh yang lebih rendah seperti wakil direktur utama

direktur bagian administrasi dan CIO Banyak perusahaan membuat suatu komite khusus

Jika tujuannya memberi petunjuk pengarahan dan pengendalian yang berkesinambungan

komite ini disebut komite pengarah Komite pengarah yang mengarahkan penggunaan

sumberdaya komputer perusahaan disebut komite pengarah SIM Anggota tetap komite

pengarah SIM melibatkan eksekutif tingkat tinggi Sedangkan anggota sementara

meliputi manajer yang lebih rendah dan para konsultan selama keahliannya dibutuhkan

Tugas dan fungsi utama komite pengarah SIM

a Menetapkan kebijakan yang memastikan dukungan komputer untuk

mencapai tujuan strategis perusahaan

b Menjadi pengendali keuangan dengan bertindak sebagai badan yang

berwenang memberi persetujuan bagi semua permintaan dana yang

berhubungan dengan komputer

c Menyelesaikan pertentangan yang timbul sehubungan dengan prioritas

penggunaan komputer

Dengan memusatkan manajemen siklus hidup sistem dalam komite pengarah

diperoleh dua keuntungan yaitu semakin besar kemungkinan penggunaan komputer

untuk mendukung aspek manajerial dan operasional perusahaan serta semakin besar

kemungkinan proyek-proyek berbasis komputer mempunyai perencanaan dan

pengendalian yang lebih baik

Kebijakan untuk mengembangkan sistem informasi dilakukan oleh manajemen

puncak karena manajemen menginginkan untuk meraih kesempatan-kesempatan yang ada

yang tidak dapat diraih oleh sistem yang lama atau sistem yang lama mempunyai banyak

kelemahan-kelemahan yang perlu diperbaiki (misalnya untuk meningkatkan efektifitas

manajemen meningkatkan produktivitas atau meningkatkan pelayanan yang lebih baik

kepada langganan)

Partisipasi dan keterlibatan manajemen puncak masih diharapkan untuk

keberhasilan sistem yang akan dikembangkan Untuk itu manajemen puncak dilengkapi

dengan suatu tim penasehat yang disebut dengan komite pengarah (steering commitee)

yang umumnya dibentuk dari wakil-wakil pimpinan dari masing-masing departemen

pemakai sistem seperti misalnya manajer-manajer departemen atau manajer-manajer

divisi Seringkali komite ini diketuai sendiri oleh direktur utama

5

22 Tahapan dalam SDLC

Setiap pengembang mempunyai strategi yang berlainan namun demikian pada

dasarnya siklus hidup pengembangan sistem informasi terdapat 5 (lima) tahapan yaitu

1) Perencanaan Sistem ( Systems Planning) 2) Analisis Sistem (System Analysis) 3)

Perancangan Sistem (System Design) 4) Implementasi Sistem (System Implementation)

5) Penggunaan sistem (System Utilization )

221 Tahap Perencanaan Sistem

Perencanaan sistem merupakan tahap paling awal yang memberikan pedoman

dalam melakukan langkah selanjutnya Perencanaan sistem menyangkut estimasi dari

kebutuhan-kebutuhan fisik tenaga kerja dan dana yang dibutuhkan untuk mendukung

pengembangan sistem ini serta untuk mendukung operasinya setelah diterapkan

Perencanaan sistem dapat terdiri perencanaan jangka pendek meliputi periode 1 sd

2 tahun dan perencanaan jangka panjang meliputi periode sampai dengan 5 tahun

Perencanaan sistem biasanya ditangani oleh staf perencanaan sistem bila tidak ada

dapat juga dilakukan oleh departemen sistem

Proses Perencanaan Sistem dapat dikelompokkan dalam 3 proses utama yaitu

a Merencanakan proyek-proyek sistem yang dilakukan oleh staf perencana

sistem

b Menentukan proyek-proyek sistem yang akan dikembangkan dan dilakukan

oleh komite pengarah

c Mendefinisikan proyek-proyek sistem dikembangkan dan dilakukan oleh

analis sistem

Adapun langkah-langkah dalam tahap perencanaan sistem ini dapat tahap-tahapnya

meliputi

a Menyadari Masalah kebutuhan adanya proyek Sistem informasi berbasis

komputer biasanya dirasakan oleh manajer perusahaan non manajer dan

unsur-unsur dalam lingkungan perusahaan

b Mendefinisikan masalah setelah sadar akan adanya masalah manajer harus

memahaminya dengan baik agar dapat mengatasinya

c Menentukan tujuan sistem manajer dan analis sistem mengembangkan

suatu daftar tujuan sistem yang harus dipenuhi ole sistem untuk memuaskan

pemakai

d Mengidentifikasi kendala-kendala sistem kendala-kendala ini penting

untuk diidentifikasi sebelum sistem benar-benar mulai dikerjakan

6

e Membuat studi kelayakan studi kelayakan adalah suatu tinjauan sekilas

pada faktor-faktor utama yang akan mempengaruhi kemampuan sistem untuk

mencapai tujuan-tujuan yang diinginkan Kriteria kelayakan dalam hal ini

meliputi kelayakan

Teknis tersediakah perangkat keras dan perangkat lunak untuk

melaksanakan pemrosesan yang diperlukan

Pengembalian ekonomis dapatkah sistem yang diajukan dinilai

secara keuangan dengan membandingkan kegunaan dan biayanya

Pengembalian non ekonomis dapatkah sistem yang diajukan

dinilai berdasarkan keuntungan-keuntungan yang tidak dapat diukur

dengan uang

Hukum dan etika akankah sistem yang diajukan beroperasi dalam

batasan hukum dan etika

Operasional akankah rancangan sistem seperti itu akan didukun

oleh orang-orang yang menggunakannya

Jadwal mungkinkah menerapkan sistem dalam kendala waktu yang

ditetapkan

f Mempersiapkan usulan penelitian sistem jika sistem dan proyek layak

diperlukan penelitian sistem yang menyeluruh Penelitian siste (system study)

akan memberikan dasar yang terinci untuk rancangan sistem baru Analis

akan menyiapkan usulan penelitian sistem yan memberikan dasar bagi

manajer untuk menentukan perlu tidaknya pengeluaran untuk analis

g Menyetujui atau menolak penelitian proyek manajer dan komite pengarah

menimbang pro dan kontra dari proyek dan rancangan sistem yang diusulkan

serta menentukan apakah perlu diteruskan atau tidak

h Menetapkan mekanisme pengendalian sebelum proyek dimulai perlu

ditetapkan mekanisme pengendaliannya Jumlah waktu yang diperlukan

dinyatakan dalam orang-bulan Setelah proyek jalan perlu dimonitor

Berbagai teknik dokumentasi yang dapat digunakan antara lain tabel grafik

diagram jaringan (network diagram PERT dan CPM)

Proses pengembangan sistem dapat digambarkan sebagai berikut

7

Sistem yang ada

Permasalahan kesempatan instruksi

Dengan telah dikembangkannya sistem yang baru maka diharapkan akan terjadi

peningkatan-peningkatan di sistem yang baru Peningkatan-peningkatan ini berhubungan

dengan

Performance (kinerja) peningkatan terhadap kinerja (hasil kerja) sistem yang

baru sehingga menjadi lebih efektif Kinerja dapat diukur dari throughput dan

response time Throughput adalah jumlah dari pekerjaan yang dapat dilakukan

suatu saat tertentu Response time adalah rata-rata waktu yang tertunda diantara

dua transaksi atau pekerjaan ditambah dengan waktu response untuk menanggapi

pekerjaan tersebut

Information (informasi) peningkatan terhadap kualitas informasi yang

disajikan

Economy (ekonomis) peningkatan terhadap manfaat-manfaat atau

keuntungankeuntungan atau penurunan-penurunan biaya yang terjadi

Control (pengendalian) peningkatan terhadap pengendalian untuk mendeteksi

dan memperbaiki kesalahan-kesalahan serta kecurangan-kecurangan yang dan

akan terjadi

Efficiency (efisiensi) peningkatan terhadap efisiensi operasi Efisiensi berbeda

dengan ekonomis Bila ekonomis berhubungan dengan jumlah sumber daya yang

digunakan efisiensi berhubungan dengan bagaimana sumber daya tersebut

222 Tahap Analisis Sistem

Analisis Sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem

informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk

mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan kesempatan-

kesempatan hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang

diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikan

Tahap analisis merupakan tahap yang kritis dan sangat penting karena kesalahan

di dalam tahap ini akan menyebabkan juga kesalahan di tahap selanjutnya

8

Pengembangan Sistem

Sistem yang Baru

Memecahkan masalah meraih kesempatan memenuhi instruksi

Langkah-langkah di dalam tahap analisis sistem hampir sama dengan langkah-

langkah yang dilakukan dalam mendefinisikan proyek-proyek sistem yang akan

dikembangkan di tahap perencanaan sistem Perbedaannya pada analisis sistem ruang

lingkup tugasnya lebih terinci Didalam tahap analisis sistem terdapat langkah-

langkah dasar yang harus dilakukan oleh Analis Sistem Yaitu

a Identify yaitu mengidentifikasikan masalah mengindentifikasikan penyebab

masalah mengidentifikasikan titik keputusan mengidentifikasikan personil-

personil kunci

b Understand yaitu memahami kerja dari sistem yang ada menentukan jenis

penelitian merencanakan jadual penelitian Mengatur jadual wawancara

Mengatur jadual observasi Mengatur jadual pengambilan sampel Membuat

penugasan penelitian Membuat agenda wawancara Mengumpulkan hasil

penelitian

c Analyze Yaitu Menganalis Sistem Menganalisis kelemahan Sistem

Menganalisis kebutuhan Informasi pemakai manajemen

d Report Yaitu membuat laporan hasil analisis yang tujuannya Memberi

laporan bahwa analisis telah selesai dilakukan Meluruskan kesalah-

pengertian mengenai apa yang telah ditemukan dan dianalisis oleh analis

sistem tetapi tidak sesuai menurut manajemen Meminta pendapat-pendapat

dan saran-saran dari pihak manajemen Meminta persetujuan kepada pihak

manajemen untuk melakukan tindakan selanjutnya

Adapun Adapun langkah-langkah dalam tahap analisis sistem ini tahap-tahapnya

meliputi

a Mengumumkan Penelitian Sistem untuk mengurangi kekuatiran akan

adanya aplikasi komputer baru kiranya perlu dikomunikasikan dengan cara

alasan perusahaan melaksanakan proyek dan bagaimana sistem baru

menguntungkan perusahaan dan para karyawan

b Mengorganisasikan tim proyek sebaiknya pemimpin proyek adalah

spesialis informasi jangan pemakai

c Mendefinisikan kebutuhan pemakai pengumpulan informasi kebutuhan

pemakai dapat dilakukan dengan wawancara perorangan pengamatan

pencarian catatan dan survei Wawancara lebih disukai karena (1) adanya

komunikasi dua arah dan pengamatan terhadap bahasa tubuh (2)

meningkatkan antusiasme pada proyek baik dari pihak spesialis maupun

pemakai (3) dapat menjalin kepercayaan antara pemakai dan spesialis

9

informasi (4) memberi kesempatan bagi peserta proyek kalau ada perbedaan

pandangan Dokumentasinya dapat berupa flowchart diagram arus data

(data flow diagram) dan grafik serta penjelasan naratif dari proses dan data

Semua dokumentasi ini yang menjelaskan sistem ini disebut kamus proyek

d Mendefinisikan kriteria kinerja sistem setelah kebutuhan informasi

didefinisikan langkah selanjutnya adalah menspesifikasikan secara tepat

kriteria kinerja sistem Contoh manajer pemasaran menetapkan kriteria

laporan biaya bulanan sbb (1) laporan disiapkan dalam kertas dan tampilan

(2) laporan disediakan tidak lebih dari tiga hari setelah akhir bulan (3)

laporan harus membandingkan pendapatan dan biaya aktual dengan

anggaran

e Menyiapkan usulan rancangan analis sistem memberikan kesempatan

bagi manajer untuk membuat keputusan teruskanhentikan untuk kedua

kalinya Manajer harus menyetujui tahap rancangan dan dukungan bagi

keputusan itu termasuk usulan rancangan

f Menyetujui atau menolak rancangan proyek manajer dan komite

pengarah SIM mengevaluasi usulan rancangan dan menentukan apakah

disetujui atau tidak

223 Tahap Perancangan Sistem

Setelah tahap analisis sistem selesai dilakukan maka analis sistem telah

mendapatkan gambaran dengan jelas apa yang harus dikerjakan Tiba waktunya

sekarang bagi analis sistem untuk memikirkan bagaimana membentuk sistem

tersebut Tahap ini disebut dengan perancangan sistem (system design ) Tahap

perancangan sistem ini mempunyai tujuan utama yaitu untuk memenuhi kebutuhan

kepada pemakai sistem untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun

yang lengkap kepada pemrogram komputer dan ahli-ahli teknik lainnya yang terlibat

Tahap perancangan sistem merupakan tahap penentuan proses dan data yang

diperlukan oleh sistem baru Untuk sistem berbasis komputer biasanya dalam

rancangan ada spesifikasi jenis peralatan yang akan digunakanAdapun langkah-langkah dalam tahap analisis sistem ini tahap-tahapnya meliputi

10

a Menyiapkan rancangan sistem yang terinci analis bekerja sama

dengan pemakai dan mendokumentasikan rancangan sistem baru dengan

alat-alat yang telah dijelaskan dalam modul teknis Penggambaran

dilakukan dari yang besar dan secara bertahap secara rinci dengan

pendekatan top-down dan ini biasanya dilakukan untuk rancangan

terstruktur (structured design)

b Mengidentifikasikan berbagai alternatif konfigurasi sistem analis

harus mengidentifikasikan konfigurasi (bukan merek atau model)

peralatan komputer yang akan memberikan hasil terbaik bagi sistem

untuk menyelesaikan pemrosesan

c Mengevaluasi berbagai alternatif konfigurasi sistem analis bekerja

bersama manajer mengevaluasi berbagai alternatif dan dipilih yang

paling memungkinkan subsistem memenuhi kriteria kinerja dengan

kendala-kendala yang ada

d Memilih konfigurasi yang terbaik analis mengevaluasi semua

konfigurasi subsistem dengan menyesuaikan kombinasi peralatan

sehingga semua subsistem menjadi satu konfigurasi tunggal Setelah

dianalisis kemudian direkomendasikan kepada manajer untuk disetujui

Persetujuan dilakukan oleh Komite pengarah SIM

e Menyetujui usulan penerapan analisis menyiapkan usulan penerapan

yang mengikhtisarkan tugas-tugas penerapan yang harus dilakukan

keuntungan yang diharapkan dan biayanya

f Menyetujui atau menolak penerapan sistem jika keuntungan dari

sistem melebihi biayanya penerapan akan disetujui

224 Tahap Implementasi Sistem

Setelah dianalisis dan dirancang secara rinci dan teknologi telah diseleksi

dan dipilih Tiba saatnya sistem untuk diimplementasikan Tahap implementasi

system merupakan tahap meletakkan sistem supaya siap untuk dioperasikan

Tahap ini termasuk juga kegiatan menulis kode program jika tidak digunakan

paket perangkat lunak aplikasi

Implementasi sistem merupakan kegiatan untuk memperoleh dan

mengintegrasikan sumberdaya fisik dan konseptual yang menghasilkan suatu

sistem yang bekerja

11

Adapun langkah-langkah dalam tahap analisis sistem ini dapat dilihat pada

gambar 95 tahap-tahapnya meliputi

a Merencanakan penerapan sebelum sistem baru digunakan manajer dan

spesialis informasi memahami dengan baik pekerjaan yang diperlukan untuk

menerapkan rancangan sistem

b Mengumumkan penerapan proyek penerapan diumumkan kepada para

pegawai dengan cara yang sama seperti penelitian sistem Tujuannya untuk

menginformasikan pegawai mengenai keputusan untuk menerapkan sistem

baru dan meminta kerjasama pegawai

c Mendapatkan sumberdaya perangkat keras rancangan sistem disediakan

bagi para pemasok berbagai jenis peralatan komputer yang terdapat pada

konfigurasi yang disetujui Setiap pemasok diberikan request for proposal

(RFP)

d Mendapatkan sumberdaya perangkat lunak dapat membuat sendiri oleh

programmer dari dokumen yang disiapkan analis sistem atau menggunakan

perangkat lunak aplikasi jadi (prewritten application soft ware)

e Menyiapkan database DBA bertanggungjawab untuk semua kegiatanyang

berhubungan dengan data dan ini mencakup persiapan database

f Menyiapkan fasilitas fisik fasilitas di sini adalah lantai yang ditinggikan

pengendalian suhu ruangan dan kelembaban khusus keamanan peralatan

pendeteksi api dan pemadam kebakaran dsb

g Mendidik peserta dan pemakai baik peserta (operator pemasukan data

pegawai coding dan administrasi) dan pemakai harus dididik tentang peran

mereka dalam sistem Pendidikan sebaiknya setelah siklus hidup dimulai

tepat sebelum bahan-bahan yang dipelajari mulai diterapkan

h Masuk ke sistem baru proses menggantikan sistem lama ke sistem baru

disebut cutover Ada 4 pendekatan dasar percontohan (pilot project)

serentak bertahap dan paralel

225 Tahap Penggunaan Sistem

Pada tahap ini terdiri dari 3 langkah sebagaimana ditunjukkan pada gambar 96

langkah ndash langkah penggunaan sistem ( System Implementation ) adalah

a Menggunakan sistem Pemakai menggunakan sistem untuk mencapai

tujuan yang diidentifikasikan pada tahap perencanaan

12

b Audit sistem Penelitian apakah sistem baru memenuhi kriteria kinerja

Studi ini disebut ldquopenelaahan setelah penerapanrdquo (post implementation)

c Memelihara sistem Selama manajer menggunakan sistem berbagai

modifikasi dibuat sehingga sistem terus memberikan dukungan yang

diperlukan Modifikasi ini disebut pemeliharaan sistem Ada tiga alasan

untuk pemeliharaan Memperbaiki kesalahan Menjaga kemutakhiran

sistemdan Meningkatkan sistem

23 Pendekatan Pengembangan Sistem

Terdapat beberapa pendekatan untuk mengembangkan sistem yaitu

a Pendekatan Klasik

Pendekatan Klasik (classical approach) disebut juga dengan Pendekatan

Tradisional (traditional approach) atau Pendekatan Konvensional

(conventional approach) Metodologi Pendekatan Klasik mengembangkan

sistem dengan mengikuti tahapan-tahapan pada System Life Cycle

Pendekatan ini menekankan bahwa pengembangan akan berhasil bila

mengikuti tahapan pada System Life Cycle

Permasalahan-permasalahan yang dapat timbul pada Pendekatan

Klasik adalah sebagai berikut

1 Pengembangan perangkat lunak akan menjadi sulit

Pendekatan klasik kurang memberikan alat-alat dan teknik-teknik di dalam

mengembangkan sistem dan sebagai akibatnya proses pengembangan

perangkat lunak menjadi tidak terarah dan sulit untuk dikerjakan oleh

pemrogram Lain halnya dengan pendekatan terstruktur yang memberikan alat-alat

seperti diagram arus data (data flow diagram) kamus data (data dictionary) tabel

keputusan (decision table) Diagram IPO bagan terstruktur (structured

chart) dan lain sebagainya yang memungkinkan Pengembangan Sistem

Informasipengembangan perangkat lunak lebih terarah berdasarkan alat-alat

dan teknik-teknik tersebut

2 Biaya perawatan atau pemeliharaan sistem akan menjadi mahal

Mahalnya biaya perawatan pada pendekatan sistem klasik disebabkan karena

dokumentasi sistem yang dikembangkan kurang lengkap dan kurang

terstrukturDokumentasi ini merupakan hasil dari alat-alat dan teknik -teknik

yang digunakan Karena pendekatan klasik kurang didukung oleh alat-alat dan

teknik-teknik maka dokumentasi menjadi tidak lengkap dan walaupun ada tetapi

13

strukturnya kurang jelas sehingga pada waktu pemeliharaan sistem menjadi

kesulitan

3 Kemungkinan kesalahan sistem besar

Pendekatan klasik tidak menyediakan kepada analis sistem cara untuk

melakukan pengetesan sistem sehingga kemungkinan kesalahan-kesalahan

sistem akan menjadi lebih besar

4 Keberhasilan sistem kurang terjamin

Penekanan dari pendekatan klasik adalah kerja dari personil-personil

pengembang sistem bukan pada pemakai sistem padahal sekarang sudah

disadari bahwa dukungan dan pemahaman dari pemakai sistem terhadap

sistem yang sedang dikembangkan merupakan hal yang vital untuk

keberhasilan proyek pengembangan sistem pada akhirnya

b Pendekatan Terstruktur

Pendekatan terstruktur akan dilengkapi dengan alat-alat dan teknik-teknik yang

dibutuhkan dalam pengembangan sistem sehingga hasil akhir dari sistem

yang dikembangkan akan didapatkan sistem yang strukturnya didefinisikan

dengan baik dan jelas Melalui pendekatan strukturpermasalahan yang

kompleks dalam organisasi dapat dipecahkan dan hasil dari produktifitas

dan kualitasnya lebih baik ( bebas kesalahan )

Keuntungan pendekatan terstruktur

Mengurangi kerumitan masalah

Konsep mengarah pada sistem yang ideal

Standarisasi

Orientasi kemassa datang

Mengurangi ketergantungan pada desainer

Kekurangan

SSAD berorientasi utama pada proses sehingga mengabaikan kebutuhan non-

fungsional

Sedikit sekali manajemen langsung terkait dengan SSAD

Prinsip dasar SSAD merupakan pengembangan non-iterasi (waterfall)

Interaksi antara analisis atau pengguna tidak komprehensif karena sistem telah

didefinisikan dari awal sehingga tidak adaptif terhadap perubahan (kebutuhan-

kebutuhan baru)

14

Selain dengan menggunakan desain logic dan DFD tidak cukup tool yang

digunakan untuk mengkomunikasikan dengan pengguna sehingga sangat sulit

bagi pengguna untuk melakukan evaluasi

c Dari Bawah Ke Atas (Bottom-up Approach)

Pendekatan ini dimulai dari level bawah organisasi yaitu level

operasional dimana transaksi dilakukan Pendekatan ini dimulai dari

perumusan kebutuhan-kebutuhan untuk menangani transaksi dan naik ke

level atas dengan merumuskan kebutuhan informasi berdasarkan transaksi

tersebut Pendekatan ini ciri-ciri dari pendekatan klasik Pendekatan dari

bawah ke atas bila digunakan pada tahap analisis sistem disebut juga dengan

istilah data analysis karena yang menjadi tekanan adalah data yang akan

diolah terlebih dahulu informasi yang akan dihasilkan menyusul mengikuti

datanya

d Pendekatan Dari Atas Ke Bawah (Top-down Approach)

Pendekatan Dari Atas Ke Bawah (Top-down Approach) dimulai dari level

atas organisasi yaitu level perencanaan strategi Pendekatan ini dimulai dengan

mendefinisikan sasaran dan kebijaksanaan organisasi Langkah selanjutnya

dari pendekatan ini adalah dilakukannya analisis kebutuhan informasi

Setelah kebutuhan informasi ditentukan maka proses turun ke pemrosesan

transaksi yaitu penentuan output input basis data prosedur-prosedur

operasi dan kontrol Pendekatan ini juga merupakan ciri-ciri pendekatan

terstruktur Pendekatan atas-turun bila digunakan pada tahap analis sistem

disebut juga dengan istilah decision analysis karena yang menjadi tekanan

adalah informasi yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan oleh

manajemen terlebih dahulu kemudian data yang perlu diolah didefinisikan

menyusul mengikuti informasi yang dibutuhkan

e Pendekatan Sepotong (piecemeal approach)

Pengembangan yang menekankan pada suatu kegiatanaplikasi tertentu

tanpa memperhatikan posisinya di sistem informasi atau tidak

memperhatikan sasaran organisasi secara global (memperhatikan sasaran

dari kegiatan atau aplikasi itu saja)

f Pendekatan Sistem (systems approach)

Memperhatikan sistem informasi sebagai satu kesatuan terintegrasi untuk

masing-masing kegiatanaplikasinya dan menekankan sasaran organisasi

secara global

15

g Pendekatan Sistem menyeluruh (total-system approach)

Pendekatan pengembangan sistem serentak secara menyeluruh sehingga

menjadi sulit untuk dikembangkan (ciri klasik)

h Pendekatan Moduler (modular approach)

Pendekatan dengan memecah sistem komplek menjadi modul yang

sederhana sehingga sistem lebih mudah dipahami dan dikembangkan tepat

waktu mudah dipelihara (ciri terstruktur)

i Pendekatan Lompatan jauh (great loop approach)

Pendekatan yang menerapkan perubahan menyeluruh secara serentak

menggunakan teknologi canggih sehingga mengandung resiko tinggi terlalu

mahal sulit dikembangkan karena terlalu komplek

j Pendekatan Berkembang (evolutionary approach)

Pendekatan yang menerapkan teknologi canggih hanya untuk aplikasi-aplikasi

yang memerlukan saja dan terus dikembangkan untuk periode berikutnya

mengikuti kebutuhan dan teknologi yang ada

24 Fungsi SDLC

Untuk menggambarkan tahapan-tahapan utama dan langkah-langkah dari setiap

tahapan yang secara garis besar terbagi dalam fase fase utama dalam SDLC yaitu

Perencanaan Mengapa Mengembangkan Sistem Analisis Siapa apa kapan dan dimana sistem diterapkan Perancangan Bagaimana kerja sistem Implementasi Bagaimana Sistem Dipasangdiinstall

25 Pemeliharaan Sistem

1048708 Corrective ndash memperbaiki desain dan error pada program

1048708Adaptive ndash memodifikasi sistem untuk beradaptasi dengan perubahan lingkungan

1048708Perfective ndash Melibatkan sistem untuk menyelesaikan masalah baru atau mengambil

kesempatan (penambahan fitur)

1048708Preventive ndash Menjaga sistem dari kemungkinan masalah di masa yang akan datang

16

SISTEM INFORMASI DENGAN METODE SDLC PADA PRODUK

AGRIBISNIS BUAH LOKAL SALAK

(Studi Kasus di PT SUMBER SEJAHTERA)

Sebagai tanaman asli Indonesia salak mempunyai masa depan yang cerah

untukdikembangkan baik untuk memenuhi pasaran lokal ataupun pasaran luar

negeriBuah Salak (Salacca Edulis) merupakan salah satu buah tropis yang banyak

diminati oleh orang Jepang Amerika dan Eropa Buah ini memiliki kandungan gizi yang

cukup tinggi dan dapat dikonsumsi sebagai buah segar maupun diolah sebagai manisan

Daging buah ini mengandung kalsium tanin saponin dan flavonoida Daerah asal nya

tidak jelas tetapi diduga dari Thailand Malaysia dan Indonesia Ada pula yang

mengatakan bahwa tanaman salak (Salacca edulis) berasal dari Pulau Jawa

Pada masa penjajahan biji-biji salak dibawa oleh para saudagar hingga menyebar

ke seluruh Indonesia bahkan sampai ke Filipina Malaysia Brunei dan Muangthai

Banyak varietas salak yang bisa tumbuh di Indonesi Ada yang masih muda sudah terasa

manis Varietas unggul yang telah dilepas oleh pemerintah untuk dikembangkan ialah

salak pondoh swaru nglumut enrekang gula batu (Bali) dan lain-lain Sebenarnya jenis

salak yang ada di Indonesia ada 3 perbedaan yang menyolok yakni

Salak Jawa Salacca zalacca (Gaertner) Voss yang berbiji 2-3 butir

Salak Bali Slacca amboinensis (Becc) Mogea yang berbiji 1- 2 butir dan

Salak Padang Sidempuan Salacca sumatrana (Becc) yang berdaging merah Jenis

salak itu

mempunyai nilai komersial yang tinggi Sistem informasi dalam perkembangannya sangat

dibutuhkan dalam dunia agribisnis Sebagian besar prasarana dan sarana pasca panen di

sentra produksi buah salak di daerah Sumatera Utara kurang memadai lokasinya tersebar

dalam skala kecil sehingga komoditas buah-buahan yang dipanen mutunya cepat

menurun Transportasi dan fasilitas angkutan yang ada kurang efisien sehingga

menimbulkan kerusakan pada komoditas yang diangkut dan menyebabkan biaya

pemasaran yang tinggi

Walaupun pada kenyataannya informasi hasil penelitian teknologi buah-buahan

sebenarnya sudah cukup banyak namun tingkat penerapannya masih sangat bervariasi

Hal ini disebabkan kurangnya koordinasi antara lembaga penelitian dan penyuluhan

dalam menyebarkan teknologi tersebut kepada penggunanya Perbaikan teknologi

produksi usaha pasca panen dan pembinaan lainnya secara efisien sulit dilakukan karena

umumnya usaha tani dilakukan petani dengan lahan yang sempit dan tersebar tidak

17

merata Upaya pengembangan sentra buah-buahan lokal (agribisnis tanaman hortikultura)

tidak cukup hanya memberikan penyuluhan atau pemberian bibit tanaman Di masa yang

akan datang petani harus diikutkan untuk menikmati nilai tambah pada sub-sistem

agribisnis baik hulu maupun hilir melalui pengembangan koperasi agribisnis yang turut

menangani usaha tersebut dari hulu sampai ke hilir melalui kerja sama dengan pengusaha

swasta atau Badan Usaha Milik Negara atau Daerah (BUMNBUMD)

Oleh karena itu perlu dibuatkan rancang sistem informasi buah lokal salak dalam

sebuah web site sehingga mudah diakses dan dimanfaatkan oleh pihak yang

berkepentingan Rancang bangun sistem informasi buah lokal salak ini yang coba dibahas

yaitu menggunakan metode SDLC yang diawali dengan investigasi sistem analisis sistem

dan perancangan sistem Implementasi dan pemeliharaan sistem

1 MODIFIKASI SDLC

Pengembangan metodologi untuk Sistem informasi Web dalam paper ini

berdasarkan banyak literature tahapan dalam methodology ini sama dengan SDLC

(Sistem Development Life Cycle) dan berfokus pada metode dan teknis yang digunakan

Tahapan SDLC dalam pengembangan sistem informasi web adalah

1 Planning

2 analisa

middot analisa teknologi

middot analisa informasi

middot analisa user

middot analisa biaya dan resiko

3 desain

middot desain informasi

middot desain grafik

middot database application

middot model development

middot database design

middot PHP library development

4 implementasi

middot desain review

middot pemilihan sumber daya hardware software

middot penulisan program dan instalasi

middot pengujian web dan dokumen web

middot1048708update informasi atau update teknologi ( Maintenance )

18

A Tahap Planning

Dalam tahap ini sama dengan tahap SDLC yaitu terdapat tahapan

middot Feasibility yaitu keberadaan dari legalitas organisasi teknik dan ekonomi

middot Sistem Investigasi berupa wawancara observasi quesioner

Dalam tahapan ini jika tahap feasibility hasilnya baik maka ke tahap investigasi dalam

tahap ini client diberikan sebuah form yang nantinya form ini dapat digunakan untuk

mencatat kebutuhan dari client

Diasumsikan feasibility dalam perusahaan tersebut lengkap seperti keabsahan

dari perusahaan dari segi hukum kemajuan perusahaan tersebut dari segi ekonomi

struktur organisasi yang ada visi dan misi perusahaan Setelah hal tersebut dipenuhi

maka masuk ke tahap selanjutnya yaitu sistem investigasi Dalam sistem investigasi

dapat berupa wawancara kuosiener atau observation Dalam tahap ini hal yang pertama

dilakukan adalah memberikan form ke user yang digunakan untuk mengetahui

permintaan user Diasumsikan user telah mengisi form tersebut dan salah satu contohnya

sebagai berikut

19

Data User

Nama Lolita Astri

Perusahaan PT Sumber Sejahtera

Telepon 021-5658900

Email sumbersejahteragmailcom

Websait httpwwwsumbersejahteracom

Alamat Jl Cikoko Utara

Project Detail

Nama Project Situs penjualan buah salak

Description Project Penjualan transaksi secara online

Service yang digunakan

Tidak Tahu Web Development ( E-commerce)

Website Design ( HTML ) ( Ya) Web Hosting Service

Graphic Design ( Flash Photoshop ) ( Ya) Search Engine Optimize ( Ya)

Teknologi yang digunakan

Tidak Tahu ( YA ) ASPNET

ASP PHP

VB VBNET

Database yang digunakan

MS ACCESS MS SQL

MY SQL Tidak Tahu ( Ya)

Web site yang ada sebagai rujukan

Keterangan tentang Web site tersebut

20

Waktu Project

Perkiraan waktu mulai project 01 Juni 2012

Perkiraan selesai project 01 Agustus 2012

Perkiraan Biaya Rp 50000000

Dari form yang tertulis dapat dirangkum kembali bahwa client

Menginginkan situs penjualan online dengan Desain web site HTML kemudian

adanya desain grafis dapat berupa flash atau yang lainnya

Menggunakan Optimal search engine

Tidak mengetahui teknologi dan database yang akan digunakan

Waktu project 2 bulan untuk siap ditampilkan

Dana Rp 50000000 ( dapat dinegosiasi dapat lebih tinggi atau lebih rendah )

Setelah form ini diterima maka akan dilakukan negosiasi untuk lebih detail seperti

kesepakatan waktu harga dan bila dianggap sudah tetap dengan form yang diatas maka

akan masuk ke tahap analisa

B Analisa

Dalam tahap analisa menjadi beberapa tahap yaitu

Analisa Teknologi dalam tahap ini menganalisa teknologi yang akan digunakan

seperti

1 Karena menggunakan desain grafis maka memerlukan teknologi seperti Adobe

Photoshop Macromedia Flash Dreamweaver

2 Memerlukan data penyimpanan secara informasi produk Informasi Berita

digunakan database seperti Mysql MSAccess

3 Dengan Biaya Rp 50000000 maka tidak dimungkinkan untuk membeli produk

4 yang lisensi seperti dari Microsoft Solusi lain menggunakan produk Open

Source seperti PHP dan Mysql sebagai database

Analisa Informasi mengenai informasi data yang akan menjadi data tetap dan

data dinamis kategori informasi data tetap adalah profile perusahaan visi dan

misi sejarah perusahaan latar belakang perusahaan Informasi dinamis adalah

informasi yang selalu berubah dalam setiap periodik dapat setiap hari atau setiap

jam Informasi dinamis dalam sistem ini adalah

- Informasi persediaan ( stock ) produk misal info persediaan salak

21

- Informasi Harga Produk dan diskon berapa rupaih harga teerbaru buah

salak

- Informasi artikel produk

- Informasi dari masing keunggulan Produk atau produk yang sedang trend

Analisa User Dalam tahap ini mengidentifikasikategori user yang akan melihat

sistem yang akan dibuat Hasil akhirnya adalah menambah user yang online

dalam situs yang dibuatuntuk semua kategori user Dalam tahap analisa ini

dikategorikan user

- User yang tidak memahami teknologi web dapat menjelajah isi web yang

ada tanpa ada kesulitan

- User yang sudah paham dalam teknologi web akan selalu mengunjungi

situs untuk mengetahui informasi dalam web tersebut

- Semua user akan mudahmelakukan pencarian dalam produk yang dicari

Analisa Biaya dan Resiko Dalam tahap ini diperhitungkan biaya yang akan

dikeluarkan seperti biaya maintenance ( membayar domain ke ISP) atau biaya

kirim ke user Resiko yang terjadi adalah tidak sampainya produk ke user atau

penipuan dari user Untuk transaksi online dengan biaya yang tidak telalu tinggi

tidak dituntut untuk transaksi seperti amazoncom yang sudah kerjasama dengan

lembaga perbankan seperti VISA layanan jasa seperti kredit card Untuk

transaksi dapat melakukan telepon via email atau fax dengan cara mengirimkan

bukti pembayaran melalui ATM dari user yang kemudian user akan

mengirimkan bukti dengan fax dengan identitas dan alamat selanjutnya produk

dikirimkan ke user

C Tahap Desain

Desain informasi Dalam tahap ini dimodelkan informasi link dari setiap halaman

jika dalam sistem tersebut terdapat database maka digunakan tahap model

development dan database desain Dari permintan user digunakan optimal untuk

pencarian dalam web maka dilakukan penambahan META tags di setiap

HTMLsebagai index yang digunakan dalam mesin pencari

Desain Grafik Pada tahap ini merupakan desain yang akan digunakan dalam

sistem informasi web Desain yang akan dirancang pada akhirnya harus terlihat

baik dan mudah dalam navigasi ( jelajah) kesesuaian warna teks dan latar

belakang menjadi nilai tambah sendiri dalam desain

22

Model Development Merupakan tahap untuk memodelkan seluruh proses yang

ada seperti proses penyimpanan data update artikel Menampilkan data dari

database dan lainlain

Contoh ilustrasi Model Development proses transaksi barang penjualan dan

Pembelian ) Proses Update Data ( Persediaan Barang) Proses Update Informasi

Halaman WebSite ( Produk terbaru Harga Produk Persediaan Produk)

Database Desain Merupakan tahap dalam memodelkan desain database atau

desain table hubungan antara table atau pula normalisasi table

D Tahap Implementasi

Tahap selanjutnya Implementasi yang terdiri dari beberapa tahap Penulisan

Program dan Instalasi merupakan tahap penulisan program yang telah dianalisa

dan didesain semua maka program yang digunakan adalah PHP dan database

yang digunakan MySql

Desain Review setelah tahap penulisan dan instalasi selesai maka pengujian

desain review dalam tahap ini tidak hanya menguji desain yang digunakan

namun menguji semua sistem yang telah diterapkan seperti tidak adanya lokasi

link image yang salah pengujian sistem Seperti penyimpanan data update

artikel dan lain ndashlain

Pemilihan Sumber Daya Hardware dan Software Dalam tahap ini seperti

Software dan Hardware yang digunakan untuk Web server ataupun pemilihan

ISP untuk domain dan penyimpanan data jika menggunakan layanan jasa Internet

Service Provider Pengujian Web dan Dokumen Web Dalam tahap ini

mengujikan Web dengan berbagai teknologi browser yang ada serta pemeriksaan

dokumen Web Dalam pemeriksaan dokumen Web terdapat beberapa hal yang

diperhatikan yaitu

Akurasi atau ketepatan dari dokumen Seperti contact person yang dapat

dihubungi dari penulis dokumen dan email yang dapat dihubungi dan

menghindari kerancuan antara Web master dengan contact person dalam penulis

dokumen

Authority Web Dokumen yang telah diterbitkan dalam halaman Web

mencatumkan pula link dari situs lain jika dokumen tersebut telah ditampilkan di

situs lain

Objective Information Mengenai keakuratan dokumen seperti batas waktu

23

informasi dalam dokumen Misalkan informasi jangka kadaluawarsa produk salak

jika sudah dalam batas waktu yang ditetapkan maka informasi tersebut haruslah

dihapus

Currency jika informasi tersebut ditampilkan setiap hari maka terdapat

keterangan perubahan dan update link mengenai tanggal dan informasi

Update Informasi atau Update Teknologi ( Maintenance ) Merupakan tahap

untuk update informasi seperti informasi harga barang produk terbaru tips dan

trik artikel seperti artikel terkait jenis-jenis varietas salak yang dijual

24

BAB III

KESIMPULAN

Siklus hidup pengembangan sistem (System Development Life Cycle SDLC)

merupakan suatu bentuk pengembangan yang digunakan untuk menggambarkan tahapan

utama dan langkah-langkah di dalam tahapan tersebut untuk proses pengembangannya

Siklus hidup pengembangan sistem merupakan proses evolusioner yang diikuti dalam

menerapkan sistem atau subsistem informal yang berbasis komputer

Pada dasarnya siklus hidup pengembangan sistem informasi terdapat 5 (lima)

tahapan yaitu Perencanaan Sistem ( Systems Planning) Analisis Sistem (System

Analysis) Perancangan Sistem (System Design) Implementasi Sistem (System

Implementation) Penggunaan sistem (System Utilization)

System Development life cycle sangat diperlukan oleh para programer di

indonesia untuk mengembangkan suatu applikasi sehinnga terbentuk applikasi yang dapat

memenuhi segala kebutuhan masyarakat luas

25

DAFTAR PUSTAKA

httpsinformasiworpresscomsdlc Diakses pada tanggal 06 April 2017 pada pukul

2045

httpedomzwordpresscommetodepengembangansistemsdlc Diakses pada tanggal 06

April 2017 pada pukul 2130

httpsaifulrahmanlectureubacids=pendekatan++membangun+sistem Diakses pada

tanggal 06 April 2017 pada pukul 2210

httptina38eblogstudentmbipbacidfiles201201sim-uat-TAHAP-2-Tina-Indah-

Lestari-Girsangpdf Diakses pada tanggal 07 April 2017 pada pukul 2310

26

Page 4: kelompok06simoffa.files.wordpress.com · Web viewKami berharap semoga makalah ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan mahasiswa-mahasiswi khususnya mahasiswa-mahasiswi Universitas

BAB I

PENDAHULUAN

11 Latar Belakang

Dalam dunia teknologi sekarang pengembangan dalam bidang informatikan telah

mengalami perkembangan yang sangat pesat Dengan perkembangan ini dalam bidang

informatika tidak hanya menghasilkan hanya dalam pengembangan program perangkat

lunak saja melainkan pengambangan dalam bidang suatu permodelan yang bersifat

komplek

Dalam pembuatan sebuah perangkat lunak yang haruslah memiliki Teknik analisa

kebutuhan dan teknik permodelan yang baik supaya terwujudnya suatu perangkat lunak

yang baik Dengan hal tersebut maka perlulah suatu pengenalan mengenai permodelan

dalam suatu pembangunan suatu Perangkat Lunak (Software) Terdapat banyak

permodelan mengenai pembangunan suatu Perangkat lunak seperti SDLC

12 Perumusan Masalah

Berdasarkan penjelasan yang terdapat pada latar belakang masalah diatas kami

dihadapkan untuk menganalisa mengenai apa itu SDLC dan bagaimana menanggulangi

kekurangan serta tahu kelebihan dari permodelan perangkat lunak yakni System

Development Life Cycle (SDLC) yang mencakupi V model Increment Model

Prototyping Model Spiral Model dan Concurrent Development Model

13 Tujuan Makalah

Adapun tujuan pembuatan makalah ini adalah

a Menjelaskan konsep dasar proses pengembangan sistem dan siklus hidup pengembangan sistem informasi

b Menjelaskan beberapa indikator adanya permasalahan peluang dan kesempatan yang dapat diraih jika memerlukan pengembangan sistem informasi

c Menjelaskan langkah ndash langkah yang ada pada tiap tahap pengembangan sistem

Perencanaan Sistem Analisis Sistem Perancangan Sistem Implementasi Sistem

Penggunaan sistem

3

BAB II

PEMBAHASAN

21 Pengertian SDLC

Beberapa pengertian Sistem Informasi Manajemen menurut para ahli

a Menurut Barry ECushing SIM adalah

Suatu sistem informasi manajemen adalah Kumpulan dari manusia dan sumber

daya modal di dalam suatu organisasi yang bertanggung jawab mengumpulkan

dan mengolah data untuk mengahasilkan informasi yang berguna untuk semua

tingkatan manajemen di dalam kegiatan perencanaan dan pengendalian

b Menurut Frederick HWu SIM adalah

lsquoSistem Informasi Manajemen adalah kumpulan-kumpulan dari sistem-sistem

yang menyediakan informasi untuk mendukung manajemen

c Menurut L James Havery SIM adalah

prosedur logis dan rasional untuk merancang suatu rangkaian komponen yang

berhubungan satu dengan yang lainnya dengan maksud untuk berfungsi sebagai

suatu kesatuan dalam usaha mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan

Metode SDLC adalah metode yang menggunakan pendekatan sistem yang

disebut pendekatan air terjun ( waterfall approach ) dimana setiap tahapan sistem akan

dikerjakan secara berurut menurun dari perencanaan analisa desain implementasi dan

perawatan ( Aji Supriyanto 2005 272 )

Siklus hidup pengembangan sistem (System Development Life Cycle SDLC)

merupakan suatu bentuk yang digunakan untuk menggambarkan tahapan utama dan

langkah-langkah di dalam tahapan tersebut untuk proses pengembangannya Siklus hidup

pengembangan sistem merupakan proses evolusioner yang diikuti dalam menerapkan

sistem atau subsistem informal berbasis komputer SDLC dilakukan dengan pendekatan

sistem secara teratur dan dilakukan secara top-down oleh karenanya sering disebut

pendekatan air terjun (waterfall approach) bagi pengembangan dan penggunaan sistem

Tahap-tahap siklus hidup sistem empat yang pertama dinamakan siklus hidup

pengembangan sistem (system development life cycle - SDLC) Tahap kelima tahap

penggunaannya yang berlangsung sampai waktunya untuk merancang sistem itu kembali

Siklus hidup sistem yang pertama dikelola oleh manajer unit jasa informasi dibantu oleh

manajer dari analis sistem pemrograman dan operasional Kecenderungan sekarang

ditangani oleh tingkat yang lebih tinggi dan lebih rendah

4

Saat sistem memiliki nilai strategis atau mempengaruhi seluruh organisasi

direktur utama atau komite eksekutif mungkin memutuskan untuk mengawasi proyek

pengembangannya Ketika lingkup sistem menyempit dan fokusnya lebih operasional

kemungkinan besar dipegang oleh yang lebih rendah seperti wakil direktur utama

direktur bagian administrasi dan CIO Banyak perusahaan membuat suatu komite khusus

Jika tujuannya memberi petunjuk pengarahan dan pengendalian yang berkesinambungan

komite ini disebut komite pengarah Komite pengarah yang mengarahkan penggunaan

sumberdaya komputer perusahaan disebut komite pengarah SIM Anggota tetap komite

pengarah SIM melibatkan eksekutif tingkat tinggi Sedangkan anggota sementara

meliputi manajer yang lebih rendah dan para konsultan selama keahliannya dibutuhkan

Tugas dan fungsi utama komite pengarah SIM

a Menetapkan kebijakan yang memastikan dukungan komputer untuk

mencapai tujuan strategis perusahaan

b Menjadi pengendali keuangan dengan bertindak sebagai badan yang

berwenang memberi persetujuan bagi semua permintaan dana yang

berhubungan dengan komputer

c Menyelesaikan pertentangan yang timbul sehubungan dengan prioritas

penggunaan komputer

Dengan memusatkan manajemen siklus hidup sistem dalam komite pengarah

diperoleh dua keuntungan yaitu semakin besar kemungkinan penggunaan komputer

untuk mendukung aspek manajerial dan operasional perusahaan serta semakin besar

kemungkinan proyek-proyek berbasis komputer mempunyai perencanaan dan

pengendalian yang lebih baik

Kebijakan untuk mengembangkan sistem informasi dilakukan oleh manajemen

puncak karena manajemen menginginkan untuk meraih kesempatan-kesempatan yang ada

yang tidak dapat diraih oleh sistem yang lama atau sistem yang lama mempunyai banyak

kelemahan-kelemahan yang perlu diperbaiki (misalnya untuk meningkatkan efektifitas

manajemen meningkatkan produktivitas atau meningkatkan pelayanan yang lebih baik

kepada langganan)

Partisipasi dan keterlibatan manajemen puncak masih diharapkan untuk

keberhasilan sistem yang akan dikembangkan Untuk itu manajemen puncak dilengkapi

dengan suatu tim penasehat yang disebut dengan komite pengarah (steering commitee)

yang umumnya dibentuk dari wakil-wakil pimpinan dari masing-masing departemen

pemakai sistem seperti misalnya manajer-manajer departemen atau manajer-manajer

divisi Seringkali komite ini diketuai sendiri oleh direktur utama

5

22 Tahapan dalam SDLC

Setiap pengembang mempunyai strategi yang berlainan namun demikian pada

dasarnya siklus hidup pengembangan sistem informasi terdapat 5 (lima) tahapan yaitu

1) Perencanaan Sistem ( Systems Planning) 2) Analisis Sistem (System Analysis) 3)

Perancangan Sistem (System Design) 4) Implementasi Sistem (System Implementation)

5) Penggunaan sistem (System Utilization )

221 Tahap Perencanaan Sistem

Perencanaan sistem merupakan tahap paling awal yang memberikan pedoman

dalam melakukan langkah selanjutnya Perencanaan sistem menyangkut estimasi dari

kebutuhan-kebutuhan fisik tenaga kerja dan dana yang dibutuhkan untuk mendukung

pengembangan sistem ini serta untuk mendukung operasinya setelah diterapkan

Perencanaan sistem dapat terdiri perencanaan jangka pendek meliputi periode 1 sd

2 tahun dan perencanaan jangka panjang meliputi periode sampai dengan 5 tahun

Perencanaan sistem biasanya ditangani oleh staf perencanaan sistem bila tidak ada

dapat juga dilakukan oleh departemen sistem

Proses Perencanaan Sistem dapat dikelompokkan dalam 3 proses utama yaitu

a Merencanakan proyek-proyek sistem yang dilakukan oleh staf perencana

sistem

b Menentukan proyek-proyek sistem yang akan dikembangkan dan dilakukan

oleh komite pengarah

c Mendefinisikan proyek-proyek sistem dikembangkan dan dilakukan oleh

analis sistem

Adapun langkah-langkah dalam tahap perencanaan sistem ini dapat tahap-tahapnya

meliputi

a Menyadari Masalah kebutuhan adanya proyek Sistem informasi berbasis

komputer biasanya dirasakan oleh manajer perusahaan non manajer dan

unsur-unsur dalam lingkungan perusahaan

b Mendefinisikan masalah setelah sadar akan adanya masalah manajer harus

memahaminya dengan baik agar dapat mengatasinya

c Menentukan tujuan sistem manajer dan analis sistem mengembangkan

suatu daftar tujuan sistem yang harus dipenuhi ole sistem untuk memuaskan

pemakai

d Mengidentifikasi kendala-kendala sistem kendala-kendala ini penting

untuk diidentifikasi sebelum sistem benar-benar mulai dikerjakan

6

e Membuat studi kelayakan studi kelayakan adalah suatu tinjauan sekilas

pada faktor-faktor utama yang akan mempengaruhi kemampuan sistem untuk

mencapai tujuan-tujuan yang diinginkan Kriteria kelayakan dalam hal ini

meliputi kelayakan

Teknis tersediakah perangkat keras dan perangkat lunak untuk

melaksanakan pemrosesan yang diperlukan

Pengembalian ekonomis dapatkah sistem yang diajukan dinilai

secara keuangan dengan membandingkan kegunaan dan biayanya

Pengembalian non ekonomis dapatkah sistem yang diajukan

dinilai berdasarkan keuntungan-keuntungan yang tidak dapat diukur

dengan uang

Hukum dan etika akankah sistem yang diajukan beroperasi dalam

batasan hukum dan etika

Operasional akankah rancangan sistem seperti itu akan didukun

oleh orang-orang yang menggunakannya

Jadwal mungkinkah menerapkan sistem dalam kendala waktu yang

ditetapkan

f Mempersiapkan usulan penelitian sistem jika sistem dan proyek layak

diperlukan penelitian sistem yang menyeluruh Penelitian siste (system study)

akan memberikan dasar yang terinci untuk rancangan sistem baru Analis

akan menyiapkan usulan penelitian sistem yan memberikan dasar bagi

manajer untuk menentukan perlu tidaknya pengeluaran untuk analis

g Menyetujui atau menolak penelitian proyek manajer dan komite pengarah

menimbang pro dan kontra dari proyek dan rancangan sistem yang diusulkan

serta menentukan apakah perlu diteruskan atau tidak

h Menetapkan mekanisme pengendalian sebelum proyek dimulai perlu

ditetapkan mekanisme pengendaliannya Jumlah waktu yang diperlukan

dinyatakan dalam orang-bulan Setelah proyek jalan perlu dimonitor

Berbagai teknik dokumentasi yang dapat digunakan antara lain tabel grafik

diagram jaringan (network diagram PERT dan CPM)

Proses pengembangan sistem dapat digambarkan sebagai berikut

7

Sistem yang ada

Permasalahan kesempatan instruksi

Dengan telah dikembangkannya sistem yang baru maka diharapkan akan terjadi

peningkatan-peningkatan di sistem yang baru Peningkatan-peningkatan ini berhubungan

dengan

Performance (kinerja) peningkatan terhadap kinerja (hasil kerja) sistem yang

baru sehingga menjadi lebih efektif Kinerja dapat diukur dari throughput dan

response time Throughput adalah jumlah dari pekerjaan yang dapat dilakukan

suatu saat tertentu Response time adalah rata-rata waktu yang tertunda diantara

dua transaksi atau pekerjaan ditambah dengan waktu response untuk menanggapi

pekerjaan tersebut

Information (informasi) peningkatan terhadap kualitas informasi yang

disajikan

Economy (ekonomis) peningkatan terhadap manfaat-manfaat atau

keuntungankeuntungan atau penurunan-penurunan biaya yang terjadi

Control (pengendalian) peningkatan terhadap pengendalian untuk mendeteksi

dan memperbaiki kesalahan-kesalahan serta kecurangan-kecurangan yang dan

akan terjadi

Efficiency (efisiensi) peningkatan terhadap efisiensi operasi Efisiensi berbeda

dengan ekonomis Bila ekonomis berhubungan dengan jumlah sumber daya yang

digunakan efisiensi berhubungan dengan bagaimana sumber daya tersebut

222 Tahap Analisis Sistem

Analisis Sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem

informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk

mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan kesempatan-

kesempatan hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang

diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikan

Tahap analisis merupakan tahap yang kritis dan sangat penting karena kesalahan

di dalam tahap ini akan menyebabkan juga kesalahan di tahap selanjutnya

8

Pengembangan Sistem

Sistem yang Baru

Memecahkan masalah meraih kesempatan memenuhi instruksi

Langkah-langkah di dalam tahap analisis sistem hampir sama dengan langkah-

langkah yang dilakukan dalam mendefinisikan proyek-proyek sistem yang akan

dikembangkan di tahap perencanaan sistem Perbedaannya pada analisis sistem ruang

lingkup tugasnya lebih terinci Didalam tahap analisis sistem terdapat langkah-

langkah dasar yang harus dilakukan oleh Analis Sistem Yaitu

a Identify yaitu mengidentifikasikan masalah mengindentifikasikan penyebab

masalah mengidentifikasikan titik keputusan mengidentifikasikan personil-

personil kunci

b Understand yaitu memahami kerja dari sistem yang ada menentukan jenis

penelitian merencanakan jadual penelitian Mengatur jadual wawancara

Mengatur jadual observasi Mengatur jadual pengambilan sampel Membuat

penugasan penelitian Membuat agenda wawancara Mengumpulkan hasil

penelitian

c Analyze Yaitu Menganalis Sistem Menganalisis kelemahan Sistem

Menganalisis kebutuhan Informasi pemakai manajemen

d Report Yaitu membuat laporan hasil analisis yang tujuannya Memberi

laporan bahwa analisis telah selesai dilakukan Meluruskan kesalah-

pengertian mengenai apa yang telah ditemukan dan dianalisis oleh analis

sistem tetapi tidak sesuai menurut manajemen Meminta pendapat-pendapat

dan saran-saran dari pihak manajemen Meminta persetujuan kepada pihak

manajemen untuk melakukan tindakan selanjutnya

Adapun Adapun langkah-langkah dalam tahap analisis sistem ini tahap-tahapnya

meliputi

a Mengumumkan Penelitian Sistem untuk mengurangi kekuatiran akan

adanya aplikasi komputer baru kiranya perlu dikomunikasikan dengan cara

alasan perusahaan melaksanakan proyek dan bagaimana sistem baru

menguntungkan perusahaan dan para karyawan

b Mengorganisasikan tim proyek sebaiknya pemimpin proyek adalah

spesialis informasi jangan pemakai

c Mendefinisikan kebutuhan pemakai pengumpulan informasi kebutuhan

pemakai dapat dilakukan dengan wawancara perorangan pengamatan

pencarian catatan dan survei Wawancara lebih disukai karena (1) adanya

komunikasi dua arah dan pengamatan terhadap bahasa tubuh (2)

meningkatkan antusiasme pada proyek baik dari pihak spesialis maupun

pemakai (3) dapat menjalin kepercayaan antara pemakai dan spesialis

9

informasi (4) memberi kesempatan bagi peserta proyek kalau ada perbedaan

pandangan Dokumentasinya dapat berupa flowchart diagram arus data

(data flow diagram) dan grafik serta penjelasan naratif dari proses dan data

Semua dokumentasi ini yang menjelaskan sistem ini disebut kamus proyek

d Mendefinisikan kriteria kinerja sistem setelah kebutuhan informasi

didefinisikan langkah selanjutnya adalah menspesifikasikan secara tepat

kriteria kinerja sistem Contoh manajer pemasaran menetapkan kriteria

laporan biaya bulanan sbb (1) laporan disiapkan dalam kertas dan tampilan

(2) laporan disediakan tidak lebih dari tiga hari setelah akhir bulan (3)

laporan harus membandingkan pendapatan dan biaya aktual dengan

anggaran

e Menyiapkan usulan rancangan analis sistem memberikan kesempatan

bagi manajer untuk membuat keputusan teruskanhentikan untuk kedua

kalinya Manajer harus menyetujui tahap rancangan dan dukungan bagi

keputusan itu termasuk usulan rancangan

f Menyetujui atau menolak rancangan proyek manajer dan komite

pengarah SIM mengevaluasi usulan rancangan dan menentukan apakah

disetujui atau tidak

223 Tahap Perancangan Sistem

Setelah tahap analisis sistem selesai dilakukan maka analis sistem telah

mendapatkan gambaran dengan jelas apa yang harus dikerjakan Tiba waktunya

sekarang bagi analis sistem untuk memikirkan bagaimana membentuk sistem

tersebut Tahap ini disebut dengan perancangan sistem (system design ) Tahap

perancangan sistem ini mempunyai tujuan utama yaitu untuk memenuhi kebutuhan

kepada pemakai sistem untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun

yang lengkap kepada pemrogram komputer dan ahli-ahli teknik lainnya yang terlibat

Tahap perancangan sistem merupakan tahap penentuan proses dan data yang

diperlukan oleh sistem baru Untuk sistem berbasis komputer biasanya dalam

rancangan ada spesifikasi jenis peralatan yang akan digunakanAdapun langkah-langkah dalam tahap analisis sistem ini tahap-tahapnya meliputi

10

a Menyiapkan rancangan sistem yang terinci analis bekerja sama

dengan pemakai dan mendokumentasikan rancangan sistem baru dengan

alat-alat yang telah dijelaskan dalam modul teknis Penggambaran

dilakukan dari yang besar dan secara bertahap secara rinci dengan

pendekatan top-down dan ini biasanya dilakukan untuk rancangan

terstruktur (structured design)

b Mengidentifikasikan berbagai alternatif konfigurasi sistem analis

harus mengidentifikasikan konfigurasi (bukan merek atau model)

peralatan komputer yang akan memberikan hasil terbaik bagi sistem

untuk menyelesaikan pemrosesan

c Mengevaluasi berbagai alternatif konfigurasi sistem analis bekerja

bersama manajer mengevaluasi berbagai alternatif dan dipilih yang

paling memungkinkan subsistem memenuhi kriteria kinerja dengan

kendala-kendala yang ada

d Memilih konfigurasi yang terbaik analis mengevaluasi semua

konfigurasi subsistem dengan menyesuaikan kombinasi peralatan

sehingga semua subsistem menjadi satu konfigurasi tunggal Setelah

dianalisis kemudian direkomendasikan kepada manajer untuk disetujui

Persetujuan dilakukan oleh Komite pengarah SIM

e Menyetujui usulan penerapan analisis menyiapkan usulan penerapan

yang mengikhtisarkan tugas-tugas penerapan yang harus dilakukan

keuntungan yang diharapkan dan biayanya

f Menyetujui atau menolak penerapan sistem jika keuntungan dari

sistem melebihi biayanya penerapan akan disetujui

224 Tahap Implementasi Sistem

Setelah dianalisis dan dirancang secara rinci dan teknologi telah diseleksi

dan dipilih Tiba saatnya sistem untuk diimplementasikan Tahap implementasi

system merupakan tahap meletakkan sistem supaya siap untuk dioperasikan

Tahap ini termasuk juga kegiatan menulis kode program jika tidak digunakan

paket perangkat lunak aplikasi

Implementasi sistem merupakan kegiatan untuk memperoleh dan

mengintegrasikan sumberdaya fisik dan konseptual yang menghasilkan suatu

sistem yang bekerja

11

Adapun langkah-langkah dalam tahap analisis sistem ini dapat dilihat pada

gambar 95 tahap-tahapnya meliputi

a Merencanakan penerapan sebelum sistem baru digunakan manajer dan

spesialis informasi memahami dengan baik pekerjaan yang diperlukan untuk

menerapkan rancangan sistem

b Mengumumkan penerapan proyek penerapan diumumkan kepada para

pegawai dengan cara yang sama seperti penelitian sistem Tujuannya untuk

menginformasikan pegawai mengenai keputusan untuk menerapkan sistem

baru dan meminta kerjasama pegawai

c Mendapatkan sumberdaya perangkat keras rancangan sistem disediakan

bagi para pemasok berbagai jenis peralatan komputer yang terdapat pada

konfigurasi yang disetujui Setiap pemasok diberikan request for proposal

(RFP)

d Mendapatkan sumberdaya perangkat lunak dapat membuat sendiri oleh

programmer dari dokumen yang disiapkan analis sistem atau menggunakan

perangkat lunak aplikasi jadi (prewritten application soft ware)

e Menyiapkan database DBA bertanggungjawab untuk semua kegiatanyang

berhubungan dengan data dan ini mencakup persiapan database

f Menyiapkan fasilitas fisik fasilitas di sini adalah lantai yang ditinggikan

pengendalian suhu ruangan dan kelembaban khusus keamanan peralatan

pendeteksi api dan pemadam kebakaran dsb

g Mendidik peserta dan pemakai baik peserta (operator pemasukan data

pegawai coding dan administrasi) dan pemakai harus dididik tentang peran

mereka dalam sistem Pendidikan sebaiknya setelah siklus hidup dimulai

tepat sebelum bahan-bahan yang dipelajari mulai diterapkan

h Masuk ke sistem baru proses menggantikan sistem lama ke sistem baru

disebut cutover Ada 4 pendekatan dasar percontohan (pilot project)

serentak bertahap dan paralel

225 Tahap Penggunaan Sistem

Pada tahap ini terdiri dari 3 langkah sebagaimana ditunjukkan pada gambar 96

langkah ndash langkah penggunaan sistem ( System Implementation ) adalah

a Menggunakan sistem Pemakai menggunakan sistem untuk mencapai

tujuan yang diidentifikasikan pada tahap perencanaan

12

b Audit sistem Penelitian apakah sistem baru memenuhi kriteria kinerja

Studi ini disebut ldquopenelaahan setelah penerapanrdquo (post implementation)

c Memelihara sistem Selama manajer menggunakan sistem berbagai

modifikasi dibuat sehingga sistem terus memberikan dukungan yang

diperlukan Modifikasi ini disebut pemeliharaan sistem Ada tiga alasan

untuk pemeliharaan Memperbaiki kesalahan Menjaga kemutakhiran

sistemdan Meningkatkan sistem

23 Pendekatan Pengembangan Sistem

Terdapat beberapa pendekatan untuk mengembangkan sistem yaitu

a Pendekatan Klasik

Pendekatan Klasik (classical approach) disebut juga dengan Pendekatan

Tradisional (traditional approach) atau Pendekatan Konvensional

(conventional approach) Metodologi Pendekatan Klasik mengembangkan

sistem dengan mengikuti tahapan-tahapan pada System Life Cycle

Pendekatan ini menekankan bahwa pengembangan akan berhasil bila

mengikuti tahapan pada System Life Cycle

Permasalahan-permasalahan yang dapat timbul pada Pendekatan

Klasik adalah sebagai berikut

1 Pengembangan perangkat lunak akan menjadi sulit

Pendekatan klasik kurang memberikan alat-alat dan teknik-teknik di dalam

mengembangkan sistem dan sebagai akibatnya proses pengembangan

perangkat lunak menjadi tidak terarah dan sulit untuk dikerjakan oleh

pemrogram Lain halnya dengan pendekatan terstruktur yang memberikan alat-alat

seperti diagram arus data (data flow diagram) kamus data (data dictionary) tabel

keputusan (decision table) Diagram IPO bagan terstruktur (structured

chart) dan lain sebagainya yang memungkinkan Pengembangan Sistem

Informasipengembangan perangkat lunak lebih terarah berdasarkan alat-alat

dan teknik-teknik tersebut

2 Biaya perawatan atau pemeliharaan sistem akan menjadi mahal

Mahalnya biaya perawatan pada pendekatan sistem klasik disebabkan karena

dokumentasi sistem yang dikembangkan kurang lengkap dan kurang

terstrukturDokumentasi ini merupakan hasil dari alat-alat dan teknik -teknik

yang digunakan Karena pendekatan klasik kurang didukung oleh alat-alat dan

teknik-teknik maka dokumentasi menjadi tidak lengkap dan walaupun ada tetapi

13

strukturnya kurang jelas sehingga pada waktu pemeliharaan sistem menjadi

kesulitan

3 Kemungkinan kesalahan sistem besar

Pendekatan klasik tidak menyediakan kepada analis sistem cara untuk

melakukan pengetesan sistem sehingga kemungkinan kesalahan-kesalahan

sistem akan menjadi lebih besar

4 Keberhasilan sistem kurang terjamin

Penekanan dari pendekatan klasik adalah kerja dari personil-personil

pengembang sistem bukan pada pemakai sistem padahal sekarang sudah

disadari bahwa dukungan dan pemahaman dari pemakai sistem terhadap

sistem yang sedang dikembangkan merupakan hal yang vital untuk

keberhasilan proyek pengembangan sistem pada akhirnya

b Pendekatan Terstruktur

Pendekatan terstruktur akan dilengkapi dengan alat-alat dan teknik-teknik yang

dibutuhkan dalam pengembangan sistem sehingga hasil akhir dari sistem

yang dikembangkan akan didapatkan sistem yang strukturnya didefinisikan

dengan baik dan jelas Melalui pendekatan strukturpermasalahan yang

kompleks dalam organisasi dapat dipecahkan dan hasil dari produktifitas

dan kualitasnya lebih baik ( bebas kesalahan )

Keuntungan pendekatan terstruktur

Mengurangi kerumitan masalah

Konsep mengarah pada sistem yang ideal

Standarisasi

Orientasi kemassa datang

Mengurangi ketergantungan pada desainer

Kekurangan

SSAD berorientasi utama pada proses sehingga mengabaikan kebutuhan non-

fungsional

Sedikit sekali manajemen langsung terkait dengan SSAD

Prinsip dasar SSAD merupakan pengembangan non-iterasi (waterfall)

Interaksi antara analisis atau pengguna tidak komprehensif karena sistem telah

didefinisikan dari awal sehingga tidak adaptif terhadap perubahan (kebutuhan-

kebutuhan baru)

14

Selain dengan menggunakan desain logic dan DFD tidak cukup tool yang

digunakan untuk mengkomunikasikan dengan pengguna sehingga sangat sulit

bagi pengguna untuk melakukan evaluasi

c Dari Bawah Ke Atas (Bottom-up Approach)

Pendekatan ini dimulai dari level bawah organisasi yaitu level

operasional dimana transaksi dilakukan Pendekatan ini dimulai dari

perumusan kebutuhan-kebutuhan untuk menangani transaksi dan naik ke

level atas dengan merumuskan kebutuhan informasi berdasarkan transaksi

tersebut Pendekatan ini ciri-ciri dari pendekatan klasik Pendekatan dari

bawah ke atas bila digunakan pada tahap analisis sistem disebut juga dengan

istilah data analysis karena yang menjadi tekanan adalah data yang akan

diolah terlebih dahulu informasi yang akan dihasilkan menyusul mengikuti

datanya

d Pendekatan Dari Atas Ke Bawah (Top-down Approach)

Pendekatan Dari Atas Ke Bawah (Top-down Approach) dimulai dari level

atas organisasi yaitu level perencanaan strategi Pendekatan ini dimulai dengan

mendefinisikan sasaran dan kebijaksanaan organisasi Langkah selanjutnya

dari pendekatan ini adalah dilakukannya analisis kebutuhan informasi

Setelah kebutuhan informasi ditentukan maka proses turun ke pemrosesan

transaksi yaitu penentuan output input basis data prosedur-prosedur

operasi dan kontrol Pendekatan ini juga merupakan ciri-ciri pendekatan

terstruktur Pendekatan atas-turun bila digunakan pada tahap analis sistem

disebut juga dengan istilah decision analysis karena yang menjadi tekanan

adalah informasi yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan oleh

manajemen terlebih dahulu kemudian data yang perlu diolah didefinisikan

menyusul mengikuti informasi yang dibutuhkan

e Pendekatan Sepotong (piecemeal approach)

Pengembangan yang menekankan pada suatu kegiatanaplikasi tertentu

tanpa memperhatikan posisinya di sistem informasi atau tidak

memperhatikan sasaran organisasi secara global (memperhatikan sasaran

dari kegiatan atau aplikasi itu saja)

f Pendekatan Sistem (systems approach)

Memperhatikan sistem informasi sebagai satu kesatuan terintegrasi untuk

masing-masing kegiatanaplikasinya dan menekankan sasaran organisasi

secara global

15

g Pendekatan Sistem menyeluruh (total-system approach)

Pendekatan pengembangan sistem serentak secara menyeluruh sehingga

menjadi sulit untuk dikembangkan (ciri klasik)

h Pendekatan Moduler (modular approach)

Pendekatan dengan memecah sistem komplek menjadi modul yang

sederhana sehingga sistem lebih mudah dipahami dan dikembangkan tepat

waktu mudah dipelihara (ciri terstruktur)

i Pendekatan Lompatan jauh (great loop approach)

Pendekatan yang menerapkan perubahan menyeluruh secara serentak

menggunakan teknologi canggih sehingga mengandung resiko tinggi terlalu

mahal sulit dikembangkan karena terlalu komplek

j Pendekatan Berkembang (evolutionary approach)

Pendekatan yang menerapkan teknologi canggih hanya untuk aplikasi-aplikasi

yang memerlukan saja dan terus dikembangkan untuk periode berikutnya

mengikuti kebutuhan dan teknologi yang ada

24 Fungsi SDLC

Untuk menggambarkan tahapan-tahapan utama dan langkah-langkah dari setiap

tahapan yang secara garis besar terbagi dalam fase fase utama dalam SDLC yaitu

Perencanaan Mengapa Mengembangkan Sistem Analisis Siapa apa kapan dan dimana sistem diterapkan Perancangan Bagaimana kerja sistem Implementasi Bagaimana Sistem Dipasangdiinstall

25 Pemeliharaan Sistem

1048708 Corrective ndash memperbaiki desain dan error pada program

1048708Adaptive ndash memodifikasi sistem untuk beradaptasi dengan perubahan lingkungan

1048708Perfective ndash Melibatkan sistem untuk menyelesaikan masalah baru atau mengambil

kesempatan (penambahan fitur)

1048708Preventive ndash Menjaga sistem dari kemungkinan masalah di masa yang akan datang

16

SISTEM INFORMASI DENGAN METODE SDLC PADA PRODUK

AGRIBISNIS BUAH LOKAL SALAK

(Studi Kasus di PT SUMBER SEJAHTERA)

Sebagai tanaman asli Indonesia salak mempunyai masa depan yang cerah

untukdikembangkan baik untuk memenuhi pasaran lokal ataupun pasaran luar

negeriBuah Salak (Salacca Edulis) merupakan salah satu buah tropis yang banyak

diminati oleh orang Jepang Amerika dan Eropa Buah ini memiliki kandungan gizi yang

cukup tinggi dan dapat dikonsumsi sebagai buah segar maupun diolah sebagai manisan

Daging buah ini mengandung kalsium tanin saponin dan flavonoida Daerah asal nya

tidak jelas tetapi diduga dari Thailand Malaysia dan Indonesia Ada pula yang

mengatakan bahwa tanaman salak (Salacca edulis) berasal dari Pulau Jawa

Pada masa penjajahan biji-biji salak dibawa oleh para saudagar hingga menyebar

ke seluruh Indonesia bahkan sampai ke Filipina Malaysia Brunei dan Muangthai

Banyak varietas salak yang bisa tumbuh di Indonesi Ada yang masih muda sudah terasa

manis Varietas unggul yang telah dilepas oleh pemerintah untuk dikembangkan ialah

salak pondoh swaru nglumut enrekang gula batu (Bali) dan lain-lain Sebenarnya jenis

salak yang ada di Indonesia ada 3 perbedaan yang menyolok yakni

Salak Jawa Salacca zalacca (Gaertner) Voss yang berbiji 2-3 butir

Salak Bali Slacca amboinensis (Becc) Mogea yang berbiji 1- 2 butir dan

Salak Padang Sidempuan Salacca sumatrana (Becc) yang berdaging merah Jenis

salak itu

mempunyai nilai komersial yang tinggi Sistem informasi dalam perkembangannya sangat

dibutuhkan dalam dunia agribisnis Sebagian besar prasarana dan sarana pasca panen di

sentra produksi buah salak di daerah Sumatera Utara kurang memadai lokasinya tersebar

dalam skala kecil sehingga komoditas buah-buahan yang dipanen mutunya cepat

menurun Transportasi dan fasilitas angkutan yang ada kurang efisien sehingga

menimbulkan kerusakan pada komoditas yang diangkut dan menyebabkan biaya

pemasaran yang tinggi

Walaupun pada kenyataannya informasi hasil penelitian teknologi buah-buahan

sebenarnya sudah cukup banyak namun tingkat penerapannya masih sangat bervariasi

Hal ini disebabkan kurangnya koordinasi antara lembaga penelitian dan penyuluhan

dalam menyebarkan teknologi tersebut kepada penggunanya Perbaikan teknologi

produksi usaha pasca panen dan pembinaan lainnya secara efisien sulit dilakukan karena

umumnya usaha tani dilakukan petani dengan lahan yang sempit dan tersebar tidak

17

merata Upaya pengembangan sentra buah-buahan lokal (agribisnis tanaman hortikultura)

tidak cukup hanya memberikan penyuluhan atau pemberian bibit tanaman Di masa yang

akan datang petani harus diikutkan untuk menikmati nilai tambah pada sub-sistem

agribisnis baik hulu maupun hilir melalui pengembangan koperasi agribisnis yang turut

menangani usaha tersebut dari hulu sampai ke hilir melalui kerja sama dengan pengusaha

swasta atau Badan Usaha Milik Negara atau Daerah (BUMNBUMD)

Oleh karena itu perlu dibuatkan rancang sistem informasi buah lokal salak dalam

sebuah web site sehingga mudah diakses dan dimanfaatkan oleh pihak yang

berkepentingan Rancang bangun sistem informasi buah lokal salak ini yang coba dibahas

yaitu menggunakan metode SDLC yang diawali dengan investigasi sistem analisis sistem

dan perancangan sistem Implementasi dan pemeliharaan sistem

1 MODIFIKASI SDLC

Pengembangan metodologi untuk Sistem informasi Web dalam paper ini

berdasarkan banyak literature tahapan dalam methodology ini sama dengan SDLC

(Sistem Development Life Cycle) dan berfokus pada metode dan teknis yang digunakan

Tahapan SDLC dalam pengembangan sistem informasi web adalah

1 Planning

2 analisa

middot analisa teknologi

middot analisa informasi

middot analisa user

middot analisa biaya dan resiko

3 desain

middot desain informasi

middot desain grafik

middot database application

middot model development

middot database design

middot PHP library development

4 implementasi

middot desain review

middot pemilihan sumber daya hardware software

middot penulisan program dan instalasi

middot pengujian web dan dokumen web

middot1048708update informasi atau update teknologi ( Maintenance )

18

A Tahap Planning

Dalam tahap ini sama dengan tahap SDLC yaitu terdapat tahapan

middot Feasibility yaitu keberadaan dari legalitas organisasi teknik dan ekonomi

middot Sistem Investigasi berupa wawancara observasi quesioner

Dalam tahapan ini jika tahap feasibility hasilnya baik maka ke tahap investigasi dalam

tahap ini client diberikan sebuah form yang nantinya form ini dapat digunakan untuk

mencatat kebutuhan dari client

Diasumsikan feasibility dalam perusahaan tersebut lengkap seperti keabsahan

dari perusahaan dari segi hukum kemajuan perusahaan tersebut dari segi ekonomi

struktur organisasi yang ada visi dan misi perusahaan Setelah hal tersebut dipenuhi

maka masuk ke tahap selanjutnya yaitu sistem investigasi Dalam sistem investigasi

dapat berupa wawancara kuosiener atau observation Dalam tahap ini hal yang pertama

dilakukan adalah memberikan form ke user yang digunakan untuk mengetahui

permintaan user Diasumsikan user telah mengisi form tersebut dan salah satu contohnya

sebagai berikut

19

Data User

Nama Lolita Astri

Perusahaan PT Sumber Sejahtera

Telepon 021-5658900

Email sumbersejahteragmailcom

Websait httpwwwsumbersejahteracom

Alamat Jl Cikoko Utara

Project Detail

Nama Project Situs penjualan buah salak

Description Project Penjualan transaksi secara online

Service yang digunakan

Tidak Tahu Web Development ( E-commerce)

Website Design ( HTML ) ( Ya) Web Hosting Service

Graphic Design ( Flash Photoshop ) ( Ya) Search Engine Optimize ( Ya)

Teknologi yang digunakan

Tidak Tahu ( YA ) ASPNET

ASP PHP

VB VBNET

Database yang digunakan

MS ACCESS MS SQL

MY SQL Tidak Tahu ( Ya)

Web site yang ada sebagai rujukan

Keterangan tentang Web site tersebut

20

Waktu Project

Perkiraan waktu mulai project 01 Juni 2012

Perkiraan selesai project 01 Agustus 2012

Perkiraan Biaya Rp 50000000

Dari form yang tertulis dapat dirangkum kembali bahwa client

Menginginkan situs penjualan online dengan Desain web site HTML kemudian

adanya desain grafis dapat berupa flash atau yang lainnya

Menggunakan Optimal search engine

Tidak mengetahui teknologi dan database yang akan digunakan

Waktu project 2 bulan untuk siap ditampilkan

Dana Rp 50000000 ( dapat dinegosiasi dapat lebih tinggi atau lebih rendah )

Setelah form ini diterima maka akan dilakukan negosiasi untuk lebih detail seperti

kesepakatan waktu harga dan bila dianggap sudah tetap dengan form yang diatas maka

akan masuk ke tahap analisa

B Analisa

Dalam tahap analisa menjadi beberapa tahap yaitu

Analisa Teknologi dalam tahap ini menganalisa teknologi yang akan digunakan

seperti

1 Karena menggunakan desain grafis maka memerlukan teknologi seperti Adobe

Photoshop Macromedia Flash Dreamweaver

2 Memerlukan data penyimpanan secara informasi produk Informasi Berita

digunakan database seperti Mysql MSAccess

3 Dengan Biaya Rp 50000000 maka tidak dimungkinkan untuk membeli produk

4 yang lisensi seperti dari Microsoft Solusi lain menggunakan produk Open

Source seperti PHP dan Mysql sebagai database

Analisa Informasi mengenai informasi data yang akan menjadi data tetap dan

data dinamis kategori informasi data tetap adalah profile perusahaan visi dan

misi sejarah perusahaan latar belakang perusahaan Informasi dinamis adalah

informasi yang selalu berubah dalam setiap periodik dapat setiap hari atau setiap

jam Informasi dinamis dalam sistem ini adalah

- Informasi persediaan ( stock ) produk misal info persediaan salak

21

- Informasi Harga Produk dan diskon berapa rupaih harga teerbaru buah

salak

- Informasi artikel produk

- Informasi dari masing keunggulan Produk atau produk yang sedang trend

Analisa User Dalam tahap ini mengidentifikasikategori user yang akan melihat

sistem yang akan dibuat Hasil akhirnya adalah menambah user yang online

dalam situs yang dibuatuntuk semua kategori user Dalam tahap analisa ini

dikategorikan user

- User yang tidak memahami teknologi web dapat menjelajah isi web yang

ada tanpa ada kesulitan

- User yang sudah paham dalam teknologi web akan selalu mengunjungi

situs untuk mengetahui informasi dalam web tersebut

- Semua user akan mudahmelakukan pencarian dalam produk yang dicari

Analisa Biaya dan Resiko Dalam tahap ini diperhitungkan biaya yang akan

dikeluarkan seperti biaya maintenance ( membayar domain ke ISP) atau biaya

kirim ke user Resiko yang terjadi adalah tidak sampainya produk ke user atau

penipuan dari user Untuk transaksi online dengan biaya yang tidak telalu tinggi

tidak dituntut untuk transaksi seperti amazoncom yang sudah kerjasama dengan

lembaga perbankan seperti VISA layanan jasa seperti kredit card Untuk

transaksi dapat melakukan telepon via email atau fax dengan cara mengirimkan

bukti pembayaran melalui ATM dari user yang kemudian user akan

mengirimkan bukti dengan fax dengan identitas dan alamat selanjutnya produk

dikirimkan ke user

C Tahap Desain

Desain informasi Dalam tahap ini dimodelkan informasi link dari setiap halaman

jika dalam sistem tersebut terdapat database maka digunakan tahap model

development dan database desain Dari permintan user digunakan optimal untuk

pencarian dalam web maka dilakukan penambahan META tags di setiap

HTMLsebagai index yang digunakan dalam mesin pencari

Desain Grafik Pada tahap ini merupakan desain yang akan digunakan dalam

sistem informasi web Desain yang akan dirancang pada akhirnya harus terlihat

baik dan mudah dalam navigasi ( jelajah) kesesuaian warna teks dan latar

belakang menjadi nilai tambah sendiri dalam desain

22

Model Development Merupakan tahap untuk memodelkan seluruh proses yang

ada seperti proses penyimpanan data update artikel Menampilkan data dari

database dan lainlain

Contoh ilustrasi Model Development proses transaksi barang penjualan dan

Pembelian ) Proses Update Data ( Persediaan Barang) Proses Update Informasi

Halaman WebSite ( Produk terbaru Harga Produk Persediaan Produk)

Database Desain Merupakan tahap dalam memodelkan desain database atau

desain table hubungan antara table atau pula normalisasi table

D Tahap Implementasi

Tahap selanjutnya Implementasi yang terdiri dari beberapa tahap Penulisan

Program dan Instalasi merupakan tahap penulisan program yang telah dianalisa

dan didesain semua maka program yang digunakan adalah PHP dan database

yang digunakan MySql

Desain Review setelah tahap penulisan dan instalasi selesai maka pengujian

desain review dalam tahap ini tidak hanya menguji desain yang digunakan

namun menguji semua sistem yang telah diterapkan seperti tidak adanya lokasi

link image yang salah pengujian sistem Seperti penyimpanan data update

artikel dan lain ndashlain

Pemilihan Sumber Daya Hardware dan Software Dalam tahap ini seperti

Software dan Hardware yang digunakan untuk Web server ataupun pemilihan

ISP untuk domain dan penyimpanan data jika menggunakan layanan jasa Internet

Service Provider Pengujian Web dan Dokumen Web Dalam tahap ini

mengujikan Web dengan berbagai teknologi browser yang ada serta pemeriksaan

dokumen Web Dalam pemeriksaan dokumen Web terdapat beberapa hal yang

diperhatikan yaitu

Akurasi atau ketepatan dari dokumen Seperti contact person yang dapat

dihubungi dari penulis dokumen dan email yang dapat dihubungi dan

menghindari kerancuan antara Web master dengan contact person dalam penulis

dokumen

Authority Web Dokumen yang telah diterbitkan dalam halaman Web

mencatumkan pula link dari situs lain jika dokumen tersebut telah ditampilkan di

situs lain

Objective Information Mengenai keakuratan dokumen seperti batas waktu

23

informasi dalam dokumen Misalkan informasi jangka kadaluawarsa produk salak

jika sudah dalam batas waktu yang ditetapkan maka informasi tersebut haruslah

dihapus

Currency jika informasi tersebut ditampilkan setiap hari maka terdapat

keterangan perubahan dan update link mengenai tanggal dan informasi

Update Informasi atau Update Teknologi ( Maintenance ) Merupakan tahap

untuk update informasi seperti informasi harga barang produk terbaru tips dan

trik artikel seperti artikel terkait jenis-jenis varietas salak yang dijual

24

BAB III

KESIMPULAN

Siklus hidup pengembangan sistem (System Development Life Cycle SDLC)

merupakan suatu bentuk pengembangan yang digunakan untuk menggambarkan tahapan

utama dan langkah-langkah di dalam tahapan tersebut untuk proses pengembangannya

Siklus hidup pengembangan sistem merupakan proses evolusioner yang diikuti dalam

menerapkan sistem atau subsistem informal yang berbasis komputer

Pada dasarnya siklus hidup pengembangan sistem informasi terdapat 5 (lima)

tahapan yaitu Perencanaan Sistem ( Systems Planning) Analisis Sistem (System

Analysis) Perancangan Sistem (System Design) Implementasi Sistem (System

Implementation) Penggunaan sistem (System Utilization)

System Development life cycle sangat diperlukan oleh para programer di

indonesia untuk mengembangkan suatu applikasi sehinnga terbentuk applikasi yang dapat

memenuhi segala kebutuhan masyarakat luas

25

DAFTAR PUSTAKA

httpsinformasiworpresscomsdlc Diakses pada tanggal 06 April 2017 pada pukul

2045

httpedomzwordpresscommetodepengembangansistemsdlc Diakses pada tanggal 06

April 2017 pada pukul 2130

httpsaifulrahmanlectureubacids=pendekatan++membangun+sistem Diakses pada

tanggal 06 April 2017 pada pukul 2210

httptina38eblogstudentmbipbacidfiles201201sim-uat-TAHAP-2-Tina-Indah-

Lestari-Girsangpdf Diakses pada tanggal 07 April 2017 pada pukul 2310

26

Page 5: kelompok06simoffa.files.wordpress.com · Web viewKami berharap semoga makalah ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan mahasiswa-mahasiswi khususnya mahasiswa-mahasiswi Universitas

BAB II

PEMBAHASAN

21 Pengertian SDLC

Beberapa pengertian Sistem Informasi Manajemen menurut para ahli

a Menurut Barry ECushing SIM adalah

Suatu sistem informasi manajemen adalah Kumpulan dari manusia dan sumber

daya modal di dalam suatu organisasi yang bertanggung jawab mengumpulkan

dan mengolah data untuk mengahasilkan informasi yang berguna untuk semua

tingkatan manajemen di dalam kegiatan perencanaan dan pengendalian

b Menurut Frederick HWu SIM adalah

lsquoSistem Informasi Manajemen adalah kumpulan-kumpulan dari sistem-sistem

yang menyediakan informasi untuk mendukung manajemen

c Menurut L James Havery SIM adalah

prosedur logis dan rasional untuk merancang suatu rangkaian komponen yang

berhubungan satu dengan yang lainnya dengan maksud untuk berfungsi sebagai

suatu kesatuan dalam usaha mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan

Metode SDLC adalah metode yang menggunakan pendekatan sistem yang

disebut pendekatan air terjun ( waterfall approach ) dimana setiap tahapan sistem akan

dikerjakan secara berurut menurun dari perencanaan analisa desain implementasi dan

perawatan ( Aji Supriyanto 2005 272 )

Siklus hidup pengembangan sistem (System Development Life Cycle SDLC)

merupakan suatu bentuk yang digunakan untuk menggambarkan tahapan utama dan

langkah-langkah di dalam tahapan tersebut untuk proses pengembangannya Siklus hidup

pengembangan sistem merupakan proses evolusioner yang diikuti dalam menerapkan

sistem atau subsistem informal berbasis komputer SDLC dilakukan dengan pendekatan

sistem secara teratur dan dilakukan secara top-down oleh karenanya sering disebut

pendekatan air terjun (waterfall approach) bagi pengembangan dan penggunaan sistem

Tahap-tahap siklus hidup sistem empat yang pertama dinamakan siklus hidup

pengembangan sistem (system development life cycle - SDLC) Tahap kelima tahap

penggunaannya yang berlangsung sampai waktunya untuk merancang sistem itu kembali

Siklus hidup sistem yang pertama dikelola oleh manajer unit jasa informasi dibantu oleh

manajer dari analis sistem pemrograman dan operasional Kecenderungan sekarang

ditangani oleh tingkat yang lebih tinggi dan lebih rendah

4

Saat sistem memiliki nilai strategis atau mempengaruhi seluruh organisasi

direktur utama atau komite eksekutif mungkin memutuskan untuk mengawasi proyek

pengembangannya Ketika lingkup sistem menyempit dan fokusnya lebih operasional

kemungkinan besar dipegang oleh yang lebih rendah seperti wakil direktur utama

direktur bagian administrasi dan CIO Banyak perusahaan membuat suatu komite khusus

Jika tujuannya memberi petunjuk pengarahan dan pengendalian yang berkesinambungan

komite ini disebut komite pengarah Komite pengarah yang mengarahkan penggunaan

sumberdaya komputer perusahaan disebut komite pengarah SIM Anggota tetap komite

pengarah SIM melibatkan eksekutif tingkat tinggi Sedangkan anggota sementara

meliputi manajer yang lebih rendah dan para konsultan selama keahliannya dibutuhkan

Tugas dan fungsi utama komite pengarah SIM

a Menetapkan kebijakan yang memastikan dukungan komputer untuk

mencapai tujuan strategis perusahaan

b Menjadi pengendali keuangan dengan bertindak sebagai badan yang

berwenang memberi persetujuan bagi semua permintaan dana yang

berhubungan dengan komputer

c Menyelesaikan pertentangan yang timbul sehubungan dengan prioritas

penggunaan komputer

Dengan memusatkan manajemen siklus hidup sistem dalam komite pengarah

diperoleh dua keuntungan yaitu semakin besar kemungkinan penggunaan komputer

untuk mendukung aspek manajerial dan operasional perusahaan serta semakin besar

kemungkinan proyek-proyek berbasis komputer mempunyai perencanaan dan

pengendalian yang lebih baik

Kebijakan untuk mengembangkan sistem informasi dilakukan oleh manajemen

puncak karena manajemen menginginkan untuk meraih kesempatan-kesempatan yang ada

yang tidak dapat diraih oleh sistem yang lama atau sistem yang lama mempunyai banyak

kelemahan-kelemahan yang perlu diperbaiki (misalnya untuk meningkatkan efektifitas

manajemen meningkatkan produktivitas atau meningkatkan pelayanan yang lebih baik

kepada langganan)

Partisipasi dan keterlibatan manajemen puncak masih diharapkan untuk

keberhasilan sistem yang akan dikembangkan Untuk itu manajemen puncak dilengkapi

dengan suatu tim penasehat yang disebut dengan komite pengarah (steering commitee)

yang umumnya dibentuk dari wakil-wakil pimpinan dari masing-masing departemen

pemakai sistem seperti misalnya manajer-manajer departemen atau manajer-manajer

divisi Seringkali komite ini diketuai sendiri oleh direktur utama

5

22 Tahapan dalam SDLC

Setiap pengembang mempunyai strategi yang berlainan namun demikian pada

dasarnya siklus hidup pengembangan sistem informasi terdapat 5 (lima) tahapan yaitu

1) Perencanaan Sistem ( Systems Planning) 2) Analisis Sistem (System Analysis) 3)

Perancangan Sistem (System Design) 4) Implementasi Sistem (System Implementation)

5) Penggunaan sistem (System Utilization )

221 Tahap Perencanaan Sistem

Perencanaan sistem merupakan tahap paling awal yang memberikan pedoman

dalam melakukan langkah selanjutnya Perencanaan sistem menyangkut estimasi dari

kebutuhan-kebutuhan fisik tenaga kerja dan dana yang dibutuhkan untuk mendukung

pengembangan sistem ini serta untuk mendukung operasinya setelah diterapkan

Perencanaan sistem dapat terdiri perencanaan jangka pendek meliputi periode 1 sd

2 tahun dan perencanaan jangka panjang meliputi periode sampai dengan 5 tahun

Perencanaan sistem biasanya ditangani oleh staf perencanaan sistem bila tidak ada

dapat juga dilakukan oleh departemen sistem

Proses Perencanaan Sistem dapat dikelompokkan dalam 3 proses utama yaitu

a Merencanakan proyek-proyek sistem yang dilakukan oleh staf perencana

sistem

b Menentukan proyek-proyek sistem yang akan dikembangkan dan dilakukan

oleh komite pengarah

c Mendefinisikan proyek-proyek sistem dikembangkan dan dilakukan oleh

analis sistem

Adapun langkah-langkah dalam tahap perencanaan sistem ini dapat tahap-tahapnya

meliputi

a Menyadari Masalah kebutuhan adanya proyek Sistem informasi berbasis

komputer biasanya dirasakan oleh manajer perusahaan non manajer dan

unsur-unsur dalam lingkungan perusahaan

b Mendefinisikan masalah setelah sadar akan adanya masalah manajer harus

memahaminya dengan baik agar dapat mengatasinya

c Menentukan tujuan sistem manajer dan analis sistem mengembangkan

suatu daftar tujuan sistem yang harus dipenuhi ole sistem untuk memuaskan

pemakai

d Mengidentifikasi kendala-kendala sistem kendala-kendala ini penting

untuk diidentifikasi sebelum sistem benar-benar mulai dikerjakan

6

e Membuat studi kelayakan studi kelayakan adalah suatu tinjauan sekilas

pada faktor-faktor utama yang akan mempengaruhi kemampuan sistem untuk

mencapai tujuan-tujuan yang diinginkan Kriteria kelayakan dalam hal ini

meliputi kelayakan

Teknis tersediakah perangkat keras dan perangkat lunak untuk

melaksanakan pemrosesan yang diperlukan

Pengembalian ekonomis dapatkah sistem yang diajukan dinilai

secara keuangan dengan membandingkan kegunaan dan biayanya

Pengembalian non ekonomis dapatkah sistem yang diajukan

dinilai berdasarkan keuntungan-keuntungan yang tidak dapat diukur

dengan uang

Hukum dan etika akankah sistem yang diajukan beroperasi dalam

batasan hukum dan etika

Operasional akankah rancangan sistem seperti itu akan didukun

oleh orang-orang yang menggunakannya

Jadwal mungkinkah menerapkan sistem dalam kendala waktu yang

ditetapkan

f Mempersiapkan usulan penelitian sistem jika sistem dan proyek layak

diperlukan penelitian sistem yang menyeluruh Penelitian siste (system study)

akan memberikan dasar yang terinci untuk rancangan sistem baru Analis

akan menyiapkan usulan penelitian sistem yan memberikan dasar bagi

manajer untuk menentukan perlu tidaknya pengeluaran untuk analis

g Menyetujui atau menolak penelitian proyek manajer dan komite pengarah

menimbang pro dan kontra dari proyek dan rancangan sistem yang diusulkan

serta menentukan apakah perlu diteruskan atau tidak

h Menetapkan mekanisme pengendalian sebelum proyek dimulai perlu

ditetapkan mekanisme pengendaliannya Jumlah waktu yang diperlukan

dinyatakan dalam orang-bulan Setelah proyek jalan perlu dimonitor

Berbagai teknik dokumentasi yang dapat digunakan antara lain tabel grafik

diagram jaringan (network diagram PERT dan CPM)

Proses pengembangan sistem dapat digambarkan sebagai berikut

7

Sistem yang ada

Permasalahan kesempatan instruksi

Dengan telah dikembangkannya sistem yang baru maka diharapkan akan terjadi

peningkatan-peningkatan di sistem yang baru Peningkatan-peningkatan ini berhubungan

dengan

Performance (kinerja) peningkatan terhadap kinerja (hasil kerja) sistem yang

baru sehingga menjadi lebih efektif Kinerja dapat diukur dari throughput dan

response time Throughput adalah jumlah dari pekerjaan yang dapat dilakukan

suatu saat tertentu Response time adalah rata-rata waktu yang tertunda diantara

dua transaksi atau pekerjaan ditambah dengan waktu response untuk menanggapi

pekerjaan tersebut

Information (informasi) peningkatan terhadap kualitas informasi yang

disajikan

Economy (ekonomis) peningkatan terhadap manfaat-manfaat atau

keuntungankeuntungan atau penurunan-penurunan biaya yang terjadi

Control (pengendalian) peningkatan terhadap pengendalian untuk mendeteksi

dan memperbaiki kesalahan-kesalahan serta kecurangan-kecurangan yang dan

akan terjadi

Efficiency (efisiensi) peningkatan terhadap efisiensi operasi Efisiensi berbeda

dengan ekonomis Bila ekonomis berhubungan dengan jumlah sumber daya yang

digunakan efisiensi berhubungan dengan bagaimana sumber daya tersebut

222 Tahap Analisis Sistem

Analisis Sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem

informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk

mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan kesempatan-

kesempatan hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang

diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikan

Tahap analisis merupakan tahap yang kritis dan sangat penting karena kesalahan

di dalam tahap ini akan menyebabkan juga kesalahan di tahap selanjutnya

8

Pengembangan Sistem

Sistem yang Baru

Memecahkan masalah meraih kesempatan memenuhi instruksi

Langkah-langkah di dalam tahap analisis sistem hampir sama dengan langkah-

langkah yang dilakukan dalam mendefinisikan proyek-proyek sistem yang akan

dikembangkan di tahap perencanaan sistem Perbedaannya pada analisis sistem ruang

lingkup tugasnya lebih terinci Didalam tahap analisis sistem terdapat langkah-

langkah dasar yang harus dilakukan oleh Analis Sistem Yaitu

a Identify yaitu mengidentifikasikan masalah mengindentifikasikan penyebab

masalah mengidentifikasikan titik keputusan mengidentifikasikan personil-

personil kunci

b Understand yaitu memahami kerja dari sistem yang ada menentukan jenis

penelitian merencanakan jadual penelitian Mengatur jadual wawancara

Mengatur jadual observasi Mengatur jadual pengambilan sampel Membuat

penugasan penelitian Membuat agenda wawancara Mengumpulkan hasil

penelitian

c Analyze Yaitu Menganalis Sistem Menganalisis kelemahan Sistem

Menganalisis kebutuhan Informasi pemakai manajemen

d Report Yaitu membuat laporan hasil analisis yang tujuannya Memberi

laporan bahwa analisis telah selesai dilakukan Meluruskan kesalah-

pengertian mengenai apa yang telah ditemukan dan dianalisis oleh analis

sistem tetapi tidak sesuai menurut manajemen Meminta pendapat-pendapat

dan saran-saran dari pihak manajemen Meminta persetujuan kepada pihak

manajemen untuk melakukan tindakan selanjutnya

Adapun Adapun langkah-langkah dalam tahap analisis sistem ini tahap-tahapnya

meliputi

a Mengumumkan Penelitian Sistem untuk mengurangi kekuatiran akan

adanya aplikasi komputer baru kiranya perlu dikomunikasikan dengan cara

alasan perusahaan melaksanakan proyek dan bagaimana sistem baru

menguntungkan perusahaan dan para karyawan

b Mengorganisasikan tim proyek sebaiknya pemimpin proyek adalah

spesialis informasi jangan pemakai

c Mendefinisikan kebutuhan pemakai pengumpulan informasi kebutuhan

pemakai dapat dilakukan dengan wawancara perorangan pengamatan

pencarian catatan dan survei Wawancara lebih disukai karena (1) adanya

komunikasi dua arah dan pengamatan terhadap bahasa tubuh (2)

meningkatkan antusiasme pada proyek baik dari pihak spesialis maupun

pemakai (3) dapat menjalin kepercayaan antara pemakai dan spesialis

9

informasi (4) memberi kesempatan bagi peserta proyek kalau ada perbedaan

pandangan Dokumentasinya dapat berupa flowchart diagram arus data

(data flow diagram) dan grafik serta penjelasan naratif dari proses dan data

Semua dokumentasi ini yang menjelaskan sistem ini disebut kamus proyek

d Mendefinisikan kriteria kinerja sistem setelah kebutuhan informasi

didefinisikan langkah selanjutnya adalah menspesifikasikan secara tepat

kriteria kinerja sistem Contoh manajer pemasaran menetapkan kriteria

laporan biaya bulanan sbb (1) laporan disiapkan dalam kertas dan tampilan

(2) laporan disediakan tidak lebih dari tiga hari setelah akhir bulan (3)

laporan harus membandingkan pendapatan dan biaya aktual dengan

anggaran

e Menyiapkan usulan rancangan analis sistem memberikan kesempatan

bagi manajer untuk membuat keputusan teruskanhentikan untuk kedua

kalinya Manajer harus menyetujui tahap rancangan dan dukungan bagi

keputusan itu termasuk usulan rancangan

f Menyetujui atau menolak rancangan proyek manajer dan komite

pengarah SIM mengevaluasi usulan rancangan dan menentukan apakah

disetujui atau tidak

223 Tahap Perancangan Sistem

Setelah tahap analisis sistem selesai dilakukan maka analis sistem telah

mendapatkan gambaran dengan jelas apa yang harus dikerjakan Tiba waktunya

sekarang bagi analis sistem untuk memikirkan bagaimana membentuk sistem

tersebut Tahap ini disebut dengan perancangan sistem (system design ) Tahap

perancangan sistem ini mempunyai tujuan utama yaitu untuk memenuhi kebutuhan

kepada pemakai sistem untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun

yang lengkap kepada pemrogram komputer dan ahli-ahli teknik lainnya yang terlibat

Tahap perancangan sistem merupakan tahap penentuan proses dan data yang

diperlukan oleh sistem baru Untuk sistem berbasis komputer biasanya dalam

rancangan ada spesifikasi jenis peralatan yang akan digunakanAdapun langkah-langkah dalam tahap analisis sistem ini tahap-tahapnya meliputi

10

a Menyiapkan rancangan sistem yang terinci analis bekerja sama

dengan pemakai dan mendokumentasikan rancangan sistem baru dengan

alat-alat yang telah dijelaskan dalam modul teknis Penggambaran

dilakukan dari yang besar dan secara bertahap secara rinci dengan

pendekatan top-down dan ini biasanya dilakukan untuk rancangan

terstruktur (structured design)

b Mengidentifikasikan berbagai alternatif konfigurasi sistem analis

harus mengidentifikasikan konfigurasi (bukan merek atau model)

peralatan komputer yang akan memberikan hasil terbaik bagi sistem

untuk menyelesaikan pemrosesan

c Mengevaluasi berbagai alternatif konfigurasi sistem analis bekerja

bersama manajer mengevaluasi berbagai alternatif dan dipilih yang

paling memungkinkan subsistem memenuhi kriteria kinerja dengan

kendala-kendala yang ada

d Memilih konfigurasi yang terbaik analis mengevaluasi semua

konfigurasi subsistem dengan menyesuaikan kombinasi peralatan

sehingga semua subsistem menjadi satu konfigurasi tunggal Setelah

dianalisis kemudian direkomendasikan kepada manajer untuk disetujui

Persetujuan dilakukan oleh Komite pengarah SIM

e Menyetujui usulan penerapan analisis menyiapkan usulan penerapan

yang mengikhtisarkan tugas-tugas penerapan yang harus dilakukan

keuntungan yang diharapkan dan biayanya

f Menyetujui atau menolak penerapan sistem jika keuntungan dari

sistem melebihi biayanya penerapan akan disetujui

224 Tahap Implementasi Sistem

Setelah dianalisis dan dirancang secara rinci dan teknologi telah diseleksi

dan dipilih Tiba saatnya sistem untuk diimplementasikan Tahap implementasi

system merupakan tahap meletakkan sistem supaya siap untuk dioperasikan

Tahap ini termasuk juga kegiatan menulis kode program jika tidak digunakan

paket perangkat lunak aplikasi

Implementasi sistem merupakan kegiatan untuk memperoleh dan

mengintegrasikan sumberdaya fisik dan konseptual yang menghasilkan suatu

sistem yang bekerja

11

Adapun langkah-langkah dalam tahap analisis sistem ini dapat dilihat pada

gambar 95 tahap-tahapnya meliputi

a Merencanakan penerapan sebelum sistem baru digunakan manajer dan

spesialis informasi memahami dengan baik pekerjaan yang diperlukan untuk

menerapkan rancangan sistem

b Mengumumkan penerapan proyek penerapan diumumkan kepada para

pegawai dengan cara yang sama seperti penelitian sistem Tujuannya untuk

menginformasikan pegawai mengenai keputusan untuk menerapkan sistem

baru dan meminta kerjasama pegawai

c Mendapatkan sumberdaya perangkat keras rancangan sistem disediakan

bagi para pemasok berbagai jenis peralatan komputer yang terdapat pada

konfigurasi yang disetujui Setiap pemasok diberikan request for proposal

(RFP)

d Mendapatkan sumberdaya perangkat lunak dapat membuat sendiri oleh

programmer dari dokumen yang disiapkan analis sistem atau menggunakan

perangkat lunak aplikasi jadi (prewritten application soft ware)

e Menyiapkan database DBA bertanggungjawab untuk semua kegiatanyang

berhubungan dengan data dan ini mencakup persiapan database

f Menyiapkan fasilitas fisik fasilitas di sini adalah lantai yang ditinggikan

pengendalian suhu ruangan dan kelembaban khusus keamanan peralatan

pendeteksi api dan pemadam kebakaran dsb

g Mendidik peserta dan pemakai baik peserta (operator pemasukan data

pegawai coding dan administrasi) dan pemakai harus dididik tentang peran

mereka dalam sistem Pendidikan sebaiknya setelah siklus hidup dimulai

tepat sebelum bahan-bahan yang dipelajari mulai diterapkan

h Masuk ke sistem baru proses menggantikan sistem lama ke sistem baru

disebut cutover Ada 4 pendekatan dasar percontohan (pilot project)

serentak bertahap dan paralel

225 Tahap Penggunaan Sistem

Pada tahap ini terdiri dari 3 langkah sebagaimana ditunjukkan pada gambar 96

langkah ndash langkah penggunaan sistem ( System Implementation ) adalah

a Menggunakan sistem Pemakai menggunakan sistem untuk mencapai

tujuan yang diidentifikasikan pada tahap perencanaan

12

b Audit sistem Penelitian apakah sistem baru memenuhi kriteria kinerja

Studi ini disebut ldquopenelaahan setelah penerapanrdquo (post implementation)

c Memelihara sistem Selama manajer menggunakan sistem berbagai

modifikasi dibuat sehingga sistem terus memberikan dukungan yang

diperlukan Modifikasi ini disebut pemeliharaan sistem Ada tiga alasan

untuk pemeliharaan Memperbaiki kesalahan Menjaga kemutakhiran

sistemdan Meningkatkan sistem

23 Pendekatan Pengembangan Sistem

Terdapat beberapa pendekatan untuk mengembangkan sistem yaitu

a Pendekatan Klasik

Pendekatan Klasik (classical approach) disebut juga dengan Pendekatan

Tradisional (traditional approach) atau Pendekatan Konvensional

(conventional approach) Metodologi Pendekatan Klasik mengembangkan

sistem dengan mengikuti tahapan-tahapan pada System Life Cycle

Pendekatan ini menekankan bahwa pengembangan akan berhasil bila

mengikuti tahapan pada System Life Cycle

Permasalahan-permasalahan yang dapat timbul pada Pendekatan

Klasik adalah sebagai berikut

1 Pengembangan perangkat lunak akan menjadi sulit

Pendekatan klasik kurang memberikan alat-alat dan teknik-teknik di dalam

mengembangkan sistem dan sebagai akibatnya proses pengembangan

perangkat lunak menjadi tidak terarah dan sulit untuk dikerjakan oleh

pemrogram Lain halnya dengan pendekatan terstruktur yang memberikan alat-alat

seperti diagram arus data (data flow diagram) kamus data (data dictionary) tabel

keputusan (decision table) Diagram IPO bagan terstruktur (structured

chart) dan lain sebagainya yang memungkinkan Pengembangan Sistem

Informasipengembangan perangkat lunak lebih terarah berdasarkan alat-alat

dan teknik-teknik tersebut

2 Biaya perawatan atau pemeliharaan sistem akan menjadi mahal

Mahalnya biaya perawatan pada pendekatan sistem klasik disebabkan karena

dokumentasi sistem yang dikembangkan kurang lengkap dan kurang

terstrukturDokumentasi ini merupakan hasil dari alat-alat dan teknik -teknik

yang digunakan Karena pendekatan klasik kurang didukung oleh alat-alat dan

teknik-teknik maka dokumentasi menjadi tidak lengkap dan walaupun ada tetapi

13

strukturnya kurang jelas sehingga pada waktu pemeliharaan sistem menjadi

kesulitan

3 Kemungkinan kesalahan sistem besar

Pendekatan klasik tidak menyediakan kepada analis sistem cara untuk

melakukan pengetesan sistem sehingga kemungkinan kesalahan-kesalahan

sistem akan menjadi lebih besar

4 Keberhasilan sistem kurang terjamin

Penekanan dari pendekatan klasik adalah kerja dari personil-personil

pengembang sistem bukan pada pemakai sistem padahal sekarang sudah

disadari bahwa dukungan dan pemahaman dari pemakai sistem terhadap

sistem yang sedang dikembangkan merupakan hal yang vital untuk

keberhasilan proyek pengembangan sistem pada akhirnya

b Pendekatan Terstruktur

Pendekatan terstruktur akan dilengkapi dengan alat-alat dan teknik-teknik yang

dibutuhkan dalam pengembangan sistem sehingga hasil akhir dari sistem

yang dikembangkan akan didapatkan sistem yang strukturnya didefinisikan

dengan baik dan jelas Melalui pendekatan strukturpermasalahan yang

kompleks dalam organisasi dapat dipecahkan dan hasil dari produktifitas

dan kualitasnya lebih baik ( bebas kesalahan )

Keuntungan pendekatan terstruktur

Mengurangi kerumitan masalah

Konsep mengarah pada sistem yang ideal

Standarisasi

Orientasi kemassa datang

Mengurangi ketergantungan pada desainer

Kekurangan

SSAD berorientasi utama pada proses sehingga mengabaikan kebutuhan non-

fungsional

Sedikit sekali manajemen langsung terkait dengan SSAD

Prinsip dasar SSAD merupakan pengembangan non-iterasi (waterfall)

Interaksi antara analisis atau pengguna tidak komprehensif karena sistem telah

didefinisikan dari awal sehingga tidak adaptif terhadap perubahan (kebutuhan-

kebutuhan baru)

14

Selain dengan menggunakan desain logic dan DFD tidak cukup tool yang

digunakan untuk mengkomunikasikan dengan pengguna sehingga sangat sulit

bagi pengguna untuk melakukan evaluasi

c Dari Bawah Ke Atas (Bottom-up Approach)

Pendekatan ini dimulai dari level bawah organisasi yaitu level

operasional dimana transaksi dilakukan Pendekatan ini dimulai dari

perumusan kebutuhan-kebutuhan untuk menangani transaksi dan naik ke

level atas dengan merumuskan kebutuhan informasi berdasarkan transaksi

tersebut Pendekatan ini ciri-ciri dari pendekatan klasik Pendekatan dari

bawah ke atas bila digunakan pada tahap analisis sistem disebut juga dengan

istilah data analysis karena yang menjadi tekanan adalah data yang akan

diolah terlebih dahulu informasi yang akan dihasilkan menyusul mengikuti

datanya

d Pendekatan Dari Atas Ke Bawah (Top-down Approach)

Pendekatan Dari Atas Ke Bawah (Top-down Approach) dimulai dari level

atas organisasi yaitu level perencanaan strategi Pendekatan ini dimulai dengan

mendefinisikan sasaran dan kebijaksanaan organisasi Langkah selanjutnya

dari pendekatan ini adalah dilakukannya analisis kebutuhan informasi

Setelah kebutuhan informasi ditentukan maka proses turun ke pemrosesan

transaksi yaitu penentuan output input basis data prosedur-prosedur

operasi dan kontrol Pendekatan ini juga merupakan ciri-ciri pendekatan

terstruktur Pendekatan atas-turun bila digunakan pada tahap analis sistem

disebut juga dengan istilah decision analysis karena yang menjadi tekanan

adalah informasi yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan oleh

manajemen terlebih dahulu kemudian data yang perlu diolah didefinisikan

menyusul mengikuti informasi yang dibutuhkan

e Pendekatan Sepotong (piecemeal approach)

Pengembangan yang menekankan pada suatu kegiatanaplikasi tertentu

tanpa memperhatikan posisinya di sistem informasi atau tidak

memperhatikan sasaran organisasi secara global (memperhatikan sasaran

dari kegiatan atau aplikasi itu saja)

f Pendekatan Sistem (systems approach)

Memperhatikan sistem informasi sebagai satu kesatuan terintegrasi untuk

masing-masing kegiatanaplikasinya dan menekankan sasaran organisasi

secara global

15

g Pendekatan Sistem menyeluruh (total-system approach)

Pendekatan pengembangan sistem serentak secara menyeluruh sehingga

menjadi sulit untuk dikembangkan (ciri klasik)

h Pendekatan Moduler (modular approach)

Pendekatan dengan memecah sistem komplek menjadi modul yang

sederhana sehingga sistem lebih mudah dipahami dan dikembangkan tepat

waktu mudah dipelihara (ciri terstruktur)

i Pendekatan Lompatan jauh (great loop approach)

Pendekatan yang menerapkan perubahan menyeluruh secara serentak

menggunakan teknologi canggih sehingga mengandung resiko tinggi terlalu

mahal sulit dikembangkan karena terlalu komplek

j Pendekatan Berkembang (evolutionary approach)

Pendekatan yang menerapkan teknologi canggih hanya untuk aplikasi-aplikasi

yang memerlukan saja dan terus dikembangkan untuk periode berikutnya

mengikuti kebutuhan dan teknologi yang ada

24 Fungsi SDLC

Untuk menggambarkan tahapan-tahapan utama dan langkah-langkah dari setiap

tahapan yang secara garis besar terbagi dalam fase fase utama dalam SDLC yaitu

Perencanaan Mengapa Mengembangkan Sistem Analisis Siapa apa kapan dan dimana sistem diterapkan Perancangan Bagaimana kerja sistem Implementasi Bagaimana Sistem Dipasangdiinstall

25 Pemeliharaan Sistem

1048708 Corrective ndash memperbaiki desain dan error pada program

1048708Adaptive ndash memodifikasi sistem untuk beradaptasi dengan perubahan lingkungan

1048708Perfective ndash Melibatkan sistem untuk menyelesaikan masalah baru atau mengambil

kesempatan (penambahan fitur)

1048708Preventive ndash Menjaga sistem dari kemungkinan masalah di masa yang akan datang

16

SISTEM INFORMASI DENGAN METODE SDLC PADA PRODUK

AGRIBISNIS BUAH LOKAL SALAK

(Studi Kasus di PT SUMBER SEJAHTERA)

Sebagai tanaman asli Indonesia salak mempunyai masa depan yang cerah

untukdikembangkan baik untuk memenuhi pasaran lokal ataupun pasaran luar

negeriBuah Salak (Salacca Edulis) merupakan salah satu buah tropis yang banyak

diminati oleh orang Jepang Amerika dan Eropa Buah ini memiliki kandungan gizi yang

cukup tinggi dan dapat dikonsumsi sebagai buah segar maupun diolah sebagai manisan

Daging buah ini mengandung kalsium tanin saponin dan flavonoida Daerah asal nya

tidak jelas tetapi diduga dari Thailand Malaysia dan Indonesia Ada pula yang

mengatakan bahwa tanaman salak (Salacca edulis) berasal dari Pulau Jawa

Pada masa penjajahan biji-biji salak dibawa oleh para saudagar hingga menyebar

ke seluruh Indonesia bahkan sampai ke Filipina Malaysia Brunei dan Muangthai

Banyak varietas salak yang bisa tumbuh di Indonesi Ada yang masih muda sudah terasa

manis Varietas unggul yang telah dilepas oleh pemerintah untuk dikembangkan ialah

salak pondoh swaru nglumut enrekang gula batu (Bali) dan lain-lain Sebenarnya jenis

salak yang ada di Indonesia ada 3 perbedaan yang menyolok yakni

Salak Jawa Salacca zalacca (Gaertner) Voss yang berbiji 2-3 butir

Salak Bali Slacca amboinensis (Becc) Mogea yang berbiji 1- 2 butir dan

Salak Padang Sidempuan Salacca sumatrana (Becc) yang berdaging merah Jenis

salak itu

mempunyai nilai komersial yang tinggi Sistem informasi dalam perkembangannya sangat

dibutuhkan dalam dunia agribisnis Sebagian besar prasarana dan sarana pasca panen di

sentra produksi buah salak di daerah Sumatera Utara kurang memadai lokasinya tersebar

dalam skala kecil sehingga komoditas buah-buahan yang dipanen mutunya cepat

menurun Transportasi dan fasilitas angkutan yang ada kurang efisien sehingga

menimbulkan kerusakan pada komoditas yang diangkut dan menyebabkan biaya

pemasaran yang tinggi

Walaupun pada kenyataannya informasi hasil penelitian teknologi buah-buahan

sebenarnya sudah cukup banyak namun tingkat penerapannya masih sangat bervariasi

Hal ini disebabkan kurangnya koordinasi antara lembaga penelitian dan penyuluhan

dalam menyebarkan teknologi tersebut kepada penggunanya Perbaikan teknologi

produksi usaha pasca panen dan pembinaan lainnya secara efisien sulit dilakukan karena

umumnya usaha tani dilakukan petani dengan lahan yang sempit dan tersebar tidak

17

merata Upaya pengembangan sentra buah-buahan lokal (agribisnis tanaman hortikultura)

tidak cukup hanya memberikan penyuluhan atau pemberian bibit tanaman Di masa yang

akan datang petani harus diikutkan untuk menikmati nilai tambah pada sub-sistem

agribisnis baik hulu maupun hilir melalui pengembangan koperasi agribisnis yang turut

menangani usaha tersebut dari hulu sampai ke hilir melalui kerja sama dengan pengusaha

swasta atau Badan Usaha Milik Negara atau Daerah (BUMNBUMD)

Oleh karena itu perlu dibuatkan rancang sistem informasi buah lokal salak dalam

sebuah web site sehingga mudah diakses dan dimanfaatkan oleh pihak yang

berkepentingan Rancang bangun sistem informasi buah lokal salak ini yang coba dibahas

yaitu menggunakan metode SDLC yang diawali dengan investigasi sistem analisis sistem

dan perancangan sistem Implementasi dan pemeliharaan sistem

1 MODIFIKASI SDLC

Pengembangan metodologi untuk Sistem informasi Web dalam paper ini

berdasarkan banyak literature tahapan dalam methodology ini sama dengan SDLC

(Sistem Development Life Cycle) dan berfokus pada metode dan teknis yang digunakan

Tahapan SDLC dalam pengembangan sistem informasi web adalah

1 Planning

2 analisa

middot analisa teknologi

middot analisa informasi

middot analisa user

middot analisa biaya dan resiko

3 desain

middot desain informasi

middot desain grafik

middot database application

middot model development

middot database design

middot PHP library development

4 implementasi

middot desain review

middot pemilihan sumber daya hardware software

middot penulisan program dan instalasi

middot pengujian web dan dokumen web

middot1048708update informasi atau update teknologi ( Maintenance )

18

A Tahap Planning

Dalam tahap ini sama dengan tahap SDLC yaitu terdapat tahapan

middot Feasibility yaitu keberadaan dari legalitas organisasi teknik dan ekonomi

middot Sistem Investigasi berupa wawancara observasi quesioner

Dalam tahapan ini jika tahap feasibility hasilnya baik maka ke tahap investigasi dalam

tahap ini client diberikan sebuah form yang nantinya form ini dapat digunakan untuk

mencatat kebutuhan dari client

Diasumsikan feasibility dalam perusahaan tersebut lengkap seperti keabsahan

dari perusahaan dari segi hukum kemajuan perusahaan tersebut dari segi ekonomi

struktur organisasi yang ada visi dan misi perusahaan Setelah hal tersebut dipenuhi

maka masuk ke tahap selanjutnya yaitu sistem investigasi Dalam sistem investigasi

dapat berupa wawancara kuosiener atau observation Dalam tahap ini hal yang pertama

dilakukan adalah memberikan form ke user yang digunakan untuk mengetahui

permintaan user Diasumsikan user telah mengisi form tersebut dan salah satu contohnya

sebagai berikut

19

Data User

Nama Lolita Astri

Perusahaan PT Sumber Sejahtera

Telepon 021-5658900

Email sumbersejahteragmailcom

Websait httpwwwsumbersejahteracom

Alamat Jl Cikoko Utara

Project Detail

Nama Project Situs penjualan buah salak

Description Project Penjualan transaksi secara online

Service yang digunakan

Tidak Tahu Web Development ( E-commerce)

Website Design ( HTML ) ( Ya) Web Hosting Service

Graphic Design ( Flash Photoshop ) ( Ya) Search Engine Optimize ( Ya)

Teknologi yang digunakan

Tidak Tahu ( YA ) ASPNET

ASP PHP

VB VBNET

Database yang digunakan

MS ACCESS MS SQL

MY SQL Tidak Tahu ( Ya)

Web site yang ada sebagai rujukan

Keterangan tentang Web site tersebut

20

Waktu Project

Perkiraan waktu mulai project 01 Juni 2012

Perkiraan selesai project 01 Agustus 2012

Perkiraan Biaya Rp 50000000

Dari form yang tertulis dapat dirangkum kembali bahwa client

Menginginkan situs penjualan online dengan Desain web site HTML kemudian

adanya desain grafis dapat berupa flash atau yang lainnya

Menggunakan Optimal search engine

Tidak mengetahui teknologi dan database yang akan digunakan

Waktu project 2 bulan untuk siap ditampilkan

Dana Rp 50000000 ( dapat dinegosiasi dapat lebih tinggi atau lebih rendah )

Setelah form ini diterima maka akan dilakukan negosiasi untuk lebih detail seperti

kesepakatan waktu harga dan bila dianggap sudah tetap dengan form yang diatas maka

akan masuk ke tahap analisa

B Analisa

Dalam tahap analisa menjadi beberapa tahap yaitu

Analisa Teknologi dalam tahap ini menganalisa teknologi yang akan digunakan

seperti

1 Karena menggunakan desain grafis maka memerlukan teknologi seperti Adobe

Photoshop Macromedia Flash Dreamweaver

2 Memerlukan data penyimpanan secara informasi produk Informasi Berita

digunakan database seperti Mysql MSAccess

3 Dengan Biaya Rp 50000000 maka tidak dimungkinkan untuk membeli produk

4 yang lisensi seperti dari Microsoft Solusi lain menggunakan produk Open

Source seperti PHP dan Mysql sebagai database

Analisa Informasi mengenai informasi data yang akan menjadi data tetap dan

data dinamis kategori informasi data tetap adalah profile perusahaan visi dan

misi sejarah perusahaan latar belakang perusahaan Informasi dinamis adalah

informasi yang selalu berubah dalam setiap periodik dapat setiap hari atau setiap

jam Informasi dinamis dalam sistem ini adalah

- Informasi persediaan ( stock ) produk misal info persediaan salak

21

- Informasi Harga Produk dan diskon berapa rupaih harga teerbaru buah

salak

- Informasi artikel produk

- Informasi dari masing keunggulan Produk atau produk yang sedang trend

Analisa User Dalam tahap ini mengidentifikasikategori user yang akan melihat

sistem yang akan dibuat Hasil akhirnya adalah menambah user yang online

dalam situs yang dibuatuntuk semua kategori user Dalam tahap analisa ini

dikategorikan user

- User yang tidak memahami teknologi web dapat menjelajah isi web yang

ada tanpa ada kesulitan

- User yang sudah paham dalam teknologi web akan selalu mengunjungi

situs untuk mengetahui informasi dalam web tersebut

- Semua user akan mudahmelakukan pencarian dalam produk yang dicari

Analisa Biaya dan Resiko Dalam tahap ini diperhitungkan biaya yang akan

dikeluarkan seperti biaya maintenance ( membayar domain ke ISP) atau biaya

kirim ke user Resiko yang terjadi adalah tidak sampainya produk ke user atau

penipuan dari user Untuk transaksi online dengan biaya yang tidak telalu tinggi

tidak dituntut untuk transaksi seperti amazoncom yang sudah kerjasama dengan

lembaga perbankan seperti VISA layanan jasa seperti kredit card Untuk

transaksi dapat melakukan telepon via email atau fax dengan cara mengirimkan

bukti pembayaran melalui ATM dari user yang kemudian user akan

mengirimkan bukti dengan fax dengan identitas dan alamat selanjutnya produk

dikirimkan ke user

C Tahap Desain

Desain informasi Dalam tahap ini dimodelkan informasi link dari setiap halaman

jika dalam sistem tersebut terdapat database maka digunakan tahap model

development dan database desain Dari permintan user digunakan optimal untuk

pencarian dalam web maka dilakukan penambahan META tags di setiap

HTMLsebagai index yang digunakan dalam mesin pencari

Desain Grafik Pada tahap ini merupakan desain yang akan digunakan dalam

sistem informasi web Desain yang akan dirancang pada akhirnya harus terlihat

baik dan mudah dalam navigasi ( jelajah) kesesuaian warna teks dan latar

belakang menjadi nilai tambah sendiri dalam desain

22

Model Development Merupakan tahap untuk memodelkan seluruh proses yang

ada seperti proses penyimpanan data update artikel Menampilkan data dari

database dan lainlain

Contoh ilustrasi Model Development proses transaksi barang penjualan dan

Pembelian ) Proses Update Data ( Persediaan Barang) Proses Update Informasi

Halaman WebSite ( Produk terbaru Harga Produk Persediaan Produk)

Database Desain Merupakan tahap dalam memodelkan desain database atau

desain table hubungan antara table atau pula normalisasi table

D Tahap Implementasi

Tahap selanjutnya Implementasi yang terdiri dari beberapa tahap Penulisan

Program dan Instalasi merupakan tahap penulisan program yang telah dianalisa

dan didesain semua maka program yang digunakan adalah PHP dan database

yang digunakan MySql

Desain Review setelah tahap penulisan dan instalasi selesai maka pengujian

desain review dalam tahap ini tidak hanya menguji desain yang digunakan

namun menguji semua sistem yang telah diterapkan seperti tidak adanya lokasi

link image yang salah pengujian sistem Seperti penyimpanan data update

artikel dan lain ndashlain

Pemilihan Sumber Daya Hardware dan Software Dalam tahap ini seperti

Software dan Hardware yang digunakan untuk Web server ataupun pemilihan

ISP untuk domain dan penyimpanan data jika menggunakan layanan jasa Internet

Service Provider Pengujian Web dan Dokumen Web Dalam tahap ini

mengujikan Web dengan berbagai teknologi browser yang ada serta pemeriksaan

dokumen Web Dalam pemeriksaan dokumen Web terdapat beberapa hal yang

diperhatikan yaitu

Akurasi atau ketepatan dari dokumen Seperti contact person yang dapat

dihubungi dari penulis dokumen dan email yang dapat dihubungi dan

menghindari kerancuan antara Web master dengan contact person dalam penulis

dokumen

Authority Web Dokumen yang telah diterbitkan dalam halaman Web

mencatumkan pula link dari situs lain jika dokumen tersebut telah ditampilkan di

situs lain

Objective Information Mengenai keakuratan dokumen seperti batas waktu

23

informasi dalam dokumen Misalkan informasi jangka kadaluawarsa produk salak

jika sudah dalam batas waktu yang ditetapkan maka informasi tersebut haruslah

dihapus

Currency jika informasi tersebut ditampilkan setiap hari maka terdapat

keterangan perubahan dan update link mengenai tanggal dan informasi

Update Informasi atau Update Teknologi ( Maintenance ) Merupakan tahap

untuk update informasi seperti informasi harga barang produk terbaru tips dan

trik artikel seperti artikel terkait jenis-jenis varietas salak yang dijual

24

BAB III

KESIMPULAN

Siklus hidup pengembangan sistem (System Development Life Cycle SDLC)

merupakan suatu bentuk pengembangan yang digunakan untuk menggambarkan tahapan

utama dan langkah-langkah di dalam tahapan tersebut untuk proses pengembangannya

Siklus hidup pengembangan sistem merupakan proses evolusioner yang diikuti dalam

menerapkan sistem atau subsistem informal yang berbasis komputer

Pada dasarnya siklus hidup pengembangan sistem informasi terdapat 5 (lima)

tahapan yaitu Perencanaan Sistem ( Systems Planning) Analisis Sistem (System

Analysis) Perancangan Sistem (System Design) Implementasi Sistem (System

Implementation) Penggunaan sistem (System Utilization)

System Development life cycle sangat diperlukan oleh para programer di

indonesia untuk mengembangkan suatu applikasi sehinnga terbentuk applikasi yang dapat

memenuhi segala kebutuhan masyarakat luas

25

DAFTAR PUSTAKA

httpsinformasiworpresscomsdlc Diakses pada tanggal 06 April 2017 pada pukul

2045

httpedomzwordpresscommetodepengembangansistemsdlc Diakses pada tanggal 06

April 2017 pada pukul 2130

httpsaifulrahmanlectureubacids=pendekatan++membangun+sistem Diakses pada

tanggal 06 April 2017 pada pukul 2210

httptina38eblogstudentmbipbacidfiles201201sim-uat-TAHAP-2-Tina-Indah-

Lestari-Girsangpdf Diakses pada tanggal 07 April 2017 pada pukul 2310

26

Page 6: kelompok06simoffa.files.wordpress.com · Web viewKami berharap semoga makalah ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan mahasiswa-mahasiswi khususnya mahasiswa-mahasiswi Universitas

Saat sistem memiliki nilai strategis atau mempengaruhi seluruh organisasi

direktur utama atau komite eksekutif mungkin memutuskan untuk mengawasi proyek

pengembangannya Ketika lingkup sistem menyempit dan fokusnya lebih operasional

kemungkinan besar dipegang oleh yang lebih rendah seperti wakil direktur utama

direktur bagian administrasi dan CIO Banyak perusahaan membuat suatu komite khusus

Jika tujuannya memberi petunjuk pengarahan dan pengendalian yang berkesinambungan

komite ini disebut komite pengarah Komite pengarah yang mengarahkan penggunaan

sumberdaya komputer perusahaan disebut komite pengarah SIM Anggota tetap komite

pengarah SIM melibatkan eksekutif tingkat tinggi Sedangkan anggota sementara

meliputi manajer yang lebih rendah dan para konsultan selama keahliannya dibutuhkan

Tugas dan fungsi utama komite pengarah SIM

a Menetapkan kebijakan yang memastikan dukungan komputer untuk

mencapai tujuan strategis perusahaan

b Menjadi pengendali keuangan dengan bertindak sebagai badan yang

berwenang memberi persetujuan bagi semua permintaan dana yang

berhubungan dengan komputer

c Menyelesaikan pertentangan yang timbul sehubungan dengan prioritas

penggunaan komputer

Dengan memusatkan manajemen siklus hidup sistem dalam komite pengarah

diperoleh dua keuntungan yaitu semakin besar kemungkinan penggunaan komputer

untuk mendukung aspek manajerial dan operasional perusahaan serta semakin besar

kemungkinan proyek-proyek berbasis komputer mempunyai perencanaan dan

pengendalian yang lebih baik

Kebijakan untuk mengembangkan sistem informasi dilakukan oleh manajemen

puncak karena manajemen menginginkan untuk meraih kesempatan-kesempatan yang ada

yang tidak dapat diraih oleh sistem yang lama atau sistem yang lama mempunyai banyak

kelemahan-kelemahan yang perlu diperbaiki (misalnya untuk meningkatkan efektifitas

manajemen meningkatkan produktivitas atau meningkatkan pelayanan yang lebih baik

kepada langganan)

Partisipasi dan keterlibatan manajemen puncak masih diharapkan untuk

keberhasilan sistem yang akan dikembangkan Untuk itu manajemen puncak dilengkapi

dengan suatu tim penasehat yang disebut dengan komite pengarah (steering commitee)

yang umumnya dibentuk dari wakil-wakil pimpinan dari masing-masing departemen

pemakai sistem seperti misalnya manajer-manajer departemen atau manajer-manajer

divisi Seringkali komite ini diketuai sendiri oleh direktur utama

5

22 Tahapan dalam SDLC

Setiap pengembang mempunyai strategi yang berlainan namun demikian pada

dasarnya siklus hidup pengembangan sistem informasi terdapat 5 (lima) tahapan yaitu

1) Perencanaan Sistem ( Systems Planning) 2) Analisis Sistem (System Analysis) 3)

Perancangan Sistem (System Design) 4) Implementasi Sistem (System Implementation)

5) Penggunaan sistem (System Utilization )

221 Tahap Perencanaan Sistem

Perencanaan sistem merupakan tahap paling awal yang memberikan pedoman

dalam melakukan langkah selanjutnya Perencanaan sistem menyangkut estimasi dari

kebutuhan-kebutuhan fisik tenaga kerja dan dana yang dibutuhkan untuk mendukung

pengembangan sistem ini serta untuk mendukung operasinya setelah diterapkan

Perencanaan sistem dapat terdiri perencanaan jangka pendek meliputi periode 1 sd

2 tahun dan perencanaan jangka panjang meliputi periode sampai dengan 5 tahun

Perencanaan sistem biasanya ditangani oleh staf perencanaan sistem bila tidak ada

dapat juga dilakukan oleh departemen sistem

Proses Perencanaan Sistem dapat dikelompokkan dalam 3 proses utama yaitu

a Merencanakan proyek-proyek sistem yang dilakukan oleh staf perencana

sistem

b Menentukan proyek-proyek sistem yang akan dikembangkan dan dilakukan

oleh komite pengarah

c Mendefinisikan proyek-proyek sistem dikembangkan dan dilakukan oleh

analis sistem

Adapun langkah-langkah dalam tahap perencanaan sistem ini dapat tahap-tahapnya

meliputi

a Menyadari Masalah kebutuhan adanya proyek Sistem informasi berbasis

komputer biasanya dirasakan oleh manajer perusahaan non manajer dan

unsur-unsur dalam lingkungan perusahaan

b Mendefinisikan masalah setelah sadar akan adanya masalah manajer harus

memahaminya dengan baik agar dapat mengatasinya

c Menentukan tujuan sistem manajer dan analis sistem mengembangkan

suatu daftar tujuan sistem yang harus dipenuhi ole sistem untuk memuaskan

pemakai

d Mengidentifikasi kendala-kendala sistem kendala-kendala ini penting

untuk diidentifikasi sebelum sistem benar-benar mulai dikerjakan

6

e Membuat studi kelayakan studi kelayakan adalah suatu tinjauan sekilas

pada faktor-faktor utama yang akan mempengaruhi kemampuan sistem untuk

mencapai tujuan-tujuan yang diinginkan Kriteria kelayakan dalam hal ini

meliputi kelayakan

Teknis tersediakah perangkat keras dan perangkat lunak untuk

melaksanakan pemrosesan yang diperlukan

Pengembalian ekonomis dapatkah sistem yang diajukan dinilai

secara keuangan dengan membandingkan kegunaan dan biayanya

Pengembalian non ekonomis dapatkah sistem yang diajukan

dinilai berdasarkan keuntungan-keuntungan yang tidak dapat diukur

dengan uang

Hukum dan etika akankah sistem yang diajukan beroperasi dalam

batasan hukum dan etika

Operasional akankah rancangan sistem seperti itu akan didukun

oleh orang-orang yang menggunakannya

Jadwal mungkinkah menerapkan sistem dalam kendala waktu yang

ditetapkan

f Mempersiapkan usulan penelitian sistem jika sistem dan proyek layak

diperlukan penelitian sistem yang menyeluruh Penelitian siste (system study)

akan memberikan dasar yang terinci untuk rancangan sistem baru Analis

akan menyiapkan usulan penelitian sistem yan memberikan dasar bagi

manajer untuk menentukan perlu tidaknya pengeluaran untuk analis

g Menyetujui atau menolak penelitian proyek manajer dan komite pengarah

menimbang pro dan kontra dari proyek dan rancangan sistem yang diusulkan

serta menentukan apakah perlu diteruskan atau tidak

h Menetapkan mekanisme pengendalian sebelum proyek dimulai perlu

ditetapkan mekanisme pengendaliannya Jumlah waktu yang diperlukan

dinyatakan dalam orang-bulan Setelah proyek jalan perlu dimonitor

Berbagai teknik dokumentasi yang dapat digunakan antara lain tabel grafik

diagram jaringan (network diagram PERT dan CPM)

Proses pengembangan sistem dapat digambarkan sebagai berikut

7

Sistem yang ada

Permasalahan kesempatan instruksi

Dengan telah dikembangkannya sistem yang baru maka diharapkan akan terjadi

peningkatan-peningkatan di sistem yang baru Peningkatan-peningkatan ini berhubungan

dengan

Performance (kinerja) peningkatan terhadap kinerja (hasil kerja) sistem yang

baru sehingga menjadi lebih efektif Kinerja dapat diukur dari throughput dan

response time Throughput adalah jumlah dari pekerjaan yang dapat dilakukan

suatu saat tertentu Response time adalah rata-rata waktu yang tertunda diantara

dua transaksi atau pekerjaan ditambah dengan waktu response untuk menanggapi

pekerjaan tersebut

Information (informasi) peningkatan terhadap kualitas informasi yang

disajikan

Economy (ekonomis) peningkatan terhadap manfaat-manfaat atau

keuntungankeuntungan atau penurunan-penurunan biaya yang terjadi

Control (pengendalian) peningkatan terhadap pengendalian untuk mendeteksi

dan memperbaiki kesalahan-kesalahan serta kecurangan-kecurangan yang dan

akan terjadi

Efficiency (efisiensi) peningkatan terhadap efisiensi operasi Efisiensi berbeda

dengan ekonomis Bila ekonomis berhubungan dengan jumlah sumber daya yang

digunakan efisiensi berhubungan dengan bagaimana sumber daya tersebut

222 Tahap Analisis Sistem

Analisis Sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem

informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk

mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan kesempatan-

kesempatan hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang

diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikan

Tahap analisis merupakan tahap yang kritis dan sangat penting karena kesalahan

di dalam tahap ini akan menyebabkan juga kesalahan di tahap selanjutnya

8

Pengembangan Sistem

Sistem yang Baru

Memecahkan masalah meraih kesempatan memenuhi instruksi

Langkah-langkah di dalam tahap analisis sistem hampir sama dengan langkah-

langkah yang dilakukan dalam mendefinisikan proyek-proyek sistem yang akan

dikembangkan di tahap perencanaan sistem Perbedaannya pada analisis sistem ruang

lingkup tugasnya lebih terinci Didalam tahap analisis sistem terdapat langkah-

langkah dasar yang harus dilakukan oleh Analis Sistem Yaitu

a Identify yaitu mengidentifikasikan masalah mengindentifikasikan penyebab

masalah mengidentifikasikan titik keputusan mengidentifikasikan personil-

personil kunci

b Understand yaitu memahami kerja dari sistem yang ada menentukan jenis

penelitian merencanakan jadual penelitian Mengatur jadual wawancara

Mengatur jadual observasi Mengatur jadual pengambilan sampel Membuat

penugasan penelitian Membuat agenda wawancara Mengumpulkan hasil

penelitian

c Analyze Yaitu Menganalis Sistem Menganalisis kelemahan Sistem

Menganalisis kebutuhan Informasi pemakai manajemen

d Report Yaitu membuat laporan hasil analisis yang tujuannya Memberi

laporan bahwa analisis telah selesai dilakukan Meluruskan kesalah-

pengertian mengenai apa yang telah ditemukan dan dianalisis oleh analis

sistem tetapi tidak sesuai menurut manajemen Meminta pendapat-pendapat

dan saran-saran dari pihak manajemen Meminta persetujuan kepada pihak

manajemen untuk melakukan tindakan selanjutnya

Adapun Adapun langkah-langkah dalam tahap analisis sistem ini tahap-tahapnya

meliputi

a Mengumumkan Penelitian Sistem untuk mengurangi kekuatiran akan

adanya aplikasi komputer baru kiranya perlu dikomunikasikan dengan cara

alasan perusahaan melaksanakan proyek dan bagaimana sistem baru

menguntungkan perusahaan dan para karyawan

b Mengorganisasikan tim proyek sebaiknya pemimpin proyek adalah

spesialis informasi jangan pemakai

c Mendefinisikan kebutuhan pemakai pengumpulan informasi kebutuhan

pemakai dapat dilakukan dengan wawancara perorangan pengamatan

pencarian catatan dan survei Wawancara lebih disukai karena (1) adanya

komunikasi dua arah dan pengamatan terhadap bahasa tubuh (2)

meningkatkan antusiasme pada proyek baik dari pihak spesialis maupun

pemakai (3) dapat menjalin kepercayaan antara pemakai dan spesialis

9

informasi (4) memberi kesempatan bagi peserta proyek kalau ada perbedaan

pandangan Dokumentasinya dapat berupa flowchart diagram arus data

(data flow diagram) dan grafik serta penjelasan naratif dari proses dan data

Semua dokumentasi ini yang menjelaskan sistem ini disebut kamus proyek

d Mendefinisikan kriteria kinerja sistem setelah kebutuhan informasi

didefinisikan langkah selanjutnya adalah menspesifikasikan secara tepat

kriteria kinerja sistem Contoh manajer pemasaran menetapkan kriteria

laporan biaya bulanan sbb (1) laporan disiapkan dalam kertas dan tampilan

(2) laporan disediakan tidak lebih dari tiga hari setelah akhir bulan (3)

laporan harus membandingkan pendapatan dan biaya aktual dengan

anggaran

e Menyiapkan usulan rancangan analis sistem memberikan kesempatan

bagi manajer untuk membuat keputusan teruskanhentikan untuk kedua

kalinya Manajer harus menyetujui tahap rancangan dan dukungan bagi

keputusan itu termasuk usulan rancangan

f Menyetujui atau menolak rancangan proyek manajer dan komite

pengarah SIM mengevaluasi usulan rancangan dan menentukan apakah

disetujui atau tidak

223 Tahap Perancangan Sistem

Setelah tahap analisis sistem selesai dilakukan maka analis sistem telah

mendapatkan gambaran dengan jelas apa yang harus dikerjakan Tiba waktunya

sekarang bagi analis sistem untuk memikirkan bagaimana membentuk sistem

tersebut Tahap ini disebut dengan perancangan sistem (system design ) Tahap

perancangan sistem ini mempunyai tujuan utama yaitu untuk memenuhi kebutuhan

kepada pemakai sistem untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun

yang lengkap kepada pemrogram komputer dan ahli-ahli teknik lainnya yang terlibat

Tahap perancangan sistem merupakan tahap penentuan proses dan data yang

diperlukan oleh sistem baru Untuk sistem berbasis komputer biasanya dalam

rancangan ada spesifikasi jenis peralatan yang akan digunakanAdapun langkah-langkah dalam tahap analisis sistem ini tahap-tahapnya meliputi

10

a Menyiapkan rancangan sistem yang terinci analis bekerja sama

dengan pemakai dan mendokumentasikan rancangan sistem baru dengan

alat-alat yang telah dijelaskan dalam modul teknis Penggambaran

dilakukan dari yang besar dan secara bertahap secara rinci dengan

pendekatan top-down dan ini biasanya dilakukan untuk rancangan

terstruktur (structured design)

b Mengidentifikasikan berbagai alternatif konfigurasi sistem analis

harus mengidentifikasikan konfigurasi (bukan merek atau model)

peralatan komputer yang akan memberikan hasil terbaik bagi sistem

untuk menyelesaikan pemrosesan

c Mengevaluasi berbagai alternatif konfigurasi sistem analis bekerja

bersama manajer mengevaluasi berbagai alternatif dan dipilih yang

paling memungkinkan subsistem memenuhi kriteria kinerja dengan

kendala-kendala yang ada

d Memilih konfigurasi yang terbaik analis mengevaluasi semua

konfigurasi subsistem dengan menyesuaikan kombinasi peralatan

sehingga semua subsistem menjadi satu konfigurasi tunggal Setelah

dianalisis kemudian direkomendasikan kepada manajer untuk disetujui

Persetujuan dilakukan oleh Komite pengarah SIM

e Menyetujui usulan penerapan analisis menyiapkan usulan penerapan

yang mengikhtisarkan tugas-tugas penerapan yang harus dilakukan

keuntungan yang diharapkan dan biayanya

f Menyetujui atau menolak penerapan sistem jika keuntungan dari

sistem melebihi biayanya penerapan akan disetujui

224 Tahap Implementasi Sistem

Setelah dianalisis dan dirancang secara rinci dan teknologi telah diseleksi

dan dipilih Tiba saatnya sistem untuk diimplementasikan Tahap implementasi

system merupakan tahap meletakkan sistem supaya siap untuk dioperasikan

Tahap ini termasuk juga kegiatan menulis kode program jika tidak digunakan

paket perangkat lunak aplikasi

Implementasi sistem merupakan kegiatan untuk memperoleh dan

mengintegrasikan sumberdaya fisik dan konseptual yang menghasilkan suatu

sistem yang bekerja

11

Adapun langkah-langkah dalam tahap analisis sistem ini dapat dilihat pada

gambar 95 tahap-tahapnya meliputi

a Merencanakan penerapan sebelum sistem baru digunakan manajer dan

spesialis informasi memahami dengan baik pekerjaan yang diperlukan untuk

menerapkan rancangan sistem

b Mengumumkan penerapan proyek penerapan diumumkan kepada para

pegawai dengan cara yang sama seperti penelitian sistem Tujuannya untuk

menginformasikan pegawai mengenai keputusan untuk menerapkan sistem

baru dan meminta kerjasama pegawai

c Mendapatkan sumberdaya perangkat keras rancangan sistem disediakan

bagi para pemasok berbagai jenis peralatan komputer yang terdapat pada

konfigurasi yang disetujui Setiap pemasok diberikan request for proposal

(RFP)

d Mendapatkan sumberdaya perangkat lunak dapat membuat sendiri oleh

programmer dari dokumen yang disiapkan analis sistem atau menggunakan

perangkat lunak aplikasi jadi (prewritten application soft ware)

e Menyiapkan database DBA bertanggungjawab untuk semua kegiatanyang

berhubungan dengan data dan ini mencakup persiapan database

f Menyiapkan fasilitas fisik fasilitas di sini adalah lantai yang ditinggikan

pengendalian suhu ruangan dan kelembaban khusus keamanan peralatan

pendeteksi api dan pemadam kebakaran dsb

g Mendidik peserta dan pemakai baik peserta (operator pemasukan data

pegawai coding dan administrasi) dan pemakai harus dididik tentang peran

mereka dalam sistem Pendidikan sebaiknya setelah siklus hidup dimulai

tepat sebelum bahan-bahan yang dipelajari mulai diterapkan

h Masuk ke sistem baru proses menggantikan sistem lama ke sistem baru

disebut cutover Ada 4 pendekatan dasar percontohan (pilot project)

serentak bertahap dan paralel

225 Tahap Penggunaan Sistem

Pada tahap ini terdiri dari 3 langkah sebagaimana ditunjukkan pada gambar 96

langkah ndash langkah penggunaan sistem ( System Implementation ) adalah

a Menggunakan sistem Pemakai menggunakan sistem untuk mencapai

tujuan yang diidentifikasikan pada tahap perencanaan

12

b Audit sistem Penelitian apakah sistem baru memenuhi kriteria kinerja

Studi ini disebut ldquopenelaahan setelah penerapanrdquo (post implementation)

c Memelihara sistem Selama manajer menggunakan sistem berbagai

modifikasi dibuat sehingga sistem terus memberikan dukungan yang

diperlukan Modifikasi ini disebut pemeliharaan sistem Ada tiga alasan

untuk pemeliharaan Memperbaiki kesalahan Menjaga kemutakhiran

sistemdan Meningkatkan sistem

23 Pendekatan Pengembangan Sistem

Terdapat beberapa pendekatan untuk mengembangkan sistem yaitu

a Pendekatan Klasik

Pendekatan Klasik (classical approach) disebut juga dengan Pendekatan

Tradisional (traditional approach) atau Pendekatan Konvensional

(conventional approach) Metodologi Pendekatan Klasik mengembangkan

sistem dengan mengikuti tahapan-tahapan pada System Life Cycle

Pendekatan ini menekankan bahwa pengembangan akan berhasil bila

mengikuti tahapan pada System Life Cycle

Permasalahan-permasalahan yang dapat timbul pada Pendekatan

Klasik adalah sebagai berikut

1 Pengembangan perangkat lunak akan menjadi sulit

Pendekatan klasik kurang memberikan alat-alat dan teknik-teknik di dalam

mengembangkan sistem dan sebagai akibatnya proses pengembangan

perangkat lunak menjadi tidak terarah dan sulit untuk dikerjakan oleh

pemrogram Lain halnya dengan pendekatan terstruktur yang memberikan alat-alat

seperti diagram arus data (data flow diagram) kamus data (data dictionary) tabel

keputusan (decision table) Diagram IPO bagan terstruktur (structured

chart) dan lain sebagainya yang memungkinkan Pengembangan Sistem

Informasipengembangan perangkat lunak lebih terarah berdasarkan alat-alat

dan teknik-teknik tersebut

2 Biaya perawatan atau pemeliharaan sistem akan menjadi mahal

Mahalnya biaya perawatan pada pendekatan sistem klasik disebabkan karena

dokumentasi sistem yang dikembangkan kurang lengkap dan kurang

terstrukturDokumentasi ini merupakan hasil dari alat-alat dan teknik -teknik

yang digunakan Karena pendekatan klasik kurang didukung oleh alat-alat dan

teknik-teknik maka dokumentasi menjadi tidak lengkap dan walaupun ada tetapi

13

strukturnya kurang jelas sehingga pada waktu pemeliharaan sistem menjadi

kesulitan

3 Kemungkinan kesalahan sistem besar

Pendekatan klasik tidak menyediakan kepada analis sistem cara untuk

melakukan pengetesan sistem sehingga kemungkinan kesalahan-kesalahan

sistem akan menjadi lebih besar

4 Keberhasilan sistem kurang terjamin

Penekanan dari pendekatan klasik adalah kerja dari personil-personil

pengembang sistem bukan pada pemakai sistem padahal sekarang sudah

disadari bahwa dukungan dan pemahaman dari pemakai sistem terhadap

sistem yang sedang dikembangkan merupakan hal yang vital untuk

keberhasilan proyek pengembangan sistem pada akhirnya

b Pendekatan Terstruktur

Pendekatan terstruktur akan dilengkapi dengan alat-alat dan teknik-teknik yang

dibutuhkan dalam pengembangan sistem sehingga hasil akhir dari sistem

yang dikembangkan akan didapatkan sistem yang strukturnya didefinisikan

dengan baik dan jelas Melalui pendekatan strukturpermasalahan yang

kompleks dalam organisasi dapat dipecahkan dan hasil dari produktifitas

dan kualitasnya lebih baik ( bebas kesalahan )

Keuntungan pendekatan terstruktur

Mengurangi kerumitan masalah

Konsep mengarah pada sistem yang ideal

Standarisasi

Orientasi kemassa datang

Mengurangi ketergantungan pada desainer

Kekurangan

SSAD berorientasi utama pada proses sehingga mengabaikan kebutuhan non-

fungsional

Sedikit sekali manajemen langsung terkait dengan SSAD

Prinsip dasar SSAD merupakan pengembangan non-iterasi (waterfall)

Interaksi antara analisis atau pengguna tidak komprehensif karena sistem telah

didefinisikan dari awal sehingga tidak adaptif terhadap perubahan (kebutuhan-

kebutuhan baru)

14

Selain dengan menggunakan desain logic dan DFD tidak cukup tool yang

digunakan untuk mengkomunikasikan dengan pengguna sehingga sangat sulit

bagi pengguna untuk melakukan evaluasi

c Dari Bawah Ke Atas (Bottom-up Approach)

Pendekatan ini dimulai dari level bawah organisasi yaitu level

operasional dimana transaksi dilakukan Pendekatan ini dimulai dari

perumusan kebutuhan-kebutuhan untuk menangani transaksi dan naik ke

level atas dengan merumuskan kebutuhan informasi berdasarkan transaksi

tersebut Pendekatan ini ciri-ciri dari pendekatan klasik Pendekatan dari

bawah ke atas bila digunakan pada tahap analisis sistem disebut juga dengan

istilah data analysis karena yang menjadi tekanan adalah data yang akan

diolah terlebih dahulu informasi yang akan dihasilkan menyusul mengikuti

datanya

d Pendekatan Dari Atas Ke Bawah (Top-down Approach)

Pendekatan Dari Atas Ke Bawah (Top-down Approach) dimulai dari level

atas organisasi yaitu level perencanaan strategi Pendekatan ini dimulai dengan

mendefinisikan sasaran dan kebijaksanaan organisasi Langkah selanjutnya

dari pendekatan ini adalah dilakukannya analisis kebutuhan informasi

Setelah kebutuhan informasi ditentukan maka proses turun ke pemrosesan

transaksi yaitu penentuan output input basis data prosedur-prosedur

operasi dan kontrol Pendekatan ini juga merupakan ciri-ciri pendekatan

terstruktur Pendekatan atas-turun bila digunakan pada tahap analis sistem

disebut juga dengan istilah decision analysis karena yang menjadi tekanan

adalah informasi yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan oleh

manajemen terlebih dahulu kemudian data yang perlu diolah didefinisikan

menyusul mengikuti informasi yang dibutuhkan

e Pendekatan Sepotong (piecemeal approach)

Pengembangan yang menekankan pada suatu kegiatanaplikasi tertentu

tanpa memperhatikan posisinya di sistem informasi atau tidak

memperhatikan sasaran organisasi secara global (memperhatikan sasaran

dari kegiatan atau aplikasi itu saja)

f Pendekatan Sistem (systems approach)

Memperhatikan sistem informasi sebagai satu kesatuan terintegrasi untuk

masing-masing kegiatanaplikasinya dan menekankan sasaran organisasi

secara global

15

g Pendekatan Sistem menyeluruh (total-system approach)

Pendekatan pengembangan sistem serentak secara menyeluruh sehingga

menjadi sulit untuk dikembangkan (ciri klasik)

h Pendekatan Moduler (modular approach)

Pendekatan dengan memecah sistem komplek menjadi modul yang

sederhana sehingga sistem lebih mudah dipahami dan dikembangkan tepat

waktu mudah dipelihara (ciri terstruktur)

i Pendekatan Lompatan jauh (great loop approach)

Pendekatan yang menerapkan perubahan menyeluruh secara serentak

menggunakan teknologi canggih sehingga mengandung resiko tinggi terlalu

mahal sulit dikembangkan karena terlalu komplek

j Pendekatan Berkembang (evolutionary approach)

Pendekatan yang menerapkan teknologi canggih hanya untuk aplikasi-aplikasi

yang memerlukan saja dan terus dikembangkan untuk periode berikutnya

mengikuti kebutuhan dan teknologi yang ada

24 Fungsi SDLC

Untuk menggambarkan tahapan-tahapan utama dan langkah-langkah dari setiap

tahapan yang secara garis besar terbagi dalam fase fase utama dalam SDLC yaitu

Perencanaan Mengapa Mengembangkan Sistem Analisis Siapa apa kapan dan dimana sistem diterapkan Perancangan Bagaimana kerja sistem Implementasi Bagaimana Sistem Dipasangdiinstall

25 Pemeliharaan Sistem

1048708 Corrective ndash memperbaiki desain dan error pada program

1048708Adaptive ndash memodifikasi sistem untuk beradaptasi dengan perubahan lingkungan

1048708Perfective ndash Melibatkan sistem untuk menyelesaikan masalah baru atau mengambil

kesempatan (penambahan fitur)

1048708Preventive ndash Menjaga sistem dari kemungkinan masalah di masa yang akan datang

16

SISTEM INFORMASI DENGAN METODE SDLC PADA PRODUK

AGRIBISNIS BUAH LOKAL SALAK

(Studi Kasus di PT SUMBER SEJAHTERA)

Sebagai tanaman asli Indonesia salak mempunyai masa depan yang cerah

untukdikembangkan baik untuk memenuhi pasaran lokal ataupun pasaran luar

negeriBuah Salak (Salacca Edulis) merupakan salah satu buah tropis yang banyak

diminati oleh orang Jepang Amerika dan Eropa Buah ini memiliki kandungan gizi yang

cukup tinggi dan dapat dikonsumsi sebagai buah segar maupun diolah sebagai manisan

Daging buah ini mengandung kalsium tanin saponin dan flavonoida Daerah asal nya

tidak jelas tetapi diduga dari Thailand Malaysia dan Indonesia Ada pula yang

mengatakan bahwa tanaman salak (Salacca edulis) berasal dari Pulau Jawa

Pada masa penjajahan biji-biji salak dibawa oleh para saudagar hingga menyebar

ke seluruh Indonesia bahkan sampai ke Filipina Malaysia Brunei dan Muangthai

Banyak varietas salak yang bisa tumbuh di Indonesi Ada yang masih muda sudah terasa

manis Varietas unggul yang telah dilepas oleh pemerintah untuk dikembangkan ialah

salak pondoh swaru nglumut enrekang gula batu (Bali) dan lain-lain Sebenarnya jenis

salak yang ada di Indonesia ada 3 perbedaan yang menyolok yakni

Salak Jawa Salacca zalacca (Gaertner) Voss yang berbiji 2-3 butir

Salak Bali Slacca amboinensis (Becc) Mogea yang berbiji 1- 2 butir dan

Salak Padang Sidempuan Salacca sumatrana (Becc) yang berdaging merah Jenis

salak itu

mempunyai nilai komersial yang tinggi Sistem informasi dalam perkembangannya sangat

dibutuhkan dalam dunia agribisnis Sebagian besar prasarana dan sarana pasca panen di

sentra produksi buah salak di daerah Sumatera Utara kurang memadai lokasinya tersebar

dalam skala kecil sehingga komoditas buah-buahan yang dipanen mutunya cepat

menurun Transportasi dan fasilitas angkutan yang ada kurang efisien sehingga

menimbulkan kerusakan pada komoditas yang diangkut dan menyebabkan biaya

pemasaran yang tinggi

Walaupun pada kenyataannya informasi hasil penelitian teknologi buah-buahan

sebenarnya sudah cukup banyak namun tingkat penerapannya masih sangat bervariasi

Hal ini disebabkan kurangnya koordinasi antara lembaga penelitian dan penyuluhan

dalam menyebarkan teknologi tersebut kepada penggunanya Perbaikan teknologi

produksi usaha pasca panen dan pembinaan lainnya secara efisien sulit dilakukan karena

umumnya usaha tani dilakukan petani dengan lahan yang sempit dan tersebar tidak

17

merata Upaya pengembangan sentra buah-buahan lokal (agribisnis tanaman hortikultura)

tidak cukup hanya memberikan penyuluhan atau pemberian bibit tanaman Di masa yang

akan datang petani harus diikutkan untuk menikmati nilai tambah pada sub-sistem

agribisnis baik hulu maupun hilir melalui pengembangan koperasi agribisnis yang turut

menangani usaha tersebut dari hulu sampai ke hilir melalui kerja sama dengan pengusaha

swasta atau Badan Usaha Milik Negara atau Daerah (BUMNBUMD)

Oleh karena itu perlu dibuatkan rancang sistem informasi buah lokal salak dalam

sebuah web site sehingga mudah diakses dan dimanfaatkan oleh pihak yang

berkepentingan Rancang bangun sistem informasi buah lokal salak ini yang coba dibahas

yaitu menggunakan metode SDLC yang diawali dengan investigasi sistem analisis sistem

dan perancangan sistem Implementasi dan pemeliharaan sistem

1 MODIFIKASI SDLC

Pengembangan metodologi untuk Sistem informasi Web dalam paper ini

berdasarkan banyak literature tahapan dalam methodology ini sama dengan SDLC

(Sistem Development Life Cycle) dan berfokus pada metode dan teknis yang digunakan

Tahapan SDLC dalam pengembangan sistem informasi web adalah

1 Planning

2 analisa

middot analisa teknologi

middot analisa informasi

middot analisa user

middot analisa biaya dan resiko

3 desain

middot desain informasi

middot desain grafik

middot database application

middot model development

middot database design

middot PHP library development

4 implementasi

middot desain review

middot pemilihan sumber daya hardware software

middot penulisan program dan instalasi

middot pengujian web dan dokumen web

middot1048708update informasi atau update teknologi ( Maintenance )

18

A Tahap Planning

Dalam tahap ini sama dengan tahap SDLC yaitu terdapat tahapan

middot Feasibility yaitu keberadaan dari legalitas organisasi teknik dan ekonomi

middot Sistem Investigasi berupa wawancara observasi quesioner

Dalam tahapan ini jika tahap feasibility hasilnya baik maka ke tahap investigasi dalam

tahap ini client diberikan sebuah form yang nantinya form ini dapat digunakan untuk

mencatat kebutuhan dari client

Diasumsikan feasibility dalam perusahaan tersebut lengkap seperti keabsahan

dari perusahaan dari segi hukum kemajuan perusahaan tersebut dari segi ekonomi

struktur organisasi yang ada visi dan misi perusahaan Setelah hal tersebut dipenuhi

maka masuk ke tahap selanjutnya yaitu sistem investigasi Dalam sistem investigasi

dapat berupa wawancara kuosiener atau observation Dalam tahap ini hal yang pertama

dilakukan adalah memberikan form ke user yang digunakan untuk mengetahui

permintaan user Diasumsikan user telah mengisi form tersebut dan salah satu contohnya

sebagai berikut

19

Data User

Nama Lolita Astri

Perusahaan PT Sumber Sejahtera

Telepon 021-5658900

Email sumbersejahteragmailcom

Websait httpwwwsumbersejahteracom

Alamat Jl Cikoko Utara

Project Detail

Nama Project Situs penjualan buah salak

Description Project Penjualan transaksi secara online

Service yang digunakan

Tidak Tahu Web Development ( E-commerce)

Website Design ( HTML ) ( Ya) Web Hosting Service

Graphic Design ( Flash Photoshop ) ( Ya) Search Engine Optimize ( Ya)

Teknologi yang digunakan

Tidak Tahu ( YA ) ASPNET

ASP PHP

VB VBNET

Database yang digunakan

MS ACCESS MS SQL

MY SQL Tidak Tahu ( Ya)

Web site yang ada sebagai rujukan

Keterangan tentang Web site tersebut

20

Waktu Project

Perkiraan waktu mulai project 01 Juni 2012

Perkiraan selesai project 01 Agustus 2012

Perkiraan Biaya Rp 50000000

Dari form yang tertulis dapat dirangkum kembali bahwa client

Menginginkan situs penjualan online dengan Desain web site HTML kemudian

adanya desain grafis dapat berupa flash atau yang lainnya

Menggunakan Optimal search engine

Tidak mengetahui teknologi dan database yang akan digunakan

Waktu project 2 bulan untuk siap ditampilkan

Dana Rp 50000000 ( dapat dinegosiasi dapat lebih tinggi atau lebih rendah )

Setelah form ini diterima maka akan dilakukan negosiasi untuk lebih detail seperti

kesepakatan waktu harga dan bila dianggap sudah tetap dengan form yang diatas maka

akan masuk ke tahap analisa

B Analisa

Dalam tahap analisa menjadi beberapa tahap yaitu

Analisa Teknologi dalam tahap ini menganalisa teknologi yang akan digunakan

seperti

1 Karena menggunakan desain grafis maka memerlukan teknologi seperti Adobe

Photoshop Macromedia Flash Dreamweaver

2 Memerlukan data penyimpanan secara informasi produk Informasi Berita

digunakan database seperti Mysql MSAccess

3 Dengan Biaya Rp 50000000 maka tidak dimungkinkan untuk membeli produk

4 yang lisensi seperti dari Microsoft Solusi lain menggunakan produk Open

Source seperti PHP dan Mysql sebagai database

Analisa Informasi mengenai informasi data yang akan menjadi data tetap dan

data dinamis kategori informasi data tetap adalah profile perusahaan visi dan

misi sejarah perusahaan latar belakang perusahaan Informasi dinamis adalah

informasi yang selalu berubah dalam setiap periodik dapat setiap hari atau setiap

jam Informasi dinamis dalam sistem ini adalah

- Informasi persediaan ( stock ) produk misal info persediaan salak

21

- Informasi Harga Produk dan diskon berapa rupaih harga teerbaru buah

salak

- Informasi artikel produk

- Informasi dari masing keunggulan Produk atau produk yang sedang trend

Analisa User Dalam tahap ini mengidentifikasikategori user yang akan melihat

sistem yang akan dibuat Hasil akhirnya adalah menambah user yang online

dalam situs yang dibuatuntuk semua kategori user Dalam tahap analisa ini

dikategorikan user

- User yang tidak memahami teknologi web dapat menjelajah isi web yang

ada tanpa ada kesulitan

- User yang sudah paham dalam teknologi web akan selalu mengunjungi

situs untuk mengetahui informasi dalam web tersebut

- Semua user akan mudahmelakukan pencarian dalam produk yang dicari

Analisa Biaya dan Resiko Dalam tahap ini diperhitungkan biaya yang akan

dikeluarkan seperti biaya maintenance ( membayar domain ke ISP) atau biaya

kirim ke user Resiko yang terjadi adalah tidak sampainya produk ke user atau

penipuan dari user Untuk transaksi online dengan biaya yang tidak telalu tinggi

tidak dituntut untuk transaksi seperti amazoncom yang sudah kerjasama dengan

lembaga perbankan seperti VISA layanan jasa seperti kredit card Untuk

transaksi dapat melakukan telepon via email atau fax dengan cara mengirimkan

bukti pembayaran melalui ATM dari user yang kemudian user akan

mengirimkan bukti dengan fax dengan identitas dan alamat selanjutnya produk

dikirimkan ke user

C Tahap Desain

Desain informasi Dalam tahap ini dimodelkan informasi link dari setiap halaman

jika dalam sistem tersebut terdapat database maka digunakan tahap model

development dan database desain Dari permintan user digunakan optimal untuk

pencarian dalam web maka dilakukan penambahan META tags di setiap

HTMLsebagai index yang digunakan dalam mesin pencari

Desain Grafik Pada tahap ini merupakan desain yang akan digunakan dalam

sistem informasi web Desain yang akan dirancang pada akhirnya harus terlihat

baik dan mudah dalam navigasi ( jelajah) kesesuaian warna teks dan latar

belakang menjadi nilai tambah sendiri dalam desain

22

Model Development Merupakan tahap untuk memodelkan seluruh proses yang

ada seperti proses penyimpanan data update artikel Menampilkan data dari

database dan lainlain

Contoh ilustrasi Model Development proses transaksi barang penjualan dan

Pembelian ) Proses Update Data ( Persediaan Barang) Proses Update Informasi

Halaman WebSite ( Produk terbaru Harga Produk Persediaan Produk)

Database Desain Merupakan tahap dalam memodelkan desain database atau

desain table hubungan antara table atau pula normalisasi table

D Tahap Implementasi

Tahap selanjutnya Implementasi yang terdiri dari beberapa tahap Penulisan

Program dan Instalasi merupakan tahap penulisan program yang telah dianalisa

dan didesain semua maka program yang digunakan adalah PHP dan database

yang digunakan MySql

Desain Review setelah tahap penulisan dan instalasi selesai maka pengujian

desain review dalam tahap ini tidak hanya menguji desain yang digunakan

namun menguji semua sistem yang telah diterapkan seperti tidak adanya lokasi

link image yang salah pengujian sistem Seperti penyimpanan data update

artikel dan lain ndashlain

Pemilihan Sumber Daya Hardware dan Software Dalam tahap ini seperti

Software dan Hardware yang digunakan untuk Web server ataupun pemilihan

ISP untuk domain dan penyimpanan data jika menggunakan layanan jasa Internet

Service Provider Pengujian Web dan Dokumen Web Dalam tahap ini

mengujikan Web dengan berbagai teknologi browser yang ada serta pemeriksaan

dokumen Web Dalam pemeriksaan dokumen Web terdapat beberapa hal yang

diperhatikan yaitu

Akurasi atau ketepatan dari dokumen Seperti contact person yang dapat

dihubungi dari penulis dokumen dan email yang dapat dihubungi dan

menghindari kerancuan antara Web master dengan contact person dalam penulis

dokumen

Authority Web Dokumen yang telah diterbitkan dalam halaman Web

mencatumkan pula link dari situs lain jika dokumen tersebut telah ditampilkan di

situs lain

Objective Information Mengenai keakuratan dokumen seperti batas waktu

23

informasi dalam dokumen Misalkan informasi jangka kadaluawarsa produk salak

jika sudah dalam batas waktu yang ditetapkan maka informasi tersebut haruslah

dihapus

Currency jika informasi tersebut ditampilkan setiap hari maka terdapat

keterangan perubahan dan update link mengenai tanggal dan informasi

Update Informasi atau Update Teknologi ( Maintenance ) Merupakan tahap

untuk update informasi seperti informasi harga barang produk terbaru tips dan

trik artikel seperti artikel terkait jenis-jenis varietas salak yang dijual

24

BAB III

KESIMPULAN

Siklus hidup pengembangan sistem (System Development Life Cycle SDLC)

merupakan suatu bentuk pengembangan yang digunakan untuk menggambarkan tahapan

utama dan langkah-langkah di dalam tahapan tersebut untuk proses pengembangannya

Siklus hidup pengembangan sistem merupakan proses evolusioner yang diikuti dalam

menerapkan sistem atau subsistem informal yang berbasis komputer

Pada dasarnya siklus hidup pengembangan sistem informasi terdapat 5 (lima)

tahapan yaitu Perencanaan Sistem ( Systems Planning) Analisis Sistem (System

Analysis) Perancangan Sistem (System Design) Implementasi Sistem (System

Implementation) Penggunaan sistem (System Utilization)

System Development life cycle sangat diperlukan oleh para programer di

indonesia untuk mengembangkan suatu applikasi sehinnga terbentuk applikasi yang dapat

memenuhi segala kebutuhan masyarakat luas

25

DAFTAR PUSTAKA

httpsinformasiworpresscomsdlc Diakses pada tanggal 06 April 2017 pada pukul

2045

httpedomzwordpresscommetodepengembangansistemsdlc Diakses pada tanggal 06

April 2017 pada pukul 2130

httpsaifulrahmanlectureubacids=pendekatan++membangun+sistem Diakses pada

tanggal 06 April 2017 pada pukul 2210

httptina38eblogstudentmbipbacidfiles201201sim-uat-TAHAP-2-Tina-Indah-

Lestari-Girsangpdf Diakses pada tanggal 07 April 2017 pada pukul 2310

26

Page 7: kelompok06simoffa.files.wordpress.com · Web viewKami berharap semoga makalah ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan mahasiswa-mahasiswi khususnya mahasiswa-mahasiswi Universitas

22 Tahapan dalam SDLC

Setiap pengembang mempunyai strategi yang berlainan namun demikian pada

dasarnya siklus hidup pengembangan sistem informasi terdapat 5 (lima) tahapan yaitu

1) Perencanaan Sistem ( Systems Planning) 2) Analisis Sistem (System Analysis) 3)

Perancangan Sistem (System Design) 4) Implementasi Sistem (System Implementation)

5) Penggunaan sistem (System Utilization )

221 Tahap Perencanaan Sistem

Perencanaan sistem merupakan tahap paling awal yang memberikan pedoman

dalam melakukan langkah selanjutnya Perencanaan sistem menyangkut estimasi dari

kebutuhan-kebutuhan fisik tenaga kerja dan dana yang dibutuhkan untuk mendukung

pengembangan sistem ini serta untuk mendukung operasinya setelah diterapkan

Perencanaan sistem dapat terdiri perencanaan jangka pendek meliputi periode 1 sd

2 tahun dan perencanaan jangka panjang meliputi periode sampai dengan 5 tahun

Perencanaan sistem biasanya ditangani oleh staf perencanaan sistem bila tidak ada

dapat juga dilakukan oleh departemen sistem

Proses Perencanaan Sistem dapat dikelompokkan dalam 3 proses utama yaitu

a Merencanakan proyek-proyek sistem yang dilakukan oleh staf perencana

sistem

b Menentukan proyek-proyek sistem yang akan dikembangkan dan dilakukan

oleh komite pengarah

c Mendefinisikan proyek-proyek sistem dikembangkan dan dilakukan oleh

analis sistem

Adapun langkah-langkah dalam tahap perencanaan sistem ini dapat tahap-tahapnya

meliputi

a Menyadari Masalah kebutuhan adanya proyek Sistem informasi berbasis

komputer biasanya dirasakan oleh manajer perusahaan non manajer dan

unsur-unsur dalam lingkungan perusahaan

b Mendefinisikan masalah setelah sadar akan adanya masalah manajer harus

memahaminya dengan baik agar dapat mengatasinya

c Menentukan tujuan sistem manajer dan analis sistem mengembangkan

suatu daftar tujuan sistem yang harus dipenuhi ole sistem untuk memuaskan

pemakai

d Mengidentifikasi kendala-kendala sistem kendala-kendala ini penting

untuk diidentifikasi sebelum sistem benar-benar mulai dikerjakan

6

e Membuat studi kelayakan studi kelayakan adalah suatu tinjauan sekilas

pada faktor-faktor utama yang akan mempengaruhi kemampuan sistem untuk

mencapai tujuan-tujuan yang diinginkan Kriteria kelayakan dalam hal ini

meliputi kelayakan

Teknis tersediakah perangkat keras dan perangkat lunak untuk

melaksanakan pemrosesan yang diperlukan

Pengembalian ekonomis dapatkah sistem yang diajukan dinilai

secara keuangan dengan membandingkan kegunaan dan biayanya

Pengembalian non ekonomis dapatkah sistem yang diajukan

dinilai berdasarkan keuntungan-keuntungan yang tidak dapat diukur

dengan uang

Hukum dan etika akankah sistem yang diajukan beroperasi dalam

batasan hukum dan etika

Operasional akankah rancangan sistem seperti itu akan didukun

oleh orang-orang yang menggunakannya

Jadwal mungkinkah menerapkan sistem dalam kendala waktu yang

ditetapkan

f Mempersiapkan usulan penelitian sistem jika sistem dan proyek layak

diperlukan penelitian sistem yang menyeluruh Penelitian siste (system study)

akan memberikan dasar yang terinci untuk rancangan sistem baru Analis

akan menyiapkan usulan penelitian sistem yan memberikan dasar bagi

manajer untuk menentukan perlu tidaknya pengeluaran untuk analis

g Menyetujui atau menolak penelitian proyek manajer dan komite pengarah

menimbang pro dan kontra dari proyek dan rancangan sistem yang diusulkan

serta menentukan apakah perlu diteruskan atau tidak

h Menetapkan mekanisme pengendalian sebelum proyek dimulai perlu

ditetapkan mekanisme pengendaliannya Jumlah waktu yang diperlukan

dinyatakan dalam orang-bulan Setelah proyek jalan perlu dimonitor

Berbagai teknik dokumentasi yang dapat digunakan antara lain tabel grafik

diagram jaringan (network diagram PERT dan CPM)

Proses pengembangan sistem dapat digambarkan sebagai berikut

7

Sistem yang ada

Permasalahan kesempatan instruksi

Dengan telah dikembangkannya sistem yang baru maka diharapkan akan terjadi

peningkatan-peningkatan di sistem yang baru Peningkatan-peningkatan ini berhubungan

dengan

Performance (kinerja) peningkatan terhadap kinerja (hasil kerja) sistem yang

baru sehingga menjadi lebih efektif Kinerja dapat diukur dari throughput dan

response time Throughput adalah jumlah dari pekerjaan yang dapat dilakukan

suatu saat tertentu Response time adalah rata-rata waktu yang tertunda diantara

dua transaksi atau pekerjaan ditambah dengan waktu response untuk menanggapi

pekerjaan tersebut

Information (informasi) peningkatan terhadap kualitas informasi yang

disajikan

Economy (ekonomis) peningkatan terhadap manfaat-manfaat atau

keuntungankeuntungan atau penurunan-penurunan biaya yang terjadi

Control (pengendalian) peningkatan terhadap pengendalian untuk mendeteksi

dan memperbaiki kesalahan-kesalahan serta kecurangan-kecurangan yang dan

akan terjadi

Efficiency (efisiensi) peningkatan terhadap efisiensi operasi Efisiensi berbeda

dengan ekonomis Bila ekonomis berhubungan dengan jumlah sumber daya yang

digunakan efisiensi berhubungan dengan bagaimana sumber daya tersebut

222 Tahap Analisis Sistem

Analisis Sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem

informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk

mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan kesempatan-

kesempatan hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang

diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikan

Tahap analisis merupakan tahap yang kritis dan sangat penting karena kesalahan

di dalam tahap ini akan menyebabkan juga kesalahan di tahap selanjutnya

8

Pengembangan Sistem

Sistem yang Baru

Memecahkan masalah meraih kesempatan memenuhi instruksi

Langkah-langkah di dalam tahap analisis sistem hampir sama dengan langkah-

langkah yang dilakukan dalam mendefinisikan proyek-proyek sistem yang akan

dikembangkan di tahap perencanaan sistem Perbedaannya pada analisis sistem ruang

lingkup tugasnya lebih terinci Didalam tahap analisis sistem terdapat langkah-

langkah dasar yang harus dilakukan oleh Analis Sistem Yaitu

a Identify yaitu mengidentifikasikan masalah mengindentifikasikan penyebab

masalah mengidentifikasikan titik keputusan mengidentifikasikan personil-

personil kunci

b Understand yaitu memahami kerja dari sistem yang ada menentukan jenis

penelitian merencanakan jadual penelitian Mengatur jadual wawancara

Mengatur jadual observasi Mengatur jadual pengambilan sampel Membuat

penugasan penelitian Membuat agenda wawancara Mengumpulkan hasil

penelitian

c Analyze Yaitu Menganalis Sistem Menganalisis kelemahan Sistem

Menganalisis kebutuhan Informasi pemakai manajemen

d Report Yaitu membuat laporan hasil analisis yang tujuannya Memberi

laporan bahwa analisis telah selesai dilakukan Meluruskan kesalah-

pengertian mengenai apa yang telah ditemukan dan dianalisis oleh analis

sistem tetapi tidak sesuai menurut manajemen Meminta pendapat-pendapat

dan saran-saran dari pihak manajemen Meminta persetujuan kepada pihak

manajemen untuk melakukan tindakan selanjutnya

Adapun Adapun langkah-langkah dalam tahap analisis sistem ini tahap-tahapnya

meliputi

a Mengumumkan Penelitian Sistem untuk mengurangi kekuatiran akan

adanya aplikasi komputer baru kiranya perlu dikomunikasikan dengan cara

alasan perusahaan melaksanakan proyek dan bagaimana sistem baru

menguntungkan perusahaan dan para karyawan

b Mengorganisasikan tim proyek sebaiknya pemimpin proyek adalah

spesialis informasi jangan pemakai

c Mendefinisikan kebutuhan pemakai pengumpulan informasi kebutuhan

pemakai dapat dilakukan dengan wawancara perorangan pengamatan

pencarian catatan dan survei Wawancara lebih disukai karena (1) adanya

komunikasi dua arah dan pengamatan terhadap bahasa tubuh (2)

meningkatkan antusiasme pada proyek baik dari pihak spesialis maupun

pemakai (3) dapat menjalin kepercayaan antara pemakai dan spesialis

9

informasi (4) memberi kesempatan bagi peserta proyek kalau ada perbedaan

pandangan Dokumentasinya dapat berupa flowchart diagram arus data

(data flow diagram) dan grafik serta penjelasan naratif dari proses dan data

Semua dokumentasi ini yang menjelaskan sistem ini disebut kamus proyek

d Mendefinisikan kriteria kinerja sistem setelah kebutuhan informasi

didefinisikan langkah selanjutnya adalah menspesifikasikan secara tepat

kriteria kinerja sistem Contoh manajer pemasaran menetapkan kriteria

laporan biaya bulanan sbb (1) laporan disiapkan dalam kertas dan tampilan

(2) laporan disediakan tidak lebih dari tiga hari setelah akhir bulan (3)

laporan harus membandingkan pendapatan dan biaya aktual dengan

anggaran

e Menyiapkan usulan rancangan analis sistem memberikan kesempatan

bagi manajer untuk membuat keputusan teruskanhentikan untuk kedua

kalinya Manajer harus menyetujui tahap rancangan dan dukungan bagi

keputusan itu termasuk usulan rancangan

f Menyetujui atau menolak rancangan proyek manajer dan komite

pengarah SIM mengevaluasi usulan rancangan dan menentukan apakah

disetujui atau tidak

223 Tahap Perancangan Sistem

Setelah tahap analisis sistem selesai dilakukan maka analis sistem telah

mendapatkan gambaran dengan jelas apa yang harus dikerjakan Tiba waktunya

sekarang bagi analis sistem untuk memikirkan bagaimana membentuk sistem

tersebut Tahap ini disebut dengan perancangan sistem (system design ) Tahap

perancangan sistem ini mempunyai tujuan utama yaitu untuk memenuhi kebutuhan

kepada pemakai sistem untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun

yang lengkap kepada pemrogram komputer dan ahli-ahli teknik lainnya yang terlibat

Tahap perancangan sistem merupakan tahap penentuan proses dan data yang

diperlukan oleh sistem baru Untuk sistem berbasis komputer biasanya dalam

rancangan ada spesifikasi jenis peralatan yang akan digunakanAdapun langkah-langkah dalam tahap analisis sistem ini tahap-tahapnya meliputi

10

a Menyiapkan rancangan sistem yang terinci analis bekerja sama

dengan pemakai dan mendokumentasikan rancangan sistem baru dengan

alat-alat yang telah dijelaskan dalam modul teknis Penggambaran

dilakukan dari yang besar dan secara bertahap secara rinci dengan

pendekatan top-down dan ini biasanya dilakukan untuk rancangan

terstruktur (structured design)

b Mengidentifikasikan berbagai alternatif konfigurasi sistem analis

harus mengidentifikasikan konfigurasi (bukan merek atau model)

peralatan komputer yang akan memberikan hasil terbaik bagi sistem

untuk menyelesaikan pemrosesan

c Mengevaluasi berbagai alternatif konfigurasi sistem analis bekerja

bersama manajer mengevaluasi berbagai alternatif dan dipilih yang

paling memungkinkan subsistem memenuhi kriteria kinerja dengan

kendala-kendala yang ada

d Memilih konfigurasi yang terbaik analis mengevaluasi semua

konfigurasi subsistem dengan menyesuaikan kombinasi peralatan

sehingga semua subsistem menjadi satu konfigurasi tunggal Setelah

dianalisis kemudian direkomendasikan kepada manajer untuk disetujui

Persetujuan dilakukan oleh Komite pengarah SIM

e Menyetujui usulan penerapan analisis menyiapkan usulan penerapan

yang mengikhtisarkan tugas-tugas penerapan yang harus dilakukan

keuntungan yang diharapkan dan biayanya

f Menyetujui atau menolak penerapan sistem jika keuntungan dari

sistem melebihi biayanya penerapan akan disetujui

224 Tahap Implementasi Sistem

Setelah dianalisis dan dirancang secara rinci dan teknologi telah diseleksi

dan dipilih Tiba saatnya sistem untuk diimplementasikan Tahap implementasi

system merupakan tahap meletakkan sistem supaya siap untuk dioperasikan

Tahap ini termasuk juga kegiatan menulis kode program jika tidak digunakan

paket perangkat lunak aplikasi

Implementasi sistem merupakan kegiatan untuk memperoleh dan

mengintegrasikan sumberdaya fisik dan konseptual yang menghasilkan suatu

sistem yang bekerja

11

Adapun langkah-langkah dalam tahap analisis sistem ini dapat dilihat pada

gambar 95 tahap-tahapnya meliputi

a Merencanakan penerapan sebelum sistem baru digunakan manajer dan

spesialis informasi memahami dengan baik pekerjaan yang diperlukan untuk

menerapkan rancangan sistem

b Mengumumkan penerapan proyek penerapan diumumkan kepada para

pegawai dengan cara yang sama seperti penelitian sistem Tujuannya untuk

menginformasikan pegawai mengenai keputusan untuk menerapkan sistem

baru dan meminta kerjasama pegawai

c Mendapatkan sumberdaya perangkat keras rancangan sistem disediakan

bagi para pemasok berbagai jenis peralatan komputer yang terdapat pada

konfigurasi yang disetujui Setiap pemasok diberikan request for proposal

(RFP)

d Mendapatkan sumberdaya perangkat lunak dapat membuat sendiri oleh

programmer dari dokumen yang disiapkan analis sistem atau menggunakan

perangkat lunak aplikasi jadi (prewritten application soft ware)

e Menyiapkan database DBA bertanggungjawab untuk semua kegiatanyang

berhubungan dengan data dan ini mencakup persiapan database

f Menyiapkan fasilitas fisik fasilitas di sini adalah lantai yang ditinggikan

pengendalian suhu ruangan dan kelembaban khusus keamanan peralatan

pendeteksi api dan pemadam kebakaran dsb

g Mendidik peserta dan pemakai baik peserta (operator pemasukan data

pegawai coding dan administrasi) dan pemakai harus dididik tentang peran

mereka dalam sistem Pendidikan sebaiknya setelah siklus hidup dimulai

tepat sebelum bahan-bahan yang dipelajari mulai diterapkan

h Masuk ke sistem baru proses menggantikan sistem lama ke sistem baru

disebut cutover Ada 4 pendekatan dasar percontohan (pilot project)

serentak bertahap dan paralel

225 Tahap Penggunaan Sistem

Pada tahap ini terdiri dari 3 langkah sebagaimana ditunjukkan pada gambar 96

langkah ndash langkah penggunaan sistem ( System Implementation ) adalah

a Menggunakan sistem Pemakai menggunakan sistem untuk mencapai

tujuan yang diidentifikasikan pada tahap perencanaan

12

b Audit sistem Penelitian apakah sistem baru memenuhi kriteria kinerja

Studi ini disebut ldquopenelaahan setelah penerapanrdquo (post implementation)

c Memelihara sistem Selama manajer menggunakan sistem berbagai

modifikasi dibuat sehingga sistem terus memberikan dukungan yang

diperlukan Modifikasi ini disebut pemeliharaan sistem Ada tiga alasan

untuk pemeliharaan Memperbaiki kesalahan Menjaga kemutakhiran

sistemdan Meningkatkan sistem

23 Pendekatan Pengembangan Sistem

Terdapat beberapa pendekatan untuk mengembangkan sistem yaitu

a Pendekatan Klasik

Pendekatan Klasik (classical approach) disebut juga dengan Pendekatan

Tradisional (traditional approach) atau Pendekatan Konvensional

(conventional approach) Metodologi Pendekatan Klasik mengembangkan

sistem dengan mengikuti tahapan-tahapan pada System Life Cycle

Pendekatan ini menekankan bahwa pengembangan akan berhasil bila

mengikuti tahapan pada System Life Cycle

Permasalahan-permasalahan yang dapat timbul pada Pendekatan

Klasik adalah sebagai berikut

1 Pengembangan perangkat lunak akan menjadi sulit

Pendekatan klasik kurang memberikan alat-alat dan teknik-teknik di dalam

mengembangkan sistem dan sebagai akibatnya proses pengembangan

perangkat lunak menjadi tidak terarah dan sulit untuk dikerjakan oleh

pemrogram Lain halnya dengan pendekatan terstruktur yang memberikan alat-alat

seperti diagram arus data (data flow diagram) kamus data (data dictionary) tabel

keputusan (decision table) Diagram IPO bagan terstruktur (structured

chart) dan lain sebagainya yang memungkinkan Pengembangan Sistem

Informasipengembangan perangkat lunak lebih terarah berdasarkan alat-alat

dan teknik-teknik tersebut

2 Biaya perawatan atau pemeliharaan sistem akan menjadi mahal

Mahalnya biaya perawatan pada pendekatan sistem klasik disebabkan karena

dokumentasi sistem yang dikembangkan kurang lengkap dan kurang

terstrukturDokumentasi ini merupakan hasil dari alat-alat dan teknik -teknik

yang digunakan Karena pendekatan klasik kurang didukung oleh alat-alat dan

teknik-teknik maka dokumentasi menjadi tidak lengkap dan walaupun ada tetapi

13

strukturnya kurang jelas sehingga pada waktu pemeliharaan sistem menjadi

kesulitan

3 Kemungkinan kesalahan sistem besar

Pendekatan klasik tidak menyediakan kepada analis sistem cara untuk

melakukan pengetesan sistem sehingga kemungkinan kesalahan-kesalahan

sistem akan menjadi lebih besar

4 Keberhasilan sistem kurang terjamin

Penekanan dari pendekatan klasik adalah kerja dari personil-personil

pengembang sistem bukan pada pemakai sistem padahal sekarang sudah

disadari bahwa dukungan dan pemahaman dari pemakai sistem terhadap

sistem yang sedang dikembangkan merupakan hal yang vital untuk

keberhasilan proyek pengembangan sistem pada akhirnya

b Pendekatan Terstruktur

Pendekatan terstruktur akan dilengkapi dengan alat-alat dan teknik-teknik yang

dibutuhkan dalam pengembangan sistem sehingga hasil akhir dari sistem

yang dikembangkan akan didapatkan sistem yang strukturnya didefinisikan

dengan baik dan jelas Melalui pendekatan strukturpermasalahan yang

kompleks dalam organisasi dapat dipecahkan dan hasil dari produktifitas

dan kualitasnya lebih baik ( bebas kesalahan )

Keuntungan pendekatan terstruktur

Mengurangi kerumitan masalah

Konsep mengarah pada sistem yang ideal

Standarisasi

Orientasi kemassa datang

Mengurangi ketergantungan pada desainer

Kekurangan

SSAD berorientasi utama pada proses sehingga mengabaikan kebutuhan non-

fungsional

Sedikit sekali manajemen langsung terkait dengan SSAD

Prinsip dasar SSAD merupakan pengembangan non-iterasi (waterfall)

Interaksi antara analisis atau pengguna tidak komprehensif karena sistem telah

didefinisikan dari awal sehingga tidak adaptif terhadap perubahan (kebutuhan-

kebutuhan baru)

14

Selain dengan menggunakan desain logic dan DFD tidak cukup tool yang

digunakan untuk mengkomunikasikan dengan pengguna sehingga sangat sulit

bagi pengguna untuk melakukan evaluasi

c Dari Bawah Ke Atas (Bottom-up Approach)

Pendekatan ini dimulai dari level bawah organisasi yaitu level

operasional dimana transaksi dilakukan Pendekatan ini dimulai dari

perumusan kebutuhan-kebutuhan untuk menangani transaksi dan naik ke

level atas dengan merumuskan kebutuhan informasi berdasarkan transaksi

tersebut Pendekatan ini ciri-ciri dari pendekatan klasik Pendekatan dari

bawah ke atas bila digunakan pada tahap analisis sistem disebut juga dengan

istilah data analysis karena yang menjadi tekanan adalah data yang akan

diolah terlebih dahulu informasi yang akan dihasilkan menyusul mengikuti

datanya

d Pendekatan Dari Atas Ke Bawah (Top-down Approach)

Pendekatan Dari Atas Ke Bawah (Top-down Approach) dimulai dari level

atas organisasi yaitu level perencanaan strategi Pendekatan ini dimulai dengan

mendefinisikan sasaran dan kebijaksanaan organisasi Langkah selanjutnya

dari pendekatan ini adalah dilakukannya analisis kebutuhan informasi

Setelah kebutuhan informasi ditentukan maka proses turun ke pemrosesan

transaksi yaitu penentuan output input basis data prosedur-prosedur

operasi dan kontrol Pendekatan ini juga merupakan ciri-ciri pendekatan

terstruktur Pendekatan atas-turun bila digunakan pada tahap analis sistem

disebut juga dengan istilah decision analysis karena yang menjadi tekanan

adalah informasi yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan oleh

manajemen terlebih dahulu kemudian data yang perlu diolah didefinisikan

menyusul mengikuti informasi yang dibutuhkan

e Pendekatan Sepotong (piecemeal approach)

Pengembangan yang menekankan pada suatu kegiatanaplikasi tertentu

tanpa memperhatikan posisinya di sistem informasi atau tidak

memperhatikan sasaran organisasi secara global (memperhatikan sasaran

dari kegiatan atau aplikasi itu saja)

f Pendekatan Sistem (systems approach)

Memperhatikan sistem informasi sebagai satu kesatuan terintegrasi untuk

masing-masing kegiatanaplikasinya dan menekankan sasaran organisasi

secara global

15

g Pendekatan Sistem menyeluruh (total-system approach)

Pendekatan pengembangan sistem serentak secara menyeluruh sehingga

menjadi sulit untuk dikembangkan (ciri klasik)

h Pendekatan Moduler (modular approach)

Pendekatan dengan memecah sistem komplek menjadi modul yang

sederhana sehingga sistem lebih mudah dipahami dan dikembangkan tepat

waktu mudah dipelihara (ciri terstruktur)

i Pendekatan Lompatan jauh (great loop approach)

Pendekatan yang menerapkan perubahan menyeluruh secara serentak

menggunakan teknologi canggih sehingga mengandung resiko tinggi terlalu

mahal sulit dikembangkan karena terlalu komplek

j Pendekatan Berkembang (evolutionary approach)

Pendekatan yang menerapkan teknologi canggih hanya untuk aplikasi-aplikasi

yang memerlukan saja dan terus dikembangkan untuk periode berikutnya

mengikuti kebutuhan dan teknologi yang ada

24 Fungsi SDLC

Untuk menggambarkan tahapan-tahapan utama dan langkah-langkah dari setiap

tahapan yang secara garis besar terbagi dalam fase fase utama dalam SDLC yaitu

Perencanaan Mengapa Mengembangkan Sistem Analisis Siapa apa kapan dan dimana sistem diterapkan Perancangan Bagaimana kerja sistem Implementasi Bagaimana Sistem Dipasangdiinstall

25 Pemeliharaan Sistem

1048708 Corrective ndash memperbaiki desain dan error pada program

1048708Adaptive ndash memodifikasi sistem untuk beradaptasi dengan perubahan lingkungan

1048708Perfective ndash Melibatkan sistem untuk menyelesaikan masalah baru atau mengambil

kesempatan (penambahan fitur)

1048708Preventive ndash Menjaga sistem dari kemungkinan masalah di masa yang akan datang

16

SISTEM INFORMASI DENGAN METODE SDLC PADA PRODUK

AGRIBISNIS BUAH LOKAL SALAK

(Studi Kasus di PT SUMBER SEJAHTERA)

Sebagai tanaman asli Indonesia salak mempunyai masa depan yang cerah

untukdikembangkan baik untuk memenuhi pasaran lokal ataupun pasaran luar

negeriBuah Salak (Salacca Edulis) merupakan salah satu buah tropis yang banyak

diminati oleh orang Jepang Amerika dan Eropa Buah ini memiliki kandungan gizi yang

cukup tinggi dan dapat dikonsumsi sebagai buah segar maupun diolah sebagai manisan

Daging buah ini mengandung kalsium tanin saponin dan flavonoida Daerah asal nya

tidak jelas tetapi diduga dari Thailand Malaysia dan Indonesia Ada pula yang

mengatakan bahwa tanaman salak (Salacca edulis) berasal dari Pulau Jawa

Pada masa penjajahan biji-biji salak dibawa oleh para saudagar hingga menyebar

ke seluruh Indonesia bahkan sampai ke Filipina Malaysia Brunei dan Muangthai

Banyak varietas salak yang bisa tumbuh di Indonesi Ada yang masih muda sudah terasa

manis Varietas unggul yang telah dilepas oleh pemerintah untuk dikembangkan ialah

salak pondoh swaru nglumut enrekang gula batu (Bali) dan lain-lain Sebenarnya jenis

salak yang ada di Indonesia ada 3 perbedaan yang menyolok yakni

Salak Jawa Salacca zalacca (Gaertner) Voss yang berbiji 2-3 butir

Salak Bali Slacca amboinensis (Becc) Mogea yang berbiji 1- 2 butir dan

Salak Padang Sidempuan Salacca sumatrana (Becc) yang berdaging merah Jenis

salak itu

mempunyai nilai komersial yang tinggi Sistem informasi dalam perkembangannya sangat

dibutuhkan dalam dunia agribisnis Sebagian besar prasarana dan sarana pasca panen di

sentra produksi buah salak di daerah Sumatera Utara kurang memadai lokasinya tersebar

dalam skala kecil sehingga komoditas buah-buahan yang dipanen mutunya cepat

menurun Transportasi dan fasilitas angkutan yang ada kurang efisien sehingga

menimbulkan kerusakan pada komoditas yang diangkut dan menyebabkan biaya

pemasaran yang tinggi

Walaupun pada kenyataannya informasi hasil penelitian teknologi buah-buahan

sebenarnya sudah cukup banyak namun tingkat penerapannya masih sangat bervariasi

Hal ini disebabkan kurangnya koordinasi antara lembaga penelitian dan penyuluhan

dalam menyebarkan teknologi tersebut kepada penggunanya Perbaikan teknologi

produksi usaha pasca panen dan pembinaan lainnya secara efisien sulit dilakukan karena

umumnya usaha tani dilakukan petani dengan lahan yang sempit dan tersebar tidak

17

merata Upaya pengembangan sentra buah-buahan lokal (agribisnis tanaman hortikultura)

tidak cukup hanya memberikan penyuluhan atau pemberian bibit tanaman Di masa yang

akan datang petani harus diikutkan untuk menikmati nilai tambah pada sub-sistem

agribisnis baik hulu maupun hilir melalui pengembangan koperasi agribisnis yang turut

menangani usaha tersebut dari hulu sampai ke hilir melalui kerja sama dengan pengusaha

swasta atau Badan Usaha Milik Negara atau Daerah (BUMNBUMD)

Oleh karena itu perlu dibuatkan rancang sistem informasi buah lokal salak dalam

sebuah web site sehingga mudah diakses dan dimanfaatkan oleh pihak yang

berkepentingan Rancang bangun sistem informasi buah lokal salak ini yang coba dibahas

yaitu menggunakan metode SDLC yang diawali dengan investigasi sistem analisis sistem

dan perancangan sistem Implementasi dan pemeliharaan sistem

1 MODIFIKASI SDLC

Pengembangan metodologi untuk Sistem informasi Web dalam paper ini

berdasarkan banyak literature tahapan dalam methodology ini sama dengan SDLC

(Sistem Development Life Cycle) dan berfokus pada metode dan teknis yang digunakan

Tahapan SDLC dalam pengembangan sistem informasi web adalah

1 Planning

2 analisa

middot analisa teknologi

middot analisa informasi

middot analisa user

middot analisa biaya dan resiko

3 desain

middot desain informasi

middot desain grafik

middot database application

middot model development

middot database design

middot PHP library development

4 implementasi

middot desain review

middot pemilihan sumber daya hardware software

middot penulisan program dan instalasi

middot pengujian web dan dokumen web

middot1048708update informasi atau update teknologi ( Maintenance )

18

A Tahap Planning

Dalam tahap ini sama dengan tahap SDLC yaitu terdapat tahapan

middot Feasibility yaitu keberadaan dari legalitas organisasi teknik dan ekonomi

middot Sistem Investigasi berupa wawancara observasi quesioner

Dalam tahapan ini jika tahap feasibility hasilnya baik maka ke tahap investigasi dalam

tahap ini client diberikan sebuah form yang nantinya form ini dapat digunakan untuk

mencatat kebutuhan dari client

Diasumsikan feasibility dalam perusahaan tersebut lengkap seperti keabsahan

dari perusahaan dari segi hukum kemajuan perusahaan tersebut dari segi ekonomi

struktur organisasi yang ada visi dan misi perusahaan Setelah hal tersebut dipenuhi

maka masuk ke tahap selanjutnya yaitu sistem investigasi Dalam sistem investigasi

dapat berupa wawancara kuosiener atau observation Dalam tahap ini hal yang pertama

dilakukan adalah memberikan form ke user yang digunakan untuk mengetahui

permintaan user Diasumsikan user telah mengisi form tersebut dan salah satu contohnya

sebagai berikut

19

Data User

Nama Lolita Astri

Perusahaan PT Sumber Sejahtera

Telepon 021-5658900

Email sumbersejahteragmailcom

Websait httpwwwsumbersejahteracom

Alamat Jl Cikoko Utara

Project Detail

Nama Project Situs penjualan buah salak

Description Project Penjualan transaksi secara online

Service yang digunakan

Tidak Tahu Web Development ( E-commerce)

Website Design ( HTML ) ( Ya) Web Hosting Service

Graphic Design ( Flash Photoshop ) ( Ya) Search Engine Optimize ( Ya)

Teknologi yang digunakan

Tidak Tahu ( YA ) ASPNET

ASP PHP

VB VBNET

Database yang digunakan

MS ACCESS MS SQL

MY SQL Tidak Tahu ( Ya)

Web site yang ada sebagai rujukan

Keterangan tentang Web site tersebut

20

Waktu Project

Perkiraan waktu mulai project 01 Juni 2012

Perkiraan selesai project 01 Agustus 2012

Perkiraan Biaya Rp 50000000

Dari form yang tertulis dapat dirangkum kembali bahwa client

Menginginkan situs penjualan online dengan Desain web site HTML kemudian

adanya desain grafis dapat berupa flash atau yang lainnya

Menggunakan Optimal search engine

Tidak mengetahui teknologi dan database yang akan digunakan

Waktu project 2 bulan untuk siap ditampilkan

Dana Rp 50000000 ( dapat dinegosiasi dapat lebih tinggi atau lebih rendah )

Setelah form ini diterima maka akan dilakukan negosiasi untuk lebih detail seperti

kesepakatan waktu harga dan bila dianggap sudah tetap dengan form yang diatas maka

akan masuk ke tahap analisa

B Analisa

Dalam tahap analisa menjadi beberapa tahap yaitu

Analisa Teknologi dalam tahap ini menganalisa teknologi yang akan digunakan

seperti

1 Karena menggunakan desain grafis maka memerlukan teknologi seperti Adobe

Photoshop Macromedia Flash Dreamweaver

2 Memerlukan data penyimpanan secara informasi produk Informasi Berita

digunakan database seperti Mysql MSAccess

3 Dengan Biaya Rp 50000000 maka tidak dimungkinkan untuk membeli produk

4 yang lisensi seperti dari Microsoft Solusi lain menggunakan produk Open

Source seperti PHP dan Mysql sebagai database

Analisa Informasi mengenai informasi data yang akan menjadi data tetap dan

data dinamis kategori informasi data tetap adalah profile perusahaan visi dan

misi sejarah perusahaan latar belakang perusahaan Informasi dinamis adalah

informasi yang selalu berubah dalam setiap periodik dapat setiap hari atau setiap

jam Informasi dinamis dalam sistem ini adalah

- Informasi persediaan ( stock ) produk misal info persediaan salak

21

- Informasi Harga Produk dan diskon berapa rupaih harga teerbaru buah

salak

- Informasi artikel produk

- Informasi dari masing keunggulan Produk atau produk yang sedang trend

Analisa User Dalam tahap ini mengidentifikasikategori user yang akan melihat

sistem yang akan dibuat Hasil akhirnya adalah menambah user yang online

dalam situs yang dibuatuntuk semua kategori user Dalam tahap analisa ini

dikategorikan user

- User yang tidak memahami teknologi web dapat menjelajah isi web yang

ada tanpa ada kesulitan

- User yang sudah paham dalam teknologi web akan selalu mengunjungi

situs untuk mengetahui informasi dalam web tersebut

- Semua user akan mudahmelakukan pencarian dalam produk yang dicari

Analisa Biaya dan Resiko Dalam tahap ini diperhitungkan biaya yang akan

dikeluarkan seperti biaya maintenance ( membayar domain ke ISP) atau biaya

kirim ke user Resiko yang terjadi adalah tidak sampainya produk ke user atau

penipuan dari user Untuk transaksi online dengan biaya yang tidak telalu tinggi

tidak dituntut untuk transaksi seperti amazoncom yang sudah kerjasama dengan

lembaga perbankan seperti VISA layanan jasa seperti kredit card Untuk

transaksi dapat melakukan telepon via email atau fax dengan cara mengirimkan

bukti pembayaran melalui ATM dari user yang kemudian user akan

mengirimkan bukti dengan fax dengan identitas dan alamat selanjutnya produk

dikirimkan ke user

C Tahap Desain

Desain informasi Dalam tahap ini dimodelkan informasi link dari setiap halaman

jika dalam sistem tersebut terdapat database maka digunakan tahap model

development dan database desain Dari permintan user digunakan optimal untuk

pencarian dalam web maka dilakukan penambahan META tags di setiap

HTMLsebagai index yang digunakan dalam mesin pencari

Desain Grafik Pada tahap ini merupakan desain yang akan digunakan dalam

sistem informasi web Desain yang akan dirancang pada akhirnya harus terlihat

baik dan mudah dalam navigasi ( jelajah) kesesuaian warna teks dan latar

belakang menjadi nilai tambah sendiri dalam desain

22

Model Development Merupakan tahap untuk memodelkan seluruh proses yang

ada seperti proses penyimpanan data update artikel Menampilkan data dari

database dan lainlain

Contoh ilustrasi Model Development proses transaksi barang penjualan dan

Pembelian ) Proses Update Data ( Persediaan Barang) Proses Update Informasi

Halaman WebSite ( Produk terbaru Harga Produk Persediaan Produk)

Database Desain Merupakan tahap dalam memodelkan desain database atau

desain table hubungan antara table atau pula normalisasi table

D Tahap Implementasi

Tahap selanjutnya Implementasi yang terdiri dari beberapa tahap Penulisan

Program dan Instalasi merupakan tahap penulisan program yang telah dianalisa

dan didesain semua maka program yang digunakan adalah PHP dan database

yang digunakan MySql

Desain Review setelah tahap penulisan dan instalasi selesai maka pengujian

desain review dalam tahap ini tidak hanya menguji desain yang digunakan

namun menguji semua sistem yang telah diterapkan seperti tidak adanya lokasi

link image yang salah pengujian sistem Seperti penyimpanan data update

artikel dan lain ndashlain

Pemilihan Sumber Daya Hardware dan Software Dalam tahap ini seperti

Software dan Hardware yang digunakan untuk Web server ataupun pemilihan

ISP untuk domain dan penyimpanan data jika menggunakan layanan jasa Internet

Service Provider Pengujian Web dan Dokumen Web Dalam tahap ini

mengujikan Web dengan berbagai teknologi browser yang ada serta pemeriksaan

dokumen Web Dalam pemeriksaan dokumen Web terdapat beberapa hal yang

diperhatikan yaitu

Akurasi atau ketepatan dari dokumen Seperti contact person yang dapat

dihubungi dari penulis dokumen dan email yang dapat dihubungi dan

menghindari kerancuan antara Web master dengan contact person dalam penulis

dokumen

Authority Web Dokumen yang telah diterbitkan dalam halaman Web

mencatumkan pula link dari situs lain jika dokumen tersebut telah ditampilkan di

situs lain

Objective Information Mengenai keakuratan dokumen seperti batas waktu

23

informasi dalam dokumen Misalkan informasi jangka kadaluawarsa produk salak

jika sudah dalam batas waktu yang ditetapkan maka informasi tersebut haruslah

dihapus

Currency jika informasi tersebut ditampilkan setiap hari maka terdapat

keterangan perubahan dan update link mengenai tanggal dan informasi

Update Informasi atau Update Teknologi ( Maintenance ) Merupakan tahap

untuk update informasi seperti informasi harga barang produk terbaru tips dan

trik artikel seperti artikel terkait jenis-jenis varietas salak yang dijual

24

BAB III

KESIMPULAN

Siklus hidup pengembangan sistem (System Development Life Cycle SDLC)

merupakan suatu bentuk pengembangan yang digunakan untuk menggambarkan tahapan

utama dan langkah-langkah di dalam tahapan tersebut untuk proses pengembangannya

Siklus hidup pengembangan sistem merupakan proses evolusioner yang diikuti dalam

menerapkan sistem atau subsistem informal yang berbasis komputer

Pada dasarnya siklus hidup pengembangan sistem informasi terdapat 5 (lima)

tahapan yaitu Perencanaan Sistem ( Systems Planning) Analisis Sistem (System

Analysis) Perancangan Sistem (System Design) Implementasi Sistem (System

Implementation) Penggunaan sistem (System Utilization)

System Development life cycle sangat diperlukan oleh para programer di

indonesia untuk mengembangkan suatu applikasi sehinnga terbentuk applikasi yang dapat

memenuhi segala kebutuhan masyarakat luas

25

DAFTAR PUSTAKA

httpsinformasiworpresscomsdlc Diakses pada tanggal 06 April 2017 pada pukul

2045

httpedomzwordpresscommetodepengembangansistemsdlc Diakses pada tanggal 06

April 2017 pada pukul 2130

httpsaifulrahmanlectureubacids=pendekatan++membangun+sistem Diakses pada

tanggal 06 April 2017 pada pukul 2210

httptina38eblogstudentmbipbacidfiles201201sim-uat-TAHAP-2-Tina-Indah-

Lestari-Girsangpdf Diakses pada tanggal 07 April 2017 pada pukul 2310

26

Page 8: kelompok06simoffa.files.wordpress.com · Web viewKami berharap semoga makalah ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan mahasiswa-mahasiswi khususnya mahasiswa-mahasiswi Universitas

e Membuat studi kelayakan studi kelayakan adalah suatu tinjauan sekilas

pada faktor-faktor utama yang akan mempengaruhi kemampuan sistem untuk

mencapai tujuan-tujuan yang diinginkan Kriteria kelayakan dalam hal ini

meliputi kelayakan

Teknis tersediakah perangkat keras dan perangkat lunak untuk

melaksanakan pemrosesan yang diperlukan

Pengembalian ekonomis dapatkah sistem yang diajukan dinilai

secara keuangan dengan membandingkan kegunaan dan biayanya

Pengembalian non ekonomis dapatkah sistem yang diajukan

dinilai berdasarkan keuntungan-keuntungan yang tidak dapat diukur

dengan uang

Hukum dan etika akankah sistem yang diajukan beroperasi dalam

batasan hukum dan etika

Operasional akankah rancangan sistem seperti itu akan didukun

oleh orang-orang yang menggunakannya

Jadwal mungkinkah menerapkan sistem dalam kendala waktu yang

ditetapkan

f Mempersiapkan usulan penelitian sistem jika sistem dan proyek layak

diperlukan penelitian sistem yang menyeluruh Penelitian siste (system study)

akan memberikan dasar yang terinci untuk rancangan sistem baru Analis

akan menyiapkan usulan penelitian sistem yan memberikan dasar bagi

manajer untuk menentukan perlu tidaknya pengeluaran untuk analis

g Menyetujui atau menolak penelitian proyek manajer dan komite pengarah

menimbang pro dan kontra dari proyek dan rancangan sistem yang diusulkan

serta menentukan apakah perlu diteruskan atau tidak

h Menetapkan mekanisme pengendalian sebelum proyek dimulai perlu

ditetapkan mekanisme pengendaliannya Jumlah waktu yang diperlukan

dinyatakan dalam orang-bulan Setelah proyek jalan perlu dimonitor

Berbagai teknik dokumentasi yang dapat digunakan antara lain tabel grafik

diagram jaringan (network diagram PERT dan CPM)

Proses pengembangan sistem dapat digambarkan sebagai berikut

7

Sistem yang ada

Permasalahan kesempatan instruksi

Dengan telah dikembangkannya sistem yang baru maka diharapkan akan terjadi

peningkatan-peningkatan di sistem yang baru Peningkatan-peningkatan ini berhubungan

dengan

Performance (kinerja) peningkatan terhadap kinerja (hasil kerja) sistem yang

baru sehingga menjadi lebih efektif Kinerja dapat diukur dari throughput dan

response time Throughput adalah jumlah dari pekerjaan yang dapat dilakukan

suatu saat tertentu Response time adalah rata-rata waktu yang tertunda diantara

dua transaksi atau pekerjaan ditambah dengan waktu response untuk menanggapi

pekerjaan tersebut

Information (informasi) peningkatan terhadap kualitas informasi yang

disajikan

Economy (ekonomis) peningkatan terhadap manfaat-manfaat atau

keuntungankeuntungan atau penurunan-penurunan biaya yang terjadi

Control (pengendalian) peningkatan terhadap pengendalian untuk mendeteksi

dan memperbaiki kesalahan-kesalahan serta kecurangan-kecurangan yang dan

akan terjadi

Efficiency (efisiensi) peningkatan terhadap efisiensi operasi Efisiensi berbeda

dengan ekonomis Bila ekonomis berhubungan dengan jumlah sumber daya yang

digunakan efisiensi berhubungan dengan bagaimana sumber daya tersebut

222 Tahap Analisis Sistem

Analisis Sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem

informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk

mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan kesempatan-

kesempatan hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang

diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikan

Tahap analisis merupakan tahap yang kritis dan sangat penting karena kesalahan

di dalam tahap ini akan menyebabkan juga kesalahan di tahap selanjutnya

8

Pengembangan Sistem

Sistem yang Baru

Memecahkan masalah meraih kesempatan memenuhi instruksi

Langkah-langkah di dalam tahap analisis sistem hampir sama dengan langkah-

langkah yang dilakukan dalam mendefinisikan proyek-proyek sistem yang akan

dikembangkan di tahap perencanaan sistem Perbedaannya pada analisis sistem ruang

lingkup tugasnya lebih terinci Didalam tahap analisis sistem terdapat langkah-

langkah dasar yang harus dilakukan oleh Analis Sistem Yaitu

a Identify yaitu mengidentifikasikan masalah mengindentifikasikan penyebab

masalah mengidentifikasikan titik keputusan mengidentifikasikan personil-

personil kunci

b Understand yaitu memahami kerja dari sistem yang ada menentukan jenis

penelitian merencanakan jadual penelitian Mengatur jadual wawancara

Mengatur jadual observasi Mengatur jadual pengambilan sampel Membuat

penugasan penelitian Membuat agenda wawancara Mengumpulkan hasil

penelitian

c Analyze Yaitu Menganalis Sistem Menganalisis kelemahan Sistem

Menganalisis kebutuhan Informasi pemakai manajemen

d Report Yaitu membuat laporan hasil analisis yang tujuannya Memberi

laporan bahwa analisis telah selesai dilakukan Meluruskan kesalah-

pengertian mengenai apa yang telah ditemukan dan dianalisis oleh analis

sistem tetapi tidak sesuai menurut manajemen Meminta pendapat-pendapat

dan saran-saran dari pihak manajemen Meminta persetujuan kepada pihak

manajemen untuk melakukan tindakan selanjutnya

Adapun Adapun langkah-langkah dalam tahap analisis sistem ini tahap-tahapnya

meliputi

a Mengumumkan Penelitian Sistem untuk mengurangi kekuatiran akan

adanya aplikasi komputer baru kiranya perlu dikomunikasikan dengan cara

alasan perusahaan melaksanakan proyek dan bagaimana sistem baru

menguntungkan perusahaan dan para karyawan

b Mengorganisasikan tim proyek sebaiknya pemimpin proyek adalah

spesialis informasi jangan pemakai

c Mendefinisikan kebutuhan pemakai pengumpulan informasi kebutuhan

pemakai dapat dilakukan dengan wawancara perorangan pengamatan

pencarian catatan dan survei Wawancara lebih disukai karena (1) adanya

komunikasi dua arah dan pengamatan terhadap bahasa tubuh (2)

meningkatkan antusiasme pada proyek baik dari pihak spesialis maupun

pemakai (3) dapat menjalin kepercayaan antara pemakai dan spesialis

9

informasi (4) memberi kesempatan bagi peserta proyek kalau ada perbedaan

pandangan Dokumentasinya dapat berupa flowchart diagram arus data

(data flow diagram) dan grafik serta penjelasan naratif dari proses dan data

Semua dokumentasi ini yang menjelaskan sistem ini disebut kamus proyek

d Mendefinisikan kriteria kinerja sistem setelah kebutuhan informasi

didefinisikan langkah selanjutnya adalah menspesifikasikan secara tepat

kriteria kinerja sistem Contoh manajer pemasaran menetapkan kriteria

laporan biaya bulanan sbb (1) laporan disiapkan dalam kertas dan tampilan

(2) laporan disediakan tidak lebih dari tiga hari setelah akhir bulan (3)

laporan harus membandingkan pendapatan dan biaya aktual dengan

anggaran

e Menyiapkan usulan rancangan analis sistem memberikan kesempatan

bagi manajer untuk membuat keputusan teruskanhentikan untuk kedua

kalinya Manajer harus menyetujui tahap rancangan dan dukungan bagi

keputusan itu termasuk usulan rancangan

f Menyetujui atau menolak rancangan proyek manajer dan komite

pengarah SIM mengevaluasi usulan rancangan dan menentukan apakah

disetujui atau tidak

223 Tahap Perancangan Sistem

Setelah tahap analisis sistem selesai dilakukan maka analis sistem telah

mendapatkan gambaran dengan jelas apa yang harus dikerjakan Tiba waktunya

sekarang bagi analis sistem untuk memikirkan bagaimana membentuk sistem

tersebut Tahap ini disebut dengan perancangan sistem (system design ) Tahap

perancangan sistem ini mempunyai tujuan utama yaitu untuk memenuhi kebutuhan

kepada pemakai sistem untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun

yang lengkap kepada pemrogram komputer dan ahli-ahli teknik lainnya yang terlibat

Tahap perancangan sistem merupakan tahap penentuan proses dan data yang

diperlukan oleh sistem baru Untuk sistem berbasis komputer biasanya dalam

rancangan ada spesifikasi jenis peralatan yang akan digunakanAdapun langkah-langkah dalam tahap analisis sistem ini tahap-tahapnya meliputi

10

a Menyiapkan rancangan sistem yang terinci analis bekerja sama

dengan pemakai dan mendokumentasikan rancangan sistem baru dengan

alat-alat yang telah dijelaskan dalam modul teknis Penggambaran

dilakukan dari yang besar dan secara bertahap secara rinci dengan

pendekatan top-down dan ini biasanya dilakukan untuk rancangan

terstruktur (structured design)

b Mengidentifikasikan berbagai alternatif konfigurasi sistem analis

harus mengidentifikasikan konfigurasi (bukan merek atau model)

peralatan komputer yang akan memberikan hasil terbaik bagi sistem

untuk menyelesaikan pemrosesan

c Mengevaluasi berbagai alternatif konfigurasi sistem analis bekerja

bersama manajer mengevaluasi berbagai alternatif dan dipilih yang

paling memungkinkan subsistem memenuhi kriteria kinerja dengan

kendala-kendala yang ada

d Memilih konfigurasi yang terbaik analis mengevaluasi semua

konfigurasi subsistem dengan menyesuaikan kombinasi peralatan

sehingga semua subsistem menjadi satu konfigurasi tunggal Setelah

dianalisis kemudian direkomendasikan kepada manajer untuk disetujui

Persetujuan dilakukan oleh Komite pengarah SIM

e Menyetujui usulan penerapan analisis menyiapkan usulan penerapan

yang mengikhtisarkan tugas-tugas penerapan yang harus dilakukan

keuntungan yang diharapkan dan biayanya

f Menyetujui atau menolak penerapan sistem jika keuntungan dari

sistem melebihi biayanya penerapan akan disetujui

224 Tahap Implementasi Sistem

Setelah dianalisis dan dirancang secara rinci dan teknologi telah diseleksi

dan dipilih Tiba saatnya sistem untuk diimplementasikan Tahap implementasi

system merupakan tahap meletakkan sistem supaya siap untuk dioperasikan

Tahap ini termasuk juga kegiatan menulis kode program jika tidak digunakan

paket perangkat lunak aplikasi

Implementasi sistem merupakan kegiatan untuk memperoleh dan

mengintegrasikan sumberdaya fisik dan konseptual yang menghasilkan suatu

sistem yang bekerja

11

Adapun langkah-langkah dalam tahap analisis sistem ini dapat dilihat pada

gambar 95 tahap-tahapnya meliputi

a Merencanakan penerapan sebelum sistem baru digunakan manajer dan

spesialis informasi memahami dengan baik pekerjaan yang diperlukan untuk

menerapkan rancangan sistem

b Mengumumkan penerapan proyek penerapan diumumkan kepada para

pegawai dengan cara yang sama seperti penelitian sistem Tujuannya untuk

menginformasikan pegawai mengenai keputusan untuk menerapkan sistem

baru dan meminta kerjasama pegawai

c Mendapatkan sumberdaya perangkat keras rancangan sistem disediakan

bagi para pemasok berbagai jenis peralatan komputer yang terdapat pada

konfigurasi yang disetujui Setiap pemasok diberikan request for proposal

(RFP)

d Mendapatkan sumberdaya perangkat lunak dapat membuat sendiri oleh

programmer dari dokumen yang disiapkan analis sistem atau menggunakan

perangkat lunak aplikasi jadi (prewritten application soft ware)

e Menyiapkan database DBA bertanggungjawab untuk semua kegiatanyang

berhubungan dengan data dan ini mencakup persiapan database

f Menyiapkan fasilitas fisik fasilitas di sini adalah lantai yang ditinggikan

pengendalian suhu ruangan dan kelembaban khusus keamanan peralatan

pendeteksi api dan pemadam kebakaran dsb

g Mendidik peserta dan pemakai baik peserta (operator pemasukan data

pegawai coding dan administrasi) dan pemakai harus dididik tentang peran

mereka dalam sistem Pendidikan sebaiknya setelah siklus hidup dimulai

tepat sebelum bahan-bahan yang dipelajari mulai diterapkan

h Masuk ke sistem baru proses menggantikan sistem lama ke sistem baru

disebut cutover Ada 4 pendekatan dasar percontohan (pilot project)

serentak bertahap dan paralel

225 Tahap Penggunaan Sistem

Pada tahap ini terdiri dari 3 langkah sebagaimana ditunjukkan pada gambar 96

langkah ndash langkah penggunaan sistem ( System Implementation ) adalah

a Menggunakan sistem Pemakai menggunakan sistem untuk mencapai

tujuan yang diidentifikasikan pada tahap perencanaan

12

b Audit sistem Penelitian apakah sistem baru memenuhi kriteria kinerja

Studi ini disebut ldquopenelaahan setelah penerapanrdquo (post implementation)

c Memelihara sistem Selama manajer menggunakan sistem berbagai

modifikasi dibuat sehingga sistem terus memberikan dukungan yang

diperlukan Modifikasi ini disebut pemeliharaan sistem Ada tiga alasan

untuk pemeliharaan Memperbaiki kesalahan Menjaga kemutakhiran

sistemdan Meningkatkan sistem

23 Pendekatan Pengembangan Sistem

Terdapat beberapa pendekatan untuk mengembangkan sistem yaitu

a Pendekatan Klasik

Pendekatan Klasik (classical approach) disebut juga dengan Pendekatan

Tradisional (traditional approach) atau Pendekatan Konvensional

(conventional approach) Metodologi Pendekatan Klasik mengembangkan

sistem dengan mengikuti tahapan-tahapan pada System Life Cycle

Pendekatan ini menekankan bahwa pengembangan akan berhasil bila

mengikuti tahapan pada System Life Cycle

Permasalahan-permasalahan yang dapat timbul pada Pendekatan

Klasik adalah sebagai berikut

1 Pengembangan perangkat lunak akan menjadi sulit

Pendekatan klasik kurang memberikan alat-alat dan teknik-teknik di dalam

mengembangkan sistem dan sebagai akibatnya proses pengembangan

perangkat lunak menjadi tidak terarah dan sulit untuk dikerjakan oleh

pemrogram Lain halnya dengan pendekatan terstruktur yang memberikan alat-alat

seperti diagram arus data (data flow diagram) kamus data (data dictionary) tabel

keputusan (decision table) Diagram IPO bagan terstruktur (structured

chart) dan lain sebagainya yang memungkinkan Pengembangan Sistem

Informasipengembangan perangkat lunak lebih terarah berdasarkan alat-alat

dan teknik-teknik tersebut

2 Biaya perawatan atau pemeliharaan sistem akan menjadi mahal

Mahalnya biaya perawatan pada pendekatan sistem klasik disebabkan karena

dokumentasi sistem yang dikembangkan kurang lengkap dan kurang

terstrukturDokumentasi ini merupakan hasil dari alat-alat dan teknik -teknik

yang digunakan Karena pendekatan klasik kurang didukung oleh alat-alat dan

teknik-teknik maka dokumentasi menjadi tidak lengkap dan walaupun ada tetapi

13

strukturnya kurang jelas sehingga pada waktu pemeliharaan sistem menjadi

kesulitan

3 Kemungkinan kesalahan sistem besar

Pendekatan klasik tidak menyediakan kepada analis sistem cara untuk

melakukan pengetesan sistem sehingga kemungkinan kesalahan-kesalahan

sistem akan menjadi lebih besar

4 Keberhasilan sistem kurang terjamin

Penekanan dari pendekatan klasik adalah kerja dari personil-personil

pengembang sistem bukan pada pemakai sistem padahal sekarang sudah

disadari bahwa dukungan dan pemahaman dari pemakai sistem terhadap

sistem yang sedang dikembangkan merupakan hal yang vital untuk

keberhasilan proyek pengembangan sistem pada akhirnya

b Pendekatan Terstruktur

Pendekatan terstruktur akan dilengkapi dengan alat-alat dan teknik-teknik yang

dibutuhkan dalam pengembangan sistem sehingga hasil akhir dari sistem

yang dikembangkan akan didapatkan sistem yang strukturnya didefinisikan

dengan baik dan jelas Melalui pendekatan strukturpermasalahan yang

kompleks dalam organisasi dapat dipecahkan dan hasil dari produktifitas

dan kualitasnya lebih baik ( bebas kesalahan )

Keuntungan pendekatan terstruktur

Mengurangi kerumitan masalah

Konsep mengarah pada sistem yang ideal

Standarisasi

Orientasi kemassa datang

Mengurangi ketergantungan pada desainer

Kekurangan

SSAD berorientasi utama pada proses sehingga mengabaikan kebutuhan non-

fungsional

Sedikit sekali manajemen langsung terkait dengan SSAD

Prinsip dasar SSAD merupakan pengembangan non-iterasi (waterfall)

Interaksi antara analisis atau pengguna tidak komprehensif karena sistem telah

didefinisikan dari awal sehingga tidak adaptif terhadap perubahan (kebutuhan-

kebutuhan baru)

14

Selain dengan menggunakan desain logic dan DFD tidak cukup tool yang

digunakan untuk mengkomunikasikan dengan pengguna sehingga sangat sulit

bagi pengguna untuk melakukan evaluasi

c Dari Bawah Ke Atas (Bottom-up Approach)

Pendekatan ini dimulai dari level bawah organisasi yaitu level

operasional dimana transaksi dilakukan Pendekatan ini dimulai dari

perumusan kebutuhan-kebutuhan untuk menangani transaksi dan naik ke

level atas dengan merumuskan kebutuhan informasi berdasarkan transaksi

tersebut Pendekatan ini ciri-ciri dari pendekatan klasik Pendekatan dari

bawah ke atas bila digunakan pada tahap analisis sistem disebut juga dengan

istilah data analysis karena yang menjadi tekanan adalah data yang akan

diolah terlebih dahulu informasi yang akan dihasilkan menyusul mengikuti

datanya

d Pendekatan Dari Atas Ke Bawah (Top-down Approach)

Pendekatan Dari Atas Ke Bawah (Top-down Approach) dimulai dari level

atas organisasi yaitu level perencanaan strategi Pendekatan ini dimulai dengan

mendefinisikan sasaran dan kebijaksanaan organisasi Langkah selanjutnya

dari pendekatan ini adalah dilakukannya analisis kebutuhan informasi

Setelah kebutuhan informasi ditentukan maka proses turun ke pemrosesan

transaksi yaitu penentuan output input basis data prosedur-prosedur

operasi dan kontrol Pendekatan ini juga merupakan ciri-ciri pendekatan

terstruktur Pendekatan atas-turun bila digunakan pada tahap analis sistem

disebut juga dengan istilah decision analysis karena yang menjadi tekanan

adalah informasi yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan oleh

manajemen terlebih dahulu kemudian data yang perlu diolah didefinisikan

menyusul mengikuti informasi yang dibutuhkan

e Pendekatan Sepotong (piecemeal approach)

Pengembangan yang menekankan pada suatu kegiatanaplikasi tertentu

tanpa memperhatikan posisinya di sistem informasi atau tidak

memperhatikan sasaran organisasi secara global (memperhatikan sasaran

dari kegiatan atau aplikasi itu saja)

f Pendekatan Sistem (systems approach)

Memperhatikan sistem informasi sebagai satu kesatuan terintegrasi untuk

masing-masing kegiatanaplikasinya dan menekankan sasaran organisasi

secara global

15

g Pendekatan Sistem menyeluruh (total-system approach)

Pendekatan pengembangan sistem serentak secara menyeluruh sehingga

menjadi sulit untuk dikembangkan (ciri klasik)

h Pendekatan Moduler (modular approach)

Pendekatan dengan memecah sistem komplek menjadi modul yang

sederhana sehingga sistem lebih mudah dipahami dan dikembangkan tepat

waktu mudah dipelihara (ciri terstruktur)

i Pendekatan Lompatan jauh (great loop approach)

Pendekatan yang menerapkan perubahan menyeluruh secara serentak

menggunakan teknologi canggih sehingga mengandung resiko tinggi terlalu

mahal sulit dikembangkan karena terlalu komplek

j Pendekatan Berkembang (evolutionary approach)

Pendekatan yang menerapkan teknologi canggih hanya untuk aplikasi-aplikasi

yang memerlukan saja dan terus dikembangkan untuk periode berikutnya

mengikuti kebutuhan dan teknologi yang ada

24 Fungsi SDLC

Untuk menggambarkan tahapan-tahapan utama dan langkah-langkah dari setiap

tahapan yang secara garis besar terbagi dalam fase fase utama dalam SDLC yaitu

Perencanaan Mengapa Mengembangkan Sistem Analisis Siapa apa kapan dan dimana sistem diterapkan Perancangan Bagaimana kerja sistem Implementasi Bagaimana Sistem Dipasangdiinstall

25 Pemeliharaan Sistem

1048708 Corrective ndash memperbaiki desain dan error pada program

1048708Adaptive ndash memodifikasi sistem untuk beradaptasi dengan perubahan lingkungan

1048708Perfective ndash Melibatkan sistem untuk menyelesaikan masalah baru atau mengambil

kesempatan (penambahan fitur)

1048708Preventive ndash Menjaga sistem dari kemungkinan masalah di masa yang akan datang

16

SISTEM INFORMASI DENGAN METODE SDLC PADA PRODUK

AGRIBISNIS BUAH LOKAL SALAK

(Studi Kasus di PT SUMBER SEJAHTERA)

Sebagai tanaman asli Indonesia salak mempunyai masa depan yang cerah

untukdikembangkan baik untuk memenuhi pasaran lokal ataupun pasaran luar

negeriBuah Salak (Salacca Edulis) merupakan salah satu buah tropis yang banyak

diminati oleh orang Jepang Amerika dan Eropa Buah ini memiliki kandungan gizi yang

cukup tinggi dan dapat dikonsumsi sebagai buah segar maupun diolah sebagai manisan

Daging buah ini mengandung kalsium tanin saponin dan flavonoida Daerah asal nya

tidak jelas tetapi diduga dari Thailand Malaysia dan Indonesia Ada pula yang

mengatakan bahwa tanaman salak (Salacca edulis) berasal dari Pulau Jawa

Pada masa penjajahan biji-biji salak dibawa oleh para saudagar hingga menyebar

ke seluruh Indonesia bahkan sampai ke Filipina Malaysia Brunei dan Muangthai

Banyak varietas salak yang bisa tumbuh di Indonesi Ada yang masih muda sudah terasa

manis Varietas unggul yang telah dilepas oleh pemerintah untuk dikembangkan ialah

salak pondoh swaru nglumut enrekang gula batu (Bali) dan lain-lain Sebenarnya jenis

salak yang ada di Indonesia ada 3 perbedaan yang menyolok yakni

Salak Jawa Salacca zalacca (Gaertner) Voss yang berbiji 2-3 butir

Salak Bali Slacca amboinensis (Becc) Mogea yang berbiji 1- 2 butir dan

Salak Padang Sidempuan Salacca sumatrana (Becc) yang berdaging merah Jenis

salak itu

mempunyai nilai komersial yang tinggi Sistem informasi dalam perkembangannya sangat

dibutuhkan dalam dunia agribisnis Sebagian besar prasarana dan sarana pasca panen di

sentra produksi buah salak di daerah Sumatera Utara kurang memadai lokasinya tersebar

dalam skala kecil sehingga komoditas buah-buahan yang dipanen mutunya cepat

menurun Transportasi dan fasilitas angkutan yang ada kurang efisien sehingga

menimbulkan kerusakan pada komoditas yang diangkut dan menyebabkan biaya

pemasaran yang tinggi

Walaupun pada kenyataannya informasi hasil penelitian teknologi buah-buahan

sebenarnya sudah cukup banyak namun tingkat penerapannya masih sangat bervariasi

Hal ini disebabkan kurangnya koordinasi antara lembaga penelitian dan penyuluhan

dalam menyebarkan teknologi tersebut kepada penggunanya Perbaikan teknologi

produksi usaha pasca panen dan pembinaan lainnya secara efisien sulit dilakukan karena

umumnya usaha tani dilakukan petani dengan lahan yang sempit dan tersebar tidak

17

merata Upaya pengembangan sentra buah-buahan lokal (agribisnis tanaman hortikultura)

tidak cukup hanya memberikan penyuluhan atau pemberian bibit tanaman Di masa yang

akan datang petani harus diikutkan untuk menikmati nilai tambah pada sub-sistem

agribisnis baik hulu maupun hilir melalui pengembangan koperasi agribisnis yang turut

menangani usaha tersebut dari hulu sampai ke hilir melalui kerja sama dengan pengusaha

swasta atau Badan Usaha Milik Negara atau Daerah (BUMNBUMD)

Oleh karena itu perlu dibuatkan rancang sistem informasi buah lokal salak dalam

sebuah web site sehingga mudah diakses dan dimanfaatkan oleh pihak yang

berkepentingan Rancang bangun sistem informasi buah lokal salak ini yang coba dibahas

yaitu menggunakan metode SDLC yang diawali dengan investigasi sistem analisis sistem

dan perancangan sistem Implementasi dan pemeliharaan sistem

1 MODIFIKASI SDLC

Pengembangan metodologi untuk Sistem informasi Web dalam paper ini

berdasarkan banyak literature tahapan dalam methodology ini sama dengan SDLC

(Sistem Development Life Cycle) dan berfokus pada metode dan teknis yang digunakan

Tahapan SDLC dalam pengembangan sistem informasi web adalah

1 Planning

2 analisa

middot analisa teknologi

middot analisa informasi

middot analisa user

middot analisa biaya dan resiko

3 desain

middot desain informasi

middot desain grafik

middot database application

middot model development

middot database design

middot PHP library development

4 implementasi

middot desain review

middot pemilihan sumber daya hardware software

middot penulisan program dan instalasi

middot pengujian web dan dokumen web

middot1048708update informasi atau update teknologi ( Maintenance )

18

A Tahap Planning

Dalam tahap ini sama dengan tahap SDLC yaitu terdapat tahapan

middot Feasibility yaitu keberadaan dari legalitas organisasi teknik dan ekonomi

middot Sistem Investigasi berupa wawancara observasi quesioner

Dalam tahapan ini jika tahap feasibility hasilnya baik maka ke tahap investigasi dalam

tahap ini client diberikan sebuah form yang nantinya form ini dapat digunakan untuk

mencatat kebutuhan dari client

Diasumsikan feasibility dalam perusahaan tersebut lengkap seperti keabsahan

dari perusahaan dari segi hukum kemajuan perusahaan tersebut dari segi ekonomi

struktur organisasi yang ada visi dan misi perusahaan Setelah hal tersebut dipenuhi

maka masuk ke tahap selanjutnya yaitu sistem investigasi Dalam sistem investigasi

dapat berupa wawancara kuosiener atau observation Dalam tahap ini hal yang pertama

dilakukan adalah memberikan form ke user yang digunakan untuk mengetahui

permintaan user Diasumsikan user telah mengisi form tersebut dan salah satu contohnya

sebagai berikut

19

Data User

Nama Lolita Astri

Perusahaan PT Sumber Sejahtera

Telepon 021-5658900

Email sumbersejahteragmailcom

Websait httpwwwsumbersejahteracom

Alamat Jl Cikoko Utara

Project Detail

Nama Project Situs penjualan buah salak

Description Project Penjualan transaksi secara online

Service yang digunakan

Tidak Tahu Web Development ( E-commerce)

Website Design ( HTML ) ( Ya) Web Hosting Service

Graphic Design ( Flash Photoshop ) ( Ya) Search Engine Optimize ( Ya)

Teknologi yang digunakan

Tidak Tahu ( YA ) ASPNET

ASP PHP

VB VBNET

Database yang digunakan

MS ACCESS MS SQL

MY SQL Tidak Tahu ( Ya)

Web site yang ada sebagai rujukan

Keterangan tentang Web site tersebut

20

Waktu Project

Perkiraan waktu mulai project 01 Juni 2012

Perkiraan selesai project 01 Agustus 2012

Perkiraan Biaya Rp 50000000

Dari form yang tertulis dapat dirangkum kembali bahwa client

Menginginkan situs penjualan online dengan Desain web site HTML kemudian

adanya desain grafis dapat berupa flash atau yang lainnya

Menggunakan Optimal search engine

Tidak mengetahui teknologi dan database yang akan digunakan

Waktu project 2 bulan untuk siap ditampilkan

Dana Rp 50000000 ( dapat dinegosiasi dapat lebih tinggi atau lebih rendah )

Setelah form ini diterima maka akan dilakukan negosiasi untuk lebih detail seperti

kesepakatan waktu harga dan bila dianggap sudah tetap dengan form yang diatas maka

akan masuk ke tahap analisa

B Analisa

Dalam tahap analisa menjadi beberapa tahap yaitu

Analisa Teknologi dalam tahap ini menganalisa teknologi yang akan digunakan

seperti

1 Karena menggunakan desain grafis maka memerlukan teknologi seperti Adobe

Photoshop Macromedia Flash Dreamweaver

2 Memerlukan data penyimpanan secara informasi produk Informasi Berita

digunakan database seperti Mysql MSAccess

3 Dengan Biaya Rp 50000000 maka tidak dimungkinkan untuk membeli produk

4 yang lisensi seperti dari Microsoft Solusi lain menggunakan produk Open

Source seperti PHP dan Mysql sebagai database

Analisa Informasi mengenai informasi data yang akan menjadi data tetap dan

data dinamis kategori informasi data tetap adalah profile perusahaan visi dan

misi sejarah perusahaan latar belakang perusahaan Informasi dinamis adalah

informasi yang selalu berubah dalam setiap periodik dapat setiap hari atau setiap

jam Informasi dinamis dalam sistem ini adalah

- Informasi persediaan ( stock ) produk misal info persediaan salak

21

- Informasi Harga Produk dan diskon berapa rupaih harga teerbaru buah

salak

- Informasi artikel produk

- Informasi dari masing keunggulan Produk atau produk yang sedang trend

Analisa User Dalam tahap ini mengidentifikasikategori user yang akan melihat

sistem yang akan dibuat Hasil akhirnya adalah menambah user yang online

dalam situs yang dibuatuntuk semua kategori user Dalam tahap analisa ini

dikategorikan user

- User yang tidak memahami teknologi web dapat menjelajah isi web yang

ada tanpa ada kesulitan

- User yang sudah paham dalam teknologi web akan selalu mengunjungi

situs untuk mengetahui informasi dalam web tersebut

- Semua user akan mudahmelakukan pencarian dalam produk yang dicari

Analisa Biaya dan Resiko Dalam tahap ini diperhitungkan biaya yang akan

dikeluarkan seperti biaya maintenance ( membayar domain ke ISP) atau biaya

kirim ke user Resiko yang terjadi adalah tidak sampainya produk ke user atau

penipuan dari user Untuk transaksi online dengan biaya yang tidak telalu tinggi

tidak dituntut untuk transaksi seperti amazoncom yang sudah kerjasama dengan

lembaga perbankan seperti VISA layanan jasa seperti kredit card Untuk

transaksi dapat melakukan telepon via email atau fax dengan cara mengirimkan

bukti pembayaran melalui ATM dari user yang kemudian user akan

mengirimkan bukti dengan fax dengan identitas dan alamat selanjutnya produk

dikirimkan ke user

C Tahap Desain

Desain informasi Dalam tahap ini dimodelkan informasi link dari setiap halaman

jika dalam sistem tersebut terdapat database maka digunakan tahap model

development dan database desain Dari permintan user digunakan optimal untuk

pencarian dalam web maka dilakukan penambahan META tags di setiap

HTMLsebagai index yang digunakan dalam mesin pencari

Desain Grafik Pada tahap ini merupakan desain yang akan digunakan dalam

sistem informasi web Desain yang akan dirancang pada akhirnya harus terlihat

baik dan mudah dalam navigasi ( jelajah) kesesuaian warna teks dan latar

belakang menjadi nilai tambah sendiri dalam desain

22

Model Development Merupakan tahap untuk memodelkan seluruh proses yang

ada seperti proses penyimpanan data update artikel Menampilkan data dari

database dan lainlain

Contoh ilustrasi Model Development proses transaksi barang penjualan dan

Pembelian ) Proses Update Data ( Persediaan Barang) Proses Update Informasi

Halaman WebSite ( Produk terbaru Harga Produk Persediaan Produk)

Database Desain Merupakan tahap dalam memodelkan desain database atau

desain table hubungan antara table atau pula normalisasi table

D Tahap Implementasi

Tahap selanjutnya Implementasi yang terdiri dari beberapa tahap Penulisan

Program dan Instalasi merupakan tahap penulisan program yang telah dianalisa

dan didesain semua maka program yang digunakan adalah PHP dan database

yang digunakan MySql

Desain Review setelah tahap penulisan dan instalasi selesai maka pengujian

desain review dalam tahap ini tidak hanya menguji desain yang digunakan

namun menguji semua sistem yang telah diterapkan seperti tidak adanya lokasi

link image yang salah pengujian sistem Seperti penyimpanan data update

artikel dan lain ndashlain

Pemilihan Sumber Daya Hardware dan Software Dalam tahap ini seperti

Software dan Hardware yang digunakan untuk Web server ataupun pemilihan

ISP untuk domain dan penyimpanan data jika menggunakan layanan jasa Internet

Service Provider Pengujian Web dan Dokumen Web Dalam tahap ini

mengujikan Web dengan berbagai teknologi browser yang ada serta pemeriksaan

dokumen Web Dalam pemeriksaan dokumen Web terdapat beberapa hal yang

diperhatikan yaitu

Akurasi atau ketepatan dari dokumen Seperti contact person yang dapat

dihubungi dari penulis dokumen dan email yang dapat dihubungi dan

menghindari kerancuan antara Web master dengan contact person dalam penulis

dokumen

Authority Web Dokumen yang telah diterbitkan dalam halaman Web

mencatumkan pula link dari situs lain jika dokumen tersebut telah ditampilkan di

situs lain

Objective Information Mengenai keakuratan dokumen seperti batas waktu

23

informasi dalam dokumen Misalkan informasi jangka kadaluawarsa produk salak

jika sudah dalam batas waktu yang ditetapkan maka informasi tersebut haruslah

dihapus

Currency jika informasi tersebut ditampilkan setiap hari maka terdapat

keterangan perubahan dan update link mengenai tanggal dan informasi

Update Informasi atau Update Teknologi ( Maintenance ) Merupakan tahap

untuk update informasi seperti informasi harga barang produk terbaru tips dan

trik artikel seperti artikel terkait jenis-jenis varietas salak yang dijual

24

BAB III

KESIMPULAN

Siklus hidup pengembangan sistem (System Development Life Cycle SDLC)

merupakan suatu bentuk pengembangan yang digunakan untuk menggambarkan tahapan

utama dan langkah-langkah di dalam tahapan tersebut untuk proses pengembangannya

Siklus hidup pengembangan sistem merupakan proses evolusioner yang diikuti dalam

menerapkan sistem atau subsistem informal yang berbasis komputer

Pada dasarnya siklus hidup pengembangan sistem informasi terdapat 5 (lima)

tahapan yaitu Perencanaan Sistem ( Systems Planning) Analisis Sistem (System

Analysis) Perancangan Sistem (System Design) Implementasi Sistem (System

Implementation) Penggunaan sistem (System Utilization)

System Development life cycle sangat diperlukan oleh para programer di

indonesia untuk mengembangkan suatu applikasi sehinnga terbentuk applikasi yang dapat

memenuhi segala kebutuhan masyarakat luas

25

DAFTAR PUSTAKA

httpsinformasiworpresscomsdlc Diakses pada tanggal 06 April 2017 pada pukul

2045

httpedomzwordpresscommetodepengembangansistemsdlc Diakses pada tanggal 06

April 2017 pada pukul 2130

httpsaifulrahmanlectureubacids=pendekatan++membangun+sistem Diakses pada

tanggal 06 April 2017 pada pukul 2210

httptina38eblogstudentmbipbacidfiles201201sim-uat-TAHAP-2-Tina-Indah-

Lestari-Girsangpdf Diakses pada tanggal 07 April 2017 pada pukul 2310

26

Page 9: kelompok06simoffa.files.wordpress.com · Web viewKami berharap semoga makalah ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan mahasiswa-mahasiswi khususnya mahasiswa-mahasiswi Universitas

Dengan telah dikembangkannya sistem yang baru maka diharapkan akan terjadi

peningkatan-peningkatan di sistem yang baru Peningkatan-peningkatan ini berhubungan

dengan

Performance (kinerja) peningkatan terhadap kinerja (hasil kerja) sistem yang

baru sehingga menjadi lebih efektif Kinerja dapat diukur dari throughput dan

response time Throughput adalah jumlah dari pekerjaan yang dapat dilakukan

suatu saat tertentu Response time adalah rata-rata waktu yang tertunda diantara

dua transaksi atau pekerjaan ditambah dengan waktu response untuk menanggapi

pekerjaan tersebut

Information (informasi) peningkatan terhadap kualitas informasi yang

disajikan

Economy (ekonomis) peningkatan terhadap manfaat-manfaat atau

keuntungankeuntungan atau penurunan-penurunan biaya yang terjadi

Control (pengendalian) peningkatan terhadap pengendalian untuk mendeteksi

dan memperbaiki kesalahan-kesalahan serta kecurangan-kecurangan yang dan

akan terjadi

Efficiency (efisiensi) peningkatan terhadap efisiensi operasi Efisiensi berbeda

dengan ekonomis Bila ekonomis berhubungan dengan jumlah sumber daya yang

digunakan efisiensi berhubungan dengan bagaimana sumber daya tersebut

222 Tahap Analisis Sistem

Analisis Sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem

informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk

mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan kesempatan-

kesempatan hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang

diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikan

Tahap analisis merupakan tahap yang kritis dan sangat penting karena kesalahan

di dalam tahap ini akan menyebabkan juga kesalahan di tahap selanjutnya

8

Pengembangan Sistem

Sistem yang Baru

Memecahkan masalah meraih kesempatan memenuhi instruksi

Langkah-langkah di dalam tahap analisis sistem hampir sama dengan langkah-

langkah yang dilakukan dalam mendefinisikan proyek-proyek sistem yang akan

dikembangkan di tahap perencanaan sistem Perbedaannya pada analisis sistem ruang

lingkup tugasnya lebih terinci Didalam tahap analisis sistem terdapat langkah-

langkah dasar yang harus dilakukan oleh Analis Sistem Yaitu

a Identify yaitu mengidentifikasikan masalah mengindentifikasikan penyebab

masalah mengidentifikasikan titik keputusan mengidentifikasikan personil-

personil kunci

b Understand yaitu memahami kerja dari sistem yang ada menentukan jenis

penelitian merencanakan jadual penelitian Mengatur jadual wawancara

Mengatur jadual observasi Mengatur jadual pengambilan sampel Membuat

penugasan penelitian Membuat agenda wawancara Mengumpulkan hasil

penelitian

c Analyze Yaitu Menganalis Sistem Menganalisis kelemahan Sistem

Menganalisis kebutuhan Informasi pemakai manajemen

d Report Yaitu membuat laporan hasil analisis yang tujuannya Memberi

laporan bahwa analisis telah selesai dilakukan Meluruskan kesalah-

pengertian mengenai apa yang telah ditemukan dan dianalisis oleh analis

sistem tetapi tidak sesuai menurut manajemen Meminta pendapat-pendapat

dan saran-saran dari pihak manajemen Meminta persetujuan kepada pihak

manajemen untuk melakukan tindakan selanjutnya

Adapun Adapun langkah-langkah dalam tahap analisis sistem ini tahap-tahapnya

meliputi

a Mengumumkan Penelitian Sistem untuk mengurangi kekuatiran akan

adanya aplikasi komputer baru kiranya perlu dikomunikasikan dengan cara

alasan perusahaan melaksanakan proyek dan bagaimana sistem baru

menguntungkan perusahaan dan para karyawan

b Mengorganisasikan tim proyek sebaiknya pemimpin proyek adalah

spesialis informasi jangan pemakai

c Mendefinisikan kebutuhan pemakai pengumpulan informasi kebutuhan

pemakai dapat dilakukan dengan wawancara perorangan pengamatan

pencarian catatan dan survei Wawancara lebih disukai karena (1) adanya

komunikasi dua arah dan pengamatan terhadap bahasa tubuh (2)

meningkatkan antusiasme pada proyek baik dari pihak spesialis maupun

pemakai (3) dapat menjalin kepercayaan antara pemakai dan spesialis

9

informasi (4) memberi kesempatan bagi peserta proyek kalau ada perbedaan

pandangan Dokumentasinya dapat berupa flowchart diagram arus data

(data flow diagram) dan grafik serta penjelasan naratif dari proses dan data

Semua dokumentasi ini yang menjelaskan sistem ini disebut kamus proyek

d Mendefinisikan kriteria kinerja sistem setelah kebutuhan informasi

didefinisikan langkah selanjutnya adalah menspesifikasikan secara tepat

kriteria kinerja sistem Contoh manajer pemasaran menetapkan kriteria

laporan biaya bulanan sbb (1) laporan disiapkan dalam kertas dan tampilan

(2) laporan disediakan tidak lebih dari tiga hari setelah akhir bulan (3)

laporan harus membandingkan pendapatan dan biaya aktual dengan

anggaran

e Menyiapkan usulan rancangan analis sistem memberikan kesempatan

bagi manajer untuk membuat keputusan teruskanhentikan untuk kedua

kalinya Manajer harus menyetujui tahap rancangan dan dukungan bagi

keputusan itu termasuk usulan rancangan

f Menyetujui atau menolak rancangan proyek manajer dan komite

pengarah SIM mengevaluasi usulan rancangan dan menentukan apakah

disetujui atau tidak

223 Tahap Perancangan Sistem

Setelah tahap analisis sistem selesai dilakukan maka analis sistem telah

mendapatkan gambaran dengan jelas apa yang harus dikerjakan Tiba waktunya

sekarang bagi analis sistem untuk memikirkan bagaimana membentuk sistem

tersebut Tahap ini disebut dengan perancangan sistem (system design ) Tahap

perancangan sistem ini mempunyai tujuan utama yaitu untuk memenuhi kebutuhan

kepada pemakai sistem untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun

yang lengkap kepada pemrogram komputer dan ahli-ahli teknik lainnya yang terlibat

Tahap perancangan sistem merupakan tahap penentuan proses dan data yang

diperlukan oleh sistem baru Untuk sistem berbasis komputer biasanya dalam

rancangan ada spesifikasi jenis peralatan yang akan digunakanAdapun langkah-langkah dalam tahap analisis sistem ini tahap-tahapnya meliputi

10

a Menyiapkan rancangan sistem yang terinci analis bekerja sama

dengan pemakai dan mendokumentasikan rancangan sistem baru dengan

alat-alat yang telah dijelaskan dalam modul teknis Penggambaran

dilakukan dari yang besar dan secara bertahap secara rinci dengan

pendekatan top-down dan ini biasanya dilakukan untuk rancangan

terstruktur (structured design)

b Mengidentifikasikan berbagai alternatif konfigurasi sistem analis

harus mengidentifikasikan konfigurasi (bukan merek atau model)

peralatan komputer yang akan memberikan hasil terbaik bagi sistem

untuk menyelesaikan pemrosesan

c Mengevaluasi berbagai alternatif konfigurasi sistem analis bekerja

bersama manajer mengevaluasi berbagai alternatif dan dipilih yang

paling memungkinkan subsistem memenuhi kriteria kinerja dengan

kendala-kendala yang ada

d Memilih konfigurasi yang terbaik analis mengevaluasi semua

konfigurasi subsistem dengan menyesuaikan kombinasi peralatan

sehingga semua subsistem menjadi satu konfigurasi tunggal Setelah

dianalisis kemudian direkomendasikan kepada manajer untuk disetujui

Persetujuan dilakukan oleh Komite pengarah SIM

e Menyetujui usulan penerapan analisis menyiapkan usulan penerapan

yang mengikhtisarkan tugas-tugas penerapan yang harus dilakukan

keuntungan yang diharapkan dan biayanya

f Menyetujui atau menolak penerapan sistem jika keuntungan dari

sistem melebihi biayanya penerapan akan disetujui

224 Tahap Implementasi Sistem

Setelah dianalisis dan dirancang secara rinci dan teknologi telah diseleksi

dan dipilih Tiba saatnya sistem untuk diimplementasikan Tahap implementasi

system merupakan tahap meletakkan sistem supaya siap untuk dioperasikan

Tahap ini termasuk juga kegiatan menulis kode program jika tidak digunakan

paket perangkat lunak aplikasi

Implementasi sistem merupakan kegiatan untuk memperoleh dan

mengintegrasikan sumberdaya fisik dan konseptual yang menghasilkan suatu

sistem yang bekerja

11

Adapun langkah-langkah dalam tahap analisis sistem ini dapat dilihat pada

gambar 95 tahap-tahapnya meliputi

a Merencanakan penerapan sebelum sistem baru digunakan manajer dan

spesialis informasi memahami dengan baik pekerjaan yang diperlukan untuk

menerapkan rancangan sistem

b Mengumumkan penerapan proyek penerapan diumumkan kepada para

pegawai dengan cara yang sama seperti penelitian sistem Tujuannya untuk

menginformasikan pegawai mengenai keputusan untuk menerapkan sistem

baru dan meminta kerjasama pegawai

c Mendapatkan sumberdaya perangkat keras rancangan sistem disediakan

bagi para pemasok berbagai jenis peralatan komputer yang terdapat pada

konfigurasi yang disetujui Setiap pemasok diberikan request for proposal

(RFP)

d Mendapatkan sumberdaya perangkat lunak dapat membuat sendiri oleh

programmer dari dokumen yang disiapkan analis sistem atau menggunakan

perangkat lunak aplikasi jadi (prewritten application soft ware)

e Menyiapkan database DBA bertanggungjawab untuk semua kegiatanyang

berhubungan dengan data dan ini mencakup persiapan database

f Menyiapkan fasilitas fisik fasilitas di sini adalah lantai yang ditinggikan

pengendalian suhu ruangan dan kelembaban khusus keamanan peralatan

pendeteksi api dan pemadam kebakaran dsb

g Mendidik peserta dan pemakai baik peserta (operator pemasukan data

pegawai coding dan administrasi) dan pemakai harus dididik tentang peran

mereka dalam sistem Pendidikan sebaiknya setelah siklus hidup dimulai

tepat sebelum bahan-bahan yang dipelajari mulai diterapkan

h Masuk ke sistem baru proses menggantikan sistem lama ke sistem baru

disebut cutover Ada 4 pendekatan dasar percontohan (pilot project)

serentak bertahap dan paralel

225 Tahap Penggunaan Sistem

Pada tahap ini terdiri dari 3 langkah sebagaimana ditunjukkan pada gambar 96

langkah ndash langkah penggunaan sistem ( System Implementation ) adalah

a Menggunakan sistem Pemakai menggunakan sistem untuk mencapai

tujuan yang diidentifikasikan pada tahap perencanaan

12

b Audit sistem Penelitian apakah sistem baru memenuhi kriteria kinerja

Studi ini disebut ldquopenelaahan setelah penerapanrdquo (post implementation)

c Memelihara sistem Selama manajer menggunakan sistem berbagai

modifikasi dibuat sehingga sistem terus memberikan dukungan yang

diperlukan Modifikasi ini disebut pemeliharaan sistem Ada tiga alasan

untuk pemeliharaan Memperbaiki kesalahan Menjaga kemutakhiran

sistemdan Meningkatkan sistem

23 Pendekatan Pengembangan Sistem

Terdapat beberapa pendekatan untuk mengembangkan sistem yaitu

a Pendekatan Klasik

Pendekatan Klasik (classical approach) disebut juga dengan Pendekatan

Tradisional (traditional approach) atau Pendekatan Konvensional

(conventional approach) Metodologi Pendekatan Klasik mengembangkan

sistem dengan mengikuti tahapan-tahapan pada System Life Cycle

Pendekatan ini menekankan bahwa pengembangan akan berhasil bila

mengikuti tahapan pada System Life Cycle

Permasalahan-permasalahan yang dapat timbul pada Pendekatan

Klasik adalah sebagai berikut

1 Pengembangan perangkat lunak akan menjadi sulit

Pendekatan klasik kurang memberikan alat-alat dan teknik-teknik di dalam

mengembangkan sistem dan sebagai akibatnya proses pengembangan

perangkat lunak menjadi tidak terarah dan sulit untuk dikerjakan oleh

pemrogram Lain halnya dengan pendekatan terstruktur yang memberikan alat-alat

seperti diagram arus data (data flow diagram) kamus data (data dictionary) tabel

keputusan (decision table) Diagram IPO bagan terstruktur (structured

chart) dan lain sebagainya yang memungkinkan Pengembangan Sistem

Informasipengembangan perangkat lunak lebih terarah berdasarkan alat-alat

dan teknik-teknik tersebut

2 Biaya perawatan atau pemeliharaan sistem akan menjadi mahal

Mahalnya biaya perawatan pada pendekatan sistem klasik disebabkan karena

dokumentasi sistem yang dikembangkan kurang lengkap dan kurang

terstrukturDokumentasi ini merupakan hasil dari alat-alat dan teknik -teknik

yang digunakan Karena pendekatan klasik kurang didukung oleh alat-alat dan

teknik-teknik maka dokumentasi menjadi tidak lengkap dan walaupun ada tetapi

13

strukturnya kurang jelas sehingga pada waktu pemeliharaan sistem menjadi

kesulitan

3 Kemungkinan kesalahan sistem besar

Pendekatan klasik tidak menyediakan kepada analis sistem cara untuk

melakukan pengetesan sistem sehingga kemungkinan kesalahan-kesalahan

sistem akan menjadi lebih besar

4 Keberhasilan sistem kurang terjamin

Penekanan dari pendekatan klasik adalah kerja dari personil-personil

pengembang sistem bukan pada pemakai sistem padahal sekarang sudah

disadari bahwa dukungan dan pemahaman dari pemakai sistem terhadap

sistem yang sedang dikembangkan merupakan hal yang vital untuk

keberhasilan proyek pengembangan sistem pada akhirnya

b Pendekatan Terstruktur

Pendekatan terstruktur akan dilengkapi dengan alat-alat dan teknik-teknik yang

dibutuhkan dalam pengembangan sistem sehingga hasil akhir dari sistem

yang dikembangkan akan didapatkan sistem yang strukturnya didefinisikan

dengan baik dan jelas Melalui pendekatan strukturpermasalahan yang

kompleks dalam organisasi dapat dipecahkan dan hasil dari produktifitas

dan kualitasnya lebih baik ( bebas kesalahan )

Keuntungan pendekatan terstruktur

Mengurangi kerumitan masalah

Konsep mengarah pada sistem yang ideal

Standarisasi

Orientasi kemassa datang

Mengurangi ketergantungan pada desainer

Kekurangan

SSAD berorientasi utama pada proses sehingga mengabaikan kebutuhan non-

fungsional

Sedikit sekali manajemen langsung terkait dengan SSAD

Prinsip dasar SSAD merupakan pengembangan non-iterasi (waterfall)

Interaksi antara analisis atau pengguna tidak komprehensif karena sistem telah

didefinisikan dari awal sehingga tidak adaptif terhadap perubahan (kebutuhan-

kebutuhan baru)

14

Selain dengan menggunakan desain logic dan DFD tidak cukup tool yang

digunakan untuk mengkomunikasikan dengan pengguna sehingga sangat sulit

bagi pengguna untuk melakukan evaluasi

c Dari Bawah Ke Atas (Bottom-up Approach)

Pendekatan ini dimulai dari level bawah organisasi yaitu level

operasional dimana transaksi dilakukan Pendekatan ini dimulai dari

perumusan kebutuhan-kebutuhan untuk menangani transaksi dan naik ke

level atas dengan merumuskan kebutuhan informasi berdasarkan transaksi

tersebut Pendekatan ini ciri-ciri dari pendekatan klasik Pendekatan dari

bawah ke atas bila digunakan pada tahap analisis sistem disebut juga dengan

istilah data analysis karena yang menjadi tekanan adalah data yang akan

diolah terlebih dahulu informasi yang akan dihasilkan menyusul mengikuti

datanya

d Pendekatan Dari Atas Ke Bawah (Top-down Approach)

Pendekatan Dari Atas Ke Bawah (Top-down Approach) dimulai dari level

atas organisasi yaitu level perencanaan strategi Pendekatan ini dimulai dengan

mendefinisikan sasaran dan kebijaksanaan organisasi Langkah selanjutnya

dari pendekatan ini adalah dilakukannya analisis kebutuhan informasi

Setelah kebutuhan informasi ditentukan maka proses turun ke pemrosesan

transaksi yaitu penentuan output input basis data prosedur-prosedur

operasi dan kontrol Pendekatan ini juga merupakan ciri-ciri pendekatan

terstruktur Pendekatan atas-turun bila digunakan pada tahap analis sistem

disebut juga dengan istilah decision analysis karena yang menjadi tekanan

adalah informasi yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan oleh

manajemen terlebih dahulu kemudian data yang perlu diolah didefinisikan

menyusul mengikuti informasi yang dibutuhkan

e Pendekatan Sepotong (piecemeal approach)

Pengembangan yang menekankan pada suatu kegiatanaplikasi tertentu

tanpa memperhatikan posisinya di sistem informasi atau tidak

memperhatikan sasaran organisasi secara global (memperhatikan sasaran

dari kegiatan atau aplikasi itu saja)

f Pendekatan Sistem (systems approach)

Memperhatikan sistem informasi sebagai satu kesatuan terintegrasi untuk

masing-masing kegiatanaplikasinya dan menekankan sasaran organisasi

secara global

15

g Pendekatan Sistem menyeluruh (total-system approach)

Pendekatan pengembangan sistem serentak secara menyeluruh sehingga

menjadi sulit untuk dikembangkan (ciri klasik)

h Pendekatan Moduler (modular approach)

Pendekatan dengan memecah sistem komplek menjadi modul yang

sederhana sehingga sistem lebih mudah dipahami dan dikembangkan tepat

waktu mudah dipelihara (ciri terstruktur)

i Pendekatan Lompatan jauh (great loop approach)

Pendekatan yang menerapkan perubahan menyeluruh secara serentak

menggunakan teknologi canggih sehingga mengandung resiko tinggi terlalu

mahal sulit dikembangkan karena terlalu komplek

j Pendekatan Berkembang (evolutionary approach)

Pendekatan yang menerapkan teknologi canggih hanya untuk aplikasi-aplikasi

yang memerlukan saja dan terus dikembangkan untuk periode berikutnya

mengikuti kebutuhan dan teknologi yang ada

24 Fungsi SDLC

Untuk menggambarkan tahapan-tahapan utama dan langkah-langkah dari setiap

tahapan yang secara garis besar terbagi dalam fase fase utama dalam SDLC yaitu

Perencanaan Mengapa Mengembangkan Sistem Analisis Siapa apa kapan dan dimana sistem diterapkan Perancangan Bagaimana kerja sistem Implementasi Bagaimana Sistem Dipasangdiinstall

25 Pemeliharaan Sistem

1048708 Corrective ndash memperbaiki desain dan error pada program

1048708Adaptive ndash memodifikasi sistem untuk beradaptasi dengan perubahan lingkungan

1048708Perfective ndash Melibatkan sistem untuk menyelesaikan masalah baru atau mengambil

kesempatan (penambahan fitur)

1048708Preventive ndash Menjaga sistem dari kemungkinan masalah di masa yang akan datang

16

SISTEM INFORMASI DENGAN METODE SDLC PADA PRODUK

AGRIBISNIS BUAH LOKAL SALAK

(Studi Kasus di PT SUMBER SEJAHTERA)

Sebagai tanaman asli Indonesia salak mempunyai masa depan yang cerah

untukdikembangkan baik untuk memenuhi pasaran lokal ataupun pasaran luar

negeriBuah Salak (Salacca Edulis) merupakan salah satu buah tropis yang banyak

diminati oleh orang Jepang Amerika dan Eropa Buah ini memiliki kandungan gizi yang

cukup tinggi dan dapat dikonsumsi sebagai buah segar maupun diolah sebagai manisan

Daging buah ini mengandung kalsium tanin saponin dan flavonoida Daerah asal nya

tidak jelas tetapi diduga dari Thailand Malaysia dan Indonesia Ada pula yang

mengatakan bahwa tanaman salak (Salacca edulis) berasal dari Pulau Jawa

Pada masa penjajahan biji-biji salak dibawa oleh para saudagar hingga menyebar

ke seluruh Indonesia bahkan sampai ke Filipina Malaysia Brunei dan Muangthai

Banyak varietas salak yang bisa tumbuh di Indonesi Ada yang masih muda sudah terasa

manis Varietas unggul yang telah dilepas oleh pemerintah untuk dikembangkan ialah

salak pondoh swaru nglumut enrekang gula batu (Bali) dan lain-lain Sebenarnya jenis

salak yang ada di Indonesia ada 3 perbedaan yang menyolok yakni

Salak Jawa Salacca zalacca (Gaertner) Voss yang berbiji 2-3 butir

Salak Bali Slacca amboinensis (Becc) Mogea yang berbiji 1- 2 butir dan

Salak Padang Sidempuan Salacca sumatrana (Becc) yang berdaging merah Jenis

salak itu

mempunyai nilai komersial yang tinggi Sistem informasi dalam perkembangannya sangat

dibutuhkan dalam dunia agribisnis Sebagian besar prasarana dan sarana pasca panen di

sentra produksi buah salak di daerah Sumatera Utara kurang memadai lokasinya tersebar

dalam skala kecil sehingga komoditas buah-buahan yang dipanen mutunya cepat

menurun Transportasi dan fasilitas angkutan yang ada kurang efisien sehingga

menimbulkan kerusakan pada komoditas yang diangkut dan menyebabkan biaya

pemasaran yang tinggi

Walaupun pada kenyataannya informasi hasil penelitian teknologi buah-buahan

sebenarnya sudah cukup banyak namun tingkat penerapannya masih sangat bervariasi

Hal ini disebabkan kurangnya koordinasi antara lembaga penelitian dan penyuluhan

dalam menyebarkan teknologi tersebut kepada penggunanya Perbaikan teknologi

produksi usaha pasca panen dan pembinaan lainnya secara efisien sulit dilakukan karena

umumnya usaha tani dilakukan petani dengan lahan yang sempit dan tersebar tidak

17

merata Upaya pengembangan sentra buah-buahan lokal (agribisnis tanaman hortikultura)

tidak cukup hanya memberikan penyuluhan atau pemberian bibit tanaman Di masa yang

akan datang petani harus diikutkan untuk menikmati nilai tambah pada sub-sistem

agribisnis baik hulu maupun hilir melalui pengembangan koperasi agribisnis yang turut

menangani usaha tersebut dari hulu sampai ke hilir melalui kerja sama dengan pengusaha

swasta atau Badan Usaha Milik Negara atau Daerah (BUMNBUMD)

Oleh karena itu perlu dibuatkan rancang sistem informasi buah lokal salak dalam

sebuah web site sehingga mudah diakses dan dimanfaatkan oleh pihak yang

berkepentingan Rancang bangun sistem informasi buah lokal salak ini yang coba dibahas

yaitu menggunakan metode SDLC yang diawali dengan investigasi sistem analisis sistem

dan perancangan sistem Implementasi dan pemeliharaan sistem

1 MODIFIKASI SDLC

Pengembangan metodologi untuk Sistem informasi Web dalam paper ini

berdasarkan banyak literature tahapan dalam methodology ini sama dengan SDLC

(Sistem Development Life Cycle) dan berfokus pada metode dan teknis yang digunakan

Tahapan SDLC dalam pengembangan sistem informasi web adalah

1 Planning

2 analisa

middot analisa teknologi

middot analisa informasi

middot analisa user

middot analisa biaya dan resiko

3 desain

middot desain informasi

middot desain grafik

middot database application

middot model development

middot database design

middot PHP library development

4 implementasi

middot desain review

middot pemilihan sumber daya hardware software

middot penulisan program dan instalasi

middot pengujian web dan dokumen web

middot1048708update informasi atau update teknologi ( Maintenance )

18

A Tahap Planning

Dalam tahap ini sama dengan tahap SDLC yaitu terdapat tahapan

middot Feasibility yaitu keberadaan dari legalitas organisasi teknik dan ekonomi

middot Sistem Investigasi berupa wawancara observasi quesioner

Dalam tahapan ini jika tahap feasibility hasilnya baik maka ke tahap investigasi dalam

tahap ini client diberikan sebuah form yang nantinya form ini dapat digunakan untuk

mencatat kebutuhan dari client

Diasumsikan feasibility dalam perusahaan tersebut lengkap seperti keabsahan

dari perusahaan dari segi hukum kemajuan perusahaan tersebut dari segi ekonomi

struktur organisasi yang ada visi dan misi perusahaan Setelah hal tersebut dipenuhi

maka masuk ke tahap selanjutnya yaitu sistem investigasi Dalam sistem investigasi

dapat berupa wawancara kuosiener atau observation Dalam tahap ini hal yang pertama

dilakukan adalah memberikan form ke user yang digunakan untuk mengetahui

permintaan user Diasumsikan user telah mengisi form tersebut dan salah satu contohnya

sebagai berikut

19

Data User

Nama Lolita Astri

Perusahaan PT Sumber Sejahtera

Telepon 021-5658900

Email sumbersejahteragmailcom

Websait httpwwwsumbersejahteracom

Alamat Jl Cikoko Utara

Project Detail

Nama Project Situs penjualan buah salak

Description Project Penjualan transaksi secara online

Service yang digunakan

Tidak Tahu Web Development ( E-commerce)

Website Design ( HTML ) ( Ya) Web Hosting Service

Graphic Design ( Flash Photoshop ) ( Ya) Search Engine Optimize ( Ya)

Teknologi yang digunakan

Tidak Tahu ( YA ) ASPNET

ASP PHP

VB VBNET

Database yang digunakan

MS ACCESS MS SQL

MY SQL Tidak Tahu ( Ya)

Web site yang ada sebagai rujukan

Keterangan tentang Web site tersebut

20

Waktu Project

Perkiraan waktu mulai project 01 Juni 2012

Perkiraan selesai project 01 Agustus 2012

Perkiraan Biaya Rp 50000000

Dari form yang tertulis dapat dirangkum kembali bahwa client

Menginginkan situs penjualan online dengan Desain web site HTML kemudian

adanya desain grafis dapat berupa flash atau yang lainnya

Menggunakan Optimal search engine

Tidak mengetahui teknologi dan database yang akan digunakan

Waktu project 2 bulan untuk siap ditampilkan

Dana Rp 50000000 ( dapat dinegosiasi dapat lebih tinggi atau lebih rendah )

Setelah form ini diterima maka akan dilakukan negosiasi untuk lebih detail seperti

kesepakatan waktu harga dan bila dianggap sudah tetap dengan form yang diatas maka

akan masuk ke tahap analisa

B Analisa

Dalam tahap analisa menjadi beberapa tahap yaitu

Analisa Teknologi dalam tahap ini menganalisa teknologi yang akan digunakan

seperti

1 Karena menggunakan desain grafis maka memerlukan teknologi seperti Adobe

Photoshop Macromedia Flash Dreamweaver

2 Memerlukan data penyimpanan secara informasi produk Informasi Berita

digunakan database seperti Mysql MSAccess

3 Dengan Biaya Rp 50000000 maka tidak dimungkinkan untuk membeli produk

4 yang lisensi seperti dari Microsoft Solusi lain menggunakan produk Open

Source seperti PHP dan Mysql sebagai database

Analisa Informasi mengenai informasi data yang akan menjadi data tetap dan

data dinamis kategori informasi data tetap adalah profile perusahaan visi dan

misi sejarah perusahaan latar belakang perusahaan Informasi dinamis adalah

informasi yang selalu berubah dalam setiap periodik dapat setiap hari atau setiap

jam Informasi dinamis dalam sistem ini adalah

- Informasi persediaan ( stock ) produk misal info persediaan salak

21

- Informasi Harga Produk dan diskon berapa rupaih harga teerbaru buah

salak

- Informasi artikel produk

- Informasi dari masing keunggulan Produk atau produk yang sedang trend

Analisa User Dalam tahap ini mengidentifikasikategori user yang akan melihat

sistem yang akan dibuat Hasil akhirnya adalah menambah user yang online

dalam situs yang dibuatuntuk semua kategori user Dalam tahap analisa ini

dikategorikan user

- User yang tidak memahami teknologi web dapat menjelajah isi web yang

ada tanpa ada kesulitan

- User yang sudah paham dalam teknologi web akan selalu mengunjungi

situs untuk mengetahui informasi dalam web tersebut

- Semua user akan mudahmelakukan pencarian dalam produk yang dicari

Analisa Biaya dan Resiko Dalam tahap ini diperhitungkan biaya yang akan

dikeluarkan seperti biaya maintenance ( membayar domain ke ISP) atau biaya

kirim ke user Resiko yang terjadi adalah tidak sampainya produk ke user atau

penipuan dari user Untuk transaksi online dengan biaya yang tidak telalu tinggi

tidak dituntut untuk transaksi seperti amazoncom yang sudah kerjasama dengan

lembaga perbankan seperti VISA layanan jasa seperti kredit card Untuk

transaksi dapat melakukan telepon via email atau fax dengan cara mengirimkan

bukti pembayaran melalui ATM dari user yang kemudian user akan

mengirimkan bukti dengan fax dengan identitas dan alamat selanjutnya produk

dikirimkan ke user

C Tahap Desain

Desain informasi Dalam tahap ini dimodelkan informasi link dari setiap halaman

jika dalam sistem tersebut terdapat database maka digunakan tahap model

development dan database desain Dari permintan user digunakan optimal untuk

pencarian dalam web maka dilakukan penambahan META tags di setiap

HTMLsebagai index yang digunakan dalam mesin pencari

Desain Grafik Pada tahap ini merupakan desain yang akan digunakan dalam

sistem informasi web Desain yang akan dirancang pada akhirnya harus terlihat

baik dan mudah dalam navigasi ( jelajah) kesesuaian warna teks dan latar

belakang menjadi nilai tambah sendiri dalam desain

22

Model Development Merupakan tahap untuk memodelkan seluruh proses yang

ada seperti proses penyimpanan data update artikel Menampilkan data dari

database dan lainlain

Contoh ilustrasi Model Development proses transaksi barang penjualan dan

Pembelian ) Proses Update Data ( Persediaan Barang) Proses Update Informasi

Halaman WebSite ( Produk terbaru Harga Produk Persediaan Produk)

Database Desain Merupakan tahap dalam memodelkan desain database atau

desain table hubungan antara table atau pula normalisasi table

D Tahap Implementasi

Tahap selanjutnya Implementasi yang terdiri dari beberapa tahap Penulisan

Program dan Instalasi merupakan tahap penulisan program yang telah dianalisa

dan didesain semua maka program yang digunakan adalah PHP dan database

yang digunakan MySql

Desain Review setelah tahap penulisan dan instalasi selesai maka pengujian

desain review dalam tahap ini tidak hanya menguji desain yang digunakan

namun menguji semua sistem yang telah diterapkan seperti tidak adanya lokasi

link image yang salah pengujian sistem Seperti penyimpanan data update

artikel dan lain ndashlain

Pemilihan Sumber Daya Hardware dan Software Dalam tahap ini seperti

Software dan Hardware yang digunakan untuk Web server ataupun pemilihan

ISP untuk domain dan penyimpanan data jika menggunakan layanan jasa Internet

Service Provider Pengujian Web dan Dokumen Web Dalam tahap ini

mengujikan Web dengan berbagai teknologi browser yang ada serta pemeriksaan

dokumen Web Dalam pemeriksaan dokumen Web terdapat beberapa hal yang

diperhatikan yaitu

Akurasi atau ketepatan dari dokumen Seperti contact person yang dapat

dihubungi dari penulis dokumen dan email yang dapat dihubungi dan

menghindari kerancuan antara Web master dengan contact person dalam penulis

dokumen

Authority Web Dokumen yang telah diterbitkan dalam halaman Web

mencatumkan pula link dari situs lain jika dokumen tersebut telah ditampilkan di

situs lain

Objective Information Mengenai keakuratan dokumen seperti batas waktu

23

informasi dalam dokumen Misalkan informasi jangka kadaluawarsa produk salak

jika sudah dalam batas waktu yang ditetapkan maka informasi tersebut haruslah

dihapus

Currency jika informasi tersebut ditampilkan setiap hari maka terdapat

keterangan perubahan dan update link mengenai tanggal dan informasi

Update Informasi atau Update Teknologi ( Maintenance ) Merupakan tahap

untuk update informasi seperti informasi harga barang produk terbaru tips dan

trik artikel seperti artikel terkait jenis-jenis varietas salak yang dijual

24

BAB III

KESIMPULAN

Siklus hidup pengembangan sistem (System Development Life Cycle SDLC)

merupakan suatu bentuk pengembangan yang digunakan untuk menggambarkan tahapan

utama dan langkah-langkah di dalam tahapan tersebut untuk proses pengembangannya

Siklus hidup pengembangan sistem merupakan proses evolusioner yang diikuti dalam

menerapkan sistem atau subsistem informal yang berbasis komputer

Pada dasarnya siklus hidup pengembangan sistem informasi terdapat 5 (lima)

tahapan yaitu Perencanaan Sistem ( Systems Planning) Analisis Sistem (System

Analysis) Perancangan Sistem (System Design) Implementasi Sistem (System

Implementation) Penggunaan sistem (System Utilization)

System Development life cycle sangat diperlukan oleh para programer di

indonesia untuk mengembangkan suatu applikasi sehinnga terbentuk applikasi yang dapat

memenuhi segala kebutuhan masyarakat luas

25

DAFTAR PUSTAKA

httpsinformasiworpresscomsdlc Diakses pada tanggal 06 April 2017 pada pukul

2045

httpedomzwordpresscommetodepengembangansistemsdlc Diakses pada tanggal 06

April 2017 pada pukul 2130

httpsaifulrahmanlectureubacids=pendekatan++membangun+sistem Diakses pada

tanggal 06 April 2017 pada pukul 2210

httptina38eblogstudentmbipbacidfiles201201sim-uat-TAHAP-2-Tina-Indah-

Lestari-Girsangpdf Diakses pada tanggal 07 April 2017 pada pukul 2310

26

Page 10: kelompok06simoffa.files.wordpress.com · Web viewKami berharap semoga makalah ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan mahasiswa-mahasiswi khususnya mahasiswa-mahasiswi Universitas

Langkah-langkah di dalam tahap analisis sistem hampir sama dengan langkah-

langkah yang dilakukan dalam mendefinisikan proyek-proyek sistem yang akan

dikembangkan di tahap perencanaan sistem Perbedaannya pada analisis sistem ruang

lingkup tugasnya lebih terinci Didalam tahap analisis sistem terdapat langkah-

langkah dasar yang harus dilakukan oleh Analis Sistem Yaitu

a Identify yaitu mengidentifikasikan masalah mengindentifikasikan penyebab

masalah mengidentifikasikan titik keputusan mengidentifikasikan personil-

personil kunci

b Understand yaitu memahami kerja dari sistem yang ada menentukan jenis

penelitian merencanakan jadual penelitian Mengatur jadual wawancara

Mengatur jadual observasi Mengatur jadual pengambilan sampel Membuat

penugasan penelitian Membuat agenda wawancara Mengumpulkan hasil

penelitian

c Analyze Yaitu Menganalis Sistem Menganalisis kelemahan Sistem

Menganalisis kebutuhan Informasi pemakai manajemen

d Report Yaitu membuat laporan hasil analisis yang tujuannya Memberi

laporan bahwa analisis telah selesai dilakukan Meluruskan kesalah-

pengertian mengenai apa yang telah ditemukan dan dianalisis oleh analis

sistem tetapi tidak sesuai menurut manajemen Meminta pendapat-pendapat

dan saran-saran dari pihak manajemen Meminta persetujuan kepada pihak

manajemen untuk melakukan tindakan selanjutnya

Adapun Adapun langkah-langkah dalam tahap analisis sistem ini tahap-tahapnya

meliputi

a Mengumumkan Penelitian Sistem untuk mengurangi kekuatiran akan

adanya aplikasi komputer baru kiranya perlu dikomunikasikan dengan cara

alasan perusahaan melaksanakan proyek dan bagaimana sistem baru

menguntungkan perusahaan dan para karyawan

b Mengorganisasikan tim proyek sebaiknya pemimpin proyek adalah

spesialis informasi jangan pemakai

c Mendefinisikan kebutuhan pemakai pengumpulan informasi kebutuhan

pemakai dapat dilakukan dengan wawancara perorangan pengamatan

pencarian catatan dan survei Wawancara lebih disukai karena (1) adanya

komunikasi dua arah dan pengamatan terhadap bahasa tubuh (2)

meningkatkan antusiasme pada proyek baik dari pihak spesialis maupun

pemakai (3) dapat menjalin kepercayaan antara pemakai dan spesialis

9

informasi (4) memberi kesempatan bagi peserta proyek kalau ada perbedaan

pandangan Dokumentasinya dapat berupa flowchart diagram arus data

(data flow diagram) dan grafik serta penjelasan naratif dari proses dan data

Semua dokumentasi ini yang menjelaskan sistem ini disebut kamus proyek

d Mendefinisikan kriteria kinerja sistem setelah kebutuhan informasi

didefinisikan langkah selanjutnya adalah menspesifikasikan secara tepat

kriteria kinerja sistem Contoh manajer pemasaran menetapkan kriteria

laporan biaya bulanan sbb (1) laporan disiapkan dalam kertas dan tampilan

(2) laporan disediakan tidak lebih dari tiga hari setelah akhir bulan (3)

laporan harus membandingkan pendapatan dan biaya aktual dengan

anggaran

e Menyiapkan usulan rancangan analis sistem memberikan kesempatan

bagi manajer untuk membuat keputusan teruskanhentikan untuk kedua

kalinya Manajer harus menyetujui tahap rancangan dan dukungan bagi

keputusan itu termasuk usulan rancangan

f Menyetujui atau menolak rancangan proyek manajer dan komite

pengarah SIM mengevaluasi usulan rancangan dan menentukan apakah

disetujui atau tidak

223 Tahap Perancangan Sistem

Setelah tahap analisis sistem selesai dilakukan maka analis sistem telah

mendapatkan gambaran dengan jelas apa yang harus dikerjakan Tiba waktunya

sekarang bagi analis sistem untuk memikirkan bagaimana membentuk sistem

tersebut Tahap ini disebut dengan perancangan sistem (system design ) Tahap

perancangan sistem ini mempunyai tujuan utama yaitu untuk memenuhi kebutuhan

kepada pemakai sistem untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun

yang lengkap kepada pemrogram komputer dan ahli-ahli teknik lainnya yang terlibat

Tahap perancangan sistem merupakan tahap penentuan proses dan data yang

diperlukan oleh sistem baru Untuk sistem berbasis komputer biasanya dalam

rancangan ada spesifikasi jenis peralatan yang akan digunakanAdapun langkah-langkah dalam tahap analisis sistem ini tahap-tahapnya meliputi

10

a Menyiapkan rancangan sistem yang terinci analis bekerja sama

dengan pemakai dan mendokumentasikan rancangan sistem baru dengan

alat-alat yang telah dijelaskan dalam modul teknis Penggambaran

dilakukan dari yang besar dan secara bertahap secara rinci dengan

pendekatan top-down dan ini biasanya dilakukan untuk rancangan

terstruktur (structured design)

b Mengidentifikasikan berbagai alternatif konfigurasi sistem analis

harus mengidentifikasikan konfigurasi (bukan merek atau model)

peralatan komputer yang akan memberikan hasil terbaik bagi sistem

untuk menyelesaikan pemrosesan

c Mengevaluasi berbagai alternatif konfigurasi sistem analis bekerja

bersama manajer mengevaluasi berbagai alternatif dan dipilih yang

paling memungkinkan subsistem memenuhi kriteria kinerja dengan

kendala-kendala yang ada

d Memilih konfigurasi yang terbaik analis mengevaluasi semua

konfigurasi subsistem dengan menyesuaikan kombinasi peralatan

sehingga semua subsistem menjadi satu konfigurasi tunggal Setelah

dianalisis kemudian direkomendasikan kepada manajer untuk disetujui

Persetujuan dilakukan oleh Komite pengarah SIM

e Menyetujui usulan penerapan analisis menyiapkan usulan penerapan

yang mengikhtisarkan tugas-tugas penerapan yang harus dilakukan

keuntungan yang diharapkan dan biayanya

f Menyetujui atau menolak penerapan sistem jika keuntungan dari

sistem melebihi biayanya penerapan akan disetujui

224 Tahap Implementasi Sistem

Setelah dianalisis dan dirancang secara rinci dan teknologi telah diseleksi

dan dipilih Tiba saatnya sistem untuk diimplementasikan Tahap implementasi

system merupakan tahap meletakkan sistem supaya siap untuk dioperasikan

Tahap ini termasuk juga kegiatan menulis kode program jika tidak digunakan

paket perangkat lunak aplikasi

Implementasi sistem merupakan kegiatan untuk memperoleh dan

mengintegrasikan sumberdaya fisik dan konseptual yang menghasilkan suatu

sistem yang bekerja

11

Adapun langkah-langkah dalam tahap analisis sistem ini dapat dilihat pada

gambar 95 tahap-tahapnya meliputi

a Merencanakan penerapan sebelum sistem baru digunakan manajer dan

spesialis informasi memahami dengan baik pekerjaan yang diperlukan untuk

menerapkan rancangan sistem

b Mengumumkan penerapan proyek penerapan diumumkan kepada para

pegawai dengan cara yang sama seperti penelitian sistem Tujuannya untuk

menginformasikan pegawai mengenai keputusan untuk menerapkan sistem

baru dan meminta kerjasama pegawai

c Mendapatkan sumberdaya perangkat keras rancangan sistem disediakan

bagi para pemasok berbagai jenis peralatan komputer yang terdapat pada

konfigurasi yang disetujui Setiap pemasok diberikan request for proposal

(RFP)

d Mendapatkan sumberdaya perangkat lunak dapat membuat sendiri oleh

programmer dari dokumen yang disiapkan analis sistem atau menggunakan

perangkat lunak aplikasi jadi (prewritten application soft ware)

e Menyiapkan database DBA bertanggungjawab untuk semua kegiatanyang

berhubungan dengan data dan ini mencakup persiapan database

f Menyiapkan fasilitas fisik fasilitas di sini adalah lantai yang ditinggikan

pengendalian suhu ruangan dan kelembaban khusus keamanan peralatan

pendeteksi api dan pemadam kebakaran dsb

g Mendidik peserta dan pemakai baik peserta (operator pemasukan data

pegawai coding dan administrasi) dan pemakai harus dididik tentang peran

mereka dalam sistem Pendidikan sebaiknya setelah siklus hidup dimulai

tepat sebelum bahan-bahan yang dipelajari mulai diterapkan

h Masuk ke sistem baru proses menggantikan sistem lama ke sistem baru

disebut cutover Ada 4 pendekatan dasar percontohan (pilot project)

serentak bertahap dan paralel

225 Tahap Penggunaan Sistem

Pada tahap ini terdiri dari 3 langkah sebagaimana ditunjukkan pada gambar 96

langkah ndash langkah penggunaan sistem ( System Implementation ) adalah

a Menggunakan sistem Pemakai menggunakan sistem untuk mencapai

tujuan yang diidentifikasikan pada tahap perencanaan

12

b Audit sistem Penelitian apakah sistem baru memenuhi kriteria kinerja

Studi ini disebut ldquopenelaahan setelah penerapanrdquo (post implementation)

c Memelihara sistem Selama manajer menggunakan sistem berbagai

modifikasi dibuat sehingga sistem terus memberikan dukungan yang

diperlukan Modifikasi ini disebut pemeliharaan sistem Ada tiga alasan

untuk pemeliharaan Memperbaiki kesalahan Menjaga kemutakhiran

sistemdan Meningkatkan sistem

23 Pendekatan Pengembangan Sistem

Terdapat beberapa pendekatan untuk mengembangkan sistem yaitu

a Pendekatan Klasik

Pendekatan Klasik (classical approach) disebut juga dengan Pendekatan

Tradisional (traditional approach) atau Pendekatan Konvensional

(conventional approach) Metodologi Pendekatan Klasik mengembangkan

sistem dengan mengikuti tahapan-tahapan pada System Life Cycle

Pendekatan ini menekankan bahwa pengembangan akan berhasil bila

mengikuti tahapan pada System Life Cycle

Permasalahan-permasalahan yang dapat timbul pada Pendekatan

Klasik adalah sebagai berikut

1 Pengembangan perangkat lunak akan menjadi sulit

Pendekatan klasik kurang memberikan alat-alat dan teknik-teknik di dalam

mengembangkan sistem dan sebagai akibatnya proses pengembangan

perangkat lunak menjadi tidak terarah dan sulit untuk dikerjakan oleh

pemrogram Lain halnya dengan pendekatan terstruktur yang memberikan alat-alat

seperti diagram arus data (data flow diagram) kamus data (data dictionary) tabel

keputusan (decision table) Diagram IPO bagan terstruktur (structured

chart) dan lain sebagainya yang memungkinkan Pengembangan Sistem

Informasipengembangan perangkat lunak lebih terarah berdasarkan alat-alat

dan teknik-teknik tersebut

2 Biaya perawatan atau pemeliharaan sistem akan menjadi mahal

Mahalnya biaya perawatan pada pendekatan sistem klasik disebabkan karena

dokumentasi sistem yang dikembangkan kurang lengkap dan kurang

terstrukturDokumentasi ini merupakan hasil dari alat-alat dan teknik -teknik

yang digunakan Karena pendekatan klasik kurang didukung oleh alat-alat dan

teknik-teknik maka dokumentasi menjadi tidak lengkap dan walaupun ada tetapi

13

strukturnya kurang jelas sehingga pada waktu pemeliharaan sistem menjadi

kesulitan

3 Kemungkinan kesalahan sistem besar

Pendekatan klasik tidak menyediakan kepada analis sistem cara untuk

melakukan pengetesan sistem sehingga kemungkinan kesalahan-kesalahan

sistem akan menjadi lebih besar

4 Keberhasilan sistem kurang terjamin

Penekanan dari pendekatan klasik adalah kerja dari personil-personil

pengembang sistem bukan pada pemakai sistem padahal sekarang sudah

disadari bahwa dukungan dan pemahaman dari pemakai sistem terhadap

sistem yang sedang dikembangkan merupakan hal yang vital untuk

keberhasilan proyek pengembangan sistem pada akhirnya

b Pendekatan Terstruktur

Pendekatan terstruktur akan dilengkapi dengan alat-alat dan teknik-teknik yang

dibutuhkan dalam pengembangan sistem sehingga hasil akhir dari sistem

yang dikembangkan akan didapatkan sistem yang strukturnya didefinisikan

dengan baik dan jelas Melalui pendekatan strukturpermasalahan yang

kompleks dalam organisasi dapat dipecahkan dan hasil dari produktifitas

dan kualitasnya lebih baik ( bebas kesalahan )

Keuntungan pendekatan terstruktur

Mengurangi kerumitan masalah

Konsep mengarah pada sistem yang ideal

Standarisasi

Orientasi kemassa datang

Mengurangi ketergantungan pada desainer

Kekurangan

SSAD berorientasi utama pada proses sehingga mengabaikan kebutuhan non-

fungsional

Sedikit sekali manajemen langsung terkait dengan SSAD

Prinsip dasar SSAD merupakan pengembangan non-iterasi (waterfall)

Interaksi antara analisis atau pengguna tidak komprehensif karena sistem telah

didefinisikan dari awal sehingga tidak adaptif terhadap perubahan (kebutuhan-

kebutuhan baru)

14

Selain dengan menggunakan desain logic dan DFD tidak cukup tool yang

digunakan untuk mengkomunikasikan dengan pengguna sehingga sangat sulit

bagi pengguna untuk melakukan evaluasi

c Dari Bawah Ke Atas (Bottom-up Approach)

Pendekatan ini dimulai dari level bawah organisasi yaitu level

operasional dimana transaksi dilakukan Pendekatan ini dimulai dari

perumusan kebutuhan-kebutuhan untuk menangani transaksi dan naik ke

level atas dengan merumuskan kebutuhan informasi berdasarkan transaksi

tersebut Pendekatan ini ciri-ciri dari pendekatan klasik Pendekatan dari

bawah ke atas bila digunakan pada tahap analisis sistem disebut juga dengan

istilah data analysis karena yang menjadi tekanan adalah data yang akan

diolah terlebih dahulu informasi yang akan dihasilkan menyusul mengikuti

datanya

d Pendekatan Dari Atas Ke Bawah (Top-down Approach)

Pendekatan Dari Atas Ke Bawah (Top-down Approach) dimulai dari level

atas organisasi yaitu level perencanaan strategi Pendekatan ini dimulai dengan

mendefinisikan sasaran dan kebijaksanaan organisasi Langkah selanjutnya

dari pendekatan ini adalah dilakukannya analisis kebutuhan informasi

Setelah kebutuhan informasi ditentukan maka proses turun ke pemrosesan

transaksi yaitu penentuan output input basis data prosedur-prosedur

operasi dan kontrol Pendekatan ini juga merupakan ciri-ciri pendekatan

terstruktur Pendekatan atas-turun bila digunakan pada tahap analis sistem

disebut juga dengan istilah decision analysis karena yang menjadi tekanan

adalah informasi yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan oleh

manajemen terlebih dahulu kemudian data yang perlu diolah didefinisikan

menyusul mengikuti informasi yang dibutuhkan

e Pendekatan Sepotong (piecemeal approach)

Pengembangan yang menekankan pada suatu kegiatanaplikasi tertentu

tanpa memperhatikan posisinya di sistem informasi atau tidak

memperhatikan sasaran organisasi secara global (memperhatikan sasaran

dari kegiatan atau aplikasi itu saja)

f Pendekatan Sistem (systems approach)

Memperhatikan sistem informasi sebagai satu kesatuan terintegrasi untuk

masing-masing kegiatanaplikasinya dan menekankan sasaran organisasi

secara global

15

g Pendekatan Sistem menyeluruh (total-system approach)

Pendekatan pengembangan sistem serentak secara menyeluruh sehingga

menjadi sulit untuk dikembangkan (ciri klasik)

h Pendekatan Moduler (modular approach)

Pendekatan dengan memecah sistem komplek menjadi modul yang

sederhana sehingga sistem lebih mudah dipahami dan dikembangkan tepat

waktu mudah dipelihara (ciri terstruktur)

i Pendekatan Lompatan jauh (great loop approach)

Pendekatan yang menerapkan perubahan menyeluruh secara serentak

menggunakan teknologi canggih sehingga mengandung resiko tinggi terlalu

mahal sulit dikembangkan karena terlalu komplek

j Pendekatan Berkembang (evolutionary approach)

Pendekatan yang menerapkan teknologi canggih hanya untuk aplikasi-aplikasi

yang memerlukan saja dan terus dikembangkan untuk periode berikutnya

mengikuti kebutuhan dan teknologi yang ada

24 Fungsi SDLC

Untuk menggambarkan tahapan-tahapan utama dan langkah-langkah dari setiap

tahapan yang secara garis besar terbagi dalam fase fase utama dalam SDLC yaitu

Perencanaan Mengapa Mengembangkan Sistem Analisis Siapa apa kapan dan dimana sistem diterapkan Perancangan Bagaimana kerja sistem Implementasi Bagaimana Sistem Dipasangdiinstall

25 Pemeliharaan Sistem

1048708 Corrective ndash memperbaiki desain dan error pada program

1048708Adaptive ndash memodifikasi sistem untuk beradaptasi dengan perubahan lingkungan

1048708Perfective ndash Melibatkan sistem untuk menyelesaikan masalah baru atau mengambil

kesempatan (penambahan fitur)

1048708Preventive ndash Menjaga sistem dari kemungkinan masalah di masa yang akan datang

16

SISTEM INFORMASI DENGAN METODE SDLC PADA PRODUK

AGRIBISNIS BUAH LOKAL SALAK

(Studi Kasus di PT SUMBER SEJAHTERA)

Sebagai tanaman asli Indonesia salak mempunyai masa depan yang cerah

untukdikembangkan baik untuk memenuhi pasaran lokal ataupun pasaran luar

negeriBuah Salak (Salacca Edulis) merupakan salah satu buah tropis yang banyak

diminati oleh orang Jepang Amerika dan Eropa Buah ini memiliki kandungan gizi yang

cukup tinggi dan dapat dikonsumsi sebagai buah segar maupun diolah sebagai manisan

Daging buah ini mengandung kalsium tanin saponin dan flavonoida Daerah asal nya

tidak jelas tetapi diduga dari Thailand Malaysia dan Indonesia Ada pula yang

mengatakan bahwa tanaman salak (Salacca edulis) berasal dari Pulau Jawa

Pada masa penjajahan biji-biji salak dibawa oleh para saudagar hingga menyebar

ke seluruh Indonesia bahkan sampai ke Filipina Malaysia Brunei dan Muangthai

Banyak varietas salak yang bisa tumbuh di Indonesi Ada yang masih muda sudah terasa

manis Varietas unggul yang telah dilepas oleh pemerintah untuk dikembangkan ialah

salak pondoh swaru nglumut enrekang gula batu (Bali) dan lain-lain Sebenarnya jenis

salak yang ada di Indonesia ada 3 perbedaan yang menyolok yakni

Salak Jawa Salacca zalacca (Gaertner) Voss yang berbiji 2-3 butir

Salak Bali Slacca amboinensis (Becc) Mogea yang berbiji 1- 2 butir dan

Salak Padang Sidempuan Salacca sumatrana (Becc) yang berdaging merah Jenis

salak itu

mempunyai nilai komersial yang tinggi Sistem informasi dalam perkembangannya sangat

dibutuhkan dalam dunia agribisnis Sebagian besar prasarana dan sarana pasca panen di

sentra produksi buah salak di daerah Sumatera Utara kurang memadai lokasinya tersebar

dalam skala kecil sehingga komoditas buah-buahan yang dipanen mutunya cepat

menurun Transportasi dan fasilitas angkutan yang ada kurang efisien sehingga

menimbulkan kerusakan pada komoditas yang diangkut dan menyebabkan biaya

pemasaran yang tinggi

Walaupun pada kenyataannya informasi hasil penelitian teknologi buah-buahan

sebenarnya sudah cukup banyak namun tingkat penerapannya masih sangat bervariasi

Hal ini disebabkan kurangnya koordinasi antara lembaga penelitian dan penyuluhan

dalam menyebarkan teknologi tersebut kepada penggunanya Perbaikan teknologi

produksi usaha pasca panen dan pembinaan lainnya secara efisien sulit dilakukan karena

umumnya usaha tani dilakukan petani dengan lahan yang sempit dan tersebar tidak

17

merata Upaya pengembangan sentra buah-buahan lokal (agribisnis tanaman hortikultura)

tidak cukup hanya memberikan penyuluhan atau pemberian bibit tanaman Di masa yang

akan datang petani harus diikutkan untuk menikmati nilai tambah pada sub-sistem

agribisnis baik hulu maupun hilir melalui pengembangan koperasi agribisnis yang turut

menangani usaha tersebut dari hulu sampai ke hilir melalui kerja sama dengan pengusaha

swasta atau Badan Usaha Milik Negara atau Daerah (BUMNBUMD)

Oleh karena itu perlu dibuatkan rancang sistem informasi buah lokal salak dalam

sebuah web site sehingga mudah diakses dan dimanfaatkan oleh pihak yang

berkepentingan Rancang bangun sistem informasi buah lokal salak ini yang coba dibahas

yaitu menggunakan metode SDLC yang diawali dengan investigasi sistem analisis sistem

dan perancangan sistem Implementasi dan pemeliharaan sistem

1 MODIFIKASI SDLC

Pengembangan metodologi untuk Sistem informasi Web dalam paper ini

berdasarkan banyak literature tahapan dalam methodology ini sama dengan SDLC

(Sistem Development Life Cycle) dan berfokus pada metode dan teknis yang digunakan

Tahapan SDLC dalam pengembangan sistem informasi web adalah

1 Planning

2 analisa

middot analisa teknologi

middot analisa informasi

middot analisa user

middot analisa biaya dan resiko

3 desain

middot desain informasi

middot desain grafik

middot database application

middot model development

middot database design

middot PHP library development

4 implementasi

middot desain review

middot pemilihan sumber daya hardware software

middot penulisan program dan instalasi

middot pengujian web dan dokumen web

middot1048708update informasi atau update teknologi ( Maintenance )

18

A Tahap Planning

Dalam tahap ini sama dengan tahap SDLC yaitu terdapat tahapan

middot Feasibility yaitu keberadaan dari legalitas organisasi teknik dan ekonomi

middot Sistem Investigasi berupa wawancara observasi quesioner

Dalam tahapan ini jika tahap feasibility hasilnya baik maka ke tahap investigasi dalam

tahap ini client diberikan sebuah form yang nantinya form ini dapat digunakan untuk

mencatat kebutuhan dari client

Diasumsikan feasibility dalam perusahaan tersebut lengkap seperti keabsahan

dari perusahaan dari segi hukum kemajuan perusahaan tersebut dari segi ekonomi

struktur organisasi yang ada visi dan misi perusahaan Setelah hal tersebut dipenuhi

maka masuk ke tahap selanjutnya yaitu sistem investigasi Dalam sistem investigasi

dapat berupa wawancara kuosiener atau observation Dalam tahap ini hal yang pertama

dilakukan adalah memberikan form ke user yang digunakan untuk mengetahui

permintaan user Diasumsikan user telah mengisi form tersebut dan salah satu contohnya

sebagai berikut

19

Data User

Nama Lolita Astri

Perusahaan PT Sumber Sejahtera

Telepon 021-5658900

Email sumbersejahteragmailcom

Websait httpwwwsumbersejahteracom

Alamat Jl Cikoko Utara

Project Detail

Nama Project Situs penjualan buah salak

Description Project Penjualan transaksi secara online

Service yang digunakan

Tidak Tahu Web Development ( E-commerce)

Website Design ( HTML ) ( Ya) Web Hosting Service

Graphic Design ( Flash Photoshop ) ( Ya) Search Engine Optimize ( Ya)

Teknologi yang digunakan

Tidak Tahu ( YA ) ASPNET

ASP PHP

VB VBNET

Database yang digunakan

MS ACCESS MS SQL

MY SQL Tidak Tahu ( Ya)

Web site yang ada sebagai rujukan

Keterangan tentang Web site tersebut

20

Waktu Project

Perkiraan waktu mulai project 01 Juni 2012

Perkiraan selesai project 01 Agustus 2012

Perkiraan Biaya Rp 50000000

Dari form yang tertulis dapat dirangkum kembali bahwa client

Menginginkan situs penjualan online dengan Desain web site HTML kemudian

adanya desain grafis dapat berupa flash atau yang lainnya

Menggunakan Optimal search engine

Tidak mengetahui teknologi dan database yang akan digunakan

Waktu project 2 bulan untuk siap ditampilkan

Dana Rp 50000000 ( dapat dinegosiasi dapat lebih tinggi atau lebih rendah )

Setelah form ini diterima maka akan dilakukan negosiasi untuk lebih detail seperti

kesepakatan waktu harga dan bila dianggap sudah tetap dengan form yang diatas maka

akan masuk ke tahap analisa

B Analisa

Dalam tahap analisa menjadi beberapa tahap yaitu

Analisa Teknologi dalam tahap ini menganalisa teknologi yang akan digunakan

seperti

1 Karena menggunakan desain grafis maka memerlukan teknologi seperti Adobe

Photoshop Macromedia Flash Dreamweaver

2 Memerlukan data penyimpanan secara informasi produk Informasi Berita

digunakan database seperti Mysql MSAccess

3 Dengan Biaya Rp 50000000 maka tidak dimungkinkan untuk membeli produk

4 yang lisensi seperti dari Microsoft Solusi lain menggunakan produk Open

Source seperti PHP dan Mysql sebagai database

Analisa Informasi mengenai informasi data yang akan menjadi data tetap dan

data dinamis kategori informasi data tetap adalah profile perusahaan visi dan

misi sejarah perusahaan latar belakang perusahaan Informasi dinamis adalah

informasi yang selalu berubah dalam setiap periodik dapat setiap hari atau setiap

jam Informasi dinamis dalam sistem ini adalah

- Informasi persediaan ( stock ) produk misal info persediaan salak

21

- Informasi Harga Produk dan diskon berapa rupaih harga teerbaru buah

salak

- Informasi artikel produk

- Informasi dari masing keunggulan Produk atau produk yang sedang trend

Analisa User Dalam tahap ini mengidentifikasikategori user yang akan melihat

sistem yang akan dibuat Hasil akhirnya adalah menambah user yang online

dalam situs yang dibuatuntuk semua kategori user Dalam tahap analisa ini

dikategorikan user

- User yang tidak memahami teknologi web dapat menjelajah isi web yang

ada tanpa ada kesulitan

- User yang sudah paham dalam teknologi web akan selalu mengunjungi

situs untuk mengetahui informasi dalam web tersebut

- Semua user akan mudahmelakukan pencarian dalam produk yang dicari

Analisa Biaya dan Resiko Dalam tahap ini diperhitungkan biaya yang akan

dikeluarkan seperti biaya maintenance ( membayar domain ke ISP) atau biaya

kirim ke user Resiko yang terjadi adalah tidak sampainya produk ke user atau

penipuan dari user Untuk transaksi online dengan biaya yang tidak telalu tinggi

tidak dituntut untuk transaksi seperti amazoncom yang sudah kerjasama dengan

lembaga perbankan seperti VISA layanan jasa seperti kredit card Untuk

transaksi dapat melakukan telepon via email atau fax dengan cara mengirimkan

bukti pembayaran melalui ATM dari user yang kemudian user akan

mengirimkan bukti dengan fax dengan identitas dan alamat selanjutnya produk

dikirimkan ke user

C Tahap Desain

Desain informasi Dalam tahap ini dimodelkan informasi link dari setiap halaman

jika dalam sistem tersebut terdapat database maka digunakan tahap model

development dan database desain Dari permintan user digunakan optimal untuk

pencarian dalam web maka dilakukan penambahan META tags di setiap

HTMLsebagai index yang digunakan dalam mesin pencari

Desain Grafik Pada tahap ini merupakan desain yang akan digunakan dalam

sistem informasi web Desain yang akan dirancang pada akhirnya harus terlihat

baik dan mudah dalam navigasi ( jelajah) kesesuaian warna teks dan latar

belakang menjadi nilai tambah sendiri dalam desain

22

Model Development Merupakan tahap untuk memodelkan seluruh proses yang

ada seperti proses penyimpanan data update artikel Menampilkan data dari

database dan lainlain

Contoh ilustrasi Model Development proses transaksi barang penjualan dan

Pembelian ) Proses Update Data ( Persediaan Barang) Proses Update Informasi

Halaman WebSite ( Produk terbaru Harga Produk Persediaan Produk)

Database Desain Merupakan tahap dalam memodelkan desain database atau

desain table hubungan antara table atau pula normalisasi table

D Tahap Implementasi

Tahap selanjutnya Implementasi yang terdiri dari beberapa tahap Penulisan

Program dan Instalasi merupakan tahap penulisan program yang telah dianalisa

dan didesain semua maka program yang digunakan adalah PHP dan database

yang digunakan MySql

Desain Review setelah tahap penulisan dan instalasi selesai maka pengujian

desain review dalam tahap ini tidak hanya menguji desain yang digunakan

namun menguji semua sistem yang telah diterapkan seperti tidak adanya lokasi

link image yang salah pengujian sistem Seperti penyimpanan data update

artikel dan lain ndashlain

Pemilihan Sumber Daya Hardware dan Software Dalam tahap ini seperti

Software dan Hardware yang digunakan untuk Web server ataupun pemilihan

ISP untuk domain dan penyimpanan data jika menggunakan layanan jasa Internet

Service Provider Pengujian Web dan Dokumen Web Dalam tahap ini

mengujikan Web dengan berbagai teknologi browser yang ada serta pemeriksaan

dokumen Web Dalam pemeriksaan dokumen Web terdapat beberapa hal yang

diperhatikan yaitu

Akurasi atau ketepatan dari dokumen Seperti contact person yang dapat

dihubungi dari penulis dokumen dan email yang dapat dihubungi dan

menghindari kerancuan antara Web master dengan contact person dalam penulis

dokumen

Authority Web Dokumen yang telah diterbitkan dalam halaman Web

mencatumkan pula link dari situs lain jika dokumen tersebut telah ditampilkan di

situs lain

Objective Information Mengenai keakuratan dokumen seperti batas waktu

23

informasi dalam dokumen Misalkan informasi jangka kadaluawarsa produk salak

jika sudah dalam batas waktu yang ditetapkan maka informasi tersebut haruslah

dihapus

Currency jika informasi tersebut ditampilkan setiap hari maka terdapat

keterangan perubahan dan update link mengenai tanggal dan informasi

Update Informasi atau Update Teknologi ( Maintenance ) Merupakan tahap

untuk update informasi seperti informasi harga barang produk terbaru tips dan

trik artikel seperti artikel terkait jenis-jenis varietas salak yang dijual

24

BAB III

KESIMPULAN

Siklus hidup pengembangan sistem (System Development Life Cycle SDLC)

merupakan suatu bentuk pengembangan yang digunakan untuk menggambarkan tahapan

utama dan langkah-langkah di dalam tahapan tersebut untuk proses pengembangannya

Siklus hidup pengembangan sistem merupakan proses evolusioner yang diikuti dalam

menerapkan sistem atau subsistem informal yang berbasis komputer

Pada dasarnya siklus hidup pengembangan sistem informasi terdapat 5 (lima)

tahapan yaitu Perencanaan Sistem ( Systems Planning) Analisis Sistem (System

Analysis) Perancangan Sistem (System Design) Implementasi Sistem (System

Implementation) Penggunaan sistem (System Utilization)

System Development life cycle sangat diperlukan oleh para programer di

indonesia untuk mengembangkan suatu applikasi sehinnga terbentuk applikasi yang dapat

memenuhi segala kebutuhan masyarakat luas

25

DAFTAR PUSTAKA

httpsinformasiworpresscomsdlc Diakses pada tanggal 06 April 2017 pada pukul

2045

httpedomzwordpresscommetodepengembangansistemsdlc Diakses pada tanggal 06

April 2017 pada pukul 2130

httpsaifulrahmanlectureubacids=pendekatan++membangun+sistem Diakses pada

tanggal 06 April 2017 pada pukul 2210

httptina38eblogstudentmbipbacidfiles201201sim-uat-TAHAP-2-Tina-Indah-

Lestari-Girsangpdf Diakses pada tanggal 07 April 2017 pada pukul 2310

26

Page 11: kelompok06simoffa.files.wordpress.com · Web viewKami berharap semoga makalah ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan mahasiswa-mahasiswi khususnya mahasiswa-mahasiswi Universitas

informasi (4) memberi kesempatan bagi peserta proyek kalau ada perbedaan

pandangan Dokumentasinya dapat berupa flowchart diagram arus data

(data flow diagram) dan grafik serta penjelasan naratif dari proses dan data

Semua dokumentasi ini yang menjelaskan sistem ini disebut kamus proyek

d Mendefinisikan kriteria kinerja sistem setelah kebutuhan informasi

didefinisikan langkah selanjutnya adalah menspesifikasikan secara tepat

kriteria kinerja sistem Contoh manajer pemasaran menetapkan kriteria

laporan biaya bulanan sbb (1) laporan disiapkan dalam kertas dan tampilan

(2) laporan disediakan tidak lebih dari tiga hari setelah akhir bulan (3)

laporan harus membandingkan pendapatan dan biaya aktual dengan

anggaran

e Menyiapkan usulan rancangan analis sistem memberikan kesempatan

bagi manajer untuk membuat keputusan teruskanhentikan untuk kedua

kalinya Manajer harus menyetujui tahap rancangan dan dukungan bagi

keputusan itu termasuk usulan rancangan

f Menyetujui atau menolak rancangan proyek manajer dan komite

pengarah SIM mengevaluasi usulan rancangan dan menentukan apakah

disetujui atau tidak

223 Tahap Perancangan Sistem

Setelah tahap analisis sistem selesai dilakukan maka analis sistem telah

mendapatkan gambaran dengan jelas apa yang harus dikerjakan Tiba waktunya

sekarang bagi analis sistem untuk memikirkan bagaimana membentuk sistem

tersebut Tahap ini disebut dengan perancangan sistem (system design ) Tahap

perancangan sistem ini mempunyai tujuan utama yaitu untuk memenuhi kebutuhan

kepada pemakai sistem untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun

yang lengkap kepada pemrogram komputer dan ahli-ahli teknik lainnya yang terlibat

Tahap perancangan sistem merupakan tahap penentuan proses dan data yang

diperlukan oleh sistem baru Untuk sistem berbasis komputer biasanya dalam

rancangan ada spesifikasi jenis peralatan yang akan digunakanAdapun langkah-langkah dalam tahap analisis sistem ini tahap-tahapnya meliputi

10

a Menyiapkan rancangan sistem yang terinci analis bekerja sama

dengan pemakai dan mendokumentasikan rancangan sistem baru dengan

alat-alat yang telah dijelaskan dalam modul teknis Penggambaran

dilakukan dari yang besar dan secara bertahap secara rinci dengan

pendekatan top-down dan ini biasanya dilakukan untuk rancangan

terstruktur (structured design)

b Mengidentifikasikan berbagai alternatif konfigurasi sistem analis

harus mengidentifikasikan konfigurasi (bukan merek atau model)

peralatan komputer yang akan memberikan hasil terbaik bagi sistem

untuk menyelesaikan pemrosesan

c Mengevaluasi berbagai alternatif konfigurasi sistem analis bekerja

bersama manajer mengevaluasi berbagai alternatif dan dipilih yang

paling memungkinkan subsistem memenuhi kriteria kinerja dengan

kendala-kendala yang ada

d Memilih konfigurasi yang terbaik analis mengevaluasi semua

konfigurasi subsistem dengan menyesuaikan kombinasi peralatan

sehingga semua subsistem menjadi satu konfigurasi tunggal Setelah

dianalisis kemudian direkomendasikan kepada manajer untuk disetujui

Persetujuan dilakukan oleh Komite pengarah SIM

e Menyetujui usulan penerapan analisis menyiapkan usulan penerapan

yang mengikhtisarkan tugas-tugas penerapan yang harus dilakukan

keuntungan yang diharapkan dan biayanya

f Menyetujui atau menolak penerapan sistem jika keuntungan dari

sistem melebihi biayanya penerapan akan disetujui

224 Tahap Implementasi Sistem

Setelah dianalisis dan dirancang secara rinci dan teknologi telah diseleksi

dan dipilih Tiba saatnya sistem untuk diimplementasikan Tahap implementasi

system merupakan tahap meletakkan sistem supaya siap untuk dioperasikan

Tahap ini termasuk juga kegiatan menulis kode program jika tidak digunakan

paket perangkat lunak aplikasi

Implementasi sistem merupakan kegiatan untuk memperoleh dan

mengintegrasikan sumberdaya fisik dan konseptual yang menghasilkan suatu

sistem yang bekerja

11

Adapun langkah-langkah dalam tahap analisis sistem ini dapat dilihat pada

gambar 95 tahap-tahapnya meliputi

a Merencanakan penerapan sebelum sistem baru digunakan manajer dan

spesialis informasi memahami dengan baik pekerjaan yang diperlukan untuk

menerapkan rancangan sistem

b Mengumumkan penerapan proyek penerapan diumumkan kepada para

pegawai dengan cara yang sama seperti penelitian sistem Tujuannya untuk

menginformasikan pegawai mengenai keputusan untuk menerapkan sistem

baru dan meminta kerjasama pegawai

c Mendapatkan sumberdaya perangkat keras rancangan sistem disediakan

bagi para pemasok berbagai jenis peralatan komputer yang terdapat pada

konfigurasi yang disetujui Setiap pemasok diberikan request for proposal

(RFP)

d Mendapatkan sumberdaya perangkat lunak dapat membuat sendiri oleh

programmer dari dokumen yang disiapkan analis sistem atau menggunakan

perangkat lunak aplikasi jadi (prewritten application soft ware)

e Menyiapkan database DBA bertanggungjawab untuk semua kegiatanyang

berhubungan dengan data dan ini mencakup persiapan database

f Menyiapkan fasilitas fisik fasilitas di sini adalah lantai yang ditinggikan

pengendalian suhu ruangan dan kelembaban khusus keamanan peralatan

pendeteksi api dan pemadam kebakaran dsb

g Mendidik peserta dan pemakai baik peserta (operator pemasukan data

pegawai coding dan administrasi) dan pemakai harus dididik tentang peran

mereka dalam sistem Pendidikan sebaiknya setelah siklus hidup dimulai

tepat sebelum bahan-bahan yang dipelajari mulai diterapkan

h Masuk ke sistem baru proses menggantikan sistem lama ke sistem baru

disebut cutover Ada 4 pendekatan dasar percontohan (pilot project)

serentak bertahap dan paralel

225 Tahap Penggunaan Sistem

Pada tahap ini terdiri dari 3 langkah sebagaimana ditunjukkan pada gambar 96

langkah ndash langkah penggunaan sistem ( System Implementation ) adalah

a Menggunakan sistem Pemakai menggunakan sistem untuk mencapai

tujuan yang diidentifikasikan pada tahap perencanaan

12

b Audit sistem Penelitian apakah sistem baru memenuhi kriteria kinerja

Studi ini disebut ldquopenelaahan setelah penerapanrdquo (post implementation)

c Memelihara sistem Selama manajer menggunakan sistem berbagai

modifikasi dibuat sehingga sistem terus memberikan dukungan yang

diperlukan Modifikasi ini disebut pemeliharaan sistem Ada tiga alasan

untuk pemeliharaan Memperbaiki kesalahan Menjaga kemutakhiran

sistemdan Meningkatkan sistem

23 Pendekatan Pengembangan Sistem

Terdapat beberapa pendekatan untuk mengembangkan sistem yaitu

a Pendekatan Klasik

Pendekatan Klasik (classical approach) disebut juga dengan Pendekatan

Tradisional (traditional approach) atau Pendekatan Konvensional

(conventional approach) Metodologi Pendekatan Klasik mengembangkan

sistem dengan mengikuti tahapan-tahapan pada System Life Cycle

Pendekatan ini menekankan bahwa pengembangan akan berhasil bila

mengikuti tahapan pada System Life Cycle

Permasalahan-permasalahan yang dapat timbul pada Pendekatan

Klasik adalah sebagai berikut

1 Pengembangan perangkat lunak akan menjadi sulit

Pendekatan klasik kurang memberikan alat-alat dan teknik-teknik di dalam

mengembangkan sistem dan sebagai akibatnya proses pengembangan

perangkat lunak menjadi tidak terarah dan sulit untuk dikerjakan oleh

pemrogram Lain halnya dengan pendekatan terstruktur yang memberikan alat-alat

seperti diagram arus data (data flow diagram) kamus data (data dictionary) tabel

keputusan (decision table) Diagram IPO bagan terstruktur (structured

chart) dan lain sebagainya yang memungkinkan Pengembangan Sistem

Informasipengembangan perangkat lunak lebih terarah berdasarkan alat-alat

dan teknik-teknik tersebut

2 Biaya perawatan atau pemeliharaan sistem akan menjadi mahal

Mahalnya biaya perawatan pada pendekatan sistem klasik disebabkan karena

dokumentasi sistem yang dikembangkan kurang lengkap dan kurang

terstrukturDokumentasi ini merupakan hasil dari alat-alat dan teknik -teknik

yang digunakan Karena pendekatan klasik kurang didukung oleh alat-alat dan

teknik-teknik maka dokumentasi menjadi tidak lengkap dan walaupun ada tetapi

13

strukturnya kurang jelas sehingga pada waktu pemeliharaan sistem menjadi

kesulitan

3 Kemungkinan kesalahan sistem besar

Pendekatan klasik tidak menyediakan kepada analis sistem cara untuk

melakukan pengetesan sistem sehingga kemungkinan kesalahan-kesalahan

sistem akan menjadi lebih besar

4 Keberhasilan sistem kurang terjamin

Penekanan dari pendekatan klasik adalah kerja dari personil-personil

pengembang sistem bukan pada pemakai sistem padahal sekarang sudah

disadari bahwa dukungan dan pemahaman dari pemakai sistem terhadap

sistem yang sedang dikembangkan merupakan hal yang vital untuk

keberhasilan proyek pengembangan sistem pada akhirnya

b Pendekatan Terstruktur

Pendekatan terstruktur akan dilengkapi dengan alat-alat dan teknik-teknik yang

dibutuhkan dalam pengembangan sistem sehingga hasil akhir dari sistem

yang dikembangkan akan didapatkan sistem yang strukturnya didefinisikan

dengan baik dan jelas Melalui pendekatan strukturpermasalahan yang

kompleks dalam organisasi dapat dipecahkan dan hasil dari produktifitas

dan kualitasnya lebih baik ( bebas kesalahan )

Keuntungan pendekatan terstruktur

Mengurangi kerumitan masalah

Konsep mengarah pada sistem yang ideal

Standarisasi

Orientasi kemassa datang

Mengurangi ketergantungan pada desainer

Kekurangan

SSAD berorientasi utama pada proses sehingga mengabaikan kebutuhan non-

fungsional

Sedikit sekali manajemen langsung terkait dengan SSAD

Prinsip dasar SSAD merupakan pengembangan non-iterasi (waterfall)

Interaksi antara analisis atau pengguna tidak komprehensif karena sistem telah

didefinisikan dari awal sehingga tidak adaptif terhadap perubahan (kebutuhan-

kebutuhan baru)

14

Selain dengan menggunakan desain logic dan DFD tidak cukup tool yang

digunakan untuk mengkomunikasikan dengan pengguna sehingga sangat sulit

bagi pengguna untuk melakukan evaluasi

c Dari Bawah Ke Atas (Bottom-up Approach)

Pendekatan ini dimulai dari level bawah organisasi yaitu level

operasional dimana transaksi dilakukan Pendekatan ini dimulai dari

perumusan kebutuhan-kebutuhan untuk menangani transaksi dan naik ke

level atas dengan merumuskan kebutuhan informasi berdasarkan transaksi

tersebut Pendekatan ini ciri-ciri dari pendekatan klasik Pendekatan dari

bawah ke atas bila digunakan pada tahap analisis sistem disebut juga dengan

istilah data analysis karena yang menjadi tekanan adalah data yang akan

diolah terlebih dahulu informasi yang akan dihasilkan menyusul mengikuti

datanya

d Pendekatan Dari Atas Ke Bawah (Top-down Approach)

Pendekatan Dari Atas Ke Bawah (Top-down Approach) dimulai dari level

atas organisasi yaitu level perencanaan strategi Pendekatan ini dimulai dengan

mendefinisikan sasaran dan kebijaksanaan organisasi Langkah selanjutnya

dari pendekatan ini adalah dilakukannya analisis kebutuhan informasi

Setelah kebutuhan informasi ditentukan maka proses turun ke pemrosesan

transaksi yaitu penentuan output input basis data prosedur-prosedur

operasi dan kontrol Pendekatan ini juga merupakan ciri-ciri pendekatan

terstruktur Pendekatan atas-turun bila digunakan pada tahap analis sistem

disebut juga dengan istilah decision analysis karena yang menjadi tekanan

adalah informasi yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan oleh

manajemen terlebih dahulu kemudian data yang perlu diolah didefinisikan

menyusul mengikuti informasi yang dibutuhkan

e Pendekatan Sepotong (piecemeal approach)

Pengembangan yang menekankan pada suatu kegiatanaplikasi tertentu

tanpa memperhatikan posisinya di sistem informasi atau tidak

memperhatikan sasaran organisasi secara global (memperhatikan sasaran

dari kegiatan atau aplikasi itu saja)

f Pendekatan Sistem (systems approach)

Memperhatikan sistem informasi sebagai satu kesatuan terintegrasi untuk

masing-masing kegiatanaplikasinya dan menekankan sasaran organisasi

secara global

15

g Pendekatan Sistem menyeluruh (total-system approach)

Pendekatan pengembangan sistem serentak secara menyeluruh sehingga

menjadi sulit untuk dikembangkan (ciri klasik)

h Pendekatan Moduler (modular approach)

Pendekatan dengan memecah sistem komplek menjadi modul yang

sederhana sehingga sistem lebih mudah dipahami dan dikembangkan tepat

waktu mudah dipelihara (ciri terstruktur)

i Pendekatan Lompatan jauh (great loop approach)

Pendekatan yang menerapkan perubahan menyeluruh secara serentak

menggunakan teknologi canggih sehingga mengandung resiko tinggi terlalu

mahal sulit dikembangkan karena terlalu komplek

j Pendekatan Berkembang (evolutionary approach)

Pendekatan yang menerapkan teknologi canggih hanya untuk aplikasi-aplikasi

yang memerlukan saja dan terus dikembangkan untuk periode berikutnya

mengikuti kebutuhan dan teknologi yang ada

24 Fungsi SDLC

Untuk menggambarkan tahapan-tahapan utama dan langkah-langkah dari setiap

tahapan yang secara garis besar terbagi dalam fase fase utama dalam SDLC yaitu

Perencanaan Mengapa Mengembangkan Sistem Analisis Siapa apa kapan dan dimana sistem diterapkan Perancangan Bagaimana kerja sistem Implementasi Bagaimana Sistem Dipasangdiinstall

25 Pemeliharaan Sistem

1048708 Corrective ndash memperbaiki desain dan error pada program

1048708Adaptive ndash memodifikasi sistem untuk beradaptasi dengan perubahan lingkungan

1048708Perfective ndash Melibatkan sistem untuk menyelesaikan masalah baru atau mengambil

kesempatan (penambahan fitur)

1048708Preventive ndash Menjaga sistem dari kemungkinan masalah di masa yang akan datang

16

SISTEM INFORMASI DENGAN METODE SDLC PADA PRODUK

AGRIBISNIS BUAH LOKAL SALAK

(Studi Kasus di PT SUMBER SEJAHTERA)

Sebagai tanaman asli Indonesia salak mempunyai masa depan yang cerah

untukdikembangkan baik untuk memenuhi pasaran lokal ataupun pasaran luar

negeriBuah Salak (Salacca Edulis) merupakan salah satu buah tropis yang banyak

diminati oleh orang Jepang Amerika dan Eropa Buah ini memiliki kandungan gizi yang

cukup tinggi dan dapat dikonsumsi sebagai buah segar maupun diolah sebagai manisan

Daging buah ini mengandung kalsium tanin saponin dan flavonoida Daerah asal nya

tidak jelas tetapi diduga dari Thailand Malaysia dan Indonesia Ada pula yang

mengatakan bahwa tanaman salak (Salacca edulis) berasal dari Pulau Jawa

Pada masa penjajahan biji-biji salak dibawa oleh para saudagar hingga menyebar

ke seluruh Indonesia bahkan sampai ke Filipina Malaysia Brunei dan Muangthai

Banyak varietas salak yang bisa tumbuh di Indonesi Ada yang masih muda sudah terasa

manis Varietas unggul yang telah dilepas oleh pemerintah untuk dikembangkan ialah

salak pondoh swaru nglumut enrekang gula batu (Bali) dan lain-lain Sebenarnya jenis

salak yang ada di Indonesia ada 3 perbedaan yang menyolok yakni

Salak Jawa Salacca zalacca (Gaertner) Voss yang berbiji 2-3 butir

Salak Bali Slacca amboinensis (Becc) Mogea yang berbiji 1- 2 butir dan

Salak Padang Sidempuan Salacca sumatrana (Becc) yang berdaging merah Jenis

salak itu

mempunyai nilai komersial yang tinggi Sistem informasi dalam perkembangannya sangat

dibutuhkan dalam dunia agribisnis Sebagian besar prasarana dan sarana pasca panen di

sentra produksi buah salak di daerah Sumatera Utara kurang memadai lokasinya tersebar

dalam skala kecil sehingga komoditas buah-buahan yang dipanen mutunya cepat

menurun Transportasi dan fasilitas angkutan yang ada kurang efisien sehingga

menimbulkan kerusakan pada komoditas yang diangkut dan menyebabkan biaya

pemasaran yang tinggi

Walaupun pada kenyataannya informasi hasil penelitian teknologi buah-buahan

sebenarnya sudah cukup banyak namun tingkat penerapannya masih sangat bervariasi

Hal ini disebabkan kurangnya koordinasi antara lembaga penelitian dan penyuluhan

dalam menyebarkan teknologi tersebut kepada penggunanya Perbaikan teknologi

produksi usaha pasca panen dan pembinaan lainnya secara efisien sulit dilakukan karena

umumnya usaha tani dilakukan petani dengan lahan yang sempit dan tersebar tidak

17

merata Upaya pengembangan sentra buah-buahan lokal (agribisnis tanaman hortikultura)

tidak cukup hanya memberikan penyuluhan atau pemberian bibit tanaman Di masa yang

akan datang petani harus diikutkan untuk menikmati nilai tambah pada sub-sistem

agribisnis baik hulu maupun hilir melalui pengembangan koperasi agribisnis yang turut

menangani usaha tersebut dari hulu sampai ke hilir melalui kerja sama dengan pengusaha

swasta atau Badan Usaha Milik Negara atau Daerah (BUMNBUMD)

Oleh karena itu perlu dibuatkan rancang sistem informasi buah lokal salak dalam

sebuah web site sehingga mudah diakses dan dimanfaatkan oleh pihak yang

berkepentingan Rancang bangun sistem informasi buah lokal salak ini yang coba dibahas

yaitu menggunakan metode SDLC yang diawali dengan investigasi sistem analisis sistem

dan perancangan sistem Implementasi dan pemeliharaan sistem

1 MODIFIKASI SDLC

Pengembangan metodologi untuk Sistem informasi Web dalam paper ini

berdasarkan banyak literature tahapan dalam methodology ini sama dengan SDLC

(Sistem Development Life Cycle) dan berfokus pada metode dan teknis yang digunakan

Tahapan SDLC dalam pengembangan sistem informasi web adalah

1 Planning

2 analisa

middot analisa teknologi

middot analisa informasi

middot analisa user

middot analisa biaya dan resiko

3 desain

middot desain informasi

middot desain grafik

middot database application

middot model development

middot database design

middot PHP library development

4 implementasi

middot desain review

middot pemilihan sumber daya hardware software

middot penulisan program dan instalasi

middot pengujian web dan dokumen web

middot1048708update informasi atau update teknologi ( Maintenance )

18

A Tahap Planning

Dalam tahap ini sama dengan tahap SDLC yaitu terdapat tahapan

middot Feasibility yaitu keberadaan dari legalitas organisasi teknik dan ekonomi

middot Sistem Investigasi berupa wawancara observasi quesioner

Dalam tahapan ini jika tahap feasibility hasilnya baik maka ke tahap investigasi dalam

tahap ini client diberikan sebuah form yang nantinya form ini dapat digunakan untuk

mencatat kebutuhan dari client

Diasumsikan feasibility dalam perusahaan tersebut lengkap seperti keabsahan

dari perusahaan dari segi hukum kemajuan perusahaan tersebut dari segi ekonomi

struktur organisasi yang ada visi dan misi perusahaan Setelah hal tersebut dipenuhi

maka masuk ke tahap selanjutnya yaitu sistem investigasi Dalam sistem investigasi

dapat berupa wawancara kuosiener atau observation Dalam tahap ini hal yang pertama

dilakukan adalah memberikan form ke user yang digunakan untuk mengetahui

permintaan user Diasumsikan user telah mengisi form tersebut dan salah satu contohnya

sebagai berikut

19

Data User

Nama Lolita Astri

Perusahaan PT Sumber Sejahtera

Telepon 021-5658900

Email sumbersejahteragmailcom

Websait httpwwwsumbersejahteracom

Alamat Jl Cikoko Utara

Project Detail

Nama Project Situs penjualan buah salak

Description Project Penjualan transaksi secara online

Service yang digunakan

Tidak Tahu Web Development ( E-commerce)

Website Design ( HTML ) ( Ya) Web Hosting Service

Graphic Design ( Flash Photoshop ) ( Ya) Search Engine Optimize ( Ya)

Teknologi yang digunakan

Tidak Tahu ( YA ) ASPNET

ASP PHP

VB VBNET

Database yang digunakan

MS ACCESS MS SQL

MY SQL Tidak Tahu ( Ya)

Web site yang ada sebagai rujukan

Keterangan tentang Web site tersebut

20

Waktu Project

Perkiraan waktu mulai project 01 Juni 2012

Perkiraan selesai project 01 Agustus 2012

Perkiraan Biaya Rp 50000000

Dari form yang tertulis dapat dirangkum kembali bahwa client

Menginginkan situs penjualan online dengan Desain web site HTML kemudian

adanya desain grafis dapat berupa flash atau yang lainnya

Menggunakan Optimal search engine

Tidak mengetahui teknologi dan database yang akan digunakan

Waktu project 2 bulan untuk siap ditampilkan

Dana Rp 50000000 ( dapat dinegosiasi dapat lebih tinggi atau lebih rendah )

Setelah form ini diterima maka akan dilakukan negosiasi untuk lebih detail seperti

kesepakatan waktu harga dan bila dianggap sudah tetap dengan form yang diatas maka

akan masuk ke tahap analisa

B Analisa

Dalam tahap analisa menjadi beberapa tahap yaitu

Analisa Teknologi dalam tahap ini menganalisa teknologi yang akan digunakan

seperti

1 Karena menggunakan desain grafis maka memerlukan teknologi seperti Adobe

Photoshop Macromedia Flash Dreamweaver

2 Memerlukan data penyimpanan secara informasi produk Informasi Berita

digunakan database seperti Mysql MSAccess

3 Dengan Biaya Rp 50000000 maka tidak dimungkinkan untuk membeli produk

4 yang lisensi seperti dari Microsoft Solusi lain menggunakan produk Open

Source seperti PHP dan Mysql sebagai database

Analisa Informasi mengenai informasi data yang akan menjadi data tetap dan

data dinamis kategori informasi data tetap adalah profile perusahaan visi dan

misi sejarah perusahaan latar belakang perusahaan Informasi dinamis adalah

informasi yang selalu berubah dalam setiap periodik dapat setiap hari atau setiap

jam Informasi dinamis dalam sistem ini adalah

- Informasi persediaan ( stock ) produk misal info persediaan salak

21

- Informasi Harga Produk dan diskon berapa rupaih harga teerbaru buah

salak

- Informasi artikel produk

- Informasi dari masing keunggulan Produk atau produk yang sedang trend

Analisa User Dalam tahap ini mengidentifikasikategori user yang akan melihat

sistem yang akan dibuat Hasil akhirnya adalah menambah user yang online

dalam situs yang dibuatuntuk semua kategori user Dalam tahap analisa ini

dikategorikan user

- User yang tidak memahami teknologi web dapat menjelajah isi web yang

ada tanpa ada kesulitan

- User yang sudah paham dalam teknologi web akan selalu mengunjungi

situs untuk mengetahui informasi dalam web tersebut

- Semua user akan mudahmelakukan pencarian dalam produk yang dicari

Analisa Biaya dan Resiko Dalam tahap ini diperhitungkan biaya yang akan

dikeluarkan seperti biaya maintenance ( membayar domain ke ISP) atau biaya

kirim ke user Resiko yang terjadi adalah tidak sampainya produk ke user atau

penipuan dari user Untuk transaksi online dengan biaya yang tidak telalu tinggi

tidak dituntut untuk transaksi seperti amazoncom yang sudah kerjasama dengan

lembaga perbankan seperti VISA layanan jasa seperti kredit card Untuk

transaksi dapat melakukan telepon via email atau fax dengan cara mengirimkan

bukti pembayaran melalui ATM dari user yang kemudian user akan

mengirimkan bukti dengan fax dengan identitas dan alamat selanjutnya produk

dikirimkan ke user

C Tahap Desain

Desain informasi Dalam tahap ini dimodelkan informasi link dari setiap halaman

jika dalam sistem tersebut terdapat database maka digunakan tahap model

development dan database desain Dari permintan user digunakan optimal untuk

pencarian dalam web maka dilakukan penambahan META tags di setiap

HTMLsebagai index yang digunakan dalam mesin pencari

Desain Grafik Pada tahap ini merupakan desain yang akan digunakan dalam

sistem informasi web Desain yang akan dirancang pada akhirnya harus terlihat

baik dan mudah dalam navigasi ( jelajah) kesesuaian warna teks dan latar

belakang menjadi nilai tambah sendiri dalam desain

22

Model Development Merupakan tahap untuk memodelkan seluruh proses yang

ada seperti proses penyimpanan data update artikel Menampilkan data dari

database dan lainlain

Contoh ilustrasi Model Development proses transaksi barang penjualan dan

Pembelian ) Proses Update Data ( Persediaan Barang) Proses Update Informasi

Halaman WebSite ( Produk terbaru Harga Produk Persediaan Produk)

Database Desain Merupakan tahap dalam memodelkan desain database atau

desain table hubungan antara table atau pula normalisasi table

D Tahap Implementasi

Tahap selanjutnya Implementasi yang terdiri dari beberapa tahap Penulisan

Program dan Instalasi merupakan tahap penulisan program yang telah dianalisa

dan didesain semua maka program yang digunakan adalah PHP dan database

yang digunakan MySql

Desain Review setelah tahap penulisan dan instalasi selesai maka pengujian

desain review dalam tahap ini tidak hanya menguji desain yang digunakan

namun menguji semua sistem yang telah diterapkan seperti tidak adanya lokasi

link image yang salah pengujian sistem Seperti penyimpanan data update

artikel dan lain ndashlain

Pemilihan Sumber Daya Hardware dan Software Dalam tahap ini seperti

Software dan Hardware yang digunakan untuk Web server ataupun pemilihan

ISP untuk domain dan penyimpanan data jika menggunakan layanan jasa Internet

Service Provider Pengujian Web dan Dokumen Web Dalam tahap ini

mengujikan Web dengan berbagai teknologi browser yang ada serta pemeriksaan

dokumen Web Dalam pemeriksaan dokumen Web terdapat beberapa hal yang

diperhatikan yaitu

Akurasi atau ketepatan dari dokumen Seperti contact person yang dapat

dihubungi dari penulis dokumen dan email yang dapat dihubungi dan

menghindari kerancuan antara Web master dengan contact person dalam penulis

dokumen

Authority Web Dokumen yang telah diterbitkan dalam halaman Web

mencatumkan pula link dari situs lain jika dokumen tersebut telah ditampilkan di

situs lain

Objective Information Mengenai keakuratan dokumen seperti batas waktu

23

informasi dalam dokumen Misalkan informasi jangka kadaluawarsa produk salak

jika sudah dalam batas waktu yang ditetapkan maka informasi tersebut haruslah

dihapus

Currency jika informasi tersebut ditampilkan setiap hari maka terdapat

keterangan perubahan dan update link mengenai tanggal dan informasi

Update Informasi atau Update Teknologi ( Maintenance ) Merupakan tahap

untuk update informasi seperti informasi harga barang produk terbaru tips dan

trik artikel seperti artikel terkait jenis-jenis varietas salak yang dijual

24

BAB III

KESIMPULAN

Siklus hidup pengembangan sistem (System Development Life Cycle SDLC)

merupakan suatu bentuk pengembangan yang digunakan untuk menggambarkan tahapan

utama dan langkah-langkah di dalam tahapan tersebut untuk proses pengembangannya

Siklus hidup pengembangan sistem merupakan proses evolusioner yang diikuti dalam

menerapkan sistem atau subsistem informal yang berbasis komputer

Pada dasarnya siklus hidup pengembangan sistem informasi terdapat 5 (lima)

tahapan yaitu Perencanaan Sistem ( Systems Planning) Analisis Sistem (System

Analysis) Perancangan Sistem (System Design) Implementasi Sistem (System

Implementation) Penggunaan sistem (System Utilization)

System Development life cycle sangat diperlukan oleh para programer di

indonesia untuk mengembangkan suatu applikasi sehinnga terbentuk applikasi yang dapat

memenuhi segala kebutuhan masyarakat luas

25

DAFTAR PUSTAKA

httpsinformasiworpresscomsdlc Diakses pada tanggal 06 April 2017 pada pukul

2045

httpedomzwordpresscommetodepengembangansistemsdlc Diakses pada tanggal 06

April 2017 pada pukul 2130

httpsaifulrahmanlectureubacids=pendekatan++membangun+sistem Diakses pada

tanggal 06 April 2017 pada pukul 2210

httptina38eblogstudentmbipbacidfiles201201sim-uat-TAHAP-2-Tina-Indah-

Lestari-Girsangpdf Diakses pada tanggal 07 April 2017 pada pukul 2310

26

Page 12: kelompok06simoffa.files.wordpress.com · Web viewKami berharap semoga makalah ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan mahasiswa-mahasiswi khususnya mahasiswa-mahasiswi Universitas

a Menyiapkan rancangan sistem yang terinci analis bekerja sama

dengan pemakai dan mendokumentasikan rancangan sistem baru dengan

alat-alat yang telah dijelaskan dalam modul teknis Penggambaran

dilakukan dari yang besar dan secara bertahap secara rinci dengan

pendekatan top-down dan ini biasanya dilakukan untuk rancangan

terstruktur (structured design)

b Mengidentifikasikan berbagai alternatif konfigurasi sistem analis

harus mengidentifikasikan konfigurasi (bukan merek atau model)

peralatan komputer yang akan memberikan hasil terbaik bagi sistem

untuk menyelesaikan pemrosesan

c Mengevaluasi berbagai alternatif konfigurasi sistem analis bekerja

bersama manajer mengevaluasi berbagai alternatif dan dipilih yang

paling memungkinkan subsistem memenuhi kriteria kinerja dengan

kendala-kendala yang ada

d Memilih konfigurasi yang terbaik analis mengevaluasi semua

konfigurasi subsistem dengan menyesuaikan kombinasi peralatan

sehingga semua subsistem menjadi satu konfigurasi tunggal Setelah

dianalisis kemudian direkomendasikan kepada manajer untuk disetujui

Persetujuan dilakukan oleh Komite pengarah SIM

e Menyetujui usulan penerapan analisis menyiapkan usulan penerapan

yang mengikhtisarkan tugas-tugas penerapan yang harus dilakukan

keuntungan yang diharapkan dan biayanya

f Menyetujui atau menolak penerapan sistem jika keuntungan dari

sistem melebihi biayanya penerapan akan disetujui

224 Tahap Implementasi Sistem

Setelah dianalisis dan dirancang secara rinci dan teknologi telah diseleksi

dan dipilih Tiba saatnya sistem untuk diimplementasikan Tahap implementasi

system merupakan tahap meletakkan sistem supaya siap untuk dioperasikan

Tahap ini termasuk juga kegiatan menulis kode program jika tidak digunakan

paket perangkat lunak aplikasi

Implementasi sistem merupakan kegiatan untuk memperoleh dan

mengintegrasikan sumberdaya fisik dan konseptual yang menghasilkan suatu

sistem yang bekerja

11

Adapun langkah-langkah dalam tahap analisis sistem ini dapat dilihat pada

gambar 95 tahap-tahapnya meliputi

a Merencanakan penerapan sebelum sistem baru digunakan manajer dan

spesialis informasi memahami dengan baik pekerjaan yang diperlukan untuk

menerapkan rancangan sistem

b Mengumumkan penerapan proyek penerapan diumumkan kepada para

pegawai dengan cara yang sama seperti penelitian sistem Tujuannya untuk

menginformasikan pegawai mengenai keputusan untuk menerapkan sistem

baru dan meminta kerjasama pegawai

c Mendapatkan sumberdaya perangkat keras rancangan sistem disediakan

bagi para pemasok berbagai jenis peralatan komputer yang terdapat pada

konfigurasi yang disetujui Setiap pemasok diberikan request for proposal

(RFP)

d Mendapatkan sumberdaya perangkat lunak dapat membuat sendiri oleh

programmer dari dokumen yang disiapkan analis sistem atau menggunakan

perangkat lunak aplikasi jadi (prewritten application soft ware)

e Menyiapkan database DBA bertanggungjawab untuk semua kegiatanyang

berhubungan dengan data dan ini mencakup persiapan database

f Menyiapkan fasilitas fisik fasilitas di sini adalah lantai yang ditinggikan

pengendalian suhu ruangan dan kelembaban khusus keamanan peralatan

pendeteksi api dan pemadam kebakaran dsb

g Mendidik peserta dan pemakai baik peserta (operator pemasukan data

pegawai coding dan administrasi) dan pemakai harus dididik tentang peran

mereka dalam sistem Pendidikan sebaiknya setelah siklus hidup dimulai

tepat sebelum bahan-bahan yang dipelajari mulai diterapkan

h Masuk ke sistem baru proses menggantikan sistem lama ke sistem baru

disebut cutover Ada 4 pendekatan dasar percontohan (pilot project)

serentak bertahap dan paralel

225 Tahap Penggunaan Sistem

Pada tahap ini terdiri dari 3 langkah sebagaimana ditunjukkan pada gambar 96

langkah ndash langkah penggunaan sistem ( System Implementation ) adalah

a Menggunakan sistem Pemakai menggunakan sistem untuk mencapai

tujuan yang diidentifikasikan pada tahap perencanaan

12

b Audit sistem Penelitian apakah sistem baru memenuhi kriteria kinerja

Studi ini disebut ldquopenelaahan setelah penerapanrdquo (post implementation)

c Memelihara sistem Selama manajer menggunakan sistem berbagai

modifikasi dibuat sehingga sistem terus memberikan dukungan yang

diperlukan Modifikasi ini disebut pemeliharaan sistem Ada tiga alasan

untuk pemeliharaan Memperbaiki kesalahan Menjaga kemutakhiran

sistemdan Meningkatkan sistem

23 Pendekatan Pengembangan Sistem

Terdapat beberapa pendekatan untuk mengembangkan sistem yaitu

a Pendekatan Klasik

Pendekatan Klasik (classical approach) disebut juga dengan Pendekatan

Tradisional (traditional approach) atau Pendekatan Konvensional

(conventional approach) Metodologi Pendekatan Klasik mengembangkan

sistem dengan mengikuti tahapan-tahapan pada System Life Cycle

Pendekatan ini menekankan bahwa pengembangan akan berhasil bila

mengikuti tahapan pada System Life Cycle

Permasalahan-permasalahan yang dapat timbul pada Pendekatan

Klasik adalah sebagai berikut

1 Pengembangan perangkat lunak akan menjadi sulit

Pendekatan klasik kurang memberikan alat-alat dan teknik-teknik di dalam

mengembangkan sistem dan sebagai akibatnya proses pengembangan

perangkat lunak menjadi tidak terarah dan sulit untuk dikerjakan oleh

pemrogram Lain halnya dengan pendekatan terstruktur yang memberikan alat-alat

seperti diagram arus data (data flow diagram) kamus data (data dictionary) tabel

keputusan (decision table) Diagram IPO bagan terstruktur (structured

chart) dan lain sebagainya yang memungkinkan Pengembangan Sistem

Informasipengembangan perangkat lunak lebih terarah berdasarkan alat-alat

dan teknik-teknik tersebut

2 Biaya perawatan atau pemeliharaan sistem akan menjadi mahal

Mahalnya biaya perawatan pada pendekatan sistem klasik disebabkan karena

dokumentasi sistem yang dikembangkan kurang lengkap dan kurang

terstrukturDokumentasi ini merupakan hasil dari alat-alat dan teknik -teknik

yang digunakan Karena pendekatan klasik kurang didukung oleh alat-alat dan

teknik-teknik maka dokumentasi menjadi tidak lengkap dan walaupun ada tetapi

13

strukturnya kurang jelas sehingga pada waktu pemeliharaan sistem menjadi

kesulitan

3 Kemungkinan kesalahan sistem besar

Pendekatan klasik tidak menyediakan kepada analis sistem cara untuk

melakukan pengetesan sistem sehingga kemungkinan kesalahan-kesalahan

sistem akan menjadi lebih besar

4 Keberhasilan sistem kurang terjamin

Penekanan dari pendekatan klasik adalah kerja dari personil-personil

pengembang sistem bukan pada pemakai sistem padahal sekarang sudah

disadari bahwa dukungan dan pemahaman dari pemakai sistem terhadap

sistem yang sedang dikembangkan merupakan hal yang vital untuk

keberhasilan proyek pengembangan sistem pada akhirnya

b Pendekatan Terstruktur

Pendekatan terstruktur akan dilengkapi dengan alat-alat dan teknik-teknik yang

dibutuhkan dalam pengembangan sistem sehingga hasil akhir dari sistem

yang dikembangkan akan didapatkan sistem yang strukturnya didefinisikan

dengan baik dan jelas Melalui pendekatan strukturpermasalahan yang

kompleks dalam organisasi dapat dipecahkan dan hasil dari produktifitas

dan kualitasnya lebih baik ( bebas kesalahan )

Keuntungan pendekatan terstruktur

Mengurangi kerumitan masalah

Konsep mengarah pada sistem yang ideal

Standarisasi

Orientasi kemassa datang

Mengurangi ketergantungan pada desainer

Kekurangan

SSAD berorientasi utama pada proses sehingga mengabaikan kebutuhan non-

fungsional

Sedikit sekali manajemen langsung terkait dengan SSAD

Prinsip dasar SSAD merupakan pengembangan non-iterasi (waterfall)

Interaksi antara analisis atau pengguna tidak komprehensif karena sistem telah

didefinisikan dari awal sehingga tidak adaptif terhadap perubahan (kebutuhan-

kebutuhan baru)

14

Selain dengan menggunakan desain logic dan DFD tidak cukup tool yang

digunakan untuk mengkomunikasikan dengan pengguna sehingga sangat sulit

bagi pengguna untuk melakukan evaluasi

c Dari Bawah Ke Atas (Bottom-up Approach)

Pendekatan ini dimulai dari level bawah organisasi yaitu level

operasional dimana transaksi dilakukan Pendekatan ini dimulai dari

perumusan kebutuhan-kebutuhan untuk menangani transaksi dan naik ke

level atas dengan merumuskan kebutuhan informasi berdasarkan transaksi

tersebut Pendekatan ini ciri-ciri dari pendekatan klasik Pendekatan dari

bawah ke atas bila digunakan pada tahap analisis sistem disebut juga dengan

istilah data analysis karena yang menjadi tekanan adalah data yang akan

diolah terlebih dahulu informasi yang akan dihasilkan menyusul mengikuti

datanya

d Pendekatan Dari Atas Ke Bawah (Top-down Approach)

Pendekatan Dari Atas Ke Bawah (Top-down Approach) dimulai dari level

atas organisasi yaitu level perencanaan strategi Pendekatan ini dimulai dengan

mendefinisikan sasaran dan kebijaksanaan organisasi Langkah selanjutnya

dari pendekatan ini adalah dilakukannya analisis kebutuhan informasi

Setelah kebutuhan informasi ditentukan maka proses turun ke pemrosesan

transaksi yaitu penentuan output input basis data prosedur-prosedur

operasi dan kontrol Pendekatan ini juga merupakan ciri-ciri pendekatan

terstruktur Pendekatan atas-turun bila digunakan pada tahap analis sistem

disebut juga dengan istilah decision analysis karena yang menjadi tekanan

adalah informasi yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan oleh

manajemen terlebih dahulu kemudian data yang perlu diolah didefinisikan

menyusul mengikuti informasi yang dibutuhkan

e Pendekatan Sepotong (piecemeal approach)

Pengembangan yang menekankan pada suatu kegiatanaplikasi tertentu

tanpa memperhatikan posisinya di sistem informasi atau tidak

memperhatikan sasaran organisasi secara global (memperhatikan sasaran

dari kegiatan atau aplikasi itu saja)

f Pendekatan Sistem (systems approach)

Memperhatikan sistem informasi sebagai satu kesatuan terintegrasi untuk

masing-masing kegiatanaplikasinya dan menekankan sasaran organisasi

secara global

15

g Pendekatan Sistem menyeluruh (total-system approach)

Pendekatan pengembangan sistem serentak secara menyeluruh sehingga

menjadi sulit untuk dikembangkan (ciri klasik)

h Pendekatan Moduler (modular approach)

Pendekatan dengan memecah sistem komplek menjadi modul yang

sederhana sehingga sistem lebih mudah dipahami dan dikembangkan tepat

waktu mudah dipelihara (ciri terstruktur)

i Pendekatan Lompatan jauh (great loop approach)

Pendekatan yang menerapkan perubahan menyeluruh secara serentak

menggunakan teknologi canggih sehingga mengandung resiko tinggi terlalu

mahal sulit dikembangkan karena terlalu komplek

j Pendekatan Berkembang (evolutionary approach)

Pendekatan yang menerapkan teknologi canggih hanya untuk aplikasi-aplikasi

yang memerlukan saja dan terus dikembangkan untuk periode berikutnya

mengikuti kebutuhan dan teknologi yang ada

24 Fungsi SDLC

Untuk menggambarkan tahapan-tahapan utama dan langkah-langkah dari setiap

tahapan yang secara garis besar terbagi dalam fase fase utama dalam SDLC yaitu

Perencanaan Mengapa Mengembangkan Sistem Analisis Siapa apa kapan dan dimana sistem diterapkan Perancangan Bagaimana kerja sistem Implementasi Bagaimana Sistem Dipasangdiinstall

25 Pemeliharaan Sistem

1048708 Corrective ndash memperbaiki desain dan error pada program

1048708Adaptive ndash memodifikasi sistem untuk beradaptasi dengan perubahan lingkungan

1048708Perfective ndash Melibatkan sistem untuk menyelesaikan masalah baru atau mengambil

kesempatan (penambahan fitur)

1048708Preventive ndash Menjaga sistem dari kemungkinan masalah di masa yang akan datang

16

SISTEM INFORMASI DENGAN METODE SDLC PADA PRODUK

AGRIBISNIS BUAH LOKAL SALAK

(Studi Kasus di PT SUMBER SEJAHTERA)

Sebagai tanaman asli Indonesia salak mempunyai masa depan yang cerah

untukdikembangkan baik untuk memenuhi pasaran lokal ataupun pasaran luar

negeriBuah Salak (Salacca Edulis) merupakan salah satu buah tropis yang banyak

diminati oleh orang Jepang Amerika dan Eropa Buah ini memiliki kandungan gizi yang

cukup tinggi dan dapat dikonsumsi sebagai buah segar maupun diolah sebagai manisan

Daging buah ini mengandung kalsium tanin saponin dan flavonoida Daerah asal nya

tidak jelas tetapi diduga dari Thailand Malaysia dan Indonesia Ada pula yang

mengatakan bahwa tanaman salak (Salacca edulis) berasal dari Pulau Jawa

Pada masa penjajahan biji-biji salak dibawa oleh para saudagar hingga menyebar

ke seluruh Indonesia bahkan sampai ke Filipina Malaysia Brunei dan Muangthai

Banyak varietas salak yang bisa tumbuh di Indonesi Ada yang masih muda sudah terasa

manis Varietas unggul yang telah dilepas oleh pemerintah untuk dikembangkan ialah

salak pondoh swaru nglumut enrekang gula batu (Bali) dan lain-lain Sebenarnya jenis

salak yang ada di Indonesia ada 3 perbedaan yang menyolok yakni

Salak Jawa Salacca zalacca (Gaertner) Voss yang berbiji 2-3 butir

Salak Bali Slacca amboinensis (Becc) Mogea yang berbiji 1- 2 butir dan

Salak Padang Sidempuan Salacca sumatrana (Becc) yang berdaging merah Jenis

salak itu

mempunyai nilai komersial yang tinggi Sistem informasi dalam perkembangannya sangat

dibutuhkan dalam dunia agribisnis Sebagian besar prasarana dan sarana pasca panen di

sentra produksi buah salak di daerah Sumatera Utara kurang memadai lokasinya tersebar

dalam skala kecil sehingga komoditas buah-buahan yang dipanen mutunya cepat

menurun Transportasi dan fasilitas angkutan yang ada kurang efisien sehingga

menimbulkan kerusakan pada komoditas yang diangkut dan menyebabkan biaya

pemasaran yang tinggi

Walaupun pada kenyataannya informasi hasil penelitian teknologi buah-buahan

sebenarnya sudah cukup banyak namun tingkat penerapannya masih sangat bervariasi

Hal ini disebabkan kurangnya koordinasi antara lembaga penelitian dan penyuluhan

dalam menyebarkan teknologi tersebut kepada penggunanya Perbaikan teknologi

produksi usaha pasca panen dan pembinaan lainnya secara efisien sulit dilakukan karena

umumnya usaha tani dilakukan petani dengan lahan yang sempit dan tersebar tidak

17

merata Upaya pengembangan sentra buah-buahan lokal (agribisnis tanaman hortikultura)

tidak cukup hanya memberikan penyuluhan atau pemberian bibit tanaman Di masa yang

akan datang petani harus diikutkan untuk menikmati nilai tambah pada sub-sistem

agribisnis baik hulu maupun hilir melalui pengembangan koperasi agribisnis yang turut

menangani usaha tersebut dari hulu sampai ke hilir melalui kerja sama dengan pengusaha

swasta atau Badan Usaha Milik Negara atau Daerah (BUMNBUMD)

Oleh karena itu perlu dibuatkan rancang sistem informasi buah lokal salak dalam

sebuah web site sehingga mudah diakses dan dimanfaatkan oleh pihak yang

berkepentingan Rancang bangun sistem informasi buah lokal salak ini yang coba dibahas

yaitu menggunakan metode SDLC yang diawali dengan investigasi sistem analisis sistem

dan perancangan sistem Implementasi dan pemeliharaan sistem

1 MODIFIKASI SDLC

Pengembangan metodologi untuk Sistem informasi Web dalam paper ini

berdasarkan banyak literature tahapan dalam methodology ini sama dengan SDLC

(Sistem Development Life Cycle) dan berfokus pada metode dan teknis yang digunakan

Tahapan SDLC dalam pengembangan sistem informasi web adalah

1 Planning

2 analisa

middot analisa teknologi

middot analisa informasi

middot analisa user

middot analisa biaya dan resiko

3 desain

middot desain informasi

middot desain grafik

middot database application

middot model development

middot database design

middot PHP library development

4 implementasi

middot desain review

middot pemilihan sumber daya hardware software

middot penulisan program dan instalasi

middot pengujian web dan dokumen web

middot1048708update informasi atau update teknologi ( Maintenance )

18

A Tahap Planning

Dalam tahap ini sama dengan tahap SDLC yaitu terdapat tahapan

middot Feasibility yaitu keberadaan dari legalitas organisasi teknik dan ekonomi

middot Sistem Investigasi berupa wawancara observasi quesioner

Dalam tahapan ini jika tahap feasibility hasilnya baik maka ke tahap investigasi dalam

tahap ini client diberikan sebuah form yang nantinya form ini dapat digunakan untuk

mencatat kebutuhan dari client

Diasumsikan feasibility dalam perusahaan tersebut lengkap seperti keabsahan

dari perusahaan dari segi hukum kemajuan perusahaan tersebut dari segi ekonomi

struktur organisasi yang ada visi dan misi perusahaan Setelah hal tersebut dipenuhi

maka masuk ke tahap selanjutnya yaitu sistem investigasi Dalam sistem investigasi

dapat berupa wawancara kuosiener atau observation Dalam tahap ini hal yang pertama

dilakukan adalah memberikan form ke user yang digunakan untuk mengetahui

permintaan user Diasumsikan user telah mengisi form tersebut dan salah satu contohnya

sebagai berikut

19

Data User

Nama Lolita Astri

Perusahaan PT Sumber Sejahtera

Telepon 021-5658900

Email sumbersejahteragmailcom

Websait httpwwwsumbersejahteracom

Alamat Jl Cikoko Utara

Project Detail

Nama Project Situs penjualan buah salak

Description Project Penjualan transaksi secara online

Service yang digunakan

Tidak Tahu Web Development ( E-commerce)

Website Design ( HTML ) ( Ya) Web Hosting Service

Graphic Design ( Flash Photoshop ) ( Ya) Search Engine Optimize ( Ya)

Teknologi yang digunakan

Tidak Tahu ( YA ) ASPNET

ASP PHP

VB VBNET

Database yang digunakan

MS ACCESS MS SQL

MY SQL Tidak Tahu ( Ya)

Web site yang ada sebagai rujukan

Keterangan tentang Web site tersebut

20

Waktu Project

Perkiraan waktu mulai project 01 Juni 2012

Perkiraan selesai project 01 Agustus 2012

Perkiraan Biaya Rp 50000000

Dari form yang tertulis dapat dirangkum kembali bahwa client

Menginginkan situs penjualan online dengan Desain web site HTML kemudian

adanya desain grafis dapat berupa flash atau yang lainnya

Menggunakan Optimal search engine

Tidak mengetahui teknologi dan database yang akan digunakan

Waktu project 2 bulan untuk siap ditampilkan

Dana Rp 50000000 ( dapat dinegosiasi dapat lebih tinggi atau lebih rendah )

Setelah form ini diterima maka akan dilakukan negosiasi untuk lebih detail seperti

kesepakatan waktu harga dan bila dianggap sudah tetap dengan form yang diatas maka

akan masuk ke tahap analisa

B Analisa

Dalam tahap analisa menjadi beberapa tahap yaitu

Analisa Teknologi dalam tahap ini menganalisa teknologi yang akan digunakan

seperti

1 Karena menggunakan desain grafis maka memerlukan teknologi seperti Adobe

Photoshop Macromedia Flash Dreamweaver

2 Memerlukan data penyimpanan secara informasi produk Informasi Berita

digunakan database seperti Mysql MSAccess

3 Dengan Biaya Rp 50000000 maka tidak dimungkinkan untuk membeli produk

4 yang lisensi seperti dari Microsoft Solusi lain menggunakan produk Open

Source seperti PHP dan Mysql sebagai database

Analisa Informasi mengenai informasi data yang akan menjadi data tetap dan

data dinamis kategori informasi data tetap adalah profile perusahaan visi dan

misi sejarah perusahaan latar belakang perusahaan Informasi dinamis adalah

informasi yang selalu berubah dalam setiap periodik dapat setiap hari atau setiap

jam Informasi dinamis dalam sistem ini adalah

- Informasi persediaan ( stock ) produk misal info persediaan salak

21

- Informasi Harga Produk dan diskon berapa rupaih harga teerbaru buah

salak

- Informasi artikel produk

- Informasi dari masing keunggulan Produk atau produk yang sedang trend

Analisa User Dalam tahap ini mengidentifikasikategori user yang akan melihat

sistem yang akan dibuat Hasil akhirnya adalah menambah user yang online

dalam situs yang dibuatuntuk semua kategori user Dalam tahap analisa ini

dikategorikan user

- User yang tidak memahami teknologi web dapat menjelajah isi web yang

ada tanpa ada kesulitan

- User yang sudah paham dalam teknologi web akan selalu mengunjungi

situs untuk mengetahui informasi dalam web tersebut

- Semua user akan mudahmelakukan pencarian dalam produk yang dicari

Analisa Biaya dan Resiko Dalam tahap ini diperhitungkan biaya yang akan

dikeluarkan seperti biaya maintenance ( membayar domain ke ISP) atau biaya

kirim ke user Resiko yang terjadi adalah tidak sampainya produk ke user atau

penipuan dari user Untuk transaksi online dengan biaya yang tidak telalu tinggi

tidak dituntut untuk transaksi seperti amazoncom yang sudah kerjasama dengan

lembaga perbankan seperti VISA layanan jasa seperti kredit card Untuk

transaksi dapat melakukan telepon via email atau fax dengan cara mengirimkan

bukti pembayaran melalui ATM dari user yang kemudian user akan

mengirimkan bukti dengan fax dengan identitas dan alamat selanjutnya produk

dikirimkan ke user

C Tahap Desain

Desain informasi Dalam tahap ini dimodelkan informasi link dari setiap halaman

jika dalam sistem tersebut terdapat database maka digunakan tahap model

development dan database desain Dari permintan user digunakan optimal untuk

pencarian dalam web maka dilakukan penambahan META tags di setiap

HTMLsebagai index yang digunakan dalam mesin pencari

Desain Grafik Pada tahap ini merupakan desain yang akan digunakan dalam

sistem informasi web Desain yang akan dirancang pada akhirnya harus terlihat

baik dan mudah dalam navigasi ( jelajah) kesesuaian warna teks dan latar

belakang menjadi nilai tambah sendiri dalam desain

22

Model Development Merupakan tahap untuk memodelkan seluruh proses yang

ada seperti proses penyimpanan data update artikel Menampilkan data dari

database dan lainlain

Contoh ilustrasi Model Development proses transaksi barang penjualan dan

Pembelian ) Proses Update Data ( Persediaan Barang) Proses Update Informasi

Halaman WebSite ( Produk terbaru Harga Produk Persediaan Produk)

Database Desain Merupakan tahap dalam memodelkan desain database atau

desain table hubungan antara table atau pula normalisasi table

D Tahap Implementasi

Tahap selanjutnya Implementasi yang terdiri dari beberapa tahap Penulisan

Program dan Instalasi merupakan tahap penulisan program yang telah dianalisa

dan didesain semua maka program yang digunakan adalah PHP dan database

yang digunakan MySql

Desain Review setelah tahap penulisan dan instalasi selesai maka pengujian

desain review dalam tahap ini tidak hanya menguji desain yang digunakan

namun menguji semua sistem yang telah diterapkan seperti tidak adanya lokasi

link image yang salah pengujian sistem Seperti penyimpanan data update

artikel dan lain ndashlain

Pemilihan Sumber Daya Hardware dan Software Dalam tahap ini seperti

Software dan Hardware yang digunakan untuk Web server ataupun pemilihan

ISP untuk domain dan penyimpanan data jika menggunakan layanan jasa Internet

Service Provider Pengujian Web dan Dokumen Web Dalam tahap ini

mengujikan Web dengan berbagai teknologi browser yang ada serta pemeriksaan

dokumen Web Dalam pemeriksaan dokumen Web terdapat beberapa hal yang

diperhatikan yaitu

Akurasi atau ketepatan dari dokumen Seperti contact person yang dapat

dihubungi dari penulis dokumen dan email yang dapat dihubungi dan

menghindari kerancuan antara Web master dengan contact person dalam penulis

dokumen

Authority Web Dokumen yang telah diterbitkan dalam halaman Web

mencatumkan pula link dari situs lain jika dokumen tersebut telah ditampilkan di

situs lain

Objective Information Mengenai keakuratan dokumen seperti batas waktu

23

informasi dalam dokumen Misalkan informasi jangka kadaluawarsa produk salak

jika sudah dalam batas waktu yang ditetapkan maka informasi tersebut haruslah

dihapus

Currency jika informasi tersebut ditampilkan setiap hari maka terdapat

keterangan perubahan dan update link mengenai tanggal dan informasi

Update Informasi atau Update Teknologi ( Maintenance ) Merupakan tahap

untuk update informasi seperti informasi harga barang produk terbaru tips dan

trik artikel seperti artikel terkait jenis-jenis varietas salak yang dijual

24

BAB III

KESIMPULAN

Siklus hidup pengembangan sistem (System Development Life Cycle SDLC)

merupakan suatu bentuk pengembangan yang digunakan untuk menggambarkan tahapan

utama dan langkah-langkah di dalam tahapan tersebut untuk proses pengembangannya

Siklus hidup pengembangan sistem merupakan proses evolusioner yang diikuti dalam

menerapkan sistem atau subsistem informal yang berbasis komputer

Pada dasarnya siklus hidup pengembangan sistem informasi terdapat 5 (lima)

tahapan yaitu Perencanaan Sistem ( Systems Planning) Analisis Sistem (System

Analysis) Perancangan Sistem (System Design) Implementasi Sistem (System

Implementation) Penggunaan sistem (System Utilization)

System Development life cycle sangat diperlukan oleh para programer di

indonesia untuk mengembangkan suatu applikasi sehinnga terbentuk applikasi yang dapat

memenuhi segala kebutuhan masyarakat luas

25

DAFTAR PUSTAKA

httpsinformasiworpresscomsdlc Diakses pada tanggal 06 April 2017 pada pukul

2045

httpedomzwordpresscommetodepengembangansistemsdlc Diakses pada tanggal 06

April 2017 pada pukul 2130

httpsaifulrahmanlectureubacids=pendekatan++membangun+sistem Diakses pada

tanggal 06 April 2017 pada pukul 2210

httptina38eblogstudentmbipbacidfiles201201sim-uat-TAHAP-2-Tina-Indah-

Lestari-Girsangpdf Diakses pada tanggal 07 April 2017 pada pukul 2310

26

Page 13: kelompok06simoffa.files.wordpress.com · Web viewKami berharap semoga makalah ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan mahasiswa-mahasiswi khususnya mahasiswa-mahasiswi Universitas

Adapun langkah-langkah dalam tahap analisis sistem ini dapat dilihat pada

gambar 95 tahap-tahapnya meliputi

a Merencanakan penerapan sebelum sistem baru digunakan manajer dan

spesialis informasi memahami dengan baik pekerjaan yang diperlukan untuk

menerapkan rancangan sistem

b Mengumumkan penerapan proyek penerapan diumumkan kepada para

pegawai dengan cara yang sama seperti penelitian sistem Tujuannya untuk

menginformasikan pegawai mengenai keputusan untuk menerapkan sistem

baru dan meminta kerjasama pegawai

c Mendapatkan sumberdaya perangkat keras rancangan sistem disediakan

bagi para pemasok berbagai jenis peralatan komputer yang terdapat pada

konfigurasi yang disetujui Setiap pemasok diberikan request for proposal

(RFP)

d Mendapatkan sumberdaya perangkat lunak dapat membuat sendiri oleh

programmer dari dokumen yang disiapkan analis sistem atau menggunakan

perangkat lunak aplikasi jadi (prewritten application soft ware)

e Menyiapkan database DBA bertanggungjawab untuk semua kegiatanyang

berhubungan dengan data dan ini mencakup persiapan database

f Menyiapkan fasilitas fisik fasilitas di sini adalah lantai yang ditinggikan

pengendalian suhu ruangan dan kelembaban khusus keamanan peralatan

pendeteksi api dan pemadam kebakaran dsb

g Mendidik peserta dan pemakai baik peserta (operator pemasukan data

pegawai coding dan administrasi) dan pemakai harus dididik tentang peran

mereka dalam sistem Pendidikan sebaiknya setelah siklus hidup dimulai

tepat sebelum bahan-bahan yang dipelajari mulai diterapkan

h Masuk ke sistem baru proses menggantikan sistem lama ke sistem baru

disebut cutover Ada 4 pendekatan dasar percontohan (pilot project)

serentak bertahap dan paralel

225 Tahap Penggunaan Sistem

Pada tahap ini terdiri dari 3 langkah sebagaimana ditunjukkan pada gambar 96

langkah ndash langkah penggunaan sistem ( System Implementation ) adalah

a Menggunakan sistem Pemakai menggunakan sistem untuk mencapai

tujuan yang diidentifikasikan pada tahap perencanaan

12

b Audit sistem Penelitian apakah sistem baru memenuhi kriteria kinerja

Studi ini disebut ldquopenelaahan setelah penerapanrdquo (post implementation)

c Memelihara sistem Selama manajer menggunakan sistem berbagai

modifikasi dibuat sehingga sistem terus memberikan dukungan yang

diperlukan Modifikasi ini disebut pemeliharaan sistem Ada tiga alasan

untuk pemeliharaan Memperbaiki kesalahan Menjaga kemutakhiran

sistemdan Meningkatkan sistem

23 Pendekatan Pengembangan Sistem

Terdapat beberapa pendekatan untuk mengembangkan sistem yaitu

a Pendekatan Klasik

Pendekatan Klasik (classical approach) disebut juga dengan Pendekatan

Tradisional (traditional approach) atau Pendekatan Konvensional

(conventional approach) Metodologi Pendekatan Klasik mengembangkan

sistem dengan mengikuti tahapan-tahapan pada System Life Cycle

Pendekatan ini menekankan bahwa pengembangan akan berhasil bila

mengikuti tahapan pada System Life Cycle

Permasalahan-permasalahan yang dapat timbul pada Pendekatan

Klasik adalah sebagai berikut

1 Pengembangan perangkat lunak akan menjadi sulit

Pendekatan klasik kurang memberikan alat-alat dan teknik-teknik di dalam

mengembangkan sistem dan sebagai akibatnya proses pengembangan

perangkat lunak menjadi tidak terarah dan sulit untuk dikerjakan oleh

pemrogram Lain halnya dengan pendekatan terstruktur yang memberikan alat-alat

seperti diagram arus data (data flow diagram) kamus data (data dictionary) tabel

keputusan (decision table) Diagram IPO bagan terstruktur (structured

chart) dan lain sebagainya yang memungkinkan Pengembangan Sistem

Informasipengembangan perangkat lunak lebih terarah berdasarkan alat-alat

dan teknik-teknik tersebut

2 Biaya perawatan atau pemeliharaan sistem akan menjadi mahal

Mahalnya biaya perawatan pada pendekatan sistem klasik disebabkan karena

dokumentasi sistem yang dikembangkan kurang lengkap dan kurang

terstrukturDokumentasi ini merupakan hasil dari alat-alat dan teknik -teknik

yang digunakan Karena pendekatan klasik kurang didukung oleh alat-alat dan

teknik-teknik maka dokumentasi menjadi tidak lengkap dan walaupun ada tetapi

13

strukturnya kurang jelas sehingga pada waktu pemeliharaan sistem menjadi

kesulitan

3 Kemungkinan kesalahan sistem besar

Pendekatan klasik tidak menyediakan kepada analis sistem cara untuk

melakukan pengetesan sistem sehingga kemungkinan kesalahan-kesalahan

sistem akan menjadi lebih besar

4 Keberhasilan sistem kurang terjamin

Penekanan dari pendekatan klasik adalah kerja dari personil-personil

pengembang sistem bukan pada pemakai sistem padahal sekarang sudah

disadari bahwa dukungan dan pemahaman dari pemakai sistem terhadap

sistem yang sedang dikembangkan merupakan hal yang vital untuk

keberhasilan proyek pengembangan sistem pada akhirnya

b Pendekatan Terstruktur

Pendekatan terstruktur akan dilengkapi dengan alat-alat dan teknik-teknik yang

dibutuhkan dalam pengembangan sistem sehingga hasil akhir dari sistem

yang dikembangkan akan didapatkan sistem yang strukturnya didefinisikan

dengan baik dan jelas Melalui pendekatan strukturpermasalahan yang

kompleks dalam organisasi dapat dipecahkan dan hasil dari produktifitas

dan kualitasnya lebih baik ( bebas kesalahan )

Keuntungan pendekatan terstruktur

Mengurangi kerumitan masalah

Konsep mengarah pada sistem yang ideal

Standarisasi

Orientasi kemassa datang

Mengurangi ketergantungan pada desainer

Kekurangan

SSAD berorientasi utama pada proses sehingga mengabaikan kebutuhan non-

fungsional

Sedikit sekali manajemen langsung terkait dengan SSAD

Prinsip dasar SSAD merupakan pengembangan non-iterasi (waterfall)

Interaksi antara analisis atau pengguna tidak komprehensif karena sistem telah

didefinisikan dari awal sehingga tidak adaptif terhadap perubahan (kebutuhan-

kebutuhan baru)

14

Selain dengan menggunakan desain logic dan DFD tidak cukup tool yang

digunakan untuk mengkomunikasikan dengan pengguna sehingga sangat sulit

bagi pengguna untuk melakukan evaluasi

c Dari Bawah Ke Atas (Bottom-up Approach)

Pendekatan ini dimulai dari level bawah organisasi yaitu level

operasional dimana transaksi dilakukan Pendekatan ini dimulai dari

perumusan kebutuhan-kebutuhan untuk menangani transaksi dan naik ke

level atas dengan merumuskan kebutuhan informasi berdasarkan transaksi

tersebut Pendekatan ini ciri-ciri dari pendekatan klasik Pendekatan dari

bawah ke atas bila digunakan pada tahap analisis sistem disebut juga dengan

istilah data analysis karena yang menjadi tekanan adalah data yang akan

diolah terlebih dahulu informasi yang akan dihasilkan menyusul mengikuti

datanya

d Pendekatan Dari Atas Ke Bawah (Top-down Approach)

Pendekatan Dari Atas Ke Bawah (Top-down Approach) dimulai dari level

atas organisasi yaitu level perencanaan strategi Pendekatan ini dimulai dengan

mendefinisikan sasaran dan kebijaksanaan organisasi Langkah selanjutnya

dari pendekatan ini adalah dilakukannya analisis kebutuhan informasi

Setelah kebutuhan informasi ditentukan maka proses turun ke pemrosesan

transaksi yaitu penentuan output input basis data prosedur-prosedur

operasi dan kontrol Pendekatan ini juga merupakan ciri-ciri pendekatan

terstruktur Pendekatan atas-turun bila digunakan pada tahap analis sistem

disebut juga dengan istilah decision analysis karena yang menjadi tekanan

adalah informasi yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan oleh

manajemen terlebih dahulu kemudian data yang perlu diolah didefinisikan

menyusul mengikuti informasi yang dibutuhkan

e Pendekatan Sepotong (piecemeal approach)

Pengembangan yang menekankan pada suatu kegiatanaplikasi tertentu

tanpa memperhatikan posisinya di sistem informasi atau tidak

memperhatikan sasaran organisasi secara global (memperhatikan sasaran

dari kegiatan atau aplikasi itu saja)

f Pendekatan Sistem (systems approach)

Memperhatikan sistem informasi sebagai satu kesatuan terintegrasi untuk

masing-masing kegiatanaplikasinya dan menekankan sasaran organisasi

secara global

15

g Pendekatan Sistem menyeluruh (total-system approach)

Pendekatan pengembangan sistem serentak secara menyeluruh sehingga

menjadi sulit untuk dikembangkan (ciri klasik)

h Pendekatan Moduler (modular approach)

Pendekatan dengan memecah sistem komplek menjadi modul yang

sederhana sehingga sistem lebih mudah dipahami dan dikembangkan tepat

waktu mudah dipelihara (ciri terstruktur)

i Pendekatan Lompatan jauh (great loop approach)

Pendekatan yang menerapkan perubahan menyeluruh secara serentak

menggunakan teknologi canggih sehingga mengandung resiko tinggi terlalu

mahal sulit dikembangkan karena terlalu komplek

j Pendekatan Berkembang (evolutionary approach)

Pendekatan yang menerapkan teknologi canggih hanya untuk aplikasi-aplikasi

yang memerlukan saja dan terus dikembangkan untuk periode berikutnya

mengikuti kebutuhan dan teknologi yang ada

24 Fungsi SDLC

Untuk menggambarkan tahapan-tahapan utama dan langkah-langkah dari setiap

tahapan yang secara garis besar terbagi dalam fase fase utama dalam SDLC yaitu

Perencanaan Mengapa Mengembangkan Sistem Analisis Siapa apa kapan dan dimana sistem diterapkan Perancangan Bagaimana kerja sistem Implementasi Bagaimana Sistem Dipasangdiinstall

25 Pemeliharaan Sistem

1048708 Corrective ndash memperbaiki desain dan error pada program

1048708Adaptive ndash memodifikasi sistem untuk beradaptasi dengan perubahan lingkungan

1048708Perfective ndash Melibatkan sistem untuk menyelesaikan masalah baru atau mengambil

kesempatan (penambahan fitur)

1048708Preventive ndash Menjaga sistem dari kemungkinan masalah di masa yang akan datang

16

SISTEM INFORMASI DENGAN METODE SDLC PADA PRODUK

AGRIBISNIS BUAH LOKAL SALAK

(Studi Kasus di PT SUMBER SEJAHTERA)

Sebagai tanaman asli Indonesia salak mempunyai masa depan yang cerah

untukdikembangkan baik untuk memenuhi pasaran lokal ataupun pasaran luar

negeriBuah Salak (Salacca Edulis) merupakan salah satu buah tropis yang banyak

diminati oleh orang Jepang Amerika dan Eropa Buah ini memiliki kandungan gizi yang

cukup tinggi dan dapat dikonsumsi sebagai buah segar maupun diolah sebagai manisan

Daging buah ini mengandung kalsium tanin saponin dan flavonoida Daerah asal nya

tidak jelas tetapi diduga dari Thailand Malaysia dan Indonesia Ada pula yang

mengatakan bahwa tanaman salak (Salacca edulis) berasal dari Pulau Jawa

Pada masa penjajahan biji-biji salak dibawa oleh para saudagar hingga menyebar

ke seluruh Indonesia bahkan sampai ke Filipina Malaysia Brunei dan Muangthai

Banyak varietas salak yang bisa tumbuh di Indonesi Ada yang masih muda sudah terasa

manis Varietas unggul yang telah dilepas oleh pemerintah untuk dikembangkan ialah

salak pondoh swaru nglumut enrekang gula batu (Bali) dan lain-lain Sebenarnya jenis

salak yang ada di Indonesia ada 3 perbedaan yang menyolok yakni

Salak Jawa Salacca zalacca (Gaertner) Voss yang berbiji 2-3 butir

Salak Bali Slacca amboinensis (Becc) Mogea yang berbiji 1- 2 butir dan

Salak Padang Sidempuan Salacca sumatrana (Becc) yang berdaging merah Jenis

salak itu

mempunyai nilai komersial yang tinggi Sistem informasi dalam perkembangannya sangat

dibutuhkan dalam dunia agribisnis Sebagian besar prasarana dan sarana pasca panen di

sentra produksi buah salak di daerah Sumatera Utara kurang memadai lokasinya tersebar

dalam skala kecil sehingga komoditas buah-buahan yang dipanen mutunya cepat

menurun Transportasi dan fasilitas angkutan yang ada kurang efisien sehingga

menimbulkan kerusakan pada komoditas yang diangkut dan menyebabkan biaya

pemasaran yang tinggi

Walaupun pada kenyataannya informasi hasil penelitian teknologi buah-buahan

sebenarnya sudah cukup banyak namun tingkat penerapannya masih sangat bervariasi

Hal ini disebabkan kurangnya koordinasi antara lembaga penelitian dan penyuluhan

dalam menyebarkan teknologi tersebut kepada penggunanya Perbaikan teknologi

produksi usaha pasca panen dan pembinaan lainnya secara efisien sulit dilakukan karena

umumnya usaha tani dilakukan petani dengan lahan yang sempit dan tersebar tidak

17

merata Upaya pengembangan sentra buah-buahan lokal (agribisnis tanaman hortikultura)

tidak cukup hanya memberikan penyuluhan atau pemberian bibit tanaman Di masa yang

akan datang petani harus diikutkan untuk menikmati nilai tambah pada sub-sistem

agribisnis baik hulu maupun hilir melalui pengembangan koperasi agribisnis yang turut

menangani usaha tersebut dari hulu sampai ke hilir melalui kerja sama dengan pengusaha

swasta atau Badan Usaha Milik Negara atau Daerah (BUMNBUMD)

Oleh karena itu perlu dibuatkan rancang sistem informasi buah lokal salak dalam

sebuah web site sehingga mudah diakses dan dimanfaatkan oleh pihak yang

berkepentingan Rancang bangun sistem informasi buah lokal salak ini yang coba dibahas

yaitu menggunakan metode SDLC yang diawali dengan investigasi sistem analisis sistem

dan perancangan sistem Implementasi dan pemeliharaan sistem

1 MODIFIKASI SDLC

Pengembangan metodologi untuk Sistem informasi Web dalam paper ini

berdasarkan banyak literature tahapan dalam methodology ini sama dengan SDLC

(Sistem Development Life Cycle) dan berfokus pada metode dan teknis yang digunakan

Tahapan SDLC dalam pengembangan sistem informasi web adalah

1 Planning

2 analisa

middot analisa teknologi

middot analisa informasi

middot analisa user

middot analisa biaya dan resiko

3 desain

middot desain informasi

middot desain grafik

middot database application

middot model development

middot database design

middot PHP library development

4 implementasi

middot desain review

middot pemilihan sumber daya hardware software

middot penulisan program dan instalasi

middot pengujian web dan dokumen web

middot1048708update informasi atau update teknologi ( Maintenance )

18

A Tahap Planning

Dalam tahap ini sama dengan tahap SDLC yaitu terdapat tahapan

middot Feasibility yaitu keberadaan dari legalitas organisasi teknik dan ekonomi

middot Sistem Investigasi berupa wawancara observasi quesioner

Dalam tahapan ini jika tahap feasibility hasilnya baik maka ke tahap investigasi dalam

tahap ini client diberikan sebuah form yang nantinya form ini dapat digunakan untuk

mencatat kebutuhan dari client

Diasumsikan feasibility dalam perusahaan tersebut lengkap seperti keabsahan

dari perusahaan dari segi hukum kemajuan perusahaan tersebut dari segi ekonomi

struktur organisasi yang ada visi dan misi perusahaan Setelah hal tersebut dipenuhi

maka masuk ke tahap selanjutnya yaitu sistem investigasi Dalam sistem investigasi

dapat berupa wawancara kuosiener atau observation Dalam tahap ini hal yang pertama

dilakukan adalah memberikan form ke user yang digunakan untuk mengetahui

permintaan user Diasumsikan user telah mengisi form tersebut dan salah satu contohnya

sebagai berikut

19

Data User

Nama Lolita Astri

Perusahaan PT Sumber Sejahtera

Telepon 021-5658900

Email sumbersejahteragmailcom

Websait httpwwwsumbersejahteracom

Alamat Jl Cikoko Utara

Project Detail

Nama Project Situs penjualan buah salak

Description Project Penjualan transaksi secara online

Service yang digunakan

Tidak Tahu Web Development ( E-commerce)

Website Design ( HTML ) ( Ya) Web Hosting Service

Graphic Design ( Flash Photoshop ) ( Ya) Search Engine Optimize ( Ya)

Teknologi yang digunakan

Tidak Tahu ( YA ) ASPNET

ASP PHP

VB VBNET

Database yang digunakan

MS ACCESS MS SQL

MY SQL Tidak Tahu ( Ya)

Web site yang ada sebagai rujukan

Keterangan tentang Web site tersebut

20

Waktu Project

Perkiraan waktu mulai project 01 Juni 2012

Perkiraan selesai project 01 Agustus 2012

Perkiraan Biaya Rp 50000000

Dari form yang tertulis dapat dirangkum kembali bahwa client

Menginginkan situs penjualan online dengan Desain web site HTML kemudian

adanya desain grafis dapat berupa flash atau yang lainnya

Menggunakan Optimal search engine

Tidak mengetahui teknologi dan database yang akan digunakan

Waktu project 2 bulan untuk siap ditampilkan

Dana Rp 50000000 ( dapat dinegosiasi dapat lebih tinggi atau lebih rendah )

Setelah form ini diterima maka akan dilakukan negosiasi untuk lebih detail seperti

kesepakatan waktu harga dan bila dianggap sudah tetap dengan form yang diatas maka

akan masuk ke tahap analisa

B Analisa

Dalam tahap analisa menjadi beberapa tahap yaitu

Analisa Teknologi dalam tahap ini menganalisa teknologi yang akan digunakan

seperti

1 Karena menggunakan desain grafis maka memerlukan teknologi seperti Adobe

Photoshop Macromedia Flash Dreamweaver

2 Memerlukan data penyimpanan secara informasi produk Informasi Berita

digunakan database seperti Mysql MSAccess

3 Dengan Biaya Rp 50000000 maka tidak dimungkinkan untuk membeli produk

4 yang lisensi seperti dari Microsoft Solusi lain menggunakan produk Open

Source seperti PHP dan Mysql sebagai database

Analisa Informasi mengenai informasi data yang akan menjadi data tetap dan

data dinamis kategori informasi data tetap adalah profile perusahaan visi dan

misi sejarah perusahaan latar belakang perusahaan Informasi dinamis adalah

informasi yang selalu berubah dalam setiap periodik dapat setiap hari atau setiap

jam Informasi dinamis dalam sistem ini adalah

- Informasi persediaan ( stock ) produk misal info persediaan salak

21

- Informasi Harga Produk dan diskon berapa rupaih harga teerbaru buah

salak

- Informasi artikel produk

- Informasi dari masing keunggulan Produk atau produk yang sedang trend

Analisa User Dalam tahap ini mengidentifikasikategori user yang akan melihat

sistem yang akan dibuat Hasil akhirnya adalah menambah user yang online

dalam situs yang dibuatuntuk semua kategori user Dalam tahap analisa ini

dikategorikan user

- User yang tidak memahami teknologi web dapat menjelajah isi web yang

ada tanpa ada kesulitan

- User yang sudah paham dalam teknologi web akan selalu mengunjungi

situs untuk mengetahui informasi dalam web tersebut

- Semua user akan mudahmelakukan pencarian dalam produk yang dicari

Analisa Biaya dan Resiko Dalam tahap ini diperhitungkan biaya yang akan

dikeluarkan seperti biaya maintenance ( membayar domain ke ISP) atau biaya

kirim ke user Resiko yang terjadi adalah tidak sampainya produk ke user atau

penipuan dari user Untuk transaksi online dengan biaya yang tidak telalu tinggi

tidak dituntut untuk transaksi seperti amazoncom yang sudah kerjasama dengan

lembaga perbankan seperti VISA layanan jasa seperti kredit card Untuk

transaksi dapat melakukan telepon via email atau fax dengan cara mengirimkan

bukti pembayaran melalui ATM dari user yang kemudian user akan

mengirimkan bukti dengan fax dengan identitas dan alamat selanjutnya produk

dikirimkan ke user

C Tahap Desain

Desain informasi Dalam tahap ini dimodelkan informasi link dari setiap halaman

jika dalam sistem tersebut terdapat database maka digunakan tahap model

development dan database desain Dari permintan user digunakan optimal untuk

pencarian dalam web maka dilakukan penambahan META tags di setiap

HTMLsebagai index yang digunakan dalam mesin pencari

Desain Grafik Pada tahap ini merupakan desain yang akan digunakan dalam

sistem informasi web Desain yang akan dirancang pada akhirnya harus terlihat

baik dan mudah dalam navigasi ( jelajah) kesesuaian warna teks dan latar

belakang menjadi nilai tambah sendiri dalam desain

22

Model Development Merupakan tahap untuk memodelkan seluruh proses yang

ada seperti proses penyimpanan data update artikel Menampilkan data dari

database dan lainlain

Contoh ilustrasi Model Development proses transaksi barang penjualan dan

Pembelian ) Proses Update Data ( Persediaan Barang) Proses Update Informasi

Halaman WebSite ( Produk terbaru Harga Produk Persediaan Produk)

Database Desain Merupakan tahap dalam memodelkan desain database atau

desain table hubungan antara table atau pula normalisasi table

D Tahap Implementasi

Tahap selanjutnya Implementasi yang terdiri dari beberapa tahap Penulisan

Program dan Instalasi merupakan tahap penulisan program yang telah dianalisa

dan didesain semua maka program yang digunakan adalah PHP dan database

yang digunakan MySql

Desain Review setelah tahap penulisan dan instalasi selesai maka pengujian

desain review dalam tahap ini tidak hanya menguji desain yang digunakan

namun menguji semua sistem yang telah diterapkan seperti tidak adanya lokasi

link image yang salah pengujian sistem Seperti penyimpanan data update

artikel dan lain ndashlain

Pemilihan Sumber Daya Hardware dan Software Dalam tahap ini seperti

Software dan Hardware yang digunakan untuk Web server ataupun pemilihan

ISP untuk domain dan penyimpanan data jika menggunakan layanan jasa Internet

Service Provider Pengujian Web dan Dokumen Web Dalam tahap ini

mengujikan Web dengan berbagai teknologi browser yang ada serta pemeriksaan

dokumen Web Dalam pemeriksaan dokumen Web terdapat beberapa hal yang

diperhatikan yaitu

Akurasi atau ketepatan dari dokumen Seperti contact person yang dapat

dihubungi dari penulis dokumen dan email yang dapat dihubungi dan

menghindari kerancuan antara Web master dengan contact person dalam penulis

dokumen

Authority Web Dokumen yang telah diterbitkan dalam halaman Web

mencatumkan pula link dari situs lain jika dokumen tersebut telah ditampilkan di

situs lain

Objective Information Mengenai keakuratan dokumen seperti batas waktu

23

informasi dalam dokumen Misalkan informasi jangka kadaluawarsa produk salak

jika sudah dalam batas waktu yang ditetapkan maka informasi tersebut haruslah

dihapus

Currency jika informasi tersebut ditampilkan setiap hari maka terdapat

keterangan perubahan dan update link mengenai tanggal dan informasi

Update Informasi atau Update Teknologi ( Maintenance ) Merupakan tahap

untuk update informasi seperti informasi harga barang produk terbaru tips dan

trik artikel seperti artikel terkait jenis-jenis varietas salak yang dijual

24

BAB III

KESIMPULAN

Siklus hidup pengembangan sistem (System Development Life Cycle SDLC)

merupakan suatu bentuk pengembangan yang digunakan untuk menggambarkan tahapan

utama dan langkah-langkah di dalam tahapan tersebut untuk proses pengembangannya

Siklus hidup pengembangan sistem merupakan proses evolusioner yang diikuti dalam

menerapkan sistem atau subsistem informal yang berbasis komputer

Pada dasarnya siklus hidup pengembangan sistem informasi terdapat 5 (lima)

tahapan yaitu Perencanaan Sistem ( Systems Planning) Analisis Sistem (System

Analysis) Perancangan Sistem (System Design) Implementasi Sistem (System

Implementation) Penggunaan sistem (System Utilization)

System Development life cycle sangat diperlukan oleh para programer di

indonesia untuk mengembangkan suatu applikasi sehinnga terbentuk applikasi yang dapat

memenuhi segala kebutuhan masyarakat luas

25

DAFTAR PUSTAKA

httpsinformasiworpresscomsdlc Diakses pada tanggal 06 April 2017 pada pukul

2045

httpedomzwordpresscommetodepengembangansistemsdlc Diakses pada tanggal 06

April 2017 pada pukul 2130

httpsaifulrahmanlectureubacids=pendekatan++membangun+sistem Diakses pada

tanggal 06 April 2017 pada pukul 2210

httptina38eblogstudentmbipbacidfiles201201sim-uat-TAHAP-2-Tina-Indah-

Lestari-Girsangpdf Diakses pada tanggal 07 April 2017 pada pukul 2310

26

Page 14: kelompok06simoffa.files.wordpress.com · Web viewKami berharap semoga makalah ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan mahasiswa-mahasiswi khususnya mahasiswa-mahasiswi Universitas

b Audit sistem Penelitian apakah sistem baru memenuhi kriteria kinerja

Studi ini disebut ldquopenelaahan setelah penerapanrdquo (post implementation)

c Memelihara sistem Selama manajer menggunakan sistem berbagai

modifikasi dibuat sehingga sistem terus memberikan dukungan yang

diperlukan Modifikasi ini disebut pemeliharaan sistem Ada tiga alasan

untuk pemeliharaan Memperbaiki kesalahan Menjaga kemutakhiran

sistemdan Meningkatkan sistem

23 Pendekatan Pengembangan Sistem

Terdapat beberapa pendekatan untuk mengembangkan sistem yaitu

a Pendekatan Klasik

Pendekatan Klasik (classical approach) disebut juga dengan Pendekatan

Tradisional (traditional approach) atau Pendekatan Konvensional

(conventional approach) Metodologi Pendekatan Klasik mengembangkan

sistem dengan mengikuti tahapan-tahapan pada System Life Cycle

Pendekatan ini menekankan bahwa pengembangan akan berhasil bila

mengikuti tahapan pada System Life Cycle

Permasalahan-permasalahan yang dapat timbul pada Pendekatan

Klasik adalah sebagai berikut

1 Pengembangan perangkat lunak akan menjadi sulit

Pendekatan klasik kurang memberikan alat-alat dan teknik-teknik di dalam

mengembangkan sistem dan sebagai akibatnya proses pengembangan

perangkat lunak menjadi tidak terarah dan sulit untuk dikerjakan oleh

pemrogram Lain halnya dengan pendekatan terstruktur yang memberikan alat-alat

seperti diagram arus data (data flow diagram) kamus data (data dictionary) tabel

keputusan (decision table) Diagram IPO bagan terstruktur (structured

chart) dan lain sebagainya yang memungkinkan Pengembangan Sistem

Informasipengembangan perangkat lunak lebih terarah berdasarkan alat-alat

dan teknik-teknik tersebut

2 Biaya perawatan atau pemeliharaan sistem akan menjadi mahal

Mahalnya biaya perawatan pada pendekatan sistem klasik disebabkan karena

dokumentasi sistem yang dikembangkan kurang lengkap dan kurang

terstrukturDokumentasi ini merupakan hasil dari alat-alat dan teknik -teknik

yang digunakan Karena pendekatan klasik kurang didukung oleh alat-alat dan

teknik-teknik maka dokumentasi menjadi tidak lengkap dan walaupun ada tetapi

13

strukturnya kurang jelas sehingga pada waktu pemeliharaan sistem menjadi

kesulitan

3 Kemungkinan kesalahan sistem besar

Pendekatan klasik tidak menyediakan kepada analis sistem cara untuk

melakukan pengetesan sistem sehingga kemungkinan kesalahan-kesalahan

sistem akan menjadi lebih besar

4 Keberhasilan sistem kurang terjamin

Penekanan dari pendekatan klasik adalah kerja dari personil-personil

pengembang sistem bukan pada pemakai sistem padahal sekarang sudah

disadari bahwa dukungan dan pemahaman dari pemakai sistem terhadap

sistem yang sedang dikembangkan merupakan hal yang vital untuk

keberhasilan proyek pengembangan sistem pada akhirnya

b Pendekatan Terstruktur

Pendekatan terstruktur akan dilengkapi dengan alat-alat dan teknik-teknik yang

dibutuhkan dalam pengembangan sistem sehingga hasil akhir dari sistem

yang dikembangkan akan didapatkan sistem yang strukturnya didefinisikan

dengan baik dan jelas Melalui pendekatan strukturpermasalahan yang

kompleks dalam organisasi dapat dipecahkan dan hasil dari produktifitas

dan kualitasnya lebih baik ( bebas kesalahan )

Keuntungan pendekatan terstruktur

Mengurangi kerumitan masalah

Konsep mengarah pada sistem yang ideal

Standarisasi

Orientasi kemassa datang

Mengurangi ketergantungan pada desainer

Kekurangan

SSAD berorientasi utama pada proses sehingga mengabaikan kebutuhan non-

fungsional

Sedikit sekali manajemen langsung terkait dengan SSAD

Prinsip dasar SSAD merupakan pengembangan non-iterasi (waterfall)

Interaksi antara analisis atau pengguna tidak komprehensif karena sistem telah

didefinisikan dari awal sehingga tidak adaptif terhadap perubahan (kebutuhan-

kebutuhan baru)

14

Selain dengan menggunakan desain logic dan DFD tidak cukup tool yang

digunakan untuk mengkomunikasikan dengan pengguna sehingga sangat sulit

bagi pengguna untuk melakukan evaluasi

c Dari Bawah Ke Atas (Bottom-up Approach)

Pendekatan ini dimulai dari level bawah organisasi yaitu level

operasional dimana transaksi dilakukan Pendekatan ini dimulai dari

perumusan kebutuhan-kebutuhan untuk menangani transaksi dan naik ke

level atas dengan merumuskan kebutuhan informasi berdasarkan transaksi

tersebut Pendekatan ini ciri-ciri dari pendekatan klasik Pendekatan dari

bawah ke atas bila digunakan pada tahap analisis sistem disebut juga dengan

istilah data analysis karena yang menjadi tekanan adalah data yang akan

diolah terlebih dahulu informasi yang akan dihasilkan menyusul mengikuti

datanya

d Pendekatan Dari Atas Ke Bawah (Top-down Approach)

Pendekatan Dari Atas Ke Bawah (Top-down Approach) dimulai dari level

atas organisasi yaitu level perencanaan strategi Pendekatan ini dimulai dengan

mendefinisikan sasaran dan kebijaksanaan organisasi Langkah selanjutnya

dari pendekatan ini adalah dilakukannya analisis kebutuhan informasi

Setelah kebutuhan informasi ditentukan maka proses turun ke pemrosesan

transaksi yaitu penentuan output input basis data prosedur-prosedur

operasi dan kontrol Pendekatan ini juga merupakan ciri-ciri pendekatan

terstruktur Pendekatan atas-turun bila digunakan pada tahap analis sistem

disebut juga dengan istilah decision analysis karena yang menjadi tekanan

adalah informasi yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan oleh

manajemen terlebih dahulu kemudian data yang perlu diolah didefinisikan

menyusul mengikuti informasi yang dibutuhkan

e Pendekatan Sepotong (piecemeal approach)

Pengembangan yang menekankan pada suatu kegiatanaplikasi tertentu

tanpa memperhatikan posisinya di sistem informasi atau tidak

memperhatikan sasaran organisasi secara global (memperhatikan sasaran

dari kegiatan atau aplikasi itu saja)

f Pendekatan Sistem (systems approach)

Memperhatikan sistem informasi sebagai satu kesatuan terintegrasi untuk

masing-masing kegiatanaplikasinya dan menekankan sasaran organisasi

secara global

15

g Pendekatan Sistem menyeluruh (total-system approach)

Pendekatan pengembangan sistem serentak secara menyeluruh sehingga

menjadi sulit untuk dikembangkan (ciri klasik)

h Pendekatan Moduler (modular approach)

Pendekatan dengan memecah sistem komplek menjadi modul yang

sederhana sehingga sistem lebih mudah dipahami dan dikembangkan tepat

waktu mudah dipelihara (ciri terstruktur)

i Pendekatan Lompatan jauh (great loop approach)

Pendekatan yang menerapkan perubahan menyeluruh secara serentak

menggunakan teknologi canggih sehingga mengandung resiko tinggi terlalu

mahal sulit dikembangkan karena terlalu komplek

j Pendekatan Berkembang (evolutionary approach)

Pendekatan yang menerapkan teknologi canggih hanya untuk aplikasi-aplikasi

yang memerlukan saja dan terus dikembangkan untuk periode berikutnya

mengikuti kebutuhan dan teknologi yang ada

24 Fungsi SDLC

Untuk menggambarkan tahapan-tahapan utama dan langkah-langkah dari setiap

tahapan yang secara garis besar terbagi dalam fase fase utama dalam SDLC yaitu

Perencanaan Mengapa Mengembangkan Sistem Analisis Siapa apa kapan dan dimana sistem diterapkan Perancangan Bagaimana kerja sistem Implementasi Bagaimana Sistem Dipasangdiinstall

25 Pemeliharaan Sistem

1048708 Corrective ndash memperbaiki desain dan error pada program

1048708Adaptive ndash memodifikasi sistem untuk beradaptasi dengan perubahan lingkungan

1048708Perfective ndash Melibatkan sistem untuk menyelesaikan masalah baru atau mengambil

kesempatan (penambahan fitur)

1048708Preventive ndash Menjaga sistem dari kemungkinan masalah di masa yang akan datang

16

SISTEM INFORMASI DENGAN METODE SDLC PADA PRODUK

AGRIBISNIS BUAH LOKAL SALAK

(Studi Kasus di PT SUMBER SEJAHTERA)

Sebagai tanaman asli Indonesia salak mempunyai masa depan yang cerah

untukdikembangkan baik untuk memenuhi pasaran lokal ataupun pasaran luar

negeriBuah Salak (Salacca Edulis) merupakan salah satu buah tropis yang banyak

diminati oleh orang Jepang Amerika dan Eropa Buah ini memiliki kandungan gizi yang

cukup tinggi dan dapat dikonsumsi sebagai buah segar maupun diolah sebagai manisan

Daging buah ini mengandung kalsium tanin saponin dan flavonoida Daerah asal nya

tidak jelas tetapi diduga dari Thailand Malaysia dan Indonesia Ada pula yang

mengatakan bahwa tanaman salak (Salacca edulis) berasal dari Pulau Jawa

Pada masa penjajahan biji-biji salak dibawa oleh para saudagar hingga menyebar

ke seluruh Indonesia bahkan sampai ke Filipina Malaysia Brunei dan Muangthai

Banyak varietas salak yang bisa tumbuh di Indonesi Ada yang masih muda sudah terasa

manis Varietas unggul yang telah dilepas oleh pemerintah untuk dikembangkan ialah

salak pondoh swaru nglumut enrekang gula batu (Bali) dan lain-lain Sebenarnya jenis

salak yang ada di Indonesia ada 3 perbedaan yang menyolok yakni

Salak Jawa Salacca zalacca (Gaertner) Voss yang berbiji 2-3 butir

Salak Bali Slacca amboinensis (Becc) Mogea yang berbiji 1- 2 butir dan

Salak Padang Sidempuan Salacca sumatrana (Becc) yang berdaging merah Jenis

salak itu

mempunyai nilai komersial yang tinggi Sistem informasi dalam perkembangannya sangat

dibutuhkan dalam dunia agribisnis Sebagian besar prasarana dan sarana pasca panen di

sentra produksi buah salak di daerah Sumatera Utara kurang memadai lokasinya tersebar

dalam skala kecil sehingga komoditas buah-buahan yang dipanen mutunya cepat

menurun Transportasi dan fasilitas angkutan yang ada kurang efisien sehingga

menimbulkan kerusakan pada komoditas yang diangkut dan menyebabkan biaya

pemasaran yang tinggi

Walaupun pada kenyataannya informasi hasil penelitian teknologi buah-buahan

sebenarnya sudah cukup banyak namun tingkat penerapannya masih sangat bervariasi

Hal ini disebabkan kurangnya koordinasi antara lembaga penelitian dan penyuluhan

dalam menyebarkan teknologi tersebut kepada penggunanya Perbaikan teknologi

produksi usaha pasca panen dan pembinaan lainnya secara efisien sulit dilakukan karena

umumnya usaha tani dilakukan petani dengan lahan yang sempit dan tersebar tidak

17

merata Upaya pengembangan sentra buah-buahan lokal (agribisnis tanaman hortikultura)

tidak cukup hanya memberikan penyuluhan atau pemberian bibit tanaman Di masa yang

akan datang petani harus diikutkan untuk menikmati nilai tambah pada sub-sistem

agribisnis baik hulu maupun hilir melalui pengembangan koperasi agribisnis yang turut

menangani usaha tersebut dari hulu sampai ke hilir melalui kerja sama dengan pengusaha

swasta atau Badan Usaha Milik Negara atau Daerah (BUMNBUMD)

Oleh karena itu perlu dibuatkan rancang sistem informasi buah lokal salak dalam

sebuah web site sehingga mudah diakses dan dimanfaatkan oleh pihak yang

berkepentingan Rancang bangun sistem informasi buah lokal salak ini yang coba dibahas

yaitu menggunakan metode SDLC yang diawali dengan investigasi sistem analisis sistem

dan perancangan sistem Implementasi dan pemeliharaan sistem

1 MODIFIKASI SDLC

Pengembangan metodologi untuk Sistem informasi Web dalam paper ini

berdasarkan banyak literature tahapan dalam methodology ini sama dengan SDLC

(Sistem Development Life Cycle) dan berfokus pada metode dan teknis yang digunakan

Tahapan SDLC dalam pengembangan sistem informasi web adalah

1 Planning

2 analisa

middot analisa teknologi

middot analisa informasi

middot analisa user

middot analisa biaya dan resiko

3 desain

middot desain informasi

middot desain grafik

middot database application

middot model development

middot database design

middot PHP library development

4 implementasi

middot desain review

middot pemilihan sumber daya hardware software

middot penulisan program dan instalasi

middot pengujian web dan dokumen web

middot1048708update informasi atau update teknologi ( Maintenance )

18

A Tahap Planning

Dalam tahap ini sama dengan tahap SDLC yaitu terdapat tahapan

middot Feasibility yaitu keberadaan dari legalitas organisasi teknik dan ekonomi

middot Sistem Investigasi berupa wawancara observasi quesioner

Dalam tahapan ini jika tahap feasibility hasilnya baik maka ke tahap investigasi dalam

tahap ini client diberikan sebuah form yang nantinya form ini dapat digunakan untuk

mencatat kebutuhan dari client

Diasumsikan feasibility dalam perusahaan tersebut lengkap seperti keabsahan

dari perusahaan dari segi hukum kemajuan perusahaan tersebut dari segi ekonomi

struktur organisasi yang ada visi dan misi perusahaan Setelah hal tersebut dipenuhi

maka masuk ke tahap selanjutnya yaitu sistem investigasi Dalam sistem investigasi

dapat berupa wawancara kuosiener atau observation Dalam tahap ini hal yang pertama

dilakukan adalah memberikan form ke user yang digunakan untuk mengetahui

permintaan user Diasumsikan user telah mengisi form tersebut dan salah satu contohnya

sebagai berikut

19

Data User

Nama Lolita Astri

Perusahaan PT Sumber Sejahtera

Telepon 021-5658900

Email sumbersejahteragmailcom

Websait httpwwwsumbersejahteracom

Alamat Jl Cikoko Utara

Project Detail

Nama Project Situs penjualan buah salak

Description Project Penjualan transaksi secara online

Service yang digunakan

Tidak Tahu Web Development ( E-commerce)

Website Design ( HTML ) ( Ya) Web Hosting Service

Graphic Design ( Flash Photoshop ) ( Ya) Search Engine Optimize ( Ya)

Teknologi yang digunakan

Tidak Tahu ( YA ) ASPNET

ASP PHP

VB VBNET

Database yang digunakan

MS ACCESS MS SQL

MY SQL Tidak Tahu ( Ya)

Web site yang ada sebagai rujukan

Keterangan tentang Web site tersebut

20

Waktu Project

Perkiraan waktu mulai project 01 Juni 2012

Perkiraan selesai project 01 Agustus 2012

Perkiraan Biaya Rp 50000000

Dari form yang tertulis dapat dirangkum kembali bahwa client

Menginginkan situs penjualan online dengan Desain web site HTML kemudian

adanya desain grafis dapat berupa flash atau yang lainnya

Menggunakan Optimal search engine

Tidak mengetahui teknologi dan database yang akan digunakan

Waktu project 2 bulan untuk siap ditampilkan

Dana Rp 50000000 ( dapat dinegosiasi dapat lebih tinggi atau lebih rendah )

Setelah form ini diterima maka akan dilakukan negosiasi untuk lebih detail seperti

kesepakatan waktu harga dan bila dianggap sudah tetap dengan form yang diatas maka

akan masuk ke tahap analisa

B Analisa

Dalam tahap analisa menjadi beberapa tahap yaitu

Analisa Teknologi dalam tahap ini menganalisa teknologi yang akan digunakan

seperti

1 Karena menggunakan desain grafis maka memerlukan teknologi seperti Adobe

Photoshop Macromedia Flash Dreamweaver

2 Memerlukan data penyimpanan secara informasi produk Informasi Berita

digunakan database seperti Mysql MSAccess

3 Dengan Biaya Rp 50000000 maka tidak dimungkinkan untuk membeli produk

4 yang lisensi seperti dari Microsoft Solusi lain menggunakan produk Open

Source seperti PHP dan Mysql sebagai database

Analisa Informasi mengenai informasi data yang akan menjadi data tetap dan

data dinamis kategori informasi data tetap adalah profile perusahaan visi dan

misi sejarah perusahaan latar belakang perusahaan Informasi dinamis adalah

informasi yang selalu berubah dalam setiap periodik dapat setiap hari atau setiap

jam Informasi dinamis dalam sistem ini adalah

- Informasi persediaan ( stock ) produk misal info persediaan salak

21

- Informasi Harga Produk dan diskon berapa rupaih harga teerbaru buah

salak

- Informasi artikel produk

- Informasi dari masing keunggulan Produk atau produk yang sedang trend

Analisa User Dalam tahap ini mengidentifikasikategori user yang akan melihat

sistem yang akan dibuat Hasil akhirnya adalah menambah user yang online

dalam situs yang dibuatuntuk semua kategori user Dalam tahap analisa ini

dikategorikan user

- User yang tidak memahami teknologi web dapat menjelajah isi web yang

ada tanpa ada kesulitan

- User yang sudah paham dalam teknologi web akan selalu mengunjungi

situs untuk mengetahui informasi dalam web tersebut

- Semua user akan mudahmelakukan pencarian dalam produk yang dicari

Analisa Biaya dan Resiko Dalam tahap ini diperhitungkan biaya yang akan

dikeluarkan seperti biaya maintenance ( membayar domain ke ISP) atau biaya

kirim ke user Resiko yang terjadi adalah tidak sampainya produk ke user atau

penipuan dari user Untuk transaksi online dengan biaya yang tidak telalu tinggi

tidak dituntut untuk transaksi seperti amazoncom yang sudah kerjasama dengan

lembaga perbankan seperti VISA layanan jasa seperti kredit card Untuk

transaksi dapat melakukan telepon via email atau fax dengan cara mengirimkan

bukti pembayaran melalui ATM dari user yang kemudian user akan

mengirimkan bukti dengan fax dengan identitas dan alamat selanjutnya produk

dikirimkan ke user

C Tahap Desain

Desain informasi Dalam tahap ini dimodelkan informasi link dari setiap halaman

jika dalam sistem tersebut terdapat database maka digunakan tahap model

development dan database desain Dari permintan user digunakan optimal untuk

pencarian dalam web maka dilakukan penambahan META tags di setiap

HTMLsebagai index yang digunakan dalam mesin pencari

Desain Grafik Pada tahap ini merupakan desain yang akan digunakan dalam

sistem informasi web Desain yang akan dirancang pada akhirnya harus terlihat

baik dan mudah dalam navigasi ( jelajah) kesesuaian warna teks dan latar

belakang menjadi nilai tambah sendiri dalam desain

22

Model Development Merupakan tahap untuk memodelkan seluruh proses yang

ada seperti proses penyimpanan data update artikel Menampilkan data dari

database dan lainlain

Contoh ilustrasi Model Development proses transaksi barang penjualan dan

Pembelian ) Proses Update Data ( Persediaan Barang) Proses Update Informasi

Halaman WebSite ( Produk terbaru Harga Produk Persediaan Produk)

Database Desain Merupakan tahap dalam memodelkan desain database atau

desain table hubungan antara table atau pula normalisasi table

D Tahap Implementasi

Tahap selanjutnya Implementasi yang terdiri dari beberapa tahap Penulisan

Program dan Instalasi merupakan tahap penulisan program yang telah dianalisa

dan didesain semua maka program yang digunakan adalah PHP dan database

yang digunakan MySql

Desain Review setelah tahap penulisan dan instalasi selesai maka pengujian

desain review dalam tahap ini tidak hanya menguji desain yang digunakan

namun menguji semua sistem yang telah diterapkan seperti tidak adanya lokasi

link image yang salah pengujian sistem Seperti penyimpanan data update

artikel dan lain ndashlain

Pemilihan Sumber Daya Hardware dan Software Dalam tahap ini seperti

Software dan Hardware yang digunakan untuk Web server ataupun pemilihan

ISP untuk domain dan penyimpanan data jika menggunakan layanan jasa Internet

Service Provider Pengujian Web dan Dokumen Web Dalam tahap ini

mengujikan Web dengan berbagai teknologi browser yang ada serta pemeriksaan

dokumen Web Dalam pemeriksaan dokumen Web terdapat beberapa hal yang

diperhatikan yaitu

Akurasi atau ketepatan dari dokumen Seperti contact person yang dapat

dihubungi dari penulis dokumen dan email yang dapat dihubungi dan

menghindari kerancuan antara Web master dengan contact person dalam penulis

dokumen

Authority Web Dokumen yang telah diterbitkan dalam halaman Web

mencatumkan pula link dari situs lain jika dokumen tersebut telah ditampilkan di

situs lain

Objective Information Mengenai keakuratan dokumen seperti batas waktu

23

informasi dalam dokumen Misalkan informasi jangka kadaluawarsa produk salak

jika sudah dalam batas waktu yang ditetapkan maka informasi tersebut haruslah

dihapus

Currency jika informasi tersebut ditampilkan setiap hari maka terdapat

keterangan perubahan dan update link mengenai tanggal dan informasi

Update Informasi atau Update Teknologi ( Maintenance ) Merupakan tahap

untuk update informasi seperti informasi harga barang produk terbaru tips dan

trik artikel seperti artikel terkait jenis-jenis varietas salak yang dijual

24

BAB III

KESIMPULAN

Siklus hidup pengembangan sistem (System Development Life Cycle SDLC)

merupakan suatu bentuk pengembangan yang digunakan untuk menggambarkan tahapan

utama dan langkah-langkah di dalam tahapan tersebut untuk proses pengembangannya

Siklus hidup pengembangan sistem merupakan proses evolusioner yang diikuti dalam

menerapkan sistem atau subsistem informal yang berbasis komputer

Pada dasarnya siklus hidup pengembangan sistem informasi terdapat 5 (lima)

tahapan yaitu Perencanaan Sistem ( Systems Planning) Analisis Sistem (System

Analysis) Perancangan Sistem (System Design) Implementasi Sistem (System

Implementation) Penggunaan sistem (System Utilization)

System Development life cycle sangat diperlukan oleh para programer di

indonesia untuk mengembangkan suatu applikasi sehinnga terbentuk applikasi yang dapat

memenuhi segala kebutuhan masyarakat luas

25

DAFTAR PUSTAKA

httpsinformasiworpresscomsdlc Diakses pada tanggal 06 April 2017 pada pukul

2045

httpedomzwordpresscommetodepengembangansistemsdlc Diakses pada tanggal 06

April 2017 pada pukul 2130

httpsaifulrahmanlectureubacids=pendekatan++membangun+sistem Diakses pada

tanggal 06 April 2017 pada pukul 2210

httptina38eblogstudentmbipbacidfiles201201sim-uat-TAHAP-2-Tina-Indah-

Lestari-Girsangpdf Diakses pada tanggal 07 April 2017 pada pukul 2310

26

Page 15: kelompok06simoffa.files.wordpress.com · Web viewKami berharap semoga makalah ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan mahasiswa-mahasiswi khususnya mahasiswa-mahasiswi Universitas

strukturnya kurang jelas sehingga pada waktu pemeliharaan sistem menjadi

kesulitan

3 Kemungkinan kesalahan sistem besar

Pendekatan klasik tidak menyediakan kepada analis sistem cara untuk

melakukan pengetesan sistem sehingga kemungkinan kesalahan-kesalahan

sistem akan menjadi lebih besar

4 Keberhasilan sistem kurang terjamin

Penekanan dari pendekatan klasik adalah kerja dari personil-personil

pengembang sistem bukan pada pemakai sistem padahal sekarang sudah

disadari bahwa dukungan dan pemahaman dari pemakai sistem terhadap

sistem yang sedang dikembangkan merupakan hal yang vital untuk

keberhasilan proyek pengembangan sistem pada akhirnya

b Pendekatan Terstruktur

Pendekatan terstruktur akan dilengkapi dengan alat-alat dan teknik-teknik yang

dibutuhkan dalam pengembangan sistem sehingga hasil akhir dari sistem

yang dikembangkan akan didapatkan sistem yang strukturnya didefinisikan

dengan baik dan jelas Melalui pendekatan strukturpermasalahan yang

kompleks dalam organisasi dapat dipecahkan dan hasil dari produktifitas

dan kualitasnya lebih baik ( bebas kesalahan )

Keuntungan pendekatan terstruktur

Mengurangi kerumitan masalah

Konsep mengarah pada sistem yang ideal

Standarisasi

Orientasi kemassa datang

Mengurangi ketergantungan pada desainer

Kekurangan

SSAD berorientasi utama pada proses sehingga mengabaikan kebutuhan non-

fungsional

Sedikit sekali manajemen langsung terkait dengan SSAD

Prinsip dasar SSAD merupakan pengembangan non-iterasi (waterfall)

Interaksi antara analisis atau pengguna tidak komprehensif karena sistem telah

didefinisikan dari awal sehingga tidak adaptif terhadap perubahan (kebutuhan-

kebutuhan baru)

14

Selain dengan menggunakan desain logic dan DFD tidak cukup tool yang

digunakan untuk mengkomunikasikan dengan pengguna sehingga sangat sulit

bagi pengguna untuk melakukan evaluasi

c Dari Bawah Ke Atas (Bottom-up Approach)

Pendekatan ini dimulai dari level bawah organisasi yaitu level

operasional dimana transaksi dilakukan Pendekatan ini dimulai dari

perumusan kebutuhan-kebutuhan untuk menangani transaksi dan naik ke

level atas dengan merumuskan kebutuhan informasi berdasarkan transaksi

tersebut Pendekatan ini ciri-ciri dari pendekatan klasik Pendekatan dari

bawah ke atas bila digunakan pada tahap analisis sistem disebut juga dengan

istilah data analysis karena yang menjadi tekanan adalah data yang akan

diolah terlebih dahulu informasi yang akan dihasilkan menyusul mengikuti

datanya

d Pendekatan Dari Atas Ke Bawah (Top-down Approach)

Pendekatan Dari Atas Ke Bawah (Top-down Approach) dimulai dari level

atas organisasi yaitu level perencanaan strategi Pendekatan ini dimulai dengan

mendefinisikan sasaran dan kebijaksanaan organisasi Langkah selanjutnya

dari pendekatan ini adalah dilakukannya analisis kebutuhan informasi

Setelah kebutuhan informasi ditentukan maka proses turun ke pemrosesan

transaksi yaitu penentuan output input basis data prosedur-prosedur

operasi dan kontrol Pendekatan ini juga merupakan ciri-ciri pendekatan

terstruktur Pendekatan atas-turun bila digunakan pada tahap analis sistem

disebut juga dengan istilah decision analysis karena yang menjadi tekanan

adalah informasi yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan oleh

manajemen terlebih dahulu kemudian data yang perlu diolah didefinisikan

menyusul mengikuti informasi yang dibutuhkan

e Pendekatan Sepotong (piecemeal approach)

Pengembangan yang menekankan pada suatu kegiatanaplikasi tertentu

tanpa memperhatikan posisinya di sistem informasi atau tidak

memperhatikan sasaran organisasi secara global (memperhatikan sasaran

dari kegiatan atau aplikasi itu saja)

f Pendekatan Sistem (systems approach)

Memperhatikan sistem informasi sebagai satu kesatuan terintegrasi untuk

masing-masing kegiatanaplikasinya dan menekankan sasaran organisasi

secara global

15

g Pendekatan Sistem menyeluruh (total-system approach)

Pendekatan pengembangan sistem serentak secara menyeluruh sehingga

menjadi sulit untuk dikembangkan (ciri klasik)

h Pendekatan Moduler (modular approach)

Pendekatan dengan memecah sistem komplek menjadi modul yang

sederhana sehingga sistem lebih mudah dipahami dan dikembangkan tepat

waktu mudah dipelihara (ciri terstruktur)

i Pendekatan Lompatan jauh (great loop approach)

Pendekatan yang menerapkan perubahan menyeluruh secara serentak

menggunakan teknologi canggih sehingga mengandung resiko tinggi terlalu

mahal sulit dikembangkan karena terlalu komplek

j Pendekatan Berkembang (evolutionary approach)

Pendekatan yang menerapkan teknologi canggih hanya untuk aplikasi-aplikasi

yang memerlukan saja dan terus dikembangkan untuk periode berikutnya

mengikuti kebutuhan dan teknologi yang ada

24 Fungsi SDLC

Untuk menggambarkan tahapan-tahapan utama dan langkah-langkah dari setiap

tahapan yang secara garis besar terbagi dalam fase fase utama dalam SDLC yaitu

Perencanaan Mengapa Mengembangkan Sistem Analisis Siapa apa kapan dan dimana sistem diterapkan Perancangan Bagaimana kerja sistem Implementasi Bagaimana Sistem Dipasangdiinstall

25 Pemeliharaan Sistem

1048708 Corrective ndash memperbaiki desain dan error pada program

1048708Adaptive ndash memodifikasi sistem untuk beradaptasi dengan perubahan lingkungan

1048708Perfective ndash Melibatkan sistem untuk menyelesaikan masalah baru atau mengambil

kesempatan (penambahan fitur)

1048708Preventive ndash Menjaga sistem dari kemungkinan masalah di masa yang akan datang

16

SISTEM INFORMASI DENGAN METODE SDLC PADA PRODUK

AGRIBISNIS BUAH LOKAL SALAK

(Studi Kasus di PT SUMBER SEJAHTERA)

Sebagai tanaman asli Indonesia salak mempunyai masa depan yang cerah

untukdikembangkan baik untuk memenuhi pasaran lokal ataupun pasaran luar

negeriBuah Salak (Salacca Edulis) merupakan salah satu buah tropis yang banyak

diminati oleh orang Jepang Amerika dan Eropa Buah ini memiliki kandungan gizi yang

cukup tinggi dan dapat dikonsumsi sebagai buah segar maupun diolah sebagai manisan

Daging buah ini mengandung kalsium tanin saponin dan flavonoida Daerah asal nya

tidak jelas tetapi diduga dari Thailand Malaysia dan Indonesia Ada pula yang

mengatakan bahwa tanaman salak (Salacca edulis) berasal dari Pulau Jawa

Pada masa penjajahan biji-biji salak dibawa oleh para saudagar hingga menyebar

ke seluruh Indonesia bahkan sampai ke Filipina Malaysia Brunei dan Muangthai

Banyak varietas salak yang bisa tumbuh di Indonesi Ada yang masih muda sudah terasa

manis Varietas unggul yang telah dilepas oleh pemerintah untuk dikembangkan ialah

salak pondoh swaru nglumut enrekang gula batu (Bali) dan lain-lain Sebenarnya jenis

salak yang ada di Indonesia ada 3 perbedaan yang menyolok yakni

Salak Jawa Salacca zalacca (Gaertner) Voss yang berbiji 2-3 butir

Salak Bali Slacca amboinensis (Becc) Mogea yang berbiji 1- 2 butir dan

Salak Padang Sidempuan Salacca sumatrana (Becc) yang berdaging merah Jenis

salak itu

mempunyai nilai komersial yang tinggi Sistem informasi dalam perkembangannya sangat

dibutuhkan dalam dunia agribisnis Sebagian besar prasarana dan sarana pasca panen di

sentra produksi buah salak di daerah Sumatera Utara kurang memadai lokasinya tersebar

dalam skala kecil sehingga komoditas buah-buahan yang dipanen mutunya cepat

menurun Transportasi dan fasilitas angkutan yang ada kurang efisien sehingga

menimbulkan kerusakan pada komoditas yang diangkut dan menyebabkan biaya

pemasaran yang tinggi

Walaupun pada kenyataannya informasi hasil penelitian teknologi buah-buahan

sebenarnya sudah cukup banyak namun tingkat penerapannya masih sangat bervariasi

Hal ini disebabkan kurangnya koordinasi antara lembaga penelitian dan penyuluhan

dalam menyebarkan teknologi tersebut kepada penggunanya Perbaikan teknologi

produksi usaha pasca panen dan pembinaan lainnya secara efisien sulit dilakukan karena

umumnya usaha tani dilakukan petani dengan lahan yang sempit dan tersebar tidak

17

merata Upaya pengembangan sentra buah-buahan lokal (agribisnis tanaman hortikultura)

tidak cukup hanya memberikan penyuluhan atau pemberian bibit tanaman Di masa yang

akan datang petani harus diikutkan untuk menikmati nilai tambah pada sub-sistem

agribisnis baik hulu maupun hilir melalui pengembangan koperasi agribisnis yang turut

menangani usaha tersebut dari hulu sampai ke hilir melalui kerja sama dengan pengusaha

swasta atau Badan Usaha Milik Negara atau Daerah (BUMNBUMD)

Oleh karena itu perlu dibuatkan rancang sistem informasi buah lokal salak dalam

sebuah web site sehingga mudah diakses dan dimanfaatkan oleh pihak yang

berkepentingan Rancang bangun sistem informasi buah lokal salak ini yang coba dibahas

yaitu menggunakan metode SDLC yang diawali dengan investigasi sistem analisis sistem

dan perancangan sistem Implementasi dan pemeliharaan sistem

1 MODIFIKASI SDLC

Pengembangan metodologi untuk Sistem informasi Web dalam paper ini

berdasarkan banyak literature tahapan dalam methodology ini sama dengan SDLC

(Sistem Development Life Cycle) dan berfokus pada metode dan teknis yang digunakan

Tahapan SDLC dalam pengembangan sistem informasi web adalah

1 Planning

2 analisa

middot analisa teknologi

middot analisa informasi

middot analisa user

middot analisa biaya dan resiko

3 desain

middot desain informasi

middot desain grafik

middot database application

middot model development

middot database design

middot PHP library development

4 implementasi

middot desain review

middot pemilihan sumber daya hardware software

middot penulisan program dan instalasi

middot pengujian web dan dokumen web

middot1048708update informasi atau update teknologi ( Maintenance )

18

A Tahap Planning

Dalam tahap ini sama dengan tahap SDLC yaitu terdapat tahapan

middot Feasibility yaitu keberadaan dari legalitas organisasi teknik dan ekonomi

middot Sistem Investigasi berupa wawancara observasi quesioner

Dalam tahapan ini jika tahap feasibility hasilnya baik maka ke tahap investigasi dalam

tahap ini client diberikan sebuah form yang nantinya form ini dapat digunakan untuk

mencatat kebutuhan dari client

Diasumsikan feasibility dalam perusahaan tersebut lengkap seperti keabsahan

dari perusahaan dari segi hukum kemajuan perusahaan tersebut dari segi ekonomi

struktur organisasi yang ada visi dan misi perusahaan Setelah hal tersebut dipenuhi

maka masuk ke tahap selanjutnya yaitu sistem investigasi Dalam sistem investigasi

dapat berupa wawancara kuosiener atau observation Dalam tahap ini hal yang pertama

dilakukan adalah memberikan form ke user yang digunakan untuk mengetahui

permintaan user Diasumsikan user telah mengisi form tersebut dan salah satu contohnya

sebagai berikut

19

Data User

Nama Lolita Astri

Perusahaan PT Sumber Sejahtera

Telepon 021-5658900

Email sumbersejahteragmailcom

Websait httpwwwsumbersejahteracom

Alamat Jl Cikoko Utara

Project Detail

Nama Project Situs penjualan buah salak

Description Project Penjualan transaksi secara online

Service yang digunakan

Tidak Tahu Web Development ( E-commerce)

Website Design ( HTML ) ( Ya) Web Hosting Service

Graphic Design ( Flash Photoshop ) ( Ya) Search Engine Optimize ( Ya)

Teknologi yang digunakan

Tidak Tahu ( YA ) ASPNET

ASP PHP

VB VBNET

Database yang digunakan

MS ACCESS MS SQL

MY SQL Tidak Tahu ( Ya)

Web site yang ada sebagai rujukan

Keterangan tentang Web site tersebut

20

Waktu Project

Perkiraan waktu mulai project 01 Juni 2012

Perkiraan selesai project 01 Agustus 2012

Perkiraan Biaya Rp 50000000

Dari form yang tertulis dapat dirangkum kembali bahwa client

Menginginkan situs penjualan online dengan Desain web site HTML kemudian

adanya desain grafis dapat berupa flash atau yang lainnya

Menggunakan Optimal search engine

Tidak mengetahui teknologi dan database yang akan digunakan

Waktu project 2 bulan untuk siap ditampilkan

Dana Rp 50000000 ( dapat dinegosiasi dapat lebih tinggi atau lebih rendah )

Setelah form ini diterima maka akan dilakukan negosiasi untuk lebih detail seperti

kesepakatan waktu harga dan bila dianggap sudah tetap dengan form yang diatas maka

akan masuk ke tahap analisa

B Analisa

Dalam tahap analisa menjadi beberapa tahap yaitu

Analisa Teknologi dalam tahap ini menganalisa teknologi yang akan digunakan

seperti

1 Karena menggunakan desain grafis maka memerlukan teknologi seperti Adobe

Photoshop Macromedia Flash Dreamweaver

2 Memerlukan data penyimpanan secara informasi produk Informasi Berita

digunakan database seperti Mysql MSAccess

3 Dengan Biaya Rp 50000000 maka tidak dimungkinkan untuk membeli produk

4 yang lisensi seperti dari Microsoft Solusi lain menggunakan produk Open

Source seperti PHP dan Mysql sebagai database

Analisa Informasi mengenai informasi data yang akan menjadi data tetap dan

data dinamis kategori informasi data tetap adalah profile perusahaan visi dan

misi sejarah perusahaan latar belakang perusahaan Informasi dinamis adalah

informasi yang selalu berubah dalam setiap periodik dapat setiap hari atau setiap

jam Informasi dinamis dalam sistem ini adalah

- Informasi persediaan ( stock ) produk misal info persediaan salak

21

- Informasi Harga Produk dan diskon berapa rupaih harga teerbaru buah

salak

- Informasi artikel produk

- Informasi dari masing keunggulan Produk atau produk yang sedang trend

Analisa User Dalam tahap ini mengidentifikasikategori user yang akan melihat

sistem yang akan dibuat Hasil akhirnya adalah menambah user yang online

dalam situs yang dibuatuntuk semua kategori user Dalam tahap analisa ini

dikategorikan user

- User yang tidak memahami teknologi web dapat menjelajah isi web yang

ada tanpa ada kesulitan

- User yang sudah paham dalam teknologi web akan selalu mengunjungi

situs untuk mengetahui informasi dalam web tersebut

- Semua user akan mudahmelakukan pencarian dalam produk yang dicari

Analisa Biaya dan Resiko Dalam tahap ini diperhitungkan biaya yang akan

dikeluarkan seperti biaya maintenance ( membayar domain ke ISP) atau biaya

kirim ke user Resiko yang terjadi adalah tidak sampainya produk ke user atau

penipuan dari user Untuk transaksi online dengan biaya yang tidak telalu tinggi

tidak dituntut untuk transaksi seperti amazoncom yang sudah kerjasama dengan

lembaga perbankan seperti VISA layanan jasa seperti kredit card Untuk

transaksi dapat melakukan telepon via email atau fax dengan cara mengirimkan

bukti pembayaran melalui ATM dari user yang kemudian user akan

mengirimkan bukti dengan fax dengan identitas dan alamat selanjutnya produk

dikirimkan ke user

C Tahap Desain

Desain informasi Dalam tahap ini dimodelkan informasi link dari setiap halaman

jika dalam sistem tersebut terdapat database maka digunakan tahap model

development dan database desain Dari permintan user digunakan optimal untuk

pencarian dalam web maka dilakukan penambahan META tags di setiap

HTMLsebagai index yang digunakan dalam mesin pencari

Desain Grafik Pada tahap ini merupakan desain yang akan digunakan dalam

sistem informasi web Desain yang akan dirancang pada akhirnya harus terlihat

baik dan mudah dalam navigasi ( jelajah) kesesuaian warna teks dan latar

belakang menjadi nilai tambah sendiri dalam desain

22

Model Development Merupakan tahap untuk memodelkan seluruh proses yang

ada seperti proses penyimpanan data update artikel Menampilkan data dari

database dan lainlain

Contoh ilustrasi Model Development proses transaksi barang penjualan dan

Pembelian ) Proses Update Data ( Persediaan Barang) Proses Update Informasi

Halaman WebSite ( Produk terbaru Harga Produk Persediaan Produk)

Database Desain Merupakan tahap dalam memodelkan desain database atau

desain table hubungan antara table atau pula normalisasi table

D Tahap Implementasi

Tahap selanjutnya Implementasi yang terdiri dari beberapa tahap Penulisan

Program dan Instalasi merupakan tahap penulisan program yang telah dianalisa

dan didesain semua maka program yang digunakan adalah PHP dan database

yang digunakan MySql

Desain Review setelah tahap penulisan dan instalasi selesai maka pengujian

desain review dalam tahap ini tidak hanya menguji desain yang digunakan

namun menguji semua sistem yang telah diterapkan seperti tidak adanya lokasi

link image yang salah pengujian sistem Seperti penyimpanan data update

artikel dan lain ndashlain

Pemilihan Sumber Daya Hardware dan Software Dalam tahap ini seperti

Software dan Hardware yang digunakan untuk Web server ataupun pemilihan

ISP untuk domain dan penyimpanan data jika menggunakan layanan jasa Internet

Service Provider Pengujian Web dan Dokumen Web Dalam tahap ini

mengujikan Web dengan berbagai teknologi browser yang ada serta pemeriksaan

dokumen Web Dalam pemeriksaan dokumen Web terdapat beberapa hal yang

diperhatikan yaitu

Akurasi atau ketepatan dari dokumen Seperti contact person yang dapat

dihubungi dari penulis dokumen dan email yang dapat dihubungi dan

menghindari kerancuan antara Web master dengan contact person dalam penulis

dokumen

Authority Web Dokumen yang telah diterbitkan dalam halaman Web

mencatumkan pula link dari situs lain jika dokumen tersebut telah ditampilkan di

situs lain

Objective Information Mengenai keakuratan dokumen seperti batas waktu

23

informasi dalam dokumen Misalkan informasi jangka kadaluawarsa produk salak

jika sudah dalam batas waktu yang ditetapkan maka informasi tersebut haruslah

dihapus

Currency jika informasi tersebut ditampilkan setiap hari maka terdapat

keterangan perubahan dan update link mengenai tanggal dan informasi

Update Informasi atau Update Teknologi ( Maintenance ) Merupakan tahap

untuk update informasi seperti informasi harga barang produk terbaru tips dan

trik artikel seperti artikel terkait jenis-jenis varietas salak yang dijual

24

BAB III

KESIMPULAN

Siklus hidup pengembangan sistem (System Development Life Cycle SDLC)

merupakan suatu bentuk pengembangan yang digunakan untuk menggambarkan tahapan

utama dan langkah-langkah di dalam tahapan tersebut untuk proses pengembangannya

Siklus hidup pengembangan sistem merupakan proses evolusioner yang diikuti dalam

menerapkan sistem atau subsistem informal yang berbasis komputer

Pada dasarnya siklus hidup pengembangan sistem informasi terdapat 5 (lima)

tahapan yaitu Perencanaan Sistem ( Systems Planning) Analisis Sistem (System

Analysis) Perancangan Sistem (System Design) Implementasi Sistem (System

Implementation) Penggunaan sistem (System Utilization)

System Development life cycle sangat diperlukan oleh para programer di

indonesia untuk mengembangkan suatu applikasi sehinnga terbentuk applikasi yang dapat

memenuhi segala kebutuhan masyarakat luas

25

DAFTAR PUSTAKA

httpsinformasiworpresscomsdlc Diakses pada tanggal 06 April 2017 pada pukul

2045

httpedomzwordpresscommetodepengembangansistemsdlc Diakses pada tanggal 06

April 2017 pada pukul 2130

httpsaifulrahmanlectureubacids=pendekatan++membangun+sistem Diakses pada

tanggal 06 April 2017 pada pukul 2210

httptina38eblogstudentmbipbacidfiles201201sim-uat-TAHAP-2-Tina-Indah-

Lestari-Girsangpdf Diakses pada tanggal 07 April 2017 pada pukul 2310

26

Page 16: kelompok06simoffa.files.wordpress.com · Web viewKami berharap semoga makalah ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan mahasiswa-mahasiswi khususnya mahasiswa-mahasiswi Universitas

Selain dengan menggunakan desain logic dan DFD tidak cukup tool yang

digunakan untuk mengkomunikasikan dengan pengguna sehingga sangat sulit

bagi pengguna untuk melakukan evaluasi

c Dari Bawah Ke Atas (Bottom-up Approach)

Pendekatan ini dimulai dari level bawah organisasi yaitu level

operasional dimana transaksi dilakukan Pendekatan ini dimulai dari

perumusan kebutuhan-kebutuhan untuk menangani transaksi dan naik ke

level atas dengan merumuskan kebutuhan informasi berdasarkan transaksi

tersebut Pendekatan ini ciri-ciri dari pendekatan klasik Pendekatan dari

bawah ke atas bila digunakan pada tahap analisis sistem disebut juga dengan

istilah data analysis karena yang menjadi tekanan adalah data yang akan

diolah terlebih dahulu informasi yang akan dihasilkan menyusul mengikuti

datanya

d Pendekatan Dari Atas Ke Bawah (Top-down Approach)

Pendekatan Dari Atas Ke Bawah (Top-down Approach) dimulai dari level

atas organisasi yaitu level perencanaan strategi Pendekatan ini dimulai dengan

mendefinisikan sasaran dan kebijaksanaan organisasi Langkah selanjutnya

dari pendekatan ini adalah dilakukannya analisis kebutuhan informasi

Setelah kebutuhan informasi ditentukan maka proses turun ke pemrosesan

transaksi yaitu penentuan output input basis data prosedur-prosedur

operasi dan kontrol Pendekatan ini juga merupakan ciri-ciri pendekatan

terstruktur Pendekatan atas-turun bila digunakan pada tahap analis sistem

disebut juga dengan istilah decision analysis karena yang menjadi tekanan

adalah informasi yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan oleh

manajemen terlebih dahulu kemudian data yang perlu diolah didefinisikan

menyusul mengikuti informasi yang dibutuhkan

e Pendekatan Sepotong (piecemeal approach)

Pengembangan yang menekankan pada suatu kegiatanaplikasi tertentu

tanpa memperhatikan posisinya di sistem informasi atau tidak

memperhatikan sasaran organisasi secara global (memperhatikan sasaran

dari kegiatan atau aplikasi itu saja)

f Pendekatan Sistem (systems approach)

Memperhatikan sistem informasi sebagai satu kesatuan terintegrasi untuk

masing-masing kegiatanaplikasinya dan menekankan sasaran organisasi

secara global

15

g Pendekatan Sistem menyeluruh (total-system approach)

Pendekatan pengembangan sistem serentak secara menyeluruh sehingga

menjadi sulit untuk dikembangkan (ciri klasik)

h Pendekatan Moduler (modular approach)

Pendekatan dengan memecah sistem komplek menjadi modul yang

sederhana sehingga sistem lebih mudah dipahami dan dikembangkan tepat

waktu mudah dipelihara (ciri terstruktur)

i Pendekatan Lompatan jauh (great loop approach)

Pendekatan yang menerapkan perubahan menyeluruh secara serentak

menggunakan teknologi canggih sehingga mengandung resiko tinggi terlalu

mahal sulit dikembangkan karena terlalu komplek

j Pendekatan Berkembang (evolutionary approach)

Pendekatan yang menerapkan teknologi canggih hanya untuk aplikasi-aplikasi

yang memerlukan saja dan terus dikembangkan untuk periode berikutnya

mengikuti kebutuhan dan teknologi yang ada

24 Fungsi SDLC

Untuk menggambarkan tahapan-tahapan utama dan langkah-langkah dari setiap

tahapan yang secara garis besar terbagi dalam fase fase utama dalam SDLC yaitu

Perencanaan Mengapa Mengembangkan Sistem Analisis Siapa apa kapan dan dimana sistem diterapkan Perancangan Bagaimana kerja sistem Implementasi Bagaimana Sistem Dipasangdiinstall

25 Pemeliharaan Sistem

1048708 Corrective ndash memperbaiki desain dan error pada program

1048708Adaptive ndash memodifikasi sistem untuk beradaptasi dengan perubahan lingkungan

1048708Perfective ndash Melibatkan sistem untuk menyelesaikan masalah baru atau mengambil

kesempatan (penambahan fitur)

1048708Preventive ndash Menjaga sistem dari kemungkinan masalah di masa yang akan datang

16

SISTEM INFORMASI DENGAN METODE SDLC PADA PRODUK

AGRIBISNIS BUAH LOKAL SALAK

(Studi Kasus di PT SUMBER SEJAHTERA)

Sebagai tanaman asli Indonesia salak mempunyai masa depan yang cerah

untukdikembangkan baik untuk memenuhi pasaran lokal ataupun pasaran luar

negeriBuah Salak (Salacca Edulis) merupakan salah satu buah tropis yang banyak

diminati oleh orang Jepang Amerika dan Eropa Buah ini memiliki kandungan gizi yang

cukup tinggi dan dapat dikonsumsi sebagai buah segar maupun diolah sebagai manisan

Daging buah ini mengandung kalsium tanin saponin dan flavonoida Daerah asal nya

tidak jelas tetapi diduga dari Thailand Malaysia dan Indonesia Ada pula yang

mengatakan bahwa tanaman salak (Salacca edulis) berasal dari Pulau Jawa

Pada masa penjajahan biji-biji salak dibawa oleh para saudagar hingga menyebar

ke seluruh Indonesia bahkan sampai ke Filipina Malaysia Brunei dan Muangthai

Banyak varietas salak yang bisa tumbuh di Indonesi Ada yang masih muda sudah terasa

manis Varietas unggul yang telah dilepas oleh pemerintah untuk dikembangkan ialah

salak pondoh swaru nglumut enrekang gula batu (Bali) dan lain-lain Sebenarnya jenis

salak yang ada di Indonesia ada 3 perbedaan yang menyolok yakni

Salak Jawa Salacca zalacca (Gaertner) Voss yang berbiji 2-3 butir

Salak Bali Slacca amboinensis (Becc) Mogea yang berbiji 1- 2 butir dan

Salak Padang Sidempuan Salacca sumatrana (Becc) yang berdaging merah Jenis

salak itu

mempunyai nilai komersial yang tinggi Sistem informasi dalam perkembangannya sangat

dibutuhkan dalam dunia agribisnis Sebagian besar prasarana dan sarana pasca panen di

sentra produksi buah salak di daerah Sumatera Utara kurang memadai lokasinya tersebar

dalam skala kecil sehingga komoditas buah-buahan yang dipanen mutunya cepat

menurun Transportasi dan fasilitas angkutan yang ada kurang efisien sehingga

menimbulkan kerusakan pada komoditas yang diangkut dan menyebabkan biaya

pemasaran yang tinggi

Walaupun pada kenyataannya informasi hasil penelitian teknologi buah-buahan

sebenarnya sudah cukup banyak namun tingkat penerapannya masih sangat bervariasi

Hal ini disebabkan kurangnya koordinasi antara lembaga penelitian dan penyuluhan

dalam menyebarkan teknologi tersebut kepada penggunanya Perbaikan teknologi

produksi usaha pasca panen dan pembinaan lainnya secara efisien sulit dilakukan karena

umumnya usaha tani dilakukan petani dengan lahan yang sempit dan tersebar tidak

17

merata Upaya pengembangan sentra buah-buahan lokal (agribisnis tanaman hortikultura)

tidak cukup hanya memberikan penyuluhan atau pemberian bibit tanaman Di masa yang

akan datang petani harus diikutkan untuk menikmati nilai tambah pada sub-sistem

agribisnis baik hulu maupun hilir melalui pengembangan koperasi agribisnis yang turut

menangani usaha tersebut dari hulu sampai ke hilir melalui kerja sama dengan pengusaha

swasta atau Badan Usaha Milik Negara atau Daerah (BUMNBUMD)

Oleh karena itu perlu dibuatkan rancang sistem informasi buah lokal salak dalam

sebuah web site sehingga mudah diakses dan dimanfaatkan oleh pihak yang

berkepentingan Rancang bangun sistem informasi buah lokal salak ini yang coba dibahas

yaitu menggunakan metode SDLC yang diawali dengan investigasi sistem analisis sistem

dan perancangan sistem Implementasi dan pemeliharaan sistem

1 MODIFIKASI SDLC

Pengembangan metodologi untuk Sistem informasi Web dalam paper ini

berdasarkan banyak literature tahapan dalam methodology ini sama dengan SDLC

(Sistem Development Life Cycle) dan berfokus pada metode dan teknis yang digunakan

Tahapan SDLC dalam pengembangan sistem informasi web adalah

1 Planning

2 analisa

middot analisa teknologi

middot analisa informasi

middot analisa user

middot analisa biaya dan resiko

3 desain

middot desain informasi

middot desain grafik

middot database application

middot model development

middot database design

middot PHP library development

4 implementasi

middot desain review

middot pemilihan sumber daya hardware software

middot penulisan program dan instalasi

middot pengujian web dan dokumen web

middot1048708update informasi atau update teknologi ( Maintenance )

18

A Tahap Planning

Dalam tahap ini sama dengan tahap SDLC yaitu terdapat tahapan

middot Feasibility yaitu keberadaan dari legalitas organisasi teknik dan ekonomi

middot Sistem Investigasi berupa wawancara observasi quesioner

Dalam tahapan ini jika tahap feasibility hasilnya baik maka ke tahap investigasi dalam

tahap ini client diberikan sebuah form yang nantinya form ini dapat digunakan untuk

mencatat kebutuhan dari client

Diasumsikan feasibility dalam perusahaan tersebut lengkap seperti keabsahan

dari perusahaan dari segi hukum kemajuan perusahaan tersebut dari segi ekonomi

struktur organisasi yang ada visi dan misi perusahaan Setelah hal tersebut dipenuhi

maka masuk ke tahap selanjutnya yaitu sistem investigasi Dalam sistem investigasi

dapat berupa wawancara kuosiener atau observation Dalam tahap ini hal yang pertama

dilakukan adalah memberikan form ke user yang digunakan untuk mengetahui

permintaan user Diasumsikan user telah mengisi form tersebut dan salah satu contohnya

sebagai berikut

19

Data User

Nama Lolita Astri

Perusahaan PT Sumber Sejahtera

Telepon 021-5658900

Email sumbersejahteragmailcom

Websait httpwwwsumbersejahteracom

Alamat Jl Cikoko Utara

Project Detail

Nama Project Situs penjualan buah salak

Description Project Penjualan transaksi secara online

Service yang digunakan

Tidak Tahu Web Development ( E-commerce)

Website Design ( HTML ) ( Ya) Web Hosting Service

Graphic Design ( Flash Photoshop ) ( Ya) Search Engine Optimize ( Ya)

Teknologi yang digunakan

Tidak Tahu ( YA ) ASPNET

ASP PHP

VB VBNET

Database yang digunakan

MS ACCESS MS SQL

MY SQL Tidak Tahu ( Ya)

Web site yang ada sebagai rujukan

Keterangan tentang Web site tersebut

20

Waktu Project

Perkiraan waktu mulai project 01 Juni 2012

Perkiraan selesai project 01 Agustus 2012

Perkiraan Biaya Rp 50000000

Dari form yang tertulis dapat dirangkum kembali bahwa client

Menginginkan situs penjualan online dengan Desain web site HTML kemudian

adanya desain grafis dapat berupa flash atau yang lainnya

Menggunakan Optimal search engine

Tidak mengetahui teknologi dan database yang akan digunakan

Waktu project 2 bulan untuk siap ditampilkan

Dana Rp 50000000 ( dapat dinegosiasi dapat lebih tinggi atau lebih rendah )

Setelah form ini diterima maka akan dilakukan negosiasi untuk lebih detail seperti

kesepakatan waktu harga dan bila dianggap sudah tetap dengan form yang diatas maka

akan masuk ke tahap analisa

B Analisa

Dalam tahap analisa menjadi beberapa tahap yaitu

Analisa Teknologi dalam tahap ini menganalisa teknologi yang akan digunakan

seperti

1 Karena menggunakan desain grafis maka memerlukan teknologi seperti Adobe

Photoshop Macromedia Flash Dreamweaver

2 Memerlukan data penyimpanan secara informasi produk Informasi Berita

digunakan database seperti Mysql MSAccess

3 Dengan Biaya Rp 50000000 maka tidak dimungkinkan untuk membeli produk

4 yang lisensi seperti dari Microsoft Solusi lain menggunakan produk Open

Source seperti PHP dan Mysql sebagai database

Analisa Informasi mengenai informasi data yang akan menjadi data tetap dan

data dinamis kategori informasi data tetap adalah profile perusahaan visi dan

misi sejarah perusahaan latar belakang perusahaan Informasi dinamis adalah

informasi yang selalu berubah dalam setiap periodik dapat setiap hari atau setiap

jam Informasi dinamis dalam sistem ini adalah

- Informasi persediaan ( stock ) produk misal info persediaan salak

21

- Informasi Harga Produk dan diskon berapa rupaih harga teerbaru buah

salak

- Informasi artikel produk

- Informasi dari masing keunggulan Produk atau produk yang sedang trend

Analisa User Dalam tahap ini mengidentifikasikategori user yang akan melihat

sistem yang akan dibuat Hasil akhirnya adalah menambah user yang online

dalam situs yang dibuatuntuk semua kategori user Dalam tahap analisa ini

dikategorikan user

- User yang tidak memahami teknologi web dapat menjelajah isi web yang

ada tanpa ada kesulitan

- User yang sudah paham dalam teknologi web akan selalu mengunjungi

situs untuk mengetahui informasi dalam web tersebut

- Semua user akan mudahmelakukan pencarian dalam produk yang dicari

Analisa Biaya dan Resiko Dalam tahap ini diperhitungkan biaya yang akan

dikeluarkan seperti biaya maintenance ( membayar domain ke ISP) atau biaya

kirim ke user Resiko yang terjadi adalah tidak sampainya produk ke user atau

penipuan dari user Untuk transaksi online dengan biaya yang tidak telalu tinggi

tidak dituntut untuk transaksi seperti amazoncom yang sudah kerjasama dengan

lembaga perbankan seperti VISA layanan jasa seperti kredit card Untuk

transaksi dapat melakukan telepon via email atau fax dengan cara mengirimkan

bukti pembayaran melalui ATM dari user yang kemudian user akan

mengirimkan bukti dengan fax dengan identitas dan alamat selanjutnya produk

dikirimkan ke user

C Tahap Desain

Desain informasi Dalam tahap ini dimodelkan informasi link dari setiap halaman

jika dalam sistem tersebut terdapat database maka digunakan tahap model

development dan database desain Dari permintan user digunakan optimal untuk

pencarian dalam web maka dilakukan penambahan META tags di setiap

HTMLsebagai index yang digunakan dalam mesin pencari

Desain Grafik Pada tahap ini merupakan desain yang akan digunakan dalam

sistem informasi web Desain yang akan dirancang pada akhirnya harus terlihat

baik dan mudah dalam navigasi ( jelajah) kesesuaian warna teks dan latar

belakang menjadi nilai tambah sendiri dalam desain

22

Model Development Merupakan tahap untuk memodelkan seluruh proses yang

ada seperti proses penyimpanan data update artikel Menampilkan data dari

database dan lainlain

Contoh ilustrasi Model Development proses transaksi barang penjualan dan

Pembelian ) Proses Update Data ( Persediaan Barang) Proses Update Informasi

Halaman WebSite ( Produk terbaru Harga Produk Persediaan Produk)

Database Desain Merupakan tahap dalam memodelkan desain database atau

desain table hubungan antara table atau pula normalisasi table

D Tahap Implementasi

Tahap selanjutnya Implementasi yang terdiri dari beberapa tahap Penulisan

Program dan Instalasi merupakan tahap penulisan program yang telah dianalisa

dan didesain semua maka program yang digunakan adalah PHP dan database

yang digunakan MySql

Desain Review setelah tahap penulisan dan instalasi selesai maka pengujian

desain review dalam tahap ini tidak hanya menguji desain yang digunakan

namun menguji semua sistem yang telah diterapkan seperti tidak adanya lokasi

link image yang salah pengujian sistem Seperti penyimpanan data update

artikel dan lain ndashlain

Pemilihan Sumber Daya Hardware dan Software Dalam tahap ini seperti

Software dan Hardware yang digunakan untuk Web server ataupun pemilihan

ISP untuk domain dan penyimpanan data jika menggunakan layanan jasa Internet

Service Provider Pengujian Web dan Dokumen Web Dalam tahap ini

mengujikan Web dengan berbagai teknologi browser yang ada serta pemeriksaan

dokumen Web Dalam pemeriksaan dokumen Web terdapat beberapa hal yang

diperhatikan yaitu

Akurasi atau ketepatan dari dokumen Seperti contact person yang dapat

dihubungi dari penulis dokumen dan email yang dapat dihubungi dan

menghindari kerancuan antara Web master dengan contact person dalam penulis

dokumen

Authority Web Dokumen yang telah diterbitkan dalam halaman Web

mencatumkan pula link dari situs lain jika dokumen tersebut telah ditampilkan di

situs lain

Objective Information Mengenai keakuratan dokumen seperti batas waktu

23

informasi dalam dokumen Misalkan informasi jangka kadaluawarsa produk salak

jika sudah dalam batas waktu yang ditetapkan maka informasi tersebut haruslah

dihapus

Currency jika informasi tersebut ditampilkan setiap hari maka terdapat

keterangan perubahan dan update link mengenai tanggal dan informasi

Update Informasi atau Update Teknologi ( Maintenance ) Merupakan tahap

untuk update informasi seperti informasi harga barang produk terbaru tips dan

trik artikel seperti artikel terkait jenis-jenis varietas salak yang dijual

24

BAB III

KESIMPULAN

Siklus hidup pengembangan sistem (System Development Life Cycle SDLC)

merupakan suatu bentuk pengembangan yang digunakan untuk menggambarkan tahapan

utama dan langkah-langkah di dalam tahapan tersebut untuk proses pengembangannya

Siklus hidup pengembangan sistem merupakan proses evolusioner yang diikuti dalam

menerapkan sistem atau subsistem informal yang berbasis komputer

Pada dasarnya siklus hidup pengembangan sistem informasi terdapat 5 (lima)

tahapan yaitu Perencanaan Sistem ( Systems Planning) Analisis Sistem (System

Analysis) Perancangan Sistem (System Design) Implementasi Sistem (System

Implementation) Penggunaan sistem (System Utilization)

System Development life cycle sangat diperlukan oleh para programer di

indonesia untuk mengembangkan suatu applikasi sehinnga terbentuk applikasi yang dapat

memenuhi segala kebutuhan masyarakat luas

25

DAFTAR PUSTAKA

httpsinformasiworpresscomsdlc Diakses pada tanggal 06 April 2017 pada pukul

2045

httpedomzwordpresscommetodepengembangansistemsdlc Diakses pada tanggal 06

April 2017 pada pukul 2130

httpsaifulrahmanlectureubacids=pendekatan++membangun+sistem Diakses pada

tanggal 06 April 2017 pada pukul 2210

httptina38eblogstudentmbipbacidfiles201201sim-uat-TAHAP-2-Tina-Indah-

Lestari-Girsangpdf Diakses pada tanggal 07 April 2017 pada pukul 2310

26

Page 17: kelompok06simoffa.files.wordpress.com · Web viewKami berharap semoga makalah ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan mahasiswa-mahasiswi khususnya mahasiswa-mahasiswi Universitas

g Pendekatan Sistem menyeluruh (total-system approach)

Pendekatan pengembangan sistem serentak secara menyeluruh sehingga

menjadi sulit untuk dikembangkan (ciri klasik)

h Pendekatan Moduler (modular approach)

Pendekatan dengan memecah sistem komplek menjadi modul yang

sederhana sehingga sistem lebih mudah dipahami dan dikembangkan tepat

waktu mudah dipelihara (ciri terstruktur)

i Pendekatan Lompatan jauh (great loop approach)

Pendekatan yang menerapkan perubahan menyeluruh secara serentak

menggunakan teknologi canggih sehingga mengandung resiko tinggi terlalu

mahal sulit dikembangkan karena terlalu komplek

j Pendekatan Berkembang (evolutionary approach)

Pendekatan yang menerapkan teknologi canggih hanya untuk aplikasi-aplikasi

yang memerlukan saja dan terus dikembangkan untuk periode berikutnya

mengikuti kebutuhan dan teknologi yang ada

24 Fungsi SDLC

Untuk menggambarkan tahapan-tahapan utama dan langkah-langkah dari setiap

tahapan yang secara garis besar terbagi dalam fase fase utama dalam SDLC yaitu

Perencanaan Mengapa Mengembangkan Sistem Analisis Siapa apa kapan dan dimana sistem diterapkan Perancangan Bagaimana kerja sistem Implementasi Bagaimana Sistem Dipasangdiinstall

25 Pemeliharaan Sistem

1048708 Corrective ndash memperbaiki desain dan error pada program

1048708Adaptive ndash memodifikasi sistem untuk beradaptasi dengan perubahan lingkungan

1048708Perfective ndash Melibatkan sistem untuk menyelesaikan masalah baru atau mengambil

kesempatan (penambahan fitur)

1048708Preventive ndash Menjaga sistem dari kemungkinan masalah di masa yang akan datang

16

SISTEM INFORMASI DENGAN METODE SDLC PADA PRODUK

AGRIBISNIS BUAH LOKAL SALAK

(Studi Kasus di PT SUMBER SEJAHTERA)

Sebagai tanaman asli Indonesia salak mempunyai masa depan yang cerah

untukdikembangkan baik untuk memenuhi pasaran lokal ataupun pasaran luar

negeriBuah Salak (Salacca Edulis) merupakan salah satu buah tropis yang banyak

diminati oleh orang Jepang Amerika dan Eropa Buah ini memiliki kandungan gizi yang

cukup tinggi dan dapat dikonsumsi sebagai buah segar maupun diolah sebagai manisan

Daging buah ini mengandung kalsium tanin saponin dan flavonoida Daerah asal nya

tidak jelas tetapi diduga dari Thailand Malaysia dan Indonesia Ada pula yang

mengatakan bahwa tanaman salak (Salacca edulis) berasal dari Pulau Jawa

Pada masa penjajahan biji-biji salak dibawa oleh para saudagar hingga menyebar

ke seluruh Indonesia bahkan sampai ke Filipina Malaysia Brunei dan Muangthai

Banyak varietas salak yang bisa tumbuh di Indonesi Ada yang masih muda sudah terasa

manis Varietas unggul yang telah dilepas oleh pemerintah untuk dikembangkan ialah

salak pondoh swaru nglumut enrekang gula batu (Bali) dan lain-lain Sebenarnya jenis

salak yang ada di Indonesia ada 3 perbedaan yang menyolok yakni

Salak Jawa Salacca zalacca (Gaertner) Voss yang berbiji 2-3 butir

Salak Bali Slacca amboinensis (Becc) Mogea yang berbiji 1- 2 butir dan

Salak Padang Sidempuan Salacca sumatrana (Becc) yang berdaging merah Jenis

salak itu

mempunyai nilai komersial yang tinggi Sistem informasi dalam perkembangannya sangat

dibutuhkan dalam dunia agribisnis Sebagian besar prasarana dan sarana pasca panen di

sentra produksi buah salak di daerah Sumatera Utara kurang memadai lokasinya tersebar

dalam skala kecil sehingga komoditas buah-buahan yang dipanen mutunya cepat

menurun Transportasi dan fasilitas angkutan yang ada kurang efisien sehingga

menimbulkan kerusakan pada komoditas yang diangkut dan menyebabkan biaya

pemasaran yang tinggi

Walaupun pada kenyataannya informasi hasil penelitian teknologi buah-buahan

sebenarnya sudah cukup banyak namun tingkat penerapannya masih sangat bervariasi

Hal ini disebabkan kurangnya koordinasi antara lembaga penelitian dan penyuluhan

dalam menyebarkan teknologi tersebut kepada penggunanya Perbaikan teknologi

produksi usaha pasca panen dan pembinaan lainnya secara efisien sulit dilakukan karena

umumnya usaha tani dilakukan petani dengan lahan yang sempit dan tersebar tidak

17

merata Upaya pengembangan sentra buah-buahan lokal (agribisnis tanaman hortikultura)

tidak cukup hanya memberikan penyuluhan atau pemberian bibit tanaman Di masa yang

akan datang petani harus diikutkan untuk menikmati nilai tambah pada sub-sistem

agribisnis baik hulu maupun hilir melalui pengembangan koperasi agribisnis yang turut

menangani usaha tersebut dari hulu sampai ke hilir melalui kerja sama dengan pengusaha

swasta atau Badan Usaha Milik Negara atau Daerah (BUMNBUMD)

Oleh karena itu perlu dibuatkan rancang sistem informasi buah lokal salak dalam

sebuah web site sehingga mudah diakses dan dimanfaatkan oleh pihak yang

berkepentingan Rancang bangun sistem informasi buah lokal salak ini yang coba dibahas

yaitu menggunakan metode SDLC yang diawali dengan investigasi sistem analisis sistem

dan perancangan sistem Implementasi dan pemeliharaan sistem

1 MODIFIKASI SDLC

Pengembangan metodologi untuk Sistem informasi Web dalam paper ini

berdasarkan banyak literature tahapan dalam methodology ini sama dengan SDLC

(Sistem Development Life Cycle) dan berfokus pada metode dan teknis yang digunakan

Tahapan SDLC dalam pengembangan sistem informasi web adalah

1 Planning

2 analisa

middot analisa teknologi

middot analisa informasi

middot analisa user

middot analisa biaya dan resiko

3 desain

middot desain informasi

middot desain grafik

middot database application

middot model development

middot database design

middot PHP library development

4 implementasi

middot desain review

middot pemilihan sumber daya hardware software

middot penulisan program dan instalasi

middot pengujian web dan dokumen web

middot1048708update informasi atau update teknologi ( Maintenance )

18

A Tahap Planning

Dalam tahap ini sama dengan tahap SDLC yaitu terdapat tahapan

middot Feasibility yaitu keberadaan dari legalitas organisasi teknik dan ekonomi

middot Sistem Investigasi berupa wawancara observasi quesioner

Dalam tahapan ini jika tahap feasibility hasilnya baik maka ke tahap investigasi dalam

tahap ini client diberikan sebuah form yang nantinya form ini dapat digunakan untuk

mencatat kebutuhan dari client

Diasumsikan feasibility dalam perusahaan tersebut lengkap seperti keabsahan

dari perusahaan dari segi hukum kemajuan perusahaan tersebut dari segi ekonomi

struktur organisasi yang ada visi dan misi perusahaan Setelah hal tersebut dipenuhi

maka masuk ke tahap selanjutnya yaitu sistem investigasi Dalam sistem investigasi

dapat berupa wawancara kuosiener atau observation Dalam tahap ini hal yang pertama

dilakukan adalah memberikan form ke user yang digunakan untuk mengetahui

permintaan user Diasumsikan user telah mengisi form tersebut dan salah satu contohnya

sebagai berikut

19

Data User

Nama Lolita Astri

Perusahaan PT Sumber Sejahtera

Telepon 021-5658900

Email sumbersejahteragmailcom

Websait httpwwwsumbersejahteracom

Alamat Jl Cikoko Utara

Project Detail

Nama Project Situs penjualan buah salak

Description Project Penjualan transaksi secara online

Service yang digunakan

Tidak Tahu Web Development ( E-commerce)

Website Design ( HTML ) ( Ya) Web Hosting Service

Graphic Design ( Flash Photoshop ) ( Ya) Search Engine Optimize ( Ya)

Teknologi yang digunakan

Tidak Tahu ( YA ) ASPNET

ASP PHP

VB VBNET

Database yang digunakan

MS ACCESS MS SQL

MY SQL Tidak Tahu ( Ya)

Web site yang ada sebagai rujukan

Keterangan tentang Web site tersebut

20

Waktu Project

Perkiraan waktu mulai project 01 Juni 2012

Perkiraan selesai project 01 Agustus 2012

Perkiraan Biaya Rp 50000000

Dari form yang tertulis dapat dirangkum kembali bahwa client

Menginginkan situs penjualan online dengan Desain web site HTML kemudian

adanya desain grafis dapat berupa flash atau yang lainnya

Menggunakan Optimal search engine

Tidak mengetahui teknologi dan database yang akan digunakan

Waktu project 2 bulan untuk siap ditampilkan

Dana Rp 50000000 ( dapat dinegosiasi dapat lebih tinggi atau lebih rendah )

Setelah form ini diterima maka akan dilakukan negosiasi untuk lebih detail seperti

kesepakatan waktu harga dan bila dianggap sudah tetap dengan form yang diatas maka

akan masuk ke tahap analisa

B Analisa

Dalam tahap analisa menjadi beberapa tahap yaitu

Analisa Teknologi dalam tahap ini menganalisa teknologi yang akan digunakan

seperti

1 Karena menggunakan desain grafis maka memerlukan teknologi seperti Adobe

Photoshop Macromedia Flash Dreamweaver

2 Memerlukan data penyimpanan secara informasi produk Informasi Berita

digunakan database seperti Mysql MSAccess

3 Dengan Biaya Rp 50000000 maka tidak dimungkinkan untuk membeli produk

4 yang lisensi seperti dari Microsoft Solusi lain menggunakan produk Open

Source seperti PHP dan Mysql sebagai database

Analisa Informasi mengenai informasi data yang akan menjadi data tetap dan

data dinamis kategori informasi data tetap adalah profile perusahaan visi dan

misi sejarah perusahaan latar belakang perusahaan Informasi dinamis adalah

informasi yang selalu berubah dalam setiap periodik dapat setiap hari atau setiap

jam Informasi dinamis dalam sistem ini adalah

- Informasi persediaan ( stock ) produk misal info persediaan salak

21

- Informasi Harga Produk dan diskon berapa rupaih harga teerbaru buah

salak

- Informasi artikel produk

- Informasi dari masing keunggulan Produk atau produk yang sedang trend

Analisa User Dalam tahap ini mengidentifikasikategori user yang akan melihat

sistem yang akan dibuat Hasil akhirnya adalah menambah user yang online

dalam situs yang dibuatuntuk semua kategori user Dalam tahap analisa ini

dikategorikan user

- User yang tidak memahami teknologi web dapat menjelajah isi web yang

ada tanpa ada kesulitan

- User yang sudah paham dalam teknologi web akan selalu mengunjungi

situs untuk mengetahui informasi dalam web tersebut

- Semua user akan mudahmelakukan pencarian dalam produk yang dicari

Analisa Biaya dan Resiko Dalam tahap ini diperhitungkan biaya yang akan

dikeluarkan seperti biaya maintenance ( membayar domain ke ISP) atau biaya

kirim ke user Resiko yang terjadi adalah tidak sampainya produk ke user atau

penipuan dari user Untuk transaksi online dengan biaya yang tidak telalu tinggi

tidak dituntut untuk transaksi seperti amazoncom yang sudah kerjasama dengan

lembaga perbankan seperti VISA layanan jasa seperti kredit card Untuk

transaksi dapat melakukan telepon via email atau fax dengan cara mengirimkan

bukti pembayaran melalui ATM dari user yang kemudian user akan

mengirimkan bukti dengan fax dengan identitas dan alamat selanjutnya produk

dikirimkan ke user

C Tahap Desain

Desain informasi Dalam tahap ini dimodelkan informasi link dari setiap halaman

jika dalam sistem tersebut terdapat database maka digunakan tahap model

development dan database desain Dari permintan user digunakan optimal untuk

pencarian dalam web maka dilakukan penambahan META tags di setiap

HTMLsebagai index yang digunakan dalam mesin pencari

Desain Grafik Pada tahap ini merupakan desain yang akan digunakan dalam

sistem informasi web Desain yang akan dirancang pada akhirnya harus terlihat

baik dan mudah dalam navigasi ( jelajah) kesesuaian warna teks dan latar

belakang menjadi nilai tambah sendiri dalam desain

22

Model Development Merupakan tahap untuk memodelkan seluruh proses yang

ada seperti proses penyimpanan data update artikel Menampilkan data dari

database dan lainlain

Contoh ilustrasi Model Development proses transaksi barang penjualan dan

Pembelian ) Proses Update Data ( Persediaan Barang) Proses Update Informasi

Halaman WebSite ( Produk terbaru Harga Produk Persediaan Produk)

Database Desain Merupakan tahap dalam memodelkan desain database atau

desain table hubungan antara table atau pula normalisasi table

D Tahap Implementasi

Tahap selanjutnya Implementasi yang terdiri dari beberapa tahap Penulisan

Program dan Instalasi merupakan tahap penulisan program yang telah dianalisa

dan didesain semua maka program yang digunakan adalah PHP dan database

yang digunakan MySql

Desain Review setelah tahap penulisan dan instalasi selesai maka pengujian

desain review dalam tahap ini tidak hanya menguji desain yang digunakan

namun menguji semua sistem yang telah diterapkan seperti tidak adanya lokasi

link image yang salah pengujian sistem Seperti penyimpanan data update

artikel dan lain ndashlain

Pemilihan Sumber Daya Hardware dan Software Dalam tahap ini seperti

Software dan Hardware yang digunakan untuk Web server ataupun pemilihan

ISP untuk domain dan penyimpanan data jika menggunakan layanan jasa Internet

Service Provider Pengujian Web dan Dokumen Web Dalam tahap ini

mengujikan Web dengan berbagai teknologi browser yang ada serta pemeriksaan

dokumen Web Dalam pemeriksaan dokumen Web terdapat beberapa hal yang

diperhatikan yaitu

Akurasi atau ketepatan dari dokumen Seperti contact person yang dapat

dihubungi dari penulis dokumen dan email yang dapat dihubungi dan

menghindari kerancuan antara Web master dengan contact person dalam penulis

dokumen

Authority Web Dokumen yang telah diterbitkan dalam halaman Web

mencatumkan pula link dari situs lain jika dokumen tersebut telah ditampilkan di

situs lain

Objective Information Mengenai keakuratan dokumen seperti batas waktu

23

informasi dalam dokumen Misalkan informasi jangka kadaluawarsa produk salak

jika sudah dalam batas waktu yang ditetapkan maka informasi tersebut haruslah

dihapus

Currency jika informasi tersebut ditampilkan setiap hari maka terdapat

keterangan perubahan dan update link mengenai tanggal dan informasi

Update Informasi atau Update Teknologi ( Maintenance ) Merupakan tahap

untuk update informasi seperti informasi harga barang produk terbaru tips dan

trik artikel seperti artikel terkait jenis-jenis varietas salak yang dijual

24

BAB III

KESIMPULAN

Siklus hidup pengembangan sistem (System Development Life Cycle SDLC)

merupakan suatu bentuk pengembangan yang digunakan untuk menggambarkan tahapan

utama dan langkah-langkah di dalam tahapan tersebut untuk proses pengembangannya

Siklus hidup pengembangan sistem merupakan proses evolusioner yang diikuti dalam

menerapkan sistem atau subsistem informal yang berbasis komputer

Pada dasarnya siklus hidup pengembangan sistem informasi terdapat 5 (lima)

tahapan yaitu Perencanaan Sistem ( Systems Planning) Analisis Sistem (System

Analysis) Perancangan Sistem (System Design) Implementasi Sistem (System

Implementation) Penggunaan sistem (System Utilization)

System Development life cycle sangat diperlukan oleh para programer di

indonesia untuk mengembangkan suatu applikasi sehinnga terbentuk applikasi yang dapat

memenuhi segala kebutuhan masyarakat luas

25

DAFTAR PUSTAKA

httpsinformasiworpresscomsdlc Diakses pada tanggal 06 April 2017 pada pukul

2045

httpedomzwordpresscommetodepengembangansistemsdlc Diakses pada tanggal 06

April 2017 pada pukul 2130

httpsaifulrahmanlectureubacids=pendekatan++membangun+sistem Diakses pada

tanggal 06 April 2017 pada pukul 2210

httptina38eblogstudentmbipbacidfiles201201sim-uat-TAHAP-2-Tina-Indah-

Lestari-Girsangpdf Diakses pada tanggal 07 April 2017 pada pukul 2310

26

Page 18: kelompok06simoffa.files.wordpress.com · Web viewKami berharap semoga makalah ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan mahasiswa-mahasiswi khususnya mahasiswa-mahasiswi Universitas

SISTEM INFORMASI DENGAN METODE SDLC PADA PRODUK

AGRIBISNIS BUAH LOKAL SALAK

(Studi Kasus di PT SUMBER SEJAHTERA)

Sebagai tanaman asli Indonesia salak mempunyai masa depan yang cerah

untukdikembangkan baik untuk memenuhi pasaran lokal ataupun pasaran luar

negeriBuah Salak (Salacca Edulis) merupakan salah satu buah tropis yang banyak

diminati oleh orang Jepang Amerika dan Eropa Buah ini memiliki kandungan gizi yang

cukup tinggi dan dapat dikonsumsi sebagai buah segar maupun diolah sebagai manisan

Daging buah ini mengandung kalsium tanin saponin dan flavonoida Daerah asal nya

tidak jelas tetapi diduga dari Thailand Malaysia dan Indonesia Ada pula yang

mengatakan bahwa tanaman salak (Salacca edulis) berasal dari Pulau Jawa

Pada masa penjajahan biji-biji salak dibawa oleh para saudagar hingga menyebar

ke seluruh Indonesia bahkan sampai ke Filipina Malaysia Brunei dan Muangthai

Banyak varietas salak yang bisa tumbuh di Indonesi Ada yang masih muda sudah terasa

manis Varietas unggul yang telah dilepas oleh pemerintah untuk dikembangkan ialah

salak pondoh swaru nglumut enrekang gula batu (Bali) dan lain-lain Sebenarnya jenis

salak yang ada di Indonesia ada 3 perbedaan yang menyolok yakni

Salak Jawa Salacca zalacca (Gaertner) Voss yang berbiji 2-3 butir

Salak Bali Slacca amboinensis (Becc) Mogea yang berbiji 1- 2 butir dan

Salak Padang Sidempuan Salacca sumatrana (Becc) yang berdaging merah Jenis

salak itu

mempunyai nilai komersial yang tinggi Sistem informasi dalam perkembangannya sangat

dibutuhkan dalam dunia agribisnis Sebagian besar prasarana dan sarana pasca panen di

sentra produksi buah salak di daerah Sumatera Utara kurang memadai lokasinya tersebar

dalam skala kecil sehingga komoditas buah-buahan yang dipanen mutunya cepat

menurun Transportasi dan fasilitas angkutan yang ada kurang efisien sehingga

menimbulkan kerusakan pada komoditas yang diangkut dan menyebabkan biaya

pemasaran yang tinggi

Walaupun pada kenyataannya informasi hasil penelitian teknologi buah-buahan

sebenarnya sudah cukup banyak namun tingkat penerapannya masih sangat bervariasi

Hal ini disebabkan kurangnya koordinasi antara lembaga penelitian dan penyuluhan

dalam menyebarkan teknologi tersebut kepada penggunanya Perbaikan teknologi

produksi usaha pasca panen dan pembinaan lainnya secara efisien sulit dilakukan karena

umumnya usaha tani dilakukan petani dengan lahan yang sempit dan tersebar tidak

17

merata Upaya pengembangan sentra buah-buahan lokal (agribisnis tanaman hortikultura)

tidak cukup hanya memberikan penyuluhan atau pemberian bibit tanaman Di masa yang

akan datang petani harus diikutkan untuk menikmati nilai tambah pada sub-sistem

agribisnis baik hulu maupun hilir melalui pengembangan koperasi agribisnis yang turut

menangani usaha tersebut dari hulu sampai ke hilir melalui kerja sama dengan pengusaha

swasta atau Badan Usaha Milik Negara atau Daerah (BUMNBUMD)

Oleh karena itu perlu dibuatkan rancang sistem informasi buah lokal salak dalam

sebuah web site sehingga mudah diakses dan dimanfaatkan oleh pihak yang

berkepentingan Rancang bangun sistem informasi buah lokal salak ini yang coba dibahas

yaitu menggunakan metode SDLC yang diawali dengan investigasi sistem analisis sistem

dan perancangan sistem Implementasi dan pemeliharaan sistem

1 MODIFIKASI SDLC

Pengembangan metodologi untuk Sistem informasi Web dalam paper ini

berdasarkan banyak literature tahapan dalam methodology ini sama dengan SDLC

(Sistem Development Life Cycle) dan berfokus pada metode dan teknis yang digunakan

Tahapan SDLC dalam pengembangan sistem informasi web adalah

1 Planning

2 analisa

middot analisa teknologi

middot analisa informasi

middot analisa user

middot analisa biaya dan resiko

3 desain

middot desain informasi

middot desain grafik

middot database application

middot model development

middot database design

middot PHP library development

4 implementasi

middot desain review

middot pemilihan sumber daya hardware software

middot penulisan program dan instalasi

middot pengujian web dan dokumen web

middot1048708update informasi atau update teknologi ( Maintenance )

18

A Tahap Planning

Dalam tahap ini sama dengan tahap SDLC yaitu terdapat tahapan

middot Feasibility yaitu keberadaan dari legalitas organisasi teknik dan ekonomi

middot Sistem Investigasi berupa wawancara observasi quesioner

Dalam tahapan ini jika tahap feasibility hasilnya baik maka ke tahap investigasi dalam

tahap ini client diberikan sebuah form yang nantinya form ini dapat digunakan untuk

mencatat kebutuhan dari client

Diasumsikan feasibility dalam perusahaan tersebut lengkap seperti keabsahan

dari perusahaan dari segi hukum kemajuan perusahaan tersebut dari segi ekonomi

struktur organisasi yang ada visi dan misi perusahaan Setelah hal tersebut dipenuhi

maka masuk ke tahap selanjutnya yaitu sistem investigasi Dalam sistem investigasi

dapat berupa wawancara kuosiener atau observation Dalam tahap ini hal yang pertama

dilakukan adalah memberikan form ke user yang digunakan untuk mengetahui

permintaan user Diasumsikan user telah mengisi form tersebut dan salah satu contohnya

sebagai berikut

19

Data User

Nama Lolita Astri

Perusahaan PT Sumber Sejahtera

Telepon 021-5658900

Email sumbersejahteragmailcom

Websait httpwwwsumbersejahteracom

Alamat Jl Cikoko Utara

Project Detail

Nama Project Situs penjualan buah salak

Description Project Penjualan transaksi secara online

Service yang digunakan

Tidak Tahu Web Development ( E-commerce)

Website Design ( HTML ) ( Ya) Web Hosting Service

Graphic Design ( Flash Photoshop ) ( Ya) Search Engine Optimize ( Ya)

Teknologi yang digunakan

Tidak Tahu ( YA ) ASPNET

ASP PHP

VB VBNET

Database yang digunakan

MS ACCESS MS SQL

MY SQL Tidak Tahu ( Ya)

Web site yang ada sebagai rujukan

Keterangan tentang Web site tersebut

20

Waktu Project

Perkiraan waktu mulai project 01 Juni 2012

Perkiraan selesai project 01 Agustus 2012

Perkiraan Biaya Rp 50000000

Dari form yang tertulis dapat dirangkum kembali bahwa client

Menginginkan situs penjualan online dengan Desain web site HTML kemudian

adanya desain grafis dapat berupa flash atau yang lainnya

Menggunakan Optimal search engine

Tidak mengetahui teknologi dan database yang akan digunakan

Waktu project 2 bulan untuk siap ditampilkan

Dana Rp 50000000 ( dapat dinegosiasi dapat lebih tinggi atau lebih rendah )

Setelah form ini diterima maka akan dilakukan negosiasi untuk lebih detail seperti

kesepakatan waktu harga dan bila dianggap sudah tetap dengan form yang diatas maka

akan masuk ke tahap analisa

B Analisa

Dalam tahap analisa menjadi beberapa tahap yaitu

Analisa Teknologi dalam tahap ini menganalisa teknologi yang akan digunakan

seperti

1 Karena menggunakan desain grafis maka memerlukan teknologi seperti Adobe

Photoshop Macromedia Flash Dreamweaver

2 Memerlukan data penyimpanan secara informasi produk Informasi Berita

digunakan database seperti Mysql MSAccess

3 Dengan Biaya Rp 50000000 maka tidak dimungkinkan untuk membeli produk

4 yang lisensi seperti dari Microsoft Solusi lain menggunakan produk Open

Source seperti PHP dan Mysql sebagai database

Analisa Informasi mengenai informasi data yang akan menjadi data tetap dan

data dinamis kategori informasi data tetap adalah profile perusahaan visi dan

misi sejarah perusahaan latar belakang perusahaan Informasi dinamis adalah

informasi yang selalu berubah dalam setiap periodik dapat setiap hari atau setiap

jam Informasi dinamis dalam sistem ini adalah

- Informasi persediaan ( stock ) produk misal info persediaan salak

21

- Informasi Harga Produk dan diskon berapa rupaih harga teerbaru buah

salak

- Informasi artikel produk

- Informasi dari masing keunggulan Produk atau produk yang sedang trend

Analisa User Dalam tahap ini mengidentifikasikategori user yang akan melihat

sistem yang akan dibuat Hasil akhirnya adalah menambah user yang online

dalam situs yang dibuatuntuk semua kategori user Dalam tahap analisa ini

dikategorikan user

- User yang tidak memahami teknologi web dapat menjelajah isi web yang

ada tanpa ada kesulitan

- User yang sudah paham dalam teknologi web akan selalu mengunjungi

situs untuk mengetahui informasi dalam web tersebut

- Semua user akan mudahmelakukan pencarian dalam produk yang dicari

Analisa Biaya dan Resiko Dalam tahap ini diperhitungkan biaya yang akan

dikeluarkan seperti biaya maintenance ( membayar domain ke ISP) atau biaya

kirim ke user Resiko yang terjadi adalah tidak sampainya produk ke user atau

penipuan dari user Untuk transaksi online dengan biaya yang tidak telalu tinggi

tidak dituntut untuk transaksi seperti amazoncom yang sudah kerjasama dengan

lembaga perbankan seperti VISA layanan jasa seperti kredit card Untuk

transaksi dapat melakukan telepon via email atau fax dengan cara mengirimkan

bukti pembayaran melalui ATM dari user yang kemudian user akan

mengirimkan bukti dengan fax dengan identitas dan alamat selanjutnya produk

dikirimkan ke user

C Tahap Desain

Desain informasi Dalam tahap ini dimodelkan informasi link dari setiap halaman

jika dalam sistem tersebut terdapat database maka digunakan tahap model

development dan database desain Dari permintan user digunakan optimal untuk

pencarian dalam web maka dilakukan penambahan META tags di setiap

HTMLsebagai index yang digunakan dalam mesin pencari

Desain Grafik Pada tahap ini merupakan desain yang akan digunakan dalam

sistem informasi web Desain yang akan dirancang pada akhirnya harus terlihat

baik dan mudah dalam navigasi ( jelajah) kesesuaian warna teks dan latar

belakang menjadi nilai tambah sendiri dalam desain

22

Model Development Merupakan tahap untuk memodelkan seluruh proses yang

ada seperti proses penyimpanan data update artikel Menampilkan data dari

database dan lainlain

Contoh ilustrasi Model Development proses transaksi barang penjualan dan

Pembelian ) Proses Update Data ( Persediaan Barang) Proses Update Informasi

Halaman WebSite ( Produk terbaru Harga Produk Persediaan Produk)

Database Desain Merupakan tahap dalam memodelkan desain database atau

desain table hubungan antara table atau pula normalisasi table

D Tahap Implementasi

Tahap selanjutnya Implementasi yang terdiri dari beberapa tahap Penulisan

Program dan Instalasi merupakan tahap penulisan program yang telah dianalisa

dan didesain semua maka program yang digunakan adalah PHP dan database

yang digunakan MySql

Desain Review setelah tahap penulisan dan instalasi selesai maka pengujian

desain review dalam tahap ini tidak hanya menguji desain yang digunakan

namun menguji semua sistem yang telah diterapkan seperti tidak adanya lokasi

link image yang salah pengujian sistem Seperti penyimpanan data update

artikel dan lain ndashlain

Pemilihan Sumber Daya Hardware dan Software Dalam tahap ini seperti

Software dan Hardware yang digunakan untuk Web server ataupun pemilihan

ISP untuk domain dan penyimpanan data jika menggunakan layanan jasa Internet

Service Provider Pengujian Web dan Dokumen Web Dalam tahap ini

mengujikan Web dengan berbagai teknologi browser yang ada serta pemeriksaan

dokumen Web Dalam pemeriksaan dokumen Web terdapat beberapa hal yang

diperhatikan yaitu

Akurasi atau ketepatan dari dokumen Seperti contact person yang dapat

dihubungi dari penulis dokumen dan email yang dapat dihubungi dan

menghindari kerancuan antara Web master dengan contact person dalam penulis

dokumen

Authority Web Dokumen yang telah diterbitkan dalam halaman Web

mencatumkan pula link dari situs lain jika dokumen tersebut telah ditampilkan di

situs lain

Objective Information Mengenai keakuratan dokumen seperti batas waktu

23

informasi dalam dokumen Misalkan informasi jangka kadaluawarsa produk salak

jika sudah dalam batas waktu yang ditetapkan maka informasi tersebut haruslah

dihapus

Currency jika informasi tersebut ditampilkan setiap hari maka terdapat

keterangan perubahan dan update link mengenai tanggal dan informasi

Update Informasi atau Update Teknologi ( Maintenance ) Merupakan tahap

untuk update informasi seperti informasi harga barang produk terbaru tips dan

trik artikel seperti artikel terkait jenis-jenis varietas salak yang dijual

24

BAB III

KESIMPULAN

Siklus hidup pengembangan sistem (System Development Life Cycle SDLC)

merupakan suatu bentuk pengembangan yang digunakan untuk menggambarkan tahapan

utama dan langkah-langkah di dalam tahapan tersebut untuk proses pengembangannya

Siklus hidup pengembangan sistem merupakan proses evolusioner yang diikuti dalam

menerapkan sistem atau subsistem informal yang berbasis komputer

Pada dasarnya siklus hidup pengembangan sistem informasi terdapat 5 (lima)

tahapan yaitu Perencanaan Sistem ( Systems Planning) Analisis Sistem (System

Analysis) Perancangan Sistem (System Design) Implementasi Sistem (System

Implementation) Penggunaan sistem (System Utilization)

System Development life cycle sangat diperlukan oleh para programer di

indonesia untuk mengembangkan suatu applikasi sehinnga terbentuk applikasi yang dapat

memenuhi segala kebutuhan masyarakat luas

25

DAFTAR PUSTAKA

httpsinformasiworpresscomsdlc Diakses pada tanggal 06 April 2017 pada pukul

2045

httpedomzwordpresscommetodepengembangansistemsdlc Diakses pada tanggal 06

April 2017 pada pukul 2130

httpsaifulrahmanlectureubacids=pendekatan++membangun+sistem Diakses pada

tanggal 06 April 2017 pada pukul 2210

httptina38eblogstudentmbipbacidfiles201201sim-uat-TAHAP-2-Tina-Indah-

Lestari-Girsangpdf Diakses pada tanggal 07 April 2017 pada pukul 2310

26

Page 19: kelompok06simoffa.files.wordpress.com · Web viewKami berharap semoga makalah ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan mahasiswa-mahasiswi khususnya mahasiswa-mahasiswi Universitas

merata Upaya pengembangan sentra buah-buahan lokal (agribisnis tanaman hortikultura)

tidak cukup hanya memberikan penyuluhan atau pemberian bibit tanaman Di masa yang

akan datang petani harus diikutkan untuk menikmati nilai tambah pada sub-sistem

agribisnis baik hulu maupun hilir melalui pengembangan koperasi agribisnis yang turut

menangani usaha tersebut dari hulu sampai ke hilir melalui kerja sama dengan pengusaha

swasta atau Badan Usaha Milik Negara atau Daerah (BUMNBUMD)

Oleh karena itu perlu dibuatkan rancang sistem informasi buah lokal salak dalam

sebuah web site sehingga mudah diakses dan dimanfaatkan oleh pihak yang

berkepentingan Rancang bangun sistem informasi buah lokal salak ini yang coba dibahas

yaitu menggunakan metode SDLC yang diawali dengan investigasi sistem analisis sistem

dan perancangan sistem Implementasi dan pemeliharaan sistem

1 MODIFIKASI SDLC

Pengembangan metodologi untuk Sistem informasi Web dalam paper ini

berdasarkan banyak literature tahapan dalam methodology ini sama dengan SDLC

(Sistem Development Life Cycle) dan berfokus pada metode dan teknis yang digunakan

Tahapan SDLC dalam pengembangan sistem informasi web adalah

1 Planning

2 analisa

middot analisa teknologi

middot analisa informasi

middot analisa user

middot analisa biaya dan resiko

3 desain

middot desain informasi

middot desain grafik

middot database application

middot model development

middot database design

middot PHP library development

4 implementasi

middot desain review

middot pemilihan sumber daya hardware software

middot penulisan program dan instalasi

middot pengujian web dan dokumen web

middot1048708update informasi atau update teknologi ( Maintenance )

18

A Tahap Planning

Dalam tahap ini sama dengan tahap SDLC yaitu terdapat tahapan

middot Feasibility yaitu keberadaan dari legalitas organisasi teknik dan ekonomi

middot Sistem Investigasi berupa wawancara observasi quesioner

Dalam tahapan ini jika tahap feasibility hasilnya baik maka ke tahap investigasi dalam

tahap ini client diberikan sebuah form yang nantinya form ini dapat digunakan untuk

mencatat kebutuhan dari client

Diasumsikan feasibility dalam perusahaan tersebut lengkap seperti keabsahan

dari perusahaan dari segi hukum kemajuan perusahaan tersebut dari segi ekonomi

struktur organisasi yang ada visi dan misi perusahaan Setelah hal tersebut dipenuhi

maka masuk ke tahap selanjutnya yaitu sistem investigasi Dalam sistem investigasi

dapat berupa wawancara kuosiener atau observation Dalam tahap ini hal yang pertama

dilakukan adalah memberikan form ke user yang digunakan untuk mengetahui

permintaan user Diasumsikan user telah mengisi form tersebut dan salah satu contohnya

sebagai berikut

19

Data User

Nama Lolita Astri

Perusahaan PT Sumber Sejahtera

Telepon 021-5658900

Email sumbersejahteragmailcom

Websait httpwwwsumbersejahteracom

Alamat Jl Cikoko Utara

Project Detail

Nama Project Situs penjualan buah salak

Description Project Penjualan transaksi secara online

Service yang digunakan

Tidak Tahu Web Development ( E-commerce)

Website Design ( HTML ) ( Ya) Web Hosting Service

Graphic Design ( Flash Photoshop ) ( Ya) Search Engine Optimize ( Ya)

Teknologi yang digunakan

Tidak Tahu ( YA ) ASPNET

ASP PHP

VB VBNET

Database yang digunakan

MS ACCESS MS SQL

MY SQL Tidak Tahu ( Ya)

Web site yang ada sebagai rujukan

Keterangan tentang Web site tersebut

20

Waktu Project

Perkiraan waktu mulai project 01 Juni 2012

Perkiraan selesai project 01 Agustus 2012

Perkiraan Biaya Rp 50000000

Dari form yang tertulis dapat dirangkum kembali bahwa client

Menginginkan situs penjualan online dengan Desain web site HTML kemudian

adanya desain grafis dapat berupa flash atau yang lainnya

Menggunakan Optimal search engine

Tidak mengetahui teknologi dan database yang akan digunakan

Waktu project 2 bulan untuk siap ditampilkan

Dana Rp 50000000 ( dapat dinegosiasi dapat lebih tinggi atau lebih rendah )

Setelah form ini diterima maka akan dilakukan negosiasi untuk lebih detail seperti

kesepakatan waktu harga dan bila dianggap sudah tetap dengan form yang diatas maka

akan masuk ke tahap analisa

B Analisa

Dalam tahap analisa menjadi beberapa tahap yaitu

Analisa Teknologi dalam tahap ini menganalisa teknologi yang akan digunakan

seperti

1 Karena menggunakan desain grafis maka memerlukan teknologi seperti Adobe

Photoshop Macromedia Flash Dreamweaver

2 Memerlukan data penyimpanan secara informasi produk Informasi Berita

digunakan database seperti Mysql MSAccess

3 Dengan Biaya Rp 50000000 maka tidak dimungkinkan untuk membeli produk

4 yang lisensi seperti dari Microsoft Solusi lain menggunakan produk Open

Source seperti PHP dan Mysql sebagai database

Analisa Informasi mengenai informasi data yang akan menjadi data tetap dan

data dinamis kategori informasi data tetap adalah profile perusahaan visi dan

misi sejarah perusahaan latar belakang perusahaan Informasi dinamis adalah

informasi yang selalu berubah dalam setiap periodik dapat setiap hari atau setiap

jam Informasi dinamis dalam sistem ini adalah

- Informasi persediaan ( stock ) produk misal info persediaan salak

21

- Informasi Harga Produk dan diskon berapa rupaih harga teerbaru buah

salak

- Informasi artikel produk

- Informasi dari masing keunggulan Produk atau produk yang sedang trend

Analisa User Dalam tahap ini mengidentifikasikategori user yang akan melihat

sistem yang akan dibuat Hasil akhirnya adalah menambah user yang online

dalam situs yang dibuatuntuk semua kategori user Dalam tahap analisa ini

dikategorikan user

- User yang tidak memahami teknologi web dapat menjelajah isi web yang

ada tanpa ada kesulitan

- User yang sudah paham dalam teknologi web akan selalu mengunjungi

situs untuk mengetahui informasi dalam web tersebut

- Semua user akan mudahmelakukan pencarian dalam produk yang dicari

Analisa Biaya dan Resiko Dalam tahap ini diperhitungkan biaya yang akan

dikeluarkan seperti biaya maintenance ( membayar domain ke ISP) atau biaya

kirim ke user Resiko yang terjadi adalah tidak sampainya produk ke user atau

penipuan dari user Untuk transaksi online dengan biaya yang tidak telalu tinggi

tidak dituntut untuk transaksi seperti amazoncom yang sudah kerjasama dengan

lembaga perbankan seperti VISA layanan jasa seperti kredit card Untuk

transaksi dapat melakukan telepon via email atau fax dengan cara mengirimkan

bukti pembayaran melalui ATM dari user yang kemudian user akan

mengirimkan bukti dengan fax dengan identitas dan alamat selanjutnya produk

dikirimkan ke user

C Tahap Desain

Desain informasi Dalam tahap ini dimodelkan informasi link dari setiap halaman

jika dalam sistem tersebut terdapat database maka digunakan tahap model

development dan database desain Dari permintan user digunakan optimal untuk

pencarian dalam web maka dilakukan penambahan META tags di setiap

HTMLsebagai index yang digunakan dalam mesin pencari

Desain Grafik Pada tahap ini merupakan desain yang akan digunakan dalam

sistem informasi web Desain yang akan dirancang pada akhirnya harus terlihat

baik dan mudah dalam navigasi ( jelajah) kesesuaian warna teks dan latar

belakang menjadi nilai tambah sendiri dalam desain

22

Model Development Merupakan tahap untuk memodelkan seluruh proses yang

ada seperti proses penyimpanan data update artikel Menampilkan data dari

database dan lainlain

Contoh ilustrasi Model Development proses transaksi barang penjualan dan

Pembelian ) Proses Update Data ( Persediaan Barang) Proses Update Informasi

Halaman WebSite ( Produk terbaru Harga Produk Persediaan Produk)

Database Desain Merupakan tahap dalam memodelkan desain database atau

desain table hubungan antara table atau pula normalisasi table

D Tahap Implementasi

Tahap selanjutnya Implementasi yang terdiri dari beberapa tahap Penulisan

Program dan Instalasi merupakan tahap penulisan program yang telah dianalisa

dan didesain semua maka program yang digunakan adalah PHP dan database

yang digunakan MySql

Desain Review setelah tahap penulisan dan instalasi selesai maka pengujian

desain review dalam tahap ini tidak hanya menguji desain yang digunakan

namun menguji semua sistem yang telah diterapkan seperti tidak adanya lokasi

link image yang salah pengujian sistem Seperti penyimpanan data update

artikel dan lain ndashlain

Pemilihan Sumber Daya Hardware dan Software Dalam tahap ini seperti

Software dan Hardware yang digunakan untuk Web server ataupun pemilihan

ISP untuk domain dan penyimpanan data jika menggunakan layanan jasa Internet

Service Provider Pengujian Web dan Dokumen Web Dalam tahap ini

mengujikan Web dengan berbagai teknologi browser yang ada serta pemeriksaan

dokumen Web Dalam pemeriksaan dokumen Web terdapat beberapa hal yang

diperhatikan yaitu

Akurasi atau ketepatan dari dokumen Seperti contact person yang dapat

dihubungi dari penulis dokumen dan email yang dapat dihubungi dan

menghindari kerancuan antara Web master dengan contact person dalam penulis

dokumen

Authority Web Dokumen yang telah diterbitkan dalam halaman Web

mencatumkan pula link dari situs lain jika dokumen tersebut telah ditampilkan di

situs lain

Objective Information Mengenai keakuratan dokumen seperti batas waktu

23

informasi dalam dokumen Misalkan informasi jangka kadaluawarsa produk salak

jika sudah dalam batas waktu yang ditetapkan maka informasi tersebut haruslah

dihapus

Currency jika informasi tersebut ditampilkan setiap hari maka terdapat

keterangan perubahan dan update link mengenai tanggal dan informasi

Update Informasi atau Update Teknologi ( Maintenance ) Merupakan tahap

untuk update informasi seperti informasi harga barang produk terbaru tips dan

trik artikel seperti artikel terkait jenis-jenis varietas salak yang dijual

24

BAB III

KESIMPULAN

Siklus hidup pengembangan sistem (System Development Life Cycle SDLC)

merupakan suatu bentuk pengembangan yang digunakan untuk menggambarkan tahapan

utama dan langkah-langkah di dalam tahapan tersebut untuk proses pengembangannya

Siklus hidup pengembangan sistem merupakan proses evolusioner yang diikuti dalam

menerapkan sistem atau subsistem informal yang berbasis komputer

Pada dasarnya siklus hidup pengembangan sistem informasi terdapat 5 (lima)

tahapan yaitu Perencanaan Sistem ( Systems Planning) Analisis Sistem (System

Analysis) Perancangan Sistem (System Design) Implementasi Sistem (System

Implementation) Penggunaan sistem (System Utilization)

System Development life cycle sangat diperlukan oleh para programer di

indonesia untuk mengembangkan suatu applikasi sehinnga terbentuk applikasi yang dapat

memenuhi segala kebutuhan masyarakat luas

25

DAFTAR PUSTAKA

httpsinformasiworpresscomsdlc Diakses pada tanggal 06 April 2017 pada pukul

2045

httpedomzwordpresscommetodepengembangansistemsdlc Diakses pada tanggal 06

April 2017 pada pukul 2130

httpsaifulrahmanlectureubacids=pendekatan++membangun+sistem Diakses pada

tanggal 06 April 2017 pada pukul 2210

httptina38eblogstudentmbipbacidfiles201201sim-uat-TAHAP-2-Tina-Indah-

Lestari-Girsangpdf Diakses pada tanggal 07 April 2017 pada pukul 2310

26

Page 20: kelompok06simoffa.files.wordpress.com · Web viewKami berharap semoga makalah ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan mahasiswa-mahasiswi khususnya mahasiswa-mahasiswi Universitas

A Tahap Planning

Dalam tahap ini sama dengan tahap SDLC yaitu terdapat tahapan

middot Feasibility yaitu keberadaan dari legalitas organisasi teknik dan ekonomi

middot Sistem Investigasi berupa wawancara observasi quesioner

Dalam tahapan ini jika tahap feasibility hasilnya baik maka ke tahap investigasi dalam

tahap ini client diberikan sebuah form yang nantinya form ini dapat digunakan untuk

mencatat kebutuhan dari client

Diasumsikan feasibility dalam perusahaan tersebut lengkap seperti keabsahan

dari perusahaan dari segi hukum kemajuan perusahaan tersebut dari segi ekonomi

struktur organisasi yang ada visi dan misi perusahaan Setelah hal tersebut dipenuhi

maka masuk ke tahap selanjutnya yaitu sistem investigasi Dalam sistem investigasi

dapat berupa wawancara kuosiener atau observation Dalam tahap ini hal yang pertama

dilakukan adalah memberikan form ke user yang digunakan untuk mengetahui

permintaan user Diasumsikan user telah mengisi form tersebut dan salah satu contohnya

sebagai berikut

19

Data User

Nama Lolita Astri

Perusahaan PT Sumber Sejahtera

Telepon 021-5658900

Email sumbersejahteragmailcom

Websait httpwwwsumbersejahteracom

Alamat Jl Cikoko Utara

Project Detail

Nama Project Situs penjualan buah salak

Description Project Penjualan transaksi secara online

Service yang digunakan

Tidak Tahu Web Development ( E-commerce)

Website Design ( HTML ) ( Ya) Web Hosting Service

Graphic Design ( Flash Photoshop ) ( Ya) Search Engine Optimize ( Ya)

Teknologi yang digunakan

Tidak Tahu ( YA ) ASPNET

ASP PHP

VB VBNET

Database yang digunakan

MS ACCESS MS SQL

MY SQL Tidak Tahu ( Ya)

Web site yang ada sebagai rujukan

Keterangan tentang Web site tersebut

20

Waktu Project

Perkiraan waktu mulai project 01 Juni 2012

Perkiraan selesai project 01 Agustus 2012

Perkiraan Biaya Rp 50000000

Dari form yang tertulis dapat dirangkum kembali bahwa client

Menginginkan situs penjualan online dengan Desain web site HTML kemudian

adanya desain grafis dapat berupa flash atau yang lainnya

Menggunakan Optimal search engine

Tidak mengetahui teknologi dan database yang akan digunakan

Waktu project 2 bulan untuk siap ditampilkan

Dana Rp 50000000 ( dapat dinegosiasi dapat lebih tinggi atau lebih rendah )

Setelah form ini diterima maka akan dilakukan negosiasi untuk lebih detail seperti

kesepakatan waktu harga dan bila dianggap sudah tetap dengan form yang diatas maka

akan masuk ke tahap analisa

B Analisa

Dalam tahap analisa menjadi beberapa tahap yaitu

Analisa Teknologi dalam tahap ini menganalisa teknologi yang akan digunakan

seperti

1 Karena menggunakan desain grafis maka memerlukan teknologi seperti Adobe

Photoshop Macromedia Flash Dreamweaver

2 Memerlukan data penyimpanan secara informasi produk Informasi Berita

digunakan database seperti Mysql MSAccess

3 Dengan Biaya Rp 50000000 maka tidak dimungkinkan untuk membeli produk

4 yang lisensi seperti dari Microsoft Solusi lain menggunakan produk Open

Source seperti PHP dan Mysql sebagai database

Analisa Informasi mengenai informasi data yang akan menjadi data tetap dan

data dinamis kategori informasi data tetap adalah profile perusahaan visi dan

misi sejarah perusahaan latar belakang perusahaan Informasi dinamis adalah

informasi yang selalu berubah dalam setiap periodik dapat setiap hari atau setiap

jam Informasi dinamis dalam sistem ini adalah

- Informasi persediaan ( stock ) produk misal info persediaan salak

21

- Informasi Harga Produk dan diskon berapa rupaih harga teerbaru buah

salak

- Informasi artikel produk

- Informasi dari masing keunggulan Produk atau produk yang sedang trend

Analisa User Dalam tahap ini mengidentifikasikategori user yang akan melihat

sistem yang akan dibuat Hasil akhirnya adalah menambah user yang online

dalam situs yang dibuatuntuk semua kategori user Dalam tahap analisa ini

dikategorikan user

- User yang tidak memahami teknologi web dapat menjelajah isi web yang

ada tanpa ada kesulitan

- User yang sudah paham dalam teknologi web akan selalu mengunjungi

situs untuk mengetahui informasi dalam web tersebut

- Semua user akan mudahmelakukan pencarian dalam produk yang dicari

Analisa Biaya dan Resiko Dalam tahap ini diperhitungkan biaya yang akan

dikeluarkan seperti biaya maintenance ( membayar domain ke ISP) atau biaya

kirim ke user Resiko yang terjadi adalah tidak sampainya produk ke user atau

penipuan dari user Untuk transaksi online dengan biaya yang tidak telalu tinggi

tidak dituntut untuk transaksi seperti amazoncom yang sudah kerjasama dengan

lembaga perbankan seperti VISA layanan jasa seperti kredit card Untuk

transaksi dapat melakukan telepon via email atau fax dengan cara mengirimkan

bukti pembayaran melalui ATM dari user yang kemudian user akan

mengirimkan bukti dengan fax dengan identitas dan alamat selanjutnya produk

dikirimkan ke user

C Tahap Desain

Desain informasi Dalam tahap ini dimodelkan informasi link dari setiap halaman

jika dalam sistem tersebut terdapat database maka digunakan tahap model

development dan database desain Dari permintan user digunakan optimal untuk

pencarian dalam web maka dilakukan penambahan META tags di setiap

HTMLsebagai index yang digunakan dalam mesin pencari

Desain Grafik Pada tahap ini merupakan desain yang akan digunakan dalam

sistem informasi web Desain yang akan dirancang pada akhirnya harus terlihat

baik dan mudah dalam navigasi ( jelajah) kesesuaian warna teks dan latar

belakang menjadi nilai tambah sendiri dalam desain

22

Model Development Merupakan tahap untuk memodelkan seluruh proses yang

ada seperti proses penyimpanan data update artikel Menampilkan data dari

database dan lainlain

Contoh ilustrasi Model Development proses transaksi barang penjualan dan

Pembelian ) Proses Update Data ( Persediaan Barang) Proses Update Informasi

Halaman WebSite ( Produk terbaru Harga Produk Persediaan Produk)

Database Desain Merupakan tahap dalam memodelkan desain database atau

desain table hubungan antara table atau pula normalisasi table

D Tahap Implementasi

Tahap selanjutnya Implementasi yang terdiri dari beberapa tahap Penulisan

Program dan Instalasi merupakan tahap penulisan program yang telah dianalisa

dan didesain semua maka program yang digunakan adalah PHP dan database

yang digunakan MySql

Desain Review setelah tahap penulisan dan instalasi selesai maka pengujian

desain review dalam tahap ini tidak hanya menguji desain yang digunakan

namun menguji semua sistem yang telah diterapkan seperti tidak adanya lokasi

link image yang salah pengujian sistem Seperti penyimpanan data update

artikel dan lain ndashlain

Pemilihan Sumber Daya Hardware dan Software Dalam tahap ini seperti

Software dan Hardware yang digunakan untuk Web server ataupun pemilihan

ISP untuk domain dan penyimpanan data jika menggunakan layanan jasa Internet

Service Provider Pengujian Web dan Dokumen Web Dalam tahap ini

mengujikan Web dengan berbagai teknologi browser yang ada serta pemeriksaan

dokumen Web Dalam pemeriksaan dokumen Web terdapat beberapa hal yang

diperhatikan yaitu

Akurasi atau ketepatan dari dokumen Seperti contact person yang dapat

dihubungi dari penulis dokumen dan email yang dapat dihubungi dan

menghindari kerancuan antara Web master dengan contact person dalam penulis

dokumen

Authority Web Dokumen yang telah diterbitkan dalam halaman Web

mencatumkan pula link dari situs lain jika dokumen tersebut telah ditampilkan di

situs lain

Objective Information Mengenai keakuratan dokumen seperti batas waktu

23

informasi dalam dokumen Misalkan informasi jangka kadaluawarsa produk salak

jika sudah dalam batas waktu yang ditetapkan maka informasi tersebut haruslah

dihapus

Currency jika informasi tersebut ditampilkan setiap hari maka terdapat

keterangan perubahan dan update link mengenai tanggal dan informasi

Update Informasi atau Update Teknologi ( Maintenance ) Merupakan tahap

untuk update informasi seperti informasi harga barang produk terbaru tips dan

trik artikel seperti artikel terkait jenis-jenis varietas salak yang dijual

24

BAB III

KESIMPULAN

Siklus hidup pengembangan sistem (System Development Life Cycle SDLC)

merupakan suatu bentuk pengembangan yang digunakan untuk menggambarkan tahapan

utama dan langkah-langkah di dalam tahapan tersebut untuk proses pengembangannya

Siklus hidup pengembangan sistem merupakan proses evolusioner yang diikuti dalam

menerapkan sistem atau subsistem informal yang berbasis komputer

Pada dasarnya siklus hidup pengembangan sistem informasi terdapat 5 (lima)

tahapan yaitu Perencanaan Sistem ( Systems Planning) Analisis Sistem (System

Analysis) Perancangan Sistem (System Design) Implementasi Sistem (System

Implementation) Penggunaan sistem (System Utilization)

System Development life cycle sangat diperlukan oleh para programer di

indonesia untuk mengembangkan suatu applikasi sehinnga terbentuk applikasi yang dapat

memenuhi segala kebutuhan masyarakat luas

25

DAFTAR PUSTAKA

httpsinformasiworpresscomsdlc Diakses pada tanggal 06 April 2017 pada pukul

2045

httpedomzwordpresscommetodepengembangansistemsdlc Diakses pada tanggal 06

April 2017 pada pukul 2130

httpsaifulrahmanlectureubacids=pendekatan++membangun+sistem Diakses pada

tanggal 06 April 2017 pada pukul 2210

httptina38eblogstudentmbipbacidfiles201201sim-uat-TAHAP-2-Tina-Indah-

Lestari-Girsangpdf Diakses pada tanggal 07 April 2017 pada pukul 2310

26

Page 21: kelompok06simoffa.files.wordpress.com · Web viewKami berharap semoga makalah ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan mahasiswa-mahasiswi khususnya mahasiswa-mahasiswi Universitas

Data User

Nama Lolita Astri

Perusahaan PT Sumber Sejahtera

Telepon 021-5658900

Email sumbersejahteragmailcom

Websait httpwwwsumbersejahteracom

Alamat Jl Cikoko Utara

Project Detail

Nama Project Situs penjualan buah salak

Description Project Penjualan transaksi secara online

Service yang digunakan

Tidak Tahu Web Development ( E-commerce)

Website Design ( HTML ) ( Ya) Web Hosting Service

Graphic Design ( Flash Photoshop ) ( Ya) Search Engine Optimize ( Ya)

Teknologi yang digunakan

Tidak Tahu ( YA ) ASPNET

ASP PHP

VB VBNET

Database yang digunakan

MS ACCESS MS SQL

MY SQL Tidak Tahu ( Ya)

Web site yang ada sebagai rujukan

Keterangan tentang Web site tersebut

20

Waktu Project

Perkiraan waktu mulai project 01 Juni 2012

Perkiraan selesai project 01 Agustus 2012

Perkiraan Biaya Rp 50000000

Dari form yang tertulis dapat dirangkum kembali bahwa client

Menginginkan situs penjualan online dengan Desain web site HTML kemudian

adanya desain grafis dapat berupa flash atau yang lainnya

Menggunakan Optimal search engine

Tidak mengetahui teknologi dan database yang akan digunakan

Waktu project 2 bulan untuk siap ditampilkan

Dana Rp 50000000 ( dapat dinegosiasi dapat lebih tinggi atau lebih rendah )

Setelah form ini diterima maka akan dilakukan negosiasi untuk lebih detail seperti

kesepakatan waktu harga dan bila dianggap sudah tetap dengan form yang diatas maka

akan masuk ke tahap analisa

B Analisa

Dalam tahap analisa menjadi beberapa tahap yaitu

Analisa Teknologi dalam tahap ini menganalisa teknologi yang akan digunakan

seperti

1 Karena menggunakan desain grafis maka memerlukan teknologi seperti Adobe

Photoshop Macromedia Flash Dreamweaver

2 Memerlukan data penyimpanan secara informasi produk Informasi Berita

digunakan database seperti Mysql MSAccess

3 Dengan Biaya Rp 50000000 maka tidak dimungkinkan untuk membeli produk

4 yang lisensi seperti dari Microsoft Solusi lain menggunakan produk Open

Source seperti PHP dan Mysql sebagai database

Analisa Informasi mengenai informasi data yang akan menjadi data tetap dan

data dinamis kategori informasi data tetap adalah profile perusahaan visi dan

misi sejarah perusahaan latar belakang perusahaan Informasi dinamis adalah

informasi yang selalu berubah dalam setiap periodik dapat setiap hari atau setiap

jam Informasi dinamis dalam sistem ini adalah

- Informasi persediaan ( stock ) produk misal info persediaan salak

21

- Informasi Harga Produk dan diskon berapa rupaih harga teerbaru buah

salak

- Informasi artikel produk

- Informasi dari masing keunggulan Produk atau produk yang sedang trend

Analisa User Dalam tahap ini mengidentifikasikategori user yang akan melihat

sistem yang akan dibuat Hasil akhirnya adalah menambah user yang online

dalam situs yang dibuatuntuk semua kategori user Dalam tahap analisa ini

dikategorikan user

- User yang tidak memahami teknologi web dapat menjelajah isi web yang

ada tanpa ada kesulitan

- User yang sudah paham dalam teknologi web akan selalu mengunjungi

situs untuk mengetahui informasi dalam web tersebut

- Semua user akan mudahmelakukan pencarian dalam produk yang dicari

Analisa Biaya dan Resiko Dalam tahap ini diperhitungkan biaya yang akan

dikeluarkan seperti biaya maintenance ( membayar domain ke ISP) atau biaya

kirim ke user Resiko yang terjadi adalah tidak sampainya produk ke user atau

penipuan dari user Untuk transaksi online dengan biaya yang tidak telalu tinggi

tidak dituntut untuk transaksi seperti amazoncom yang sudah kerjasama dengan

lembaga perbankan seperti VISA layanan jasa seperti kredit card Untuk

transaksi dapat melakukan telepon via email atau fax dengan cara mengirimkan

bukti pembayaran melalui ATM dari user yang kemudian user akan

mengirimkan bukti dengan fax dengan identitas dan alamat selanjutnya produk

dikirimkan ke user

C Tahap Desain

Desain informasi Dalam tahap ini dimodelkan informasi link dari setiap halaman

jika dalam sistem tersebut terdapat database maka digunakan tahap model

development dan database desain Dari permintan user digunakan optimal untuk

pencarian dalam web maka dilakukan penambahan META tags di setiap

HTMLsebagai index yang digunakan dalam mesin pencari

Desain Grafik Pada tahap ini merupakan desain yang akan digunakan dalam

sistem informasi web Desain yang akan dirancang pada akhirnya harus terlihat

baik dan mudah dalam navigasi ( jelajah) kesesuaian warna teks dan latar

belakang menjadi nilai tambah sendiri dalam desain

22

Model Development Merupakan tahap untuk memodelkan seluruh proses yang

ada seperti proses penyimpanan data update artikel Menampilkan data dari

database dan lainlain

Contoh ilustrasi Model Development proses transaksi barang penjualan dan

Pembelian ) Proses Update Data ( Persediaan Barang) Proses Update Informasi

Halaman WebSite ( Produk terbaru Harga Produk Persediaan Produk)

Database Desain Merupakan tahap dalam memodelkan desain database atau

desain table hubungan antara table atau pula normalisasi table

D Tahap Implementasi

Tahap selanjutnya Implementasi yang terdiri dari beberapa tahap Penulisan

Program dan Instalasi merupakan tahap penulisan program yang telah dianalisa

dan didesain semua maka program yang digunakan adalah PHP dan database

yang digunakan MySql

Desain Review setelah tahap penulisan dan instalasi selesai maka pengujian

desain review dalam tahap ini tidak hanya menguji desain yang digunakan

namun menguji semua sistem yang telah diterapkan seperti tidak adanya lokasi

link image yang salah pengujian sistem Seperti penyimpanan data update

artikel dan lain ndashlain

Pemilihan Sumber Daya Hardware dan Software Dalam tahap ini seperti

Software dan Hardware yang digunakan untuk Web server ataupun pemilihan

ISP untuk domain dan penyimpanan data jika menggunakan layanan jasa Internet

Service Provider Pengujian Web dan Dokumen Web Dalam tahap ini

mengujikan Web dengan berbagai teknologi browser yang ada serta pemeriksaan

dokumen Web Dalam pemeriksaan dokumen Web terdapat beberapa hal yang

diperhatikan yaitu

Akurasi atau ketepatan dari dokumen Seperti contact person yang dapat

dihubungi dari penulis dokumen dan email yang dapat dihubungi dan

menghindari kerancuan antara Web master dengan contact person dalam penulis

dokumen

Authority Web Dokumen yang telah diterbitkan dalam halaman Web

mencatumkan pula link dari situs lain jika dokumen tersebut telah ditampilkan di

situs lain

Objective Information Mengenai keakuratan dokumen seperti batas waktu

23

informasi dalam dokumen Misalkan informasi jangka kadaluawarsa produk salak

jika sudah dalam batas waktu yang ditetapkan maka informasi tersebut haruslah

dihapus

Currency jika informasi tersebut ditampilkan setiap hari maka terdapat

keterangan perubahan dan update link mengenai tanggal dan informasi

Update Informasi atau Update Teknologi ( Maintenance ) Merupakan tahap

untuk update informasi seperti informasi harga barang produk terbaru tips dan

trik artikel seperti artikel terkait jenis-jenis varietas salak yang dijual

24

BAB III

KESIMPULAN

Siklus hidup pengembangan sistem (System Development Life Cycle SDLC)

merupakan suatu bentuk pengembangan yang digunakan untuk menggambarkan tahapan

utama dan langkah-langkah di dalam tahapan tersebut untuk proses pengembangannya

Siklus hidup pengembangan sistem merupakan proses evolusioner yang diikuti dalam

menerapkan sistem atau subsistem informal yang berbasis komputer

Pada dasarnya siklus hidup pengembangan sistem informasi terdapat 5 (lima)

tahapan yaitu Perencanaan Sistem ( Systems Planning) Analisis Sistem (System

Analysis) Perancangan Sistem (System Design) Implementasi Sistem (System

Implementation) Penggunaan sistem (System Utilization)

System Development life cycle sangat diperlukan oleh para programer di

indonesia untuk mengembangkan suatu applikasi sehinnga terbentuk applikasi yang dapat

memenuhi segala kebutuhan masyarakat luas

25

DAFTAR PUSTAKA

httpsinformasiworpresscomsdlc Diakses pada tanggal 06 April 2017 pada pukul

2045

httpedomzwordpresscommetodepengembangansistemsdlc Diakses pada tanggal 06

April 2017 pada pukul 2130

httpsaifulrahmanlectureubacids=pendekatan++membangun+sistem Diakses pada

tanggal 06 April 2017 pada pukul 2210

httptina38eblogstudentmbipbacidfiles201201sim-uat-TAHAP-2-Tina-Indah-

Lestari-Girsangpdf Diakses pada tanggal 07 April 2017 pada pukul 2310

26

Page 22: kelompok06simoffa.files.wordpress.com · Web viewKami berharap semoga makalah ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan mahasiswa-mahasiswi khususnya mahasiswa-mahasiswi Universitas

Waktu Project

Perkiraan waktu mulai project 01 Juni 2012

Perkiraan selesai project 01 Agustus 2012

Perkiraan Biaya Rp 50000000

Dari form yang tertulis dapat dirangkum kembali bahwa client

Menginginkan situs penjualan online dengan Desain web site HTML kemudian

adanya desain grafis dapat berupa flash atau yang lainnya

Menggunakan Optimal search engine

Tidak mengetahui teknologi dan database yang akan digunakan

Waktu project 2 bulan untuk siap ditampilkan

Dana Rp 50000000 ( dapat dinegosiasi dapat lebih tinggi atau lebih rendah )

Setelah form ini diterima maka akan dilakukan negosiasi untuk lebih detail seperti

kesepakatan waktu harga dan bila dianggap sudah tetap dengan form yang diatas maka

akan masuk ke tahap analisa

B Analisa

Dalam tahap analisa menjadi beberapa tahap yaitu

Analisa Teknologi dalam tahap ini menganalisa teknologi yang akan digunakan

seperti

1 Karena menggunakan desain grafis maka memerlukan teknologi seperti Adobe

Photoshop Macromedia Flash Dreamweaver

2 Memerlukan data penyimpanan secara informasi produk Informasi Berita

digunakan database seperti Mysql MSAccess

3 Dengan Biaya Rp 50000000 maka tidak dimungkinkan untuk membeli produk

4 yang lisensi seperti dari Microsoft Solusi lain menggunakan produk Open

Source seperti PHP dan Mysql sebagai database

Analisa Informasi mengenai informasi data yang akan menjadi data tetap dan

data dinamis kategori informasi data tetap adalah profile perusahaan visi dan

misi sejarah perusahaan latar belakang perusahaan Informasi dinamis adalah

informasi yang selalu berubah dalam setiap periodik dapat setiap hari atau setiap

jam Informasi dinamis dalam sistem ini adalah

- Informasi persediaan ( stock ) produk misal info persediaan salak

21

- Informasi Harga Produk dan diskon berapa rupaih harga teerbaru buah

salak

- Informasi artikel produk

- Informasi dari masing keunggulan Produk atau produk yang sedang trend

Analisa User Dalam tahap ini mengidentifikasikategori user yang akan melihat

sistem yang akan dibuat Hasil akhirnya adalah menambah user yang online

dalam situs yang dibuatuntuk semua kategori user Dalam tahap analisa ini

dikategorikan user

- User yang tidak memahami teknologi web dapat menjelajah isi web yang

ada tanpa ada kesulitan

- User yang sudah paham dalam teknologi web akan selalu mengunjungi

situs untuk mengetahui informasi dalam web tersebut

- Semua user akan mudahmelakukan pencarian dalam produk yang dicari

Analisa Biaya dan Resiko Dalam tahap ini diperhitungkan biaya yang akan

dikeluarkan seperti biaya maintenance ( membayar domain ke ISP) atau biaya

kirim ke user Resiko yang terjadi adalah tidak sampainya produk ke user atau

penipuan dari user Untuk transaksi online dengan biaya yang tidak telalu tinggi

tidak dituntut untuk transaksi seperti amazoncom yang sudah kerjasama dengan

lembaga perbankan seperti VISA layanan jasa seperti kredit card Untuk

transaksi dapat melakukan telepon via email atau fax dengan cara mengirimkan

bukti pembayaran melalui ATM dari user yang kemudian user akan

mengirimkan bukti dengan fax dengan identitas dan alamat selanjutnya produk

dikirimkan ke user

C Tahap Desain

Desain informasi Dalam tahap ini dimodelkan informasi link dari setiap halaman

jika dalam sistem tersebut terdapat database maka digunakan tahap model

development dan database desain Dari permintan user digunakan optimal untuk

pencarian dalam web maka dilakukan penambahan META tags di setiap

HTMLsebagai index yang digunakan dalam mesin pencari

Desain Grafik Pada tahap ini merupakan desain yang akan digunakan dalam

sistem informasi web Desain yang akan dirancang pada akhirnya harus terlihat

baik dan mudah dalam navigasi ( jelajah) kesesuaian warna teks dan latar

belakang menjadi nilai tambah sendiri dalam desain

22

Model Development Merupakan tahap untuk memodelkan seluruh proses yang

ada seperti proses penyimpanan data update artikel Menampilkan data dari

database dan lainlain

Contoh ilustrasi Model Development proses transaksi barang penjualan dan

Pembelian ) Proses Update Data ( Persediaan Barang) Proses Update Informasi

Halaman WebSite ( Produk terbaru Harga Produk Persediaan Produk)

Database Desain Merupakan tahap dalam memodelkan desain database atau

desain table hubungan antara table atau pula normalisasi table

D Tahap Implementasi

Tahap selanjutnya Implementasi yang terdiri dari beberapa tahap Penulisan

Program dan Instalasi merupakan tahap penulisan program yang telah dianalisa

dan didesain semua maka program yang digunakan adalah PHP dan database

yang digunakan MySql

Desain Review setelah tahap penulisan dan instalasi selesai maka pengujian

desain review dalam tahap ini tidak hanya menguji desain yang digunakan

namun menguji semua sistem yang telah diterapkan seperti tidak adanya lokasi

link image yang salah pengujian sistem Seperti penyimpanan data update

artikel dan lain ndashlain

Pemilihan Sumber Daya Hardware dan Software Dalam tahap ini seperti

Software dan Hardware yang digunakan untuk Web server ataupun pemilihan

ISP untuk domain dan penyimpanan data jika menggunakan layanan jasa Internet

Service Provider Pengujian Web dan Dokumen Web Dalam tahap ini

mengujikan Web dengan berbagai teknologi browser yang ada serta pemeriksaan

dokumen Web Dalam pemeriksaan dokumen Web terdapat beberapa hal yang

diperhatikan yaitu

Akurasi atau ketepatan dari dokumen Seperti contact person yang dapat

dihubungi dari penulis dokumen dan email yang dapat dihubungi dan

menghindari kerancuan antara Web master dengan contact person dalam penulis

dokumen

Authority Web Dokumen yang telah diterbitkan dalam halaman Web

mencatumkan pula link dari situs lain jika dokumen tersebut telah ditampilkan di

situs lain

Objective Information Mengenai keakuratan dokumen seperti batas waktu

23

informasi dalam dokumen Misalkan informasi jangka kadaluawarsa produk salak

jika sudah dalam batas waktu yang ditetapkan maka informasi tersebut haruslah

dihapus

Currency jika informasi tersebut ditampilkan setiap hari maka terdapat

keterangan perubahan dan update link mengenai tanggal dan informasi

Update Informasi atau Update Teknologi ( Maintenance ) Merupakan tahap

untuk update informasi seperti informasi harga barang produk terbaru tips dan

trik artikel seperti artikel terkait jenis-jenis varietas salak yang dijual

24

BAB III

KESIMPULAN

Siklus hidup pengembangan sistem (System Development Life Cycle SDLC)

merupakan suatu bentuk pengembangan yang digunakan untuk menggambarkan tahapan

utama dan langkah-langkah di dalam tahapan tersebut untuk proses pengembangannya

Siklus hidup pengembangan sistem merupakan proses evolusioner yang diikuti dalam

menerapkan sistem atau subsistem informal yang berbasis komputer

Pada dasarnya siklus hidup pengembangan sistem informasi terdapat 5 (lima)

tahapan yaitu Perencanaan Sistem ( Systems Planning) Analisis Sistem (System

Analysis) Perancangan Sistem (System Design) Implementasi Sistem (System

Implementation) Penggunaan sistem (System Utilization)

System Development life cycle sangat diperlukan oleh para programer di

indonesia untuk mengembangkan suatu applikasi sehinnga terbentuk applikasi yang dapat

memenuhi segala kebutuhan masyarakat luas

25

DAFTAR PUSTAKA

httpsinformasiworpresscomsdlc Diakses pada tanggal 06 April 2017 pada pukul

2045

httpedomzwordpresscommetodepengembangansistemsdlc Diakses pada tanggal 06

April 2017 pada pukul 2130

httpsaifulrahmanlectureubacids=pendekatan++membangun+sistem Diakses pada

tanggal 06 April 2017 pada pukul 2210

httptina38eblogstudentmbipbacidfiles201201sim-uat-TAHAP-2-Tina-Indah-

Lestari-Girsangpdf Diakses pada tanggal 07 April 2017 pada pukul 2310

26

Page 23: kelompok06simoffa.files.wordpress.com · Web viewKami berharap semoga makalah ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan mahasiswa-mahasiswi khususnya mahasiswa-mahasiswi Universitas

- Informasi Harga Produk dan diskon berapa rupaih harga teerbaru buah

salak

- Informasi artikel produk

- Informasi dari masing keunggulan Produk atau produk yang sedang trend

Analisa User Dalam tahap ini mengidentifikasikategori user yang akan melihat

sistem yang akan dibuat Hasil akhirnya adalah menambah user yang online

dalam situs yang dibuatuntuk semua kategori user Dalam tahap analisa ini

dikategorikan user

- User yang tidak memahami teknologi web dapat menjelajah isi web yang

ada tanpa ada kesulitan

- User yang sudah paham dalam teknologi web akan selalu mengunjungi

situs untuk mengetahui informasi dalam web tersebut

- Semua user akan mudahmelakukan pencarian dalam produk yang dicari

Analisa Biaya dan Resiko Dalam tahap ini diperhitungkan biaya yang akan

dikeluarkan seperti biaya maintenance ( membayar domain ke ISP) atau biaya

kirim ke user Resiko yang terjadi adalah tidak sampainya produk ke user atau

penipuan dari user Untuk transaksi online dengan biaya yang tidak telalu tinggi

tidak dituntut untuk transaksi seperti amazoncom yang sudah kerjasama dengan

lembaga perbankan seperti VISA layanan jasa seperti kredit card Untuk

transaksi dapat melakukan telepon via email atau fax dengan cara mengirimkan

bukti pembayaran melalui ATM dari user yang kemudian user akan

mengirimkan bukti dengan fax dengan identitas dan alamat selanjutnya produk

dikirimkan ke user

C Tahap Desain

Desain informasi Dalam tahap ini dimodelkan informasi link dari setiap halaman

jika dalam sistem tersebut terdapat database maka digunakan tahap model

development dan database desain Dari permintan user digunakan optimal untuk

pencarian dalam web maka dilakukan penambahan META tags di setiap

HTMLsebagai index yang digunakan dalam mesin pencari

Desain Grafik Pada tahap ini merupakan desain yang akan digunakan dalam

sistem informasi web Desain yang akan dirancang pada akhirnya harus terlihat

baik dan mudah dalam navigasi ( jelajah) kesesuaian warna teks dan latar

belakang menjadi nilai tambah sendiri dalam desain

22

Model Development Merupakan tahap untuk memodelkan seluruh proses yang

ada seperti proses penyimpanan data update artikel Menampilkan data dari

database dan lainlain

Contoh ilustrasi Model Development proses transaksi barang penjualan dan

Pembelian ) Proses Update Data ( Persediaan Barang) Proses Update Informasi

Halaman WebSite ( Produk terbaru Harga Produk Persediaan Produk)

Database Desain Merupakan tahap dalam memodelkan desain database atau

desain table hubungan antara table atau pula normalisasi table

D Tahap Implementasi

Tahap selanjutnya Implementasi yang terdiri dari beberapa tahap Penulisan

Program dan Instalasi merupakan tahap penulisan program yang telah dianalisa

dan didesain semua maka program yang digunakan adalah PHP dan database

yang digunakan MySql

Desain Review setelah tahap penulisan dan instalasi selesai maka pengujian

desain review dalam tahap ini tidak hanya menguji desain yang digunakan

namun menguji semua sistem yang telah diterapkan seperti tidak adanya lokasi

link image yang salah pengujian sistem Seperti penyimpanan data update

artikel dan lain ndashlain

Pemilihan Sumber Daya Hardware dan Software Dalam tahap ini seperti

Software dan Hardware yang digunakan untuk Web server ataupun pemilihan

ISP untuk domain dan penyimpanan data jika menggunakan layanan jasa Internet

Service Provider Pengujian Web dan Dokumen Web Dalam tahap ini

mengujikan Web dengan berbagai teknologi browser yang ada serta pemeriksaan

dokumen Web Dalam pemeriksaan dokumen Web terdapat beberapa hal yang

diperhatikan yaitu

Akurasi atau ketepatan dari dokumen Seperti contact person yang dapat

dihubungi dari penulis dokumen dan email yang dapat dihubungi dan

menghindari kerancuan antara Web master dengan contact person dalam penulis

dokumen

Authority Web Dokumen yang telah diterbitkan dalam halaman Web

mencatumkan pula link dari situs lain jika dokumen tersebut telah ditampilkan di

situs lain

Objective Information Mengenai keakuratan dokumen seperti batas waktu

23

informasi dalam dokumen Misalkan informasi jangka kadaluawarsa produk salak

jika sudah dalam batas waktu yang ditetapkan maka informasi tersebut haruslah

dihapus

Currency jika informasi tersebut ditampilkan setiap hari maka terdapat

keterangan perubahan dan update link mengenai tanggal dan informasi

Update Informasi atau Update Teknologi ( Maintenance ) Merupakan tahap

untuk update informasi seperti informasi harga barang produk terbaru tips dan

trik artikel seperti artikel terkait jenis-jenis varietas salak yang dijual

24

BAB III

KESIMPULAN

Siklus hidup pengembangan sistem (System Development Life Cycle SDLC)

merupakan suatu bentuk pengembangan yang digunakan untuk menggambarkan tahapan

utama dan langkah-langkah di dalam tahapan tersebut untuk proses pengembangannya

Siklus hidup pengembangan sistem merupakan proses evolusioner yang diikuti dalam

menerapkan sistem atau subsistem informal yang berbasis komputer

Pada dasarnya siklus hidup pengembangan sistem informasi terdapat 5 (lima)

tahapan yaitu Perencanaan Sistem ( Systems Planning) Analisis Sistem (System

Analysis) Perancangan Sistem (System Design) Implementasi Sistem (System

Implementation) Penggunaan sistem (System Utilization)

System Development life cycle sangat diperlukan oleh para programer di

indonesia untuk mengembangkan suatu applikasi sehinnga terbentuk applikasi yang dapat

memenuhi segala kebutuhan masyarakat luas

25

DAFTAR PUSTAKA

httpsinformasiworpresscomsdlc Diakses pada tanggal 06 April 2017 pada pukul

2045

httpedomzwordpresscommetodepengembangansistemsdlc Diakses pada tanggal 06

April 2017 pada pukul 2130

httpsaifulrahmanlectureubacids=pendekatan++membangun+sistem Diakses pada

tanggal 06 April 2017 pada pukul 2210

httptina38eblogstudentmbipbacidfiles201201sim-uat-TAHAP-2-Tina-Indah-

Lestari-Girsangpdf Diakses pada tanggal 07 April 2017 pada pukul 2310

26

Page 24: kelompok06simoffa.files.wordpress.com · Web viewKami berharap semoga makalah ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan mahasiswa-mahasiswi khususnya mahasiswa-mahasiswi Universitas

Model Development Merupakan tahap untuk memodelkan seluruh proses yang

ada seperti proses penyimpanan data update artikel Menampilkan data dari

database dan lainlain

Contoh ilustrasi Model Development proses transaksi barang penjualan dan

Pembelian ) Proses Update Data ( Persediaan Barang) Proses Update Informasi

Halaman WebSite ( Produk terbaru Harga Produk Persediaan Produk)

Database Desain Merupakan tahap dalam memodelkan desain database atau

desain table hubungan antara table atau pula normalisasi table

D Tahap Implementasi

Tahap selanjutnya Implementasi yang terdiri dari beberapa tahap Penulisan

Program dan Instalasi merupakan tahap penulisan program yang telah dianalisa

dan didesain semua maka program yang digunakan adalah PHP dan database

yang digunakan MySql

Desain Review setelah tahap penulisan dan instalasi selesai maka pengujian

desain review dalam tahap ini tidak hanya menguji desain yang digunakan

namun menguji semua sistem yang telah diterapkan seperti tidak adanya lokasi

link image yang salah pengujian sistem Seperti penyimpanan data update

artikel dan lain ndashlain

Pemilihan Sumber Daya Hardware dan Software Dalam tahap ini seperti

Software dan Hardware yang digunakan untuk Web server ataupun pemilihan

ISP untuk domain dan penyimpanan data jika menggunakan layanan jasa Internet

Service Provider Pengujian Web dan Dokumen Web Dalam tahap ini

mengujikan Web dengan berbagai teknologi browser yang ada serta pemeriksaan

dokumen Web Dalam pemeriksaan dokumen Web terdapat beberapa hal yang

diperhatikan yaitu

Akurasi atau ketepatan dari dokumen Seperti contact person yang dapat

dihubungi dari penulis dokumen dan email yang dapat dihubungi dan

menghindari kerancuan antara Web master dengan contact person dalam penulis

dokumen

Authority Web Dokumen yang telah diterbitkan dalam halaman Web

mencatumkan pula link dari situs lain jika dokumen tersebut telah ditampilkan di

situs lain

Objective Information Mengenai keakuratan dokumen seperti batas waktu

23

informasi dalam dokumen Misalkan informasi jangka kadaluawarsa produk salak

jika sudah dalam batas waktu yang ditetapkan maka informasi tersebut haruslah

dihapus

Currency jika informasi tersebut ditampilkan setiap hari maka terdapat

keterangan perubahan dan update link mengenai tanggal dan informasi

Update Informasi atau Update Teknologi ( Maintenance ) Merupakan tahap

untuk update informasi seperti informasi harga barang produk terbaru tips dan

trik artikel seperti artikel terkait jenis-jenis varietas salak yang dijual

24

BAB III

KESIMPULAN

Siklus hidup pengembangan sistem (System Development Life Cycle SDLC)

merupakan suatu bentuk pengembangan yang digunakan untuk menggambarkan tahapan

utama dan langkah-langkah di dalam tahapan tersebut untuk proses pengembangannya

Siklus hidup pengembangan sistem merupakan proses evolusioner yang diikuti dalam

menerapkan sistem atau subsistem informal yang berbasis komputer

Pada dasarnya siklus hidup pengembangan sistem informasi terdapat 5 (lima)

tahapan yaitu Perencanaan Sistem ( Systems Planning) Analisis Sistem (System

Analysis) Perancangan Sistem (System Design) Implementasi Sistem (System

Implementation) Penggunaan sistem (System Utilization)

System Development life cycle sangat diperlukan oleh para programer di

indonesia untuk mengembangkan suatu applikasi sehinnga terbentuk applikasi yang dapat

memenuhi segala kebutuhan masyarakat luas

25

DAFTAR PUSTAKA

httpsinformasiworpresscomsdlc Diakses pada tanggal 06 April 2017 pada pukul

2045

httpedomzwordpresscommetodepengembangansistemsdlc Diakses pada tanggal 06

April 2017 pada pukul 2130

httpsaifulrahmanlectureubacids=pendekatan++membangun+sistem Diakses pada

tanggal 06 April 2017 pada pukul 2210

httptina38eblogstudentmbipbacidfiles201201sim-uat-TAHAP-2-Tina-Indah-

Lestari-Girsangpdf Diakses pada tanggal 07 April 2017 pada pukul 2310

26

Page 25: kelompok06simoffa.files.wordpress.com · Web viewKami berharap semoga makalah ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan mahasiswa-mahasiswi khususnya mahasiswa-mahasiswi Universitas

informasi dalam dokumen Misalkan informasi jangka kadaluawarsa produk salak

jika sudah dalam batas waktu yang ditetapkan maka informasi tersebut haruslah

dihapus

Currency jika informasi tersebut ditampilkan setiap hari maka terdapat

keterangan perubahan dan update link mengenai tanggal dan informasi

Update Informasi atau Update Teknologi ( Maintenance ) Merupakan tahap

untuk update informasi seperti informasi harga barang produk terbaru tips dan

trik artikel seperti artikel terkait jenis-jenis varietas salak yang dijual

24

BAB III

KESIMPULAN

Siklus hidup pengembangan sistem (System Development Life Cycle SDLC)

merupakan suatu bentuk pengembangan yang digunakan untuk menggambarkan tahapan

utama dan langkah-langkah di dalam tahapan tersebut untuk proses pengembangannya

Siklus hidup pengembangan sistem merupakan proses evolusioner yang diikuti dalam

menerapkan sistem atau subsistem informal yang berbasis komputer

Pada dasarnya siklus hidup pengembangan sistem informasi terdapat 5 (lima)

tahapan yaitu Perencanaan Sistem ( Systems Planning) Analisis Sistem (System

Analysis) Perancangan Sistem (System Design) Implementasi Sistem (System

Implementation) Penggunaan sistem (System Utilization)

System Development life cycle sangat diperlukan oleh para programer di

indonesia untuk mengembangkan suatu applikasi sehinnga terbentuk applikasi yang dapat

memenuhi segala kebutuhan masyarakat luas

25

DAFTAR PUSTAKA

httpsinformasiworpresscomsdlc Diakses pada tanggal 06 April 2017 pada pukul

2045

httpedomzwordpresscommetodepengembangansistemsdlc Diakses pada tanggal 06

April 2017 pada pukul 2130

httpsaifulrahmanlectureubacids=pendekatan++membangun+sistem Diakses pada

tanggal 06 April 2017 pada pukul 2210

httptina38eblogstudentmbipbacidfiles201201sim-uat-TAHAP-2-Tina-Indah-

Lestari-Girsangpdf Diakses pada tanggal 07 April 2017 pada pukul 2310

26

Page 26: kelompok06simoffa.files.wordpress.com · Web viewKami berharap semoga makalah ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan mahasiswa-mahasiswi khususnya mahasiswa-mahasiswi Universitas

BAB III

KESIMPULAN

Siklus hidup pengembangan sistem (System Development Life Cycle SDLC)

merupakan suatu bentuk pengembangan yang digunakan untuk menggambarkan tahapan

utama dan langkah-langkah di dalam tahapan tersebut untuk proses pengembangannya

Siklus hidup pengembangan sistem merupakan proses evolusioner yang diikuti dalam

menerapkan sistem atau subsistem informal yang berbasis komputer

Pada dasarnya siklus hidup pengembangan sistem informasi terdapat 5 (lima)

tahapan yaitu Perencanaan Sistem ( Systems Planning) Analisis Sistem (System

Analysis) Perancangan Sistem (System Design) Implementasi Sistem (System

Implementation) Penggunaan sistem (System Utilization)

System Development life cycle sangat diperlukan oleh para programer di

indonesia untuk mengembangkan suatu applikasi sehinnga terbentuk applikasi yang dapat

memenuhi segala kebutuhan masyarakat luas

25

DAFTAR PUSTAKA

httpsinformasiworpresscomsdlc Diakses pada tanggal 06 April 2017 pada pukul

2045

httpedomzwordpresscommetodepengembangansistemsdlc Diakses pada tanggal 06

April 2017 pada pukul 2130

httpsaifulrahmanlectureubacids=pendekatan++membangun+sistem Diakses pada

tanggal 06 April 2017 pada pukul 2210

httptina38eblogstudentmbipbacidfiles201201sim-uat-TAHAP-2-Tina-Indah-

Lestari-Girsangpdf Diakses pada tanggal 07 April 2017 pada pukul 2310

26

Page 27: kelompok06simoffa.files.wordpress.com · Web viewKami berharap semoga makalah ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan mahasiswa-mahasiswi khususnya mahasiswa-mahasiswi Universitas

DAFTAR PUSTAKA

httpsinformasiworpresscomsdlc Diakses pada tanggal 06 April 2017 pada pukul

2045

httpedomzwordpresscommetodepengembangansistemsdlc Diakses pada tanggal 06

April 2017 pada pukul 2130

httpsaifulrahmanlectureubacids=pendekatan++membangun+sistem Diakses pada

tanggal 06 April 2017 pada pukul 2210

httptina38eblogstudentmbipbacidfiles201201sim-uat-TAHAP-2-Tina-Indah-

Lestari-Girsangpdf Diakses pada tanggal 07 April 2017 pada pukul 2310

26