kelompok06simoffa.files.wordpress.com · Web viewKami berharap semoga makalah ini dapat menambah...
Transcript of kelompok06simoffa.files.wordpress.com · Web viewKami berharap semoga makalah ini dapat menambah...
SISTEM INFORMASI DENGAN METODE SDLC
TUGAS KELOMPOK
Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah
Sistem Informasi Manajemen
Yang dibina oleh Bapak DrsH Mohammad Arief MSi
Oleh
Arifa Azmi 160412601937
Atirsquoatul Mahnunah 160412607082
Ayu Diyah Ramadani 160412607102
Ayu Rosna Hamidah 160412607053
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN MANAJEMEN
PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
OFFERING A
APRIL 2018
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas Rahmat dan karunianya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas mata kuliah Sistem Informasi Manajemen yang berjudul ldquoSistem Informasi Dengan Metode SDLCrdquo Makalah ini disusun agar mahasiswa-mahasiswi khusunya Universitas Negeri Malang jurusan manajemen dapat mengetahui lebih jelas tentang bagaimana sebenarnya etode SDLC dalam Sistem Informasi Manajemen Kami menyadari bahwa kami masih memiliki banyak kekurangan karena dari itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran dari teman-teman demi kesempurnaan makalah ini
Kami berharap semoga makalah ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan mahasiswa-mahasiswi khususnya mahasiswa-mahasiswi Universitas Negeri Malang jurusan manajemen tentang metode SDLC khususnya dalam ilmu Sistem Informasi Manajemen disetiap kegiatan serta kami mengucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada ibu Dosen yang telah membantu dan tidak lupa pula kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak yang telah membantu kami atas terwujudnya pembuatan makalah ini
Malang 5 Februari 2018
Hormat kami
Penyusun
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTARi
DAFTAR ISIii
BAB I PENDAHULUAN11Latar
Belakang112Peru
musan Masalah113Tujua
n Masalah1
BAB II PEMBAHASAN
21 Pengertian SDLC2
22 Tahapan Dalam SDLC4
221 Tahap Perencanaan Sistem4
222 Tahap Analisis Sistem7
223 Tahap Perancangan Sistem10
224 Tahap Implementasi Sistem11
225 Tahap Penggunaan Sistem12
23 Pendekatan Pengembangan Sistem13
24 Fungsi SDLC16
25 Pemeliharaan Sistem17
STUDI KASUS di PT SUMBER SEJAHTERA18
BAB III PENUTUP
KESIMPULAN 26
DAFTAR PUSTAKA27
2
BAB I
PENDAHULUAN
11 Latar Belakang
Dalam dunia teknologi sekarang pengembangan dalam bidang informatikan telah
mengalami perkembangan yang sangat pesat Dengan perkembangan ini dalam bidang
informatika tidak hanya menghasilkan hanya dalam pengembangan program perangkat
lunak saja melainkan pengambangan dalam bidang suatu permodelan yang bersifat
komplek
Dalam pembuatan sebuah perangkat lunak yang haruslah memiliki Teknik analisa
kebutuhan dan teknik permodelan yang baik supaya terwujudnya suatu perangkat lunak
yang baik Dengan hal tersebut maka perlulah suatu pengenalan mengenai permodelan
dalam suatu pembangunan suatu Perangkat Lunak (Software) Terdapat banyak
permodelan mengenai pembangunan suatu Perangkat lunak seperti SDLC
12 Perumusan Masalah
Berdasarkan penjelasan yang terdapat pada latar belakang masalah diatas kami
dihadapkan untuk menganalisa mengenai apa itu SDLC dan bagaimana menanggulangi
kekurangan serta tahu kelebihan dari permodelan perangkat lunak yakni System
Development Life Cycle (SDLC) yang mencakupi V model Increment Model
Prototyping Model Spiral Model dan Concurrent Development Model
13 Tujuan Makalah
Adapun tujuan pembuatan makalah ini adalah
a Menjelaskan konsep dasar proses pengembangan sistem dan siklus hidup pengembangan sistem informasi
b Menjelaskan beberapa indikator adanya permasalahan peluang dan kesempatan yang dapat diraih jika memerlukan pengembangan sistem informasi
c Menjelaskan langkah ndash langkah yang ada pada tiap tahap pengembangan sistem
Perencanaan Sistem Analisis Sistem Perancangan Sistem Implementasi Sistem
Penggunaan sistem
3
BAB II
PEMBAHASAN
21 Pengertian SDLC
Beberapa pengertian Sistem Informasi Manajemen menurut para ahli
a Menurut Barry ECushing SIM adalah
Suatu sistem informasi manajemen adalah Kumpulan dari manusia dan sumber
daya modal di dalam suatu organisasi yang bertanggung jawab mengumpulkan
dan mengolah data untuk mengahasilkan informasi yang berguna untuk semua
tingkatan manajemen di dalam kegiatan perencanaan dan pengendalian
b Menurut Frederick HWu SIM adalah
lsquoSistem Informasi Manajemen adalah kumpulan-kumpulan dari sistem-sistem
yang menyediakan informasi untuk mendukung manajemen
c Menurut L James Havery SIM adalah
prosedur logis dan rasional untuk merancang suatu rangkaian komponen yang
berhubungan satu dengan yang lainnya dengan maksud untuk berfungsi sebagai
suatu kesatuan dalam usaha mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan
Metode SDLC adalah metode yang menggunakan pendekatan sistem yang
disebut pendekatan air terjun ( waterfall approach ) dimana setiap tahapan sistem akan
dikerjakan secara berurut menurun dari perencanaan analisa desain implementasi dan
perawatan ( Aji Supriyanto 2005 272 )
Siklus hidup pengembangan sistem (System Development Life Cycle SDLC)
merupakan suatu bentuk yang digunakan untuk menggambarkan tahapan utama dan
langkah-langkah di dalam tahapan tersebut untuk proses pengembangannya Siklus hidup
pengembangan sistem merupakan proses evolusioner yang diikuti dalam menerapkan
sistem atau subsistem informal berbasis komputer SDLC dilakukan dengan pendekatan
sistem secara teratur dan dilakukan secara top-down oleh karenanya sering disebut
pendekatan air terjun (waterfall approach) bagi pengembangan dan penggunaan sistem
Tahap-tahap siklus hidup sistem empat yang pertama dinamakan siklus hidup
pengembangan sistem (system development life cycle - SDLC) Tahap kelima tahap
penggunaannya yang berlangsung sampai waktunya untuk merancang sistem itu kembali
Siklus hidup sistem yang pertama dikelola oleh manajer unit jasa informasi dibantu oleh
manajer dari analis sistem pemrograman dan operasional Kecenderungan sekarang
ditangani oleh tingkat yang lebih tinggi dan lebih rendah
4
Saat sistem memiliki nilai strategis atau mempengaruhi seluruh organisasi
direktur utama atau komite eksekutif mungkin memutuskan untuk mengawasi proyek
pengembangannya Ketika lingkup sistem menyempit dan fokusnya lebih operasional
kemungkinan besar dipegang oleh yang lebih rendah seperti wakil direktur utama
direktur bagian administrasi dan CIO Banyak perusahaan membuat suatu komite khusus
Jika tujuannya memberi petunjuk pengarahan dan pengendalian yang berkesinambungan
komite ini disebut komite pengarah Komite pengarah yang mengarahkan penggunaan
sumberdaya komputer perusahaan disebut komite pengarah SIM Anggota tetap komite
pengarah SIM melibatkan eksekutif tingkat tinggi Sedangkan anggota sementara
meliputi manajer yang lebih rendah dan para konsultan selama keahliannya dibutuhkan
Tugas dan fungsi utama komite pengarah SIM
a Menetapkan kebijakan yang memastikan dukungan komputer untuk
mencapai tujuan strategis perusahaan
b Menjadi pengendali keuangan dengan bertindak sebagai badan yang
berwenang memberi persetujuan bagi semua permintaan dana yang
berhubungan dengan komputer
c Menyelesaikan pertentangan yang timbul sehubungan dengan prioritas
penggunaan komputer
Dengan memusatkan manajemen siklus hidup sistem dalam komite pengarah
diperoleh dua keuntungan yaitu semakin besar kemungkinan penggunaan komputer
untuk mendukung aspek manajerial dan operasional perusahaan serta semakin besar
kemungkinan proyek-proyek berbasis komputer mempunyai perencanaan dan
pengendalian yang lebih baik
Kebijakan untuk mengembangkan sistem informasi dilakukan oleh manajemen
puncak karena manajemen menginginkan untuk meraih kesempatan-kesempatan yang ada
yang tidak dapat diraih oleh sistem yang lama atau sistem yang lama mempunyai banyak
kelemahan-kelemahan yang perlu diperbaiki (misalnya untuk meningkatkan efektifitas
manajemen meningkatkan produktivitas atau meningkatkan pelayanan yang lebih baik
kepada langganan)
Partisipasi dan keterlibatan manajemen puncak masih diharapkan untuk
keberhasilan sistem yang akan dikembangkan Untuk itu manajemen puncak dilengkapi
dengan suatu tim penasehat yang disebut dengan komite pengarah (steering commitee)
yang umumnya dibentuk dari wakil-wakil pimpinan dari masing-masing departemen
pemakai sistem seperti misalnya manajer-manajer departemen atau manajer-manajer
divisi Seringkali komite ini diketuai sendiri oleh direktur utama
5
22 Tahapan dalam SDLC
Setiap pengembang mempunyai strategi yang berlainan namun demikian pada
dasarnya siklus hidup pengembangan sistem informasi terdapat 5 (lima) tahapan yaitu
1) Perencanaan Sistem ( Systems Planning) 2) Analisis Sistem (System Analysis) 3)
Perancangan Sistem (System Design) 4) Implementasi Sistem (System Implementation)
5) Penggunaan sistem (System Utilization )
221 Tahap Perencanaan Sistem
Perencanaan sistem merupakan tahap paling awal yang memberikan pedoman
dalam melakukan langkah selanjutnya Perencanaan sistem menyangkut estimasi dari
kebutuhan-kebutuhan fisik tenaga kerja dan dana yang dibutuhkan untuk mendukung
pengembangan sistem ini serta untuk mendukung operasinya setelah diterapkan
Perencanaan sistem dapat terdiri perencanaan jangka pendek meliputi periode 1 sd
2 tahun dan perencanaan jangka panjang meliputi periode sampai dengan 5 tahun
Perencanaan sistem biasanya ditangani oleh staf perencanaan sistem bila tidak ada
dapat juga dilakukan oleh departemen sistem
Proses Perencanaan Sistem dapat dikelompokkan dalam 3 proses utama yaitu
a Merencanakan proyek-proyek sistem yang dilakukan oleh staf perencana
sistem
b Menentukan proyek-proyek sistem yang akan dikembangkan dan dilakukan
oleh komite pengarah
c Mendefinisikan proyek-proyek sistem dikembangkan dan dilakukan oleh
analis sistem
Adapun langkah-langkah dalam tahap perencanaan sistem ini dapat tahap-tahapnya
meliputi
a Menyadari Masalah kebutuhan adanya proyek Sistem informasi berbasis
komputer biasanya dirasakan oleh manajer perusahaan non manajer dan
unsur-unsur dalam lingkungan perusahaan
b Mendefinisikan masalah setelah sadar akan adanya masalah manajer harus
memahaminya dengan baik agar dapat mengatasinya
c Menentukan tujuan sistem manajer dan analis sistem mengembangkan
suatu daftar tujuan sistem yang harus dipenuhi ole sistem untuk memuaskan
pemakai
d Mengidentifikasi kendala-kendala sistem kendala-kendala ini penting
untuk diidentifikasi sebelum sistem benar-benar mulai dikerjakan
6
e Membuat studi kelayakan studi kelayakan adalah suatu tinjauan sekilas
pada faktor-faktor utama yang akan mempengaruhi kemampuan sistem untuk
mencapai tujuan-tujuan yang diinginkan Kriteria kelayakan dalam hal ini
meliputi kelayakan
Teknis tersediakah perangkat keras dan perangkat lunak untuk
melaksanakan pemrosesan yang diperlukan
Pengembalian ekonomis dapatkah sistem yang diajukan dinilai
secara keuangan dengan membandingkan kegunaan dan biayanya
Pengembalian non ekonomis dapatkah sistem yang diajukan
dinilai berdasarkan keuntungan-keuntungan yang tidak dapat diukur
dengan uang
Hukum dan etika akankah sistem yang diajukan beroperasi dalam
batasan hukum dan etika
Operasional akankah rancangan sistem seperti itu akan didukun
oleh orang-orang yang menggunakannya
Jadwal mungkinkah menerapkan sistem dalam kendala waktu yang
ditetapkan
f Mempersiapkan usulan penelitian sistem jika sistem dan proyek layak
diperlukan penelitian sistem yang menyeluruh Penelitian siste (system study)
akan memberikan dasar yang terinci untuk rancangan sistem baru Analis
akan menyiapkan usulan penelitian sistem yan memberikan dasar bagi
manajer untuk menentukan perlu tidaknya pengeluaran untuk analis
g Menyetujui atau menolak penelitian proyek manajer dan komite pengarah
menimbang pro dan kontra dari proyek dan rancangan sistem yang diusulkan
serta menentukan apakah perlu diteruskan atau tidak
h Menetapkan mekanisme pengendalian sebelum proyek dimulai perlu
ditetapkan mekanisme pengendaliannya Jumlah waktu yang diperlukan
dinyatakan dalam orang-bulan Setelah proyek jalan perlu dimonitor
Berbagai teknik dokumentasi yang dapat digunakan antara lain tabel grafik
diagram jaringan (network diagram PERT dan CPM)
Proses pengembangan sistem dapat digambarkan sebagai berikut
7
Sistem yang ada
Permasalahan kesempatan instruksi
Dengan telah dikembangkannya sistem yang baru maka diharapkan akan terjadi
peningkatan-peningkatan di sistem yang baru Peningkatan-peningkatan ini berhubungan
dengan
Performance (kinerja) peningkatan terhadap kinerja (hasil kerja) sistem yang
baru sehingga menjadi lebih efektif Kinerja dapat diukur dari throughput dan
response time Throughput adalah jumlah dari pekerjaan yang dapat dilakukan
suatu saat tertentu Response time adalah rata-rata waktu yang tertunda diantara
dua transaksi atau pekerjaan ditambah dengan waktu response untuk menanggapi
pekerjaan tersebut
Information (informasi) peningkatan terhadap kualitas informasi yang
disajikan
Economy (ekonomis) peningkatan terhadap manfaat-manfaat atau
keuntungankeuntungan atau penurunan-penurunan biaya yang terjadi
Control (pengendalian) peningkatan terhadap pengendalian untuk mendeteksi
dan memperbaiki kesalahan-kesalahan serta kecurangan-kecurangan yang dan
akan terjadi
Efficiency (efisiensi) peningkatan terhadap efisiensi operasi Efisiensi berbeda
dengan ekonomis Bila ekonomis berhubungan dengan jumlah sumber daya yang
digunakan efisiensi berhubungan dengan bagaimana sumber daya tersebut
222 Tahap Analisis Sistem
Analisis Sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem
informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk
mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan kesempatan-
kesempatan hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang
diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikan
Tahap analisis merupakan tahap yang kritis dan sangat penting karena kesalahan
di dalam tahap ini akan menyebabkan juga kesalahan di tahap selanjutnya
8
Pengembangan Sistem
Sistem yang Baru
Memecahkan masalah meraih kesempatan memenuhi instruksi
Langkah-langkah di dalam tahap analisis sistem hampir sama dengan langkah-
langkah yang dilakukan dalam mendefinisikan proyek-proyek sistem yang akan
dikembangkan di tahap perencanaan sistem Perbedaannya pada analisis sistem ruang
lingkup tugasnya lebih terinci Didalam tahap analisis sistem terdapat langkah-
langkah dasar yang harus dilakukan oleh Analis Sistem Yaitu
a Identify yaitu mengidentifikasikan masalah mengindentifikasikan penyebab
masalah mengidentifikasikan titik keputusan mengidentifikasikan personil-
personil kunci
b Understand yaitu memahami kerja dari sistem yang ada menentukan jenis
penelitian merencanakan jadual penelitian Mengatur jadual wawancara
Mengatur jadual observasi Mengatur jadual pengambilan sampel Membuat
penugasan penelitian Membuat agenda wawancara Mengumpulkan hasil
penelitian
c Analyze Yaitu Menganalis Sistem Menganalisis kelemahan Sistem
Menganalisis kebutuhan Informasi pemakai manajemen
d Report Yaitu membuat laporan hasil analisis yang tujuannya Memberi
laporan bahwa analisis telah selesai dilakukan Meluruskan kesalah-
pengertian mengenai apa yang telah ditemukan dan dianalisis oleh analis
sistem tetapi tidak sesuai menurut manajemen Meminta pendapat-pendapat
dan saran-saran dari pihak manajemen Meminta persetujuan kepada pihak
manajemen untuk melakukan tindakan selanjutnya
Adapun Adapun langkah-langkah dalam tahap analisis sistem ini tahap-tahapnya
meliputi
a Mengumumkan Penelitian Sistem untuk mengurangi kekuatiran akan
adanya aplikasi komputer baru kiranya perlu dikomunikasikan dengan cara
alasan perusahaan melaksanakan proyek dan bagaimana sistem baru
menguntungkan perusahaan dan para karyawan
b Mengorganisasikan tim proyek sebaiknya pemimpin proyek adalah
spesialis informasi jangan pemakai
c Mendefinisikan kebutuhan pemakai pengumpulan informasi kebutuhan
pemakai dapat dilakukan dengan wawancara perorangan pengamatan
pencarian catatan dan survei Wawancara lebih disukai karena (1) adanya
komunikasi dua arah dan pengamatan terhadap bahasa tubuh (2)
meningkatkan antusiasme pada proyek baik dari pihak spesialis maupun
pemakai (3) dapat menjalin kepercayaan antara pemakai dan spesialis
9
informasi (4) memberi kesempatan bagi peserta proyek kalau ada perbedaan
pandangan Dokumentasinya dapat berupa flowchart diagram arus data
(data flow diagram) dan grafik serta penjelasan naratif dari proses dan data
Semua dokumentasi ini yang menjelaskan sistem ini disebut kamus proyek
d Mendefinisikan kriteria kinerja sistem setelah kebutuhan informasi
didefinisikan langkah selanjutnya adalah menspesifikasikan secara tepat
kriteria kinerja sistem Contoh manajer pemasaran menetapkan kriteria
laporan biaya bulanan sbb (1) laporan disiapkan dalam kertas dan tampilan
(2) laporan disediakan tidak lebih dari tiga hari setelah akhir bulan (3)
laporan harus membandingkan pendapatan dan biaya aktual dengan
anggaran
e Menyiapkan usulan rancangan analis sistem memberikan kesempatan
bagi manajer untuk membuat keputusan teruskanhentikan untuk kedua
kalinya Manajer harus menyetujui tahap rancangan dan dukungan bagi
keputusan itu termasuk usulan rancangan
f Menyetujui atau menolak rancangan proyek manajer dan komite
pengarah SIM mengevaluasi usulan rancangan dan menentukan apakah
disetujui atau tidak
223 Tahap Perancangan Sistem
Setelah tahap analisis sistem selesai dilakukan maka analis sistem telah
mendapatkan gambaran dengan jelas apa yang harus dikerjakan Tiba waktunya
sekarang bagi analis sistem untuk memikirkan bagaimana membentuk sistem
tersebut Tahap ini disebut dengan perancangan sistem (system design ) Tahap
perancangan sistem ini mempunyai tujuan utama yaitu untuk memenuhi kebutuhan
kepada pemakai sistem untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun
yang lengkap kepada pemrogram komputer dan ahli-ahli teknik lainnya yang terlibat
Tahap perancangan sistem merupakan tahap penentuan proses dan data yang
diperlukan oleh sistem baru Untuk sistem berbasis komputer biasanya dalam
rancangan ada spesifikasi jenis peralatan yang akan digunakanAdapun langkah-langkah dalam tahap analisis sistem ini tahap-tahapnya meliputi
10
a Menyiapkan rancangan sistem yang terinci analis bekerja sama
dengan pemakai dan mendokumentasikan rancangan sistem baru dengan
alat-alat yang telah dijelaskan dalam modul teknis Penggambaran
dilakukan dari yang besar dan secara bertahap secara rinci dengan
pendekatan top-down dan ini biasanya dilakukan untuk rancangan
terstruktur (structured design)
b Mengidentifikasikan berbagai alternatif konfigurasi sistem analis
harus mengidentifikasikan konfigurasi (bukan merek atau model)
peralatan komputer yang akan memberikan hasil terbaik bagi sistem
untuk menyelesaikan pemrosesan
c Mengevaluasi berbagai alternatif konfigurasi sistem analis bekerja
bersama manajer mengevaluasi berbagai alternatif dan dipilih yang
paling memungkinkan subsistem memenuhi kriteria kinerja dengan
kendala-kendala yang ada
d Memilih konfigurasi yang terbaik analis mengevaluasi semua
konfigurasi subsistem dengan menyesuaikan kombinasi peralatan
sehingga semua subsistem menjadi satu konfigurasi tunggal Setelah
dianalisis kemudian direkomendasikan kepada manajer untuk disetujui
Persetujuan dilakukan oleh Komite pengarah SIM
e Menyetujui usulan penerapan analisis menyiapkan usulan penerapan
yang mengikhtisarkan tugas-tugas penerapan yang harus dilakukan
keuntungan yang diharapkan dan biayanya
f Menyetujui atau menolak penerapan sistem jika keuntungan dari
sistem melebihi biayanya penerapan akan disetujui
224 Tahap Implementasi Sistem
Setelah dianalisis dan dirancang secara rinci dan teknologi telah diseleksi
dan dipilih Tiba saatnya sistem untuk diimplementasikan Tahap implementasi
system merupakan tahap meletakkan sistem supaya siap untuk dioperasikan
Tahap ini termasuk juga kegiatan menulis kode program jika tidak digunakan
paket perangkat lunak aplikasi
Implementasi sistem merupakan kegiatan untuk memperoleh dan
mengintegrasikan sumberdaya fisik dan konseptual yang menghasilkan suatu
sistem yang bekerja
11
Adapun langkah-langkah dalam tahap analisis sistem ini dapat dilihat pada
gambar 95 tahap-tahapnya meliputi
a Merencanakan penerapan sebelum sistem baru digunakan manajer dan
spesialis informasi memahami dengan baik pekerjaan yang diperlukan untuk
menerapkan rancangan sistem
b Mengumumkan penerapan proyek penerapan diumumkan kepada para
pegawai dengan cara yang sama seperti penelitian sistem Tujuannya untuk
menginformasikan pegawai mengenai keputusan untuk menerapkan sistem
baru dan meminta kerjasama pegawai
c Mendapatkan sumberdaya perangkat keras rancangan sistem disediakan
bagi para pemasok berbagai jenis peralatan komputer yang terdapat pada
konfigurasi yang disetujui Setiap pemasok diberikan request for proposal
(RFP)
d Mendapatkan sumberdaya perangkat lunak dapat membuat sendiri oleh
programmer dari dokumen yang disiapkan analis sistem atau menggunakan
perangkat lunak aplikasi jadi (prewritten application soft ware)
e Menyiapkan database DBA bertanggungjawab untuk semua kegiatanyang
berhubungan dengan data dan ini mencakup persiapan database
f Menyiapkan fasilitas fisik fasilitas di sini adalah lantai yang ditinggikan
pengendalian suhu ruangan dan kelembaban khusus keamanan peralatan
pendeteksi api dan pemadam kebakaran dsb
g Mendidik peserta dan pemakai baik peserta (operator pemasukan data
pegawai coding dan administrasi) dan pemakai harus dididik tentang peran
mereka dalam sistem Pendidikan sebaiknya setelah siklus hidup dimulai
tepat sebelum bahan-bahan yang dipelajari mulai diterapkan
h Masuk ke sistem baru proses menggantikan sistem lama ke sistem baru
disebut cutover Ada 4 pendekatan dasar percontohan (pilot project)
serentak bertahap dan paralel
225 Tahap Penggunaan Sistem
Pada tahap ini terdiri dari 3 langkah sebagaimana ditunjukkan pada gambar 96
langkah ndash langkah penggunaan sistem ( System Implementation ) adalah
a Menggunakan sistem Pemakai menggunakan sistem untuk mencapai
tujuan yang diidentifikasikan pada tahap perencanaan
12
b Audit sistem Penelitian apakah sistem baru memenuhi kriteria kinerja
Studi ini disebut ldquopenelaahan setelah penerapanrdquo (post implementation)
c Memelihara sistem Selama manajer menggunakan sistem berbagai
modifikasi dibuat sehingga sistem terus memberikan dukungan yang
diperlukan Modifikasi ini disebut pemeliharaan sistem Ada tiga alasan
untuk pemeliharaan Memperbaiki kesalahan Menjaga kemutakhiran
sistemdan Meningkatkan sistem
23 Pendekatan Pengembangan Sistem
Terdapat beberapa pendekatan untuk mengembangkan sistem yaitu
a Pendekatan Klasik
Pendekatan Klasik (classical approach) disebut juga dengan Pendekatan
Tradisional (traditional approach) atau Pendekatan Konvensional
(conventional approach) Metodologi Pendekatan Klasik mengembangkan
sistem dengan mengikuti tahapan-tahapan pada System Life Cycle
Pendekatan ini menekankan bahwa pengembangan akan berhasil bila
mengikuti tahapan pada System Life Cycle
Permasalahan-permasalahan yang dapat timbul pada Pendekatan
Klasik adalah sebagai berikut
1 Pengembangan perangkat lunak akan menjadi sulit
Pendekatan klasik kurang memberikan alat-alat dan teknik-teknik di dalam
mengembangkan sistem dan sebagai akibatnya proses pengembangan
perangkat lunak menjadi tidak terarah dan sulit untuk dikerjakan oleh
pemrogram Lain halnya dengan pendekatan terstruktur yang memberikan alat-alat
seperti diagram arus data (data flow diagram) kamus data (data dictionary) tabel
keputusan (decision table) Diagram IPO bagan terstruktur (structured
chart) dan lain sebagainya yang memungkinkan Pengembangan Sistem
Informasipengembangan perangkat lunak lebih terarah berdasarkan alat-alat
dan teknik-teknik tersebut
2 Biaya perawatan atau pemeliharaan sistem akan menjadi mahal
Mahalnya biaya perawatan pada pendekatan sistem klasik disebabkan karena
dokumentasi sistem yang dikembangkan kurang lengkap dan kurang
terstrukturDokumentasi ini merupakan hasil dari alat-alat dan teknik -teknik
yang digunakan Karena pendekatan klasik kurang didukung oleh alat-alat dan
teknik-teknik maka dokumentasi menjadi tidak lengkap dan walaupun ada tetapi
13
strukturnya kurang jelas sehingga pada waktu pemeliharaan sistem menjadi
kesulitan
3 Kemungkinan kesalahan sistem besar
Pendekatan klasik tidak menyediakan kepada analis sistem cara untuk
melakukan pengetesan sistem sehingga kemungkinan kesalahan-kesalahan
sistem akan menjadi lebih besar
4 Keberhasilan sistem kurang terjamin
Penekanan dari pendekatan klasik adalah kerja dari personil-personil
pengembang sistem bukan pada pemakai sistem padahal sekarang sudah
disadari bahwa dukungan dan pemahaman dari pemakai sistem terhadap
sistem yang sedang dikembangkan merupakan hal yang vital untuk
keberhasilan proyek pengembangan sistem pada akhirnya
b Pendekatan Terstruktur
Pendekatan terstruktur akan dilengkapi dengan alat-alat dan teknik-teknik yang
dibutuhkan dalam pengembangan sistem sehingga hasil akhir dari sistem
yang dikembangkan akan didapatkan sistem yang strukturnya didefinisikan
dengan baik dan jelas Melalui pendekatan strukturpermasalahan yang
kompleks dalam organisasi dapat dipecahkan dan hasil dari produktifitas
dan kualitasnya lebih baik ( bebas kesalahan )
Keuntungan pendekatan terstruktur
Mengurangi kerumitan masalah
Konsep mengarah pada sistem yang ideal
Standarisasi
Orientasi kemassa datang
Mengurangi ketergantungan pada desainer
Kekurangan
SSAD berorientasi utama pada proses sehingga mengabaikan kebutuhan non-
fungsional
Sedikit sekali manajemen langsung terkait dengan SSAD
Prinsip dasar SSAD merupakan pengembangan non-iterasi (waterfall)
Interaksi antara analisis atau pengguna tidak komprehensif karena sistem telah
didefinisikan dari awal sehingga tidak adaptif terhadap perubahan (kebutuhan-
kebutuhan baru)
14
Selain dengan menggunakan desain logic dan DFD tidak cukup tool yang
digunakan untuk mengkomunikasikan dengan pengguna sehingga sangat sulit
bagi pengguna untuk melakukan evaluasi
c Dari Bawah Ke Atas (Bottom-up Approach)
Pendekatan ini dimulai dari level bawah organisasi yaitu level
operasional dimana transaksi dilakukan Pendekatan ini dimulai dari
perumusan kebutuhan-kebutuhan untuk menangani transaksi dan naik ke
level atas dengan merumuskan kebutuhan informasi berdasarkan transaksi
tersebut Pendekatan ini ciri-ciri dari pendekatan klasik Pendekatan dari
bawah ke atas bila digunakan pada tahap analisis sistem disebut juga dengan
istilah data analysis karena yang menjadi tekanan adalah data yang akan
diolah terlebih dahulu informasi yang akan dihasilkan menyusul mengikuti
datanya
d Pendekatan Dari Atas Ke Bawah (Top-down Approach)
Pendekatan Dari Atas Ke Bawah (Top-down Approach) dimulai dari level
atas organisasi yaitu level perencanaan strategi Pendekatan ini dimulai dengan
mendefinisikan sasaran dan kebijaksanaan organisasi Langkah selanjutnya
dari pendekatan ini adalah dilakukannya analisis kebutuhan informasi
Setelah kebutuhan informasi ditentukan maka proses turun ke pemrosesan
transaksi yaitu penentuan output input basis data prosedur-prosedur
operasi dan kontrol Pendekatan ini juga merupakan ciri-ciri pendekatan
terstruktur Pendekatan atas-turun bila digunakan pada tahap analis sistem
disebut juga dengan istilah decision analysis karena yang menjadi tekanan
adalah informasi yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan oleh
manajemen terlebih dahulu kemudian data yang perlu diolah didefinisikan
menyusul mengikuti informasi yang dibutuhkan
e Pendekatan Sepotong (piecemeal approach)
Pengembangan yang menekankan pada suatu kegiatanaplikasi tertentu
tanpa memperhatikan posisinya di sistem informasi atau tidak
memperhatikan sasaran organisasi secara global (memperhatikan sasaran
dari kegiatan atau aplikasi itu saja)
f Pendekatan Sistem (systems approach)
Memperhatikan sistem informasi sebagai satu kesatuan terintegrasi untuk
masing-masing kegiatanaplikasinya dan menekankan sasaran organisasi
secara global
15
g Pendekatan Sistem menyeluruh (total-system approach)
Pendekatan pengembangan sistem serentak secara menyeluruh sehingga
menjadi sulit untuk dikembangkan (ciri klasik)
h Pendekatan Moduler (modular approach)
Pendekatan dengan memecah sistem komplek menjadi modul yang
sederhana sehingga sistem lebih mudah dipahami dan dikembangkan tepat
waktu mudah dipelihara (ciri terstruktur)
i Pendekatan Lompatan jauh (great loop approach)
Pendekatan yang menerapkan perubahan menyeluruh secara serentak
menggunakan teknologi canggih sehingga mengandung resiko tinggi terlalu
mahal sulit dikembangkan karena terlalu komplek
j Pendekatan Berkembang (evolutionary approach)
Pendekatan yang menerapkan teknologi canggih hanya untuk aplikasi-aplikasi
yang memerlukan saja dan terus dikembangkan untuk periode berikutnya
mengikuti kebutuhan dan teknologi yang ada
24 Fungsi SDLC
Untuk menggambarkan tahapan-tahapan utama dan langkah-langkah dari setiap
tahapan yang secara garis besar terbagi dalam fase fase utama dalam SDLC yaitu
Perencanaan Mengapa Mengembangkan Sistem Analisis Siapa apa kapan dan dimana sistem diterapkan Perancangan Bagaimana kerja sistem Implementasi Bagaimana Sistem Dipasangdiinstall
25 Pemeliharaan Sistem
1048708 Corrective ndash memperbaiki desain dan error pada program
1048708Adaptive ndash memodifikasi sistem untuk beradaptasi dengan perubahan lingkungan
1048708Perfective ndash Melibatkan sistem untuk menyelesaikan masalah baru atau mengambil
kesempatan (penambahan fitur)
1048708Preventive ndash Menjaga sistem dari kemungkinan masalah di masa yang akan datang
16
SISTEM INFORMASI DENGAN METODE SDLC PADA PRODUK
AGRIBISNIS BUAH LOKAL SALAK
(Studi Kasus di PT SUMBER SEJAHTERA)
Sebagai tanaman asli Indonesia salak mempunyai masa depan yang cerah
untukdikembangkan baik untuk memenuhi pasaran lokal ataupun pasaran luar
negeriBuah Salak (Salacca Edulis) merupakan salah satu buah tropis yang banyak
diminati oleh orang Jepang Amerika dan Eropa Buah ini memiliki kandungan gizi yang
cukup tinggi dan dapat dikonsumsi sebagai buah segar maupun diolah sebagai manisan
Daging buah ini mengandung kalsium tanin saponin dan flavonoida Daerah asal nya
tidak jelas tetapi diduga dari Thailand Malaysia dan Indonesia Ada pula yang
mengatakan bahwa tanaman salak (Salacca edulis) berasal dari Pulau Jawa
Pada masa penjajahan biji-biji salak dibawa oleh para saudagar hingga menyebar
ke seluruh Indonesia bahkan sampai ke Filipina Malaysia Brunei dan Muangthai
Banyak varietas salak yang bisa tumbuh di Indonesi Ada yang masih muda sudah terasa
manis Varietas unggul yang telah dilepas oleh pemerintah untuk dikembangkan ialah
salak pondoh swaru nglumut enrekang gula batu (Bali) dan lain-lain Sebenarnya jenis
salak yang ada di Indonesia ada 3 perbedaan yang menyolok yakni
Salak Jawa Salacca zalacca (Gaertner) Voss yang berbiji 2-3 butir
Salak Bali Slacca amboinensis (Becc) Mogea yang berbiji 1- 2 butir dan
Salak Padang Sidempuan Salacca sumatrana (Becc) yang berdaging merah Jenis
salak itu
mempunyai nilai komersial yang tinggi Sistem informasi dalam perkembangannya sangat
dibutuhkan dalam dunia agribisnis Sebagian besar prasarana dan sarana pasca panen di
sentra produksi buah salak di daerah Sumatera Utara kurang memadai lokasinya tersebar
dalam skala kecil sehingga komoditas buah-buahan yang dipanen mutunya cepat
menurun Transportasi dan fasilitas angkutan yang ada kurang efisien sehingga
menimbulkan kerusakan pada komoditas yang diangkut dan menyebabkan biaya
pemasaran yang tinggi
Walaupun pada kenyataannya informasi hasil penelitian teknologi buah-buahan
sebenarnya sudah cukup banyak namun tingkat penerapannya masih sangat bervariasi
Hal ini disebabkan kurangnya koordinasi antara lembaga penelitian dan penyuluhan
dalam menyebarkan teknologi tersebut kepada penggunanya Perbaikan teknologi
produksi usaha pasca panen dan pembinaan lainnya secara efisien sulit dilakukan karena
umumnya usaha tani dilakukan petani dengan lahan yang sempit dan tersebar tidak
17
merata Upaya pengembangan sentra buah-buahan lokal (agribisnis tanaman hortikultura)
tidak cukup hanya memberikan penyuluhan atau pemberian bibit tanaman Di masa yang
akan datang petani harus diikutkan untuk menikmati nilai tambah pada sub-sistem
agribisnis baik hulu maupun hilir melalui pengembangan koperasi agribisnis yang turut
menangani usaha tersebut dari hulu sampai ke hilir melalui kerja sama dengan pengusaha
swasta atau Badan Usaha Milik Negara atau Daerah (BUMNBUMD)
Oleh karena itu perlu dibuatkan rancang sistem informasi buah lokal salak dalam
sebuah web site sehingga mudah diakses dan dimanfaatkan oleh pihak yang
berkepentingan Rancang bangun sistem informasi buah lokal salak ini yang coba dibahas
yaitu menggunakan metode SDLC yang diawali dengan investigasi sistem analisis sistem
dan perancangan sistem Implementasi dan pemeliharaan sistem
1 MODIFIKASI SDLC
Pengembangan metodologi untuk Sistem informasi Web dalam paper ini
berdasarkan banyak literature tahapan dalam methodology ini sama dengan SDLC
(Sistem Development Life Cycle) dan berfokus pada metode dan teknis yang digunakan
Tahapan SDLC dalam pengembangan sistem informasi web adalah
1 Planning
2 analisa
middot analisa teknologi
middot analisa informasi
middot analisa user
middot analisa biaya dan resiko
3 desain
middot desain informasi
middot desain grafik
middot database application
middot model development
middot database design
middot PHP library development
4 implementasi
middot desain review
middot pemilihan sumber daya hardware software
middot penulisan program dan instalasi
middot pengujian web dan dokumen web
middot1048708update informasi atau update teknologi ( Maintenance )
18
A Tahap Planning
Dalam tahap ini sama dengan tahap SDLC yaitu terdapat tahapan
middot Feasibility yaitu keberadaan dari legalitas organisasi teknik dan ekonomi
middot Sistem Investigasi berupa wawancara observasi quesioner
Dalam tahapan ini jika tahap feasibility hasilnya baik maka ke tahap investigasi dalam
tahap ini client diberikan sebuah form yang nantinya form ini dapat digunakan untuk
mencatat kebutuhan dari client
Diasumsikan feasibility dalam perusahaan tersebut lengkap seperti keabsahan
dari perusahaan dari segi hukum kemajuan perusahaan tersebut dari segi ekonomi
struktur organisasi yang ada visi dan misi perusahaan Setelah hal tersebut dipenuhi
maka masuk ke tahap selanjutnya yaitu sistem investigasi Dalam sistem investigasi
dapat berupa wawancara kuosiener atau observation Dalam tahap ini hal yang pertama
dilakukan adalah memberikan form ke user yang digunakan untuk mengetahui
permintaan user Diasumsikan user telah mengisi form tersebut dan salah satu contohnya
sebagai berikut
19
Data User
Nama Lolita Astri
Perusahaan PT Sumber Sejahtera
Telepon 021-5658900
Email sumbersejahteragmailcom
Websait httpwwwsumbersejahteracom
Alamat Jl Cikoko Utara
Project Detail
Nama Project Situs penjualan buah salak
Description Project Penjualan transaksi secara online
Service yang digunakan
Tidak Tahu Web Development ( E-commerce)
Website Design ( HTML ) ( Ya) Web Hosting Service
Graphic Design ( Flash Photoshop ) ( Ya) Search Engine Optimize ( Ya)
Teknologi yang digunakan
Tidak Tahu ( YA ) ASPNET
ASP PHP
VB VBNET
Database yang digunakan
MS ACCESS MS SQL
MY SQL Tidak Tahu ( Ya)
Web site yang ada sebagai rujukan
Keterangan tentang Web site tersebut
20
Waktu Project
Perkiraan waktu mulai project 01 Juni 2012
Perkiraan selesai project 01 Agustus 2012
Perkiraan Biaya Rp 50000000
Dari form yang tertulis dapat dirangkum kembali bahwa client
Menginginkan situs penjualan online dengan Desain web site HTML kemudian
adanya desain grafis dapat berupa flash atau yang lainnya
Menggunakan Optimal search engine
Tidak mengetahui teknologi dan database yang akan digunakan
Waktu project 2 bulan untuk siap ditampilkan
Dana Rp 50000000 ( dapat dinegosiasi dapat lebih tinggi atau lebih rendah )
Setelah form ini diterima maka akan dilakukan negosiasi untuk lebih detail seperti
kesepakatan waktu harga dan bila dianggap sudah tetap dengan form yang diatas maka
akan masuk ke tahap analisa
B Analisa
Dalam tahap analisa menjadi beberapa tahap yaitu
Analisa Teknologi dalam tahap ini menganalisa teknologi yang akan digunakan
seperti
1 Karena menggunakan desain grafis maka memerlukan teknologi seperti Adobe
Photoshop Macromedia Flash Dreamweaver
2 Memerlukan data penyimpanan secara informasi produk Informasi Berita
digunakan database seperti Mysql MSAccess
3 Dengan Biaya Rp 50000000 maka tidak dimungkinkan untuk membeli produk
4 yang lisensi seperti dari Microsoft Solusi lain menggunakan produk Open
Source seperti PHP dan Mysql sebagai database
Analisa Informasi mengenai informasi data yang akan menjadi data tetap dan
data dinamis kategori informasi data tetap adalah profile perusahaan visi dan
misi sejarah perusahaan latar belakang perusahaan Informasi dinamis adalah
informasi yang selalu berubah dalam setiap periodik dapat setiap hari atau setiap
jam Informasi dinamis dalam sistem ini adalah
- Informasi persediaan ( stock ) produk misal info persediaan salak
21
- Informasi Harga Produk dan diskon berapa rupaih harga teerbaru buah
salak
- Informasi artikel produk
- Informasi dari masing keunggulan Produk atau produk yang sedang trend
Analisa User Dalam tahap ini mengidentifikasikategori user yang akan melihat
sistem yang akan dibuat Hasil akhirnya adalah menambah user yang online
dalam situs yang dibuatuntuk semua kategori user Dalam tahap analisa ini
dikategorikan user
- User yang tidak memahami teknologi web dapat menjelajah isi web yang
ada tanpa ada kesulitan
- User yang sudah paham dalam teknologi web akan selalu mengunjungi
situs untuk mengetahui informasi dalam web tersebut
- Semua user akan mudahmelakukan pencarian dalam produk yang dicari
Analisa Biaya dan Resiko Dalam tahap ini diperhitungkan biaya yang akan
dikeluarkan seperti biaya maintenance ( membayar domain ke ISP) atau biaya
kirim ke user Resiko yang terjadi adalah tidak sampainya produk ke user atau
penipuan dari user Untuk transaksi online dengan biaya yang tidak telalu tinggi
tidak dituntut untuk transaksi seperti amazoncom yang sudah kerjasama dengan
lembaga perbankan seperti VISA layanan jasa seperti kredit card Untuk
transaksi dapat melakukan telepon via email atau fax dengan cara mengirimkan
bukti pembayaran melalui ATM dari user yang kemudian user akan
mengirimkan bukti dengan fax dengan identitas dan alamat selanjutnya produk
dikirimkan ke user
C Tahap Desain
Desain informasi Dalam tahap ini dimodelkan informasi link dari setiap halaman
jika dalam sistem tersebut terdapat database maka digunakan tahap model
development dan database desain Dari permintan user digunakan optimal untuk
pencarian dalam web maka dilakukan penambahan META tags di setiap
HTMLsebagai index yang digunakan dalam mesin pencari
Desain Grafik Pada tahap ini merupakan desain yang akan digunakan dalam
sistem informasi web Desain yang akan dirancang pada akhirnya harus terlihat
baik dan mudah dalam navigasi ( jelajah) kesesuaian warna teks dan latar
belakang menjadi nilai tambah sendiri dalam desain
22
Model Development Merupakan tahap untuk memodelkan seluruh proses yang
ada seperti proses penyimpanan data update artikel Menampilkan data dari
database dan lainlain
Contoh ilustrasi Model Development proses transaksi barang penjualan dan
Pembelian ) Proses Update Data ( Persediaan Barang) Proses Update Informasi
Halaman WebSite ( Produk terbaru Harga Produk Persediaan Produk)
Database Desain Merupakan tahap dalam memodelkan desain database atau
desain table hubungan antara table atau pula normalisasi table
D Tahap Implementasi
Tahap selanjutnya Implementasi yang terdiri dari beberapa tahap Penulisan
Program dan Instalasi merupakan tahap penulisan program yang telah dianalisa
dan didesain semua maka program yang digunakan adalah PHP dan database
yang digunakan MySql
Desain Review setelah tahap penulisan dan instalasi selesai maka pengujian
desain review dalam tahap ini tidak hanya menguji desain yang digunakan
namun menguji semua sistem yang telah diterapkan seperti tidak adanya lokasi
link image yang salah pengujian sistem Seperti penyimpanan data update
artikel dan lain ndashlain
Pemilihan Sumber Daya Hardware dan Software Dalam tahap ini seperti
Software dan Hardware yang digunakan untuk Web server ataupun pemilihan
ISP untuk domain dan penyimpanan data jika menggunakan layanan jasa Internet
Service Provider Pengujian Web dan Dokumen Web Dalam tahap ini
mengujikan Web dengan berbagai teknologi browser yang ada serta pemeriksaan
dokumen Web Dalam pemeriksaan dokumen Web terdapat beberapa hal yang
diperhatikan yaitu
Akurasi atau ketepatan dari dokumen Seperti contact person yang dapat
dihubungi dari penulis dokumen dan email yang dapat dihubungi dan
menghindari kerancuan antara Web master dengan contact person dalam penulis
dokumen
Authority Web Dokumen yang telah diterbitkan dalam halaman Web
mencatumkan pula link dari situs lain jika dokumen tersebut telah ditampilkan di
situs lain
Objective Information Mengenai keakuratan dokumen seperti batas waktu
23
informasi dalam dokumen Misalkan informasi jangka kadaluawarsa produk salak
jika sudah dalam batas waktu yang ditetapkan maka informasi tersebut haruslah
dihapus
Currency jika informasi tersebut ditampilkan setiap hari maka terdapat
keterangan perubahan dan update link mengenai tanggal dan informasi
Update Informasi atau Update Teknologi ( Maintenance ) Merupakan tahap
untuk update informasi seperti informasi harga barang produk terbaru tips dan
trik artikel seperti artikel terkait jenis-jenis varietas salak yang dijual
24
BAB III
KESIMPULAN
Siklus hidup pengembangan sistem (System Development Life Cycle SDLC)
merupakan suatu bentuk pengembangan yang digunakan untuk menggambarkan tahapan
utama dan langkah-langkah di dalam tahapan tersebut untuk proses pengembangannya
Siklus hidup pengembangan sistem merupakan proses evolusioner yang diikuti dalam
menerapkan sistem atau subsistem informal yang berbasis komputer
Pada dasarnya siklus hidup pengembangan sistem informasi terdapat 5 (lima)
tahapan yaitu Perencanaan Sistem ( Systems Planning) Analisis Sistem (System
Analysis) Perancangan Sistem (System Design) Implementasi Sistem (System
Implementation) Penggunaan sistem (System Utilization)
System Development life cycle sangat diperlukan oleh para programer di
indonesia untuk mengembangkan suatu applikasi sehinnga terbentuk applikasi yang dapat
memenuhi segala kebutuhan masyarakat luas
25
DAFTAR PUSTAKA
httpsinformasiworpresscomsdlc Diakses pada tanggal 06 April 2017 pada pukul
2045
httpedomzwordpresscommetodepengembangansistemsdlc Diakses pada tanggal 06
April 2017 pada pukul 2130
httpsaifulrahmanlectureubacids=pendekatan++membangun+sistem Diakses pada
tanggal 06 April 2017 pada pukul 2210
httptina38eblogstudentmbipbacidfiles201201sim-uat-TAHAP-2-Tina-Indah-
Lestari-Girsangpdf Diakses pada tanggal 07 April 2017 pada pukul 2310
26
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas Rahmat dan karunianya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas mata kuliah Sistem Informasi Manajemen yang berjudul ldquoSistem Informasi Dengan Metode SDLCrdquo Makalah ini disusun agar mahasiswa-mahasiswi khusunya Universitas Negeri Malang jurusan manajemen dapat mengetahui lebih jelas tentang bagaimana sebenarnya etode SDLC dalam Sistem Informasi Manajemen Kami menyadari bahwa kami masih memiliki banyak kekurangan karena dari itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran dari teman-teman demi kesempurnaan makalah ini
Kami berharap semoga makalah ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan mahasiswa-mahasiswi khususnya mahasiswa-mahasiswi Universitas Negeri Malang jurusan manajemen tentang metode SDLC khususnya dalam ilmu Sistem Informasi Manajemen disetiap kegiatan serta kami mengucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada ibu Dosen yang telah membantu dan tidak lupa pula kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak yang telah membantu kami atas terwujudnya pembuatan makalah ini
Malang 5 Februari 2018
Hormat kami
Penyusun
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTARi
DAFTAR ISIii
BAB I PENDAHULUAN11Latar
Belakang112Peru
musan Masalah113Tujua
n Masalah1
BAB II PEMBAHASAN
21 Pengertian SDLC2
22 Tahapan Dalam SDLC4
221 Tahap Perencanaan Sistem4
222 Tahap Analisis Sistem7
223 Tahap Perancangan Sistem10
224 Tahap Implementasi Sistem11
225 Tahap Penggunaan Sistem12
23 Pendekatan Pengembangan Sistem13
24 Fungsi SDLC16
25 Pemeliharaan Sistem17
STUDI KASUS di PT SUMBER SEJAHTERA18
BAB III PENUTUP
KESIMPULAN 26
DAFTAR PUSTAKA27
2
BAB I
PENDAHULUAN
11 Latar Belakang
Dalam dunia teknologi sekarang pengembangan dalam bidang informatikan telah
mengalami perkembangan yang sangat pesat Dengan perkembangan ini dalam bidang
informatika tidak hanya menghasilkan hanya dalam pengembangan program perangkat
lunak saja melainkan pengambangan dalam bidang suatu permodelan yang bersifat
komplek
Dalam pembuatan sebuah perangkat lunak yang haruslah memiliki Teknik analisa
kebutuhan dan teknik permodelan yang baik supaya terwujudnya suatu perangkat lunak
yang baik Dengan hal tersebut maka perlulah suatu pengenalan mengenai permodelan
dalam suatu pembangunan suatu Perangkat Lunak (Software) Terdapat banyak
permodelan mengenai pembangunan suatu Perangkat lunak seperti SDLC
12 Perumusan Masalah
Berdasarkan penjelasan yang terdapat pada latar belakang masalah diatas kami
dihadapkan untuk menganalisa mengenai apa itu SDLC dan bagaimana menanggulangi
kekurangan serta tahu kelebihan dari permodelan perangkat lunak yakni System
Development Life Cycle (SDLC) yang mencakupi V model Increment Model
Prototyping Model Spiral Model dan Concurrent Development Model
13 Tujuan Makalah
Adapun tujuan pembuatan makalah ini adalah
a Menjelaskan konsep dasar proses pengembangan sistem dan siklus hidup pengembangan sistem informasi
b Menjelaskan beberapa indikator adanya permasalahan peluang dan kesempatan yang dapat diraih jika memerlukan pengembangan sistem informasi
c Menjelaskan langkah ndash langkah yang ada pada tiap tahap pengembangan sistem
Perencanaan Sistem Analisis Sistem Perancangan Sistem Implementasi Sistem
Penggunaan sistem
3
BAB II
PEMBAHASAN
21 Pengertian SDLC
Beberapa pengertian Sistem Informasi Manajemen menurut para ahli
a Menurut Barry ECushing SIM adalah
Suatu sistem informasi manajemen adalah Kumpulan dari manusia dan sumber
daya modal di dalam suatu organisasi yang bertanggung jawab mengumpulkan
dan mengolah data untuk mengahasilkan informasi yang berguna untuk semua
tingkatan manajemen di dalam kegiatan perencanaan dan pengendalian
b Menurut Frederick HWu SIM adalah
lsquoSistem Informasi Manajemen adalah kumpulan-kumpulan dari sistem-sistem
yang menyediakan informasi untuk mendukung manajemen
c Menurut L James Havery SIM adalah
prosedur logis dan rasional untuk merancang suatu rangkaian komponen yang
berhubungan satu dengan yang lainnya dengan maksud untuk berfungsi sebagai
suatu kesatuan dalam usaha mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan
Metode SDLC adalah metode yang menggunakan pendekatan sistem yang
disebut pendekatan air terjun ( waterfall approach ) dimana setiap tahapan sistem akan
dikerjakan secara berurut menurun dari perencanaan analisa desain implementasi dan
perawatan ( Aji Supriyanto 2005 272 )
Siklus hidup pengembangan sistem (System Development Life Cycle SDLC)
merupakan suatu bentuk yang digunakan untuk menggambarkan tahapan utama dan
langkah-langkah di dalam tahapan tersebut untuk proses pengembangannya Siklus hidup
pengembangan sistem merupakan proses evolusioner yang diikuti dalam menerapkan
sistem atau subsistem informal berbasis komputer SDLC dilakukan dengan pendekatan
sistem secara teratur dan dilakukan secara top-down oleh karenanya sering disebut
pendekatan air terjun (waterfall approach) bagi pengembangan dan penggunaan sistem
Tahap-tahap siklus hidup sistem empat yang pertama dinamakan siklus hidup
pengembangan sistem (system development life cycle - SDLC) Tahap kelima tahap
penggunaannya yang berlangsung sampai waktunya untuk merancang sistem itu kembali
Siklus hidup sistem yang pertama dikelola oleh manajer unit jasa informasi dibantu oleh
manajer dari analis sistem pemrograman dan operasional Kecenderungan sekarang
ditangani oleh tingkat yang lebih tinggi dan lebih rendah
4
Saat sistem memiliki nilai strategis atau mempengaruhi seluruh organisasi
direktur utama atau komite eksekutif mungkin memutuskan untuk mengawasi proyek
pengembangannya Ketika lingkup sistem menyempit dan fokusnya lebih operasional
kemungkinan besar dipegang oleh yang lebih rendah seperti wakil direktur utama
direktur bagian administrasi dan CIO Banyak perusahaan membuat suatu komite khusus
Jika tujuannya memberi petunjuk pengarahan dan pengendalian yang berkesinambungan
komite ini disebut komite pengarah Komite pengarah yang mengarahkan penggunaan
sumberdaya komputer perusahaan disebut komite pengarah SIM Anggota tetap komite
pengarah SIM melibatkan eksekutif tingkat tinggi Sedangkan anggota sementara
meliputi manajer yang lebih rendah dan para konsultan selama keahliannya dibutuhkan
Tugas dan fungsi utama komite pengarah SIM
a Menetapkan kebijakan yang memastikan dukungan komputer untuk
mencapai tujuan strategis perusahaan
b Menjadi pengendali keuangan dengan bertindak sebagai badan yang
berwenang memberi persetujuan bagi semua permintaan dana yang
berhubungan dengan komputer
c Menyelesaikan pertentangan yang timbul sehubungan dengan prioritas
penggunaan komputer
Dengan memusatkan manajemen siklus hidup sistem dalam komite pengarah
diperoleh dua keuntungan yaitu semakin besar kemungkinan penggunaan komputer
untuk mendukung aspek manajerial dan operasional perusahaan serta semakin besar
kemungkinan proyek-proyek berbasis komputer mempunyai perencanaan dan
pengendalian yang lebih baik
Kebijakan untuk mengembangkan sistem informasi dilakukan oleh manajemen
puncak karena manajemen menginginkan untuk meraih kesempatan-kesempatan yang ada
yang tidak dapat diraih oleh sistem yang lama atau sistem yang lama mempunyai banyak
kelemahan-kelemahan yang perlu diperbaiki (misalnya untuk meningkatkan efektifitas
manajemen meningkatkan produktivitas atau meningkatkan pelayanan yang lebih baik
kepada langganan)
Partisipasi dan keterlibatan manajemen puncak masih diharapkan untuk
keberhasilan sistem yang akan dikembangkan Untuk itu manajemen puncak dilengkapi
dengan suatu tim penasehat yang disebut dengan komite pengarah (steering commitee)
yang umumnya dibentuk dari wakil-wakil pimpinan dari masing-masing departemen
pemakai sistem seperti misalnya manajer-manajer departemen atau manajer-manajer
divisi Seringkali komite ini diketuai sendiri oleh direktur utama
5
22 Tahapan dalam SDLC
Setiap pengembang mempunyai strategi yang berlainan namun demikian pada
dasarnya siklus hidup pengembangan sistem informasi terdapat 5 (lima) tahapan yaitu
1) Perencanaan Sistem ( Systems Planning) 2) Analisis Sistem (System Analysis) 3)
Perancangan Sistem (System Design) 4) Implementasi Sistem (System Implementation)
5) Penggunaan sistem (System Utilization )
221 Tahap Perencanaan Sistem
Perencanaan sistem merupakan tahap paling awal yang memberikan pedoman
dalam melakukan langkah selanjutnya Perencanaan sistem menyangkut estimasi dari
kebutuhan-kebutuhan fisik tenaga kerja dan dana yang dibutuhkan untuk mendukung
pengembangan sistem ini serta untuk mendukung operasinya setelah diterapkan
Perencanaan sistem dapat terdiri perencanaan jangka pendek meliputi periode 1 sd
2 tahun dan perencanaan jangka panjang meliputi periode sampai dengan 5 tahun
Perencanaan sistem biasanya ditangani oleh staf perencanaan sistem bila tidak ada
dapat juga dilakukan oleh departemen sistem
Proses Perencanaan Sistem dapat dikelompokkan dalam 3 proses utama yaitu
a Merencanakan proyek-proyek sistem yang dilakukan oleh staf perencana
sistem
b Menentukan proyek-proyek sistem yang akan dikembangkan dan dilakukan
oleh komite pengarah
c Mendefinisikan proyek-proyek sistem dikembangkan dan dilakukan oleh
analis sistem
Adapun langkah-langkah dalam tahap perencanaan sistem ini dapat tahap-tahapnya
meliputi
a Menyadari Masalah kebutuhan adanya proyek Sistem informasi berbasis
komputer biasanya dirasakan oleh manajer perusahaan non manajer dan
unsur-unsur dalam lingkungan perusahaan
b Mendefinisikan masalah setelah sadar akan adanya masalah manajer harus
memahaminya dengan baik agar dapat mengatasinya
c Menentukan tujuan sistem manajer dan analis sistem mengembangkan
suatu daftar tujuan sistem yang harus dipenuhi ole sistem untuk memuaskan
pemakai
d Mengidentifikasi kendala-kendala sistem kendala-kendala ini penting
untuk diidentifikasi sebelum sistem benar-benar mulai dikerjakan
6
e Membuat studi kelayakan studi kelayakan adalah suatu tinjauan sekilas
pada faktor-faktor utama yang akan mempengaruhi kemampuan sistem untuk
mencapai tujuan-tujuan yang diinginkan Kriteria kelayakan dalam hal ini
meliputi kelayakan
Teknis tersediakah perangkat keras dan perangkat lunak untuk
melaksanakan pemrosesan yang diperlukan
Pengembalian ekonomis dapatkah sistem yang diajukan dinilai
secara keuangan dengan membandingkan kegunaan dan biayanya
Pengembalian non ekonomis dapatkah sistem yang diajukan
dinilai berdasarkan keuntungan-keuntungan yang tidak dapat diukur
dengan uang
Hukum dan etika akankah sistem yang diajukan beroperasi dalam
batasan hukum dan etika
Operasional akankah rancangan sistem seperti itu akan didukun
oleh orang-orang yang menggunakannya
Jadwal mungkinkah menerapkan sistem dalam kendala waktu yang
ditetapkan
f Mempersiapkan usulan penelitian sistem jika sistem dan proyek layak
diperlukan penelitian sistem yang menyeluruh Penelitian siste (system study)
akan memberikan dasar yang terinci untuk rancangan sistem baru Analis
akan menyiapkan usulan penelitian sistem yan memberikan dasar bagi
manajer untuk menentukan perlu tidaknya pengeluaran untuk analis
g Menyetujui atau menolak penelitian proyek manajer dan komite pengarah
menimbang pro dan kontra dari proyek dan rancangan sistem yang diusulkan
serta menentukan apakah perlu diteruskan atau tidak
h Menetapkan mekanisme pengendalian sebelum proyek dimulai perlu
ditetapkan mekanisme pengendaliannya Jumlah waktu yang diperlukan
dinyatakan dalam orang-bulan Setelah proyek jalan perlu dimonitor
Berbagai teknik dokumentasi yang dapat digunakan antara lain tabel grafik
diagram jaringan (network diagram PERT dan CPM)
Proses pengembangan sistem dapat digambarkan sebagai berikut
7
Sistem yang ada
Permasalahan kesempatan instruksi
Dengan telah dikembangkannya sistem yang baru maka diharapkan akan terjadi
peningkatan-peningkatan di sistem yang baru Peningkatan-peningkatan ini berhubungan
dengan
Performance (kinerja) peningkatan terhadap kinerja (hasil kerja) sistem yang
baru sehingga menjadi lebih efektif Kinerja dapat diukur dari throughput dan
response time Throughput adalah jumlah dari pekerjaan yang dapat dilakukan
suatu saat tertentu Response time adalah rata-rata waktu yang tertunda diantara
dua transaksi atau pekerjaan ditambah dengan waktu response untuk menanggapi
pekerjaan tersebut
Information (informasi) peningkatan terhadap kualitas informasi yang
disajikan
Economy (ekonomis) peningkatan terhadap manfaat-manfaat atau
keuntungankeuntungan atau penurunan-penurunan biaya yang terjadi
Control (pengendalian) peningkatan terhadap pengendalian untuk mendeteksi
dan memperbaiki kesalahan-kesalahan serta kecurangan-kecurangan yang dan
akan terjadi
Efficiency (efisiensi) peningkatan terhadap efisiensi operasi Efisiensi berbeda
dengan ekonomis Bila ekonomis berhubungan dengan jumlah sumber daya yang
digunakan efisiensi berhubungan dengan bagaimana sumber daya tersebut
222 Tahap Analisis Sistem
Analisis Sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem
informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk
mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan kesempatan-
kesempatan hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang
diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikan
Tahap analisis merupakan tahap yang kritis dan sangat penting karena kesalahan
di dalam tahap ini akan menyebabkan juga kesalahan di tahap selanjutnya
8
Pengembangan Sistem
Sistem yang Baru
Memecahkan masalah meraih kesempatan memenuhi instruksi
Langkah-langkah di dalam tahap analisis sistem hampir sama dengan langkah-
langkah yang dilakukan dalam mendefinisikan proyek-proyek sistem yang akan
dikembangkan di tahap perencanaan sistem Perbedaannya pada analisis sistem ruang
lingkup tugasnya lebih terinci Didalam tahap analisis sistem terdapat langkah-
langkah dasar yang harus dilakukan oleh Analis Sistem Yaitu
a Identify yaitu mengidentifikasikan masalah mengindentifikasikan penyebab
masalah mengidentifikasikan titik keputusan mengidentifikasikan personil-
personil kunci
b Understand yaitu memahami kerja dari sistem yang ada menentukan jenis
penelitian merencanakan jadual penelitian Mengatur jadual wawancara
Mengatur jadual observasi Mengatur jadual pengambilan sampel Membuat
penugasan penelitian Membuat agenda wawancara Mengumpulkan hasil
penelitian
c Analyze Yaitu Menganalis Sistem Menganalisis kelemahan Sistem
Menganalisis kebutuhan Informasi pemakai manajemen
d Report Yaitu membuat laporan hasil analisis yang tujuannya Memberi
laporan bahwa analisis telah selesai dilakukan Meluruskan kesalah-
pengertian mengenai apa yang telah ditemukan dan dianalisis oleh analis
sistem tetapi tidak sesuai menurut manajemen Meminta pendapat-pendapat
dan saran-saran dari pihak manajemen Meminta persetujuan kepada pihak
manajemen untuk melakukan tindakan selanjutnya
Adapun Adapun langkah-langkah dalam tahap analisis sistem ini tahap-tahapnya
meliputi
a Mengumumkan Penelitian Sistem untuk mengurangi kekuatiran akan
adanya aplikasi komputer baru kiranya perlu dikomunikasikan dengan cara
alasan perusahaan melaksanakan proyek dan bagaimana sistem baru
menguntungkan perusahaan dan para karyawan
b Mengorganisasikan tim proyek sebaiknya pemimpin proyek adalah
spesialis informasi jangan pemakai
c Mendefinisikan kebutuhan pemakai pengumpulan informasi kebutuhan
pemakai dapat dilakukan dengan wawancara perorangan pengamatan
pencarian catatan dan survei Wawancara lebih disukai karena (1) adanya
komunikasi dua arah dan pengamatan terhadap bahasa tubuh (2)
meningkatkan antusiasme pada proyek baik dari pihak spesialis maupun
pemakai (3) dapat menjalin kepercayaan antara pemakai dan spesialis
9
informasi (4) memberi kesempatan bagi peserta proyek kalau ada perbedaan
pandangan Dokumentasinya dapat berupa flowchart diagram arus data
(data flow diagram) dan grafik serta penjelasan naratif dari proses dan data
Semua dokumentasi ini yang menjelaskan sistem ini disebut kamus proyek
d Mendefinisikan kriteria kinerja sistem setelah kebutuhan informasi
didefinisikan langkah selanjutnya adalah menspesifikasikan secara tepat
kriteria kinerja sistem Contoh manajer pemasaran menetapkan kriteria
laporan biaya bulanan sbb (1) laporan disiapkan dalam kertas dan tampilan
(2) laporan disediakan tidak lebih dari tiga hari setelah akhir bulan (3)
laporan harus membandingkan pendapatan dan biaya aktual dengan
anggaran
e Menyiapkan usulan rancangan analis sistem memberikan kesempatan
bagi manajer untuk membuat keputusan teruskanhentikan untuk kedua
kalinya Manajer harus menyetujui tahap rancangan dan dukungan bagi
keputusan itu termasuk usulan rancangan
f Menyetujui atau menolak rancangan proyek manajer dan komite
pengarah SIM mengevaluasi usulan rancangan dan menentukan apakah
disetujui atau tidak
223 Tahap Perancangan Sistem
Setelah tahap analisis sistem selesai dilakukan maka analis sistem telah
mendapatkan gambaran dengan jelas apa yang harus dikerjakan Tiba waktunya
sekarang bagi analis sistem untuk memikirkan bagaimana membentuk sistem
tersebut Tahap ini disebut dengan perancangan sistem (system design ) Tahap
perancangan sistem ini mempunyai tujuan utama yaitu untuk memenuhi kebutuhan
kepada pemakai sistem untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun
yang lengkap kepada pemrogram komputer dan ahli-ahli teknik lainnya yang terlibat
Tahap perancangan sistem merupakan tahap penentuan proses dan data yang
diperlukan oleh sistem baru Untuk sistem berbasis komputer biasanya dalam
rancangan ada spesifikasi jenis peralatan yang akan digunakanAdapun langkah-langkah dalam tahap analisis sistem ini tahap-tahapnya meliputi
10
a Menyiapkan rancangan sistem yang terinci analis bekerja sama
dengan pemakai dan mendokumentasikan rancangan sistem baru dengan
alat-alat yang telah dijelaskan dalam modul teknis Penggambaran
dilakukan dari yang besar dan secara bertahap secara rinci dengan
pendekatan top-down dan ini biasanya dilakukan untuk rancangan
terstruktur (structured design)
b Mengidentifikasikan berbagai alternatif konfigurasi sistem analis
harus mengidentifikasikan konfigurasi (bukan merek atau model)
peralatan komputer yang akan memberikan hasil terbaik bagi sistem
untuk menyelesaikan pemrosesan
c Mengevaluasi berbagai alternatif konfigurasi sistem analis bekerja
bersama manajer mengevaluasi berbagai alternatif dan dipilih yang
paling memungkinkan subsistem memenuhi kriteria kinerja dengan
kendala-kendala yang ada
d Memilih konfigurasi yang terbaik analis mengevaluasi semua
konfigurasi subsistem dengan menyesuaikan kombinasi peralatan
sehingga semua subsistem menjadi satu konfigurasi tunggal Setelah
dianalisis kemudian direkomendasikan kepada manajer untuk disetujui
Persetujuan dilakukan oleh Komite pengarah SIM
e Menyetujui usulan penerapan analisis menyiapkan usulan penerapan
yang mengikhtisarkan tugas-tugas penerapan yang harus dilakukan
keuntungan yang diharapkan dan biayanya
f Menyetujui atau menolak penerapan sistem jika keuntungan dari
sistem melebihi biayanya penerapan akan disetujui
224 Tahap Implementasi Sistem
Setelah dianalisis dan dirancang secara rinci dan teknologi telah diseleksi
dan dipilih Tiba saatnya sistem untuk diimplementasikan Tahap implementasi
system merupakan tahap meletakkan sistem supaya siap untuk dioperasikan
Tahap ini termasuk juga kegiatan menulis kode program jika tidak digunakan
paket perangkat lunak aplikasi
Implementasi sistem merupakan kegiatan untuk memperoleh dan
mengintegrasikan sumberdaya fisik dan konseptual yang menghasilkan suatu
sistem yang bekerja
11
Adapun langkah-langkah dalam tahap analisis sistem ini dapat dilihat pada
gambar 95 tahap-tahapnya meliputi
a Merencanakan penerapan sebelum sistem baru digunakan manajer dan
spesialis informasi memahami dengan baik pekerjaan yang diperlukan untuk
menerapkan rancangan sistem
b Mengumumkan penerapan proyek penerapan diumumkan kepada para
pegawai dengan cara yang sama seperti penelitian sistem Tujuannya untuk
menginformasikan pegawai mengenai keputusan untuk menerapkan sistem
baru dan meminta kerjasama pegawai
c Mendapatkan sumberdaya perangkat keras rancangan sistem disediakan
bagi para pemasok berbagai jenis peralatan komputer yang terdapat pada
konfigurasi yang disetujui Setiap pemasok diberikan request for proposal
(RFP)
d Mendapatkan sumberdaya perangkat lunak dapat membuat sendiri oleh
programmer dari dokumen yang disiapkan analis sistem atau menggunakan
perangkat lunak aplikasi jadi (prewritten application soft ware)
e Menyiapkan database DBA bertanggungjawab untuk semua kegiatanyang
berhubungan dengan data dan ini mencakup persiapan database
f Menyiapkan fasilitas fisik fasilitas di sini adalah lantai yang ditinggikan
pengendalian suhu ruangan dan kelembaban khusus keamanan peralatan
pendeteksi api dan pemadam kebakaran dsb
g Mendidik peserta dan pemakai baik peserta (operator pemasukan data
pegawai coding dan administrasi) dan pemakai harus dididik tentang peran
mereka dalam sistem Pendidikan sebaiknya setelah siklus hidup dimulai
tepat sebelum bahan-bahan yang dipelajari mulai diterapkan
h Masuk ke sistem baru proses menggantikan sistem lama ke sistem baru
disebut cutover Ada 4 pendekatan dasar percontohan (pilot project)
serentak bertahap dan paralel
225 Tahap Penggunaan Sistem
Pada tahap ini terdiri dari 3 langkah sebagaimana ditunjukkan pada gambar 96
langkah ndash langkah penggunaan sistem ( System Implementation ) adalah
a Menggunakan sistem Pemakai menggunakan sistem untuk mencapai
tujuan yang diidentifikasikan pada tahap perencanaan
12
b Audit sistem Penelitian apakah sistem baru memenuhi kriteria kinerja
Studi ini disebut ldquopenelaahan setelah penerapanrdquo (post implementation)
c Memelihara sistem Selama manajer menggunakan sistem berbagai
modifikasi dibuat sehingga sistem terus memberikan dukungan yang
diperlukan Modifikasi ini disebut pemeliharaan sistem Ada tiga alasan
untuk pemeliharaan Memperbaiki kesalahan Menjaga kemutakhiran
sistemdan Meningkatkan sistem
23 Pendekatan Pengembangan Sistem
Terdapat beberapa pendekatan untuk mengembangkan sistem yaitu
a Pendekatan Klasik
Pendekatan Klasik (classical approach) disebut juga dengan Pendekatan
Tradisional (traditional approach) atau Pendekatan Konvensional
(conventional approach) Metodologi Pendekatan Klasik mengembangkan
sistem dengan mengikuti tahapan-tahapan pada System Life Cycle
Pendekatan ini menekankan bahwa pengembangan akan berhasil bila
mengikuti tahapan pada System Life Cycle
Permasalahan-permasalahan yang dapat timbul pada Pendekatan
Klasik adalah sebagai berikut
1 Pengembangan perangkat lunak akan menjadi sulit
Pendekatan klasik kurang memberikan alat-alat dan teknik-teknik di dalam
mengembangkan sistem dan sebagai akibatnya proses pengembangan
perangkat lunak menjadi tidak terarah dan sulit untuk dikerjakan oleh
pemrogram Lain halnya dengan pendekatan terstruktur yang memberikan alat-alat
seperti diagram arus data (data flow diagram) kamus data (data dictionary) tabel
keputusan (decision table) Diagram IPO bagan terstruktur (structured
chart) dan lain sebagainya yang memungkinkan Pengembangan Sistem
Informasipengembangan perangkat lunak lebih terarah berdasarkan alat-alat
dan teknik-teknik tersebut
2 Biaya perawatan atau pemeliharaan sistem akan menjadi mahal
Mahalnya biaya perawatan pada pendekatan sistem klasik disebabkan karena
dokumentasi sistem yang dikembangkan kurang lengkap dan kurang
terstrukturDokumentasi ini merupakan hasil dari alat-alat dan teknik -teknik
yang digunakan Karena pendekatan klasik kurang didukung oleh alat-alat dan
teknik-teknik maka dokumentasi menjadi tidak lengkap dan walaupun ada tetapi
13
strukturnya kurang jelas sehingga pada waktu pemeliharaan sistem menjadi
kesulitan
3 Kemungkinan kesalahan sistem besar
Pendekatan klasik tidak menyediakan kepada analis sistem cara untuk
melakukan pengetesan sistem sehingga kemungkinan kesalahan-kesalahan
sistem akan menjadi lebih besar
4 Keberhasilan sistem kurang terjamin
Penekanan dari pendekatan klasik adalah kerja dari personil-personil
pengembang sistem bukan pada pemakai sistem padahal sekarang sudah
disadari bahwa dukungan dan pemahaman dari pemakai sistem terhadap
sistem yang sedang dikembangkan merupakan hal yang vital untuk
keberhasilan proyek pengembangan sistem pada akhirnya
b Pendekatan Terstruktur
Pendekatan terstruktur akan dilengkapi dengan alat-alat dan teknik-teknik yang
dibutuhkan dalam pengembangan sistem sehingga hasil akhir dari sistem
yang dikembangkan akan didapatkan sistem yang strukturnya didefinisikan
dengan baik dan jelas Melalui pendekatan strukturpermasalahan yang
kompleks dalam organisasi dapat dipecahkan dan hasil dari produktifitas
dan kualitasnya lebih baik ( bebas kesalahan )
Keuntungan pendekatan terstruktur
Mengurangi kerumitan masalah
Konsep mengarah pada sistem yang ideal
Standarisasi
Orientasi kemassa datang
Mengurangi ketergantungan pada desainer
Kekurangan
SSAD berorientasi utama pada proses sehingga mengabaikan kebutuhan non-
fungsional
Sedikit sekali manajemen langsung terkait dengan SSAD
Prinsip dasar SSAD merupakan pengembangan non-iterasi (waterfall)
Interaksi antara analisis atau pengguna tidak komprehensif karena sistem telah
didefinisikan dari awal sehingga tidak adaptif terhadap perubahan (kebutuhan-
kebutuhan baru)
14
Selain dengan menggunakan desain logic dan DFD tidak cukup tool yang
digunakan untuk mengkomunikasikan dengan pengguna sehingga sangat sulit
bagi pengguna untuk melakukan evaluasi
c Dari Bawah Ke Atas (Bottom-up Approach)
Pendekatan ini dimulai dari level bawah organisasi yaitu level
operasional dimana transaksi dilakukan Pendekatan ini dimulai dari
perumusan kebutuhan-kebutuhan untuk menangani transaksi dan naik ke
level atas dengan merumuskan kebutuhan informasi berdasarkan transaksi
tersebut Pendekatan ini ciri-ciri dari pendekatan klasik Pendekatan dari
bawah ke atas bila digunakan pada tahap analisis sistem disebut juga dengan
istilah data analysis karena yang menjadi tekanan adalah data yang akan
diolah terlebih dahulu informasi yang akan dihasilkan menyusul mengikuti
datanya
d Pendekatan Dari Atas Ke Bawah (Top-down Approach)
Pendekatan Dari Atas Ke Bawah (Top-down Approach) dimulai dari level
atas organisasi yaitu level perencanaan strategi Pendekatan ini dimulai dengan
mendefinisikan sasaran dan kebijaksanaan organisasi Langkah selanjutnya
dari pendekatan ini adalah dilakukannya analisis kebutuhan informasi
Setelah kebutuhan informasi ditentukan maka proses turun ke pemrosesan
transaksi yaitu penentuan output input basis data prosedur-prosedur
operasi dan kontrol Pendekatan ini juga merupakan ciri-ciri pendekatan
terstruktur Pendekatan atas-turun bila digunakan pada tahap analis sistem
disebut juga dengan istilah decision analysis karena yang menjadi tekanan
adalah informasi yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan oleh
manajemen terlebih dahulu kemudian data yang perlu diolah didefinisikan
menyusul mengikuti informasi yang dibutuhkan
e Pendekatan Sepotong (piecemeal approach)
Pengembangan yang menekankan pada suatu kegiatanaplikasi tertentu
tanpa memperhatikan posisinya di sistem informasi atau tidak
memperhatikan sasaran organisasi secara global (memperhatikan sasaran
dari kegiatan atau aplikasi itu saja)
f Pendekatan Sistem (systems approach)
Memperhatikan sistem informasi sebagai satu kesatuan terintegrasi untuk
masing-masing kegiatanaplikasinya dan menekankan sasaran organisasi
secara global
15
g Pendekatan Sistem menyeluruh (total-system approach)
Pendekatan pengembangan sistem serentak secara menyeluruh sehingga
menjadi sulit untuk dikembangkan (ciri klasik)
h Pendekatan Moduler (modular approach)
Pendekatan dengan memecah sistem komplek menjadi modul yang
sederhana sehingga sistem lebih mudah dipahami dan dikembangkan tepat
waktu mudah dipelihara (ciri terstruktur)
i Pendekatan Lompatan jauh (great loop approach)
Pendekatan yang menerapkan perubahan menyeluruh secara serentak
menggunakan teknologi canggih sehingga mengandung resiko tinggi terlalu
mahal sulit dikembangkan karena terlalu komplek
j Pendekatan Berkembang (evolutionary approach)
Pendekatan yang menerapkan teknologi canggih hanya untuk aplikasi-aplikasi
yang memerlukan saja dan terus dikembangkan untuk periode berikutnya
mengikuti kebutuhan dan teknologi yang ada
24 Fungsi SDLC
Untuk menggambarkan tahapan-tahapan utama dan langkah-langkah dari setiap
tahapan yang secara garis besar terbagi dalam fase fase utama dalam SDLC yaitu
Perencanaan Mengapa Mengembangkan Sistem Analisis Siapa apa kapan dan dimana sistem diterapkan Perancangan Bagaimana kerja sistem Implementasi Bagaimana Sistem Dipasangdiinstall
25 Pemeliharaan Sistem
1048708 Corrective ndash memperbaiki desain dan error pada program
1048708Adaptive ndash memodifikasi sistem untuk beradaptasi dengan perubahan lingkungan
1048708Perfective ndash Melibatkan sistem untuk menyelesaikan masalah baru atau mengambil
kesempatan (penambahan fitur)
1048708Preventive ndash Menjaga sistem dari kemungkinan masalah di masa yang akan datang
16
SISTEM INFORMASI DENGAN METODE SDLC PADA PRODUK
AGRIBISNIS BUAH LOKAL SALAK
(Studi Kasus di PT SUMBER SEJAHTERA)
Sebagai tanaman asli Indonesia salak mempunyai masa depan yang cerah
untukdikembangkan baik untuk memenuhi pasaran lokal ataupun pasaran luar
negeriBuah Salak (Salacca Edulis) merupakan salah satu buah tropis yang banyak
diminati oleh orang Jepang Amerika dan Eropa Buah ini memiliki kandungan gizi yang
cukup tinggi dan dapat dikonsumsi sebagai buah segar maupun diolah sebagai manisan
Daging buah ini mengandung kalsium tanin saponin dan flavonoida Daerah asal nya
tidak jelas tetapi diduga dari Thailand Malaysia dan Indonesia Ada pula yang
mengatakan bahwa tanaman salak (Salacca edulis) berasal dari Pulau Jawa
Pada masa penjajahan biji-biji salak dibawa oleh para saudagar hingga menyebar
ke seluruh Indonesia bahkan sampai ke Filipina Malaysia Brunei dan Muangthai
Banyak varietas salak yang bisa tumbuh di Indonesi Ada yang masih muda sudah terasa
manis Varietas unggul yang telah dilepas oleh pemerintah untuk dikembangkan ialah
salak pondoh swaru nglumut enrekang gula batu (Bali) dan lain-lain Sebenarnya jenis
salak yang ada di Indonesia ada 3 perbedaan yang menyolok yakni
Salak Jawa Salacca zalacca (Gaertner) Voss yang berbiji 2-3 butir
Salak Bali Slacca amboinensis (Becc) Mogea yang berbiji 1- 2 butir dan
Salak Padang Sidempuan Salacca sumatrana (Becc) yang berdaging merah Jenis
salak itu
mempunyai nilai komersial yang tinggi Sistem informasi dalam perkembangannya sangat
dibutuhkan dalam dunia agribisnis Sebagian besar prasarana dan sarana pasca panen di
sentra produksi buah salak di daerah Sumatera Utara kurang memadai lokasinya tersebar
dalam skala kecil sehingga komoditas buah-buahan yang dipanen mutunya cepat
menurun Transportasi dan fasilitas angkutan yang ada kurang efisien sehingga
menimbulkan kerusakan pada komoditas yang diangkut dan menyebabkan biaya
pemasaran yang tinggi
Walaupun pada kenyataannya informasi hasil penelitian teknologi buah-buahan
sebenarnya sudah cukup banyak namun tingkat penerapannya masih sangat bervariasi
Hal ini disebabkan kurangnya koordinasi antara lembaga penelitian dan penyuluhan
dalam menyebarkan teknologi tersebut kepada penggunanya Perbaikan teknologi
produksi usaha pasca panen dan pembinaan lainnya secara efisien sulit dilakukan karena
umumnya usaha tani dilakukan petani dengan lahan yang sempit dan tersebar tidak
17
merata Upaya pengembangan sentra buah-buahan lokal (agribisnis tanaman hortikultura)
tidak cukup hanya memberikan penyuluhan atau pemberian bibit tanaman Di masa yang
akan datang petani harus diikutkan untuk menikmati nilai tambah pada sub-sistem
agribisnis baik hulu maupun hilir melalui pengembangan koperasi agribisnis yang turut
menangani usaha tersebut dari hulu sampai ke hilir melalui kerja sama dengan pengusaha
swasta atau Badan Usaha Milik Negara atau Daerah (BUMNBUMD)
Oleh karena itu perlu dibuatkan rancang sistem informasi buah lokal salak dalam
sebuah web site sehingga mudah diakses dan dimanfaatkan oleh pihak yang
berkepentingan Rancang bangun sistem informasi buah lokal salak ini yang coba dibahas
yaitu menggunakan metode SDLC yang diawali dengan investigasi sistem analisis sistem
dan perancangan sistem Implementasi dan pemeliharaan sistem
1 MODIFIKASI SDLC
Pengembangan metodologi untuk Sistem informasi Web dalam paper ini
berdasarkan banyak literature tahapan dalam methodology ini sama dengan SDLC
(Sistem Development Life Cycle) dan berfokus pada metode dan teknis yang digunakan
Tahapan SDLC dalam pengembangan sistem informasi web adalah
1 Planning
2 analisa
middot analisa teknologi
middot analisa informasi
middot analisa user
middot analisa biaya dan resiko
3 desain
middot desain informasi
middot desain grafik
middot database application
middot model development
middot database design
middot PHP library development
4 implementasi
middot desain review
middot pemilihan sumber daya hardware software
middot penulisan program dan instalasi
middot pengujian web dan dokumen web
middot1048708update informasi atau update teknologi ( Maintenance )
18
A Tahap Planning
Dalam tahap ini sama dengan tahap SDLC yaitu terdapat tahapan
middot Feasibility yaitu keberadaan dari legalitas organisasi teknik dan ekonomi
middot Sistem Investigasi berupa wawancara observasi quesioner
Dalam tahapan ini jika tahap feasibility hasilnya baik maka ke tahap investigasi dalam
tahap ini client diberikan sebuah form yang nantinya form ini dapat digunakan untuk
mencatat kebutuhan dari client
Diasumsikan feasibility dalam perusahaan tersebut lengkap seperti keabsahan
dari perusahaan dari segi hukum kemajuan perusahaan tersebut dari segi ekonomi
struktur organisasi yang ada visi dan misi perusahaan Setelah hal tersebut dipenuhi
maka masuk ke tahap selanjutnya yaitu sistem investigasi Dalam sistem investigasi
dapat berupa wawancara kuosiener atau observation Dalam tahap ini hal yang pertama
dilakukan adalah memberikan form ke user yang digunakan untuk mengetahui
permintaan user Diasumsikan user telah mengisi form tersebut dan salah satu contohnya
sebagai berikut
19
Data User
Nama Lolita Astri
Perusahaan PT Sumber Sejahtera
Telepon 021-5658900
Email sumbersejahteragmailcom
Websait httpwwwsumbersejahteracom
Alamat Jl Cikoko Utara
Project Detail
Nama Project Situs penjualan buah salak
Description Project Penjualan transaksi secara online
Service yang digunakan
Tidak Tahu Web Development ( E-commerce)
Website Design ( HTML ) ( Ya) Web Hosting Service
Graphic Design ( Flash Photoshop ) ( Ya) Search Engine Optimize ( Ya)
Teknologi yang digunakan
Tidak Tahu ( YA ) ASPNET
ASP PHP
VB VBNET
Database yang digunakan
MS ACCESS MS SQL
MY SQL Tidak Tahu ( Ya)
Web site yang ada sebagai rujukan
Keterangan tentang Web site tersebut
20
Waktu Project
Perkiraan waktu mulai project 01 Juni 2012
Perkiraan selesai project 01 Agustus 2012
Perkiraan Biaya Rp 50000000
Dari form yang tertulis dapat dirangkum kembali bahwa client
Menginginkan situs penjualan online dengan Desain web site HTML kemudian
adanya desain grafis dapat berupa flash atau yang lainnya
Menggunakan Optimal search engine
Tidak mengetahui teknologi dan database yang akan digunakan
Waktu project 2 bulan untuk siap ditampilkan
Dana Rp 50000000 ( dapat dinegosiasi dapat lebih tinggi atau lebih rendah )
Setelah form ini diterima maka akan dilakukan negosiasi untuk lebih detail seperti
kesepakatan waktu harga dan bila dianggap sudah tetap dengan form yang diatas maka
akan masuk ke tahap analisa
B Analisa
Dalam tahap analisa menjadi beberapa tahap yaitu
Analisa Teknologi dalam tahap ini menganalisa teknologi yang akan digunakan
seperti
1 Karena menggunakan desain grafis maka memerlukan teknologi seperti Adobe
Photoshop Macromedia Flash Dreamweaver
2 Memerlukan data penyimpanan secara informasi produk Informasi Berita
digunakan database seperti Mysql MSAccess
3 Dengan Biaya Rp 50000000 maka tidak dimungkinkan untuk membeli produk
4 yang lisensi seperti dari Microsoft Solusi lain menggunakan produk Open
Source seperti PHP dan Mysql sebagai database
Analisa Informasi mengenai informasi data yang akan menjadi data tetap dan
data dinamis kategori informasi data tetap adalah profile perusahaan visi dan
misi sejarah perusahaan latar belakang perusahaan Informasi dinamis adalah
informasi yang selalu berubah dalam setiap periodik dapat setiap hari atau setiap
jam Informasi dinamis dalam sistem ini adalah
- Informasi persediaan ( stock ) produk misal info persediaan salak
21
- Informasi Harga Produk dan diskon berapa rupaih harga teerbaru buah
salak
- Informasi artikel produk
- Informasi dari masing keunggulan Produk atau produk yang sedang trend
Analisa User Dalam tahap ini mengidentifikasikategori user yang akan melihat
sistem yang akan dibuat Hasil akhirnya adalah menambah user yang online
dalam situs yang dibuatuntuk semua kategori user Dalam tahap analisa ini
dikategorikan user
- User yang tidak memahami teknologi web dapat menjelajah isi web yang
ada tanpa ada kesulitan
- User yang sudah paham dalam teknologi web akan selalu mengunjungi
situs untuk mengetahui informasi dalam web tersebut
- Semua user akan mudahmelakukan pencarian dalam produk yang dicari
Analisa Biaya dan Resiko Dalam tahap ini diperhitungkan biaya yang akan
dikeluarkan seperti biaya maintenance ( membayar domain ke ISP) atau biaya
kirim ke user Resiko yang terjadi adalah tidak sampainya produk ke user atau
penipuan dari user Untuk transaksi online dengan biaya yang tidak telalu tinggi
tidak dituntut untuk transaksi seperti amazoncom yang sudah kerjasama dengan
lembaga perbankan seperti VISA layanan jasa seperti kredit card Untuk
transaksi dapat melakukan telepon via email atau fax dengan cara mengirimkan
bukti pembayaran melalui ATM dari user yang kemudian user akan
mengirimkan bukti dengan fax dengan identitas dan alamat selanjutnya produk
dikirimkan ke user
C Tahap Desain
Desain informasi Dalam tahap ini dimodelkan informasi link dari setiap halaman
jika dalam sistem tersebut terdapat database maka digunakan tahap model
development dan database desain Dari permintan user digunakan optimal untuk
pencarian dalam web maka dilakukan penambahan META tags di setiap
HTMLsebagai index yang digunakan dalam mesin pencari
Desain Grafik Pada tahap ini merupakan desain yang akan digunakan dalam
sistem informasi web Desain yang akan dirancang pada akhirnya harus terlihat
baik dan mudah dalam navigasi ( jelajah) kesesuaian warna teks dan latar
belakang menjadi nilai tambah sendiri dalam desain
22
Model Development Merupakan tahap untuk memodelkan seluruh proses yang
ada seperti proses penyimpanan data update artikel Menampilkan data dari
database dan lainlain
Contoh ilustrasi Model Development proses transaksi barang penjualan dan
Pembelian ) Proses Update Data ( Persediaan Barang) Proses Update Informasi
Halaman WebSite ( Produk terbaru Harga Produk Persediaan Produk)
Database Desain Merupakan tahap dalam memodelkan desain database atau
desain table hubungan antara table atau pula normalisasi table
D Tahap Implementasi
Tahap selanjutnya Implementasi yang terdiri dari beberapa tahap Penulisan
Program dan Instalasi merupakan tahap penulisan program yang telah dianalisa
dan didesain semua maka program yang digunakan adalah PHP dan database
yang digunakan MySql
Desain Review setelah tahap penulisan dan instalasi selesai maka pengujian
desain review dalam tahap ini tidak hanya menguji desain yang digunakan
namun menguji semua sistem yang telah diterapkan seperti tidak adanya lokasi
link image yang salah pengujian sistem Seperti penyimpanan data update
artikel dan lain ndashlain
Pemilihan Sumber Daya Hardware dan Software Dalam tahap ini seperti
Software dan Hardware yang digunakan untuk Web server ataupun pemilihan
ISP untuk domain dan penyimpanan data jika menggunakan layanan jasa Internet
Service Provider Pengujian Web dan Dokumen Web Dalam tahap ini
mengujikan Web dengan berbagai teknologi browser yang ada serta pemeriksaan
dokumen Web Dalam pemeriksaan dokumen Web terdapat beberapa hal yang
diperhatikan yaitu
Akurasi atau ketepatan dari dokumen Seperti contact person yang dapat
dihubungi dari penulis dokumen dan email yang dapat dihubungi dan
menghindari kerancuan antara Web master dengan contact person dalam penulis
dokumen
Authority Web Dokumen yang telah diterbitkan dalam halaman Web
mencatumkan pula link dari situs lain jika dokumen tersebut telah ditampilkan di
situs lain
Objective Information Mengenai keakuratan dokumen seperti batas waktu
23
informasi dalam dokumen Misalkan informasi jangka kadaluawarsa produk salak
jika sudah dalam batas waktu yang ditetapkan maka informasi tersebut haruslah
dihapus
Currency jika informasi tersebut ditampilkan setiap hari maka terdapat
keterangan perubahan dan update link mengenai tanggal dan informasi
Update Informasi atau Update Teknologi ( Maintenance ) Merupakan tahap
untuk update informasi seperti informasi harga barang produk terbaru tips dan
trik artikel seperti artikel terkait jenis-jenis varietas salak yang dijual
24
BAB III
KESIMPULAN
Siklus hidup pengembangan sistem (System Development Life Cycle SDLC)
merupakan suatu bentuk pengembangan yang digunakan untuk menggambarkan tahapan
utama dan langkah-langkah di dalam tahapan tersebut untuk proses pengembangannya
Siklus hidup pengembangan sistem merupakan proses evolusioner yang diikuti dalam
menerapkan sistem atau subsistem informal yang berbasis komputer
Pada dasarnya siklus hidup pengembangan sistem informasi terdapat 5 (lima)
tahapan yaitu Perencanaan Sistem ( Systems Planning) Analisis Sistem (System
Analysis) Perancangan Sistem (System Design) Implementasi Sistem (System
Implementation) Penggunaan sistem (System Utilization)
System Development life cycle sangat diperlukan oleh para programer di
indonesia untuk mengembangkan suatu applikasi sehinnga terbentuk applikasi yang dapat
memenuhi segala kebutuhan masyarakat luas
25
DAFTAR PUSTAKA
httpsinformasiworpresscomsdlc Diakses pada tanggal 06 April 2017 pada pukul
2045
httpedomzwordpresscommetodepengembangansistemsdlc Diakses pada tanggal 06
April 2017 pada pukul 2130
httpsaifulrahmanlectureubacids=pendekatan++membangun+sistem Diakses pada
tanggal 06 April 2017 pada pukul 2210
httptina38eblogstudentmbipbacidfiles201201sim-uat-TAHAP-2-Tina-Indah-
Lestari-Girsangpdf Diakses pada tanggal 07 April 2017 pada pukul 2310
26
DAFTAR ISI
KATA PENGANTARi
DAFTAR ISIii
BAB I PENDAHULUAN11Latar
Belakang112Peru
musan Masalah113Tujua
n Masalah1
BAB II PEMBAHASAN
21 Pengertian SDLC2
22 Tahapan Dalam SDLC4
221 Tahap Perencanaan Sistem4
222 Tahap Analisis Sistem7
223 Tahap Perancangan Sistem10
224 Tahap Implementasi Sistem11
225 Tahap Penggunaan Sistem12
23 Pendekatan Pengembangan Sistem13
24 Fungsi SDLC16
25 Pemeliharaan Sistem17
STUDI KASUS di PT SUMBER SEJAHTERA18
BAB III PENUTUP
KESIMPULAN 26
DAFTAR PUSTAKA27
2
BAB I
PENDAHULUAN
11 Latar Belakang
Dalam dunia teknologi sekarang pengembangan dalam bidang informatikan telah
mengalami perkembangan yang sangat pesat Dengan perkembangan ini dalam bidang
informatika tidak hanya menghasilkan hanya dalam pengembangan program perangkat
lunak saja melainkan pengambangan dalam bidang suatu permodelan yang bersifat
komplek
Dalam pembuatan sebuah perangkat lunak yang haruslah memiliki Teknik analisa
kebutuhan dan teknik permodelan yang baik supaya terwujudnya suatu perangkat lunak
yang baik Dengan hal tersebut maka perlulah suatu pengenalan mengenai permodelan
dalam suatu pembangunan suatu Perangkat Lunak (Software) Terdapat banyak
permodelan mengenai pembangunan suatu Perangkat lunak seperti SDLC
12 Perumusan Masalah
Berdasarkan penjelasan yang terdapat pada latar belakang masalah diatas kami
dihadapkan untuk menganalisa mengenai apa itu SDLC dan bagaimana menanggulangi
kekurangan serta tahu kelebihan dari permodelan perangkat lunak yakni System
Development Life Cycle (SDLC) yang mencakupi V model Increment Model
Prototyping Model Spiral Model dan Concurrent Development Model
13 Tujuan Makalah
Adapun tujuan pembuatan makalah ini adalah
a Menjelaskan konsep dasar proses pengembangan sistem dan siklus hidup pengembangan sistem informasi
b Menjelaskan beberapa indikator adanya permasalahan peluang dan kesempatan yang dapat diraih jika memerlukan pengembangan sistem informasi
c Menjelaskan langkah ndash langkah yang ada pada tiap tahap pengembangan sistem
Perencanaan Sistem Analisis Sistem Perancangan Sistem Implementasi Sistem
Penggunaan sistem
3
BAB II
PEMBAHASAN
21 Pengertian SDLC
Beberapa pengertian Sistem Informasi Manajemen menurut para ahli
a Menurut Barry ECushing SIM adalah
Suatu sistem informasi manajemen adalah Kumpulan dari manusia dan sumber
daya modal di dalam suatu organisasi yang bertanggung jawab mengumpulkan
dan mengolah data untuk mengahasilkan informasi yang berguna untuk semua
tingkatan manajemen di dalam kegiatan perencanaan dan pengendalian
b Menurut Frederick HWu SIM adalah
lsquoSistem Informasi Manajemen adalah kumpulan-kumpulan dari sistem-sistem
yang menyediakan informasi untuk mendukung manajemen
c Menurut L James Havery SIM adalah
prosedur logis dan rasional untuk merancang suatu rangkaian komponen yang
berhubungan satu dengan yang lainnya dengan maksud untuk berfungsi sebagai
suatu kesatuan dalam usaha mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan
Metode SDLC adalah metode yang menggunakan pendekatan sistem yang
disebut pendekatan air terjun ( waterfall approach ) dimana setiap tahapan sistem akan
dikerjakan secara berurut menurun dari perencanaan analisa desain implementasi dan
perawatan ( Aji Supriyanto 2005 272 )
Siklus hidup pengembangan sistem (System Development Life Cycle SDLC)
merupakan suatu bentuk yang digunakan untuk menggambarkan tahapan utama dan
langkah-langkah di dalam tahapan tersebut untuk proses pengembangannya Siklus hidup
pengembangan sistem merupakan proses evolusioner yang diikuti dalam menerapkan
sistem atau subsistem informal berbasis komputer SDLC dilakukan dengan pendekatan
sistem secara teratur dan dilakukan secara top-down oleh karenanya sering disebut
pendekatan air terjun (waterfall approach) bagi pengembangan dan penggunaan sistem
Tahap-tahap siklus hidup sistem empat yang pertama dinamakan siklus hidup
pengembangan sistem (system development life cycle - SDLC) Tahap kelima tahap
penggunaannya yang berlangsung sampai waktunya untuk merancang sistem itu kembali
Siklus hidup sistem yang pertama dikelola oleh manajer unit jasa informasi dibantu oleh
manajer dari analis sistem pemrograman dan operasional Kecenderungan sekarang
ditangani oleh tingkat yang lebih tinggi dan lebih rendah
4
Saat sistem memiliki nilai strategis atau mempengaruhi seluruh organisasi
direktur utama atau komite eksekutif mungkin memutuskan untuk mengawasi proyek
pengembangannya Ketika lingkup sistem menyempit dan fokusnya lebih operasional
kemungkinan besar dipegang oleh yang lebih rendah seperti wakil direktur utama
direktur bagian administrasi dan CIO Banyak perusahaan membuat suatu komite khusus
Jika tujuannya memberi petunjuk pengarahan dan pengendalian yang berkesinambungan
komite ini disebut komite pengarah Komite pengarah yang mengarahkan penggunaan
sumberdaya komputer perusahaan disebut komite pengarah SIM Anggota tetap komite
pengarah SIM melibatkan eksekutif tingkat tinggi Sedangkan anggota sementara
meliputi manajer yang lebih rendah dan para konsultan selama keahliannya dibutuhkan
Tugas dan fungsi utama komite pengarah SIM
a Menetapkan kebijakan yang memastikan dukungan komputer untuk
mencapai tujuan strategis perusahaan
b Menjadi pengendali keuangan dengan bertindak sebagai badan yang
berwenang memberi persetujuan bagi semua permintaan dana yang
berhubungan dengan komputer
c Menyelesaikan pertentangan yang timbul sehubungan dengan prioritas
penggunaan komputer
Dengan memusatkan manajemen siklus hidup sistem dalam komite pengarah
diperoleh dua keuntungan yaitu semakin besar kemungkinan penggunaan komputer
untuk mendukung aspek manajerial dan operasional perusahaan serta semakin besar
kemungkinan proyek-proyek berbasis komputer mempunyai perencanaan dan
pengendalian yang lebih baik
Kebijakan untuk mengembangkan sistem informasi dilakukan oleh manajemen
puncak karena manajemen menginginkan untuk meraih kesempatan-kesempatan yang ada
yang tidak dapat diraih oleh sistem yang lama atau sistem yang lama mempunyai banyak
kelemahan-kelemahan yang perlu diperbaiki (misalnya untuk meningkatkan efektifitas
manajemen meningkatkan produktivitas atau meningkatkan pelayanan yang lebih baik
kepada langganan)
Partisipasi dan keterlibatan manajemen puncak masih diharapkan untuk
keberhasilan sistem yang akan dikembangkan Untuk itu manajemen puncak dilengkapi
dengan suatu tim penasehat yang disebut dengan komite pengarah (steering commitee)
yang umumnya dibentuk dari wakil-wakil pimpinan dari masing-masing departemen
pemakai sistem seperti misalnya manajer-manajer departemen atau manajer-manajer
divisi Seringkali komite ini diketuai sendiri oleh direktur utama
5
22 Tahapan dalam SDLC
Setiap pengembang mempunyai strategi yang berlainan namun demikian pada
dasarnya siklus hidup pengembangan sistem informasi terdapat 5 (lima) tahapan yaitu
1) Perencanaan Sistem ( Systems Planning) 2) Analisis Sistem (System Analysis) 3)
Perancangan Sistem (System Design) 4) Implementasi Sistem (System Implementation)
5) Penggunaan sistem (System Utilization )
221 Tahap Perencanaan Sistem
Perencanaan sistem merupakan tahap paling awal yang memberikan pedoman
dalam melakukan langkah selanjutnya Perencanaan sistem menyangkut estimasi dari
kebutuhan-kebutuhan fisik tenaga kerja dan dana yang dibutuhkan untuk mendukung
pengembangan sistem ini serta untuk mendukung operasinya setelah diterapkan
Perencanaan sistem dapat terdiri perencanaan jangka pendek meliputi periode 1 sd
2 tahun dan perencanaan jangka panjang meliputi periode sampai dengan 5 tahun
Perencanaan sistem biasanya ditangani oleh staf perencanaan sistem bila tidak ada
dapat juga dilakukan oleh departemen sistem
Proses Perencanaan Sistem dapat dikelompokkan dalam 3 proses utama yaitu
a Merencanakan proyek-proyek sistem yang dilakukan oleh staf perencana
sistem
b Menentukan proyek-proyek sistem yang akan dikembangkan dan dilakukan
oleh komite pengarah
c Mendefinisikan proyek-proyek sistem dikembangkan dan dilakukan oleh
analis sistem
Adapun langkah-langkah dalam tahap perencanaan sistem ini dapat tahap-tahapnya
meliputi
a Menyadari Masalah kebutuhan adanya proyek Sistem informasi berbasis
komputer biasanya dirasakan oleh manajer perusahaan non manajer dan
unsur-unsur dalam lingkungan perusahaan
b Mendefinisikan masalah setelah sadar akan adanya masalah manajer harus
memahaminya dengan baik agar dapat mengatasinya
c Menentukan tujuan sistem manajer dan analis sistem mengembangkan
suatu daftar tujuan sistem yang harus dipenuhi ole sistem untuk memuaskan
pemakai
d Mengidentifikasi kendala-kendala sistem kendala-kendala ini penting
untuk diidentifikasi sebelum sistem benar-benar mulai dikerjakan
6
e Membuat studi kelayakan studi kelayakan adalah suatu tinjauan sekilas
pada faktor-faktor utama yang akan mempengaruhi kemampuan sistem untuk
mencapai tujuan-tujuan yang diinginkan Kriteria kelayakan dalam hal ini
meliputi kelayakan
Teknis tersediakah perangkat keras dan perangkat lunak untuk
melaksanakan pemrosesan yang diperlukan
Pengembalian ekonomis dapatkah sistem yang diajukan dinilai
secara keuangan dengan membandingkan kegunaan dan biayanya
Pengembalian non ekonomis dapatkah sistem yang diajukan
dinilai berdasarkan keuntungan-keuntungan yang tidak dapat diukur
dengan uang
Hukum dan etika akankah sistem yang diajukan beroperasi dalam
batasan hukum dan etika
Operasional akankah rancangan sistem seperti itu akan didukun
oleh orang-orang yang menggunakannya
Jadwal mungkinkah menerapkan sistem dalam kendala waktu yang
ditetapkan
f Mempersiapkan usulan penelitian sistem jika sistem dan proyek layak
diperlukan penelitian sistem yang menyeluruh Penelitian siste (system study)
akan memberikan dasar yang terinci untuk rancangan sistem baru Analis
akan menyiapkan usulan penelitian sistem yan memberikan dasar bagi
manajer untuk menentukan perlu tidaknya pengeluaran untuk analis
g Menyetujui atau menolak penelitian proyek manajer dan komite pengarah
menimbang pro dan kontra dari proyek dan rancangan sistem yang diusulkan
serta menentukan apakah perlu diteruskan atau tidak
h Menetapkan mekanisme pengendalian sebelum proyek dimulai perlu
ditetapkan mekanisme pengendaliannya Jumlah waktu yang diperlukan
dinyatakan dalam orang-bulan Setelah proyek jalan perlu dimonitor
Berbagai teknik dokumentasi yang dapat digunakan antara lain tabel grafik
diagram jaringan (network diagram PERT dan CPM)
Proses pengembangan sistem dapat digambarkan sebagai berikut
7
Sistem yang ada
Permasalahan kesempatan instruksi
Dengan telah dikembangkannya sistem yang baru maka diharapkan akan terjadi
peningkatan-peningkatan di sistem yang baru Peningkatan-peningkatan ini berhubungan
dengan
Performance (kinerja) peningkatan terhadap kinerja (hasil kerja) sistem yang
baru sehingga menjadi lebih efektif Kinerja dapat diukur dari throughput dan
response time Throughput adalah jumlah dari pekerjaan yang dapat dilakukan
suatu saat tertentu Response time adalah rata-rata waktu yang tertunda diantara
dua transaksi atau pekerjaan ditambah dengan waktu response untuk menanggapi
pekerjaan tersebut
Information (informasi) peningkatan terhadap kualitas informasi yang
disajikan
Economy (ekonomis) peningkatan terhadap manfaat-manfaat atau
keuntungankeuntungan atau penurunan-penurunan biaya yang terjadi
Control (pengendalian) peningkatan terhadap pengendalian untuk mendeteksi
dan memperbaiki kesalahan-kesalahan serta kecurangan-kecurangan yang dan
akan terjadi
Efficiency (efisiensi) peningkatan terhadap efisiensi operasi Efisiensi berbeda
dengan ekonomis Bila ekonomis berhubungan dengan jumlah sumber daya yang
digunakan efisiensi berhubungan dengan bagaimana sumber daya tersebut
222 Tahap Analisis Sistem
Analisis Sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem
informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk
mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan kesempatan-
kesempatan hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang
diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikan
Tahap analisis merupakan tahap yang kritis dan sangat penting karena kesalahan
di dalam tahap ini akan menyebabkan juga kesalahan di tahap selanjutnya
8
Pengembangan Sistem
Sistem yang Baru
Memecahkan masalah meraih kesempatan memenuhi instruksi
Langkah-langkah di dalam tahap analisis sistem hampir sama dengan langkah-
langkah yang dilakukan dalam mendefinisikan proyek-proyek sistem yang akan
dikembangkan di tahap perencanaan sistem Perbedaannya pada analisis sistem ruang
lingkup tugasnya lebih terinci Didalam tahap analisis sistem terdapat langkah-
langkah dasar yang harus dilakukan oleh Analis Sistem Yaitu
a Identify yaitu mengidentifikasikan masalah mengindentifikasikan penyebab
masalah mengidentifikasikan titik keputusan mengidentifikasikan personil-
personil kunci
b Understand yaitu memahami kerja dari sistem yang ada menentukan jenis
penelitian merencanakan jadual penelitian Mengatur jadual wawancara
Mengatur jadual observasi Mengatur jadual pengambilan sampel Membuat
penugasan penelitian Membuat agenda wawancara Mengumpulkan hasil
penelitian
c Analyze Yaitu Menganalis Sistem Menganalisis kelemahan Sistem
Menganalisis kebutuhan Informasi pemakai manajemen
d Report Yaitu membuat laporan hasil analisis yang tujuannya Memberi
laporan bahwa analisis telah selesai dilakukan Meluruskan kesalah-
pengertian mengenai apa yang telah ditemukan dan dianalisis oleh analis
sistem tetapi tidak sesuai menurut manajemen Meminta pendapat-pendapat
dan saran-saran dari pihak manajemen Meminta persetujuan kepada pihak
manajemen untuk melakukan tindakan selanjutnya
Adapun Adapun langkah-langkah dalam tahap analisis sistem ini tahap-tahapnya
meliputi
a Mengumumkan Penelitian Sistem untuk mengurangi kekuatiran akan
adanya aplikasi komputer baru kiranya perlu dikomunikasikan dengan cara
alasan perusahaan melaksanakan proyek dan bagaimana sistem baru
menguntungkan perusahaan dan para karyawan
b Mengorganisasikan tim proyek sebaiknya pemimpin proyek adalah
spesialis informasi jangan pemakai
c Mendefinisikan kebutuhan pemakai pengumpulan informasi kebutuhan
pemakai dapat dilakukan dengan wawancara perorangan pengamatan
pencarian catatan dan survei Wawancara lebih disukai karena (1) adanya
komunikasi dua arah dan pengamatan terhadap bahasa tubuh (2)
meningkatkan antusiasme pada proyek baik dari pihak spesialis maupun
pemakai (3) dapat menjalin kepercayaan antara pemakai dan spesialis
9
informasi (4) memberi kesempatan bagi peserta proyek kalau ada perbedaan
pandangan Dokumentasinya dapat berupa flowchart diagram arus data
(data flow diagram) dan grafik serta penjelasan naratif dari proses dan data
Semua dokumentasi ini yang menjelaskan sistem ini disebut kamus proyek
d Mendefinisikan kriteria kinerja sistem setelah kebutuhan informasi
didefinisikan langkah selanjutnya adalah menspesifikasikan secara tepat
kriteria kinerja sistem Contoh manajer pemasaran menetapkan kriteria
laporan biaya bulanan sbb (1) laporan disiapkan dalam kertas dan tampilan
(2) laporan disediakan tidak lebih dari tiga hari setelah akhir bulan (3)
laporan harus membandingkan pendapatan dan biaya aktual dengan
anggaran
e Menyiapkan usulan rancangan analis sistem memberikan kesempatan
bagi manajer untuk membuat keputusan teruskanhentikan untuk kedua
kalinya Manajer harus menyetujui tahap rancangan dan dukungan bagi
keputusan itu termasuk usulan rancangan
f Menyetujui atau menolak rancangan proyek manajer dan komite
pengarah SIM mengevaluasi usulan rancangan dan menentukan apakah
disetujui atau tidak
223 Tahap Perancangan Sistem
Setelah tahap analisis sistem selesai dilakukan maka analis sistem telah
mendapatkan gambaran dengan jelas apa yang harus dikerjakan Tiba waktunya
sekarang bagi analis sistem untuk memikirkan bagaimana membentuk sistem
tersebut Tahap ini disebut dengan perancangan sistem (system design ) Tahap
perancangan sistem ini mempunyai tujuan utama yaitu untuk memenuhi kebutuhan
kepada pemakai sistem untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun
yang lengkap kepada pemrogram komputer dan ahli-ahli teknik lainnya yang terlibat
Tahap perancangan sistem merupakan tahap penentuan proses dan data yang
diperlukan oleh sistem baru Untuk sistem berbasis komputer biasanya dalam
rancangan ada spesifikasi jenis peralatan yang akan digunakanAdapun langkah-langkah dalam tahap analisis sistem ini tahap-tahapnya meliputi
10
a Menyiapkan rancangan sistem yang terinci analis bekerja sama
dengan pemakai dan mendokumentasikan rancangan sistem baru dengan
alat-alat yang telah dijelaskan dalam modul teknis Penggambaran
dilakukan dari yang besar dan secara bertahap secara rinci dengan
pendekatan top-down dan ini biasanya dilakukan untuk rancangan
terstruktur (structured design)
b Mengidentifikasikan berbagai alternatif konfigurasi sistem analis
harus mengidentifikasikan konfigurasi (bukan merek atau model)
peralatan komputer yang akan memberikan hasil terbaik bagi sistem
untuk menyelesaikan pemrosesan
c Mengevaluasi berbagai alternatif konfigurasi sistem analis bekerja
bersama manajer mengevaluasi berbagai alternatif dan dipilih yang
paling memungkinkan subsistem memenuhi kriteria kinerja dengan
kendala-kendala yang ada
d Memilih konfigurasi yang terbaik analis mengevaluasi semua
konfigurasi subsistem dengan menyesuaikan kombinasi peralatan
sehingga semua subsistem menjadi satu konfigurasi tunggal Setelah
dianalisis kemudian direkomendasikan kepada manajer untuk disetujui
Persetujuan dilakukan oleh Komite pengarah SIM
e Menyetujui usulan penerapan analisis menyiapkan usulan penerapan
yang mengikhtisarkan tugas-tugas penerapan yang harus dilakukan
keuntungan yang diharapkan dan biayanya
f Menyetujui atau menolak penerapan sistem jika keuntungan dari
sistem melebihi biayanya penerapan akan disetujui
224 Tahap Implementasi Sistem
Setelah dianalisis dan dirancang secara rinci dan teknologi telah diseleksi
dan dipilih Tiba saatnya sistem untuk diimplementasikan Tahap implementasi
system merupakan tahap meletakkan sistem supaya siap untuk dioperasikan
Tahap ini termasuk juga kegiatan menulis kode program jika tidak digunakan
paket perangkat lunak aplikasi
Implementasi sistem merupakan kegiatan untuk memperoleh dan
mengintegrasikan sumberdaya fisik dan konseptual yang menghasilkan suatu
sistem yang bekerja
11
Adapun langkah-langkah dalam tahap analisis sistem ini dapat dilihat pada
gambar 95 tahap-tahapnya meliputi
a Merencanakan penerapan sebelum sistem baru digunakan manajer dan
spesialis informasi memahami dengan baik pekerjaan yang diperlukan untuk
menerapkan rancangan sistem
b Mengumumkan penerapan proyek penerapan diumumkan kepada para
pegawai dengan cara yang sama seperti penelitian sistem Tujuannya untuk
menginformasikan pegawai mengenai keputusan untuk menerapkan sistem
baru dan meminta kerjasama pegawai
c Mendapatkan sumberdaya perangkat keras rancangan sistem disediakan
bagi para pemasok berbagai jenis peralatan komputer yang terdapat pada
konfigurasi yang disetujui Setiap pemasok diberikan request for proposal
(RFP)
d Mendapatkan sumberdaya perangkat lunak dapat membuat sendiri oleh
programmer dari dokumen yang disiapkan analis sistem atau menggunakan
perangkat lunak aplikasi jadi (prewritten application soft ware)
e Menyiapkan database DBA bertanggungjawab untuk semua kegiatanyang
berhubungan dengan data dan ini mencakup persiapan database
f Menyiapkan fasilitas fisik fasilitas di sini adalah lantai yang ditinggikan
pengendalian suhu ruangan dan kelembaban khusus keamanan peralatan
pendeteksi api dan pemadam kebakaran dsb
g Mendidik peserta dan pemakai baik peserta (operator pemasukan data
pegawai coding dan administrasi) dan pemakai harus dididik tentang peran
mereka dalam sistem Pendidikan sebaiknya setelah siklus hidup dimulai
tepat sebelum bahan-bahan yang dipelajari mulai diterapkan
h Masuk ke sistem baru proses menggantikan sistem lama ke sistem baru
disebut cutover Ada 4 pendekatan dasar percontohan (pilot project)
serentak bertahap dan paralel
225 Tahap Penggunaan Sistem
Pada tahap ini terdiri dari 3 langkah sebagaimana ditunjukkan pada gambar 96
langkah ndash langkah penggunaan sistem ( System Implementation ) adalah
a Menggunakan sistem Pemakai menggunakan sistem untuk mencapai
tujuan yang diidentifikasikan pada tahap perencanaan
12
b Audit sistem Penelitian apakah sistem baru memenuhi kriteria kinerja
Studi ini disebut ldquopenelaahan setelah penerapanrdquo (post implementation)
c Memelihara sistem Selama manajer menggunakan sistem berbagai
modifikasi dibuat sehingga sistem terus memberikan dukungan yang
diperlukan Modifikasi ini disebut pemeliharaan sistem Ada tiga alasan
untuk pemeliharaan Memperbaiki kesalahan Menjaga kemutakhiran
sistemdan Meningkatkan sistem
23 Pendekatan Pengembangan Sistem
Terdapat beberapa pendekatan untuk mengembangkan sistem yaitu
a Pendekatan Klasik
Pendekatan Klasik (classical approach) disebut juga dengan Pendekatan
Tradisional (traditional approach) atau Pendekatan Konvensional
(conventional approach) Metodologi Pendekatan Klasik mengembangkan
sistem dengan mengikuti tahapan-tahapan pada System Life Cycle
Pendekatan ini menekankan bahwa pengembangan akan berhasil bila
mengikuti tahapan pada System Life Cycle
Permasalahan-permasalahan yang dapat timbul pada Pendekatan
Klasik adalah sebagai berikut
1 Pengembangan perangkat lunak akan menjadi sulit
Pendekatan klasik kurang memberikan alat-alat dan teknik-teknik di dalam
mengembangkan sistem dan sebagai akibatnya proses pengembangan
perangkat lunak menjadi tidak terarah dan sulit untuk dikerjakan oleh
pemrogram Lain halnya dengan pendekatan terstruktur yang memberikan alat-alat
seperti diagram arus data (data flow diagram) kamus data (data dictionary) tabel
keputusan (decision table) Diagram IPO bagan terstruktur (structured
chart) dan lain sebagainya yang memungkinkan Pengembangan Sistem
Informasipengembangan perangkat lunak lebih terarah berdasarkan alat-alat
dan teknik-teknik tersebut
2 Biaya perawatan atau pemeliharaan sistem akan menjadi mahal
Mahalnya biaya perawatan pada pendekatan sistem klasik disebabkan karena
dokumentasi sistem yang dikembangkan kurang lengkap dan kurang
terstrukturDokumentasi ini merupakan hasil dari alat-alat dan teknik -teknik
yang digunakan Karena pendekatan klasik kurang didukung oleh alat-alat dan
teknik-teknik maka dokumentasi menjadi tidak lengkap dan walaupun ada tetapi
13
strukturnya kurang jelas sehingga pada waktu pemeliharaan sistem menjadi
kesulitan
3 Kemungkinan kesalahan sistem besar
Pendekatan klasik tidak menyediakan kepada analis sistem cara untuk
melakukan pengetesan sistem sehingga kemungkinan kesalahan-kesalahan
sistem akan menjadi lebih besar
4 Keberhasilan sistem kurang terjamin
Penekanan dari pendekatan klasik adalah kerja dari personil-personil
pengembang sistem bukan pada pemakai sistem padahal sekarang sudah
disadari bahwa dukungan dan pemahaman dari pemakai sistem terhadap
sistem yang sedang dikembangkan merupakan hal yang vital untuk
keberhasilan proyek pengembangan sistem pada akhirnya
b Pendekatan Terstruktur
Pendekatan terstruktur akan dilengkapi dengan alat-alat dan teknik-teknik yang
dibutuhkan dalam pengembangan sistem sehingga hasil akhir dari sistem
yang dikembangkan akan didapatkan sistem yang strukturnya didefinisikan
dengan baik dan jelas Melalui pendekatan strukturpermasalahan yang
kompleks dalam organisasi dapat dipecahkan dan hasil dari produktifitas
dan kualitasnya lebih baik ( bebas kesalahan )
Keuntungan pendekatan terstruktur
Mengurangi kerumitan masalah
Konsep mengarah pada sistem yang ideal
Standarisasi
Orientasi kemassa datang
Mengurangi ketergantungan pada desainer
Kekurangan
SSAD berorientasi utama pada proses sehingga mengabaikan kebutuhan non-
fungsional
Sedikit sekali manajemen langsung terkait dengan SSAD
Prinsip dasar SSAD merupakan pengembangan non-iterasi (waterfall)
Interaksi antara analisis atau pengguna tidak komprehensif karena sistem telah
didefinisikan dari awal sehingga tidak adaptif terhadap perubahan (kebutuhan-
kebutuhan baru)
14
Selain dengan menggunakan desain logic dan DFD tidak cukup tool yang
digunakan untuk mengkomunikasikan dengan pengguna sehingga sangat sulit
bagi pengguna untuk melakukan evaluasi
c Dari Bawah Ke Atas (Bottom-up Approach)
Pendekatan ini dimulai dari level bawah organisasi yaitu level
operasional dimana transaksi dilakukan Pendekatan ini dimulai dari
perumusan kebutuhan-kebutuhan untuk menangani transaksi dan naik ke
level atas dengan merumuskan kebutuhan informasi berdasarkan transaksi
tersebut Pendekatan ini ciri-ciri dari pendekatan klasik Pendekatan dari
bawah ke atas bila digunakan pada tahap analisis sistem disebut juga dengan
istilah data analysis karena yang menjadi tekanan adalah data yang akan
diolah terlebih dahulu informasi yang akan dihasilkan menyusul mengikuti
datanya
d Pendekatan Dari Atas Ke Bawah (Top-down Approach)
Pendekatan Dari Atas Ke Bawah (Top-down Approach) dimulai dari level
atas organisasi yaitu level perencanaan strategi Pendekatan ini dimulai dengan
mendefinisikan sasaran dan kebijaksanaan organisasi Langkah selanjutnya
dari pendekatan ini adalah dilakukannya analisis kebutuhan informasi
Setelah kebutuhan informasi ditentukan maka proses turun ke pemrosesan
transaksi yaitu penentuan output input basis data prosedur-prosedur
operasi dan kontrol Pendekatan ini juga merupakan ciri-ciri pendekatan
terstruktur Pendekatan atas-turun bila digunakan pada tahap analis sistem
disebut juga dengan istilah decision analysis karena yang menjadi tekanan
adalah informasi yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan oleh
manajemen terlebih dahulu kemudian data yang perlu diolah didefinisikan
menyusul mengikuti informasi yang dibutuhkan
e Pendekatan Sepotong (piecemeal approach)
Pengembangan yang menekankan pada suatu kegiatanaplikasi tertentu
tanpa memperhatikan posisinya di sistem informasi atau tidak
memperhatikan sasaran organisasi secara global (memperhatikan sasaran
dari kegiatan atau aplikasi itu saja)
f Pendekatan Sistem (systems approach)
Memperhatikan sistem informasi sebagai satu kesatuan terintegrasi untuk
masing-masing kegiatanaplikasinya dan menekankan sasaran organisasi
secara global
15
g Pendekatan Sistem menyeluruh (total-system approach)
Pendekatan pengembangan sistem serentak secara menyeluruh sehingga
menjadi sulit untuk dikembangkan (ciri klasik)
h Pendekatan Moduler (modular approach)
Pendekatan dengan memecah sistem komplek menjadi modul yang
sederhana sehingga sistem lebih mudah dipahami dan dikembangkan tepat
waktu mudah dipelihara (ciri terstruktur)
i Pendekatan Lompatan jauh (great loop approach)
Pendekatan yang menerapkan perubahan menyeluruh secara serentak
menggunakan teknologi canggih sehingga mengandung resiko tinggi terlalu
mahal sulit dikembangkan karena terlalu komplek
j Pendekatan Berkembang (evolutionary approach)
Pendekatan yang menerapkan teknologi canggih hanya untuk aplikasi-aplikasi
yang memerlukan saja dan terus dikembangkan untuk periode berikutnya
mengikuti kebutuhan dan teknologi yang ada
24 Fungsi SDLC
Untuk menggambarkan tahapan-tahapan utama dan langkah-langkah dari setiap
tahapan yang secara garis besar terbagi dalam fase fase utama dalam SDLC yaitu
Perencanaan Mengapa Mengembangkan Sistem Analisis Siapa apa kapan dan dimana sistem diterapkan Perancangan Bagaimana kerja sistem Implementasi Bagaimana Sistem Dipasangdiinstall
25 Pemeliharaan Sistem
1048708 Corrective ndash memperbaiki desain dan error pada program
1048708Adaptive ndash memodifikasi sistem untuk beradaptasi dengan perubahan lingkungan
1048708Perfective ndash Melibatkan sistem untuk menyelesaikan masalah baru atau mengambil
kesempatan (penambahan fitur)
1048708Preventive ndash Menjaga sistem dari kemungkinan masalah di masa yang akan datang
16
SISTEM INFORMASI DENGAN METODE SDLC PADA PRODUK
AGRIBISNIS BUAH LOKAL SALAK
(Studi Kasus di PT SUMBER SEJAHTERA)
Sebagai tanaman asli Indonesia salak mempunyai masa depan yang cerah
untukdikembangkan baik untuk memenuhi pasaran lokal ataupun pasaran luar
negeriBuah Salak (Salacca Edulis) merupakan salah satu buah tropis yang banyak
diminati oleh orang Jepang Amerika dan Eropa Buah ini memiliki kandungan gizi yang
cukup tinggi dan dapat dikonsumsi sebagai buah segar maupun diolah sebagai manisan
Daging buah ini mengandung kalsium tanin saponin dan flavonoida Daerah asal nya
tidak jelas tetapi diduga dari Thailand Malaysia dan Indonesia Ada pula yang
mengatakan bahwa tanaman salak (Salacca edulis) berasal dari Pulau Jawa
Pada masa penjajahan biji-biji salak dibawa oleh para saudagar hingga menyebar
ke seluruh Indonesia bahkan sampai ke Filipina Malaysia Brunei dan Muangthai
Banyak varietas salak yang bisa tumbuh di Indonesi Ada yang masih muda sudah terasa
manis Varietas unggul yang telah dilepas oleh pemerintah untuk dikembangkan ialah
salak pondoh swaru nglumut enrekang gula batu (Bali) dan lain-lain Sebenarnya jenis
salak yang ada di Indonesia ada 3 perbedaan yang menyolok yakni
Salak Jawa Salacca zalacca (Gaertner) Voss yang berbiji 2-3 butir
Salak Bali Slacca amboinensis (Becc) Mogea yang berbiji 1- 2 butir dan
Salak Padang Sidempuan Salacca sumatrana (Becc) yang berdaging merah Jenis
salak itu
mempunyai nilai komersial yang tinggi Sistem informasi dalam perkembangannya sangat
dibutuhkan dalam dunia agribisnis Sebagian besar prasarana dan sarana pasca panen di
sentra produksi buah salak di daerah Sumatera Utara kurang memadai lokasinya tersebar
dalam skala kecil sehingga komoditas buah-buahan yang dipanen mutunya cepat
menurun Transportasi dan fasilitas angkutan yang ada kurang efisien sehingga
menimbulkan kerusakan pada komoditas yang diangkut dan menyebabkan biaya
pemasaran yang tinggi
Walaupun pada kenyataannya informasi hasil penelitian teknologi buah-buahan
sebenarnya sudah cukup banyak namun tingkat penerapannya masih sangat bervariasi
Hal ini disebabkan kurangnya koordinasi antara lembaga penelitian dan penyuluhan
dalam menyebarkan teknologi tersebut kepada penggunanya Perbaikan teknologi
produksi usaha pasca panen dan pembinaan lainnya secara efisien sulit dilakukan karena
umumnya usaha tani dilakukan petani dengan lahan yang sempit dan tersebar tidak
17
merata Upaya pengembangan sentra buah-buahan lokal (agribisnis tanaman hortikultura)
tidak cukup hanya memberikan penyuluhan atau pemberian bibit tanaman Di masa yang
akan datang petani harus diikutkan untuk menikmati nilai tambah pada sub-sistem
agribisnis baik hulu maupun hilir melalui pengembangan koperasi agribisnis yang turut
menangani usaha tersebut dari hulu sampai ke hilir melalui kerja sama dengan pengusaha
swasta atau Badan Usaha Milik Negara atau Daerah (BUMNBUMD)
Oleh karena itu perlu dibuatkan rancang sistem informasi buah lokal salak dalam
sebuah web site sehingga mudah diakses dan dimanfaatkan oleh pihak yang
berkepentingan Rancang bangun sistem informasi buah lokal salak ini yang coba dibahas
yaitu menggunakan metode SDLC yang diawali dengan investigasi sistem analisis sistem
dan perancangan sistem Implementasi dan pemeliharaan sistem
1 MODIFIKASI SDLC
Pengembangan metodologi untuk Sistem informasi Web dalam paper ini
berdasarkan banyak literature tahapan dalam methodology ini sama dengan SDLC
(Sistem Development Life Cycle) dan berfokus pada metode dan teknis yang digunakan
Tahapan SDLC dalam pengembangan sistem informasi web adalah
1 Planning
2 analisa
middot analisa teknologi
middot analisa informasi
middot analisa user
middot analisa biaya dan resiko
3 desain
middot desain informasi
middot desain grafik
middot database application
middot model development
middot database design
middot PHP library development
4 implementasi
middot desain review
middot pemilihan sumber daya hardware software
middot penulisan program dan instalasi
middot pengujian web dan dokumen web
middot1048708update informasi atau update teknologi ( Maintenance )
18
A Tahap Planning
Dalam tahap ini sama dengan tahap SDLC yaitu terdapat tahapan
middot Feasibility yaitu keberadaan dari legalitas organisasi teknik dan ekonomi
middot Sistem Investigasi berupa wawancara observasi quesioner
Dalam tahapan ini jika tahap feasibility hasilnya baik maka ke tahap investigasi dalam
tahap ini client diberikan sebuah form yang nantinya form ini dapat digunakan untuk
mencatat kebutuhan dari client
Diasumsikan feasibility dalam perusahaan tersebut lengkap seperti keabsahan
dari perusahaan dari segi hukum kemajuan perusahaan tersebut dari segi ekonomi
struktur organisasi yang ada visi dan misi perusahaan Setelah hal tersebut dipenuhi
maka masuk ke tahap selanjutnya yaitu sistem investigasi Dalam sistem investigasi
dapat berupa wawancara kuosiener atau observation Dalam tahap ini hal yang pertama
dilakukan adalah memberikan form ke user yang digunakan untuk mengetahui
permintaan user Diasumsikan user telah mengisi form tersebut dan salah satu contohnya
sebagai berikut
19
Data User
Nama Lolita Astri
Perusahaan PT Sumber Sejahtera
Telepon 021-5658900
Email sumbersejahteragmailcom
Websait httpwwwsumbersejahteracom
Alamat Jl Cikoko Utara
Project Detail
Nama Project Situs penjualan buah salak
Description Project Penjualan transaksi secara online
Service yang digunakan
Tidak Tahu Web Development ( E-commerce)
Website Design ( HTML ) ( Ya) Web Hosting Service
Graphic Design ( Flash Photoshop ) ( Ya) Search Engine Optimize ( Ya)
Teknologi yang digunakan
Tidak Tahu ( YA ) ASPNET
ASP PHP
VB VBNET
Database yang digunakan
MS ACCESS MS SQL
MY SQL Tidak Tahu ( Ya)
Web site yang ada sebagai rujukan
Keterangan tentang Web site tersebut
20
Waktu Project
Perkiraan waktu mulai project 01 Juni 2012
Perkiraan selesai project 01 Agustus 2012
Perkiraan Biaya Rp 50000000
Dari form yang tertulis dapat dirangkum kembali bahwa client
Menginginkan situs penjualan online dengan Desain web site HTML kemudian
adanya desain grafis dapat berupa flash atau yang lainnya
Menggunakan Optimal search engine
Tidak mengetahui teknologi dan database yang akan digunakan
Waktu project 2 bulan untuk siap ditampilkan
Dana Rp 50000000 ( dapat dinegosiasi dapat lebih tinggi atau lebih rendah )
Setelah form ini diterima maka akan dilakukan negosiasi untuk lebih detail seperti
kesepakatan waktu harga dan bila dianggap sudah tetap dengan form yang diatas maka
akan masuk ke tahap analisa
B Analisa
Dalam tahap analisa menjadi beberapa tahap yaitu
Analisa Teknologi dalam tahap ini menganalisa teknologi yang akan digunakan
seperti
1 Karena menggunakan desain grafis maka memerlukan teknologi seperti Adobe
Photoshop Macromedia Flash Dreamweaver
2 Memerlukan data penyimpanan secara informasi produk Informasi Berita
digunakan database seperti Mysql MSAccess
3 Dengan Biaya Rp 50000000 maka tidak dimungkinkan untuk membeli produk
4 yang lisensi seperti dari Microsoft Solusi lain menggunakan produk Open
Source seperti PHP dan Mysql sebagai database
Analisa Informasi mengenai informasi data yang akan menjadi data tetap dan
data dinamis kategori informasi data tetap adalah profile perusahaan visi dan
misi sejarah perusahaan latar belakang perusahaan Informasi dinamis adalah
informasi yang selalu berubah dalam setiap periodik dapat setiap hari atau setiap
jam Informasi dinamis dalam sistem ini adalah
- Informasi persediaan ( stock ) produk misal info persediaan salak
21
- Informasi Harga Produk dan diskon berapa rupaih harga teerbaru buah
salak
- Informasi artikel produk
- Informasi dari masing keunggulan Produk atau produk yang sedang trend
Analisa User Dalam tahap ini mengidentifikasikategori user yang akan melihat
sistem yang akan dibuat Hasil akhirnya adalah menambah user yang online
dalam situs yang dibuatuntuk semua kategori user Dalam tahap analisa ini
dikategorikan user
- User yang tidak memahami teknologi web dapat menjelajah isi web yang
ada tanpa ada kesulitan
- User yang sudah paham dalam teknologi web akan selalu mengunjungi
situs untuk mengetahui informasi dalam web tersebut
- Semua user akan mudahmelakukan pencarian dalam produk yang dicari
Analisa Biaya dan Resiko Dalam tahap ini diperhitungkan biaya yang akan
dikeluarkan seperti biaya maintenance ( membayar domain ke ISP) atau biaya
kirim ke user Resiko yang terjadi adalah tidak sampainya produk ke user atau
penipuan dari user Untuk transaksi online dengan biaya yang tidak telalu tinggi
tidak dituntut untuk transaksi seperti amazoncom yang sudah kerjasama dengan
lembaga perbankan seperti VISA layanan jasa seperti kredit card Untuk
transaksi dapat melakukan telepon via email atau fax dengan cara mengirimkan
bukti pembayaran melalui ATM dari user yang kemudian user akan
mengirimkan bukti dengan fax dengan identitas dan alamat selanjutnya produk
dikirimkan ke user
C Tahap Desain
Desain informasi Dalam tahap ini dimodelkan informasi link dari setiap halaman
jika dalam sistem tersebut terdapat database maka digunakan tahap model
development dan database desain Dari permintan user digunakan optimal untuk
pencarian dalam web maka dilakukan penambahan META tags di setiap
HTMLsebagai index yang digunakan dalam mesin pencari
Desain Grafik Pada tahap ini merupakan desain yang akan digunakan dalam
sistem informasi web Desain yang akan dirancang pada akhirnya harus terlihat
baik dan mudah dalam navigasi ( jelajah) kesesuaian warna teks dan latar
belakang menjadi nilai tambah sendiri dalam desain
22
Model Development Merupakan tahap untuk memodelkan seluruh proses yang
ada seperti proses penyimpanan data update artikel Menampilkan data dari
database dan lainlain
Contoh ilustrasi Model Development proses transaksi barang penjualan dan
Pembelian ) Proses Update Data ( Persediaan Barang) Proses Update Informasi
Halaman WebSite ( Produk terbaru Harga Produk Persediaan Produk)
Database Desain Merupakan tahap dalam memodelkan desain database atau
desain table hubungan antara table atau pula normalisasi table
D Tahap Implementasi
Tahap selanjutnya Implementasi yang terdiri dari beberapa tahap Penulisan
Program dan Instalasi merupakan tahap penulisan program yang telah dianalisa
dan didesain semua maka program yang digunakan adalah PHP dan database
yang digunakan MySql
Desain Review setelah tahap penulisan dan instalasi selesai maka pengujian
desain review dalam tahap ini tidak hanya menguji desain yang digunakan
namun menguji semua sistem yang telah diterapkan seperti tidak adanya lokasi
link image yang salah pengujian sistem Seperti penyimpanan data update
artikel dan lain ndashlain
Pemilihan Sumber Daya Hardware dan Software Dalam tahap ini seperti
Software dan Hardware yang digunakan untuk Web server ataupun pemilihan
ISP untuk domain dan penyimpanan data jika menggunakan layanan jasa Internet
Service Provider Pengujian Web dan Dokumen Web Dalam tahap ini
mengujikan Web dengan berbagai teknologi browser yang ada serta pemeriksaan
dokumen Web Dalam pemeriksaan dokumen Web terdapat beberapa hal yang
diperhatikan yaitu
Akurasi atau ketepatan dari dokumen Seperti contact person yang dapat
dihubungi dari penulis dokumen dan email yang dapat dihubungi dan
menghindari kerancuan antara Web master dengan contact person dalam penulis
dokumen
Authority Web Dokumen yang telah diterbitkan dalam halaman Web
mencatumkan pula link dari situs lain jika dokumen tersebut telah ditampilkan di
situs lain
Objective Information Mengenai keakuratan dokumen seperti batas waktu
23
informasi dalam dokumen Misalkan informasi jangka kadaluawarsa produk salak
jika sudah dalam batas waktu yang ditetapkan maka informasi tersebut haruslah
dihapus
Currency jika informasi tersebut ditampilkan setiap hari maka terdapat
keterangan perubahan dan update link mengenai tanggal dan informasi
Update Informasi atau Update Teknologi ( Maintenance ) Merupakan tahap
untuk update informasi seperti informasi harga barang produk terbaru tips dan
trik artikel seperti artikel terkait jenis-jenis varietas salak yang dijual
24
BAB III
KESIMPULAN
Siklus hidup pengembangan sistem (System Development Life Cycle SDLC)
merupakan suatu bentuk pengembangan yang digunakan untuk menggambarkan tahapan
utama dan langkah-langkah di dalam tahapan tersebut untuk proses pengembangannya
Siklus hidup pengembangan sistem merupakan proses evolusioner yang diikuti dalam
menerapkan sistem atau subsistem informal yang berbasis komputer
Pada dasarnya siklus hidup pengembangan sistem informasi terdapat 5 (lima)
tahapan yaitu Perencanaan Sistem ( Systems Planning) Analisis Sistem (System
Analysis) Perancangan Sistem (System Design) Implementasi Sistem (System
Implementation) Penggunaan sistem (System Utilization)
System Development life cycle sangat diperlukan oleh para programer di
indonesia untuk mengembangkan suatu applikasi sehinnga terbentuk applikasi yang dapat
memenuhi segala kebutuhan masyarakat luas
25
DAFTAR PUSTAKA
httpsinformasiworpresscomsdlc Diakses pada tanggal 06 April 2017 pada pukul
2045
httpedomzwordpresscommetodepengembangansistemsdlc Diakses pada tanggal 06
April 2017 pada pukul 2130
httpsaifulrahmanlectureubacids=pendekatan++membangun+sistem Diakses pada
tanggal 06 April 2017 pada pukul 2210
httptina38eblogstudentmbipbacidfiles201201sim-uat-TAHAP-2-Tina-Indah-
Lestari-Girsangpdf Diakses pada tanggal 07 April 2017 pada pukul 2310
26
BAB I
PENDAHULUAN
11 Latar Belakang
Dalam dunia teknologi sekarang pengembangan dalam bidang informatikan telah
mengalami perkembangan yang sangat pesat Dengan perkembangan ini dalam bidang
informatika tidak hanya menghasilkan hanya dalam pengembangan program perangkat
lunak saja melainkan pengambangan dalam bidang suatu permodelan yang bersifat
komplek
Dalam pembuatan sebuah perangkat lunak yang haruslah memiliki Teknik analisa
kebutuhan dan teknik permodelan yang baik supaya terwujudnya suatu perangkat lunak
yang baik Dengan hal tersebut maka perlulah suatu pengenalan mengenai permodelan
dalam suatu pembangunan suatu Perangkat Lunak (Software) Terdapat banyak
permodelan mengenai pembangunan suatu Perangkat lunak seperti SDLC
12 Perumusan Masalah
Berdasarkan penjelasan yang terdapat pada latar belakang masalah diatas kami
dihadapkan untuk menganalisa mengenai apa itu SDLC dan bagaimana menanggulangi
kekurangan serta tahu kelebihan dari permodelan perangkat lunak yakni System
Development Life Cycle (SDLC) yang mencakupi V model Increment Model
Prototyping Model Spiral Model dan Concurrent Development Model
13 Tujuan Makalah
Adapun tujuan pembuatan makalah ini adalah
a Menjelaskan konsep dasar proses pengembangan sistem dan siklus hidup pengembangan sistem informasi
b Menjelaskan beberapa indikator adanya permasalahan peluang dan kesempatan yang dapat diraih jika memerlukan pengembangan sistem informasi
c Menjelaskan langkah ndash langkah yang ada pada tiap tahap pengembangan sistem
Perencanaan Sistem Analisis Sistem Perancangan Sistem Implementasi Sistem
Penggunaan sistem
3
BAB II
PEMBAHASAN
21 Pengertian SDLC
Beberapa pengertian Sistem Informasi Manajemen menurut para ahli
a Menurut Barry ECushing SIM adalah
Suatu sistem informasi manajemen adalah Kumpulan dari manusia dan sumber
daya modal di dalam suatu organisasi yang bertanggung jawab mengumpulkan
dan mengolah data untuk mengahasilkan informasi yang berguna untuk semua
tingkatan manajemen di dalam kegiatan perencanaan dan pengendalian
b Menurut Frederick HWu SIM adalah
lsquoSistem Informasi Manajemen adalah kumpulan-kumpulan dari sistem-sistem
yang menyediakan informasi untuk mendukung manajemen
c Menurut L James Havery SIM adalah
prosedur logis dan rasional untuk merancang suatu rangkaian komponen yang
berhubungan satu dengan yang lainnya dengan maksud untuk berfungsi sebagai
suatu kesatuan dalam usaha mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan
Metode SDLC adalah metode yang menggunakan pendekatan sistem yang
disebut pendekatan air terjun ( waterfall approach ) dimana setiap tahapan sistem akan
dikerjakan secara berurut menurun dari perencanaan analisa desain implementasi dan
perawatan ( Aji Supriyanto 2005 272 )
Siklus hidup pengembangan sistem (System Development Life Cycle SDLC)
merupakan suatu bentuk yang digunakan untuk menggambarkan tahapan utama dan
langkah-langkah di dalam tahapan tersebut untuk proses pengembangannya Siklus hidup
pengembangan sistem merupakan proses evolusioner yang diikuti dalam menerapkan
sistem atau subsistem informal berbasis komputer SDLC dilakukan dengan pendekatan
sistem secara teratur dan dilakukan secara top-down oleh karenanya sering disebut
pendekatan air terjun (waterfall approach) bagi pengembangan dan penggunaan sistem
Tahap-tahap siklus hidup sistem empat yang pertama dinamakan siklus hidup
pengembangan sistem (system development life cycle - SDLC) Tahap kelima tahap
penggunaannya yang berlangsung sampai waktunya untuk merancang sistem itu kembali
Siklus hidup sistem yang pertama dikelola oleh manajer unit jasa informasi dibantu oleh
manajer dari analis sistem pemrograman dan operasional Kecenderungan sekarang
ditangani oleh tingkat yang lebih tinggi dan lebih rendah
4
Saat sistem memiliki nilai strategis atau mempengaruhi seluruh organisasi
direktur utama atau komite eksekutif mungkin memutuskan untuk mengawasi proyek
pengembangannya Ketika lingkup sistem menyempit dan fokusnya lebih operasional
kemungkinan besar dipegang oleh yang lebih rendah seperti wakil direktur utama
direktur bagian administrasi dan CIO Banyak perusahaan membuat suatu komite khusus
Jika tujuannya memberi petunjuk pengarahan dan pengendalian yang berkesinambungan
komite ini disebut komite pengarah Komite pengarah yang mengarahkan penggunaan
sumberdaya komputer perusahaan disebut komite pengarah SIM Anggota tetap komite
pengarah SIM melibatkan eksekutif tingkat tinggi Sedangkan anggota sementara
meliputi manajer yang lebih rendah dan para konsultan selama keahliannya dibutuhkan
Tugas dan fungsi utama komite pengarah SIM
a Menetapkan kebijakan yang memastikan dukungan komputer untuk
mencapai tujuan strategis perusahaan
b Menjadi pengendali keuangan dengan bertindak sebagai badan yang
berwenang memberi persetujuan bagi semua permintaan dana yang
berhubungan dengan komputer
c Menyelesaikan pertentangan yang timbul sehubungan dengan prioritas
penggunaan komputer
Dengan memusatkan manajemen siklus hidup sistem dalam komite pengarah
diperoleh dua keuntungan yaitu semakin besar kemungkinan penggunaan komputer
untuk mendukung aspek manajerial dan operasional perusahaan serta semakin besar
kemungkinan proyek-proyek berbasis komputer mempunyai perencanaan dan
pengendalian yang lebih baik
Kebijakan untuk mengembangkan sistem informasi dilakukan oleh manajemen
puncak karena manajemen menginginkan untuk meraih kesempatan-kesempatan yang ada
yang tidak dapat diraih oleh sistem yang lama atau sistem yang lama mempunyai banyak
kelemahan-kelemahan yang perlu diperbaiki (misalnya untuk meningkatkan efektifitas
manajemen meningkatkan produktivitas atau meningkatkan pelayanan yang lebih baik
kepada langganan)
Partisipasi dan keterlibatan manajemen puncak masih diharapkan untuk
keberhasilan sistem yang akan dikembangkan Untuk itu manajemen puncak dilengkapi
dengan suatu tim penasehat yang disebut dengan komite pengarah (steering commitee)
yang umumnya dibentuk dari wakil-wakil pimpinan dari masing-masing departemen
pemakai sistem seperti misalnya manajer-manajer departemen atau manajer-manajer
divisi Seringkali komite ini diketuai sendiri oleh direktur utama
5
22 Tahapan dalam SDLC
Setiap pengembang mempunyai strategi yang berlainan namun demikian pada
dasarnya siklus hidup pengembangan sistem informasi terdapat 5 (lima) tahapan yaitu
1) Perencanaan Sistem ( Systems Planning) 2) Analisis Sistem (System Analysis) 3)
Perancangan Sistem (System Design) 4) Implementasi Sistem (System Implementation)
5) Penggunaan sistem (System Utilization )
221 Tahap Perencanaan Sistem
Perencanaan sistem merupakan tahap paling awal yang memberikan pedoman
dalam melakukan langkah selanjutnya Perencanaan sistem menyangkut estimasi dari
kebutuhan-kebutuhan fisik tenaga kerja dan dana yang dibutuhkan untuk mendukung
pengembangan sistem ini serta untuk mendukung operasinya setelah diterapkan
Perencanaan sistem dapat terdiri perencanaan jangka pendek meliputi periode 1 sd
2 tahun dan perencanaan jangka panjang meliputi periode sampai dengan 5 tahun
Perencanaan sistem biasanya ditangani oleh staf perencanaan sistem bila tidak ada
dapat juga dilakukan oleh departemen sistem
Proses Perencanaan Sistem dapat dikelompokkan dalam 3 proses utama yaitu
a Merencanakan proyek-proyek sistem yang dilakukan oleh staf perencana
sistem
b Menentukan proyek-proyek sistem yang akan dikembangkan dan dilakukan
oleh komite pengarah
c Mendefinisikan proyek-proyek sistem dikembangkan dan dilakukan oleh
analis sistem
Adapun langkah-langkah dalam tahap perencanaan sistem ini dapat tahap-tahapnya
meliputi
a Menyadari Masalah kebutuhan adanya proyek Sistem informasi berbasis
komputer biasanya dirasakan oleh manajer perusahaan non manajer dan
unsur-unsur dalam lingkungan perusahaan
b Mendefinisikan masalah setelah sadar akan adanya masalah manajer harus
memahaminya dengan baik agar dapat mengatasinya
c Menentukan tujuan sistem manajer dan analis sistem mengembangkan
suatu daftar tujuan sistem yang harus dipenuhi ole sistem untuk memuaskan
pemakai
d Mengidentifikasi kendala-kendala sistem kendala-kendala ini penting
untuk diidentifikasi sebelum sistem benar-benar mulai dikerjakan
6
e Membuat studi kelayakan studi kelayakan adalah suatu tinjauan sekilas
pada faktor-faktor utama yang akan mempengaruhi kemampuan sistem untuk
mencapai tujuan-tujuan yang diinginkan Kriteria kelayakan dalam hal ini
meliputi kelayakan
Teknis tersediakah perangkat keras dan perangkat lunak untuk
melaksanakan pemrosesan yang diperlukan
Pengembalian ekonomis dapatkah sistem yang diajukan dinilai
secara keuangan dengan membandingkan kegunaan dan biayanya
Pengembalian non ekonomis dapatkah sistem yang diajukan
dinilai berdasarkan keuntungan-keuntungan yang tidak dapat diukur
dengan uang
Hukum dan etika akankah sistem yang diajukan beroperasi dalam
batasan hukum dan etika
Operasional akankah rancangan sistem seperti itu akan didukun
oleh orang-orang yang menggunakannya
Jadwal mungkinkah menerapkan sistem dalam kendala waktu yang
ditetapkan
f Mempersiapkan usulan penelitian sistem jika sistem dan proyek layak
diperlukan penelitian sistem yang menyeluruh Penelitian siste (system study)
akan memberikan dasar yang terinci untuk rancangan sistem baru Analis
akan menyiapkan usulan penelitian sistem yan memberikan dasar bagi
manajer untuk menentukan perlu tidaknya pengeluaran untuk analis
g Menyetujui atau menolak penelitian proyek manajer dan komite pengarah
menimbang pro dan kontra dari proyek dan rancangan sistem yang diusulkan
serta menentukan apakah perlu diteruskan atau tidak
h Menetapkan mekanisme pengendalian sebelum proyek dimulai perlu
ditetapkan mekanisme pengendaliannya Jumlah waktu yang diperlukan
dinyatakan dalam orang-bulan Setelah proyek jalan perlu dimonitor
Berbagai teknik dokumentasi yang dapat digunakan antara lain tabel grafik
diagram jaringan (network diagram PERT dan CPM)
Proses pengembangan sistem dapat digambarkan sebagai berikut
7
Sistem yang ada
Permasalahan kesempatan instruksi
Dengan telah dikembangkannya sistem yang baru maka diharapkan akan terjadi
peningkatan-peningkatan di sistem yang baru Peningkatan-peningkatan ini berhubungan
dengan
Performance (kinerja) peningkatan terhadap kinerja (hasil kerja) sistem yang
baru sehingga menjadi lebih efektif Kinerja dapat diukur dari throughput dan
response time Throughput adalah jumlah dari pekerjaan yang dapat dilakukan
suatu saat tertentu Response time adalah rata-rata waktu yang tertunda diantara
dua transaksi atau pekerjaan ditambah dengan waktu response untuk menanggapi
pekerjaan tersebut
Information (informasi) peningkatan terhadap kualitas informasi yang
disajikan
Economy (ekonomis) peningkatan terhadap manfaat-manfaat atau
keuntungankeuntungan atau penurunan-penurunan biaya yang terjadi
Control (pengendalian) peningkatan terhadap pengendalian untuk mendeteksi
dan memperbaiki kesalahan-kesalahan serta kecurangan-kecurangan yang dan
akan terjadi
Efficiency (efisiensi) peningkatan terhadap efisiensi operasi Efisiensi berbeda
dengan ekonomis Bila ekonomis berhubungan dengan jumlah sumber daya yang
digunakan efisiensi berhubungan dengan bagaimana sumber daya tersebut
222 Tahap Analisis Sistem
Analisis Sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem
informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk
mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan kesempatan-
kesempatan hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang
diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikan
Tahap analisis merupakan tahap yang kritis dan sangat penting karena kesalahan
di dalam tahap ini akan menyebabkan juga kesalahan di tahap selanjutnya
8
Pengembangan Sistem
Sistem yang Baru
Memecahkan masalah meraih kesempatan memenuhi instruksi
Langkah-langkah di dalam tahap analisis sistem hampir sama dengan langkah-
langkah yang dilakukan dalam mendefinisikan proyek-proyek sistem yang akan
dikembangkan di tahap perencanaan sistem Perbedaannya pada analisis sistem ruang
lingkup tugasnya lebih terinci Didalam tahap analisis sistem terdapat langkah-
langkah dasar yang harus dilakukan oleh Analis Sistem Yaitu
a Identify yaitu mengidentifikasikan masalah mengindentifikasikan penyebab
masalah mengidentifikasikan titik keputusan mengidentifikasikan personil-
personil kunci
b Understand yaitu memahami kerja dari sistem yang ada menentukan jenis
penelitian merencanakan jadual penelitian Mengatur jadual wawancara
Mengatur jadual observasi Mengatur jadual pengambilan sampel Membuat
penugasan penelitian Membuat agenda wawancara Mengumpulkan hasil
penelitian
c Analyze Yaitu Menganalis Sistem Menganalisis kelemahan Sistem
Menganalisis kebutuhan Informasi pemakai manajemen
d Report Yaitu membuat laporan hasil analisis yang tujuannya Memberi
laporan bahwa analisis telah selesai dilakukan Meluruskan kesalah-
pengertian mengenai apa yang telah ditemukan dan dianalisis oleh analis
sistem tetapi tidak sesuai menurut manajemen Meminta pendapat-pendapat
dan saran-saran dari pihak manajemen Meminta persetujuan kepada pihak
manajemen untuk melakukan tindakan selanjutnya
Adapun Adapun langkah-langkah dalam tahap analisis sistem ini tahap-tahapnya
meliputi
a Mengumumkan Penelitian Sistem untuk mengurangi kekuatiran akan
adanya aplikasi komputer baru kiranya perlu dikomunikasikan dengan cara
alasan perusahaan melaksanakan proyek dan bagaimana sistem baru
menguntungkan perusahaan dan para karyawan
b Mengorganisasikan tim proyek sebaiknya pemimpin proyek adalah
spesialis informasi jangan pemakai
c Mendefinisikan kebutuhan pemakai pengumpulan informasi kebutuhan
pemakai dapat dilakukan dengan wawancara perorangan pengamatan
pencarian catatan dan survei Wawancara lebih disukai karena (1) adanya
komunikasi dua arah dan pengamatan terhadap bahasa tubuh (2)
meningkatkan antusiasme pada proyek baik dari pihak spesialis maupun
pemakai (3) dapat menjalin kepercayaan antara pemakai dan spesialis
9
informasi (4) memberi kesempatan bagi peserta proyek kalau ada perbedaan
pandangan Dokumentasinya dapat berupa flowchart diagram arus data
(data flow diagram) dan grafik serta penjelasan naratif dari proses dan data
Semua dokumentasi ini yang menjelaskan sistem ini disebut kamus proyek
d Mendefinisikan kriteria kinerja sistem setelah kebutuhan informasi
didefinisikan langkah selanjutnya adalah menspesifikasikan secara tepat
kriteria kinerja sistem Contoh manajer pemasaran menetapkan kriteria
laporan biaya bulanan sbb (1) laporan disiapkan dalam kertas dan tampilan
(2) laporan disediakan tidak lebih dari tiga hari setelah akhir bulan (3)
laporan harus membandingkan pendapatan dan biaya aktual dengan
anggaran
e Menyiapkan usulan rancangan analis sistem memberikan kesempatan
bagi manajer untuk membuat keputusan teruskanhentikan untuk kedua
kalinya Manajer harus menyetujui tahap rancangan dan dukungan bagi
keputusan itu termasuk usulan rancangan
f Menyetujui atau menolak rancangan proyek manajer dan komite
pengarah SIM mengevaluasi usulan rancangan dan menentukan apakah
disetujui atau tidak
223 Tahap Perancangan Sistem
Setelah tahap analisis sistem selesai dilakukan maka analis sistem telah
mendapatkan gambaran dengan jelas apa yang harus dikerjakan Tiba waktunya
sekarang bagi analis sistem untuk memikirkan bagaimana membentuk sistem
tersebut Tahap ini disebut dengan perancangan sistem (system design ) Tahap
perancangan sistem ini mempunyai tujuan utama yaitu untuk memenuhi kebutuhan
kepada pemakai sistem untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun
yang lengkap kepada pemrogram komputer dan ahli-ahli teknik lainnya yang terlibat
Tahap perancangan sistem merupakan tahap penentuan proses dan data yang
diperlukan oleh sistem baru Untuk sistem berbasis komputer biasanya dalam
rancangan ada spesifikasi jenis peralatan yang akan digunakanAdapun langkah-langkah dalam tahap analisis sistem ini tahap-tahapnya meliputi
10
a Menyiapkan rancangan sistem yang terinci analis bekerja sama
dengan pemakai dan mendokumentasikan rancangan sistem baru dengan
alat-alat yang telah dijelaskan dalam modul teknis Penggambaran
dilakukan dari yang besar dan secara bertahap secara rinci dengan
pendekatan top-down dan ini biasanya dilakukan untuk rancangan
terstruktur (structured design)
b Mengidentifikasikan berbagai alternatif konfigurasi sistem analis
harus mengidentifikasikan konfigurasi (bukan merek atau model)
peralatan komputer yang akan memberikan hasil terbaik bagi sistem
untuk menyelesaikan pemrosesan
c Mengevaluasi berbagai alternatif konfigurasi sistem analis bekerja
bersama manajer mengevaluasi berbagai alternatif dan dipilih yang
paling memungkinkan subsistem memenuhi kriteria kinerja dengan
kendala-kendala yang ada
d Memilih konfigurasi yang terbaik analis mengevaluasi semua
konfigurasi subsistem dengan menyesuaikan kombinasi peralatan
sehingga semua subsistem menjadi satu konfigurasi tunggal Setelah
dianalisis kemudian direkomendasikan kepada manajer untuk disetujui
Persetujuan dilakukan oleh Komite pengarah SIM
e Menyetujui usulan penerapan analisis menyiapkan usulan penerapan
yang mengikhtisarkan tugas-tugas penerapan yang harus dilakukan
keuntungan yang diharapkan dan biayanya
f Menyetujui atau menolak penerapan sistem jika keuntungan dari
sistem melebihi biayanya penerapan akan disetujui
224 Tahap Implementasi Sistem
Setelah dianalisis dan dirancang secara rinci dan teknologi telah diseleksi
dan dipilih Tiba saatnya sistem untuk diimplementasikan Tahap implementasi
system merupakan tahap meletakkan sistem supaya siap untuk dioperasikan
Tahap ini termasuk juga kegiatan menulis kode program jika tidak digunakan
paket perangkat lunak aplikasi
Implementasi sistem merupakan kegiatan untuk memperoleh dan
mengintegrasikan sumberdaya fisik dan konseptual yang menghasilkan suatu
sistem yang bekerja
11
Adapun langkah-langkah dalam tahap analisis sistem ini dapat dilihat pada
gambar 95 tahap-tahapnya meliputi
a Merencanakan penerapan sebelum sistem baru digunakan manajer dan
spesialis informasi memahami dengan baik pekerjaan yang diperlukan untuk
menerapkan rancangan sistem
b Mengumumkan penerapan proyek penerapan diumumkan kepada para
pegawai dengan cara yang sama seperti penelitian sistem Tujuannya untuk
menginformasikan pegawai mengenai keputusan untuk menerapkan sistem
baru dan meminta kerjasama pegawai
c Mendapatkan sumberdaya perangkat keras rancangan sistem disediakan
bagi para pemasok berbagai jenis peralatan komputer yang terdapat pada
konfigurasi yang disetujui Setiap pemasok diberikan request for proposal
(RFP)
d Mendapatkan sumberdaya perangkat lunak dapat membuat sendiri oleh
programmer dari dokumen yang disiapkan analis sistem atau menggunakan
perangkat lunak aplikasi jadi (prewritten application soft ware)
e Menyiapkan database DBA bertanggungjawab untuk semua kegiatanyang
berhubungan dengan data dan ini mencakup persiapan database
f Menyiapkan fasilitas fisik fasilitas di sini adalah lantai yang ditinggikan
pengendalian suhu ruangan dan kelembaban khusus keamanan peralatan
pendeteksi api dan pemadam kebakaran dsb
g Mendidik peserta dan pemakai baik peserta (operator pemasukan data
pegawai coding dan administrasi) dan pemakai harus dididik tentang peran
mereka dalam sistem Pendidikan sebaiknya setelah siklus hidup dimulai
tepat sebelum bahan-bahan yang dipelajari mulai diterapkan
h Masuk ke sistem baru proses menggantikan sistem lama ke sistem baru
disebut cutover Ada 4 pendekatan dasar percontohan (pilot project)
serentak bertahap dan paralel
225 Tahap Penggunaan Sistem
Pada tahap ini terdiri dari 3 langkah sebagaimana ditunjukkan pada gambar 96
langkah ndash langkah penggunaan sistem ( System Implementation ) adalah
a Menggunakan sistem Pemakai menggunakan sistem untuk mencapai
tujuan yang diidentifikasikan pada tahap perencanaan
12
b Audit sistem Penelitian apakah sistem baru memenuhi kriteria kinerja
Studi ini disebut ldquopenelaahan setelah penerapanrdquo (post implementation)
c Memelihara sistem Selama manajer menggunakan sistem berbagai
modifikasi dibuat sehingga sistem terus memberikan dukungan yang
diperlukan Modifikasi ini disebut pemeliharaan sistem Ada tiga alasan
untuk pemeliharaan Memperbaiki kesalahan Menjaga kemutakhiran
sistemdan Meningkatkan sistem
23 Pendekatan Pengembangan Sistem
Terdapat beberapa pendekatan untuk mengembangkan sistem yaitu
a Pendekatan Klasik
Pendekatan Klasik (classical approach) disebut juga dengan Pendekatan
Tradisional (traditional approach) atau Pendekatan Konvensional
(conventional approach) Metodologi Pendekatan Klasik mengembangkan
sistem dengan mengikuti tahapan-tahapan pada System Life Cycle
Pendekatan ini menekankan bahwa pengembangan akan berhasil bila
mengikuti tahapan pada System Life Cycle
Permasalahan-permasalahan yang dapat timbul pada Pendekatan
Klasik adalah sebagai berikut
1 Pengembangan perangkat lunak akan menjadi sulit
Pendekatan klasik kurang memberikan alat-alat dan teknik-teknik di dalam
mengembangkan sistem dan sebagai akibatnya proses pengembangan
perangkat lunak menjadi tidak terarah dan sulit untuk dikerjakan oleh
pemrogram Lain halnya dengan pendekatan terstruktur yang memberikan alat-alat
seperti diagram arus data (data flow diagram) kamus data (data dictionary) tabel
keputusan (decision table) Diagram IPO bagan terstruktur (structured
chart) dan lain sebagainya yang memungkinkan Pengembangan Sistem
Informasipengembangan perangkat lunak lebih terarah berdasarkan alat-alat
dan teknik-teknik tersebut
2 Biaya perawatan atau pemeliharaan sistem akan menjadi mahal
Mahalnya biaya perawatan pada pendekatan sistem klasik disebabkan karena
dokumentasi sistem yang dikembangkan kurang lengkap dan kurang
terstrukturDokumentasi ini merupakan hasil dari alat-alat dan teknik -teknik
yang digunakan Karena pendekatan klasik kurang didukung oleh alat-alat dan
teknik-teknik maka dokumentasi menjadi tidak lengkap dan walaupun ada tetapi
13
strukturnya kurang jelas sehingga pada waktu pemeliharaan sistem menjadi
kesulitan
3 Kemungkinan kesalahan sistem besar
Pendekatan klasik tidak menyediakan kepada analis sistem cara untuk
melakukan pengetesan sistem sehingga kemungkinan kesalahan-kesalahan
sistem akan menjadi lebih besar
4 Keberhasilan sistem kurang terjamin
Penekanan dari pendekatan klasik adalah kerja dari personil-personil
pengembang sistem bukan pada pemakai sistem padahal sekarang sudah
disadari bahwa dukungan dan pemahaman dari pemakai sistem terhadap
sistem yang sedang dikembangkan merupakan hal yang vital untuk
keberhasilan proyek pengembangan sistem pada akhirnya
b Pendekatan Terstruktur
Pendekatan terstruktur akan dilengkapi dengan alat-alat dan teknik-teknik yang
dibutuhkan dalam pengembangan sistem sehingga hasil akhir dari sistem
yang dikembangkan akan didapatkan sistem yang strukturnya didefinisikan
dengan baik dan jelas Melalui pendekatan strukturpermasalahan yang
kompleks dalam organisasi dapat dipecahkan dan hasil dari produktifitas
dan kualitasnya lebih baik ( bebas kesalahan )
Keuntungan pendekatan terstruktur
Mengurangi kerumitan masalah
Konsep mengarah pada sistem yang ideal
Standarisasi
Orientasi kemassa datang
Mengurangi ketergantungan pada desainer
Kekurangan
SSAD berorientasi utama pada proses sehingga mengabaikan kebutuhan non-
fungsional
Sedikit sekali manajemen langsung terkait dengan SSAD
Prinsip dasar SSAD merupakan pengembangan non-iterasi (waterfall)
Interaksi antara analisis atau pengguna tidak komprehensif karena sistem telah
didefinisikan dari awal sehingga tidak adaptif terhadap perubahan (kebutuhan-
kebutuhan baru)
14
Selain dengan menggunakan desain logic dan DFD tidak cukup tool yang
digunakan untuk mengkomunikasikan dengan pengguna sehingga sangat sulit
bagi pengguna untuk melakukan evaluasi
c Dari Bawah Ke Atas (Bottom-up Approach)
Pendekatan ini dimulai dari level bawah organisasi yaitu level
operasional dimana transaksi dilakukan Pendekatan ini dimulai dari
perumusan kebutuhan-kebutuhan untuk menangani transaksi dan naik ke
level atas dengan merumuskan kebutuhan informasi berdasarkan transaksi
tersebut Pendekatan ini ciri-ciri dari pendekatan klasik Pendekatan dari
bawah ke atas bila digunakan pada tahap analisis sistem disebut juga dengan
istilah data analysis karena yang menjadi tekanan adalah data yang akan
diolah terlebih dahulu informasi yang akan dihasilkan menyusul mengikuti
datanya
d Pendekatan Dari Atas Ke Bawah (Top-down Approach)
Pendekatan Dari Atas Ke Bawah (Top-down Approach) dimulai dari level
atas organisasi yaitu level perencanaan strategi Pendekatan ini dimulai dengan
mendefinisikan sasaran dan kebijaksanaan organisasi Langkah selanjutnya
dari pendekatan ini adalah dilakukannya analisis kebutuhan informasi
Setelah kebutuhan informasi ditentukan maka proses turun ke pemrosesan
transaksi yaitu penentuan output input basis data prosedur-prosedur
operasi dan kontrol Pendekatan ini juga merupakan ciri-ciri pendekatan
terstruktur Pendekatan atas-turun bila digunakan pada tahap analis sistem
disebut juga dengan istilah decision analysis karena yang menjadi tekanan
adalah informasi yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan oleh
manajemen terlebih dahulu kemudian data yang perlu diolah didefinisikan
menyusul mengikuti informasi yang dibutuhkan
e Pendekatan Sepotong (piecemeal approach)
Pengembangan yang menekankan pada suatu kegiatanaplikasi tertentu
tanpa memperhatikan posisinya di sistem informasi atau tidak
memperhatikan sasaran organisasi secara global (memperhatikan sasaran
dari kegiatan atau aplikasi itu saja)
f Pendekatan Sistem (systems approach)
Memperhatikan sistem informasi sebagai satu kesatuan terintegrasi untuk
masing-masing kegiatanaplikasinya dan menekankan sasaran organisasi
secara global
15
g Pendekatan Sistem menyeluruh (total-system approach)
Pendekatan pengembangan sistem serentak secara menyeluruh sehingga
menjadi sulit untuk dikembangkan (ciri klasik)
h Pendekatan Moduler (modular approach)
Pendekatan dengan memecah sistem komplek menjadi modul yang
sederhana sehingga sistem lebih mudah dipahami dan dikembangkan tepat
waktu mudah dipelihara (ciri terstruktur)
i Pendekatan Lompatan jauh (great loop approach)
Pendekatan yang menerapkan perubahan menyeluruh secara serentak
menggunakan teknologi canggih sehingga mengandung resiko tinggi terlalu
mahal sulit dikembangkan karena terlalu komplek
j Pendekatan Berkembang (evolutionary approach)
Pendekatan yang menerapkan teknologi canggih hanya untuk aplikasi-aplikasi
yang memerlukan saja dan terus dikembangkan untuk periode berikutnya
mengikuti kebutuhan dan teknologi yang ada
24 Fungsi SDLC
Untuk menggambarkan tahapan-tahapan utama dan langkah-langkah dari setiap
tahapan yang secara garis besar terbagi dalam fase fase utama dalam SDLC yaitu
Perencanaan Mengapa Mengembangkan Sistem Analisis Siapa apa kapan dan dimana sistem diterapkan Perancangan Bagaimana kerja sistem Implementasi Bagaimana Sistem Dipasangdiinstall
25 Pemeliharaan Sistem
1048708 Corrective ndash memperbaiki desain dan error pada program
1048708Adaptive ndash memodifikasi sistem untuk beradaptasi dengan perubahan lingkungan
1048708Perfective ndash Melibatkan sistem untuk menyelesaikan masalah baru atau mengambil
kesempatan (penambahan fitur)
1048708Preventive ndash Menjaga sistem dari kemungkinan masalah di masa yang akan datang
16
SISTEM INFORMASI DENGAN METODE SDLC PADA PRODUK
AGRIBISNIS BUAH LOKAL SALAK
(Studi Kasus di PT SUMBER SEJAHTERA)
Sebagai tanaman asli Indonesia salak mempunyai masa depan yang cerah
untukdikembangkan baik untuk memenuhi pasaran lokal ataupun pasaran luar
negeriBuah Salak (Salacca Edulis) merupakan salah satu buah tropis yang banyak
diminati oleh orang Jepang Amerika dan Eropa Buah ini memiliki kandungan gizi yang
cukup tinggi dan dapat dikonsumsi sebagai buah segar maupun diolah sebagai manisan
Daging buah ini mengandung kalsium tanin saponin dan flavonoida Daerah asal nya
tidak jelas tetapi diduga dari Thailand Malaysia dan Indonesia Ada pula yang
mengatakan bahwa tanaman salak (Salacca edulis) berasal dari Pulau Jawa
Pada masa penjajahan biji-biji salak dibawa oleh para saudagar hingga menyebar
ke seluruh Indonesia bahkan sampai ke Filipina Malaysia Brunei dan Muangthai
Banyak varietas salak yang bisa tumbuh di Indonesi Ada yang masih muda sudah terasa
manis Varietas unggul yang telah dilepas oleh pemerintah untuk dikembangkan ialah
salak pondoh swaru nglumut enrekang gula batu (Bali) dan lain-lain Sebenarnya jenis
salak yang ada di Indonesia ada 3 perbedaan yang menyolok yakni
Salak Jawa Salacca zalacca (Gaertner) Voss yang berbiji 2-3 butir
Salak Bali Slacca amboinensis (Becc) Mogea yang berbiji 1- 2 butir dan
Salak Padang Sidempuan Salacca sumatrana (Becc) yang berdaging merah Jenis
salak itu
mempunyai nilai komersial yang tinggi Sistem informasi dalam perkembangannya sangat
dibutuhkan dalam dunia agribisnis Sebagian besar prasarana dan sarana pasca panen di
sentra produksi buah salak di daerah Sumatera Utara kurang memadai lokasinya tersebar
dalam skala kecil sehingga komoditas buah-buahan yang dipanen mutunya cepat
menurun Transportasi dan fasilitas angkutan yang ada kurang efisien sehingga
menimbulkan kerusakan pada komoditas yang diangkut dan menyebabkan biaya
pemasaran yang tinggi
Walaupun pada kenyataannya informasi hasil penelitian teknologi buah-buahan
sebenarnya sudah cukup banyak namun tingkat penerapannya masih sangat bervariasi
Hal ini disebabkan kurangnya koordinasi antara lembaga penelitian dan penyuluhan
dalam menyebarkan teknologi tersebut kepada penggunanya Perbaikan teknologi
produksi usaha pasca panen dan pembinaan lainnya secara efisien sulit dilakukan karena
umumnya usaha tani dilakukan petani dengan lahan yang sempit dan tersebar tidak
17
merata Upaya pengembangan sentra buah-buahan lokal (agribisnis tanaman hortikultura)
tidak cukup hanya memberikan penyuluhan atau pemberian bibit tanaman Di masa yang
akan datang petani harus diikutkan untuk menikmati nilai tambah pada sub-sistem
agribisnis baik hulu maupun hilir melalui pengembangan koperasi agribisnis yang turut
menangani usaha tersebut dari hulu sampai ke hilir melalui kerja sama dengan pengusaha
swasta atau Badan Usaha Milik Negara atau Daerah (BUMNBUMD)
Oleh karena itu perlu dibuatkan rancang sistem informasi buah lokal salak dalam
sebuah web site sehingga mudah diakses dan dimanfaatkan oleh pihak yang
berkepentingan Rancang bangun sistem informasi buah lokal salak ini yang coba dibahas
yaitu menggunakan metode SDLC yang diawali dengan investigasi sistem analisis sistem
dan perancangan sistem Implementasi dan pemeliharaan sistem
1 MODIFIKASI SDLC
Pengembangan metodologi untuk Sistem informasi Web dalam paper ini
berdasarkan banyak literature tahapan dalam methodology ini sama dengan SDLC
(Sistem Development Life Cycle) dan berfokus pada metode dan teknis yang digunakan
Tahapan SDLC dalam pengembangan sistem informasi web adalah
1 Planning
2 analisa
middot analisa teknologi
middot analisa informasi
middot analisa user
middot analisa biaya dan resiko
3 desain
middot desain informasi
middot desain grafik
middot database application
middot model development
middot database design
middot PHP library development
4 implementasi
middot desain review
middot pemilihan sumber daya hardware software
middot penulisan program dan instalasi
middot pengujian web dan dokumen web
middot1048708update informasi atau update teknologi ( Maintenance )
18
A Tahap Planning
Dalam tahap ini sama dengan tahap SDLC yaitu terdapat tahapan
middot Feasibility yaitu keberadaan dari legalitas organisasi teknik dan ekonomi
middot Sistem Investigasi berupa wawancara observasi quesioner
Dalam tahapan ini jika tahap feasibility hasilnya baik maka ke tahap investigasi dalam
tahap ini client diberikan sebuah form yang nantinya form ini dapat digunakan untuk
mencatat kebutuhan dari client
Diasumsikan feasibility dalam perusahaan tersebut lengkap seperti keabsahan
dari perusahaan dari segi hukum kemajuan perusahaan tersebut dari segi ekonomi
struktur organisasi yang ada visi dan misi perusahaan Setelah hal tersebut dipenuhi
maka masuk ke tahap selanjutnya yaitu sistem investigasi Dalam sistem investigasi
dapat berupa wawancara kuosiener atau observation Dalam tahap ini hal yang pertama
dilakukan adalah memberikan form ke user yang digunakan untuk mengetahui
permintaan user Diasumsikan user telah mengisi form tersebut dan salah satu contohnya
sebagai berikut
19
Data User
Nama Lolita Astri
Perusahaan PT Sumber Sejahtera
Telepon 021-5658900
Email sumbersejahteragmailcom
Websait httpwwwsumbersejahteracom
Alamat Jl Cikoko Utara
Project Detail
Nama Project Situs penjualan buah salak
Description Project Penjualan transaksi secara online
Service yang digunakan
Tidak Tahu Web Development ( E-commerce)
Website Design ( HTML ) ( Ya) Web Hosting Service
Graphic Design ( Flash Photoshop ) ( Ya) Search Engine Optimize ( Ya)
Teknologi yang digunakan
Tidak Tahu ( YA ) ASPNET
ASP PHP
VB VBNET
Database yang digunakan
MS ACCESS MS SQL
MY SQL Tidak Tahu ( Ya)
Web site yang ada sebagai rujukan
Keterangan tentang Web site tersebut
20
Waktu Project
Perkiraan waktu mulai project 01 Juni 2012
Perkiraan selesai project 01 Agustus 2012
Perkiraan Biaya Rp 50000000
Dari form yang tertulis dapat dirangkum kembali bahwa client
Menginginkan situs penjualan online dengan Desain web site HTML kemudian
adanya desain grafis dapat berupa flash atau yang lainnya
Menggunakan Optimal search engine
Tidak mengetahui teknologi dan database yang akan digunakan
Waktu project 2 bulan untuk siap ditampilkan
Dana Rp 50000000 ( dapat dinegosiasi dapat lebih tinggi atau lebih rendah )
Setelah form ini diterima maka akan dilakukan negosiasi untuk lebih detail seperti
kesepakatan waktu harga dan bila dianggap sudah tetap dengan form yang diatas maka
akan masuk ke tahap analisa
B Analisa
Dalam tahap analisa menjadi beberapa tahap yaitu
Analisa Teknologi dalam tahap ini menganalisa teknologi yang akan digunakan
seperti
1 Karena menggunakan desain grafis maka memerlukan teknologi seperti Adobe
Photoshop Macromedia Flash Dreamweaver
2 Memerlukan data penyimpanan secara informasi produk Informasi Berita
digunakan database seperti Mysql MSAccess
3 Dengan Biaya Rp 50000000 maka tidak dimungkinkan untuk membeli produk
4 yang lisensi seperti dari Microsoft Solusi lain menggunakan produk Open
Source seperti PHP dan Mysql sebagai database
Analisa Informasi mengenai informasi data yang akan menjadi data tetap dan
data dinamis kategori informasi data tetap adalah profile perusahaan visi dan
misi sejarah perusahaan latar belakang perusahaan Informasi dinamis adalah
informasi yang selalu berubah dalam setiap periodik dapat setiap hari atau setiap
jam Informasi dinamis dalam sistem ini adalah
- Informasi persediaan ( stock ) produk misal info persediaan salak
21
- Informasi Harga Produk dan diskon berapa rupaih harga teerbaru buah
salak
- Informasi artikel produk
- Informasi dari masing keunggulan Produk atau produk yang sedang trend
Analisa User Dalam tahap ini mengidentifikasikategori user yang akan melihat
sistem yang akan dibuat Hasil akhirnya adalah menambah user yang online
dalam situs yang dibuatuntuk semua kategori user Dalam tahap analisa ini
dikategorikan user
- User yang tidak memahami teknologi web dapat menjelajah isi web yang
ada tanpa ada kesulitan
- User yang sudah paham dalam teknologi web akan selalu mengunjungi
situs untuk mengetahui informasi dalam web tersebut
- Semua user akan mudahmelakukan pencarian dalam produk yang dicari
Analisa Biaya dan Resiko Dalam tahap ini diperhitungkan biaya yang akan
dikeluarkan seperti biaya maintenance ( membayar domain ke ISP) atau biaya
kirim ke user Resiko yang terjadi adalah tidak sampainya produk ke user atau
penipuan dari user Untuk transaksi online dengan biaya yang tidak telalu tinggi
tidak dituntut untuk transaksi seperti amazoncom yang sudah kerjasama dengan
lembaga perbankan seperti VISA layanan jasa seperti kredit card Untuk
transaksi dapat melakukan telepon via email atau fax dengan cara mengirimkan
bukti pembayaran melalui ATM dari user yang kemudian user akan
mengirimkan bukti dengan fax dengan identitas dan alamat selanjutnya produk
dikirimkan ke user
C Tahap Desain
Desain informasi Dalam tahap ini dimodelkan informasi link dari setiap halaman
jika dalam sistem tersebut terdapat database maka digunakan tahap model
development dan database desain Dari permintan user digunakan optimal untuk
pencarian dalam web maka dilakukan penambahan META tags di setiap
HTMLsebagai index yang digunakan dalam mesin pencari
Desain Grafik Pada tahap ini merupakan desain yang akan digunakan dalam
sistem informasi web Desain yang akan dirancang pada akhirnya harus terlihat
baik dan mudah dalam navigasi ( jelajah) kesesuaian warna teks dan latar
belakang menjadi nilai tambah sendiri dalam desain
22
Model Development Merupakan tahap untuk memodelkan seluruh proses yang
ada seperti proses penyimpanan data update artikel Menampilkan data dari
database dan lainlain
Contoh ilustrasi Model Development proses transaksi barang penjualan dan
Pembelian ) Proses Update Data ( Persediaan Barang) Proses Update Informasi
Halaman WebSite ( Produk terbaru Harga Produk Persediaan Produk)
Database Desain Merupakan tahap dalam memodelkan desain database atau
desain table hubungan antara table atau pula normalisasi table
D Tahap Implementasi
Tahap selanjutnya Implementasi yang terdiri dari beberapa tahap Penulisan
Program dan Instalasi merupakan tahap penulisan program yang telah dianalisa
dan didesain semua maka program yang digunakan adalah PHP dan database
yang digunakan MySql
Desain Review setelah tahap penulisan dan instalasi selesai maka pengujian
desain review dalam tahap ini tidak hanya menguji desain yang digunakan
namun menguji semua sistem yang telah diterapkan seperti tidak adanya lokasi
link image yang salah pengujian sistem Seperti penyimpanan data update
artikel dan lain ndashlain
Pemilihan Sumber Daya Hardware dan Software Dalam tahap ini seperti
Software dan Hardware yang digunakan untuk Web server ataupun pemilihan
ISP untuk domain dan penyimpanan data jika menggunakan layanan jasa Internet
Service Provider Pengujian Web dan Dokumen Web Dalam tahap ini
mengujikan Web dengan berbagai teknologi browser yang ada serta pemeriksaan
dokumen Web Dalam pemeriksaan dokumen Web terdapat beberapa hal yang
diperhatikan yaitu
Akurasi atau ketepatan dari dokumen Seperti contact person yang dapat
dihubungi dari penulis dokumen dan email yang dapat dihubungi dan
menghindari kerancuan antara Web master dengan contact person dalam penulis
dokumen
Authority Web Dokumen yang telah diterbitkan dalam halaman Web
mencatumkan pula link dari situs lain jika dokumen tersebut telah ditampilkan di
situs lain
Objective Information Mengenai keakuratan dokumen seperti batas waktu
23
informasi dalam dokumen Misalkan informasi jangka kadaluawarsa produk salak
jika sudah dalam batas waktu yang ditetapkan maka informasi tersebut haruslah
dihapus
Currency jika informasi tersebut ditampilkan setiap hari maka terdapat
keterangan perubahan dan update link mengenai tanggal dan informasi
Update Informasi atau Update Teknologi ( Maintenance ) Merupakan tahap
untuk update informasi seperti informasi harga barang produk terbaru tips dan
trik artikel seperti artikel terkait jenis-jenis varietas salak yang dijual
24
BAB III
KESIMPULAN
Siklus hidup pengembangan sistem (System Development Life Cycle SDLC)
merupakan suatu bentuk pengembangan yang digunakan untuk menggambarkan tahapan
utama dan langkah-langkah di dalam tahapan tersebut untuk proses pengembangannya
Siklus hidup pengembangan sistem merupakan proses evolusioner yang diikuti dalam
menerapkan sistem atau subsistem informal yang berbasis komputer
Pada dasarnya siklus hidup pengembangan sistem informasi terdapat 5 (lima)
tahapan yaitu Perencanaan Sistem ( Systems Planning) Analisis Sistem (System
Analysis) Perancangan Sistem (System Design) Implementasi Sistem (System
Implementation) Penggunaan sistem (System Utilization)
System Development life cycle sangat diperlukan oleh para programer di
indonesia untuk mengembangkan suatu applikasi sehinnga terbentuk applikasi yang dapat
memenuhi segala kebutuhan masyarakat luas
25
DAFTAR PUSTAKA
httpsinformasiworpresscomsdlc Diakses pada tanggal 06 April 2017 pada pukul
2045
httpedomzwordpresscommetodepengembangansistemsdlc Diakses pada tanggal 06
April 2017 pada pukul 2130
httpsaifulrahmanlectureubacids=pendekatan++membangun+sistem Diakses pada
tanggal 06 April 2017 pada pukul 2210
httptina38eblogstudentmbipbacidfiles201201sim-uat-TAHAP-2-Tina-Indah-
Lestari-Girsangpdf Diakses pada tanggal 07 April 2017 pada pukul 2310
26
BAB II
PEMBAHASAN
21 Pengertian SDLC
Beberapa pengertian Sistem Informasi Manajemen menurut para ahli
a Menurut Barry ECushing SIM adalah
Suatu sistem informasi manajemen adalah Kumpulan dari manusia dan sumber
daya modal di dalam suatu organisasi yang bertanggung jawab mengumpulkan
dan mengolah data untuk mengahasilkan informasi yang berguna untuk semua
tingkatan manajemen di dalam kegiatan perencanaan dan pengendalian
b Menurut Frederick HWu SIM adalah
lsquoSistem Informasi Manajemen adalah kumpulan-kumpulan dari sistem-sistem
yang menyediakan informasi untuk mendukung manajemen
c Menurut L James Havery SIM adalah
prosedur logis dan rasional untuk merancang suatu rangkaian komponen yang
berhubungan satu dengan yang lainnya dengan maksud untuk berfungsi sebagai
suatu kesatuan dalam usaha mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan
Metode SDLC adalah metode yang menggunakan pendekatan sistem yang
disebut pendekatan air terjun ( waterfall approach ) dimana setiap tahapan sistem akan
dikerjakan secara berurut menurun dari perencanaan analisa desain implementasi dan
perawatan ( Aji Supriyanto 2005 272 )
Siklus hidup pengembangan sistem (System Development Life Cycle SDLC)
merupakan suatu bentuk yang digunakan untuk menggambarkan tahapan utama dan
langkah-langkah di dalam tahapan tersebut untuk proses pengembangannya Siklus hidup
pengembangan sistem merupakan proses evolusioner yang diikuti dalam menerapkan
sistem atau subsistem informal berbasis komputer SDLC dilakukan dengan pendekatan
sistem secara teratur dan dilakukan secara top-down oleh karenanya sering disebut
pendekatan air terjun (waterfall approach) bagi pengembangan dan penggunaan sistem
Tahap-tahap siklus hidup sistem empat yang pertama dinamakan siklus hidup
pengembangan sistem (system development life cycle - SDLC) Tahap kelima tahap
penggunaannya yang berlangsung sampai waktunya untuk merancang sistem itu kembali
Siklus hidup sistem yang pertama dikelola oleh manajer unit jasa informasi dibantu oleh
manajer dari analis sistem pemrograman dan operasional Kecenderungan sekarang
ditangani oleh tingkat yang lebih tinggi dan lebih rendah
4
Saat sistem memiliki nilai strategis atau mempengaruhi seluruh organisasi
direktur utama atau komite eksekutif mungkin memutuskan untuk mengawasi proyek
pengembangannya Ketika lingkup sistem menyempit dan fokusnya lebih operasional
kemungkinan besar dipegang oleh yang lebih rendah seperti wakil direktur utama
direktur bagian administrasi dan CIO Banyak perusahaan membuat suatu komite khusus
Jika tujuannya memberi petunjuk pengarahan dan pengendalian yang berkesinambungan
komite ini disebut komite pengarah Komite pengarah yang mengarahkan penggunaan
sumberdaya komputer perusahaan disebut komite pengarah SIM Anggota tetap komite
pengarah SIM melibatkan eksekutif tingkat tinggi Sedangkan anggota sementara
meliputi manajer yang lebih rendah dan para konsultan selama keahliannya dibutuhkan
Tugas dan fungsi utama komite pengarah SIM
a Menetapkan kebijakan yang memastikan dukungan komputer untuk
mencapai tujuan strategis perusahaan
b Menjadi pengendali keuangan dengan bertindak sebagai badan yang
berwenang memberi persetujuan bagi semua permintaan dana yang
berhubungan dengan komputer
c Menyelesaikan pertentangan yang timbul sehubungan dengan prioritas
penggunaan komputer
Dengan memusatkan manajemen siklus hidup sistem dalam komite pengarah
diperoleh dua keuntungan yaitu semakin besar kemungkinan penggunaan komputer
untuk mendukung aspek manajerial dan operasional perusahaan serta semakin besar
kemungkinan proyek-proyek berbasis komputer mempunyai perencanaan dan
pengendalian yang lebih baik
Kebijakan untuk mengembangkan sistem informasi dilakukan oleh manajemen
puncak karena manajemen menginginkan untuk meraih kesempatan-kesempatan yang ada
yang tidak dapat diraih oleh sistem yang lama atau sistem yang lama mempunyai banyak
kelemahan-kelemahan yang perlu diperbaiki (misalnya untuk meningkatkan efektifitas
manajemen meningkatkan produktivitas atau meningkatkan pelayanan yang lebih baik
kepada langganan)
Partisipasi dan keterlibatan manajemen puncak masih diharapkan untuk
keberhasilan sistem yang akan dikembangkan Untuk itu manajemen puncak dilengkapi
dengan suatu tim penasehat yang disebut dengan komite pengarah (steering commitee)
yang umumnya dibentuk dari wakil-wakil pimpinan dari masing-masing departemen
pemakai sistem seperti misalnya manajer-manajer departemen atau manajer-manajer
divisi Seringkali komite ini diketuai sendiri oleh direktur utama
5
22 Tahapan dalam SDLC
Setiap pengembang mempunyai strategi yang berlainan namun demikian pada
dasarnya siklus hidup pengembangan sistem informasi terdapat 5 (lima) tahapan yaitu
1) Perencanaan Sistem ( Systems Planning) 2) Analisis Sistem (System Analysis) 3)
Perancangan Sistem (System Design) 4) Implementasi Sistem (System Implementation)
5) Penggunaan sistem (System Utilization )
221 Tahap Perencanaan Sistem
Perencanaan sistem merupakan tahap paling awal yang memberikan pedoman
dalam melakukan langkah selanjutnya Perencanaan sistem menyangkut estimasi dari
kebutuhan-kebutuhan fisik tenaga kerja dan dana yang dibutuhkan untuk mendukung
pengembangan sistem ini serta untuk mendukung operasinya setelah diterapkan
Perencanaan sistem dapat terdiri perencanaan jangka pendek meliputi periode 1 sd
2 tahun dan perencanaan jangka panjang meliputi periode sampai dengan 5 tahun
Perencanaan sistem biasanya ditangani oleh staf perencanaan sistem bila tidak ada
dapat juga dilakukan oleh departemen sistem
Proses Perencanaan Sistem dapat dikelompokkan dalam 3 proses utama yaitu
a Merencanakan proyek-proyek sistem yang dilakukan oleh staf perencana
sistem
b Menentukan proyek-proyek sistem yang akan dikembangkan dan dilakukan
oleh komite pengarah
c Mendefinisikan proyek-proyek sistem dikembangkan dan dilakukan oleh
analis sistem
Adapun langkah-langkah dalam tahap perencanaan sistem ini dapat tahap-tahapnya
meliputi
a Menyadari Masalah kebutuhan adanya proyek Sistem informasi berbasis
komputer biasanya dirasakan oleh manajer perusahaan non manajer dan
unsur-unsur dalam lingkungan perusahaan
b Mendefinisikan masalah setelah sadar akan adanya masalah manajer harus
memahaminya dengan baik agar dapat mengatasinya
c Menentukan tujuan sistem manajer dan analis sistem mengembangkan
suatu daftar tujuan sistem yang harus dipenuhi ole sistem untuk memuaskan
pemakai
d Mengidentifikasi kendala-kendala sistem kendala-kendala ini penting
untuk diidentifikasi sebelum sistem benar-benar mulai dikerjakan
6
e Membuat studi kelayakan studi kelayakan adalah suatu tinjauan sekilas
pada faktor-faktor utama yang akan mempengaruhi kemampuan sistem untuk
mencapai tujuan-tujuan yang diinginkan Kriteria kelayakan dalam hal ini
meliputi kelayakan
Teknis tersediakah perangkat keras dan perangkat lunak untuk
melaksanakan pemrosesan yang diperlukan
Pengembalian ekonomis dapatkah sistem yang diajukan dinilai
secara keuangan dengan membandingkan kegunaan dan biayanya
Pengembalian non ekonomis dapatkah sistem yang diajukan
dinilai berdasarkan keuntungan-keuntungan yang tidak dapat diukur
dengan uang
Hukum dan etika akankah sistem yang diajukan beroperasi dalam
batasan hukum dan etika
Operasional akankah rancangan sistem seperti itu akan didukun
oleh orang-orang yang menggunakannya
Jadwal mungkinkah menerapkan sistem dalam kendala waktu yang
ditetapkan
f Mempersiapkan usulan penelitian sistem jika sistem dan proyek layak
diperlukan penelitian sistem yang menyeluruh Penelitian siste (system study)
akan memberikan dasar yang terinci untuk rancangan sistem baru Analis
akan menyiapkan usulan penelitian sistem yan memberikan dasar bagi
manajer untuk menentukan perlu tidaknya pengeluaran untuk analis
g Menyetujui atau menolak penelitian proyek manajer dan komite pengarah
menimbang pro dan kontra dari proyek dan rancangan sistem yang diusulkan
serta menentukan apakah perlu diteruskan atau tidak
h Menetapkan mekanisme pengendalian sebelum proyek dimulai perlu
ditetapkan mekanisme pengendaliannya Jumlah waktu yang diperlukan
dinyatakan dalam orang-bulan Setelah proyek jalan perlu dimonitor
Berbagai teknik dokumentasi yang dapat digunakan antara lain tabel grafik
diagram jaringan (network diagram PERT dan CPM)
Proses pengembangan sistem dapat digambarkan sebagai berikut
7
Sistem yang ada
Permasalahan kesempatan instruksi
Dengan telah dikembangkannya sistem yang baru maka diharapkan akan terjadi
peningkatan-peningkatan di sistem yang baru Peningkatan-peningkatan ini berhubungan
dengan
Performance (kinerja) peningkatan terhadap kinerja (hasil kerja) sistem yang
baru sehingga menjadi lebih efektif Kinerja dapat diukur dari throughput dan
response time Throughput adalah jumlah dari pekerjaan yang dapat dilakukan
suatu saat tertentu Response time adalah rata-rata waktu yang tertunda diantara
dua transaksi atau pekerjaan ditambah dengan waktu response untuk menanggapi
pekerjaan tersebut
Information (informasi) peningkatan terhadap kualitas informasi yang
disajikan
Economy (ekonomis) peningkatan terhadap manfaat-manfaat atau
keuntungankeuntungan atau penurunan-penurunan biaya yang terjadi
Control (pengendalian) peningkatan terhadap pengendalian untuk mendeteksi
dan memperbaiki kesalahan-kesalahan serta kecurangan-kecurangan yang dan
akan terjadi
Efficiency (efisiensi) peningkatan terhadap efisiensi operasi Efisiensi berbeda
dengan ekonomis Bila ekonomis berhubungan dengan jumlah sumber daya yang
digunakan efisiensi berhubungan dengan bagaimana sumber daya tersebut
222 Tahap Analisis Sistem
Analisis Sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem
informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk
mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan kesempatan-
kesempatan hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang
diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikan
Tahap analisis merupakan tahap yang kritis dan sangat penting karena kesalahan
di dalam tahap ini akan menyebabkan juga kesalahan di tahap selanjutnya
8
Pengembangan Sistem
Sistem yang Baru
Memecahkan masalah meraih kesempatan memenuhi instruksi
Langkah-langkah di dalam tahap analisis sistem hampir sama dengan langkah-
langkah yang dilakukan dalam mendefinisikan proyek-proyek sistem yang akan
dikembangkan di tahap perencanaan sistem Perbedaannya pada analisis sistem ruang
lingkup tugasnya lebih terinci Didalam tahap analisis sistem terdapat langkah-
langkah dasar yang harus dilakukan oleh Analis Sistem Yaitu
a Identify yaitu mengidentifikasikan masalah mengindentifikasikan penyebab
masalah mengidentifikasikan titik keputusan mengidentifikasikan personil-
personil kunci
b Understand yaitu memahami kerja dari sistem yang ada menentukan jenis
penelitian merencanakan jadual penelitian Mengatur jadual wawancara
Mengatur jadual observasi Mengatur jadual pengambilan sampel Membuat
penugasan penelitian Membuat agenda wawancara Mengumpulkan hasil
penelitian
c Analyze Yaitu Menganalis Sistem Menganalisis kelemahan Sistem
Menganalisis kebutuhan Informasi pemakai manajemen
d Report Yaitu membuat laporan hasil analisis yang tujuannya Memberi
laporan bahwa analisis telah selesai dilakukan Meluruskan kesalah-
pengertian mengenai apa yang telah ditemukan dan dianalisis oleh analis
sistem tetapi tidak sesuai menurut manajemen Meminta pendapat-pendapat
dan saran-saran dari pihak manajemen Meminta persetujuan kepada pihak
manajemen untuk melakukan tindakan selanjutnya
Adapun Adapun langkah-langkah dalam tahap analisis sistem ini tahap-tahapnya
meliputi
a Mengumumkan Penelitian Sistem untuk mengurangi kekuatiran akan
adanya aplikasi komputer baru kiranya perlu dikomunikasikan dengan cara
alasan perusahaan melaksanakan proyek dan bagaimana sistem baru
menguntungkan perusahaan dan para karyawan
b Mengorganisasikan tim proyek sebaiknya pemimpin proyek adalah
spesialis informasi jangan pemakai
c Mendefinisikan kebutuhan pemakai pengumpulan informasi kebutuhan
pemakai dapat dilakukan dengan wawancara perorangan pengamatan
pencarian catatan dan survei Wawancara lebih disukai karena (1) adanya
komunikasi dua arah dan pengamatan terhadap bahasa tubuh (2)
meningkatkan antusiasme pada proyek baik dari pihak spesialis maupun
pemakai (3) dapat menjalin kepercayaan antara pemakai dan spesialis
9
informasi (4) memberi kesempatan bagi peserta proyek kalau ada perbedaan
pandangan Dokumentasinya dapat berupa flowchart diagram arus data
(data flow diagram) dan grafik serta penjelasan naratif dari proses dan data
Semua dokumentasi ini yang menjelaskan sistem ini disebut kamus proyek
d Mendefinisikan kriteria kinerja sistem setelah kebutuhan informasi
didefinisikan langkah selanjutnya adalah menspesifikasikan secara tepat
kriteria kinerja sistem Contoh manajer pemasaran menetapkan kriteria
laporan biaya bulanan sbb (1) laporan disiapkan dalam kertas dan tampilan
(2) laporan disediakan tidak lebih dari tiga hari setelah akhir bulan (3)
laporan harus membandingkan pendapatan dan biaya aktual dengan
anggaran
e Menyiapkan usulan rancangan analis sistem memberikan kesempatan
bagi manajer untuk membuat keputusan teruskanhentikan untuk kedua
kalinya Manajer harus menyetujui tahap rancangan dan dukungan bagi
keputusan itu termasuk usulan rancangan
f Menyetujui atau menolak rancangan proyek manajer dan komite
pengarah SIM mengevaluasi usulan rancangan dan menentukan apakah
disetujui atau tidak
223 Tahap Perancangan Sistem
Setelah tahap analisis sistem selesai dilakukan maka analis sistem telah
mendapatkan gambaran dengan jelas apa yang harus dikerjakan Tiba waktunya
sekarang bagi analis sistem untuk memikirkan bagaimana membentuk sistem
tersebut Tahap ini disebut dengan perancangan sistem (system design ) Tahap
perancangan sistem ini mempunyai tujuan utama yaitu untuk memenuhi kebutuhan
kepada pemakai sistem untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun
yang lengkap kepada pemrogram komputer dan ahli-ahli teknik lainnya yang terlibat
Tahap perancangan sistem merupakan tahap penentuan proses dan data yang
diperlukan oleh sistem baru Untuk sistem berbasis komputer biasanya dalam
rancangan ada spesifikasi jenis peralatan yang akan digunakanAdapun langkah-langkah dalam tahap analisis sistem ini tahap-tahapnya meliputi
10
a Menyiapkan rancangan sistem yang terinci analis bekerja sama
dengan pemakai dan mendokumentasikan rancangan sistem baru dengan
alat-alat yang telah dijelaskan dalam modul teknis Penggambaran
dilakukan dari yang besar dan secara bertahap secara rinci dengan
pendekatan top-down dan ini biasanya dilakukan untuk rancangan
terstruktur (structured design)
b Mengidentifikasikan berbagai alternatif konfigurasi sistem analis
harus mengidentifikasikan konfigurasi (bukan merek atau model)
peralatan komputer yang akan memberikan hasil terbaik bagi sistem
untuk menyelesaikan pemrosesan
c Mengevaluasi berbagai alternatif konfigurasi sistem analis bekerja
bersama manajer mengevaluasi berbagai alternatif dan dipilih yang
paling memungkinkan subsistem memenuhi kriteria kinerja dengan
kendala-kendala yang ada
d Memilih konfigurasi yang terbaik analis mengevaluasi semua
konfigurasi subsistem dengan menyesuaikan kombinasi peralatan
sehingga semua subsistem menjadi satu konfigurasi tunggal Setelah
dianalisis kemudian direkomendasikan kepada manajer untuk disetujui
Persetujuan dilakukan oleh Komite pengarah SIM
e Menyetujui usulan penerapan analisis menyiapkan usulan penerapan
yang mengikhtisarkan tugas-tugas penerapan yang harus dilakukan
keuntungan yang diharapkan dan biayanya
f Menyetujui atau menolak penerapan sistem jika keuntungan dari
sistem melebihi biayanya penerapan akan disetujui
224 Tahap Implementasi Sistem
Setelah dianalisis dan dirancang secara rinci dan teknologi telah diseleksi
dan dipilih Tiba saatnya sistem untuk diimplementasikan Tahap implementasi
system merupakan tahap meletakkan sistem supaya siap untuk dioperasikan
Tahap ini termasuk juga kegiatan menulis kode program jika tidak digunakan
paket perangkat lunak aplikasi
Implementasi sistem merupakan kegiatan untuk memperoleh dan
mengintegrasikan sumberdaya fisik dan konseptual yang menghasilkan suatu
sistem yang bekerja
11
Adapun langkah-langkah dalam tahap analisis sistem ini dapat dilihat pada
gambar 95 tahap-tahapnya meliputi
a Merencanakan penerapan sebelum sistem baru digunakan manajer dan
spesialis informasi memahami dengan baik pekerjaan yang diperlukan untuk
menerapkan rancangan sistem
b Mengumumkan penerapan proyek penerapan diumumkan kepada para
pegawai dengan cara yang sama seperti penelitian sistem Tujuannya untuk
menginformasikan pegawai mengenai keputusan untuk menerapkan sistem
baru dan meminta kerjasama pegawai
c Mendapatkan sumberdaya perangkat keras rancangan sistem disediakan
bagi para pemasok berbagai jenis peralatan komputer yang terdapat pada
konfigurasi yang disetujui Setiap pemasok diberikan request for proposal
(RFP)
d Mendapatkan sumberdaya perangkat lunak dapat membuat sendiri oleh
programmer dari dokumen yang disiapkan analis sistem atau menggunakan
perangkat lunak aplikasi jadi (prewritten application soft ware)
e Menyiapkan database DBA bertanggungjawab untuk semua kegiatanyang
berhubungan dengan data dan ini mencakup persiapan database
f Menyiapkan fasilitas fisik fasilitas di sini adalah lantai yang ditinggikan
pengendalian suhu ruangan dan kelembaban khusus keamanan peralatan
pendeteksi api dan pemadam kebakaran dsb
g Mendidik peserta dan pemakai baik peserta (operator pemasukan data
pegawai coding dan administrasi) dan pemakai harus dididik tentang peran
mereka dalam sistem Pendidikan sebaiknya setelah siklus hidup dimulai
tepat sebelum bahan-bahan yang dipelajari mulai diterapkan
h Masuk ke sistem baru proses menggantikan sistem lama ke sistem baru
disebut cutover Ada 4 pendekatan dasar percontohan (pilot project)
serentak bertahap dan paralel
225 Tahap Penggunaan Sistem
Pada tahap ini terdiri dari 3 langkah sebagaimana ditunjukkan pada gambar 96
langkah ndash langkah penggunaan sistem ( System Implementation ) adalah
a Menggunakan sistem Pemakai menggunakan sistem untuk mencapai
tujuan yang diidentifikasikan pada tahap perencanaan
12
b Audit sistem Penelitian apakah sistem baru memenuhi kriteria kinerja
Studi ini disebut ldquopenelaahan setelah penerapanrdquo (post implementation)
c Memelihara sistem Selama manajer menggunakan sistem berbagai
modifikasi dibuat sehingga sistem terus memberikan dukungan yang
diperlukan Modifikasi ini disebut pemeliharaan sistem Ada tiga alasan
untuk pemeliharaan Memperbaiki kesalahan Menjaga kemutakhiran
sistemdan Meningkatkan sistem
23 Pendekatan Pengembangan Sistem
Terdapat beberapa pendekatan untuk mengembangkan sistem yaitu
a Pendekatan Klasik
Pendekatan Klasik (classical approach) disebut juga dengan Pendekatan
Tradisional (traditional approach) atau Pendekatan Konvensional
(conventional approach) Metodologi Pendekatan Klasik mengembangkan
sistem dengan mengikuti tahapan-tahapan pada System Life Cycle
Pendekatan ini menekankan bahwa pengembangan akan berhasil bila
mengikuti tahapan pada System Life Cycle
Permasalahan-permasalahan yang dapat timbul pada Pendekatan
Klasik adalah sebagai berikut
1 Pengembangan perangkat lunak akan menjadi sulit
Pendekatan klasik kurang memberikan alat-alat dan teknik-teknik di dalam
mengembangkan sistem dan sebagai akibatnya proses pengembangan
perangkat lunak menjadi tidak terarah dan sulit untuk dikerjakan oleh
pemrogram Lain halnya dengan pendekatan terstruktur yang memberikan alat-alat
seperti diagram arus data (data flow diagram) kamus data (data dictionary) tabel
keputusan (decision table) Diagram IPO bagan terstruktur (structured
chart) dan lain sebagainya yang memungkinkan Pengembangan Sistem
Informasipengembangan perangkat lunak lebih terarah berdasarkan alat-alat
dan teknik-teknik tersebut
2 Biaya perawatan atau pemeliharaan sistem akan menjadi mahal
Mahalnya biaya perawatan pada pendekatan sistem klasik disebabkan karena
dokumentasi sistem yang dikembangkan kurang lengkap dan kurang
terstrukturDokumentasi ini merupakan hasil dari alat-alat dan teknik -teknik
yang digunakan Karena pendekatan klasik kurang didukung oleh alat-alat dan
teknik-teknik maka dokumentasi menjadi tidak lengkap dan walaupun ada tetapi
13
strukturnya kurang jelas sehingga pada waktu pemeliharaan sistem menjadi
kesulitan
3 Kemungkinan kesalahan sistem besar
Pendekatan klasik tidak menyediakan kepada analis sistem cara untuk
melakukan pengetesan sistem sehingga kemungkinan kesalahan-kesalahan
sistem akan menjadi lebih besar
4 Keberhasilan sistem kurang terjamin
Penekanan dari pendekatan klasik adalah kerja dari personil-personil
pengembang sistem bukan pada pemakai sistem padahal sekarang sudah
disadari bahwa dukungan dan pemahaman dari pemakai sistem terhadap
sistem yang sedang dikembangkan merupakan hal yang vital untuk
keberhasilan proyek pengembangan sistem pada akhirnya
b Pendekatan Terstruktur
Pendekatan terstruktur akan dilengkapi dengan alat-alat dan teknik-teknik yang
dibutuhkan dalam pengembangan sistem sehingga hasil akhir dari sistem
yang dikembangkan akan didapatkan sistem yang strukturnya didefinisikan
dengan baik dan jelas Melalui pendekatan strukturpermasalahan yang
kompleks dalam organisasi dapat dipecahkan dan hasil dari produktifitas
dan kualitasnya lebih baik ( bebas kesalahan )
Keuntungan pendekatan terstruktur
Mengurangi kerumitan masalah
Konsep mengarah pada sistem yang ideal
Standarisasi
Orientasi kemassa datang
Mengurangi ketergantungan pada desainer
Kekurangan
SSAD berorientasi utama pada proses sehingga mengabaikan kebutuhan non-
fungsional
Sedikit sekali manajemen langsung terkait dengan SSAD
Prinsip dasar SSAD merupakan pengembangan non-iterasi (waterfall)
Interaksi antara analisis atau pengguna tidak komprehensif karena sistem telah
didefinisikan dari awal sehingga tidak adaptif terhadap perubahan (kebutuhan-
kebutuhan baru)
14
Selain dengan menggunakan desain logic dan DFD tidak cukup tool yang
digunakan untuk mengkomunikasikan dengan pengguna sehingga sangat sulit
bagi pengguna untuk melakukan evaluasi
c Dari Bawah Ke Atas (Bottom-up Approach)
Pendekatan ini dimulai dari level bawah organisasi yaitu level
operasional dimana transaksi dilakukan Pendekatan ini dimulai dari
perumusan kebutuhan-kebutuhan untuk menangani transaksi dan naik ke
level atas dengan merumuskan kebutuhan informasi berdasarkan transaksi
tersebut Pendekatan ini ciri-ciri dari pendekatan klasik Pendekatan dari
bawah ke atas bila digunakan pada tahap analisis sistem disebut juga dengan
istilah data analysis karena yang menjadi tekanan adalah data yang akan
diolah terlebih dahulu informasi yang akan dihasilkan menyusul mengikuti
datanya
d Pendekatan Dari Atas Ke Bawah (Top-down Approach)
Pendekatan Dari Atas Ke Bawah (Top-down Approach) dimulai dari level
atas organisasi yaitu level perencanaan strategi Pendekatan ini dimulai dengan
mendefinisikan sasaran dan kebijaksanaan organisasi Langkah selanjutnya
dari pendekatan ini adalah dilakukannya analisis kebutuhan informasi
Setelah kebutuhan informasi ditentukan maka proses turun ke pemrosesan
transaksi yaitu penentuan output input basis data prosedur-prosedur
operasi dan kontrol Pendekatan ini juga merupakan ciri-ciri pendekatan
terstruktur Pendekatan atas-turun bila digunakan pada tahap analis sistem
disebut juga dengan istilah decision analysis karena yang menjadi tekanan
adalah informasi yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan oleh
manajemen terlebih dahulu kemudian data yang perlu diolah didefinisikan
menyusul mengikuti informasi yang dibutuhkan
e Pendekatan Sepotong (piecemeal approach)
Pengembangan yang menekankan pada suatu kegiatanaplikasi tertentu
tanpa memperhatikan posisinya di sistem informasi atau tidak
memperhatikan sasaran organisasi secara global (memperhatikan sasaran
dari kegiatan atau aplikasi itu saja)
f Pendekatan Sistem (systems approach)
Memperhatikan sistem informasi sebagai satu kesatuan terintegrasi untuk
masing-masing kegiatanaplikasinya dan menekankan sasaran organisasi
secara global
15
g Pendekatan Sistem menyeluruh (total-system approach)
Pendekatan pengembangan sistem serentak secara menyeluruh sehingga
menjadi sulit untuk dikembangkan (ciri klasik)
h Pendekatan Moduler (modular approach)
Pendekatan dengan memecah sistem komplek menjadi modul yang
sederhana sehingga sistem lebih mudah dipahami dan dikembangkan tepat
waktu mudah dipelihara (ciri terstruktur)
i Pendekatan Lompatan jauh (great loop approach)
Pendekatan yang menerapkan perubahan menyeluruh secara serentak
menggunakan teknologi canggih sehingga mengandung resiko tinggi terlalu
mahal sulit dikembangkan karena terlalu komplek
j Pendekatan Berkembang (evolutionary approach)
Pendekatan yang menerapkan teknologi canggih hanya untuk aplikasi-aplikasi
yang memerlukan saja dan terus dikembangkan untuk periode berikutnya
mengikuti kebutuhan dan teknologi yang ada
24 Fungsi SDLC
Untuk menggambarkan tahapan-tahapan utama dan langkah-langkah dari setiap
tahapan yang secara garis besar terbagi dalam fase fase utama dalam SDLC yaitu
Perencanaan Mengapa Mengembangkan Sistem Analisis Siapa apa kapan dan dimana sistem diterapkan Perancangan Bagaimana kerja sistem Implementasi Bagaimana Sistem Dipasangdiinstall
25 Pemeliharaan Sistem
1048708 Corrective ndash memperbaiki desain dan error pada program
1048708Adaptive ndash memodifikasi sistem untuk beradaptasi dengan perubahan lingkungan
1048708Perfective ndash Melibatkan sistem untuk menyelesaikan masalah baru atau mengambil
kesempatan (penambahan fitur)
1048708Preventive ndash Menjaga sistem dari kemungkinan masalah di masa yang akan datang
16
SISTEM INFORMASI DENGAN METODE SDLC PADA PRODUK
AGRIBISNIS BUAH LOKAL SALAK
(Studi Kasus di PT SUMBER SEJAHTERA)
Sebagai tanaman asli Indonesia salak mempunyai masa depan yang cerah
untukdikembangkan baik untuk memenuhi pasaran lokal ataupun pasaran luar
negeriBuah Salak (Salacca Edulis) merupakan salah satu buah tropis yang banyak
diminati oleh orang Jepang Amerika dan Eropa Buah ini memiliki kandungan gizi yang
cukup tinggi dan dapat dikonsumsi sebagai buah segar maupun diolah sebagai manisan
Daging buah ini mengandung kalsium tanin saponin dan flavonoida Daerah asal nya
tidak jelas tetapi diduga dari Thailand Malaysia dan Indonesia Ada pula yang
mengatakan bahwa tanaman salak (Salacca edulis) berasal dari Pulau Jawa
Pada masa penjajahan biji-biji salak dibawa oleh para saudagar hingga menyebar
ke seluruh Indonesia bahkan sampai ke Filipina Malaysia Brunei dan Muangthai
Banyak varietas salak yang bisa tumbuh di Indonesi Ada yang masih muda sudah terasa
manis Varietas unggul yang telah dilepas oleh pemerintah untuk dikembangkan ialah
salak pondoh swaru nglumut enrekang gula batu (Bali) dan lain-lain Sebenarnya jenis
salak yang ada di Indonesia ada 3 perbedaan yang menyolok yakni
Salak Jawa Salacca zalacca (Gaertner) Voss yang berbiji 2-3 butir
Salak Bali Slacca amboinensis (Becc) Mogea yang berbiji 1- 2 butir dan
Salak Padang Sidempuan Salacca sumatrana (Becc) yang berdaging merah Jenis
salak itu
mempunyai nilai komersial yang tinggi Sistem informasi dalam perkembangannya sangat
dibutuhkan dalam dunia agribisnis Sebagian besar prasarana dan sarana pasca panen di
sentra produksi buah salak di daerah Sumatera Utara kurang memadai lokasinya tersebar
dalam skala kecil sehingga komoditas buah-buahan yang dipanen mutunya cepat
menurun Transportasi dan fasilitas angkutan yang ada kurang efisien sehingga
menimbulkan kerusakan pada komoditas yang diangkut dan menyebabkan biaya
pemasaran yang tinggi
Walaupun pada kenyataannya informasi hasil penelitian teknologi buah-buahan
sebenarnya sudah cukup banyak namun tingkat penerapannya masih sangat bervariasi
Hal ini disebabkan kurangnya koordinasi antara lembaga penelitian dan penyuluhan
dalam menyebarkan teknologi tersebut kepada penggunanya Perbaikan teknologi
produksi usaha pasca panen dan pembinaan lainnya secara efisien sulit dilakukan karena
umumnya usaha tani dilakukan petani dengan lahan yang sempit dan tersebar tidak
17
merata Upaya pengembangan sentra buah-buahan lokal (agribisnis tanaman hortikultura)
tidak cukup hanya memberikan penyuluhan atau pemberian bibit tanaman Di masa yang
akan datang petani harus diikutkan untuk menikmati nilai tambah pada sub-sistem
agribisnis baik hulu maupun hilir melalui pengembangan koperasi agribisnis yang turut
menangani usaha tersebut dari hulu sampai ke hilir melalui kerja sama dengan pengusaha
swasta atau Badan Usaha Milik Negara atau Daerah (BUMNBUMD)
Oleh karena itu perlu dibuatkan rancang sistem informasi buah lokal salak dalam
sebuah web site sehingga mudah diakses dan dimanfaatkan oleh pihak yang
berkepentingan Rancang bangun sistem informasi buah lokal salak ini yang coba dibahas
yaitu menggunakan metode SDLC yang diawali dengan investigasi sistem analisis sistem
dan perancangan sistem Implementasi dan pemeliharaan sistem
1 MODIFIKASI SDLC
Pengembangan metodologi untuk Sistem informasi Web dalam paper ini
berdasarkan banyak literature tahapan dalam methodology ini sama dengan SDLC
(Sistem Development Life Cycle) dan berfokus pada metode dan teknis yang digunakan
Tahapan SDLC dalam pengembangan sistem informasi web adalah
1 Planning
2 analisa
middot analisa teknologi
middot analisa informasi
middot analisa user
middot analisa biaya dan resiko
3 desain
middot desain informasi
middot desain grafik
middot database application
middot model development
middot database design
middot PHP library development
4 implementasi
middot desain review
middot pemilihan sumber daya hardware software
middot penulisan program dan instalasi
middot pengujian web dan dokumen web
middot1048708update informasi atau update teknologi ( Maintenance )
18
A Tahap Planning
Dalam tahap ini sama dengan tahap SDLC yaitu terdapat tahapan
middot Feasibility yaitu keberadaan dari legalitas organisasi teknik dan ekonomi
middot Sistem Investigasi berupa wawancara observasi quesioner
Dalam tahapan ini jika tahap feasibility hasilnya baik maka ke tahap investigasi dalam
tahap ini client diberikan sebuah form yang nantinya form ini dapat digunakan untuk
mencatat kebutuhan dari client
Diasumsikan feasibility dalam perusahaan tersebut lengkap seperti keabsahan
dari perusahaan dari segi hukum kemajuan perusahaan tersebut dari segi ekonomi
struktur organisasi yang ada visi dan misi perusahaan Setelah hal tersebut dipenuhi
maka masuk ke tahap selanjutnya yaitu sistem investigasi Dalam sistem investigasi
dapat berupa wawancara kuosiener atau observation Dalam tahap ini hal yang pertama
dilakukan adalah memberikan form ke user yang digunakan untuk mengetahui
permintaan user Diasumsikan user telah mengisi form tersebut dan salah satu contohnya
sebagai berikut
19
Data User
Nama Lolita Astri
Perusahaan PT Sumber Sejahtera
Telepon 021-5658900
Email sumbersejahteragmailcom
Websait httpwwwsumbersejahteracom
Alamat Jl Cikoko Utara
Project Detail
Nama Project Situs penjualan buah salak
Description Project Penjualan transaksi secara online
Service yang digunakan
Tidak Tahu Web Development ( E-commerce)
Website Design ( HTML ) ( Ya) Web Hosting Service
Graphic Design ( Flash Photoshop ) ( Ya) Search Engine Optimize ( Ya)
Teknologi yang digunakan
Tidak Tahu ( YA ) ASPNET
ASP PHP
VB VBNET
Database yang digunakan
MS ACCESS MS SQL
MY SQL Tidak Tahu ( Ya)
Web site yang ada sebagai rujukan
Keterangan tentang Web site tersebut
20
Waktu Project
Perkiraan waktu mulai project 01 Juni 2012
Perkiraan selesai project 01 Agustus 2012
Perkiraan Biaya Rp 50000000
Dari form yang tertulis dapat dirangkum kembali bahwa client
Menginginkan situs penjualan online dengan Desain web site HTML kemudian
adanya desain grafis dapat berupa flash atau yang lainnya
Menggunakan Optimal search engine
Tidak mengetahui teknologi dan database yang akan digunakan
Waktu project 2 bulan untuk siap ditampilkan
Dana Rp 50000000 ( dapat dinegosiasi dapat lebih tinggi atau lebih rendah )
Setelah form ini diterima maka akan dilakukan negosiasi untuk lebih detail seperti
kesepakatan waktu harga dan bila dianggap sudah tetap dengan form yang diatas maka
akan masuk ke tahap analisa
B Analisa
Dalam tahap analisa menjadi beberapa tahap yaitu
Analisa Teknologi dalam tahap ini menganalisa teknologi yang akan digunakan
seperti
1 Karena menggunakan desain grafis maka memerlukan teknologi seperti Adobe
Photoshop Macromedia Flash Dreamweaver
2 Memerlukan data penyimpanan secara informasi produk Informasi Berita
digunakan database seperti Mysql MSAccess
3 Dengan Biaya Rp 50000000 maka tidak dimungkinkan untuk membeli produk
4 yang lisensi seperti dari Microsoft Solusi lain menggunakan produk Open
Source seperti PHP dan Mysql sebagai database
Analisa Informasi mengenai informasi data yang akan menjadi data tetap dan
data dinamis kategori informasi data tetap adalah profile perusahaan visi dan
misi sejarah perusahaan latar belakang perusahaan Informasi dinamis adalah
informasi yang selalu berubah dalam setiap periodik dapat setiap hari atau setiap
jam Informasi dinamis dalam sistem ini adalah
- Informasi persediaan ( stock ) produk misal info persediaan salak
21
- Informasi Harga Produk dan diskon berapa rupaih harga teerbaru buah
salak
- Informasi artikel produk
- Informasi dari masing keunggulan Produk atau produk yang sedang trend
Analisa User Dalam tahap ini mengidentifikasikategori user yang akan melihat
sistem yang akan dibuat Hasil akhirnya adalah menambah user yang online
dalam situs yang dibuatuntuk semua kategori user Dalam tahap analisa ini
dikategorikan user
- User yang tidak memahami teknologi web dapat menjelajah isi web yang
ada tanpa ada kesulitan
- User yang sudah paham dalam teknologi web akan selalu mengunjungi
situs untuk mengetahui informasi dalam web tersebut
- Semua user akan mudahmelakukan pencarian dalam produk yang dicari
Analisa Biaya dan Resiko Dalam tahap ini diperhitungkan biaya yang akan
dikeluarkan seperti biaya maintenance ( membayar domain ke ISP) atau biaya
kirim ke user Resiko yang terjadi adalah tidak sampainya produk ke user atau
penipuan dari user Untuk transaksi online dengan biaya yang tidak telalu tinggi
tidak dituntut untuk transaksi seperti amazoncom yang sudah kerjasama dengan
lembaga perbankan seperti VISA layanan jasa seperti kredit card Untuk
transaksi dapat melakukan telepon via email atau fax dengan cara mengirimkan
bukti pembayaran melalui ATM dari user yang kemudian user akan
mengirimkan bukti dengan fax dengan identitas dan alamat selanjutnya produk
dikirimkan ke user
C Tahap Desain
Desain informasi Dalam tahap ini dimodelkan informasi link dari setiap halaman
jika dalam sistem tersebut terdapat database maka digunakan tahap model
development dan database desain Dari permintan user digunakan optimal untuk
pencarian dalam web maka dilakukan penambahan META tags di setiap
HTMLsebagai index yang digunakan dalam mesin pencari
Desain Grafik Pada tahap ini merupakan desain yang akan digunakan dalam
sistem informasi web Desain yang akan dirancang pada akhirnya harus terlihat
baik dan mudah dalam navigasi ( jelajah) kesesuaian warna teks dan latar
belakang menjadi nilai tambah sendiri dalam desain
22
Model Development Merupakan tahap untuk memodelkan seluruh proses yang
ada seperti proses penyimpanan data update artikel Menampilkan data dari
database dan lainlain
Contoh ilustrasi Model Development proses transaksi barang penjualan dan
Pembelian ) Proses Update Data ( Persediaan Barang) Proses Update Informasi
Halaman WebSite ( Produk terbaru Harga Produk Persediaan Produk)
Database Desain Merupakan tahap dalam memodelkan desain database atau
desain table hubungan antara table atau pula normalisasi table
D Tahap Implementasi
Tahap selanjutnya Implementasi yang terdiri dari beberapa tahap Penulisan
Program dan Instalasi merupakan tahap penulisan program yang telah dianalisa
dan didesain semua maka program yang digunakan adalah PHP dan database
yang digunakan MySql
Desain Review setelah tahap penulisan dan instalasi selesai maka pengujian
desain review dalam tahap ini tidak hanya menguji desain yang digunakan
namun menguji semua sistem yang telah diterapkan seperti tidak adanya lokasi
link image yang salah pengujian sistem Seperti penyimpanan data update
artikel dan lain ndashlain
Pemilihan Sumber Daya Hardware dan Software Dalam tahap ini seperti
Software dan Hardware yang digunakan untuk Web server ataupun pemilihan
ISP untuk domain dan penyimpanan data jika menggunakan layanan jasa Internet
Service Provider Pengujian Web dan Dokumen Web Dalam tahap ini
mengujikan Web dengan berbagai teknologi browser yang ada serta pemeriksaan
dokumen Web Dalam pemeriksaan dokumen Web terdapat beberapa hal yang
diperhatikan yaitu
Akurasi atau ketepatan dari dokumen Seperti contact person yang dapat
dihubungi dari penulis dokumen dan email yang dapat dihubungi dan
menghindari kerancuan antara Web master dengan contact person dalam penulis
dokumen
Authority Web Dokumen yang telah diterbitkan dalam halaman Web
mencatumkan pula link dari situs lain jika dokumen tersebut telah ditampilkan di
situs lain
Objective Information Mengenai keakuratan dokumen seperti batas waktu
23
informasi dalam dokumen Misalkan informasi jangka kadaluawarsa produk salak
jika sudah dalam batas waktu yang ditetapkan maka informasi tersebut haruslah
dihapus
Currency jika informasi tersebut ditampilkan setiap hari maka terdapat
keterangan perubahan dan update link mengenai tanggal dan informasi
Update Informasi atau Update Teknologi ( Maintenance ) Merupakan tahap
untuk update informasi seperti informasi harga barang produk terbaru tips dan
trik artikel seperti artikel terkait jenis-jenis varietas salak yang dijual
24
BAB III
KESIMPULAN
Siklus hidup pengembangan sistem (System Development Life Cycle SDLC)
merupakan suatu bentuk pengembangan yang digunakan untuk menggambarkan tahapan
utama dan langkah-langkah di dalam tahapan tersebut untuk proses pengembangannya
Siklus hidup pengembangan sistem merupakan proses evolusioner yang diikuti dalam
menerapkan sistem atau subsistem informal yang berbasis komputer
Pada dasarnya siklus hidup pengembangan sistem informasi terdapat 5 (lima)
tahapan yaitu Perencanaan Sistem ( Systems Planning) Analisis Sistem (System
Analysis) Perancangan Sistem (System Design) Implementasi Sistem (System
Implementation) Penggunaan sistem (System Utilization)
System Development life cycle sangat diperlukan oleh para programer di
indonesia untuk mengembangkan suatu applikasi sehinnga terbentuk applikasi yang dapat
memenuhi segala kebutuhan masyarakat luas
25
DAFTAR PUSTAKA
httpsinformasiworpresscomsdlc Diakses pada tanggal 06 April 2017 pada pukul
2045
httpedomzwordpresscommetodepengembangansistemsdlc Diakses pada tanggal 06
April 2017 pada pukul 2130
httpsaifulrahmanlectureubacids=pendekatan++membangun+sistem Diakses pada
tanggal 06 April 2017 pada pukul 2210
httptina38eblogstudentmbipbacidfiles201201sim-uat-TAHAP-2-Tina-Indah-
Lestari-Girsangpdf Diakses pada tanggal 07 April 2017 pada pukul 2310
26
Saat sistem memiliki nilai strategis atau mempengaruhi seluruh organisasi
direktur utama atau komite eksekutif mungkin memutuskan untuk mengawasi proyek
pengembangannya Ketika lingkup sistem menyempit dan fokusnya lebih operasional
kemungkinan besar dipegang oleh yang lebih rendah seperti wakil direktur utama
direktur bagian administrasi dan CIO Banyak perusahaan membuat suatu komite khusus
Jika tujuannya memberi petunjuk pengarahan dan pengendalian yang berkesinambungan
komite ini disebut komite pengarah Komite pengarah yang mengarahkan penggunaan
sumberdaya komputer perusahaan disebut komite pengarah SIM Anggota tetap komite
pengarah SIM melibatkan eksekutif tingkat tinggi Sedangkan anggota sementara
meliputi manajer yang lebih rendah dan para konsultan selama keahliannya dibutuhkan
Tugas dan fungsi utama komite pengarah SIM
a Menetapkan kebijakan yang memastikan dukungan komputer untuk
mencapai tujuan strategis perusahaan
b Menjadi pengendali keuangan dengan bertindak sebagai badan yang
berwenang memberi persetujuan bagi semua permintaan dana yang
berhubungan dengan komputer
c Menyelesaikan pertentangan yang timbul sehubungan dengan prioritas
penggunaan komputer
Dengan memusatkan manajemen siklus hidup sistem dalam komite pengarah
diperoleh dua keuntungan yaitu semakin besar kemungkinan penggunaan komputer
untuk mendukung aspek manajerial dan operasional perusahaan serta semakin besar
kemungkinan proyek-proyek berbasis komputer mempunyai perencanaan dan
pengendalian yang lebih baik
Kebijakan untuk mengembangkan sistem informasi dilakukan oleh manajemen
puncak karena manajemen menginginkan untuk meraih kesempatan-kesempatan yang ada
yang tidak dapat diraih oleh sistem yang lama atau sistem yang lama mempunyai banyak
kelemahan-kelemahan yang perlu diperbaiki (misalnya untuk meningkatkan efektifitas
manajemen meningkatkan produktivitas atau meningkatkan pelayanan yang lebih baik
kepada langganan)
Partisipasi dan keterlibatan manajemen puncak masih diharapkan untuk
keberhasilan sistem yang akan dikembangkan Untuk itu manajemen puncak dilengkapi
dengan suatu tim penasehat yang disebut dengan komite pengarah (steering commitee)
yang umumnya dibentuk dari wakil-wakil pimpinan dari masing-masing departemen
pemakai sistem seperti misalnya manajer-manajer departemen atau manajer-manajer
divisi Seringkali komite ini diketuai sendiri oleh direktur utama
5
22 Tahapan dalam SDLC
Setiap pengembang mempunyai strategi yang berlainan namun demikian pada
dasarnya siklus hidup pengembangan sistem informasi terdapat 5 (lima) tahapan yaitu
1) Perencanaan Sistem ( Systems Planning) 2) Analisis Sistem (System Analysis) 3)
Perancangan Sistem (System Design) 4) Implementasi Sistem (System Implementation)
5) Penggunaan sistem (System Utilization )
221 Tahap Perencanaan Sistem
Perencanaan sistem merupakan tahap paling awal yang memberikan pedoman
dalam melakukan langkah selanjutnya Perencanaan sistem menyangkut estimasi dari
kebutuhan-kebutuhan fisik tenaga kerja dan dana yang dibutuhkan untuk mendukung
pengembangan sistem ini serta untuk mendukung operasinya setelah diterapkan
Perencanaan sistem dapat terdiri perencanaan jangka pendek meliputi periode 1 sd
2 tahun dan perencanaan jangka panjang meliputi periode sampai dengan 5 tahun
Perencanaan sistem biasanya ditangani oleh staf perencanaan sistem bila tidak ada
dapat juga dilakukan oleh departemen sistem
Proses Perencanaan Sistem dapat dikelompokkan dalam 3 proses utama yaitu
a Merencanakan proyek-proyek sistem yang dilakukan oleh staf perencana
sistem
b Menentukan proyek-proyek sistem yang akan dikembangkan dan dilakukan
oleh komite pengarah
c Mendefinisikan proyek-proyek sistem dikembangkan dan dilakukan oleh
analis sistem
Adapun langkah-langkah dalam tahap perencanaan sistem ini dapat tahap-tahapnya
meliputi
a Menyadari Masalah kebutuhan adanya proyek Sistem informasi berbasis
komputer biasanya dirasakan oleh manajer perusahaan non manajer dan
unsur-unsur dalam lingkungan perusahaan
b Mendefinisikan masalah setelah sadar akan adanya masalah manajer harus
memahaminya dengan baik agar dapat mengatasinya
c Menentukan tujuan sistem manajer dan analis sistem mengembangkan
suatu daftar tujuan sistem yang harus dipenuhi ole sistem untuk memuaskan
pemakai
d Mengidentifikasi kendala-kendala sistem kendala-kendala ini penting
untuk diidentifikasi sebelum sistem benar-benar mulai dikerjakan
6
e Membuat studi kelayakan studi kelayakan adalah suatu tinjauan sekilas
pada faktor-faktor utama yang akan mempengaruhi kemampuan sistem untuk
mencapai tujuan-tujuan yang diinginkan Kriteria kelayakan dalam hal ini
meliputi kelayakan
Teknis tersediakah perangkat keras dan perangkat lunak untuk
melaksanakan pemrosesan yang diperlukan
Pengembalian ekonomis dapatkah sistem yang diajukan dinilai
secara keuangan dengan membandingkan kegunaan dan biayanya
Pengembalian non ekonomis dapatkah sistem yang diajukan
dinilai berdasarkan keuntungan-keuntungan yang tidak dapat diukur
dengan uang
Hukum dan etika akankah sistem yang diajukan beroperasi dalam
batasan hukum dan etika
Operasional akankah rancangan sistem seperti itu akan didukun
oleh orang-orang yang menggunakannya
Jadwal mungkinkah menerapkan sistem dalam kendala waktu yang
ditetapkan
f Mempersiapkan usulan penelitian sistem jika sistem dan proyek layak
diperlukan penelitian sistem yang menyeluruh Penelitian siste (system study)
akan memberikan dasar yang terinci untuk rancangan sistem baru Analis
akan menyiapkan usulan penelitian sistem yan memberikan dasar bagi
manajer untuk menentukan perlu tidaknya pengeluaran untuk analis
g Menyetujui atau menolak penelitian proyek manajer dan komite pengarah
menimbang pro dan kontra dari proyek dan rancangan sistem yang diusulkan
serta menentukan apakah perlu diteruskan atau tidak
h Menetapkan mekanisme pengendalian sebelum proyek dimulai perlu
ditetapkan mekanisme pengendaliannya Jumlah waktu yang diperlukan
dinyatakan dalam orang-bulan Setelah proyek jalan perlu dimonitor
Berbagai teknik dokumentasi yang dapat digunakan antara lain tabel grafik
diagram jaringan (network diagram PERT dan CPM)
Proses pengembangan sistem dapat digambarkan sebagai berikut
7
Sistem yang ada
Permasalahan kesempatan instruksi
Dengan telah dikembangkannya sistem yang baru maka diharapkan akan terjadi
peningkatan-peningkatan di sistem yang baru Peningkatan-peningkatan ini berhubungan
dengan
Performance (kinerja) peningkatan terhadap kinerja (hasil kerja) sistem yang
baru sehingga menjadi lebih efektif Kinerja dapat diukur dari throughput dan
response time Throughput adalah jumlah dari pekerjaan yang dapat dilakukan
suatu saat tertentu Response time adalah rata-rata waktu yang tertunda diantara
dua transaksi atau pekerjaan ditambah dengan waktu response untuk menanggapi
pekerjaan tersebut
Information (informasi) peningkatan terhadap kualitas informasi yang
disajikan
Economy (ekonomis) peningkatan terhadap manfaat-manfaat atau
keuntungankeuntungan atau penurunan-penurunan biaya yang terjadi
Control (pengendalian) peningkatan terhadap pengendalian untuk mendeteksi
dan memperbaiki kesalahan-kesalahan serta kecurangan-kecurangan yang dan
akan terjadi
Efficiency (efisiensi) peningkatan terhadap efisiensi operasi Efisiensi berbeda
dengan ekonomis Bila ekonomis berhubungan dengan jumlah sumber daya yang
digunakan efisiensi berhubungan dengan bagaimana sumber daya tersebut
222 Tahap Analisis Sistem
Analisis Sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem
informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk
mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan kesempatan-
kesempatan hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang
diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikan
Tahap analisis merupakan tahap yang kritis dan sangat penting karena kesalahan
di dalam tahap ini akan menyebabkan juga kesalahan di tahap selanjutnya
8
Pengembangan Sistem
Sistem yang Baru
Memecahkan masalah meraih kesempatan memenuhi instruksi
Langkah-langkah di dalam tahap analisis sistem hampir sama dengan langkah-
langkah yang dilakukan dalam mendefinisikan proyek-proyek sistem yang akan
dikembangkan di tahap perencanaan sistem Perbedaannya pada analisis sistem ruang
lingkup tugasnya lebih terinci Didalam tahap analisis sistem terdapat langkah-
langkah dasar yang harus dilakukan oleh Analis Sistem Yaitu
a Identify yaitu mengidentifikasikan masalah mengindentifikasikan penyebab
masalah mengidentifikasikan titik keputusan mengidentifikasikan personil-
personil kunci
b Understand yaitu memahami kerja dari sistem yang ada menentukan jenis
penelitian merencanakan jadual penelitian Mengatur jadual wawancara
Mengatur jadual observasi Mengatur jadual pengambilan sampel Membuat
penugasan penelitian Membuat agenda wawancara Mengumpulkan hasil
penelitian
c Analyze Yaitu Menganalis Sistem Menganalisis kelemahan Sistem
Menganalisis kebutuhan Informasi pemakai manajemen
d Report Yaitu membuat laporan hasil analisis yang tujuannya Memberi
laporan bahwa analisis telah selesai dilakukan Meluruskan kesalah-
pengertian mengenai apa yang telah ditemukan dan dianalisis oleh analis
sistem tetapi tidak sesuai menurut manajemen Meminta pendapat-pendapat
dan saran-saran dari pihak manajemen Meminta persetujuan kepada pihak
manajemen untuk melakukan tindakan selanjutnya
Adapun Adapun langkah-langkah dalam tahap analisis sistem ini tahap-tahapnya
meliputi
a Mengumumkan Penelitian Sistem untuk mengurangi kekuatiran akan
adanya aplikasi komputer baru kiranya perlu dikomunikasikan dengan cara
alasan perusahaan melaksanakan proyek dan bagaimana sistem baru
menguntungkan perusahaan dan para karyawan
b Mengorganisasikan tim proyek sebaiknya pemimpin proyek adalah
spesialis informasi jangan pemakai
c Mendefinisikan kebutuhan pemakai pengumpulan informasi kebutuhan
pemakai dapat dilakukan dengan wawancara perorangan pengamatan
pencarian catatan dan survei Wawancara lebih disukai karena (1) adanya
komunikasi dua arah dan pengamatan terhadap bahasa tubuh (2)
meningkatkan antusiasme pada proyek baik dari pihak spesialis maupun
pemakai (3) dapat menjalin kepercayaan antara pemakai dan spesialis
9
informasi (4) memberi kesempatan bagi peserta proyek kalau ada perbedaan
pandangan Dokumentasinya dapat berupa flowchart diagram arus data
(data flow diagram) dan grafik serta penjelasan naratif dari proses dan data
Semua dokumentasi ini yang menjelaskan sistem ini disebut kamus proyek
d Mendefinisikan kriteria kinerja sistem setelah kebutuhan informasi
didefinisikan langkah selanjutnya adalah menspesifikasikan secara tepat
kriteria kinerja sistem Contoh manajer pemasaran menetapkan kriteria
laporan biaya bulanan sbb (1) laporan disiapkan dalam kertas dan tampilan
(2) laporan disediakan tidak lebih dari tiga hari setelah akhir bulan (3)
laporan harus membandingkan pendapatan dan biaya aktual dengan
anggaran
e Menyiapkan usulan rancangan analis sistem memberikan kesempatan
bagi manajer untuk membuat keputusan teruskanhentikan untuk kedua
kalinya Manajer harus menyetujui tahap rancangan dan dukungan bagi
keputusan itu termasuk usulan rancangan
f Menyetujui atau menolak rancangan proyek manajer dan komite
pengarah SIM mengevaluasi usulan rancangan dan menentukan apakah
disetujui atau tidak
223 Tahap Perancangan Sistem
Setelah tahap analisis sistem selesai dilakukan maka analis sistem telah
mendapatkan gambaran dengan jelas apa yang harus dikerjakan Tiba waktunya
sekarang bagi analis sistem untuk memikirkan bagaimana membentuk sistem
tersebut Tahap ini disebut dengan perancangan sistem (system design ) Tahap
perancangan sistem ini mempunyai tujuan utama yaitu untuk memenuhi kebutuhan
kepada pemakai sistem untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun
yang lengkap kepada pemrogram komputer dan ahli-ahli teknik lainnya yang terlibat
Tahap perancangan sistem merupakan tahap penentuan proses dan data yang
diperlukan oleh sistem baru Untuk sistem berbasis komputer biasanya dalam
rancangan ada spesifikasi jenis peralatan yang akan digunakanAdapun langkah-langkah dalam tahap analisis sistem ini tahap-tahapnya meliputi
10
a Menyiapkan rancangan sistem yang terinci analis bekerja sama
dengan pemakai dan mendokumentasikan rancangan sistem baru dengan
alat-alat yang telah dijelaskan dalam modul teknis Penggambaran
dilakukan dari yang besar dan secara bertahap secara rinci dengan
pendekatan top-down dan ini biasanya dilakukan untuk rancangan
terstruktur (structured design)
b Mengidentifikasikan berbagai alternatif konfigurasi sistem analis
harus mengidentifikasikan konfigurasi (bukan merek atau model)
peralatan komputer yang akan memberikan hasil terbaik bagi sistem
untuk menyelesaikan pemrosesan
c Mengevaluasi berbagai alternatif konfigurasi sistem analis bekerja
bersama manajer mengevaluasi berbagai alternatif dan dipilih yang
paling memungkinkan subsistem memenuhi kriteria kinerja dengan
kendala-kendala yang ada
d Memilih konfigurasi yang terbaik analis mengevaluasi semua
konfigurasi subsistem dengan menyesuaikan kombinasi peralatan
sehingga semua subsistem menjadi satu konfigurasi tunggal Setelah
dianalisis kemudian direkomendasikan kepada manajer untuk disetujui
Persetujuan dilakukan oleh Komite pengarah SIM
e Menyetujui usulan penerapan analisis menyiapkan usulan penerapan
yang mengikhtisarkan tugas-tugas penerapan yang harus dilakukan
keuntungan yang diharapkan dan biayanya
f Menyetujui atau menolak penerapan sistem jika keuntungan dari
sistem melebihi biayanya penerapan akan disetujui
224 Tahap Implementasi Sistem
Setelah dianalisis dan dirancang secara rinci dan teknologi telah diseleksi
dan dipilih Tiba saatnya sistem untuk diimplementasikan Tahap implementasi
system merupakan tahap meletakkan sistem supaya siap untuk dioperasikan
Tahap ini termasuk juga kegiatan menulis kode program jika tidak digunakan
paket perangkat lunak aplikasi
Implementasi sistem merupakan kegiatan untuk memperoleh dan
mengintegrasikan sumberdaya fisik dan konseptual yang menghasilkan suatu
sistem yang bekerja
11
Adapun langkah-langkah dalam tahap analisis sistem ini dapat dilihat pada
gambar 95 tahap-tahapnya meliputi
a Merencanakan penerapan sebelum sistem baru digunakan manajer dan
spesialis informasi memahami dengan baik pekerjaan yang diperlukan untuk
menerapkan rancangan sistem
b Mengumumkan penerapan proyek penerapan diumumkan kepada para
pegawai dengan cara yang sama seperti penelitian sistem Tujuannya untuk
menginformasikan pegawai mengenai keputusan untuk menerapkan sistem
baru dan meminta kerjasama pegawai
c Mendapatkan sumberdaya perangkat keras rancangan sistem disediakan
bagi para pemasok berbagai jenis peralatan komputer yang terdapat pada
konfigurasi yang disetujui Setiap pemasok diberikan request for proposal
(RFP)
d Mendapatkan sumberdaya perangkat lunak dapat membuat sendiri oleh
programmer dari dokumen yang disiapkan analis sistem atau menggunakan
perangkat lunak aplikasi jadi (prewritten application soft ware)
e Menyiapkan database DBA bertanggungjawab untuk semua kegiatanyang
berhubungan dengan data dan ini mencakup persiapan database
f Menyiapkan fasilitas fisik fasilitas di sini adalah lantai yang ditinggikan
pengendalian suhu ruangan dan kelembaban khusus keamanan peralatan
pendeteksi api dan pemadam kebakaran dsb
g Mendidik peserta dan pemakai baik peserta (operator pemasukan data
pegawai coding dan administrasi) dan pemakai harus dididik tentang peran
mereka dalam sistem Pendidikan sebaiknya setelah siklus hidup dimulai
tepat sebelum bahan-bahan yang dipelajari mulai diterapkan
h Masuk ke sistem baru proses menggantikan sistem lama ke sistem baru
disebut cutover Ada 4 pendekatan dasar percontohan (pilot project)
serentak bertahap dan paralel
225 Tahap Penggunaan Sistem
Pada tahap ini terdiri dari 3 langkah sebagaimana ditunjukkan pada gambar 96
langkah ndash langkah penggunaan sistem ( System Implementation ) adalah
a Menggunakan sistem Pemakai menggunakan sistem untuk mencapai
tujuan yang diidentifikasikan pada tahap perencanaan
12
b Audit sistem Penelitian apakah sistem baru memenuhi kriteria kinerja
Studi ini disebut ldquopenelaahan setelah penerapanrdquo (post implementation)
c Memelihara sistem Selama manajer menggunakan sistem berbagai
modifikasi dibuat sehingga sistem terus memberikan dukungan yang
diperlukan Modifikasi ini disebut pemeliharaan sistem Ada tiga alasan
untuk pemeliharaan Memperbaiki kesalahan Menjaga kemutakhiran
sistemdan Meningkatkan sistem
23 Pendekatan Pengembangan Sistem
Terdapat beberapa pendekatan untuk mengembangkan sistem yaitu
a Pendekatan Klasik
Pendekatan Klasik (classical approach) disebut juga dengan Pendekatan
Tradisional (traditional approach) atau Pendekatan Konvensional
(conventional approach) Metodologi Pendekatan Klasik mengembangkan
sistem dengan mengikuti tahapan-tahapan pada System Life Cycle
Pendekatan ini menekankan bahwa pengembangan akan berhasil bila
mengikuti tahapan pada System Life Cycle
Permasalahan-permasalahan yang dapat timbul pada Pendekatan
Klasik adalah sebagai berikut
1 Pengembangan perangkat lunak akan menjadi sulit
Pendekatan klasik kurang memberikan alat-alat dan teknik-teknik di dalam
mengembangkan sistem dan sebagai akibatnya proses pengembangan
perangkat lunak menjadi tidak terarah dan sulit untuk dikerjakan oleh
pemrogram Lain halnya dengan pendekatan terstruktur yang memberikan alat-alat
seperti diagram arus data (data flow diagram) kamus data (data dictionary) tabel
keputusan (decision table) Diagram IPO bagan terstruktur (structured
chart) dan lain sebagainya yang memungkinkan Pengembangan Sistem
Informasipengembangan perangkat lunak lebih terarah berdasarkan alat-alat
dan teknik-teknik tersebut
2 Biaya perawatan atau pemeliharaan sistem akan menjadi mahal
Mahalnya biaya perawatan pada pendekatan sistem klasik disebabkan karena
dokumentasi sistem yang dikembangkan kurang lengkap dan kurang
terstrukturDokumentasi ini merupakan hasil dari alat-alat dan teknik -teknik
yang digunakan Karena pendekatan klasik kurang didukung oleh alat-alat dan
teknik-teknik maka dokumentasi menjadi tidak lengkap dan walaupun ada tetapi
13
strukturnya kurang jelas sehingga pada waktu pemeliharaan sistem menjadi
kesulitan
3 Kemungkinan kesalahan sistem besar
Pendekatan klasik tidak menyediakan kepada analis sistem cara untuk
melakukan pengetesan sistem sehingga kemungkinan kesalahan-kesalahan
sistem akan menjadi lebih besar
4 Keberhasilan sistem kurang terjamin
Penekanan dari pendekatan klasik adalah kerja dari personil-personil
pengembang sistem bukan pada pemakai sistem padahal sekarang sudah
disadari bahwa dukungan dan pemahaman dari pemakai sistem terhadap
sistem yang sedang dikembangkan merupakan hal yang vital untuk
keberhasilan proyek pengembangan sistem pada akhirnya
b Pendekatan Terstruktur
Pendekatan terstruktur akan dilengkapi dengan alat-alat dan teknik-teknik yang
dibutuhkan dalam pengembangan sistem sehingga hasil akhir dari sistem
yang dikembangkan akan didapatkan sistem yang strukturnya didefinisikan
dengan baik dan jelas Melalui pendekatan strukturpermasalahan yang
kompleks dalam organisasi dapat dipecahkan dan hasil dari produktifitas
dan kualitasnya lebih baik ( bebas kesalahan )
Keuntungan pendekatan terstruktur
Mengurangi kerumitan masalah
Konsep mengarah pada sistem yang ideal
Standarisasi
Orientasi kemassa datang
Mengurangi ketergantungan pada desainer
Kekurangan
SSAD berorientasi utama pada proses sehingga mengabaikan kebutuhan non-
fungsional
Sedikit sekali manajemen langsung terkait dengan SSAD
Prinsip dasar SSAD merupakan pengembangan non-iterasi (waterfall)
Interaksi antara analisis atau pengguna tidak komprehensif karena sistem telah
didefinisikan dari awal sehingga tidak adaptif terhadap perubahan (kebutuhan-
kebutuhan baru)
14
Selain dengan menggunakan desain logic dan DFD tidak cukup tool yang
digunakan untuk mengkomunikasikan dengan pengguna sehingga sangat sulit
bagi pengguna untuk melakukan evaluasi
c Dari Bawah Ke Atas (Bottom-up Approach)
Pendekatan ini dimulai dari level bawah organisasi yaitu level
operasional dimana transaksi dilakukan Pendekatan ini dimulai dari
perumusan kebutuhan-kebutuhan untuk menangani transaksi dan naik ke
level atas dengan merumuskan kebutuhan informasi berdasarkan transaksi
tersebut Pendekatan ini ciri-ciri dari pendekatan klasik Pendekatan dari
bawah ke atas bila digunakan pada tahap analisis sistem disebut juga dengan
istilah data analysis karena yang menjadi tekanan adalah data yang akan
diolah terlebih dahulu informasi yang akan dihasilkan menyusul mengikuti
datanya
d Pendekatan Dari Atas Ke Bawah (Top-down Approach)
Pendekatan Dari Atas Ke Bawah (Top-down Approach) dimulai dari level
atas organisasi yaitu level perencanaan strategi Pendekatan ini dimulai dengan
mendefinisikan sasaran dan kebijaksanaan organisasi Langkah selanjutnya
dari pendekatan ini adalah dilakukannya analisis kebutuhan informasi
Setelah kebutuhan informasi ditentukan maka proses turun ke pemrosesan
transaksi yaitu penentuan output input basis data prosedur-prosedur
operasi dan kontrol Pendekatan ini juga merupakan ciri-ciri pendekatan
terstruktur Pendekatan atas-turun bila digunakan pada tahap analis sistem
disebut juga dengan istilah decision analysis karena yang menjadi tekanan
adalah informasi yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan oleh
manajemen terlebih dahulu kemudian data yang perlu diolah didefinisikan
menyusul mengikuti informasi yang dibutuhkan
e Pendekatan Sepotong (piecemeal approach)
Pengembangan yang menekankan pada suatu kegiatanaplikasi tertentu
tanpa memperhatikan posisinya di sistem informasi atau tidak
memperhatikan sasaran organisasi secara global (memperhatikan sasaran
dari kegiatan atau aplikasi itu saja)
f Pendekatan Sistem (systems approach)
Memperhatikan sistem informasi sebagai satu kesatuan terintegrasi untuk
masing-masing kegiatanaplikasinya dan menekankan sasaran organisasi
secara global
15
g Pendekatan Sistem menyeluruh (total-system approach)
Pendekatan pengembangan sistem serentak secara menyeluruh sehingga
menjadi sulit untuk dikembangkan (ciri klasik)
h Pendekatan Moduler (modular approach)
Pendekatan dengan memecah sistem komplek menjadi modul yang
sederhana sehingga sistem lebih mudah dipahami dan dikembangkan tepat
waktu mudah dipelihara (ciri terstruktur)
i Pendekatan Lompatan jauh (great loop approach)
Pendekatan yang menerapkan perubahan menyeluruh secara serentak
menggunakan teknologi canggih sehingga mengandung resiko tinggi terlalu
mahal sulit dikembangkan karena terlalu komplek
j Pendekatan Berkembang (evolutionary approach)
Pendekatan yang menerapkan teknologi canggih hanya untuk aplikasi-aplikasi
yang memerlukan saja dan terus dikembangkan untuk periode berikutnya
mengikuti kebutuhan dan teknologi yang ada
24 Fungsi SDLC
Untuk menggambarkan tahapan-tahapan utama dan langkah-langkah dari setiap
tahapan yang secara garis besar terbagi dalam fase fase utama dalam SDLC yaitu
Perencanaan Mengapa Mengembangkan Sistem Analisis Siapa apa kapan dan dimana sistem diterapkan Perancangan Bagaimana kerja sistem Implementasi Bagaimana Sistem Dipasangdiinstall
25 Pemeliharaan Sistem
1048708 Corrective ndash memperbaiki desain dan error pada program
1048708Adaptive ndash memodifikasi sistem untuk beradaptasi dengan perubahan lingkungan
1048708Perfective ndash Melibatkan sistem untuk menyelesaikan masalah baru atau mengambil
kesempatan (penambahan fitur)
1048708Preventive ndash Menjaga sistem dari kemungkinan masalah di masa yang akan datang
16
SISTEM INFORMASI DENGAN METODE SDLC PADA PRODUK
AGRIBISNIS BUAH LOKAL SALAK
(Studi Kasus di PT SUMBER SEJAHTERA)
Sebagai tanaman asli Indonesia salak mempunyai masa depan yang cerah
untukdikembangkan baik untuk memenuhi pasaran lokal ataupun pasaran luar
negeriBuah Salak (Salacca Edulis) merupakan salah satu buah tropis yang banyak
diminati oleh orang Jepang Amerika dan Eropa Buah ini memiliki kandungan gizi yang
cukup tinggi dan dapat dikonsumsi sebagai buah segar maupun diolah sebagai manisan
Daging buah ini mengandung kalsium tanin saponin dan flavonoida Daerah asal nya
tidak jelas tetapi diduga dari Thailand Malaysia dan Indonesia Ada pula yang
mengatakan bahwa tanaman salak (Salacca edulis) berasal dari Pulau Jawa
Pada masa penjajahan biji-biji salak dibawa oleh para saudagar hingga menyebar
ke seluruh Indonesia bahkan sampai ke Filipina Malaysia Brunei dan Muangthai
Banyak varietas salak yang bisa tumbuh di Indonesi Ada yang masih muda sudah terasa
manis Varietas unggul yang telah dilepas oleh pemerintah untuk dikembangkan ialah
salak pondoh swaru nglumut enrekang gula batu (Bali) dan lain-lain Sebenarnya jenis
salak yang ada di Indonesia ada 3 perbedaan yang menyolok yakni
Salak Jawa Salacca zalacca (Gaertner) Voss yang berbiji 2-3 butir
Salak Bali Slacca amboinensis (Becc) Mogea yang berbiji 1- 2 butir dan
Salak Padang Sidempuan Salacca sumatrana (Becc) yang berdaging merah Jenis
salak itu
mempunyai nilai komersial yang tinggi Sistem informasi dalam perkembangannya sangat
dibutuhkan dalam dunia agribisnis Sebagian besar prasarana dan sarana pasca panen di
sentra produksi buah salak di daerah Sumatera Utara kurang memadai lokasinya tersebar
dalam skala kecil sehingga komoditas buah-buahan yang dipanen mutunya cepat
menurun Transportasi dan fasilitas angkutan yang ada kurang efisien sehingga
menimbulkan kerusakan pada komoditas yang diangkut dan menyebabkan biaya
pemasaran yang tinggi
Walaupun pada kenyataannya informasi hasil penelitian teknologi buah-buahan
sebenarnya sudah cukup banyak namun tingkat penerapannya masih sangat bervariasi
Hal ini disebabkan kurangnya koordinasi antara lembaga penelitian dan penyuluhan
dalam menyebarkan teknologi tersebut kepada penggunanya Perbaikan teknologi
produksi usaha pasca panen dan pembinaan lainnya secara efisien sulit dilakukan karena
umumnya usaha tani dilakukan petani dengan lahan yang sempit dan tersebar tidak
17
merata Upaya pengembangan sentra buah-buahan lokal (agribisnis tanaman hortikultura)
tidak cukup hanya memberikan penyuluhan atau pemberian bibit tanaman Di masa yang
akan datang petani harus diikutkan untuk menikmati nilai tambah pada sub-sistem
agribisnis baik hulu maupun hilir melalui pengembangan koperasi agribisnis yang turut
menangani usaha tersebut dari hulu sampai ke hilir melalui kerja sama dengan pengusaha
swasta atau Badan Usaha Milik Negara atau Daerah (BUMNBUMD)
Oleh karena itu perlu dibuatkan rancang sistem informasi buah lokal salak dalam
sebuah web site sehingga mudah diakses dan dimanfaatkan oleh pihak yang
berkepentingan Rancang bangun sistem informasi buah lokal salak ini yang coba dibahas
yaitu menggunakan metode SDLC yang diawali dengan investigasi sistem analisis sistem
dan perancangan sistem Implementasi dan pemeliharaan sistem
1 MODIFIKASI SDLC
Pengembangan metodologi untuk Sistem informasi Web dalam paper ini
berdasarkan banyak literature tahapan dalam methodology ini sama dengan SDLC
(Sistem Development Life Cycle) dan berfokus pada metode dan teknis yang digunakan
Tahapan SDLC dalam pengembangan sistem informasi web adalah
1 Planning
2 analisa
middot analisa teknologi
middot analisa informasi
middot analisa user
middot analisa biaya dan resiko
3 desain
middot desain informasi
middot desain grafik
middot database application
middot model development
middot database design
middot PHP library development
4 implementasi
middot desain review
middot pemilihan sumber daya hardware software
middot penulisan program dan instalasi
middot pengujian web dan dokumen web
middot1048708update informasi atau update teknologi ( Maintenance )
18
A Tahap Planning
Dalam tahap ini sama dengan tahap SDLC yaitu terdapat tahapan
middot Feasibility yaitu keberadaan dari legalitas organisasi teknik dan ekonomi
middot Sistem Investigasi berupa wawancara observasi quesioner
Dalam tahapan ini jika tahap feasibility hasilnya baik maka ke tahap investigasi dalam
tahap ini client diberikan sebuah form yang nantinya form ini dapat digunakan untuk
mencatat kebutuhan dari client
Diasumsikan feasibility dalam perusahaan tersebut lengkap seperti keabsahan
dari perusahaan dari segi hukum kemajuan perusahaan tersebut dari segi ekonomi
struktur organisasi yang ada visi dan misi perusahaan Setelah hal tersebut dipenuhi
maka masuk ke tahap selanjutnya yaitu sistem investigasi Dalam sistem investigasi
dapat berupa wawancara kuosiener atau observation Dalam tahap ini hal yang pertama
dilakukan adalah memberikan form ke user yang digunakan untuk mengetahui
permintaan user Diasumsikan user telah mengisi form tersebut dan salah satu contohnya
sebagai berikut
19
Data User
Nama Lolita Astri
Perusahaan PT Sumber Sejahtera
Telepon 021-5658900
Email sumbersejahteragmailcom
Websait httpwwwsumbersejahteracom
Alamat Jl Cikoko Utara
Project Detail
Nama Project Situs penjualan buah salak
Description Project Penjualan transaksi secara online
Service yang digunakan
Tidak Tahu Web Development ( E-commerce)
Website Design ( HTML ) ( Ya) Web Hosting Service
Graphic Design ( Flash Photoshop ) ( Ya) Search Engine Optimize ( Ya)
Teknologi yang digunakan
Tidak Tahu ( YA ) ASPNET
ASP PHP
VB VBNET
Database yang digunakan
MS ACCESS MS SQL
MY SQL Tidak Tahu ( Ya)
Web site yang ada sebagai rujukan
Keterangan tentang Web site tersebut
20
Waktu Project
Perkiraan waktu mulai project 01 Juni 2012
Perkiraan selesai project 01 Agustus 2012
Perkiraan Biaya Rp 50000000
Dari form yang tertulis dapat dirangkum kembali bahwa client
Menginginkan situs penjualan online dengan Desain web site HTML kemudian
adanya desain grafis dapat berupa flash atau yang lainnya
Menggunakan Optimal search engine
Tidak mengetahui teknologi dan database yang akan digunakan
Waktu project 2 bulan untuk siap ditampilkan
Dana Rp 50000000 ( dapat dinegosiasi dapat lebih tinggi atau lebih rendah )
Setelah form ini diterima maka akan dilakukan negosiasi untuk lebih detail seperti
kesepakatan waktu harga dan bila dianggap sudah tetap dengan form yang diatas maka
akan masuk ke tahap analisa
B Analisa
Dalam tahap analisa menjadi beberapa tahap yaitu
Analisa Teknologi dalam tahap ini menganalisa teknologi yang akan digunakan
seperti
1 Karena menggunakan desain grafis maka memerlukan teknologi seperti Adobe
Photoshop Macromedia Flash Dreamweaver
2 Memerlukan data penyimpanan secara informasi produk Informasi Berita
digunakan database seperti Mysql MSAccess
3 Dengan Biaya Rp 50000000 maka tidak dimungkinkan untuk membeli produk
4 yang lisensi seperti dari Microsoft Solusi lain menggunakan produk Open
Source seperti PHP dan Mysql sebagai database
Analisa Informasi mengenai informasi data yang akan menjadi data tetap dan
data dinamis kategori informasi data tetap adalah profile perusahaan visi dan
misi sejarah perusahaan latar belakang perusahaan Informasi dinamis adalah
informasi yang selalu berubah dalam setiap periodik dapat setiap hari atau setiap
jam Informasi dinamis dalam sistem ini adalah
- Informasi persediaan ( stock ) produk misal info persediaan salak
21
- Informasi Harga Produk dan diskon berapa rupaih harga teerbaru buah
salak
- Informasi artikel produk
- Informasi dari masing keunggulan Produk atau produk yang sedang trend
Analisa User Dalam tahap ini mengidentifikasikategori user yang akan melihat
sistem yang akan dibuat Hasil akhirnya adalah menambah user yang online
dalam situs yang dibuatuntuk semua kategori user Dalam tahap analisa ini
dikategorikan user
- User yang tidak memahami teknologi web dapat menjelajah isi web yang
ada tanpa ada kesulitan
- User yang sudah paham dalam teknologi web akan selalu mengunjungi
situs untuk mengetahui informasi dalam web tersebut
- Semua user akan mudahmelakukan pencarian dalam produk yang dicari
Analisa Biaya dan Resiko Dalam tahap ini diperhitungkan biaya yang akan
dikeluarkan seperti biaya maintenance ( membayar domain ke ISP) atau biaya
kirim ke user Resiko yang terjadi adalah tidak sampainya produk ke user atau
penipuan dari user Untuk transaksi online dengan biaya yang tidak telalu tinggi
tidak dituntut untuk transaksi seperti amazoncom yang sudah kerjasama dengan
lembaga perbankan seperti VISA layanan jasa seperti kredit card Untuk
transaksi dapat melakukan telepon via email atau fax dengan cara mengirimkan
bukti pembayaran melalui ATM dari user yang kemudian user akan
mengirimkan bukti dengan fax dengan identitas dan alamat selanjutnya produk
dikirimkan ke user
C Tahap Desain
Desain informasi Dalam tahap ini dimodelkan informasi link dari setiap halaman
jika dalam sistem tersebut terdapat database maka digunakan tahap model
development dan database desain Dari permintan user digunakan optimal untuk
pencarian dalam web maka dilakukan penambahan META tags di setiap
HTMLsebagai index yang digunakan dalam mesin pencari
Desain Grafik Pada tahap ini merupakan desain yang akan digunakan dalam
sistem informasi web Desain yang akan dirancang pada akhirnya harus terlihat
baik dan mudah dalam navigasi ( jelajah) kesesuaian warna teks dan latar
belakang menjadi nilai tambah sendiri dalam desain
22
Model Development Merupakan tahap untuk memodelkan seluruh proses yang
ada seperti proses penyimpanan data update artikel Menampilkan data dari
database dan lainlain
Contoh ilustrasi Model Development proses transaksi barang penjualan dan
Pembelian ) Proses Update Data ( Persediaan Barang) Proses Update Informasi
Halaman WebSite ( Produk terbaru Harga Produk Persediaan Produk)
Database Desain Merupakan tahap dalam memodelkan desain database atau
desain table hubungan antara table atau pula normalisasi table
D Tahap Implementasi
Tahap selanjutnya Implementasi yang terdiri dari beberapa tahap Penulisan
Program dan Instalasi merupakan tahap penulisan program yang telah dianalisa
dan didesain semua maka program yang digunakan adalah PHP dan database
yang digunakan MySql
Desain Review setelah tahap penulisan dan instalasi selesai maka pengujian
desain review dalam tahap ini tidak hanya menguji desain yang digunakan
namun menguji semua sistem yang telah diterapkan seperti tidak adanya lokasi
link image yang salah pengujian sistem Seperti penyimpanan data update
artikel dan lain ndashlain
Pemilihan Sumber Daya Hardware dan Software Dalam tahap ini seperti
Software dan Hardware yang digunakan untuk Web server ataupun pemilihan
ISP untuk domain dan penyimpanan data jika menggunakan layanan jasa Internet
Service Provider Pengujian Web dan Dokumen Web Dalam tahap ini
mengujikan Web dengan berbagai teknologi browser yang ada serta pemeriksaan
dokumen Web Dalam pemeriksaan dokumen Web terdapat beberapa hal yang
diperhatikan yaitu
Akurasi atau ketepatan dari dokumen Seperti contact person yang dapat
dihubungi dari penulis dokumen dan email yang dapat dihubungi dan
menghindari kerancuan antara Web master dengan contact person dalam penulis
dokumen
Authority Web Dokumen yang telah diterbitkan dalam halaman Web
mencatumkan pula link dari situs lain jika dokumen tersebut telah ditampilkan di
situs lain
Objective Information Mengenai keakuratan dokumen seperti batas waktu
23
informasi dalam dokumen Misalkan informasi jangka kadaluawarsa produk salak
jika sudah dalam batas waktu yang ditetapkan maka informasi tersebut haruslah
dihapus
Currency jika informasi tersebut ditampilkan setiap hari maka terdapat
keterangan perubahan dan update link mengenai tanggal dan informasi
Update Informasi atau Update Teknologi ( Maintenance ) Merupakan tahap
untuk update informasi seperti informasi harga barang produk terbaru tips dan
trik artikel seperti artikel terkait jenis-jenis varietas salak yang dijual
24
BAB III
KESIMPULAN
Siklus hidup pengembangan sistem (System Development Life Cycle SDLC)
merupakan suatu bentuk pengembangan yang digunakan untuk menggambarkan tahapan
utama dan langkah-langkah di dalam tahapan tersebut untuk proses pengembangannya
Siklus hidup pengembangan sistem merupakan proses evolusioner yang diikuti dalam
menerapkan sistem atau subsistem informal yang berbasis komputer
Pada dasarnya siklus hidup pengembangan sistem informasi terdapat 5 (lima)
tahapan yaitu Perencanaan Sistem ( Systems Planning) Analisis Sistem (System
Analysis) Perancangan Sistem (System Design) Implementasi Sistem (System
Implementation) Penggunaan sistem (System Utilization)
System Development life cycle sangat diperlukan oleh para programer di
indonesia untuk mengembangkan suatu applikasi sehinnga terbentuk applikasi yang dapat
memenuhi segala kebutuhan masyarakat luas
25
DAFTAR PUSTAKA
httpsinformasiworpresscomsdlc Diakses pada tanggal 06 April 2017 pada pukul
2045
httpedomzwordpresscommetodepengembangansistemsdlc Diakses pada tanggal 06
April 2017 pada pukul 2130
httpsaifulrahmanlectureubacids=pendekatan++membangun+sistem Diakses pada
tanggal 06 April 2017 pada pukul 2210
httptina38eblogstudentmbipbacidfiles201201sim-uat-TAHAP-2-Tina-Indah-
Lestari-Girsangpdf Diakses pada tanggal 07 April 2017 pada pukul 2310
26
22 Tahapan dalam SDLC
Setiap pengembang mempunyai strategi yang berlainan namun demikian pada
dasarnya siklus hidup pengembangan sistem informasi terdapat 5 (lima) tahapan yaitu
1) Perencanaan Sistem ( Systems Planning) 2) Analisis Sistem (System Analysis) 3)
Perancangan Sistem (System Design) 4) Implementasi Sistem (System Implementation)
5) Penggunaan sistem (System Utilization )
221 Tahap Perencanaan Sistem
Perencanaan sistem merupakan tahap paling awal yang memberikan pedoman
dalam melakukan langkah selanjutnya Perencanaan sistem menyangkut estimasi dari
kebutuhan-kebutuhan fisik tenaga kerja dan dana yang dibutuhkan untuk mendukung
pengembangan sistem ini serta untuk mendukung operasinya setelah diterapkan
Perencanaan sistem dapat terdiri perencanaan jangka pendek meliputi periode 1 sd
2 tahun dan perencanaan jangka panjang meliputi periode sampai dengan 5 tahun
Perencanaan sistem biasanya ditangani oleh staf perencanaan sistem bila tidak ada
dapat juga dilakukan oleh departemen sistem
Proses Perencanaan Sistem dapat dikelompokkan dalam 3 proses utama yaitu
a Merencanakan proyek-proyek sistem yang dilakukan oleh staf perencana
sistem
b Menentukan proyek-proyek sistem yang akan dikembangkan dan dilakukan
oleh komite pengarah
c Mendefinisikan proyek-proyek sistem dikembangkan dan dilakukan oleh
analis sistem
Adapun langkah-langkah dalam tahap perencanaan sistem ini dapat tahap-tahapnya
meliputi
a Menyadari Masalah kebutuhan adanya proyek Sistem informasi berbasis
komputer biasanya dirasakan oleh manajer perusahaan non manajer dan
unsur-unsur dalam lingkungan perusahaan
b Mendefinisikan masalah setelah sadar akan adanya masalah manajer harus
memahaminya dengan baik agar dapat mengatasinya
c Menentukan tujuan sistem manajer dan analis sistem mengembangkan
suatu daftar tujuan sistem yang harus dipenuhi ole sistem untuk memuaskan
pemakai
d Mengidentifikasi kendala-kendala sistem kendala-kendala ini penting
untuk diidentifikasi sebelum sistem benar-benar mulai dikerjakan
6
e Membuat studi kelayakan studi kelayakan adalah suatu tinjauan sekilas
pada faktor-faktor utama yang akan mempengaruhi kemampuan sistem untuk
mencapai tujuan-tujuan yang diinginkan Kriteria kelayakan dalam hal ini
meliputi kelayakan
Teknis tersediakah perangkat keras dan perangkat lunak untuk
melaksanakan pemrosesan yang diperlukan
Pengembalian ekonomis dapatkah sistem yang diajukan dinilai
secara keuangan dengan membandingkan kegunaan dan biayanya
Pengembalian non ekonomis dapatkah sistem yang diajukan
dinilai berdasarkan keuntungan-keuntungan yang tidak dapat diukur
dengan uang
Hukum dan etika akankah sistem yang diajukan beroperasi dalam
batasan hukum dan etika
Operasional akankah rancangan sistem seperti itu akan didukun
oleh orang-orang yang menggunakannya
Jadwal mungkinkah menerapkan sistem dalam kendala waktu yang
ditetapkan
f Mempersiapkan usulan penelitian sistem jika sistem dan proyek layak
diperlukan penelitian sistem yang menyeluruh Penelitian siste (system study)
akan memberikan dasar yang terinci untuk rancangan sistem baru Analis
akan menyiapkan usulan penelitian sistem yan memberikan dasar bagi
manajer untuk menentukan perlu tidaknya pengeluaran untuk analis
g Menyetujui atau menolak penelitian proyek manajer dan komite pengarah
menimbang pro dan kontra dari proyek dan rancangan sistem yang diusulkan
serta menentukan apakah perlu diteruskan atau tidak
h Menetapkan mekanisme pengendalian sebelum proyek dimulai perlu
ditetapkan mekanisme pengendaliannya Jumlah waktu yang diperlukan
dinyatakan dalam orang-bulan Setelah proyek jalan perlu dimonitor
Berbagai teknik dokumentasi yang dapat digunakan antara lain tabel grafik
diagram jaringan (network diagram PERT dan CPM)
Proses pengembangan sistem dapat digambarkan sebagai berikut
7
Sistem yang ada
Permasalahan kesempatan instruksi
Dengan telah dikembangkannya sistem yang baru maka diharapkan akan terjadi
peningkatan-peningkatan di sistem yang baru Peningkatan-peningkatan ini berhubungan
dengan
Performance (kinerja) peningkatan terhadap kinerja (hasil kerja) sistem yang
baru sehingga menjadi lebih efektif Kinerja dapat diukur dari throughput dan
response time Throughput adalah jumlah dari pekerjaan yang dapat dilakukan
suatu saat tertentu Response time adalah rata-rata waktu yang tertunda diantara
dua transaksi atau pekerjaan ditambah dengan waktu response untuk menanggapi
pekerjaan tersebut
Information (informasi) peningkatan terhadap kualitas informasi yang
disajikan
Economy (ekonomis) peningkatan terhadap manfaat-manfaat atau
keuntungankeuntungan atau penurunan-penurunan biaya yang terjadi
Control (pengendalian) peningkatan terhadap pengendalian untuk mendeteksi
dan memperbaiki kesalahan-kesalahan serta kecurangan-kecurangan yang dan
akan terjadi
Efficiency (efisiensi) peningkatan terhadap efisiensi operasi Efisiensi berbeda
dengan ekonomis Bila ekonomis berhubungan dengan jumlah sumber daya yang
digunakan efisiensi berhubungan dengan bagaimana sumber daya tersebut
222 Tahap Analisis Sistem
Analisis Sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem
informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk
mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan kesempatan-
kesempatan hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang
diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikan
Tahap analisis merupakan tahap yang kritis dan sangat penting karena kesalahan
di dalam tahap ini akan menyebabkan juga kesalahan di tahap selanjutnya
8
Pengembangan Sistem
Sistem yang Baru
Memecahkan masalah meraih kesempatan memenuhi instruksi
Langkah-langkah di dalam tahap analisis sistem hampir sama dengan langkah-
langkah yang dilakukan dalam mendefinisikan proyek-proyek sistem yang akan
dikembangkan di tahap perencanaan sistem Perbedaannya pada analisis sistem ruang
lingkup tugasnya lebih terinci Didalam tahap analisis sistem terdapat langkah-
langkah dasar yang harus dilakukan oleh Analis Sistem Yaitu
a Identify yaitu mengidentifikasikan masalah mengindentifikasikan penyebab
masalah mengidentifikasikan titik keputusan mengidentifikasikan personil-
personil kunci
b Understand yaitu memahami kerja dari sistem yang ada menentukan jenis
penelitian merencanakan jadual penelitian Mengatur jadual wawancara
Mengatur jadual observasi Mengatur jadual pengambilan sampel Membuat
penugasan penelitian Membuat agenda wawancara Mengumpulkan hasil
penelitian
c Analyze Yaitu Menganalis Sistem Menganalisis kelemahan Sistem
Menganalisis kebutuhan Informasi pemakai manajemen
d Report Yaitu membuat laporan hasil analisis yang tujuannya Memberi
laporan bahwa analisis telah selesai dilakukan Meluruskan kesalah-
pengertian mengenai apa yang telah ditemukan dan dianalisis oleh analis
sistem tetapi tidak sesuai menurut manajemen Meminta pendapat-pendapat
dan saran-saran dari pihak manajemen Meminta persetujuan kepada pihak
manajemen untuk melakukan tindakan selanjutnya
Adapun Adapun langkah-langkah dalam tahap analisis sistem ini tahap-tahapnya
meliputi
a Mengumumkan Penelitian Sistem untuk mengurangi kekuatiran akan
adanya aplikasi komputer baru kiranya perlu dikomunikasikan dengan cara
alasan perusahaan melaksanakan proyek dan bagaimana sistem baru
menguntungkan perusahaan dan para karyawan
b Mengorganisasikan tim proyek sebaiknya pemimpin proyek adalah
spesialis informasi jangan pemakai
c Mendefinisikan kebutuhan pemakai pengumpulan informasi kebutuhan
pemakai dapat dilakukan dengan wawancara perorangan pengamatan
pencarian catatan dan survei Wawancara lebih disukai karena (1) adanya
komunikasi dua arah dan pengamatan terhadap bahasa tubuh (2)
meningkatkan antusiasme pada proyek baik dari pihak spesialis maupun
pemakai (3) dapat menjalin kepercayaan antara pemakai dan spesialis
9
informasi (4) memberi kesempatan bagi peserta proyek kalau ada perbedaan
pandangan Dokumentasinya dapat berupa flowchart diagram arus data
(data flow diagram) dan grafik serta penjelasan naratif dari proses dan data
Semua dokumentasi ini yang menjelaskan sistem ini disebut kamus proyek
d Mendefinisikan kriteria kinerja sistem setelah kebutuhan informasi
didefinisikan langkah selanjutnya adalah menspesifikasikan secara tepat
kriteria kinerja sistem Contoh manajer pemasaran menetapkan kriteria
laporan biaya bulanan sbb (1) laporan disiapkan dalam kertas dan tampilan
(2) laporan disediakan tidak lebih dari tiga hari setelah akhir bulan (3)
laporan harus membandingkan pendapatan dan biaya aktual dengan
anggaran
e Menyiapkan usulan rancangan analis sistem memberikan kesempatan
bagi manajer untuk membuat keputusan teruskanhentikan untuk kedua
kalinya Manajer harus menyetujui tahap rancangan dan dukungan bagi
keputusan itu termasuk usulan rancangan
f Menyetujui atau menolak rancangan proyek manajer dan komite
pengarah SIM mengevaluasi usulan rancangan dan menentukan apakah
disetujui atau tidak
223 Tahap Perancangan Sistem
Setelah tahap analisis sistem selesai dilakukan maka analis sistem telah
mendapatkan gambaran dengan jelas apa yang harus dikerjakan Tiba waktunya
sekarang bagi analis sistem untuk memikirkan bagaimana membentuk sistem
tersebut Tahap ini disebut dengan perancangan sistem (system design ) Tahap
perancangan sistem ini mempunyai tujuan utama yaitu untuk memenuhi kebutuhan
kepada pemakai sistem untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun
yang lengkap kepada pemrogram komputer dan ahli-ahli teknik lainnya yang terlibat
Tahap perancangan sistem merupakan tahap penentuan proses dan data yang
diperlukan oleh sistem baru Untuk sistem berbasis komputer biasanya dalam
rancangan ada spesifikasi jenis peralatan yang akan digunakanAdapun langkah-langkah dalam tahap analisis sistem ini tahap-tahapnya meliputi
10
a Menyiapkan rancangan sistem yang terinci analis bekerja sama
dengan pemakai dan mendokumentasikan rancangan sistem baru dengan
alat-alat yang telah dijelaskan dalam modul teknis Penggambaran
dilakukan dari yang besar dan secara bertahap secara rinci dengan
pendekatan top-down dan ini biasanya dilakukan untuk rancangan
terstruktur (structured design)
b Mengidentifikasikan berbagai alternatif konfigurasi sistem analis
harus mengidentifikasikan konfigurasi (bukan merek atau model)
peralatan komputer yang akan memberikan hasil terbaik bagi sistem
untuk menyelesaikan pemrosesan
c Mengevaluasi berbagai alternatif konfigurasi sistem analis bekerja
bersama manajer mengevaluasi berbagai alternatif dan dipilih yang
paling memungkinkan subsistem memenuhi kriteria kinerja dengan
kendala-kendala yang ada
d Memilih konfigurasi yang terbaik analis mengevaluasi semua
konfigurasi subsistem dengan menyesuaikan kombinasi peralatan
sehingga semua subsistem menjadi satu konfigurasi tunggal Setelah
dianalisis kemudian direkomendasikan kepada manajer untuk disetujui
Persetujuan dilakukan oleh Komite pengarah SIM
e Menyetujui usulan penerapan analisis menyiapkan usulan penerapan
yang mengikhtisarkan tugas-tugas penerapan yang harus dilakukan
keuntungan yang diharapkan dan biayanya
f Menyetujui atau menolak penerapan sistem jika keuntungan dari
sistem melebihi biayanya penerapan akan disetujui
224 Tahap Implementasi Sistem
Setelah dianalisis dan dirancang secara rinci dan teknologi telah diseleksi
dan dipilih Tiba saatnya sistem untuk diimplementasikan Tahap implementasi
system merupakan tahap meletakkan sistem supaya siap untuk dioperasikan
Tahap ini termasuk juga kegiatan menulis kode program jika tidak digunakan
paket perangkat lunak aplikasi
Implementasi sistem merupakan kegiatan untuk memperoleh dan
mengintegrasikan sumberdaya fisik dan konseptual yang menghasilkan suatu
sistem yang bekerja
11
Adapun langkah-langkah dalam tahap analisis sistem ini dapat dilihat pada
gambar 95 tahap-tahapnya meliputi
a Merencanakan penerapan sebelum sistem baru digunakan manajer dan
spesialis informasi memahami dengan baik pekerjaan yang diperlukan untuk
menerapkan rancangan sistem
b Mengumumkan penerapan proyek penerapan diumumkan kepada para
pegawai dengan cara yang sama seperti penelitian sistem Tujuannya untuk
menginformasikan pegawai mengenai keputusan untuk menerapkan sistem
baru dan meminta kerjasama pegawai
c Mendapatkan sumberdaya perangkat keras rancangan sistem disediakan
bagi para pemasok berbagai jenis peralatan komputer yang terdapat pada
konfigurasi yang disetujui Setiap pemasok diberikan request for proposal
(RFP)
d Mendapatkan sumberdaya perangkat lunak dapat membuat sendiri oleh
programmer dari dokumen yang disiapkan analis sistem atau menggunakan
perangkat lunak aplikasi jadi (prewritten application soft ware)
e Menyiapkan database DBA bertanggungjawab untuk semua kegiatanyang
berhubungan dengan data dan ini mencakup persiapan database
f Menyiapkan fasilitas fisik fasilitas di sini adalah lantai yang ditinggikan
pengendalian suhu ruangan dan kelembaban khusus keamanan peralatan
pendeteksi api dan pemadam kebakaran dsb
g Mendidik peserta dan pemakai baik peserta (operator pemasukan data
pegawai coding dan administrasi) dan pemakai harus dididik tentang peran
mereka dalam sistem Pendidikan sebaiknya setelah siklus hidup dimulai
tepat sebelum bahan-bahan yang dipelajari mulai diterapkan
h Masuk ke sistem baru proses menggantikan sistem lama ke sistem baru
disebut cutover Ada 4 pendekatan dasar percontohan (pilot project)
serentak bertahap dan paralel
225 Tahap Penggunaan Sistem
Pada tahap ini terdiri dari 3 langkah sebagaimana ditunjukkan pada gambar 96
langkah ndash langkah penggunaan sistem ( System Implementation ) adalah
a Menggunakan sistem Pemakai menggunakan sistem untuk mencapai
tujuan yang diidentifikasikan pada tahap perencanaan
12
b Audit sistem Penelitian apakah sistem baru memenuhi kriteria kinerja
Studi ini disebut ldquopenelaahan setelah penerapanrdquo (post implementation)
c Memelihara sistem Selama manajer menggunakan sistem berbagai
modifikasi dibuat sehingga sistem terus memberikan dukungan yang
diperlukan Modifikasi ini disebut pemeliharaan sistem Ada tiga alasan
untuk pemeliharaan Memperbaiki kesalahan Menjaga kemutakhiran
sistemdan Meningkatkan sistem
23 Pendekatan Pengembangan Sistem
Terdapat beberapa pendekatan untuk mengembangkan sistem yaitu
a Pendekatan Klasik
Pendekatan Klasik (classical approach) disebut juga dengan Pendekatan
Tradisional (traditional approach) atau Pendekatan Konvensional
(conventional approach) Metodologi Pendekatan Klasik mengembangkan
sistem dengan mengikuti tahapan-tahapan pada System Life Cycle
Pendekatan ini menekankan bahwa pengembangan akan berhasil bila
mengikuti tahapan pada System Life Cycle
Permasalahan-permasalahan yang dapat timbul pada Pendekatan
Klasik adalah sebagai berikut
1 Pengembangan perangkat lunak akan menjadi sulit
Pendekatan klasik kurang memberikan alat-alat dan teknik-teknik di dalam
mengembangkan sistem dan sebagai akibatnya proses pengembangan
perangkat lunak menjadi tidak terarah dan sulit untuk dikerjakan oleh
pemrogram Lain halnya dengan pendekatan terstruktur yang memberikan alat-alat
seperti diagram arus data (data flow diagram) kamus data (data dictionary) tabel
keputusan (decision table) Diagram IPO bagan terstruktur (structured
chart) dan lain sebagainya yang memungkinkan Pengembangan Sistem
Informasipengembangan perangkat lunak lebih terarah berdasarkan alat-alat
dan teknik-teknik tersebut
2 Biaya perawatan atau pemeliharaan sistem akan menjadi mahal
Mahalnya biaya perawatan pada pendekatan sistem klasik disebabkan karena
dokumentasi sistem yang dikembangkan kurang lengkap dan kurang
terstrukturDokumentasi ini merupakan hasil dari alat-alat dan teknik -teknik
yang digunakan Karena pendekatan klasik kurang didukung oleh alat-alat dan
teknik-teknik maka dokumentasi menjadi tidak lengkap dan walaupun ada tetapi
13
strukturnya kurang jelas sehingga pada waktu pemeliharaan sistem menjadi
kesulitan
3 Kemungkinan kesalahan sistem besar
Pendekatan klasik tidak menyediakan kepada analis sistem cara untuk
melakukan pengetesan sistem sehingga kemungkinan kesalahan-kesalahan
sistem akan menjadi lebih besar
4 Keberhasilan sistem kurang terjamin
Penekanan dari pendekatan klasik adalah kerja dari personil-personil
pengembang sistem bukan pada pemakai sistem padahal sekarang sudah
disadari bahwa dukungan dan pemahaman dari pemakai sistem terhadap
sistem yang sedang dikembangkan merupakan hal yang vital untuk
keberhasilan proyek pengembangan sistem pada akhirnya
b Pendekatan Terstruktur
Pendekatan terstruktur akan dilengkapi dengan alat-alat dan teknik-teknik yang
dibutuhkan dalam pengembangan sistem sehingga hasil akhir dari sistem
yang dikembangkan akan didapatkan sistem yang strukturnya didefinisikan
dengan baik dan jelas Melalui pendekatan strukturpermasalahan yang
kompleks dalam organisasi dapat dipecahkan dan hasil dari produktifitas
dan kualitasnya lebih baik ( bebas kesalahan )
Keuntungan pendekatan terstruktur
Mengurangi kerumitan masalah
Konsep mengarah pada sistem yang ideal
Standarisasi
Orientasi kemassa datang
Mengurangi ketergantungan pada desainer
Kekurangan
SSAD berorientasi utama pada proses sehingga mengabaikan kebutuhan non-
fungsional
Sedikit sekali manajemen langsung terkait dengan SSAD
Prinsip dasar SSAD merupakan pengembangan non-iterasi (waterfall)
Interaksi antara analisis atau pengguna tidak komprehensif karena sistem telah
didefinisikan dari awal sehingga tidak adaptif terhadap perubahan (kebutuhan-
kebutuhan baru)
14
Selain dengan menggunakan desain logic dan DFD tidak cukup tool yang
digunakan untuk mengkomunikasikan dengan pengguna sehingga sangat sulit
bagi pengguna untuk melakukan evaluasi
c Dari Bawah Ke Atas (Bottom-up Approach)
Pendekatan ini dimulai dari level bawah organisasi yaitu level
operasional dimana transaksi dilakukan Pendekatan ini dimulai dari
perumusan kebutuhan-kebutuhan untuk menangani transaksi dan naik ke
level atas dengan merumuskan kebutuhan informasi berdasarkan transaksi
tersebut Pendekatan ini ciri-ciri dari pendekatan klasik Pendekatan dari
bawah ke atas bila digunakan pada tahap analisis sistem disebut juga dengan
istilah data analysis karena yang menjadi tekanan adalah data yang akan
diolah terlebih dahulu informasi yang akan dihasilkan menyusul mengikuti
datanya
d Pendekatan Dari Atas Ke Bawah (Top-down Approach)
Pendekatan Dari Atas Ke Bawah (Top-down Approach) dimulai dari level
atas organisasi yaitu level perencanaan strategi Pendekatan ini dimulai dengan
mendefinisikan sasaran dan kebijaksanaan organisasi Langkah selanjutnya
dari pendekatan ini adalah dilakukannya analisis kebutuhan informasi
Setelah kebutuhan informasi ditentukan maka proses turun ke pemrosesan
transaksi yaitu penentuan output input basis data prosedur-prosedur
operasi dan kontrol Pendekatan ini juga merupakan ciri-ciri pendekatan
terstruktur Pendekatan atas-turun bila digunakan pada tahap analis sistem
disebut juga dengan istilah decision analysis karena yang menjadi tekanan
adalah informasi yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan oleh
manajemen terlebih dahulu kemudian data yang perlu diolah didefinisikan
menyusul mengikuti informasi yang dibutuhkan
e Pendekatan Sepotong (piecemeal approach)
Pengembangan yang menekankan pada suatu kegiatanaplikasi tertentu
tanpa memperhatikan posisinya di sistem informasi atau tidak
memperhatikan sasaran organisasi secara global (memperhatikan sasaran
dari kegiatan atau aplikasi itu saja)
f Pendekatan Sistem (systems approach)
Memperhatikan sistem informasi sebagai satu kesatuan terintegrasi untuk
masing-masing kegiatanaplikasinya dan menekankan sasaran organisasi
secara global
15
g Pendekatan Sistem menyeluruh (total-system approach)
Pendekatan pengembangan sistem serentak secara menyeluruh sehingga
menjadi sulit untuk dikembangkan (ciri klasik)
h Pendekatan Moduler (modular approach)
Pendekatan dengan memecah sistem komplek menjadi modul yang
sederhana sehingga sistem lebih mudah dipahami dan dikembangkan tepat
waktu mudah dipelihara (ciri terstruktur)
i Pendekatan Lompatan jauh (great loop approach)
Pendekatan yang menerapkan perubahan menyeluruh secara serentak
menggunakan teknologi canggih sehingga mengandung resiko tinggi terlalu
mahal sulit dikembangkan karena terlalu komplek
j Pendekatan Berkembang (evolutionary approach)
Pendekatan yang menerapkan teknologi canggih hanya untuk aplikasi-aplikasi
yang memerlukan saja dan terus dikembangkan untuk periode berikutnya
mengikuti kebutuhan dan teknologi yang ada
24 Fungsi SDLC
Untuk menggambarkan tahapan-tahapan utama dan langkah-langkah dari setiap
tahapan yang secara garis besar terbagi dalam fase fase utama dalam SDLC yaitu
Perencanaan Mengapa Mengembangkan Sistem Analisis Siapa apa kapan dan dimana sistem diterapkan Perancangan Bagaimana kerja sistem Implementasi Bagaimana Sistem Dipasangdiinstall
25 Pemeliharaan Sistem
1048708 Corrective ndash memperbaiki desain dan error pada program
1048708Adaptive ndash memodifikasi sistem untuk beradaptasi dengan perubahan lingkungan
1048708Perfective ndash Melibatkan sistem untuk menyelesaikan masalah baru atau mengambil
kesempatan (penambahan fitur)
1048708Preventive ndash Menjaga sistem dari kemungkinan masalah di masa yang akan datang
16
SISTEM INFORMASI DENGAN METODE SDLC PADA PRODUK
AGRIBISNIS BUAH LOKAL SALAK
(Studi Kasus di PT SUMBER SEJAHTERA)
Sebagai tanaman asli Indonesia salak mempunyai masa depan yang cerah
untukdikembangkan baik untuk memenuhi pasaran lokal ataupun pasaran luar
negeriBuah Salak (Salacca Edulis) merupakan salah satu buah tropis yang banyak
diminati oleh orang Jepang Amerika dan Eropa Buah ini memiliki kandungan gizi yang
cukup tinggi dan dapat dikonsumsi sebagai buah segar maupun diolah sebagai manisan
Daging buah ini mengandung kalsium tanin saponin dan flavonoida Daerah asal nya
tidak jelas tetapi diduga dari Thailand Malaysia dan Indonesia Ada pula yang
mengatakan bahwa tanaman salak (Salacca edulis) berasal dari Pulau Jawa
Pada masa penjajahan biji-biji salak dibawa oleh para saudagar hingga menyebar
ke seluruh Indonesia bahkan sampai ke Filipina Malaysia Brunei dan Muangthai
Banyak varietas salak yang bisa tumbuh di Indonesi Ada yang masih muda sudah terasa
manis Varietas unggul yang telah dilepas oleh pemerintah untuk dikembangkan ialah
salak pondoh swaru nglumut enrekang gula batu (Bali) dan lain-lain Sebenarnya jenis
salak yang ada di Indonesia ada 3 perbedaan yang menyolok yakni
Salak Jawa Salacca zalacca (Gaertner) Voss yang berbiji 2-3 butir
Salak Bali Slacca amboinensis (Becc) Mogea yang berbiji 1- 2 butir dan
Salak Padang Sidempuan Salacca sumatrana (Becc) yang berdaging merah Jenis
salak itu
mempunyai nilai komersial yang tinggi Sistem informasi dalam perkembangannya sangat
dibutuhkan dalam dunia agribisnis Sebagian besar prasarana dan sarana pasca panen di
sentra produksi buah salak di daerah Sumatera Utara kurang memadai lokasinya tersebar
dalam skala kecil sehingga komoditas buah-buahan yang dipanen mutunya cepat
menurun Transportasi dan fasilitas angkutan yang ada kurang efisien sehingga
menimbulkan kerusakan pada komoditas yang diangkut dan menyebabkan biaya
pemasaran yang tinggi
Walaupun pada kenyataannya informasi hasil penelitian teknologi buah-buahan
sebenarnya sudah cukup banyak namun tingkat penerapannya masih sangat bervariasi
Hal ini disebabkan kurangnya koordinasi antara lembaga penelitian dan penyuluhan
dalam menyebarkan teknologi tersebut kepada penggunanya Perbaikan teknologi
produksi usaha pasca panen dan pembinaan lainnya secara efisien sulit dilakukan karena
umumnya usaha tani dilakukan petani dengan lahan yang sempit dan tersebar tidak
17
merata Upaya pengembangan sentra buah-buahan lokal (agribisnis tanaman hortikultura)
tidak cukup hanya memberikan penyuluhan atau pemberian bibit tanaman Di masa yang
akan datang petani harus diikutkan untuk menikmati nilai tambah pada sub-sistem
agribisnis baik hulu maupun hilir melalui pengembangan koperasi agribisnis yang turut
menangani usaha tersebut dari hulu sampai ke hilir melalui kerja sama dengan pengusaha
swasta atau Badan Usaha Milik Negara atau Daerah (BUMNBUMD)
Oleh karena itu perlu dibuatkan rancang sistem informasi buah lokal salak dalam
sebuah web site sehingga mudah diakses dan dimanfaatkan oleh pihak yang
berkepentingan Rancang bangun sistem informasi buah lokal salak ini yang coba dibahas
yaitu menggunakan metode SDLC yang diawali dengan investigasi sistem analisis sistem
dan perancangan sistem Implementasi dan pemeliharaan sistem
1 MODIFIKASI SDLC
Pengembangan metodologi untuk Sistem informasi Web dalam paper ini
berdasarkan banyak literature tahapan dalam methodology ini sama dengan SDLC
(Sistem Development Life Cycle) dan berfokus pada metode dan teknis yang digunakan
Tahapan SDLC dalam pengembangan sistem informasi web adalah
1 Planning
2 analisa
middot analisa teknologi
middot analisa informasi
middot analisa user
middot analisa biaya dan resiko
3 desain
middot desain informasi
middot desain grafik
middot database application
middot model development
middot database design
middot PHP library development
4 implementasi
middot desain review
middot pemilihan sumber daya hardware software
middot penulisan program dan instalasi
middot pengujian web dan dokumen web
middot1048708update informasi atau update teknologi ( Maintenance )
18
A Tahap Planning
Dalam tahap ini sama dengan tahap SDLC yaitu terdapat tahapan
middot Feasibility yaitu keberadaan dari legalitas organisasi teknik dan ekonomi
middot Sistem Investigasi berupa wawancara observasi quesioner
Dalam tahapan ini jika tahap feasibility hasilnya baik maka ke tahap investigasi dalam
tahap ini client diberikan sebuah form yang nantinya form ini dapat digunakan untuk
mencatat kebutuhan dari client
Diasumsikan feasibility dalam perusahaan tersebut lengkap seperti keabsahan
dari perusahaan dari segi hukum kemajuan perusahaan tersebut dari segi ekonomi
struktur organisasi yang ada visi dan misi perusahaan Setelah hal tersebut dipenuhi
maka masuk ke tahap selanjutnya yaitu sistem investigasi Dalam sistem investigasi
dapat berupa wawancara kuosiener atau observation Dalam tahap ini hal yang pertama
dilakukan adalah memberikan form ke user yang digunakan untuk mengetahui
permintaan user Diasumsikan user telah mengisi form tersebut dan salah satu contohnya
sebagai berikut
19
Data User
Nama Lolita Astri
Perusahaan PT Sumber Sejahtera
Telepon 021-5658900
Email sumbersejahteragmailcom
Websait httpwwwsumbersejahteracom
Alamat Jl Cikoko Utara
Project Detail
Nama Project Situs penjualan buah salak
Description Project Penjualan transaksi secara online
Service yang digunakan
Tidak Tahu Web Development ( E-commerce)
Website Design ( HTML ) ( Ya) Web Hosting Service
Graphic Design ( Flash Photoshop ) ( Ya) Search Engine Optimize ( Ya)
Teknologi yang digunakan
Tidak Tahu ( YA ) ASPNET
ASP PHP
VB VBNET
Database yang digunakan
MS ACCESS MS SQL
MY SQL Tidak Tahu ( Ya)
Web site yang ada sebagai rujukan
Keterangan tentang Web site tersebut
20
Waktu Project
Perkiraan waktu mulai project 01 Juni 2012
Perkiraan selesai project 01 Agustus 2012
Perkiraan Biaya Rp 50000000
Dari form yang tertulis dapat dirangkum kembali bahwa client
Menginginkan situs penjualan online dengan Desain web site HTML kemudian
adanya desain grafis dapat berupa flash atau yang lainnya
Menggunakan Optimal search engine
Tidak mengetahui teknologi dan database yang akan digunakan
Waktu project 2 bulan untuk siap ditampilkan
Dana Rp 50000000 ( dapat dinegosiasi dapat lebih tinggi atau lebih rendah )
Setelah form ini diterima maka akan dilakukan negosiasi untuk lebih detail seperti
kesepakatan waktu harga dan bila dianggap sudah tetap dengan form yang diatas maka
akan masuk ke tahap analisa
B Analisa
Dalam tahap analisa menjadi beberapa tahap yaitu
Analisa Teknologi dalam tahap ini menganalisa teknologi yang akan digunakan
seperti
1 Karena menggunakan desain grafis maka memerlukan teknologi seperti Adobe
Photoshop Macromedia Flash Dreamweaver
2 Memerlukan data penyimpanan secara informasi produk Informasi Berita
digunakan database seperti Mysql MSAccess
3 Dengan Biaya Rp 50000000 maka tidak dimungkinkan untuk membeli produk
4 yang lisensi seperti dari Microsoft Solusi lain menggunakan produk Open
Source seperti PHP dan Mysql sebagai database
Analisa Informasi mengenai informasi data yang akan menjadi data tetap dan
data dinamis kategori informasi data tetap adalah profile perusahaan visi dan
misi sejarah perusahaan latar belakang perusahaan Informasi dinamis adalah
informasi yang selalu berubah dalam setiap periodik dapat setiap hari atau setiap
jam Informasi dinamis dalam sistem ini adalah
- Informasi persediaan ( stock ) produk misal info persediaan salak
21
- Informasi Harga Produk dan diskon berapa rupaih harga teerbaru buah
salak
- Informasi artikel produk
- Informasi dari masing keunggulan Produk atau produk yang sedang trend
Analisa User Dalam tahap ini mengidentifikasikategori user yang akan melihat
sistem yang akan dibuat Hasil akhirnya adalah menambah user yang online
dalam situs yang dibuatuntuk semua kategori user Dalam tahap analisa ini
dikategorikan user
- User yang tidak memahami teknologi web dapat menjelajah isi web yang
ada tanpa ada kesulitan
- User yang sudah paham dalam teknologi web akan selalu mengunjungi
situs untuk mengetahui informasi dalam web tersebut
- Semua user akan mudahmelakukan pencarian dalam produk yang dicari
Analisa Biaya dan Resiko Dalam tahap ini diperhitungkan biaya yang akan
dikeluarkan seperti biaya maintenance ( membayar domain ke ISP) atau biaya
kirim ke user Resiko yang terjadi adalah tidak sampainya produk ke user atau
penipuan dari user Untuk transaksi online dengan biaya yang tidak telalu tinggi
tidak dituntut untuk transaksi seperti amazoncom yang sudah kerjasama dengan
lembaga perbankan seperti VISA layanan jasa seperti kredit card Untuk
transaksi dapat melakukan telepon via email atau fax dengan cara mengirimkan
bukti pembayaran melalui ATM dari user yang kemudian user akan
mengirimkan bukti dengan fax dengan identitas dan alamat selanjutnya produk
dikirimkan ke user
C Tahap Desain
Desain informasi Dalam tahap ini dimodelkan informasi link dari setiap halaman
jika dalam sistem tersebut terdapat database maka digunakan tahap model
development dan database desain Dari permintan user digunakan optimal untuk
pencarian dalam web maka dilakukan penambahan META tags di setiap
HTMLsebagai index yang digunakan dalam mesin pencari
Desain Grafik Pada tahap ini merupakan desain yang akan digunakan dalam
sistem informasi web Desain yang akan dirancang pada akhirnya harus terlihat
baik dan mudah dalam navigasi ( jelajah) kesesuaian warna teks dan latar
belakang menjadi nilai tambah sendiri dalam desain
22
Model Development Merupakan tahap untuk memodelkan seluruh proses yang
ada seperti proses penyimpanan data update artikel Menampilkan data dari
database dan lainlain
Contoh ilustrasi Model Development proses transaksi barang penjualan dan
Pembelian ) Proses Update Data ( Persediaan Barang) Proses Update Informasi
Halaman WebSite ( Produk terbaru Harga Produk Persediaan Produk)
Database Desain Merupakan tahap dalam memodelkan desain database atau
desain table hubungan antara table atau pula normalisasi table
D Tahap Implementasi
Tahap selanjutnya Implementasi yang terdiri dari beberapa tahap Penulisan
Program dan Instalasi merupakan tahap penulisan program yang telah dianalisa
dan didesain semua maka program yang digunakan adalah PHP dan database
yang digunakan MySql
Desain Review setelah tahap penulisan dan instalasi selesai maka pengujian
desain review dalam tahap ini tidak hanya menguji desain yang digunakan
namun menguji semua sistem yang telah diterapkan seperti tidak adanya lokasi
link image yang salah pengujian sistem Seperti penyimpanan data update
artikel dan lain ndashlain
Pemilihan Sumber Daya Hardware dan Software Dalam tahap ini seperti
Software dan Hardware yang digunakan untuk Web server ataupun pemilihan
ISP untuk domain dan penyimpanan data jika menggunakan layanan jasa Internet
Service Provider Pengujian Web dan Dokumen Web Dalam tahap ini
mengujikan Web dengan berbagai teknologi browser yang ada serta pemeriksaan
dokumen Web Dalam pemeriksaan dokumen Web terdapat beberapa hal yang
diperhatikan yaitu
Akurasi atau ketepatan dari dokumen Seperti contact person yang dapat
dihubungi dari penulis dokumen dan email yang dapat dihubungi dan
menghindari kerancuan antara Web master dengan contact person dalam penulis
dokumen
Authority Web Dokumen yang telah diterbitkan dalam halaman Web
mencatumkan pula link dari situs lain jika dokumen tersebut telah ditampilkan di
situs lain
Objective Information Mengenai keakuratan dokumen seperti batas waktu
23
informasi dalam dokumen Misalkan informasi jangka kadaluawarsa produk salak
jika sudah dalam batas waktu yang ditetapkan maka informasi tersebut haruslah
dihapus
Currency jika informasi tersebut ditampilkan setiap hari maka terdapat
keterangan perubahan dan update link mengenai tanggal dan informasi
Update Informasi atau Update Teknologi ( Maintenance ) Merupakan tahap
untuk update informasi seperti informasi harga barang produk terbaru tips dan
trik artikel seperti artikel terkait jenis-jenis varietas salak yang dijual
24
BAB III
KESIMPULAN
Siklus hidup pengembangan sistem (System Development Life Cycle SDLC)
merupakan suatu bentuk pengembangan yang digunakan untuk menggambarkan tahapan
utama dan langkah-langkah di dalam tahapan tersebut untuk proses pengembangannya
Siklus hidup pengembangan sistem merupakan proses evolusioner yang diikuti dalam
menerapkan sistem atau subsistem informal yang berbasis komputer
Pada dasarnya siklus hidup pengembangan sistem informasi terdapat 5 (lima)
tahapan yaitu Perencanaan Sistem ( Systems Planning) Analisis Sistem (System
Analysis) Perancangan Sistem (System Design) Implementasi Sistem (System
Implementation) Penggunaan sistem (System Utilization)
System Development life cycle sangat diperlukan oleh para programer di
indonesia untuk mengembangkan suatu applikasi sehinnga terbentuk applikasi yang dapat
memenuhi segala kebutuhan masyarakat luas
25
DAFTAR PUSTAKA
httpsinformasiworpresscomsdlc Diakses pada tanggal 06 April 2017 pada pukul
2045
httpedomzwordpresscommetodepengembangansistemsdlc Diakses pada tanggal 06
April 2017 pada pukul 2130
httpsaifulrahmanlectureubacids=pendekatan++membangun+sistem Diakses pada
tanggal 06 April 2017 pada pukul 2210
httptina38eblogstudentmbipbacidfiles201201sim-uat-TAHAP-2-Tina-Indah-
Lestari-Girsangpdf Diakses pada tanggal 07 April 2017 pada pukul 2310
26
e Membuat studi kelayakan studi kelayakan adalah suatu tinjauan sekilas
pada faktor-faktor utama yang akan mempengaruhi kemampuan sistem untuk
mencapai tujuan-tujuan yang diinginkan Kriteria kelayakan dalam hal ini
meliputi kelayakan
Teknis tersediakah perangkat keras dan perangkat lunak untuk
melaksanakan pemrosesan yang diperlukan
Pengembalian ekonomis dapatkah sistem yang diajukan dinilai
secara keuangan dengan membandingkan kegunaan dan biayanya
Pengembalian non ekonomis dapatkah sistem yang diajukan
dinilai berdasarkan keuntungan-keuntungan yang tidak dapat diukur
dengan uang
Hukum dan etika akankah sistem yang diajukan beroperasi dalam
batasan hukum dan etika
Operasional akankah rancangan sistem seperti itu akan didukun
oleh orang-orang yang menggunakannya
Jadwal mungkinkah menerapkan sistem dalam kendala waktu yang
ditetapkan
f Mempersiapkan usulan penelitian sistem jika sistem dan proyek layak
diperlukan penelitian sistem yang menyeluruh Penelitian siste (system study)
akan memberikan dasar yang terinci untuk rancangan sistem baru Analis
akan menyiapkan usulan penelitian sistem yan memberikan dasar bagi
manajer untuk menentukan perlu tidaknya pengeluaran untuk analis
g Menyetujui atau menolak penelitian proyek manajer dan komite pengarah
menimbang pro dan kontra dari proyek dan rancangan sistem yang diusulkan
serta menentukan apakah perlu diteruskan atau tidak
h Menetapkan mekanisme pengendalian sebelum proyek dimulai perlu
ditetapkan mekanisme pengendaliannya Jumlah waktu yang diperlukan
dinyatakan dalam orang-bulan Setelah proyek jalan perlu dimonitor
Berbagai teknik dokumentasi yang dapat digunakan antara lain tabel grafik
diagram jaringan (network diagram PERT dan CPM)
Proses pengembangan sistem dapat digambarkan sebagai berikut
7
Sistem yang ada
Permasalahan kesempatan instruksi
Dengan telah dikembangkannya sistem yang baru maka diharapkan akan terjadi
peningkatan-peningkatan di sistem yang baru Peningkatan-peningkatan ini berhubungan
dengan
Performance (kinerja) peningkatan terhadap kinerja (hasil kerja) sistem yang
baru sehingga menjadi lebih efektif Kinerja dapat diukur dari throughput dan
response time Throughput adalah jumlah dari pekerjaan yang dapat dilakukan
suatu saat tertentu Response time adalah rata-rata waktu yang tertunda diantara
dua transaksi atau pekerjaan ditambah dengan waktu response untuk menanggapi
pekerjaan tersebut
Information (informasi) peningkatan terhadap kualitas informasi yang
disajikan
Economy (ekonomis) peningkatan terhadap manfaat-manfaat atau
keuntungankeuntungan atau penurunan-penurunan biaya yang terjadi
Control (pengendalian) peningkatan terhadap pengendalian untuk mendeteksi
dan memperbaiki kesalahan-kesalahan serta kecurangan-kecurangan yang dan
akan terjadi
Efficiency (efisiensi) peningkatan terhadap efisiensi operasi Efisiensi berbeda
dengan ekonomis Bila ekonomis berhubungan dengan jumlah sumber daya yang
digunakan efisiensi berhubungan dengan bagaimana sumber daya tersebut
222 Tahap Analisis Sistem
Analisis Sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem
informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk
mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan kesempatan-
kesempatan hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang
diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikan
Tahap analisis merupakan tahap yang kritis dan sangat penting karena kesalahan
di dalam tahap ini akan menyebabkan juga kesalahan di tahap selanjutnya
8
Pengembangan Sistem
Sistem yang Baru
Memecahkan masalah meraih kesempatan memenuhi instruksi
Langkah-langkah di dalam tahap analisis sistem hampir sama dengan langkah-
langkah yang dilakukan dalam mendefinisikan proyek-proyek sistem yang akan
dikembangkan di tahap perencanaan sistem Perbedaannya pada analisis sistem ruang
lingkup tugasnya lebih terinci Didalam tahap analisis sistem terdapat langkah-
langkah dasar yang harus dilakukan oleh Analis Sistem Yaitu
a Identify yaitu mengidentifikasikan masalah mengindentifikasikan penyebab
masalah mengidentifikasikan titik keputusan mengidentifikasikan personil-
personil kunci
b Understand yaitu memahami kerja dari sistem yang ada menentukan jenis
penelitian merencanakan jadual penelitian Mengatur jadual wawancara
Mengatur jadual observasi Mengatur jadual pengambilan sampel Membuat
penugasan penelitian Membuat agenda wawancara Mengumpulkan hasil
penelitian
c Analyze Yaitu Menganalis Sistem Menganalisis kelemahan Sistem
Menganalisis kebutuhan Informasi pemakai manajemen
d Report Yaitu membuat laporan hasil analisis yang tujuannya Memberi
laporan bahwa analisis telah selesai dilakukan Meluruskan kesalah-
pengertian mengenai apa yang telah ditemukan dan dianalisis oleh analis
sistem tetapi tidak sesuai menurut manajemen Meminta pendapat-pendapat
dan saran-saran dari pihak manajemen Meminta persetujuan kepada pihak
manajemen untuk melakukan tindakan selanjutnya
Adapun Adapun langkah-langkah dalam tahap analisis sistem ini tahap-tahapnya
meliputi
a Mengumumkan Penelitian Sistem untuk mengurangi kekuatiran akan
adanya aplikasi komputer baru kiranya perlu dikomunikasikan dengan cara
alasan perusahaan melaksanakan proyek dan bagaimana sistem baru
menguntungkan perusahaan dan para karyawan
b Mengorganisasikan tim proyek sebaiknya pemimpin proyek adalah
spesialis informasi jangan pemakai
c Mendefinisikan kebutuhan pemakai pengumpulan informasi kebutuhan
pemakai dapat dilakukan dengan wawancara perorangan pengamatan
pencarian catatan dan survei Wawancara lebih disukai karena (1) adanya
komunikasi dua arah dan pengamatan terhadap bahasa tubuh (2)
meningkatkan antusiasme pada proyek baik dari pihak spesialis maupun
pemakai (3) dapat menjalin kepercayaan antara pemakai dan spesialis
9
informasi (4) memberi kesempatan bagi peserta proyek kalau ada perbedaan
pandangan Dokumentasinya dapat berupa flowchart diagram arus data
(data flow diagram) dan grafik serta penjelasan naratif dari proses dan data
Semua dokumentasi ini yang menjelaskan sistem ini disebut kamus proyek
d Mendefinisikan kriteria kinerja sistem setelah kebutuhan informasi
didefinisikan langkah selanjutnya adalah menspesifikasikan secara tepat
kriteria kinerja sistem Contoh manajer pemasaran menetapkan kriteria
laporan biaya bulanan sbb (1) laporan disiapkan dalam kertas dan tampilan
(2) laporan disediakan tidak lebih dari tiga hari setelah akhir bulan (3)
laporan harus membandingkan pendapatan dan biaya aktual dengan
anggaran
e Menyiapkan usulan rancangan analis sistem memberikan kesempatan
bagi manajer untuk membuat keputusan teruskanhentikan untuk kedua
kalinya Manajer harus menyetujui tahap rancangan dan dukungan bagi
keputusan itu termasuk usulan rancangan
f Menyetujui atau menolak rancangan proyek manajer dan komite
pengarah SIM mengevaluasi usulan rancangan dan menentukan apakah
disetujui atau tidak
223 Tahap Perancangan Sistem
Setelah tahap analisis sistem selesai dilakukan maka analis sistem telah
mendapatkan gambaran dengan jelas apa yang harus dikerjakan Tiba waktunya
sekarang bagi analis sistem untuk memikirkan bagaimana membentuk sistem
tersebut Tahap ini disebut dengan perancangan sistem (system design ) Tahap
perancangan sistem ini mempunyai tujuan utama yaitu untuk memenuhi kebutuhan
kepada pemakai sistem untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun
yang lengkap kepada pemrogram komputer dan ahli-ahli teknik lainnya yang terlibat
Tahap perancangan sistem merupakan tahap penentuan proses dan data yang
diperlukan oleh sistem baru Untuk sistem berbasis komputer biasanya dalam
rancangan ada spesifikasi jenis peralatan yang akan digunakanAdapun langkah-langkah dalam tahap analisis sistem ini tahap-tahapnya meliputi
10
a Menyiapkan rancangan sistem yang terinci analis bekerja sama
dengan pemakai dan mendokumentasikan rancangan sistem baru dengan
alat-alat yang telah dijelaskan dalam modul teknis Penggambaran
dilakukan dari yang besar dan secara bertahap secara rinci dengan
pendekatan top-down dan ini biasanya dilakukan untuk rancangan
terstruktur (structured design)
b Mengidentifikasikan berbagai alternatif konfigurasi sistem analis
harus mengidentifikasikan konfigurasi (bukan merek atau model)
peralatan komputer yang akan memberikan hasil terbaik bagi sistem
untuk menyelesaikan pemrosesan
c Mengevaluasi berbagai alternatif konfigurasi sistem analis bekerja
bersama manajer mengevaluasi berbagai alternatif dan dipilih yang
paling memungkinkan subsistem memenuhi kriteria kinerja dengan
kendala-kendala yang ada
d Memilih konfigurasi yang terbaik analis mengevaluasi semua
konfigurasi subsistem dengan menyesuaikan kombinasi peralatan
sehingga semua subsistem menjadi satu konfigurasi tunggal Setelah
dianalisis kemudian direkomendasikan kepada manajer untuk disetujui
Persetujuan dilakukan oleh Komite pengarah SIM
e Menyetujui usulan penerapan analisis menyiapkan usulan penerapan
yang mengikhtisarkan tugas-tugas penerapan yang harus dilakukan
keuntungan yang diharapkan dan biayanya
f Menyetujui atau menolak penerapan sistem jika keuntungan dari
sistem melebihi biayanya penerapan akan disetujui
224 Tahap Implementasi Sistem
Setelah dianalisis dan dirancang secara rinci dan teknologi telah diseleksi
dan dipilih Tiba saatnya sistem untuk diimplementasikan Tahap implementasi
system merupakan tahap meletakkan sistem supaya siap untuk dioperasikan
Tahap ini termasuk juga kegiatan menulis kode program jika tidak digunakan
paket perangkat lunak aplikasi
Implementasi sistem merupakan kegiatan untuk memperoleh dan
mengintegrasikan sumberdaya fisik dan konseptual yang menghasilkan suatu
sistem yang bekerja
11
Adapun langkah-langkah dalam tahap analisis sistem ini dapat dilihat pada
gambar 95 tahap-tahapnya meliputi
a Merencanakan penerapan sebelum sistem baru digunakan manajer dan
spesialis informasi memahami dengan baik pekerjaan yang diperlukan untuk
menerapkan rancangan sistem
b Mengumumkan penerapan proyek penerapan diumumkan kepada para
pegawai dengan cara yang sama seperti penelitian sistem Tujuannya untuk
menginformasikan pegawai mengenai keputusan untuk menerapkan sistem
baru dan meminta kerjasama pegawai
c Mendapatkan sumberdaya perangkat keras rancangan sistem disediakan
bagi para pemasok berbagai jenis peralatan komputer yang terdapat pada
konfigurasi yang disetujui Setiap pemasok diberikan request for proposal
(RFP)
d Mendapatkan sumberdaya perangkat lunak dapat membuat sendiri oleh
programmer dari dokumen yang disiapkan analis sistem atau menggunakan
perangkat lunak aplikasi jadi (prewritten application soft ware)
e Menyiapkan database DBA bertanggungjawab untuk semua kegiatanyang
berhubungan dengan data dan ini mencakup persiapan database
f Menyiapkan fasilitas fisik fasilitas di sini adalah lantai yang ditinggikan
pengendalian suhu ruangan dan kelembaban khusus keamanan peralatan
pendeteksi api dan pemadam kebakaran dsb
g Mendidik peserta dan pemakai baik peserta (operator pemasukan data
pegawai coding dan administrasi) dan pemakai harus dididik tentang peran
mereka dalam sistem Pendidikan sebaiknya setelah siklus hidup dimulai
tepat sebelum bahan-bahan yang dipelajari mulai diterapkan
h Masuk ke sistem baru proses menggantikan sistem lama ke sistem baru
disebut cutover Ada 4 pendekatan dasar percontohan (pilot project)
serentak bertahap dan paralel
225 Tahap Penggunaan Sistem
Pada tahap ini terdiri dari 3 langkah sebagaimana ditunjukkan pada gambar 96
langkah ndash langkah penggunaan sistem ( System Implementation ) adalah
a Menggunakan sistem Pemakai menggunakan sistem untuk mencapai
tujuan yang diidentifikasikan pada tahap perencanaan
12
b Audit sistem Penelitian apakah sistem baru memenuhi kriteria kinerja
Studi ini disebut ldquopenelaahan setelah penerapanrdquo (post implementation)
c Memelihara sistem Selama manajer menggunakan sistem berbagai
modifikasi dibuat sehingga sistem terus memberikan dukungan yang
diperlukan Modifikasi ini disebut pemeliharaan sistem Ada tiga alasan
untuk pemeliharaan Memperbaiki kesalahan Menjaga kemutakhiran
sistemdan Meningkatkan sistem
23 Pendekatan Pengembangan Sistem
Terdapat beberapa pendekatan untuk mengembangkan sistem yaitu
a Pendekatan Klasik
Pendekatan Klasik (classical approach) disebut juga dengan Pendekatan
Tradisional (traditional approach) atau Pendekatan Konvensional
(conventional approach) Metodologi Pendekatan Klasik mengembangkan
sistem dengan mengikuti tahapan-tahapan pada System Life Cycle
Pendekatan ini menekankan bahwa pengembangan akan berhasil bila
mengikuti tahapan pada System Life Cycle
Permasalahan-permasalahan yang dapat timbul pada Pendekatan
Klasik adalah sebagai berikut
1 Pengembangan perangkat lunak akan menjadi sulit
Pendekatan klasik kurang memberikan alat-alat dan teknik-teknik di dalam
mengembangkan sistem dan sebagai akibatnya proses pengembangan
perangkat lunak menjadi tidak terarah dan sulit untuk dikerjakan oleh
pemrogram Lain halnya dengan pendekatan terstruktur yang memberikan alat-alat
seperti diagram arus data (data flow diagram) kamus data (data dictionary) tabel
keputusan (decision table) Diagram IPO bagan terstruktur (structured
chart) dan lain sebagainya yang memungkinkan Pengembangan Sistem
Informasipengembangan perangkat lunak lebih terarah berdasarkan alat-alat
dan teknik-teknik tersebut
2 Biaya perawatan atau pemeliharaan sistem akan menjadi mahal
Mahalnya biaya perawatan pada pendekatan sistem klasik disebabkan karena
dokumentasi sistem yang dikembangkan kurang lengkap dan kurang
terstrukturDokumentasi ini merupakan hasil dari alat-alat dan teknik -teknik
yang digunakan Karena pendekatan klasik kurang didukung oleh alat-alat dan
teknik-teknik maka dokumentasi menjadi tidak lengkap dan walaupun ada tetapi
13
strukturnya kurang jelas sehingga pada waktu pemeliharaan sistem menjadi
kesulitan
3 Kemungkinan kesalahan sistem besar
Pendekatan klasik tidak menyediakan kepada analis sistem cara untuk
melakukan pengetesan sistem sehingga kemungkinan kesalahan-kesalahan
sistem akan menjadi lebih besar
4 Keberhasilan sistem kurang terjamin
Penekanan dari pendekatan klasik adalah kerja dari personil-personil
pengembang sistem bukan pada pemakai sistem padahal sekarang sudah
disadari bahwa dukungan dan pemahaman dari pemakai sistem terhadap
sistem yang sedang dikembangkan merupakan hal yang vital untuk
keberhasilan proyek pengembangan sistem pada akhirnya
b Pendekatan Terstruktur
Pendekatan terstruktur akan dilengkapi dengan alat-alat dan teknik-teknik yang
dibutuhkan dalam pengembangan sistem sehingga hasil akhir dari sistem
yang dikembangkan akan didapatkan sistem yang strukturnya didefinisikan
dengan baik dan jelas Melalui pendekatan strukturpermasalahan yang
kompleks dalam organisasi dapat dipecahkan dan hasil dari produktifitas
dan kualitasnya lebih baik ( bebas kesalahan )
Keuntungan pendekatan terstruktur
Mengurangi kerumitan masalah
Konsep mengarah pada sistem yang ideal
Standarisasi
Orientasi kemassa datang
Mengurangi ketergantungan pada desainer
Kekurangan
SSAD berorientasi utama pada proses sehingga mengabaikan kebutuhan non-
fungsional
Sedikit sekali manajemen langsung terkait dengan SSAD
Prinsip dasar SSAD merupakan pengembangan non-iterasi (waterfall)
Interaksi antara analisis atau pengguna tidak komprehensif karena sistem telah
didefinisikan dari awal sehingga tidak adaptif terhadap perubahan (kebutuhan-
kebutuhan baru)
14
Selain dengan menggunakan desain logic dan DFD tidak cukup tool yang
digunakan untuk mengkomunikasikan dengan pengguna sehingga sangat sulit
bagi pengguna untuk melakukan evaluasi
c Dari Bawah Ke Atas (Bottom-up Approach)
Pendekatan ini dimulai dari level bawah organisasi yaitu level
operasional dimana transaksi dilakukan Pendekatan ini dimulai dari
perumusan kebutuhan-kebutuhan untuk menangani transaksi dan naik ke
level atas dengan merumuskan kebutuhan informasi berdasarkan transaksi
tersebut Pendekatan ini ciri-ciri dari pendekatan klasik Pendekatan dari
bawah ke atas bila digunakan pada tahap analisis sistem disebut juga dengan
istilah data analysis karena yang menjadi tekanan adalah data yang akan
diolah terlebih dahulu informasi yang akan dihasilkan menyusul mengikuti
datanya
d Pendekatan Dari Atas Ke Bawah (Top-down Approach)
Pendekatan Dari Atas Ke Bawah (Top-down Approach) dimulai dari level
atas organisasi yaitu level perencanaan strategi Pendekatan ini dimulai dengan
mendefinisikan sasaran dan kebijaksanaan organisasi Langkah selanjutnya
dari pendekatan ini adalah dilakukannya analisis kebutuhan informasi
Setelah kebutuhan informasi ditentukan maka proses turun ke pemrosesan
transaksi yaitu penentuan output input basis data prosedur-prosedur
operasi dan kontrol Pendekatan ini juga merupakan ciri-ciri pendekatan
terstruktur Pendekatan atas-turun bila digunakan pada tahap analis sistem
disebut juga dengan istilah decision analysis karena yang menjadi tekanan
adalah informasi yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan oleh
manajemen terlebih dahulu kemudian data yang perlu diolah didefinisikan
menyusul mengikuti informasi yang dibutuhkan
e Pendekatan Sepotong (piecemeal approach)
Pengembangan yang menekankan pada suatu kegiatanaplikasi tertentu
tanpa memperhatikan posisinya di sistem informasi atau tidak
memperhatikan sasaran organisasi secara global (memperhatikan sasaran
dari kegiatan atau aplikasi itu saja)
f Pendekatan Sistem (systems approach)
Memperhatikan sistem informasi sebagai satu kesatuan terintegrasi untuk
masing-masing kegiatanaplikasinya dan menekankan sasaran organisasi
secara global
15
g Pendekatan Sistem menyeluruh (total-system approach)
Pendekatan pengembangan sistem serentak secara menyeluruh sehingga
menjadi sulit untuk dikembangkan (ciri klasik)
h Pendekatan Moduler (modular approach)
Pendekatan dengan memecah sistem komplek menjadi modul yang
sederhana sehingga sistem lebih mudah dipahami dan dikembangkan tepat
waktu mudah dipelihara (ciri terstruktur)
i Pendekatan Lompatan jauh (great loop approach)
Pendekatan yang menerapkan perubahan menyeluruh secara serentak
menggunakan teknologi canggih sehingga mengandung resiko tinggi terlalu
mahal sulit dikembangkan karena terlalu komplek
j Pendekatan Berkembang (evolutionary approach)
Pendekatan yang menerapkan teknologi canggih hanya untuk aplikasi-aplikasi
yang memerlukan saja dan terus dikembangkan untuk periode berikutnya
mengikuti kebutuhan dan teknologi yang ada
24 Fungsi SDLC
Untuk menggambarkan tahapan-tahapan utama dan langkah-langkah dari setiap
tahapan yang secara garis besar terbagi dalam fase fase utama dalam SDLC yaitu
Perencanaan Mengapa Mengembangkan Sistem Analisis Siapa apa kapan dan dimana sistem diterapkan Perancangan Bagaimana kerja sistem Implementasi Bagaimana Sistem Dipasangdiinstall
25 Pemeliharaan Sistem
1048708 Corrective ndash memperbaiki desain dan error pada program
1048708Adaptive ndash memodifikasi sistem untuk beradaptasi dengan perubahan lingkungan
1048708Perfective ndash Melibatkan sistem untuk menyelesaikan masalah baru atau mengambil
kesempatan (penambahan fitur)
1048708Preventive ndash Menjaga sistem dari kemungkinan masalah di masa yang akan datang
16
SISTEM INFORMASI DENGAN METODE SDLC PADA PRODUK
AGRIBISNIS BUAH LOKAL SALAK
(Studi Kasus di PT SUMBER SEJAHTERA)
Sebagai tanaman asli Indonesia salak mempunyai masa depan yang cerah
untukdikembangkan baik untuk memenuhi pasaran lokal ataupun pasaran luar
negeriBuah Salak (Salacca Edulis) merupakan salah satu buah tropis yang banyak
diminati oleh orang Jepang Amerika dan Eropa Buah ini memiliki kandungan gizi yang
cukup tinggi dan dapat dikonsumsi sebagai buah segar maupun diolah sebagai manisan
Daging buah ini mengandung kalsium tanin saponin dan flavonoida Daerah asal nya
tidak jelas tetapi diduga dari Thailand Malaysia dan Indonesia Ada pula yang
mengatakan bahwa tanaman salak (Salacca edulis) berasal dari Pulau Jawa
Pada masa penjajahan biji-biji salak dibawa oleh para saudagar hingga menyebar
ke seluruh Indonesia bahkan sampai ke Filipina Malaysia Brunei dan Muangthai
Banyak varietas salak yang bisa tumbuh di Indonesi Ada yang masih muda sudah terasa
manis Varietas unggul yang telah dilepas oleh pemerintah untuk dikembangkan ialah
salak pondoh swaru nglumut enrekang gula batu (Bali) dan lain-lain Sebenarnya jenis
salak yang ada di Indonesia ada 3 perbedaan yang menyolok yakni
Salak Jawa Salacca zalacca (Gaertner) Voss yang berbiji 2-3 butir
Salak Bali Slacca amboinensis (Becc) Mogea yang berbiji 1- 2 butir dan
Salak Padang Sidempuan Salacca sumatrana (Becc) yang berdaging merah Jenis
salak itu
mempunyai nilai komersial yang tinggi Sistem informasi dalam perkembangannya sangat
dibutuhkan dalam dunia agribisnis Sebagian besar prasarana dan sarana pasca panen di
sentra produksi buah salak di daerah Sumatera Utara kurang memadai lokasinya tersebar
dalam skala kecil sehingga komoditas buah-buahan yang dipanen mutunya cepat
menurun Transportasi dan fasilitas angkutan yang ada kurang efisien sehingga
menimbulkan kerusakan pada komoditas yang diangkut dan menyebabkan biaya
pemasaran yang tinggi
Walaupun pada kenyataannya informasi hasil penelitian teknologi buah-buahan
sebenarnya sudah cukup banyak namun tingkat penerapannya masih sangat bervariasi
Hal ini disebabkan kurangnya koordinasi antara lembaga penelitian dan penyuluhan
dalam menyebarkan teknologi tersebut kepada penggunanya Perbaikan teknologi
produksi usaha pasca panen dan pembinaan lainnya secara efisien sulit dilakukan karena
umumnya usaha tani dilakukan petani dengan lahan yang sempit dan tersebar tidak
17
merata Upaya pengembangan sentra buah-buahan lokal (agribisnis tanaman hortikultura)
tidak cukup hanya memberikan penyuluhan atau pemberian bibit tanaman Di masa yang
akan datang petani harus diikutkan untuk menikmati nilai tambah pada sub-sistem
agribisnis baik hulu maupun hilir melalui pengembangan koperasi agribisnis yang turut
menangani usaha tersebut dari hulu sampai ke hilir melalui kerja sama dengan pengusaha
swasta atau Badan Usaha Milik Negara atau Daerah (BUMNBUMD)
Oleh karena itu perlu dibuatkan rancang sistem informasi buah lokal salak dalam
sebuah web site sehingga mudah diakses dan dimanfaatkan oleh pihak yang
berkepentingan Rancang bangun sistem informasi buah lokal salak ini yang coba dibahas
yaitu menggunakan metode SDLC yang diawali dengan investigasi sistem analisis sistem
dan perancangan sistem Implementasi dan pemeliharaan sistem
1 MODIFIKASI SDLC
Pengembangan metodologi untuk Sistem informasi Web dalam paper ini
berdasarkan banyak literature tahapan dalam methodology ini sama dengan SDLC
(Sistem Development Life Cycle) dan berfokus pada metode dan teknis yang digunakan
Tahapan SDLC dalam pengembangan sistem informasi web adalah
1 Planning
2 analisa
middot analisa teknologi
middot analisa informasi
middot analisa user
middot analisa biaya dan resiko
3 desain
middot desain informasi
middot desain grafik
middot database application
middot model development
middot database design
middot PHP library development
4 implementasi
middot desain review
middot pemilihan sumber daya hardware software
middot penulisan program dan instalasi
middot pengujian web dan dokumen web
middot1048708update informasi atau update teknologi ( Maintenance )
18
A Tahap Planning
Dalam tahap ini sama dengan tahap SDLC yaitu terdapat tahapan
middot Feasibility yaitu keberadaan dari legalitas organisasi teknik dan ekonomi
middot Sistem Investigasi berupa wawancara observasi quesioner
Dalam tahapan ini jika tahap feasibility hasilnya baik maka ke tahap investigasi dalam
tahap ini client diberikan sebuah form yang nantinya form ini dapat digunakan untuk
mencatat kebutuhan dari client
Diasumsikan feasibility dalam perusahaan tersebut lengkap seperti keabsahan
dari perusahaan dari segi hukum kemajuan perusahaan tersebut dari segi ekonomi
struktur organisasi yang ada visi dan misi perusahaan Setelah hal tersebut dipenuhi
maka masuk ke tahap selanjutnya yaitu sistem investigasi Dalam sistem investigasi
dapat berupa wawancara kuosiener atau observation Dalam tahap ini hal yang pertama
dilakukan adalah memberikan form ke user yang digunakan untuk mengetahui
permintaan user Diasumsikan user telah mengisi form tersebut dan salah satu contohnya
sebagai berikut
19
Data User
Nama Lolita Astri
Perusahaan PT Sumber Sejahtera
Telepon 021-5658900
Email sumbersejahteragmailcom
Websait httpwwwsumbersejahteracom
Alamat Jl Cikoko Utara
Project Detail
Nama Project Situs penjualan buah salak
Description Project Penjualan transaksi secara online
Service yang digunakan
Tidak Tahu Web Development ( E-commerce)
Website Design ( HTML ) ( Ya) Web Hosting Service
Graphic Design ( Flash Photoshop ) ( Ya) Search Engine Optimize ( Ya)
Teknologi yang digunakan
Tidak Tahu ( YA ) ASPNET
ASP PHP
VB VBNET
Database yang digunakan
MS ACCESS MS SQL
MY SQL Tidak Tahu ( Ya)
Web site yang ada sebagai rujukan
Keterangan tentang Web site tersebut
20
Waktu Project
Perkiraan waktu mulai project 01 Juni 2012
Perkiraan selesai project 01 Agustus 2012
Perkiraan Biaya Rp 50000000
Dari form yang tertulis dapat dirangkum kembali bahwa client
Menginginkan situs penjualan online dengan Desain web site HTML kemudian
adanya desain grafis dapat berupa flash atau yang lainnya
Menggunakan Optimal search engine
Tidak mengetahui teknologi dan database yang akan digunakan
Waktu project 2 bulan untuk siap ditampilkan
Dana Rp 50000000 ( dapat dinegosiasi dapat lebih tinggi atau lebih rendah )
Setelah form ini diterima maka akan dilakukan negosiasi untuk lebih detail seperti
kesepakatan waktu harga dan bila dianggap sudah tetap dengan form yang diatas maka
akan masuk ke tahap analisa
B Analisa
Dalam tahap analisa menjadi beberapa tahap yaitu
Analisa Teknologi dalam tahap ini menganalisa teknologi yang akan digunakan
seperti
1 Karena menggunakan desain grafis maka memerlukan teknologi seperti Adobe
Photoshop Macromedia Flash Dreamweaver
2 Memerlukan data penyimpanan secara informasi produk Informasi Berita
digunakan database seperti Mysql MSAccess
3 Dengan Biaya Rp 50000000 maka tidak dimungkinkan untuk membeli produk
4 yang lisensi seperti dari Microsoft Solusi lain menggunakan produk Open
Source seperti PHP dan Mysql sebagai database
Analisa Informasi mengenai informasi data yang akan menjadi data tetap dan
data dinamis kategori informasi data tetap adalah profile perusahaan visi dan
misi sejarah perusahaan latar belakang perusahaan Informasi dinamis adalah
informasi yang selalu berubah dalam setiap periodik dapat setiap hari atau setiap
jam Informasi dinamis dalam sistem ini adalah
- Informasi persediaan ( stock ) produk misal info persediaan salak
21
- Informasi Harga Produk dan diskon berapa rupaih harga teerbaru buah
salak
- Informasi artikel produk
- Informasi dari masing keunggulan Produk atau produk yang sedang trend
Analisa User Dalam tahap ini mengidentifikasikategori user yang akan melihat
sistem yang akan dibuat Hasil akhirnya adalah menambah user yang online
dalam situs yang dibuatuntuk semua kategori user Dalam tahap analisa ini
dikategorikan user
- User yang tidak memahami teknologi web dapat menjelajah isi web yang
ada tanpa ada kesulitan
- User yang sudah paham dalam teknologi web akan selalu mengunjungi
situs untuk mengetahui informasi dalam web tersebut
- Semua user akan mudahmelakukan pencarian dalam produk yang dicari
Analisa Biaya dan Resiko Dalam tahap ini diperhitungkan biaya yang akan
dikeluarkan seperti biaya maintenance ( membayar domain ke ISP) atau biaya
kirim ke user Resiko yang terjadi adalah tidak sampainya produk ke user atau
penipuan dari user Untuk transaksi online dengan biaya yang tidak telalu tinggi
tidak dituntut untuk transaksi seperti amazoncom yang sudah kerjasama dengan
lembaga perbankan seperti VISA layanan jasa seperti kredit card Untuk
transaksi dapat melakukan telepon via email atau fax dengan cara mengirimkan
bukti pembayaran melalui ATM dari user yang kemudian user akan
mengirimkan bukti dengan fax dengan identitas dan alamat selanjutnya produk
dikirimkan ke user
C Tahap Desain
Desain informasi Dalam tahap ini dimodelkan informasi link dari setiap halaman
jika dalam sistem tersebut terdapat database maka digunakan tahap model
development dan database desain Dari permintan user digunakan optimal untuk
pencarian dalam web maka dilakukan penambahan META tags di setiap
HTMLsebagai index yang digunakan dalam mesin pencari
Desain Grafik Pada tahap ini merupakan desain yang akan digunakan dalam
sistem informasi web Desain yang akan dirancang pada akhirnya harus terlihat
baik dan mudah dalam navigasi ( jelajah) kesesuaian warna teks dan latar
belakang menjadi nilai tambah sendiri dalam desain
22
Model Development Merupakan tahap untuk memodelkan seluruh proses yang
ada seperti proses penyimpanan data update artikel Menampilkan data dari
database dan lainlain
Contoh ilustrasi Model Development proses transaksi barang penjualan dan
Pembelian ) Proses Update Data ( Persediaan Barang) Proses Update Informasi
Halaman WebSite ( Produk terbaru Harga Produk Persediaan Produk)
Database Desain Merupakan tahap dalam memodelkan desain database atau
desain table hubungan antara table atau pula normalisasi table
D Tahap Implementasi
Tahap selanjutnya Implementasi yang terdiri dari beberapa tahap Penulisan
Program dan Instalasi merupakan tahap penulisan program yang telah dianalisa
dan didesain semua maka program yang digunakan adalah PHP dan database
yang digunakan MySql
Desain Review setelah tahap penulisan dan instalasi selesai maka pengujian
desain review dalam tahap ini tidak hanya menguji desain yang digunakan
namun menguji semua sistem yang telah diterapkan seperti tidak adanya lokasi
link image yang salah pengujian sistem Seperti penyimpanan data update
artikel dan lain ndashlain
Pemilihan Sumber Daya Hardware dan Software Dalam tahap ini seperti
Software dan Hardware yang digunakan untuk Web server ataupun pemilihan
ISP untuk domain dan penyimpanan data jika menggunakan layanan jasa Internet
Service Provider Pengujian Web dan Dokumen Web Dalam tahap ini
mengujikan Web dengan berbagai teknologi browser yang ada serta pemeriksaan
dokumen Web Dalam pemeriksaan dokumen Web terdapat beberapa hal yang
diperhatikan yaitu
Akurasi atau ketepatan dari dokumen Seperti contact person yang dapat
dihubungi dari penulis dokumen dan email yang dapat dihubungi dan
menghindari kerancuan antara Web master dengan contact person dalam penulis
dokumen
Authority Web Dokumen yang telah diterbitkan dalam halaman Web
mencatumkan pula link dari situs lain jika dokumen tersebut telah ditampilkan di
situs lain
Objective Information Mengenai keakuratan dokumen seperti batas waktu
23
informasi dalam dokumen Misalkan informasi jangka kadaluawarsa produk salak
jika sudah dalam batas waktu yang ditetapkan maka informasi tersebut haruslah
dihapus
Currency jika informasi tersebut ditampilkan setiap hari maka terdapat
keterangan perubahan dan update link mengenai tanggal dan informasi
Update Informasi atau Update Teknologi ( Maintenance ) Merupakan tahap
untuk update informasi seperti informasi harga barang produk terbaru tips dan
trik artikel seperti artikel terkait jenis-jenis varietas salak yang dijual
24
BAB III
KESIMPULAN
Siklus hidup pengembangan sistem (System Development Life Cycle SDLC)
merupakan suatu bentuk pengembangan yang digunakan untuk menggambarkan tahapan
utama dan langkah-langkah di dalam tahapan tersebut untuk proses pengembangannya
Siklus hidup pengembangan sistem merupakan proses evolusioner yang diikuti dalam
menerapkan sistem atau subsistem informal yang berbasis komputer
Pada dasarnya siklus hidup pengembangan sistem informasi terdapat 5 (lima)
tahapan yaitu Perencanaan Sistem ( Systems Planning) Analisis Sistem (System
Analysis) Perancangan Sistem (System Design) Implementasi Sistem (System
Implementation) Penggunaan sistem (System Utilization)
System Development life cycle sangat diperlukan oleh para programer di
indonesia untuk mengembangkan suatu applikasi sehinnga terbentuk applikasi yang dapat
memenuhi segala kebutuhan masyarakat luas
25
DAFTAR PUSTAKA
httpsinformasiworpresscomsdlc Diakses pada tanggal 06 April 2017 pada pukul
2045
httpedomzwordpresscommetodepengembangansistemsdlc Diakses pada tanggal 06
April 2017 pada pukul 2130
httpsaifulrahmanlectureubacids=pendekatan++membangun+sistem Diakses pada
tanggal 06 April 2017 pada pukul 2210
httptina38eblogstudentmbipbacidfiles201201sim-uat-TAHAP-2-Tina-Indah-
Lestari-Girsangpdf Diakses pada tanggal 07 April 2017 pada pukul 2310
26
Dengan telah dikembangkannya sistem yang baru maka diharapkan akan terjadi
peningkatan-peningkatan di sistem yang baru Peningkatan-peningkatan ini berhubungan
dengan
Performance (kinerja) peningkatan terhadap kinerja (hasil kerja) sistem yang
baru sehingga menjadi lebih efektif Kinerja dapat diukur dari throughput dan
response time Throughput adalah jumlah dari pekerjaan yang dapat dilakukan
suatu saat tertentu Response time adalah rata-rata waktu yang tertunda diantara
dua transaksi atau pekerjaan ditambah dengan waktu response untuk menanggapi
pekerjaan tersebut
Information (informasi) peningkatan terhadap kualitas informasi yang
disajikan
Economy (ekonomis) peningkatan terhadap manfaat-manfaat atau
keuntungankeuntungan atau penurunan-penurunan biaya yang terjadi
Control (pengendalian) peningkatan terhadap pengendalian untuk mendeteksi
dan memperbaiki kesalahan-kesalahan serta kecurangan-kecurangan yang dan
akan terjadi
Efficiency (efisiensi) peningkatan terhadap efisiensi operasi Efisiensi berbeda
dengan ekonomis Bila ekonomis berhubungan dengan jumlah sumber daya yang
digunakan efisiensi berhubungan dengan bagaimana sumber daya tersebut
222 Tahap Analisis Sistem
Analisis Sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem
informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk
mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan kesempatan-
kesempatan hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang
diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikan
Tahap analisis merupakan tahap yang kritis dan sangat penting karena kesalahan
di dalam tahap ini akan menyebabkan juga kesalahan di tahap selanjutnya
8
Pengembangan Sistem
Sistem yang Baru
Memecahkan masalah meraih kesempatan memenuhi instruksi
Langkah-langkah di dalam tahap analisis sistem hampir sama dengan langkah-
langkah yang dilakukan dalam mendefinisikan proyek-proyek sistem yang akan
dikembangkan di tahap perencanaan sistem Perbedaannya pada analisis sistem ruang
lingkup tugasnya lebih terinci Didalam tahap analisis sistem terdapat langkah-
langkah dasar yang harus dilakukan oleh Analis Sistem Yaitu
a Identify yaitu mengidentifikasikan masalah mengindentifikasikan penyebab
masalah mengidentifikasikan titik keputusan mengidentifikasikan personil-
personil kunci
b Understand yaitu memahami kerja dari sistem yang ada menentukan jenis
penelitian merencanakan jadual penelitian Mengatur jadual wawancara
Mengatur jadual observasi Mengatur jadual pengambilan sampel Membuat
penugasan penelitian Membuat agenda wawancara Mengumpulkan hasil
penelitian
c Analyze Yaitu Menganalis Sistem Menganalisis kelemahan Sistem
Menganalisis kebutuhan Informasi pemakai manajemen
d Report Yaitu membuat laporan hasil analisis yang tujuannya Memberi
laporan bahwa analisis telah selesai dilakukan Meluruskan kesalah-
pengertian mengenai apa yang telah ditemukan dan dianalisis oleh analis
sistem tetapi tidak sesuai menurut manajemen Meminta pendapat-pendapat
dan saran-saran dari pihak manajemen Meminta persetujuan kepada pihak
manajemen untuk melakukan tindakan selanjutnya
Adapun Adapun langkah-langkah dalam tahap analisis sistem ini tahap-tahapnya
meliputi
a Mengumumkan Penelitian Sistem untuk mengurangi kekuatiran akan
adanya aplikasi komputer baru kiranya perlu dikomunikasikan dengan cara
alasan perusahaan melaksanakan proyek dan bagaimana sistem baru
menguntungkan perusahaan dan para karyawan
b Mengorganisasikan tim proyek sebaiknya pemimpin proyek adalah
spesialis informasi jangan pemakai
c Mendefinisikan kebutuhan pemakai pengumpulan informasi kebutuhan
pemakai dapat dilakukan dengan wawancara perorangan pengamatan
pencarian catatan dan survei Wawancara lebih disukai karena (1) adanya
komunikasi dua arah dan pengamatan terhadap bahasa tubuh (2)
meningkatkan antusiasme pada proyek baik dari pihak spesialis maupun
pemakai (3) dapat menjalin kepercayaan antara pemakai dan spesialis
9
informasi (4) memberi kesempatan bagi peserta proyek kalau ada perbedaan
pandangan Dokumentasinya dapat berupa flowchart diagram arus data
(data flow diagram) dan grafik serta penjelasan naratif dari proses dan data
Semua dokumentasi ini yang menjelaskan sistem ini disebut kamus proyek
d Mendefinisikan kriteria kinerja sistem setelah kebutuhan informasi
didefinisikan langkah selanjutnya adalah menspesifikasikan secara tepat
kriteria kinerja sistem Contoh manajer pemasaran menetapkan kriteria
laporan biaya bulanan sbb (1) laporan disiapkan dalam kertas dan tampilan
(2) laporan disediakan tidak lebih dari tiga hari setelah akhir bulan (3)
laporan harus membandingkan pendapatan dan biaya aktual dengan
anggaran
e Menyiapkan usulan rancangan analis sistem memberikan kesempatan
bagi manajer untuk membuat keputusan teruskanhentikan untuk kedua
kalinya Manajer harus menyetujui tahap rancangan dan dukungan bagi
keputusan itu termasuk usulan rancangan
f Menyetujui atau menolak rancangan proyek manajer dan komite
pengarah SIM mengevaluasi usulan rancangan dan menentukan apakah
disetujui atau tidak
223 Tahap Perancangan Sistem
Setelah tahap analisis sistem selesai dilakukan maka analis sistem telah
mendapatkan gambaran dengan jelas apa yang harus dikerjakan Tiba waktunya
sekarang bagi analis sistem untuk memikirkan bagaimana membentuk sistem
tersebut Tahap ini disebut dengan perancangan sistem (system design ) Tahap
perancangan sistem ini mempunyai tujuan utama yaitu untuk memenuhi kebutuhan
kepada pemakai sistem untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun
yang lengkap kepada pemrogram komputer dan ahli-ahli teknik lainnya yang terlibat
Tahap perancangan sistem merupakan tahap penentuan proses dan data yang
diperlukan oleh sistem baru Untuk sistem berbasis komputer biasanya dalam
rancangan ada spesifikasi jenis peralatan yang akan digunakanAdapun langkah-langkah dalam tahap analisis sistem ini tahap-tahapnya meliputi
10
a Menyiapkan rancangan sistem yang terinci analis bekerja sama
dengan pemakai dan mendokumentasikan rancangan sistem baru dengan
alat-alat yang telah dijelaskan dalam modul teknis Penggambaran
dilakukan dari yang besar dan secara bertahap secara rinci dengan
pendekatan top-down dan ini biasanya dilakukan untuk rancangan
terstruktur (structured design)
b Mengidentifikasikan berbagai alternatif konfigurasi sistem analis
harus mengidentifikasikan konfigurasi (bukan merek atau model)
peralatan komputer yang akan memberikan hasil terbaik bagi sistem
untuk menyelesaikan pemrosesan
c Mengevaluasi berbagai alternatif konfigurasi sistem analis bekerja
bersama manajer mengevaluasi berbagai alternatif dan dipilih yang
paling memungkinkan subsistem memenuhi kriteria kinerja dengan
kendala-kendala yang ada
d Memilih konfigurasi yang terbaik analis mengevaluasi semua
konfigurasi subsistem dengan menyesuaikan kombinasi peralatan
sehingga semua subsistem menjadi satu konfigurasi tunggal Setelah
dianalisis kemudian direkomendasikan kepada manajer untuk disetujui
Persetujuan dilakukan oleh Komite pengarah SIM
e Menyetujui usulan penerapan analisis menyiapkan usulan penerapan
yang mengikhtisarkan tugas-tugas penerapan yang harus dilakukan
keuntungan yang diharapkan dan biayanya
f Menyetujui atau menolak penerapan sistem jika keuntungan dari
sistem melebihi biayanya penerapan akan disetujui
224 Tahap Implementasi Sistem
Setelah dianalisis dan dirancang secara rinci dan teknologi telah diseleksi
dan dipilih Tiba saatnya sistem untuk diimplementasikan Tahap implementasi
system merupakan tahap meletakkan sistem supaya siap untuk dioperasikan
Tahap ini termasuk juga kegiatan menulis kode program jika tidak digunakan
paket perangkat lunak aplikasi
Implementasi sistem merupakan kegiatan untuk memperoleh dan
mengintegrasikan sumberdaya fisik dan konseptual yang menghasilkan suatu
sistem yang bekerja
11
Adapun langkah-langkah dalam tahap analisis sistem ini dapat dilihat pada
gambar 95 tahap-tahapnya meliputi
a Merencanakan penerapan sebelum sistem baru digunakan manajer dan
spesialis informasi memahami dengan baik pekerjaan yang diperlukan untuk
menerapkan rancangan sistem
b Mengumumkan penerapan proyek penerapan diumumkan kepada para
pegawai dengan cara yang sama seperti penelitian sistem Tujuannya untuk
menginformasikan pegawai mengenai keputusan untuk menerapkan sistem
baru dan meminta kerjasama pegawai
c Mendapatkan sumberdaya perangkat keras rancangan sistem disediakan
bagi para pemasok berbagai jenis peralatan komputer yang terdapat pada
konfigurasi yang disetujui Setiap pemasok diberikan request for proposal
(RFP)
d Mendapatkan sumberdaya perangkat lunak dapat membuat sendiri oleh
programmer dari dokumen yang disiapkan analis sistem atau menggunakan
perangkat lunak aplikasi jadi (prewritten application soft ware)
e Menyiapkan database DBA bertanggungjawab untuk semua kegiatanyang
berhubungan dengan data dan ini mencakup persiapan database
f Menyiapkan fasilitas fisik fasilitas di sini adalah lantai yang ditinggikan
pengendalian suhu ruangan dan kelembaban khusus keamanan peralatan
pendeteksi api dan pemadam kebakaran dsb
g Mendidik peserta dan pemakai baik peserta (operator pemasukan data
pegawai coding dan administrasi) dan pemakai harus dididik tentang peran
mereka dalam sistem Pendidikan sebaiknya setelah siklus hidup dimulai
tepat sebelum bahan-bahan yang dipelajari mulai diterapkan
h Masuk ke sistem baru proses menggantikan sistem lama ke sistem baru
disebut cutover Ada 4 pendekatan dasar percontohan (pilot project)
serentak bertahap dan paralel
225 Tahap Penggunaan Sistem
Pada tahap ini terdiri dari 3 langkah sebagaimana ditunjukkan pada gambar 96
langkah ndash langkah penggunaan sistem ( System Implementation ) adalah
a Menggunakan sistem Pemakai menggunakan sistem untuk mencapai
tujuan yang diidentifikasikan pada tahap perencanaan
12
b Audit sistem Penelitian apakah sistem baru memenuhi kriteria kinerja
Studi ini disebut ldquopenelaahan setelah penerapanrdquo (post implementation)
c Memelihara sistem Selama manajer menggunakan sistem berbagai
modifikasi dibuat sehingga sistem terus memberikan dukungan yang
diperlukan Modifikasi ini disebut pemeliharaan sistem Ada tiga alasan
untuk pemeliharaan Memperbaiki kesalahan Menjaga kemutakhiran
sistemdan Meningkatkan sistem
23 Pendekatan Pengembangan Sistem
Terdapat beberapa pendekatan untuk mengembangkan sistem yaitu
a Pendekatan Klasik
Pendekatan Klasik (classical approach) disebut juga dengan Pendekatan
Tradisional (traditional approach) atau Pendekatan Konvensional
(conventional approach) Metodologi Pendekatan Klasik mengembangkan
sistem dengan mengikuti tahapan-tahapan pada System Life Cycle
Pendekatan ini menekankan bahwa pengembangan akan berhasil bila
mengikuti tahapan pada System Life Cycle
Permasalahan-permasalahan yang dapat timbul pada Pendekatan
Klasik adalah sebagai berikut
1 Pengembangan perangkat lunak akan menjadi sulit
Pendekatan klasik kurang memberikan alat-alat dan teknik-teknik di dalam
mengembangkan sistem dan sebagai akibatnya proses pengembangan
perangkat lunak menjadi tidak terarah dan sulit untuk dikerjakan oleh
pemrogram Lain halnya dengan pendekatan terstruktur yang memberikan alat-alat
seperti diagram arus data (data flow diagram) kamus data (data dictionary) tabel
keputusan (decision table) Diagram IPO bagan terstruktur (structured
chart) dan lain sebagainya yang memungkinkan Pengembangan Sistem
Informasipengembangan perangkat lunak lebih terarah berdasarkan alat-alat
dan teknik-teknik tersebut
2 Biaya perawatan atau pemeliharaan sistem akan menjadi mahal
Mahalnya biaya perawatan pada pendekatan sistem klasik disebabkan karena
dokumentasi sistem yang dikembangkan kurang lengkap dan kurang
terstrukturDokumentasi ini merupakan hasil dari alat-alat dan teknik -teknik
yang digunakan Karena pendekatan klasik kurang didukung oleh alat-alat dan
teknik-teknik maka dokumentasi menjadi tidak lengkap dan walaupun ada tetapi
13
strukturnya kurang jelas sehingga pada waktu pemeliharaan sistem menjadi
kesulitan
3 Kemungkinan kesalahan sistem besar
Pendekatan klasik tidak menyediakan kepada analis sistem cara untuk
melakukan pengetesan sistem sehingga kemungkinan kesalahan-kesalahan
sistem akan menjadi lebih besar
4 Keberhasilan sistem kurang terjamin
Penekanan dari pendekatan klasik adalah kerja dari personil-personil
pengembang sistem bukan pada pemakai sistem padahal sekarang sudah
disadari bahwa dukungan dan pemahaman dari pemakai sistem terhadap
sistem yang sedang dikembangkan merupakan hal yang vital untuk
keberhasilan proyek pengembangan sistem pada akhirnya
b Pendekatan Terstruktur
Pendekatan terstruktur akan dilengkapi dengan alat-alat dan teknik-teknik yang
dibutuhkan dalam pengembangan sistem sehingga hasil akhir dari sistem
yang dikembangkan akan didapatkan sistem yang strukturnya didefinisikan
dengan baik dan jelas Melalui pendekatan strukturpermasalahan yang
kompleks dalam organisasi dapat dipecahkan dan hasil dari produktifitas
dan kualitasnya lebih baik ( bebas kesalahan )
Keuntungan pendekatan terstruktur
Mengurangi kerumitan masalah
Konsep mengarah pada sistem yang ideal
Standarisasi
Orientasi kemassa datang
Mengurangi ketergantungan pada desainer
Kekurangan
SSAD berorientasi utama pada proses sehingga mengabaikan kebutuhan non-
fungsional
Sedikit sekali manajemen langsung terkait dengan SSAD
Prinsip dasar SSAD merupakan pengembangan non-iterasi (waterfall)
Interaksi antara analisis atau pengguna tidak komprehensif karena sistem telah
didefinisikan dari awal sehingga tidak adaptif terhadap perubahan (kebutuhan-
kebutuhan baru)
14
Selain dengan menggunakan desain logic dan DFD tidak cukup tool yang
digunakan untuk mengkomunikasikan dengan pengguna sehingga sangat sulit
bagi pengguna untuk melakukan evaluasi
c Dari Bawah Ke Atas (Bottom-up Approach)
Pendekatan ini dimulai dari level bawah organisasi yaitu level
operasional dimana transaksi dilakukan Pendekatan ini dimulai dari
perumusan kebutuhan-kebutuhan untuk menangani transaksi dan naik ke
level atas dengan merumuskan kebutuhan informasi berdasarkan transaksi
tersebut Pendekatan ini ciri-ciri dari pendekatan klasik Pendekatan dari
bawah ke atas bila digunakan pada tahap analisis sistem disebut juga dengan
istilah data analysis karena yang menjadi tekanan adalah data yang akan
diolah terlebih dahulu informasi yang akan dihasilkan menyusul mengikuti
datanya
d Pendekatan Dari Atas Ke Bawah (Top-down Approach)
Pendekatan Dari Atas Ke Bawah (Top-down Approach) dimulai dari level
atas organisasi yaitu level perencanaan strategi Pendekatan ini dimulai dengan
mendefinisikan sasaran dan kebijaksanaan organisasi Langkah selanjutnya
dari pendekatan ini adalah dilakukannya analisis kebutuhan informasi
Setelah kebutuhan informasi ditentukan maka proses turun ke pemrosesan
transaksi yaitu penentuan output input basis data prosedur-prosedur
operasi dan kontrol Pendekatan ini juga merupakan ciri-ciri pendekatan
terstruktur Pendekatan atas-turun bila digunakan pada tahap analis sistem
disebut juga dengan istilah decision analysis karena yang menjadi tekanan
adalah informasi yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan oleh
manajemen terlebih dahulu kemudian data yang perlu diolah didefinisikan
menyusul mengikuti informasi yang dibutuhkan
e Pendekatan Sepotong (piecemeal approach)
Pengembangan yang menekankan pada suatu kegiatanaplikasi tertentu
tanpa memperhatikan posisinya di sistem informasi atau tidak
memperhatikan sasaran organisasi secara global (memperhatikan sasaran
dari kegiatan atau aplikasi itu saja)
f Pendekatan Sistem (systems approach)
Memperhatikan sistem informasi sebagai satu kesatuan terintegrasi untuk
masing-masing kegiatanaplikasinya dan menekankan sasaran organisasi
secara global
15
g Pendekatan Sistem menyeluruh (total-system approach)
Pendekatan pengembangan sistem serentak secara menyeluruh sehingga
menjadi sulit untuk dikembangkan (ciri klasik)
h Pendekatan Moduler (modular approach)
Pendekatan dengan memecah sistem komplek menjadi modul yang
sederhana sehingga sistem lebih mudah dipahami dan dikembangkan tepat
waktu mudah dipelihara (ciri terstruktur)
i Pendekatan Lompatan jauh (great loop approach)
Pendekatan yang menerapkan perubahan menyeluruh secara serentak
menggunakan teknologi canggih sehingga mengandung resiko tinggi terlalu
mahal sulit dikembangkan karena terlalu komplek
j Pendekatan Berkembang (evolutionary approach)
Pendekatan yang menerapkan teknologi canggih hanya untuk aplikasi-aplikasi
yang memerlukan saja dan terus dikembangkan untuk periode berikutnya
mengikuti kebutuhan dan teknologi yang ada
24 Fungsi SDLC
Untuk menggambarkan tahapan-tahapan utama dan langkah-langkah dari setiap
tahapan yang secara garis besar terbagi dalam fase fase utama dalam SDLC yaitu
Perencanaan Mengapa Mengembangkan Sistem Analisis Siapa apa kapan dan dimana sistem diterapkan Perancangan Bagaimana kerja sistem Implementasi Bagaimana Sistem Dipasangdiinstall
25 Pemeliharaan Sistem
1048708 Corrective ndash memperbaiki desain dan error pada program
1048708Adaptive ndash memodifikasi sistem untuk beradaptasi dengan perubahan lingkungan
1048708Perfective ndash Melibatkan sistem untuk menyelesaikan masalah baru atau mengambil
kesempatan (penambahan fitur)
1048708Preventive ndash Menjaga sistem dari kemungkinan masalah di masa yang akan datang
16
SISTEM INFORMASI DENGAN METODE SDLC PADA PRODUK
AGRIBISNIS BUAH LOKAL SALAK
(Studi Kasus di PT SUMBER SEJAHTERA)
Sebagai tanaman asli Indonesia salak mempunyai masa depan yang cerah
untukdikembangkan baik untuk memenuhi pasaran lokal ataupun pasaran luar
negeriBuah Salak (Salacca Edulis) merupakan salah satu buah tropis yang banyak
diminati oleh orang Jepang Amerika dan Eropa Buah ini memiliki kandungan gizi yang
cukup tinggi dan dapat dikonsumsi sebagai buah segar maupun diolah sebagai manisan
Daging buah ini mengandung kalsium tanin saponin dan flavonoida Daerah asal nya
tidak jelas tetapi diduga dari Thailand Malaysia dan Indonesia Ada pula yang
mengatakan bahwa tanaman salak (Salacca edulis) berasal dari Pulau Jawa
Pada masa penjajahan biji-biji salak dibawa oleh para saudagar hingga menyebar
ke seluruh Indonesia bahkan sampai ke Filipina Malaysia Brunei dan Muangthai
Banyak varietas salak yang bisa tumbuh di Indonesi Ada yang masih muda sudah terasa
manis Varietas unggul yang telah dilepas oleh pemerintah untuk dikembangkan ialah
salak pondoh swaru nglumut enrekang gula batu (Bali) dan lain-lain Sebenarnya jenis
salak yang ada di Indonesia ada 3 perbedaan yang menyolok yakni
Salak Jawa Salacca zalacca (Gaertner) Voss yang berbiji 2-3 butir
Salak Bali Slacca amboinensis (Becc) Mogea yang berbiji 1- 2 butir dan
Salak Padang Sidempuan Salacca sumatrana (Becc) yang berdaging merah Jenis
salak itu
mempunyai nilai komersial yang tinggi Sistem informasi dalam perkembangannya sangat
dibutuhkan dalam dunia agribisnis Sebagian besar prasarana dan sarana pasca panen di
sentra produksi buah salak di daerah Sumatera Utara kurang memadai lokasinya tersebar
dalam skala kecil sehingga komoditas buah-buahan yang dipanen mutunya cepat
menurun Transportasi dan fasilitas angkutan yang ada kurang efisien sehingga
menimbulkan kerusakan pada komoditas yang diangkut dan menyebabkan biaya
pemasaran yang tinggi
Walaupun pada kenyataannya informasi hasil penelitian teknologi buah-buahan
sebenarnya sudah cukup banyak namun tingkat penerapannya masih sangat bervariasi
Hal ini disebabkan kurangnya koordinasi antara lembaga penelitian dan penyuluhan
dalam menyebarkan teknologi tersebut kepada penggunanya Perbaikan teknologi
produksi usaha pasca panen dan pembinaan lainnya secara efisien sulit dilakukan karena
umumnya usaha tani dilakukan petani dengan lahan yang sempit dan tersebar tidak
17
merata Upaya pengembangan sentra buah-buahan lokal (agribisnis tanaman hortikultura)
tidak cukup hanya memberikan penyuluhan atau pemberian bibit tanaman Di masa yang
akan datang petani harus diikutkan untuk menikmati nilai tambah pada sub-sistem
agribisnis baik hulu maupun hilir melalui pengembangan koperasi agribisnis yang turut
menangani usaha tersebut dari hulu sampai ke hilir melalui kerja sama dengan pengusaha
swasta atau Badan Usaha Milik Negara atau Daerah (BUMNBUMD)
Oleh karena itu perlu dibuatkan rancang sistem informasi buah lokal salak dalam
sebuah web site sehingga mudah diakses dan dimanfaatkan oleh pihak yang
berkepentingan Rancang bangun sistem informasi buah lokal salak ini yang coba dibahas
yaitu menggunakan metode SDLC yang diawali dengan investigasi sistem analisis sistem
dan perancangan sistem Implementasi dan pemeliharaan sistem
1 MODIFIKASI SDLC
Pengembangan metodologi untuk Sistem informasi Web dalam paper ini
berdasarkan banyak literature tahapan dalam methodology ini sama dengan SDLC
(Sistem Development Life Cycle) dan berfokus pada metode dan teknis yang digunakan
Tahapan SDLC dalam pengembangan sistem informasi web adalah
1 Planning
2 analisa
middot analisa teknologi
middot analisa informasi
middot analisa user
middot analisa biaya dan resiko
3 desain
middot desain informasi
middot desain grafik
middot database application
middot model development
middot database design
middot PHP library development
4 implementasi
middot desain review
middot pemilihan sumber daya hardware software
middot penulisan program dan instalasi
middot pengujian web dan dokumen web
middot1048708update informasi atau update teknologi ( Maintenance )
18
A Tahap Planning
Dalam tahap ini sama dengan tahap SDLC yaitu terdapat tahapan
middot Feasibility yaitu keberadaan dari legalitas organisasi teknik dan ekonomi
middot Sistem Investigasi berupa wawancara observasi quesioner
Dalam tahapan ini jika tahap feasibility hasilnya baik maka ke tahap investigasi dalam
tahap ini client diberikan sebuah form yang nantinya form ini dapat digunakan untuk
mencatat kebutuhan dari client
Diasumsikan feasibility dalam perusahaan tersebut lengkap seperti keabsahan
dari perusahaan dari segi hukum kemajuan perusahaan tersebut dari segi ekonomi
struktur organisasi yang ada visi dan misi perusahaan Setelah hal tersebut dipenuhi
maka masuk ke tahap selanjutnya yaitu sistem investigasi Dalam sistem investigasi
dapat berupa wawancara kuosiener atau observation Dalam tahap ini hal yang pertama
dilakukan adalah memberikan form ke user yang digunakan untuk mengetahui
permintaan user Diasumsikan user telah mengisi form tersebut dan salah satu contohnya
sebagai berikut
19
Data User
Nama Lolita Astri
Perusahaan PT Sumber Sejahtera
Telepon 021-5658900
Email sumbersejahteragmailcom
Websait httpwwwsumbersejahteracom
Alamat Jl Cikoko Utara
Project Detail
Nama Project Situs penjualan buah salak
Description Project Penjualan transaksi secara online
Service yang digunakan
Tidak Tahu Web Development ( E-commerce)
Website Design ( HTML ) ( Ya) Web Hosting Service
Graphic Design ( Flash Photoshop ) ( Ya) Search Engine Optimize ( Ya)
Teknologi yang digunakan
Tidak Tahu ( YA ) ASPNET
ASP PHP
VB VBNET
Database yang digunakan
MS ACCESS MS SQL
MY SQL Tidak Tahu ( Ya)
Web site yang ada sebagai rujukan
Keterangan tentang Web site tersebut
20
Waktu Project
Perkiraan waktu mulai project 01 Juni 2012
Perkiraan selesai project 01 Agustus 2012
Perkiraan Biaya Rp 50000000
Dari form yang tertulis dapat dirangkum kembali bahwa client
Menginginkan situs penjualan online dengan Desain web site HTML kemudian
adanya desain grafis dapat berupa flash atau yang lainnya
Menggunakan Optimal search engine
Tidak mengetahui teknologi dan database yang akan digunakan
Waktu project 2 bulan untuk siap ditampilkan
Dana Rp 50000000 ( dapat dinegosiasi dapat lebih tinggi atau lebih rendah )
Setelah form ini diterima maka akan dilakukan negosiasi untuk lebih detail seperti
kesepakatan waktu harga dan bila dianggap sudah tetap dengan form yang diatas maka
akan masuk ke tahap analisa
B Analisa
Dalam tahap analisa menjadi beberapa tahap yaitu
Analisa Teknologi dalam tahap ini menganalisa teknologi yang akan digunakan
seperti
1 Karena menggunakan desain grafis maka memerlukan teknologi seperti Adobe
Photoshop Macromedia Flash Dreamweaver
2 Memerlukan data penyimpanan secara informasi produk Informasi Berita
digunakan database seperti Mysql MSAccess
3 Dengan Biaya Rp 50000000 maka tidak dimungkinkan untuk membeli produk
4 yang lisensi seperti dari Microsoft Solusi lain menggunakan produk Open
Source seperti PHP dan Mysql sebagai database
Analisa Informasi mengenai informasi data yang akan menjadi data tetap dan
data dinamis kategori informasi data tetap adalah profile perusahaan visi dan
misi sejarah perusahaan latar belakang perusahaan Informasi dinamis adalah
informasi yang selalu berubah dalam setiap periodik dapat setiap hari atau setiap
jam Informasi dinamis dalam sistem ini adalah
- Informasi persediaan ( stock ) produk misal info persediaan salak
21
- Informasi Harga Produk dan diskon berapa rupaih harga teerbaru buah
salak
- Informasi artikel produk
- Informasi dari masing keunggulan Produk atau produk yang sedang trend
Analisa User Dalam tahap ini mengidentifikasikategori user yang akan melihat
sistem yang akan dibuat Hasil akhirnya adalah menambah user yang online
dalam situs yang dibuatuntuk semua kategori user Dalam tahap analisa ini
dikategorikan user
- User yang tidak memahami teknologi web dapat menjelajah isi web yang
ada tanpa ada kesulitan
- User yang sudah paham dalam teknologi web akan selalu mengunjungi
situs untuk mengetahui informasi dalam web tersebut
- Semua user akan mudahmelakukan pencarian dalam produk yang dicari
Analisa Biaya dan Resiko Dalam tahap ini diperhitungkan biaya yang akan
dikeluarkan seperti biaya maintenance ( membayar domain ke ISP) atau biaya
kirim ke user Resiko yang terjadi adalah tidak sampainya produk ke user atau
penipuan dari user Untuk transaksi online dengan biaya yang tidak telalu tinggi
tidak dituntut untuk transaksi seperti amazoncom yang sudah kerjasama dengan
lembaga perbankan seperti VISA layanan jasa seperti kredit card Untuk
transaksi dapat melakukan telepon via email atau fax dengan cara mengirimkan
bukti pembayaran melalui ATM dari user yang kemudian user akan
mengirimkan bukti dengan fax dengan identitas dan alamat selanjutnya produk
dikirimkan ke user
C Tahap Desain
Desain informasi Dalam tahap ini dimodelkan informasi link dari setiap halaman
jika dalam sistem tersebut terdapat database maka digunakan tahap model
development dan database desain Dari permintan user digunakan optimal untuk
pencarian dalam web maka dilakukan penambahan META tags di setiap
HTMLsebagai index yang digunakan dalam mesin pencari
Desain Grafik Pada tahap ini merupakan desain yang akan digunakan dalam
sistem informasi web Desain yang akan dirancang pada akhirnya harus terlihat
baik dan mudah dalam navigasi ( jelajah) kesesuaian warna teks dan latar
belakang menjadi nilai tambah sendiri dalam desain
22
Model Development Merupakan tahap untuk memodelkan seluruh proses yang
ada seperti proses penyimpanan data update artikel Menampilkan data dari
database dan lainlain
Contoh ilustrasi Model Development proses transaksi barang penjualan dan
Pembelian ) Proses Update Data ( Persediaan Barang) Proses Update Informasi
Halaman WebSite ( Produk terbaru Harga Produk Persediaan Produk)
Database Desain Merupakan tahap dalam memodelkan desain database atau
desain table hubungan antara table atau pula normalisasi table
D Tahap Implementasi
Tahap selanjutnya Implementasi yang terdiri dari beberapa tahap Penulisan
Program dan Instalasi merupakan tahap penulisan program yang telah dianalisa
dan didesain semua maka program yang digunakan adalah PHP dan database
yang digunakan MySql
Desain Review setelah tahap penulisan dan instalasi selesai maka pengujian
desain review dalam tahap ini tidak hanya menguji desain yang digunakan
namun menguji semua sistem yang telah diterapkan seperti tidak adanya lokasi
link image yang salah pengujian sistem Seperti penyimpanan data update
artikel dan lain ndashlain
Pemilihan Sumber Daya Hardware dan Software Dalam tahap ini seperti
Software dan Hardware yang digunakan untuk Web server ataupun pemilihan
ISP untuk domain dan penyimpanan data jika menggunakan layanan jasa Internet
Service Provider Pengujian Web dan Dokumen Web Dalam tahap ini
mengujikan Web dengan berbagai teknologi browser yang ada serta pemeriksaan
dokumen Web Dalam pemeriksaan dokumen Web terdapat beberapa hal yang
diperhatikan yaitu
Akurasi atau ketepatan dari dokumen Seperti contact person yang dapat
dihubungi dari penulis dokumen dan email yang dapat dihubungi dan
menghindari kerancuan antara Web master dengan contact person dalam penulis
dokumen
Authority Web Dokumen yang telah diterbitkan dalam halaman Web
mencatumkan pula link dari situs lain jika dokumen tersebut telah ditampilkan di
situs lain
Objective Information Mengenai keakuratan dokumen seperti batas waktu
23
informasi dalam dokumen Misalkan informasi jangka kadaluawarsa produk salak
jika sudah dalam batas waktu yang ditetapkan maka informasi tersebut haruslah
dihapus
Currency jika informasi tersebut ditampilkan setiap hari maka terdapat
keterangan perubahan dan update link mengenai tanggal dan informasi
Update Informasi atau Update Teknologi ( Maintenance ) Merupakan tahap
untuk update informasi seperti informasi harga barang produk terbaru tips dan
trik artikel seperti artikel terkait jenis-jenis varietas salak yang dijual
24
BAB III
KESIMPULAN
Siklus hidup pengembangan sistem (System Development Life Cycle SDLC)
merupakan suatu bentuk pengembangan yang digunakan untuk menggambarkan tahapan
utama dan langkah-langkah di dalam tahapan tersebut untuk proses pengembangannya
Siklus hidup pengembangan sistem merupakan proses evolusioner yang diikuti dalam
menerapkan sistem atau subsistem informal yang berbasis komputer
Pada dasarnya siklus hidup pengembangan sistem informasi terdapat 5 (lima)
tahapan yaitu Perencanaan Sistem ( Systems Planning) Analisis Sistem (System
Analysis) Perancangan Sistem (System Design) Implementasi Sistem (System
Implementation) Penggunaan sistem (System Utilization)
System Development life cycle sangat diperlukan oleh para programer di
indonesia untuk mengembangkan suatu applikasi sehinnga terbentuk applikasi yang dapat
memenuhi segala kebutuhan masyarakat luas
25
DAFTAR PUSTAKA
httpsinformasiworpresscomsdlc Diakses pada tanggal 06 April 2017 pada pukul
2045
httpedomzwordpresscommetodepengembangansistemsdlc Diakses pada tanggal 06
April 2017 pada pukul 2130
httpsaifulrahmanlectureubacids=pendekatan++membangun+sistem Diakses pada
tanggal 06 April 2017 pada pukul 2210
httptina38eblogstudentmbipbacidfiles201201sim-uat-TAHAP-2-Tina-Indah-
Lestari-Girsangpdf Diakses pada tanggal 07 April 2017 pada pukul 2310
26
Langkah-langkah di dalam tahap analisis sistem hampir sama dengan langkah-
langkah yang dilakukan dalam mendefinisikan proyek-proyek sistem yang akan
dikembangkan di tahap perencanaan sistem Perbedaannya pada analisis sistem ruang
lingkup tugasnya lebih terinci Didalam tahap analisis sistem terdapat langkah-
langkah dasar yang harus dilakukan oleh Analis Sistem Yaitu
a Identify yaitu mengidentifikasikan masalah mengindentifikasikan penyebab
masalah mengidentifikasikan titik keputusan mengidentifikasikan personil-
personil kunci
b Understand yaitu memahami kerja dari sistem yang ada menentukan jenis
penelitian merencanakan jadual penelitian Mengatur jadual wawancara
Mengatur jadual observasi Mengatur jadual pengambilan sampel Membuat
penugasan penelitian Membuat agenda wawancara Mengumpulkan hasil
penelitian
c Analyze Yaitu Menganalis Sistem Menganalisis kelemahan Sistem
Menganalisis kebutuhan Informasi pemakai manajemen
d Report Yaitu membuat laporan hasil analisis yang tujuannya Memberi
laporan bahwa analisis telah selesai dilakukan Meluruskan kesalah-
pengertian mengenai apa yang telah ditemukan dan dianalisis oleh analis
sistem tetapi tidak sesuai menurut manajemen Meminta pendapat-pendapat
dan saran-saran dari pihak manajemen Meminta persetujuan kepada pihak
manajemen untuk melakukan tindakan selanjutnya
Adapun Adapun langkah-langkah dalam tahap analisis sistem ini tahap-tahapnya
meliputi
a Mengumumkan Penelitian Sistem untuk mengurangi kekuatiran akan
adanya aplikasi komputer baru kiranya perlu dikomunikasikan dengan cara
alasan perusahaan melaksanakan proyek dan bagaimana sistem baru
menguntungkan perusahaan dan para karyawan
b Mengorganisasikan tim proyek sebaiknya pemimpin proyek adalah
spesialis informasi jangan pemakai
c Mendefinisikan kebutuhan pemakai pengumpulan informasi kebutuhan
pemakai dapat dilakukan dengan wawancara perorangan pengamatan
pencarian catatan dan survei Wawancara lebih disukai karena (1) adanya
komunikasi dua arah dan pengamatan terhadap bahasa tubuh (2)
meningkatkan antusiasme pada proyek baik dari pihak spesialis maupun
pemakai (3) dapat menjalin kepercayaan antara pemakai dan spesialis
9
informasi (4) memberi kesempatan bagi peserta proyek kalau ada perbedaan
pandangan Dokumentasinya dapat berupa flowchart diagram arus data
(data flow diagram) dan grafik serta penjelasan naratif dari proses dan data
Semua dokumentasi ini yang menjelaskan sistem ini disebut kamus proyek
d Mendefinisikan kriteria kinerja sistem setelah kebutuhan informasi
didefinisikan langkah selanjutnya adalah menspesifikasikan secara tepat
kriteria kinerja sistem Contoh manajer pemasaran menetapkan kriteria
laporan biaya bulanan sbb (1) laporan disiapkan dalam kertas dan tampilan
(2) laporan disediakan tidak lebih dari tiga hari setelah akhir bulan (3)
laporan harus membandingkan pendapatan dan biaya aktual dengan
anggaran
e Menyiapkan usulan rancangan analis sistem memberikan kesempatan
bagi manajer untuk membuat keputusan teruskanhentikan untuk kedua
kalinya Manajer harus menyetujui tahap rancangan dan dukungan bagi
keputusan itu termasuk usulan rancangan
f Menyetujui atau menolak rancangan proyek manajer dan komite
pengarah SIM mengevaluasi usulan rancangan dan menentukan apakah
disetujui atau tidak
223 Tahap Perancangan Sistem
Setelah tahap analisis sistem selesai dilakukan maka analis sistem telah
mendapatkan gambaran dengan jelas apa yang harus dikerjakan Tiba waktunya
sekarang bagi analis sistem untuk memikirkan bagaimana membentuk sistem
tersebut Tahap ini disebut dengan perancangan sistem (system design ) Tahap
perancangan sistem ini mempunyai tujuan utama yaitu untuk memenuhi kebutuhan
kepada pemakai sistem untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun
yang lengkap kepada pemrogram komputer dan ahli-ahli teknik lainnya yang terlibat
Tahap perancangan sistem merupakan tahap penentuan proses dan data yang
diperlukan oleh sistem baru Untuk sistem berbasis komputer biasanya dalam
rancangan ada spesifikasi jenis peralatan yang akan digunakanAdapun langkah-langkah dalam tahap analisis sistem ini tahap-tahapnya meliputi
10
a Menyiapkan rancangan sistem yang terinci analis bekerja sama
dengan pemakai dan mendokumentasikan rancangan sistem baru dengan
alat-alat yang telah dijelaskan dalam modul teknis Penggambaran
dilakukan dari yang besar dan secara bertahap secara rinci dengan
pendekatan top-down dan ini biasanya dilakukan untuk rancangan
terstruktur (structured design)
b Mengidentifikasikan berbagai alternatif konfigurasi sistem analis
harus mengidentifikasikan konfigurasi (bukan merek atau model)
peralatan komputer yang akan memberikan hasil terbaik bagi sistem
untuk menyelesaikan pemrosesan
c Mengevaluasi berbagai alternatif konfigurasi sistem analis bekerja
bersama manajer mengevaluasi berbagai alternatif dan dipilih yang
paling memungkinkan subsistem memenuhi kriteria kinerja dengan
kendala-kendala yang ada
d Memilih konfigurasi yang terbaik analis mengevaluasi semua
konfigurasi subsistem dengan menyesuaikan kombinasi peralatan
sehingga semua subsistem menjadi satu konfigurasi tunggal Setelah
dianalisis kemudian direkomendasikan kepada manajer untuk disetujui
Persetujuan dilakukan oleh Komite pengarah SIM
e Menyetujui usulan penerapan analisis menyiapkan usulan penerapan
yang mengikhtisarkan tugas-tugas penerapan yang harus dilakukan
keuntungan yang diharapkan dan biayanya
f Menyetujui atau menolak penerapan sistem jika keuntungan dari
sistem melebihi biayanya penerapan akan disetujui
224 Tahap Implementasi Sistem
Setelah dianalisis dan dirancang secara rinci dan teknologi telah diseleksi
dan dipilih Tiba saatnya sistem untuk diimplementasikan Tahap implementasi
system merupakan tahap meletakkan sistem supaya siap untuk dioperasikan
Tahap ini termasuk juga kegiatan menulis kode program jika tidak digunakan
paket perangkat lunak aplikasi
Implementasi sistem merupakan kegiatan untuk memperoleh dan
mengintegrasikan sumberdaya fisik dan konseptual yang menghasilkan suatu
sistem yang bekerja
11
Adapun langkah-langkah dalam tahap analisis sistem ini dapat dilihat pada
gambar 95 tahap-tahapnya meliputi
a Merencanakan penerapan sebelum sistem baru digunakan manajer dan
spesialis informasi memahami dengan baik pekerjaan yang diperlukan untuk
menerapkan rancangan sistem
b Mengumumkan penerapan proyek penerapan diumumkan kepada para
pegawai dengan cara yang sama seperti penelitian sistem Tujuannya untuk
menginformasikan pegawai mengenai keputusan untuk menerapkan sistem
baru dan meminta kerjasama pegawai
c Mendapatkan sumberdaya perangkat keras rancangan sistem disediakan
bagi para pemasok berbagai jenis peralatan komputer yang terdapat pada
konfigurasi yang disetujui Setiap pemasok diberikan request for proposal
(RFP)
d Mendapatkan sumberdaya perangkat lunak dapat membuat sendiri oleh
programmer dari dokumen yang disiapkan analis sistem atau menggunakan
perangkat lunak aplikasi jadi (prewritten application soft ware)
e Menyiapkan database DBA bertanggungjawab untuk semua kegiatanyang
berhubungan dengan data dan ini mencakup persiapan database
f Menyiapkan fasilitas fisik fasilitas di sini adalah lantai yang ditinggikan
pengendalian suhu ruangan dan kelembaban khusus keamanan peralatan
pendeteksi api dan pemadam kebakaran dsb
g Mendidik peserta dan pemakai baik peserta (operator pemasukan data
pegawai coding dan administrasi) dan pemakai harus dididik tentang peran
mereka dalam sistem Pendidikan sebaiknya setelah siklus hidup dimulai
tepat sebelum bahan-bahan yang dipelajari mulai diterapkan
h Masuk ke sistem baru proses menggantikan sistem lama ke sistem baru
disebut cutover Ada 4 pendekatan dasar percontohan (pilot project)
serentak bertahap dan paralel
225 Tahap Penggunaan Sistem
Pada tahap ini terdiri dari 3 langkah sebagaimana ditunjukkan pada gambar 96
langkah ndash langkah penggunaan sistem ( System Implementation ) adalah
a Menggunakan sistem Pemakai menggunakan sistem untuk mencapai
tujuan yang diidentifikasikan pada tahap perencanaan
12
b Audit sistem Penelitian apakah sistem baru memenuhi kriteria kinerja
Studi ini disebut ldquopenelaahan setelah penerapanrdquo (post implementation)
c Memelihara sistem Selama manajer menggunakan sistem berbagai
modifikasi dibuat sehingga sistem terus memberikan dukungan yang
diperlukan Modifikasi ini disebut pemeliharaan sistem Ada tiga alasan
untuk pemeliharaan Memperbaiki kesalahan Menjaga kemutakhiran
sistemdan Meningkatkan sistem
23 Pendekatan Pengembangan Sistem
Terdapat beberapa pendekatan untuk mengembangkan sistem yaitu
a Pendekatan Klasik
Pendekatan Klasik (classical approach) disebut juga dengan Pendekatan
Tradisional (traditional approach) atau Pendekatan Konvensional
(conventional approach) Metodologi Pendekatan Klasik mengembangkan
sistem dengan mengikuti tahapan-tahapan pada System Life Cycle
Pendekatan ini menekankan bahwa pengembangan akan berhasil bila
mengikuti tahapan pada System Life Cycle
Permasalahan-permasalahan yang dapat timbul pada Pendekatan
Klasik adalah sebagai berikut
1 Pengembangan perangkat lunak akan menjadi sulit
Pendekatan klasik kurang memberikan alat-alat dan teknik-teknik di dalam
mengembangkan sistem dan sebagai akibatnya proses pengembangan
perangkat lunak menjadi tidak terarah dan sulit untuk dikerjakan oleh
pemrogram Lain halnya dengan pendekatan terstruktur yang memberikan alat-alat
seperti diagram arus data (data flow diagram) kamus data (data dictionary) tabel
keputusan (decision table) Diagram IPO bagan terstruktur (structured
chart) dan lain sebagainya yang memungkinkan Pengembangan Sistem
Informasipengembangan perangkat lunak lebih terarah berdasarkan alat-alat
dan teknik-teknik tersebut
2 Biaya perawatan atau pemeliharaan sistem akan menjadi mahal
Mahalnya biaya perawatan pada pendekatan sistem klasik disebabkan karena
dokumentasi sistem yang dikembangkan kurang lengkap dan kurang
terstrukturDokumentasi ini merupakan hasil dari alat-alat dan teknik -teknik
yang digunakan Karena pendekatan klasik kurang didukung oleh alat-alat dan
teknik-teknik maka dokumentasi menjadi tidak lengkap dan walaupun ada tetapi
13
strukturnya kurang jelas sehingga pada waktu pemeliharaan sistem menjadi
kesulitan
3 Kemungkinan kesalahan sistem besar
Pendekatan klasik tidak menyediakan kepada analis sistem cara untuk
melakukan pengetesan sistem sehingga kemungkinan kesalahan-kesalahan
sistem akan menjadi lebih besar
4 Keberhasilan sistem kurang terjamin
Penekanan dari pendekatan klasik adalah kerja dari personil-personil
pengembang sistem bukan pada pemakai sistem padahal sekarang sudah
disadari bahwa dukungan dan pemahaman dari pemakai sistem terhadap
sistem yang sedang dikembangkan merupakan hal yang vital untuk
keberhasilan proyek pengembangan sistem pada akhirnya
b Pendekatan Terstruktur
Pendekatan terstruktur akan dilengkapi dengan alat-alat dan teknik-teknik yang
dibutuhkan dalam pengembangan sistem sehingga hasil akhir dari sistem
yang dikembangkan akan didapatkan sistem yang strukturnya didefinisikan
dengan baik dan jelas Melalui pendekatan strukturpermasalahan yang
kompleks dalam organisasi dapat dipecahkan dan hasil dari produktifitas
dan kualitasnya lebih baik ( bebas kesalahan )
Keuntungan pendekatan terstruktur
Mengurangi kerumitan masalah
Konsep mengarah pada sistem yang ideal
Standarisasi
Orientasi kemassa datang
Mengurangi ketergantungan pada desainer
Kekurangan
SSAD berorientasi utama pada proses sehingga mengabaikan kebutuhan non-
fungsional
Sedikit sekali manajemen langsung terkait dengan SSAD
Prinsip dasar SSAD merupakan pengembangan non-iterasi (waterfall)
Interaksi antara analisis atau pengguna tidak komprehensif karena sistem telah
didefinisikan dari awal sehingga tidak adaptif terhadap perubahan (kebutuhan-
kebutuhan baru)
14
Selain dengan menggunakan desain logic dan DFD tidak cukup tool yang
digunakan untuk mengkomunikasikan dengan pengguna sehingga sangat sulit
bagi pengguna untuk melakukan evaluasi
c Dari Bawah Ke Atas (Bottom-up Approach)
Pendekatan ini dimulai dari level bawah organisasi yaitu level
operasional dimana transaksi dilakukan Pendekatan ini dimulai dari
perumusan kebutuhan-kebutuhan untuk menangani transaksi dan naik ke
level atas dengan merumuskan kebutuhan informasi berdasarkan transaksi
tersebut Pendekatan ini ciri-ciri dari pendekatan klasik Pendekatan dari
bawah ke atas bila digunakan pada tahap analisis sistem disebut juga dengan
istilah data analysis karena yang menjadi tekanan adalah data yang akan
diolah terlebih dahulu informasi yang akan dihasilkan menyusul mengikuti
datanya
d Pendekatan Dari Atas Ke Bawah (Top-down Approach)
Pendekatan Dari Atas Ke Bawah (Top-down Approach) dimulai dari level
atas organisasi yaitu level perencanaan strategi Pendekatan ini dimulai dengan
mendefinisikan sasaran dan kebijaksanaan organisasi Langkah selanjutnya
dari pendekatan ini adalah dilakukannya analisis kebutuhan informasi
Setelah kebutuhan informasi ditentukan maka proses turun ke pemrosesan
transaksi yaitu penentuan output input basis data prosedur-prosedur
operasi dan kontrol Pendekatan ini juga merupakan ciri-ciri pendekatan
terstruktur Pendekatan atas-turun bila digunakan pada tahap analis sistem
disebut juga dengan istilah decision analysis karena yang menjadi tekanan
adalah informasi yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan oleh
manajemen terlebih dahulu kemudian data yang perlu diolah didefinisikan
menyusul mengikuti informasi yang dibutuhkan
e Pendekatan Sepotong (piecemeal approach)
Pengembangan yang menekankan pada suatu kegiatanaplikasi tertentu
tanpa memperhatikan posisinya di sistem informasi atau tidak
memperhatikan sasaran organisasi secara global (memperhatikan sasaran
dari kegiatan atau aplikasi itu saja)
f Pendekatan Sistem (systems approach)
Memperhatikan sistem informasi sebagai satu kesatuan terintegrasi untuk
masing-masing kegiatanaplikasinya dan menekankan sasaran organisasi
secara global
15
g Pendekatan Sistem menyeluruh (total-system approach)
Pendekatan pengembangan sistem serentak secara menyeluruh sehingga
menjadi sulit untuk dikembangkan (ciri klasik)
h Pendekatan Moduler (modular approach)
Pendekatan dengan memecah sistem komplek menjadi modul yang
sederhana sehingga sistem lebih mudah dipahami dan dikembangkan tepat
waktu mudah dipelihara (ciri terstruktur)
i Pendekatan Lompatan jauh (great loop approach)
Pendekatan yang menerapkan perubahan menyeluruh secara serentak
menggunakan teknologi canggih sehingga mengandung resiko tinggi terlalu
mahal sulit dikembangkan karena terlalu komplek
j Pendekatan Berkembang (evolutionary approach)
Pendekatan yang menerapkan teknologi canggih hanya untuk aplikasi-aplikasi
yang memerlukan saja dan terus dikembangkan untuk periode berikutnya
mengikuti kebutuhan dan teknologi yang ada
24 Fungsi SDLC
Untuk menggambarkan tahapan-tahapan utama dan langkah-langkah dari setiap
tahapan yang secara garis besar terbagi dalam fase fase utama dalam SDLC yaitu
Perencanaan Mengapa Mengembangkan Sistem Analisis Siapa apa kapan dan dimana sistem diterapkan Perancangan Bagaimana kerja sistem Implementasi Bagaimana Sistem Dipasangdiinstall
25 Pemeliharaan Sistem
1048708 Corrective ndash memperbaiki desain dan error pada program
1048708Adaptive ndash memodifikasi sistem untuk beradaptasi dengan perubahan lingkungan
1048708Perfective ndash Melibatkan sistem untuk menyelesaikan masalah baru atau mengambil
kesempatan (penambahan fitur)
1048708Preventive ndash Menjaga sistem dari kemungkinan masalah di masa yang akan datang
16
SISTEM INFORMASI DENGAN METODE SDLC PADA PRODUK
AGRIBISNIS BUAH LOKAL SALAK
(Studi Kasus di PT SUMBER SEJAHTERA)
Sebagai tanaman asli Indonesia salak mempunyai masa depan yang cerah
untukdikembangkan baik untuk memenuhi pasaran lokal ataupun pasaran luar
negeriBuah Salak (Salacca Edulis) merupakan salah satu buah tropis yang banyak
diminati oleh orang Jepang Amerika dan Eropa Buah ini memiliki kandungan gizi yang
cukup tinggi dan dapat dikonsumsi sebagai buah segar maupun diolah sebagai manisan
Daging buah ini mengandung kalsium tanin saponin dan flavonoida Daerah asal nya
tidak jelas tetapi diduga dari Thailand Malaysia dan Indonesia Ada pula yang
mengatakan bahwa tanaman salak (Salacca edulis) berasal dari Pulau Jawa
Pada masa penjajahan biji-biji salak dibawa oleh para saudagar hingga menyebar
ke seluruh Indonesia bahkan sampai ke Filipina Malaysia Brunei dan Muangthai
Banyak varietas salak yang bisa tumbuh di Indonesi Ada yang masih muda sudah terasa
manis Varietas unggul yang telah dilepas oleh pemerintah untuk dikembangkan ialah
salak pondoh swaru nglumut enrekang gula batu (Bali) dan lain-lain Sebenarnya jenis
salak yang ada di Indonesia ada 3 perbedaan yang menyolok yakni
Salak Jawa Salacca zalacca (Gaertner) Voss yang berbiji 2-3 butir
Salak Bali Slacca amboinensis (Becc) Mogea yang berbiji 1- 2 butir dan
Salak Padang Sidempuan Salacca sumatrana (Becc) yang berdaging merah Jenis
salak itu
mempunyai nilai komersial yang tinggi Sistem informasi dalam perkembangannya sangat
dibutuhkan dalam dunia agribisnis Sebagian besar prasarana dan sarana pasca panen di
sentra produksi buah salak di daerah Sumatera Utara kurang memadai lokasinya tersebar
dalam skala kecil sehingga komoditas buah-buahan yang dipanen mutunya cepat
menurun Transportasi dan fasilitas angkutan yang ada kurang efisien sehingga
menimbulkan kerusakan pada komoditas yang diangkut dan menyebabkan biaya
pemasaran yang tinggi
Walaupun pada kenyataannya informasi hasil penelitian teknologi buah-buahan
sebenarnya sudah cukup banyak namun tingkat penerapannya masih sangat bervariasi
Hal ini disebabkan kurangnya koordinasi antara lembaga penelitian dan penyuluhan
dalam menyebarkan teknologi tersebut kepada penggunanya Perbaikan teknologi
produksi usaha pasca panen dan pembinaan lainnya secara efisien sulit dilakukan karena
umumnya usaha tani dilakukan petani dengan lahan yang sempit dan tersebar tidak
17
merata Upaya pengembangan sentra buah-buahan lokal (agribisnis tanaman hortikultura)
tidak cukup hanya memberikan penyuluhan atau pemberian bibit tanaman Di masa yang
akan datang petani harus diikutkan untuk menikmati nilai tambah pada sub-sistem
agribisnis baik hulu maupun hilir melalui pengembangan koperasi agribisnis yang turut
menangani usaha tersebut dari hulu sampai ke hilir melalui kerja sama dengan pengusaha
swasta atau Badan Usaha Milik Negara atau Daerah (BUMNBUMD)
Oleh karena itu perlu dibuatkan rancang sistem informasi buah lokal salak dalam
sebuah web site sehingga mudah diakses dan dimanfaatkan oleh pihak yang
berkepentingan Rancang bangun sistem informasi buah lokal salak ini yang coba dibahas
yaitu menggunakan metode SDLC yang diawali dengan investigasi sistem analisis sistem
dan perancangan sistem Implementasi dan pemeliharaan sistem
1 MODIFIKASI SDLC
Pengembangan metodologi untuk Sistem informasi Web dalam paper ini
berdasarkan banyak literature tahapan dalam methodology ini sama dengan SDLC
(Sistem Development Life Cycle) dan berfokus pada metode dan teknis yang digunakan
Tahapan SDLC dalam pengembangan sistem informasi web adalah
1 Planning
2 analisa
middot analisa teknologi
middot analisa informasi
middot analisa user
middot analisa biaya dan resiko
3 desain
middot desain informasi
middot desain grafik
middot database application
middot model development
middot database design
middot PHP library development
4 implementasi
middot desain review
middot pemilihan sumber daya hardware software
middot penulisan program dan instalasi
middot pengujian web dan dokumen web
middot1048708update informasi atau update teknologi ( Maintenance )
18
A Tahap Planning
Dalam tahap ini sama dengan tahap SDLC yaitu terdapat tahapan
middot Feasibility yaitu keberadaan dari legalitas organisasi teknik dan ekonomi
middot Sistem Investigasi berupa wawancara observasi quesioner
Dalam tahapan ini jika tahap feasibility hasilnya baik maka ke tahap investigasi dalam
tahap ini client diberikan sebuah form yang nantinya form ini dapat digunakan untuk
mencatat kebutuhan dari client
Diasumsikan feasibility dalam perusahaan tersebut lengkap seperti keabsahan
dari perusahaan dari segi hukum kemajuan perusahaan tersebut dari segi ekonomi
struktur organisasi yang ada visi dan misi perusahaan Setelah hal tersebut dipenuhi
maka masuk ke tahap selanjutnya yaitu sistem investigasi Dalam sistem investigasi
dapat berupa wawancara kuosiener atau observation Dalam tahap ini hal yang pertama
dilakukan adalah memberikan form ke user yang digunakan untuk mengetahui
permintaan user Diasumsikan user telah mengisi form tersebut dan salah satu contohnya
sebagai berikut
19
Data User
Nama Lolita Astri
Perusahaan PT Sumber Sejahtera
Telepon 021-5658900
Email sumbersejahteragmailcom
Websait httpwwwsumbersejahteracom
Alamat Jl Cikoko Utara
Project Detail
Nama Project Situs penjualan buah salak
Description Project Penjualan transaksi secara online
Service yang digunakan
Tidak Tahu Web Development ( E-commerce)
Website Design ( HTML ) ( Ya) Web Hosting Service
Graphic Design ( Flash Photoshop ) ( Ya) Search Engine Optimize ( Ya)
Teknologi yang digunakan
Tidak Tahu ( YA ) ASPNET
ASP PHP
VB VBNET
Database yang digunakan
MS ACCESS MS SQL
MY SQL Tidak Tahu ( Ya)
Web site yang ada sebagai rujukan
Keterangan tentang Web site tersebut
20
Waktu Project
Perkiraan waktu mulai project 01 Juni 2012
Perkiraan selesai project 01 Agustus 2012
Perkiraan Biaya Rp 50000000
Dari form yang tertulis dapat dirangkum kembali bahwa client
Menginginkan situs penjualan online dengan Desain web site HTML kemudian
adanya desain grafis dapat berupa flash atau yang lainnya
Menggunakan Optimal search engine
Tidak mengetahui teknologi dan database yang akan digunakan
Waktu project 2 bulan untuk siap ditampilkan
Dana Rp 50000000 ( dapat dinegosiasi dapat lebih tinggi atau lebih rendah )
Setelah form ini diterima maka akan dilakukan negosiasi untuk lebih detail seperti
kesepakatan waktu harga dan bila dianggap sudah tetap dengan form yang diatas maka
akan masuk ke tahap analisa
B Analisa
Dalam tahap analisa menjadi beberapa tahap yaitu
Analisa Teknologi dalam tahap ini menganalisa teknologi yang akan digunakan
seperti
1 Karena menggunakan desain grafis maka memerlukan teknologi seperti Adobe
Photoshop Macromedia Flash Dreamweaver
2 Memerlukan data penyimpanan secara informasi produk Informasi Berita
digunakan database seperti Mysql MSAccess
3 Dengan Biaya Rp 50000000 maka tidak dimungkinkan untuk membeli produk
4 yang lisensi seperti dari Microsoft Solusi lain menggunakan produk Open
Source seperti PHP dan Mysql sebagai database
Analisa Informasi mengenai informasi data yang akan menjadi data tetap dan
data dinamis kategori informasi data tetap adalah profile perusahaan visi dan
misi sejarah perusahaan latar belakang perusahaan Informasi dinamis adalah
informasi yang selalu berubah dalam setiap periodik dapat setiap hari atau setiap
jam Informasi dinamis dalam sistem ini adalah
- Informasi persediaan ( stock ) produk misal info persediaan salak
21
- Informasi Harga Produk dan diskon berapa rupaih harga teerbaru buah
salak
- Informasi artikel produk
- Informasi dari masing keunggulan Produk atau produk yang sedang trend
Analisa User Dalam tahap ini mengidentifikasikategori user yang akan melihat
sistem yang akan dibuat Hasil akhirnya adalah menambah user yang online
dalam situs yang dibuatuntuk semua kategori user Dalam tahap analisa ini
dikategorikan user
- User yang tidak memahami teknologi web dapat menjelajah isi web yang
ada tanpa ada kesulitan
- User yang sudah paham dalam teknologi web akan selalu mengunjungi
situs untuk mengetahui informasi dalam web tersebut
- Semua user akan mudahmelakukan pencarian dalam produk yang dicari
Analisa Biaya dan Resiko Dalam tahap ini diperhitungkan biaya yang akan
dikeluarkan seperti biaya maintenance ( membayar domain ke ISP) atau biaya
kirim ke user Resiko yang terjadi adalah tidak sampainya produk ke user atau
penipuan dari user Untuk transaksi online dengan biaya yang tidak telalu tinggi
tidak dituntut untuk transaksi seperti amazoncom yang sudah kerjasama dengan
lembaga perbankan seperti VISA layanan jasa seperti kredit card Untuk
transaksi dapat melakukan telepon via email atau fax dengan cara mengirimkan
bukti pembayaran melalui ATM dari user yang kemudian user akan
mengirimkan bukti dengan fax dengan identitas dan alamat selanjutnya produk
dikirimkan ke user
C Tahap Desain
Desain informasi Dalam tahap ini dimodelkan informasi link dari setiap halaman
jika dalam sistem tersebut terdapat database maka digunakan tahap model
development dan database desain Dari permintan user digunakan optimal untuk
pencarian dalam web maka dilakukan penambahan META tags di setiap
HTMLsebagai index yang digunakan dalam mesin pencari
Desain Grafik Pada tahap ini merupakan desain yang akan digunakan dalam
sistem informasi web Desain yang akan dirancang pada akhirnya harus terlihat
baik dan mudah dalam navigasi ( jelajah) kesesuaian warna teks dan latar
belakang menjadi nilai tambah sendiri dalam desain
22
Model Development Merupakan tahap untuk memodelkan seluruh proses yang
ada seperti proses penyimpanan data update artikel Menampilkan data dari
database dan lainlain
Contoh ilustrasi Model Development proses transaksi barang penjualan dan
Pembelian ) Proses Update Data ( Persediaan Barang) Proses Update Informasi
Halaman WebSite ( Produk terbaru Harga Produk Persediaan Produk)
Database Desain Merupakan tahap dalam memodelkan desain database atau
desain table hubungan antara table atau pula normalisasi table
D Tahap Implementasi
Tahap selanjutnya Implementasi yang terdiri dari beberapa tahap Penulisan
Program dan Instalasi merupakan tahap penulisan program yang telah dianalisa
dan didesain semua maka program yang digunakan adalah PHP dan database
yang digunakan MySql
Desain Review setelah tahap penulisan dan instalasi selesai maka pengujian
desain review dalam tahap ini tidak hanya menguji desain yang digunakan
namun menguji semua sistem yang telah diterapkan seperti tidak adanya lokasi
link image yang salah pengujian sistem Seperti penyimpanan data update
artikel dan lain ndashlain
Pemilihan Sumber Daya Hardware dan Software Dalam tahap ini seperti
Software dan Hardware yang digunakan untuk Web server ataupun pemilihan
ISP untuk domain dan penyimpanan data jika menggunakan layanan jasa Internet
Service Provider Pengujian Web dan Dokumen Web Dalam tahap ini
mengujikan Web dengan berbagai teknologi browser yang ada serta pemeriksaan
dokumen Web Dalam pemeriksaan dokumen Web terdapat beberapa hal yang
diperhatikan yaitu
Akurasi atau ketepatan dari dokumen Seperti contact person yang dapat
dihubungi dari penulis dokumen dan email yang dapat dihubungi dan
menghindari kerancuan antara Web master dengan contact person dalam penulis
dokumen
Authority Web Dokumen yang telah diterbitkan dalam halaman Web
mencatumkan pula link dari situs lain jika dokumen tersebut telah ditampilkan di
situs lain
Objective Information Mengenai keakuratan dokumen seperti batas waktu
23
informasi dalam dokumen Misalkan informasi jangka kadaluawarsa produk salak
jika sudah dalam batas waktu yang ditetapkan maka informasi tersebut haruslah
dihapus
Currency jika informasi tersebut ditampilkan setiap hari maka terdapat
keterangan perubahan dan update link mengenai tanggal dan informasi
Update Informasi atau Update Teknologi ( Maintenance ) Merupakan tahap
untuk update informasi seperti informasi harga barang produk terbaru tips dan
trik artikel seperti artikel terkait jenis-jenis varietas salak yang dijual
24
BAB III
KESIMPULAN
Siklus hidup pengembangan sistem (System Development Life Cycle SDLC)
merupakan suatu bentuk pengembangan yang digunakan untuk menggambarkan tahapan
utama dan langkah-langkah di dalam tahapan tersebut untuk proses pengembangannya
Siklus hidup pengembangan sistem merupakan proses evolusioner yang diikuti dalam
menerapkan sistem atau subsistem informal yang berbasis komputer
Pada dasarnya siklus hidup pengembangan sistem informasi terdapat 5 (lima)
tahapan yaitu Perencanaan Sistem ( Systems Planning) Analisis Sistem (System
Analysis) Perancangan Sistem (System Design) Implementasi Sistem (System
Implementation) Penggunaan sistem (System Utilization)
System Development life cycle sangat diperlukan oleh para programer di
indonesia untuk mengembangkan suatu applikasi sehinnga terbentuk applikasi yang dapat
memenuhi segala kebutuhan masyarakat luas
25
DAFTAR PUSTAKA
httpsinformasiworpresscomsdlc Diakses pada tanggal 06 April 2017 pada pukul
2045
httpedomzwordpresscommetodepengembangansistemsdlc Diakses pada tanggal 06
April 2017 pada pukul 2130
httpsaifulrahmanlectureubacids=pendekatan++membangun+sistem Diakses pada
tanggal 06 April 2017 pada pukul 2210
httptina38eblogstudentmbipbacidfiles201201sim-uat-TAHAP-2-Tina-Indah-
Lestari-Girsangpdf Diakses pada tanggal 07 April 2017 pada pukul 2310
26
informasi (4) memberi kesempatan bagi peserta proyek kalau ada perbedaan
pandangan Dokumentasinya dapat berupa flowchart diagram arus data
(data flow diagram) dan grafik serta penjelasan naratif dari proses dan data
Semua dokumentasi ini yang menjelaskan sistem ini disebut kamus proyek
d Mendefinisikan kriteria kinerja sistem setelah kebutuhan informasi
didefinisikan langkah selanjutnya adalah menspesifikasikan secara tepat
kriteria kinerja sistem Contoh manajer pemasaran menetapkan kriteria
laporan biaya bulanan sbb (1) laporan disiapkan dalam kertas dan tampilan
(2) laporan disediakan tidak lebih dari tiga hari setelah akhir bulan (3)
laporan harus membandingkan pendapatan dan biaya aktual dengan
anggaran
e Menyiapkan usulan rancangan analis sistem memberikan kesempatan
bagi manajer untuk membuat keputusan teruskanhentikan untuk kedua
kalinya Manajer harus menyetujui tahap rancangan dan dukungan bagi
keputusan itu termasuk usulan rancangan
f Menyetujui atau menolak rancangan proyek manajer dan komite
pengarah SIM mengevaluasi usulan rancangan dan menentukan apakah
disetujui atau tidak
223 Tahap Perancangan Sistem
Setelah tahap analisis sistem selesai dilakukan maka analis sistem telah
mendapatkan gambaran dengan jelas apa yang harus dikerjakan Tiba waktunya
sekarang bagi analis sistem untuk memikirkan bagaimana membentuk sistem
tersebut Tahap ini disebut dengan perancangan sistem (system design ) Tahap
perancangan sistem ini mempunyai tujuan utama yaitu untuk memenuhi kebutuhan
kepada pemakai sistem untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun
yang lengkap kepada pemrogram komputer dan ahli-ahli teknik lainnya yang terlibat
Tahap perancangan sistem merupakan tahap penentuan proses dan data yang
diperlukan oleh sistem baru Untuk sistem berbasis komputer biasanya dalam
rancangan ada spesifikasi jenis peralatan yang akan digunakanAdapun langkah-langkah dalam tahap analisis sistem ini tahap-tahapnya meliputi
10
a Menyiapkan rancangan sistem yang terinci analis bekerja sama
dengan pemakai dan mendokumentasikan rancangan sistem baru dengan
alat-alat yang telah dijelaskan dalam modul teknis Penggambaran
dilakukan dari yang besar dan secara bertahap secara rinci dengan
pendekatan top-down dan ini biasanya dilakukan untuk rancangan
terstruktur (structured design)
b Mengidentifikasikan berbagai alternatif konfigurasi sistem analis
harus mengidentifikasikan konfigurasi (bukan merek atau model)
peralatan komputer yang akan memberikan hasil terbaik bagi sistem
untuk menyelesaikan pemrosesan
c Mengevaluasi berbagai alternatif konfigurasi sistem analis bekerja
bersama manajer mengevaluasi berbagai alternatif dan dipilih yang
paling memungkinkan subsistem memenuhi kriteria kinerja dengan
kendala-kendala yang ada
d Memilih konfigurasi yang terbaik analis mengevaluasi semua
konfigurasi subsistem dengan menyesuaikan kombinasi peralatan
sehingga semua subsistem menjadi satu konfigurasi tunggal Setelah
dianalisis kemudian direkomendasikan kepada manajer untuk disetujui
Persetujuan dilakukan oleh Komite pengarah SIM
e Menyetujui usulan penerapan analisis menyiapkan usulan penerapan
yang mengikhtisarkan tugas-tugas penerapan yang harus dilakukan
keuntungan yang diharapkan dan biayanya
f Menyetujui atau menolak penerapan sistem jika keuntungan dari
sistem melebihi biayanya penerapan akan disetujui
224 Tahap Implementasi Sistem
Setelah dianalisis dan dirancang secara rinci dan teknologi telah diseleksi
dan dipilih Tiba saatnya sistem untuk diimplementasikan Tahap implementasi
system merupakan tahap meletakkan sistem supaya siap untuk dioperasikan
Tahap ini termasuk juga kegiatan menulis kode program jika tidak digunakan
paket perangkat lunak aplikasi
Implementasi sistem merupakan kegiatan untuk memperoleh dan
mengintegrasikan sumberdaya fisik dan konseptual yang menghasilkan suatu
sistem yang bekerja
11
Adapun langkah-langkah dalam tahap analisis sistem ini dapat dilihat pada
gambar 95 tahap-tahapnya meliputi
a Merencanakan penerapan sebelum sistem baru digunakan manajer dan
spesialis informasi memahami dengan baik pekerjaan yang diperlukan untuk
menerapkan rancangan sistem
b Mengumumkan penerapan proyek penerapan diumumkan kepada para
pegawai dengan cara yang sama seperti penelitian sistem Tujuannya untuk
menginformasikan pegawai mengenai keputusan untuk menerapkan sistem
baru dan meminta kerjasama pegawai
c Mendapatkan sumberdaya perangkat keras rancangan sistem disediakan
bagi para pemasok berbagai jenis peralatan komputer yang terdapat pada
konfigurasi yang disetujui Setiap pemasok diberikan request for proposal
(RFP)
d Mendapatkan sumberdaya perangkat lunak dapat membuat sendiri oleh
programmer dari dokumen yang disiapkan analis sistem atau menggunakan
perangkat lunak aplikasi jadi (prewritten application soft ware)
e Menyiapkan database DBA bertanggungjawab untuk semua kegiatanyang
berhubungan dengan data dan ini mencakup persiapan database
f Menyiapkan fasilitas fisik fasilitas di sini adalah lantai yang ditinggikan
pengendalian suhu ruangan dan kelembaban khusus keamanan peralatan
pendeteksi api dan pemadam kebakaran dsb
g Mendidik peserta dan pemakai baik peserta (operator pemasukan data
pegawai coding dan administrasi) dan pemakai harus dididik tentang peran
mereka dalam sistem Pendidikan sebaiknya setelah siklus hidup dimulai
tepat sebelum bahan-bahan yang dipelajari mulai diterapkan
h Masuk ke sistem baru proses menggantikan sistem lama ke sistem baru
disebut cutover Ada 4 pendekatan dasar percontohan (pilot project)
serentak bertahap dan paralel
225 Tahap Penggunaan Sistem
Pada tahap ini terdiri dari 3 langkah sebagaimana ditunjukkan pada gambar 96
langkah ndash langkah penggunaan sistem ( System Implementation ) adalah
a Menggunakan sistem Pemakai menggunakan sistem untuk mencapai
tujuan yang diidentifikasikan pada tahap perencanaan
12
b Audit sistem Penelitian apakah sistem baru memenuhi kriteria kinerja
Studi ini disebut ldquopenelaahan setelah penerapanrdquo (post implementation)
c Memelihara sistem Selama manajer menggunakan sistem berbagai
modifikasi dibuat sehingga sistem terus memberikan dukungan yang
diperlukan Modifikasi ini disebut pemeliharaan sistem Ada tiga alasan
untuk pemeliharaan Memperbaiki kesalahan Menjaga kemutakhiran
sistemdan Meningkatkan sistem
23 Pendekatan Pengembangan Sistem
Terdapat beberapa pendekatan untuk mengembangkan sistem yaitu
a Pendekatan Klasik
Pendekatan Klasik (classical approach) disebut juga dengan Pendekatan
Tradisional (traditional approach) atau Pendekatan Konvensional
(conventional approach) Metodologi Pendekatan Klasik mengembangkan
sistem dengan mengikuti tahapan-tahapan pada System Life Cycle
Pendekatan ini menekankan bahwa pengembangan akan berhasil bila
mengikuti tahapan pada System Life Cycle
Permasalahan-permasalahan yang dapat timbul pada Pendekatan
Klasik adalah sebagai berikut
1 Pengembangan perangkat lunak akan menjadi sulit
Pendekatan klasik kurang memberikan alat-alat dan teknik-teknik di dalam
mengembangkan sistem dan sebagai akibatnya proses pengembangan
perangkat lunak menjadi tidak terarah dan sulit untuk dikerjakan oleh
pemrogram Lain halnya dengan pendekatan terstruktur yang memberikan alat-alat
seperti diagram arus data (data flow diagram) kamus data (data dictionary) tabel
keputusan (decision table) Diagram IPO bagan terstruktur (structured
chart) dan lain sebagainya yang memungkinkan Pengembangan Sistem
Informasipengembangan perangkat lunak lebih terarah berdasarkan alat-alat
dan teknik-teknik tersebut
2 Biaya perawatan atau pemeliharaan sistem akan menjadi mahal
Mahalnya biaya perawatan pada pendekatan sistem klasik disebabkan karena
dokumentasi sistem yang dikembangkan kurang lengkap dan kurang
terstrukturDokumentasi ini merupakan hasil dari alat-alat dan teknik -teknik
yang digunakan Karena pendekatan klasik kurang didukung oleh alat-alat dan
teknik-teknik maka dokumentasi menjadi tidak lengkap dan walaupun ada tetapi
13
strukturnya kurang jelas sehingga pada waktu pemeliharaan sistem menjadi
kesulitan
3 Kemungkinan kesalahan sistem besar
Pendekatan klasik tidak menyediakan kepada analis sistem cara untuk
melakukan pengetesan sistem sehingga kemungkinan kesalahan-kesalahan
sistem akan menjadi lebih besar
4 Keberhasilan sistem kurang terjamin
Penekanan dari pendekatan klasik adalah kerja dari personil-personil
pengembang sistem bukan pada pemakai sistem padahal sekarang sudah
disadari bahwa dukungan dan pemahaman dari pemakai sistem terhadap
sistem yang sedang dikembangkan merupakan hal yang vital untuk
keberhasilan proyek pengembangan sistem pada akhirnya
b Pendekatan Terstruktur
Pendekatan terstruktur akan dilengkapi dengan alat-alat dan teknik-teknik yang
dibutuhkan dalam pengembangan sistem sehingga hasil akhir dari sistem
yang dikembangkan akan didapatkan sistem yang strukturnya didefinisikan
dengan baik dan jelas Melalui pendekatan strukturpermasalahan yang
kompleks dalam organisasi dapat dipecahkan dan hasil dari produktifitas
dan kualitasnya lebih baik ( bebas kesalahan )
Keuntungan pendekatan terstruktur
Mengurangi kerumitan masalah
Konsep mengarah pada sistem yang ideal
Standarisasi
Orientasi kemassa datang
Mengurangi ketergantungan pada desainer
Kekurangan
SSAD berorientasi utama pada proses sehingga mengabaikan kebutuhan non-
fungsional
Sedikit sekali manajemen langsung terkait dengan SSAD
Prinsip dasar SSAD merupakan pengembangan non-iterasi (waterfall)
Interaksi antara analisis atau pengguna tidak komprehensif karena sistem telah
didefinisikan dari awal sehingga tidak adaptif terhadap perubahan (kebutuhan-
kebutuhan baru)
14
Selain dengan menggunakan desain logic dan DFD tidak cukup tool yang
digunakan untuk mengkomunikasikan dengan pengguna sehingga sangat sulit
bagi pengguna untuk melakukan evaluasi
c Dari Bawah Ke Atas (Bottom-up Approach)
Pendekatan ini dimulai dari level bawah organisasi yaitu level
operasional dimana transaksi dilakukan Pendekatan ini dimulai dari
perumusan kebutuhan-kebutuhan untuk menangani transaksi dan naik ke
level atas dengan merumuskan kebutuhan informasi berdasarkan transaksi
tersebut Pendekatan ini ciri-ciri dari pendekatan klasik Pendekatan dari
bawah ke atas bila digunakan pada tahap analisis sistem disebut juga dengan
istilah data analysis karena yang menjadi tekanan adalah data yang akan
diolah terlebih dahulu informasi yang akan dihasilkan menyusul mengikuti
datanya
d Pendekatan Dari Atas Ke Bawah (Top-down Approach)
Pendekatan Dari Atas Ke Bawah (Top-down Approach) dimulai dari level
atas organisasi yaitu level perencanaan strategi Pendekatan ini dimulai dengan
mendefinisikan sasaran dan kebijaksanaan organisasi Langkah selanjutnya
dari pendekatan ini adalah dilakukannya analisis kebutuhan informasi
Setelah kebutuhan informasi ditentukan maka proses turun ke pemrosesan
transaksi yaitu penentuan output input basis data prosedur-prosedur
operasi dan kontrol Pendekatan ini juga merupakan ciri-ciri pendekatan
terstruktur Pendekatan atas-turun bila digunakan pada tahap analis sistem
disebut juga dengan istilah decision analysis karena yang menjadi tekanan
adalah informasi yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan oleh
manajemen terlebih dahulu kemudian data yang perlu diolah didefinisikan
menyusul mengikuti informasi yang dibutuhkan
e Pendekatan Sepotong (piecemeal approach)
Pengembangan yang menekankan pada suatu kegiatanaplikasi tertentu
tanpa memperhatikan posisinya di sistem informasi atau tidak
memperhatikan sasaran organisasi secara global (memperhatikan sasaran
dari kegiatan atau aplikasi itu saja)
f Pendekatan Sistem (systems approach)
Memperhatikan sistem informasi sebagai satu kesatuan terintegrasi untuk
masing-masing kegiatanaplikasinya dan menekankan sasaran organisasi
secara global
15
g Pendekatan Sistem menyeluruh (total-system approach)
Pendekatan pengembangan sistem serentak secara menyeluruh sehingga
menjadi sulit untuk dikembangkan (ciri klasik)
h Pendekatan Moduler (modular approach)
Pendekatan dengan memecah sistem komplek menjadi modul yang
sederhana sehingga sistem lebih mudah dipahami dan dikembangkan tepat
waktu mudah dipelihara (ciri terstruktur)
i Pendekatan Lompatan jauh (great loop approach)
Pendekatan yang menerapkan perubahan menyeluruh secara serentak
menggunakan teknologi canggih sehingga mengandung resiko tinggi terlalu
mahal sulit dikembangkan karena terlalu komplek
j Pendekatan Berkembang (evolutionary approach)
Pendekatan yang menerapkan teknologi canggih hanya untuk aplikasi-aplikasi
yang memerlukan saja dan terus dikembangkan untuk periode berikutnya
mengikuti kebutuhan dan teknologi yang ada
24 Fungsi SDLC
Untuk menggambarkan tahapan-tahapan utama dan langkah-langkah dari setiap
tahapan yang secara garis besar terbagi dalam fase fase utama dalam SDLC yaitu
Perencanaan Mengapa Mengembangkan Sistem Analisis Siapa apa kapan dan dimana sistem diterapkan Perancangan Bagaimana kerja sistem Implementasi Bagaimana Sistem Dipasangdiinstall
25 Pemeliharaan Sistem
1048708 Corrective ndash memperbaiki desain dan error pada program
1048708Adaptive ndash memodifikasi sistem untuk beradaptasi dengan perubahan lingkungan
1048708Perfective ndash Melibatkan sistem untuk menyelesaikan masalah baru atau mengambil
kesempatan (penambahan fitur)
1048708Preventive ndash Menjaga sistem dari kemungkinan masalah di masa yang akan datang
16
SISTEM INFORMASI DENGAN METODE SDLC PADA PRODUK
AGRIBISNIS BUAH LOKAL SALAK
(Studi Kasus di PT SUMBER SEJAHTERA)
Sebagai tanaman asli Indonesia salak mempunyai masa depan yang cerah
untukdikembangkan baik untuk memenuhi pasaran lokal ataupun pasaran luar
negeriBuah Salak (Salacca Edulis) merupakan salah satu buah tropis yang banyak
diminati oleh orang Jepang Amerika dan Eropa Buah ini memiliki kandungan gizi yang
cukup tinggi dan dapat dikonsumsi sebagai buah segar maupun diolah sebagai manisan
Daging buah ini mengandung kalsium tanin saponin dan flavonoida Daerah asal nya
tidak jelas tetapi diduga dari Thailand Malaysia dan Indonesia Ada pula yang
mengatakan bahwa tanaman salak (Salacca edulis) berasal dari Pulau Jawa
Pada masa penjajahan biji-biji salak dibawa oleh para saudagar hingga menyebar
ke seluruh Indonesia bahkan sampai ke Filipina Malaysia Brunei dan Muangthai
Banyak varietas salak yang bisa tumbuh di Indonesi Ada yang masih muda sudah terasa
manis Varietas unggul yang telah dilepas oleh pemerintah untuk dikembangkan ialah
salak pondoh swaru nglumut enrekang gula batu (Bali) dan lain-lain Sebenarnya jenis
salak yang ada di Indonesia ada 3 perbedaan yang menyolok yakni
Salak Jawa Salacca zalacca (Gaertner) Voss yang berbiji 2-3 butir
Salak Bali Slacca amboinensis (Becc) Mogea yang berbiji 1- 2 butir dan
Salak Padang Sidempuan Salacca sumatrana (Becc) yang berdaging merah Jenis
salak itu
mempunyai nilai komersial yang tinggi Sistem informasi dalam perkembangannya sangat
dibutuhkan dalam dunia agribisnis Sebagian besar prasarana dan sarana pasca panen di
sentra produksi buah salak di daerah Sumatera Utara kurang memadai lokasinya tersebar
dalam skala kecil sehingga komoditas buah-buahan yang dipanen mutunya cepat
menurun Transportasi dan fasilitas angkutan yang ada kurang efisien sehingga
menimbulkan kerusakan pada komoditas yang diangkut dan menyebabkan biaya
pemasaran yang tinggi
Walaupun pada kenyataannya informasi hasil penelitian teknologi buah-buahan
sebenarnya sudah cukup banyak namun tingkat penerapannya masih sangat bervariasi
Hal ini disebabkan kurangnya koordinasi antara lembaga penelitian dan penyuluhan
dalam menyebarkan teknologi tersebut kepada penggunanya Perbaikan teknologi
produksi usaha pasca panen dan pembinaan lainnya secara efisien sulit dilakukan karena
umumnya usaha tani dilakukan petani dengan lahan yang sempit dan tersebar tidak
17
merata Upaya pengembangan sentra buah-buahan lokal (agribisnis tanaman hortikultura)
tidak cukup hanya memberikan penyuluhan atau pemberian bibit tanaman Di masa yang
akan datang petani harus diikutkan untuk menikmati nilai tambah pada sub-sistem
agribisnis baik hulu maupun hilir melalui pengembangan koperasi agribisnis yang turut
menangani usaha tersebut dari hulu sampai ke hilir melalui kerja sama dengan pengusaha
swasta atau Badan Usaha Milik Negara atau Daerah (BUMNBUMD)
Oleh karena itu perlu dibuatkan rancang sistem informasi buah lokal salak dalam
sebuah web site sehingga mudah diakses dan dimanfaatkan oleh pihak yang
berkepentingan Rancang bangun sistem informasi buah lokal salak ini yang coba dibahas
yaitu menggunakan metode SDLC yang diawali dengan investigasi sistem analisis sistem
dan perancangan sistem Implementasi dan pemeliharaan sistem
1 MODIFIKASI SDLC
Pengembangan metodologi untuk Sistem informasi Web dalam paper ini
berdasarkan banyak literature tahapan dalam methodology ini sama dengan SDLC
(Sistem Development Life Cycle) dan berfokus pada metode dan teknis yang digunakan
Tahapan SDLC dalam pengembangan sistem informasi web adalah
1 Planning
2 analisa
middot analisa teknologi
middot analisa informasi
middot analisa user
middot analisa biaya dan resiko
3 desain
middot desain informasi
middot desain grafik
middot database application
middot model development
middot database design
middot PHP library development
4 implementasi
middot desain review
middot pemilihan sumber daya hardware software
middot penulisan program dan instalasi
middot pengujian web dan dokumen web
middot1048708update informasi atau update teknologi ( Maintenance )
18
A Tahap Planning
Dalam tahap ini sama dengan tahap SDLC yaitu terdapat tahapan
middot Feasibility yaitu keberadaan dari legalitas organisasi teknik dan ekonomi
middot Sistem Investigasi berupa wawancara observasi quesioner
Dalam tahapan ini jika tahap feasibility hasilnya baik maka ke tahap investigasi dalam
tahap ini client diberikan sebuah form yang nantinya form ini dapat digunakan untuk
mencatat kebutuhan dari client
Diasumsikan feasibility dalam perusahaan tersebut lengkap seperti keabsahan
dari perusahaan dari segi hukum kemajuan perusahaan tersebut dari segi ekonomi
struktur organisasi yang ada visi dan misi perusahaan Setelah hal tersebut dipenuhi
maka masuk ke tahap selanjutnya yaitu sistem investigasi Dalam sistem investigasi
dapat berupa wawancara kuosiener atau observation Dalam tahap ini hal yang pertama
dilakukan adalah memberikan form ke user yang digunakan untuk mengetahui
permintaan user Diasumsikan user telah mengisi form tersebut dan salah satu contohnya
sebagai berikut
19
Data User
Nama Lolita Astri
Perusahaan PT Sumber Sejahtera
Telepon 021-5658900
Email sumbersejahteragmailcom
Websait httpwwwsumbersejahteracom
Alamat Jl Cikoko Utara
Project Detail
Nama Project Situs penjualan buah salak
Description Project Penjualan transaksi secara online
Service yang digunakan
Tidak Tahu Web Development ( E-commerce)
Website Design ( HTML ) ( Ya) Web Hosting Service
Graphic Design ( Flash Photoshop ) ( Ya) Search Engine Optimize ( Ya)
Teknologi yang digunakan
Tidak Tahu ( YA ) ASPNET
ASP PHP
VB VBNET
Database yang digunakan
MS ACCESS MS SQL
MY SQL Tidak Tahu ( Ya)
Web site yang ada sebagai rujukan
Keterangan tentang Web site tersebut
20
Waktu Project
Perkiraan waktu mulai project 01 Juni 2012
Perkiraan selesai project 01 Agustus 2012
Perkiraan Biaya Rp 50000000
Dari form yang tertulis dapat dirangkum kembali bahwa client
Menginginkan situs penjualan online dengan Desain web site HTML kemudian
adanya desain grafis dapat berupa flash atau yang lainnya
Menggunakan Optimal search engine
Tidak mengetahui teknologi dan database yang akan digunakan
Waktu project 2 bulan untuk siap ditampilkan
Dana Rp 50000000 ( dapat dinegosiasi dapat lebih tinggi atau lebih rendah )
Setelah form ini diterima maka akan dilakukan negosiasi untuk lebih detail seperti
kesepakatan waktu harga dan bila dianggap sudah tetap dengan form yang diatas maka
akan masuk ke tahap analisa
B Analisa
Dalam tahap analisa menjadi beberapa tahap yaitu
Analisa Teknologi dalam tahap ini menganalisa teknologi yang akan digunakan
seperti
1 Karena menggunakan desain grafis maka memerlukan teknologi seperti Adobe
Photoshop Macromedia Flash Dreamweaver
2 Memerlukan data penyimpanan secara informasi produk Informasi Berita
digunakan database seperti Mysql MSAccess
3 Dengan Biaya Rp 50000000 maka tidak dimungkinkan untuk membeli produk
4 yang lisensi seperti dari Microsoft Solusi lain menggunakan produk Open
Source seperti PHP dan Mysql sebagai database
Analisa Informasi mengenai informasi data yang akan menjadi data tetap dan
data dinamis kategori informasi data tetap adalah profile perusahaan visi dan
misi sejarah perusahaan latar belakang perusahaan Informasi dinamis adalah
informasi yang selalu berubah dalam setiap periodik dapat setiap hari atau setiap
jam Informasi dinamis dalam sistem ini adalah
- Informasi persediaan ( stock ) produk misal info persediaan salak
21
- Informasi Harga Produk dan diskon berapa rupaih harga teerbaru buah
salak
- Informasi artikel produk
- Informasi dari masing keunggulan Produk atau produk yang sedang trend
Analisa User Dalam tahap ini mengidentifikasikategori user yang akan melihat
sistem yang akan dibuat Hasil akhirnya adalah menambah user yang online
dalam situs yang dibuatuntuk semua kategori user Dalam tahap analisa ini
dikategorikan user
- User yang tidak memahami teknologi web dapat menjelajah isi web yang
ada tanpa ada kesulitan
- User yang sudah paham dalam teknologi web akan selalu mengunjungi
situs untuk mengetahui informasi dalam web tersebut
- Semua user akan mudahmelakukan pencarian dalam produk yang dicari
Analisa Biaya dan Resiko Dalam tahap ini diperhitungkan biaya yang akan
dikeluarkan seperti biaya maintenance ( membayar domain ke ISP) atau biaya
kirim ke user Resiko yang terjadi adalah tidak sampainya produk ke user atau
penipuan dari user Untuk transaksi online dengan biaya yang tidak telalu tinggi
tidak dituntut untuk transaksi seperti amazoncom yang sudah kerjasama dengan
lembaga perbankan seperti VISA layanan jasa seperti kredit card Untuk
transaksi dapat melakukan telepon via email atau fax dengan cara mengirimkan
bukti pembayaran melalui ATM dari user yang kemudian user akan
mengirimkan bukti dengan fax dengan identitas dan alamat selanjutnya produk
dikirimkan ke user
C Tahap Desain
Desain informasi Dalam tahap ini dimodelkan informasi link dari setiap halaman
jika dalam sistem tersebut terdapat database maka digunakan tahap model
development dan database desain Dari permintan user digunakan optimal untuk
pencarian dalam web maka dilakukan penambahan META tags di setiap
HTMLsebagai index yang digunakan dalam mesin pencari
Desain Grafik Pada tahap ini merupakan desain yang akan digunakan dalam
sistem informasi web Desain yang akan dirancang pada akhirnya harus terlihat
baik dan mudah dalam navigasi ( jelajah) kesesuaian warna teks dan latar
belakang menjadi nilai tambah sendiri dalam desain
22
Model Development Merupakan tahap untuk memodelkan seluruh proses yang
ada seperti proses penyimpanan data update artikel Menampilkan data dari
database dan lainlain
Contoh ilustrasi Model Development proses transaksi barang penjualan dan
Pembelian ) Proses Update Data ( Persediaan Barang) Proses Update Informasi
Halaman WebSite ( Produk terbaru Harga Produk Persediaan Produk)
Database Desain Merupakan tahap dalam memodelkan desain database atau
desain table hubungan antara table atau pula normalisasi table
D Tahap Implementasi
Tahap selanjutnya Implementasi yang terdiri dari beberapa tahap Penulisan
Program dan Instalasi merupakan tahap penulisan program yang telah dianalisa
dan didesain semua maka program yang digunakan adalah PHP dan database
yang digunakan MySql
Desain Review setelah tahap penulisan dan instalasi selesai maka pengujian
desain review dalam tahap ini tidak hanya menguji desain yang digunakan
namun menguji semua sistem yang telah diterapkan seperti tidak adanya lokasi
link image yang salah pengujian sistem Seperti penyimpanan data update
artikel dan lain ndashlain
Pemilihan Sumber Daya Hardware dan Software Dalam tahap ini seperti
Software dan Hardware yang digunakan untuk Web server ataupun pemilihan
ISP untuk domain dan penyimpanan data jika menggunakan layanan jasa Internet
Service Provider Pengujian Web dan Dokumen Web Dalam tahap ini
mengujikan Web dengan berbagai teknologi browser yang ada serta pemeriksaan
dokumen Web Dalam pemeriksaan dokumen Web terdapat beberapa hal yang
diperhatikan yaitu
Akurasi atau ketepatan dari dokumen Seperti contact person yang dapat
dihubungi dari penulis dokumen dan email yang dapat dihubungi dan
menghindari kerancuan antara Web master dengan contact person dalam penulis
dokumen
Authority Web Dokumen yang telah diterbitkan dalam halaman Web
mencatumkan pula link dari situs lain jika dokumen tersebut telah ditampilkan di
situs lain
Objective Information Mengenai keakuratan dokumen seperti batas waktu
23
informasi dalam dokumen Misalkan informasi jangka kadaluawarsa produk salak
jika sudah dalam batas waktu yang ditetapkan maka informasi tersebut haruslah
dihapus
Currency jika informasi tersebut ditampilkan setiap hari maka terdapat
keterangan perubahan dan update link mengenai tanggal dan informasi
Update Informasi atau Update Teknologi ( Maintenance ) Merupakan tahap
untuk update informasi seperti informasi harga barang produk terbaru tips dan
trik artikel seperti artikel terkait jenis-jenis varietas salak yang dijual
24
BAB III
KESIMPULAN
Siklus hidup pengembangan sistem (System Development Life Cycle SDLC)
merupakan suatu bentuk pengembangan yang digunakan untuk menggambarkan tahapan
utama dan langkah-langkah di dalam tahapan tersebut untuk proses pengembangannya
Siklus hidup pengembangan sistem merupakan proses evolusioner yang diikuti dalam
menerapkan sistem atau subsistem informal yang berbasis komputer
Pada dasarnya siklus hidup pengembangan sistem informasi terdapat 5 (lima)
tahapan yaitu Perencanaan Sistem ( Systems Planning) Analisis Sistem (System
Analysis) Perancangan Sistem (System Design) Implementasi Sistem (System
Implementation) Penggunaan sistem (System Utilization)
System Development life cycle sangat diperlukan oleh para programer di
indonesia untuk mengembangkan suatu applikasi sehinnga terbentuk applikasi yang dapat
memenuhi segala kebutuhan masyarakat luas
25
DAFTAR PUSTAKA
httpsinformasiworpresscomsdlc Diakses pada tanggal 06 April 2017 pada pukul
2045
httpedomzwordpresscommetodepengembangansistemsdlc Diakses pada tanggal 06
April 2017 pada pukul 2130
httpsaifulrahmanlectureubacids=pendekatan++membangun+sistem Diakses pada
tanggal 06 April 2017 pada pukul 2210
httptina38eblogstudentmbipbacidfiles201201sim-uat-TAHAP-2-Tina-Indah-
Lestari-Girsangpdf Diakses pada tanggal 07 April 2017 pada pukul 2310
26
a Menyiapkan rancangan sistem yang terinci analis bekerja sama
dengan pemakai dan mendokumentasikan rancangan sistem baru dengan
alat-alat yang telah dijelaskan dalam modul teknis Penggambaran
dilakukan dari yang besar dan secara bertahap secara rinci dengan
pendekatan top-down dan ini biasanya dilakukan untuk rancangan
terstruktur (structured design)
b Mengidentifikasikan berbagai alternatif konfigurasi sistem analis
harus mengidentifikasikan konfigurasi (bukan merek atau model)
peralatan komputer yang akan memberikan hasil terbaik bagi sistem
untuk menyelesaikan pemrosesan
c Mengevaluasi berbagai alternatif konfigurasi sistem analis bekerja
bersama manajer mengevaluasi berbagai alternatif dan dipilih yang
paling memungkinkan subsistem memenuhi kriteria kinerja dengan
kendala-kendala yang ada
d Memilih konfigurasi yang terbaik analis mengevaluasi semua
konfigurasi subsistem dengan menyesuaikan kombinasi peralatan
sehingga semua subsistem menjadi satu konfigurasi tunggal Setelah
dianalisis kemudian direkomendasikan kepada manajer untuk disetujui
Persetujuan dilakukan oleh Komite pengarah SIM
e Menyetujui usulan penerapan analisis menyiapkan usulan penerapan
yang mengikhtisarkan tugas-tugas penerapan yang harus dilakukan
keuntungan yang diharapkan dan biayanya
f Menyetujui atau menolak penerapan sistem jika keuntungan dari
sistem melebihi biayanya penerapan akan disetujui
224 Tahap Implementasi Sistem
Setelah dianalisis dan dirancang secara rinci dan teknologi telah diseleksi
dan dipilih Tiba saatnya sistem untuk diimplementasikan Tahap implementasi
system merupakan tahap meletakkan sistem supaya siap untuk dioperasikan
Tahap ini termasuk juga kegiatan menulis kode program jika tidak digunakan
paket perangkat lunak aplikasi
Implementasi sistem merupakan kegiatan untuk memperoleh dan
mengintegrasikan sumberdaya fisik dan konseptual yang menghasilkan suatu
sistem yang bekerja
11
Adapun langkah-langkah dalam tahap analisis sistem ini dapat dilihat pada
gambar 95 tahap-tahapnya meliputi
a Merencanakan penerapan sebelum sistem baru digunakan manajer dan
spesialis informasi memahami dengan baik pekerjaan yang diperlukan untuk
menerapkan rancangan sistem
b Mengumumkan penerapan proyek penerapan diumumkan kepada para
pegawai dengan cara yang sama seperti penelitian sistem Tujuannya untuk
menginformasikan pegawai mengenai keputusan untuk menerapkan sistem
baru dan meminta kerjasama pegawai
c Mendapatkan sumberdaya perangkat keras rancangan sistem disediakan
bagi para pemasok berbagai jenis peralatan komputer yang terdapat pada
konfigurasi yang disetujui Setiap pemasok diberikan request for proposal
(RFP)
d Mendapatkan sumberdaya perangkat lunak dapat membuat sendiri oleh
programmer dari dokumen yang disiapkan analis sistem atau menggunakan
perangkat lunak aplikasi jadi (prewritten application soft ware)
e Menyiapkan database DBA bertanggungjawab untuk semua kegiatanyang
berhubungan dengan data dan ini mencakup persiapan database
f Menyiapkan fasilitas fisik fasilitas di sini adalah lantai yang ditinggikan
pengendalian suhu ruangan dan kelembaban khusus keamanan peralatan
pendeteksi api dan pemadam kebakaran dsb
g Mendidik peserta dan pemakai baik peserta (operator pemasukan data
pegawai coding dan administrasi) dan pemakai harus dididik tentang peran
mereka dalam sistem Pendidikan sebaiknya setelah siklus hidup dimulai
tepat sebelum bahan-bahan yang dipelajari mulai diterapkan
h Masuk ke sistem baru proses menggantikan sistem lama ke sistem baru
disebut cutover Ada 4 pendekatan dasar percontohan (pilot project)
serentak bertahap dan paralel
225 Tahap Penggunaan Sistem
Pada tahap ini terdiri dari 3 langkah sebagaimana ditunjukkan pada gambar 96
langkah ndash langkah penggunaan sistem ( System Implementation ) adalah
a Menggunakan sistem Pemakai menggunakan sistem untuk mencapai
tujuan yang diidentifikasikan pada tahap perencanaan
12
b Audit sistem Penelitian apakah sistem baru memenuhi kriteria kinerja
Studi ini disebut ldquopenelaahan setelah penerapanrdquo (post implementation)
c Memelihara sistem Selama manajer menggunakan sistem berbagai
modifikasi dibuat sehingga sistem terus memberikan dukungan yang
diperlukan Modifikasi ini disebut pemeliharaan sistem Ada tiga alasan
untuk pemeliharaan Memperbaiki kesalahan Menjaga kemutakhiran
sistemdan Meningkatkan sistem
23 Pendekatan Pengembangan Sistem
Terdapat beberapa pendekatan untuk mengembangkan sistem yaitu
a Pendekatan Klasik
Pendekatan Klasik (classical approach) disebut juga dengan Pendekatan
Tradisional (traditional approach) atau Pendekatan Konvensional
(conventional approach) Metodologi Pendekatan Klasik mengembangkan
sistem dengan mengikuti tahapan-tahapan pada System Life Cycle
Pendekatan ini menekankan bahwa pengembangan akan berhasil bila
mengikuti tahapan pada System Life Cycle
Permasalahan-permasalahan yang dapat timbul pada Pendekatan
Klasik adalah sebagai berikut
1 Pengembangan perangkat lunak akan menjadi sulit
Pendekatan klasik kurang memberikan alat-alat dan teknik-teknik di dalam
mengembangkan sistem dan sebagai akibatnya proses pengembangan
perangkat lunak menjadi tidak terarah dan sulit untuk dikerjakan oleh
pemrogram Lain halnya dengan pendekatan terstruktur yang memberikan alat-alat
seperti diagram arus data (data flow diagram) kamus data (data dictionary) tabel
keputusan (decision table) Diagram IPO bagan terstruktur (structured
chart) dan lain sebagainya yang memungkinkan Pengembangan Sistem
Informasipengembangan perangkat lunak lebih terarah berdasarkan alat-alat
dan teknik-teknik tersebut
2 Biaya perawatan atau pemeliharaan sistem akan menjadi mahal
Mahalnya biaya perawatan pada pendekatan sistem klasik disebabkan karena
dokumentasi sistem yang dikembangkan kurang lengkap dan kurang
terstrukturDokumentasi ini merupakan hasil dari alat-alat dan teknik -teknik
yang digunakan Karena pendekatan klasik kurang didukung oleh alat-alat dan
teknik-teknik maka dokumentasi menjadi tidak lengkap dan walaupun ada tetapi
13
strukturnya kurang jelas sehingga pada waktu pemeliharaan sistem menjadi
kesulitan
3 Kemungkinan kesalahan sistem besar
Pendekatan klasik tidak menyediakan kepada analis sistem cara untuk
melakukan pengetesan sistem sehingga kemungkinan kesalahan-kesalahan
sistem akan menjadi lebih besar
4 Keberhasilan sistem kurang terjamin
Penekanan dari pendekatan klasik adalah kerja dari personil-personil
pengembang sistem bukan pada pemakai sistem padahal sekarang sudah
disadari bahwa dukungan dan pemahaman dari pemakai sistem terhadap
sistem yang sedang dikembangkan merupakan hal yang vital untuk
keberhasilan proyek pengembangan sistem pada akhirnya
b Pendekatan Terstruktur
Pendekatan terstruktur akan dilengkapi dengan alat-alat dan teknik-teknik yang
dibutuhkan dalam pengembangan sistem sehingga hasil akhir dari sistem
yang dikembangkan akan didapatkan sistem yang strukturnya didefinisikan
dengan baik dan jelas Melalui pendekatan strukturpermasalahan yang
kompleks dalam organisasi dapat dipecahkan dan hasil dari produktifitas
dan kualitasnya lebih baik ( bebas kesalahan )
Keuntungan pendekatan terstruktur
Mengurangi kerumitan masalah
Konsep mengarah pada sistem yang ideal
Standarisasi
Orientasi kemassa datang
Mengurangi ketergantungan pada desainer
Kekurangan
SSAD berorientasi utama pada proses sehingga mengabaikan kebutuhan non-
fungsional
Sedikit sekali manajemen langsung terkait dengan SSAD
Prinsip dasar SSAD merupakan pengembangan non-iterasi (waterfall)
Interaksi antara analisis atau pengguna tidak komprehensif karena sistem telah
didefinisikan dari awal sehingga tidak adaptif terhadap perubahan (kebutuhan-
kebutuhan baru)
14
Selain dengan menggunakan desain logic dan DFD tidak cukup tool yang
digunakan untuk mengkomunikasikan dengan pengguna sehingga sangat sulit
bagi pengguna untuk melakukan evaluasi
c Dari Bawah Ke Atas (Bottom-up Approach)
Pendekatan ini dimulai dari level bawah organisasi yaitu level
operasional dimana transaksi dilakukan Pendekatan ini dimulai dari
perumusan kebutuhan-kebutuhan untuk menangani transaksi dan naik ke
level atas dengan merumuskan kebutuhan informasi berdasarkan transaksi
tersebut Pendekatan ini ciri-ciri dari pendekatan klasik Pendekatan dari
bawah ke atas bila digunakan pada tahap analisis sistem disebut juga dengan
istilah data analysis karena yang menjadi tekanan adalah data yang akan
diolah terlebih dahulu informasi yang akan dihasilkan menyusul mengikuti
datanya
d Pendekatan Dari Atas Ke Bawah (Top-down Approach)
Pendekatan Dari Atas Ke Bawah (Top-down Approach) dimulai dari level
atas organisasi yaitu level perencanaan strategi Pendekatan ini dimulai dengan
mendefinisikan sasaran dan kebijaksanaan organisasi Langkah selanjutnya
dari pendekatan ini adalah dilakukannya analisis kebutuhan informasi
Setelah kebutuhan informasi ditentukan maka proses turun ke pemrosesan
transaksi yaitu penentuan output input basis data prosedur-prosedur
operasi dan kontrol Pendekatan ini juga merupakan ciri-ciri pendekatan
terstruktur Pendekatan atas-turun bila digunakan pada tahap analis sistem
disebut juga dengan istilah decision analysis karena yang menjadi tekanan
adalah informasi yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan oleh
manajemen terlebih dahulu kemudian data yang perlu diolah didefinisikan
menyusul mengikuti informasi yang dibutuhkan
e Pendekatan Sepotong (piecemeal approach)
Pengembangan yang menekankan pada suatu kegiatanaplikasi tertentu
tanpa memperhatikan posisinya di sistem informasi atau tidak
memperhatikan sasaran organisasi secara global (memperhatikan sasaran
dari kegiatan atau aplikasi itu saja)
f Pendekatan Sistem (systems approach)
Memperhatikan sistem informasi sebagai satu kesatuan terintegrasi untuk
masing-masing kegiatanaplikasinya dan menekankan sasaran organisasi
secara global
15
g Pendekatan Sistem menyeluruh (total-system approach)
Pendekatan pengembangan sistem serentak secara menyeluruh sehingga
menjadi sulit untuk dikembangkan (ciri klasik)
h Pendekatan Moduler (modular approach)
Pendekatan dengan memecah sistem komplek menjadi modul yang
sederhana sehingga sistem lebih mudah dipahami dan dikembangkan tepat
waktu mudah dipelihara (ciri terstruktur)
i Pendekatan Lompatan jauh (great loop approach)
Pendekatan yang menerapkan perubahan menyeluruh secara serentak
menggunakan teknologi canggih sehingga mengandung resiko tinggi terlalu
mahal sulit dikembangkan karena terlalu komplek
j Pendekatan Berkembang (evolutionary approach)
Pendekatan yang menerapkan teknologi canggih hanya untuk aplikasi-aplikasi
yang memerlukan saja dan terus dikembangkan untuk periode berikutnya
mengikuti kebutuhan dan teknologi yang ada
24 Fungsi SDLC
Untuk menggambarkan tahapan-tahapan utama dan langkah-langkah dari setiap
tahapan yang secara garis besar terbagi dalam fase fase utama dalam SDLC yaitu
Perencanaan Mengapa Mengembangkan Sistem Analisis Siapa apa kapan dan dimana sistem diterapkan Perancangan Bagaimana kerja sistem Implementasi Bagaimana Sistem Dipasangdiinstall
25 Pemeliharaan Sistem
1048708 Corrective ndash memperbaiki desain dan error pada program
1048708Adaptive ndash memodifikasi sistem untuk beradaptasi dengan perubahan lingkungan
1048708Perfective ndash Melibatkan sistem untuk menyelesaikan masalah baru atau mengambil
kesempatan (penambahan fitur)
1048708Preventive ndash Menjaga sistem dari kemungkinan masalah di masa yang akan datang
16
SISTEM INFORMASI DENGAN METODE SDLC PADA PRODUK
AGRIBISNIS BUAH LOKAL SALAK
(Studi Kasus di PT SUMBER SEJAHTERA)
Sebagai tanaman asli Indonesia salak mempunyai masa depan yang cerah
untukdikembangkan baik untuk memenuhi pasaran lokal ataupun pasaran luar
negeriBuah Salak (Salacca Edulis) merupakan salah satu buah tropis yang banyak
diminati oleh orang Jepang Amerika dan Eropa Buah ini memiliki kandungan gizi yang
cukup tinggi dan dapat dikonsumsi sebagai buah segar maupun diolah sebagai manisan
Daging buah ini mengandung kalsium tanin saponin dan flavonoida Daerah asal nya
tidak jelas tetapi diduga dari Thailand Malaysia dan Indonesia Ada pula yang
mengatakan bahwa tanaman salak (Salacca edulis) berasal dari Pulau Jawa
Pada masa penjajahan biji-biji salak dibawa oleh para saudagar hingga menyebar
ke seluruh Indonesia bahkan sampai ke Filipina Malaysia Brunei dan Muangthai
Banyak varietas salak yang bisa tumbuh di Indonesi Ada yang masih muda sudah terasa
manis Varietas unggul yang telah dilepas oleh pemerintah untuk dikembangkan ialah
salak pondoh swaru nglumut enrekang gula batu (Bali) dan lain-lain Sebenarnya jenis
salak yang ada di Indonesia ada 3 perbedaan yang menyolok yakni
Salak Jawa Salacca zalacca (Gaertner) Voss yang berbiji 2-3 butir
Salak Bali Slacca amboinensis (Becc) Mogea yang berbiji 1- 2 butir dan
Salak Padang Sidempuan Salacca sumatrana (Becc) yang berdaging merah Jenis
salak itu
mempunyai nilai komersial yang tinggi Sistem informasi dalam perkembangannya sangat
dibutuhkan dalam dunia agribisnis Sebagian besar prasarana dan sarana pasca panen di
sentra produksi buah salak di daerah Sumatera Utara kurang memadai lokasinya tersebar
dalam skala kecil sehingga komoditas buah-buahan yang dipanen mutunya cepat
menurun Transportasi dan fasilitas angkutan yang ada kurang efisien sehingga
menimbulkan kerusakan pada komoditas yang diangkut dan menyebabkan biaya
pemasaran yang tinggi
Walaupun pada kenyataannya informasi hasil penelitian teknologi buah-buahan
sebenarnya sudah cukup banyak namun tingkat penerapannya masih sangat bervariasi
Hal ini disebabkan kurangnya koordinasi antara lembaga penelitian dan penyuluhan
dalam menyebarkan teknologi tersebut kepada penggunanya Perbaikan teknologi
produksi usaha pasca panen dan pembinaan lainnya secara efisien sulit dilakukan karena
umumnya usaha tani dilakukan petani dengan lahan yang sempit dan tersebar tidak
17
merata Upaya pengembangan sentra buah-buahan lokal (agribisnis tanaman hortikultura)
tidak cukup hanya memberikan penyuluhan atau pemberian bibit tanaman Di masa yang
akan datang petani harus diikutkan untuk menikmati nilai tambah pada sub-sistem
agribisnis baik hulu maupun hilir melalui pengembangan koperasi agribisnis yang turut
menangani usaha tersebut dari hulu sampai ke hilir melalui kerja sama dengan pengusaha
swasta atau Badan Usaha Milik Negara atau Daerah (BUMNBUMD)
Oleh karena itu perlu dibuatkan rancang sistem informasi buah lokal salak dalam
sebuah web site sehingga mudah diakses dan dimanfaatkan oleh pihak yang
berkepentingan Rancang bangun sistem informasi buah lokal salak ini yang coba dibahas
yaitu menggunakan metode SDLC yang diawali dengan investigasi sistem analisis sistem
dan perancangan sistem Implementasi dan pemeliharaan sistem
1 MODIFIKASI SDLC
Pengembangan metodologi untuk Sistem informasi Web dalam paper ini
berdasarkan banyak literature tahapan dalam methodology ini sama dengan SDLC
(Sistem Development Life Cycle) dan berfokus pada metode dan teknis yang digunakan
Tahapan SDLC dalam pengembangan sistem informasi web adalah
1 Planning
2 analisa
middot analisa teknologi
middot analisa informasi
middot analisa user
middot analisa biaya dan resiko
3 desain
middot desain informasi
middot desain grafik
middot database application
middot model development
middot database design
middot PHP library development
4 implementasi
middot desain review
middot pemilihan sumber daya hardware software
middot penulisan program dan instalasi
middot pengujian web dan dokumen web
middot1048708update informasi atau update teknologi ( Maintenance )
18
A Tahap Planning
Dalam tahap ini sama dengan tahap SDLC yaitu terdapat tahapan
middot Feasibility yaitu keberadaan dari legalitas organisasi teknik dan ekonomi
middot Sistem Investigasi berupa wawancara observasi quesioner
Dalam tahapan ini jika tahap feasibility hasilnya baik maka ke tahap investigasi dalam
tahap ini client diberikan sebuah form yang nantinya form ini dapat digunakan untuk
mencatat kebutuhan dari client
Diasumsikan feasibility dalam perusahaan tersebut lengkap seperti keabsahan
dari perusahaan dari segi hukum kemajuan perusahaan tersebut dari segi ekonomi
struktur organisasi yang ada visi dan misi perusahaan Setelah hal tersebut dipenuhi
maka masuk ke tahap selanjutnya yaitu sistem investigasi Dalam sistem investigasi
dapat berupa wawancara kuosiener atau observation Dalam tahap ini hal yang pertama
dilakukan adalah memberikan form ke user yang digunakan untuk mengetahui
permintaan user Diasumsikan user telah mengisi form tersebut dan salah satu contohnya
sebagai berikut
19
Data User
Nama Lolita Astri
Perusahaan PT Sumber Sejahtera
Telepon 021-5658900
Email sumbersejahteragmailcom
Websait httpwwwsumbersejahteracom
Alamat Jl Cikoko Utara
Project Detail
Nama Project Situs penjualan buah salak
Description Project Penjualan transaksi secara online
Service yang digunakan
Tidak Tahu Web Development ( E-commerce)
Website Design ( HTML ) ( Ya) Web Hosting Service
Graphic Design ( Flash Photoshop ) ( Ya) Search Engine Optimize ( Ya)
Teknologi yang digunakan
Tidak Tahu ( YA ) ASPNET
ASP PHP
VB VBNET
Database yang digunakan
MS ACCESS MS SQL
MY SQL Tidak Tahu ( Ya)
Web site yang ada sebagai rujukan
Keterangan tentang Web site tersebut
20
Waktu Project
Perkiraan waktu mulai project 01 Juni 2012
Perkiraan selesai project 01 Agustus 2012
Perkiraan Biaya Rp 50000000
Dari form yang tertulis dapat dirangkum kembali bahwa client
Menginginkan situs penjualan online dengan Desain web site HTML kemudian
adanya desain grafis dapat berupa flash atau yang lainnya
Menggunakan Optimal search engine
Tidak mengetahui teknologi dan database yang akan digunakan
Waktu project 2 bulan untuk siap ditampilkan
Dana Rp 50000000 ( dapat dinegosiasi dapat lebih tinggi atau lebih rendah )
Setelah form ini diterima maka akan dilakukan negosiasi untuk lebih detail seperti
kesepakatan waktu harga dan bila dianggap sudah tetap dengan form yang diatas maka
akan masuk ke tahap analisa
B Analisa
Dalam tahap analisa menjadi beberapa tahap yaitu
Analisa Teknologi dalam tahap ini menganalisa teknologi yang akan digunakan
seperti
1 Karena menggunakan desain grafis maka memerlukan teknologi seperti Adobe
Photoshop Macromedia Flash Dreamweaver
2 Memerlukan data penyimpanan secara informasi produk Informasi Berita
digunakan database seperti Mysql MSAccess
3 Dengan Biaya Rp 50000000 maka tidak dimungkinkan untuk membeli produk
4 yang lisensi seperti dari Microsoft Solusi lain menggunakan produk Open
Source seperti PHP dan Mysql sebagai database
Analisa Informasi mengenai informasi data yang akan menjadi data tetap dan
data dinamis kategori informasi data tetap adalah profile perusahaan visi dan
misi sejarah perusahaan latar belakang perusahaan Informasi dinamis adalah
informasi yang selalu berubah dalam setiap periodik dapat setiap hari atau setiap
jam Informasi dinamis dalam sistem ini adalah
- Informasi persediaan ( stock ) produk misal info persediaan salak
21
- Informasi Harga Produk dan diskon berapa rupaih harga teerbaru buah
salak
- Informasi artikel produk
- Informasi dari masing keunggulan Produk atau produk yang sedang trend
Analisa User Dalam tahap ini mengidentifikasikategori user yang akan melihat
sistem yang akan dibuat Hasil akhirnya adalah menambah user yang online
dalam situs yang dibuatuntuk semua kategori user Dalam tahap analisa ini
dikategorikan user
- User yang tidak memahami teknologi web dapat menjelajah isi web yang
ada tanpa ada kesulitan
- User yang sudah paham dalam teknologi web akan selalu mengunjungi
situs untuk mengetahui informasi dalam web tersebut
- Semua user akan mudahmelakukan pencarian dalam produk yang dicari
Analisa Biaya dan Resiko Dalam tahap ini diperhitungkan biaya yang akan
dikeluarkan seperti biaya maintenance ( membayar domain ke ISP) atau biaya
kirim ke user Resiko yang terjadi adalah tidak sampainya produk ke user atau
penipuan dari user Untuk transaksi online dengan biaya yang tidak telalu tinggi
tidak dituntut untuk transaksi seperti amazoncom yang sudah kerjasama dengan
lembaga perbankan seperti VISA layanan jasa seperti kredit card Untuk
transaksi dapat melakukan telepon via email atau fax dengan cara mengirimkan
bukti pembayaran melalui ATM dari user yang kemudian user akan
mengirimkan bukti dengan fax dengan identitas dan alamat selanjutnya produk
dikirimkan ke user
C Tahap Desain
Desain informasi Dalam tahap ini dimodelkan informasi link dari setiap halaman
jika dalam sistem tersebut terdapat database maka digunakan tahap model
development dan database desain Dari permintan user digunakan optimal untuk
pencarian dalam web maka dilakukan penambahan META tags di setiap
HTMLsebagai index yang digunakan dalam mesin pencari
Desain Grafik Pada tahap ini merupakan desain yang akan digunakan dalam
sistem informasi web Desain yang akan dirancang pada akhirnya harus terlihat
baik dan mudah dalam navigasi ( jelajah) kesesuaian warna teks dan latar
belakang menjadi nilai tambah sendiri dalam desain
22
Model Development Merupakan tahap untuk memodelkan seluruh proses yang
ada seperti proses penyimpanan data update artikel Menampilkan data dari
database dan lainlain
Contoh ilustrasi Model Development proses transaksi barang penjualan dan
Pembelian ) Proses Update Data ( Persediaan Barang) Proses Update Informasi
Halaman WebSite ( Produk terbaru Harga Produk Persediaan Produk)
Database Desain Merupakan tahap dalam memodelkan desain database atau
desain table hubungan antara table atau pula normalisasi table
D Tahap Implementasi
Tahap selanjutnya Implementasi yang terdiri dari beberapa tahap Penulisan
Program dan Instalasi merupakan tahap penulisan program yang telah dianalisa
dan didesain semua maka program yang digunakan adalah PHP dan database
yang digunakan MySql
Desain Review setelah tahap penulisan dan instalasi selesai maka pengujian
desain review dalam tahap ini tidak hanya menguji desain yang digunakan
namun menguji semua sistem yang telah diterapkan seperti tidak adanya lokasi
link image yang salah pengujian sistem Seperti penyimpanan data update
artikel dan lain ndashlain
Pemilihan Sumber Daya Hardware dan Software Dalam tahap ini seperti
Software dan Hardware yang digunakan untuk Web server ataupun pemilihan
ISP untuk domain dan penyimpanan data jika menggunakan layanan jasa Internet
Service Provider Pengujian Web dan Dokumen Web Dalam tahap ini
mengujikan Web dengan berbagai teknologi browser yang ada serta pemeriksaan
dokumen Web Dalam pemeriksaan dokumen Web terdapat beberapa hal yang
diperhatikan yaitu
Akurasi atau ketepatan dari dokumen Seperti contact person yang dapat
dihubungi dari penulis dokumen dan email yang dapat dihubungi dan
menghindari kerancuan antara Web master dengan contact person dalam penulis
dokumen
Authority Web Dokumen yang telah diterbitkan dalam halaman Web
mencatumkan pula link dari situs lain jika dokumen tersebut telah ditampilkan di
situs lain
Objective Information Mengenai keakuratan dokumen seperti batas waktu
23
informasi dalam dokumen Misalkan informasi jangka kadaluawarsa produk salak
jika sudah dalam batas waktu yang ditetapkan maka informasi tersebut haruslah
dihapus
Currency jika informasi tersebut ditampilkan setiap hari maka terdapat
keterangan perubahan dan update link mengenai tanggal dan informasi
Update Informasi atau Update Teknologi ( Maintenance ) Merupakan tahap
untuk update informasi seperti informasi harga barang produk terbaru tips dan
trik artikel seperti artikel terkait jenis-jenis varietas salak yang dijual
24
BAB III
KESIMPULAN
Siklus hidup pengembangan sistem (System Development Life Cycle SDLC)
merupakan suatu bentuk pengembangan yang digunakan untuk menggambarkan tahapan
utama dan langkah-langkah di dalam tahapan tersebut untuk proses pengembangannya
Siklus hidup pengembangan sistem merupakan proses evolusioner yang diikuti dalam
menerapkan sistem atau subsistem informal yang berbasis komputer
Pada dasarnya siklus hidup pengembangan sistem informasi terdapat 5 (lima)
tahapan yaitu Perencanaan Sistem ( Systems Planning) Analisis Sistem (System
Analysis) Perancangan Sistem (System Design) Implementasi Sistem (System
Implementation) Penggunaan sistem (System Utilization)
System Development life cycle sangat diperlukan oleh para programer di
indonesia untuk mengembangkan suatu applikasi sehinnga terbentuk applikasi yang dapat
memenuhi segala kebutuhan masyarakat luas
25
DAFTAR PUSTAKA
httpsinformasiworpresscomsdlc Diakses pada tanggal 06 April 2017 pada pukul
2045
httpedomzwordpresscommetodepengembangansistemsdlc Diakses pada tanggal 06
April 2017 pada pukul 2130
httpsaifulrahmanlectureubacids=pendekatan++membangun+sistem Diakses pada
tanggal 06 April 2017 pada pukul 2210
httptina38eblogstudentmbipbacidfiles201201sim-uat-TAHAP-2-Tina-Indah-
Lestari-Girsangpdf Diakses pada tanggal 07 April 2017 pada pukul 2310
26
Adapun langkah-langkah dalam tahap analisis sistem ini dapat dilihat pada
gambar 95 tahap-tahapnya meliputi
a Merencanakan penerapan sebelum sistem baru digunakan manajer dan
spesialis informasi memahami dengan baik pekerjaan yang diperlukan untuk
menerapkan rancangan sistem
b Mengumumkan penerapan proyek penerapan diumumkan kepada para
pegawai dengan cara yang sama seperti penelitian sistem Tujuannya untuk
menginformasikan pegawai mengenai keputusan untuk menerapkan sistem
baru dan meminta kerjasama pegawai
c Mendapatkan sumberdaya perangkat keras rancangan sistem disediakan
bagi para pemasok berbagai jenis peralatan komputer yang terdapat pada
konfigurasi yang disetujui Setiap pemasok diberikan request for proposal
(RFP)
d Mendapatkan sumberdaya perangkat lunak dapat membuat sendiri oleh
programmer dari dokumen yang disiapkan analis sistem atau menggunakan
perangkat lunak aplikasi jadi (prewritten application soft ware)
e Menyiapkan database DBA bertanggungjawab untuk semua kegiatanyang
berhubungan dengan data dan ini mencakup persiapan database
f Menyiapkan fasilitas fisik fasilitas di sini adalah lantai yang ditinggikan
pengendalian suhu ruangan dan kelembaban khusus keamanan peralatan
pendeteksi api dan pemadam kebakaran dsb
g Mendidik peserta dan pemakai baik peserta (operator pemasukan data
pegawai coding dan administrasi) dan pemakai harus dididik tentang peran
mereka dalam sistem Pendidikan sebaiknya setelah siklus hidup dimulai
tepat sebelum bahan-bahan yang dipelajari mulai diterapkan
h Masuk ke sistem baru proses menggantikan sistem lama ke sistem baru
disebut cutover Ada 4 pendekatan dasar percontohan (pilot project)
serentak bertahap dan paralel
225 Tahap Penggunaan Sistem
Pada tahap ini terdiri dari 3 langkah sebagaimana ditunjukkan pada gambar 96
langkah ndash langkah penggunaan sistem ( System Implementation ) adalah
a Menggunakan sistem Pemakai menggunakan sistem untuk mencapai
tujuan yang diidentifikasikan pada tahap perencanaan
12
b Audit sistem Penelitian apakah sistem baru memenuhi kriteria kinerja
Studi ini disebut ldquopenelaahan setelah penerapanrdquo (post implementation)
c Memelihara sistem Selama manajer menggunakan sistem berbagai
modifikasi dibuat sehingga sistem terus memberikan dukungan yang
diperlukan Modifikasi ini disebut pemeliharaan sistem Ada tiga alasan
untuk pemeliharaan Memperbaiki kesalahan Menjaga kemutakhiran
sistemdan Meningkatkan sistem
23 Pendekatan Pengembangan Sistem
Terdapat beberapa pendekatan untuk mengembangkan sistem yaitu
a Pendekatan Klasik
Pendekatan Klasik (classical approach) disebut juga dengan Pendekatan
Tradisional (traditional approach) atau Pendekatan Konvensional
(conventional approach) Metodologi Pendekatan Klasik mengembangkan
sistem dengan mengikuti tahapan-tahapan pada System Life Cycle
Pendekatan ini menekankan bahwa pengembangan akan berhasil bila
mengikuti tahapan pada System Life Cycle
Permasalahan-permasalahan yang dapat timbul pada Pendekatan
Klasik adalah sebagai berikut
1 Pengembangan perangkat lunak akan menjadi sulit
Pendekatan klasik kurang memberikan alat-alat dan teknik-teknik di dalam
mengembangkan sistem dan sebagai akibatnya proses pengembangan
perangkat lunak menjadi tidak terarah dan sulit untuk dikerjakan oleh
pemrogram Lain halnya dengan pendekatan terstruktur yang memberikan alat-alat
seperti diagram arus data (data flow diagram) kamus data (data dictionary) tabel
keputusan (decision table) Diagram IPO bagan terstruktur (structured
chart) dan lain sebagainya yang memungkinkan Pengembangan Sistem
Informasipengembangan perangkat lunak lebih terarah berdasarkan alat-alat
dan teknik-teknik tersebut
2 Biaya perawatan atau pemeliharaan sistem akan menjadi mahal
Mahalnya biaya perawatan pada pendekatan sistem klasik disebabkan karena
dokumentasi sistem yang dikembangkan kurang lengkap dan kurang
terstrukturDokumentasi ini merupakan hasil dari alat-alat dan teknik -teknik
yang digunakan Karena pendekatan klasik kurang didukung oleh alat-alat dan
teknik-teknik maka dokumentasi menjadi tidak lengkap dan walaupun ada tetapi
13
strukturnya kurang jelas sehingga pada waktu pemeliharaan sistem menjadi
kesulitan
3 Kemungkinan kesalahan sistem besar
Pendekatan klasik tidak menyediakan kepada analis sistem cara untuk
melakukan pengetesan sistem sehingga kemungkinan kesalahan-kesalahan
sistem akan menjadi lebih besar
4 Keberhasilan sistem kurang terjamin
Penekanan dari pendekatan klasik adalah kerja dari personil-personil
pengembang sistem bukan pada pemakai sistem padahal sekarang sudah
disadari bahwa dukungan dan pemahaman dari pemakai sistem terhadap
sistem yang sedang dikembangkan merupakan hal yang vital untuk
keberhasilan proyek pengembangan sistem pada akhirnya
b Pendekatan Terstruktur
Pendekatan terstruktur akan dilengkapi dengan alat-alat dan teknik-teknik yang
dibutuhkan dalam pengembangan sistem sehingga hasil akhir dari sistem
yang dikembangkan akan didapatkan sistem yang strukturnya didefinisikan
dengan baik dan jelas Melalui pendekatan strukturpermasalahan yang
kompleks dalam organisasi dapat dipecahkan dan hasil dari produktifitas
dan kualitasnya lebih baik ( bebas kesalahan )
Keuntungan pendekatan terstruktur
Mengurangi kerumitan masalah
Konsep mengarah pada sistem yang ideal
Standarisasi
Orientasi kemassa datang
Mengurangi ketergantungan pada desainer
Kekurangan
SSAD berorientasi utama pada proses sehingga mengabaikan kebutuhan non-
fungsional
Sedikit sekali manajemen langsung terkait dengan SSAD
Prinsip dasar SSAD merupakan pengembangan non-iterasi (waterfall)
Interaksi antara analisis atau pengguna tidak komprehensif karena sistem telah
didefinisikan dari awal sehingga tidak adaptif terhadap perubahan (kebutuhan-
kebutuhan baru)
14
Selain dengan menggunakan desain logic dan DFD tidak cukup tool yang
digunakan untuk mengkomunikasikan dengan pengguna sehingga sangat sulit
bagi pengguna untuk melakukan evaluasi
c Dari Bawah Ke Atas (Bottom-up Approach)
Pendekatan ini dimulai dari level bawah organisasi yaitu level
operasional dimana transaksi dilakukan Pendekatan ini dimulai dari
perumusan kebutuhan-kebutuhan untuk menangani transaksi dan naik ke
level atas dengan merumuskan kebutuhan informasi berdasarkan transaksi
tersebut Pendekatan ini ciri-ciri dari pendekatan klasik Pendekatan dari
bawah ke atas bila digunakan pada tahap analisis sistem disebut juga dengan
istilah data analysis karena yang menjadi tekanan adalah data yang akan
diolah terlebih dahulu informasi yang akan dihasilkan menyusul mengikuti
datanya
d Pendekatan Dari Atas Ke Bawah (Top-down Approach)
Pendekatan Dari Atas Ke Bawah (Top-down Approach) dimulai dari level
atas organisasi yaitu level perencanaan strategi Pendekatan ini dimulai dengan
mendefinisikan sasaran dan kebijaksanaan organisasi Langkah selanjutnya
dari pendekatan ini adalah dilakukannya analisis kebutuhan informasi
Setelah kebutuhan informasi ditentukan maka proses turun ke pemrosesan
transaksi yaitu penentuan output input basis data prosedur-prosedur
operasi dan kontrol Pendekatan ini juga merupakan ciri-ciri pendekatan
terstruktur Pendekatan atas-turun bila digunakan pada tahap analis sistem
disebut juga dengan istilah decision analysis karena yang menjadi tekanan
adalah informasi yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan oleh
manajemen terlebih dahulu kemudian data yang perlu diolah didefinisikan
menyusul mengikuti informasi yang dibutuhkan
e Pendekatan Sepotong (piecemeal approach)
Pengembangan yang menekankan pada suatu kegiatanaplikasi tertentu
tanpa memperhatikan posisinya di sistem informasi atau tidak
memperhatikan sasaran organisasi secara global (memperhatikan sasaran
dari kegiatan atau aplikasi itu saja)
f Pendekatan Sistem (systems approach)
Memperhatikan sistem informasi sebagai satu kesatuan terintegrasi untuk
masing-masing kegiatanaplikasinya dan menekankan sasaran organisasi
secara global
15
g Pendekatan Sistem menyeluruh (total-system approach)
Pendekatan pengembangan sistem serentak secara menyeluruh sehingga
menjadi sulit untuk dikembangkan (ciri klasik)
h Pendekatan Moduler (modular approach)
Pendekatan dengan memecah sistem komplek menjadi modul yang
sederhana sehingga sistem lebih mudah dipahami dan dikembangkan tepat
waktu mudah dipelihara (ciri terstruktur)
i Pendekatan Lompatan jauh (great loop approach)
Pendekatan yang menerapkan perubahan menyeluruh secara serentak
menggunakan teknologi canggih sehingga mengandung resiko tinggi terlalu
mahal sulit dikembangkan karena terlalu komplek
j Pendekatan Berkembang (evolutionary approach)
Pendekatan yang menerapkan teknologi canggih hanya untuk aplikasi-aplikasi
yang memerlukan saja dan terus dikembangkan untuk periode berikutnya
mengikuti kebutuhan dan teknologi yang ada
24 Fungsi SDLC
Untuk menggambarkan tahapan-tahapan utama dan langkah-langkah dari setiap
tahapan yang secara garis besar terbagi dalam fase fase utama dalam SDLC yaitu
Perencanaan Mengapa Mengembangkan Sistem Analisis Siapa apa kapan dan dimana sistem diterapkan Perancangan Bagaimana kerja sistem Implementasi Bagaimana Sistem Dipasangdiinstall
25 Pemeliharaan Sistem
1048708 Corrective ndash memperbaiki desain dan error pada program
1048708Adaptive ndash memodifikasi sistem untuk beradaptasi dengan perubahan lingkungan
1048708Perfective ndash Melibatkan sistem untuk menyelesaikan masalah baru atau mengambil
kesempatan (penambahan fitur)
1048708Preventive ndash Menjaga sistem dari kemungkinan masalah di masa yang akan datang
16
SISTEM INFORMASI DENGAN METODE SDLC PADA PRODUK
AGRIBISNIS BUAH LOKAL SALAK
(Studi Kasus di PT SUMBER SEJAHTERA)
Sebagai tanaman asli Indonesia salak mempunyai masa depan yang cerah
untukdikembangkan baik untuk memenuhi pasaran lokal ataupun pasaran luar
negeriBuah Salak (Salacca Edulis) merupakan salah satu buah tropis yang banyak
diminati oleh orang Jepang Amerika dan Eropa Buah ini memiliki kandungan gizi yang
cukup tinggi dan dapat dikonsumsi sebagai buah segar maupun diolah sebagai manisan
Daging buah ini mengandung kalsium tanin saponin dan flavonoida Daerah asal nya
tidak jelas tetapi diduga dari Thailand Malaysia dan Indonesia Ada pula yang
mengatakan bahwa tanaman salak (Salacca edulis) berasal dari Pulau Jawa
Pada masa penjajahan biji-biji salak dibawa oleh para saudagar hingga menyebar
ke seluruh Indonesia bahkan sampai ke Filipina Malaysia Brunei dan Muangthai
Banyak varietas salak yang bisa tumbuh di Indonesi Ada yang masih muda sudah terasa
manis Varietas unggul yang telah dilepas oleh pemerintah untuk dikembangkan ialah
salak pondoh swaru nglumut enrekang gula batu (Bali) dan lain-lain Sebenarnya jenis
salak yang ada di Indonesia ada 3 perbedaan yang menyolok yakni
Salak Jawa Salacca zalacca (Gaertner) Voss yang berbiji 2-3 butir
Salak Bali Slacca amboinensis (Becc) Mogea yang berbiji 1- 2 butir dan
Salak Padang Sidempuan Salacca sumatrana (Becc) yang berdaging merah Jenis
salak itu
mempunyai nilai komersial yang tinggi Sistem informasi dalam perkembangannya sangat
dibutuhkan dalam dunia agribisnis Sebagian besar prasarana dan sarana pasca panen di
sentra produksi buah salak di daerah Sumatera Utara kurang memadai lokasinya tersebar
dalam skala kecil sehingga komoditas buah-buahan yang dipanen mutunya cepat
menurun Transportasi dan fasilitas angkutan yang ada kurang efisien sehingga
menimbulkan kerusakan pada komoditas yang diangkut dan menyebabkan biaya
pemasaran yang tinggi
Walaupun pada kenyataannya informasi hasil penelitian teknologi buah-buahan
sebenarnya sudah cukup banyak namun tingkat penerapannya masih sangat bervariasi
Hal ini disebabkan kurangnya koordinasi antara lembaga penelitian dan penyuluhan
dalam menyebarkan teknologi tersebut kepada penggunanya Perbaikan teknologi
produksi usaha pasca panen dan pembinaan lainnya secara efisien sulit dilakukan karena
umumnya usaha tani dilakukan petani dengan lahan yang sempit dan tersebar tidak
17
merata Upaya pengembangan sentra buah-buahan lokal (agribisnis tanaman hortikultura)
tidak cukup hanya memberikan penyuluhan atau pemberian bibit tanaman Di masa yang
akan datang petani harus diikutkan untuk menikmati nilai tambah pada sub-sistem
agribisnis baik hulu maupun hilir melalui pengembangan koperasi agribisnis yang turut
menangani usaha tersebut dari hulu sampai ke hilir melalui kerja sama dengan pengusaha
swasta atau Badan Usaha Milik Negara atau Daerah (BUMNBUMD)
Oleh karena itu perlu dibuatkan rancang sistem informasi buah lokal salak dalam
sebuah web site sehingga mudah diakses dan dimanfaatkan oleh pihak yang
berkepentingan Rancang bangun sistem informasi buah lokal salak ini yang coba dibahas
yaitu menggunakan metode SDLC yang diawali dengan investigasi sistem analisis sistem
dan perancangan sistem Implementasi dan pemeliharaan sistem
1 MODIFIKASI SDLC
Pengembangan metodologi untuk Sistem informasi Web dalam paper ini
berdasarkan banyak literature tahapan dalam methodology ini sama dengan SDLC
(Sistem Development Life Cycle) dan berfokus pada metode dan teknis yang digunakan
Tahapan SDLC dalam pengembangan sistem informasi web adalah
1 Planning
2 analisa
middot analisa teknologi
middot analisa informasi
middot analisa user
middot analisa biaya dan resiko
3 desain
middot desain informasi
middot desain grafik
middot database application
middot model development
middot database design
middot PHP library development
4 implementasi
middot desain review
middot pemilihan sumber daya hardware software
middot penulisan program dan instalasi
middot pengujian web dan dokumen web
middot1048708update informasi atau update teknologi ( Maintenance )
18
A Tahap Planning
Dalam tahap ini sama dengan tahap SDLC yaitu terdapat tahapan
middot Feasibility yaitu keberadaan dari legalitas organisasi teknik dan ekonomi
middot Sistem Investigasi berupa wawancara observasi quesioner
Dalam tahapan ini jika tahap feasibility hasilnya baik maka ke tahap investigasi dalam
tahap ini client diberikan sebuah form yang nantinya form ini dapat digunakan untuk
mencatat kebutuhan dari client
Diasumsikan feasibility dalam perusahaan tersebut lengkap seperti keabsahan
dari perusahaan dari segi hukum kemajuan perusahaan tersebut dari segi ekonomi
struktur organisasi yang ada visi dan misi perusahaan Setelah hal tersebut dipenuhi
maka masuk ke tahap selanjutnya yaitu sistem investigasi Dalam sistem investigasi
dapat berupa wawancara kuosiener atau observation Dalam tahap ini hal yang pertama
dilakukan adalah memberikan form ke user yang digunakan untuk mengetahui
permintaan user Diasumsikan user telah mengisi form tersebut dan salah satu contohnya
sebagai berikut
19
Data User
Nama Lolita Astri
Perusahaan PT Sumber Sejahtera
Telepon 021-5658900
Email sumbersejahteragmailcom
Websait httpwwwsumbersejahteracom
Alamat Jl Cikoko Utara
Project Detail
Nama Project Situs penjualan buah salak
Description Project Penjualan transaksi secara online
Service yang digunakan
Tidak Tahu Web Development ( E-commerce)
Website Design ( HTML ) ( Ya) Web Hosting Service
Graphic Design ( Flash Photoshop ) ( Ya) Search Engine Optimize ( Ya)
Teknologi yang digunakan
Tidak Tahu ( YA ) ASPNET
ASP PHP
VB VBNET
Database yang digunakan
MS ACCESS MS SQL
MY SQL Tidak Tahu ( Ya)
Web site yang ada sebagai rujukan
Keterangan tentang Web site tersebut
20
Waktu Project
Perkiraan waktu mulai project 01 Juni 2012
Perkiraan selesai project 01 Agustus 2012
Perkiraan Biaya Rp 50000000
Dari form yang tertulis dapat dirangkum kembali bahwa client
Menginginkan situs penjualan online dengan Desain web site HTML kemudian
adanya desain grafis dapat berupa flash atau yang lainnya
Menggunakan Optimal search engine
Tidak mengetahui teknologi dan database yang akan digunakan
Waktu project 2 bulan untuk siap ditampilkan
Dana Rp 50000000 ( dapat dinegosiasi dapat lebih tinggi atau lebih rendah )
Setelah form ini diterima maka akan dilakukan negosiasi untuk lebih detail seperti
kesepakatan waktu harga dan bila dianggap sudah tetap dengan form yang diatas maka
akan masuk ke tahap analisa
B Analisa
Dalam tahap analisa menjadi beberapa tahap yaitu
Analisa Teknologi dalam tahap ini menganalisa teknologi yang akan digunakan
seperti
1 Karena menggunakan desain grafis maka memerlukan teknologi seperti Adobe
Photoshop Macromedia Flash Dreamweaver
2 Memerlukan data penyimpanan secara informasi produk Informasi Berita
digunakan database seperti Mysql MSAccess
3 Dengan Biaya Rp 50000000 maka tidak dimungkinkan untuk membeli produk
4 yang lisensi seperti dari Microsoft Solusi lain menggunakan produk Open
Source seperti PHP dan Mysql sebagai database
Analisa Informasi mengenai informasi data yang akan menjadi data tetap dan
data dinamis kategori informasi data tetap adalah profile perusahaan visi dan
misi sejarah perusahaan latar belakang perusahaan Informasi dinamis adalah
informasi yang selalu berubah dalam setiap periodik dapat setiap hari atau setiap
jam Informasi dinamis dalam sistem ini adalah
- Informasi persediaan ( stock ) produk misal info persediaan salak
21
- Informasi Harga Produk dan diskon berapa rupaih harga teerbaru buah
salak
- Informasi artikel produk
- Informasi dari masing keunggulan Produk atau produk yang sedang trend
Analisa User Dalam tahap ini mengidentifikasikategori user yang akan melihat
sistem yang akan dibuat Hasil akhirnya adalah menambah user yang online
dalam situs yang dibuatuntuk semua kategori user Dalam tahap analisa ini
dikategorikan user
- User yang tidak memahami teknologi web dapat menjelajah isi web yang
ada tanpa ada kesulitan
- User yang sudah paham dalam teknologi web akan selalu mengunjungi
situs untuk mengetahui informasi dalam web tersebut
- Semua user akan mudahmelakukan pencarian dalam produk yang dicari
Analisa Biaya dan Resiko Dalam tahap ini diperhitungkan biaya yang akan
dikeluarkan seperti biaya maintenance ( membayar domain ke ISP) atau biaya
kirim ke user Resiko yang terjadi adalah tidak sampainya produk ke user atau
penipuan dari user Untuk transaksi online dengan biaya yang tidak telalu tinggi
tidak dituntut untuk transaksi seperti amazoncom yang sudah kerjasama dengan
lembaga perbankan seperti VISA layanan jasa seperti kredit card Untuk
transaksi dapat melakukan telepon via email atau fax dengan cara mengirimkan
bukti pembayaran melalui ATM dari user yang kemudian user akan
mengirimkan bukti dengan fax dengan identitas dan alamat selanjutnya produk
dikirimkan ke user
C Tahap Desain
Desain informasi Dalam tahap ini dimodelkan informasi link dari setiap halaman
jika dalam sistem tersebut terdapat database maka digunakan tahap model
development dan database desain Dari permintan user digunakan optimal untuk
pencarian dalam web maka dilakukan penambahan META tags di setiap
HTMLsebagai index yang digunakan dalam mesin pencari
Desain Grafik Pada tahap ini merupakan desain yang akan digunakan dalam
sistem informasi web Desain yang akan dirancang pada akhirnya harus terlihat
baik dan mudah dalam navigasi ( jelajah) kesesuaian warna teks dan latar
belakang menjadi nilai tambah sendiri dalam desain
22
Model Development Merupakan tahap untuk memodelkan seluruh proses yang
ada seperti proses penyimpanan data update artikel Menampilkan data dari
database dan lainlain
Contoh ilustrasi Model Development proses transaksi barang penjualan dan
Pembelian ) Proses Update Data ( Persediaan Barang) Proses Update Informasi
Halaman WebSite ( Produk terbaru Harga Produk Persediaan Produk)
Database Desain Merupakan tahap dalam memodelkan desain database atau
desain table hubungan antara table atau pula normalisasi table
D Tahap Implementasi
Tahap selanjutnya Implementasi yang terdiri dari beberapa tahap Penulisan
Program dan Instalasi merupakan tahap penulisan program yang telah dianalisa
dan didesain semua maka program yang digunakan adalah PHP dan database
yang digunakan MySql
Desain Review setelah tahap penulisan dan instalasi selesai maka pengujian
desain review dalam tahap ini tidak hanya menguji desain yang digunakan
namun menguji semua sistem yang telah diterapkan seperti tidak adanya lokasi
link image yang salah pengujian sistem Seperti penyimpanan data update
artikel dan lain ndashlain
Pemilihan Sumber Daya Hardware dan Software Dalam tahap ini seperti
Software dan Hardware yang digunakan untuk Web server ataupun pemilihan
ISP untuk domain dan penyimpanan data jika menggunakan layanan jasa Internet
Service Provider Pengujian Web dan Dokumen Web Dalam tahap ini
mengujikan Web dengan berbagai teknologi browser yang ada serta pemeriksaan
dokumen Web Dalam pemeriksaan dokumen Web terdapat beberapa hal yang
diperhatikan yaitu
Akurasi atau ketepatan dari dokumen Seperti contact person yang dapat
dihubungi dari penulis dokumen dan email yang dapat dihubungi dan
menghindari kerancuan antara Web master dengan contact person dalam penulis
dokumen
Authority Web Dokumen yang telah diterbitkan dalam halaman Web
mencatumkan pula link dari situs lain jika dokumen tersebut telah ditampilkan di
situs lain
Objective Information Mengenai keakuratan dokumen seperti batas waktu
23
informasi dalam dokumen Misalkan informasi jangka kadaluawarsa produk salak
jika sudah dalam batas waktu yang ditetapkan maka informasi tersebut haruslah
dihapus
Currency jika informasi tersebut ditampilkan setiap hari maka terdapat
keterangan perubahan dan update link mengenai tanggal dan informasi
Update Informasi atau Update Teknologi ( Maintenance ) Merupakan tahap
untuk update informasi seperti informasi harga barang produk terbaru tips dan
trik artikel seperti artikel terkait jenis-jenis varietas salak yang dijual
24
BAB III
KESIMPULAN
Siklus hidup pengembangan sistem (System Development Life Cycle SDLC)
merupakan suatu bentuk pengembangan yang digunakan untuk menggambarkan tahapan
utama dan langkah-langkah di dalam tahapan tersebut untuk proses pengembangannya
Siklus hidup pengembangan sistem merupakan proses evolusioner yang diikuti dalam
menerapkan sistem atau subsistem informal yang berbasis komputer
Pada dasarnya siklus hidup pengembangan sistem informasi terdapat 5 (lima)
tahapan yaitu Perencanaan Sistem ( Systems Planning) Analisis Sistem (System
Analysis) Perancangan Sistem (System Design) Implementasi Sistem (System
Implementation) Penggunaan sistem (System Utilization)
System Development life cycle sangat diperlukan oleh para programer di
indonesia untuk mengembangkan suatu applikasi sehinnga terbentuk applikasi yang dapat
memenuhi segala kebutuhan masyarakat luas
25
DAFTAR PUSTAKA
httpsinformasiworpresscomsdlc Diakses pada tanggal 06 April 2017 pada pukul
2045
httpedomzwordpresscommetodepengembangansistemsdlc Diakses pada tanggal 06
April 2017 pada pukul 2130
httpsaifulrahmanlectureubacids=pendekatan++membangun+sistem Diakses pada
tanggal 06 April 2017 pada pukul 2210
httptina38eblogstudentmbipbacidfiles201201sim-uat-TAHAP-2-Tina-Indah-
Lestari-Girsangpdf Diakses pada tanggal 07 April 2017 pada pukul 2310
26
b Audit sistem Penelitian apakah sistem baru memenuhi kriteria kinerja
Studi ini disebut ldquopenelaahan setelah penerapanrdquo (post implementation)
c Memelihara sistem Selama manajer menggunakan sistem berbagai
modifikasi dibuat sehingga sistem terus memberikan dukungan yang
diperlukan Modifikasi ini disebut pemeliharaan sistem Ada tiga alasan
untuk pemeliharaan Memperbaiki kesalahan Menjaga kemutakhiran
sistemdan Meningkatkan sistem
23 Pendekatan Pengembangan Sistem
Terdapat beberapa pendekatan untuk mengembangkan sistem yaitu
a Pendekatan Klasik
Pendekatan Klasik (classical approach) disebut juga dengan Pendekatan
Tradisional (traditional approach) atau Pendekatan Konvensional
(conventional approach) Metodologi Pendekatan Klasik mengembangkan
sistem dengan mengikuti tahapan-tahapan pada System Life Cycle
Pendekatan ini menekankan bahwa pengembangan akan berhasil bila
mengikuti tahapan pada System Life Cycle
Permasalahan-permasalahan yang dapat timbul pada Pendekatan
Klasik adalah sebagai berikut
1 Pengembangan perangkat lunak akan menjadi sulit
Pendekatan klasik kurang memberikan alat-alat dan teknik-teknik di dalam
mengembangkan sistem dan sebagai akibatnya proses pengembangan
perangkat lunak menjadi tidak terarah dan sulit untuk dikerjakan oleh
pemrogram Lain halnya dengan pendekatan terstruktur yang memberikan alat-alat
seperti diagram arus data (data flow diagram) kamus data (data dictionary) tabel
keputusan (decision table) Diagram IPO bagan terstruktur (structured
chart) dan lain sebagainya yang memungkinkan Pengembangan Sistem
Informasipengembangan perangkat lunak lebih terarah berdasarkan alat-alat
dan teknik-teknik tersebut
2 Biaya perawatan atau pemeliharaan sistem akan menjadi mahal
Mahalnya biaya perawatan pada pendekatan sistem klasik disebabkan karena
dokumentasi sistem yang dikembangkan kurang lengkap dan kurang
terstrukturDokumentasi ini merupakan hasil dari alat-alat dan teknik -teknik
yang digunakan Karena pendekatan klasik kurang didukung oleh alat-alat dan
teknik-teknik maka dokumentasi menjadi tidak lengkap dan walaupun ada tetapi
13
strukturnya kurang jelas sehingga pada waktu pemeliharaan sistem menjadi
kesulitan
3 Kemungkinan kesalahan sistem besar
Pendekatan klasik tidak menyediakan kepada analis sistem cara untuk
melakukan pengetesan sistem sehingga kemungkinan kesalahan-kesalahan
sistem akan menjadi lebih besar
4 Keberhasilan sistem kurang terjamin
Penekanan dari pendekatan klasik adalah kerja dari personil-personil
pengembang sistem bukan pada pemakai sistem padahal sekarang sudah
disadari bahwa dukungan dan pemahaman dari pemakai sistem terhadap
sistem yang sedang dikembangkan merupakan hal yang vital untuk
keberhasilan proyek pengembangan sistem pada akhirnya
b Pendekatan Terstruktur
Pendekatan terstruktur akan dilengkapi dengan alat-alat dan teknik-teknik yang
dibutuhkan dalam pengembangan sistem sehingga hasil akhir dari sistem
yang dikembangkan akan didapatkan sistem yang strukturnya didefinisikan
dengan baik dan jelas Melalui pendekatan strukturpermasalahan yang
kompleks dalam organisasi dapat dipecahkan dan hasil dari produktifitas
dan kualitasnya lebih baik ( bebas kesalahan )
Keuntungan pendekatan terstruktur
Mengurangi kerumitan masalah
Konsep mengarah pada sistem yang ideal
Standarisasi
Orientasi kemassa datang
Mengurangi ketergantungan pada desainer
Kekurangan
SSAD berorientasi utama pada proses sehingga mengabaikan kebutuhan non-
fungsional
Sedikit sekali manajemen langsung terkait dengan SSAD
Prinsip dasar SSAD merupakan pengembangan non-iterasi (waterfall)
Interaksi antara analisis atau pengguna tidak komprehensif karena sistem telah
didefinisikan dari awal sehingga tidak adaptif terhadap perubahan (kebutuhan-
kebutuhan baru)
14
Selain dengan menggunakan desain logic dan DFD tidak cukup tool yang
digunakan untuk mengkomunikasikan dengan pengguna sehingga sangat sulit
bagi pengguna untuk melakukan evaluasi
c Dari Bawah Ke Atas (Bottom-up Approach)
Pendekatan ini dimulai dari level bawah organisasi yaitu level
operasional dimana transaksi dilakukan Pendekatan ini dimulai dari
perumusan kebutuhan-kebutuhan untuk menangani transaksi dan naik ke
level atas dengan merumuskan kebutuhan informasi berdasarkan transaksi
tersebut Pendekatan ini ciri-ciri dari pendekatan klasik Pendekatan dari
bawah ke atas bila digunakan pada tahap analisis sistem disebut juga dengan
istilah data analysis karena yang menjadi tekanan adalah data yang akan
diolah terlebih dahulu informasi yang akan dihasilkan menyusul mengikuti
datanya
d Pendekatan Dari Atas Ke Bawah (Top-down Approach)
Pendekatan Dari Atas Ke Bawah (Top-down Approach) dimulai dari level
atas organisasi yaitu level perencanaan strategi Pendekatan ini dimulai dengan
mendefinisikan sasaran dan kebijaksanaan organisasi Langkah selanjutnya
dari pendekatan ini adalah dilakukannya analisis kebutuhan informasi
Setelah kebutuhan informasi ditentukan maka proses turun ke pemrosesan
transaksi yaitu penentuan output input basis data prosedur-prosedur
operasi dan kontrol Pendekatan ini juga merupakan ciri-ciri pendekatan
terstruktur Pendekatan atas-turun bila digunakan pada tahap analis sistem
disebut juga dengan istilah decision analysis karena yang menjadi tekanan
adalah informasi yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan oleh
manajemen terlebih dahulu kemudian data yang perlu diolah didefinisikan
menyusul mengikuti informasi yang dibutuhkan
e Pendekatan Sepotong (piecemeal approach)
Pengembangan yang menekankan pada suatu kegiatanaplikasi tertentu
tanpa memperhatikan posisinya di sistem informasi atau tidak
memperhatikan sasaran organisasi secara global (memperhatikan sasaran
dari kegiatan atau aplikasi itu saja)
f Pendekatan Sistem (systems approach)
Memperhatikan sistem informasi sebagai satu kesatuan terintegrasi untuk
masing-masing kegiatanaplikasinya dan menekankan sasaran organisasi
secara global
15
g Pendekatan Sistem menyeluruh (total-system approach)
Pendekatan pengembangan sistem serentak secara menyeluruh sehingga
menjadi sulit untuk dikembangkan (ciri klasik)
h Pendekatan Moduler (modular approach)
Pendekatan dengan memecah sistem komplek menjadi modul yang
sederhana sehingga sistem lebih mudah dipahami dan dikembangkan tepat
waktu mudah dipelihara (ciri terstruktur)
i Pendekatan Lompatan jauh (great loop approach)
Pendekatan yang menerapkan perubahan menyeluruh secara serentak
menggunakan teknologi canggih sehingga mengandung resiko tinggi terlalu
mahal sulit dikembangkan karena terlalu komplek
j Pendekatan Berkembang (evolutionary approach)
Pendekatan yang menerapkan teknologi canggih hanya untuk aplikasi-aplikasi
yang memerlukan saja dan terus dikembangkan untuk periode berikutnya
mengikuti kebutuhan dan teknologi yang ada
24 Fungsi SDLC
Untuk menggambarkan tahapan-tahapan utama dan langkah-langkah dari setiap
tahapan yang secara garis besar terbagi dalam fase fase utama dalam SDLC yaitu
Perencanaan Mengapa Mengembangkan Sistem Analisis Siapa apa kapan dan dimana sistem diterapkan Perancangan Bagaimana kerja sistem Implementasi Bagaimana Sistem Dipasangdiinstall
25 Pemeliharaan Sistem
1048708 Corrective ndash memperbaiki desain dan error pada program
1048708Adaptive ndash memodifikasi sistem untuk beradaptasi dengan perubahan lingkungan
1048708Perfective ndash Melibatkan sistem untuk menyelesaikan masalah baru atau mengambil
kesempatan (penambahan fitur)
1048708Preventive ndash Menjaga sistem dari kemungkinan masalah di masa yang akan datang
16
SISTEM INFORMASI DENGAN METODE SDLC PADA PRODUK
AGRIBISNIS BUAH LOKAL SALAK
(Studi Kasus di PT SUMBER SEJAHTERA)
Sebagai tanaman asli Indonesia salak mempunyai masa depan yang cerah
untukdikembangkan baik untuk memenuhi pasaran lokal ataupun pasaran luar
negeriBuah Salak (Salacca Edulis) merupakan salah satu buah tropis yang banyak
diminati oleh orang Jepang Amerika dan Eropa Buah ini memiliki kandungan gizi yang
cukup tinggi dan dapat dikonsumsi sebagai buah segar maupun diolah sebagai manisan
Daging buah ini mengandung kalsium tanin saponin dan flavonoida Daerah asal nya
tidak jelas tetapi diduga dari Thailand Malaysia dan Indonesia Ada pula yang
mengatakan bahwa tanaman salak (Salacca edulis) berasal dari Pulau Jawa
Pada masa penjajahan biji-biji salak dibawa oleh para saudagar hingga menyebar
ke seluruh Indonesia bahkan sampai ke Filipina Malaysia Brunei dan Muangthai
Banyak varietas salak yang bisa tumbuh di Indonesi Ada yang masih muda sudah terasa
manis Varietas unggul yang telah dilepas oleh pemerintah untuk dikembangkan ialah
salak pondoh swaru nglumut enrekang gula batu (Bali) dan lain-lain Sebenarnya jenis
salak yang ada di Indonesia ada 3 perbedaan yang menyolok yakni
Salak Jawa Salacca zalacca (Gaertner) Voss yang berbiji 2-3 butir
Salak Bali Slacca amboinensis (Becc) Mogea yang berbiji 1- 2 butir dan
Salak Padang Sidempuan Salacca sumatrana (Becc) yang berdaging merah Jenis
salak itu
mempunyai nilai komersial yang tinggi Sistem informasi dalam perkembangannya sangat
dibutuhkan dalam dunia agribisnis Sebagian besar prasarana dan sarana pasca panen di
sentra produksi buah salak di daerah Sumatera Utara kurang memadai lokasinya tersebar
dalam skala kecil sehingga komoditas buah-buahan yang dipanen mutunya cepat
menurun Transportasi dan fasilitas angkutan yang ada kurang efisien sehingga
menimbulkan kerusakan pada komoditas yang diangkut dan menyebabkan biaya
pemasaran yang tinggi
Walaupun pada kenyataannya informasi hasil penelitian teknologi buah-buahan
sebenarnya sudah cukup banyak namun tingkat penerapannya masih sangat bervariasi
Hal ini disebabkan kurangnya koordinasi antara lembaga penelitian dan penyuluhan
dalam menyebarkan teknologi tersebut kepada penggunanya Perbaikan teknologi
produksi usaha pasca panen dan pembinaan lainnya secara efisien sulit dilakukan karena
umumnya usaha tani dilakukan petani dengan lahan yang sempit dan tersebar tidak
17
merata Upaya pengembangan sentra buah-buahan lokal (agribisnis tanaman hortikultura)
tidak cukup hanya memberikan penyuluhan atau pemberian bibit tanaman Di masa yang
akan datang petani harus diikutkan untuk menikmati nilai tambah pada sub-sistem
agribisnis baik hulu maupun hilir melalui pengembangan koperasi agribisnis yang turut
menangani usaha tersebut dari hulu sampai ke hilir melalui kerja sama dengan pengusaha
swasta atau Badan Usaha Milik Negara atau Daerah (BUMNBUMD)
Oleh karena itu perlu dibuatkan rancang sistem informasi buah lokal salak dalam
sebuah web site sehingga mudah diakses dan dimanfaatkan oleh pihak yang
berkepentingan Rancang bangun sistem informasi buah lokal salak ini yang coba dibahas
yaitu menggunakan metode SDLC yang diawali dengan investigasi sistem analisis sistem
dan perancangan sistem Implementasi dan pemeliharaan sistem
1 MODIFIKASI SDLC
Pengembangan metodologi untuk Sistem informasi Web dalam paper ini
berdasarkan banyak literature tahapan dalam methodology ini sama dengan SDLC
(Sistem Development Life Cycle) dan berfokus pada metode dan teknis yang digunakan
Tahapan SDLC dalam pengembangan sistem informasi web adalah
1 Planning
2 analisa
middot analisa teknologi
middot analisa informasi
middot analisa user
middot analisa biaya dan resiko
3 desain
middot desain informasi
middot desain grafik
middot database application
middot model development
middot database design
middot PHP library development
4 implementasi
middot desain review
middot pemilihan sumber daya hardware software
middot penulisan program dan instalasi
middot pengujian web dan dokumen web
middot1048708update informasi atau update teknologi ( Maintenance )
18
A Tahap Planning
Dalam tahap ini sama dengan tahap SDLC yaitu terdapat tahapan
middot Feasibility yaitu keberadaan dari legalitas organisasi teknik dan ekonomi
middot Sistem Investigasi berupa wawancara observasi quesioner
Dalam tahapan ini jika tahap feasibility hasilnya baik maka ke tahap investigasi dalam
tahap ini client diberikan sebuah form yang nantinya form ini dapat digunakan untuk
mencatat kebutuhan dari client
Diasumsikan feasibility dalam perusahaan tersebut lengkap seperti keabsahan
dari perusahaan dari segi hukum kemajuan perusahaan tersebut dari segi ekonomi
struktur organisasi yang ada visi dan misi perusahaan Setelah hal tersebut dipenuhi
maka masuk ke tahap selanjutnya yaitu sistem investigasi Dalam sistem investigasi
dapat berupa wawancara kuosiener atau observation Dalam tahap ini hal yang pertama
dilakukan adalah memberikan form ke user yang digunakan untuk mengetahui
permintaan user Diasumsikan user telah mengisi form tersebut dan salah satu contohnya
sebagai berikut
19
Data User
Nama Lolita Astri
Perusahaan PT Sumber Sejahtera
Telepon 021-5658900
Email sumbersejahteragmailcom
Websait httpwwwsumbersejahteracom
Alamat Jl Cikoko Utara
Project Detail
Nama Project Situs penjualan buah salak
Description Project Penjualan transaksi secara online
Service yang digunakan
Tidak Tahu Web Development ( E-commerce)
Website Design ( HTML ) ( Ya) Web Hosting Service
Graphic Design ( Flash Photoshop ) ( Ya) Search Engine Optimize ( Ya)
Teknologi yang digunakan
Tidak Tahu ( YA ) ASPNET
ASP PHP
VB VBNET
Database yang digunakan
MS ACCESS MS SQL
MY SQL Tidak Tahu ( Ya)
Web site yang ada sebagai rujukan
Keterangan tentang Web site tersebut
20
Waktu Project
Perkiraan waktu mulai project 01 Juni 2012
Perkiraan selesai project 01 Agustus 2012
Perkiraan Biaya Rp 50000000
Dari form yang tertulis dapat dirangkum kembali bahwa client
Menginginkan situs penjualan online dengan Desain web site HTML kemudian
adanya desain grafis dapat berupa flash atau yang lainnya
Menggunakan Optimal search engine
Tidak mengetahui teknologi dan database yang akan digunakan
Waktu project 2 bulan untuk siap ditampilkan
Dana Rp 50000000 ( dapat dinegosiasi dapat lebih tinggi atau lebih rendah )
Setelah form ini diterima maka akan dilakukan negosiasi untuk lebih detail seperti
kesepakatan waktu harga dan bila dianggap sudah tetap dengan form yang diatas maka
akan masuk ke tahap analisa
B Analisa
Dalam tahap analisa menjadi beberapa tahap yaitu
Analisa Teknologi dalam tahap ini menganalisa teknologi yang akan digunakan
seperti
1 Karena menggunakan desain grafis maka memerlukan teknologi seperti Adobe
Photoshop Macromedia Flash Dreamweaver
2 Memerlukan data penyimpanan secara informasi produk Informasi Berita
digunakan database seperti Mysql MSAccess
3 Dengan Biaya Rp 50000000 maka tidak dimungkinkan untuk membeli produk
4 yang lisensi seperti dari Microsoft Solusi lain menggunakan produk Open
Source seperti PHP dan Mysql sebagai database
Analisa Informasi mengenai informasi data yang akan menjadi data tetap dan
data dinamis kategori informasi data tetap adalah profile perusahaan visi dan
misi sejarah perusahaan latar belakang perusahaan Informasi dinamis adalah
informasi yang selalu berubah dalam setiap periodik dapat setiap hari atau setiap
jam Informasi dinamis dalam sistem ini adalah
- Informasi persediaan ( stock ) produk misal info persediaan salak
21
- Informasi Harga Produk dan diskon berapa rupaih harga teerbaru buah
salak
- Informasi artikel produk
- Informasi dari masing keunggulan Produk atau produk yang sedang trend
Analisa User Dalam tahap ini mengidentifikasikategori user yang akan melihat
sistem yang akan dibuat Hasil akhirnya adalah menambah user yang online
dalam situs yang dibuatuntuk semua kategori user Dalam tahap analisa ini
dikategorikan user
- User yang tidak memahami teknologi web dapat menjelajah isi web yang
ada tanpa ada kesulitan
- User yang sudah paham dalam teknologi web akan selalu mengunjungi
situs untuk mengetahui informasi dalam web tersebut
- Semua user akan mudahmelakukan pencarian dalam produk yang dicari
Analisa Biaya dan Resiko Dalam tahap ini diperhitungkan biaya yang akan
dikeluarkan seperti biaya maintenance ( membayar domain ke ISP) atau biaya
kirim ke user Resiko yang terjadi adalah tidak sampainya produk ke user atau
penipuan dari user Untuk transaksi online dengan biaya yang tidak telalu tinggi
tidak dituntut untuk transaksi seperti amazoncom yang sudah kerjasama dengan
lembaga perbankan seperti VISA layanan jasa seperti kredit card Untuk
transaksi dapat melakukan telepon via email atau fax dengan cara mengirimkan
bukti pembayaran melalui ATM dari user yang kemudian user akan
mengirimkan bukti dengan fax dengan identitas dan alamat selanjutnya produk
dikirimkan ke user
C Tahap Desain
Desain informasi Dalam tahap ini dimodelkan informasi link dari setiap halaman
jika dalam sistem tersebut terdapat database maka digunakan tahap model
development dan database desain Dari permintan user digunakan optimal untuk
pencarian dalam web maka dilakukan penambahan META tags di setiap
HTMLsebagai index yang digunakan dalam mesin pencari
Desain Grafik Pada tahap ini merupakan desain yang akan digunakan dalam
sistem informasi web Desain yang akan dirancang pada akhirnya harus terlihat
baik dan mudah dalam navigasi ( jelajah) kesesuaian warna teks dan latar
belakang menjadi nilai tambah sendiri dalam desain
22
Model Development Merupakan tahap untuk memodelkan seluruh proses yang
ada seperti proses penyimpanan data update artikel Menampilkan data dari
database dan lainlain
Contoh ilustrasi Model Development proses transaksi barang penjualan dan
Pembelian ) Proses Update Data ( Persediaan Barang) Proses Update Informasi
Halaman WebSite ( Produk terbaru Harga Produk Persediaan Produk)
Database Desain Merupakan tahap dalam memodelkan desain database atau
desain table hubungan antara table atau pula normalisasi table
D Tahap Implementasi
Tahap selanjutnya Implementasi yang terdiri dari beberapa tahap Penulisan
Program dan Instalasi merupakan tahap penulisan program yang telah dianalisa
dan didesain semua maka program yang digunakan adalah PHP dan database
yang digunakan MySql
Desain Review setelah tahap penulisan dan instalasi selesai maka pengujian
desain review dalam tahap ini tidak hanya menguji desain yang digunakan
namun menguji semua sistem yang telah diterapkan seperti tidak adanya lokasi
link image yang salah pengujian sistem Seperti penyimpanan data update
artikel dan lain ndashlain
Pemilihan Sumber Daya Hardware dan Software Dalam tahap ini seperti
Software dan Hardware yang digunakan untuk Web server ataupun pemilihan
ISP untuk domain dan penyimpanan data jika menggunakan layanan jasa Internet
Service Provider Pengujian Web dan Dokumen Web Dalam tahap ini
mengujikan Web dengan berbagai teknologi browser yang ada serta pemeriksaan
dokumen Web Dalam pemeriksaan dokumen Web terdapat beberapa hal yang
diperhatikan yaitu
Akurasi atau ketepatan dari dokumen Seperti contact person yang dapat
dihubungi dari penulis dokumen dan email yang dapat dihubungi dan
menghindari kerancuan antara Web master dengan contact person dalam penulis
dokumen
Authority Web Dokumen yang telah diterbitkan dalam halaman Web
mencatumkan pula link dari situs lain jika dokumen tersebut telah ditampilkan di
situs lain
Objective Information Mengenai keakuratan dokumen seperti batas waktu
23
informasi dalam dokumen Misalkan informasi jangka kadaluawarsa produk salak
jika sudah dalam batas waktu yang ditetapkan maka informasi tersebut haruslah
dihapus
Currency jika informasi tersebut ditampilkan setiap hari maka terdapat
keterangan perubahan dan update link mengenai tanggal dan informasi
Update Informasi atau Update Teknologi ( Maintenance ) Merupakan tahap
untuk update informasi seperti informasi harga barang produk terbaru tips dan
trik artikel seperti artikel terkait jenis-jenis varietas salak yang dijual
24
BAB III
KESIMPULAN
Siklus hidup pengembangan sistem (System Development Life Cycle SDLC)
merupakan suatu bentuk pengembangan yang digunakan untuk menggambarkan tahapan
utama dan langkah-langkah di dalam tahapan tersebut untuk proses pengembangannya
Siklus hidup pengembangan sistem merupakan proses evolusioner yang diikuti dalam
menerapkan sistem atau subsistem informal yang berbasis komputer
Pada dasarnya siklus hidup pengembangan sistem informasi terdapat 5 (lima)
tahapan yaitu Perencanaan Sistem ( Systems Planning) Analisis Sistem (System
Analysis) Perancangan Sistem (System Design) Implementasi Sistem (System
Implementation) Penggunaan sistem (System Utilization)
System Development life cycle sangat diperlukan oleh para programer di
indonesia untuk mengembangkan suatu applikasi sehinnga terbentuk applikasi yang dapat
memenuhi segala kebutuhan masyarakat luas
25
DAFTAR PUSTAKA
httpsinformasiworpresscomsdlc Diakses pada tanggal 06 April 2017 pada pukul
2045
httpedomzwordpresscommetodepengembangansistemsdlc Diakses pada tanggal 06
April 2017 pada pukul 2130
httpsaifulrahmanlectureubacids=pendekatan++membangun+sistem Diakses pada
tanggal 06 April 2017 pada pukul 2210
httptina38eblogstudentmbipbacidfiles201201sim-uat-TAHAP-2-Tina-Indah-
Lestari-Girsangpdf Diakses pada tanggal 07 April 2017 pada pukul 2310
26
strukturnya kurang jelas sehingga pada waktu pemeliharaan sistem menjadi
kesulitan
3 Kemungkinan kesalahan sistem besar
Pendekatan klasik tidak menyediakan kepada analis sistem cara untuk
melakukan pengetesan sistem sehingga kemungkinan kesalahan-kesalahan
sistem akan menjadi lebih besar
4 Keberhasilan sistem kurang terjamin
Penekanan dari pendekatan klasik adalah kerja dari personil-personil
pengembang sistem bukan pada pemakai sistem padahal sekarang sudah
disadari bahwa dukungan dan pemahaman dari pemakai sistem terhadap
sistem yang sedang dikembangkan merupakan hal yang vital untuk
keberhasilan proyek pengembangan sistem pada akhirnya
b Pendekatan Terstruktur
Pendekatan terstruktur akan dilengkapi dengan alat-alat dan teknik-teknik yang
dibutuhkan dalam pengembangan sistem sehingga hasil akhir dari sistem
yang dikembangkan akan didapatkan sistem yang strukturnya didefinisikan
dengan baik dan jelas Melalui pendekatan strukturpermasalahan yang
kompleks dalam organisasi dapat dipecahkan dan hasil dari produktifitas
dan kualitasnya lebih baik ( bebas kesalahan )
Keuntungan pendekatan terstruktur
Mengurangi kerumitan masalah
Konsep mengarah pada sistem yang ideal
Standarisasi
Orientasi kemassa datang
Mengurangi ketergantungan pada desainer
Kekurangan
SSAD berorientasi utama pada proses sehingga mengabaikan kebutuhan non-
fungsional
Sedikit sekali manajemen langsung terkait dengan SSAD
Prinsip dasar SSAD merupakan pengembangan non-iterasi (waterfall)
Interaksi antara analisis atau pengguna tidak komprehensif karena sistem telah
didefinisikan dari awal sehingga tidak adaptif terhadap perubahan (kebutuhan-
kebutuhan baru)
14
Selain dengan menggunakan desain logic dan DFD tidak cukup tool yang
digunakan untuk mengkomunikasikan dengan pengguna sehingga sangat sulit
bagi pengguna untuk melakukan evaluasi
c Dari Bawah Ke Atas (Bottom-up Approach)
Pendekatan ini dimulai dari level bawah organisasi yaitu level
operasional dimana transaksi dilakukan Pendekatan ini dimulai dari
perumusan kebutuhan-kebutuhan untuk menangani transaksi dan naik ke
level atas dengan merumuskan kebutuhan informasi berdasarkan transaksi
tersebut Pendekatan ini ciri-ciri dari pendekatan klasik Pendekatan dari
bawah ke atas bila digunakan pada tahap analisis sistem disebut juga dengan
istilah data analysis karena yang menjadi tekanan adalah data yang akan
diolah terlebih dahulu informasi yang akan dihasilkan menyusul mengikuti
datanya
d Pendekatan Dari Atas Ke Bawah (Top-down Approach)
Pendekatan Dari Atas Ke Bawah (Top-down Approach) dimulai dari level
atas organisasi yaitu level perencanaan strategi Pendekatan ini dimulai dengan
mendefinisikan sasaran dan kebijaksanaan organisasi Langkah selanjutnya
dari pendekatan ini adalah dilakukannya analisis kebutuhan informasi
Setelah kebutuhan informasi ditentukan maka proses turun ke pemrosesan
transaksi yaitu penentuan output input basis data prosedur-prosedur
operasi dan kontrol Pendekatan ini juga merupakan ciri-ciri pendekatan
terstruktur Pendekatan atas-turun bila digunakan pada tahap analis sistem
disebut juga dengan istilah decision analysis karena yang menjadi tekanan
adalah informasi yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan oleh
manajemen terlebih dahulu kemudian data yang perlu diolah didefinisikan
menyusul mengikuti informasi yang dibutuhkan
e Pendekatan Sepotong (piecemeal approach)
Pengembangan yang menekankan pada suatu kegiatanaplikasi tertentu
tanpa memperhatikan posisinya di sistem informasi atau tidak
memperhatikan sasaran organisasi secara global (memperhatikan sasaran
dari kegiatan atau aplikasi itu saja)
f Pendekatan Sistem (systems approach)
Memperhatikan sistem informasi sebagai satu kesatuan terintegrasi untuk
masing-masing kegiatanaplikasinya dan menekankan sasaran organisasi
secara global
15
g Pendekatan Sistem menyeluruh (total-system approach)
Pendekatan pengembangan sistem serentak secara menyeluruh sehingga
menjadi sulit untuk dikembangkan (ciri klasik)
h Pendekatan Moduler (modular approach)
Pendekatan dengan memecah sistem komplek menjadi modul yang
sederhana sehingga sistem lebih mudah dipahami dan dikembangkan tepat
waktu mudah dipelihara (ciri terstruktur)
i Pendekatan Lompatan jauh (great loop approach)
Pendekatan yang menerapkan perubahan menyeluruh secara serentak
menggunakan teknologi canggih sehingga mengandung resiko tinggi terlalu
mahal sulit dikembangkan karena terlalu komplek
j Pendekatan Berkembang (evolutionary approach)
Pendekatan yang menerapkan teknologi canggih hanya untuk aplikasi-aplikasi
yang memerlukan saja dan terus dikembangkan untuk periode berikutnya
mengikuti kebutuhan dan teknologi yang ada
24 Fungsi SDLC
Untuk menggambarkan tahapan-tahapan utama dan langkah-langkah dari setiap
tahapan yang secara garis besar terbagi dalam fase fase utama dalam SDLC yaitu
Perencanaan Mengapa Mengembangkan Sistem Analisis Siapa apa kapan dan dimana sistem diterapkan Perancangan Bagaimana kerja sistem Implementasi Bagaimana Sistem Dipasangdiinstall
25 Pemeliharaan Sistem
1048708 Corrective ndash memperbaiki desain dan error pada program
1048708Adaptive ndash memodifikasi sistem untuk beradaptasi dengan perubahan lingkungan
1048708Perfective ndash Melibatkan sistem untuk menyelesaikan masalah baru atau mengambil
kesempatan (penambahan fitur)
1048708Preventive ndash Menjaga sistem dari kemungkinan masalah di masa yang akan datang
16
SISTEM INFORMASI DENGAN METODE SDLC PADA PRODUK
AGRIBISNIS BUAH LOKAL SALAK
(Studi Kasus di PT SUMBER SEJAHTERA)
Sebagai tanaman asli Indonesia salak mempunyai masa depan yang cerah
untukdikembangkan baik untuk memenuhi pasaran lokal ataupun pasaran luar
negeriBuah Salak (Salacca Edulis) merupakan salah satu buah tropis yang banyak
diminati oleh orang Jepang Amerika dan Eropa Buah ini memiliki kandungan gizi yang
cukup tinggi dan dapat dikonsumsi sebagai buah segar maupun diolah sebagai manisan
Daging buah ini mengandung kalsium tanin saponin dan flavonoida Daerah asal nya
tidak jelas tetapi diduga dari Thailand Malaysia dan Indonesia Ada pula yang
mengatakan bahwa tanaman salak (Salacca edulis) berasal dari Pulau Jawa
Pada masa penjajahan biji-biji salak dibawa oleh para saudagar hingga menyebar
ke seluruh Indonesia bahkan sampai ke Filipina Malaysia Brunei dan Muangthai
Banyak varietas salak yang bisa tumbuh di Indonesi Ada yang masih muda sudah terasa
manis Varietas unggul yang telah dilepas oleh pemerintah untuk dikembangkan ialah
salak pondoh swaru nglumut enrekang gula batu (Bali) dan lain-lain Sebenarnya jenis
salak yang ada di Indonesia ada 3 perbedaan yang menyolok yakni
Salak Jawa Salacca zalacca (Gaertner) Voss yang berbiji 2-3 butir
Salak Bali Slacca amboinensis (Becc) Mogea yang berbiji 1- 2 butir dan
Salak Padang Sidempuan Salacca sumatrana (Becc) yang berdaging merah Jenis
salak itu
mempunyai nilai komersial yang tinggi Sistem informasi dalam perkembangannya sangat
dibutuhkan dalam dunia agribisnis Sebagian besar prasarana dan sarana pasca panen di
sentra produksi buah salak di daerah Sumatera Utara kurang memadai lokasinya tersebar
dalam skala kecil sehingga komoditas buah-buahan yang dipanen mutunya cepat
menurun Transportasi dan fasilitas angkutan yang ada kurang efisien sehingga
menimbulkan kerusakan pada komoditas yang diangkut dan menyebabkan biaya
pemasaran yang tinggi
Walaupun pada kenyataannya informasi hasil penelitian teknologi buah-buahan
sebenarnya sudah cukup banyak namun tingkat penerapannya masih sangat bervariasi
Hal ini disebabkan kurangnya koordinasi antara lembaga penelitian dan penyuluhan
dalam menyebarkan teknologi tersebut kepada penggunanya Perbaikan teknologi
produksi usaha pasca panen dan pembinaan lainnya secara efisien sulit dilakukan karena
umumnya usaha tani dilakukan petani dengan lahan yang sempit dan tersebar tidak
17
merata Upaya pengembangan sentra buah-buahan lokal (agribisnis tanaman hortikultura)
tidak cukup hanya memberikan penyuluhan atau pemberian bibit tanaman Di masa yang
akan datang petani harus diikutkan untuk menikmati nilai tambah pada sub-sistem
agribisnis baik hulu maupun hilir melalui pengembangan koperasi agribisnis yang turut
menangani usaha tersebut dari hulu sampai ke hilir melalui kerja sama dengan pengusaha
swasta atau Badan Usaha Milik Negara atau Daerah (BUMNBUMD)
Oleh karena itu perlu dibuatkan rancang sistem informasi buah lokal salak dalam
sebuah web site sehingga mudah diakses dan dimanfaatkan oleh pihak yang
berkepentingan Rancang bangun sistem informasi buah lokal salak ini yang coba dibahas
yaitu menggunakan metode SDLC yang diawali dengan investigasi sistem analisis sistem
dan perancangan sistem Implementasi dan pemeliharaan sistem
1 MODIFIKASI SDLC
Pengembangan metodologi untuk Sistem informasi Web dalam paper ini
berdasarkan banyak literature tahapan dalam methodology ini sama dengan SDLC
(Sistem Development Life Cycle) dan berfokus pada metode dan teknis yang digunakan
Tahapan SDLC dalam pengembangan sistem informasi web adalah
1 Planning
2 analisa
middot analisa teknologi
middot analisa informasi
middot analisa user
middot analisa biaya dan resiko
3 desain
middot desain informasi
middot desain grafik
middot database application
middot model development
middot database design
middot PHP library development
4 implementasi
middot desain review
middot pemilihan sumber daya hardware software
middot penulisan program dan instalasi
middot pengujian web dan dokumen web
middot1048708update informasi atau update teknologi ( Maintenance )
18
A Tahap Planning
Dalam tahap ini sama dengan tahap SDLC yaitu terdapat tahapan
middot Feasibility yaitu keberadaan dari legalitas organisasi teknik dan ekonomi
middot Sistem Investigasi berupa wawancara observasi quesioner
Dalam tahapan ini jika tahap feasibility hasilnya baik maka ke tahap investigasi dalam
tahap ini client diberikan sebuah form yang nantinya form ini dapat digunakan untuk
mencatat kebutuhan dari client
Diasumsikan feasibility dalam perusahaan tersebut lengkap seperti keabsahan
dari perusahaan dari segi hukum kemajuan perusahaan tersebut dari segi ekonomi
struktur organisasi yang ada visi dan misi perusahaan Setelah hal tersebut dipenuhi
maka masuk ke tahap selanjutnya yaitu sistem investigasi Dalam sistem investigasi
dapat berupa wawancara kuosiener atau observation Dalam tahap ini hal yang pertama
dilakukan adalah memberikan form ke user yang digunakan untuk mengetahui
permintaan user Diasumsikan user telah mengisi form tersebut dan salah satu contohnya
sebagai berikut
19
Data User
Nama Lolita Astri
Perusahaan PT Sumber Sejahtera
Telepon 021-5658900
Email sumbersejahteragmailcom
Websait httpwwwsumbersejahteracom
Alamat Jl Cikoko Utara
Project Detail
Nama Project Situs penjualan buah salak
Description Project Penjualan transaksi secara online
Service yang digunakan
Tidak Tahu Web Development ( E-commerce)
Website Design ( HTML ) ( Ya) Web Hosting Service
Graphic Design ( Flash Photoshop ) ( Ya) Search Engine Optimize ( Ya)
Teknologi yang digunakan
Tidak Tahu ( YA ) ASPNET
ASP PHP
VB VBNET
Database yang digunakan
MS ACCESS MS SQL
MY SQL Tidak Tahu ( Ya)
Web site yang ada sebagai rujukan
Keterangan tentang Web site tersebut
20
Waktu Project
Perkiraan waktu mulai project 01 Juni 2012
Perkiraan selesai project 01 Agustus 2012
Perkiraan Biaya Rp 50000000
Dari form yang tertulis dapat dirangkum kembali bahwa client
Menginginkan situs penjualan online dengan Desain web site HTML kemudian
adanya desain grafis dapat berupa flash atau yang lainnya
Menggunakan Optimal search engine
Tidak mengetahui teknologi dan database yang akan digunakan
Waktu project 2 bulan untuk siap ditampilkan
Dana Rp 50000000 ( dapat dinegosiasi dapat lebih tinggi atau lebih rendah )
Setelah form ini diterima maka akan dilakukan negosiasi untuk lebih detail seperti
kesepakatan waktu harga dan bila dianggap sudah tetap dengan form yang diatas maka
akan masuk ke tahap analisa
B Analisa
Dalam tahap analisa menjadi beberapa tahap yaitu
Analisa Teknologi dalam tahap ini menganalisa teknologi yang akan digunakan
seperti
1 Karena menggunakan desain grafis maka memerlukan teknologi seperti Adobe
Photoshop Macromedia Flash Dreamweaver
2 Memerlukan data penyimpanan secara informasi produk Informasi Berita
digunakan database seperti Mysql MSAccess
3 Dengan Biaya Rp 50000000 maka tidak dimungkinkan untuk membeli produk
4 yang lisensi seperti dari Microsoft Solusi lain menggunakan produk Open
Source seperti PHP dan Mysql sebagai database
Analisa Informasi mengenai informasi data yang akan menjadi data tetap dan
data dinamis kategori informasi data tetap adalah profile perusahaan visi dan
misi sejarah perusahaan latar belakang perusahaan Informasi dinamis adalah
informasi yang selalu berubah dalam setiap periodik dapat setiap hari atau setiap
jam Informasi dinamis dalam sistem ini adalah
- Informasi persediaan ( stock ) produk misal info persediaan salak
21
- Informasi Harga Produk dan diskon berapa rupaih harga teerbaru buah
salak
- Informasi artikel produk
- Informasi dari masing keunggulan Produk atau produk yang sedang trend
Analisa User Dalam tahap ini mengidentifikasikategori user yang akan melihat
sistem yang akan dibuat Hasil akhirnya adalah menambah user yang online
dalam situs yang dibuatuntuk semua kategori user Dalam tahap analisa ini
dikategorikan user
- User yang tidak memahami teknologi web dapat menjelajah isi web yang
ada tanpa ada kesulitan
- User yang sudah paham dalam teknologi web akan selalu mengunjungi
situs untuk mengetahui informasi dalam web tersebut
- Semua user akan mudahmelakukan pencarian dalam produk yang dicari
Analisa Biaya dan Resiko Dalam tahap ini diperhitungkan biaya yang akan
dikeluarkan seperti biaya maintenance ( membayar domain ke ISP) atau biaya
kirim ke user Resiko yang terjadi adalah tidak sampainya produk ke user atau
penipuan dari user Untuk transaksi online dengan biaya yang tidak telalu tinggi
tidak dituntut untuk transaksi seperti amazoncom yang sudah kerjasama dengan
lembaga perbankan seperti VISA layanan jasa seperti kredit card Untuk
transaksi dapat melakukan telepon via email atau fax dengan cara mengirimkan
bukti pembayaran melalui ATM dari user yang kemudian user akan
mengirimkan bukti dengan fax dengan identitas dan alamat selanjutnya produk
dikirimkan ke user
C Tahap Desain
Desain informasi Dalam tahap ini dimodelkan informasi link dari setiap halaman
jika dalam sistem tersebut terdapat database maka digunakan tahap model
development dan database desain Dari permintan user digunakan optimal untuk
pencarian dalam web maka dilakukan penambahan META tags di setiap
HTMLsebagai index yang digunakan dalam mesin pencari
Desain Grafik Pada tahap ini merupakan desain yang akan digunakan dalam
sistem informasi web Desain yang akan dirancang pada akhirnya harus terlihat
baik dan mudah dalam navigasi ( jelajah) kesesuaian warna teks dan latar
belakang menjadi nilai tambah sendiri dalam desain
22
Model Development Merupakan tahap untuk memodelkan seluruh proses yang
ada seperti proses penyimpanan data update artikel Menampilkan data dari
database dan lainlain
Contoh ilustrasi Model Development proses transaksi barang penjualan dan
Pembelian ) Proses Update Data ( Persediaan Barang) Proses Update Informasi
Halaman WebSite ( Produk terbaru Harga Produk Persediaan Produk)
Database Desain Merupakan tahap dalam memodelkan desain database atau
desain table hubungan antara table atau pula normalisasi table
D Tahap Implementasi
Tahap selanjutnya Implementasi yang terdiri dari beberapa tahap Penulisan
Program dan Instalasi merupakan tahap penulisan program yang telah dianalisa
dan didesain semua maka program yang digunakan adalah PHP dan database
yang digunakan MySql
Desain Review setelah tahap penulisan dan instalasi selesai maka pengujian
desain review dalam tahap ini tidak hanya menguji desain yang digunakan
namun menguji semua sistem yang telah diterapkan seperti tidak adanya lokasi
link image yang salah pengujian sistem Seperti penyimpanan data update
artikel dan lain ndashlain
Pemilihan Sumber Daya Hardware dan Software Dalam tahap ini seperti
Software dan Hardware yang digunakan untuk Web server ataupun pemilihan
ISP untuk domain dan penyimpanan data jika menggunakan layanan jasa Internet
Service Provider Pengujian Web dan Dokumen Web Dalam tahap ini
mengujikan Web dengan berbagai teknologi browser yang ada serta pemeriksaan
dokumen Web Dalam pemeriksaan dokumen Web terdapat beberapa hal yang
diperhatikan yaitu
Akurasi atau ketepatan dari dokumen Seperti contact person yang dapat
dihubungi dari penulis dokumen dan email yang dapat dihubungi dan
menghindari kerancuan antara Web master dengan contact person dalam penulis
dokumen
Authority Web Dokumen yang telah diterbitkan dalam halaman Web
mencatumkan pula link dari situs lain jika dokumen tersebut telah ditampilkan di
situs lain
Objective Information Mengenai keakuratan dokumen seperti batas waktu
23
informasi dalam dokumen Misalkan informasi jangka kadaluawarsa produk salak
jika sudah dalam batas waktu yang ditetapkan maka informasi tersebut haruslah
dihapus
Currency jika informasi tersebut ditampilkan setiap hari maka terdapat
keterangan perubahan dan update link mengenai tanggal dan informasi
Update Informasi atau Update Teknologi ( Maintenance ) Merupakan tahap
untuk update informasi seperti informasi harga barang produk terbaru tips dan
trik artikel seperti artikel terkait jenis-jenis varietas salak yang dijual
24
BAB III
KESIMPULAN
Siklus hidup pengembangan sistem (System Development Life Cycle SDLC)
merupakan suatu bentuk pengembangan yang digunakan untuk menggambarkan tahapan
utama dan langkah-langkah di dalam tahapan tersebut untuk proses pengembangannya
Siklus hidup pengembangan sistem merupakan proses evolusioner yang diikuti dalam
menerapkan sistem atau subsistem informal yang berbasis komputer
Pada dasarnya siklus hidup pengembangan sistem informasi terdapat 5 (lima)
tahapan yaitu Perencanaan Sistem ( Systems Planning) Analisis Sistem (System
Analysis) Perancangan Sistem (System Design) Implementasi Sistem (System
Implementation) Penggunaan sistem (System Utilization)
System Development life cycle sangat diperlukan oleh para programer di
indonesia untuk mengembangkan suatu applikasi sehinnga terbentuk applikasi yang dapat
memenuhi segala kebutuhan masyarakat luas
25
DAFTAR PUSTAKA
httpsinformasiworpresscomsdlc Diakses pada tanggal 06 April 2017 pada pukul
2045
httpedomzwordpresscommetodepengembangansistemsdlc Diakses pada tanggal 06
April 2017 pada pukul 2130
httpsaifulrahmanlectureubacids=pendekatan++membangun+sistem Diakses pada
tanggal 06 April 2017 pada pukul 2210
httptina38eblogstudentmbipbacidfiles201201sim-uat-TAHAP-2-Tina-Indah-
Lestari-Girsangpdf Diakses pada tanggal 07 April 2017 pada pukul 2310
26
Selain dengan menggunakan desain logic dan DFD tidak cukup tool yang
digunakan untuk mengkomunikasikan dengan pengguna sehingga sangat sulit
bagi pengguna untuk melakukan evaluasi
c Dari Bawah Ke Atas (Bottom-up Approach)
Pendekatan ini dimulai dari level bawah organisasi yaitu level
operasional dimana transaksi dilakukan Pendekatan ini dimulai dari
perumusan kebutuhan-kebutuhan untuk menangani transaksi dan naik ke
level atas dengan merumuskan kebutuhan informasi berdasarkan transaksi
tersebut Pendekatan ini ciri-ciri dari pendekatan klasik Pendekatan dari
bawah ke atas bila digunakan pada tahap analisis sistem disebut juga dengan
istilah data analysis karena yang menjadi tekanan adalah data yang akan
diolah terlebih dahulu informasi yang akan dihasilkan menyusul mengikuti
datanya
d Pendekatan Dari Atas Ke Bawah (Top-down Approach)
Pendekatan Dari Atas Ke Bawah (Top-down Approach) dimulai dari level
atas organisasi yaitu level perencanaan strategi Pendekatan ini dimulai dengan
mendefinisikan sasaran dan kebijaksanaan organisasi Langkah selanjutnya
dari pendekatan ini adalah dilakukannya analisis kebutuhan informasi
Setelah kebutuhan informasi ditentukan maka proses turun ke pemrosesan
transaksi yaitu penentuan output input basis data prosedur-prosedur
operasi dan kontrol Pendekatan ini juga merupakan ciri-ciri pendekatan
terstruktur Pendekatan atas-turun bila digunakan pada tahap analis sistem
disebut juga dengan istilah decision analysis karena yang menjadi tekanan
adalah informasi yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan oleh
manajemen terlebih dahulu kemudian data yang perlu diolah didefinisikan
menyusul mengikuti informasi yang dibutuhkan
e Pendekatan Sepotong (piecemeal approach)
Pengembangan yang menekankan pada suatu kegiatanaplikasi tertentu
tanpa memperhatikan posisinya di sistem informasi atau tidak
memperhatikan sasaran organisasi secara global (memperhatikan sasaran
dari kegiatan atau aplikasi itu saja)
f Pendekatan Sistem (systems approach)
Memperhatikan sistem informasi sebagai satu kesatuan terintegrasi untuk
masing-masing kegiatanaplikasinya dan menekankan sasaran organisasi
secara global
15
g Pendekatan Sistem menyeluruh (total-system approach)
Pendekatan pengembangan sistem serentak secara menyeluruh sehingga
menjadi sulit untuk dikembangkan (ciri klasik)
h Pendekatan Moduler (modular approach)
Pendekatan dengan memecah sistem komplek menjadi modul yang
sederhana sehingga sistem lebih mudah dipahami dan dikembangkan tepat
waktu mudah dipelihara (ciri terstruktur)
i Pendekatan Lompatan jauh (great loop approach)
Pendekatan yang menerapkan perubahan menyeluruh secara serentak
menggunakan teknologi canggih sehingga mengandung resiko tinggi terlalu
mahal sulit dikembangkan karena terlalu komplek
j Pendekatan Berkembang (evolutionary approach)
Pendekatan yang menerapkan teknologi canggih hanya untuk aplikasi-aplikasi
yang memerlukan saja dan terus dikembangkan untuk periode berikutnya
mengikuti kebutuhan dan teknologi yang ada
24 Fungsi SDLC
Untuk menggambarkan tahapan-tahapan utama dan langkah-langkah dari setiap
tahapan yang secara garis besar terbagi dalam fase fase utama dalam SDLC yaitu
Perencanaan Mengapa Mengembangkan Sistem Analisis Siapa apa kapan dan dimana sistem diterapkan Perancangan Bagaimana kerja sistem Implementasi Bagaimana Sistem Dipasangdiinstall
25 Pemeliharaan Sistem
1048708 Corrective ndash memperbaiki desain dan error pada program
1048708Adaptive ndash memodifikasi sistem untuk beradaptasi dengan perubahan lingkungan
1048708Perfective ndash Melibatkan sistem untuk menyelesaikan masalah baru atau mengambil
kesempatan (penambahan fitur)
1048708Preventive ndash Menjaga sistem dari kemungkinan masalah di masa yang akan datang
16
SISTEM INFORMASI DENGAN METODE SDLC PADA PRODUK
AGRIBISNIS BUAH LOKAL SALAK
(Studi Kasus di PT SUMBER SEJAHTERA)
Sebagai tanaman asli Indonesia salak mempunyai masa depan yang cerah
untukdikembangkan baik untuk memenuhi pasaran lokal ataupun pasaran luar
negeriBuah Salak (Salacca Edulis) merupakan salah satu buah tropis yang banyak
diminati oleh orang Jepang Amerika dan Eropa Buah ini memiliki kandungan gizi yang
cukup tinggi dan dapat dikonsumsi sebagai buah segar maupun diolah sebagai manisan
Daging buah ini mengandung kalsium tanin saponin dan flavonoida Daerah asal nya
tidak jelas tetapi diduga dari Thailand Malaysia dan Indonesia Ada pula yang
mengatakan bahwa tanaman salak (Salacca edulis) berasal dari Pulau Jawa
Pada masa penjajahan biji-biji salak dibawa oleh para saudagar hingga menyebar
ke seluruh Indonesia bahkan sampai ke Filipina Malaysia Brunei dan Muangthai
Banyak varietas salak yang bisa tumbuh di Indonesi Ada yang masih muda sudah terasa
manis Varietas unggul yang telah dilepas oleh pemerintah untuk dikembangkan ialah
salak pondoh swaru nglumut enrekang gula batu (Bali) dan lain-lain Sebenarnya jenis
salak yang ada di Indonesia ada 3 perbedaan yang menyolok yakni
Salak Jawa Salacca zalacca (Gaertner) Voss yang berbiji 2-3 butir
Salak Bali Slacca amboinensis (Becc) Mogea yang berbiji 1- 2 butir dan
Salak Padang Sidempuan Salacca sumatrana (Becc) yang berdaging merah Jenis
salak itu
mempunyai nilai komersial yang tinggi Sistem informasi dalam perkembangannya sangat
dibutuhkan dalam dunia agribisnis Sebagian besar prasarana dan sarana pasca panen di
sentra produksi buah salak di daerah Sumatera Utara kurang memadai lokasinya tersebar
dalam skala kecil sehingga komoditas buah-buahan yang dipanen mutunya cepat
menurun Transportasi dan fasilitas angkutan yang ada kurang efisien sehingga
menimbulkan kerusakan pada komoditas yang diangkut dan menyebabkan biaya
pemasaran yang tinggi
Walaupun pada kenyataannya informasi hasil penelitian teknologi buah-buahan
sebenarnya sudah cukup banyak namun tingkat penerapannya masih sangat bervariasi
Hal ini disebabkan kurangnya koordinasi antara lembaga penelitian dan penyuluhan
dalam menyebarkan teknologi tersebut kepada penggunanya Perbaikan teknologi
produksi usaha pasca panen dan pembinaan lainnya secara efisien sulit dilakukan karena
umumnya usaha tani dilakukan petani dengan lahan yang sempit dan tersebar tidak
17
merata Upaya pengembangan sentra buah-buahan lokal (agribisnis tanaman hortikultura)
tidak cukup hanya memberikan penyuluhan atau pemberian bibit tanaman Di masa yang
akan datang petani harus diikutkan untuk menikmati nilai tambah pada sub-sistem
agribisnis baik hulu maupun hilir melalui pengembangan koperasi agribisnis yang turut
menangani usaha tersebut dari hulu sampai ke hilir melalui kerja sama dengan pengusaha
swasta atau Badan Usaha Milik Negara atau Daerah (BUMNBUMD)
Oleh karena itu perlu dibuatkan rancang sistem informasi buah lokal salak dalam
sebuah web site sehingga mudah diakses dan dimanfaatkan oleh pihak yang
berkepentingan Rancang bangun sistem informasi buah lokal salak ini yang coba dibahas
yaitu menggunakan metode SDLC yang diawali dengan investigasi sistem analisis sistem
dan perancangan sistem Implementasi dan pemeliharaan sistem
1 MODIFIKASI SDLC
Pengembangan metodologi untuk Sistem informasi Web dalam paper ini
berdasarkan banyak literature tahapan dalam methodology ini sama dengan SDLC
(Sistem Development Life Cycle) dan berfokus pada metode dan teknis yang digunakan
Tahapan SDLC dalam pengembangan sistem informasi web adalah
1 Planning
2 analisa
middot analisa teknologi
middot analisa informasi
middot analisa user
middot analisa biaya dan resiko
3 desain
middot desain informasi
middot desain grafik
middot database application
middot model development
middot database design
middot PHP library development
4 implementasi
middot desain review
middot pemilihan sumber daya hardware software
middot penulisan program dan instalasi
middot pengujian web dan dokumen web
middot1048708update informasi atau update teknologi ( Maintenance )
18
A Tahap Planning
Dalam tahap ini sama dengan tahap SDLC yaitu terdapat tahapan
middot Feasibility yaitu keberadaan dari legalitas organisasi teknik dan ekonomi
middot Sistem Investigasi berupa wawancara observasi quesioner
Dalam tahapan ini jika tahap feasibility hasilnya baik maka ke tahap investigasi dalam
tahap ini client diberikan sebuah form yang nantinya form ini dapat digunakan untuk
mencatat kebutuhan dari client
Diasumsikan feasibility dalam perusahaan tersebut lengkap seperti keabsahan
dari perusahaan dari segi hukum kemajuan perusahaan tersebut dari segi ekonomi
struktur organisasi yang ada visi dan misi perusahaan Setelah hal tersebut dipenuhi
maka masuk ke tahap selanjutnya yaitu sistem investigasi Dalam sistem investigasi
dapat berupa wawancara kuosiener atau observation Dalam tahap ini hal yang pertama
dilakukan adalah memberikan form ke user yang digunakan untuk mengetahui
permintaan user Diasumsikan user telah mengisi form tersebut dan salah satu contohnya
sebagai berikut
19
Data User
Nama Lolita Astri
Perusahaan PT Sumber Sejahtera
Telepon 021-5658900
Email sumbersejahteragmailcom
Websait httpwwwsumbersejahteracom
Alamat Jl Cikoko Utara
Project Detail
Nama Project Situs penjualan buah salak
Description Project Penjualan transaksi secara online
Service yang digunakan
Tidak Tahu Web Development ( E-commerce)
Website Design ( HTML ) ( Ya) Web Hosting Service
Graphic Design ( Flash Photoshop ) ( Ya) Search Engine Optimize ( Ya)
Teknologi yang digunakan
Tidak Tahu ( YA ) ASPNET
ASP PHP
VB VBNET
Database yang digunakan
MS ACCESS MS SQL
MY SQL Tidak Tahu ( Ya)
Web site yang ada sebagai rujukan
Keterangan tentang Web site tersebut
20
Waktu Project
Perkiraan waktu mulai project 01 Juni 2012
Perkiraan selesai project 01 Agustus 2012
Perkiraan Biaya Rp 50000000
Dari form yang tertulis dapat dirangkum kembali bahwa client
Menginginkan situs penjualan online dengan Desain web site HTML kemudian
adanya desain grafis dapat berupa flash atau yang lainnya
Menggunakan Optimal search engine
Tidak mengetahui teknologi dan database yang akan digunakan
Waktu project 2 bulan untuk siap ditampilkan
Dana Rp 50000000 ( dapat dinegosiasi dapat lebih tinggi atau lebih rendah )
Setelah form ini diterima maka akan dilakukan negosiasi untuk lebih detail seperti
kesepakatan waktu harga dan bila dianggap sudah tetap dengan form yang diatas maka
akan masuk ke tahap analisa
B Analisa
Dalam tahap analisa menjadi beberapa tahap yaitu
Analisa Teknologi dalam tahap ini menganalisa teknologi yang akan digunakan
seperti
1 Karena menggunakan desain grafis maka memerlukan teknologi seperti Adobe
Photoshop Macromedia Flash Dreamweaver
2 Memerlukan data penyimpanan secara informasi produk Informasi Berita
digunakan database seperti Mysql MSAccess
3 Dengan Biaya Rp 50000000 maka tidak dimungkinkan untuk membeli produk
4 yang lisensi seperti dari Microsoft Solusi lain menggunakan produk Open
Source seperti PHP dan Mysql sebagai database
Analisa Informasi mengenai informasi data yang akan menjadi data tetap dan
data dinamis kategori informasi data tetap adalah profile perusahaan visi dan
misi sejarah perusahaan latar belakang perusahaan Informasi dinamis adalah
informasi yang selalu berubah dalam setiap periodik dapat setiap hari atau setiap
jam Informasi dinamis dalam sistem ini adalah
- Informasi persediaan ( stock ) produk misal info persediaan salak
21
- Informasi Harga Produk dan diskon berapa rupaih harga teerbaru buah
salak
- Informasi artikel produk
- Informasi dari masing keunggulan Produk atau produk yang sedang trend
Analisa User Dalam tahap ini mengidentifikasikategori user yang akan melihat
sistem yang akan dibuat Hasil akhirnya adalah menambah user yang online
dalam situs yang dibuatuntuk semua kategori user Dalam tahap analisa ini
dikategorikan user
- User yang tidak memahami teknologi web dapat menjelajah isi web yang
ada tanpa ada kesulitan
- User yang sudah paham dalam teknologi web akan selalu mengunjungi
situs untuk mengetahui informasi dalam web tersebut
- Semua user akan mudahmelakukan pencarian dalam produk yang dicari
Analisa Biaya dan Resiko Dalam tahap ini diperhitungkan biaya yang akan
dikeluarkan seperti biaya maintenance ( membayar domain ke ISP) atau biaya
kirim ke user Resiko yang terjadi adalah tidak sampainya produk ke user atau
penipuan dari user Untuk transaksi online dengan biaya yang tidak telalu tinggi
tidak dituntut untuk transaksi seperti amazoncom yang sudah kerjasama dengan
lembaga perbankan seperti VISA layanan jasa seperti kredit card Untuk
transaksi dapat melakukan telepon via email atau fax dengan cara mengirimkan
bukti pembayaran melalui ATM dari user yang kemudian user akan
mengirimkan bukti dengan fax dengan identitas dan alamat selanjutnya produk
dikirimkan ke user
C Tahap Desain
Desain informasi Dalam tahap ini dimodelkan informasi link dari setiap halaman
jika dalam sistem tersebut terdapat database maka digunakan tahap model
development dan database desain Dari permintan user digunakan optimal untuk
pencarian dalam web maka dilakukan penambahan META tags di setiap
HTMLsebagai index yang digunakan dalam mesin pencari
Desain Grafik Pada tahap ini merupakan desain yang akan digunakan dalam
sistem informasi web Desain yang akan dirancang pada akhirnya harus terlihat
baik dan mudah dalam navigasi ( jelajah) kesesuaian warna teks dan latar
belakang menjadi nilai tambah sendiri dalam desain
22
Model Development Merupakan tahap untuk memodelkan seluruh proses yang
ada seperti proses penyimpanan data update artikel Menampilkan data dari
database dan lainlain
Contoh ilustrasi Model Development proses transaksi barang penjualan dan
Pembelian ) Proses Update Data ( Persediaan Barang) Proses Update Informasi
Halaman WebSite ( Produk terbaru Harga Produk Persediaan Produk)
Database Desain Merupakan tahap dalam memodelkan desain database atau
desain table hubungan antara table atau pula normalisasi table
D Tahap Implementasi
Tahap selanjutnya Implementasi yang terdiri dari beberapa tahap Penulisan
Program dan Instalasi merupakan tahap penulisan program yang telah dianalisa
dan didesain semua maka program yang digunakan adalah PHP dan database
yang digunakan MySql
Desain Review setelah tahap penulisan dan instalasi selesai maka pengujian
desain review dalam tahap ini tidak hanya menguji desain yang digunakan
namun menguji semua sistem yang telah diterapkan seperti tidak adanya lokasi
link image yang salah pengujian sistem Seperti penyimpanan data update
artikel dan lain ndashlain
Pemilihan Sumber Daya Hardware dan Software Dalam tahap ini seperti
Software dan Hardware yang digunakan untuk Web server ataupun pemilihan
ISP untuk domain dan penyimpanan data jika menggunakan layanan jasa Internet
Service Provider Pengujian Web dan Dokumen Web Dalam tahap ini
mengujikan Web dengan berbagai teknologi browser yang ada serta pemeriksaan
dokumen Web Dalam pemeriksaan dokumen Web terdapat beberapa hal yang
diperhatikan yaitu
Akurasi atau ketepatan dari dokumen Seperti contact person yang dapat
dihubungi dari penulis dokumen dan email yang dapat dihubungi dan
menghindari kerancuan antara Web master dengan contact person dalam penulis
dokumen
Authority Web Dokumen yang telah diterbitkan dalam halaman Web
mencatumkan pula link dari situs lain jika dokumen tersebut telah ditampilkan di
situs lain
Objective Information Mengenai keakuratan dokumen seperti batas waktu
23
informasi dalam dokumen Misalkan informasi jangka kadaluawarsa produk salak
jika sudah dalam batas waktu yang ditetapkan maka informasi tersebut haruslah
dihapus
Currency jika informasi tersebut ditampilkan setiap hari maka terdapat
keterangan perubahan dan update link mengenai tanggal dan informasi
Update Informasi atau Update Teknologi ( Maintenance ) Merupakan tahap
untuk update informasi seperti informasi harga barang produk terbaru tips dan
trik artikel seperti artikel terkait jenis-jenis varietas salak yang dijual
24
BAB III
KESIMPULAN
Siklus hidup pengembangan sistem (System Development Life Cycle SDLC)
merupakan suatu bentuk pengembangan yang digunakan untuk menggambarkan tahapan
utama dan langkah-langkah di dalam tahapan tersebut untuk proses pengembangannya
Siklus hidup pengembangan sistem merupakan proses evolusioner yang diikuti dalam
menerapkan sistem atau subsistem informal yang berbasis komputer
Pada dasarnya siklus hidup pengembangan sistem informasi terdapat 5 (lima)
tahapan yaitu Perencanaan Sistem ( Systems Planning) Analisis Sistem (System
Analysis) Perancangan Sistem (System Design) Implementasi Sistem (System
Implementation) Penggunaan sistem (System Utilization)
System Development life cycle sangat diperlukan oleh para programer di
indonesia untuk mengembangkan suatu applikasi sehinnga terbentuk applikasi yang dapat
memenuhi segala kebutuhan masyarakat luas
25
DAFTAR PUSTAKA
httpsinformasiworpresscomsdlc Diakses pada tanggal 06 April 2017 pada pukul
2045
httpedomzwordpresscommetodepengembangansistemsdlc Diakses pada tanggal 06
April 2017 pada pukul 2130
httpsaifulrahmanlectureubacids=pendekatan++membangun+sistem Diakses pada
tanggal 06 April 2017 pada pukul 2210
httptina38eblogstudentmbipbacidfiles201201sim-uat-TAHAP-2-Tina-Indah-
Lestari-Girsangpdf Diakses pada tanggal 07 April 2017 pada pukul 2310
26
g Pendekatan Sistem menyeluruh (total-system approach)
Pendekatan pengembangan sistem serentak secara menyeluruh sehingga
menjadi sulit untuk dikembangkan (ciri klasik)
h Pendekatan Moduler (modular approach)
Pendekatan dengan memecah sistem komplek menjadi modul yang
sederhana sehingga sistem lebih mudah dipahami dan dikembangkan tepat
waktu mudah dipelihara (ciri terstruktur)
i Pendekatan Lompatan jauh (great loop approach)
Pendekatan yang menerapkan perubahan menyeluruh secara serentak
menggunakan teknologi canggih sehingga mengandung resiko tinggi terlalu
mahal sulit dikembangkan karena terlalu komplek
j Pendekatan Berkembang (evolutionary approach)
Pendekatan yang menerapkan teknologi canggih hanya untuk aplikasi-aplikasi
yang memerlukan saja dan terus dikembangkan untuk periode berikutnya
mengikuti kebutuhan dan teknologi yang ada
24 Fungsi SDLC
Untuk menggambarkan tahapan-tahapan utama dan langkah-langkah dari setiap
tahapan yang secara garis besar terbagi dalam fase fase utama dalam SDLC yaitu
Perencanaan Mengapa Mengembangkan Sistem Analisis Siapa apa kapan dan dimana sistem diterapkan Perancangan Bagaimana kerja sistem Implementasi Bagaimana Sistem Dipasangdiinstall
25 Pemeliharaan Sistem
1048708 Corrective ndash memperbaiki desain dan error pada program
1048708Adaptive ndash memodifikasi sistem untuk beradaptasi dengan perubahan lingkungan
1048708Perfective ndash Melibatkan sistem untuk menyelesaikan masalah baru atau mengambil
kesempatan (penambahan fitur)
1048708Preventive ndash Menjaga sistem dari kemungkinan masalah di masa yang akan datang
16
SISTEM INFORMASI DENGAN METODE SDLC PADA PRODUK
AGRIBISNIS BUAH LOKAL SALAK
(Studi Kasus di PT SUMBER SEJAHTERA)
Sebagai tanaman asli Indonesia salak mempunyai masa depan yang cerah
untukdikembangkan baik untuk memenuhi pasaran lokal ataupun pasaran luar
negeriBuah Salak (Salacca Edulis) merupakan salah satu buah tropis yang banyak
diminati oleh orang Jepang Amerika dan Eropa Buah ini memiliki kandungan gizi yang
cukup tinggi dan dapat dikonsumsi sebagai buah segar maupun diolah sebagai manisan
Daging buah ini mengandung kalsium tanin saponin dan flavonoida Daerah asal nya
tidak jelas tetapi diduga dari Thailand Malaysia dan Indonesia Ada pula yang
mengatakan bahwa tanaman salak (Salacca edulis) berasal dari Pulau Jawa
Pada masa penjajahan biji-biji salak dibawa oleh para saudagar hingga menyebar
ke seluruh Indonesia bahkan sampai ke Filipina Malaysia Brunei dan Muangthai
Banyak varietas salak yang bisa tumbuh di Indonesi Ada yang masih muda sudah terasa
manis Varietas unggul yang telah dilepas oleh pemerintah untuk dikembangkan ialah
salak pondoh swaru nglumut enrekang gula batu (Bali) dan lain-lain Sebenarnya jenis
salak yang ada di Indonesia ada 3 perbedaan yang menyolok yakni
Salak Jawa Salacca zalacca (Gaertner) Voss yang berbiji 2-3 butir
Salak Bali Slacca amboinensis (Becc) Mogea yang berbiji 1- 2 butir dan
Salak Padang Sidempuan Salacca sumatrana (Becc) yang berdaging merah Jenis
salak itu
mempunyai nilai komersial yang tinggi Sistem informasi dalam perkembangannya sangat
dibutuhkan dalam dunia agribisnis Sebagian besar prasarana dan sarana pasca panen di
sentra produksi buah salak di daerah Sumatera Utara kurang memadai lokasinya tersebar
dalam skala kecil sehingga komoditas buah-buahan yang dipanen mutunya cepat
menurun Transportasi dan fasilitas angkutan yang ada kurang efisien sehingga
menimbulkan kerusakan pada komoditas yang diangkut dan menyebabkan biaya
pemasaran yang tinggi
Walaupun pada kenyataannya informasi hasil penelitian teknologi buah-buahan
sebenarnya sudah cukup banyak namun tingkat penerapannya masih sangat bervariasi
Hal ini disebabkan kurangnya koordinasi antara lembaga penelitian dan penyuluhan
dalam menyebarkan teknologi tersebut kepada penggunanya Perbaikan teknologi
produksi usaha pasca panen dan pembinaan lainnya secara efisien sulit dilakukan karena
umumnya usaha tani dilakukan petani dengan lahan yang sempit dan tersebar tidak
17
merata Upaya pengembangan sentra buah-buahan lokal (agribisnis tanaman hortikultura)
tidak cukup hanya memberikan penyuluhan atau pemberian bibit tanaman Di masa yang
akan datang petani harus diikutkan untuk menikmati nilai tambah pada sub-sistem
agribisnis baik hulu maupun hilir melalui pengembangan koperasi agribisnis yang turut
menangani usaha tersebut dari hulu sampai ke hilir melalui kerja sama dengan pengusaha
swasta atau Badan Usaha Milik Negara atau Daerah (BUMNBUMD)
Oleh karena itu perlu dibuatkan rancang sistem informasi buah lokal salak dalam
sebuah web site sehingga mudah diakses dan dimanfaatkan oleh pihak yang
berkepentingan Rancang bangun sistem informasi buah lokal salak ini yang coba dibahas
yaitu menggunakan metode SDLC yang diawali dengan investigasi sistem analisis sistem
dan perancangan sistem Implementasi dan pemeliharaan sistem
1 MODIFIKASI SDLC
Pengembangan metodologi untuk Sistem informasi Web dalam paper ini
berdasarkan banyak literature tahapan dalam methodology ini sama dengan SDLC
(Sistem Development Life Cycle) dan berfokus pada metode dan teknis yang digunakan
Tahapan SDLC dalam pengembangan sistem informasi web adalah
1 Planning
2 analisa
middot analisa teknologi
middot analisa informasi
middot analisa user
middot analisa biaya dan resiko
3 desain
middot desain informasi
middot desain grafik
middot database application
middot model development
middot database design
middot PHP library development
4 implementasi
middot desain review
middot pemilihan sumber daya hardware software
middot penulisan program dan instalasi
middot pengujian web dan dokumen web
middot1048708update informasi atau update teknologi ( Maintenance )
18
A Tahap Planning
Dalam tahap ini sama dengan tahap SDLC yaitu terdapat tahapan
middot Feasibility yaitu keberadaan dari legalitas organisasi teknik dan ekonomi
middot Sistem Investigasi berupa wawancara observasi quesioner
Dalam tahapan ini jika tahap feasibility hasilnya baik maka ke tahap investigasi dalam
tahap ini client diberikan sebuah form yang nantinya form ini dapat digunakan untuk
mencatat kebutuhan dari client
Diasumsikan feasibility dalam perusahaan tersebut lengkap seperti keabsahan
dari perusahaan dari segi hukum kemajuan perusahaan tersebut dari segi ekonomi
struktur organisasi yang ada visi dan misi perusahaan Setelah hal tersebut dipenuhi
maka masuk ke tahap selanjutnya yaitu sistem investigasi Dalam sistem investigasi
dapat berupa wawancara kuosiener atau observation Dalam tahap ini hal yang pertama
dilakukan adalah memberikan form ke user yang digunakan untuk mengetahui
permintaan user Diasumsikan user telah mengisi form tersebut dan salah satu contohnya
sebagai berikut
19
Data User
Nama Lolita Astri
Perusahaan PT Sumber Sejahtera
Telepon 021-5658900
Email sumbersejahteragmailcom
Websait httpwwwsumbersejahteracom
Alamat Jl Cikoko Utara
Project Detail
Nama Project Situs penjualan buah salak
Description Project Penjualan transaksi secara online
Service yang digunakan
Tidak Tahu Web Development ( E-commerce)
Website Design ( HTML ) ( Ya) Web Hosting Service
Graphic Design ( Flash Photoshop ) ( Ya) Search Engine Optimize ( Ya)
Teknologi yang digunakan
Tidak Tahu ( YA ) ASPNET
ASP PHP
VB VBNET
Database yang digunakan
MS ACCESS MS SQL
MY SQL Tidak Tahu ( Ya)
Web site yang ada sebagai rujukan
Keterangan tentang Web site tersebut
20
Waktu Project
Perkiraan waktu mulai project 01 Juni 2012
Perkiraan selesai project 01 Agustus 2012
Perkiraan Biaya Rp 50000000
Dari form yang tertulis dapat dirangkum kembali bahwa client
Menginginkan situs penjualan online dengan Desain web site HTML kemudian
adanya desain grafis dapat berupa flash atau yang lainnya
Menggunakan Optimal search engine
Tidak mengetahui teknologi dan database yang akan digunakan
Waktu project 2 bulan untuk siap ditampilkan
Dana Rp 50000000 ( dapat dinegosiasi dapat lebih tinggi atau lebih rendah )
Setelah form ini diterima maka akan dilakukan negosiasi untuk lebih detail seperti
kesepakatan waktu harga dan bila dianggap sudah tetap dengan form yang diatas maka
akan masuk ke tahap analisa
B Analisa
Dalam tahap analisa menjadi beberapa tahap yaitu
Analisa Teknologi dalam tahap ini menganalisa teknologi yang akan digunakan
seperti
1 Karena menggunakan desain grafis maka memerlukan teknologi seperti Adobe
Photoshop Macromedia Flash Dreamweaver
2 Memerlukan data penyimpanan secara informasi produk Informasi Berita
digunakan database seperti Mysql MSAccess
3 Dengan Biaya Rp 50000000 maka tidak dimungkinkan untuk membeli produk
4 yang lisensi seperti dari Microsoft Solusi lain menggunakan produk Open
Source seperti PHP dan Mysql sebagai database
Analisa Informasi mengenai informasi data yang akan menjadi data tetap dan
data dinamis kategori informasi data tetap adalah profile perusahaan visi dan
misi sejarah perusahaan latar belakang perusahaan Informasi dinamis adalah
informasi yang selalu berubah dalam setiap periodik dapat setiap hari atau setiap
jam Informasi dinamis dalam sistem ini adalah
- Informasi persediaan ( stock ) produk misal info persediaan salak
21
- Informasi Harga Produk dan diskon berapa rupaih harga teerbaru buah
salak
- Informasi artikel produk
- Informasi dari masing keunggulan Produk atau produk yang sedang trend
Analisa User Dalam tahap ini mengidentifikasikategori user yang akan melihat
sistem yang akan dibuat Hasil akhirnya adalah menambah user yang online
dalam situs yang dibuatuntuk semua kategori user Dalam tahap analisa ini
dikategorikan user
- User yang tidak memahami teknologi web dapat menjelajah isi web yang
ada tanpa ada kesulitan
- User yang sudah paham dalam teknologi web akan selalu mengunjungi
situs untuk mengetahui informasi dalam web tersebut
- Semua user akan mudahmelakukan pencarian dalam produk yang dicari
Analisa Biaya dan Resiko Dalam tahap ini diperhitungkan biaya yang akan
dikeluarkan seperti biaya maintenance ( membayar domain ke ISP) atau biaya
kirim ke user Resiko yang terjadi adalah tidak sampainya produk ke user atau
penipuan dari user Untuk transaksi online dengan biaya yang tidak telalu tinggi
tidak dituntut untuk transaksi seperti amazoncom yang sudah kerjasama dengan
lembaga perbankan seperti VISA layanan jasa seperti kredit card Untuk
transaksi dapat melakukan telepon via email atau fax dengan cara mengirimkan
bukti pembayaran melalui ATM dari user yang kemudian user akan
mengirimkan bukti dengan fax dengan identitas dan alamat selanjutnya produk
dikirimkan ke user
C Tahap Desain
Desain informasi Dalam tahap ini dimodelkan informasi link dari setiap halaman
jika dalam sistem tersebut terdapat database maka digunakan tahap model
development dan database desain Dari permintan user digunakan optimal untuk
pencarian dalam web maka dilakukan penambahan META tags di setiap
HTMLsebagai index yang digunakan dalam mesin pencari
Desain Grafik Pada tahap ini merupakan desain yang akan digunakan dalam
sistem informasi web Desain yang akan dirancang pada akhirnya harus terlihat
baik dan mudah dalam navigasi ( jelajah) kesesuaian warna teks dan latar
belakang menjadi nilai tambah sendiri dalam desain
22
Model Development Merupakan tahap untuk memodelkan seluruh proses yang
ada seperti proses penyimpanan data update artikel Menampilkan data dari
database dan lainlain
Contoh ilustrasi Model Development proses transaksi barang penjualan dan
Pembelian ) Proses Update Data ( Persediaan Barang) Proses Update Informasi
Halaman WebSite ( Produk terbaru Harga Produk Persediaan Produk)
Database Desain Merupakan tahap dalam memodelkan desain database atau
desain table hubungan antara table atau pula normalisasi table
D Tahap Implementasi
Tahap selanjutnya Implementasi yang terdiri dari beberapa tahap Penulisan
Program dan Instalasi merupakan tahap penulisan program yang telah dianalisa
dan didesain semua maka program yang digunakan adalah PHP dan database
yang digunakan MySql
Desain Review setelah tahap penulisan dan instalasi selesai maka pengujian
desain review dalam tahap ini tidak hanya menguji desain yang digunakan
namun menguji semua sistem yang telah diterapkan seperti tidak adanya lokasi
link image yang salah pengujian sistem Seperti penyimpanan data update
artikel dan lain ndashlain
Pemilihan Sumber Daya Hardware dan Software Dalam tahap ini seperti
Software dan Hardware yang digunakan untuk Web server ataupun pemilihan
ISP untuk domain dan penyimpanan data jika menggunakan layanan jasa Internet
Service Provider Pengujian Web dan Dokumen Web Dalam tahap ini
mengujikan Web dengan berbagai teknologi browser yang ada serta pemeriksaan
dokumen Web Dalam pemeriksaan dokumen Web terdapat beberapa hal yang
diperhatikan yaitu
Akurasi atau ketepatan dari dokumen Seperti contact person yang dapat
dihubungi dari penulis dokumen dan email yang dapat dihubungi dan
menghindari kerancuan antara Web master dengan contact person dalam penulis
dokumen
Authority Web Dokumen yang telah diterbitkan dalam halaman Web
mencatumkan pula link dari situs lain jika dokumen tersebut telah ditampilkan di
situs lain
Objective Information Mengenai keakuratan dokumen seperti batas waktu
23
informasi dalam dokumen Misalkan informasi jangka kadaluawarsa produk salak
jika sudah dalam batas waktu yang ditetapkan maka informasi tersebut haruslah
dihapus
Currency jika informasi tersebut ditampilkan setiap hari maka terdapat
keterangan perubahan dan update link mengenai tanggal dan informasi
Update Informasi atau Update Teknologi ( Maintenance ) Merupakan tahap
untuk update informasi seperti informasi harga barang produk terbaru tips dan
trik artikel seperti artikel terkait jenis-jenis varietas salak yang dijual
24
BAB III
KESIMPULAN
Siklus hidup pengembangan sistem (System Development Life Cycle SDLC)
merupakan suatu bentuk pengembangan yang digunakan untuk menggambarkan tahapan
utama dan langkah-langkah di dalam tahapan tersebut untuk proses pengembangannya
Siklus hidup pengembangan sistem merupakan proses evolusioner yang diikuti dalam
menerapkan sistem atau subsistem informal yang berbasis komputer
Pada dasarnya siklus hidup pengembangan sistem informasi terdapat 5 (lima)
tahapan yaitu Perencanaan Sistem ( Systems Planning) Analisis Sistem (System
Analysis) Perancangan Sistem (System Design) Implementasi Sistem (System
Implementation) Penggunaan sistem (System Utilization)
System Development life cycle sangat diperlukan oleh para programer di
indonesia untuk mengembangkan suatu applikasi sehinnga terbentuk applikasi yang dapat
memenuhi segala kebutuhan masyarakat luas
25
DAFTAR PUSTAKA
httpsinformasiworpresscomsdlc Diakses pada tanggal 06 April 2017 pada pukul
2045
httpedomzwordpresscommetodepengembangansistemsdlc Diakses pada tanggal 06
April 2017 pada pukul 2130
httpsaifulrahmanlectureubacids=pendekatan++membangun+sistem Diakses pada
tanggal 06 April 2017 pada pukul 2210
httptina38eblogstudentmbipbacidfiles201201sim-uat-TAHAP-2-Tina-Indah-
Lestari-Girsangpdf Diakses pada tanggal 07 April 2017 pada pukul 2310
26
SISTEM INFORMASI DENGAN METODE SDLC PADA PRODUK
AGRIBISNIS BUAH LOKAL SALAK
(Studi Kasus di PT SUMBER SEJAHTERA)
Sebagai tanaman asli Indonesia salak mempunyai masa depan yang cerah
untukdikembangkan baik untuk memenuhi pasaran lokal ataupun pasaran luar
negeriBuah Salak (Salacca Edulis) merupakan salah satu buah tropis yang banyak
diminati oleh orang Jepang Amerika dan Eropa Buah ini memiliki kandungan gizi yang
cukup tinggi dan dapat dikonsumsi sebagai buah segar maupun diolah sebagai manisan
Daging buah ini mengandung kalsium tanin saponin dan flavonoida Daerah asal nya
tidak jelas tetapi diduga dari Thailand Malaysia dan Indonesia Ada pula yang
mengatakan bahwa tanaman salak (Salacca edulis) berasal dari Pulau Jawa
Pada masa penjajahan biji-biji salak dibawa oleh para saudagar hingga menyebar
ke seluruh Indonesia bahkan sampai ke Filipina Malaysia Brunei dan Muangthai
Banyak varietas salak yang bisa tumbuh di Indonesi Ada yang masih muda sudah terasa
manis Varietas unggul yang telah dilepas oleh pemerintah untuk dikembangkan ialah
salak pondoh swaru nglumut enrekang gula batu (Bali) dan lain-lain Sebenarnya jenis
salak yang ada di Indonesia ada 3 perbedaan yang menyolok yakni
Salak Jawa Salacca zalacca (Gaertner) Voss yang berbiji 2-3 butir
Salak Bali Slacca amboinensis (Becc) Mogea yang berbiji 1- 2 butir dan
Salak Padang Sidempuan Salacca sumatrana (Becc) yang berdaging merah Jenis
salak itu
mempunyai nilai komersial yang tinggi Sistem informasi dalam perkembangannya sangat
dibutuhkan dalam dunia agribisnis Sebagian besar prasarana dan sarana pasca panen di
sentra produksi buah salak di daerah Sumatera Utara kurang memadai lokasinya tersebar
dalam skala kecil sehingga komoditas buah-buahan yang dipanen mutunya cepat
menurun Transportasi dan fasilitas angkutan yang ada kurang efisien sehingga
menimbulkan kerusakan pada komoditas yang diangkut dan menyebabkan biaya
pemasaran yang tinggi
Walaupun pada kenyataannya informasi hasil penelitian teknologi buah-buahan
sebenarnya sudah cukup banyak namun tingkat penerapannya masih sangat bervariasi
Hal ini disebabkan kurangnya koordinasi antara lembaga penelitian dan penyuluhan
dalam menyebarkan teknologi tersebut kepada penggunanya Perbaikan teknologi
produksi usaha pasca panen dan pembinaan lainnya secara efisien sulit dilakukan karena
umumnya usaha tani dilakukan petani dengan lahan yang sempit dan tersebar tidak
17
merata Upaya pengembangan sentra buah-buahan lokal (agribisnis tanaman hortikultura)
tidak cukup hanya memberikan penyuluhan atau pemberian bibit tanaman Di masa yang
akan datang petani harus diikutkan untuk menikmati nilai tambah pada sub-sistem
agribisnis baik hulu maupun hilir melalui pengembangan koperasi agribisnis yang turut
menangani usaha tersebut dari hulu sampai ke hilir melalui kerja sama dengan pengusaha
swasta atau Badan Usaha Milik Negara atau Daerah (BUMNBUMD)
Oleh karena itu perlu dibuatkan rancang sistem informasi buah lokal salak dalam
sebuah web site sehingga mudah diakses dan dimanfaatkan oleh pihak yang
berkepentingan Rancang bangun sistem informasi buah lokal salak ini yang coba dibahas
yaitu menggunakan metode SDLC yang diawali dengan investigasi sistem analisis sistem
dan perancangan sistem Implementasi dan pemeliharaan sistem
1 MODIFIKASI SDLC
Pengembangan metodologi untuk Sistem informasi Web dalam paper ini
berdasarkan banyak literature tahapan dalam methodology ini sama dengan SDLC
(Sistem Development Life Cycle) dan berfokus pada metode dan teknis yang digunakan
Tahapan SDLC dalam pengembangan sistem informasi web adalah
1 Planning
2 analisa
middot analisa teknologi
middot analisa informasi
middot analisa user
middot analisa biaya dan resiko
3 desain
middot desain informasi
middot desain grafik
middot database application
middot model development
middot database design
middot PHP library development
4 implementasi
middot desain review
middot pemilihan sumber daya hardware software
middot penulisan program dan instalasi
middot pengujian web dan dokumen web
middot1048708update informasi atau update teknologi ( Maintenance )
18
A Tahap Planning
Dalam tahap ini sama dengan tahap SDLC yaitu terdapat tahapan
middot Feasibility yaitu keberadaan dari legalitas organisasi teknik dan ekonomi
middot Sistem Investigasi berupa wawancara observasi quesioner
Dalam tahapan ini jika tahap feasibility hasilnya baik maka ke tahap investigasi dalam
tahap ini client diberikan sebuah form yang nantinya form ini dapat digunakan untuk
mencatat kebutuhan dari client
Diasumsikan feasibility dalam perusahaan tersebut lengkap seperti keabsahan
dari perusahaan dari segi hukum kemajuan perusahaan tersebut dari segi ekonomi
struktur organisasi yang ada visi dan misi perusahaan Setelah hal tersebut dipenuhi
maka masuk ke tahap selanjutnya yaitu sistem investigasi Dalam sistem investigasi
dapat berupa wawancara kuosiener atau observation Dalam tahap ini hal yang pertama
dilakukan adalah memberikan form ke user yang digunakan untuk mengetahui
permintaan user Diasumsikan user telah mengisi form tersebut dan salah satu contohnya
sebagai berikut
19
Data User
Nama Lolita Astri
Perusahaan PT Sumber Sejahtera
Telepon 021-5658900
Email sumbersejahteragmailcom
Websait httpwwwsumbersejahteracom
Alamat Jl Cikoko Utara
Project Detail
Nama Project Situs penjualan buah salak
Description Project Penjualan transaksi secara online
Service yang digunakan
Tidak Tahu Web Development ( E-commerce)
Website Design ( HTML ) ( Ya) Web Hosting Service
Graphic Design ( Flash Photoshop ) ( Ya) Search Engine Optimize ( Ya)
Teknologi yang digunakan
Tidak Tahu ( YA ) ASPNET
ASP PHP
VB VBNET
Database yang digunakan
MS ACCESS MS SQL
MY SQL Tidak Tahu ( Ya)
Web site yang ada sebagai rujukan
Keterangan tentang Web site tersebut
20
Waktu Project
Perkiraan waktu mulai project 01 Juni 2012
Perkiraan selesai project 01 Agustus 2012
Perkiraan Biaya Rp 50000000
Dari form yang tertulis dapat dirangkum kembali bahwa client
Menginginkan situs penjualan online dengan Desain web site HTML kemudian
adanya desain grafis dapat berupa flash atau yang lainnya
Menggunakan Optimal search engine
Tidak mengetahui teknologi dan database yang akan digunakan
Waktu project 2 bulan untuk siap ditampilkan
Dana Rp 50000000 ( dapat dinegosiasi dapat lebih tinggi atau lebih rendah )
Setelah form ini diterima maka akan dilakukan negosiasi untuk lebih detail seperti
kesepakatan waktu harga dan bila dianggap sudah tetap dengan form yang diatas maka
akan masuk ke tahap analisa
B Analisa
Dalam tahap analisa menjadi beberapa tahap yaitu
Analisa Teknologi dalam tahap ini menganalisa teknologi yang akan digunakan
seperti
1 Karena menggunakan desain grafis maka memerlukan teknologi seperti Adobe
Photoshop Macromedia Flash Dreamweaver
2 Memerlukan data penyimpanan secara informasi produk Informasi Berita
digunakan database seperti Mysql MSAccess
3 Dengan Biaya Rp 50000000 maka tidak dimungkinkan untuk membeli produk
4 yang lisensi seperti dari Microsoft Solusi lain menggunakan produk Open
Source seperti PHP dan Mysql sebagai database
Analisa Informasi mengenai informasi data yang akan menjadi data tetap dan
data dinamis kategori informasi data tetap adalah profile perusahaan visi dan
misi sejarah perusahaan latar belakang perusahaan Informasi dinamis adalah
informasi yang selalu berubah dalam setiap periodik dapat setiap hari atau setiap
jam Informasi dinamis dalam sistem ini adalah
- Informasi persediaan ( stock ) produk misal info persediaan salak
21
- Informasi Harga Produk dan diskon berapa rupaih harga teerbaru buah
salak
- Informasi artikel produk
- Informasi dari masing keunggulan Produk atau produk yang sedang trend
Analisa User Dalam tahap ini mengidentifikasikategori user yang akan melihat
sistem yang akan dibuat Hasil akhirnya adalah menambah user yang online
dalam situs yang dibuatuntuk semua kategori user Dalam tahap analisa ini
dikategorikan user
- User yang tidak memahami teknologi web dapat menjelajah isi web yang
ada tanpa ada kesulitan
- User yang sudah paham dalam teknologi web akan selalu mengunjungi
situs untuk mengetahui informasi dalam web tersebut
- Semua user akan mudahmelakukan pencarian dalam produk yang dicari
Analisa Biaya dan Resiko Dalam tahap ini diperhitungkan biaya yang akan
dikeluarkan seperti biaya maintenance ( membayar domain ke ISP) atau biaya
kirim ke user Resiko yang terjadi adalah tidak sampainya produk ke user atau
penipuan dari user Untuk transaksi online dengan biaya yang tidak telalu tinggi
tidak dituntut untuk transaksi seperti amazoncom yang sudah kerjasama dengan
lembaga perbankan seperti VISA layanan jasa seperti kredit card Untuk
transaksi dapat melakukan telepon via email atau fax dengan cara mengirimkan
bukti pembayaran melalui ATM dari user yang kemudian user akan
mengirimkan bukti dengan fax dengan identitas dan alamat selanjutnya produk
dikirimkan ke user
C Tahap Desain
Desain informasi Dalam tahap ini dimodelkan informasi link dari setiap halaman
jika dalam sistem tersebut terdapat database maka digunakan tahap model
development dan database desain Dari permintan user digunakan optimal untuk
pencarian dalam web maka dilakukan penambahan META tags di setiap
HTMLsebagai index yang digunakan dalam mesin pencari
Desain Grafik Pada tahap ini merupakan desain yang akan digunakan dalam
sistem informasi web Desain yang akan dirancang pada akhirnya harus terlihat
baik dan mudah dalam navigasi ( jelajah) kesesuaian warna teks dan latar
belakang menjadi nilai tambah sendiri dalam desain
22
Model Development Merupakan tahap untuk memodelkan seluruh proses yang
ada seperti proses penyimpanan data update artikel Menampilkan data dari
database dan lainlain
Contoh ilustrasi Model Development proses transaksi barang penjualan dan
Pembelian ) Proses Update Data ( Persediaan Barang) Proses Update Informasi
Halaman WebSite ( Produk terbaru Harga Produk Persediaan Produk)
Database Desain Merupakan tahap dalam memodelkan desain database atau
desain table hubungan antara table atau pula normalisasi table
D Tahap Implementasi
Tahap selanjutnya Implementasi yang terdiri dari beberapa tahap Penulisan
Program dan Instalasi merupakan tahap penulisan program yang telah dianalisa
dan didesain semua maka program yang digunakan adalah PHP dan database
yang digunakan MySql
Desain Review setelah tahap penulisan dan instalasi selesai maka pengujian
desain review dalam tahap ini tidak hanya menguji desain yang digunakan
namun menguji semua sistem yang telah diterapkan seperti tidak adanya lokasi
link image yang salah pengujian sistem Seperti penyimpanan data update
artikel dan lain ndashlain
Pemilihan Sumber Daya Hardware dan Software Dalam tahap ini seperti
Software dan Hardware yang digunakan untuk Web server ataupun pemilihan
ISP untuk domain dan penyimpanan data jika menggunakan layanan jasa Internet
Service Provider Pengujian Web dan Dokumen Web Dalam tahap ini
mengujikan Web dengan berbagai teknologi browser yang ada serta pemeriksaan
dokumen Web Dalam pemeriksaan dokumen Web terdapat beberapa hal yang
diperhatikan yaitu
Akurasi atau ketepatan dari dokumen Seperti contact person yang dapat
dihubungi dari penulis dokumen dan email yang dapat dihubungi dan
menghindari kerancuan antara Web master dengan contact person dalam penulis
dokumen
Authority Web Dokumen yang telah diterbitkan dalam halaman Web
mencatumkan pula link dari situs lain jika dokumen tersebut telah ditampilkan di
situs lain
Objective Information Mengenai keakuratan dokumen seperti batas waktu
23
informasi dalam dokumen Misalkan informasi jangka kadaluawarsa produk salak
jika sudah dalam batas waktu yang ditetapkan maka informasi tersebut haruslah
dihapus
Currency jika informasi tersebut ditampilkan setiap hari maka terdapat
keterangan perubahan dan update link mengenai tanggal dan informasi
Update Informasi atau Update Teknologi ( Maintenance ) Merupakan tahap
untuk update informasi seperti informasi harga barang produk terbaru tips dan
trik artikel seperti artikel terkait jenis-jenis varietas salak yang dijual
24
BAB III
KESIMPULAN
Siklus hidup pengembangan sistem (System Development Life Cycle SDLC)
merupakan suatu bentuk pengembangan yang digunakan untuk menggambarkan tahapan
utama dan langkah-langkah di dalam tahapan tersebut untuk proses pengembangannya
Siklus hidup pengembangan sistem merupakan proses evolusioner yang diikuti dalam
menerapkan sistem atau subsistem informal yang berbasis komputer
Pada dasarnya siklus hidup pengembangan sistem informasi terdapat 5 (lima)
tahapan yaitu Perencanaan Sistem ( Systems Planning) Analisis Sistem (System
Analysis) Perancangan Sistem (System Design) Implementasi Sistem (System
Implementation) Penggunaan sistem (System Utilization)
System Development life cycle sangat diperlukan oleh para programer di
indonesia untuk mengembangkan suatu applikasi sehinnga terbentuk applikasi yang dapat
memenuhi segala kebutuhan masyarakat luas
25
DAFTAR PUSTAKA
httpsinformasiworpresscomsdlc Diakses pada tanggal 06 April 2017 pada pukul
2045
httpedomzwordpresscommetodepengembangansistemsdlc Diakses pada tanggal 06
April 2017 pada pukul 2130
httpsaifulrahmanlectureubacids=pendekatan++membangun+sistem Diakses pada
tanggal 06 April 2017 pada pukul 2210
httptina38eblogstudentmbipbacidfiles201201sim-uat-TAHAP-2-Tina-Indah-
Lestari-Girsangpdf Diakses pada tanggal 07 April 2017 pada pukul 2310
26
merata Upaya pengembangan sentra buah-buahan lokal (agribisnis tanaman hortikultura)
tidak cukup hanya memberikan penyuluhan atau pemberian bibit tanaman Di masa yang
akan datang petani harus diikutkan untuk menikmati nilai tambah pada sub-sistem
agribisnis baik hulu maupun hilir melalui pengembangan koperasi agribisnis yang turut
menangani usaha tersebut dari hulu sampai ke hilir melalui kerja sama dengan pengusaha
swasta atau Badan Usaha Milik Negara atau Daerah (BUMNBUMD)
Oleh karena itu perlu dibuatkan rancang sistem informasi buah lokal salak dalam
sebuah web site sehingga mudah diakses dan dimanfaatkan oleh pihak yang
berkepentingan Rancang bangun sistem informasi buah lokal salak ini yang coba dibahas
yaitu menggunakan metode SDLC yang diawali dengan investigasi sistem analisis sistem
dan perancangan sistem Implementasi dan pemeliharaan sistem
1 MODIFIKASI SDLC
Pengembangan metodologi untuk Sistem informasi Web dalam paper ini
berdasarkan banyak literature tahapan dalam methodology ini sama dengan SDLC
(Sistem Development Life Cycle) dan berfokus pada metode dan teknis yang digunakan
Tahapan SDLC dalam pengembangan sistem informasi web adalah
1 Planning
2 analisa
middot analisa teknologi
middot analisa informasi
middot analisa user
middot analisa biaya dan resiko
3 desain
middot desain informasi
middot desain grafik
middot database application
middot model development
middot database design
middot PHP library development
4 implementasi
middot desain review
middot pemilihan sumber daya hardware software
middot penulisan program dan instalasi
middot pengujian web dan dokumen web
middot1048708update informasi atau update teknologi ( Maintenance )
18
A Tahap Planning
Dalam tahap ini sama dengan tahap SDLC yaitu terdapat tahapan
middot Feasibility yaitu keberadaan dari legalitas organisasi teknik dan ekonomi
middot Sistem Investigasi berupa wawancara observasi quesioner
Dalam tahapan ini jika tahap feasibility hasilnya baik maka ke tahap investigasi dalam
tahap ini client diberikan sebuah form yang nantinya form ini dapat digunakan untuk
mencatat kebutuhan dari client
Diasumsikan feasibility dalam perusahaan tersebut lengkap seperti keabsahan
dari perusahaan dari segi hukum kemajuan perusahaan tersebut dari segi ekonomi
struktur organisasi yang ada visi dan misi perusahaan Setelah hal tersebut dipenuhi
maka masuk ke tahap selanjutnya yaitu sistem investigasi Dalam sistem investigasi
dapat berupa wawancara kuosiener atau observation Dalam tahap ini hal yang pertama
dilakukan adalah memberikan form ke user yang digunakan untuk mengetahui
permintaan user Diasumsikan user telah mengisi form tersebut dan salah satu contohnya
sebagai berikut
19
Data User
Nama Lolita Astri
Perusahaan PT Sumber Sejahtera
Telepon 021-5658900
Email sumbersejahteragmailcom
Websait httpwwwsumbersejahteracom
Alamat Jl Cikoko Utara
Project Detail
Nama Project Situs penjualan buah salak
Description Project Penjualan transaksi secara online
Service yang digunakan
Tidak Tahu Web Development ( E-commerce)
Website Design ( HTML ) ( Ya) Web Hosting Service
Graphic Design ( Flash Photoshop ) ( Ya) Search Engine Optimize ( Ya)
Teknologi yang digunakan
Tidak Tahu ( YA ) ASPNET
ASP PHP
VB VBNET
Database yang digunakan
MS ACCESS MS SQL
MY SQL Tidak Tahu ( Ya)
Web site yang ada sebagai rujukan
Keterangan tentang Web site tersebut
20
Waktu Project
Perkiraan waktu mulai project 01 Juni 2012
Perkiraan selesai project 01 Agustus 2012
Perkiraan Biaya Rp 50000000
Dari form yang tertulis dapat dirangkum kembali bahwa client
Menginginkan situs penjualan online dengan Desain web site HTML kemudian
adanya desain grafis dapat berupa flash atau yang lainnya
Menggunakan Optimal search engine
Tidak mengetahui teknologi dan database yang akan digunakan
Waktu project 2 bulan untuk siap ditampilkan
Dana Rp 50000000 ( dapat dinegosiasi dapat lebih tinggi atau lebih rendah )
Setelah form ini diterima maka akan dilakukan negosiasi untuk lebih detail seperti
kesepakatan waktu harga dan bila dianggap sudah tetap dengan form yang diatas maka
akan masuk ke tahap analisa
B Analisa
Dalam tahap analisa menjadi beberapa tahap yaitu
Analisa Teknologi dalam tahap ini menganalisa teknologi yang akan digunakan
seperti
1 Karena menggunakan desain grafis maka memerlukan teknologi seperti Adobe
Photoshop Macromedia Flash Dreamweaver
2 Memerlukan data penyimpanan secara informasi produk Informasi Berita
digunakan database seperti Mysql MSAccess
3 Dengan Biaya Rp 50000000 maka tidak dimungkinkan untuk membeli produk
4 yang lisensi seperti dari Microsoft Solusi lain menggunakan produk Open
Source seperti PHP dan Mysql sebagai database
Analisa Informasi mengenai informasi data yang akan menjadi data tetap dan
data dinamis kategori informasi data tetap adalah profile perusahaan visi dan
misi sejarah perusahaan latar belakang perusahaan Informasi dinamis adalah
informasi yang selalu berubah dalam setiap periodik dapat setiap hari atau setiap
jam Informasi dinamis dalam sistem ini adalah
- Informasi persediaan ( stock ) produk misal info persediaan salak
21
- Informasi Harga Produk dan diskon berapa rupaih harga teerbaru buah
salak
- Informasi artikel produk
- Informasi dari masing keunggulan Produk atau produk yang sedang trend
Analisa User Dalam tahap ini mengidentifikasikategori user yang akan melihat
sistem yang akan dibuat Hasil akhirnya adalah menambah user yang online
dalam situs yang dibuatuntuk semua kategori user Dalam tahap analisa ini
dikategorikan user
- User yang tidak memahami teknologi web dapat menjelajah isi web yang
ada tanpa ada kesulitan
- User yang sudah paham dalam teknologi web akan selalu mengunjungi
situs untuk mengetahui informasi dalam web tersebut
- Semua user akan mudahmelakukan pencarian dalam produk yang dicari
Analisa Biaya dan Resiko Dalam tahap ini diperhitungkan biaya yang akan
dikeluarkan seperti biaya maintenance ( membayar domain ke ISP) atau biaya
kirim ke user Resiko yang terjadi adalah tidak sampainya produk ke user atau
penipuan dari user Untuk transaksi online dengan biaya yang tidak telalu tinggi
tidak dituntut untuk transaksi seperti amazoncom yang sudah kerjasama dengan
lembaga perbankan seperti VISA layanan jasa seperti kredit card Untuk
transaksi dapat melakukan telepon via email atau fax dengan cara mengirimkan
bukti pembayaran melalui ATM dari user yang kemudian user akan
mengirimkan bukti dengan fax dengan identitas dan alamat selanjutnya produk
dikirimkan ke user
C Tahap Desain
Desain informasi Dalam tahap ini dimodelkan informasi link dari setiap halaman
jika dalam sistem tersebut terdapat database maka digunakan tahap model
development dan database desain Dari permintan user digunakan optimal untuk
pencarian dalam web maka dilakukan penambahan META tags di setiap
HTMLsebagai index yang digunakan dalam mesin pencari
Desain Grafik Pada tahap ini merupakan desain yang akan digunakan dalam
sistem informasi web Desain yang akan dirancang pada akhirnya harus terlihat
baik dan mudah dalam navigasi ( jelajah) kesesuaian warna teks dan latar
belakang menjadi nilai tambah sendiri dalam desain
22
Model Development Merupakan tahap untuk memodelkan seluruh proses yang
ada seperti proses penyimpanan data update artikel Menampilkan data dari
database dan lainlain
Contoh ilustrasi Model Development proses transaksi barang penjualan dan
Pembelian ) Proses Update Data ( Persediaan Barang) Proses Update Informasi
Halaman WebSite ( Produk terbaru Harga Produk Persediaan Produk)
Database Desain Merupakan tahap dalam memodelkan desain database atau
desain table hubungan antara table atau pula normalisasi table
D Tahap Implementasi
Tahap selanjutnya Implementasi yang terdiri dari beberapa tahap Penulisan
Program dan Instalasi merupakan tahap penulisan program yang telah dianalisa
dan didesain semua maka program yang digunakan adalah PHP dan database
yang digunakan MySql
Desain Review setelah tahap penulisan dan instalasi selesai maka pengujian
desain review dalam tahap ini tidak hanya menguji desain yang digunakan
namun menguji semua sistem yang telah diterapkan seperti tidak adanya lokasi
link image yang salah pengujian sistem Seperti penyimpanan data update
artikel dan lain ndashlain
Pemilihan Sumber Daya Hardware dan Software Dalam tahap ini seperti
Software dan Hardware yang digunakan untuk Web server ataupun pemilihan
ISP untuk domain dan penyimpanan data jika menggunakan layanan jasa Internet
Service Provider Pengujian Web dan Dokumen Web Dalam tahap ini
mengujikan Web dengan berbagai teknologi browser yang ada serta pemeriksaan
dokumen Web Dalam pemeriksaan dokumen Web terdapat beberapa hal yang
diperhatikan yaitu
Akurasi atau ketepatan dari dokumen Seperti contact person yang dapat
dihubungi dari penulis dokumen dan email yang dapat dihubungi dan
menghindari kerancuan antara Web master dengan contact person dalam penulis
dokumen
Authority Web Dokumen yang telah diterbitkan dalam halaman Web
mencatumkan pula link dari situs lain jika dokumen tersebut telah ditampilkan di
situs lain
Objective Information Mengenai keakuratan dokumen seperti batas waktu
23
informasi dalam dokumen Misalkan informasi jangka kadaluawarsa produk salak
jika sudah dalam batas waktu yang ditetapkan maka informasi tersebut haruslah
dihapus
Currency jika informasi tersebut ditampilkan setiap hari maka terdapat
keterangan perubahan dan update link mengenai tanggal dan informasi
Update Informasi atau Update Teknologi ( Maintenance ) Merupakan tahap
untuk update informasi seperti informasi harga barang produk terbaru tips dan
trik artikel seperti artikel terkait jenis-jenis varietas salak yang dijual
24
BAB III
KESIMPULAN
Siklus hidup pengembangan sistem (System Development Life Cycle SDLC)
merupakan suatu bentuk pengembangan yang digunakan untuk menggambarkan tahapan
utama dan langkah-langkah di dalam tahapan tersebut untuk proses pengembangannya
Siklus hidup pengembangan sistem merupakan proses evolusioner yang diikuti dalam
menerapkan sistem atau subsistem informal yang berbasis komputer
Pada dasarnya siklus hidup pengembangan sistem informasi terdapat 5 (lima)
tahapan yaitu Perencanaan Sistem ( Systems Planning) Analisis Sistem (System
Analysis) Perancangan Sistem (System Design) Implementasi Sistem (System
Implementation) Penggunaan sistem (System Utilization)
System Development life cycle sangat diperlukan oleh para programer di
indonesia untuk mengembangkan suatu applikasi sehinnga terbentuk applikasi yang dapat
memenuhi segala kebutuhan masyarakat luas
25
DAFTAR PUSTAKA
httpsinformasiworpresscomsdlc Diakses pada tanggal 06 April 2017 pada pukul
2045
httpedomzwordpresscommetodepengembangansistemsdlc Diakses pada tanggal 06
April 2017 pada pukul 2130
httpsaifulrahmanlectureubacids=pendekatan++membangun+sistem Diakses pada
tanggal 06 April 2017 pada pukul 2210
httptina38eblogstudentmbipbacidfiles201201sim-uat-TAHAP-2-Tina-Indah-
Lestari-Girsangpdf Diakses pada tanggal 07 April 2017 pada pukul 2310
26
A Tahap Planning
Dalam tahap ini sama dengan tahap SDLC yaitu terdapat tahapan
middot Feasibility yaitu keberadaan dari legalitas organisasi teknik dan ekonomi
middot Sistem Investigasi berupa wawancara observasi quesioner
Dalam tahapan ini jika tahap feasibility hasilnya baik maka ke tahap investigasi dalam
tahap ini client diberikan sebuah form yang nantinya form ini dapat digunakan untuk
mencatat kebutuhan dari client
Diasumsikan feasibility dalam perusahaan tersebut lengkap seperti keabsahan
dari perusahaan dari segi hukum kemajuan perusahaan tersebut dari segi ekonomi
struktur organisasi yang ada visi dan misi perusahaan Setelah hal tersebut dipenuhi
maka masuk ke tahap selanjutnya yaitu sistem investigasi Dalam sistem investigasi
dapat berupa wawancara kuosiener atau observation Dalam tahap ini hal yang pertama
dilakukan adalah memberikan form ke user yang digunakan untuk mengetahui
permintaan user Diasumsikan user telah mengisi form tersebut dan salah satu contohnya
sebagai berikut
19
Data User
Nama Lolita Astri
Perusahaan PT Sumber Sejahtera
Telepon 021-5658900
Email sumbersejahteragmailcom
Websait httpwwwsumbersejahteracom
Alamat Jl Cikoko Utara
Project Detail
Nama Project Situs penjualan buah salak
Description Project Penjualan transaksi secara online
Service yang digunakan
Tidak Tahu Web Development ( E-commerce)
Website Design ( HTML ) ( Ya) Web Hosting Service
Graphic Design ( Flash Photoshop ) ( Ya) Search Engine Optimize ( Ya)
Teknologi yang digunakan
Tidak Tahu ( YA ) ASPNET
ASP PHP
VB VBNET
Database yang digunakan
MS ACCESS MS SQL
MY SQL Tidak Tahu ( Ya)
Web site yang ada sebagai rujukan
Keterangan tentang Web site tersebut
20
Waktu Project
Perkiraan waktu mulai project 01 Juni 2012
Perkiraan selesai project 01 Agustus 2012
Perkiraan Biaya Rp 50000000
Dari form yang tertulis dapat dirangkum kembali bahwa client
Menginginkan situs penjualan online dengan Desain web site HTML kemudian
adanya desain grafis dapat berupa flash atau yang lainnya
Menggunakan Optimal search engine
Tidak mengetahui teknologi dan database yang akan digunakan
Waktu project 2 bulan untuk siap ditampilkan
Dana Rp 50000000 ( dapat dinegosiasi dapat lebih tinggi atau lebih rendah )
Setelah form ini diterima maka akan dilakukan negosiasi untuk lebih detail seperti
kesepakatan waktu harga dan bila dianggap sudah tetap dengan form yang diatas maka
akan masuk ke tahap analisa
B Analisa
Dalam tahap analisa menjadi beberapa tahap yaitu
Analisa Teknologi dalam tahap ini menganalisa teknologi yang akan digunakan
seperti
1 Karena menggunakan desain grafis maka memerlukan teknologi seperti Adobe
Photoshop Macromedia Flash Dreamweaver
2 Memerlukan data penyimpanan secara informasi produk Informasi Berita
digunakan database seperti Mysql MSAccess
3 Dengan Biaya Rp 50000000 maka tidak dimungkinkan untuk membeli produk
4 yang lisensi seperti dari Microsoft Solusi lain menggunakan produk Open
Source seperti PHP dan Mysql sebagai database
Analisa Informasi mengenai informasi data yang akan menjadi data tetap dan
data dinamis kategori informasi data tetap adalah profile perusahaan visi dan
misi sejarah perusahaan latar belakang perusahaan Informasi dinamis adalah
informasi yang selalu berubah dalam setiap periodik dapat setiap hari atau setiap
jam Informasi dinamis dalam sistem ini adalah
- Informasi persediaan ( stock ) produk misal info persediaan salak
21
- Informasi Harga Produk dan diskon berapa rupaih harga teerbaru buah
salak
- Informasi artikel produk
- Informasi dari masing keunggulan Produk atau produk yang sedang trend
Analisa User Dalam tahap ini mengidentifikasikategori user yang akan melihat
sistem yang akan dibuat Hasil akhirnya adalah menambah user yang online
dalam situs yang dibuatuntuk semua kategori user Dalam tahap analisa ini
dikategorikan user
- User yang tidak memahami teknologi web dapat menjelajah isi web yang
ada tanpa ada kesulitan
- User yang sudah paham dalam teknologi web akan selalu mengunjungi
situs untuk mengetahui informasi dalam web tersebut
- Semua user akan mudahmelakukan pencarian dalam produk yang dicari
Analisa Biaya dan Resiko Dalam tahap ini diperhitungkan biaya yang akan
dikeluarkan seperti biaya maintenance ( membayar domain ke ISP) atau biaya
kirim ke user Resiko yang terjadi adalah tidak sampainya produk ke user atau
penipuan dari user Untuk transaksi online dengan biaya yang tidak telalu tinggi
tidak dituntut untuk transaksi seperti amazoncom yang sudah kerjasama dengan
lembaga perbankan seperti VISA layanan jasa seperti kredit card Untuk
transaksi dapat melakukan telepon via email atau fax dengan cara mengirimkan
bukti pembayaran melalui ATM dari user yang kemudian user akan
mengirimkan bukti dengan fax dengan identitas dan alamat selanjutnya produk
dikirimkan ke user
C Tahap Desain
Desain informasi Dalam tahap ini dimodelkan informasi link dari setiap halaman
jika dalam sistem tersebut terdapat database maka digunakan tahap model
development dan database desain Dari permintan user digunakan optimal untuk
pencarian dalam web maka dilakukan penambahan META tags di setiap
HTMLsebagai index yang digunakan dalam mesin pencari
Desain Grafik Pada tahap ini merupakan desain yang akan digunakan dalam
sistem informasi web Desain yang akan dirancang pada akhirnya harus terlihat
baik dan mudah dalam navigasi ( jelajah) kesesuaian warna teks dan latar
belakang menjadi nilai tambah sendiri dalam desain
22
Model Development Merupakan tahap untuk memodelkan seluruh proses yang
ada seperti proses penyimpanan data update artikel Menampilkan data dari
database dan lainlain
Contoh ilustrasi Model Development proses transaksi barang penjualan dan
Pembelian ) Proses Update Data ( Persediaan Barang) Proses Update Informasi
Halaman WebSite ( Produk terbaru Harga Produk Persediaan Produk)
Database Desain Merupakan tahap dalam memodelkan desain database atau
desain table hubungan antara table atau pula normalisasi table
D Tahap Implementasi
Tahap selanjutnya Implementasi yang terdiri dari beberapa tahap Penulisan
Program dan Instalasi merupakan tahap penulisan program yang telah dianalisa
dan didesain semua maka program yang digunakan adalah PHP dan database
yang digunakan MySql
Desain Review setelah tahap penulisan dan instalasi selesai maka pengujian
desain review dalam tahap ini tidak hanya menguji desain yang digunakan
namun menguji semua sistem yang telah diterapkan seperti tidak adanya lokasi
link image yang salah pengujian sistem Seperti penyimpanan data update
artikel dan lain ndashlain
Pemilihan Sumber Daya Hardware dan Software Dalam tahap ini seperti
Software dan Hardware yang digunakan untuk Web server ataupun pemilihan
ISP untuk domain dan penyimpanan data jika menggunakan layanan jasa Internet
Service Provider Pengujian Web dan Dokumen Web Dalam tahap ini
mengujikan Web dengan berbagai teknologi browser yang ada serta pemeriksaan
dokumen Web Dalam pemeriksaan dokumen Web terdapat beberapa hal yang
diperhatikan yaitu
Akurasi atau ketepatan dari dokumen Seperti contact person yang dapat
dihubungi dari penulis dokumen dan email yang dapat dihubungi dan
menghindari kerancuan antara Web master dengan contact person dalam penulis
dokumen
Authority Web Dokumen yang telah diterbitkan dalam halaman Web
mencatumkan pula link dari situs lain jika dokumen tersebut telah ditampilkan di
situs lain
Objective Information Mengenai keakuratan dokumen seperti batas waktu
23
informasi dalam dokumen Misalkan informasi jangka kadaluawarsa produk salak
jika sudah dalam batas waktu yang ditetapkan maka informasi tersebut haruslah
dihapus
Currency jika informasi tersebut ditampilkan setiap hari maka terdapat
keterangan perubahan dan update link mengenai tanggal dan informasi
Update Informasi atau Update Teknologi ( Maintenance ) Merupakan tahap
untuk update informasi seperti informasi harga barang produk terbaru tips dan
trik artikel seperti artikel terkait jenis-jenis varietas salak yang dijual
24
BAB III
KESIMPULAN
Siklus hidup pengembangan sistem (System Development Life Cycle SDLC)
merupakan suatu bentuk pengembangan yang digunakan untuk menggambarkan tahapan
utama dan langkah-langkah di dalam tahapan tersebut untuk proses pengembangannya
Siklus hidup pengembangan sistem merupakan proses evolusioner yang diikuti dalam
menerapkan sistem atau subsistem informal yang berbasis komputer
Pada dasarnya siklus hidup pengembangan sistem informasi terdapat 5 (lima)
tahapan yaitu Perencanaan Sistem ( Systems Planning) Analisis Sistem (System
Analysis) Perancangan Sistem (System Design) Implementasi Sistem (System
Implementation) Penggunaan sistem (System Utilization)
System Development life cycle sangat diperlukan oleh para programer di
indonesia untuk mengembangkan suatu applikasi sehinnga terbentuk applikasi yang dapat
memenuhi segala kebutuhan masyarakat luas
25
DAFTAR PUSTAKA
httpsinformasiworpresscomsdlc Diakses pada tanggal 06 April 2017 pada pukul
2045
httpedomzwordpresscommetodepengembangansistemsdlc Diakses pada tanggal 06
April 2017 pada pukul 2130
httpsaifulrahmanlectureubacids=pendekatan++membangun+sistem Diakses pada
tanggal 06 April 2017 pada pukul 2210
httptina38eblogstudentmbipbacidfiles201201sim-uat-TAHAP-2-Tina-Indah-
Lestari-Girsangpdf Diakses pada tanggal 07 April 2017 pada pukul 2310
26
Data User
Nama Lolita Astri
Perusahaan PT Sumber Sejahtera
Telepon 021-5658900
Email sumbersejahteragmailcom
Websait httpwwwsumbersejahteracom
Alamat Jl Cikoko Utara
Project Detail
Nama Project Situs penjualan buah salak
Description Project Penjualan transaksi secara online
Service yang digunakan
Tidak Tahu Web Development ( E-commerce)
Website Design ( HTML ) ( Ya) Web Hosting Service
Graphic Design ( Flash Photoshop ) ( Ya) Search Engine Optimize ( Ya)
Teknologi yang digunakan
Tidak Tahu ( YA ) ASPNET
ASP PHP
VB VBNET
Database yang digunakan
MS ACCESS MS SQL
MY SQL Tidak Tahu ( Ya)
Web site yang ada sebagai rujukan
Keterangan tentang Web site tersebut
20
Waktu Project
Perkiraan waktu mulai project 01 Juni 2012
Perkiraan selesai project 01 Agustus 2012
Perkiraan Biaya Rp 50000000
Dari form yang tertulis dapat dirangkum kembali bahwa client
Menginginkan situs penjualan online dengan Desain web site HTML kemudian
adanya desain grafis dapat berupa flash atau yang lainnya
Menggunakan Optimal search engine
Tidak mengetahui teknologi dan database yang akan digunakan
Waktu project 2 bulan untuk siap ditampilkan
Dana Rp 50000000 ( dapat dinegosiasi dapat lebih tinggi atau lebih rendah )
Setelah form ini diterima maka akan dilakukan negosiasi untuk lebih detail seperti
kesepakatan waktu harga dan bila dianggap sudah tetap dengan form yang diatas maka
akan masuk ke tahap analisa
B Analisa
Dalam tahap analisa menjadi beberapa tahap yaitu
Analisa Teknologi dalam tahap ini menganalisa teknologi yang akan digunakan
seperti
1 Karena menggunakan desain grafis maka memerlukan teknologi seperti Adobe
Photoshop Macromedia Flash Dreamweaver
2 Memerlukan data penyimpanan secara informasi produk Informasi Berita
digunakan database seperti Mysql MSAccess
3 Dengan Biaya Rp 50000000 maka tidak dimungkinkan untuk membeli produk
4 yang lisensi seperti dari Microsoft Solusi lain menggunakan produk Open
Source seperti PHP dan Mysql sebagai database
Analisa Informasi mengenai informasi data yang akan menjadi data tetap dan
data dinamis kategori informasi data tetap adalah profile perusahaan visi dan
misi sejarah perusahaan latar belakang perusahaan Informasi dinamis adalah
informasi yang selalu berubah dalam setiap periodik dapat setiap hari atau setiap
jam Informasi dinamis dalam sistem ini adalah
- Informasi persediaan ( stock ) produk misal info persediaan salak
21
- Informasi Harga Produk dan diskon berapa rupaih harga teerbaru buah
salak
- Informasi artikel produk
- Informasi dari masing keunggulan Produk atau produk yang sedang trend
Analisa User Dalam tahap ini mengidentifikasikategori user yang akan melihat
sistem yang akan dibuat Hasil akhirnya adalah menambah user yang online
dalam situs yang dibuatuntuk semua kategori user Dalam tahap analisa ini
dikategorikan user
- User yang tidak memahami teknologi web dapat menjelajah isi web yang
ada tanpa ada kesulitan
- User yang sudah paham dalam teknologi web akan selalu mengunjungi
situs untuk mengetahui informasi dalam web tersebut
- Semua user akan mudahmelakukan pencarian dalam produk yang dicari
Analisa Biaya dan Resiko Dalam tahap ini diperhitungkan biaya yang akan
dikeluarkan seperti biaya maintenance ( membayar domain ke ISP) atau biaya
kirim ke user Resiko yang terjadi adalah tidak sampainya produk ke user atau
penipuan dari user Untuk transaksi online dengan biaya yang tidak telalu tinggi
tidak dituntut untuk transaksi seperti amazoncom yang sudah kerjasama dengan
lembaga perbankan seperti VISA layanan jasa seperti kredit card Untuk
transaksi dapat melakukan telepon via email atau fax dengan cara mengirimkan
bukti pembayaran melalui ATM dari user yang kemudian user akan
mengirimkan bukti dengan fax dengan identitas dan alamat selanjutnya produk
dikirimkan ke user
C Tahap Desain
Desain informasi Dalam tahap ini dimodelkan informasi link dari setiap halaman
jika dalam sistem tersebut terdapat database maka digunakan tahap model
development dan database desain Dari permintan user digunakan optimal untuk
pencarian dalam web maka dilakukan penambahan META tags di setiap
HTMLsebagai index yang digunakan dalam mesin pencari
Desain Grafik Pada tahap ini merupakan desain yang akan digunakan dalam
sistem informasi web Desain yang akan dirancang pada akhirnya harus terlihat
baik dan mudah dalam navigasi ( jelajah) kesesuaian warna teks dan latar
belakang menjadi nilai tambah sendiri dalam desain
22
Model Development Merupakan tahap untuk memodelkan seluruh proses yang
ada seperti proses penyimpanan data update artikel Menampilkan data dari
database dan lainlain
Contoh ilustrasi Model Development proses transaksi barang penjualan dan
Pembelian ) Proses Update Data ( Persediaan Barang) Proses Update Informasi
Halaman WebSite ( Produk terbaru Harga Produk Persediaan Produk)
Database Desain Merupakan tahap dalam memodelkan desain database atau
desain table hubungan antara table atau pula normalisasi table
D Tahap Implementasi
Tahap selanjutnya Implementasi yang terdiri dari beberapa tahap Penulisan
Program dan Instalasi merupakan tahap penulisan program yang telah dianalisa
dan didesain semua maka program yang digunakan adalah PHP dan database
yang digunakan MySql
Desain Review setelah tahap penulisan dan instalasi selesai maka pengujian
desain review dalam tahap ini tidak hanya menguji desain yang digunakan
namun menguji semua sistem yang telah diterapkan seperti tidak adanya lokasi
link image yang salah pengujian sistem Seperti penyimpanan data update
artikel dan lain ndashlain
Pemilihan Sumber Daya Hardware dan Software Dalam tahap ini seperti
Software dan Hardware yang digunakan untuk Web server ataupun pemilihan
ISP untuk domain dan penyimpanan data jika menggunakan layanan jasa Internet
Service Provider Pengujian Web dan Dokumen Web Dalam tahap ini
mengujikan Web dengan berbagai teknologi browser yang ada serta pemeriksaan
dokumen Web Dalam pemeriksaan dokumen Web terdapat beberapa hal yang
diperhatikan yaitu
Akurasi atau ketepatan dari dokumen Seperti contact person yang dapat
dihubungi dari penulis dokumen dan email yang dapat dihubungi dan
menghindari kerancuan antara Web master dengan contact person dalam penulis
dokumen
Authority Web Dokumen yang telah diterbitkan dalam halaman Web
mencatumkan pula link dari situs lain jika dokumen tersebut telah ditampilkan di
situs lain
Objective Information Mengenai keakuratan dokumen seperti batas waktu
23
informasi dalam dokumen Misalkan informasi jangka kadaluawarsa produk salak
jika sudah dalam batas waktu yang ditetapkan maka informasi tersebut haruslah
dihapus
Currency jika informasi tersebut ditampilkan setiap hari maka terdapat
keterangan perubahan dan update link mengenai tanggal dan informasi
Update Informasi atau Update Teknologi ( Maintenance ) Merupakan tahap
untuk update informasi seperti informasi harga barang produk terbaru tips dan
trik artikel seperti artikel terkait jenis-jenis varietas salak yang dijual
24
BAB III
KESIMPULAN
Siklus hidup pengembangan sistem (System Development Life Cycle SDLC)
merupakan suatu bentuk pengembangan yang digunakan untuk menggambarkan tahapan
utama dan langkah-langkah di dalam tahapan tersebut untuk proses pengembangannya
Siklus hidup pengembangan sistem merupakan proses evolusioner yang diikuti dalam
menerapkan sistem atau subsistem informal yang berbasis komputer
Pada dasarnya siklus hidup pengembangan sistem informasi terdapat 5 (lima)
tahapan yaitu Perencanaan Sistem ( Systems Planning) Analisis Sistem (System
Analysis) Perancangan Sistem (System Design) Implementasi Sistem (System
Implementation) Penggunaan sistem (System Utilization)
System Development life cycle sangat diperlukan oleh para programer di
indonesia untuk mengembangkan suatu applikasi sehinnga terbentuk applikasi yang dapat
memenuhi segala kebutuhan masyarakat luas
25
DAFTAR PUSTAKA
httpsinformasiworpresscomsdlc Diakses pada tanggal 06 April 2017 pada pukul
2045
httpedomzwordpresscommetodepengembangansistemsdlc Diakses pada tanggal 06
April 2017 pada pukul 2130
httpsaifulrahmanlectureubacids=pendekatan++membangun+sistem Diakses pada
tanggal 06 April 2017 pada pukul 2210
httptina38eblogstudentmbipbacidfiles201201sim-uat-TAHAP-2-Tina-Indah-
Lestari-Girsangpdf Diakses pada tanggal 07 April 2017 pada pukul 2310
26
Waktu Project
Perkiraan waktu mulai project 01 Juni 2012
Perkiraan selesai project 01 Agustus 2012
Perkiraan Biaya Rp 50000000
Dari form yang tertulis dapat dirangkum kembali bahwa client
Menginginkan situs penjualan online dengan Desain web site HTML kemudian
adanya desain grafis dapat berupa flash atau yang lainnya
Menggunakan Optimal search engine
Tidak mengetahui teknologi dan database yang akan digunakan
Waktu project 2 bulan untuk siap ditampilkan
Dana Rp 50000000 ( dapat dinegosiasi dapat lebih tinggi atau lebih rendah )
Setelah form ini diterima maka akan dilakukan negosiasi untuk lebih detail seperti
kesepakatan waktu harga dan bila dianggap sudah tetap dengan form yang diatas maka
akan masuk ke tahap analisa
B Analisa
Dalam tahap analisa menjadi beberapa tahap yaitu
Analisa Teknologi dalam tahap ini menganalisa teknologi yang akan digunakan
seperti
1 Karena menggunakan desain grafis maka memerlukan teknologi seperti Adobe
Photoshop Macromedia Flash Dreamweaver
2 Memerlukan data penyimpanan secara informasi produk Informasi Berita
digunakan database seperti Mysql MSAccess
3 Dengan Biaya Rp 50000000 maka tidak dimungkinkan untuk membeli produk
4 yang lisensi seperti dari Microsoft Solusi lain menggunakan produk Open
Source seperti PHP dan Mysql sebagai database
Analisa Informasi mengenai informasi data yang akan menjadi data tetap dan
data dinamis kategori informasi data tetap adalah profile perusahaan visi dan
misi sejarah perusahaan latar belakang perusahaan Informasi dinamis adalah
informasi yang selalu berubah dalam setiap periodik dapat setiap hari atau setiap
jam Informasi dinamis dalam sistem ini adalah
- Informasi persediaan ( stock ) produk misal info persediaan salak
21
- Informasi Harga Produk dan diskon berapa rupaih harga teerbaru buah
salak
- Informasi artikel produk
- Informasi dari masing keunggulan Produk atau produk yang sedang trend
Analisa User Dalam tahap ini mengidentifikasikategori user yang akan melihat
sistem yang akan dibuat Hasil akhirnya adalah menambah user yang online
dalam situs yang dibuatuntuk semua kategori user Dalam tahap analisa ini
dikategorikan user
- User yang tidak memahami teknologi web dapat menjelajah isi web yang
ada tanpa ada kesulitan
- User yang sudah paham dalam teknologi web akan selalu mengunjungi
situs untuk mengetahui informasi dalam web tersebut
- Semua user akan mudahmelakukan pencarian dalam produk yang dicari
Analisa Biaya dan Resiko Dalam tahap ini diperhitungkan biaya yang akan
dikeluarkan seperti biaya maintenance ( membayar domain ke ISP) atau biaya
kirim ke user Resiko yang terjadi adalah tidak sampainya produk ke user atau
penipuan dari user Untuk transaksi online dengan biaya yang tidak telalu tinggi
tidak dituntut untuk transaksi seperti amazoncom yang sudah kerjasama dengan
lembaga perbankan seperti VISA layanan jasa seperti kredit card Untuk
transaksi dapat melakukan telepon via email atau fax dengan cara mengirimkan
bukti pembayaran melalui ATM dari user yang kemudian user akan
mengirimkan bukti dengan fax dengan identitas dan alamat selanjutnya produk
dikirimkan ke user
C Tahap Desain
Desain informasi Dalam tahap ini dimodelkan informasi link dari setiap halaman
jika dalam sistem tersebut terdapat database maka digunakan tahap model
development dan database desain Dari permintan user digunakan optimal untuk
pencarian dalam web maka dilakukan penambahan META tags di setiap
HTMLsebagai index yang digunakan dalam mesin pencari
Desain Grafik Pada tahap ini merupakan desain yang akan digunakan dalam
sistem informasi web Desain yang akan dirancang pada akhirnya harus terlihat
baik dan mudah dalam navigasi ( jelajah) kesesuaian warna teks dan latar
belakang menjadi nilai tambah sendiri dalam desain
22
Model Development Merupakan tahap untuk memodelkan seluruh proses yang
ada seperti proses penyimpanan data update artikel Menampilkan data dari
database dan lainlain
Contoh ilustrasi Model Development proses transaksi barang penjualan dan
Pembelian ) Proses Update Data ( Persediaan Barang) Proses Update Informasi
Halaman WebSite ( Produk terbaru Harga Produk Persediaan Produk)
Database Desain Merupakan tahap dalam memodelkan desain database atau
desain table hubungan antara table atau pula normalisasi table
D Tahap Implementasi
Tahap selanjutnya Implementasi yang terdiri dari beberapa tahap Penulisan
Program dan Instalasi merupakan tahap penulisan program yang telah dianalisa
dan didesain semua maka program yang digunakan adalah PHP dan database
yang digunakan MySql
Desain Review setelah tahap penulisan dan instalasi selesai maka pengujian
desain review dalam tahap ini tidak hanya menguji desain yang digunakan
namun menguji semua sistem yang telah diterapkan seperti tidak adanya lokasi
link image yang salah pengujian sistem Seperti penyimpanan data update
artikel dan lain ndashlain
Pemilihan Sumber Daya Hardware dan Software Dalam tahap ini seperti
Software dan Hardware yang digunakan untuk Web server ataupun pemilihan
ISP untuk domain dan penyimpanan data jika menggunakan layanan jasa Internet
Service Provider Pengujian Web dan Dokumen Web Dalam tahap ini
mengujikan Web dengan berbagai teknologi browser yang ada serta pemeriksaan
dokumen Web Dalam pemeriksaan dokumen Web terdapat beberapa hal yang
diperhatikan yaitu
Akurasi atau ketepatan dari dokumen Seperti contact person yang dapat
dihubungi dari penulis dokumen dan email yang dapat dihubungi dan
menghindari kerancuan antara Web master dengan contact person dalam penulis
dokumen
Authority Web Dokumen yang telah diterbitkan dalam halaman Web
mencatumkan pula link dari situs lain jika dokumen tersebut telah ditampilkan di
situs lain
Objective Information Mengenai keakuratan dokumen seperti batas waktu
23
informasi dalam dokumen Misalkan informasi jangka kadaluawarsa produk salak
jika sudah dalam batas waktu yang ditetapkan maka informasi tersebut haruslah
dihapus
Currency jika informasi tersebut ditampilkan setiap hari maka terdapat
keterangan perubahan dan update link mengenai tanggal dan informasi
Update Informasi atau Update Teknologi ( Maintenance ) Merupakan tahap
untuk update informasi seperti informasi harga barang produk terbaru tips dan
trik artikel seperti artikel terkait jenis-jenis varietas salak yang dijual
24
BAB III
KESIMPULAN
Siklus hidup pengembangan sistem (System Development Life Cycle SDLC)
merupakan suatu bentuk pengembangan yang digunakan untuk menggambarkan tahapan
utama dan langkah-langkah di dalam tahapan tersebut untuk proses pengembangannya
Siklus hidup pengembangan sistem merupakan proses evolusioner yang diikuti dalam
menerapkan sistem atau subsistem informal yang berbasis komputer
Pada dasarnya siklus hidup pengembangan sistem informasi terdapat 5 (lima)
tahapan yaitu Perencanaan Sistem ( Systems Planning) Analisis Sistem (System
Analysis) Perancangan Sistem (System Design) Implementasi Sistem (System
Implementation) Penggunaan sistem (System Utilization)
System Development life cycle sangat diperlukan oleh para programer di
indonesia untuk mengembangkan suatu applikasi sehinnga terbentuk applikasi yang dapat
memenuhi segala kebutuhan masyarakat luas
25
DAFTAR PUSTAKA
httpsinformasiworpresscomsdlc Diakses pada tanggal 06 April 2017 pada pukul
2045
httpedomzwordpresscommetodepengembangansistemsdlc Diakses pada tanggal 06
April 2017 pada pukul 2130
httpsaifulrahmanlectureubacids=pendekatan++membangun+sistem Diakses pada
tanggal 06 April 2017 pada pukul 2210
httptina38eblogstudentmbipbacidfiles201201sim-uat-TAHAP-2-Tina-Indah-
Lestari-Girsangpdf Diakses pada tanggal 07 April 2017 pada pukul 2310
26
- Informasi Harga Produk dan diskon berapa rupaih harga teerbaru buah
salak
- Informasi artikel produk
- Informasi dari masing keunggulan Produk atau produk yang sedang trend
Analisa User Dalam tahap ini mengidentifikasikategori user yang akan melihat
sistem yang akan dibuat Hasil akhirnya adalah menambah user yang online
dalam situs yang dibuatuntuk semua kategori user Dalam tahap analisa ini
dikategorikan user
- User yang tidak memahami teknologi web dapat menjelajah isi web yang
ada tanpa ada kesulitan
- User yang sudah paham dalam teknologi web akan selalu mengunjungi
situs untuk mengetahui informasi dalam web tersebut
- Semua user akan mudahmelakukan pencarian dalam produk yang dicari
Analisa Biaya dan Resiko Dalam tahap ini diperhitungkan biaya yang akan
dikeluarkan seperti biaya maintenance ( membayar domain ke ISP) atau biaya
kirim ke user Resiko yang terjadi adalah tidak sampainya produk ke user atau
penipuan dari user Untuk transaksi online dengan biaya yang tidak telalu tinggi
tidak dituntut untuk transaksi seperti amazoncom yang sudah kerjasama dengan
lembaga perbankan seperti VISA layanan jasa seperti kredit card Untuk
transaksi dapat melakukan telepon via email atau fax dengan cara mengirimkan
bukti pembayaran melalui ATM dari user yang kemudian user akan
mengirimkan bukti dengan fax dengan identitas dan alamat selanjutnya produk
dikirimkan ke user
C Tahap Desain
Desain informasi Dalam tahap ini dimodelkan informasi link dari setiap halaman
jika dalam sistem tersebut terdapat database maka digunakan tahap model
development dan database desain Dari permintan user digunakan optimal untuk
pencarian dalam web maka dilakukan penambahan META tags di setiap
HTMLsebagai index yang digunakan dalam mesin pencari
Desain Grafik Pada tahap ini merupakan desain yang akan digunakan dalam
sistem informasi web Desain yang akan dirancang pada akhirnya harus terlihat
baik dan mudah dalam navigasi ( jelajah) kesesuaian warna teks dan latar
belakang menjadi nilai tambah sendiri dalam desain
22
Model Development Merupakan tahap untuk memodelkan seluruh proses yang
ada seperti proses penyimpanan data update artikel Menampilkan data dari
database dan lainlain
Contoh ilustrasi Model Development proses transaksi barang penjualan dan
Pembelian ) Proses Update Data ( Persediaan Barang) Proses Update Informasi
Halaman WebSite ( Produk terbaru Harga Produk Persediaan Produk)
Database Desain Merupakan tahap dalam memodelkan desain database atau
desain table hubungan antara table atau pula normalisasi table
D Tahap Implementasi
Tahap selanjutnya Implementasi yang terdiri dari beberapa tahap Penulisan
Program dan Instalasi merupakan tahap penulisan program yang telah dianalisa
dan didesain semua maka program yang digunakan adalah PHP dan database
yang digunakan MySql
Desain Review setelah tahap penulisan dan instalasi selesai maka pengujian
desain review dalam tahap ini tidak hanya menguji desain yang digunakan
namun menguji semua sistem yang telah diterapkan seperti tidak adanya lokasi
link image yang salah pengujian sistem Seperti penyimpanan data update
artikel dan lain ndashlain
Pemilihan Sumber Daya Hardware dan Software Dalam tahap ini seperti
Software dan Hardware yang digunakan untuk Web server ataupun pemilihan
ISP untuk domain dan penyimpanan data jika menggunakan layanan jasa Internet
Service Provider Pengujian Web dan Dokumen Web Dalam tahap ini
mengujikan Web dengan berbagai teknologi browser yang ada serta pemeriksaan
dokumen Web Dalam pemeriksaan dokumen Web terdapat beberapa hal yang
diperhatikan yaitu
Akurasi atau ketepatan dari dokumen Seperti contact person yang dapat
dihubungi dari penulis dokumen dan email yang dapat dihubungi dan
menghindari kerancuan antara Web master dengan contact person dalam penulis
dokumen
Authority Web Dokumen yang telah diterbitkan dalam halaman Web
mencatumkan pula link dari situs lain jika dokumen tersebut telah ditampilkan di
situs lain
Objective Information Mengenai keakuratan dokumen seperti batas waktu
23
informasi dalam dokumen Misalkan informasi jangka kadaluawarsa produk salak
jika sudah dalam batas waktu yang ditetapkan maka informasi tersebut haruslah
dihapus
Currency jika informasi tersebut ditampilkan setiap hari maka terdapat
keterangan perubahan dan update link mengenai tanggal dan informasi
Update Informasi atau Update Teknologi ( Maintenance ) Merupakan tahap
untuk update informasi seperti informasi harga barang produk terbaru tips dan
trik artikel seperti artikel terkait jenis-jenis varietas salak yang dijual
24
BAB III
KESIMPULAN
Siklus hidup pengembangan sistem (System Development Life Cycle SDLC)
merupakan suatu bentuk pengembangan yang digunakan untuk menggambarkan tahapan
utama dan langkah-langkah di dalam tahapan tersebut untuk proses pengembangannya
Siklus hidup pengembangan sistem merupakan proses evolusioner yang diikuti dalam
menerapkan sistem atau subsistem informal yang berbasis komputer
Pada dasarnya siklus hidup pengembangan sistem informasi terdapat 5 (lima)
tahapan yaitu Perencanaan Sistem ( Systems Planning) Analisis Sistem (System
Analysis) Perancangan Sistem (System Design) Implementasi Sistem (System
Implementation) Penggunaan sistem (System Utilization)
System Development life cycle sangat diperlukan oleh para programer di
indonesia untuk mengembangkan suatu applikasi sehinnga terbentuk applikasi yang dapat
memenuhi segala kebutuhan masyarakat luas
25
DAFTAR PUSTAKA
httpsinformasiworpresscomsdlc Diakses pada tanggal 06 April 2017 pada pukul
2045
httpedomzwordpresscommetodepengembangansistemsdlc Diakses pada tanggal 06
April 2017 pada pukul 2130
httpsaifulrahmanlectureubacids=pendekatan++membangun+sistem Diakses pada
tanggal 06 April 2017 pada pukul 2210
httptina38eblogstudentmbipbacidfiles201201sim-uat-TAHAP-2-Tina-Indah-
Lestari-Girsangpdf Diakses pada tanggal 07 April 2017 pada pukul 2310
26
Model Development Merupakan tahap untuk memodelkan seluruh proses yang
ada seperti proses penyimpanan data update artikel Menampilkan data dari
database dan lainlain
Contoh ilustrasi Model Development proses transaksi barang penjualan dan
Pembelian ) Proses Update Data ( Persediaan Barang) Proses Update Informasi
Halaman WebSite ( Produk terbaru Harga Produk Persediaan Produk)
Database Desain Merupakan tahap dalam memodelkan desain database atau
desain table hubungan antara table atau pula normalisasi table
D Tahap Implementasi
Tahap selanjutnya Implementasi yang terdiri dari beberapa tahap Penulisan
Program dan Instalasi merupakan tahap penulisan program yang telah dianalisa
dan didesain semua maka program yang digunakan adalah PHP dan database
yang digunakan MySql
Desain Review setelah tahap penulisan dan instalasi selesai maka pengujian
desain review dalam tahap ini tidak hanya menguji desain yang digunakan
namun menguji semua sistem yang telah diterapkan seperti tidak adanya lokasi
link image yang salah pengujian sistem Seperti penyimpanan data update
artikel dan lain ndashlain
Pemilihan Sumber Daya Hardware dan Software Dalam tahap ini seperti
Software dan Hardware yang digunakan untuk Web server ataupun pemilihan
ISP untuk domain dan penyimpanan data jika menggunakan layanan jasa Internet
Service Provider Pengujian Web dan Dokumen Web Dalam tahap ini
mengujikan Web dengan berbagai teknologi browser yang ada serta pemeriksaan
dokumen Web Dalam pemeriksaan dokumen Web terdapat beberapa hal yang
diperhatikan yaitu
Akurasi atau ketepatan dari dokumen Seperti contact person yang dapat
dihubungi dari penulis dokumen dan email yang dapat dihubungi dan
menghindari kerancuan antara Web master dengan contact person dalam penulis
dokumen
Authority Web Dokumen yang telah diterbitkan dalam halaman Web
mencatumkan pula link dari situs lain jika dokumen tersebut telah ditampilkan di
situs lain
Objective Information Mengenai keakuratan dokumen seperti batas waktu
23
informasi dalam dokumen Misalkan informasi jangka kadaluawarsa produk salak
jika sudah dalam batas waktu yang ditetapkan maka informasi tersebut haruslah
dihapus
Currency jika informasi tersebut ditampilkan setiap hari maka terdapat
keterangan perubahan dan update link mengenai tanggal dan informasi
Update Informasi atau Update Teknologi ( Maintenance ) Merupakan tahap
untuk update informasi seperti informasi harga barang produk terbaru tips dan
trik artikel seperti artikel terkait jenis-jenis varietas salak yang dijual
24
BAB III
KESIMPULAN
Siklus hidup pengembangan sistem (System Development Life Cycle SDLC)
merupakan suatu bentuk pengembangan yang digunakan untuk menggambarkan tahapan
utama dan langkah-langkah di dalam tahapan tersebut untuk proses pengembangannya
Siklus hidup pengembangan sistem merupakan proses evolusioner yang diikuti dalam
menerapkan sistem atau subsistem informal yang berbasis komputer
Pada dasarnya siklus hidup pengembangan sistem informasi terdapat 5 (lima)
tahapan yaitu Perencanaan Sistem ( Systems Planning) Analisis Sistem (System
Analysis) Perancangan Sistem (System Design) Implementasi Sistem (System
Implementation) Penggunaan sistem (System Utilization)
System Development life cycle sangat diperlukan oleh para programer di
indonesia untuk mengembangkan suatu applikasi sehinnga terbentuk applikasi yang dapat
memenuhi segala kebutuhan masyarakat luas
25
DAFTAR PUSTAKA
httpsinformasiworpresscomsdlc Diakses pada tanggal 06 April 2017 pada pukul
2045
httpedomzwordpresscommetodepengembangansistemsdlc Diakses pada tanggal 06
April 2017 pada pukul 2130
httpsaifulrahmanlectureubacids=pendekatan++membangun+sistem Diakses pada
tanggal 06 April 2017 pada pukul 2210
httptina38eblogstudentmbipbacidfiles201201sim-uat-TAHAP-2-Tina-Indah-
Lestari-Girsangpdf Diakses pada tanggal 07 April 2017 pada pukul 2310
26
informasi dalam dokumen Misalkan informasi jangka kadaluawarsa produk salak
jika sudah dalam batas waktu yang ditetapkan maka informasi tersebut haruslah
dihapus
Currency jika informasi tersebut ditampilkan setiap hari maka terdapat
keterangan perubahan dan update link mengenai tanggal dan informasi
Update Informasi atau Update Teknologi ( Maintenance ) Merupakan tahap
untuk update informasi seperti informasi harga barang produk terbaru tips dan
trik artikel seperti artikel terkait jenis-jenis varietas salak yang dijual
24
BAB III
KESIMPULAN
Siklus hidup pengembangan sistem (System Development Life Cycle SDLC)
merupakan suatu bentuk pengembangan yang digunakan untuk menggambarkan tahapan
utama dan langkah-langkah di dalam tahapan tersebut untuk proses pengembangannya
Siklus hidup pengembangan sistem merupakan proses evolusioner yang diikuti dalam
menerapkan sistem atau subsistem informal yang berbasis komputer
Pada dasarnya siklus hidup pengembangan sistem informasi terdapat 5 (lima)
tahapan yaitu Perencanaan Sistem ( Systems Planning) Analisis Sistem (System
Analysis) Perancangan Sistem (System Design) Implementasi Sistem (System
Implementation) Penggunaan sistem (System Utilization)
System Development life cycle sangat diperlukan oleh para programer di
indonesia untuk mengembangkan suatu applikasi sehinnga terbentuk applikasi yang dapat
memenuhi segala kebutuhan masyarakat luas
25
DAFTAR PUSTAKA
httpsinformasiworpresscomsdlc Diakses pada tanggal 06 April 2017 pada pukul
2045
httpedomzwordpresscommetodepengembangansistemsdlc Diakses pada tanggal 06
April 2017 pada pukul 2130
httpsaifulrahmanlectureubacids=pendekatan++membangun+sistem Diakses pada
tanggal 06 April 2017 pada pukul 2210
httptina38eblogstudentmbipbacidfiles201201sim-uat-TAHAP-2-Tina-Indah-
Lestari-Girsangpdf Diakses pada tanggal 07 April 2017 pada pukul 2310
26
BAB III
KESIMPULAN
Siklus hidup pengembangan sistem (System Development Life Cycle SDLC)
merupakan suatu bentuk pengembangan yang digunakan untuk menggambarkan tahapan
utama dan langkah-langkah di dalam tahapan tersebut untuk proses pengembangannya
Siklus hidup pengembangan sistem merupakan proses evolusioner yang diikuti dalam
menerapkan sistem atau subsistem informal yang berbasis komputer
Pada dasarnya siklus hidup pengembangan sistem informasi terdapat 5 (lima)
tahapan yaitu Perencanaan Sistem ( Systems Planning) Analisis Sistem (System
Analysis) Perancangan Sistem (System Design) Implementasi Sistem (System
Implementation) Penggunaan sistem (System Utilization)
System Development life cycle sangat diperlukan oleh para programer di
indonesia untuk mengembangkan suatu applikasi sehinnga terbentuk applikasi yang dapat
memenuhi segala kebutuhan masyarakat luas
25
DAFTAR PUSTAKA
httpsinformasiworpresscomsdlc Diakses pada tanggal 06 April 2017 pada pukul
2045
httpedomzwordpresscommetodepengembangansistemsdlc Diakses pada tanggal 06
April 2017 pada pukul 2130
httpsaifulrahmanlectureubacids=pendekatan++membangun+sistem Diakses pada
tanggal 06 April 2017 pada pukul 2210
httptina38eblogstudentmbipbacidfiles201201sim-uat-TAHAP-2-Tina-Indah-
Lestari-Girsangpdf Diakses pada tanggal 07 April 2017 pada pukul 2310
26
DAFTAR PUSTAKA
httpsinformasiworpresscomsdlc Diakses pada tanggal 06 April 2017 pada pukul
2045
httpedomzwordpresscommetodepengembangansistemsdlc Diakses pada tanggal 06
April 2017 pada pukul 2130
httpsaifulrahmanlectureubacids=pendekatan++membangun+sistem Diakses pada
tanggal 06 April 2017 pada pukul 2210
httptina38eblogstudentmbipbacidfiles201201sim-uat-TAHAP-2-Tina-Indah-
Lestari-Girsangpdf Diakses pada tanggal 07 April 2017 pada pukul 2310
26