Jurnal Manajemen dan Kearifan Lokal Indonesia www. apmai .org ISSN 2579-5791 (Paper) ISSN 2550-0856 (Online) Vol. ..., No. ..., 2017, pp. .. - ...

J-MKLI Vol. ..., No. ..., Bulan Tahun, pp: ... - ...

Jurnal Manajemen dan Kearifan Lokal Indonesia

https://journal.apmai.org/v2/index.php/jmkli

JUDUL HARUS SPESIFIK, EFEKTIF DAN INFORMATIF YANG DIUKUR DARI KELUGASAN PENULISANNYA, TIDAK MELEBIHI 12 KATA DALAM BAHASA INDONESIA DAN 10 KATA DALAM BAHASA INGGRIS, SEHINGGA SEKALI BACA DAPAT DITANGKAP MAKSUDNYA SECARA KOMPREHENSIF.

Nama Lengkap Tanpa Gelar

Nama Jurusan, Nama Universitas, Kota

Info Artikel________________Sejarah Artikel:

Diterima

Disetujui

Dipublikasikan

________________Keywords:Terdiri atas 3 sampai 5 kata dan/atau kelompok kata.Ditulis sesuai urutan abjad Antara kata kunci dipisahkan oleh titik koma (;).____________________

Abstrak___________________________________________________________________Ditulis antara 100-150 kata, dicetak miring dalam dua bahasa, yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Abstrak Bahasa Indonesia ditulis lebih dahulu baru kemudian abstrak Bahasa Inggris untuk artikel berbahasa Indonesia, dan abstrak Bahasa Inggris ditulis terlebih dahulu kemudian baru abstrak Bahasa Indonesia untuk artikel berbahasa Inggris. Abstrak dicetak miring dan tidak ada kutipan didalamnya. Abstrak dibuat ringkas yang menginformasikan kepada pembaca tentang tujuan, metode, temuan dan nilai originalnya. Naskah dibuat sederhana tetapi cukup jelas bagi pembaca untuk mendapatkan informasi tentang kontribusi dari naskah tersebut..

Abstract___________________________________________________________________Abstrak Bahasa Inggris

Alamat korespondensi :

Halaman

Jurnal Manajemen dan Kearifan Lokal Indonesia www. apmai .org ISSN 2579-5791 (Paper) ISSN 2550-0856 (Online) Vol. ..., No. ..., 2017, pp. ... - ...

Isikan alamat institusi E-mail: (email yang ditulis adalah email penulis yang berkorespondensi dengan editor)

PENDAHULUANPada pendahuluan penulis dapat menjelaskan tentang apa yang menjadi tujuan

dari penelitian? Mengapa penting untuk melakukan penelitian tersebut? Bagian utama dalam pendahuluan ini dimulai dengan penjelasan lebih lengkap tentang tujuan penulisan, motivasi, metode penelitian dan temuan. Pendahuluan lebih bersifat nonteknis dari sebuah naskah penelitian, namun mampu memberikan penjelasan informasi kepada pembaca untuk memahami kontribusi dari naskah tersebut.

KAJIAN TEORIKajian teori menjelaskan tentang teori utama yang digunakan dalam naskah

tersebut. Pada bagian ini, penulis dapat membahas tentang tujuan dari kajian teori. Penulis harus dapat dengan tepat menjelaskan literatur yang sesuai untuk kajian teori dan bagaimana membuat informasi tersebut mampu diinformasikan dengan jelas kepada pembaca. Ada beberapa hal yang bisa dijelaskan oleh penulis pada bagian ini.

Pertanyaan-pertanyaan tentang: aspek mana yang harus penulis masukkan dalam kajian teori? Bagaimana sebaiknya penulis mensintesis informasi dalam membuat kajian teori? Bagaimana penulis membuat struktur dalam kajian teori sehingga mudah dipahami oleh pembaca? Dan gaya menulis seperti apa yang sebaiknya digunakan oleh penulis dalam membuat kajian teori?

Tujuan utama dari sebuah kajian teori adalah untuk “memahami kembali” apa yang sudah dilakukan oleh peneliti lain sesuai dengan topik yang penulis akan jelaskan. Kajian teori akan memberikan latar belakang dan mampu membuat hipotesis sebagai panduan dari penelitian tersebut.

Membuat kajian teori yang baik, penulis diharapkan tidak hanya meringkas dari penelitian sebelumnya. Penulis diharapkan dapat secara kritis menilai dan melakukan sintesis dari apa yang sudah dilakukan oleh peneliti sebelumnya. Artinya penulis dapat membuat kajian teori yang disintesis dari beberapa penelitian sebelumnya menjadi sebuah kesimpulan yang itu merupakan hasil sintesa dari penulis naskah tersebut. Kunci utama dalam membuat sintesa tersebut terletak pada kemampuan penulis untuk “mencerna dan memahami” informasi dari sumber yang berbeda, mengevaluasinya kemudian dapat membuat sebuah kesimpulan yang ringkas dan mudah dipahami oleh pembaca.

Peneliti yang baik tidak mudah percaya dengan semua yang mereka baca, atau tidak takut untuk mengkritisi apa yang sudah ditulis oleh penulis lain. Perlu diingat bahwa penelitian akademis berbicara tentang kemampuan penulis untuk membuat pertanyaan kritis? Karenanya diperlukan mengembangkan kemampuan untuk mengevaluasi materi yang dibaca. Apakah penulis setuju dengan apa yang menjadi argumen dan kesimpulan yang dibuat oleh peneliti lain? Jika tidak setuju, jelaskan mengapa penulis tidak setuju? Penulis mampu memberikan alasan dan menjelaskan tentang kontradiksi tersebut? Apakah hasil temuan sebelumnya dapat diaplikasikan di semua konteks atau konteks tertentu saja? Keterbatasan dari penelitian sebelumnya juga perlu dipertimbangkan penulis, ketika menafsirkan hasil penelitian sebelumnya.

Penulis harus berhati-hati dalam mengembangkan dan mengidentifikasi gap penelitian serta penelitian yang bersifat inkonsistensi. Anda mampu menjelaskan bahwa perbedaan tersebut sudah mempertimbangkan dari berbagai sudut pandang, serta anda mencoba menjelaskan perbedaan tersebut dari titik sudut pandang lainnya.

METODE PENELITIAN

2

Jurnal Manajemen dan Kearifan Lokal Indonesia www. apmai .org ISSN 2579-5791 (Paper) ISSN 2550-0856 (Online) Vol. ..., No. ..., 2017, pp. ... - ...

Pada bagian metode penelitian ini menjelaskan tentang langkah-langkah yang diikuti dalam tahap pelaksanaan penelitian serta memberikan justifikasi terhadap metode penelitian yang digunakan. Pada Bagian ini harus dijelaskan secara detail yang memungkinkan bagi pembaca untuk mengevaluasi kesesuaian dari metode, validitas dan reliabilitas dari temuan anda.

Bagian yang dapat dijelaskan dalam bagian metode penelitian ini, diantaranya: Sampel (menjelaskan tentang populasi, sampel, konteks penelitian dan unit analisis). Pengumpulan data. Pengukuran.

HASIL DAN PEMBAHASANPada bagian ini menjelaskan tentang rangkuman dari pengumpulan data yang

dapat berbentuk statistik deskriptif ataupun statistik inferensial (menguji hipotesis) dari sebuah data. Hasil laporan ini dibuat secara rinci, sehingga pembaca dapat membaca dengan jelas hasil analisis statistik, dan justifikasi dari kesimpulan penulis. Tidak ada pedoman yang pasti tentang cara menyajikan hasil. Oleh karena itu yang terpenting hasil mampu menjawab tujuan penelitian dan hipotesis dari penelitian.Penjelasan hasil

Hasil temuan dijelaskan secara ringkas tetapi tetap menyajikan informasi detail yang cukup untuk menggambarkan justifikasi dari kesimpulan hasil penelitian, sehingga pembaca tetap mampu memahami apa yang anda lakukan dalam tahap analisis data.

Penulis tidak perlu menjelaskan secara rinci tentang statistik dasar. Penulis dapat menjelaskan metode statistik, seperti regresi berganda, SEM dalam hal non teknisnya. Gambar dan Tabel juga dapat digunakan dalam menjelaskan temuan agar terlihat lebih menarik, ringkas dan jelas.

Gambar 1. Judul gambar

Tabel 1. Judul Tabel

No Nama Umur Pekerjaan Pendidikan Status Pernikahan

12345

Sumber: .....

PEMBAHASANMerupakan bagian penting dari naskah dan mempunyai dampak penting bagi

pembaca. Bagian diskusi tidak hanya menjelaskan kembali hasil dari temuan, tetapi juga mampu menjelaskan implikasi yang lebih luas dari penelitian. Tiap penulis mempunyai cara yang berbeda dalam membuat pendekatan pada bagian diskusi. Berikut ini beberapa hal yang dapat digunakan oleh penulis sebagai bahan acuan, tetapi tidak menjadi kebijakan yang wajib dalam jurnal ini, diantaranya:

3

Jurnal Manajemen dan Kearifan Lokal Indonesia www. apmai .org ISSN 2579-5791 (Paper) ISSN 2550-0856 (Online) Vol. ..., No. ..., 2017, pp. ... - ...

- Merangkum hasil dalam hubungannya dengan setiap pernyataan tujuan penelitian atau hipotesis tanpa menjelaskan materi baru.

- Mengkaitkan kembali temuan penelitian dengan literatur dan hasil penelitian peneliti lain yang menjadi acuan.

- Memberikan penjelasan yang mungkin atau masuk akal terkait temuan yang tidak signifikan.

- Mendiskusikan implikasi manajerial dari hasil penelitian.- Berikan keterbatasan penelitian yang mungkin dapat mempengaruhi validitas internal

dan eksternal dari penelitian anda.- Berikan ruang diskusi untuk peluang adanya penelitian yang akan datang.

KESIMPULANBerisi kesimpulan yang didapatkan dari hasil penelitian. Semoga petunjuk yang

diberikan dapat memudahkan anda menulis artikel untuk yang pertama kalinya.

DAFTAR PUSTAKA

Daftar pustaka disusun secara alfabetis berdasarkan urutan abjad nama penulis.Ketentuan nama penulis: nama yang ditampilkan adalah nama akhir (nama keluarga) penulis diikuti dengan singkatan nama awal (dan tengah jika ada). Jika penulisnya lebih dari satu orang, maka cara penulisannya sama.Penulisan judul rujukan diawali dengan huruf kapital hanya pada awal kalimat.Setiap penulisan nama. (tahun dalam kurung). judul artikel dan seterusnya diakhiri dengan titik (.) sebelum dilanjutkan kata berikutnya. Khusus penulisan volume (nomor dalam kurung) jurnal tanpa jarak spasi. Contoh-contoh penulisan dapat dilihat pada penjelasan setiap jenis pustaka yang layak dirujuk.

Apabila sumber pustaka berupa artikel dalam jurnal ilmiah, ditulis mengikuti urutan: nama penulis. (tahun). judul artikel. nama jurnal (cetak miring). volume(nomor), halaman.Contoh:Grönroos, C. (1998). Marketing Services: the Case of a Missing Product. Journal of

Business & Industrial Marketing. 13(4/5), 322–338.

Apabila sumber pustaka berupa buku teks, ditulis mengikuti urutan: nama penulis. (tahun). judul buku (dicetak miring). (edisi jika ada). kota penerbit: nama penerbit.Contoh:Kotler, Philip & Keller, K. L. (2016). Marketing Management (15th Ed). New York,

NY: Pearson Education, Inc.

Apabila sumber pustaka berupa buku terjemahan ditulis mengikuti urutan: nama penulis asli. (tahun buku terjemahan). judul buku terjemahan (dicetak miring). (edisi jika ada). terjemahan. kota penerbit: nama penerbit.

4

Setiap naskah hanya menyertakan referensi yang dikutipnya saja. Gunakan format yang direkomendasikan oleh American Psychological Association 6th edition Style.

Jurnal Manajemen dan Kearifan Lokal Indonesia www. apmai .org ISSN 2579-5791 (Paper) ISSN 2550-0856 (Online) Vol. ..., No. ..., 2017, pp. ... - ...

Apabila sumber pustaka berupa artikel dalam buku kumpulan artikel ditulis mengikuti urutan: nama penulis artikel. judul artikel. dalam: nama editor jika ada diikuti Ed (jika tunggal) atau Eds (jika lebih dari satu) dalam tanda kurung. (tahun). judul buku (dicetak miring). (edisi jika ada). kota penerbit: nama penerbit.Contoh:Ancok, D. Validitas dan reliabilitas instrumen penelitian. dalam: Singarimbun M dan

Efendi (Eds). (1999). Metode penelitian survey. Jakarta: LP3ES.

Apabila sumber pustaka berupa artikel dalam prosiding ditulis mengikuti urutan: nama penulis. (tahun). judul naskah seminar. judul prosiding (cetak miring). tempat penyelenggaraan seminar.

Holt, S. (1999). Determination of Customer-Perceived Value of Business-to-Business Relationship Managers: A Conceptual Model. In Damien McLoughlin and Conor Horan (eds.) Proceedings of The 15th Annual IMP Conference. University College, Dublin.

Apabila sumber pustaka berupa karya ilmiah yang tidak dipublikasikan (misal: skripsi, tesis, disertasi dan laporan penelitian), ditulis mengikuti urutan: nama penulis. (tahun). judul laporan penelitian (cetak miring). Instansi penerbit/lembaga, Kota.

Triwijayati, A. (2012). Pengambilan Keputusan Pembelian Makanan Jajanan oleh Konsumen Anak di Kota Malang. Universitas Brawijaya, Malang.

Apabila sumber pustaka berupa artikel dalam surat kabar/majalah umum, ditulis mengikuti urutan: nama penulis. (tahun). judul artikel (cetak miring). nama surat kabar/majalah. kota, tanggal terbit dan halaman.

Apabila sumber pustaka berupa artikel online (internet) tanpa tempat terbit dan penerbit, ditulis mengikuti urutan: nama penulis. (tahun). judul artikel (cetak miring). Diunduh di alamat website tanggal.

5