klp12dokumengg.files.wordpress.com€¦ · Web viewDAFTAR ISI. KATA PENGANTAR. vi. GLOSARIUM. 2....
Transcript of klp12dokumengg.files.wordpress.com€¦ · Web viewDAFTAR ISI. KATA PENGANTAR. vi. GLOSARIUM. 2....
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.........................................................................................vi
GLOSARIUM......................................................................................................2
I. PENDAHULUAN.........................................................................................3
A. Deskripsi Umum.......................................................................................3
B. Prasyarat...................................................................................................3
C. Petunjuk Penggunaan Modul....................................................................3
D. Tujuan Akhir Pembelajaran......................................................................4
II. PEMBELAJARAN.......................................................................................5
Kegiatan Belajar I:Mendeskripsikan Perjalanan Bisnis..........................5
A. Dasar-dasar perjalnan bisnis.....................................................................7
B. Macam maam perjalanan bisnis...............................................................7
C. Tujuan perjalanan bisnsi...........................................................................8
D. Persipan perjalanan bisnis........................................................................9
Tes formatif....................................................................................................19
Rubric Penilaian……………………………………………………………22
Kegiatan Belajar II: Tata Ruang Kantor...................................................26
A. Pengertian dan tujuan tata ruang kantor...................................................26
B. Asas-asan dan prisip tata ruang kantor.....................................................27
C. Bentuk tata ruang kantor..........................................................................29
D. Factor yang mempengaruhi tata ruang kantor..........................................31
E. Pedoman penyusunan Tata Ruang Kantor................................................38
F. Langkah-langkah Merancang Tata Ruang Kantor....................................39
Tes formatif....................................................................................................41
Rubik Penilaian...............................................................................................43
Daftar Pustaka.................................................................................................45
GLOSARIUM
SPH Surat Penawaran Harga
Profit sharing Pembagian keuntungan
RUPS Rapat Umum Pemegang Saham
In House Travelling Department Divisi Perjalanan
Travel Bureau Biro Perjalanan
Reservation Cara Pemesanan
Recorfimation Konfirmasi ulang
Shuttle flights Penerbangann pulang pergi dalam suatu Negara
Costoms regulations Peraturan kepabeanan
SPPD Surat Perintah Perjalanan Dinas
PENDAHULUAN
A. Deskripsi Umum
Perjalanan bisnis merupakan salah satu kompetensi yang harus dikuasai oleh peserta
didik pada program keahlian Administrasi perkantoran, karena berkaitan dengan
pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang dituntut untuk mengetahui tentang perjalanan
bisnis pada suatu perusaaan. Pada kompetensi ini akan dibahas pengertian tentang perjalanan
bisnis, macam-macam, dan tata cara melakuan perjalan bisnis. Dengan mempunyai
kemampuan dalam melakukan perjalanan bisnis, baik di dalam negara di luar Negara dan
dapat mewakili perusahaan untuk mewakili rapat, seminar. Dll, serta menyampaikan
informasi sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai secara optimal.
B. Prasyarat
Modul ini merupakan lanjutan dari kompetensi , Menyusun Pekerjaan Kantor dan
Menata Ruang Kantor. Sebelum mempelajari modul ini peserta didik harus terampil dalam
melakukan pekerjaan kantor dan dapat memanfaatkan tata ruang kantor yang benar.
C. Petunjuk Penggunaan Modul
1. Peserta Didik
a. Bacalah dengan cermat modul ini dan pahami dengan baik daftar pertanyaan
pada “Cek Kemampuan” sebagai pengukur yang harus dikuasai dalam modul ini.
b. Diskusikan dengan sesama peserta didik apa yang telah anda cermati untuk
mendapatkan pemahaman yang baik tentang tujuan belajar dan kompetensi yang
ingindicapai dalam modul ini.
c. Kerjakan tugas-tugas, baik secara individu ataupun kelompok dengan jujur dan
teliti serta bertanggung jawab.
d. Peserta didik tidak dibenarkan melanjutkan ke kegiatan belajar berikutnya
apabila belum menguasai secara tuntas materi pada kegiatan belajar sebelumnya.
2. Guru/Instruktur
a. Informasikan tentang bagaimana cara menggunakan modul, cara pembelajaran,
cara penilaian, bahan dan alat yang digunakan dan waktu yang dibutuhkan.
3 | P a g e
b. Berilah bimbingan kepada peserta didik bila mereka mendapati kesulitan.
c. Monitor dan catat kemajuan peserta didik dan berikan umpan balik atas
pencapaian belajar peserta.
d. Selama kegiatan belajar mengajar (KBM), tetaplah beradadi dala kelas/tempat
belajar.
3. Perlengkapan yang Harus Disediakan
a. LCD
b. Pesawat Telepon
c. Audio-Visual (Vidio bagaimana menerima dan menelpon yang benar)
d. Buku-buku yang berkaitan dengan dengan komunikasi
e. Yellow Pages
f. Block Note
D. Tujuan Akhir Pembelajaran
Kompetensi Dasar 1 : Mendeskripsikan Perjalanan Bisnis
1. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian Perjalanan Bisnis
2. Peserta didik dapat menyebutkan macam-macam Perjalanan Binsis
3. Peserta didik dapat menyebukan beberapa tujuan dari Perjalanan Bisnis
4. Peserta didik dapat menyebutkan tata cara pelaksanaan perjalanan bisnis
5. Peserta didik dapat menjelaskan dan menyebutkan Persiapan Perjalanan Bisnis
Kompetensi Dasar 2 : Tata Ruang Kantor
6. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian Perjalanan Bisnis
7. Peserta didik dapat menyebutkan macam-macam Perjalanan Binsis
8. Peserta didik dapat menyebukan beberapa tujuan dari Perjalanan Bisnis
9. Peserta didik dapat menyebutkan tata cara pelaksanaan perjalanan bisnis
10. Peserta didik dapat menjelaskan dan menyebutkan Persiapan Perjalanan Bisnis
4 | P a g e
E. Standar Kompetensi dan Cek Kemampuan
Standar Kompetensi: Mendeskripsikan Perjalanan Bisnis
KOMPETENSI DASAR 1Respon untuk Panggilan
Telepon MasukApakah anda sudah mengetahui tentang: Sudah Belum
1 Dasar- dasar perjalanan bisnis?
2 Pengertian perjalanan bisnis?
3 Macam-macam perjalanan bisnis?
4 Tujuan perjalanan bisnis?
5 Tata cara pelaksanaan perjalanan bisnis?
Apakah anda telah mampu dan terampil dalam: Sudah Belum
1 Mempersiapkan perjalanan bisnis?
2 Menerapkan tugas dengan penuh tanggung jawab sebagai seorang sekretaris dalam mempersiapkan perjalanan dinas pimpinan?
Tindak LanjutJika Sudah Anda harus menunjukkan bukti belajar dan anda dapat melanjutkan ke
materi berikutnya.Jika Belum Anda diminta untuk mengulang dan berlatih kembali secara intensif
dibawah bimbingan guru/ instruktur anda.
5 | P a g e
KOMPETENSI DASAR 2 Melakukan Panggilan Telepon
Apakah anda sudah mengetahui tentang: Sudah Belum1 Pengertian dan tujuan tata ruang kantor?
2 Asas-asas,bentuk dan faktor yang mempengaruhi tata ruang kantor ?
3 Pedoman penyusunan tataruang kantor?
4 Langkah-langkah merancang tataruang kantor?
Apakah anda telah mampu dan terampil dalam: Sudah Belum
1 Menerapkan Langkah-langkah merancang tataruang kantor?
Tindak LanjutJika Sudah Anda harus menunjukkan bukti belajar dan anda dapat melanjutkan ke
materi berikutnya.Jika Belum Anda diminta untuk mengulang dan berlatih kembali secara intensif
dibawah bimbingan guru/ instruktur anda.
6 | P a g e
KEGIATAN BELAJAR 1Perjalanan Bisnis
1. PENGERTIAN PERJALANAN BISNIS
Perjalanan bisnis adalah perjalanan kesuatu tempat kerja yang berbeda yang ditentukan
oleh perusahaan. Perjalanan bisnis dilaksanakan oleh pimpinan berkaitan dengan tugas dalam
jangka waktu tertentu.
Perjalanan bisnis perlu dipersiapkan dengan sebaik mungkin oleh administrasi kantor
atau sekretaris, sebagai asisten impinan perusahaan yang mempunyai tugas untuk mengurus
keperluan pimpinan, mulai dari keberangkatannya sampai kepulangannya.
Untuk dapat mempersiapkan perjalanan bisnis, seorang administrasi kantor atau
sekretaris harus mempunyai pengetahuan dan keterampilan tentang semua hal yang berkaitan
dengan pengaturan perjalanan bisnis secara cermat, teliti dan rapih, sehingga selama perjalanan
bisnis tidak akan menemui kendala yang berarti.
2. MACAM-MACAM PERJALANAN BISNIS
Ditinjau dari segi wilayah Negara tujuan, perjalanan bisnis dibedakan menjadi dua
macam, yaitu :
1. Perjalanan bisnis dalam negeri
a. Perjalanan bisnis antarkota dalam satu provinsi
b. Perjalanan bisnis antarprovinsi
2. Perjalanan bisnis luar negeri atau atau perjalanan antarnegara
3. TUJUAN PERJALANAN BISNIS
7 | P a g e
Ada beberapa tujuan adari perjalanan bisnis, antara lain :
1. Perjalanan bisnis untuk mengikuti tender proyek. Pimpinan harus memahami persyaratan dan
mekanisme tender yang diadakan. Hal yang perlu dipersiapkan dalam perjalanan bisnis ini
adalah proposal Surat Penawaran Harga ( SPH ) yang berisi persyaratan teknis dan persyaratan
administrasi serta company profile.
2. Perjalanan bisnis untuk mengikuti pertemuan bisnis dengan maksud mengadakan penjajakan
kerja sama peluang bisnis dengan perusahaan lain. Hal yang perlu dipersiapkan oleh pimpinan
antara lalin adalah materi kerja sama yang berisi tujuan kerja sama, bentuk kerja sama, dan
mekanisme pembagian keuntungan ( profit sharing ).
3. Perjalanan bisnis untuk mengikuti seminar atau rapat kerja nasional. Hal yang perlu
dipersiapkan oleh pimpinan adalah mempelajari materi rapat atau makalah seminar secara cermat
yang biasanya sudah ditentukan dan terlampir dalam undangan seminar.
4. Perjalanan bisnis untuk mengikuti Rapat Umum Pemegang Saham ( RUPS ). Pimpinan harus
memahami hak dan kewajiban pemegang saham dan mempersiapkan materi yang sudah diterima
oleh para pemegang saham.
5. Perjalanan bisnis untuk melakukan pembukaan kantor atau perusahaan cabang. Hal yang perlu
dipersiapkan adalah company profile untuk keperluan pembuatan akta notaris pendirian cabang
perusahaan, serta orang yang akan dipersiapkan sebagai pemimpinan cabang.
6. Perjalanan bisnis untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan diklat. Pimpinan harus
mempersiapkan buku-buku referensi dan makalah diklat.
7. Perjalanan bisnis untuk mengadakan kunjungan kerja ke daerah-daerah maupun ke Negara lain.
Pimpinan harus dapat merumuskan dengan jelas apa yang menjadi tujuan dan sasaran atas
kunjungan tersebut.
4. TATA CARA PELAKSANAAN PERJALANAN BISNIS
Ada tiga cara yang dapat dilakukan untuk mengurus dan mempersiapkan segala sesuatu
yang berkenaan dengan melakukan perjalanan bisnis, yaitu :
1. In House Travelling Department ( Divisi Perjalanan )
In House Travelling Department yaitu divisi atau bagian di perusahaan yang khusus
menangani perjalanan bisnis pada suatu perusahaan dan bertanggung jawab mulai dari persiapan
dokumen, mengurus tiket dan hotel dimana pimpinan akan mengiap, serta keuangan dan
8 | P a g e
pembiayaan selama perjalanan bisnis. Meskipun ada divisi perjalanan yang mengurus perjalanan
pimpinan, administrasi kantor atau sekretaris tetap perlu mempersiapkan dokumen lainnya,
seperti makalah atau buku referensi yang diperlukan, lalu menyimpannya dalam satu map, dan
membuat jadwal perjalanan atau daftar acara kegiatan ( itinerary ) untuk setiap kegiatan
perjalanan pimpinan.
2. Travel Bureau ( Biro Perjalanan )
Saat ini sebagian perusahaan menggunakan jasa biro perjalanan untuk mempersiapkan
perjalanan bisnis karena lebih praktis dan tidak merepotkan perusahaan. Dalam hal ini,
administrasi kantor atau sekretaris harus memilih biro perjalanan yang dapat dipercaya.
3. Administrasi Kantor atau sekretaris
Apabila pimpinan kantor sendiri yang meminta administrasi Kantor atau sekretaris
sendiri yang mempersiapkan perjalanan bisnisnya, maka Administrasi Kantor atau sekretaris
harus segera mempersiapkan segala sesuatu yang berhubungan dengan perjalanan bisnis
pimpinannya, seperti semua dokumen perusahaan, mengurus paspor, visa, tiket, dan hotel yang
disukai pimpinan. Agar persiapan perjalan bisnis dapat dipertanggungjawabkan, seorang
administrasi Kantor atau sekretaris harus selalu berkoordinasi dengan pimpinan atau meminta
masukan atau petunjuk dari staf yang sudah berpengalaman dalam menangani kegiatan
perjalanan bisnis.
5. PERSIAPAN PERJALANAN BISNIS
Agar perjalanan bisnis pimpinan dapat berjalan lancar sesuai dengan yang diharapkan,
administrasi Kantor atau sekretaris harus selalu berkoordinasi dengan pimpinan ketika
mempersiapkan semua hal yang diperlukan dalam perjalanan bisnis. Persiapan perjalanan bisnis
pimpinan meliputi :
1. Persiapan rencana perjalanan bisnis
Dalam merencanakan perjalanan bisnis, administrasi kantor atau sekretaris harus segera
mengumpulkan informasi perjalanan ( travelling information ) secara lengkap mengenai
peraturan perjalanan bisnis di perusahaan tersebut. Informasi yang perlu dikumpulkan tersebut,
antara lain :
a. Siapa yang akan bertanggung jawab atas perjalanan bisnis.
b. Tujuan utama perjalanan bisnis pimpinan.
9 | P a g e
c. Waktu atau jadwal yang pasti tentang acara perjalanan bisnis yang meliputi keberangkatan,
kedatangan, dan persinggahan.
d. Prosedur tentang transportasi dan hotel yang biasa dipakai, apakah pimpinan mempunyai pilihan
menggunakan kelas utama atau kelas ekonomi serta jenis hotel yang dikehendaki.
e. Jumlah uang perjalanan yang akan diperoleh oleh seorang pimpinan.
f. Cara pemesanan ( reservation ) tentang tiket pesawat dan hotel. Ada beberapa informasi yang
harus diketahui oleh administrasi kantor atau sekretaris tentang tiket, yaitu sebagai berikut :
1. Pembelian tiket
Jika perjalanan bisnis pimpinan dilaksanakan oleh administrasi kantor atau sekretaris,
pembelian tiket dapat langsung dibayarkan di loket airlines ( perusahaan maskapai
penerbangan ), tetapi jika pemesanan dilakukan melalui jasa biro perjalanan, biaya tiket sudah
termasuk juga seluruh biaya, termasuk biaya ( fee ) untuk biro tersebut atau tiket dapat dipesan
melalui website dan pembayarannya dilakukan melalui kartu kredit.
2. Recorfirmation
Recorfimation ( konfirmasi ulang ), yaitu proses penegasan kembali atau konfirmasi
ulang tentang kapan pimpinan akan berangkat dengan airlines ( perusahaan maskapai
penerbangan ) tersebut.
3. Shuttle flights
Shuttle flights yaitu penerbangann pulang pergi dalam suatu Negara. Penerbangan
biasanya dilakukan setiap jam, sehingga tidak perlu membuat reservation ( pemesanan ). Tiket
dapat langsung dibeli di airport ( bandara ) dengan uang tunai atau dengan kartu kredit.
4. Perubahan pemesanan
Apabila rencana perjalanan bisnis mengalami perubahan sebagian atau seluruhnya, maka
administrasi kantor atau sekretaris harus segera menghubungi pihak airlines untuk
menginformasikan adanya perubahan pemesanan.
5. Open return
Open return yaitu tiket yang dipakai untuk perjalanan, namun belum diketahui pasti
kapan akan kembali.
6. Redeeming tickets
Redeeming tickets yaitu membatalkan tiket pesawat yang sudah dibeli dan mendapattkan
kembali uangnya setelah dipotong biaya administrasi.
10 | P a g e
g. Costoms regulations ( peraturan kepabeanan ). Sebelum berpergian keluar negeri. Administrasi
kantor atau sekretaris harus mencari tau tentang peraturan kepabeanan/bea cukai dari Negara
yang akan dikunjungi oleh pimpinan, seperti barang apa saja yang boleh masuk kabin.
h. Baggage ( Bagasi ) yaitu tentang ketentuan jumlah barang yang boleh dibawa ke kabin pesawat.
Bagasi tidak boleh melebihi ukuran dan berat yang telah ditentukan oleh perusahaan maskapai
penerbangan yang bersangkutan. Ketentuan umum batas berat barang ( baggage ) yang tidak
dikenai biaya, antara lain :
1. Economy class ( kelas ekonomi ) : 20kg
2. Business class ( kelas bisnis ) : 30kg
3. First class ( kelas satu ) : 40kg
i. Cara memperoleh penggantian ongkos perjalanan.
j. Dokumen atau materi apa saja yang perlu dipersiapkan.
2. Persiapan dokumen perjalanan bisnis
Dokumen perjalanan bisnis adalah suatu bukti tertulis atau tercetak yang dapat
memberikan keterangan bagi pimpinan ketika melakukan perjalanan bisnis. Dokumen perjalanan
bisnis dapat dikelompokkan menjadi dua macam, yaitu :
a. Dokumen internal
Dokumen internal adalah dokumen yang diterbitkan oleh perusahaan atau instansi yang
bersangkutan. Dokumen internal meliputi :
1. Surat tugas
Surat tugas adalah surat yang dikeluarkan oleh pejabat yang berwenang di perusahaan
dan diberikan kepada seorang (bawahan) untuk melakuka pekerjaan tertentu,
2. Surat Perintah Perjalanan Dinas ( SPPD )
Surat Perintah Perjalanan Dinas ( SPPD ) adalah surat yang dikeluarkan oleh suatu
instansi atau seseorang yang lebih tinggi kedudukannya yang ditujukan kepada seorang
( bawahan )untuk melaksanakan perjalanan dinas.
b. Dokumen eksternal
Dokumen eksternal adalah dokumen yang dikeluarkan oleh instansi terkait dan digunakan
untuk perjalanan bisnis, jenis-jenis dokumen eksternal, antara lain :
11 | P a g e
1. Paspor ( Passport )
Paspor ( Passport ) adalah identitas warga negara yang akan melakukan perjalanan ke luar
negeri. Paspor dapat digunakan berkali-kali sepanjang masih berlaku atau masih ada lembar
untuk exit permit. Masa berlaku paspor adalah lima tahun. Paspor yang digunakan untuk
perjalanan kenegaraan diterbitkan oleh Departemen Luar Negeri, ssedangkan paspor untuk
umum yang tidak untuk perjalanan kenegaraan diterbitkan oleh kantor imigrasi setempat.
a. Dokumen-dokumen yang diperlukan untuk membuat paspor, antara lain :
1. Kartu Tanda Penduduk ( KTP )
2. Kartu Keluarga ( KK )
3. Ijazah pendidikan terakhir
4. Surat keterangan ( SK ) Pengangkataan pegawai
5. Surat Keterangan Catatan Kepolisian ( SKCK )
6. Akta kelahiran
7. Surat tugas dari instansi terkait
b. Pasppor berisi data, antara lain :
1. Nomor paspor
2. Nama pemegang paspor
3. Jenis kelamin
4. Kewarganegaaan
5. Tempat dan tanggal lahir
6. Tanggal dikeluarkannya paspor
7. Tanggal masa berlaku paspor
8. Kantor yang mengeluarkan paspor
9. Foto diri pemegang paspor
10. Alamat
11. Lembar untuk exit permit atau visa
c. Cara mendapatkan paspor,
Anda mengajukan permohonan, mengisi formulir, dan menyerahkan dokumen yang telah
disebutkan diatas ke kantor imigrasi setempat.
d. Macam-macam paspor
Ada bermacam-macam paspor, antara lain :
12 | P a g e
1. Paspor Biasa ( normal passport )
Paspor biasa adalah papor bersampul warna hijau. Paspor jenis ini digunakan oleh
masyarakat umum. Paspor biasa ini diperoleh di kantor imigrasi setempat, ditulis dalam Bahasa
Indonesia dan masa berlakunya adalah lima tahun.
2. Paspor dinas
Paspor dinas adalah paspor yang bersampul warna biru. Paspor jenis ini digunakan oleh
pegawai atau pejabat pemerintah yang melaksanakan tugas kenegaraan atau perjalanan dinas ke
luar negeri. Pengurusan paspor ini dilakukan di Kementerian Luar Negeri dan hanya untuk
pejabat pemerintah. Masa berlaku paspor tergantung dari keperluannya, pada umumnya satu
tahun atau lebih, ditulis dengan Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.
3. Paspor diplomatik
Paspor diplomatic adalah paspor bersampul warna hitam. Paspor ini digunakan oleh
pejabat diplomati, seperti duta besar atau pejabat-pejabat tertentu kedutaan. Paspor diplomatic
dikeluarkan oleh Kementerian Luar Negeri. Ditulis dengan Bahasa Indonesia dan Bahasa
Inggris.
4. Paspor khusus
Paspor khhusus adalah paspor khusus untuk pejabat United Nation ( PBB ). Ada dua
macam paspor khusus, yaitu bersampul warna merah unuk pejabat tinggi PBB dan bersampul
warna biru muda unuk staf PBB.
e. Dokumen yang setara dengan Paspor
Selain paspor, ada beberapa dokumen perjalanan ( Travel document ) yang setara dengan
paspor atau diakui sebagai paspor, antara lain :
1. Sea man book
Dokumen ini dipergunakan oleh para pelaut selama melaut, dengan dilengkapi surat
jaminan dari perusahaan pelayaran.
2. Certificate of Identity
Dokumen ini dipergunakan oleh para pengungsi ( stateless persons ).
2. Visa
Visa adalah izin tinggal di suatu Negara untuk suatu periode tertentu. Visa dikeluarkan
oleh kedutaan besar atau oleh kantor perwakilan dari Negara tujuan ( kantor konsulat ).
13 | P a g e
3. Surat keterangan fiscal
Fiscal adalah biaya pajak yang harus dibayar oleh setiap warga Negara Indonesia yang
akan berangkat keluar negeri. Jadi, surat keterangan fiscal adalah surat keterangan pembayaran
pajak yang dikeluarkan oleh Direktorat Jendral Pajak kepada seseorang sebagai wajib pajak yang
akan berangkat ke luar negeri, kecuali orang yang dibiayai oleh pemerintah.
4. Exit permit
Exit permit adalah bukti dari imigrasi setempat bahwa telah memasuki atau
meninggalkan Negara yang bersangkutan. Bentuk exit permit adalah berupa lembar kertas yang
sudah distempel oleh kantor imigrasi kemudian ditempel atau dilampirkan pada paspor. Masa
berlaku exit pemit adalah tiga bulan atau sesuai visa.
5. Sertifikat kesehatan ( health certificate / yellow card )
Sertifikat kesehatan adalah surat keterangan immunisasi untuk vaksinasi penyakit
tertentu. Surat keterangan ini dapat berubah tergantung epidemic penyakit yang menyerang suatu
Negara tertentu. Yellow Card ini dapat diambil di rumah sakit yang mempunyai lisendi WHO.
6. Tiket transportasi
Tiket transportasi merupakan media pemindahan dari satu tempat ke tempat yang lain.
Sebelum memilih jenis alat transportasi yang akan digunakan, diperlukan beberapa pertimbangan
khusus, antara lain sebagai berikut :
a. Apabila tempat yang dituju dekat atau lama perjalanan kurang dari tiga jam dengan kendaraan
darat, sebaiknya tidak menggunakan pesawat terbang tetapi menggunakan kendaraan kota,
seperti bus atau kereta api.
b. Apabila perjalaan darat lebih dari empat jam, sebaikn ya menggunakan pesawat terbang.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pembelian tiket pesewat terbang, diantaranya :
1. Rute dan jurusan pesawat terbang yang ditumpangi pimpinan.
2. Kelas penerbangan
3. Status penerbangan
4. Pengaturan tempat duduk ( seating arrangement ), apakah :
a. Window seat ( tempat duduk dekat jendela )
b. Middle seat ( te,pat duduk ditengah )
c. Front row ( tempat duduk dibaris depan )
5. Status tiket
14 | P a g e
a. Full farest/endorsable
Full farest merupakan tiket pesaawat yang tarifnya paling mahal, karena dapat mengganti
jadwal dan dapat mengganti pesawat( flight ) ke airlines ( pesawat maskapai penerbangan ) yang
lain.
b. Nonendorsable
Tarifnya lebih murahdaripada endorsable, dimana dapat mengganti jadwal penerbangan
tetapi tidak dapat mengganti pesaawat ( flight ) ke airlines ( perusahaan maskapai penerbangan )
lain.
c. Restricted
Tiket jenis ini tidak dapat mengganti jadwal penerbangan, tidak dapat mengganti flight,
baik dari airlines ( perusahaan penerbangan ) yang sama maupun airlines lain.
7. Voucher penginapan
Sebelum pimpinan berangkat melaksanakan bisnis, sebaiknya administrasi kantor atau
sekretaris harus sudah membeli voucher kamar hotel, biasanya melalui biro perjalanan. Di dalam
voucher sudah tercantum nama pemesan, nama hotel, nomor kamar, tanggal masuk dan tanggal
keluar.
3. Persiapan transportasi dan akomondasi
Untuk kemudahan dan kelancaran selama pelaksanaan perjalanan bisnis, diperlukan
persiapan transportasi dan akomondasi ( penginapan ) yang matang, simak uraian berikut :
a. Persiapan transportasi
Dalam mempersiapkan perjalanan bisnis pimpinan, seorang administrasi kantor atau
sekretaris diharapkan mampu menyusun perencanaan jenis transportasi yang akan dipakai, yang
didasarkan pada prinsip efisiensi dan efektifitas, namun tetap sesuai dengan keinginan pimpinan,
baik menggunakan transportasi darat, laut, ataupun udara.
b. Jenis-jenis akomondasi
Jenis-jenis akomondasi, antara lain :
1. Hotel
15 | P a g e
Hotel yaitu penginapan yang dikelola secara komersial dan memenuhi persyaratan yang telah
ditetapkan pemerintah, dengan menyediakan jasa pelayanan makan, minum, dan jasa pelayanan
lainnya.
2. Motel
Motel yaitu penginapan yang dilengkapi dengan tempat parker kendaraan yang terletak
dekat kamar dan biasanya tertutup.
3. Hostel
Hostel yaitu tempat penginapan murah, biasanya digunakan oleh mahasiswa atau
karyawan yang sedang melaksanakan pendidikan dan latihan ( diklat ). Didalam kamar hostel
terdapat lebih dari enam tempat tidur.
4. Losmen
Losmen yaitu rumah penginapan yang hanya menyewakan kamar, dan tamu tidak
mendapatkan fasilitas makan.
5. Mansion
Mansion yaitu rumah besar yang disewakan.
6. Mess
Mess yaitu penginapan yang biasanya dibangun oleh instansi tertentu dengan biaya sewa
yang relative murah.
7. Bungalow
Bungalow yaitu penginapan yang berupa rumah-rumah kecil yang digunakan untuk
beristirahat di daerah wisata.
4. Persiapan daftar perjalanan bisnis ( itinerary )
Daftar perjalanan bisnis ( itinerary ) yaitu sebuah rencana kegiatan yang akan dilakukan
selama perjalanan bisnis, yang merupakan kombinasi antara daftar perjalanan dan janji temu atau
pertemuan.
Administrasi kantor atau sekretaris harus membuat lembaran daftar perjalanan dalam rangkap
empat, lembar pertama ( asli ) diserahka kepada pimpinan, lembar kedua untuk wakil pimpinan,
lembar ketiga untuk menejer atau staf yang ditunjuk pimpinan, dan lembar yang keempat untuk
administrasi kantor atau sekretaris yang akan disimpan sebagai arsip perusahaan.
a. Membuat daftar perjalanan bisnis
16 | P a g e
Daftar perjalanan bisnis memuat hal-hal sebagai berikut :
1. Waktu keberangkatan : hari, tanggal, bulan, tahun, dan pukul.
2. Tempat tujuan perjalanan bisnis, nama kota atau nama Negara untuk perjalanan ke luar negeri.
3. Jangka waktu perjalanan bisnis : jumlah hari/minggu/bulan.
4. Jenis transportasi yang digunakan.
5. Tujuan perjalanan bisnis.
6. Kapan selesai atau tiba kembali
b. Kegunaan daftar perjalanan bisnis
Daftar perjalanan sangat diperlukan oleh pimpinan ataupun administrasi kantor atau
sekretaris. Kegunaan daftar perjalanan bisnis, yaitu :
1. Untuk pimpinan sebagai pedoman dalam melakukan perjalanan bisnis.
2. Untuk wakil pimpinan sebagai petunjuk berapa lama menggantikan pimpinan.
3. Untuk administrasi kantor atau sekretaris sebagai pedoman dalam menangani administrasi
pimpinan selama pimpina tidak di tempat.
5. Persiapan biaya perjalanan bisnis
Persiapan biaya perjalanan bisnis yaitu membuat rencana anggaran biaya secara rinci yang
mencakup jumlah biaya yang telah dikeluarkan perusahaan untuk kepentingan pembiayaan
selama perjalanan bisnis pimpinan.
a. Jenis-jenis pembiayaan perjalanan bisnis pimpinan.
Jenis-jenis pembiayaan perjalanan bisnis pimpinan, antara lain :
1. Biaya dokumen perjalanan, misalnya : biaya pengurusan paspor, biaya fiscal, dan airportax,
biaya exit permit, dan biaya health certivicate.
2. Biaya transportasi, meliputi : biaya transport pulang pergi, dan biaya transport local selama
dalam perjalanan bisnis.
3. Biaya akomondasi.
4. Biaya acarakontribusi pembiayaan penyelenggaraan acara, misalnya : biaya seminar, biaya
pelatihan.
5. Biaya meals entertainment yaitu biaya yang digunakan untuk menjamu relasi
6. Biaya konsumsi.
17 | P a g e
7. Biaya lunsum atau perdien yaitu biaya pengganti selama bekerja diluar perusahaan.
b. Macam-macam alat pembayaran
Selama biaya perjalanan bisnis pimpinan,administrasi kantor atau sekretaris harus menyipkan
beberapa alat pembayaran yang dipakai, antara lain :
1. Uang tunai
Uang tunai adalah sesuatu yang diterima secara umum sebagai alat tukar dan alat bayar.
2. Travelers Funds ( uang dalam bentuk lain )
Travelers funds merupakan uang dalam bentuk lain yang berguna untuk menjamin keamanan
perjalanan pimpinan selama perjalanan bisnis. Travelers funds dapat diperoleh di Bank dan
bisasanya memilliki wujud sebagai berikut
· Travelers cheque yaitu jenis cek dengan jumlah nominal yang berbeda-beda, dengan jumlah
nominal yang relative kecil.
18 | P a g e
Soal pilihan ganda
Berilah tanda X pada jawaban yang benar!!
1. Perjalanan kesuatu tempat kerja yang berbeda yang ditentukan oleh perusahaan disebut…
a. Perjalanan Kantor
b. Perjalanan Bisnis
c. Perjalanan Pimpinan
d. Perjalanan Pegawai
2. Berikut ini yang bukan merupakan tujuan dari perjalanan bisnis yaitu,…
a. Perjalanan bisnis untuk mengikuti tender proyek
b. Perjalanan bisnis untuk mengikuti pertemuan bisnis
c. Perjalanan bisnis untuk mengikuti seminar atau rapat kerja nasional
d. Perjalanan bisnis untuk mencari pesaing bisnis
3. Berikut ini persiapaan rencana perjalanan bisnis yaitu…
a. Siapa, tujuan dan kapan waktu perjalana bisnis dilakukan
b. Untuk mencapai kepuasan perusahaan
c. Untuk mengetahui tujuan dari perusahaan lain
d. Untuk menggagalkan tujuan perusahaan
4. Dokumen yang diterbitkan oleh perusahaan atau instansi yang bersangkutan disebut…
a. Dokumen pemerintah
b. Dokumen eksternal
c. Dokumen internal
d. Dokumen manajemen
5. Berikut adalah macam-macam paspor kecuali…
a. Paspor Biasa ( normal passport )
b. Paspor dinas
c. Paspor diplomatic
d. Paspor umum
19 | P a g e
6. Dokumen perjalanan yang diberikan kepada warga Negara yang diberi izin untuk
meninggalkan negaranya dan untuk bepergian ke Negara-negara asing disebut….
a. Yellow card
b. Visa
c. Paspor
d. Fiscal
7. Perbedaan SPPD rutin dan SPPD Proyek terletak pada….
a. Yang diberi perintah
b. Lamanya perjalanan dinas
c. Yang memberi perintah dan jenis tugas
d. Bentuknya
8. Dokumen yang digunakan mengurus paspor adalah, kecuali…
a. KTP
b. Visa
c. SKCK
d. Ijazah Pendidikan terakhir
9. Visa yang dapat diguakan untuk masuk ke suatu negara beberapa kali yaitu…
a. Visa multiple entry
b. Visa double entry
c. Visa triple entry
d. Visa entry
10. Jenis surat yang dipakai pegawai atau pimpinan yang bersangkutan untuk dapat
melakukan perjalanan dinas dari pejabat yang berwenang yakni….
a. Surat Dinas
b. Surat Instruksi
c. Surat tugas SPPD
d. Surat Perintah
20 | P a g e
Soal esai
Kerjakan soal-soal berikut ini dengan benar !!
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan perjalanan bisnis………………………………………
………………………………………………………………………………………………..
2. Apa saja ang menjadi tujua dari perjalanan bisnis……………………………………………
………………………………………………………………………………………………..
3. Sebutkan, dan jelaskan macam-macam dari perjalanan bisnis………………………………
………………………………………………………………………………………………..
4. Bagaimanakah tata cara pelaksanaan perjalanan bisnis……………………………………...
………………………………………………………………………………………………..
5. Sebutkan dan jelaskan persiapan dari perjalan bisnis………………………………………..
………………………………………………………………………………………………..
21 | P a g e
Rubrik Penilaian
A. Tugas
No Kriteria Bobot Skala Skor1 2 3 4
1 Pemahaman perintah soal
1x
Siswa tidak paham perintah soal.
Siswa mengerti perintah soal namun terdapat banyak kesalahan dalam menyelesaikan.
Siswa mengerti perintah soal namunmasih terdapat sedikit kesalahan dalam menyelesaikan.
Siswa mengerti perintah soal dandapat menyelesaikannyadengan tepat.
2 Mendeskripsikan Perjalanan dinas 1x
Siswa dapat mengerti tentang perjalanan bisnis
Siswa dapat menjelaskan pengertian perjalanan bisnis namun masih kurang tepat
Siswa dapat menjelaskan pengertian perjalanan bisnis namun masih kurang tepat
Siswa dapat menjelaskan pengertian perjalanan bisnis dg tepat
3 Menyebutkan, macam, tujuan, tatacara, dan persiapan perjalanan bisnis
3x
Siswa dapat menyebutkan macam, tujuan, tatacara dan persiapan, perjalanan bisnis namun belum tepat
Siswadapat menyebutkan macam, tujuan, tatacara dan persiapan, perjalanan bisnis namun belum tepat.
Siswa dapat membentuk persamaan namun masih terdapat sedikit kesalahan.
Siswadapat menyebutkan macam, tujuan, tatacara dan persiapan, perjalanan bisnis dg tepat.
Rubrik Penilaian
B. Tugas
No Kriteria Bobot Skala Skor1 2 3 4
1 Pemahaman perintah soal
1x
Siswa tidak paham perintah soal.
Siswa mengerti perintah soal namun terdapat banyak kesalahan dalam menyelesaikan.
Siswa mengerti perintah soal namunmasih terdapat sedikit kesalahan dalam menyelesaikan.
Siswa mengerti perintah soal dandapat menyelesaikannyadengan tepat.
2 Menentukan variabel
1x
Siswa dapat menentukan variabel namun belum tepat
Siswa dapat menentukan variabel namun masih banyak kesalahan
Siswa dapat menentukan variabel namun masih terdapat sedikit kesalahan
Siswa dapat menentukan variabel dengan tepat
3 Menentukan kesimpulan dan alasan 2x
Siswa dapat menyimpulkn belumtepat
Siswa dapat menyimpulkan tetapi tidak disertai alasan
Siswa dapat menyimpulkan tetapi alas an belum tepat
Siswa dapat menyimpulkandandisertai dengan alasan yang tepat
Skor TotalSkor Maksimum 40
Skor yang diperoleh siswa ¿Skor Total
Skor Maksimum× 100
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP
Mata Pelajaran : Pengantar Administrasi Perkantoran
Kelas/Semester : X/1
Tahun Pelajaran : 2013/2014
Waktu Pengamatan: 90 menit
Sikap yang dikembangkan dalam proses pembelajaran adalah rasa ingin tahu dan tanggung jawab dalam kelompok.
Indikator perkembangan sikap INGIN TAHU
1. Tidak Baik : jika sama sekali tidak berusaha dan mengganggu teman yang
sedang belajar
2. Kurang baik : jika sama sekali tidak berusaha untuk mencoba atau bertanya atau
acuh tak acuh (tidak mau tahu) dalam proses pembelajaran
3. Baik : jika menunjukkan sudah ada usaha untuk mencoba atau bertanya
dalam proses pembelajaran tetapi masih belum ajeg/konsisten
4. Sangat baik : jika menunjukkan adanya usaha untuk mencoba atau bertanya
dalam proses pembelajaran secara terus menerus dan
ajeg/konsisten
Indikator perkembangan sikap TANGGUNGJAWAB (dalam kelompok)
1. Tidak baik : jika menunjukkan sama sekali tidak mengambil bagian dalam
kelompok dan mengganggu kelompok lain
2. Kurang baik : jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam
melaksanakan tugas kelompok
3. Baik : jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam
melaksanakan tugas-tugas kelompok tetapi belum ajeg/konsisten
4. Sangat baik : jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas
kelompok secara terus menerus dan ajeg/konsisten
Bubuhkan tanda pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.
No Nama SiswaSikap
Rasa Ingin Tahu Tanggung JawabaSB B KB TB SB B KB TB
Keterangan:
SB : Tidak Baik
B : Kurang Baik
K : Baik
TB : Sangat Baik
Lembar Pengamatan proses DiskusiSatuan Pendidikan : SMK sederajat
Kelas / Semester : X/ satu
Mata Pelajaran : Pengantar Administrasi Perkantoran
Materi Pokok : Menyusun Pekerjaan Kantor
No Nama Siswa Aspek yang diamati Nilai1 2 3 4 5
Malang, November 2014
Guru Mata Pelajaran Pengantar
Administrasi Perkantoran
Sri Permata Dewi
KEGIATAN BELAJAR SISWA 2MENATA RUANG KANTOR
A. Pengertian Tata Ruang Kantor
Istilah tata ruang kantor berasal dari bahasa inggris, yaitu Office Layout atau sering disebut
juga Layout saja. Tata ruang kantor adalah pengaturan perabotan, mesin, dan sebaginya
didalam ruangan yang tersedia. Ada beberapa ahli yang mendefinisikan tata ruang kantor
diantaranya, sebagai berikut :
· Menurut George Terry yang disadur pula oleh The Liang Gie menyatakan “Tata ruang kantor
adalah penentuan mengenai kebutuhan-kebutuhan dalam penggunaan ruang secara terperinci
dari ruang ini untuk menyiapkan suatu susunan yang praktis dari faktor-faktor fisik yang
dianggap perlu bagi pelaksanaan kerja perkantoran dengan biaya yang layak”.
· Menurut Littlefield dan Peterson menyatakan “Tata ruang kantor dapat dirumuskan sebagai
penyusunan perabotan dan alat perlengkapan pada luas lantai yang tersedia”.
· Menurut Drs.The Liang Gie mengatakan “Tata Ruang adalah penyusunan alat-alat pada letak
yang tepat serta pengaturan kerja yang memberikan kepuasan bekerja bagi para
karyawannya”.
B. Tujuan Tata Ruang Kantor
1. Pekerjaan di kantor itu dalam proses pelaksanaannya dapat menempuh jarak yang
sependek mungkin.
2. Rangkaian aktivitas tatausaha dapat mengalir secara lancar.
3. Segenap ruang dipergunakan secara efesien untuk keperluan pekerjaan.
4. Kesehatan dan kepuasan bekerja para pegawai dapat terpelihara.
5. Pengawasan terhadap pekerjaan dapat berlangsung secara memuaskan.
6. Pihak luar yang mengunjungi kantor yang bersangkutan mendapat kesan yang baik
tentang organisasi atau instansi tersebut.
7. Memisahkan pekerjaan yang berbunyi keras, gaduh dan menganggu dari pekerjaan
yang sunyi.
8. Menghindarkan diri dari kemungkinan saling menganggu antara karyawan dengan
karyawan lainnya.
9. Susunan tempat kerja dapat dipergunakan untuk berbagai pekerjaan dan mudah
diubah sewaktu-waktu bila diperlukan.
C. Asas-Asas Pokok dan Prinsip Tata Ruang Kantor
1. Asas mengenai jarak terpendek
Dalam asas ini suatu tataruang yang baik ialah tataruang yang memungkinkan proses
penyelenggaraan suatu pekerjaan dapat ditempuh dengan jarak sependek mungkin.
2. Asas mengenai rangkaian kerja
Dalam asas ini tataruang yang baik ialah menempatkan para pegawai dan alat-alat kantor
menurut rangkaian yang sejalan dengan urut-urutan penyelesaian pekerjaan yang
bersangkutan. Asas ini merupakan kelengkapan daripada asas jarak terpendek. Jarak
terpendek tercapai kalau para pekerja atau alat-alat ditaruh berderet-deret menurut urutan
proses penyelesaian pekerjaan tersebut. Menurut asas ini suatu pekerjaan harus senantiasa
bergerak maju dari permulaan dikerjakan sampai selesai, tidak ada gerak mundur atau
menyilang.Hal ini tidak berarti bahwa jalan yang ditempuh harus selalu berbentuk garis lurus.
Yang terpenting ialah proses itu selalu mengarah maju ke muka menuju ke penyelesaian.
3. Asas mengenai penggunaan segenap ruang
Suatu tataruang yang baik ialah yang mempergunakan sepenuhnya semua ruang yang
ada.Ruang itu tidak hanya yang berupa luas lantai saja (ruang datar), melainkan juga ruang
yang vertikal ke atas maupun ke bawah sehingga kemungkinan ruang yang tidak terpakai itu
kecil.
4. Asas mengenai perubahan susunan tempat kerja
Suatu tataruang yang baik ialah yang dapat diubah atau disusun kembali dengan tidak
terlampau sukar atau tidak memakan biaya yang besar.
Prinsip Tata Ruang Kantor :
1. Menganalisis hubungan antara peraalatan, informasi, dan pegawai dalam arus kerja,
2. Mengondisikan arus kerja agar bergerak dalam bentuk garis lurus dan meminimalisir
kemungkinan terjadinya crisscossing dan backtracking,
3. Pegawai maupun tim kerja yang melakukan pekerjaan serupa harus ditempatkan
dalam area yang berdekatan,
4. Pegawai maupun divisi yang berhubungan dengan publik harus ditempatkan
berdekatan dengan pintu masuk kantor,
5. Pegawai maupun tim kerja yang membutuhkan konsenterasi harus ditempatkan di
ruang kerja yang suasananya lebih tenang,
6. Alokasi ruang harus berdasarkan posisi, pekerjaan yang dilakukan, dan peralatan
khusus yang diperlukan masing-masing individu,
7. Furnitur dan peralatan harus sesuai dengan kebutuhan,
8. Lorong ahrus nyaman dan lebaruntuk mengantisipasi pergerakan yang efisien dari
pekerja,
9. Pertimbangan keamanan harus diberikan prioritas tinggi,
10. Area terbuka yang besar lebih efisien dibandingkan ruangan kecil yang tertutup,
11. Provisi yang tepat bagi pencahayaan, dekorasi, AC, kelembaban dan kontrol suara,
12. Memperhatikan kebutuhan perluasan kantor di masa datang,
13. Pekerjaan harus datang pada pegawai, bukan sebaliknya.
D. Bentuk-Bentuk Tata Ruang Kantor
1. Tataruang Kantor Terbuka
Ruang pimpinan dan para pegawainya berada dalam satu ruangan terbuka tanpa adanya sekat
pemisah. Berikut ini ada beberapa keuntungan dan kelemahan darai tataruang kantor terbuka
yaitu :
Keuntungannya:
1. Pengawasan lebih mudah dan efektif terhadap segenap pegawai.
2. Hubungan antar pegawai cepat dan mudah.
3. Memperlancar arus pekerjaan dari meja satu ke meja yang lain tanpa orangnya harus
mondar-mandir meninggalkan tempat kerja.
4. Cahaya mudah masuk dan udara mudah beredar.
5. Mudah merubah ruangan.
6. Perubahan organisasi menyebabkan perubahan tata ruang dapat dilayani dengan cepat dan
luwes.
7. Apabila terjadi penambahan pegawai atau alat-alat kantoragak sulit menampungnya, karena
ruangan terbatas.
Kelemahannya:
1. Dapat merendahkan moral atau staf. Karena cara hidup yang diawasi terus menerus.
2. Akan mengurangi keamanan bagi pekerjaan rahasia.
3. Pekerja akan kehilangan kepribadian.
4. Apabila ada pekerja yang ngbrol dan bermalas-malas antar teman sekerja dapat menggangu
yang lain.
5. Peralatan kantor yang dapat menimbulkan suara gaduh akan menggangu pekerjaan lainnya
yang membutuhkan ketenangan.
6. Pimpinan lebih terganggu ketenangan kerjanya, jika dibandingkan dengan ruang tertutup.
2. Tata Ruang Kantor Tertutup
Susunan tataruang ini dibagi dalam kamar-kamar atau ruangan terpisah.Kamar atau ruangan
ini pada umumnya dipisahkan berdasarkan pelaksanaan fungsi tiap-tiap seksi atau bagian.
Keuntungannya:
1. Moral pekerja atau staf tetap terjaga.
2. Pekerjaan yang sifatnya rahasia tetap terjaga.
3. Menghindari gangguan dari pekerja satu ke yang lainnya.
4. Pimpinan akan lebih tenang dalam mengerjakan tugasnya karena tidak terganggu oleh
kegiatan para karyawan.
Kelemahannya:
1. Pengawasan lebih sulit dilakukan karena terhalang oleh penyekat.Cahaya sulit masuk dan
udara sulit beredar sehingga suasana lebih pengap dan gerah.
2. Apabila diperlukan tukar tempat antara bagian yang satu dengan bagian yang lain sulit
dilakukan dan sulit merubah ruangan.
3. Apabila terjadi penambahan pegawai atau alat-alat kantor ataupun perubahan mengenai
proses penyelesaian suatu pekerjaan agak sulit menampungnya.
· 3. Tata Ruang Kantor Gabungan
Kombinasi antara tataruang terbuka dan tertutup.Untuk tetap menjaga wibawa pimpinan
maka dibuatlah satu ruang kerja untuk seorang pimpinan.Adapun para pegawai ditempatkan
dalam satu ruang kerja sehingga sistem pengawasan lebih mudah untuk dilakukan.
E. Lingkungan Fisik Kantor
Salah satu yang harus diperhatikan dalam perencanaan gedung atau fisik kantor adalah lokasi.
Disamping itu faktor penting yang harus mendapat perhatian adalah faktor lingkungan,
apabila kehadiran suatu kantor tidak dikehendaki oleh lingkungan masyarakat maka kantor
tersebut tidak dapat bertahan lama dan akhirnya akan mati. Karena itu pula faktor lain yang
harus diperhatikan, diantaranya:
· Pengembangan kantor dimasa yang akan datang.
· Gambaran perkembangan wilayah dimasa datang.
· Sumber tenaga kerja dan kebutuhan kantor.
· Udara yang bersih dan segar.
· Ongkos pemeliharaan yang rendah.Fasilitas-fasilitas angkutan yang lebih mudah.
F. Faktor-faktor yang mempengaruhi Tata Ruang Kantor
a. Cahaya
Cahaya penerangan yang cukup dan memancar dengan tepat akan menambah efisiensi
kerja para pegawai. Karena mereka dapat bekerja dengan lebih cepat, lebih sedikit membuat
kesalahan, dan matanya tidak lekas menjadi lelah.Banyak ketidakberesan pekerjaan tatausaha
disebabkan oleh penerangan yang buruk, misalnya ruangan terlampau gelap atau pegawai-
pegawai harus bekerja dibawah penerangan yang menyilaukan.
Penerangan cahaya yang baik akan diperoleh beberapa keuntungan, diantaranya:
· Hasil pekerjaan atau produktivitas bertambah.
· Kualitas pekerjaan lebih baik.
· Kesalahan-kesalahan berkurang.
· Semangat kerja pegawai lebih baik.
· Mengurangi ketegangan dan kelelahan.
· Prestise lebih baik untuk perusahaan.
b. Warna
Bersama-sama dengan cahaya, warna merupakan faktor yang penting untuk memperbesar
efisiensi kerja para pegawai. Khususnya warna akan mempengaruhi keadaan jiwa mereka.
Dengan memakai warna yang tepat pada dinding ruangan dan alat-alat lainya, kegembiraan
dan ketenangan bekerja para pegawai akan terpelihara. Selain itu warna yang tepat juga akan
mencegah kesilauan yang mungkin timbul karena cahaya yang berlebihan.
Para ahli membedakan 3 warna pokok yaitu :
· Merah : warna yang menggambarkan panas, kegembiraan, dan kegiatan bekerja.
· Kuning : warna yang menggambarkan kehangatan matahari, merangsang mata dan saraf,
perasaan riang gembira dengan melenyapkan perasaan tertekan.
· Biru : warna adem yang menggambarkan keluasan dan ketentraman.
Dengan menggunakan warna yang tepat dan baik akan diperoleh keuntungan diantaranya:
· Kantor menjadi tampak menyenangkan dan menarik pandangan
· Mempunyai akibat yang tidak langsung terhadap efisiensi dan produktivitas pegawai.
· Mencegah kesilauan akibat cahaya yang berlebihan.
· Memelihara kegembiraan, ketenangan dan semangat bekerja pegawai.
· Mengurangi rasa tertekan sehingga pegawai merasa lega dan bebas.
c. Udara
Mengenai faktor udara ini, yang penting sekali ialah suhu udara dan banyaknya uap air
pada udara itu. Adapun untuk mengatasi suhu udara dapat dilakukan dengan :
· Memasang AC (AirConditioning)
· Membuat ventilasi udara
· Pakaian kerja dari bahan dingin dan mudah menyerap keringat.
Dengan pengaturan udara yang tepat dan baik maka diperoleh keuntungan-keuntungan,
diantaranya:
· Kenyamanan bekerja pegawai terjamin
· Produktivitas kerja yang lebih tinggi
· Kualitas pekerjaan yang lebih baik
· Semangat kerja yang lebih tinggi
· Kesehatan pegawai terpelihara dengan baik
· Kesan yang lebih baik dari para tamu
d. Suara
Ruangan kantor sejauh mungkin dijauhkan dari sumber kebisingan.
Dengan suara gaduh berakibat pada:
· Gangguan mental dan saraf bagi pegawai
· Kesulitan mengadakan konsentrasi
· Kesalahan yang lebih banyak
· Kelelahan yang bertambah
· Semangat kerja pegawai berkurang
Untuk mengatasi faktor suara yang sering mengurangi efisiensi kerja para pegawai,
hendaknya diperhatikan hal berikut:
· Langit-langit atau dinding ruang dipakai lapisan-lapisan penyadap suara
· Mesin-mesin tik dibawahnya diberi alas karet busa tipis
· Pesawat telepon dibuatkan bilik kecil yang tertutup rapat
· Lantai-lantai ruang sebaiknya diberi alas karet atau semacam tegel dari bahan yang tidak
banyak meneruskan suara.
G. Pedoman Penyusunan Tata Ruang Kantor
1. Meja-meja kerja disusun menurut garis lurus dan menghadap ke jurusan yang sama.
2. Pada tata ruang terbuka, susunanan meja-meja kerja dapat terdiri dari beberapa baris.
3. Diantara beberapa baris disediakan (lorong ) untuk lalu lintas pegawai yang lebarnya 80 cm.
Bila ruangan itu cukup luas, disediakan lorong utama yang lebarnya 120 cm.
4. Jarak antara meja dimuka dengan meja dibelakangnya disediakan jarak 80 cm.
5. Menempatkan meja pimpinan didepan para pegawai adalah cara yang selama ini dipakai di
Indonesia, agar pimpinan dapat mengawasi staf dengan baik. Atau sebaliknya, dengan
maksud agar pegawai tidak tertekan karena merasa diawasi.
6. Pada tata ruang terbuka dimana ditempatkan beberapa unit kerja, kepada masing-masing unit
harus berdekatan dengan kelompok pegawainya.
7. Bagi pimpinan yang sifatnya kerjaannya, sering membahas pekerjaan-pekerjaan yang
sifatnya rahasia, sering menerima tamu, perlu dibuatkan ruangan tersendiri dilengkapi dengan
meja pertemuan dan ruangan tamu. Ruangan ini disebut kantor pribadi. Ukuran kantor
peribadi disesuikan dengan kebutuhan, tetapi paling kecil berukuran 2,5 m x 3,5 m. 8)
8. Pegawai yang mengerjakan pekerjaan lembut, misalnya mencatat angka-angka,
menggambar, dan harus disediakan ruangan dengan penerangan yang cukup.
9. Pegawai yang melakukan pekerjaan yang mempunyai resiko tinggi, misalnya kasir, harus
ditempatkan diruangan yang aman.
10. Pegawai yang tugasnya mengadakan hubungan dengan pihak luar, harus ditempatkan
dibidang ruangan dekat pintu.
11. Pegawai yang tugasnya berhubungan dengan lemari, rak-rak atau filling tempat surat, harus
ditempatkan berdekatan dengan peralatan tersebut, contoh petugas arsip/arsiparis
ditempatkan tidak jauh dari tempat bekerja.
12. Alat-alat yang menimbulkan suara, sebaiknya, ditempatkan diruangan tersendiri.Bila hal ini
tidak memungkinkan, alat-alat tersebut ditempatkan didekat jendela agar sebagian suaranya
terbuang keluar.
13. Lemari yang berat atau lemari besi, sebaiknya ditempatkan menempel ketembok atau tiang
agar dapat menyangga.
H. Langkah-Langkah Merancang Tata Ruang Kantor
1. Langkah pertama adalah mempelajari jenis-jenis pekerjaan yang akan dilakukan dalam
ruanganitu, dan prosedur dalam pekerjaan tersebut. Dengan cara ini akan dapat diketahui
urutan-urutanpelaksanaan pekerjaan mulai langkah pertama pekerjaan itu dilakukan sampai
pekerjaan itu selesai.Dari urutan-urutan pelaksanaan pekerjaan itu dapat diketahui juga
jumlah pegawai yang diperlukandan sekaligus dapat diketahui jumlah meja kerja yang
diperlukan.
2. Bedasarkan hasil kajian tentang prosedur penyelesaian pekerjaan, maka langkah
selanjutnya, yaitu membuat denah ruangan yang akan ditata sekaligus ditata dengan skala
tertentu. Pada denahini harus dicantumkan juga dimana letak pintu, jendela, tiang, tangga,
penerangan, air conditioning(AC), dan sebagainya.
3. Setelah diketahui semua, untuk menentukan letak meja-meja kerja dan peralatan lainya
secarabaik, terlebih dahulu harus dibuat guntingguntingan kertas/karton dengan skala tertentu
yangmenggambarkan luas meja, kursi, lemari dan perlengkapan lainnya.
4. Selanjutnya tata ruang dirancang dengan cara menjejerkan guntinganguntingan kertas
tersebutpada denah ruangan. Guntingan-guntingan kertas/karton itu sedemikian rupa
hinggamenggambarkan susunan yang paling baik yaitu semua syarat-syarat dalam teknik tata
ruang sepertidiuraikan diatas udah dipenuhi, dan disesuaikan dengan arus pekerjaan yang
harus dilaksanakan.Setelah susunan terbaik dapat diketahui, kemudian gunting-gunting kertas
itu di rekatkankepadadenah ruangan.Rancangan ini merupakan pola bagi langkah berikutnya.
5. Selanjutnya anda menempatkan meja-meja kerja dan peralatan lainnya, tinggal
menempatkanperalatan tersebut dengan berpedoman kepada rancangan/pola yang
sudah dibuat
I. Merancang Tata Ruang Kantor Berbagai Macam Bentuk
Dalam merancang tata ruang suatu kantor, banyak hal yang harus diperhatikan diantaranya:
a. Jenis atau bidang pekerjaan yang tercakup dalam ruang tersebut.
b. Penempatan bidang pekerjaan sesuai dengan urut-urutan kegiatanya.
c. Banyaknya personal/pegawai yang terlibat dalam jenisnya atau bidang pekerjaan tersebut.
d. Tata letak atau penempatan personal/pegawai yang menangani jenis/bidang pekerjaan
tersebut.
e. Penerangan atau pencahayaan yang baik.
f. Adanya ventilasi (pertukaran udara) yang memadai.
g. Lain-lain hal yang penting dianggap penting, misalnya masalah keindahan dan kenyamanan
ruangan.
A. TUGAS
1. Apakah yang dimasud dengan Tata ruang kantor!
2. Sebutkan dan jelaskan kelebihan dan kelemahan dari bentuk-bentuk tata ruang!
3. Faktor apa saja yang mempengaruhi tata ruang kantor, jelaskan!
B. LEMBAR JAWABAN SISWA
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Rubrik Penilaian
A. Tugas
No Kriteria Bobot Skala Skor1 2 3 41 Pemahaman
perintah soal1x
Siswa tidak paham periintah soal
Siswa mengerti soal namun terdapat kesalahan dalam
penyelesaian
Siswa mengerti perintah soal namun masih
terdapat sedikit kesalahan dalam menyelesaikan
Siswa mengeriti perintah soal dan
dapat menyelesaikannya
dengan tepat2 Menentukan
kesimpulan dan alasan 2x
Siswa dapat menyimpulkan belum
tepat
Siswa dapat menyimpulkan tetapi tidak disertai alasan
Siswa dapat menyimpulkan tetapi
alasan belum tepat
Siswa dapat menyimpulkan dan
disertai dengan alasan yang tepat
Skor TotalSkor Maksimum 40
Skor yang diperoleh siswa = Skor TotalSkor Maksimum
× 100
Lembar Pengamatan proses DiskusiSatuan Pendidikana : SMK sederajat
Kelas / semester : X/ Satu
Mata Pelajaran : pengantar Administrasi Perkantoran
Materi Pokok : Tata Ruang Kantor
Alokasi Waktu : 2 x 40 Menit
No NamaKelompokAspek yang diamati
Nilai1 2 3a b c a b A b
Malang, November 2014
Sri Permata Dewi
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP
Mata Pelajaran : Pengantar Administrasi Perkantoran
Kelas/Semester : X1
Tahun Pelajaran : 2013/2014
Waktu pengamatan: 80 Menit
Sikap yang dikembangkan dalam proses pembelajaran adalah rasa ingin tahu dan tanggung
jawab dalam kelompok.
Indikator perkembangan sikap INGIN TAHU
1. Tidak Baik : jika ingin sekali tidak berusaha dan mengganggu teman yang
sedang belajar
2. Kurang baik : jika sama sekali tidak berusaha untuk mencoba atau bertanya
atau acuh tak acuh (tidak mau tahu) dalam proses oembelajran.
3. Baik : jika menunjukan sudah ada usaha untuk mencoba atau bertanya
dalam proses pembelajaran tetapi masih belum ajeg/konsisten.
4. Sangat baik : jika menunjukan adanya usaha untuk mencoba atau bertanya
dalam proses pembelajaran secara terus menerus dan
ajeg/kosisten
indikator perkembangan sikap TANGUNG JAWAB ( dalam kelompok )
1. Tidak baik : jika menunjukkan sama sekali tidak mengambil bagian dalam
kelompok dan mengganggu kelompok lain.
2. Kurang baik : jika menunukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam
melaksanakan tugas kelompok
3. Baik : jika menunjukkan usaha dan usaha ambil bagian dalam
melakasanakan tugas-tugas kelompok tetapi belum
ajeg/konsisten.
4. Sangat baik : jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan
tugas kelompok secara terus menerus dan ajeg/konsisten
bubuhkan tanda pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan
No Nama siswa
SikapRasa Ingin Tahu Tanggung Jawab
SB B KB TB SB B K
BTB
Keterangan:
SB : Tidak baik
B : Kurang baik
K : Baik
TB : Sangat Baik
Lembar Pengamatan proses DiskusiSatuan Pendidikana : SMK sederajat
Kelas / semester : VII / Satu
Mata Pelajaran : Simulasi Digital
Materi Pokok : Simulasi Visual dan Komunikasi Online
Alokasi Waktu : 2 x 40 Menit
No NamaSiswa Aspek yang diamati Nilai1 2 3 4 5
Malang, November 2014
Guru Pengantar Administrasi
Perkantoran
Sri Permata Dewi
DAFTAR PUSTAKA
http://wahyu-ec-11.blogspot.com/2014/04/tata-ruang-kantor.html
Bratawidjaja, Thomas Wijaya. 1996. Sekretaris Profesional. PT Pustaka Binaman Pressindo.
Dwiantara, Lukas. Rumsari Hadi Sumarto. 2000. Sekretaris Profesional. Yogyakarta : Kanisius
Kadarmo, Siwi. 1998. Sekretaris dan Tugas-Tugasnya. Jakarta : Nina Dinamika
Sri Endang R., Sri Mulyani, dan Suyetty. Memptoses Perjalanan Bisnis. Jakarta. Erlangga