imamgunawan.files.wordpress.com · Web viewBitcoin mulai ramai lagi dibicarakan. Nilai Bitcoin yang...

26
MAKALAH KAPITA SELEKTA (REMEDIAL) “Teknologi Blockchain” Disusun oleh : Ariadi Rahman (1610022)

Transcript of imamgunawan.files.wordpress.com · Web viewBitcoin mulai ramai lagi dibicarakan. Nilai Bitcoin yang...

Page 1: imamgunawan.files.wordpress.com · Web viewBitcoin mulai ramai lagi dibicarakan. Nilai Bitcoin yang menembus USD 10,000 membuat banyak orang membicarakan. Ada yang pro dan berpendapat

MAKALAH KAPITA SELEKTA (REMEDIAL)

“Teknologi Blockchain”

Disusun oleh :

Ariadi Rahman (1610022)

STMIK – AMIK JAYANUSA

PADANG

2018

Page 2: imamgunawan.files.wordpress.com · Web viewBitcoin mulai ramai lagi dibicarakan. Nilai Bitcoin yang menembus USD 10,000 membuat banyak orang membicarakan. Ada yang pro dan berpendapat

BAB I

PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang

Bitcoin mulai ramai lagi dibicarakan. Nilai Bitcoin yang menembus USD

10,000 membuat banyak orang membicarakan. Ada yang pro dan berpendapat

Bitcoin bisa terus menanjak harganya. Ada yang kontra mengatakan Bitcoin akan

ambruk harganya karena tidak didasari oleh sesuatu yang berharga. Di balik

Bitcoin ada sebuah teknologi yang menarik sebenarnya yaitu Blockchain.

Bayangkan jika sebuah transaksi dicatat oleh ribuan komputer dan setiap ada

transaksi yang baru akan menciptakan sebuah blok. Secara otomatis blok ini juga

akan ditambahkan ke semua komputer yang terhubung dalam Blockchain(BC).

Teknologi ini yang mendasari catatan transaksi Bitcoin, setiap Bitcoin yang baru

hasil menambang ataupun transaksi jual beli maupun transaksi penggunaan

Bitcoin akan tercatat di sebuah jaringan komputer. Masing-masing catatan itu

sama persis sehingga sulit untuk bisa diterobos oleh hacker. Teknologi ini

diciptakan oleh Satoshi Nakamoto (sampai sekarang belum ada yang tahu siapa

sebenarnya Satoshi). Jaringan Blockchain Bitcoin diperkirakan sudah mencapai

jutaan komputer. Sekarang ini dalam bidang keuangan misalnya catatan transaksi

yang kita lakukan akan tercatat di sebuah server atau beberapa server. Pastinya

server ini mempunyai pertahanan yang kuat dan selalu melakukan back up.

Namun jika ada seorang hacker yang mau berusaha untuk menerobos pertahanan

ini bukanlah tidak mungkin catatan ini bisa diretas dan diubah. Bank sendiri

terkadang menyewa White Hacker untuk melakukan serangan agar bisa

mengetahui kelemahan pertahanannya.

Page 3: imamgunawan.files.wordpress.com · Web viewBitcoin mulai ramai lagi dibicarakan. Nilai Bitcoin yang menembus USD 10,000 membuat banyak orang membicarakan. Ada yang pro dan berpendapat

Blockchain tidak hanya mengandalkan satu server namun jaringan

komputer. Jaringan ini selalu melakukan pengecekan ulang terhadap data yang

disimpan di masing-masing komputer jaringan. Sampai saat ini belum pernah

terjadi Blockchain Bitcoin dapat diretas. Beberapa kejadian yang ada, merupakan

peretasan kepada individu pemilik Bitcoin. Bukan terhadap Blockchain. IBM

salah satu perusahaan teknologi terkemuka sudah mulai mengembangkan

Blockchain versi mereka. Teknologi Blockchain akan bisa menjawab bagaimana

perusahaan dan pribadi di masa depan mengamankan datanya. Dengan

menggunakan catatan yang terdistribusi dan terus menerus diverifikasi akan sulit

untuk diretas. Bukan hanya itu mungkin saja teknologi ini bisa menciptakan bisnis

baru. Misalnya foto, dengan menaruhnya di sebuah Blockchain semua orang yang

ingin menggunakannya harus membayar royalty yang mungkin tidak besar namun

bisa menjadi penghasilan yang lumayan. Tidak menutup kemungkinan teknologi

ini bisa memungkinkan semua orang yang terhubung ke internet bisa melakukan

transaksi ke seluruh dunia. Tanpa dibatasi oleh bank atau wilayah.

1.2  Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang diuraikan di muka maka dapat

dikemukakan rumusan masalah sebagai berikut : 

1. Apa itu Blockchain?

2. Bagaimana Blockchain mampu menjadi solusi teknologi cara kerja intenet

tanpa server ?

3. Bagaimana cara kerja Blockchain ?

4. Apakah manfaat dari Blockchain ?

5. Apakah Kelebihan dan kekurangan Blockchain ?

Page 4: imamgunawan.files.wordpress.com · Web viewBitcoin mulai ramai lagi dibicarakan. Nilai Bitcoin yang menembus USD 10,000 membuat banyak orang membicarakan. Ada yang pro dan berpendapat

BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Blockchain

Menurut Don & Alex Tapscott, dalam buku Blockchain Revolution (2016)

"Blockchain adalah buku besar digital abadi transaksi ekonomi yang dapat

diprogram untuk merekam transaksi, tidak hanya finansial tetapi hampir segala

sesuatu yang memiliki nilai." bisa di simpulkan bahwa Blockchain adalah salah

satu teknologi yang tidak menggunakan pihak ketiga dalam suatu proses

pertukaran data yang dalam hal ini terjadi pada proses transaksi. Sederhananya,

jika membeli sesuatu di toko dengan membayar menggunakan kartu debit, maka

pihak toko akan percaya saldo yang anda masukkan sudah masuk ke rekening

milik mereka. pihak ketiga yang dimaksud disini adalah perusahaan Bank yang

sebagai penghubung pembeli dan penjual tersebut dalam bertransaksi

menggunakan kartu debit tadi. Kira kira, apa yang terjadi jika bank mengalami

gangguan pada layanan mereka? Tentunya hal ini membuat anda tidak bisa

melakukan transaksi menggunakan bank. Hal ini terjadi saat ada permasalahan

pada satelit yang digunakan oleh Bank yang menyebabkan beberapa transaksi atm

tidak bisa bekerja dengan baik. Sistem Blockchain tidak menggunakan pihak

ketiga sebagai pusatnya, namun menggunakan banyak pihak atau komputer yang

tersebar di jaringan itu sendiri. Hal ini akan membuat orang yang tidak

bertanggung jawab (Hacker) menjadi kesulitan melakukan pembobolan pada

sistem dan kemungkinan kecil gangguan yang akan terjadi.\ Bank mencatat semua

transaksi financial yang mereka lakukan dalam suatu buku besar. yang

Page 5: imamgunawan.files.wordpress.com · Web viewBitcoin mulai ramai lagi dibicarakan. Nilai Bitcoin yang menembus USD 10,000 membuat banyak orang membicarakan. Ada yang pro dan berpendapat

membedakan adalah teknologi Blockchain ini tidak dikelola oleh satu ogranisasi

saja, tapi oleh banyak yang disebarkan secara publik. Sehingga hal ini lah yang

menjadi kekuatan utama dari Blockchain. Teknologi Blockchain juga memberikan

solusi untuk dapat mengurangi korupsi. Hal ini dikarenakan data transaksi akan

langsung ketahuan dikarenakan pihak publik dapat melihat history transaksi

secara realtime.

2.2. Sejarah Blockchain

Blockchain adalah sebuah penemuan yang merupakan gagasan pemikiran

cerdas dari seseorang atau kelompok yang dikenal dengan nama samaran, Satoshi

Nakamoto. Blockchain pertama kali diperkenalkan oleh bitcoin sebagai pondasi

utama yang menyebabkan bitcoin menjadi sangat bernilai secara ekonomi maupun

teknologi. Blockchain dapat dikatakan sebagai jenis database baru setelah

munculnya teknologi yang dikenal secara umum sebagai NoSQL database,

meskipun pada praktiknya penggunaan blockchain sebagai DBMS (Database

Management System) belum semudah atau sesederhana menggunakan RDBMS

(RelationalDBMS) atau NoSQL DBMS. Blockchain yang pertama kali muncul

tahun 2008, adalah arsitektur basis data terdistribusi yang memiliki kemampuan

untuk mengelola transaksi tanpa perlu mengetahui atau mengenal pihak-pihak

yang terlibat di dalamnya (trust-less). Bitcoin adalah salah satu bentuk mata uang

digital (digital currency) yang memanfaatkan teknologi blockchain pertama

kalinya. Bicara tentang perdagangan dan transaksi keuangan sesungguhnya tak

bisa dilepaskan dari penjurnalan (ledger). Asal-muasal jurnal konon bisa ditelusuri

hingga bangsa Mesopotamia kuno yang menggunakannya untuk mencatat

Page 6: imamgunawan.files.wordpress.com · Web viewBitcoin mulai ramai lagi dibicarakan. Nilai Bitcoin yang menembus USD 10,000 membuat banyak orang membicarakan. Ada yang pro dan berpendapat

transaksi. Pada zaman Renaissance, para pedagang di Italia mengembangkan

pembukuan menjadi dua lajur (double-entry) yang lantas mendorong pesatnya

perdagangan dan lahirnya perbankan. Sejak saat itu, penjurnalan masih dilakukan

secara manual (paper-based) hingga kini. Walaupun komputer modern sudah

ditemukan sejak 1960an dan aplikasi serta basis data telah berkembang pesat,

prosedur organisasional penjurnalan tidak berubah. Setiap institusi membuat

jurnal mereka masing-masing, saling melakukan sinkronisasi dengan institusi lain,

hingga diperoleh akurasi dan kesetimbangan. Dalam setiap proses penjurnalan,

melekat pula unsur kepercayaan (trust) antar-para pihak yang terlibat di dalam

suatu transaksi. biasanya cenderung lebih percaya pada pembukuan yang dibuat

oleh institusi yang memiliki reputasi tinggi seperti bank atau pemerintah daripada

pembukuan yang dibuat oleh mitra dagang ,terutama untuk transaksi atau aset

yang sangat material atau krusial. Oleh karenanya, perkembangan ledger menjadi

cenderung terpusat (centralised ledger) pada institusi yang terpercaya seperti

pemerintah atau bank. Bank menyimpan semacam “master ledger” yang mencatat

simpanan yang di miliki masyarakat. Bank sentral juga memiliki “master ledger”

atas bank-bank umum yang berada di bawah supervisinya. Di atas itu, pemerintah

(negara) juga memegang ledger dari bank sentral.

Mengingat sifatnya yang tersentralisasi, maka agar seluruh sistem ini

bekerja dengan baik, masingmasing pihak harus memelihara keandalan, ketepatan,

dan yang paling penting kepercayaan. Blockchain digadang-gadang sebagai salah

satu terobosan teknologi yang revolusioner dan diprediksi akan mengubah tak

hanya industri keuangan, melainkan juga perekonomian masyarakat. Blockchain

membawa konsep fundamental yang mengubah sifat ledger yang semula terpusat

Page 7: imamgunawan.files.wordpress.com · Web viewBitcoin mulai ramai lagi dibicarakan. Nilai Bitcoin yang menembus USD 10,000 membuat banyak orang membicarakan. Ada yang pro dan berpendapat

(centralised ledger) menjadi terdistribusi (decentralised ledger). Ledger tidak

dipegang oleh satu pihak atau dua pihak, melainkan direplikasi dan

didistribusikan kepada semua pihak yang berada dalam sistem.

2.3. Tipe Blockchain

Secara garis besar, terdapat 2 tipe blockchain, yaitu :

UTXO (Unspent Transaction Output). Bitcoin adalah salah satu yang

menganut UTXO, sebuah block dapat menyimpan koin virtual yang belum

dibelanjakan (unspent) dimana untuk menghitung saldo kepemilikan harus

menelusuri block - block dengan UTXO yang valid (meskipun pada

praktiknya saldo total telah disimpan di dalam memory untuk

mempercepat proses) .

Sedangkan Ethereum adalah salah satu yang menganut state tree, dimana

perubahan state(variabel) disimpan dalam struktur pohon, pada tipe state

tree, nodedapat dengan cepat mengambil nilai terakhir dari suatu variabel

(saldo misalnya) tanpa perlu menelusuri block - block sebelumnya.

2.4. Teknologi Blockchain

Teknologi Blockchain adalah cara baru untuk menyimpan data dan

memverifikasi integritas. Transaksi menggunakan teknologi Blockchain bersifat

peer-to-peer, dalam arti sebuah data (dapat berupa pesan, uang, atau informasi

penting) dapat dipindahkan dari satu pengguna ke pengguna yang lain tanpa

bantuan pihak ketiga untuk memprosesnya. Dengan Blockchain, kita tidak lagi

perlu lagi bergantung pada satu server karena seluruh transaksi tereplikasi ke

Page 8: imamgunawan.files.wordpress.com · Web viewBitcoin mulai ramai lagi dibicarakan. Nilai Bitcoin yang menembus USD 10,000 membuat banyak orang membicarakan. Ada yang pro dan berpendapat

seluruh jaringan sehingga terhindar dari berbagai bentuk penipuan karena data

yang dimodifikasi, server down, atau akun yang diretas.

Dalam konteks Bitcoin, Blockchain itu database. Database ini isinya

record transaksi siapa kirim berapa bitcoin ke siapa. Yang membuat beda sama

database umumnya, blockchain ini sistemnya ter-desentralisasi, terbuka, read

only, read only artinya begitu transaksi sudah tercatat, record itu tidak bisa lagi

dirubah. Sebenarnya bukan tidak bisa dirubah, tapi hampir mustahil ada orang

bisa memanipulasi data yang tercatat. Blockchain ini database yang data-datanya

ditempatkan di blok-blok. Satu block itu isinya banyak record transaksi. Block-

block ini tersusun berdasarkan urutan waktu terus masingmasing block ini punya

link ke block sebelumnya,

2.5. Cara Kerja Blockchain

Sistem Blockchain terdiri dari dua jenis record, transaksi dan blok.

Transaksi ini disimpan secara bersama-sama dalam satu blok. Hal yang unik dari

Blockchain adalah setiap blok berisi hash kriptografi sehingga membentuk

jaringan. Fungsi hash kriptografi adalah mengambil data dari blok sebelumnya

dan mengubahnya menjadi compact string. String ini memungkinkan sistem bisa

mudah mendeteksi adanya sabotase.

Dengan metode tersebut, artinya setiap blok tidak perlu memiliki nomor

seri, hash memungkinkan setiap blok dapat memverifikasi integritasnya. Setiap

blok akan menegaskan validitasnya dari blok sebelumnya. Keterkaitan blok

bukanlah satu-satunya hal yang membuat jaringan tetap aman. Teknologi ini juga

terdesentralisasi, setiap komputer dengan perangkat lunak yang diinstal memiliki

Page 9: imamgunawan.files.wordpress.com · Web viewBitcoin mulai ramai lagi dibicarakan. Nilai Bitcoin yang menembus USD 10,000 membuat banyak orang membicarakan. Ada yang pro dan berpendapat

salinan Blockchain yang terus diperbarui dengan blok baru. Tidak ada server

terpusat yang memegang transaksi, dan karena setiap blok baru harus memenuhi

persyaratan dalam rantai atau jaringan, maka tidak ada yang bisa menimpa

transaksi sebelumnya. Persyaratan transaksi lainnya, yaitu dapat digunakan untuk

menentukan entri yang valid. Di Bitcoin, misalnya, transaksi yang valid harus

ditandatangani secara digital, dan harus mengeluarkan satu atau lebih output yang

tidak terpakai dari transaksi sebelumnya, serta jumlah keluaran transaksi tidak

dapat melebihi jumlah input. Dalam sistem keuangan, untuk menjamin tidak ada

uang yang hilang, maka semua transaksi perpindahan uang dicatat dalam sebuah

buku besar (general ledger). Setiap institusi keuangan pasti memiliki buku besar

yang akan memastikan bahwa jumlah uang keluar masuk tercatat dengan benar.

Dalam platform pembayaran digital, seperti paypal, yang melibatkan sejumlah

institusi keuangan berbeda, maka sang perantaralah yang bertanggungjawab untuk

mencatat setiap transaksi yang dilewatkan. Dengan sistem ini, maka hanya ada

'satu' buku besar yang dikelola oleh penyedia platform, sebagai rujukan tunggal

oleh pihak-pihak yang bertransaksi. Hal ini selain menjadi kekuatan, juga menjadi

'single point of failure'. Jika ada peretas yang berhasil mendapatkan akses

terhadap buku besar yang dikelola oleh trusted party ini, maka dia bisa saja

memodifikasi isinya.

Blockchain menghilangkan perantara yang sekaligus juga single point of

failure ini, dengan mendistribusikan buku besar pencatat transaksi ke dalam

jaringan komputer yang terlibat, dimana semua buku besar itu sifatnya identik.

Semua transaksi yang terjadi, harus diumumkan untuk diverifikasi oleh seluruh

komputer pemegang buku besar itu sebelum dinyatakan sah. Transaksi yang

Page 10: imamgunawan.files.wordpress.com · Web viewBitcoin mulai ramai lagi dibicarakan. Nilai Bitcoin yang menembus USD 10,000 membuat banyak orang membicarakan. Ada yang pro dan berpendapat

sudah diverifikasi, diletakkan dalam blok-blok terenkripsi, yang 'dirantai' secara

permanen dengan blok transaksi sebelum dan sesudahnya. Itu kenapa platform ini

disebut dengan Blockchain.

Secara sederhana mekanisme transaksi dalam blockchain dapat

diilustrasikan pada gambar berikut ini.

Dengan sistem pencatatan transaksi yang demikian, terdistribusi dan

terikat dalam rantai blok yang terenkripsi, membuat platform ini sangat aman.

Dibutuhkan kemampuan yang luar biasa, untuk bisa meretas sistem ini.

Hambatan pertama ada pada blok transaksi yang terenkripsi. Untuk bisa meretas

satu transaksi, berarti harus juga meretas blok transaksi sebelum dan sesudahnya.

Itu artinya sama saja dia harus bisa meretas seluruh blok transaksi yang pernah

tercatat, karena semuanya terkait satu dengan lainnya. Kedua, dengan sistem

pencatatan transaksi yang terdistribusi secara identik pada entah berapa banyak

Page 11: imamgunawan.files.wordpress.com · Web viewBitcoin mulai ramai lagi dibicarakan. Nilai Bitcoin yang menembus USD 10,000 membuat banyak orang membicarakan. Ada yang pro dan berpendapat

server di dunia ini, maka kalaupun bisa menaklukkan satu salinan blockchain,

seorang peretas harus bisa juga mendapatkan verifikasi dari server penyedia

salinan blockchain lainnya. Karena itu platform blockchain ini memberikan

tingkat keamanan yang luar biasa tinggi hingga ke level hampir mustahil diretas.

Tapi disisi lain, semakin banyak transaksi yang terjadi, akan membutuhkan

kemamuan dan sumberdaya komputasi yang semakin besar pula. Meskipun hal itu

sudah disiasati oleh Satoshi Nakamoto dengan membuatnya sebagai sebuah

sistem terdistribusi.

2.6. Karakteristik Blockchain

Karakteristik utama dari blockchain yang membedakan dari jenis database

lain diantaranya adalah terdistribusi, immutable (data yang tertulis tidak dapat

diubah), dan desentralisasi (tidak ada kekuasaan terpusat - central authority -

sebagai pengendali). Dalam komputasi , istilah terdistribusi memiliki beberapa

pengertian, diantaranya adalah pemrosesannya yang terbagi - bagi, datanya yang

terbagi - bagi , atau gabungan dari keduanya. Hingga saat ini sebagian besar solusi

blockchain masih menggunakan karakteristik proses terdistribusi dengan data ter-

replikasi (semua node / mesin memiliki data yang sama) dan beberapa sedang

mengembangkan dukungan terhadap data yang terdistribusi (shard).

Page 12: imamgunawan.files.wordpress.com · Web viewBitcoin mulai ramai lagi dibicarakan. Nilai Bitcoin yang menembus USD 10,000 membuat banyak orang membicarakan. Ada yang pro dan berpendapat

2.7. Manfaat Penggunaan Blockchain

Industri paling pertama terkena dampak dari revolusi yang dihadirkan oleh

Blockchain dan Cryptocurrency jelas adalah industri finansial. Karena pada

dasarnya industri finansial adalah sebuah pihak ketiga/perantara raksasa yang kita

percaya untuk mencatat dan memindahkan uang yang kita miliki. Dengan

blockchain yang menghilangkan perantara, akan memberikan kekuasaan lebih

besar kepada para pemilik uang dalam melakukan transaksi. Pendapatan institusi

finansial yang sebagian besar berasal dari fee transaksi akan sangat terancam.

Karena itu bank sentral di seluruh dunia menyikapi kehadiran cryptocurrency ini

dengan sangat hati-hati. Baru sebagian negara di Amerika, Eropa Barat dan

Australia yang sudah melegalkan transaksi cryptocurrency ini. Beberapa negara

seperti Singapura dan Thailand masih mengharamkan. Tapi sebagian besar negara

di dunia ini, termasuk Indonesia masih belum mengeluarkan sikap resmi, masih

wait and see. Meskipun demikian, industri finansial sepertinya sadar bahwa

Blockchain adalah platform yang tidak bisa dipandang sebelah mata, dan sebagian

mulai melakukan riset untuk pemanfaatannya. Baru-baru ini, IBM merilis

platform blockchain yang akan digunakan oleh tujuh bank terbesar di Eropa Barat.

Yang jelas potensi pemanfaatan mekanisme blockchain ini sangat luas.

Blockchain bisa digunakan oleh dua atau lebih pihak-pihak yang 'saling tidak

percaya' untuk melakukan transaksi, tanpa ada nya pihak ketiga yang harus

dipercaya, dan tentu saja dibayar sebagai penjamin transaksi. Pengelolaan

kontrak-kontrak legal contohnya, sangat mungkin nantinya di kelola secara

elektronik dengan platform ini, untuk mengurangi fungsi notariat. Identifikasi

digital juga sangat mungkin dikelola secara aman dengan platform blockchain ini.

Page 13: imamgunawan.files.wordpress.com · Web viewBitcoin mulai ramai lagi dibicarakan. Nilai Bitcoin yang menembus USD 10,000 membuat banyak orang membicarakan. Ada yang pro dan berpendapat

Dan jika dikombinasikan dengan machine learning/artificial intelligence tentu

platform ini akan menjadi sebuah revolusi yang sangat dahsyat bagi kehidupan

digital kita ini.

Manfaat teknologi blockchain:

1. Sebagai sistem buku umum, itu mencatat dan memvalidasi setiap transaksi

yang dilakukan. Itu membuat blockchain aman dan terpercaya.

2. Teknologi Blockchain tidak membutuhkan pihak ketiga atau otoritas pusat

untuk transaksi peer-to-peer.

3. Semua transaksi yang dilakukan berwenang. Itu membuat transaksi

berubah dan mencegah dari ancaman hacking.

4. Desentralisasi. Hal ini memungkinkan untuk membuat luas, jaringan aman

tanpa titik kegagalan. Peluang blockchain begitu menarik bahwa itu adalah

pertanyaan “kapan”, bukan “jika”, teknologi ini akan digunakan.

Kemungkinan adopsi garis waktu:

2015: Eksplorasi dan investasi

2016-2017: Adopsi awal

2018-2024: Pertumbuhan

2025: Pertumbuhan penuh

2.8. Kelebihan dan Kekurangan Blockchain

Inter Blockchain

Karena alasan tersebut, ketika bitcoin dirilis berbagai pihak

menyebut bahwa blockchain adalah masa depan transaksi finansial,

bahkan berbagai perusahaan

Page 14: imamgunawan.files.wordpress.com · Web viewBitcoin mulai ramai lagi dibicarakan. Nilai Bitcoin yang menembus USD 10,000 membuat banyak orang membicarakan. Ada yang pro dan berpendapat

finansial dan teknologi telah berinvestasi besar untuk mengembangkan

solusi finansial berbasis blockchain. Namun demikian, dengan masing -

masing pihak mengembangkan sendiri teknologi blockchain, kemungkinan

terjadinya multi ekosistem tetap tidak dapat dihindari, karena itu di dalam

komunitas beberapa pihak telah mengusulkan adanya protokol inter

blockchain untuk menghubungkan antar ekosistem blockchain yang

berbeda. Sayangnya sampai saat ini belum ada satu payung yang benar -

benar dapat menyatukan perbedaan antara satu teknologi blockchain

dengan yang lain.

Performa

Salah satu permasalahan yang dihadapi oleh teknologi blockchain

dari kacamata teknologi database adalah rendahnya performa laju transaksi

per detik yang dapat ditangani, bitcoin saat ini hanya mampu melayani 1

transaksi per detik, apabila dibandingkan dengan database mainstream,

kecepatan in masih sangat jauh. Salah satu upaya untuk mengatasi masalah

ini adalah dengan menggabungkan teknologi pemrosesan database dengan

penyimpanan blockchain,salah satunya adalah proyek bigchaindb, mereka

mengklaim dapat melakukan transkasi hingga 1juta transaksi per detik,

namun demikian saat ini status proyek tersebut masih dalam tahap

pengembangan.

Privasi

Masalah lain terkait dengan konsep blockchain adalah mengenai

privasi, pada prinsipnya setiap node memiliki kopi-an data yang sama

dengan node lainnya, artinya semua data dapat dilihat oleh semua node.

Page 15: imamgunawan.files.wordpress.com · Web viewBitcoin mulai ramai lagi dibicarakan. Nilai Bitcoin yang menembus USD 10,000 membuat banyak orang membicarakan. Ada yang pro dan berpendapat

Secara positif hal ini sangat mendorong transparasi, namun kekurangannya

adalah ketiadaan privasi, untuk meminimalisir hal tersebut blockchain

sebaiknya tidak digunakan untuk menyimpan data diluar perpindahan aset

(transaksi), data - data seperti profil pengguna dan dokumen

pendukungnya tidak disarankan untuk disimpan pada blockchain.

Masa Depan

Blockchain tidak akan menggantikan keberadaan database secara

umum, namun untuk sistem transaksional, pelan tapi pasti blockchainakan

segera menggantikan database tradisional. Pada prinsipnya, segala sistem

yang melibatkan adanya kepemilikan aset, perpindahan aset dan

melibatkan banyak pihak akan sangat potensial untuk digantikan dengan

sistem blockchain. Saat ini sistem yang sedang dikembangkan diatas

teknologi blockchain diantaranya adalah sistem mata uang, perbankan,

supply chain, distribusi musik, rekam medis, identitas dan sebagainya.

Prediksi saya, suatu saat apabila antar negara sepakat menggunakan

blockchain untuk menggantikan paspor, maka identitas kependudukan

(KTP) menjadi bersifat global dan menggantikan keberadaan paspor itu

sendiri, bahkan cukup satu identitas untuk semua keperluan (SIM,

Asuransi, dsb).

Page 16: imamgunawan.files.wordpress.com · Web viewBitcoin mulai ramai lagi dibicarakan. Nilai Bitcoin yang menembus USD 10,000 membuat banyak orang membicarakan. Ada yang pro dan berpendapat

BAB III

PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Teknologi Blockchain dapat digunakan pada sejumlah besar aplikasi.

Ini bisa digunakan di industri dan platform yang berbeda termasuk pada

institusi keuangan, kesehatan, pemerintah, industri migas, retail dan

sebagainya. Blockchain, sama revolusionernya, menggunakan mekanisme

yang membawa semua orang ke tingkat kejujuran dan akuntabilitas tertinggi.

Tidak ada lagi kesalahan mesin atau kesalahan manusia, kehilangan transaksi,

atau bahkan pertukaran yang dilakukan tanpa persetujuan semua pihak yang

terlibat.

Pemerintah dapat memanfaatkan teknologi blockchain untuk

mendukung transparansi publik. Hal ini sedang di persiapkan oleh para peserta

yang terlibat dari berbagai negara melalui teknologi hyper-ledger yang akan di

publikasikan di tahun 2018. Untuk perbankan, pembayaran transaksi

perbankan akan menjadi penyumbang penghasilan terbesar. Oleh karena itu,

perbankan dapat lebih mengurangi transaksi hutang piutang sembari menekan

resiko bisnis.

Page 17: imamgunawan.files.wordpress.com · Web viewBitcoin mulai ramai lagi dibicarakan. Nilai Bitcoin yang menembus USD 10,000 membuat banyak orang membicarakan. Ada yang pro dan berpendapat

DAFTAR PUSTAKA

https://www.kompasiana.com/ronaldwan/5a260a5f59b130760b264d92/

blockchainteknologi-keamanan-internet-di-masa-depan, diakses 01

Agustus 2018.

https://idcloudhost.com/mengenal-apa-itu-teknologi-blockchain/, diakses

01 Agustus 2018.

http://analisis.kontan.co.id/news/peluang-masa-depan-blockchain-1,

diakses 01 Agustus 2018.

https://www.kompasiana.com/zeanonim/mengapa-blockchain-

begitupenting_ 58858d0ac322bdb1128b13e0, diakses 01 Agustus 2018.

https://devnull.web.id/misc/blockchain-bitcoin.html, diakses 01 Agustus

2018.

https://www.duniafintech.com/apa-itu-blockchain-semua-yang-perlu-anda

ketahui/ , diakses 01 Agustus 2018.

https://artabitblog.wordpress.com/2014/11/19/aku-cinta-blockchain-

bukan-bitcoin/ , diakses 01 Agustus 2018.

https://inet.detik.com/cyberlife/d-3547484/mengenal-blockchain-platform

transaksielektronik-masa-depan, diakses 01 Agustus 2018.