· Web viewBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Pada suatu populasi tanaman dapat dipastikan adanya...

22
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada suatu populasi tanaman dapat dipastikan adanya keragaman di dalamnya, meskipun itu adalah populasi tanaman dengan jenis yang sama. Keragaman itu sendiri dibagi atas tiga yaitu keragaman lingkungan, keragaman fenotip dan keragaman genotip. Keragaman dalam pemuliaan tanaman memiliki peran yang penting. Dengan adanya keragaman para pemulia tanaman dapat melakukan pemuliaan dengan banyak variasi yang dapat digunakan. Seperti halnya dengan manusia, variasi dari tiap tanaman ini pasti akan memiliki karakter yang berbeda dari tanaman satu dengan tanaman lainnya. Tidak ada tanaman yang memiliki karakter yang sama meskipun tanaman itu satu spesies. Pasti terdapat perbedaan sifat, baik itu sifat yang tampak pada tanaman tersebut maupun sifat yang tidak tampak. Oleh karena itu dalam laporan ini akan ditunjukkan keragaman tanaman yang ada pada bunga anggrek yang dapat dilihat dari morfologinya atau sifat yang tampak. Keragaman memiliki peran dalam penciptaan varietas baru. Dengan adanya keragaman, persilangan dapat dilakukan dengan berbagai variasi untuk menghasilkan varietas yang diinginkan pemulia tanaman. Dari variasi ini nantinya akan memunculkan individu baru yang memiliki sifat sesuai yang dikehendaki. 1.2 Tujuan Pemuliaan Tanaman/Keragaman Anggrek Page 1

Transcript of  · Web viewBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Pada suatu populasi tanaman dapat dipastikan adanya...

Page 1:  · Web viewBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Pada suatu populasi tanaman dapat dipastikan adanya keragaman di dalamnya, meskipun itu adalah populasi tanaman dengan jenis yang sama.

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada suatu populasi tanaman dapat dipastikan adanya keragaman di dalamnya,

meskipun itu adalah populasi tanaman dengan jenis yang sama. Keragaman itu sendiri dibagi

atas tiga yaitu keragaman lingkungan, keragaman fenotip dan keragaman genotip. Keragaman

dalam pemuliaan tanaman memiliki peran yang penting. Dengan adanya keragaman para

pemulia tanaman dapat melakukan pemuliaan dengan banyak variasi yang dapat digunakan.

Seperti halnya dengan manusia, variasi dari tiap tanaman ini pasti akan memiliki

karakter yang berbeda dari tanaman satu dengan tanaman lainnya. Tidak ada tanaman yang

memiliki karakter yang sama meskipun tanaman itu satu spesies. Pasti terdapat perbedaan

sifat, baik itu sifat yang tampak pada tanaman tersebut maupun sifat yang tidak tampak. Oleh

karena itu dalam laporan ini akan ditunjukkan keragaman tanaman yang ada pada bunga

anggrek yang dapat dilihat dari morfologinya atau sifat yang tampak.

Keragaman memiliki peran dalam penciptaan varietas baru. Dengan adanya

keragaman, persilangan dapat dilakukan dengan berbagai variasi untuk menghasilkan varietas

yang diinginkan pemulia tanaman. Dari variasi ini nantinya akan memunculkan individu baru

yang memiliki sifat sesuai yang dikehendaki.

1.2 Tujuan

Dalam mempelajari materi mengenai keragaman yang ada pada tanaman ini, maka

diharapkan mahasiswa dapat :

• Menjelaskan pengertian dari keragaman

• Mengetahuai macam-macam keragaman

• Mengetahui macam-macam karakterisasi

• Menganalisis keragaman yang terdapat pada bunga anggrek

• Mengidentifikasi karakterisasi yang terdapat pada bunga anggrek.

Pemuliaan Tanaman/Keragaman Anggrek Page 1

Page 2:  · Web viewBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Pada suatu populasi tanaman dapat dipastikan adanya keragaman di dalamnya, meskipun itu adalah populasi tanaman dengan jenis yang sama.

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Keragaman

a. Keragaman adalah sifat yang ditunjukkan suatu tanaman namun berbeda-beda tiap

tanaman. (Djoemairi, 2008)

b. Keragaman merupakan perbedaan antara tanaman satu dengan tanaman lainnya

berdasarkan sifat yang dimiliki dan penampang tanaman. (Mangoendidjojo, 2003)

c. Plant diversity is one measure of botanical composition that can provide an indication of

changes in habitat quality.

(Keragaman tumbuhan merupakan salah satu ukuran dari komposisi botani yang dapat

memberikan indikasi perubahan kualitas habitat). (Norton, L. 2009)

d. Plant diversity is important because various species come to depend on each other;

therefore, eliminating one species can cause several other species to suffer. (Keragaman

tumbuhan ini penting karena berbagai spesies datang bergantung pada satu sama lain,

karena itu, menghilangkan satu spesies dapat menyebabkan beberapa spesies lain

menderita). (Gibson, J. Phil, 2007)

2.2 Macam-macam Keragaman

2.2.1 Keragaman yang timbul karena faktor lingkungan

Variasi ini tidak diwariskan pada keturunannya. Contohnya pada tanaman mangga

yang berasal dari satu pohon induk. Lima pohon dipupuk dan lima pohon lainnya tidak

dipupuk. Tanaman yang dipupuk tentu akan memberikan reaksi pertumbuhan yang lebih

baik dan bagus. Apabila dicermati antara pohon yang satu dengan yang lain akan

tampak perbedaan karena faktor lingkungan. Jadi perbedaan kondisi lingkungan dapat

mempengaruhi tampilan akhir suatu tanaman.  Selain itu bunga panca warna yang di

tanam pada tanah yang bersifat basa akan memunculkan warna bunga merah, sedangkan

yang di tanam pada tanah yang memiliki pH netral berwarna putih kebiru – biruan.

(Mangoendidjojo, 2008)

Pemuliaan Tanaman/Keragaman Anggrek Page 2

Page 3:  · Web viewBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Pada suatu populasi tanaman dapat dipastikan adanya keragaman di dalamnya, meskipun itu adalah populasi tanaman dengan jenis yang sama.

2.2.2 Keragaman yang timbul karena faktor genetik

Keragaman ini diwariskan kepada keturunannya. Apabila ada perbedaan atau

variasi yang timbul dalam suatu populasi tanaman  yang ditanam dalam lingkungan

yang sama maka keragaman yang muncul merupakan keragaman yang terjadi karena

faktor genetik. Contoh pada tanaman mawar yang di tanam pada kondisi lingkungan

yang sama tetapi menunjukkan adanya keragaman pada warna bunganya. Pada tanaman

anggrek, tanaman yang di tanam pada lahan yang sama dan lingkungan yang sama 

menghasilkan warna dan bentuk bunga yang beragam. (Mangoendidjojo, 2008).

2.2.3 Keragaman yang timbul karena faktor fenotip

 

2.3 Macam – Macam Karakterisasi

Pada dasarnya fenotipe tanaman dapat diklasifikasikan menjadi 2 macam yaitu,

karakter kualitatif dan karakter kuantitatif.

2.3.1 Karakter kualitatif

Karakter kualitatif merupakan wujud fenotipe yang saling berbeda tajam antara

satu dengan yang lain secara kualitatif dan masing-masing dapat dikelompokkan dalam

bentuk kategori. Karakter kualitatif biasanya dapat diamati dan dibedakan dengan jelas

secara visual, karena umumnya bersifat diskret. Biasanya karakter ini dikendalikan oleh

satu atau beberapa gen. Bila karakter ini dikendalikan oleh satu gen, maka disebut

dengan karakter monogenik, dan bila beberapa gen disebut dengan oligogenik. Di

samping itu karena besarnya peranan satu unit gen dalam mengekspresikan fenotipenya,

maka sering juga disebut dengan gen mayor. Karakter kualitatif meliputi umur tanaman,

kandungan minyak, warna, rasa, ketahanan terhadap organisme pengganggu, kandungan

protein dalam biji, dan lain-lain.

2.3.2 Karakter kuantitatif

Karakter kuantitatif umumnya dikendalikan oleh banyak gen dan merupakan hasil

akhir dari suatu proses pertumbuhan dan perkembangan yang berkaitan langsung dengan

Pemuliaan Tanaman/Keragaman Anggrek Page 3

Page 4:  · Web viewBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Pada suatu populasi tanaman dapat dipastikan adanya keragaman di dalamnya, meskipun itu adalah populasi tanaman dengan jenis yang sama.

karakter fisiologi dan morfologis. Diantara kedua karakter ini, karakter morfologis lebih

mudah diamati, misalnya produksi tanaman sering dijadikan obyek pemuliaan tanaman.

Sebagai contoh, komponen hasil tanaman biji-bijian meliputi jumlah tanaman per satuan

luas, jumlah malai per tanaman, jumlah bulir per malai, berat bulir, berat biji kering, dan

lain-lain. Untuk ubi jalar, komponen hasil meliputi jumlah dan ukuran umbi, ukuran dan

efisiensi kanopi, rasio bagian atas dan umbi, lama masa dormansi, dan lain-lain. (Nasir,

M. 2001)

Umumnya dalam mempelajari pewarisan karakter kuantitatif digunakan

pendekatan teori genetika kuantitatif. Sifat kuantitatif yang dipelajari dinyatakan dalam

besaran kuantitatif atau satuan metrik yang selanjutnya digunakan pendekatan analisis

untuk sejumlah ukuran karakter tersebut. (Nasir, M. 2001)

Pemuliaan Tanaman/Keragaman Anggrek Page 4

Page 5:  · Web viewBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Pada suatu populasi tanaman dapat dipastikan adanya keragaman di dalamnya, meskipun itu adalah populasi tanaman dengan jenis yang sama.

BAB III

BAHAN DAN METODE

3.1 Tempat Dan Waktu

Tempat : Handoyo Budi Orchid (Jl. Bondowoso) / Depan Kampus UM

Waktu : 11.00 WIB

3.2 Alat Dan Bahan + Fungsi

3.2.1 Alat :

1. Kamera : untuk dokumentasi

2. Lem : untuk menempelkan foto dan kertas keterangan

3. Gunting : untuk menggunting foto dan kertas

4. Karton : sebagai warna dasar poster

5. Plastik : untuk melapisi poster agar terlihat rapi dan bersih

6. Spidol dan Crayon : untuk menghias poster

7. Isolasi : untuk merekatkan plastic pada karton

8. Kertas foto : untuk mencetak foto dokumentasi

3.2.2 Bahan :

1. Tanaman Anggrek : sebagai bahan pengamatan

3.3 Metode Pengamatan

Metode pengamatan yang digunakan adalah observasi secara langsung pada lokasi

yaitu Handoyo Budi Orchid (Jl. Bondowoso) / Depan Kampus UM dan wawancara langsung

pada pemilik HBO dan pembudidaya tanaman Anggrek tersebut.

Pemuliaan Tanaman/Keragaman Anggrek Page 5

Page 6:  · Web viewBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Pada suatu populasi tanaman dapat dipastikan adanya keragaman di dalamnya, meskipun itu adalah populasi tanaman dengan jenis yang sama.

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Data Hasil Pengamatan

Keragaman pada bunga anggrek akan dijelaskan dalam tabel berikut.

Ketinggia

n tempat

hidup

Jumlah

kuntum

per

tangkai

Panja

ng

Tangk

ai

bunga

Morfolo

gi daun

Intensita

s cahaya

Dan

kelemba

pan

udara

Suhu

udara

yang

dibutu

hkan

Warna

Bunga

Diame

ter

bunga

Oncidium 600-1200

meter dpl

(dataran

tinggi)

15

hingga

lebih

dari 60

kuntum

Lebih

dari

60 cm

Bentuk

lanset,

runcing

smpai

tumpul,

tipis

sampai

tebal

Intnsitas

cahaya:

20-25%

Kelemba

ban: 60-

85%

Suhu

siang:

< 29 C

Suhu

malam

: 16-18

C

Kunin

g,Puti

h

2-3 cm

Dendrobium 10-500

meter dpl

(dataran

rendah)

8 - +25

kuntum

pertang

kai

12

hing3

0 cm

Daun

lanset,

berdagin

g, ujung

tumpul

sampai

runcing

dan

tampak

seperti

terbelah

dua

Intensita

s cahaya:

35-50%

Kelemba

pan: 35-

50%

Suhu

siang:

27-30

C

suhu

malam

: 20-23

C

8-10

cm

Phalaenopsi 501-999 8 10 Daun Intensita Suhu 7-10

Pemuliaan Tanaman/Keragaman Anggrek Page 6

Parameter

Genus

Page 7:  · Web viewBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Pada suatu populasi tanaman dapat dipastikan adanya keragaman di dalamnya, meskipun itu adalah populasi tanaman dengan jenis yang sama.

s meter dpl

(Dataran

menengah

)

hingga

lebih

dari 25

kuntum

pertang

kai

hingg

a

lebih

dari

50 cm

lanset,

berdagin

g,

berujung

tumpul,

dan

tampak

seperti

terbelah

dua serta

s cahaya:

15-25%

Kelmbab

an 60-

85%

siang:

<29 C

suhu

malam

: 16-18

C

cm

Cattelya Diatas

700 meter

dpl

1 – 2

kuntum

bunga

besar

atau 3-

8

kuntum

bunga

kecilpa

da jenis

tertentu

5

sampa

i lebih

dari

15 cm

Daun

bentuk

lanset

bulat dan

tebal

Intensita

s cahaya:

35-50%

Kelemba

ban: 60-

85%

Suhu

siang:

27-30

C

Suhu

malam

: 20-23

C

15 cm

Phapilopodi

um

Optimal

tumbuh di

ketinggian

>700 dpl

Siang

hari

26ᵒ-30ᵒ

C

malam

21ᵒ C

r 25 cm

4.2 Pembahasan Hasil Pengamatan Dan Dokumentasi

Pemuliaan Tanaman/Keragaman Anggrek Page 7

Page 8:  · Web viewBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Pada suatu populasi tanaman dapat dipastikan adanya keragaman di dalamnya, meskipun itu adalah populasi tanaman dengan jenis yang sama.

a.) Anggrek Oncidium ( Oncidium lanceanum )

Klasifikasi

Kingdom : Plantae (Tumbuhan)

Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)

Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)

Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)

Kelas : Liliopsida (Berkeping satu/ Monokotil)

Sub Kelas : Liliidae

Ordo : Orchidales

Family : Orchidaceae (suku anggrek-anggrekan)

Genus : Onchidium

Spesies : Onchidium lancheanum

Anggrek Oncidium termasuk kedalam jenis anggrek dengan tipe pertumbuhan

sympodial (merumpun). Mempunyai bulb (pseudobulb) dengan 2 daun melekat padanya.

Cirinya Jenis anggrek ini mempunyai bibir (labelum) yang lebar dari kelopak / mahkotanya.

Umumnya jenis ini mempunyai warna bunga   yang dominan kuning, kuntumnya kecil-kecil

berjumlah banyak bisa mencapai puluhan kuntum.  Karena tangkainya panjang bercabang

dengan kuntum yang banyak maka dijuluki 'dancing lady' atau gadis penari yang memakai

gaun yang lebar. Anggrek Oncidium berasal dari luar Indonesia seperti Meksico, Guetamala

dan Amerika Tengah.  Anggrek oncidium tumbuh baik di dataran rendah kurang dari 300 m

dari permukaan laut, tetapi dengan perawatan yang maksimal bisa tumbuh dan berbunga

bagus di dataran tinggi. Perbanyakan vegetatif pada anggrek oncidium adalah dengan

melakukan pemisahan rumpun, tunas baru akan muncul pada batang dibawah bulbnya, bisa 1-

3 tunas anakan perbulb. Kuntum bunga hanya akan keluar dari satu bulb saja (1-2 tangkai

bunga perbulb), bunga berikutnya akan keluar pada bulb lainnya. Anggrek oncidium dapat

tumbuh baik pada media padat seperti sekam bakar, dengan pengaturan penyiraman tidak

terlalu basah. Tidak merupakan keharusan menggunakan naungan plastik ataupun net, tetapi

Pemuliaan Tanaman/Keragaman Anggrek Page 8

Page 9:  · Web viewBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Pada suatu populasi tanaman dapat dipastikan adanya keragaman di dalamnya, meskipun itu adalah populasi tanaman dengan jenis yang sama.

jika cahaya terlalu keras dan terlalu panjang diperlukan juga naungan untuk menjaga kuntum

bunga terbakar atau sobek karena guyuran hujan. Sebagai catatan, anggrek oncidium perlu

penyiraman yang teratur karena dapat menyebabkan bulbnya keriput sehingga akan

menghalangi pembentukan bunga. Anggrek oncidium species yang banyak dibudidayakan

antara lain O.Lanceanum, O.Flexuosum, O.Luridum dan O.Papilio. Anggrek oncidium

hibrida antara lain O.Gower Ramsay, O.Goldiana, O. Taka dan O.Aloha Iwanaga. Anggrek

oncidium sebagai bunga potong antara lain O.Gower Ramsay, O.Golden Shower, O.Goldiana

dan O.Taka. Anggrek jenis  lain yang merupakan kerabat dekat dengan anggrek oncidium

adalah Odontoglossum, Miltoniopsis, Brassia dan Cohlioda. Hasil silangan antar jenis ini

menghasilkan hibrida yang mempunyai warna bunga cerah dan bentuk yang unik contohnya

Vuylstekeara Cambria, Odontioda Marie Noel, Miltonia California Plum dan Colmanara Wild

cat.    Untuk kerabat anggrek oncidium ini memerlukan udara dingin atau lebih cocok

dibudidayakan pada dataran tinggi lebih dari 800 m diatas permukaan laut, sangat

memerlukan naungan plastik UV dan net, untuk membentengi kuntum bunganya yang

dominan halus dan tipis. Contoh kerabat anggrek oncidium yang bisa digunakan untuk bunga

potong adalah Vuylstekeara Cambria, Colmanara wild cat dan Odontioda Pacific Gold.

Berdasarkan hasil pengamatan yang telah kami lakukan didapat data seperti di atas.

Bahwa oncidium memiliki diameter bunga sekitar 2-3 cm dengan ciri- ciri kualitatif bunga

berbentuk kecil dan memiliki warna kuning maupun putih dan terkadang pada beberapa

varietas tertentu terdapat warna coklat pada pangkal bunga.

Pemuliaan Tanaman/Keragaman Anggrek Page 9

Page 10:  · Web viewBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Pada suatu populasi tanaman dapat dipastikan adanya keragaman di dalamnya, meskipun itu adalah populasi tanaman dengan jenis yang sama.

b). Anggrek Dendrobium (Dendrobium crumenatum)

Klasifikasi

Kerajaan : Plantae

Divisi : Magnoliophyta

Kelas : Liliopsida

Ordo : Asparagales

Famili : Orchidaceae

Genus : Dendrobium

Spesies : Dendrobium crumenatum

Pada genus Dendrobium memiliki diameter 8-10 cm. Dan memiliki ciri-ciri kualitatif

bunga kecil dan keriting. Dendrobium memiliki tangkai yang tahan lama. Bunganya tampil

dalam beragam ukuran, bentuk, dan warna. Tanaman cantik ini biasanya berbunga dua kali

setahun. Ada lebih dari 60 spesies, mayoritas berada pada tempat tertentu.

c). Anggrek Phaleonopsis (Phalaenopsis amabilis Blume)

Klasifikasi

Kingdom : Plantae (Tumbuhan)

Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)

Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)

Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)

Kelas : Liliopsida (berkeping satu / monokotil)

Sub Kelas : Liliidae

Ordo : Orchidales

Famili : Orchidaceae (suku anggrek-anggrekan)

Genus : Phalaenopsis

Spesies : Phalaenopsis amabilis Blume

Anggrek merupakan salah satu tanaman hias berbunga yang tidak kalah indahnya

dengan tanaman hias berbunga lainnya. Anggrek memiliki bentuk dan corak bunga yang

Pemuliaan Tanaman/Keragaman Anggrek Page 10

Page 11:  · Web viewBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Pada suatu populasi tanaman dapat dipastikan adanya keragaman di dalamnya, meskipun itu adalah populasi tanaman dengan jenis yang sama.

beraneka ragam dan indah dipandang mata. Keindahan bentuk dan bunganya telah membuat

tanaman dari keluarga “Orchidaceae” ini banyak dikoleksi oleh semua orang baik hanya

untuk hobi saja bahkan sampai di perjual belikan.

Tanaman anggrek merupakan tipe tanaman yang memiliki kecepatan tumbuh yang

relatif lambat. Cepat lambatnya pertumbuhan setiap jenis anggrek adalah berbeda-beda karena

sangat tergantung dari  segi pemeliharaan anggrek itu sendiri. Pertumbuhan tanaman anggrek

sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor baik faktor dari dalam anggrek itu sendiri maupun

faktor luar. Faktor dari dalam anggrek itu yakni faktor genetik atau jenis anggrek itu,

termasuk anggrek alam atau silangan. Jika jenis anggrek alam maka pertumbuhan dan

pembungaan akan relatif sangat lama sekali jika tanpa perlakuan khusus, tapi jika jenis

anggrek  silangan seperti Dendrobium maka pertumbuhan dan pembungaan relatif lebih cepat.

Faktor luar yang mempengaruhi yakni intensitas penyinaran cahaya matahari pagi, suhu,

kelembaban udara, kebutuhan air, pupuk, serta kecocokan tempat dan media tumbuh, sirkulasi

udara, repotting dan serangan hama dan penyakit tanaman. Oleh karena itu, teknik budidaya

anggrek terutama dalam hal perawatan tanaman perlu diperhatikan sekali agar proses

pertumbuhannya dapat dipacu guna meningkatkan kualitas dan kuantitas tanaman anggrek.

Anggrek tergolong anggota famili “Orchidaceae”, dimana merupakan salah satu famili

bunga-bungaan yang paling besar, memiliki kurang lebih 43.000 spesies dari 750 generasi

yang berbeda. Menurut berbagai informasi diperoleh keterangan lebih kurang sekitar 5.000

spesies anggrek di antaranya terdapat di indonesia dengan penyebaran hampir di seluruh

Nusantara. Tanaman anggrek itu sendiri memiliki bermacam fungsi, diantaranya yang paling

utama yakni sebagai tanaman hias yang dinikmati keindahan bunganya karena setiap jenis

bunga anggrek memiliki bentuk, corak, warna dan wangi yang khas sehingga semua orang

tidak jenuh untuk menikmatinya. Selain itu tanaman anggrek juga diambil bunganya untuk

dicampur dalam pembuatan aneka produk kecantikan dan kesehatan bagi masyarakat luas.

Anggrek Bulan Lokal (Phalaenopsis  amabilis) merupakan salah satu jenis anggrek

yang memiliki bunga yang sangat indah sekali, masih merupakan anggrek spesies atau dikenal

dengan anggrek alam (lokal), karena mengingat penyebaran terbanyak ditemukan di Pulau

Jawa dan Sumatera. Anggrek Bulan ini juga bermanfaat sebagai hiasan taman dan rumah

yang dinikmati keindahannya. Anggrek ini tergolong jenis epifit yakni menempel di pohon

untuk mendapatkan sari makanan akan  tetapi tidak merugikan sama sekali bagi inangnya.

Pemuliaan Tanaman/Keragaman Anggrek Page 11

Page 12:  · Web viewBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Pada suatu populasi tanaman dapat dipastikan adanya keragaman di dalamnya, meskipun itu adalah populasi tanaman dengan jenis yang sama.

Anggrek bulan ini tidak suka terlalu lembab atau bahkan kering, karena masih tergolong

anggrek alam, maka perlakuannya jika dikoleksi harus disesuaikan dengan kondisi alam asli

tempat hidupnya demi kelangsungan hidup dan kecepatan berbunga. Phalaenopsis amabilis ini

sekarang sangat langka, jarang dijumpai karena plasma nutfahnya sudah banyak yang diambil

untuk dijadikan indukan persilangan dengan jenis anggrek alam lainnya.

Sebagai komoditas bisnis, Anggrek  Phalaenopsis  amabilis ini pernah menduduki

rangking atas dalam perdagangan tanaman anggrek, karena harganya yang relatif terjangkau

namun memiliki sosok bunga yang sangat indah dan bahkan bunganya  tahan sampai kisaran

hampir 6 bulan. Pada era sebelum ditemukannya atau baru sedikit ditemukannya anggrek

silangan, Phalaenopsis  amabilis inilah yang mendominasi pasar anggrek nasional. Sampai

sekarang pun jenis  Phalaenopsis  amabilis ini masih banyak sekali peminatnya karena

harganya masih relatif terjangkau.

Untuk saat ini pasar anggrek Nasional masih tetap stabil dan akan terus stabil sampai

selamanya karena tanaman anggrek ini yang dinikmati adalah bunganya dan para penyilang

anggrek itu sendiri hampir setiap waktu membuat silangan-silangan baru untuk

mempertahankan kestabilan pasar dalam segi bisnis anggrek itu sendiri. Di Indonesia sendiri

juga terdapat “PAI“ (Perhimpunan Anggrek Indonesia) dimana disitu merupakan ajang

berkumbul, bertemu, berbisnis para penyilang, petani, pembenih dan pedagang tanaman

anggrek  itu sendiri dari seluruh penjuru Indonesia, dan tidak menutup kemungkinan untuk

Asia Tenggara, khususnya Thailand. Maka dari itu dapat dilihat bahwa prospek bisnis

anggrek sangatlah menjanjikan untuk masa depan dan sangat menguntungkan untuk dijadikan

aset berharga bagi Negara Indonesia khususnya.

Pada genus Phaleonopsis memiliki diameter bunga 7-10 cm. Dan memiliki ciri-ciri

kualitatif bunga bintik-bintik, ada yang berwarna putih, dan warnanya tidak nyolok (kalem).

Jumlah kuntum bunga 5 hingga lebih dari 25 kuntum per tangkai. Panjang tangkai bunga 10

hingga lebih dari 50 cm. Tanaman umumnya berbunga pada bulan November – April dengan

jumlah 2-3 tangkai per tahun. Bunga akan bertahan kurang lebih 1 bulan bila tetap di

tanamannya dan kurang lebih 3 hari bila digunakan sebagai bunga potong. Daun berbentuk

lanset, berdaging, berujung tumpul dan tampak seperti terbelah dua, serta terletak berselang –

seling berhadapan.

Pemuliaan Tanaman/Keragaman Anggrek Page 12

Page 13:  · Web viewBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Pada suatu populasi tanaman dapat dipastikan adanya keragaman di dalamnya, meskipun itu adalah populasi tanaman dengan jenis yang sama.

d). Anggrek Cattelya

Klasifikasi

Kerajaan : Plantae

Divisi : Magnoliophyta

Kelas : Liliopsida

Ordo : Asparagales

Famili : Orchidaceae

Beberapa jenis tanaman yang dikenal orang secara luas pasti memiliki varietas

unggulan. Unggul di sini bisa jadi unggul secara fisik maupun perawatan. Seperti anggrek

cattleya yang sering disebut-sebut sebagai primadonanya anggrek. Anggrek cattleya hidup

menumpang pada pohon lain, namun tidak mengambil sari makanan dari tumbuhan inangnya.

Oleh karena itu, ia disebut tumbuhan epifit. Anggrek ini bersama dengan inang yang

ditumpanginya memerlukan sinar matahari yang cukup demi kelangsungan hidupnya.

Pada pengamatan keragaman genus Cattelya yang diameter bunga pada umumnya

berkisar antar 15 cm. Dan memiliki ciri-ciri kualitatif berwarna keungu-unguan. Genus ini

memiliki lebih dari 80 spesies. Pada musim dingin Cattelya menghendaki temperatur 13oC-

15,5oC (55oF-60oF). Dan pada musim panas antara 26,5oC- 32oC (80oF-90oF)

Pemuliaan Tanaman/Keragaman Anggrek Page 13

Page 14:  · Web viewBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Pada suatu populasi tanaman dapat dipastikan adanya keragaman di dalamnya, meskipun itu adalah populasi tanaman dengan jenis yang sama.

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Dari hasil tabel pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa keanekaragaman pada

bunga anggrek sangat beragam jenisnya. Hal tersebut disebabkan pada beragamnya genus

yang terlihat pada bunga anggrek. Dari masing-masing genus akan terlihat berbagai macam

perbedaan yang sangat signifikan baik secara kualitatif maupun kuantitatif. Secara kualitatif

keanekaragaman bunga anggrek didasarkan pada warna mahkota bunga yang terlihat sangat

mencolok pada setiap genus - genusnya. Dari beragamnya warna tersebut dapat dikatakan

bahwa jenis bunga anggek sangat beragam yang dilihat dari segi penampilannya, khususnya

warna mahkota bunga. Sedangkan ciri-ciri keragaman secara kuantitafif didasarkan pada

ukuran diameter bunga, mulai dari ukuran yang paling kecil dengan diameter 2-3 cm yaitu

genus Onchidium, dan ukuran diameter yang paling besar adalah jenis bunga anggrek dengan

genus Paphilopidium yang panjangnya 25 cm. Oleh karena ciri-ciri keragaman hayati dari

jenis bunga anggrek sangat beragam dapat dikatakan bahwa bunga anggrek merupakan salah

satu jenis bunga yang memiliki keragaman yang tinggi.

Pemuliaan Tanaman/Keragaman Anggrek Page 14

Page 15:  · Web viewBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Pada suatu populasi tanaman dapat dipastikan adanya keragaman di dalamnya, meskipun itu adalah populasi tanaman dengan jenis yang sama.

DAFTAR PUSTAKA

Anonymous. 2012. http://www.bogorbotanicgardens.org/berita.php?id=123. Diakses 12 Mei

2012

Anonymous. 2012. http://www.anggrek.org/paket-wisata-ekologis-interaktif-sebagai-

alternatif-konservasi-anggrek-berbasis-pariwisata.html. Diakses 12 Mei 2012.

Anonymous. 2012. http://contohlaporan.blogspot.com/2010/03/anggrek-hutan-

keanekaragaman-hayati.html. Diakses 12 Mei 2012.

Anonymous. 2012. http://www.unsjournals.com/D/D0202/D0202pdf/D020205.pdf. Diakses

12 Mei 2012.

Anonymous. 2012. http://hijaunegeri.blogspot.com/2009/01/jenis-anggrek-indonesia-

dilindungi.html Diakses 15 Mei 2012.

Pemuliaan Tanaman/Keragaman Anggrek Page 15