destakuchiki203.files.wordpress.com · Web view3.7 Menganalisis struktur, tata nama, sifat dan...
Embed Size (px)
Transcript of destakuchiki203.files.wordpress.com · Web view3.7 Menganalisis struktur, tata nama, sifat dan...

RPP MATA PELAJARAN KIMIA
Satuan Pendidikan : SMA N 5 Bandar Lampung
Kelas/Semester : XII/2
Mata Pelajaran : Kimia
Topik : alkanal dan alkanon
Pertemuan ke- :
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit
A. Kompetensi Dasar
1.1 Menyadari adanya keteraturan dalam sifat koligatif larutan, reaksi redoks,
keragaman sifat unsur, senyawa makromolekul sebagai wujud kebesaran
Tuhan YME dan pengetahuan tentang adanya keteraturan tersebut sebagai
hasil pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya bersifat tentatif.
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur,
objektif, terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti,
bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif, demokratis, komunikatif) dalam
merancang dan melakukan percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan
dalam sikap sehari-hari.
3.7 Menganalisis struktur, tata nama, sifat dan kegunaan senyawa karbon (halo
alkana, alkanol, alkoksi alkana, alkanal, alkanon, asam alkanoat, dan alkil
alkanoat)
4.7 Menalar dan menganalisis struktur, tata nama, sifat dan kegunaan senyawa
karbon (halo alkana, alkanol, alkoksi alkana, alkanal, alkanon, asam alkanoat,
dan alkil alkanoat).
B. Indikator pencapaian kompetesi
1.1.1 Mensyukuri adanya keteraturan senyawa alkanal dan alkanon sebagai
wujud kebesaran Tuhan YME
1.1.2 Mensyukuri ciptaan Tuhan YME dengan adanya kegunaan senyawa
alkanal dan alkanon

2.1.1 Menunjukkan prilaku rasa ingin tahu mengenai struktur, tatanama, sifat
dan kegunaan senyawa alkanal dan alkanon
2.1.2 Menunjukkan sikap teliti dalam menuliskan tata nama senyawa alkanal
dan alkanon
2.1.3 Menunjukkan sikap komunikatif saat menjelaskan hasil diskusi dan
menghargai hasil diskusi orang lain
3.7.1 Menuliskan struktur senyawa alkanal
3.7.2 Menuliskan nama senyawa alkanal menurut aturan IUPAC
3.7.3 Menuliskan nama senyawa alkanal menurut aturan Trivial
3.7.4 Menjelaskan kecenderungan titik didih dan kelarutan senyawa alkanal
berdasarkan berat molekulnya
3.7.5 Menjelaskan sifat kimia senyawa alkanal berdasarkan reaksi adisi dan
oksidasi
3.7.6 Menjelaskan kegunaan senyawa alkanal
3.7.7 Menuliskan struktur senyawa alkanon
3.7.8 Menuliskan nama senyawa alkanon menurut aturan IUPAC
3.7.9 Menuliskan nama senyawa alkanon menurut aturan Trivial
3.7.10 Menjelaskan kecenderungan titik didih dan kelarutan senyawa alkanon
berdasarkan berat molekulnya
3.7.11 Menjelaskan sifat kimia senyawa alkanon berdasarkan reaksi adisi dan
oksidasi
3.7.12 Menjelaskan kegunaan senyawa alkanon
4.7.1 Memahami struktur senyawa alkanal
4.7.2 Mendiskusikan aturan penulisan nama senyawa alkanal menurut aturan
IUPAC
4.7.3 Menerapkan aturan penulisan nama senyawa alkanal menurut aturan
IUPAC
4.7.4 Mendiskusikan aturan penulisan nama senyawa alkanal menurut aturan
Trivial
4.7.5 Menerapkan aturan penulisan nama senyawa alkanal menurut aturan
Trivial

4.7.6 Mendiskusikan kecenderungan titik didih dan kelarutan senyawa alkanal
berdasarkan berat molekulnya
4.7.7 Menyimpulkan kecenderungan titik didih dan kelarutan senyawa alkanal
berdasarkan berat molekulnya
4.7.8 Mempresentasikan sifat fisika senyawa alkanal
4.7.9 Mendiskusikan sifat kimia senyawa alkanal berdasarkan reaksi adisi dan
oksidasi
4.7.10 Menyimpulkan sifat kimia senyawa alkanal
4.7.11 Mempresentasikan sifat kimia senyawa alkanal
4.7.12 Mengamati tabel kegunaan senyawa alkanal
4.7.13 Mengumpulkan data kegunaan senyawa alkanal
4.7.14 Memahami struktur senyawa alkanon
4.7.15 Mendiskusikan aturan penulisan nama senyawa alkanon menurut aturan
IUPAC
4.7.16 Menerapkan aturan penulisan nama senyawa alkanon menurut aturan
IUPAC
4.7.17 Mendiskusikan aturan penulisan nama senyawa alkanon menurut aturan
Trivial
4.7.18 Menerapkan aturan penulisan nama senyawa alkanon menurut aturan
Trivial
4.7.19 Mendiskusikan kecenderungan titik didih dan kelarutan senyawa alkanon
berdasarkan berat molekulnya
4.7.20 Menyimpulkan kecenderungan titik didih dan kelarutan senyawa alkanon
berdasarkan berat molekulnya
4.7.21 Mempresentasikan sifat fisika senyawa alkanon
4.7.22 Mendiskusikan sifat kimia senyawa alkanon berdasarkan reaksi adisi dan
oksidasi
4.7.23 Menyimpulkan sifat kimia senyawa alkanon
4.7.24 Mempresentasikan sifat kimia senyawa alkanon
4.7.25 Mengamati tabel kegunaan senyawa alkanon
4.7.26 Mengumpulkan data kegunaan senyawa alkanon

C. Tujuan pembelajaran
1. Dengan mengamati struktur senyawa alkanal dan alkanon, secara mandiri
siswa dapat menuliskan struktur senyawa alkanal dan alkanon serta
menumbuhkan kesadaran diri akan kebesaran Tuhan YME dengan adanya
keteraturan struktur senyawa alkanal dan alkanon
2. Dengan mendiskusikan aturan penulisan nama senyawa alkanal dan
alkanon, secara mandiri siswa dapat menuliskan nama senyawa alkanal
menurut aturan IUPAC dan Trivial
3. Mengembangkan prilaku rasa ingin tahu, teliti dan saling menghargai
pendapat melalui kegiatan diskusi kelompok dan tanya jawab
4. Dengan data hasil diskusi, siswa secara mandiri dapat menjelaskan sifat
fisika dan kimia senyawa alkanal dan alkanon
5. Siswa mampu menerangkan kegunaan senyawa alkanal dan alkanon sebagai
bentuk kebesaran Tuhan YME akan ciptaan-Nya
D. Materi ajar
Alkanal dan alkanon disebut berisomer fungsional karena keduanya mempunyai
rumus umum senyawa yang sama yaitu CnH2nO, tetapi berbeda gugus fungsinya.
Alkanal atau aldehida memiliki gugus fungsi —CHO, sedangkan alkanon atau
keton memiliki gugus fungsi —CO—. Oleh karena itu, keduanya mempunyai sifat
fisika dan kimia yang berbeda. Aldehida merupakan senyawa karbon yang
mempunyai gugus karbonil yang mengikat satu atom H dan juga meruapakan
turunana alkana di mana dua atom hidrogen dari alkana dihanti dengan atom O.
Keton merupakan senyawa karbon yang mempunyai gugus karbonil yang
berikatan rangkap dengan O dan juga merupakan senyawa turunan alkana, di
mana dua atom hidrogen dari alkana diganti dengan atom O. Untuk aldehid dan
keton yang lebih kompleks, penamaannya berdasarkan sistem IUPAC. Pemberian
nama aldehid dan keton secara IUPAC adalah berdasarkan nama alkana. Pada
aldehid akhiran a diganti menjadi al, sedangkan pada keton akhiran a diganti
dengan on. Rantai induk aldehid maupun keton adalah rantai C terpanjang yang
mengandung gugus aldehid atau keton. Rantai alkil atau gugus atom lain yang
berikatan pada rantai induk dinamakan rantai cabang.

Pada aldehid, penomeran rantai induk dimulai dari atom C pada gugus aldehid.
Contoh-contoh penomoran beberapa aldehid adalah sebagai berikut:
2,2-dimetilpropana 3-etil-5-metilheksanal
3-metilbutanal
Pada keton, penomoran rantai induk dimulai dari salah satu ujung sehingga atom
C pada gugus keton mempunyai nomor terkecil. Contoh penamaan beberapa
keton adalah sebagai berikut:
2-butanon
Sifat-sifat fisika aldehid dan keton yaitu:
1. Wujud
Pada temperatur biasa, metanal berwujud gas yang baunya tidak enak (pedas).
Suku-suku lainnya berwujud cair dan makin panjang rantai karbonnya makin
berbau buah-buahan sehingga beberapa dari senyawa aldehid digunakan untuk
bahan minyak wangi. Sifat keton hampir sama dengan aldehid untuk molekul
yang bersesuaian.
2. Titik didih dan titik leleh
Aldehida dan keton mempunyai titik didih dan titik leleh yang lebih rendah
dibandingkan alkohol yang jumlah atom C-nya sama. Hal ini disebabkan tidak
adanya ikatan hidrogen pada aldehid dan keton. Titik didih dan titik leleh
aldehid dan keton adalah di antara senyawa yang berikatan hidrogen dengan
senyawa polar.

3. Kelarutan
Aldehid dan keton dapat membentuk ikatan hidrogen degan atom hidrogen dari
air atau alkohol. Karena adanya ikatan hidrogen tersebut, kelarutan aldehid dan
keton berbobot molekul rendah dalam air hampir sama dengan kelarutan
alkohol.
Sifat kimia Aldehid
1) Reaksi Adisi
Aldehid mempunyai sifat adisi. Hal itu disebabkan oleh ikatan rangkap
antara karbon—oksigen (gugus karbonil).
aldehid alkohol primer
2) Reaksi Oksidasi
Aldehid dapat dioksidasi dengan pereaksi Tollens dan Fehling (oksidator
lemah) dan juga oksidator kuat (O2) menghasilkan asam karboksilat.
Aldehid pereaksi asam karboksilat
Tollens
Aldehid pereaksi asam karboksilat
Fehling
Aldehid asam karboksilat

Sifat Kimia Keton
1) Reaksi Adisi
Keton mempunyai sifat adisi. Hal itu disebabkan oleh ikatan rangkap
antara karbon—oksigen (gugus karbonil).
keton alkohol sekunder
2) Reaksi Oksidasi
Keton tidak dapat dioksidasi karena gugus karbonilnya tidak
mengandung atom H. Akan tetapi, jika keton dioksidasi paksa maka
keton akan pecah menjadi dua macam asam karboksilat yang jumlah
atom karbonnya masing-masing lebih sedikit daripada keton semula.
Keton tidak dapat bereaksi dengan oksidator lemah seperti pereaksi
Tollens dan Fehling.
Metanal (formaldehida) merupakan aldehida yang paling penting sehingga lebih
banayak diproduksi. formaldehida dengan kadar 30%-49% diperdagangkan
dengan nama formalin. Formalin dapat mengeraskan protein sehingga menjadi
suatu zat yang kenyal. Oleh karena itu formalin dapat dipakai untuk mengawetkan
preparat-preparat anatomi, mengawetkan mayat, tetapi tidak boleh digunakan
untuk mengawetkan makanan.
E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientific
Metode : Ceramah, diskusi kelompok, presentasi

F. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke-1 2x45 menit(alkanal)
Kegiatan Deskripsi Alokasi
waktu
Pendahuluan a. Guru membuka pelajaran
b. Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang
mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi
yang akan dipelajari
Contoh:
Guru : Pada pertemuan sebelumnya kita telah
mempelajari tentang gugus fungsi, adakah yang
masih ingat bagaimana gugus fungsi alkanal ?
Siswa: Saya Bu, RCHO
Guru : Ya benar sekali, pada pertemuan hari ini kita
akan membahas tentang struktur, tatanama, sifat
dan kegunaan senyawa alkanal
10
menit
Inti Struktur dan tatanama senyawa alkanal
Mengamati
a. Guru menunjukkan fakta tentang formalin (folmaldehid)
yang digunakan untuk mengawetkan preparat, mayat dan
sering disalahgunakan dalam mengawetkan makanan
b. Guru menampilkan beberapa struktur senyawa alkanal,
siswa diminta menuliskan nama senyawa alkanal
menurut aturan IUPAC dan Trivial
Struktur Struktur
O ||HCH
O ||CH3CH
O ||CH3CH2CH
70
menit

O || CH3CH2CH2CH
O ||CH3CH2CH2CH2CH
Menanya
a. Siswa menunjukkan sikap antusias dengan kemungkinan
bertanya
“Bu, kenapa formalin tidak boleh digunakan sebagai
pengawet makanan dan bagaimana struktur formalin?”
Mengumpulkan Data
a. Siswa mendiskusikan aturan penulisan nama senyawa
alkanal menurut aturan IUPAC
b. Siswa mendiskusikan aturan penulisan nama senyawa
alkanal menurut aturan Trivial
Mengasosiasikan
a. Siswa menghubungkan struktur dengan aturan penulisan
nama senyawa alkanal menurut aturan IUPAC
b. Siswa menghubungkan struktur dengan aturan penulisan
nama senyawa alkanal menurut aturan Trivial
Mengkomunikasikan
a. Siswa menuliskan dengan teliti nama senyawa alkanal
menurut aturan IUPAC
b. Siswa menuliskan denga teliti nama senyawa alkanal
menurut aturan Trivial
Sifat Fisika dan Kimia Senyawa Alkanal
Mengamati
a. Guru menampilkan tabel titik didih dan kelarutan
senyawa alkanal
Senyawa
aldehid
Titik didih
(oC)
Kelarutan
(g/100ml)

formaldehida -21 Larut sempurna
asetaldehida 20 Larut sempurna
propionaldehida 49 16
butiraldehida 76 7
valeraldehida 103 Sedikit larut
b. Siswa diminta untuk mengamati tabel titik didih dan
kelarutan senyawa alkanal
c. Guru menampilkan reaksi kimia senyawa alkanal
Reaksi adisi
Reaksi oksidasi dengan pereaksi Tollen
Reaksi oksidasi dengan pereaksi Fehling
Menanya
a. Siswa menunjukkan sikap antusias tetang sifat fisika
senyawa alkanal dengan kemungkinan bertanya
“Bu, kenapa pada tabel dari atas ke bawah titik didih
senyawa alkanal semakin tinggi?”
“Bu, kenapa pada tabel dari atas ke bawah kelarutan
senyawa alkanal semakin kurang larut?”
b. Siswa menunjukkan sikap antusias tentang sifat kimia
senyawa alkanal dengan kemungkinan bertanya
“Bu, kenapa hasil reaksi adisi dan oksidasi berbeda?”
Mengumpulkan Data
a. Siswa mendiskusikan kecenderungan titik didih dan
kelarutan senyawa alkanal berdasarkan berat molekulnya

b. Siswa mendiskusikan sifat kimia senyawa alkanal
berdasarkan reaksi adisi dan oksidasi
Mengasosiasikan
a. Siswa menghubungkan berat molekul dengan titik didih
dan kelarutan senyawa alkanal
Mengkomunikasikan
a. Guru meminta siswa duduk secara berkelompok untuk
mengerjakan Lembar Kerja Siswa (LKS) mengenai sifat
fisika dan kimia senyawa alkanal
b. Guru membagikan dan menerangkan cara pengerjaan
LKS
c. Siswa diminta berdiskusi mengenai sifat fisika dan sifat
kimia senyawa alkanal
d. Guru membimbing jalannya proses diskusi
e. Salah satu kelompok diminta mempresentasikan hasil
diskusinya
f. Siswa dari kelompok lain menghargai hasil diskusi dan
bertugas menanggapi atau memberi komentar kepada
kelompok yang presentasi
g. Siswa secara bersama-sama menyimpulkan hasil diskusi
yang telah dilakukan
h. Guru menegaskan kembali kesimpulan dari siswa
Mengamati
a. Guru menampilkan beberapa kegunaan senyawa alkanal
Senyawa aldehid Kegunaan
formaldehid Pengawet mayat
pengawet preparat
asetaldehid untuk membuat karet dan
damar buatan
untuk membuat asam aselat
(Asam Cuka)
untuk membuat alkohol
b. Siswa diminta mengamati dan memahami kegunaan
senyawa alkanal

Menanya
a. Siswa menunjukkan rasa ingin tahu tentang kegunaan
senyawa alkanal dengan bertanya
“Kenapa formalin tidak boleh digunakan untuk
mengawetkan makanan?”
Mengumpulkan Data
a. Siswa diminta mencari kegunaan senyawa alkanal selain
yang telah ditampilkan oleh guru
Penutup a. Guru memberikan umpan balik kepada siswa terhadap
hasil pembelajaran
Contoh
“Guru memeberikan post-test untuk mengecek
pemahaman siswa terhadap hasil belajar”
b. Guru memberian tugas individu untuk membuat makalah
tentang kegunaan senyawa alkanal
c. Guru menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran
untuk kegiatan berikutnya
10
menit
Pertemuan ke-2 2x45 menit (alkanon)
Kegiatan Deskripsi Alokasi
waktu
Pendahuluan a. Guru membuka pelajaran
b. Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang
mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang
akan dipelajari
Contoh:
Guru : Pada pertemuan sebelumnya kita telah
mempelajari tentang gugus fungsi, adakah yang
masih ingat bagaimana gugus fungsi alkanon ?
Siswa: Saya Bu,
Guru : Ya benar sekali, pada pertemuan hari ini kita akan
membahas tentang struktur, tatanama, sifat dan
10 menit

kegunaan senyawa alkanon
Inti Struktur dan Tatanama Senyawa Alkanon
Mengamati
a. Guru menunjukkan fakta tentang aseton yang dapat
digunakan dalam kehidupan sehari-hari sebagai pembersih
pewarna kuku
c. Guru menampilkan beberapa struktur senyawa alkanon,
siswa diminta menuliskan nama senyawa alkanon menurut
aturan IUPAC dan Trivial
Struktur Struktur
Menanya
b. Siswa menunjukkan sikap antusias dengan kemungkinan
bertanya
“Bu, kenapa aseton bisa digunakan sebagai pembersih
kuku dan bagaimana struktur aseton?”
Mengumpulkan Data
c. Siswa mendiskusikan aturan penulisan nama senyawa
alkanon menurut aturan IUPAC
d. Siswa mendiskusikan aturan penulisan nama senyawa
alkanon menurut aturan Trivial
Mengasosiasikan
c. Siswa menghubungkan struktur dengan aturan penulisan
nama senyawa alkanon menurut aturan IUPAC
d. Siswa menghubungkan struktur dengan aturan penulisan
nama senyawa alkanon menurut aturan Trivial
70 menit

Mengkomunikasikan
c. Siswa menuliskan dengan teliti nama senyawa alkanon
menurut aturan IUPAC
d. Siswa menuliskan denga teliti nama senyawa alkanon
menurut aturan Trivial
Sifat Fisika dan Kimia Senyawa Alkanon
Mengamati
a. Guru menampilkan tabel titik didih dan kelarutan senyawa
alkanon
Senyawa
aldehid
Titik didih
(oC)
Kelarutan
(g/100ml)
aseton 56 Larut sempurna
Metil etil keton 80 26
asetofenon 202 Tidak larut
benzofenon 306 Tidak larut
b. Siswa diminta untuk mengamati tabel titik didih dan
kelarutan senyawa alkanon
c. Guru menampilkan reaksi kimia senyawa alkanon
Reaksi adisi
Reaksi oksidasi
Alkanon tidak dapat dioksidasi dengan oksidator lemah
seperti pereaksi Tollens dan Fehling
Menanya
a. Siswa menunjukkan rasa ingin tahu tetang sifat fisika
senyawa alkanon dengan kemungkinan bertanya
“Bu, kenapa pada tabel dari atas ke bawah titik didih
senyawa alkanon semakin tinggi?”
“Bu, kenapa pada tabel dari atas ke bawah kelarutan
senyawa alkanon semakin kurang larut?”
b. Siswa menunjukkan rasa ingin tahu tentang sifat kimia
senyawa alkanon dengan kemungkinan bertanya
“Bu, kenapa alkanon tidak dapat dioksidasi dengan

oksidator lemah?”
Mengumpulkan Data
a. Siswa mendiskusikan kecenderungan titik didih dan
kelarutan senyawa alkanon berdasarkan berat molekulnya
b. Siswa mendiskusikan sifat kimia senyawa alkanon
berdasarkan reaksi adisi dan oksidasi
Mengasosiasikan
a. Siswa menghubungkan berat molekul dengan titik didih
dan kelarutan senyawa alkanon
Mengkomunikasikan
a. Guru meminta siswa duduk secara berkelompok untuk
mengerjakan Lembar Kerja Siswa (LKS) mengenai sifat
fisika dan kimia senyawa alkanon
b. Guru membagikan dan menerangkan cara pengerjaan LKS
c. Siswa diminta berdiskusi mengenai sifat fisika dan sifat
kimia senyawa alkanon
d. Guru membimbing jalannya proses diskusi
e. Salah satu kelompok diminta mempresentasikan hasil
diskusinya
f. Siswa dari kelompok lain menghargai hasil diskusi dan
bertugas menanggapi atau memberi komentar kepada
kelompok yang presentasi
g. Siswa secara bersama-sama menyimpulkan hasil diskusi
yang telah dilakukan
h. Guru menegaskan kembali kesimpulan dari siswa
Mengamati
a. Guru menampilkan beberapa kegunaan senyawa alkanon
Senyawa aldehid Kegunaan
aseton Pembersih cat kuku
Obat bius
Bahan baku pembuatan zat
organik seperti kloroform
Metil etil keton Bahan pelarut industri
Pelarut kulit imitasi

b. Siswa diminta mengamati dan memahami kegunaan
senyawa alkanon
Menanya
a. Siswa menunjukkan rasa ingin tahu tentang kegunaan
senyawa alkanon dengan bertanya
“Apa tidak berbahaya aseton digunakan untuk
membersihkan cat kuku?”
Mengumpulkan Data
a. Siswa diminta mencari kegunaan senyawa alkanon selain
yang telah ditampilkan oleh guru
Penutup a. Guru memberikan umpan balik kepada siswa terhadap
hasil pembelajaran
Contoh
“Guru memeberikan post-test untuk mengecek
pemahaman siswa terhadap hasil belajar”
b. Guru memberian tugas individu untuk membuat makalah
kegunaan senyawa alkanon
c. Guru menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran
untuk kegiatan berikutnya
10 menit
G. Alat dan Sumber Belajar
Alat dan Bahan
a. LCD
b. Lembar Kegiatan Siswa (LKS)
c. Leptop
d. Soal post-test
Sumber Belajar
a. Buku Mata Pelajaran Kimia Kelas XII
b. Internet
H. Penilaian proses dan hasil belajar
1) Teknik
Teknik tes dan non tes

2) Bentuk
Tes : pilihan jamak dan uraian
Non tes : pengamatan (observasi)
3) Instrumen (tes dan non tes)
4) Kunci dan pedoman penskoran
5) Tugas : Makalah mengenai kegunaan senyawa alkanal dan alkanon
Waktu penyelesaian 1 minggu