patrasaka.files.wordpress.com · Web view2015. 11. 29. · Kisi-kisi UAS Biologi. Perumusan...
Transcript of patrasaka.files.wordpress.com · Web view2015. 11. 29. · Kisi-kisi UAS Biologi. Perumusan...
Kisi-kisi UAS Biologi
1. Perumusan Masalah
Perumusan masalah harus jelas dan gak boleh ada penafsiran ganda trus
harus dijawab dengan pengamatan. Contohnya : Bagaimana pengaruh
suhu perendaman biji terhadap kecepatan perkecambahan biji Adenium?”
2. Upaya pelestarian sumber daya alam dan keanekaragaman hayati
Nih pelestarian sumber daya alam dan keanekaragaman hayati biasanya
ditanya tentang In-Situ dan Ex-Situ. In-Situ : pokoknya habitatnya gak di
obrak abrik ya tempatnya itu aja gak dipindahin gak di modifikasi.
Contohnya : Hutan Lindung, Taman Nasional Ex-Situ : kebalikan dari In-
Situ. Ya dia di modiv dulu, dipindahin dulu hewan/tumbuhannya dan
pokoknya dia tinggal di bukan tempat dia lahir dan tumbuh. Contohnya :
Taman Safari, Kebun Raya, Kebun Binatang, Plasma Nutfah.
3. Contoh keanekaragaman hayati tingkat gen dan spesies
INTINYA! Gen itu dia masih sama bentuk sama fisik sama semuanya
kecuali ada satu yang beda tapi dia tetep benda yang sama. Contohnya
bunga mawar merah, mawar putih yang sama-sama mawar tapi beda
warna aja. Kalo Spesies, bentuk tubuh bisa sama tapi jenisnya udah beda
dan bedanya itu bener2 signifikan. Contohnya, kucing angora sama
harimau. Ya beda kan tapi mereka kalo dari bentuk mirip kucing. Ato bisa
juga burung nuri sama kakak tua.
4. Ekosistem gurun dan hutan hujan tropis
gurun : curah hujan sangat rendah, kelembaban rendah, penguapan tinggi,
tumbuhan xerofit
hutan hujan tropis : curah hujan tinggi, kelembaban tinggi, tumbuhan
kanopi, semak dan belukar
Nah jujur gue bingung karena gurun sama hutan hujan tropis masuknya
udah bioma. Jd, gue bahas dulu ekosistem itu interaksi komunitas sama
lingkungan. Nah Ekosistem gurun itu yang pasti dia bener2 gersang windy
panas dan berpasir serta curah hujannya minim banget. Kehidupan disana
hamper dibilang gaada orang yang kuat tinggal disana karena air dikit
banget. Tapi binatang sama tumbuhan ada yg hidup disana yaitu kaktus,
uler, kalajengking, unta(tapi dia gak selamanya di gurun karena dia harus
nyari air buat ngisi punuknya) Sedangkan hutan hujan tropis ya dia sejuk,
trus basah karena hampir sering hujan. Binatang yang hidup disana juga
lebih bervariasi dan faktanya hampir setengah semua hewan di dunia
tempat tinggalnya di hutan hujan ini karena yang pasti kebutuhan air
makanannya lebih banyak daripada gurun.
5. Virus sbg makhluk hidup
Virus itu unik. Dia bisa dikatakan makhluk hidup bisa juga engga. Dia
dibilang makhluk hidup karena dia punya materi genetic yaitu DNA atau
RNA daan dia juga bisa berkembang biak. Dia dibilang benda mati/bukan
makhluk hidup karena dia bisa dikristalin sama dia gapunya sitoplasma.
6. Medium untuk membiakkan virus
VIRUS HANYA BISA BERKEMBANG BIAK DALAM SEL HIDUP (contoh :
embrio pada telur). Virus cuman butuh RNA/DNA buat bereproduksi dan
gak ngelakuin metabolisme di tubuhnya.
7. Bentuk bentuk virus
8. Fase litik
Fase litik ini biasanya terjadi di bakteriofage (virus yang makan bakteri).
INTINYA! Litik ituu sel hidupnya bakalan ancur/pecah setelah dia
berhasih reproduksi. Tahapannya itu
A. Adsopsi = si virus nempel di sel
B. Infeksi/Penetrasi = dia meng “infeksi” si sel itu dengan masukin
DNA/RNA dia
C. Sintesis = Nah, kan DNA/RNA nya masuk tuh ke selnya. Dia nge
“ruin” isi sel itu. Dia ancurin trus DNAnya diperbanyak, trus
dibentuk kapsid2 baru.
D. Perakitan = Udah dibentuk kapsid2 baru dan organ2 baru, mereka
menyusun/merakit tubuh mereka jadi virus2 yang baru.
E. Lisis = NAH karena itu sel udah banyak virus2 barunya, dia pecah
tuh dan virusnya nyebar deh.
9. Fase lisogenik
Fase lisogenik itu intinya dia gak nge ancurin selnya dulu. Dia tuh ber
integrasi sama DNA sel induk. Jadi virusnya bertambah banyak pas sel
inang membelah. Tahapannya :
A. Adsorpsi
B. Infeksi/Penetrasi
C. Penggabungan = NAH disini bedanya sama litik. Jadi si DNA virus
itu gabung sama DNA nya si sel(bakteri) membentuk profag
(gabungan dna virus sama dna bakteri).
D. Replikasi
E. Perakitan
F. Lisis
10. Virus HIV
HIV itu adalah virus yang menyebabkan AIDS. Dia menyerangnya ke
kekebalan tubuh. HIV itu virus golongan retrovirus yang RNA nya ada 2
molekul. Dia diduga kuat dan asalnya dari mutasi kera afrika. HIV
langsung mati kalo terpapar sama udara terbuka. Dia gak nular lewat
udara, kontak biasa, batuk, bersin, penggunaan peralatan mandi/makan
yang sama. Tapi dia nular lewat hubungan seksual, transfuse darah, sama
penggunaan jarum suntik yang ada HIVnya. HIV juga bisa nular ke bayi
dari ibu yang keinfeksi HIV. Inkubasinya bertahun2 men. Dia gak
langsung nunjukin virusnya tapi dia tipe2 lisogenik yang awalnya biasa
aja tapi lama kelamaan nyerang imun tubuh trus lama kelamaan
kekebalan tubuh ke serang seutuhnya trus meninggal.
11. Penyakit pada tumbuhan dan hewan yg disebabkan oleh virus
Tumbuhan :
CVPD = Penyakit yang menyerang floem jeruk
Tungro = padi kerdil
TMV = Tembakau Mozaik
Hewan :
Rhabdovirus = rabies
NCD = Ayam mabok / tetelo
Mulut Kuku = kuku sapi, babi dll menjadi gede2 belah kyk gajah
12. Ciri utama kingdom monera / bakteri
Ciri dari bakteri yang paling utama itu
Dinding sel tersusun dari peptidoglikan dan mukopolisakarida
Prokariot (Sel yang gapunya membran inti)
Dia bisa mengekskresikan lender ke permukaan dinding selnya.
Lendir ini yang bikin kapsul dan kalo bakteri punya kapsul dia
susah diancurin.
Punya membrane sitoplasma yang gunanya buat alat transportasi
pas oksidasi bahan makanan
13. Ciri-ciri bakteri gram negative
Berwarna merah cerah
Memiliki sitoplasmic membran
Kurang rentang terhadap senyawa penisilin
Struktur dinding sel yang tipis yaitu sekitar 10-15 mm, yang
multilayer atau berlapis tiga (peptidoglikan tipis)
Tidak resisten terhadap gangguan fisik
Mengandung lemak pada dinding sel yang banyak yaitu sekitar 11-
12
14. Ciri khas cyanobacteria
Inti tidak diselubungi oleh membrane
Dinding sel terletak di antara plasmalema dan selubung lender
Beberapa cyanobacteria berkoloni dengan bentuk filament yang
punya heterosista (sel yang lebih tebal dan gapunya inti) sama
endospore.
Bentuknya bisa uniseluler, koloni ato bisa juga filament. Yang
ngebentuk koloni itu serupa tapi kalo filament tersusun jadi kayak
rantai trikoma yang kea tabung ato juga selubung (kalo lo inget
yang bentuk dari badan virus yang bakteriofage yang kea tabung
dibentuk ama bulet2 kecil nah itu)
TIDAK BERFLAGEL OKE
Terdapat strukur bernama Heterokista (mengikat nitrogen),
Akinet(sel tebal buat pertahanan diri) dan baeosit (fotosintesis)
15. Perbedaan bakteri dan cyanobacteria
Nah bedanya ada 3. Yang pertama itu jumlah sel. Bakteri itu uniseluler
jadi selnya cuman 1 sedangkan cyanobacteria selnya banyak bisa
berserabut2. Yang kedua dari flagel. Bakteri jelas punya flagel karena dia
kan ada pembagian jumlah dan letak flagel (yang monotrik, amfitrik,
lofotrik, peritrik) nah cyanobacteria gapunya flagel jadi dia gabisa gerak.
Yang ketiga dari klorofil. Nah cyanobacteria kandungannya ada
klorofilnya jadi otomatis dia bisa berfotosintesis sedangkan bakteri
cuman yang fotoautrotrof doang yang bisa fotosintesis.
16. Reproduksi seksual bakteri
Nah reproduksi seksualnya ada 3 yaitu
A. Transformasi = intinya dia pecah trus salah satu pecahan dnanya
itu nempel di dna bakteri lain trus dia nempel dan jadi bakteri baru
deh.
B. Transduksi = Intinya ini lanjutan dari fase litik ama lisogenik. Jadi
pas virus/bakteriofag keluar dari sel dia menginfeksi bakteri lain.
Trus di dalam bakteri itu dia bikin sel2 baru lagi trus pecah trus
ngeinfeksi bakteri lain lagi.
C. Konjugasi = Intinya ini proses yang dimana 2 bakteri tukeran DNA
pake fili/jembatan. Jadi ceritanya mereka bikin jembatan yang
disebut pilus/pili nah udah gitu mereka tukeran kromosom
jadinya udah deh rekombinasi gen.
17. Tujuan reproduksi aseksual pada bakteri
Ya tujuannya buat memperbanyak lah apa lagi
18. Sifat bakteri penyebab tetanus
C. tetani termasuk dalam bakteri Gram positif, anaerob obligat, dapat
membentuk spora, dan berbentuk drumstick. Spora yang dibentuk oleh C.
tetani ini sangat resisten terhadap panas dan antiseptik. Ia dapat tahan
walaupun telah diautoklaf dan juga resisten terhadap fenol dan agen
kimia lainnya. Bakteri Clostridium tetani ini banyak ditemukan di tanah,
kotoran manusia dan hewan peliharaan dan di daerah pertanian. Ketika
bakteri tersebut berada di dalam tubuh, ia akan menghasilkan
neurotoksin (sejenis protein yang bertindak sebagai racun yang
menyerang bagian sistem saraf). C. tetani menghasilkan dua buah
eksotoksin, yaitu tetanolysin dan tetanospasmin. Fungsi dari tetanoysin
tidak diketahui dengan pasti, namun juga dapat memengaruhi tetanus.
Tetanospasmin merupakan toksin yang cukup kuat
19. Bakteri yg bersimbiosis dgn akar tanaman
Bakteri nitrogen adalah bakteri yang mampu mengikat nitrogen bebas
dari udara dan mengubahnya menjadi suatu senyawa yang dapat diserap
oleh tumbuhan. Kelompok bakteri ini ada yang hidup bebas maupun
simbiosis. Bakteri nitrogen yang hidup bebas yaitu Azotobacter
chroococcum, Clostridium pasteurianum, dan Rhodospirillum rubrum.
Bakteri nitrogen yang hidup bersimbiosis dengan tanaman polong-
polongan yaitu Rhizobium leguminosarum, yang hidup dalam akar
membentuk nodul atau bintil-bintil akar. Bintil-bintil akar melepaskan
senyawa nitrogen organik ke dalam tanah tempat tanaman polong hidup.
Dengan demikian terjadi penambahan nitrogen yang dapat menambah
kesuburan tanah.
20. Upaya untuk mematikan bakteri
Nah upayanya dengan cara pasteurisasi yaitu yang memanaskan susu
berulang2 jadi bakterinya bener2 mati, lalu juga bisa pake antibiotik buat
yg lagi sakit.
Pasteurisasi (70 derajat, dalam waktu beberapa detik); sterilisasi dengan
pemanasan (autoklaf, rebus dll), antibiotic, alcohol.
21. Gmbr contoh spesies protozoa
22. Ciri-ciri dari salah satu filum protozoa
1. Rhizopoda/Sarcodina
alat gerak : pseudopodia / kaki semu
Rhizopoda yang terbungkus oleh cangkang misalnya Foraminifera
dan Arcella
2. Cilliata/Cilliophora
alat gerak: silia/bulu getar
Protozoa terbesar
Ada pada habitat aquatic
Punya pelikel dan trikosis
3. Flagellata/Mastigophora
alat gerak: flagel/bulu cambuk
Memiliki pelikel
Tubuh berbentuk oval memanjang, melengkung langsing (mirip
bulan sabit), atau pipih panjang seperti daun
Umumnya hidup parasit
Reproduksi secara aseksual dengan pembelahan biner
4. Sporozoa
tanpa alat gerak, menghasilkan spora
Merupakan protozoa parasit, dan memiliki siklus hidup yang
kompleks.
Reproduksi secara aseksual dan seksual.
Contoh : Plasmodium sp. , Toxoplasma gondii
23. Konjugasi pada Paramecium
Dua Paramecium saling berdekatan lalu saling menempel. Kemudian
terjadi dua sel saling menempel pada bagian mulut sel. Membran sel pada
sel yang saling menempel tersebut melebar dan terbentuk suatu saluran.
Nah pada bagian masing-masing sel terdapat mikronukleus diploid (2n)
yang membelah secara meiosis menjadi 4 mikronukleus haploid (n),
sedangkan makronukleusnya tidak mengalami perubahan. Abis itu,
masing-masing 4 mikronukleus haploid (n), di setiap sel membelah secara
mitosis menjadi 8 mikronukleus (n). 8 mikronukleus (n) yang terbentuk,
7 mikronukleus hancur, sehingga setiap sel hanya memiliki 1
mikronukleus dan 1 makronukleus. Mikronukleus membelah secara
mitosis menjadi 2 mikronukleus, sedangkan makronukleus lenyap,
sehingga pada masing-masing sel hanya mengandung mikronukleus. Nah
abis ituu terjadi saling tukar-menukar mikronukleus, yaitu mikronukleus
pindah ke sel lain dan sebaliknya. Mikronukleus yang saling tukar-
menukar tersebut melebur dengan mikronukleus yang tidak pindah. Jadi,
setelah hasil peleburan itu, setiap sel memiliki mikronukleus diploid.
Setiap sel yang telah memiliki mikronukleus diploid (2n), selnya pisah
dan konjugasi berakhir. Kemudian 1 mikronukleus membelah secara
mitosis menghasilkan 2 mikronukleus. Salah satu dari 2 mikronukleus itu
tumbuh menjadi makronukleus, sehingga setiap sel memiliki 1
mikronukleus dan 1 makronukleus. Intinya pertukaran mikronukleus.
Paramecium nuker mikronukleus pas konjugasi. Jadi awalnya masing2 sel
ngebelah 2 di dirinya sendiri trus tukeran satu dari 2 sel yang kebelah.
Hasilnya masing2 sel punya mikronukleus yang asli dirinya dan hasil
konjugasi sama sel lain.
24. Siklus hidup Plasmodium
Reproduksi secara aseksual terjadi di dalam tubuh manusia secara
skizogoni (pembelahan diri dalam tubuh inang tetap) dan pada tubuh
nyamuk Anopheles betina secara sporogoni (pembentukan spora pada
inang sementara). Sedangkan reproduksi secara seksual terjadi melalui
peleburan gamet.
Merozoit = Bentuk plasmodium yang menyerang sel darah merah
manusia
Tropozoit = bakteri atau protozoa, terutama dari kelas sporozoa,
yang berada pada tahap aktif dalam siklus hidupnya
Sporozoit = Bentuk Plasmodium yang masuk ke dalam tubuh
manusia melalui gigitan
25. Rhizopoda penyebab penyakit
Disentri (Entamoeba disentri), gigi/gusi (Entamoeba ginggivalis),
26. Sporozoa penyebab penyakit
toxoplasma (Toxoplasma gondii), malaria (Plasmodium vivax)
27. Perbedaan alga dengan tumbuhan
alga : uni/multisel, komponen dinding sel bervariasi, cara reproduksi
berspora
tumbuhan : multisel, komponen dinding sel selulosa dan lignin,
reproduksi dengan spora dan biji
Sebenarnya alga itu bisa digolongkan ke dalam tumbuhan, namun alga
lebih tepat dimasukkan ke dalam golongan Protista mirip tumbuhan
(Talophyta) karena beberapa alasan yaitu:termasuk tumbuhan tingkat
rendah.sel-selnya tidak mengalami diferensiasi.memiliki ukuran
mikroskopik hingga makrokospik.Di sini saya akan lebih membahas ttg
alga. Alga diklasifikasikan ke dalam beberapa kelompok yaitu alga cokelat
(Phaeophyta), alga merah (Rhodophyta), alga keemasan (Chrysophyta),
dan alga hijau (Chlorophyta).Alga cokelat memiliki pigmen fukosantin yg
memberi warna kecokelatan, alga merah memiliki pigmen fikoeritrin yg
memberikan warna merah, alga keemasan memiliki pigmen xantofil yg
memberikan warna emas/kuning/kerotenoid, dan alga hijau memiliki
pigmen klorofil yg memberikan warna hijau. Sedangkan pada tumbuhan
tingkat tinggi, secara umum mereka mempunyai pigmen klorofil yg
berguna untuk proses fotosintesis (proses pembuatan bahan makanan
dengan bantuan cahaya matahari), karena fotosintesis inilah tumbuhan
disebut fotoautotrof (mampu membuat makanan sendiri dengan batuan
cahaya matahari).
28. Perbedaan alga hijau dgn alga hijau biru (Cyanobacteria)
Nah kalo alga ijo ituu eukariot, cyanobacter itu prokariot karena dia
termasuk bakteri. Trus kalo alga ijo itu pigmennya klorofil sedangkan
cyanobacter itu fikosianin
29. Pigmen dominan pada setiap divisi alga
Alga Cokelat(Phaeophyta) = pigmen coklat (fukosantin)
Alga Merah(Rhodophyta) = pigmen merah (fikoeritrin)
Alga Keemasan(Chrysophyta) = klorofil a dan c, karoten, dan
santofil
Alga Hijau(Chlorophyta) = klorofil a, b, ß-karoten dan santofil
Diatom(Bacillariophyta) = klorofil a, c, karoten, fukosantin,
diatoksantin, dan diadinoksantin
30. Penyebab red tide
Red tide adalah suatu keadaan di mana air, terutama air laut mengalami
perubahan warna akibat dari ledakan populasi (blooming) dari
fitoplankton. Perubahan warna yang terjadi dapat berupa warna merah,
coklat, ungu, kuning, hijau dan lain-lainnya. Hal ini disebabkan oleh
setidaknya empat factor, yaitu pengayaan unsur hara dalam dasar laut
atau eutrofikasi, perubahan hidro-meteorologi dalam sekala besar,
adanya gejala upwelling yaitu pengangkatan massa air yang kaya akan
unsur hara ke permukaan, dan akibat hujan dan masuknya air tawar ke
laut dalam jumlah besar. Dinoflagellata salah satu penyebab dari redtide.
Dia mirip blooming algae tapi yang spesifik dia penyebabnya
dinoflagellata (rhodophyta)
31. Spesies ganggang merah sbg agar-agar
Alga yang dapat dijadikan sebaga bahan pembuat agar agar biasanya
berasal dari jenis alga merah. Akan tetapi, tidak semua alga merah yang
bisa dijadikan agar – agar. Ada beberapa spesies dari alga merah yang
biasa dijadikan agar – agar, antara lain Gelidium sp, Gracillaria sp dan
Euchema spinosum.
32. Oomycota yang merupakan parasite
Oomycota hidup secara heterotrof dengan cara menguraikan organisme
lain yang sudah mati (saproba). Sebagian besar Oomycota merupakan
pengurai organisme air tawar yang sudah mati, , sedangkan yang hidup
parasit pada umumnya tumbuh di tubuh ikan, misalnya di bagian insang,
sisik, atau jaringan yang terluka. Contohnya Phytophthora palmivora
(parasit pada kelapa), Phytophthora sojae (parasit pada tanaman kedelai),
dan Phytophthora nicotianae (parasit pada tembakau). Plasmopara
viticola, parasit pada tanaman anggur. Pythium sp., menyebabkan
penyakit rebah semai pada tanaman karena menyerang bagian pangkal
batang bibit tanaman.
33. Perbedaan jamur dengan tumbuhan
Bedanya jamur ama tumbuhan ituu tubuh si jamur bentuknya
talus(gapunya akar batang daun) sedangkan tumbuhan ya kebalikannya.
Trus jamur gak berklorofil sehingga gabisa fotosintesis. Jamur sifatnya
heterotroph saprofit atau heterotroph parasite. Sedangkan ya tumbuhan
punya klorofil pasti bisa fotosintesis. Komponen dinding sel kalo jamur
kitin (karbohidrat yang kompleks), sedangkan tumbuhan tuh selulosa
sama lignin (kulit kayu)
34. Ciri-ciri umum jamur
Dia organisme eukariot yang nge hasil in spora
Dinding selnya gaada selulosa tapi ada karbohidrat kompleks
Gapunya flagella dalam daur hidupnya
Memiliki struktur Hifa yg membentuk miselium dan tubuh buah
spora seksual (zygospora, ascospora, basidiospora) dan aseksual
(sporangiospora, konidiospora)
35. Perbedaan spora jamur dan spora bakteri
Spora pada fungi merupakan salah satu cara untuk berkembang biak,
sedangkan spora pada bakteri digunakan untuk pertahanan bakteri
terhadap kondisi yang kurang memungkinkan. Spora pada fungi terdapat
di dalam sporangium, sedangkan pada bakteri spora yang berupa
endospora terdapat di dalam sel. Spora pada bakteri bisa dimusnahkan
sekitar kurang lebih 3 jam, tetapi spora bakteri dapat dimusnahkan dalam
waktu kurang lebih 13,6 jam. Ini karena spora bakteri itu merupakan alat
pertahanan dirinya, jadi dalam kondisi sulit spora sangat sukar
dimusnahkan, oleh karena itu bakteri bersifat resisten. Semakin kondisi
lingkungan kurang menguntungkan bagi bakteri, maka sel bakteri akan
mengerut dan terus mengerut, hingga akhirnya hanya tersisa spora
bakteri. Jika keadaan sudah mulai membaik, spora ini akan tumbuh lagi
menjadi bakteri dan akhirnya bakteri akan terus membelah dan
memperbanyak diri.
36. Fungsi miselium
Miselium sendiri artinya kan jarring-jaring benang kusut yang dibentuk
hifa. Nah hifanya akan manjang trus menyerap makanan dari tempat
hidupnya itu. Fungsinya sama yaitu untuk menyerap makanan dan
melakukan reproduksi. Membentuk tubuh buah.
37. Hifa tdk bersekat
Gini ajadeh gue kasih pembagian hifa2 deh ya
a) Hifa aseptat atau hifa tidak bersepta
Hifa aseptat atau hifa tidak bersepta adalah hifa yang tidak mempunyai
sekat atau septum. Istilah lain dari hifa tipe ini adalah soenositik (hifa
berinti banyak). Hifa tersebut dapat dijumpai misalnya pada Rhizopus
oryzae dan Mucor mucedo (pada kelompok Zygomycota)
b) Hifa septat uninukleus atau hifa bersepta berinti tunggal
Hifa septat uninukleus atau hifa bersepta berinti tunggal adalah hifa yang
disusun oleh sel-sel berinti tunggal dan memiliki sekat yang membagi hifa
menjadi ruang-ruang, dan setiap ruang memiliki satu inti sel. Meskipun
demikian, inti sel dan sitoplasma dari ruang yang satu dapat berpindah ke
ruang lainnya. Hal ini dimungkinkan oleh adanya pori pada sekat-sekat
tersebut. Hifa tipe ini dapat dijumpai misalnya pada Puccinia graminis.
c) Hifa septat multinukleus atau hifa bersepta berinti banyak
Hifa septat multinukleus atau hifa bersepta berinti banyak adalah hifa
yang disusun oleh sel-sel berinti banyak dan memiliki sekat yang
membagi hifa menjadi ruang-ruang, dan setiap ruang memiliki inti sel
lebih dari satu. Nectria cinnabarina merupakan contoh jamur yang
memiliki tipe hifa seperti ini.
38. Struktur Rhizopus sp.
39. Tempat pembentukan spora seksual
Basidiomycota = basidium
Ascomycota = askus
Zygospora = zycomycota
40. Daur hidup seksual Ascomycota
41. Khamir
parasit pd
manusia
Khamir
mempunyai kisaran pH pertumbuhan 1.5-8.5. Namun kebanyakan khamir
lebih cocok tumbuh pada kondisi asam, yaitu pada pH 4-4.5, sehingga
kerusakan oleh khamir lebih mungkin terjadi pada produk-produk asam.
Suhu lingkungan yang optimum untuk pertumbuhan khamir adalah 25-30
C dan suhu maksimum 35-47C. Beberapa khamir dapat tumbuh pada
suhu 0 C atau lebih rendah. Khamir tumbuh baik pada kondisi aerobik,
tetapi khamir fermentatif dapat tumbuh secara anaerobik meskipun
lambat. Khamir hanya sedikit resisten terhadap pemanasan, dimana
kebanyakan khamir dapat terbunuh pada suhu 60C. Jika makanan kaleng
busuk karena pertumbuhan khamir, maka dapat diduga pemanasan
makanan tersebut tidak cukup atau kaleng telah bocor. Pada umumnya
kebusukan karena khamir disertai dengan pembentukan alkohol dan gas
CO2 yang menyebabkan kaleng menjadi kembung. Khamir dapat
membusukkan buah kaleng, jam dan jelly serta dapat menggembungkan
kaleng karena produksi CO2. Seperti halnya kapang, khamir yang tumbuh
pada makanan yang diolah dengan pemanasan tidak menyebabkan
penyakit pada manusia. Jadi yeast itu jamur uniseluler. Ragi itu selain bisa
bikin roti, tapi juga bisa menginfeksi manusia yang bentuknya sama kayak
penyakit yg disebabkan jamur. Karena gak semua yeast itu baik ada juga
yang beracun.
42. Jamur beracun
Contoh spesies : Aspergillus flavus (racun aflatoxin); Amanita sp.
Ciri-ciri Jamur Beracun
(a) Jenis jamur beracun pada umumnya mempunyai warna yang
mencolok: merah-darah, hitam-legam, biru-tua, ataupun warna-warna
lainnya.
(b) Jenis jamur beracun dapat menghasilkan bau yang menusuk hidung,
seperti bau telur busuk ataupun bau ammoniak.
(c) Jenis jamur beracun mempunyai cincin atau cawan.
(d) Jenis jamur beracun umumnya tumbuh pada tempat yang kotor:
(e) Kalau jenis jamur beracun dikerat oleh pisau yang terbuat dari perak,
atau dikerat oleh pisau biasa kemudian benda perak didekatkan kepada
keratan tadi
(f) Jenis jamur beracun cepat sekali berubah warna, misal dari putih ke
warna gelap, kalau dimasak atau dipanaskan.
(g) Kalau kemudian warna nasi berubah menjadi warna gelap,
menandakan bahwa jamur termasuk jenis beracun.
43. Peran jamur dlm bidang pangan
Peranan jamur dalam kehidupan manusia sangat banyak, baik peran yang
merugikan maupun yang menguntungkan. Jamur yang menguntungkan
meliputi berbagai jenis antara lain sebagai berikut:
1. Rhizopus (tempe)
2. Khamir Saccharomyces (ragi)
3. Penicillium notatum (keju)
4. Neuspora Sitophila (oncom)
5. Jamur yg dpt dimakan : Pleurotus sp (Jamur tiram), Jamur Merang,
Kuping, Shiitake,
44. Reproduksi vegetatif lumut kerak
Reproduksi secara aseksual dilakukan dengan fragmentasi badan
vegetatif yang disebut talus atau dengan suatu struktur yanng disebut
soredia (tunggal:soredium). Soredia terdiri dari satu atau beberapa sel
fotosintetik yang dikelilingi oleh hifa. Soredia lepas dari induk lumut
kerak dan disebarkan oleh udara. Jika jatuh ditempat yang cocok, soredia
akan tumbuh menjadi lumut kerak baru. Namun, spora – spora tersebut
tidak disertai sel – sel fotosintetik sehingga tidak akan tumbuh dan
membentuk lumut kerak baru.
45. Fungsi simbiosis antara alga dan jamur serta alga dan akar
tumbuhan
MIKORIZA
Buat taneman bisa ningkatin penyerapan air dan mineral
Buat fungi dapet nutrisi dari taneman
LICHENES
Buat alga dapet suplai air sama mineral
Buat fungi dapet hasil fotosintesis yang berupa nutrisi