Web Technology and DBMSs (B).doc

33
CHAPTER 28: Web Technology and DBMSs (B) 28.5 Common Gateway Interface (CGI) Web server menyuplai kode, mengunakan Multipurpose Internet Mail Extensions (MIME) agar browser dapat membedakan antar komponen. Dengan menggunakan MIME, browser dapat menampilkan grafik. Web server mampu untuk mengirim dokumen dan menunjukan kepada browser jenis dokumen apa yang dikirim. Selain itu, server dapat juga menjalankan program yang lainnya. Saat server mengenali bahwa URL menunjukan file, hal tersebut akan mengirimkan konten- konten dari file tersebut. Common Gateway Interface (CGI) mampu berkomunikasi scrip dengan webserver (McCool, 1993). CGI skrip dirancang untuk menerima dan meneruskan data yang sesuai dengan spesifikasi CGI. Dalam hal ini, Secara teoritis seharusnya dapat digunakan kembali skrip CGI-compilant secara independen dalam useran server untuk menyediakan informasi, walaupun dalam praktek terdapat dampak berbeda dalam kemudahan. Figure 28.5 mengilustrasikan mekanisme CGI yang menunjukan koneksi web server ke gateway, yang pada gilirannya mengakses databases atau sumber data lain dan lalu generate HTML untuk mentransmisi kembali ke client. Sebelum Web server memanggil skrip, web server menyiapkan sebuah nomor dari variabel linkungan yang menunjukan keadaan dari server, siapa yang meminta informasi. Skrip mengambil informasi ini dan membaca STDN (the standard input stream). Lalu Skrip ini melakukan proses yang diperlukan dan menulis output ke STDOUT (the standard output stream). Dalam hal tertentu skrip merespon untuk mengirim informasi header MIME ke output utama. CGI skrip dapat di buat hampir ke semua bahasa, meyediakan dukungan dalam membaca dan menulis variabel dalam lingkungan sistem operasi. Maksudnya, untuk UNIX paltform, skrip dapat di tulis dalam Perl, PHP, Java, ‘C’,Forth dan bahasa pemrograman yang lainnya. Untuk palform basis Windows, kode dapat di buat dalam bentuk file DOS batch atau menggunakan Visual Basic, C/C++, Delphi bahkan pada ActivePerl. Page 966-995 1

Transcript of Web Technology and DBMSs (B).doc

CHAPTER 28: Web Technology and DBMSs (B)

28.5 Common Gateway Interface (CGI)Web server menyuplai kode, mengunakan Multipurpose Internet Mail Extensions (MIME) agar browser dapat membedakan antar komponen. Dengan menggunakan MIME, browser dapat menampilkan grafik.Web server mampu untuk mengirim dokumen dan menunjukan kepada browser jenis dokumen apa yang dikirim. Selain itu, server dapat juga menjalankan program yang lainnya. Saat server mengenali bahwa URL menunjukan file, hal tersebut akan mengirimkan konten-konten dari file tersebut. Common Gateway Interface (CGI) mampu berkomunikasi scrip dengan webserver (McCool, 1993). CGI skrip dirancang untuk menerima dan meneruskan data yang sesuai dengan spesifikasi CGI. Dalam hal ini, Secara teoritis seharusnya dapat digunakan kembali skrip CGI-compilant secara independen dalam useran server untuk menyediakan informasi, walaupun dalam praktek terdapat dampak berbeda dalam kemudahan. Figure 28.5 mengilustrasikan mekanisme CGI yang menunjukan koneksi web server ke gateway, yang pada gilirannya mengakses databases atau sumber data lain dan lalu generate HTML untuk mentransmisi kembali ke client.Sebelum Web server memanggil skrip, web server menyiapkan sebuah nomor dari variabel linkungan yang menunjukan keadaan dari server, siapa yang meminta informasi. Skrip mengambil informasi ini dan membaca STDN (the standard input stream). Lalu Skrip ini melakukan proses yang diperlukan dan menulis output ke STDOUT (the standard output stream). Dalam hal tertentu skrip merespon untuk mengirim informasi header MIME ke output utama. CGI skrip dapat di buat hampir ke semua bahasa, meyediakan dukungan dalam membaca dan menulis variabel dalam lingkungan sistem operasi. Maksudnya, untuk UNIX paltform, skrip dapat di tulis dalam Perl, PHP, Java, C,Forth dan bahasa pemrograman yang lainnya. Untuk palform basis Windows, kode dapat di buat dalam bentuk file DOS batch atau menggunakan Visual Basic, C/C++, Delphi bahkan pada ActivePerl.Menjalankan sebuah CGI skrip dari sebuah Web browser kebanyakan transparan kepada user, yang merupakan salah satu proses. Beberapa hal harus diperhatikan dalam mengeksekusi CGI skrip agar sempurna:(1) User memanggil skrip CGI dengan memilih link atau menekan sebuah tombol. Skrip CGI juga dapat disertakan dalam pemanggilan dokumen HTML pada browser(2) Browser menginformasikan ke Web server dengan menanyakan izin untuk menjalankan skrip CGI.(3) Server memeriksa konfigurasi dan akses file untuk memastikan pemohon mendapatkan akses ke CGI skrip dan memeriksa bahwa CGI skrip tersedia.(4) Server menyiapkan variabel dan skrip tersebut.(5) Skrip dieksekusi dan membaca variabel dan STDIN(6) Skrip mengirim header MIME ke STDOUT (7) Server mengirim data STDOUT ke browser dan koneksi terdekat

(8) Browser menampilkan informasi dari server.Informasi dapat dilewati dari browser ke skrip CGI dalam bentuk yang bervariasi dan skrip tersebut dapat meneruskan hasil dengan embedded tag HTML, dalam bentuk plain text, atau gambar. Browser menampilkan hasil seperti halnya format dokumen yang lain. Mekanisme tersebut sangat berguna dalam hak akses ke semua external database yang memiliki dukungan programming. Untuk meneruskan data kembali ke browser, CGI skrip harus menjalankan header pada baris pertama output, yang memberitahukan browser untuk menampilkan output, seperti dijelaskan dalam section 28.2.128.5.1 Melewati informasi ke CGI SkripTerdapat 4 metode utama untuk melewati informasi dari browser ke CGI skrip: Dengan melewati parameter pada command line; Dengan melewati variabel ke program CGI ; Melewati data ke program CGI via input standar; Dengan menggunakan extra jalur informasi;Melewati parameters pada command lineHTML menyediakan tag ISINDEX utntuk mengirim parameter command line ke skrip CGI. Tag tersebut harus ditempatkan pada html dokumen dalam bagian , untuk memberi perintah kepada browser untuk membuat sebuah field dalam halaman web yang memudahkan user menginput keyword dalam mencari sesuatu. Bagaimanapun hanya satu cara untuk menggunakan metode ini yaitu dengan skrip CGI di rubah kedalam HTML dokumen yang embedded tag Melewati parameter menggunakan variabelServer secara otomatis sets up variabel sebelum ke scrip CGI. Ada beberapa variabel yang dapat digunakan namun hanya ada satu yang sangat berguna, dalam conteks database, yaitu QUERY_STRING. Variable tersebut bertindak mengatur disaat metode GET digunakan dalam form HTML (section 28.2.1). string mengandung sandi pada data user yang ditampilkan dalam bentuk form HTML. Contoh, useran form HTML terlihat pada Figure 28.6(a) URL tersebut akan merubah disaat tombol LOGON ditekan terlihat pada Figure 28.6(b) (pada field Password diasumsikan TMCPASS) :http://www.dreamhome.co.uk/cgi-bin quote.pl?symbol1=thomas+Connolly&symbol2=TMCPASS and the corresponding Query_STRING would contain:

symbol1=Thomas+Connolly&symbol2=TMCPASS

pasangan nama-nilai ( dirubah ke dalam bentuk string) yang digabungkan bersama dengan pemisah ampersand(&)character, dan karakter spesial (contoh, spasi diganti oleh +). Scrip CGI dapat merubah kode QUERY_STRING dan menggunakan informasi yang diinginkan. 28.5.2 Kentungan dan kerugian CGICGI merupakan starndar de facto untuk menghubungkan Web server dengan aplikasi external dan akan tetap menjadi yang paling umum dipakai dalam menghubungkan aplikasi Web ke sumber data. Konsep CGI dimulai dari pengembangan Web yang menghubungkan sebuah server Web dan aplikasi-aplikasi server.. keuntunga utama dari CGI adalah kemudahan, bahasa pemrograman yang independen, dan dapat diterima secara luas. Namun, terdapat beberapa masalah yang berhubungan dengan berbasis CGI.Masalah yang pertama yaitu komunikasi antar client dan database server yang selalu harus melalui Web server, sehingga dapat menyebabkan bottleneck jika terdapat jumlah yang besar dalam mengakses Web server secara simultan. Untuk setiap permintaan dilaksanakan oleh sebuah Web client atau setiap repon diterima database server, Web server harus merubah data ke dalam dokumen HTML. Hal ini menyebabkan penambahan yang signifikan besar terhadap proses query.Masalah yang kedua kekurangan dari efisiensi dan transaksi dalam mendukung pendekatan yang berbasis CGI, kelajuntan dari HTTP protocol. Untuk setiap query diakses melalui CGI, server database harus melakukan prosedur logon dan logout yang sama, walaupun dengan akses oleh user yang sama. Skrip CGI dapat mengatasi query dalam mode batch, tetapi akan sulit dalam mendukung transaksi online database yang mengandung multiple interaktif query.HTTP dapat juga menyebabkan masalah lain seperti kebenaran dalam inputan user. Contoh, jika user membiarkan field kosong saat mengisi form, skrip CGI tidak dapat menampilkan pesan kesalahan dan menolak untuk menerima inputan. Skrip hanya memberikan pilihan seperti : Menampilkan output pesan dan menanyakan kepada user untuk click tombol kembali pada browser. Menampilkan output seluruh form kembali, mengisi nilai pada field yang memberitahu dan membiarkan user membetulkan kesalahan.Ada beberapa cara dalam menyelesaikan masalah tersebut, tetapi tidak satu yang memuaskan. Salah satu pendekatan yaitu dengan mengelola file yang mengandung informasi yang sering ditampilkan dari semua user. Saat permintaan yang baru, perhatikan file dan asumsikan program yang benar berdasarkan inputan user yang terakhir. Masalahnya adalah sangat sulit dalam mengidentifikasi sebuah web server dan user tidak menyelesaikannya.

Kerugian yang lainnya bahwa server harus merubah suatu proses dari setiap skrip CGI. Untuk populer site akan sangat mudah memperoleh akses hampir secara simultan, hal tersebut dapat menyebabkan kelebihan beban, bersamaan proses memori, disk dan waktu prosesor. pengembangan skrip memerlukan pertimbangan yang memerlukan lebih dari satu salinan untuk dieksekusi secara bersamaan dan secara konsekuen mengijinkan akses ke data yang sedang digunakan.

Akhirnya, jika pengukuran yang sesuai tidak dilakukan, keamanan menjadi kelemahan yang serius untuk CGI. Banyak masalah tersebut yang terkait dengan inputan data oleh user pada browser, yang pengembangan skrip CGI tidak di antisipasi. Contoh, sangat berbahaya jika skrip CGI yang mengakses sistem. Contoh perintah query :rm fr// menghapus semua file dalam sistemmail [email protected]

Saat mengumpulkan DataControl menjadi tabel HTML, yang berisi semua yang mengandung tag TABLE. Maka tabel tersebut akan dijalankan secara berulang-ulang tepatnya sekali untuk setiap record pada record yang telah diatur. SPAN yang spesifik terdapat pada tabel data yaitu pada baris dan telah dihubungkan dengan kolom staffNo pada tabel DataControl yang terikat dengan tabel Staff.28.9.4 Perbandingan anatar ASP dan JSPPada section 28.8.5 ASP dan JSP dirancang untuk memudahkan pengembangan rancangan halaman dari Programming logic dengan menggunakan komponen yang dapat dipanggil dan kedua menyediakan alternative kepada programming CGI yang lebih menyederhanakan dalam pengemabangan Web dan penyebarannya juga. Namun terdapat perbedaannya yaitu : Platform dan sever yang independen. JSP dapat dipakai pada semua Web server dan vendor yang mendukung tool. ASP hanya terikat oleh platform Microsoft Windows. Extensibility. JSP dapat memperluas tag JSP, dengan begitu developer dapat membuat tag yang beragam dan pula dapat dipakai oleh developer yang lain, lebih sederhana dalam proses dan waktu yang lebih cepat. Reusability komponen JSP (JavaBeans, EJB dan custom tag) dapat dipakai lintas platform. Contoh, komponen EJB dapat mengakses database Unix dan Windows Security dan reliability. Dalam model Java dan tipe Java yang aman, sehingga mejadikan JSP berpotensi lebih reliable.28.9.5 Generasi Microsoft Access dan Web

Microsoft Acces menyediakan tiga fasilitas untuk membuat HTML tabel, queri, form dan report secara otomatis pada database yaitu : Halaman statik. Dengan metode, user dapat mengekspor data ke format HTML. User mempunyai kendali yang sama melalui Web dalam bentuk HTML, perintah HTML yang berisi menjelaskan layout halaman. Template dapat digunakan untuk menyisipkan logo, grafik dan elemen lainnya. Halaman dinamik dengan menggunakan ASP. User dapat mengekspor data menjadi file .asp pada Web server, dengan memberikan spesifikasi nama database yang dituju, nama user dan password untuk koneksi ek dalam database dan URL Web server tersebut dengan menyimpan file ASP. Halaman dinamik dengan menggunakan acces. Merupakan berupa Web yang terikat langsung dengan data pada database. Data acces dapat digunakan seperti form pada akses, kecuali halaman tersebut disimpan sebagai file eksternal dari database itu sendiri. Dengan kata lain halaman tersebut hanya dipakai oleh Acces. Data acces dibuat dalam DHTML, yaitu ekstensi HTML yang mengijinkan objek dinamik menjadi bagian dari Web. Tidak seperti file ASP, halaman data acces yang dibuat dengan menggunakan fasilitas wizard atau tampilan rancangan dengan banyak tool untuk membuat form, memerlukan Internet Explorer 5.0 keatas.28.9.6 Masa depan ASP dan ADOVisi .NET termotivasi dari individual Web site untu mengelompokkan komputer, peralatan dan mekanisme yang berkerjasama untuk mendorong meningkatkan layanan. Dengan tujuan sama membuat manusia dapat mengendaliakn bagaimana, kapan dan informasi apa saja yang didapat. Dari beberapa komponen dalam paltform ASP.NET dan ADO.NET : ASP.NET adalah versi terbaru dari Active Server Pages yang telah di desain ulang untuk menigkatkan performa dan acalability : Kerangka runtime yang menyediakan bahasa netral untuk dieksekusi. Semua kode tersebut, tidak terikat apapun, secara otomatis dicompiled kedalam bahasa standar. Kerangka runtume membuat kode binari yang membuat aplikasi dieksekusi. Kompilasi dan caching meningkatkan efisiensi dan scalabiliti runtime. Web form mengijinkan pengembang untuk memproduksi form berbasis Web dari komponen yang telah dipakai atau yang dimodifikasi. Web services mengijinkan pengembang membuat classs yang menyediakan layanan pada client. Contoh, fungsi yang dapat meliputi spesifik nilai kembali dalam respon permintaan. Rich control. Pada server yang membuat HTML compleks dan objek pada halaman output. Contoh, kalender dan cakupan batasan, tabel dan kontrol list. Server control mempaketkan tugas dan menciptakan programming model. Dengan deminikianmembantu mengelola informasi dan membantu mengelola target untuk semua tipe client yang berbeda. ADO.NET merupakan generasi baru dari ActiveX Data Objek dengan class baru yang memakai layer: layer yang terhubung (ADO) dan layer yang terputus, (RDS). Dataset yang berisi satu atau lebih tabel atau kumpulan recordset yang terputus, tidak seperi RDS datasetnyamengandung infor,masi pada relaional antar tabel. Pada runtime, data akan melewati dari database ke bisnis menengah. Ado.NET menggunakan XML untuk merubah data, aplikasi apapun yang dapat menjalankan XML data dapat di proses.Internet Platform OracleInternet Platform Oracle, berisikan Oracle Internet Apllication Server (iAS) dan Oracle DBMS, yang tujuan terutama menyediakan extensibility dan lingkungan yang terdistribusi. Terdapat beberapa arsitektur berstandar industri seperti: HTTP dan HTML/XML

Object Management groups teknologi CORBA untuk manipulasi objek Internet Inter-objek Protocol (IIOP) untuk objek interopearbility dan Remote method Invocation (RMI), seprti HTTP, IIOP merupakan aplikasi level layer diatas TCP/IP, tetapi tidak seperti HTTP, IIOP mengijinkan data melintasi bermacam objek dan melintasi banyak koneksi. Java, Enterprise JavaBEans (EJB), JDBC dan SQLJ untuk koneksi database, Java servlet dan JavaServer Pages (JSP), hal lainnya mendukung Java Messaging services ( JMS), penamaan Java dan Diektori interface (JNDI) dan mengijinkan prosedure penyimpanan untuk ditulis dalam JavaOracle Internet Application Server (iAS)iAS dapat dipercaya, berskala, aman, apliakasi server level menengahyang dirancang untuk mendukung e-Business. Hal tersebut menciptakan pengaturan layanan untuk melengkapi, infrastruktur berskala menengah. Terdapat tiga versi iAS: Standard Edition untuk Web server dengan minimal dukungan aplikasi. Enterprise Edition untuk ukuran medium untuk ukuran besar Web yang mengelola volume transaksi besar. Wireless Edition menyediakan fungsi yang sama seperti Enterprise Edition namun saudah termasuk Oracle Portal-to-Go untuk mengantar isi melalui wireless.Layanan Komunikasi

Layanan komunikasi menangani datangnya penerimaan permintaan ole iAS, dari beberapa proses Oracle HTTP Server dan beberapa permintaan melalui area rute dari iAS untuk berproses. Oracle HTTP Server merupakan perluasan versi dari open source Apache HTTP Server, yang paling luas diguunakan pada Web server. Sebelumnya Oracle menggunak untuk aplikasi server yang sekarang dikenal dengan Apache server karena skalabilitas, stabilitas, performa dan perluasan modul server. Walapun demikian Apache HTTP Server hanya mendukung transaksi stateless dengan fungsi yang disalurkan ole Apache Jserv.Modul Oracle HTTP Server modules (mods)

Dalam penambahan untuk mengcompile Apache mods provided with Apache HTTP Server, Oracle memberikan kemampuan dan penambahan secara spesifik seperti : mod_ssl mendukung standar S-HTTP, mengaktifkan keamanan koneksi dengan tersedianya mekanisme enkripsi Oracle via Secure Sockets Layer (SSL) mod_plsql rute PL/SQL meminta kepada Oracle PL/SQL, dengan memberikan layanan kepad program PL/SQL mod_perl Aplikasi Perl meminta kepada Perl Interpreter. Perl Interpreter merupakan kode yang efisien, yang module dan skrip terakses dan compiled hanya satu, yang mengijinkan server untuk menjalankan kode dan mengcompilenya. mod_jserv rute semua servlet meminta kepada Apache Jserv servlet. mod_ose memberikan URL agar Java dan PL/SQL servlet pada Oracle Servlet Engine (OSE) terdapat dalam Oracle DBMS. Modul ini membiarkan ID dalam cookies atau mengarahkan ulang URL, rute permintaan mengijinkan sesi OSE dan dapat berkomunikasi antara OSE melelalui SQL*Net.Layanan Bisnis LogikLayanan Bisnis logic mendukung aplikasi logic dan termasuk :

Oracle BC4J (Business Component for Java). XML yang berbasis framework yang dapat mengembangkan, deployment dan merubah apliasi sdatabase multi-tier dari penggunaan ulang komponen bisnis. Mengembang aplikasi dapay menggunakan framwork kepada pembuat dan bisnis logic tes dalam komponen yang secara otomatis terintegrasi dengan database, penggunaan kembali bisnis logic melalui SQL berbasis tampilan dan tampilan akses/update dari servlet, JSP dan client Java. Aplikasi dapat dijalankan pada sesi EJB atau objek CORBA pada iAS. Oracle JVM. server berplatform Java yang mendukung Enterprise JavaBeans (EJBs), CORBA dan penyimpanan database. Oracle JVM adalah dasar untuk menjalakan Java dan layanan Java pada iAS dan ORACLE DBMS. Hal tersebut mengijinkan komponen untuk bergerak dalam keadaan melewati level tanpa perubahan.

Oracle PLSQL. mesin berskala yang berjalan pada bisnis logic dari pada data pada Oracle Cache dan database Oracle. Hal tersebut mengaktifkan prosedur penyimpanan PL/SQL pada database Oracle untuk dilihat/diakses pada browser. Prosedure penyimpanan yang dapat mengembalikan data dari tabel pada database dan menjadikan halaman HTML yang termasuk data untuk mengembalikan kepada browser client, dibandingkan dirubah ke ASP dan JSP. Oracle Form. user dapat menjalankan aplikasi berbasis pada teknologi Oracle Form melalui Internet atau intranet perusahaan ke bentuk query atau memodifikasi data pada database.Layanan PresentasiLayanan ini mengantarkan konten yang dinamik kepada browser client, mendukung servlet, JSP, Perl/script CGI, PL/SQL, form dan bisnis inteligen. Apache Jserv merupakan Java servlet, saat server HTTP menerima permintaan, yang rutenya ke mod_jserv, yang meneruskan permintaan tersebut ke Apache Jserv servlet. OracleJSP implementasi dari Sun JSP, yang memberikan portability antara lingkungan servlet, untuk mendukung SQLJ, OracleJSP Markup Language (JML), memperluas National Language Support (NLS) dan perluasan tipe data. Oracle PSP (PL/SQL server Pages) menggunakan PL/SQL dari pada Java untuk penulisan skrip. Merupakan form sederhana, PSP tidak lebih dari file HTML atau file XML. Merupakan form yang kompleks, merupakan prosedure PL/SQL yang membuat semua konten pada helaman Web, termasuk tag untuk judul, body dan heading. Perl Interpreter merupakan persisten runtime Perl yang menyatu dengan server Oracle HTTP yang dapat melindungi overhead saat memulai external interpreter. Saat Oracle HTTP Server menerima permintaan Perl, di arahkan ke mod_perl, lalu permintaan tersebut diarahkan ke Perl Interpreter untuk proses.Layanan CachingCache Database Oracle merupakan middle-tier yang memberikan performa dan skalabilitas pada aplikasi yang mengakses database Oracle dengan penggunaan caching pada penggunaan data. Layanan Oracle Database Cache mendukung servlet, JSPs, EJBs dan objek CORBA pada Oracle JVM. Penyimpanan Oracle Web Cache sering diakses URL pada vitual memori dan kebutuhan proses pengulangan permintaan untuk URL pada Web Server. Tidak seperti server proxy yang hanya menangani gambar statik dan text, Oracle Web Cache dapat melakukan keduanya yaitu statik dan dinamik yang merubah konten HTTP dari satu atau lebih aplikasi server.Layanan Manajemen kontenLayanan ini membuat semua konten, tipe, akses dalam satu file heterogenous secara hirarki melalui Web browser, Jaringan Microsoft Windows atau FTP. Layanan ini dapat digunakan dalam mendukung pencarian file, memberitahu masalah dan proyel kolaborasi dengan menggunakan mekanisme check-in/check-out. Oracle Internet File System (iFS) adalah file layanan sistem yang menyimpan file-file pada database Oracle. Dari sudut pandang user, iFS dapat diakses melalui jaringan Microsoft Windows, Web browser, FTP atau email client. Faktanya file-file disimpan dalam database, transaparan untuk user karena tidak beriteraksi dengan database.Layanan Portal OraclePortal Oracle memberikan layanan untuk user dalam koneksi pada tradisional dektop. Sebuah portal merupakan aplikasi berbasis Web yang memberikan kesaman, entri pont yang terintegrasi untuk mengakses tipe data yang berbeda pada halaman tnggal Web. Contoh, portal dapat membuat user mengakses aplikasi Web, dokumen, laporan, grapik dan URLPada sisi lain, Oracle Portal-to-Go adalah layanan portal untuk mengantarkan informasi dan aplikasi ke mobile-devices tanpa menimpa konten untuk setiap targer paltform. Portal-to-Go mengijinkan portal untuk menciptakan dengan menggunakan halaman Web, aplikasi Java dan XML berbasis aplikasi. Portal-to-Go mengisolasi konten dari pengantar konten melalui mediator format layer, yang disebut Portal-to-Go XML, antara format sumber dan format target. Portal-to-Go XML mengkonfigurasi DTD ( Document Type Definition) dan dokumen XML untuk mendapatkan konten dan objek internal pada Oracle Portal-to-Go.Laporan Bisnis Inteligen

Layanan laporan Oracle memungkinkan user berjalan dinamik merubah laporan dengan laporan pengembangan Oracle pada internet atau intranet perusahaanOracle Developers KitsToolkit yang termasuk dalam iAS terdapat library dan tool untuk mendukung pengembangan aplikasi dan perluasan. Contoh :

Oracle XML Developers KIT (XDK) mengandung komponen librari dan utiliti untuk mengaktifkan aplikasi XML dan Web siet. Oracle DB Client Developer Kit mengandung client library untuk Oracle dan Java client library: Oracle Java Messaging Services (JMS) Toolkit, Oracle SQLJ Transalator dan Oracle Driver JDBC.

Oracle LDAP Developer Kit mengandung subkomponen yang mendukung interaksi client dengan Oracle Internet Directory (OID) untuk mengembangkan dan monitor LDAP aplikasi, client memanggil layanan direktori, koneksi terenkripsi dan manajemen direktori data.

PAGE 12

Page 966-995