WAYANGAPAKAH ITU …?

( OLEH : HERMADI )

RAMAYANATepatnya cerita ini lahir di India di bagian selatan. Isinya sangat romantis karena tentang perebutan wanita. Istri seorang Pangeran - Sang Rama- yang bernama Shinta direbut raja dari negeri srilanka yg bernama Rahwana. Jadi cerita ini mungkin lebih seru bagi yg suka mendengarkan lagu yg mendayu -dayu. Jika anda ingin tahu detail peta kuno jaman mahabarata dan Ramayana, lihat saja di Wikipedia. Gampang khan?

MAHABHARATA

Maha itu besar, sedangkan Bharata itu nama sebuah dinasti yang menguasai daratan India pada awal tahun Masehi. Jadi Maha Barata artinya sebuah kisah besar tentang Dinasti Barata. Dinasti ini menguasai daratan India dengan pusat kerajaannya yang bernama Hastinapura.

Cakupan wilayah kerajaannya dibatasi oleh 2 sungai besar : Gangga dan Drisadvati. Diantara ke dua sungai itu ada sungai ke 3 yang membelah wilayah Hastinapura, yaitu sungai Yamuna. Sungai itulah yg membatasi wilayah yg dikuasai Kurawa dan Pendawa yang jadi inti cerita Mahabarata.

LALU

BA

GA

IMA

NA

….?

Ditangan manusia yang penuh kreatifitas dan motif penulisan yang berbeda-beda serta tentu saja kepentingan politik, banyak hal yang direka-reka dan ditambah sana dikurangi di sini. Apalagi ketika tradisi tulis masih merupakan barang langka, maka lahirlah banyak versi cerita. Di India, kisah mahabarata terbagi dalam 2 cerita : Versi India Utara dan India Selatan.

Kisah yang sudah diadaptasi menjadi cerita Kisah yang sudah diadaptasi menjadi cerita pedalangan Jawa juga mengalami perubahan.pedalangan Jawa juga mengalami perubahan.

Pergilah ke Cirebon, Bandung lalu ke Solo dan Pergilah ke Cirebon, Bandung lalu ke Solo dan Yogja. Anda akan terpana melihat betapa Yogja. Anda akan terpana melihat betapa

luarbiasa kreatifitas leluhur kita. luarbiasa kreatifitas leluhur kita.

Tapi perlu saya utarakan, cerita wayang itu dibagi Tapi perlu saya utarakan, cerita wayang itu dibagi dalam 3 kelompok cerita, yaitu : cerita pokok, dalam 3 kelompok cerita, yaitu : cerita pokok,

cerita carangan dan cerita sempalan.cerita carangan dan cerita sempalan.

ASYIK YAAA ... ?ASYIK YAAA ... ?

MASIH MAU MENGIKUTI ....? MASIH MAU MENGIKUTI ....? Laaaanjuuuuuut ... !!!!Laaaanjuuuuuut ... !!!!

RAMAYANA DAN MAHABHARATA

Kata wayang kependekan dari kata wewayangan, yang artinya gegambaran atau gambar. Jadi cerita wayang merupakan “gegambaran” yang diambil dari kehidupan masyarakat pada jamannya. Demikian juga tokoh-tokohnya. Hanya karangan semata. Cerita wayang yang terkenal adalah “RAMAYANA dan MAHABHARATA”. Kedua cerita wayang ini disebut wayang purwa. Purwa artinya awal atau terdahulu. Yaitu cerita wayang yang muncul pertama kali.TA

HU

KA

H A

ND

A T

EN

TAN

G W

AYA

NG

RA

MAYA

NA

DA

N

MA

HA

BH

AR

ATA

…?

Ramayana isinya menceriterakan pertempuran antara Prabu Ramawijaya yang merupakan raja dari Kerajaan Ayodya, dengan Prabu Rahwana raja dari Kerajaan Alengka. Penyebab peperangan karena Prabu Ramawijaya ingin merebut kembali isterinya Dewi Shinta yang diculik oleh Prabu Rahwana.

Akhir dari peperangan kemenangan ada pada Prabu Ramawijaya meskipun Prabu Rahwana mempunyai kesaktian yang berlipat ganda. Keadaan inilah yang memunculkan ungkapan “Suradira Jayaningrat Lebur Dening Pangastuti” artinya walaupun orang mempunya kesaktian yang tinggi tetapi kalau prilaku aqlaqnya jahat dan keji tentu dapat dikalahkan dengan prilaku jujur dan berbudi pekerti.

Mahabharata isinya Mahabharata isinya menceriterakan tingkah laku menceriterakan tingkah laku keluarga keturunan Bharata, keluarga keturunan Bharata, yaitu yaitu Korawa Korawa dan dan Pandawa.Pandawa.

Korawa berprilaku jahat dan Korawa berprilaku jahat dan bengis, sedangkan Pandawa bengis, sedangkan Pandawa berprilaku santun dan etisberprilaku santun dan etis

Dalam cerita itu disisipkan tentang Dalam cerita itu disisipkan tentang adanya perang saudara atau adanya perang saudara atau dikenal dengan dikenal dengan ““Bharata Yudha”.Bharata Yudha”. Yaitu peperangan antara Pandawa Yaitu peperangan antara Pandawa dan Korawa. Penyebab peperangan dan Korawa. Penyebab peperangan karena berebut Kerajaan Astina karena berebut Kerajaan Astina yang sebelumnya oleh rajanya, yang sebelumnya oleh rajanya, yaitu Pandhu Dewanata, ayah dari yaitu Pandhu Dewanata, ayah dari Pandawa, kerajaan Astina diberikan Pandawa, kerajaan Astina diberikan kepada putra sulungnya Yudhistira, kepada putra sulungnya Yudhistira, Tetapi karena Korawa dan Tetapi karena Korawa dan Pandawa masih kecil, maka Pandawa masih kecil, maka kerajaan ditipkan pada adiknya kerajaan ditipkan pada adiknya yaitu Prabu Destarastra, paman dari yaitu Prabu Destarastra, paman dari Pandawa. Dengan harapan kelak Pandawa. Dengan harapan kelak dikemudian hari kerajaan diberikan dikemudian hari kerajaan diberikan pada Pandawa. Setelah Korawa dan pada Pandawa. Setelah Korawa dan Pandawa dewasa kerajaan tidak Pandawa dewasa kerajaan tidak diberikan pada Pandawa, melainkan diberikan pada Pandawa, melainkan diberikan pada putra tertua Korawa, diberikan pada putra tertua Korawa, yaitu Prabu Duyudana.yaitu Prabu Duyudana.

Maka keduanya, Pandawa dan Kurawa saling berebut kerajaan. Inilah yang disebut perang saudara … karena keduanya merupaka cucu dari Begawan Abiyasa, ayah Prabu Pandhu Dewanata dan Prabu Destrarastra. Lagi-lagi Keadaan ini menggambarkan “Suradira Jayaningrat Lebur Dening Pangastuti” artinya walaupun orang mempunya kesaktian yang tinggi tetapi kalau prilaku aqlaqnya jahat dan keji tentu dapat dikalahkan dengan prilaku jujur dan berbudi pekerti.

Pada Jaman kejayaan kerajaan Hindu dan kemudian Budha di Indonesia, Wayang dijadikan tuntunan dan panutan oleh masyarakat Jawa. Dianggap cerita itu adanya betul-betul di Indonesia. Maka cerita wayang dianggap falsafah hidupnya.

Hal ini dikarenakan nenek moyang kita, Empu Tantular begitu piawai dalam memberikan ketokohan pada cerita wayang tersebut. Maka jangan heran jika gambar wayang Indonesia lain dengan gambar wayang di India.

Tumbuh suburnya wayang sebagai panutan semakin mengental pada abad ke 12, yaitu waktu Kerajaan Kediri dengan rajanya yang terkenal Prabu Jayabaya,

Pada abad ke 15 mulai muncul budaya Islam dengan kerajaan Islam pertama di Jawa yaitu Demak. Melalui peranan 9 wali, terutama Sunan Kalijaga, Budaya wayang yang bernafaskan Hindu sedikitt demi sedikit dimasuki dengan nafas-nafas Islam. Sebagai contoh “Jimat Kalimasada” diganti dengan “Jimat Kalimah Syahadat” yaitu pengakuan adanya Tuhan yang Esa yaitu Allah SWT dan RosulNya Muhammad SAW. Pengakuan inilah yang merupakan rukun Islam yang pertama dan utama

MASJID DEMAK

DEMIKIANLAH WAYANG DARI MASA KE MASA

KESIMPULANNYA WAYANG ADALAH TONTONAN DAN BUKAN TUNTUNAN

TUNTUNAN KITA TETAP PADA AL QUR’AN

DAN AL HADITS

SELAMAT MERENUNGI