Wawasan Ipteks

3
Curiousity atau rasa ingin tahu Ilmu pengetahuan alam itu, bermula dari rasa ingin tahu yang merupakan ciri khas manusia. Rasa ingin tahu itu, tidak dimiliki oleh makhluk lain. Jelas kiranya bahwa rasa ingin tahu itu tidak dimiliki oleh benda-benda tak bernyawa. Dahulu kemampuan manusia masih terbatas, sehingga pengamatan kurang seksama dan cara pemikiran yang masih sederhana menyebabkan hasil pemecahan masalah memberikan kesimpulan yang kurang tepat.Dengan demikian, pengetahuan yang terkumpul belum memberikan kepuasan terhadap rasa ingin tahu manusia dan masih jauh dari kebenaran. Rasa ingin tahu manusia ternyata tidak dapat terpuaskan atas dasar pengamatan maupun pengalamannya saja untuk memuaskan alam pikirannya. Menurut Auguste comte (1798-1857),dalam sejarah perkembangan jiwa manusia, baik sebagai individu maupun sebagai keseluruhan, berlangsung tiga tahap: 1. Tahap teologi atau fiktif 2.Tahap filsafat atau metafisik atau abstrak 3. Tahap positif atau ilmiah riel Rasa ingin tahu adalah suatu berkah atau hidayah dari Tuhan Yang Maha Kuasa yang dapat menginspirasi timbulnya berbagai macam potensi dalam diri manusia. Salah satu potensi terbesar manusia adalah adalah motivasi yang timbul dalam diri manusia untuk menghadapi dan mengembangkan kehidupannya. Motivasi tersebut, berkaitan dengan banyak hal diantaranya : 1. Kebutuhan fisiologi 2. Kebutuhan keamanan

description

Manusia dan Alam Semeta

Transcript of Wawasan Ipteks

Alam Semesta

Curiousity atau rasa ingin tahu

Ilmu pengetahuan alam itu, bermula dari rasa ingin tahu yang merupakan ciri khas manusia. Rasa ingin tahu itu, tidak dimiliki oleh makhluk lain. Jelas kiranya bahwa rasa ingin tahu itu tidak dimiliki oleh benda-benda tak bernyawa. Dahulu kemampuan manusia masih terbatas, sehingga pengamatan kurang seksama dan cara pemikiran yang masih sederhana menyebabkan hasil pemecahan masalah memberikan kesimpulan yang kurang tepat.Dengan demikian, pengetahuan yang terkumpul belum memberikan kepuasan terhadap rasa ingin tahu manusia dan masih jauh dari kebenaran. Rasa ingin tahu manusia ternyata tidak dapat terpuaskan atas dasar pengamatan maupun pengalamannya saja untuk memuaskan alam pikirannya.

Menurut Auguste comte (1798-1857),dalam sejarah perkembangan jiwa manusia, baik sebagai individu maupun sebagai keseluruhan, berlangsung tiga tahap:

1. Tahap teologi atau fiktif

2.Tahap filsafat atau metafisik atau abstrak

3. Tahap positif atau ilmiah riel

Rasa ingin tahu adalah suatu berkah atau hidayah dari Tuhan Yang Maha Kuasa yang dapat menginspirasi timbulnya berbagai macam potensi dalam diri manusia. Salah satu potensi terbesar manusia adalah adalah motivasi yang timbul dalam diri manusia untuk menghadapi dan mengembangkan kehidupannya. Motivasi tersebut, berkaitan dengan banyak hal diantaranya :

Kebutuhan fisiologi

Kebutuhan keamanan

Kebutuhan untuk menghargai

Kebutuhan untuk aktualisais diri

Kebutuhan untuk mengetahui

Kebutuhan untuk mengerti atau memahami

Kebutuhan estetika

Kebutuhan keutamaan diri

Alam Semesta

-Pengertian alam semesta

Alam ruang dimana di dalamnya terdapat kehidupan biotik maupun abiotik serta segala macam peristiwa alam yang dapat diungkapkan maupun yang belum dapat diungkapkan oleh manusia.

-Teori terbentuknya alam semesta ada 2 yaitu :

Teori keadaan tetap (Steady state Theory)

Teori menyatakan bahwa tiap-tiap galaksi yang terbentuk tumbuh menjadi tua dan akhirnya mati. Jadi teori ini beranggapan bahwa alam semesta itu tak terhingga besarnya dan juga tak terhingga tuanya (tanpa awal dan tanpa akhir).

Teori ledakan besar (Big bang Theory) oleh steven Hawkings

Teori ini menyatakan bahwa meledaknya massa yang sangat besar dengan dahsyat oleh karena adanya reaksi inti yang tak terkendali dan membentuk dua dimensi. Salah satu dimensi terpusat dan dimensi lain dengan energi yang dimilikinya secara teratur melingkupi dimensi yang terpusat.