Water-Soluble Vitamins and Minerals

7
Water-Soluble Vitamins 1. Vitamin B1 (Thiamin) Kebutuhan Pria: 1,2 mg/hari/1 kg berat badan. Kebutuhan Wanita: 1,1 mg/hari/1 kg berat badan. Fungsi: bagian dari koenzim TPP (thiamin pyrophosphate), digunakan pada metabolisme energi, pada konversi piruvat menjadi asetil coA. Sumber: gandum utuh, daging babi, dan ada sedikit dalam semua makanan bernutrisi. Penyakit kekurangan: beriberi Gejala kekurangan: hepar membesar, cardiac failure, otot melemah, hilang ingatan sementara, pusing, lebih peka terhadap rangsang, apatis, anorexia, hilang berat badan. 2. Vitamin B2 (Riboflavin) Kebutuhan pria: 1,3 mg/hari/1 kg berat badan. Kebutuhan wanita: 1,1 mg/hari/1 kg berat badan. Fungsi: bagian dari koenzim FMN (flavin mononucleotide) dan FAD (flavin adenindinukleotide) yang digunakan pada metabolisme energi. Sumber: yogurt, keju, gandum utuh, ati. (ket: mudah hancur dengan UV dan penyinaran sinar-X) Penyakit kekurangan: ariboflavinosis. Gejala kekurangan: radang tenggorokan, suara serak, kemerahan di ujung mulut, ngilu, lidah merah keunguan, inflamasi dengan lesi di kulit yang tertutup sisik licin. 3. Vitamin B3 (Niacin, Nicotinic Acid, Nicotinamide, Niacinamide) Kebutuhan pria: 16 mg NE/hari/1 kg berat badan. Kebutuhan wanita: 14 mg NE/hari/1 kg berat badan.

description

Water-Soluble Vitamins and Minerals

Transcript of Water-Soluble Vitamins and Minerals

Water-Soluble Vitamins1. Vitamin B1 (Thiamin)

Kebutuhan Pria: 1,2 mg/hari/1 kg berat badan.

Kebutuhan Wanita: 1,1 mg/hari/1 kg berat badan.

Fungsi: bagian dari koenzim TPP (thiamin pyrophosphate), digunakan pada metabolisme energi, pada konversi piruvat menjadi asetil coA.

Sumber: gandum utuh, daging babi, dan ada sedikit dalam semua makanan bernutrisi.

Penyakit kekurangan: beriberi

Gejala kekurangan: hepar membesar, cardiac failure, otot melemah, hilang ingatan sementara, pusing, lebih peka terhadap rangsang, apatis, anorexia, hilang berat badan.

2. Vitamin B2 (Riboflavin)

Kebutuhan pria: 1,3 mg/hari/1 kg berat badan.

Kebutuhan wanita: 1,1 mg/hari/1 kg berat badan.

Fungsi: bagian dari koenzim FMN (flavin mononucleotide) dan FAD (flavin adenindinukleotide) yang digunakan pada metabolisme energi.

Sumber: yogurt, keju, gandum utuh, ati. (ket: mudah hancur dengan UV dan penyinaran sinar-X)

Penyakit kekurangan: ariboflavinosis.

Gejala kekurangan: radang tenggorokan, suara serak, kemerahan di ujung mulut, ngilu, lidah merah keunguan, inflamasi dengan lesi di kulit yang tertutup sisik licin.

3. Vitamin B3 (Niacin, Nicotinic Acid, Nicotinamide, Niacinamide)Kebutuhan pria: 16 mg NE/hari/1 kg berat badan.Kebutuhan wanita: 14 mg NE/hari/1 kg berat badan.Fungsi: bagian dari koenzim NAD (nicotinamide adenindinucleotide) dan NADP, digunakan untuk metabolisme energi.Sumber: susu, telur, daging, unggas, ikan, gandum utuh, kacang, dan makanan yang mengandung protein.Penyakit kekurangan: pellagraGejala kekurangan: diare, sakit perut, muntah, inflamasi, lidah merah-cerah, depresi, apatis, lelah, hilang ingatan, sakit kepala.4. Vitamin B6 (Pyridoxine, pyridoxal, pyridoxamine)Kebutuhan: 1,3 mg/hari/1 kg berat badan.Fungsi: sebagai koenzim PLP (piridoxal phosphate) dan PMP (piridoxamin monophosphate), digunakan pada metabolisme asam amino dan asam lemak, membantu konversi triptofan ke niasin dan serotonin, membantu membuat sel darah merah.Sumber: daging, ikan, unggas, kentang, buah non-sitrus, ati, soy product. (ket: mudah hancur jika dipanaskan)Gejala kekurangan: anemia, dermatitis, depresi, pusing, kejang.5. Vitamin B12 (Cobalamine)Kebutuhan: 2,4 g/hari/1 kg berat badan.Fungsi: bagian dari koenzim metilcobalamine dan deoxyadenosylcobalamine yang digunakan dalam sintesis sel baru. Membantu memelihara sel saraf, memperbaiki folat koenzim, membantu memecah asam lemak dan asam amino.Sumber: daging, ikan, unggas, susu, keju, telur. (ket: mudah hancur dengan pemanasan microwave)Penyakit kekurangan: anemia fatalGejala kekurangan: anemia, kelelahan, degenerasi saraf yang membuat lumpuh, nyeri lidah, hilang nafsu makan, konstipasi.6. Biotin

Kebutuhan: 30 g/hari/1 kg berat badan.Fungsi: bagian dari koenzim yang digunakan pada metabolisme energi, sintesis lemak, metabolisme asam amino, dan sintesis glikogen.Sumber: ati, kuning telur, kacang kedelai, ikan, padi.Gejala kekurangan: depresi, lesu, halusinasi, mati rasa pada tangan dan kaki, rambut rontol.7. Pantothenic Acid

Kebutuhan: 5 g/hari/1 kg berat badan.Fungsi: bagian dari koenzim A, digunakan pada metabolisme energi.Sumber: ayam, sapi, kentang, oat, tomat, ati, kuning telur, brokoli, padi.Gejala kekurangan: muntah, mabuk, kejang perut, insomnia, lelah, depresi, gelisah, apatis, hipoglisemia, mati rasa, kejang otot, tidak mampu jalan.8. Folate (folic acid, folacin, pterolyglutamate acid (PGA))Kebutuhan: 400 g/hariFungsi: bagian dari koenzim THF (tetrahyrofolate) dan DHF (dihydrofolate) yang digunakan pada sintesis DNA dan pembentukan sel baru.Sumber: sayuran daun hijau, kacang-kacangan, biji-bijian, ati. (ket: mudah hancur oleh panas dan oksigen)Gejala kekurangan: anemia, pusing, lemah, lelah, sakit kepala, pendek napas, peningkatan homosistein.9. CholineKebutuhan pria: 550 mg/hari

Kebutuhan wanita: 425 mg/hari

Fungsi: untuk sintesis neurotransmitter asetilkolin dan phospholipid lesitin.

Sumber: susu, ati, telur, kacang.

Gejala kekurangan: kerusakan hepar

10.Vitamin C

Kebutuhan pria: 90 mg/hari/1 kg berat badan.

Kebutuhan wanita: 75 mg/hari/1 kg berat badan.Fungsi: sintesis kolagen, antioksidan, sintesis tiroksin, metabolisme asam amino, memperkuat penolakan infeksi, membantu penyerapan Fe.Sumber: buah sitrus, kol, sayur hijau tua (brokoli), semangka, stroberi, tomat, kentang, pepaya, mangga. (ket: mudah hancur dengan panas dan oksigen)Penyakit kekurangan: gusi berdarah, sariawan.Gejala kekurangan: anemia, pendarahan, kerapuhan tulang, sakit sendi, susah penyembuhan luka, gigi kendur, degenerasi otot, gangguan saraf, depresi, kulit kasar.Mineral

1. SodiumKebutuhan umur 19-50 tahun: 1500 mg/hariKebutuhan umur 51-70 tahun: 1300 mg/hari

Kebutuhan umur >70 tahun: 1200 mg/hari

Fungsi: mempertahankan kestabilan cairan tubuh dan keseimbangan elektrolit, membantu transmisi impuls saraf dan kontraksi otot.

Sumber: garam halus, kecap, daging, susu, roti, sayur.

Gejala kekurangan: kram otot, apatis, hilang nafsu makan.

2. ChlorideKebutuhan umur 19-50 tahun: 2300 mg/hariKebutuhan umur 51-70 tahun: 2000 mg/hariKebutuhan umur >70 tahun: 1800 mg/hari

Fungsi: mempertahankan kestabilan cairan tubuh dan keseimbangan elektrolit, bagian dari asam hidroklorik yang ada di perut, penting untuk pencernaan.Sumber: garam halus, kecap, daging, susu, telur.3. PotassiumKebutuhan: 4700 mg/hariFungsi: mempertahankan kestabilan cairan tubuh dan keseimbangan elektrolit, mendukung kesatuan sel, memfasilitasi banyak reaksi, membantu transmisi impuls saraf dan kontraksi otot.Sumber: daging, susu, buah-buahan, sayur-sayuran, biji-bijian, kacang-kacangan.Gejala kekurangan: detak jantung tidak normal, lemah otot, intoleransi glukosa.4. CalciumKebutuhan umur 19-50 tahun: 1000 mg/hariKebutuhan umur >51 tahun: 1200 mg/hariFungsi: mineralisasi tulang dan gigi, terlibat dalam kontraksi dan relaksasi otot, memfungsikan kerja saraf, menggumpalkan darah, menyeimbangkan tekanan darah.Sumber: susu dan produk-produknya, ikan kecil bertulang, bok choy, brokoli, kol, kacan-kacangan.Gejala kekurangan: pertumbuhan terhambat pada anak, osteoporosis pada dewasa.5. PhosphorusKebutuhan: 700 mg/hariFungsi: mineralisasi tulang dan gigi, bagian dari sel, penting dalam bahan genetik, bagian dari phospholipid, digunakan dalam transfer energi dan sistem buffer yang mempertahankan keseimbangan asam basa.Sumber: seluruh jaringan hewan (daging, ikan, unggas, telur, susu)Gejala kekurangan: lemah otot, sakit tulang.6. MagnesiumKebutuhan pria: 400 mg/hariKebutuhan wanita: 310 mg/hariFungsi: mineralisasi tulang, pembangun protein, aksi enzim, kontraksi otot, transmisi impuls saraf, memelihara gigi, dan memfungsikan sistem imun.Sumber: kacang, padi, sayur hijau tua, seafood, coklat, kakao.Gejala kekurangan: lemah, pusing, kejang, kedutan otot (terutama pada mata dan otot-otot wajah), halusinasi, susah menelan, gagal pertumbuhan pada anak.