Warta tahunan oswas 2009 2010

9

Click here to load reader

description

 

Transcript of Warta tahunan oswas 2009 2010

Page 1: Warta tahunan oswas 2009 2010

Menatap Pasti Hari Esok Dengan Belajar Melalui Wadah Oswas

Sekilas TENTANG OSWAS

Organisasi Santri Wali Songo

(OSWAS) merupakan salah satu wadah

pelatihan diri dalam menghadapi tantangan

zaman mendatang, sekaligus sebagai wujud

pengabdian diri dalam membantu

penyempurnaan pendidikan dan pengajaran

yang islami di Pondok Ngabar.

Selain Itu,

OSWAS

Merupakan

Organisasi

Santri

resmi yang

ada di

Pondok

Ngabar ini yang kedudukannya sebagai

pemicu dan pendukung berjalannya

aktivitas santri, terkhusus aktivitas yang

bersifat ekstrakulikuler. Organisasi yang

baru genap berusia 7 tahun ini, dalam

kontennya merupakan organisasi santri

yang berasaskan islam, dan roda

kepengurusannya pun tetap berjalan

dibawah naungan Dewan Majlis

Pembimbing Santri, dan Pimpinan Pondok

yang sekaligus sebagai pelindung akan

adanya organisasi ini.

OSWAS yang telah resmi berdiri pada

hari Kamis, tanggal 13 Maret 2003 M/14

Muharram 1424 H ini, kini masih tetap

eksis dalam membantu menegakkan

sunnah-sunnah pondok dan mengelola

kegiatan santri, bermodal dengan potensi 23

orang pengurus handal yang datang dari

penjuru nusantara. Dengan tekad dan niat

yang sama dalam mengabdikan diri kepada

Ma'had, membuat mereka dengan ikhlas

dan tanpa menyerah terus berusaha untuk

menyalurkan pemikiran dan

kemampuannya dalam memberikan hal

yang terbaik untuk pondok sekaligus

mengamalkan tujuan utama kedatangannya

yakni belajar dan beribadah.

Melalui OSWAS, berbagai macam

kegiatan santri dikelola dan dikembangkan.

Tidak hanya kegiatan yang bersifat harian

dan mingguan saja, namun kegiatan

bulanan dan tahunan santri juga tengah

Zaman akan datang

menjanjikan tantangan yang

lebih dahsyat dibandingkan era

sekarang. Hal ini menyebabkan

OSWAS bertitle multifungsi,

yangmana tidak hanya

mengemban amanah sebagai

pembantu dalam menegakkan

kedisiplininan dan kebijakan

serta keputusan Dewan Majlis

Pembimbing Santri dan

Pimpinan Pondok dalam

mengelola kesantrian dan

aktivitas harian mereka

belaka. Namun makna luas

dari itu, keberadaannya

memang telah dijadikan

sebagai sebuah media dalam

merealisasikan salah satu

motto Pondok Ngabar, yakni

"siap dipimpin dan siap

memimpin" sekaligus dijadikan

sebagai ajang latihan sebelum

meretas ke dunia luas.

Page 2: Warta tahunan oswas 2009 2010

dikelola oleh OSWAS, bahkan kegiatan-

kegiatan kursus lainnya pun ikut

menjadi penyempurna yugas mereka.

Pasalnya, OSWAS merupakan

organisasi yang sangat penting adanya

demi kemajuan santri. Harapan besar

telah diamanahkan dipundak OSWAS,

bahwa kedepannya OSWAS diharapkan

akan hadir sebagai ajang yang benar-

benar dapat diacungkan jempol dalam

pelatihan pengembangan potensi diri

dan mengelola kegiatan santri, sebagai

lading amal untuk pondok tercinta.

Selain itu, tujuan keberadaannya

juga dimaksudkan agar dapat

membentuk pribadi-pribadi muslim yang

bertaqwa, kreatif, bertanggung jawab

serta berperan aktif atas kesempurnaan

pendidikan dan pengajaran Pondok

Ngabar.

Kini, OSWAS beranggotakan

seluruh santri Pondok Ngabar dengan

kwualifikasi sebagai "anggota biasa",

yang kemudian disebut "anggota

kehormatan" yakni para dewan guru

yang duduk di dewan Majlis Pembimbing

Santri dan bapak pimpinan pondok,

serta disebut sebagai "anggota luar

biasa" bagi beliau-beliau yang tidak

tercantum dalam kwalifikasi diatas,

yang menerima dan menyetujui tujuan

organisasi ini.

Kemudian, OSWAS merupakan

organisasi yang tidak memiliki

perbedaan yang segnifikan dengan

organisasi-organisasi lain yakni dengan

ditentukannya struktur keorganisasian.

Di OSWAS, tingkat pertama dipegang

oleh Badan Penasehat dan

Pertimbangan (BPP), kemudian urutan

kedua dipegang oleh Dewan Pengurus

(DP), kemudian diembankan kepada

pengurus rayon dan berakhir pada

pengurus kamar.

MUSYAWARAH ANGGOTA (MA) KE-6,

LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN

DAN SERAH TERIMA AMANAH

Dalam berorganisasi, program kerja

merupakan faktor yang cukup vital

adanya demi kemajuan kepengurusan

yang akan dijalani. Karenanya, OSWAS

mengadakan Musyawarah Anggota (MA)

disetiap akhir periode pengurus lama.

MA diikuti oleh seluruh pengurus

OSWAS dan seluruh santri di kelas V

(lima) Tarbiyatul Mu'allimin Al-

Islamiyah (TMI), didalamnya dibahas

tentang usaha/kegiatan yang telah

dilakukan pengurus lama selama satu

periode sekaligus menentukan program

kerja bagi pengurus baru yang akan

dilantik.

Selain MA, diakhir kepengurusan

juga diadakan Laporan Petanggung

Jawaban (LPJ) pengurus lama. Kerena

pada hakekatnya, jabatan dalam

OSWAS bukanlah semata-mata jabatan

yang hanya diberikan oleh Pondok

dengan mudahnya, melainkan sebuah

amanah yang perlu

dipertanggungjawabkan sekaligus

sebagai ajang membentuk pribadi yang

bertanggungjawab dan amanah.

Maka dipenghujung kepengurusan

setelah satu periode (sekitar satu tahun)

menjalankan roda kepengurusannya,

diadakanlah Laporan Pertanggung

Jawaban (LPJ) yang kemudian

dilanjutkan dengan serah terima

amanah pengurus OSWAS lama ke

pengurus OSWAS yang baru.

BEDAH OSWAS LEBIH DALAM

D e w a n

Pengurus

Organisa

si Santri

W a l i

S o n g o

(OSWAS)

a d a l a h

m e r e k a

yang sedang duduk di bangku kelas V

( lima) Tarbiyatul Mu'allimin atau

Mu'allimat Al-Islamiyah yang telah

d ip il ih berdasarkan Musyawarah

Anggota (MA) dan kemudian disetujui

o l e h B a d a n P e r t i m b a n g a n d a n

Penasehat (BPP), adapun mengenai

masa jabatan yang diemban hanya

berumur satu periode saja. Kini, OSWAS

memiliki tiga Badan Pengurus Harian

(BPH) yang terd ir i da ri seo rang

k e t u a / p r e s i d e n , s e k r e t a r i s d a n

b e n d a h a r a .

Tidak cukup itu, OSWAS juga

memiliki 12 bagian yang menjadi pioner

utama berjalannya organisasi,

diantaranya: Bagian Keamanan, Bagian

Pembinaan Mental dan Spiritual,

Bagian Bahasa, Bagian Pengajaran,

Bagian Kesehatan, Bagian Prasarana,

Bagian penerangan, Bagian Penerimaan

Page 3: Warta tahunan oswas 2009 2010

Tamu, Bagian Kesenian dan

Ketrampilan, Bagian Perpustakaan,

Bagian Olahraga, dan Bagian

Kepramukaan.

Roda pemerintahan OSWAS pada

periode ke-tujuh ini telah berputar

selama kurun waktu 4 bulan yang

diawali dengan dilaksanakannya

Resuffle dan Serah Terima Amanah yang

diadakan pada hari Jum'at tanggal 30

Oktober 2009 M/11 Dzulqo'dah 1430 H

dari pengurus OSWAS Periode 2008-

2009 M ke Periode: 2009-2010 M.

Pelantikan yang berlangsung di Gedung

Auditorium itu, dipimpin langsung

oleh ketua MPS Putra H. Zaki Suaidi

Bahrudin, Lc,MA.Hons dengan

disaksikan langsung oleh Pimpinan

Pondok KH. Heru Saiful Anwar, MA, dan

Direktur Tarbiyatul Mu'allimin Al-

Islamiyah yang bertindak sebagai saksi

penandatanganan serah terima amanah,

serta dihadiri oleh seluruh elemen santri

dan Dewan Majlis Pondok Ngabar dalam

prosesi pelantikan 24 orang pengurus

tersebut. Adapun mengenai nama-nama

pengurus dan pembagian bagian sebagai

berikut:

FORMASI KEPENGURUSAN

ORGANISASI SANTRI WALI SONGO (OSWAS)

PERIODE: 2009-2010 M

Pelindung Pimpinan Pondok Pesantren "Wali Songo"

Ngabar

Penasehat Ketua Majlis Pembimbing Santri

Pembimbing Asatidz Majlis Pemimbing Santri

Badan Formatur

Ketua Ady Setiawan Pontianak

Sekretaris Ahmad Ridho Baiquny Jakarta

Bendahara Totok Riyanto Bendahara

Bagian-Bagian

Bagian Keamanan Muhsinin

Muhammad Romdhoni

M. Zulfikar Ali Khamdani

Palembang

Ponorogo

Ponorogo

Bagian Pembinaan Mental

Dan Spiritual (BPMS) dan

Bagian Penerangan

Muhammad Nazir

Abu Wafa Syuhada'

Feldi Yuska

Suwardi

Jambi

Tulungagung

Lampung

Palembang

Bagian Bahasa dan

Pengajaran

Wahid Himawan Saputra

Aziz Zainuddin Faqih

Ahmad Daelami Qodri

Madiun

Jayapura

Lombok

Bagian Kesehatan dan

Prasarana

M. Awaluddin Mangunang

Adi Sugito

Lampung

Sampit

Bagian Olahraga Fauzi Asir

Hermanto

Kupang

Riau

Bagian Penerimaan Tamu Haryudha W. U. Pamungkas Magetan

Bagian Kesenian dan

Ketrampilan

Alfin Fauzian Rosyid

Wildan Nur Solikhin

Lombok

Ngawi

Bagian Perpustakaan Wildan Nur Solikhin

Ahmad Daelami Qodri

Ngawi

Lombok

Bagian Kepramukaan Ardhian Bangga Dwihanpasha

Andrean Dinda Pambudi

Hermanto

M. Romdhoni

M. Yasir Muttaqin

Lumajang

Depok

Riau

Ponorogo

Sampit

Page 4: Warta tahunan oswas 2009 2010

BAGIAN-BAGIAN OSWAS

Sekretaris

Bagian ini merupakan bagian yang

cukup penting, yakni bagian yang

memegang penuh tanggungjawab

kesekretariatan dalam OSWAS, urusan

yang diamanahkan tidak hanya

kesekretariatan yang bersifat intern,

namun yang bersifat ekstern pun juga

menjadi tugas utamanya. Bahkan

bimbingan dan arahan yang dituangkan

dalam kursus-kursus kesekretariatan

juga menjadi tugas bagian ini.

Bendahara

Bagian ini adalah kendali utama

dalam masalah keuangan OSWAS,

bagian ini pula yang menjaga kestabilan

kondisi keuangan organisasi. Sirkulasi

keuangan yang berjalan di setiap sektor

OSWAS juga menjadi tanggung

jawabnya, yang mana bendahara harus

melaporkan kondisi keuangan OSWAS

setidaknya sebulan sekali kepada Ketua

Yayasan Pondok Ngabar sebagai bentuk

pertanggung jawaban.

Bagian keamanan

Sesuai dengan fungsinya, bagian ini

bertugas untuk menjaga keamanan dan

membantu dewan MPS dan pimpinan

pondok dalam menegakkaan

kedisiplinan dan peraturan serta

sunnah-sunnah Pondok Ngabar. Menyita

barang-barang larangan pondok dan

menindak santri yang melanggar

merupakan salah satu bentuk kerja yang

harus direalisasikan, selain itu

mengkoordinir trayek santri ke ponorogo

kota dan menkoordinir para penjaga

malam (bulis) juga menjadi bagian dari

tugasnya.

Bagian Pembinaan Mental Dan

Spiritual (BPMS) dan Bagian

Penerangan

BMPS merupakan bagian kedua yang

dinilai paling vital setelah bagian

keamanan, karena kehadirannya

sangatlah menentukan kondisional

santri dalam bidang dakwah dan

kesantrian selaku santri di Pondok

Ngabar. Olehnya itu, berbagai gerakan

terus diadakan sebagai pendukung

kegiatan kesantrian dari asatidz

pengajar dan dari bangku sekolah formal

setiap paginya, seperti latihan pidato

tiga bahasa (muhadloroh) yang

dilaksanakan setiap malam jum'at,

malam senin, dan kamis siang. Selain

itu, sering pula diselenggarakan

perlombaan seperti lomba Pidato Tiga

Bahasa. Sebagai target tahun ini, BMPS

akan menghadirkan sebuah acara

"Gebyar Dak'wah" bagi santri, acara ini

akan dilaksanakan pada pertengahan

bulan April sekaligus memeriahkan

milad Ma'had yang ke-49. Didalamnya,

tidak hanya Lomba Pidato yang

diperlombakan, namun seluruh aktivitas

dakwah akan menjadi bagiannya, seperti

lomba adzan dan iqomah , lomba tartil

Qur'an, lomba Qiro'atil Qur'an, lomba

membaca syair, dan lomba cipta lagu

arab.

Tugas lain, yakni mengkoordinir

santri pada saat ta'limul qur'an,

utamanya adalah mengkoordinir santri

agar tetap sholat berjama'ah tepat pada

waktunya. Sementara ini BPMS

membawahi organisasi KMI (Kulliyatul

Muballghin al-Islamiyah) yaitu

organisasi yang bergerak dibidang

dakwah.

Bagian selanjutnya adalah Bagian

Penerangan yang memiliki tugas untuk

memberikan penerangan dan

pengumuman berbahasa resmi, dan

menyiapkan masalah sound system di

setiap kegiatan keagamaan ataupun

yang lainnya, serta memberikan hiburan

santri dengan menghadirkan instrumen

lagu-lagu yang kiranya tidak melanggar

sunnah-sunnah pondok.

Bagian Bahasa dan Pengajaran

Dibentuknya bagian bahasa ini

bertujuan agar dapat menjaga citra

bahasa resmi santri di Pondok Ngabar

dan juga terus mengembangkannya..

Olehnya itu, beberapa kegiatan khusus

guna peningkatan bahasa terus

diluncurkan, diantaranya: muhadtsah

(percakapan berbahasa) setiap hari

Jum'at pagi, tasyji'ullughah

(pemberanian bahasa) seminggu sekali,

dan pemberian kosa kata berbahasa

resmi tiap pagi hari. Selain itu, diadakan

pula English Week and Arabic week dan

tidak kalah pentingnya GS 2B (Gebyar

Sastra Dua Bahasa) yang rutin diadakan

tengah tahun, didalamnya

diperlombakan: drama, puisi, membaca

berita, quiz dan lomba-lomba lain yang

kesemuanya menggunakan bahasa

resmi. Lebih fantasi lagi, dengan

Page 5: Warta tahunan oswas 2009 2010

disuguhkannya language party dalam

bentuk show yang dikenal dengan

"Language Show", acara ini dipegang

oleh Bagian Penggerak Bahasa (LMS).

Selanjutn

y a , b a g i a n

pengajaran

OSWAS yang

m e m i l i k i

p e r a n a n

p e n t i n g

dalam membantu kelancaran program

pendidikan dan pengajaran di Pondok

Ngabar. Diantara tugas lainnya yakni

mengadakan pelajaran sore bagi santri

kelas I (satu) sampai kelas IV(empat),

mengadakan do'a bersama sebelum

belajar malam dan sebelum masuk ke

kelas, dan mengkoordinir atribut

pengajaran santri, serta mengkoordinir

santri agar tetap membawa buku

dimanapun berada. Tahun ini, tepat

pada tanggal 11 Maret 2010 M bagian ini

telah mengadakan acara Cerdas Cermat

antar kelas yang memang selama 2

tahun terakhir tidak muncul

kepermukaan.

Bagian kesehatan dan prasarana

Telah menjadi tugas utama bagian ini

yakni menjaga dan meningkatkan

kesehatan para santri, dengan

difasilitasi Pos Kesehatan Pesantren

(Poskestren) yang dilengkapi pula

dengan obat-obatan yang memadai.

Dalam menjalankan tugasnya, berbagai

kegiatan rutin terus dilakukan, seperti:

kerja amal seminggu dua kali, aktif

dalam program kerja kebersihan pondok,

dan berbagai kegiatan antisipasi

datangnya wabah penyakit lainnya

seperti mengadakan penyuluhan

kesehatan dan pemberian modal

pengetahuan kesehatan kepada santri.

Selain itu, kini bagian ini membawahi

organisasi santri PMR (Palang Merah

Remaja) dan Shimpowi, yakni organisasi

santri yang bergerak dalam bidang

kebersihan dan keindahan lingkungan

pondok.

Bagian ini dibantu oleh bagian

prasarana, tujuannya agar fasilitas

pondok dapat tetap terkontrol dan dapat

dimanfaatkan bersama, baik fasilitas

kesehatan ataupun fasilitas umum

lainnya.

Bagian olahraga

Dalam bidang keolahragaan, OSWAS

memiliki bagian khusus yang

mengkoordinir jalannya lari pagi rutin

setiap hari Jum'at dan Selasa, mengatur

jadwal olahraga wajib bagi santri,

sekaligus mengadakan perlombaan-

perlombaan untuk meningkatkan mutu

olahraga Wali Songo. Selain itu, bagian

ini juga bertanggung jawab atas

penjagaan fasilitas-fasilitas olahraga

Pondok, yaitu: 4 buah lapangan

badminton, 1 buah lapangan sepak bola,

2 buah lapangan futsall, 1 buah

lapangan volly ball, 1 buah lapangan

takraw, 1 buah lapangan basket dan 1

buah meja tenis. Kini, organisasi yang

berada dibawah naungannya, antara lain

ASWS (Assosiation Soccer of Wali

Songo), Dragon Sky (cabang Volly ball),

NB 2 (cabang Basket), Thunder Smash

(cabang badminton), futsall club, takraw

club dan klub olahraga tenis meja.

Pada tahun ini, Bagian Olahraga

OSWAS menghadirkan ajang "Ngabar

Cup" sebagai wadah kompetisi olahraga

santri yang menjadi bagian target

kerjanya. Acara ini diselenggarakan

mulai tanggal 19 Maret hingga 09 April

2010 dalam rangka memeriahkan milad

OSWAS ke-7 sekaligus menyambut

Milad Pondok Ngabar. Didalamnya,

diperlombakan berbagai macam cabang

olahraga. Namun ini bukanlah hal

pertama di Ngabar, berbagai lomba-

lomba keolahragaan juga telah digelar

periode ke periode mengingat olahraga

juga dapat dijadikan sebagai kebanggaan

pondok. Tahun ini pondok berhasil

mengirimkan utusan ke Pospeda Jatim

di Blitar dan kemudian diteruskan ke

Pospenas (Pekan Olahraga Pesantren

Nasional) di Surabaya.

Bagian penerimaan tamu

Tugas utama bagian ini adalah

menyambut dan melayani tamu dengan

sebaik mungkin, dan menjadi tugasnya

juga dalam mempersiapkan

penyambutan tamu-tamu pada acara

besar pondok. Penambahan fasilitas-

fasilitas bagian penerimaan tamu

diharapkan dapat menambahkan

kenyamanan bagi tamu-tamu yang

berkunjung. Selama setahun ini

terhitung jumlah tamu yang datang

Page 6: Warta tahunan oswas 2009 2010

mencapai 1.327 orang dan tidak tercatat

bagi tamu-tamu formal yang datang

khusus kepentingan pondok.

Bagian kesenian dan ketrampilan

Sesuai fungsinya, bagian ini bertugas

dalam pengembangan kreatifitas dan

potensi diri santri dalam bidang

kesenian dan ketrampilan. Berbagai

jenis perlombaan telah disuguhkan

sebagai tempat pengasahan diri, seperti

lomba painting, melukis, kaligrafi dan

lomba-lomba lainnya. Diharapkan para

ahli seni lukis Pondok Ngabar dapat

bersaing dengan ahli-ahli lukis lainnya

di luar kampus. Kini bagian ini tengah

membawahi organisasi santri Painting

Club, Bengkel Seni Teatre Citra (BSTC),

dan tak kalah pentingnya organisasi

dalam bidang musik Band Modern.

Dengan fasilitas yang ada diharapkan

dapat dimanfaatkan dengan sebaik-

baiknya, karena itu, penjagaan dan

pemeliharaan fasilitas kesenian dan

ketrampilan juga masuk dalam daftar

tugas bagian ini, diantara fasilitas-

fasilitas yang disediakan antara lain,

Sanggar seni, ruang painting, dan studio

musik dilengkapi dengan peralatan

musik yang memadai. Organisasi diatas

acapkali memunculkan aksi-aksi seru

dan memukau disetiap agenda acara

yang diselenggarakan dikampus.

Bagian perpustakaan

" I q r o ' "

atau "bacalah"

b e g i t u l a h

b u n y i

penggalan ayat

pertama kali

y a n g

d i t u r u n k a n

pada Nabi Muhammad. Sebagai bentuk

realisasi, OSWAS membentuk sebuah

bagian yang sepenuhnya mengurusi

tentang keperpustakaan santri, salah

satunya adalah mengkoordinir santri

untuk wajib membaca di perpustakaan

dan menjaga sekaligus mengembangkan

perpustakaan tersebut. Langkah-

langkah yang diambil yakni dengan

membuka perpustakan setiap hari

sekaligus melakukan pengawasan,

penerbitan mading dan buletin

mingguan, majalah bulanan,

mengadakan kursus kejurnalistikan dan

kursus sablon, dan mengadakan

perlombaan mading, klipping ataupun

karya ilmiah santri, serta mengadakan

bazzar buku yang dirangkaikan dengan

acar seminar dan atau bedah buku bagi

santri.

Dalam rangka menyambut milad

Pondokke-49, Bagian Perpustakaan

tidak mau berpangku tangan, dengan

usahanya telah dihadirkan lomba

mading yang diikuti oleh seluruh elemen

santri di hari Jum'at, tanggal 02 April

2010 M. Dan saat itu, bapak pimpinan

pondok bersama pimpinan lembaga

lainnya yang langsung turun menjadi

juri atas hasil karya santri Ngabar.

Bagian ini

m e m b a w a h i

o r g a n i s a s i

Jurnalist Post

of Wali Songo

(JWSP) yang

m a s i h a k t i f

memunculkan

karya-karya menariknya dalam mading

mingguan, dan tetap aktif dalam

mendokumentasikan acara-acara

Pondok.

Bagian kepramukaan

Bagian ini merupakan tonggak utama

kemajuan kepramukaan di tanah

Ngabar, karena seluruh kegiatan

kepramukaan telah diamanahkan pada

bagian ini. Maka tidaklah heran, beribu

langkah telah dilakukan demi

terciptanya harapan bersama. Diantara

kegiatan yang telah dilakukan antara

lain: latihan pramuka rutin pada hari

Kamis, pelatihan upacara-upacara,

mengadakan penambahan alat-alat

pramuka, mengadakan kursus PBB

(baris-berbaris), mengadakan lomba

ataukegiatan pendukung kemajuan

kepramukaan, seperti kompetisi antar

gugus depan BRC(Boy scout and Rover

Competition), perkemahan Kamis Jum'at

(Perkajum), WOSM (Wali Songo Scout

Movement) Camp se-kab Ponorogo,

pelantikan dan penaikan tingkatan,

serta masih banyak lagi acara

kepramukaan yang telah dilakukan demi

kejayaan pramuka Ngabar.

Bagian ini saat ini membawahi

pasukan khusus dengan nama DKK

(Dewan Kreatifitas Koordinator)

Page 7: Warta tahunan oswas 2009 2010

dan Pankostrad Anakonda. Tanggung

jawab bagian ini selain diatas juga

bertanggung jawab atas penjagaan dan

perawatan alat-alat kepramukaan

termasuk seluruh perlengkapan drumb

band yang telah disediakan.

Etos Kerja Pengurus OSWAS

Sebagai

pengurus yang

masih

tergolong baru,

kamipun tetap

berusaha

untuk

memberikan

yang terbaik untuk pondok, adapun

beberapa kegiatan yang telah dilaksakan

oleh Pengurus OSWAS baik sekarang

maupun pengurus OSWAS dua tahun

terakhir.

a. Pekan Orientasi Santri Baru

(POSBA)

b. Pekan Orientasi Santri Wali Songo

(POSWAS)

c. Malam Apresiasi Seni Santri (Citra

Show, KMI dan Syuhada' Show, dan

Ampel Show)

d. Lomba Painting, kaligrafi serta

karikatur

e. Lomba Pidato Tiga Bahasa (Arab,

Inggris dan Indonesia)

f. Cerdas Cermat antar kelas

g. Pekan Olahraga Wali Songo

(PORWAS) dan Ngabar Cup

h. Lomba Mading Se-Pondok Ngabar

i. GS 2B (Gebyar Satra Dua Bahasa)

j. Languages Party (Language Show)

k. Kursus Jurnalistik dan diklat sablon

l. Wali Songo Book Fair, bedah buku

dan seminar

m. Diklat Kepemimpinan,

Keseketariatan, Dan Kebendaharaan

(DK3)

n. Metode Dasar Kepemimpinan (MDK)

o. Folk Song Antar Konsulat

p. Musyawarah Anggota

q. Wali Songo Scout Movement (WOSM)

Camp dan WOSM Competition se-

kab. Ponorogo

r. Boy scout and Rover Competition

(BRC)

SERBA-SERBI SAAT MILAD OSWAS KE-7

Hari Sabtu, tanggal 13 Maret 2010 M,

organisasi yang dulu sempat bernama

P3IWS (Pengurus Pusat Pelajar Islam

Wali Songo) itu tepat berusia 7 (tujuh)

tahun. Dihari yang sama, peringatan

hanya diadakan dikalangan pengurus

OSWAS intern, baru pada hari Ahad,

Tanggal 14 Maret 2010 M

diselenggarakanlah peringatan milad

bersama seluruh elemen OSWAS yang

terdiri dari Pengurus OSWAS, pengurus

kamar dan komisariat serta anggota dari

kelas I – kelas IV. Acara dibuka dengan

pengumuman juara dan pembagian

hadiah lomba-lomba yang

diselenggarakan menjelang milad

OSWAS, diantaranya Lomba Kebersihan

kamar dan lingkungan , lomba

painting/melukis , lomba persahabatan

Futsall dan lari estafet , lomba pidato

tiga , lomba Gebyar Sastra Dua Bahasa

dan lomba Cerdas cermat antar kelas .

Selepas itu, segera saja masuk pada

acara inti yang telah lama dinantikan

para hadirin yakni pembakaran api

unggun gembira, kali ini, pembakaran

dilaksanakan langsung oleh ketua

OSWAS, diawali dengan teriakan takbir

bersama tiga kali kemudian tali mulai

disulut menuju arah bola api, pada saat

bersamaan gemuruh riukan sirine terus

menggaung dan belakan mata pun mulai

tertuju kearah bola api, setelah lebih

satu menit menanti, akhirnya bola api

terbakar dan secepat kilat langsung

meluncur menambrak api unggun

membuat api pun segera menyala,

selanjutnya himne pondok yang

dinyanyikan seluruh peserta semakin

menambah kemeriahan milad kali ini.

Sembari berada disekitar api unggun,

acara dilanjutkan dengan

penampilan/show dalam bentuk akapella

santri.

Diusia yang masih belia ini, OSWAS

terus introspeksi dan berbenah diri

dengan bimbingan para asatidz

merusaha untuk dapat giving the best,

sesuai motto yang terus dikobarkan

yakni "we are going to the better day" dan

"di OSWAS untuk berjuang, mengabdi

dan belajar". Kesemua itu tentunya

membutuhkan dukungan dan dorongan

dari seluruh pihak pondok agar

tercapainya target bersama.

Page 8: Warta tahunan oswas 2009 2010

Organisasi Didik Pengurus OSWAS

1. LMS (Language Movement

Section)

LMS atau bagian penggerak bahasa

ini adalah organisasi yang berfungsi

dalam menjaga kestabilitasan bahasa

resmi harian di Pondok Ngabar (Arab

dan Inggris), mereka bergerak dibawah

naungan bagian bahasa OSWAS atau

Central Language Improvement (CLI).

Kini organisasi yang dipegang oleh 14

santri itu, masih tetap konsisten dan

terus berbenah diri serta selalu mencari

terobosan baru dalam mengembangkan

bahasa, mulai dari pemberian kosa kata

berbahasa rutin tiap paginya,

pengontrolan bahasa hingga harus

mempersembahkan pesta bahasa yang

dikenal dengan Language Show. Namun

usaha mereka akan bermakna nihil jika

harus ditumpukan pada pengurus LMS

saja, olehnya itu baik dari Pihak OSWAS

atau dewan MPS bahkan Pimpinan

Pondok akan terus benjadi backing

dalam derap langkah perjuangan mereka

dalam memajukan bahasa.

2. Painting Club

Organisasi dibawah naungan bagian

kesenian dan ketrampilan ini, bergerak

dalam bidang seni lukis dan gambar.

Hingga kini karyanya terus mewarnai

pondok, terkhusus bila diselenggarakan

even-even khusus yang mereka selalu

saja muncul dan menampilkan yang

terbaik. ruang kerja khusus dan

peralatan yang cukup memadai,

menjadikan sebuah motivasi khusus

baginya dan membuat selalu ingin

menyalurkan bakatnya sekaligus

mengamalkan ilmu yang dimilikinya.

3. Bengkel Seni Teatre Citra

(BSTC)

Sesuai dengan namanya, teatre citra

ini bergerak dalam bidang seni drama

dan teatre santri. Aksi-aksi mereka

selalu dituangkan disetiap acara-acara

yang dilaksanakan, menjadikan mereka

tetap harus mengasah dan terus melatih

bakat yang dimilikinya. Berbekal dengan

anggota serta pengurus yang telah

memiliki skill khusus membuat mereka

semakin tangguh dan siap untuk tampil

unjuk gigi di depan umum.

4. Journalist Wali Songo Post

(JWSP)

Ini merupakan satu-satunya

organisasi andalan Pondok Ngabar

dalam bidang kejurnalistikan, karyanya

terus meluncur baik berupa mading

setiap minggunya, buletin bahkan

pembuatan majalah pun menjadi tugas

mereka yang memang pernah terbit

rutin beberapa waktu lalu. Tidak hanya

itu, organisasi dibawah pengawasan

bagian Perpustakaan ini, juga

menerapkan pendidikan untuk menjadi

sang penulis karya, wartawan maupun

seorang desainer grafis. Dengan

menggelar pelatihan-pelatihan seperti

Kursus jurnalistik, kursus sablon dan

pelatihan kejurnalistikan lainnya,

diharapkan dapat bermanfaat bagi

peserta

Sementara ini JWSP masih

beranggotakan 10 santri menjadi

harapan bersama agar tetap eksis dalam

berkarya dan terus mewarnai pondok

dengan gemerlapan mading-mading yang

patut dibanggakan.

Selain gerakan intern, gerakan

keluar pun ikut dilancarkan, dengan ikut

andil pada even-even kejurnalistikan

diluar diharap dapat menambah

wawasan mereka, pada tahun lalu,

JWSP telah ikut serta dalam Lomba

Mading di STAIN Ponorogo se-

ekskarisidenan madiun, dan pada tahun

ini belum dapat diutus berhubung

kondisi yang kurang mendukung.

5. Drumb band club

Group drumb band yang bernama

"Gita Nirwana" rasanya telah melekat

erat dalam pendengaran warga Pondok

Ngabar dan sekitarnya, karena

keaktifannya yang selalu saja unjuk gigi

disetiap acara, baik acara pondok

ataupun acara kepramukaan. Bahkan

tidak jarang mengikuti acara ke luar.

group yang sempat berada pada pucuk

kejayaan pada sekitar tahun 2003-an ini

hingga sekarang masih tetap aktif dan

terus berusaha meningkatkan

kwalitasnya.

6. Group Nasyid Syuhada'

Sesuai namanya, group musik

bernuansa nasyid ini dijadikan sebagai

tempat untuk menampung bakat santri

Page 9: Warta tahunan oswas 2009 2010

dalam bidang seni suara. Sebagai wujud

keandilannya, syuhada' selalu saja

menghadirkan alunan nada-nada indah

penyejuk qolbu disetiap agenda acara

keagamaan yang diselenggarakan, tidak

hanya itu, lomba-lomba di luar ma'had

pun ikut dilakoninya sebagai wujud

pengasahan sekaligus pengetahuan

untuk melangkah terdepan dan menjadi

nasyid kebanggaan Pondok dan juga

hasil-hasil rekaman nasyid yang telah

diterbitkan, kini aktif mengisi dalam

ruang studio radio Ngabar FM. Berbekal

dengan fasilitas yang memadai, yang

telah diberikan berharap dapat

dimanfa'atkan dan dijadikan pacuan

dalam melatih kemampuan diri.

7. Dewan Kreatifitas Koordinator

(DKK) dan Pankostrad

Anaconda

Kedua organisasi santri ini bergerak

dibidang kepramukaan, yang

kesehariannya langsung dibimbing oleh

Bagian Kepramukaan OSWAS. Sebut

saja pasukan khusus yang memang

dikhususkan sebagai tombak

kebanggaan pramuka Wali Songo, bukan

berarti menyisihkan yang lainnya,

namun DKK dan Pangkostrad anakonda

ini memang disiapkan sebagai pasukan

siap tempur dalam even-even yang

berkenaan dengan kepramukaan, mulai

kegiatan pramuka tingkat daerah hingga

tingkat nasional pun telah dijajahi dan

alhamdulillah alhasil tetap dapat

dibanggakan. Untuk persiapan tersebut,

bimbingan maupun fasilitas lainya turut

diberikan sebagai pembantu dalam

pemulihan kejayaan pramuka Wali

Songo. Hingga saat ini, tercatat sekitar

30 santri yang berada didalamnya.

8. Assosiation Soccer of Wali

Songo (ASWS)

Organisasi ini khusus bergerak dalam

bidang olahraga sepak bola, yang

langsung berda dibawah naungan bagian

olahraga OSWAS. Latihan rutin bersama

pelatih handal terus dilakoninya sebagai

pacuan untuk menjadi yang terbaik

dalam mengikuti lomba-lomba diluar

kampus. Pertandingan-pertandingan

persahabatan pun sering dijalani demi

persiapan yang matang untuk menjadi

sepak bola andalan Pondok Ngabar.

9. Band Musik Modern

Di Pondok Ngabar ini, tidak hanya group

nasyid saja yang disuguhkan. Lebih dari

itu, Group band modern pun ikut

mengisi ruang permusikan sebagai ajang

latihan santri. Organisasi ini dibiming

lansung oleh Bagian Kesenian daan

Ketrampilan OSWAS. Dengan

difasilitasi studio yang memadai, yang

dilengkapi dengan peralatan musik band

modern membuat santri lebih semangat

untuk mengarahkan bakat mereka……

By: Ady Setiawan