Warta Sertifikasi Oktober-rev - SPPI

20

Transcript of Warta Sertifikasi Oktober-rev - SPPI

Page 1: Warta Sertifikasi Oktober-rev - SPPI
Page 2: Warta Sertifikasi Oktober-rev - SPPI

Tujuan Sertifikasi• �Meningkatkan dan mengembangkan kompetensi sumber

daya manusia di industri pembiayaan

• �Meningkatkan pemahaman akan manfaat dari produk dan jasa perusahaan pembiayaan di masyarakat.

• �Ikut serta dalam meningkatkan peran industri pembiayaan dalam pembangunan.

Visi : Menjadi Lembaga Sertifikasi Profesi bidang pembiayaan yang unggul dalam upaya mendukung industri pembiayaan yang sehat dan kuat.

Misi : • �Menyediakan Skema Sertifikasi berdasarkan

Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia yang sesuai dengan kebutuhan di industri pem-biayaan.

�• Menjalankan Sertifikasi dan Uji Kompetensi

secara tidak berpihak.

Manfaat SertifikasiManfaat bagi pemegang sertifikat :

• �Meningkatkan nilai jual kompetensi diri

• �Meningkatkan kepercayaan diri dalam melaksanakan tugas & tanggung jawabnya.

• �Pengembangan diri untuk karir yang lebih baik dalam industri.

Manfaat bagi perusahaan pembiayaan dan/atau industri pembiayaan :

• �Salah satu alat ukur penting yang dapat digunakan dalam melakukan proses rekrutmen, mutasi dan promosi.

• �Kontribusi yang meningkat dari karyawan yang bersertifikat

• �Bagi industri akan menjadi semakin lebih baik dan sehat

Susunan Redaksi

Pemimpin Umum:Andryan Harris

Pemimpin Redaksi:Andryan Harris

Redaktur Pelaksana:Dwi Reza Pahlevi

Sekretaris Redaksi:Dwi Reza PahleviCindy Olivia

Sirkulasi/Distribusi:Kantor Pusat LSPPI

>>

Kantor LSPPIKota Kasablanka(EightyEight@Kasablanka)Tower A, Lantai 7, Unit CJl. Casablanca Kav. 88Jakarta SelatanTelp : 021 2982 0180Email : [email protected]

Page 3: Warta Sertifikasi Oktober-rev - SPPI

Salam Kompeten !

Otoritas Jasa Keuangan sangat concern terhadap perbaikan dan peningkatan kompetensi sumber daya manusia di industri pembiayaan sehingga melalui Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 29/POJK.05/2014

yang diperbaharui dengan POJK No. 35/POJK.05/2018 khususnya Pasal 65 mengatur kewajiban sertifikasi bagi Direksi, Komisaris, Manajerial dan Pegawai Penagihan.

POJK tersebut di atas sejalan seirama dengan keinginan kuat dari stakeholder untuk terus menjadikan industri pembiayaan ini semakin baik dan berkualitas, sehingga pada tahun 2015 Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) mendirikan PT. Sertifikasi Profesi Pembiayaan Indonesia (SPPI) yang pada pertengahan 2019 sudah menjadi Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) dengan nama LSP Pembiayaan Indonesia (LSPPI). Pada tahun yang sama pula industri pembiayaan sudah mempunyai Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (“SKKNI”) Industri Pembiayaan.

Akhir kata, seiring dengan terus berjalannya program sertifikasi dan komitmen dari seluruh stakeholder khususnya Perusahaan Pembiayaan diharapkan akan melahirkan sumber daya manusia yang kompeten dan berkualitas untuk mencapai industri pembiayaan yang semakin baik dan maju.

Wiwie KurniaKetua Dewan Pengarah LSPPI

Sambutan Ketua Dewan Pengarah LSPPI

3

Page 4: Warta Sertifikasi Oktober-rev - SPPI

4

SambutanDirektur LSPPI

yang didirikan oleh APPI menjadi lembaga yang melaksanakan sertifikasi kompetensi untuk SDM di industri pembiayaan sejak tahun 2015. Sampai kini, LSPPI sudah melaksanakan sertifikasi kompetensi kepada hampir 110.000 orang yang terdiri dari 95.000 orang Profesi Penagihan, 13.000 orang Dasar Manajerial, 700 orang Dasar Komisaris dan 900 orang Ahli Pembiayaan.

Kewajiban sertifikasi ini merupakan satu upaya untuk meningkatkan kualitas, daya saing, kompetensi dan pemahaman yang lebih baik pada aturan yang ada bagi seluruh SDM di industri ini. Sudah saatnya perusahaan segera menyusun rencana kerja terkait program sertifikasi secara komprehensif dan menyeluruh untuk seluruh karyawannya sehingga dapat memenuhi amanat POJK.

Kami menyadari Warta Sertifikasi edisi perdana ini masih ada kekurangan, tapi upaya perbaikan akan terus kami lakukan, sehingga dapat menjadi salah satu sarana penyebaran informasi sertifikasi dan komunikasi yang bermanfaat untuk perencanaan program sertifikasi internal perusahaan.

Selamat membaca & menikmati.

Andryan HarrisDirektur LSPPI

Salam Kompeten !

Industri pembiayaan merupakan salah satu penggerak roda perekonomian Indonesia. Untuk itu, peranannya sangat diperhitungkan dalam industri keuangan nasional, bahkan global.

Sebagai upaya menghadapi era persaingan industri keuangan global, Otoritas Jasa Keuangan selaku regulator menerbitkan POJK No. 29/POJK.05/2014 yang diperbaharui dengan POJK No. 35/POJK.05/2018 mengatur mengenai kewajiban sertifikasi bagi Direksi, Komisaris, Manajerial dan Penagihan yang bekerja di industri pembiayaan. LSPPI

Page 5: Warta Sertifikasi Oktober-rev - SPPI

5

Daftar Isi

Proses Sertifikasi Profesi terhadap karyawan anggota Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) telah berjalan kurang lebih empat tahun. Namun, belum banyak karyawan anggota asosiasi yang memahami manfaat dari sertifikasi ini dan hanya menganggap sebatas memenuhi aturan yang diterbitkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Untuk mengetahuinya lebih lanjut, simak wawancara dengan Ketua Umum APPI Suwandi Wiratno.

Sajian UtamaSuwandi WiratnoKetua Umum Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) 6

9

10

11

12

Milestone LSP Pembiayaan Indonesia

Alur Pendaftaran Ujian Online

Skema dan Ketentuan Sertifikasi

September, e-Exam

(ujian online diluncurkan)

Januari, e-Registration (pendaftaran secara sistem diperkenalkan)

Februari, e-Card (kartu serti� kat digital

diperkenalkan)

Mei, SKKNI Industri Jasa Pembiayaan resmi terdaftar

di Kemenaker

Milestone

Januari, (pendaftaran secara sistem diperkenalkan)

resmi terdaftar di Kemenaker

Maret, SPPI didirikan

oleh APPI2015

2016

2017

2018

2018

2019

Juli, e-Payment

(pembayaran elektronik

online diluncurkan)

Juli, PT SPPI menjadi LSP Pembiayaan Indonesia (LSPPI)

9

MEDAN JAKARTA JAKARTA JAKARTA14 14 21 29Sertifikasi Profesi Penagihan (Ujian Tertulis)

Sertifikasi Dasar Manajerial (Pengantar Bahasa Inggris)

Sertifikasi Dasar Managerial

Sertifikasi Dasar Managerial

Sertifikasi Ahli Pembiayaan Sertifikasi Dasar Komisaris (Pengantar Bahasa Indonesia)

JAKARTA TOKYO04 06Sertifikasi Dasar Managerial Sertifikasi Ahli Pembiayaan

Sertifikasi Dasar Komisaris (Pengantar Bahasa Inggris)

JADWAL SEMINAR

J A K A R T A2 0 1 9NOV26

T O K Y O2 0 1 9DES06

NOVEMBER 2019

DESEMBER 2019

Sertifi kasi

POINT REFRESHMENT APPI

Keterangan :1. Untuk permintaan ujian inhouse (khusus

Sertifi kasi Profesi Penagihan O� ine & Sertifi kasi Dasar Manajerial) dapat menghubungi terlebih dahulu Relationship O� cer LSPPI 021-29810180

2. Untuk ujian Sertifi kasi Profesi Penagihan Online tetap dapat dijadwalkan langsung setiap hari senin s/d sabtu.

3. Untuk jadwal sertifi kasi setahun dapat dilihat dan diunduh di website www.sppi.co.id

4. Untuk informasi lebih lanjut hubungi Relationship O� cer LSPPI 021-29810180

12

13

14

15 Peserta Sertifikasi Terbaik

16 Ketentuan Pengumpulan Poin Penyegaran

17 Kegiatan Ujian Sertifikasi

19 Kegiatan Sosialisasi Sertifikasi

20 e-Card LSPPI

Fasilitas Menu Pengunduran Diri & Verifikasi Pemegang Sertifikat

Tanya Jawab

SelamatAtas Keberhasilan Pencapaian Nilai Tertinggi Ujian Sertifi kasi

Bulan Agustus 2019

Sertifi kasi Dasar

Managerial

Cecep Adi LesmanaRegional Sales Manager HondaAdira Dinamika Multi Finance

Andri FerhatHead of Business Planning Support

Adira Dinamika Multi Finance

Johannes LiongBusiness Risk & Assurance

Department Head Senior Advisor BCA Finance

1 2 3

Sertifi kasi Profesi

Penagihan

Irawan BudiawanAR Head Clipan Finance Indonesia

Akbar Dany NugrohoARO Bussan Auto Finance

Muhammad RasyidRemedial Executive Mix Product BFI Finance Indonesia

Bayu RaharjoAccount Maintenance O� cerToyota Astra Financial Services

1 2

3 4

15

Ketentuan Pengumpulan Poin Penyegaran (Refreshment Point)

Metode Pengumpulan & Besar Nilai Poin adalah sebagai berikut:

Penjelasan Umum :1 Tahun periode adalah Januari s/d Desember.

Pengumpulan poin dimulai tahun berikutnya setelah tahun berserti� kat.

Contoh :• Peserta bersertifi kat pada bulan Mei 2017• Pengumpulan poin dimulai dari Januari 2018 - Desember 2018 • Jika belum terpenuhi, maka di periode kedua Januari 2019 - Desember 2019 wajib memenuhi kekurangan

poin secara akumulasi (20 poin untuk Sertifi kasi Ahli Pembiayaan dan 10 poin untuk Sertifi kasi Dasar Komisaris)

• Jika masih belum terpenuhi total akumulasi kewajiban poin dalam 2 periode tersebut, maka peserta wajib mengikuti seminar dan ujian sertiifkasi kembali.

Ikut serta dalam seminar/workshop/pelatihan/kursus yang diselenggarakan oleh OJK dan atau APPI.

Ikut serta dalam publik seminar/workshop/pelatihan/kursus bidang Industri keuangan yang diselenggarakan BUKAN oleh OJK dan atau APPI serta bukan diselenggarakan oleh internal/group perusahaan.

Menjadi pembicara/instruktur/pengajar dalam kegiatan seminar/workshop/pelatihan/kursus yang diselenggarakan oleh OJK dan atau APPI.

Menulis makalah, artikel, atau karya tulis lain di bidang industri keuangan yang di publikasikan umum melalui media masa bukan media internal/group/asosiasi.

poin Per seminar/ workshop/kursus/pelatihan

poin Per seminar/ workshop/kursus/pelatihan

poin Per makalah/ artikel/karya tulis

poin Per seminar/ workshop/kursus/pelatihan

16

Ketentuan Umum :• Keputusan LSPPI bersifat fi nal.• Bukti pengumpulan poin wajib dikirimkan ke email : [email protected] • Bukti pengumpulan poin adalah sertifi kat partisipasi, sertifi kat pembicara, dan buku/karya tulis. • Batas akhir menyerahkan bukti pengumpulan poin setiap periode, selambat-lambatnya bulan Januari

tahun berikutnya.• Ketentuan ini berlaku efektif sejak 01 Januari 2018.

Wajib memenuhi 10 poin dalam waktu1 tahun periode.

Wajib memenuhi 5 poin dalam waktu1 tahun periode.

Atas Keberhasilan Sebagai Peserta Sertifikasi Terbaik

Edisi 01 Oktober 2019

Sertifikasi Profesi UntukMeningkatkan Kompetensi SDM

Page 6: Warta Sertifikasi Oktober-rev - SPPI

Proses sertifikasi profesi terhadap karyawan anggota Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) telah berjalan kurang lebih empat tahun. Namun, belum banyak karyawan anggota asosiasi yang memahami

manfaat dari sertifikasi ini dan hanya menganggap hanya memenuhi aturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Untuk mengetahuinya lebih lanjut, berikut wawancara dengan Ketua Umum APPI Suwandi Wiratno.

6

Sajian Utama

Suwandi WiratnoKetua Umum Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI)

Apakah penting sertifikat profesi ini dimiliki oleh tenaga penagih, direksi, dan komisaris?

Sertifikasi profesi ini bukan hanya penting bagi direksi dan komisaris, tapi seluruh pimpinan cabang, manager up, dan tenaga penagih. Makalah pelatihan yang kami berikan itu, termasuk kepada komisaris ialah pengetahuan dasar.

Minimal mereka harus dilengkapi dengan pemahaman industrinya dari berbagai aspek, mulai dari sisi regulasi, pasar, manajemen risiko, aturan pasar, dan

bagaimana kompetisi itu terjadi perlu dipahami oleh rekan-rekan manager up di lini depan. 

Untuk uji sertifikasi bagi direksi, diberikan modul seminar yang lebih tinggi, baik dari

dari sisi pemahaman regulasi maupun tata kelola perusahaan.

Pogram SPPI ini diawali dari keinginan OJK untuk membuat

industri pembiayaan lebih sehat. Pelaku usaha dituntut untuk memahami aturan tentang industri ini. Aturan itu tidak hanya

Sertifikasi Profesi UntukMeningkatkan Kompetensi SDM

Page 7: Warta Sertifikasi Oktober-rev - SPPI

dari OJK, tapi juga beberapa aturan terkait dengan industri, seperti aturan jaminan fidusia dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia dan sebagainya.

Saya yakin, sebelum adanya sertifikasi profesi ini, tidak semuanya paham pada regulasi perusahaan pembiayaan. Yang paham mungkin pimpinannya saja, terus [bawahan] disuruh jualan. Akhirnya, muncul masalah dan keresahan di masyarakat. 

Oleh karena itu, sertifikasi ini adalah gagasan yang sangat baik dan penting agar tenaga penagih bisa melakukan pekerjaan dengan benar. Jangan menganggap kebiasaan sebagai hal yang benar, tapi jadikanlah kebenaran menjadi kebiasaan.

Yang benar itu harus ikut aturan. Jadi mereka paham, hal yang harus disiapkan sebelum eksekusi objek fidusia dilakukan, dan cara menangih yang benar, yaitu bertindak sopan sesuai prosedur. Gunakan akal sehat, jangan mengandalkan otot. Jangan merasa badan anda kekar, wajah anda seram, maka bisa menakuti debitur. It’s not the point. Kita berada di bawah naungan industri keuangan, maka berlakulah profesional.

Bagaimana sinergi APPI dan LSPPI dalam menerapkan sertifikasi profesi?

APPI dan SPPI melakukan sosialisasi mengenai pentingnya sertifikasi bagi industri pembiayaan, baik kepada para pimpinan PP di Jakarta maupun kepada para kepala cabang di daerah. APPI juga mendukung SPPI melalui penyelenggaraan seminar sertifikasi bagi direksi dan

komisaris, serta pelatihan persiapan sertifikasi untuk dasar manajerial.

Bagaimana dukungan APPI kepada anggota yang belum menerapkan sertifikasi?

Kita terus memberikan himbauan kepada anggota. Jika anggota tidak menaati tentu saat ada audit reguler atau mendadak oleh OJK, mereka bisa mendapatkan surat peringatan. Saya tidak tahu, apakah kasus itu pernah terjadi di anggota atau belum. Yang jelas, OJK telah mengatakan bahwa ini kewajiban.

Sertifikasi semacam ini bukan hanya di perusahaan pembiayaan, tapi juga di industri asuransi, dimana kebijakan seperti ini sudah lama diimplementasikan.

Kita di perusahaan pembiayaan justru industri terakhir yang melakukan. OJK bisa sewaktu-waktu bertanya daftar karyawan dari perusahaan yang sudah disertifikasi dan belum ke LSPPI.

Apa manfaat bagi anggota dengan adanya aturan wajib sertifikasi profesi?

Sangat baik, dan anggota merespons positif hal ini. Jadi, tenaga penagih dan karyawan dapat lebih memahami industri ini, dan aturannya. Memang ada beberapa yang merasa stres, karena tidak lulus. Ya, harus mengulang lagi.

Jadi jika kita berbicara sertifikasi, ini bisa menjadi filterisasi. Sertifikasi ini juga bisa sebagai sarana untuk menyaring tenaga penagih dan karyawan perusahaan yang tidak kompeten.

7

Page 8: Warta Sertifikasi Oktober-rev - SPPI

8

Nanti saat mereka melakukan resertifikasi, LSPPI bisa memberikan masukan kepada perusahaan anggota bahwa karyawan A, B, dan C perlu dilatih lebih dalam lagi. Pada pengujian selanjutnya kita akan melihat, jika masih tidak lulus maka perusahaan anggota dapat memutuskan kelanjutan tidak bisa kerja lagi di industri ini.

Bagaimana PP menyikapi kewajiban sertifikasi ini dari sisi biaya?

Seharusnya sudah oke, karena melalui beberapa proses dan acceptable oleh hampir semua anggota kami. Biaya itu bisa dimasukkan ke dalam anggaran pelatihan.

OJK mewajibkan 2,5% dari biaya tenaga kerja harus disalurkan ke pelatihan. Biaya pelatihan ini salah satunya bisa dimanfaatkan untuk melatih karyawan. Biaya itu bisa menjadi bagian dari 2,5% dari aturan OJK.

Apa manfaat kewajiban sertifikasi bagi direksi dan komisaris terhadap PP?

Para direktur dan komisaris akhirnya mengerti regulasi, sejarah, perkembangan, dan seluk beluk industri ini. Sebelumnya banyak yang baru bergabung ternyata tidak paham. Untuk Kepala cabang ini ibarat pimpinan atau panglima di daerah. Jika mereka tidak mengerti aturannya, nanti bekerja jadi ‘plintat-plintut’ malah jadi preman mengatur bawahannya.

Dengan adanya sertifikasi, apakah tenaga penagih dapat melakukan eksekusi atau penarikan objek fidusia?

Boleh, karena itu sama dengan putusan pengadilan. Menurut UU No.42 Tahun 1999 tentang Jaminan Fidusia pada pasal 15 dikatakan eksekusi dapat langsung dilaksanakan tanpa melalui pengadilan dan bersifat final. Namun, mereka harus menyiapkan dokumen sebelum melakukan eksekusi seperti sertifikat fidusia, bukti somasi kepada debitur dan dokumen lainnya.

Tenaga penagih tidak boleh eksekusi sembarangan, karena harus ada bukti surat peringatan pertama, kedua, dan ketiga kepada debitur, serta penyertaan surat kuasa dari perusahaan.

Tenaga penagih yang diberi surat kuasa dari perusahaan pembiayaan tidak boleh membawa rekannya dalam proses eksekusi. Itu namanya pengeroyokan dan perampasan. Jika tidak berani sendirian, maka perusahaan pembiayaan harus mengeluarkan surat kuasa penarikan kepada lebih dari satu orang. 

Apa kendala dan solusi dalam usaha memenuhi kewajiban sertifikasi khususnya untuk tenaga penagih?Kendalanya adalah biaya perjalanan dinas & akomodasi yang harus disediakan untuk mengirimkan/menerbangkan tenaga penagihnya dari satu kota ke kota lain. Untuk mengatasi hal itu, LSPPI sudah memberikan solusi dengan menyediakan ujian secara online untuk tenaga penagih, sehingga bisa dilakukan dimana saja & kapan saja di kota tempat tenaga penagih itu berada. Namun meski sudah disediakan ujian secara online, hal ini belum dimanfaatkan secara maksimal.

Page 9: Warta Sertifikasi Oktober-rev - SPPI

September, e-Exam

(ujian online diluncurkan)

Januari, e-Registration (pendaftaran secara sistem diperkenalkan)

Februari, e-Card (kartu sertifi kat digital

diperkenalkan)

Mei, SKKNI Industri Jasa Pembiayaan resmi terdaftar

di Kemenaker

Milestone

Januari, (pendaftaran secara sistem diperkenalkan)

resmi terdaftar di Kemenaker

Maret, SPPI didirikan

oleh APPI2015

2016

2017

2018

2018

2019

Juli, e-Payment

(pembayaran elektronik

online diluncurkan)

Juli, PT SPPI menjadi LSP Pembiayaan Indonesia (LSPPI)

9

Page 10: Warta Sertifikasi Oktober-rev - SPPI

10

Skema dan Ketentuan Sertifi kasi

SKEMA SERTIFIKASI

KEPESERTAAN

MASA BERLAKU

SYARAT DAN KETENTUAN

Sertifikasi Profesi Penagihan

Pegawai dan/atau tenaga alih daya Perusahaan Pembiayaan yang menangani fungsi penagihan dan eksekusi agunan

3 tahun

Wajib diperpanjang dengan mendaftar Sertifikasi kembali

SKEMA SERTIFIKASI

KEPESERTAAN

MASA BERLAKU

SYARAT DAN KETENTUAN

Sertifikasi Dasar Manajerial

Posisi manajerial mulai dari tingkat kepala kantor cabang sampai dengan satu tingkat di bawah Direksi

3 tahun

Wajib diperpanjang dengan mendaftar Sertifikasi kembali

SKEMA SERTIFIKASI

KEPESERTAAN

MASA BERLAKU

SYARAT DAN KETENTUAN

Sertifikasi Dasar Komisaris

Dewan Komisaris

Selamanya

Wajib memenuhi syarat penyegaran/refreshment setiap tahunnya

SKEMA SERTIFIKASI

KEPESERTAAN

MASA BERLAKU

SYARAT DAN KETENTUAN

Sertifikasi Ahli Pembiayaan

Direksi

Selamanya

Wajib memenuhi syarat penyegaran/refreshment setiap tahunnya

Page 11: Warta Sertifikasi Oktober-rev - SPPI

����������������������������

����(��������������)

������������������������������������������

����� ��������������������������������������

����������

���������������������������������������������������

�����������������������������������������������������������

���������������

������������������

��������������

��������(������������)

�����������������

"Anytime, Anywhere”

PESERTA

������

11

Page 12: Warta Sertifikasi Oktober-rev - SPPI

MEDAN JAKARTA JAKARTA JAKARTA14 14 21 29Sertifikasi Profesi Penagihan (Ujian Tertulis)

Sertifikasi Dasar Manajerial (Pengantar Bahasa Inggris)

Sertifikasi Dasar Managerial

Sertifikasi Dasar Managerial

Sertifikasi Ahli Pembiayaan Sertifikasi Dasar Komisaris (Pengantar Bahasa Indonesia)

JAKARTA TOKYO04 06Sertifikasi Dasar Manajerial Sertifikasi Ahli Pembiayaan

Sertifikasi Dasar Komisaris (Pengantar Bahasa Inggris)

JADWAL SEMINAR

J A K A R T A2 0 1 9NOV26

T O K Y O2 0 1 9DES06

NOVEMBER 2019

DESEMBER 2019

Sertifi kasi

POINT REFRESHMENT APPI

Keterangan :1. Permintaan ujian inhouse (khusus Sertifi kasi

Profesi Penagihan O� ine & Sertifi kasi Dasar Manajerial) dapat menghubungi terlebih dahulu Relationship O� cer LSPPI 021-2982 0180

2. Ujian Sertifi kasi Profesi Penagihan Online tetap dapat dijadwalkan langsung setiap hari senin s/d sabtu.

3. Jadwal sertifi kasi setahun dapat dilihat dan diunduh di website www.sppi.co.id

4. Informasi lebih lanjut hubungi Relationship O� cer LSPPI 021-2982 0180

12

Page 13: Warta Sertifikasi Oktober-rev - SPPI

13

��������������

DENGAN SURAT REFERENSI

PESERTA

�������������������������������������� ������������������� ����

TANPA SURAT REFERENSI

PESERTA

Sistem Informasi LSPPI memfasilitasi perusahaan dengan menu referensi pengunduran diri karyawan nya yang sudah berserti�kasi yaitu dengan pilihan "Dengan Surat Referensi (DSR)" atau "Tanpa Surat Referensi (TSR)".

Bila pegawai perusahaan tersebut berhenti baik - baik dan tidak bermasalah, maka perusahaan dapat melepaskan keterikatan data serti�kasi pegawai tersebut dengan status "Dengan Surat Referensi (DSR)".

Sebaliknya bila pegawai tersebut terbukti melakukan tindakan fraud maka dapat dilepaskan dengan pilihan "Tanpa Surat Referensi (TSR)".

Fasilitas ini adalah sarana komunikasi pasif antara perusahaan pembiayaan karena seluruh data pegawai yang masuk dalam DSR/TSR ini dapat dilihat oleh seluruh perusahaan pembiayaan lainnya.

Perusahaan pembiayaan dapat memanfaatkan menu pengunduran diri ini sebaik mungkin dan berkomitmen untuk hanya merekrut pegawai yang sudah terserti�kasi dengan status DSR, sehingga dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia, membangun integritas karyawan dan akhirnya membuat industri pembiayaan semakin maju dan baik.

Page 14: Warta Sertifikasi Oktober-rev - SPPI

Tanya :Saya sudah ikut ujian sertifikasi 1 bulan yang lalu tapi masih belum dapat sertifikat nya sampai sekarang. Kenapa ya?

GunturMedan

Jawab :Terima kasih atas pertanyaannya. Sejak 01 Februari 2018 kami sudah tidak

menerbitkan sertifikat dan kartu fisik lagi. Sebagai tanda kompetensi / kelulusan, kami hanya memberikan kartu digital (e- Card) yang bisa dilihat & diunduh dengan akses langsung secara pribadi ke Sistem Informasi Peserta. Username & Password untuk akses tersebut secara otomatis akan dikirimkan oleh sistem informasi ke no handphone & email pribadi bapak ketika sudah dinyatakan kompeten / lulus. Red.

PENDAFTARAN SERTIFIKASI UNTUK PEGAWAI ALIH DAYA

Tanya :Kami dari Perusahaan Alih Daya dan mau mendaftarkan karyawan penagih kami untuk ikut serta dalam program sertifikasi. Bagaimana caranya?

IdrusBandung

Jawab :Terima kasih atas pertanyaannya. Pegawai penagihan bapak dapat didaftarkan ujian sertifikasi melalui Perusahaan Pembiayaan atau dapat juga didaftarkan sendiri jika Perusahaan bapak sudah mendapatkan Surat Rekomendasi dari Direksi Perusahaan Pembiayaan yang sudah bekerjasama. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi LSPPI di 021-29820180. Red.

KARTU SERTIFIKAT LSPPI

tanyajawab

14

Page 15: Warta Sertifikasi Oktober-rev - SPPI

SelamatAtas Keberhasilan Pencapaian Nilai Tertinggi Ujian Sertifi kasi

Bulan Agustus 2019

Sertifi kasi Dasar

Managerial

Cecep Adi LesmanaRegional Sales Manager HondaAdira Dinamika Multi Finance

Andri FerhatHead of Business Planning Support

Adira Dinamika Multi Finance

Johannes LiongBusiness Risk & Assurance

Department Head Senior Advisor BCA Finance

1 2 3

Sertifi kasi Profesi

Penagihan

Irawan BudiawanAR Head Clipan Finance Indonesia

Akbar Dany NugrohoARO Bussan Auto Finance

Muhammad RasyidRemedial Executive Mix Product BFI Finance Indonesia

Bayu RaharjoAccount Maintenance Offi cerToyota Astra Financial Services

1 2

3 4

15

Page 16: Warta Sertifikasi Oktober-rev - SPPI

Ketentuan Pengumpulan Poin Penyegaran (Refreshment Point)

Metode Pengumpulan & Besar Nilai Poin adalah sebagai berikut:

Penjelasan Umum :1 Tahun periode adalah Januari s/d Desember.

Pengumpulan poin dimulai tahun berikutnya setelah tahun bersertifi kat.

Contoh :• Peserta bersertifi kat pada bulan Mei 2017• Pengumpulan poin dimulai dari Januari 2018 - Desember 2018 • Jika belum terpenuhi, maka di periode kedua Januari 2019 - Desember 2019 wajib memenuhi kekurangan

poin secara akumulasi (20 poin untuk Sertifi kasi Ahli Pembiayaan dan 10 poin untuk Sertifi kasi Dasar Komisaris)

• Jika masih belum terpenuhi total akumulasi kewajiban poin dalam 2 periode tersebut, maka peserta wajib mengikuti seminar dan ujian sertiifkasi kembali.

Ikut serta dalam seminar/workshop/pelatihan/kursus yang diselenggarakan oleh OJK dan atau APPI.

Ikut serta dalam publik seminar/workshop/pelatihan/kursus bidang Industri keuangan yang diselenggarakan BUKAN oleh OJK dan atau APPI serta bukan diselenggarakan oleh internal/group perusahaan.

Menjadi pembicara/instruktur/pengajar dalam kegiatan seminar/workshop/pelatihan/kursus yang diselenggarakan oleh OJK dan atau APPI.

Menulis makalah, artikel, atau karya tulis lain di bidang industri keuangan yang di publikasikan umum melalui media masa bukan media internal/group/asosiasi.

poin Per seminar/ workshop/kursus/pelatihan

poin Per seminar/ workshop/kursus/pelatihan

poin Per makalah/ artikel/karya tulis

poin Per seminar/ workshop/kursus/pelatihan

16

Ketentuan Umum :• Keputusan LSPPI bersifat fi nal.• Bukti pengumpulan poin wajib dikirimkan ke email : [email protected] • Bukti pengumpulan poin adalah sertifi kat partisipasi, sertifi kat pembicara, dan buku/karya tulis. • Batas akhir menyerahkan bukti pengumpulan poin setiap periode, selambat-lambatnya bulan Januari

tahun berikutnya.• Ketentuan ini berlaku efektif sejak 01 Januari 2018.

Wajib memenuhi 10 poin dalam waktu1 tahun periode.

Wajib memenuhi 5 poin dalam waktu1 tahun periode.

Page 17: Warta Sertifikasi Oktober-rev - SPPI

Lensa Foto

17

1

3

2

4

5

Kegiatan Ujian Sertifi kasi

1. 14 Agustus 2019, Rancamaya, Inhouse OTO MULTIARTHA FINANCE, Sertifi kasi Dasar Manajerial

2. 15 Agustus 2019, Jakarta, Sertifi kasi Dasar Manajerial

3. 22 Agustus 2019, Jakarta, Sertifi kasi Ahli Pembiayaan & Sertifi kasi Dasar Komisaris

4. 3 September 2019, Astra Biz BSD, Inhouse FIF, Sertifi kasi Profesi Penagihan

5. 9 September 2019, Astra Biz BSD, Inhouse ACC, Sertifi kasi Profesi Penagihan

Page 18: Warta Sertifikasi Oktober-rev - SPPI

18

Lensa Foto Kegiatan Ujian Sertifikasi

1

2

31. 12 September 2019,

Bandung, Sertifikasi Dasar Manajerial

2. 12 September 2019, Bandung, Sertifikasi Profesi Penagihan

3. 17 September 2019, Jakarta, Sertifikasi Dasar Komisaris & Sertifikasi Ahli Pembiayaan

4. 18 September 2019, Jakarta, Sertifikasi Dasar Manajerial

4

Page 19: Warta Sertifikasi Oktober-rev - SPPI

19

Lensa Foto

1. 16 Juli 2019, Cirebon 2. 15 Agustus 2019, Bandung

3. 15 Agustus 2019, Bandung

4. 5 September 2019, Surabaya

5. 10 September 2019, Medan

6. 10 September 2019, Medan

7. 25 September 2019, Kendari

3

5

7

6

4

Kegiatan Sosialisasi Sertifikasi

2

1

Page 20: Warta Sertifikasi Oktober-rev - SPPI

�����������������������

������������

���������� �����������

������

������ �����

���������������������������������������������������������������� ����������������������������

��������������������

���� ��������������������

���������������������������������������� ������������� ���������������� �������������������������������� ��

��������� ������������� �������������������������������������������������������� ��

SUSILO SUDJONO