Warta Pustaka MPR RI Januari 2014

4
Daftar Isi Wacana “Empat Pilar” ini tidak hanya menarik, tapi juga sangat penting dan strategis untuk di bahas. Menurut saya, sosialisasi “Empat Pilar” saat ini muncul pada saat yang tepat, yaitu ketika bangsa dan negara memgalami “krisis “ identitas. Selain itu, sekarang ini juga terjadi deviasi dan distorsi dari cita-cita nasional yang diletakkan oleh founding fathers. Realiatas kehidupan negara-negara akhir-akhir ini menunjukkan suatu sikap dan perilaku warga negara bangsa yan tidak hanya rapuh tapi juga inferiority complex, terutama dalam menghadapi arus globalisasi dewasa ini. Maka, mengangkat kembali “Empat Pilar” menjadi suatu hal yang sangat penting sebagai bagian dari revitalisasi kehidupan bangsa . Disinilah signifikansi posisi dan peran Pak Taufiq Kiemas SIDARTO DANUSUBROTO DPR BUKAN TAMAN KANAK-KANAK : BICARA STIGMA DI USIA 70 TAHUN PUSTAKA PIM- PINAN & ANGGOTA LITERASI 1 2 PUSTAKA DIGITAL TAMU & KUNJUNGAN 3 4 SUMBANGAN BUKU DARI ANGGOTA MPR 5 KERJASAMA 6 Visi Kebangsaan dan Pluralisme Taufiq Kiemas Perpustakaan MPR RI, perpustakaan khusus menyajikan segala informasi lengkap tentang parlemen Indonesia 7 JANUARI 2014 EDISI : 2 Dalam buku “DPR Bukan Taman Kanak-Kanak” yang ditulis oleh Sidarto Danusobroto yang merupakan salah seorang Wakil Ketua Komisi 1 Dewan Perwakilan Rakyat menjelaskan, peningkatan kinerja DPR melalui kritikan-kritikan yang disampaikan kepada DPR, dalam batas-batas tertentu dapat dipahami, sebagai bagian dari kontrol masyarakat terhadap wakil-wakilnya di parlemen. Dalam buku ini juga menjelaskan adapun kinerja DPR yang pada periode tahun 1999 2004, dalam mendorong reformasi kehidupan nasional menuju berlangsungnya demokratisi ke arah penegakan prinsip-prinsip “good governance” dengan menghadirkan serangkaian melalui perundang-undangan yang dihasilkan. Hasil-hasil yang telah dicapai antaranya yaitu : Perkembangan Demokrasi, Pemberdayaan Otonomi Daerah desentralisasi, Awal menguatnya peran sipil, Awal menguatnya peran penegakan hukum, Awal menguatnya pemahaman atau perlindungan HAM. Refleksi Sidarto dalam memandang DPR yang pernah disebut taman kanak-kanak oleh Presiden Abdurrahman Wahid. Menurut Sidarto kinerja DPR cukup produktif dan maju dalam membuat produk legislasi, tetapi banyak produk undang -undang yang dibuat tidak bisa diterapkan. Salah satu dari kritik tersebut dicoba dijelaskan dalam buku ini.

Transcript of Warta Pustaka MPR RI Januari 2014

Page 1: Warta Pustaka MPR RI Januari 2014

Daftar Isi

Wacana “Empat Pilar” ini tidak hanya menarik, tapi juga sangat penting dan strategis untuk di bahas. Menurut

saya, sosialisasi “Empat Pilar” saat ini muncul pada saat yang tepat, yaitu ketika bangsa dan negara memgalami

“krisis “ identitas. Selain itu, sekarang ini juga terjadi deviasi dan distorsi dari cita-cita nasional yang diletakkan

oleh founding fathers.

Realiatas kehidupan negara-negara akhir-akhir ini menunjukkan suatu sikap

dan perilaku warga negara bangsa yan tidak hanya rapuh tapi juga inferiority

complex, terutama dalam menghadapi arus globalisasi dewasa ini. Maka,

mengangkat kembali “Empat Pilar” menjadi suatu hal yang sangat penting sebagai bagian dari revitalisasi kehidupan bangsa . Disinilah signifikansi posisi dan peran Pak Taufiq Kiemas

S I D A R T O D A N U S U B R O T O

D P R B U K A N T A M A N K A N A K - K A N A K : B I C A R A S T I G M A D I U S I A 7 0 T A H U N

P U S T A K A P I M -

P I N A N &

A N G G O T A

L I T E R A S I

1

2

P U S T A K A

D I G I T A L

T A M U &

K U N J U N G A N

3

4

S U M B A N G A N

B U K U D A R I

A N G G O T A M P R

5

K E R J A S A M A

6

Visi Kebangsaan dan Pluralisme Taufiq Kiemas

Perpustakaan MPR RI, perpustakaan khusus menyajikan segala informasi lengkap tentang parlemen Indonesia

7 J A N U A R I 2 0 1 4

E D I S I : 2

Dalam buku “DPR Bukan Taman Kanak-Kanak” yang ditulis oleh Sidarto Danusobroto yang merupakan salah seorang Wakil Ketua Komisi 1 Dewan Perwakilan Rakyat menjelaskan, peningkatan kinerja DPR melalui kritikan-kritikan yang disampaikan kepada DPR, dalam batas-batas tertentu

dapat dipahami, sebagai bagian dari kontrol masyarakat terhadap wakil-wakilnya di parlemen.

Dalam buku ini juga menjelaskan adapun kinerja DPR yang pada periode tahun 1999 – 2004, dalam mendorong reformasi kehidupan nasional menuju berlangsungnya demokratisi ke arah penegakan prinsip-prinsip “good governance” dengan menghadirkan serangkaian melalui perundang-undangan yang dihasilkan. Hasil-hasil yang telah dicapai antaranya yaitu : Perkembangan Demokrasi, Pemberdayaan Otonomi Daerah – desentralisasi, Awal menguatnya peran sipil, Awal menguatnya peran penegakan hukum, Awal menguatnya pemahaman atau perlindungan

HAM.

Refleksi Sidarto dalam memandang DPR yang pernah disebut taman kanak-kanak oleh Presiden Abdurrahman Wahid. Menurut Sidarto kinerja DPR cukup produktif dan maju dalam membuat produk legislasi, tetapi banyak produk undang-undang yang dibuat tidak bisa diterapkan. Salah satu dari

kritik tersebut dicoba dijelaskan dalam buku ini.

Page 2: Warta Pustaka MPR RI Januari 2014

L . I . T . E . R . A . S . I

Penyempurnaan buku Risalah

tahun 1999-2002 merupakan upaya

strategis dalam rangka memberikan

informasi yang luas kepada masyara-

kat sekaligus sebagai dokumen se-

jarah mengenai proses perubahan

UUD NRI tahun 1945.

Oleh karena itu, Risalah ini juga

merupakan bagian dari upaya menso-

sialisasikan UUD NRI tahun 1945

kepada segenap komponenbangsa.

Hal ini sejalan dengan komitmen Pim-

pinan MPR untuk mensosialisasikan

emapat pilar kehidupan berbangsa

dan bernegara, yaitu Pancasila, UUD

NRI Tahun 1945, Negara Kesatuan

Republik Indonesia, dan Bhinneka

Tunggal Ika.

Untuk itu, dengan diterbitkann-

ya kembali Buku Risalah Perubahan

UUD Tahun 1945, minimal secara

representatif , dapat lebih memudahkan

masyarakat dalam menggali informasi dan

gambran tentang latar belakang dan proses

perubahan UUD NRI Tahun 1945 sehingga

masyarakat dapat memahaminya secara

komprehensif

Buku ini banyak dijadikan referensi oleh

para mahasiswa yang sedang menyusun

skripsi, tesis maupun disertasi tentang politik

lokal di Indonesia , ketatanegaraan dan ad-

ministrasi Negara maupun hukum tata nega-

ra.

Koleksi Risalah MPR RI beragam

subjeknya, salah satunya adalah Risalah

Sidang MPR RI. Risalah Sidang MPR RI meli-

puti kurung waktu sebelum Orde Lama, masa

Orde Lama, Orde Baru, hingga masa Orde

Reformasi. Risalah-risalah itu memuat ten-

tang Sidang Istimewa MPR RI dan tentang

Sidang Umum MPR RI.

Adapula Risalah Amandemen Undang-

Undang Dasar 1945. Risalah Amandemen

memuat kegiatan dari tahun siding 1999-

2002 dibukukan ke dalam 17 jilid dalam ben-

tuk hard cover. Risalah ini juga tersedia dalam

format PDF yang bias diunduh dari website

www.mpr.go.id.

Risalah Amandemen ini juga tersedia

dalam versi yang dikemas keping cakram

secara lengkap di Pepustakaan MPR RI.

E D I S I R E V I S I R I S A L A H S I D A N G 2 0 0 0

warta pustaka | Halaman 2

Page 3: Warta Pustaka MPR RI Januari 2014

Epos Tiga Negara atau Roman Sam Kok

merupakan Roman Tiongkok yang sangat terma-

sur di dunia. Roman ini sudah diterbitkan di

Amerika, Inggris, Jerman, Belanda , Jepang, Ko-

rea, Thailand, Vietnam, dan Indonesia sendiri.

Dalam edisi bahasa Inggris, karya saduran

milik C.H. Brewitt-Taylor dengan tajuk The Ro-

mance of Three Kindoms dan saduran Prof. Moss

Roberts dengan tajuk Three Kindoms: A Historical

Novel menjadi edisi Sam Kok paling populer di

dunia, karena telah dicetak dalam beberapa edisi

dan laris hingga puluhan ribu copy.

Jika ditotal mungkin ada ratusan saduran

kisah Sam Kok yang telah beredar di seluruh

dunia baik itu dalam bentuk buku, e-book, serial

di penerbitan berkala (majalah atau Koran), serial

televisi, film maupun sandiwara radio dan off air.

Hebatnya, orang seperti tak pernah bosan-

bosannya untuk mendaur ulang kisah kepahla-

wanan dari masa peralihan Dinasti Han menjadi

tiga Negara. Bahkan kisah yang bertajuk asli San

Guo Yan Yi ini kerap dimodernisasi dengan

keadaan zaman yang berlaku sekarang.

warta pustaka |halaman 3 I K L A N B U K U

WARTA PUSTAKA MPR

terbit sebulan sekali sejak 7 Nopember 2013 oleh PERPUSTAKAAN MPR, BIRO HUMAS SETJEN MPR RI

PEMBINA : SESJEN/WASESJEN MPR RI PENGARAH: BIRO HUMAS,BIRO PERSIDANGAN,PUSAT KAJIAN

MANAGING EDITOR: KEPALA PERPUSTAKAAN STAF PENDUKUNG : PARA PEGAWAI PERPUSTAKAAN MPR

S A M K O K : E P O S T I G A N E G A R A B A G I A N 2 O L E H L O K U A N T I O N G

R O M A N K L A S I K T I O N G K O K

D J A ’ F A R H A M Z A H S E R A H K A N B U K U - B U K U K A R Y A N Y A

Y A N G D I T E R B I T K A N P U S T A K A S I N A R H A R A P A N

Sedikitnya 5 (lima) judul buku disam-

paikan Ketua Fraksi Partai Demokrat di MPR

RI, Muhammad Djafar Hafsah. Buku-buku ter-

sebut diterbitkan oleh Pustaka Sinar Harapan

dalam rentang waktu sejak tahun 2009 hing-

ga kini.

Sahabat Petani dari Timur, Semilir CInta

Sang Birokrat, Indonesia Sejahtera Demokra-

tis, Penyuluhan Pertanian dan Belajar Menulis

adalah judul-judul buku Djafar Hafsah yang

tersedia dalam katalog Perpustakaan MPR.

Page 4: Warta Pustaka MPR RI Januari 2014

warta pustaka | Halaman 4