20140111 warta gri januari
-
Upload
gereja-reformasi-indonesia -
Category
Documents
-
view
243 -
download
19
description
Transcript of 20140111 warta gri januari
Sekretariat : Wisma Bersama, lt. 1, Jl. Salemba Raya 24 A-B, Jakarta. Telp. (021) 392 4229Rekening Bank : BCA Cabang Matraman Jakarta, atas nama Gereja Reformasi Indonesia
Rekening Operasional : 342-323-323-7, Rekening Pembangunan : 342-388-388-6 Email : [email protected], Website : www.gri.or.id
Pendiri dan Ketua Tim Gembala : Pdt. Bigman Sirait
Modul Ibadah :Minggu 1-3 : Khotbah Ekspositori, Minggu 4 : Seminar, Minggu 5 : KKR
Happy New Year 2015
Misioner dan KritisMelayani, Menjawab dan Memenuhi Kebutuhan Umat di Segala Abad
La Monte ThamrinHandphone Center Lt. 1Kawasan Sarinah Jl. M.H. ThamrinJakarta Pusat
Kebaktian Umum : Pk. 07.30 WIB Pk. 09.30 WIBKebaktian Remaja : Pk. 09.30 WIBKebaktian Tunas : Pk. 09.30 WIBSekolah Minggu : Pk. 09.30 WIBBalita, TK, Kelas Kecil - Besar (SD), Tunas (SMP), Remaja (SMA)
Pacific Place (SCBD)Ruang Mediterania Lt. P1Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 Jakarta Selatan
Kebaktian Umum : Pk. 17.00 WIBSekolah Minggu : Pk. 17.00 WIB
GEREJA REFORMASI INDONESIAINDONESIAN REFORMED CHURCH
11 Januari 2015
MISIBersifat tunggal dan abadi, yaitu : memberitakan Injil keselamatan kepada setiap orang di setiap tempat.
VISIBersifat dinamis untuk meletakkan dasar iman Kristen sesuai Teologi yang benar dan konsistendalam kehidupan umat Kristiani, agar mampu berperan maksimal sebagai garam dan terang dunia di era informasi, melalui, media cetak, elektronik, audio dan video.
FILOSOFIBersuara dengan teknologi informatika.
Pendiri : Pdt. Bigman SiraitRek. Bank BCA Sunter : 419-302-4800a/n Yayasan Pelayanan Media Antiokhia
1. Pelita Batak 90.7 FM, Dolok Sanggul (Sumut) (Senin s/d Sabtu Pkl.10.30 WIB, Minggu Pkl.13.00 WIB)2. BUDAYA SIMALUNGUN 102 FM, P.Siantar ( Sumut ) (Selasa & Kamis Pkl. 16.00 wib)3. SUARA KIDUNG KEBENARAN 87.8 FM, Pem.Siantar (Sumut) (Selasa & Jum’at Pkl. 19.30 wib, Minggu Pkl. 13.00 wib)4. SWARA BERKAT 103.2 FM, Sidikalang. (Sumut) (Sabtu Pkl.05.00 -5.30wib)5. MERCY YA’AHOWU MANDIRI FM, Gunung Sitoli (Sumut) (Sabtu, Pkl. 21.00 WIB)6. Radio Gresia 101.5 Mhz, Sibolga - (Sumut) (Sabtu Pkl. 19.00 - 1930 Wib)7. PRESTASI 88.6 FM, Jakarta (Kamis , Pkl. 22.00 wib) (Sabtu , Pkl. 21.00 wib)8. PELITA KASIH 96.30 FM, Jakarta Senin (Perspektif Kristiani) Pkl. 20.00 wib Jum’at (renungan pagi) Pkl. 05.00wib9. TONA 702 AM, Jakarta (Minggu, Pkl. 07.00 WIB & Pkl. 19.00 WIB10. Reformata.Radio.org, Jakarta / Depok (Selasa Pkl. 09.00 WIB, Kamis Pkl. 18.30 WIB)11. NAFIRI 96.2 FM , Tasikmalaya (Senin, Pkl. 15.00 wib)12. SUARA SION PERDANA 1314 AM,Jebres (Jateng) (Sabtu Pkl. 10.00 wib) 13. KERUXON 107.6 FM, Semarang (Jateng) (Senin,Rabu,Jum’at Pkl.13.00 WIB) 14. R.HOSANA IMANUEL 107.5FM. PATI (Jateng) (sabtu-minggu Pkl. 13.00wib)15. SOLAGRACIA 97.4 FM, Malang (Jatim) (Selasa Pkl. 06.00 WIB, Jum’at Pkl. 22.00 WIB)16. R. ALATHEIA 107.7 MHz (Senin-Minggu Pkl. 05.00 WIB)17. SYALOM FM 107.2 MHz , Kediri (Jatim) (Rabu Pkl. 09.00 - 09.30 WIB)18. SUARA PENGHARAPAN 90.30 FM, Waingapu - Sumba (NTT) (Senin s/d Minggu Pkl.20.00 wita)19. MERCY 90.4 FM SOE, Soe - NTT (Senin s/d Minggu Pkl 05.00, 12.00, 22.00 WITA20. KISSORA FM 105.1 MHz, Kupang (Minggu Pkl. 09.00 wita)21. RADIO SAHABAT 102.7 MHz , Kupang (Senin s/d Minggu Pkl 05.00 - 05.30 WITA
22. BAHTERA HAYAT 91.4 FM, Kuala Kapuas (Kalteng) (Senin, Pkl. 19.00 wib23. SARTIKA FM Kuala Kurun (Kalteng) (Minggu, Pkl 08.00 wib)24. R.P.K SERUYAN FM 91.5 MHz, Kuala Pembuang - (Kalteng) (Senin-Minggu Pkl. 08.00 wita)25. SUARA GITA CITRA FM 90.2 MHz, Manado (Sulut) (Senin s/d Sabtu Pkl 08.05 WITA )-26. ROM2 102.FM, Manado (Sulut) (Minggu Pkl. 07.00 WITA)27. CWS 89.40 FM, Manado (Sulut) (Minggu Pkl.10.00 wit, Senin Pkl.12.00 wit)28. Rd. Anugerah 107.2 FM, Minahasa (Sulut) Senin - Minggu Pagi pkl 06.00-07.00 Wita Malam Pkl 21.00 - 22.00 Wita29. SUARA NAFIRI 92.2 FM, Bitung (Senin, Pkl. 21.00 wita) 30. Radio Voice of ove92.6Mhz , Manado (Sumut) Senin dan Sabtu Pkl05.10-05.45 Wit 31. SYALLOM FM 90.2 MHz, Tobelo -(Sulut) (Minggu, Pkl. 14.30 wita) 32. KASIH PROSKUNEO 105.8 FM, Palu (Sulteng) (Selasa Pkl. 15.00 WITA)33. LANGGADOPI 101.2 FM, Tantena. (Sulteng) (Minggu Pkl. 17.00 WITA)34. CHARITAS 103.3 FM, Tolitoli (Sulteng) (Senin s/d Sabtu Pkl. 18.00 WITA)35. CRISTY 828 AM, Makasar (Sulsel) (Senin Pkl. 22.30 WITA)36. SANGKAKALA 96.8 FM, Ambon ( Maluku) (Sen,Rab,Kam,Jum Pkl. 05.30 wit)37. TITASOMI 96 FM, Ambon ( Maluku) (Minggu, Pkl. 18.30 wita)38. SWARA NUSA BAHAGIA FM 1170 KHz, Jayapura (Papua) (Kamis Pkl. 10.00 wit)39. MATOA 102.6 FM, Manokwari (Minggu , Pkl. 06.00 wit)40. R. ROCK 88.4 FM (Mataram-Lombok) (Minggu & Kamis Pkl. 05.30 WITA)41. R. FURAI 102,90 FM (Nias Selatan) (Senin-Rabu Pk.06.00 Kamis Pk.17.00, Minggu Pk. 06.00 WIB42. RADIO HEARTLINE BALI 92,2 FM (Selasa Pk. 21.30 WITA); (Sabtu Pk. 20.00 WITA)
MITRA PELAYANAN
PAMAPelayanan Televisi1. Indovision : Channel 70 Kamis Pk. 00.30 & 12.30 WIB, Minggu Pk. 05.00 & 22.00 WIB
2. Media Cinema Indonesia : Hi TV Channel 303 Sabtu Pk. 05.00 - 05.30 WIB Minggu Pk. 05.00 - 05.30 WIB3. Indovision : LIFE Channel, Program Bijaksana Amsal Selasa & Minggu Pk. 06.30, 11.55, 17.55, 23.55 WIB4. TV. Shine Initiatives Freg 3980 X, SR 29900 MSPS Minggu Pk. 05.00, 23.00 WIB Reformata Online www.reformata.com
Tabloid Bulanan Reformata
Buku Terbaru
Pelayanan Radio
Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 11 Januari 2015 1
Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 11 Januari 20152
Surat dari Gembala
E k s p r e s i I m a n Bpk. Slamet Wiyono
Pekan ini majalah tempo memberi apresiasi kepada para pekerja seni. Mengangkat “Tokoh Seni Tempo,” setelah dua pekan
sebelumnya menobatkan para relawan dan aktivis lingkungan sebagai Tokoh Pilihan. Menarik, sosok yang dipilih hampir semua adalah orang muda. Mario F. Lawi salah satunya. Dia bukanlah seorang sastrawan atau penyair hebat, seperti orang umumnya menilai. Namanya pun belum familiar benar di telinga para penikmat untaian kata-kata. Namun karyanya begitu menginspirasi. Meski ditulis dari timur Indonesia yang sering kurang dilirik orang, terbukti Mario bisa berprestasi lewat puisi.
Puisi-puisi Mario bukan sekadar memadukan kumpulan huruf dan kata. Tidak juga cuma mencari-cari padanan rima kata. Puisi-puisinya begitu bermakna, karena melibatkan diri dan imannya. Melibatkan situasi di sekitar diri dan kumpulan fakta kebenaran kitab suci. Dua situasi yang terbelah jurang masa dirangkai indah menjadi sebuah ekspresi sastrawi. Meski bernuansa teologis, namun, Tempo menulis, apa yang disajikan Mario jauh dari kesan mengkhotbahi p e m b a c a n y a . A p a l a g i bermaksud menggurui. Tidak, tidak sama sekali. Yang dlukiskan Mario merupakan bentuk ekspresi kebenaran yang dia imani dan batinkan.
Tidak mudah, ya, tentu saja. Tapi di kemudaan usianya Mario menunjukkan bahwa dia mampu melakukannya. Ini mencerahkan kita, bahwa mengekspresikan iman nyatanya bisa dilakukan siapa saja. Mengekspresikan iman itu bukan hanya monopoli kaum cerdik pandai, pakar teologi, pun rohaniawan yang hafal mati ayat suci. Awam pun bisa, bahkan kitab suci lugas berkata, wajib hukumnya. Baik dengan model dan sarana apa saja.
Kitab suci menyajikan serangkaian kisah faktual yang bisa ditarik makna dan teladan. Menyuguhkan ayat-ayat yang sarat pengajaran dan didikan nan bijak. Itu seharusnya sudah lebih dari cukup, kalau
enggan menggunakan istilah melimpah, untuk dibatinkan dan ekspresikan. Tentu saja sarananya tak perlu harus serupa. Jika ingin menginterpretasi dalam gambar, ya silakan saja diekspresikan dalam goresan pensil atau saputan tinta. Kalau ingin seperti Mario menggunakan untauan kata yang terjalin dalam sebuah karya, ya monggo saja.
Mario dan karyanya seperti menjadi cermin sekaligus cemeti yang memecut diri agar berkarya lebih produktif lagi. Tak perlu memusingkan tuntutan metode dan sistematika. Kadang baik menjadi seperti tak peduli dengan pakem-pakem dan runutan teori yang ada. Abai atau menghilangkan sama sekali ketakutan pada apa kata orang terhadap karyanya. Buang jauh-jauh bayangan orang akan mencibir, mengkritik dengan segala rumusan teori-teori canggih, yang
sering jadi momok mengerikan.
Karena setiap ekspresi itu berasal dari dalam dir i . Dan diri yang terlebih dulu menikmati. Berproses dari olah rasa dan respon atas anugerah iman dari Tuhan yang memampukan orang membatinkan segala bentuk pengalaman kerohanian.
Dengan begini, maka ekspresinya tentu saja akan beraneka macam. Ada sebagian orang yang senang memunculkannya dalam rupa komparasi. Konteks pembaca perdana dan pengalaman kekinian diperbandingkan. Ada lagi yang coba mencari korelasi antara keduanya, meski harus mengambil risiko bakal disalah arti menjadi upaya mensikretisisasi. Allah yang menolong umat untuk menikmati setiap langkah perjalanan kehidupan adalah Allah yang unik di setiap karyaNya. Allah yang sama yang juga menolong orang dapat menemukan peran ilahi di setiap pengalaman yang dilalui. Inilah teologi. Kalau Roh Allah dapat menolong para penulis kitab suci agar tak keliru dalam mengekspresikan maksudNya, Allah yang sama niscaya juga akan menolong orang di masa kini untuk boleh mengerti dan mengekspresikannya kembali, sedekat dengan kebenaran asli.
Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 11 Januari 2015 3
WartaTengah Minggu
Kebaktian Tengah MingguGereja Reformasi Indonesia Jemaat Antiokhia
Tempat : Wisma Bersama, Jl. Salemba Raya 24 A-B Jakarta Pusat
Setiap Senin & Jumat Pukul : 08.45 WIB
Persekutuan Oikumene
Natal Antiokhia Ladies Fellowship
Pdt. Robby Moningka GI. Roy Huwae
Bina Pasutri Antiokhia Youth Fellowship
Pkl. 13.00 WIB
Pkl. 16.00 WIB
Sabtu, 17 Januari 2015
Doa Pagi
Rabu, 14 Januari 2015 Pkl : 16.00 WIB
Kamis, 15 Januari 2015 Pkl : 11.00 WIB
Gerakan Pengabdian Pemuda Bangsa
“Tahun Baru Semangat Baru”
“Christ and Christmas”Pdt. Bigman Sirait
Ibu Juaniva Sidharta
“Next Level”“Keunikan Keluarga Kristen”
Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 11 Januari 20154
Peka Mendengar SuaraNya Ibrani 3:7-11
Mengenal Alkitab
Bukti nyata telah dibentangkan. Keinsyafan kembali dibukakan. Akankah orang akan sedia masuk ke dalamnya, atau tetap keras
hati dan tegar pendirian yang penuh kekhilafan. Inilah yang penulis Ibrani lakukan. Mewanti-wanti. Mengingatkan kembali kepada penerima suratnya agar tak salah melangkah. Belajarlah dari sejarah, itu yang coba dia usulkan kepada jemaatnya.
Sudah teramat banyak data dan fakta yang diunjukkan sebagai pengajaran. Mengingatkan tentang iman mereka kepada Kristus tidak sia-sia. Menerangkan kembali tentang keunggulanNya. Baik terhadap tokoh yang orang Yahudi puja-puja seperti Musa atau makhluk spiritual seperti para malaikat. Tapi apapun dan bagaimanapun itu tetap saja keputusan ada di tangan Ibrani. Namun sebagai hamba Tuhan, penulis Ibrani wajib mengingatkan, agar umat yang dikiriminya surat t idak salah melangkah.
S e b a b r i b u a n t a h u n sebelumnya kesalahan-kesalahan itu pun pernah terjadi kepada bapak moyang mereka. Lalu, masakan mereka akan secara aktif mengulangnya kembal i . Bukankah konsekuensinya sudah sangat gamblang ditunjukkan. Empat puluh tahun lamanya umat Israel mendapat perlakuan khusus dari Allah. Dipimpin langsung oleh Dia, dan diberkati dengan banyak cara yang ajaib (3:9). Tapi apa balasannya? Jangankan pujian dan syukur yang disampaikan. Yang Allah terima justru perlakuan tak senonoh dari ciptaan kepada penciptanya. Hamba kepada Tuannya. Umat pilihan yang tak tahu diri itu justru mencobai &
menguji Tuhan (3:9), seolah-olah Allah tak pernah turun tangan. Seolah-olah Allah alpa melimpahi berkati. Allah diposisikan sebagai pencipta yang abai terhadap ciptaanNya. Sungguh tindakan yang sangat mengecewakan dari bangsa yang harusnya patut dibanggakan. Maka tak heran jika Allah dalam murkaNya berkata: “Selalu mereka sesat hati, dan mereka tidak mengenal jalan-Ku, “ (3:10). Akibatnya fatal, Allah bersumpah bahwa: “Mereka takkan masuk ke tempat perhentian-Ku." (3:11).
Untuk itu, besar harapan penulis Ibrani kepada para pembaca perdana suratnya, agar kelak ketika Roh Kudus bersuara kepada mereka (3:7), mengingatkan dan menginsyafkan dosa dan kesalahan mereka, agar bersegera meresponinya. Tidak mengulur-ulur waktu dengan tetap bersungut-sungut, apalagi mengeraskan hati dan enggan meresponi (3:8). Sebab Tuhan teramat benci kepada orang yang tak menghargai anugerah yang Dia. Apalagi jika itu adalah keselamatan. Maka murtad dari iman adalah kebencian s e k a l i g u s k e m a t i a n .
Roh Kudus saat ini pun terus berkarya, berbicara kepada k i ta mengenai dosa , kebenaran , dan penghakiman. Tak segera
berespons terhadap suara-Nya membuat orang berkurang sensitifitas rohaninya. Orang tidak lagi peka terhadap Firman Allah atau keinginan Roh Kudus. Benar, Roh Kudus akan kembali dan lagi mengingatkan. Tapi himbauan yang disampaikan tidak akan terus-menerus disuarakan jika orang kemudian mengeraskan hati dalam pemberontakan. Slawi
Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 11 Januari 2015 5
Ucapan Terima Kasih
Persiapan Pengadaan Gedung Ibadah
Saldo Per 31 Desember 2014 Total : Rp.3.347.066.695,31
Terima kasih untuk penganan 11 Januari 2015, kepada keluarga:
Pkl. 08.30 WIB : Bp. Sahat S.Pkl. 09.30 WIB : Ibu Ine OntohPkl. 17.00 WIB : Bp. Pantar S.
Bagi Bapak/Ibu yang ingin ikut ambil bagian
dalam penyediaan penganan dapat menghubungi
(LM) Ibu Riana; (PP) Ibu Evi
Rekening Pembangunan : 342-388-388-6 A/N. Gereja Reformasi Indonesia BCA Cab. Matraman -Jakarta
Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 11 Januari 20156
Pelita
MEMPERTANGGUNGJAWABKAN HIDUP SETIAP HARI
Sementara waktu bergul i r terus dari hari ke hari, bulan ke bulan dan tahun ke tahun, dimana banyak orang tidak
sadar semakin mendekati hari penghakiman Allah. Tanpa disadaripula kuasa kegelapan membuat manusia terlena dalam kegiatan sehingga tidak memiliki sikap berjaga-jaga.
Tuhan Yesus berkata dalam Injil bahwa orang percaya harus berjaga-jaga sebab kita tidak tahu akan hari maupun akan saat kedatangan Tuhan atau hari kematian kita masing-masing (Mat 25:13). Sikap ber jaga- jaga art inya mengusahakan diri agar setiap saat bersedia dan dapat memberi pertanggungjawaban bila diminta oleh Tuhan. Tuhan Yesus mengatakan hal berjaga-jaga ini setelah Ia memaparkan perumpamaan mengenai lima gadis bijaksanan dan lima gadis bodoh (Mat 25: 1-12) Kehidupan orang percaya dapat digambarkan seperti lima gadis yang bijaksana dan lima gadis yang bodoh.
Pada intinya, kelebihan gadis bijaksana dari gadis bodoh adalah mereka memikirkan kelangsungan hidup pelita mereka. Lima gadis bijaksana memiliki persediaan minyak, sedangkan yang bodoh tidak. Persediaan minyak bisa menunjukkan persiapan orang percaya menghadapi kekekalan, yaitu kesiapan mempertangungjawabkan diri di hadapan Tuhan. Orang-orang seperti ini agak langka.
Pada umumnya banyak orang hanya memusingkan dirinya dengan kehidupan sekarang, hari ini di bumi ini. Tidak heran kalau mereka tenggelam dengan berbagai kesibukan hidup sehingga sebenarnya tidak siap mempertanggungjawabkan diri di hadapan Tuhan. Betapa berbahayanya keadaan manusia seperti ini. Ironisnya banyak orang Kristen berkeadaan seperti ini tanpa menyadarinya. Untuk itu setiap orang percaya harus belajar mempertanggungjawabkan diri di hadapan Tuhan. Setiap hari seseorang harus menyediakan waktu yang cukup untuk menghadap Tuhan guna mempertanggungjawabkan hidupnya
di hadapan Tuhan. Bila hari itu kita melakukan suatu pelanggaran atau dosa, maka kita mohon pengampunan dan melakukan pemberesan.
Dengan demikian, setiap hari kita menyelesaikan persoalan dosa dan pelanggaran di hadapan Tuhan. Kalau seseorang belajar menyelesaikannya di setiap lembar harinya di hadapan Tuhan, maka ia tidak perlu menyelesaikannya lagi untuk lembar hidupnya di setiap pergantain tahun atau sepanjang 70 tahun. Seperti seorang pelajar yang tidak belajar mendadak sebelum ujiamn, ia sudah belajar jauh-jauh hari dan tidak menunmpuk tugas.
Penyelesaian tugas dari Tuhan harus diselesaikan dari hari ke hari. Untuk itu memasuki di tahun baru ini 2015, marilah kita memiiki kesadaran yang penuh untuk terus hidup berjaga-jaga di setiap harinya. Karena itulah yang Tuhan kehendaki, untuk menjadi umat yang bijak dengan mempertanggungjawabkan hidup kita di setiap harinya. Selamat Tahun Baru 2015, Imanuel/RH
Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 11 Januari 2015 7
Pembinaan
Coffee Break adalah kelompok kecil yang menggali kebenaran Firman Tuhan
dan saling berbagi kesaksian.
1 Bp. An An Sylviana Pd. Bambu Cipinang
2 Bp. Hery Sudarno Jatinegara, Kalibata, Tebet (JXT)
3 Bp. Liauw Jemy Golden Truly, Senen
4 Bp. Hendry Surya Kelapa Gading
5 Bp. Saut Simorangkir Tanah Abang, Cideng
6 Bp. Slamet Wiyono Salemba
7 Lidya Wattimena Slipi
8 Bp. Adil Parlindungan Bekasi
PERSIAPAN GSM
Minggu, 11 Januari 2015Pkl 12.30 WIB di La Monte Thamrin
Latihan Choir
Setiap Minggu ke 2 & 4Pkl 12.00 WIB di La Monte Thamrin
Bersama: Ibu Rukyah Marpaung
Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 11 Januari 2015
John G. PatonBerjuang Melawan Penyembahan Berhala
8
Tokoh Kristen
John G. Paton lahir di Dumfries, Skotlandia tahun 1824. Ketika masih remaja, John Paton meninggalkan sekolah karena kejamnya
perlakuan sang kepala sekolah. Tetapi dia berkeinginan keras untuk menjadi seorang misionaris. John telah menabung banyak uang sebelum dia berusia dua belas tahun. Dia menggunakan uang itu untuk membayar sekolah privat selama enam minggu. Dia harus bekerja agar dapat melanjutkan pendidikan ke universitas, sekolah teologia, dan mengikuti pelatihan P3K. Akhirnya, pada usia 34 tahun, dia ditahbiskan di Gereja Presbiterian Skotlandia dan ditugaskan sebagai seorang misionaris ke Kepulauan South Sea.
Pada tanggal 5 November 1858, John dan istrinya, Mary Ann, tiba di Pulau Tanna, di New Hebrides. New Hebrides adalah kumpulan delapan pulau yang dikenal dengan nama Vanuatu, kira-kira lima ratus mil di sebelah timur laut Australia. Para misionaris lainnya telah terlebih dahulu melakukan penginjilan di Pulau Anatom, sebuah pulau yang terletak di selatan New Hebrides. Beberapa dari penduduk yang telah bertobat-menemani keluarga Paton ke Pulau Tanna. Saat pertama kali tiba, keluarga Paton merasa terkejut dengan para kanibal Pulau Tanna yang gemar berperang. Kemudian mereka menyadari bahwa kaum Kristen dari Anatom pun sebelumnya adalah orang-orang yang liar.Penduduk Pulau Tanna menyembah banyak berhala. Mereka tidak mengenal konsep Tuhan yang mengasihi. Para dukun di setiap desa menebarkan mantra-mantra yang dianggap dapat mengendalikan kehidupan dan kematian. Para dukun itu mengendalikan penduduk desa untuk mengusir para misionaris. Peperangan antar suku semakin meningkat. Bahkan beberapa terjadi di depan rumah Paton. Tidak lama kemudian, istri dan anaknya meninggal karena demam. Paton sangat terguncang karena kematiann istri dan anaknya, sehingga dia merasa tidak dapat melanjutkan pelayanannya
lagi . Tetapi Tuhan menguatkan di r inya.
Tidak lama setelah itu, para pedagang kulit putih yang juga membenci para misionaris yang melarang para penduduk membeli minuman keras dan senjata mengirimkan tiga orang pelaut yang sakit cacar untuk tinggal bersama penduduk. Mereka mengetahui bahwa para dukun akan menyalahkan Paton. Penyakit itu membunuh sepertiga dari penduduk Pulau Tanna. Orang-orang yang berhasil bertahan hidup berusaha melakukan balas dendam. Dua orang kepala suku berusaha melindungi Paton, tetapi tindakan mereka malah meningkatkan intensitas peperangan antar suku. Kemudian Paton berusaha menyelamatkan diri. Dia dilindungi oleh seorang
kepala suku. Tetapi perlindungan ini membuat dirinya diburu oleh suku yang sama. Dia hampir saja terbunuh jika sebuah kapal tidak lewat dan menyelamatkan dirinya.
Sejak John Paton keluar dari pulau Tanna, ia melayani di gereja-gereja di Australia dan Skotlandia. Salah satu dari misi Paton adalah membangun sebuah kapal untuk melayani para misionaris di Kepulauan South Sea. Mereka membutuhkan dukungan yang dapat diandalkan, penyediaan
bahan makanan secara teratur, dan pada suatu waktu tertentu seperti yang pernah dialami Paton. Pada saat kembali ke Kepulauan South Sea, John rindu ditempatkan kembali di Pulau Tanna. Tetapi Dewan Misi menugaskan Paton ke Pulau Aniwa. Kepercayaan mistis di Aniwa tidak sesuai dengan Injil, tetapi karena pulau itu lebih kecil, peperangan dan kanibalisme jarang terjadi. Semangat dan tekat Paton mempelajari bahasa setempat, membuat perlahan-lahan para penduduk mulai memercayainya. Sehingga Paton pun mampu menyampaikan berita Injil disana dan hampir semua penduduk menjadi orang Kristen.
Selama masa pelayanannya, Paton banyak melakukan per jalanan misi . John Paton meninggal pada tanggal 28 Januari 1907/jm/dbs
Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 11 Januari 2015
Info Khusus
Pokok Doa Jemaat
9
1. Diri Sendiri:a. Bersyukur untuk Firman Tuhan
2. Jemaat: a. Kesetiaan dan pertumbuhan umat dalam beribadahb. Jemaat dalam pergumulan pekerjaan, keluarga, sakit c. Jemaat yang berulang tahund. Doa khusus :
3. Gereja: a. Rencana dan program gerejab. Ibadah Minggu dan tengah Mingguc. Kesungguhan dan kesehatian pengurusd. Mitra pelayanan gereja : MIKA, PAMA, ABC, REFORMATA
4. Bangsa dan negara:a. Para pejabat pemerintah agar diberi
hikmat memimpinb. Persoalan kebangsaan: sosial, politik,
ekonomic. Keterlibatan warga gereja dalam
pengabdiannya
Dengarkan RAS Radio (Reformata Audio Streaming)
Reformata Online dengan berita terkini setiap hari
Saksikan 500 lebih Video Khotbah di YouTube
Download 800 lebih Audio Khotbah MP3
www.reformata.com/radioAkses via BlackBerry : ketik URL di browser Anda :http://38.96.175.20:5688
www.reformata.comAkses via mobile : m.reformata.com
www.youtube.com/reformatachannel
www.reformata.com/audio
Ayo Segera!!!
Bergabunglah dengan Gereja Reformasi Indonesia
melalui group blackberry,
PIN : 28C396FFTWITTER : @bigmansirait
anda akan menerima informasi-informasi terkini
seputar kegiatan GRI-Antiokhia
Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 11 Januari 2015
PELAYANAN RADIOOn Air RPK FM 96,30
Senin, 12 Januari 2015 Pkl 20.00 WIB
“Bincang-Bincang Keluarga”
Reformata Audio Streaming (RAS)klik: www.reformataradio.com
Selasa, 13 Januari 2015 Pkl 15.00 WIB
10
Serba-serbi
Henriko Purba 4 JanSaulina Maria Simbolon 5 JanYulia Siregar 7 JanSulanti Surya 8 JanFAY SURI SEBASTIAN 9 JanJavier S. 9 JanCahyono Herlambang 10 JanYuni 11 Jan
Dealova 13 JanGreta Mulyati 16 JanUliani 17 Jan
Baptisan dan SidiGereja Reformasi Indonesia
akan mengadakan Pelayanan Baptisan & SIDIPada hari / tanggal : Minggu, 31 Mei 2015
Bagi Bpk/Ibu yang ingin membaptiskan anak / SIDI
dapat menghubungi sekretariat gereja, telepon (021) 392-4229
Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 11 Januari 2015
Serba-serbi
4. TV Shine Initiatives & Satellite Freq 3980 X, SR 29900 MSPS Minggu Pkl. 05.00, 23.00 WIB
Untuk mendapatkan CD khotbah kebaktian Minggu Silakan hubungi : Bp. Andri W.
TERSEDIA
Informasi dan pemesanan silakan hubungi:
Tabloid Reformata : (021) 392-4229
PELAYANAN RADIOOn Air RPK FM 96,30
Setiap Senin Pkl 20.00 WIBSetiap Jumat Pkl 05.00 WIB
Senin 1 : A B CollegeSenin 2 : MIKASenin 3 : Bincang2 KeluargaSenin 4 : Pemuda (Binatu)Senin 5 : Pasutri
SAKSIKAN PELAYANAN TELEVISI
Pdt. Bigman Sirait1. CD Khotbah - Injil- Kesetiaan Yang Sejati- Kepatuhan Kristiani- Mengatasi Kekuatiran- Hukum Dalam Perspektif Kristiani- Memahami Rencana Allah- Kemuliaan Hidup Kristiani- Awas Pelayan Sesat
Khotbah Natal :- Mujizat Natal - Natal Berdarah- Kidung Natal- Misteri Natal
Khotbah Trilogi Kenaikan :- Mahsyurkan Injil-Nya Vol. 1- Mahsyurkan Injil-Nya Vol. 2- Mahsyurkan Injil-Nya Vol. 3
2. DVDKhotbah 7 seri (7 DVD) :- 7 Kata Penuh Kuasa - 7 Fakta Seputar Salib- 7 Alasan Mengapa Yesus Disalibkan- 7 Gelar Yesus Dalam Penyaliban- 7 Kemungkinan Tokoh Dalam PenyalibanKhotbah Khusus Wanita (7 DVD) - 7 Mahkota Wanita
2. Media Cinema Indonesia Hi TV Channel 303 Sabtu Pkl. 05.00 - 05.30 WIB Minggu Pkl. 05.00 - 05.30 WIB
3. Indovision, LIFE Channel Program: Bijaksana Amsal (Disiarkan Setiap Hari) Senin-Minggu Pkl. 06.30, 11.55 ,17.55, 23.55 WIB
11
1. INDOVISION, LIFE Channel 70 Jumat Pkl. 00.00 WIB Sabtu Pkl. 00.30 & 13.00 WIB Tgl. 16 dan 17 Januari 2015 “Berbahagialah Si Pembawa Damai”
Tgl. 17 Januari 2015“Perilaku Kristiani”
Tgl. 18 Januari 2015“Jadilah Teladan”
Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 11 Januari 201512
Catatan Khotbah
Lomba tarik tambang antar siswa/i SMP
Sekolah Kristen MakedoniaKec. Ngabang, Kab. Landak, Kalimantan Barat
Prestasi Hingga 2014 (Usia 12 Tahun)Alumni yang sudah mengajar di SKM1. Yeremia, S. Sos (UNTAN 2003)2. Dina yuliana, S. Sos (UNTAN 2004)3. Seven Simamora, S. T. (UNTAN 2005)4. Irmawan, S. Pd, B. Sc (UPH 2006)5. Anselmus Doni, S. Pd, B. Sc ( UPH 2006)6. Dayen, S. Pd. B. Sc (2006)7. Alvius Tinambunan, S. Si (UNTAN 2006)8. Emilia Rosa, S. Si ( UNTAN 2006)9. Hana Grace, S.E (UNTAN 2006)10. Kristin Ariesta, S. Pd (UNTAN 2006)11. Susi Nurlela, S. E (UNTAN 2006)12. Kristianus Yopi, S. E (UNTAN 2006)13. Irwansyah, S. Pd, B. Sc (UPH 2007)14. Firminus Dodi, S. Pd, B. Sc (UPH 2007)15. Kandi, S. Pd, B. Sc (UPH 2007)16. Cornelius Wiwit, S. Pd, B. Sc (UPH 2007)17. John Wesly, S. Pd, B. Sc (UPH 2007)18. Natalis Kristianto, S. Pd, B. Sc (UPH 2007)19. Yudi Kristianus, S. Pd, B. Sc (UPH 2007)20. Novita Arlinda, S. Pd, B. Sc (UPH 2007)21. Pedrina Chrisna Winata, S. Pd, B. Sc (UPH 2007)22. Katrina Eva Yunita, S.Pd, B. Sc (UPH 2007)23. Uliani, S. E (UNTAN 2007)24. Meisakh Nur Anugrah, S. Pd (UNTAN 2007)25. Melkisedek Yohanes Karo, S. E (UNTAN 2007)26. Irene Kharistyani Suyono, S. Pd, B. Sc (UPH 2008)27. Paruliana Mayasari Hutape, S. Pd, B. Sc (UPH 2008)28. Ronald Yusuf Suheri, S. Pd, B. Sc (UPH 2008)29. Yasonta, S. Pd, B. Sc (UPH 2008)30. Yulius, S. T (UPH Surabaya 2008)31. Trianto, S.E (UNTAN 2008)32. Hariya Oktaviany, S. Pd (UNTAN 2008)33. Renaldi Gultom, S. Pd (UNTAN 2008)34. Noverita, S. Si (UNTAN 2008)35. Debora Nuraini, S. Pd, B. Sc (UPH 2009)36. Ruth Indah Kurniati, S. Farm (UNTAN 2009)37. Elisabeth Puspa Sari Butar-butar (UNTAN 2009)38. Harianus Ugot (UNTAN2009)39. Juki, S. PAK (STTBB 2010)
Dalam Penyelesaian Skripsi Tahun 2014 :1. Agustinus Leonard (UNTAN, Komputer)2. Yunus (IKJ - Graphic Design)3. Merrysna Nadeak (TC-UPH, Ekonomi)4. Kezia Worter (TC-UPH, Biologi)5. Apriadi Mandraguna Tariu (TC-UPH, Matematika)6. Christine Feby Silitonga (TC-UPH, Primary)
Mahasiswa yang Masih Kuliah : 24 orang
Prestasi Siswa Tahun 2013/2014Kabupaten: Super Physic UNTAN Juara 1, Olimpiade Fisika Juara 1Limas UNTAN (Matematika) Juara 1, Limas UNTAN (Matematika) Juara 2, Limas UNTAN (Matematika)Juara 3Pidato Lomba Bulan Bahasa Juara 1, Basket Putri Juara 3
MISIMIKA memahami bahwa misi tunggal orang percaya adalah memberitakan Injil untuk membebaskan manusia dari belenggu dosa oleh kuasa salib Kristus dan hidup untuk menjadi murid Yesus Kristus yang beraksi dan bersaksi.
VISIMeningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia dari wilayah pedesaan, melalui pendidikan Kristiani dan kesehatan yang seutuhnya.
FILOSOFISatu Misi untuk bersama (gereja / pribadi), memacu semangat pertumbuhan keesaan gereja untuk puji hormat Allah Tritunggal.
Pendiri : Pdt. Bigman SiraitRek. Bank BCA Kedoya Baru, a/n Yayasan MIKAPembangunan : 309-300-8720, Operasional 309-300-4589
MITRA PELAYANAN
MIKA
Parade Bahasa
Tarian
Penyambutan Kunjungan Persahabatan
Gereja Reformasi Indonesia
K A L e n D e R P e L A y A n A n R U T I n Pelayanan Tengah Minggu di Wisma Bersama
Sekretariat GRIHari kerja setiap hari Selasa - Sabtu Pk. 09.00 - 17.00 WIB
Website : www.gri.or.id
Senin & JumatDoa Pagi, Pk. 08.45 WIB
Rabu PO Karyawan, Pk. 12.00 WIB
KamisAntiokhia Ladies Fellowship (ALF), Pk. 11.00 WIB
Setiap SabtuSabtu ICoffee Break, Masing-masing wilayah
Sabtu II & IV Pk. 16.00 WIBPA Pengurus dan Aktifis
Sabtu III, Pk. 16.00 WIBBina Pasutri
Sabtu V, Pk. 16.00 WIBBina Wawasan
Setiap SabtuAntiokhia Bible College (ABC), Pk. 09.00-15.00 WIB
Gerakan Pengabdian Pemuda Bangsa (GPPB), Pk. 13.00 WIB
Antiokhia Teenagers Fellowship (ATF), Pk. 15.30 WIB
Antiokhia Youth Fellowship (AYF), Pk. 16.00 WIB
M I S IMemberitakan Injil ke seluruh bangsa, membaptis dan mengajarkan kehendak Allah sesuai perintah-Nya.
V I S IMenjawab dan memenuhikebutuhan jaman dengan melahirkan SDM Kristen yang beriman teguh, berwawasan luas, dan berpengetahuan tinggi melalui ibadah, pendidikan dan sosialisasi.
F I L O S O F ISemua Melayani Semua.
G e R A K A n K e B A n G U n A nKomitmen SpiritualBertumbuh dalam iman dan doa dan saat teduh pribadi.
Komitmen PersonalSelalu hadir dalam setiap ibadah membawa jiwa baru kepada Tuhan Yesus Kepala Gereja.
Komitmen KomunalSaling memperhatikan dan mengingatkan dalam kebersamaan sebagai tubuh Kristus.