Warta Minggusasak.eu5.org/warta/WARTA17MEI2020.pdfakrab dan rukun. Gereja seringkali tanpa sadar...

14
\ Warta Minggu JEMAAT GKI KRANGGAN (ANGGOTA PGI) Minggu, 17 Mei 2020 No. 755/Th.XIV/2020 BERGEREJA DALAM KASIH DAN RELASI Semakin terasa adanya kehidupan gereja yang tidak akrab dan rukun. Gereja seringkali tanpa sadar menjadi ruang organisasi yang luar biasa besar dengan sekian banyak aturan. Hal itu tanpa sadar meruntuhkan relasi umat dengan Tuhan dan relasi dengan sesama umat. Kita perlu kembali ‘rethinking the church’ (memikirkan ulang keberadaan gereja). Gereja dipanggil untuk menyatakan kasih Allah kepada dunia ini, tetapi kenyataan yang hari ini banyak terjadi adalah gereja bertengkar di dalamnya. Melihat semua itu pertanyaannya menjadi jelas, “Siapa sebenarnya yang dikasihi oleh Tuhan di dalam gerejaNya?”, “Benarkah gereja sedang mengasihi Tuhan dalam pelayanannya?” Di sisi yang lain, kehidupan gereja juga ada yang hanya dipenuhi oleh pengunjung kebaktian, tetapi tidak terlibat (ke gereja tetapi tidak bergereja). Ada banyak orang tidak menghidupi panggilan Tuhan untuk bersekutu. Gereja kebanyakan telah kehilangan kehidupan dan relasi cinta kasih dalam persekutuannya. Bagaimana gereja bisa terus bersaksi bagi kemuliaan Tuhan, kalau gereja sendiri kehilangan relasi kasihnya dalam kehidupannya. JADWAL KEBAKTIAN 06.30 Kebaktian Umum I 09.00 Kebaktian Umum II Kebaktian Anak Kebaktian Remaja Kebaktian Pemuda 17.00 Kebaktian Umum III ALAMAT Jl. Sasak Cempling No. 10 RT 002 RW 010 Jatikarya Bekasi http://www.gkikranggan.org/ [email protected] Telp/SMS/WA : 0856.9073.469 Jam Kerja Kantor TU Gereja Selasa s/d Sabtu : pk. 09.00 - 17.00 WIB Minggu / Besar Kristiani pk. 06.00 - 12.00 WIB Tema Tahun Pelayanan 2019 – 2020 : “TEKUN MENGHASILKAN BUAH YANG BAIK” JAM PASTORAL Pdt. Iman Sugio Ibrahim HP : 0878.7715.1778 Rabu, 09.00 - 11.00 WIB Kamis,19.00 - 20.00 WIB Pdt. Darmawasih Manullang HP : 0813.9873.0098 Pnt. Christina Febri Untari HP: 0897.8828.012

Transcript of Warta Minggusasak.eu5.org/warta/WARTA17MEI2020.pdfakrab dan rukun. Gereja seringkali tanpa sadar...

Page 1: Warta Minggusasak.eu5.org/warta/WARTA17MEI2020.pdfakrab dan rukun. Gereja seringkali tanpa sadar meruntuhkan relasi umat dengan Tuhan dan relasi Pdt. Iman Sugio Ibrahim Kamis,19.00

\

Warta Minggu JEMAAT GKI KRANGGAN (ANGGOTA PGI)

Minggu, 17 Mei 2020 No. 755/Th.XIV/2020

BERGEREJA DALAM

KASIH DAN RELASI

Semakin terasa adanya kehidupan gereja yang tidak

akrab dan rukun. Gereja seringkali tanpa sadar

menjadi ruang organisasi yang luar biasa besar

dengan sekian banyak aturan. Hal itu tanpa sadar

meruntuhkan relasi umat dengan Tuhan dan relasi

dengan sesama umat. Kita perlu kembali ‘rethinking

the church’ (memikirkan ulang keberadaan gereja).

Gereja dipanggil untuk menyatakan kasih Allah

kepada dunia ini, tetapi kenyataan yang hari ini

banyak terjadi adalah gereja bertengkar di

dalamnya. Melihat semua itu pertanyaannya menjadi

jelas, “Siapa sebenarnya yang dikasihi oleh Tuhan di

dalam gerejaNya?”, “Benarkah gereja sedang

mengasihi Tuhan dalam pelayanannya?”

Di sisi yang lain, kehidupan gereja juga ada yang

hanya dipenuhi oleh pengunjung kebaktian, tetapi

tidak terlibat (ke gereja tetapi tidak bergereja). Ada

banyak orang tidak menghidupi panggilan Tuhan

untuk bersekutu. Gereja kebanyakan telah

kehilangan kehidupan dan relasi cinta kasih dalam

persekutuannya. Bagaimana gereja bisa terus

bersaksi bagi kemuliaan Tuhan, kalau gereja sendiri

kehilangan relasi kasihnya dalam kehidupannya.

JADWAL KEBAKTIAN 06.30 Kebaktian Umum I 09.00 Kebaktian Umum II Kebaktian Anak Kebaktian Remaja Kebaktian Pemuda 17.00 Kebaktian Umum III

ALAMAT Jl. Sasak Cempling No. 10 RT 002 RW 010 Jatikarya – Bekasi http://www.gkikranggan.org/ [email protected]

Telp/SMS/WA : 0856.9073.469

Jam Kerja Kantor TU Gereja

Selasa s/d Sabtu : pk. 09.00 - 17.00 WIB

Minggu / Besar Kristiani pk. 06.00 - 12.00 WIB

Tema Tahun Pelayanan 2019 – 2020 : “TEKUN MENGHASILKAN BUAH YANG BAIK”

JAM PASTORAL Pdt. Iman Sugio Ibrahim HP : 0878.7715.1778 Rabu, 09.00 - 11.00 WIB Kamis,19.00 - 20.00 WIB Pdt. Darmawasih Manullang

HP : 0813.9873.0098 Pnt. Christina Febri Untari HP: 0897.8828.012

Page 2: Warta Minggusasak.eu5.org/warta/WARTA17MEI2020.pdfakrab dan rukun. Gereja seringkali tanpa sadar meruntuhkan relasi umat dengan Tuhan dan relasi Pdt. Iman Sugio Ibrahim Kamis,19.00

Injil Yesus Kristus telah mengajar kita

sebagai gerejaNya, tentang satu

bagian yang menarik dalam relasi

Allah Trinitas: Bapa, Anak dan Roh

Kudus. Gereja mesti menghadirkan

relasi bahkan persahabatan dalam

kasih sehingga dunia melihat bahwa

kita ini muridNya. Gereja memang

tidak boleh menjadi sama dengan

dunia, tetapi gereja ada di dalam

dunia ini bagi kemuliaan Allah.

(Dian Penuntun, Ed.29, hal 180-181)

Page 3: Warta Minggusasak.eu5.org/warta/WARTA17MEI2020.pdfakrab dan rukun. Gereja seringkali tanpa sadar meruntuhkan relasi umat dengan Tuhan dan relasi Pdt. Iman Sugio Ibrahim Kamis,19.00

3

1. KEBAKTIAN ONLINE

Kebaktian yang akan berlangsung dapat diakses melalui: bit.ly/KebaktianGKIK

selanjutnya silakan pilih kebaktian yang akan diikuti.

2. Majelis Jemaat GKI Kranggan menyampaikan terima kasih atas persembahan

Bpk/Ibu/Sdr untuk membantu penanganan dampak Covid-19.

Selanjutnya, untuk mendukung kegiatan gereja baik rutin maupun non-rutin

termasuk utk penanganan dampak Covid-19, Bpk/Ibu/Sdr dapat mengirim

persembahan dgn amplop dimasukkan kotak persembahan di TU gereja atau

transfer ke rekening :

1. BTN Nomor : 00641-01-30-000003-5

A.n. Gereja Kristen Indonesia Kranggan

2. BCA Nomor: 6280210488 An. Gereja Kristen Indonesia dengan kode

2 angka terakhir sbb:

10 untuk persembahan operasional

11 untuk persembahan bulanan

12 untuk persembahan pembangunan

19 untuk persembahan dampak covid-19

(Persembahan 100.000 untuk pembangunan ditulis 100012)

Persembahan Bpk/Ibu/Sdr dapat juga di transfer ke rekening gereja di BCA dan

BTN melalui aplikasi Ovo Premier dan Gopay sesuai syarat dan ketentuan

masing-masing aplikasi.

Tuhan memberkati pelayanan kita semua

3. ANGGOTA JEMAAT YANG SEDANG SAKIT

Ibu Fatma Budi Rahayu ~ pemulihan

Ibu Sumirah ~ pemulihan

Jesaya Rigel Siahaan ~ pemulihan

Nathalia ~ pemulihan

dr. Suryadi ~ sakit

Bp. E.P.L. Sariwating ~ sakit

Bp. Jerry ~ sakit

Ibu Sutinah ~ sakit(ibunda dari Ibu Sutini)

Sdri. Tata (anak dari Ibu Mutiara) ~ sakit

Bp. Yusak Ismanto Indrawan (Ketua Griya Kesehatan Indonesia) ~ sakit

Ibu Hertati Siantur/Ompung Anugerah ~ sakit

Page 4: Warta Minggusasak.eu5.org/warta/WARTA17MEI2020.pdfakrab dan rukun. Gereja seringkali tanpa sadar meruntuhkan relasi umat dengan Tuhan dan relasi Pdt. Iman Sugio Ibrahim Kamis,19.00

4

4

4. Anggota Jemaat yang berulang tahun, 17 s/d 23 Mei 2020, atas diri:

a. Bp. Jansen Hutapea 17-Mei

b. Skye Ansel Chen 17-Mei

c. Sdr. Adyas Maraw Widyamurti 18-Mei

d. Fabiola Jennifer Alexandra Sitompul 18-Mei

e. Pnt. Kenyo Wulan Trisparwati 18-Mei

f. Karen Anabel Gita Sihaloho 18-Mei

g. Ibu Ruth Eveline 19-Mei

h. Sdri. Krisnina Yan Maharani 19-Mei

i. Bp. Jhonny Sakti Meyer Siburian 20-Mei

j. Jeason Marthin Ndate Silalahi 21-Mei

k. Chanda Santika 21-Mei

l. Ibu Frisca Magdalena Siahaan 21-Mei

m. Ibu Ivonne Amelia Repie 22-Mei

n. Bp. Myfriend Parlin Limbong 23-Mei

o. Bp. Satya Alam Cahyadi 23-Mei

5. LATIHAN PADUAN SUARA

Latihan Paduan Suara Jemaat, Paduan Suara Anak”Pelangi Kasih”, dan Paduan

Suara Pria “Rock of Ages” DILIBURKAN, sampai ada informasi selanjutnya.

6. SAHABAT REMAJA

Firman Tuhan dalam Roma 10:13-14 mengatakan:

“Sebab, barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan, akan diselamatkan.

Tetapi bagaimana mereka dapat berseru kepada-Nya, jika mereka tidak

percaya kepada Dia? Bagaimana mereka dapat percaya kepada Dia, jika

mereka tidak mendengar tentang Dia. Bagaimana mereka mendengar tentang

Dia, jika tidak ada yang memberitakan-Nya?”

kanak yang telah –Masa remaja adalah masa transisi dari dunia kanak

itinggalkan. Pada masa ini pun spiritualitas remaja terus dibangun. Komisi d

mengajak Bpk/Ibu/Sdr yang terpanggil dan rindu untuk rangganK Remaja GKI

ini. ambil bagian dalam pelayanan di Komisi

Jadilah "Sahabat Remaja" yang bersama mereka belajar makin mengenal

Tuhan. Hubungi: Esther LM Manurung (0822-9830-2577)

7. POKJA USHER, LEKTOR & KOLEKTAN

Koordinator Usher (Penyambut Jemaat), Lektor (Pembaca Alkitab) dan

Kolektan mengajak Seluruh Jemaat yang tergerak untuk ambil bagian dalam

melayani Tuhan sebagai :

Usher (Penyambut Jemaat)

Lektor (Pembaca Alkitab)

Kolektan

Page 5: Warta Minggusasak.eu5.org/warta/WARTA17MEI2020.pdfakrab dan rukun. Gereja seringkali tanpa sadar meruntuhkan relasi umat dengan Tuhan dan relasi Pdt. Iman Sugio Ibrahim Kamis,19.00

5

Dan bagi Jemaat / Simpatisan yang tergerak dapat menghubungi :

a) USHER (Penyambut Jemaat)

PIC : Ibu Raras W 0818-772-717

b) LEKTOR (Pembaca Alkitab)

PIC : Ibu Widyastuti 0816-1691-227

c) Kolektan

PIC : Ibu Betty Silaen 0813-9899-0409

Kami sangat berharap Jemaat dapat bergabung dalam pelayanan ini.

8. DAFTAR BACAAN ALKITAB SEPEKAN

TANGGAL

17 Mei 2020 I Sam. 20 : 1 - 21 : 15 Yoh. 9 : 1 - 41 Mzm. 113 : 1 - 114 : 8 Ams. 15 : 15 - 17

18 Mei 2020 I Sam. 22 : 1 - 23 : 28 Yoh. 10 : 1 - 21 Mzm. 115 : 1 - 18 Ams. 15 : 18 - 19

19 Mei 2020 I Sam. 24 : 1 - 25 : 44 Yoh. 10 : 22 - 42 Mzm. 116 : 1 - 19 Ams. 15 : 20 - 21

20 Mei 2020 I Sam. 26 : 1 - 28 : 25 Yoh. 11 : 1 - 53 Mzm. 117 : 1 - 2 Ams. 15 : 22 - 23

21 Mei 2020 I Sam 29 : 1 - 31 : 13 Yoh. 11 : 54 - 12 : 19 Mzm. 118 : 1 - 18 Ams. 15 : 24 - 26

22 Mei 2020 2 Sam 2 : 1 - 2 : 11 Yoh. 12 : 20 - 50 Mzm. 118 : 19 - 29 Ams. 15 : 27 - 28

23 Mei 2020 2 Sam 2 : 12 - 3 : 39 Yoh. 13 : 1 - 30 Mzm. 119 : 1 - 16 Ams. 15 : 29 - 30

BACAAN

9. PANITIA PEMBANGUNAN

Saat ini Panitia Pembangunan GKI Kranggan akan menyelesaikan pekerjaan

sbb:

Detail Jumlah Biaya

Pekerjaan/Pengadaan Kebutuhan per unit

1 Pengadaan Genset 35 KVA 1 115.000.000Rp 115.000.000Rp

2 Pekerjaan dak beton 1 75.000.000Rp 75.000.000Rp

3 Perluasan Lahan Parkir 700 meter 3.000.000Rp 2.100.000.000Rp

2.290.000.000Rp

No Biaya

TOTAL

Sebagai informasi, saldo dana panitia pembangunan yang tersedia saat ini:

No Bank Saldo

1 BCA 231.117.927Rp

2 BTN 63.816.317Rp

294.934.244Rp TOTAL

Sehingga kebutuhan biaya saat ini, masih kurang Rp 1.995.065.756,-

Page 6: Warta Minggusasak.eu5.org/warta/WARTA17MEI2020.pdfakrab dan rukun. Gereja seringkali tanpa sadar meruntuhkan relasi umat dengan Tuhan dan relasi Pdt. Iman Sugio Ibrahim Kamis,19.00

6

6

Untuk itu panitia pembangunan mengajak seluruh jemaat GKI Kranggan untuk

mengambil bagian membantu kekurangan kebutuhan dana tersebut, dengan

cara :

Amplop K5000

Bapak, Ibu, Pemuda, Remaja dan anak-anak sekolah minggu dapat

membantu gerakan K5000, amplop dan kotak K5000 tersedia dipintu

masuk ruang KU

Note :

- Kotak dan amplop K5000 juga disediakan di seluruh ruang ibadah

Pemuda, Remaja dan anak sekolah minggu dan pengumpulan

dilakukan setiap 2 minggu sekali (dimulai minggu, 2 februari 2020

- Khusus ruang KU, amplop dan kotak K5000 disediakan di setiap

KU 1, 2 & 3 setiap minggu

Amplop Perluasan Lahan Parkir

Jemaat dan simpatisan dapat mengambil bagian dalam pembayaran lahan

parkir permeter persegi baik perorangan maupun kelompok.

Rekening Panitia Pembangunan

BCA 628 021 6788

Atas nama Gereja Kristen Indonesia Atau

BTN 00641-01-50-000626-3

Atas nama Gereja Kristen Indonesia

Contact Person Panitia Pembangunan:

Bendahara : Ibu Retno 0821 1132 5425

Tim Dana : Bpk Ido Simatupang 0822 9830 2599

10. RINCIAN PERSEMBAHAN VIA TRANSFER

• Persembahan Operasional/Syukur:

Page 7: Warta Minggusasak.eu5.org/warta/WARTA17MEI2020.pdfakrab dan rukun. Gereja seringkali tanpa sadar meruntuhkan relasi umat dengan Tuhan dan relasi Pdt. Iman Sugio Ibrahim Kamis,19.00

7

• Persembahan Bulanan:

• PERSEMBAHAN PEMBANGUNAN:

Page 8: Warta Minggusasak.eu5.org/warta/WARTA17MEI2020.pdfakrab dan rukun. Gereja seringkali tanpa sadar meruntuhkan relasi umat dengan Tuhan dan relasi Pdt. Iman Sugio Ibrahim Kamis,19.00

8

8

• SUMBANGAN DANA COVID-19:

Page 9: Warta Minggusasak.eu5.org/warta/WARTA17MEI2020.pdfakrab dan rukun. Gereja seringkali tanpa sadar meruntuhkan relasi umat dengan Tuhan dan relasi Pdt. Iman Sugio Ibrahim Kamis,19.00

9

PESAN GEMBALA

Persembahan Gaya Baru : Upaya Beradaptasi

dengan "New Normal" dalam Kebaktian Online

Pandemi Covid-19 mengubah gaya hidup kita. Home Learning adalah gaya hidup pelajar saat ini. Belajar dilakukan dengan cara tatap muka melalui media. Tentu saja pada awalnya orang gagap melakukan Home Learning namun toh akhirnya baik pelajar mau pun pengajar mulai terbiasa. Banyak rumah makan yang akhirnya menjual makanan dalam bentuk frozen. Jelas ini juga merupakan sebuah perubahan gaya hidup, bukan orang yang datang ke rumah makan namun sekarang rumah makan yang datang ke rumah kita. Semua kegiatan dilakukan dari rumah. Belajar dilakukan di rumah. Bekerja dilakukan di rumah. Olahraga dilakukan di rumah. Belanja dilakukan dari rumah. Semua kegiatan sedapat mungkin dilakukan dari rumah, termasuk kebaktian. Sudah hampir dua bulan kita melakukan kebaktian online, persekutuan online, rapat online dan semua dilakukan online. Saat ini pun kita memberikan persembahan dengan gaya baru. kita memberikan persembahan dengan transfer atau menunggu nanti saat kita akan ibadah. Ini merupakan persembahan gaya baru. Apakah kita sudah terbiasa dengan ini? Belum. Banyak jemaat belum terbiasa transfer persembahan atau bahkan tidak bisa transfer. Banyak jemaat belum terbiasa dan menganggap mengikuti kebaktian online adalah belum benar-benar ikut kebaktian, banyak yang masih berlaku seperti sedang menonton kebaktian bukan mengikuti kebaktian. Ini pun terjadi dalam liturgi persembahan. Banyak jemaat yang hanya menonton persembahan dan bukan memberikan persembahan.

Page 10: Warta Minggusasak.eu5.org/warta/WARTA17MEI2020.pdfakrab dan rukun. Gereja seringkali tanpa sadar meruntuhkan relasi umat dengan Tuhan dan relasi Pdt. Iman Sugio Ibrahim Kamis,19.00

10

10

Banyak hal yang sebelumnya tidak pernah terpikir oleh kita, tetapi akhirnya pandemi ini menuntut kita untuk segera berubah dan beradaptasi dengan perubahan yang ada. Kita sekarang tidak dapat menolak pertemuan dengan cara online, di sana sini kita harus melakukan penyesuaian, termasuk juga memberikan persembahan. Ada dua cara bagaimana kita dapat memberikan persembahan saat ini, yaitu :

1. Melalui transfer 2. Mengumpulkan dan membawanya saat kita beribadah dengan

cara tatap muka. Apa pun pihan yang kita pilih, kedua cara ini toh adalah cara baru yang mau tidak mau harus kita biasakan. Membiasakan diri dengan cara baru juga bukan suatu hal yg mudah untuk dilakukan. Untuk melakukan hal baru kita harus meninggalkan zona nyaman kita selama ini. Dari 100 jemaat di GKI Sinwil Jabar hampir pasti banyak jemaat yang menurun persembahannya, dan dapat dipastikan salah satu sebab utama adalah kita tidak terbiasa memberikan persembahan dengan gaya baru seperti sekarang ini. Saat banyak dari kita tidak memberikan persembahan, maka mau tidak mau penerimaan persembahan yang merupakan pemasukan gereja menurun. Padahal penerimaan itu dibutuhkan untuk menghidupi komunitas tidak terlihat yang selama ini membuat kehidupan jemaat dapat berjalan dengan baik. Dalam kehidupan berjemaat, ada karyawan, ada orang-orang yang bekerja di gereja dan kehidupan mereka bergantung juga dari penerimaan gereja. Penerimaan gereja juga digunakan untuk pembiayaan program-program. Memang sekarang banyak program yang tidak berjalan namun toh dalam kenyataan banyak program inovasi atau insidental yang ternyata harus dilakukan. Sebagai contoh, memberikan perhatian kepada mereka yang hidupnya terdampak karena Covid-19. Tentu saja program-program ini

Page 11: Warta Minggusasak.eu5.org/warta/WARTA17MEI2020.pdfakrab dan rukun. Gereja seringkali tanpa sadar meruntuhkan relasi umat dengan Tuhan dan relasi Pdt. Iman Sugio Ibrahim Kamis,19.00

11

membutuhkan dana dan selama ini dana didapat dari penerimaan, salah satunya adalah persembahan. Ya, kita tidak bisa memberikan persembahan gaya baru namun jika kita tidak segera membiasakan diri maka ini akan berimbas kepada komunitas tidak terlihat yang selama ini justru membantu kehidupan berjemaat. Pada gilirannya, kita tidak mampu lagi menjadi berkat bagi sesama. Pandemi Covid-19 membentuk sebuah new normal dan kita butuh waktu untuk beradaptasi. Persembahan gaya baru ini juga new normal yang mau tidak mau kita harus terbiasa melakukannya. Bukan soal berapa banyak kita memberi persembahan namun seberapa kita menjalani persembahan gaya baru ini dengan bertanggung jawab, artinya kita memang menyiapkan dengan baik persembahan kita sama seperti saat kita kebaktian di tempat kebaktian. Perbedaan mendasar dari persembahan Kain dan Habel adalah Habel tidak sekadar memberi persembahan namun Habel memberikan lemak anak sulung kambing dombanya (Kejadian 4:4). Kain dan Habel sama-sama memberikan persembahan, tetapi Habel mempersiapkan persembahannya dengan sungguh-sungguh. Coba kita bayangkan kerepotan Habel mempersiapkan persembahannya. Ia tidak hanya mempersembahkan kambing domba tapi dia harus mengetahui anak sulung kambing dombanya. Apakah selama ini kita juga mempersiapkan dengan baik persembahan kita untuk Tuhan? Bukan sekadar memberi persembahan atau bukan memberi sekedarnya namun memberi yang terbaik sekalipun pasti ada upaya lebih saat kita memberikan yang terbaik. Tantangan lain yang kita alami saat ini adalah sulitnya kehidupan yang membuat kita juga merasa sulit memberikan persembahan. Kalau ini terjadi, kita perlu tetap bersyukur kepada Tuhan. Sekali lagi, persembahan itu bukan soal berapa banyak kita memberikan untuk Tuhan namun seberapa kita mau memberikan yang terbaik untuk Tuhan sekali pun keadaan tidak berjalan seperti biasa.

Page 12: Warta Minggusasak.eu5.org/warta/WARTA17MEI2020.pdfakrab dan rukun. Gereja seringkali tanpa sadar meruntuhkan relasi umat dengan Tuhan dan relasi Pdt. Iman Sugio Ibrahim Kamis,19.00

12

12

Di tengah banyak perubahan di mana kita harus mulai beradaptasi, mari kita juga memaknai kebaktian online kita dengan baik. Dengan demikian kita juga mempersiapkan persembahan kita dengan baik dan tetap memberikan persembahan, sekali pun kita tidak beribadah di tempat kebaktian. Mari juga kita menyadari bahwa persembahan kita selama ini memberikan kehidupan bagi sesama, saat kita tidak berupaya memberikan yang terbaik bahkan tidak memberikan persembahan, maka secara tidak langsung kita tidak lagi memberikan kehidupan bagi orang lain. BPMSW GKI SW Jabar mengajak kita bersama untuk beradaptasi dengan tatanan new normal, memaknai kehadiran kita dalam sebuah kebaktian online yang dilakukan di rumah, termasuk di dalamnya memaknai persembahan kita dengan baik. Mari bersama-sama kita menjaga tatanan kehidupan berjemaat, termasuk kehidupan komunitas yang tidak terlihat, kehidupan bersama dalam jemaat dan kehidupan masyarakat sekitar dengan bersama memberikan persembahan sebagai wujud ungkapan syukur kita.

Badan Pekerja Majelis Sinode Wilayah Gereja Kristen Indonesia Sinwil Jabar

Pdt. Sheph Davidy Jonazh Pdt. Cordelia Gunawan Ketua Umum Sekretaris Umum

Page 13: Warta Minggusasak.eu5.org/warta/WARTA17MEI2020.pdfakrab dan rukun. Gereja seringkali tanpa sadar meruntuhkan relasi umat dengan Tuhan dan relasi Pdt. Iman Sugio Ibrahim Kamis,19.00

13

Page 14: Warta Minggusasak.eu5.org/warta/WARTA17MEI2020.pdfakrab dan rukun. Gereja seringkali tanpa sadar meruntuhkan relasi umat dengan Tuhan dan relasi Pdt. Iman Sugio Ibrahim Kamis,19.00

14

14

KEGIATAN SEPEKAN

JEMAAT GKI KRANGGAN

1. Operasional:

Bank BCA Cabang Cibubur: AC 628 021 0488 .a.n. Gereja Kristen Ind.

Bank BTN AC : 00641-01-30-000003-5 a.n. Gereja Kristen Indonesia Kranggan

2. Lahan Parkir:

BTN AC: 00641-01-54-000033-2 a.n. Pan. Pembangunan Gereja GKI Kranggan

3. Pembangunan Gereja:

Bank BCA Cabang Cibubur: AC 628 021 6788 .a.n. Gereja Kristen Indonesia

BTN AC: 00641-01-50-000626-3 a.n. Gereja Kristen Indonesia Kranggan

HARI TANGGAL WAKTU KEGIATAN PEMIMPIN

Minggu 17 Mei 2020 06.30 WIB

17.00 WIB

Senin 18 Mei 2020 19.30 WIB

Selasa 19 Mei 2020 17.00 WIB

Rabu 20 Mei 2020 09.00 WIB

Kamis 21 Mei 2020 19.00 WIB

19.30 WIB

Jumat 22 Mei 2020 18.00 WIB

Sabtu 23 Mei 2020 10.00 WIB

Minggu 24 Mei 2020 06.30 WIB

09.00 WIB

11.00 WIB

17.00 WIB

19.00 WIB

DITIADAKAN

09.00 WIB

11.00 WIB