WALIKOTA MOJOKERTO PROVINS! JAWA TIMURjdih.mojokertokota.go.id/backup/app/datapdf/143524PERWALI...3....

7
WALIKOTA MOJOKERTO PROVINS! JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA MOJOKERTO NOMOR 119 TAHUN 2016 TENT ANG PETUNJUK TEKNIS PEMBERIAN SERTIFIKASI KECAKAPAN DASAR KEAGAMAAN (KOK) BAGI SISWA DI LEMBAGA PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH PERT AMA (SMP) DAN MADRASAH TSANAWIYAH (MTS) KOTA MOJOKERTO DENGAN RAH MAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MOJOKERTO. Menimbang a. bahwa berdasarkan Pasal 7 ayat (4) dan ayat (5) Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2008 tentang Wajib BelaJar. Pemerintah Daerah dapat menetapkan kebijakan untuk meningkatkan jenjang pendidikan wajib belajar sampai pendidikan menengah dan dapat mengatur lebih lanjut pelaksanaan program wajib belajar sesuai dengan kondisi daerah rnasinq-rnasmq melalui Peraturan Daerah; b. Pemerintah Kota Mojokerto telah mencanangkan program wajib belajar 12 (dua belas) tahun sebagaimana diatur dalam Peraturan Daerah Kota Mojokerto Nomor 6 Tahun 2007 tentang Sistem Penyelenggaraan Pendidikan; c. bahwa dalam upaya membentuk generasi muda yang sehat. cerdas dan bermoral, perlu kiranya memberikan keseirrbangan dalam sistem pembelajaran siswa cidrk d1 Lembaga Pendrdikan SMP dan MTs di Wilayah Kota Mojokerto dengan mernberikan pernbinaan akhlaq sesuai dengan tuntunan agama masing-masing: d. bahwa untuk memantau perkembangan kemampuan pemahaman dan pengejawantahan perilaku siswa didik sesuai dengan sikap moral dan akhlaq sebagaimana dimaksud huruf c. maka perlu menetapkan Petunjuk Teknis Pemberian Sertifikasi Kecakapan Dasar Keagamaan (KOK) Bagi Siswa di Lembaga Pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) Kota Mojokerto, yang dituangkan dalam suatu Peraturan Walikota Mojokerto.

Transcript of WALIKOTA MOJOKERTO PROVINS! JAWA TIMURjdih.mojokertokota.go.id/backup/app/datapdf/143524PERWALI...3....

  • WALIKOTA MOJOKERTO

    PROVINS! JAWA TIMUR

    PERATURAN WALIKOTA MOJOKERTO NOMOR 119 TAHUN 2016

    TENT ANG

    PETUNJUK TEKNIS PEMBERIAN SERTIFIKASI KECAKAPAN DASAR KEAGAMAAN (KOK) BAGI SISWA DI LEMBAGA PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH PERT AMA

    (SMP) DAN MADRASAH TSANAWIYAH (MTS) KOTA MOJOKERTO

    DENGAN RAH MAT TUHAN YANG MAHA ESA

    WALIKOTA MOJOKERTO.

    Menimbang a. bahwa berdasarkan Pasal 7 ayat (4) dan ayat (5) Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2008 tentang Wajib BelaJar. Pemerintah Daerah dapat menetapkan kebijakan untuk meningkatkan jenjang pendidikan wajib belajar sampai pendidikan menengah dan dapat mengatur lebih lanjut pelaksanaan program wajib belajar sesuai dengan kondisi daerah rnasinq-rnasmq melalui Peraturan Daerah;

    b. Pemerintah Kota Mojokerto telah mencanangkan program wajib belajar 12 (dua belas) tahun sebagaimana diatur dalam Peraturan Daerah Kota Mojokerto Nomor 6 Tahun 2007 tentang Sistem Penyelenggaraan Pendidikan;

    c. bahwa dalam upaya membentuk generasi muda yang sehat. cerdas dan bermoral, perlu kiranya memberikan keseirrbangan dalam sistem pembelajaran siswa cidrk d1 Lembaga Pendrdikan SMP dan MTs di Wilayah Kota Mojokerto dengan mernberikan pernbinaan akhlaq sesuai dengan tuntunan agama masing-masing:

    d. bahwa untuk memantau perkembangan kemampuan pemahaman dan pengejawantahan perilaku siswa didik sesuai dengan sikap moral dan akhlaq sebagaimana dimaksud huruf c. maka perlu menetapkan Petunjuk Teknis Pemberian Sertifikasi Kecakapan Dasar Keagamaan (KOK) Bagi Siswa di Lembaga Pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) Kota Mojokerto, yang dituangkan dalam suatu Peraturan Walikota Mojokerto.

  • Mengingat 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 1950 tentang Pembentukan Oaerah-Daerah Kata Kecil Dalam Lingkungan Propinsi Jawa Timur I Jawa Tengah I Jawa Barat sebagaimana telah diubah dengan

    Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1954 tentang Pengubahan

    Undang-Undang Nomor 16 dan 17 Tahun 1950 tentang Pembentukan Kota-Kota Besar dan Kota-Kota Kecil di Jawa

    (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1954 Nomor 40. Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 551) :

    2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301) .

    3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Perner.ntahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara

    Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679) ;

    4. Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 1982 tentang Perubahan Batas Wilayah Kotamadya Daerah Tingkat 11 Mojokerto (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1982 Nomor 74. Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3242) .

    5. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2007 tentang Pendicrkan Agama dan Pendidikan Keagamaan (Lembaran Negara Repubhk Indonesia Tahun 2007 Nomor 124. Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Norn or 4 769) :

    6. Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2008 Tentang Waj1b Belajar (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 90. Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4863) .

    7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah ;

    8. Peraturan Menteri Agama Norn or 13 Tahun 2014 ten tang Pendidikan Keagamaan Islam :

    9. Peraturan Daerah Kata Mojokerto Nomor 6 Tahun 2007 tentang Sistem Penyelenggaraan Pendidikan.

  • Menetapkan

    MEMUTUSKAN :

    PERATURAN WALIKOTA MOJOKERTO TENTANG PETUNJUK TEKNIS PEMBERIAN SERTIFIKASI KECAKAPAN DASAR KEAGAMAAN (KOK) BAGI SISWA DI LEMBAGA PENOIDIKAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) DAN MADRASAH TSANAWIYAH (MTS) KOTA

    MOJOKERTO.

    SABI KETENTUAN UMUM

    Pasal 1

    Dalam Peraturan Walikota ini yang dimaksud dengan .

    1. Kota adalah Kota Mojokerto.

    2. Pemerintah Kata adalah Pernerintah Kata Mojokeno.

    3. Walikata adalah Walikata Mojokerto

    4. Pendidikan Dasar adalah jenJang pendidikan yang melandasi jenjang pendidikan dasar. berbentuk Sekalah Dasar (SD) dan Madrasah lbtidaiyah (Ml) atau bentuk lain yang sedera.at serta sekolah

    menengah pertama (SMP) dan madrasah tsanawiyah (MTs) atau bentuk lain yang sederajat.

    5. Sekolah Menengah Pertama yang selanjutnya disebut SMP adalah salah satu bentuk satuan pendidikan formal yang menyelenggarakan pendidikan umum pada jenjang pendidikan menengah.

    6. Madrasah Tsanawiyah yang selanjutnya disebut MTs adalah salah satu bentuk satuan pendidikan formal yang menyelenggarakan pendidikan umum dengan kekhasan agama Islam pada jeruanq pendidikan menengah, di dalam pembinaan Menteri Agama.

    7. Guru Pendidikan Agama Islam selanjutnya disebut GPAI adalah Kaardinatar Diniyah di masrnq- masing Sekalah atau Madrasah

    BAB II TUJUAN DAN SASARAN

    Pasal 2

    Tujuan disusunnya Peraturan Walikota tentang Pemberian Sertifikasi Kecakapan Dasar Keagamaan (KOK) Bagi Siswa di Lembaga Pendidikan SMP dan MTs Kota Mojokerto ini adalah untuk :

  • 1. Menciptakan siswa SMP dan MTs yang beriman, bertaqwa, dan berbudi pekerti luhur sesuai dengan tujuan pendidikan nasional;

    2. Mencegah dan/atau mengurangi pengaruh budaya buruk akibat

    pergaulan bebas;

    3. Memberdayakan lembaga pendidikan keagamaan non formal dalam

    pembentukan karakter siswa;

    4. Mensinergikan lembaga pendidikan formal, non formal, dan informal dalam satu sistem pendidikan yang terpadu untuk meningkatkan

    moralitas siswa.

    Pasal 3

    Sasaran pemberian Sertifikasi Kecakapan Oasar Keagamaan (KOK) adalah Siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Siswa Madrasah

    Tsanawiyah (MTs) di wilayah Kata Mojokerto.

    BAB Ill

    PENYELENGGARA DAN

    INDIKATOR KECAKAPAN

    Pasal 4

    Pelaksana seleksi untuk memperoleh sertifikasi Kecakapan Oasar

    Keagamaan untuk masing rnasrnq Agama ditentukan sebaqai oer1Kul

    1. Sertifikasi Kecakapan Oasar Keagamaan (KOK) Agama Islam dilaksanakan oleh Kementerian Agama Kota MoJokerto Seksi Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam (PAKIS) dengan melibatkan Guru Pendidikan Agama Islam (GPAI) SMP dan tenaga

    pendidik dari Sekolah Tinggi Swasta di Kata Mojokerto;

    2. Sertifikasi Kecakapan Dasar Keagamaan (KOK) Agama Kristen Katolik dilaksanakan oleh Kementerian Agama Kota Mojokerto bekerja sama dengan lembaga Gereja Paroki Santo Yosep Mojokerto;

    3. Sertifikasi Kecakapan Oasar Keagamaan (KOK) Agama Kristen

    Protestan dilaksanakan oleh Kementerian Agama Kata Mojokerto bekerja sama dengan Badan Musyawarah antar Gereja (BAMAG) Kata Mojokerto.

    4. Sertifikasi Kecakapan Oasar Keagamaan (KOK) Agama Hindu dilaksanakan oleh Kernentenan Agama Kata MoJokerto bekerja sama dengan Lembaga Parisada Hindu Dharma Indonesia Kata Mojokerto

  • 5. Sertifikasi Kecakapan Oasar Keagamaan (KOK) Agama Budha dilaksanakan oleh Kementerian Agama Kata Mojokerto bekerja sama dengan Lembaga Majlis Buddhayana Indonesia Kata Mojokerto.

    Pasal 5

    lndikator atau standar kemampuan untuk dasar penetapan kecakapan dasar Keagamaan (KOK) untuk masing masing Agama telah disepakati oleh masing masing pemuka Agama dan/atau Ulama' sebagai berikut :

    1. lndikator Kecakapan Oasar Keagamaan Islam meliputi :

    a. Kemampuan dan kecakapan anak membaca dan menghafal Alqur'an dengan baik dan benar:

    b. Kemampuan dan kecakapan anak dalam melaksanakan thoharoh, ibadah Sholat wajib, sunnah dan puasa sesuai dengan syarat rukunnya;

    c. Berbudi pekerti luhur (pergaulan sesama mushrn) sesuai dengan prinsip ahlaqul karimah. berbakti kepada kedua orang tua dan Guru sesuai dengan Al Ouran surat An Nisa' ayat 36 dan Hadist terkait.

    2. lndikator Kecakapan Oasar Keagamaan Kristen Katolik rnel.puu

    a. Kemampuan dan kecakapan melaksanakan tugas misdmar

    melayani imam selama perayaan ekaristi;

    b. Kemampuan dan kecakapan melakukan sikap badan yang benar selarna mengikuti perayaan ekaristi;

    c. Kemampuan dan kecakapan dasar dalam mengaku dosa pribadi di hadapan imam;

    d. Kemampuan dan kecakapan dasar dalam memimpin doa atau ibadat di lingkungan;

    e. Kemampuan dan kecakapan dasar dalam mern.rnprn doa Rosario

    f. Kemampuan dan kecakapan dasar dalam membaca kuab suci sebagai petugas lector

    g Kemampuan dan kecakapan dasar menyanyikan Mazmur.

    h. Berbudi pekerti luhur.

    3. lndikator Kecakapan Dasar Keagamaan Kristen Protestan melrpuu

    a. Kemampuan dan kecakapan memahami tentang dosa dan akibat dari dosa:

    b. Kemampuan dan kecakapan dalam menjelaskan implikasi iman dan percaya dalam kehidupan siswa di tengah-tengah lingkungan sekitar;

    c. Kemampuan dan kecakapan memahami pentingnya hidup bersyukur kepada Tuhan:

  • d. Kemampuan dan kecakapan bentuk kerjasama di antara gerejanya

    dengan gereja-gereja lain yang ada di sekitarnya;

    e. Kemampuan dan kecakapan pengertian qereja secara fisik dan perspektip iman Kristen;

    f. Kemampuan dan kecakapan peran serta remaja kristen sebagai mahluk sosial dalam masyarakat yang majemuk;

    g. Kemampuan dan kecakapan tentang konteks kehidupan

    masyarakat di era globalisasi.

    4. lndikator Kecakapan dasar Keagamaan Hindu meliputi

    a. Tattwa I Filsafat;

    b. Kemampuan dan kecakapan dalam melaksanakan Upacara I Upakara;

    c. Berbudi pekerti luhur. susila atau etika.

    5. lndikator Kecakapan dasar Keagamaan Budha meliputi:

    a. Kemampuan dan Kecakapan dasar dalam mengungkapkan kehidupan Pangeran Sidharta;

    b. Kemampuan dan kecakapan dasar menerapkan Pancadharma dan Dharma yatra;

    c. Kemapuan dan kecakapan dasar budi pekerti melalui penerapan Brahma Vihara;

    d. Kecakapan dan kemapuan dasar meneladani tokoh-tokoh penyiar agama Budha di Indonesia.

    BAB IV

    KEGUNAAN

    Pasal 6

    Kecakapan Dasar Keagamaan dijadikan pengantar pendaftaran sebagai peserta Ujian Nasional/Ujian Sekolah di wilayah Kota.

    BAB V PEMBINAAN DAN PENGAWASAN

    Pasal 7

    Dalam rangka lebih meningkatkan kemampuan dan kecakapan keagamaan Para Siswa d1 Lembaga Pendid.kan Trnqkat Sekolah Menengah Pertama dan Madrasah Tsanawryah, sesuai dengan kaidao dan hukum agamanya rnasinq-rnasmq, maka ·

  • a. Dibentuk Tim untuk masing-masing agama guna melakukan evaluasi, pengkajian, penilaian kembali atas kemampuan dan kecakapan dari Penyelenggara Seleksi Sertifikasi Kemampuan Dasar Keagamaan sebagaimana diatur dalam Pasal 4;

    b. Tim sebagaimana tersebut pada huruf b diatur tersendiri dengan Keputusan Walikota.

    BABVI KETENTUAN PENUTUP

    Pasal8

    Peraturan Walikota ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

    Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Walikota ini dengan penempatannya dalam Serita Daerah Kota Mojokerto.

    Ditetapkan di Mojokerto

    pada tanggal 30 Desem.ber 2016

    \fl./ AUK OT A. MOJOKERTO

    ttd

    IMAS1UD YUNUS

    diundangkan di Mojokerto pada tanggal 30 Desember 2016.

    SEKRETARIS DAERA.H KOTA IMOJOKIERTO

    d

    SERITA DAERAH KOTA MOJOKERTO TAHUN 2016 NOMOR 119

    Sallnan sesual dengan aslinya KEPALA BAGIAN HUKUM,

    ttd

    . PUDJI HARDJONO, SH NIP. 19600729 198503 1 007