Muatan lokal provins
-
Upload
dini-indriani -
Category
Education
-
view
398 -
download
9
description
Transcript of Muatan lokal provins
Kedudukan Muatan Lokal dalam
Kurikulum 2013
Rapat Koordinasi Nasional Kurikulum Muatan LokalJakarta, Juli 2014
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
1. Sekilas Tentang Kurikulum 2013
Pengertian Kurikulum UU No. 20/2003Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
Tujuan
Isi dan Bahan
Cara
Pengaturan
kurik
ulum
Kompetensi
Proses
Penilaian
Materi
Penjelasan UU: kompetensi lulusan mencakup sikap, pengetahuan, keterampilan)
Tujuan Pendidikan Nasional(Pasal 3 UU No 20 Sisdiknas Tahun 2003)
Berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
SikapSpiritual beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
Sosial berakhlak mulia, sehat, mandiri, demokratis, bertanggung jawab
Pengetahuan berilmu
Keterampilan cakap dan kreatif4
Kompetensi Peserta Didik
Tambahan Butir 4 Pasal 1Kompetensi adalah seperangkat sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang harus dimiliki, dihayati, dan dikuasai oleh Peserta Didik setelah mempelajari suatu muatan pembelajaran, menamatkan suatu program, atau menyelesaikan satuan pendidikan tertentu.
Sikap
Pengetahuan
Keterampilan
Muatan Pembelajaran 1
Muatan Pembelajaran 2
Muatan Pembelajaran n
..
Kompetensi Guru
Individu
Sosial
Profesi
Pedagogi
5
Kompetensi
Kurikulum Sebagai Praksis Kontekstual
6
3
4 1
2
Proses pembelajaran dan penilaian
Kreativitas guru tidak dipangkas oleh Kurikulum 2013!
Struktur Kurikulum 2013
7
No SD/MI SMP/MTs SMA/SMK/MA/MAK1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan3 Bahasa Indonesia4 Matematika5 IPA IPA Sejarah Indonesia6 IPS IPS7 Bahasa Inggris Bahasa Inggris8 Seni Budaya &
PrakaryaSeni Budaya Seni Budaya
9 Prakarya Prakarya & Kewirausahaan
10 PJOK11 Peminatan12 Peminatan Vokasi
Terintegrasi dengan Muatan Lokal
2. Pengertian, Tujuan, dan Prinsip Muatan Lokal dalam Kurikulum 2013
Muatan Lokal Pasal 1, ayat (1) dan Pasal 2, ayat (1)
Pengertian Muatan Lokal
9
Potensi dan Keunikan daerah
Keunggulan dan Kearifan Daerah
Analisis Konteks
Identifikasi Muatan Lokal
Lingkungan Sekitar (dan Warisan): (Alam, Sosial-Ekonomi, Budaya,...)
Bahan Kajian atau Mata PelajaranPerumusan Muatan Lokal
Tujuan Muatan Lokal Pasal 2, ayat (2)
Muatan lokal sebagaimana dimaksud pada pasal 2 ayat (1) diajarkan dengan tujuan membekali peserta didik dengan sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang diperlukan
10
PEMBELAJARAN MUATAN LOKAL
Sikap Pengetahuan Keterampilan
Peserta Didik
Mengenal dan mencintai lingkungan daerahnya
Melestarikan dan mengembangkan keunggulan
dan kearifan daerah
Prinsip Pengembangan Muatan Lokal (Pasal 3)
11
Kesesuaian
Perkembangan Siswa
Keutuhan Kompetensi
Fleksibelitas
jenis, bentuk,
dan pengaturan waktu penyelenggaraan
Kebermanfaatan terhadap kepentingan nasional dan tantangan global
Muatan Lokal
3. Ruang Lingkup Muatan Lokal dalam Kurikulum 2013
Jenis Muatan Lokal Pasal 4, ayat (1)
Muatan Lokal terdiri dari
13
MUATAN LOKAL
Seni Budaya
Prakarya
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
Teknologi
Bahasa
Jenis Muatan Lokal
Muatan Lokal terdiri dari
14
Lingkungan (dan Warisan):
Alam, Sosial, Budaya
Muatan Lokal (Layak Diajarkan)
Bukan Muatan Lokal
Sebagai Konteks Pembelajaran
(Sebaiknya)
Terintegrasi dg Muatan Nasional
(Seharusnya)Sebagai Muatan
Terpisah(Bila perlu)
Analisis Konteks
Identifikasi
Klasifikasi
Dokumen Muatan Lokal (Pasal 5)
Muatan lokal sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 dirumuskan dalam bentuk dokumen.
15
Muatan Lokal
Kompetensi
Dasar
Silabus
Buku Teks
Pelajaran
4. Mekanisme Pengembangan Muatan Lokal dalam Kurikulum 2013
Tahapan Pengembangan Muatan Lokal (Pasal 6)
Pengembangan Muatan Lokal
17
PENGINTEGRASIAN KOMPETENSI
DASAR
PENENTUAN TINGKAT SATUAN
PENDIDIKAN
PERUMUSAN KOMPETENSI
DASAR
IDENTIFIKASI MUATAN
LOKAL
ANALISIS KONTEKS
PENETAPAN MUATAN LOKAL
PENYUSUNAN SILABUS
PENYUSUNAN BUKU TEKS PELAJARAN
- Lingkungan Alam- Sosial- Budaya
- Seni Budaya- Prakarya- PJOK- Bahasa- Teknologi- ...
- Terintegrasi dengan SB, P, atau PJOK- Terpisah sebagai muatan akademik atau
peminatan vokasi- Sebagai konteks pembelajaran
(Sebaiknya)
- SD/MI- SMP/MTs- SMA/MA- SMK/MAK
Satuan Pendidikan Pasal 20, ayat 1
Satuan Pendidikan mengajukan usulan muatan lokal berdasarkan hasil analisis konteks (Pasal 6 a) dan identifikasi muatan lokal (Pasal 6 b) kepada pemerintah kabupaten/kota.
18
SATUANPENDIDIKAN
PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA
Hasil Analisis Konteks
Usulan Mulok
Identifikasi Mulok
Usulan Mulok
Pemerintah Kabupaten/Kota Pasal 7 ayat (2), (3), (4)
Wewenang Pemerintah Kabupaten/Kota dalam usulan muatan lokal dari satuan pendidikan.
19
PEMERINTAH KABUPATEN/KOT
A
PEMERINTAH PROVINSI
a. Analisis dan Identifikasi b. Perumusan Kompetensi Dasar,
Penyusunan Silabus, Penyusunan Buku Teks Mulok
c. Penentuan Tingkat Satuan Pendidikan
d. Menetapkan Muatan Lokal/Muatan Pembelajaran Berdiri Sendiri
Pemerintah provinsi menetapkan muatan lokal yang diusulkan oleh pemerintah kabupaten/kota untuk diberlakukan di wilayahnya serta memiliki wewenang terkait kebijakan usulan mulok.
20
Pemerintah Provinsi Pasal 7 ayat (5), (6)
PEMERINTAH PROVINSI
SatPen
SatPen SatPen
Pemkab/Pemkot
SatPen
SatPen
SatPen SatPen
Pemkab/Pemkot
SatPen
SatPen
SatPen SatPen
Pemkab/Pemkot
SatPenMULOK
MULOK MULOK
Satuan pendidikan yang tidak mengajukan usulan muatan lokal, pemerintah daerah dapat menetapkan sesuai dengan kebutuhan daerahnya.
Pasal 7, ayat (7)
Lingkungan
Pengembangan Muatan Lokal Tingkat Satuan Pendidikan
21
Muatan Lokal A
SATUAN PENDIDIKAN
A
Muatan Lokal B
SATUAN PENDIDIKAN
B
Muatan Lokal C
SATUAN PENDIDIKAN
C
Lingkungan
Pengembangan Muatan Lokal Tingkat Kabupaten/Kota
22
SATUAN PENDIDIKAN
Muatan Lokal A
SATUAN PENDIDIKAN
SATUAN PENDIDIKAN
Kabupaten/Kota
SATUAN PENDIDIKAN
Muatan Lokal B
SATUAN PENDIDIKAN
SATUAN PENDIDIKAN
Daftar Muatan Lokal Kabupaten/Kota
Lingkungan
LingkunganLingkungan
Lingkungan
Pengembangan Muatan Lokal Tingkat Provinsi 23
SATUAN PENDIDIKA
N
Muatan Lokal
SATUAN PENDIDIKA
N
SATUAN PENDIDIKA
N
SATUAN PENDIDIKA
N
Muatan Lokal
SATUAN PENDIDIKA
N
SATUAN PENDIDIKA
N
SATUAN PENDIDIKA
N
Muatan Lokal
SATUAN PENDIDIKA
N
SATUAN PENDIDIKA
N
SATUAN PENDIDIKA
N
Muatan Lokal
SATUAN PENDIDIKA
N
SATUAN PENDIDIKA
N
SATUAN PENDIDIKA
N
Muatan Lokal
SATUAN PENDIDIKA
N
SATUAN PENDIDIKA
N
SATUAN PENDIDIKA
N
Muatan Lokal
SATUAN PENDIDIKA
N
SATUAN PENDIDIKA
N
Kabupaten/Kota
Kabupaten/Kota
Daftar Muatan Lokal
Provinsi
Kabupaten/Kota
Kabu
pate
n/Ko
ta
4. Mekanisme Rapat Koordinasi
Mekanisme Rapat Koordinasi Muatan Lokal
25
PENENTUAN RENCANA TINDAK
LANJUT PER DAERAH
PAPARAN HASIL
PERUMUSAN
KERJA MANDIRI DAN
ASISTENSI PERUMUSAN
ANALISIS KESESUAIAN
DENGAN RANGKA KERJA
PAPARAN CONTOH HASIL PERUMUSAN
OLEH DAERAH
Daerah Puskurbuk Daerah +
Puskurbuk Daerah Puskurbuk
Pihak yang Terlibat
F
26
Pihak yang Terlibat (pasal 10)
27
Kurikulum Satuan
Pendidikan
Komite Sekolah / Madrasah
Narasumber
Pihak yang Terkait
Kurikulum Daerah
Provinsi
Kabupaten/Kota
Satuan Pendidikan
Narasumber
Pihak Yang Terkait
Koordinasi dan Supervisi
Dinas Pendidikan
Kantor Kementerian
Agama Provinsi dan
Kabupaten/Kota.
Tim Pengembang Kurikulum Muatan Lokal
Pengembangan Muatan Lokal
Dapat berupa: Seni Budaya; Prakarya; Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
Kesehatan; Bahasa; Teknologi
MUATAN LOKAL
SD/MI SMP/MTs SMA/MA SMK/MAK
SATUAN PENDIDIKAN
PEMERINTAH KAB./KOTA
PEMERINTAH PROVINSI
Bahan Kajian/ Matpel Pada:
Mengusulkan Mulok yang akan diajarkan
Mengusulkan Hasil Penetapan Mulok
Menetapkan Mulok Usulan Pemkab/Pemkot untuk diberlakukan di wilayahnya
28