Waktu Paruh

7
Dan Kadar Maksimum Obat Waktu Paruh

description

waktu paruh obat

Transcript of Waktu Paruh

Page 1: Waktu Paruh

DanKadar Maksimum Obat

Waktu Paruh

Page 2: Waktu Paruh

Turunnya kadar plasma obat dan lama efeknya tergantung pada kecepatan metabolisme dan ekskresi.

Kedua faktor ini menentukan kecepatan eliminasi obat yang dinyatakan dengan pengertian plasma half-life eliminasi (waktu paruh, t1/2)

plasma half-life eliminasi (waktu paruh, t1/2) yaitu rentang waktu dimana kadar obat dalam plasma pada fase eliminasi menurun smapai separuhnya.

Page 3: Waktu Paruh

Kecepatan eliminasi obat dan plasma t1/2-nya tergantung dari kecepatan biotransformasi dan ekskresi.

Obat dengan metabolisme cepat half life-nya juga pendek

Sebaliknya zat yang tidak mengalami biotrasformasi atau yang diresorpsi kembali oleh tubuli ginjal, dengan sendirinya t1/2-nya panjang

Page 4: Waktu Paruh

Plasma half-life merupakan ukuran untuk lamanya efek obat, maka t1/2 bersama grafik kadar-waktu penting sekali sebagai dasar untuk menentukan dosis dan frekuensi pemberian obat yang rasional, dengan kata lain berapa kali sehari sekian mg.

Dosis yang terlalu tinggi atau terlalu frekuen dapat menimbulkan efek toksis, sedangkan dosis terlampau rendah atau terlalu jarang tidak menghasilkan efek, bahkan pada kemoterapeutika dapat menimbulkan resistensi kuman

Page 5: Waktu Paruh

Obat dengan half-life panjang, lebih dari 24 jam pada umumnya cukup diberikan dosis satu kali sehari dan tidak perlu sampai 2 atau 3 kali.

Kecuali bila obat sangat terikat pada protein, sedangkan kadar plasma tinggi diperlukan untuk efek terapeutiknya.

Sebaliknya, obat yang dimetabolisasi cepat dan t1/2-nya pendek, perlu diberikan sampai 3-6 kali sehari agar kadar plasmanya tetap tinggi

Page 6: Waktu Paruh

Waktu konsentrasi plasma mencapai puncak dapat disamakan dengan waktu yang diperlukan untuk mencapai konsentrasi obat maksimum setelah pemberian obat.

Pada tmaks absorpsi obat adalah terbesar, dan laju absorpsi obat sama dengan laju eliminasi obat. Absorpsi masih berjalan setelah tmaks tercapai, tetapi pada laju yang lebih lambat.

Harga tmaks menjadi lebih kecil (berarti sedikit waktu yang diperlukan untuk mencapai konsentrasi plasma puncak) bila laju absorpsi obat menjadi lebih cepat

Page 7: Waktu Paruh

Konsentrasi plasma puncak menunjukkan konsentrasi obat maksimum dalam plasma setelah pemberian secara oral

Untuk beberapa obat diperoleh suatu hubungan antara efek farmakologi suatu obat dan konsentrasi obat dalam plasma

Konsentrasi plasma puncak memberi suatu petunjuk bahwa obat cukup diabsorpsi secara sistemik untuk memberi suatu respons terapetik.

Selain itu konsentrasi plasma puncak juga memberi petunjuk dari kemungkinan adanya kadar toksik obat