Wakaf (Syifadhila)^^

19

description

Semoga Bermanfaat ;)

Transcript of Wakaf (Syifadhila)^^

Page 1: Wakaf (Syifadhila)^^
Page 2: Wakaf (Syifadhila)^^

Kelompok 3

Elmyra Zerlina

Diwanti Aulia Hasanah

Irfan Maulana Kamil

M. Ghozy Al-Haqqoni

Syifa Rahmi Fadhila

WAKAF

X SCI ASMANDA

Page 3: Wakaf (Syifadhila)^^

Secara bahasa Arab waqf, yang artinya menahan.

Secara istilah syariat, sebagian ulama menyebutkan bahwa wakaf adalah:المنفعةوتسبيل الصلتحبيس

“Menahan suatu benda dan mengalirkan manfaatnya.”

Kesimpulannya wakaf itu termasuk salah satu macam pemberian, tetapi hanya boleh diambil manfaatnya, dan bendanya harus tetap utuh.

Harta yang layak untuk diwakafkan adalah harta yang tidak habis dipakai dan umumnya tidak dapat dipindahkan, misalanya tanah, bangunan dan sejenisnya.

Dan digunakan untuk kepentingan umum, misalnya untuk masjid, mushala, pondok pesantren, panti asuhan, jalan umum, dan sebagainya.

Page 4: Wakaf (Syifadhila)^^

Jenis Wakaf

• Tanah kosong. Digunakan untuk masjid,sekolah,dll. Tidak digunakan untuk kemaksiatan.

• Kebun buah serta hasilnya.• Hak milik atas satuan rumah susun sesuai

perundangan yang berlaku.• Benda tidak bergerak,sesuai perundangan yang

berlaku.• Sumber mata air.• Benda bergerak, seperti uang dan logam mulia.

Page 5: Wakaf (Syifadhila)^^

MANFAAT WAKAF

• Menebar kebaikan kepada orang yang membutuhkan.• Merupakan amal kebaikan karena menyedekahkan harta dan

pahala itu akan terus mengalir walau telah meninggal dunia.• Memberi kesempatan kepada umat islam untuk mengatur

lembaga islam.• Menghimpun dana bagi pengembangann islam.• Memberi kesempatan untuk beramal jariah.• Mencerdaskan masyarakat, berupa buku,Al Quran,dll.• Menghimpun kekuatan masyarakat

lahir,batin,material,maupun spritiual.

Page 6: Wakaf (Syifadhila)^^

Dalil Wakaf

• Menurut Al-Quran

1. Q.S. al-Baqarah (2): 267

“Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (di jalan allah) sebagian dari hasilusahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untukkamu. Dan janganlah kamu memilih yang buruk-buruk lalu kamu menafkahkandaripadanya, padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnya melainkan denganmemincingkan mata terhadapnya. Dan ketahuilah, bahwa Allah Maha Kaya lagi MahaTerpuji.”

Page 7: Wakaf (Syifadhila)^^

2. Q.S. al-Baqarah (2): 261

“Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkanhartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuhbulir. Pada tiap-tiap bulir menghasilkan seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa saja yang Dia kehendaki, dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi MahaMengetahui.”

3. Q.S. Ali-Imron (3): 92

“Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna), sebelum kamumenafkahkan sebagian harta yang kamu cintai. Maka sesungguhnya Allah mengetahui apa saja yang kamu nafkahkan.”

Page 8: Wakaf (Syifadhila)^^

B. Menurut Hadis

إلا عمل ه انقطععنه منثالثإلمنصدقةإذاماتاإلنسان به،أوولدص اليدع وله جارية،أوعلمي نتفع

“Apabila seorang manusia itu meninggal dunia, makaterputuslah amal perbuatannya kecuali dari tiga sumber, yaitu sedekah jariah (wakaf), ilmu pengetahuan yang bisadiambil manfaatnya, dan anak soleh yang mendoakannya.”(HR Muslim/Abu Hurairah)

Page 9: Wakaf (Syifadhila)^^

Syarat Wakaf

1) Diwakafkan untuk selama-lamanya, tidak terbatas waktu tertentu (disebut takbid).

2) Tunai tanpa menggantungkan pada suatu peristiwa di masa yang akan datang. Misalnya, “Saya wakafkan bila dapat keuntungan yang lebih besar dari usaha yang akan datang”. Hal ini disebut tanjiz

3) Jelas mauquf alaih nya (orang yang diberi wakaf) dan bisa dimiliki barang yang diwakafkan itu.

Page 10: Wakaf (Syifadhila)^^

Rukun Wakaf1) Orang yang berwakaf (wakif), syaratnya;

a. Berakal dan sudah berfikiran dewasa

b. Sudah Baligh

c. Merdeka (bukan budak)

2) Harta yang diwakafkan (mauquf), syartanya;

a. Harta tersebut telah diketahui bendanya

b. Benda tersebut milik yang mewakafkan

c. Harta yang diwakafkan adalah benda yang bisa diperjualbelikan dan bisa terus dimanfaatkandengan tetap masih ada wujud bendanya.

3) Al-Mauquf ‘alaih (Pihak yang Dituju/Dimaksud dari Wakaf)

Dipandang dari sisi pemanfaatannya, maka wakaf terbagi menjadi dua:1. Wakaf yang sifatnya tertuju pada keluarga (individu).2. Wakaf untuk amalan-amalan kebaikan.

4) Shighah (maksud dari yang mewakafkan)

1. Lafadz yang sharih, yaitu lafadz yang dengan jelas menunjukkan wakaf dan tidak mengandung makna lain.2. Lafadz kinayah, yaitu lafadz yang mengandung makna wakaf meskipun tidak secara langsung dan memiliki makna lainnya, namun dengan tanda-tanda yang mengiringinya menjadi bermakna wakaf.

Page 11: Wakaf (Syifadhila)^^

Harta yang Diwakafkan

Wakaf meskipun tergolong pemberian sunah, namun tidak bisa dikatakan sebagai sedekah biasa. Sebab harta yang diserahkan haruslah harta yang tidak habis dipakai, tapi bermanfaat secara terus menerus dan tidak boleh pula dimiliki secara perseorangan sebagai hak milik penuh. Oleh karena itu, harta yang diwakafkan harus berwujud barang yang tahan lama dan bermanfaat untuk orang banyak, misalnya:a. sebidang tanahb. pepohonan untuk diambil manfaat atau hasilnyac.bangunan masjid, madrasah, atau jembatan

Page 12: Wakaf (Syifadhila)^^

Sigat (Pernyataan Wakaf)

Pernyataan orang yang mewakafkan dan merupakan tanda penyerahan barang atau benda yang diwakafkan.

Dapat dinyatakan dengan lisan maupun tulisan.

Page 13: Wakaf (Syifadhila)^^

Tata Cara Wakaf

• Calon wakif yang akan mewakafkan tanahnya harus menghadap kepada nazir di hadapan Pejabat Pembuat Akta Ikrar Wakaf (PPAIW) yang menangani wilayah tanah wakaf itu.

• Ikrar wakaf disaksikan oleh sedikitnya dua orang orang saksi dewasa yang sehat akal dan dilakukan secara tertulis.

• Ikrar wakaf dapat juga ditulis dengan persetujuan kantor kementerian agama kabupaten dan kota yang menangani wilayah tanah wakaf itu

• Tanah wakaf dalam keadaan tuntas bebas dari ikatan dan sengketa

• Calon wakif sebelum berikrar wakaf terlebih dahulu harus melenkapi surat/administrasi

Page 14: Wakaf (Syifadhila)^^
Page 15: Wakaf (Syifadhila)^^

Siapakah Nadir itu?

Nadir adalah kelompok atau badan hukum

Indonesia yang diserahi tugas pemeliharaan

dan pengurusan benda wakaf

Page 16: Wakaf (Syifadhila)^^

Hak Nadir

1. Nadir berhak menerima penghasilan dari hasil tanahwakaf yang biasanya ditentukan oleh Kepala KantorDepartemen Agama Kabupaten atau Kotamadya. Denganketentuan tidak melebihi dari 10 % dari hasil bersihtanah wakaf

2. Nadir dalam menunaikan tugasnya dapat menggunakanfasilitas yang jenis dan jumlahnya ditetapkan oleh KepalaKantor Departemen Agama Kabupaten atau Kotamadya.

Page 17: Wakaf (Syifadhila)^^

Kewajiban Nadir

Kewajiban nadir adalah mengurus dan mengawasi harta kekayaan wakaf dan hasilnya, antara lain:

– menyimpan dengan baik lembar kedua salinan Akta Ikrar Wakaf

– Memelihara dan memanfaatkan tanah wakaf serta berusaha meningkatkan hasilnya

– menggunakan hasil wakaf sesuai dengan ikrar wakafnya.

Page 18: Wakaf (Syifadhila)^^

Hikmah Wakaf

• Menghimpun dana bagi pengembangan dan kelangsungan syiar Islam

• Member kesempatan pada umat Islam untuk mnabung amal atau beramal jariah yang waktunya relatif lama dan dapat dimanfaatkan

• Banyak anggota masyarakat yg terbantu karena wakaf

• Memberikan motivasi yang tinggi bagi umat Islam untuk berwakaf

• Wakaf merupakan proses agar manusia menjadi bertakwa

Page 19: Wakaf (Syifadhila)^^