Wabah Sudah Merambah 27 Provinsi 8.000 Kasus · kedua Rp22,9 triliun, dan pelebaran defisit 0,8...

12
Satu Berita Berjuta Pembaca 12 Hal | https://fin.co.id/ JUMAT, 27 MARET 2020 JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika akan menggunakan aplikasi Tracetogether untuk mendukung Surveilans Kesehatan terkait pandemik Virus Corona di Indonesia. Penyelenggaraan Surveilans terkait Covid-19 meliputi pengumpulan data, pengolahan data, analisis data, dan diseminasi sebagai suatu kesatuan yang tidak terpisahkan. Wabah Sudah Merambah 27 Provinsi Tagih Relokasi Anggaran Pemda, Intruksi Presiden Belum Jalan JAKARTA - Angka kasus positif terinfeksi Virus Corona (Covid-19) terus terjadi pergeseran. Data dari Gugus Tugas Covid-19 hingga Kamis (26/3) virus mematikan ini sudah menyebar di 27 provinsi di Tanah Air. Di luar data yang mencolok, instruksi Presiden Joko Widodo soal komitmen anggaran APBD juga harus dipertanyakan ke daerah. ”Instruksi Presiden sudah dijalankan belum? Coba tanya ke kepala daerah. Baik Gubernur, Bupati maupun Wali Kota. Kalau relokasi ini belum juga terjawab, secara jelas tidak ada komitmen baik dalam penanganan Covid-19 di daerah,” papar Pengamat Hukum danTataNegeraYusdiyantoAlamkepadaFajar Indonesia Network (FIN). Skenario Terburuk 8.000 Kasus JAKARTA - Pasien virus Corona (COVID-19) di Indonesia, terus meningkat. Hingga Kamis (26/3) jumlahnya 893 kasus. Sedangkan yang meninggal 79 orang. Dari jumlah tersebut terbanyak dari DKI Jakarta. Jumlahnya mencapai 495 kasus dengan 47 orang meninggal dunia. Skenario terburuk kasus positif Corona bisa mencapai 8.000 orang. Pemakaman Ibunda Dikemas Sederhana Dari Upaca Pemakaman Ibunda Presiden Joko Widodo di Mandu Selokaton Presiden Joko Widodo ikut mengantarkan ibunda Hj Sudjiatmi Notomihardjo di tempat peristirahatan terakhir di kompleks permakaman keluarga di Mundu Selokaton, Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Kamis (26/3). EDITOR: SYAIFUL AMRI KARANGANYAR - Tak ada yang istimewa dalam prosesi pemakaman. Hanya doa-doa tak pernah lepas dari khidmatnya sebuah tradisi Brobosan, sebelum menghantarkan orang tercinta ke liang lahat. Sesampainyadimakam,jenazahsudah disambut keluarga. Di pemakaman ibunda, terdapat makam ayah Presiden Jokowi, Widjiatno Notomihardjo. Termasuk kedua orang tua Sudjiatmi serta beberapa kerabat lain, di antaranya adik ipar Jokowi. Presiden terlihat yang mengenakan kemeja putih, celana hitam, kopiah, dan masker tampak berada di liang lahat saat proses pemakaman Sudjiatmi Notomihardjo. Sebelum mengantarkan jenazah ibundanya, Presiden dan keluarga melakukan tradisi Brobosan. Dalam tradisi itu, Presiden sebagai anak laki-laki tertua bersama anak perempuan, cucu laki-laki dan cucu perempuan, tiga kali berjalan berurutan di bawah peti mati yang angkat oleh petugas. Upacara Brobosan diselenggarakan di halaman rumah Sudjiatmi di Jl Pleret Raya 9A, Banyuanyar, Solo, Jawa Tengah, yaitu sebelum dimakamkan dipimpin oleh anggota keluarga yang paling tua. DEMI IBU TERCINTA DAN NEGARA: Presiden Joko Widodo ikut duduk bersimpuh di makam ibunda tercinta Hj Sudjiatmi Notomihardjo di kompleks permakaman keluarga di Mundu Selokaton, Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Kamis (26/3). Selepas itu, ia bertolak ke Istana Bogor, mengikuti koferensi G20 via virtual membahas penanggulangan Covid-19. FOTO: AGUS SUPARTO/RUMGAPRES Bersambung ke hal 7 Bersambung ke hal 7 Bersambung ke hal 7 Bersambung ke hal 7

Transcript of Wabah Sudah Merambah 27 Provinsi 8.000 Kasus · kedua Rp22,9 triliun, dan pelebaran defisit 0,8...

Page 1: Wabah Sudah Merambah 27 Provinsi 8.000 Kasus · kedua Rp22,9 triliun, dan pelebaran defisit 0,8 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) atau sekitar Rp125 triliun. "Jadi bila ditotal

Satu Berita Berjuta Pembaca 12 Hal | https://fin.co.id/JUMAT, 27 MARET 2020

JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika akan menggunakan aplikasi Tracetogether untuk mendukung Surveilans Kesehatan terkait pandemik Virus Corona di Indonesia.

Penyelenggaraan Surveilans terkait Covid-19 meliputi pengumpulan data, pengolahan data, analisis data, dan diseminasi sebagai suatu kesatuan yang tidak terpisahkan.

Wabah SudahMerambah 27 ProvinsiTagih Relokasi Anggaran Pemda, Intruksi Presiden Belum Jalan

JAKARTA - Angka kasus positif terinfeksi Virus Corona (Covid-19) terus terjadi pergeseran. Data dari Gugus Tugas Covid-19 hingga Kamis (26/3) virus mematikan ini sudah menyebar di 27 provinsi di Tanah Air. Di luar data yang mencolok, instruksi Presiden Joko Widodo soal komitmen anggaran APBD juga harus dipertanyakan ke daerah.

”Instruksi Presiden sudah dijalankan belum? Coba tanya ke kepala daerah. Baik Gubernur, Bupati maupun Wali Kota. Kalau relokasi ini belum juga terjawab, secara jelas tidak ada komitmen baik dalam penanganan Covid-19 di daerah,” papar Pengamat Hukum dan Tata Negera Yusdiyanto Alam kepada Fajar Indonesia Network (FIN).

Skenario Terburuk8.000 Kasus

JAKARTA - Pasien virus Corona (COVID-19) di Indonesia, terus meningkat. Hingga Kamis (26/3) jumlahnya 893 kasus. Sedangkan yang meninggal 79 orang. Dari jumlah tersebut terbanyak dari DKI Jakarta. Jumlahnya mencapai 495 kasus dengan 47 orang meninggal dunia. Skenario terburuk kasus positif Corona bisa mencapai 8.000 orang.

Pemakaman Ibunda Dikemas SederhanaDari Upaca Pemakaman Ibunda Presiden Joko Widodo di Mandu Selokaton

Presiden Joko Widodo ikut mengantarkan ibunda Hj

Sudjiatmi Notomihardjo di tempat peristirahatan terakhir

di kompleks permakaman keluarga di Mundu Selokaton,

Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah,

Kamis (26/3).

EDITOR: SYAIFUL AMRI

KARANGANYAR - Tak ada yang istimewa dalam prosesi pemakaman. Hanya doa-doa tak pernah lepas dari khidmatnya sebuah tradisi Brobosan, sebelum menghantarkan orang tercinta ke liang lahat.

Sesampainya di makam, jenazah sudah disambut keluarga. Di pemakaman ibunda, terdapat makam ayah Presiden

Jokowi, Widjiatno Notomihardjo. Termasuk kedua orang tua Sudjiatmi serta beberapa kerabat lain, di antaranya adik ipar Jokowi.

Presiden terlihat yang mengenakan kemeja putih, celana hitam, kopiah, dan masker tampak berada di liang lahat saat proses pemakaman Sudjiatmi Notomihardjo. Sebelum mengantarkan jenazah ibundanya, Presiden dan keluarga melakukan tradisi Brobosan.

Dalam tradisi itu, Presiden sebagai anak laki-laki tertua bersama anak perempuan, cucu laki-laki dan cucu perempuan, tiga kali berjalan berurutan di bawah peti mati yang angkat oleh petugas.

Upacara Brobosan diselenggarakan di halaman rumah Sudjiatmi di Jl Pleret Raya 9A, Banyuanyar, Solo, Jawa Tengah, yaitu sebelum dimakamkan dipimpin oleh anggota keluarga yang paling tua.

DEMI IBU TERCINTA DAN NEGARA: Presiden Joko Widodo ikut duduk bersimpuh di makam ibunda tercinta Hj Sudjiatmi Notomihardjo di kompleks permakaman keluarga di Mundu Selokaton, Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Kamis (26/3). Selepas itu, ia bertolak ke Istana Bogor, mengikuti koferensi G20 via virtual membahas penanggulangan Covid-19.

FOTO: AGUS SUPARTO/RUMGAPRES

Bersambung ke hal 7

Bersambung ke hal 7

Bersambung ke hal 7

Bersambung ke hal 7

Page 2: Wabah Sudah Merambah 27 Provinsi 8.000 Kasus · kedua Rp22,9 triliun, dan pelebaran defisit 0,8 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) atau sekitar Rp125 triliun. "Jadi bila ditotal

EKONOMIFajar Indonesia

2www.fin.co.idJUMAT, 27 MARET 2020

UMKM: PT Pertamina (Persero) melalui Program Kemitraannya telah menyalurkan dukungan berupa bantuan permodalan hingga bulan Maret 2020 sebesar Rp33,7 miliar kepada 402 UMKM yang tersebar di 13 Provinsi di Indonesia.FOTO: ISTIMEWA

Penerbitan Surat Utang Diwacanakan

JAKARTA - Pemerintah berencana menerbitkan surat utang pemulihan atau recovery bonds untuk membantu kelangsungan dunia usaha. Ini sebagai skenario agar sektor bisnis tidak terdampak dari pandemi COVID-19. Surat utang pemulihan tersebut nantinya diterbitkan untuk Bank Indonesia atau bagi sektor swasta yang masih memiliki likuiditas.

Sekretaris Kemenko Perekonomian, Susiwijono mengatakan, saat ini pemerintah sedang menjajaki untuk mengeluarkan surat utang baru atau bonds. Dana dari penerbitan surat utang ini, akan disalurkan kepada dunia usaha melalui pemberian kredit khusus dengan bunga seringan mungkin. Sehingga pengusaha dapat mendapatkan kredit khusus untuk membangkitkan kembali usahanya.

"Dalam hal ini dunia usaha yang bisa mendapatkan kredit khusus untuk menjaga arus kasnya. Namun, harus memenuhi syarat. Yaitu tidak boleh melakukan PHK. Apabila melakukan PHK, suatu badan usaha harus tetap mempertahankan 90 persen karyawan dengan gaji yang tidak boleh berkurang," kata Susiwijono di Jakarta, Kamis (26/3).

Terkait landasan hukum penerbitan recovery bonds ini, pemerintah sedang menyiapkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu). “Ini ada perubahan peraturan. Karena ada keterbatasan BI yang hanya boleh membeli surat utang dari pasar sekunder," imbuhnya.

Selain itu, demi menjaga kestabilan

sektor ekonomi, pemerintah juga sedang mengkaji opsi lainnya untuk menjaga daya beli karyawan di sektor formal. Yakni dengan memberikan bantuan sosial melalui BP Jamsostek. "Kita akan besarkan dana operasional BP Jamsostek untuk memberikan bansos yang besarnya masing-masing Rp1 juta, plus insentif Rp1 juta selama empat bulan. Jadi Rp5 juta per orang," paparnya.

Seperti diketahui, Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Ketenagakerjaan juga memberikan kebijakan perlindungan pekerja atau buruh dan kelangsungan usaha dalam rangka pencegahan covid-19 yang diatur melalui Surat Edaran Nomor M/3/HK.04/III Tahun 2020.

Dalam hal ini, Surat Edaran yang ditandatangani oleh Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah pada tanggal 17 Maret 2020 itu dibuat untuk mendorong agar setiap pimpinan usaha dapat segera membuat aturan yang mengutamakan tujuan guna memperkecil penyebaran covid-19 dan tetap menjalankan usaha. "Kita tetap mencegah penularan penyebaran COVID-19, tapi usaha tetap jalan," ucapnya.

Dalam Surat Edaran tersebut, Pemerintah juga mengatur kebijakan hak perlindungan dan pengupahan bagi buruh yang harus dijaga oleh para pelaku usaha. Untuk mendukung upaya pencegahan penyebaran COVID-19, Pemerintah Indonesia telah mengeluarkan kebijakan untuk pembatasan kegiatan usaha.

"Secara tidak langsung menyebabkan sebagian pekerja atau seluruh

pekerja tidak masuk kerja. Dengan mempertimbangkan kelangsungan usaha dan kesejahteraan pekerja, maka perubahan besaran dan cara pembayaran upah pekerja dilakukan sesuai dengan kesepakatan antara pelaku usaha dan pekerja. Dalam hal ini pemerintah memberikan kelonggaran kepada pelaku usaha untuk menjaga masalah besaran upah sesuai kesepakatan," paparnya.

Sementara itu, Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) mengatakan PHK karyawan secara massal berpotensi terjadi. Utamanya, jika pemerintah tidak merespons kesulitan yang dialami industri di tengah pandemi corona.

Presiden KSPI Said Iqbal mengingatkan, puluhan hingga ratusan ribu pekerja berpotensi di-PHK. Ada beberapa penyebabnya. Salah satunya, ketersediaan bahan baku yang mulai menipis. Khususnya impor.

Industri yang akan terpukul yakni padat karya. Seperti tekstil, sepatu, garment, makanan, minuman, komponen elektronik, hingga komponen otomotif. Sebab, minimnya bahan baku membuat produksi menurun. “Karena itu, sebaiknya perusahaan segera meliburkan para pekerjanya untuk mengurangi biaya produksi. Seperti biaya listrik, gas, transportasi, dan maintenance,” kata Said Iqbal di Jakarta, Kamis (26/3).

Kedua, melemahnya nilai tukar rupiah terhadap USD membuat biaya produksi semakin tinggi. Ketiga, penurunan kunjungan wisatawan ke Indonesia. Terakhir, anjloknya harga minyak yang berpotensi menurunkan pendapatan Indonesia dari ekspor.(khf/fin/rh)

Jaga Daya Beli, 29,3 Juta Orang Dapat BLT

JAKARTA - Guna menjaga daya beli masyarakat di tengah merebaknya virus corona atau Covid-19, pemerintah bakal memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada 29,3 juta masyarakat termasuk kategori kelompok 40 persen miskin di Indonesia.

BLT ini akan diberikan hingga Rp5 juta kepada pekerja formal, informal, maupun pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Bantuan sosial ini sebagai upaya pemerintah untuk untuk mengurangi jumlah PHK dan dampak ekonomi yang memukul sektor informal akibat pandemi corona.

Saat ini, Kemenko Perekonomian s e d a ng m e ra n ca ng s ke ma penyaluran bansos dan validasi data penerima bansos ini bersama dengan Kemenko PMK, Kementerian Keuangan, dan Kementerian Sosial. Dari 29,3 juta calon penerima bansos ini, 15,2 juta diantaranya sudah valid. 15,2 juta orang yang sudah valid datanya ini merupakan warga yang selama ini telah menerima BPNT.

"14,1 juta sisanya ini kita hitung kembali sambil menggulirkan untuk yang 15,2 juta," kata Sekretaris Kementerian Koordinator bidang Perekonomian Susiwijono dalam telekonfrensi di Gedung Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jakarta, Kamis (26/3).

BLT tersebut termasuk para pekerja informasi informal, yakni para pengemudi ojek online (ojol). "Kita bagi dalam beberapa kelompok tujuan stimulus untuk meningkatkan daya beli. Seperti masyarakat rumah tangga termiskin, 40 persen rumah tangga termiskin, 29,3 juta akan alokasikan dalam bentuk BLT," ujarnya.

Kategori pekerja informal lainnya yang mendapatkan BLT, lanjut dia, di antaranya warung, toko, dan pedagang pasar. Agar tepat sasaran, dalam hal ini pemerintah bekerjasama dengan pemerindah daerah (pemda) mendata penerima BLT. "Kami (pemerintah), akan bekerja sama dengan Pemerintah Daerah untuk mendata sektor tersebut," ucapnya.

P e m e r i n t a h j u g a a k a n bekerjasama dengan Asosiasi Pengelola Pusat Belanjda Indonesia (APBBI). Hal ini, karena pemerintah

akan mengucurkan BLT kepada pekerja di pusat perbelanjaan modern. "Dan pekerja harian di mal, pusat perbelanjaan. kita akan data para pekerja harian untuk dapat BLT," ungkapnya.

Terpisah, menurut peneliti dari Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Ariyo Irhamna bantuan sosial ini terbilang terlambat di tengah kondisi ekonomi yang semakin melemah ini akibat virus corona.

K e n d a t i d e m i k i a n , d i a menyarankan pemerintah agar segera mengucurkan BLT secepat mungkin terutama untuk UMKM dan pekerja informal. Sebab saat ini dengan kondisi seperti ini mereka membutuhkan dana untuk menopang kehidupannnya.

"Saat ini banyak pelaku UMKM dan pekerja di sektor non formal yan sudah terdampak selama dua Minggu terakhir. Karena itu, BLT harus segera diimplementasikan," kata dia kepada Fajar Indonesia Network (FIN), kemarin (26/3).

Di sisi lain, dia menyoroti ketersediaan alat kesehatan (alkes), dan juga harga alkes yang di luar kewajaran. Dalam ini, pemerintah harus bisa menstabilkan dan menjamin kebutuhan alkes dengan baik. "Perlu peran pemerintah agar suplay kebutuhan alat kesehatan bagi tenaga medis dan masyarakat yang harganya sudah meroket dan pasokan sudah berkurang," ujar dia.

Menyoal bantuan sosial sebagai upaya pemerintah menjaga daya beli masyarakat, menurutnya di tengah wabah corona sangat sulit sebagaimana diharapkan pemerintah.

"Tergantung, kalau di tengah wabah seperti ini tentu sulit mengontrolnya, sebab sekolah libur. Sebab BLT bertujuan menjaga daya beli dengan menanggung biaya pendidikan dan kesehatan. Namun, pemerintah bisa merelaksasi kebijakan tersebut," ungkap dia.

Selain itu, kata dia, penerima BLT harus bisa memanfaatkan dana tersebut sebaik mungkin sehingga nantinya bisa menjaga konsumsi masyarakat. "Pemerintah juga perlu memastikan dana BLT dimanfaatkan sebaik-baiknnya untuk memenuhi kebutuhan dasar selama masa pandemik corona," pungkas dia.(din/fin)

Pemerintah Sudah Gelontorkan Rp158,2 TriliunJAKARTA - Pemerintah telah

mengucurkan anggaran sebanyak Rp158,2 triliun untuk paket stimus kebijakan ekonomi jilid I dan II.

Sekretaris Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Susiwijono menyampaikan, anggaran tersebut untuk mendorong stabilitas ekonomi nasional di tengah pandemi corona global.

Dia merinci, total anggaran sebesar Rp158,2 triliun itu terdiri dari stimulus pertama sebesar Rp10,3 triliun, stimulus kedua Rp22,9 triliun, dan pelebaran defisit 0,8 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) atau sekitar Rp125 triliun.

"Jadi bila ditotal sampai paket stimulus kedua sebesar Rp158,2 triliun," kata dia di Jakarta, kemarin (25/3).

Dia menjelaskan, paket stimulus pertama diberikan pada 25 Februari 2020 lalu. Ketika itu belum heboh kasus corona di Indonesia. Stimulus itu difokuskan mendorong sektor pariwisata, akomodasi,

dan transportasi. Karena dampak pandemi corona global yang pertama terdampak adalah sektor pariwisata. "Ada 8 kebijakan stimulus tahap satu yang besarnya Rp10,3 triliun," tambah dia.

Kemudian, lanjut dia, penyebaran virus corona yang semakin meluas di sejumlah wilayah di Indonesia, membuat pemerintah mengkaji stimus ekonomi yang kedua. Akhirnya, pada 13 Maret 2020 diumumkan kembali stimulus kedua.

Dalam stimulus tahap kedua itu, terdiri dari empat sektor fiskal atau pajak. Dan empat sisanya untuk non fiskal seperti percepatan lalu lintas barang logistik atau barang yang dibutuhkan. "Pemerintah lakukan berbagai upaya untuk monitor perkembangan di global dan nasional," tutur dia.

Peneliti dari Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Ariyo Irhamna menilai stimulus yang dilancarkan pemerintah tak akan berjalan

efektif bila tujuan utamanya untuk menstabilkan perekonomian nasional.

"Di kondisi pandemi corona sekarang ini, stimulus tidak akan jalan kecuali yang tujuannya untuk mengurangi penyebaran wabah melalui memperkuat pelayanan kesehatan," ujar dia kepada Fajar Indonesia Network (FIN), Kamis (26/3).

Untuk itu, yang harus diutamakan saat ini adalah bagaimana pemerintah untuk meminimalisir korban virus corona. Dengan demikian, perekonomian nasional akan tetap tumbuh. "Jadi, stimulus ekonomi selain itu tidak akan efektif. Biaya pencegahan jauh lebih murah dibandingkan pengobatan," ucap dia.

Senada dengan INDEF, Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Pieter Abdullah menilai stimus yang dikeluarkan pemerintah untuk menahan perlambatan ekonomi tak akan efektif jika virus corona mengalami tren peningkatan. (din/fin)

Page 3: Wabah Sudah Merambah 27 Provinsi 8.000 Kasus · kedua Rp22,9 triliun, dan pelebaran defisit 0,8 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) atau sekitar Rp125 triliun. "Jadi bila ditotal

NASIONALFajar Indonesia

3www.fin.co.idJUMAT, 27 MARET 2020

Ratusan Ribu Karyawan Terancam PHK

Pemerintah Siapkan Surat Utang Recovery Bond

JAKARTA - Pukulan berat dialami sejumlah industri dampak dari pandemik COVID-19. Hal tersebut berpotensi menimbulkan pemutusan hubungan kerja (PHK). Indonesia darurat PHK.

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengingatkan semua pihak adanya potensi PHK besar-besaran. Potensinya bisa mencapai puluhan bahkan ratusan ribu pekerja.

"Kami menyebutnya sebagai darurat PHK," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (26/3).

Dikatakannya, darurat PHK bisa dilihat dari empat kondisi

b e r i k u t .

Pertama, ketersediaan bahan baku industri manufaktur menipis. Khususnya bahan baku impor, seperti dari negara Tiongkok, dan negara-negara lain yang juga terpapar COVID-19.

Industri yang akan terpukul adalah padat karya, seperti tekstil, sepatu, garmen, makanan, minuman, komponen elektronik, hingga komponen otomotif.

"Karena bahan baku berkurang, maka produksi akan menurun. Ketika produksi menurun, maka berpotensi terjadi pengurangan karyawan dengan melakukan PHK. Oleh karena itu,

sebaiknya perusahaan segera meliburkan para pekerjanya untuk mengurangi biaya produksi, seperti biaya listrik, gas, transportasi, dan perawatan," terang dia.

Kedua, melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat. Jika situasi itu terus berlanjut, perusahaan padat karya maupun padat modal akan terbebani dengan biaya produksi yang tinggi. Terutama perusahaan-perusahaan yang harus membeli bahan baku impor.

"Perusahaan membeli bahan baku dengan dolar dan menjual dengan rupiah yang terus melemah. Ditambah dengan daya beli masyarakat yang menurun tajam, perusahaan akan kesulitan menaikkan harga jual. Ini akan membuat perusahaan rugi yang mengancam kelangsungan pekerjaan,” jelas Iqbal.

Kondisi ketiga, menurunnya kunjungan wisatawan ke Indonesia yang membuat sektor pariwisata sudah terpukul.

"Hotel, restoran, tempat-tempat wisata, bandara, pelabuhan, pengunjungnya sudah menurun drastis akibat corona. Bahkan sudah banyak yang merumahkan pekerja," terangnya.

Saat ini ada kekhawatiran, dalam waktu dekat akan terjadi PHK besar-besaran di industri pariwisata.

Keempat, anjloknya harga minyak dan indeks saham gabungan. Akibat minyak dunia yang anjlok, pendapatan Indonesia dari ekspor minyak mentah juga akan turun. Dampak lebih lanjut, karena pendapatan negara bekurang, maka bantuan sosial akan kurang. Bisa jadi, biaya untuk menanggulangi COVID-19 pun akan berkurang.

"Ketika bantuan sosial dan profit perusahaan berkurang, sementara PHK besar-besaran di depan mata, nasib buruh akan semakin terpuruk,” katanya.

Dia menjelaskan jika empat kondisi di atas jika tidak segera diselesaikan, KSPI memprediksi akan terjadi PHK secara besar-besaran. Terutama di industri manufaktur dan transportasi daring. Potensi buruh yang ter-PHK bisa mencapai puluhan hingga ratusan ribu buruh yang terancam PHK.

Kekhawatiran Iqbal sudah terbukti. Ketua Umum Indonesia National Air Carriers Association (INACA) Denon Prawiratmadja, menjelaskan untuk mengurangi kerugian yang derita sejumlah maskapai penerbangan telah melakukan langkah antisipasi. Misalnya dengan tutup operasi. Selain itu, maskapai nasional juga mulai merumahkan atau melakukan PHK karyawannya baik bagi pilot, awak kabin, teknisi dan karyawan pendukung lainnya.

"Diramalkan apabila penuntasan pandemik COVID-19 semakin tidak pasti hal ini akan membuat industri penerbangan semakin terpuruk bahkan sebagiannya akan tidak beroperasi karena bangkrut," katanya dalam siaran persnya.

Untuk menyelamatkan industri penerbangan agar tetap eksis, baik saat ini maupun usai melewati pandemik COVID-19, maka INACA meminta sejumlah keringanan maupun insentif kepada Pemerintah.

"Yang kami harapkan adalah penundaan pembayaran PPh, penangguhan bea masuk impor suku cadang, penangguhan biaya bandara dan navigasi yang dikelola BUMN, pemberlakuan diskon biaya bandara yang dikelola Kementerian Perhubungan, dan perpanjangan jangka waktu berlakunya pelatihan simulator maupun pemeriksaan kesehatan bagi awak pesawat," katanya.

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno meminta tidak hanya pemerintah, tapi pelaku usaha besar terhadap sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk memberikan intensif atau keringanan.

Pelaku usaha yang tergabung dalam Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) yang menyewakan ruang bisnis kepada para tenant harus memberikan keringanan.

"APPBI adalah stakeholder penting bagi kita, (Demi meringankan) bukan menurunkan biaya sewa menurut saya, tapi ada penundaan pembayaran sewa tersebut, sehingga tentunya para pelaku ekonomi di sana nggak harus ada penutupan," katanya.

Menurutnya, banyak sektor UMKM yang mengisi ruang sewa di pusat perbelanjaan. Kondisinya, menurut Sandi sudah kian mengkhawatirkan.

"Saya dengar beberapa UMKM tutup bahkan PHK karyawannya karena khawatir nggak bisa tutup kewajiban," kata mantan calon wakil presiden tersebut.

Terpisah, Pemerintah memastikan akan memberikan stimulus agar perusahaan tidak melakukan PHK di tengah pandemik Covid-19.

Sekretaris Menko Perekonomian Susiwijono Moegiarso mengatakan pemerintah akan mengeluarkan kebijakan penerbitan surat utang skema baru bertajuk recovery bond untuk membantu arus kas perusahaan.

Tujuannya, agar perusahaan tetap memiliki dana untuk menggaji karyawan, sehingga tidak terjadi PHK.

"Dunia usaha sekarang butuh cash flow, likuiditas, maka pemerintah menjajaki untuk mengeluarkan surat utang baru, kira-kira namanya recovery bond," ujarnya.

Dijelaskan Susi, surat utang ini akan berdenominasi rupiah dan diterbitkan oleh pemerintah. Kemudian, surat utang akan dibeli oleh Bank Indonesia (BI) dan swasta maupun eksportir berskala besar yang memiliki arus kas cukup tinggi.

"Dana penjualan surat utang ini akan dipegang pemerintah, kemudian disalurkan ke dunia usaha lewat kredit khusus, ini akan dibuat seringan mungkin, untuk membangkitkan usaha," katanya.

Meski demikian, Susi belum menjelaskan lebih rinci mekanisme pemberian kredit tersebut. Misalnya, berapa tenornya, tingkat bunga, dan lainnya.

Namun, ditegaskannya, kredit khusus ini akan bisa diakses oleh berbagai perusahaan. Syaratnya, perusahaan tidak boleh melakukan PHK karyawan di tengah pandemi corona.

"A t a u k a l a u P H K h a r u s mempertahankan 95 persen karyawan dengan gaji yang tidak boleh berkurang dari sebelumnya," jelasnya. (gw/fin)

KTT VIA VIRTUAL: Presiden Joko Widodo mengikuti Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa G20 secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat pada Kamis (26/3). KTT tersebut membahas upaya negara-negara anggota G20 dalam penanganan Covid-19. KTT Luar Biasa G20 digagas Arab Saudi selaku Ketua G20 tahun ini. Dua puluh negara anggota G20, tujuh negara undangan, sembilan organisasi internasional, serta dua organisasi regional mengikuti KTT Luar Biasa G20 ini.

FOTO: RUMGAPRES

Page 4: Wabah Sudah Merambah 27 Provinsi 8.000 Kasus · kedua Rp22,9 triliun, dan pelebaran defisit 0,8 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) atau sekitar Rp125 triliun. "Jadi bila ditotal

HUMANIORAFajar Indonesia

4www.fin.co.idJUMAT, 27 MARET 2020

Kemendikbud Siap Tampung18 Ribu Pasien Corona

JA K A RTA - Ke m e nt e r i a n Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah menyiapkan asrama berkapasitas 18 ribu lebih untuk digunakan bagi pasien virus Corona (Covid-19).

Me nt e r i Pe n d i d i k a n d a n Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim mengatakan, bahwa sejumlah asrama yang dipersiapkan tersebut untuk digunakan bagi pasien yang terjankit virus corona.

Menurutnya, Kemendikbud juga akan menyiapkan fasilitas milik asrama Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) dan Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P4TK).

"Asrama ini bisa menampung hingga 18 ribu lebih pasien. Nantinya, sebagai tempat karantina atau isolasi Orang Dalam Pengawasan (ODP) maupun Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang membutuhkan perawatan

intensif," kata Nadiem, Kamis (26/3).Selain itu, kata Nadiem, pihaknya

juga menyiapkan sejumlah Rumah Sakit Pendidikan (RSP) di bawah naungannya, RSP juga diminta untuk menangani pasien Korona.

"Kita menyiapkan RSP di bawah Kemendikbud untuk siap merawat pasien covid-19 mengikuti kapasitasnya masing-masing," ujarnya.

Nadiem menyatakan, bahwa sudah ada 13 RSP yang ditunjuk oleh pihaknya untuk menjadi RS rujukan pasien. Mulai dari RSP Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Universitas Brawijaya hingga Universitas Sumatera utara.

"Karena masa depan nyawa masyarakat dan ekonomi Indonesia ada di tangan kita semua. Bukan hanya pemerintah saja dan solusi kemenangan ini bisa kita raih hanya kalau kita bersatu dalam situasi seperti ini," tuturnya.

Selain itu, Kemendikbud juga menyiapkan relawan untuk membantu mengatasi para korban pandemi virus corona tersebut. Dalam pendaftaran fase pertama, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah mendapatkan 15 ribu relawan kesehatan.

"Saya apresiasi semangat mahasiswa dalam tiga hari, terdaftar 15.000 relawan. Saya terharu melihat keberanian, melihat motivasi, dan nasionalisme mahasiswa fakultas kesehatan dan relawan lainnya," ujarnya.

Nadiem berterima kasih atas besarnya keinginan relawan untuk turut berperan dalam kegiatan kemanusiaan ini. Sebab, penyebaran covid-19 di Indonesia kian masif.

"Mobilisasi relawan ini benar-benar semangat gotong royong. Inilah jiwa semangat dokter dan tenaga medis, ini terbukti semangat anak termuda kita

di bidang kesehatan itu luar biasa," lanjut dia.

Relawan nantinya bakal membantu Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Kementerian Kes ehatan. Relawan bakal menjalankan fungsi komunikasi dan edukasi.

"Membantu Pemerintah Daerah dalam tracing dan tracking dan membantu melayanai call center di pusat, di daerah atau pusat layanan covid-19," kata Plt Dirjen Pendidikan Tinggi Kemendikbud, Nizar.

Nizam menjelaskan, relawan yang bergerak pada nonmedis tidak menangani pasien secara langsung. Namun, bagi relawan medis dan harus berhubungan dengan orang yang diduga terjangkit Covid-19 maka wajib memakai Alat Pelindung Diri (APD).

"Tidak boleh relawan terjun ke lapangan tanpa APD," ujarnya.

Rekrutmen relawan tersebut,

kata Nizam, bekerja sama dengan Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia (ISMKI), Asosiasi Institusi Pendidikan Kedokteran Indonesia (AIPKI), Asosiasi Institusi Profesi Ners Indonesia (AIPNI), Asosiasi Institusi Pendidikan Tinggi Kesehatan Masyarakat Indonesia (AIPTKMI), dan Asosiasi Fakultas Kedokteran Gigi Indonesia (AFDOKGI).

Adapun kriteria relawan, lanjut Nizam, yakni dalam keadaan sehat, tidak merokok dan sejenisnya, siap untuk berkomitmen dan bertanggung jawab disertai surat izin dari keluarga (wali/pasangan).

"Kompetensi relawan yang dibutuhkan yakni tenaga medis, t e n a g a k e s e h a t a n , d o k t e r internship, mahasiswa kesehatan dan lainnya. Pendaftaran dapat dilakukan melalui tautan http://b i t . l y / Re l aw a n Ke m d i k b u d , " pungkasnya. (der/fin)

Anggaran UN Rp405 Miliar

Dialihkan untuk CoronaJAKARTA - Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan (Kemendikbud) merealokasi anggaran sebesar Rp405 miliar yang semula diperuntukkan untuk Ujian Nasional (UN) 2020, untuk pencegahan dan penanggulangan penyebaran virus Corona (Covid-19).

Wakil Ketua Komisi X DPR, Hetifah Sjaifudian mengatakan, jumlah itu berasal dari anggaran UN yang tidak jadi dilaksanakan, efisiensi perjalanan dinas, juga program-program lain yang tidak mendesak.

Menurutnya, realokasi anggaran terbesar ditujukan salah satunya untuk peningkatan kapasitas dan kapabilitas rumah sakit pendidikan untuk menampung dan menangani pasien covid-19.

"Sekitar Rp250 miliar ditujukan untuk menyiapkan 13 RS Pendidikan Rujukan dan 13 Fakultas Kedokteran menjadi laboratorium Tes Center Covid-19," kata Hetifah, Kamis, (26/3).

Menurut Hetifah, saat ini yang paling mendesak adalah penambahan RS rujukan. Pasalnya, jumlah pasien terinfeksi

covid-19 terus bertambah. Dengan adanya tambahan rumah sakit pendidikan, dia berharap bisa berdampak signifikan pada optimalisasi penanganan pasien Corona,

"Kapabilitas SDM RS Pendidikan dan Fakultas Kedokteran diharapkan bisa ditingkatkan untuk menangani wabah ini," ujarnya.

Selain untuk Rumah Sakit Pendidikan, lanjut Hetifah, realokasi anggaran ini juga ditujukan untuk beberapa pos lainnya. Seperti program edukasi mengenai covid-19, yang akan dilakukan oleh relawan mahasiswa jurusan kedokteran dan kesehatan.

"Kita anggarkan juga untuk pembelian Rapid test kit, dan pengadaan APD (Alat Pelindung Diri) serta kebutuhan tenaga medis lainnya," imbuhnya.

Hetifah menegaskan, saat ini seluruh elemen bangsa harus bahu membahu melawan penyebaran virus korona. Mata rantai covid-19 harus segera diputus.

"Saya sangat mendukung untuk realokasi anggaran ini segera disahkan. Kami Komisi X akan agendakan Raker

untuk membahas dan memutuskan usulan realokasi anggaran yang diajukan Mendikbud" tuturnya.

Sementara itu, Plt. Kepala Badan Penelitian, Pengembangan, dan Perbukuan Kemendikbud, Totok Suprayitno menambahkan bahwa pihaknya masih menghitung jumlah anggaran UN yang sudah dan belum terpakai.

Terlebih lagi, kata dia, tidak menutup kemungkinan, sisa anggaran UN juga akan disisihkan untuk persiapan Asesmen Kompetensi dan Survei Karakter (AKM).

"Di provinsi anggaran UN ada Rp70 miliar. Kita identifikasi berapa yang sudah dipakai. Sebagaian anggaran masuk kategori asesmen, digunakan untuk persiapan AKM tahun depan," terangnya.

Selain itu, kata Totok, sebagian anggaran UN juga ada yang menggunakan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Salah satunya digunakan untuk membiayai pengawas dan petugas teknis.

"Untuk itu anggaran tersebut bisa digunakan sekolah untuk membiayai kebutuhan sekolah dalam pencegahan

APLIKASI TRACETOGETHER SEGERA DILUNCURKAN: Menteri Kominfo Johnny G Plate memberikan penjelasan terkait penggunaan aplikasi Tracetogether sebagai upaya mendukung Surveilans Kesehatan terkait pandemik Virus Corona di Indonesia, Kamis (26/3).

FOTO: HUMAS KOMINFO

CEGAH COVID-19: Warga mencuci tangan di tempat cuci tangan gratis di depan Ratu Plaza, Senayan, Jakarta, (26/3). Untuk mencegah penyebaran COVID-19, Pemprov DKI menyediakan tempat cuci tangan di beberapa tempat publik.

FOTO: FAISAL R. SYAM / FAJAR INDONESIA NETWORK

Page 5: Wabah Sudah Merambah 27 Provinsi 8.000 Kasus · kedua Rp22,9 triliun, dan pelebaran defisit 0,8 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) atau sekitar Rp125 triliun. "Jadi bila ditotal

POLITIKAFajar Indonesia

5www.fin.co.idJUMAT, 27 MARET 2020

Istana Amini Putusan DKPPJ A K A R TA - K e p u t u s a n

diberhentikannya Komisioner KPU Evi Novida Ginting Manik oleh Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) diamini Presiden Joko Widodo. Evi secara tidak hormat diberhentikan dari jabatan anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU), berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 34/P Tahun 2020 pada tanggal 23 Maret 2020.

Evi mengaku telah menerima salinan putusan pemberhentiannya tersebut. “Iya, sudah saya terima,” kata Evi di Jakarta, Kamis (26/3)). Keputusan Presiden tersebut menyatakan telah ditetapkan pemberhentian dengan tidak hormat anggota KPU atas nama

Dra Evi Novida Ginting Manik.Keppres yang ditandatangani

Presiden Jokowi dan Plt Deputi Bidang Administrasi Aparatur Kementerian Sekretariat Negara Setya Utama tersebut ditujukan ke p a d a P l t . Ke t u a D e w a n Kehormatan Penyelenggara P e m i l i h a n U m u m ( D K P P ) Muhammad.

P e m b e r h e n t i a n t e r s e b u t didasarkan atas putusan DKPP yang menyatakan Evi melanggar kode etik selaku penyelenggara pemilu dalam kasus penghitungan perolehan suara calon anggota legislatif Partai Gerindra Daerah Pemilihan Kalimantan Barat VI.

Evi mengatakan dirinya akan tetap

mengajukan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN). "Saya akan menggugat ke PTUN," tegas Evi. Ia mengatakan, saat ini gugatan tersebut belum dimasukkan. Namun, dia mengatakan akan mendaftarkan gugatan pada pekan depan. "Iya gugatan ke PTUN belum dimasukkan. Rencana minggu depan ini," imbuhnya.

Selanjutnya, untuk menjalankan tugas yang ditinggal Evi, KPU kemudian menunjuk komisioner lainnya yaitu Komisioner Hasyim Ashari. Kepastian itu disampaikan Komisioner KPU, Pramono Ubaid Tantowi. Evi dan Hasyim diketahui bertugas pada divisi teknis. “Untuk melaksanakan tugas-tugas divisi

teknis, maka KPU menugaskan Wakil Ketua Divisi Teknis Hasyim Asy'ari menjalankan tugas-tugas tersebut," kata Pramono Ubaid.

Dia menginstruksikan kepada seluruh jajaran KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota tetap bertugas seperti biasa tanpa terpengaruh keputusan tersebut. Terutama tetap menjalankan tahapan-tahapan Pilkada serentak 2020 yang sudah berjalan. “KPU berharap kejadian ini tidak mempengaruhi persiapan tahapan Pilkada 2020," ucapnya.

Diketahui, DKPP memutuskan untuk memberhentikan secara tetap Evi Novida Ginting Manik dari jabatannya sebagai komisioner di

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia. Pemecatan Evi itu tertuang dalam putusan DKPP Nomor 317-PKE-DKPP/X/2019 yang dibacakan pada hari ini.

Dalam putusan tersebut, Evi dinyatakan terbukti melakukan pelanggaran kode etik dan pedoman perilaku penyelenggara pemilu terkait kasus perolehan suara calon legislatif (caleg) Partai Gerindra Daerah Pemilihan (Dapil) Kalimantan Barat 6. “Menjatuhkan sanksi pemberhentian tetap kepada Teradu VII Evi Novida Ginting Manik selaku anggota Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia sejak putusan ini dibacakan,” isi dari salinan putusan DKPP. (khf/fin/rh)

Opsi Lockdown Terus DigaungkanJAKARTA - Terus meningkatnya

jumlah orang yang positif terinfeksi virus Corona (COVID-19), opsi lockdown terus digaungkan legislatif. Hanya saja, sejumlah persiapan dan pembahasan perlu dilakukan sebelum opsi tersebut diambil.

Anggota Komisi III DPR RI Masinton Pasaribu menyarankan, tidak ada salahnya pemerintah membahas dan mempersiapkan opsi tersebut sebagai alternatif terakhir. Khususnya untuk wilayah DKI Jakarta. Ini setelah melihat perkembangan penyebaran COVID-19 yang terus meningkat. "Dengan peningkatan jumlah kasus yang terkena COVID-19 di wilayah DKI Jakarta, dapat dikatakan bahwa pusat penyebaran terbesar atau episenter virus tersebut di Indonesia adanya di DKI Jakarta," tegas Masinton di Jakarta, Kamis (26/3).

Hingga kemarin, jumlah orang yang positif mencapai 893 dengan angka kematian 78 orang. Jumlah terbesar pasien positif COVID-19 ada di DKI Jakarta dengan jumlah 495 orang. Masinton menjelaskan, melihat perkembangan situasi tersebut, pemerintah pusat dan pemerintah daerah DKI Jakarta harus duduk bersama mengambil langkah-langkah konkret meminimalisir penyebaran COVID-19 di wilayah DKI Jakarta. "Melihat penerapan opsi lockdown di berbagai negara ternyata efektif meminimalisir penyebaran COVID-19," tukasnya.

Menurutnya, meskipun lockdown bukan cara tunggal dalam melawan pandemi COVID-19, namun untuk saat ini opsi tersebut masih merupakan pilihan efektif yang dilakukan berbagai negara

untuk meminimalisir penyebaran COVID-19.

Ia mencontohkan negara tetangga Malaysia telah mengumumkan perpanjangan masa lockdown hingga 14 April mendatang. Hal itu diambil setelah mencatatkan kasus infeksi COVID-19 tertinggi di Asia Tenggara yaitu 1.796 kasus. “Jangan ada egoisme kebijakan antara pemerintah pusat maupun pemerintah daerah DKI Jakarta. Keselamatan dan kesehatan rakyat adalah yang utama," paparnya.

Terpisah, Sekretaris Fraksi PPP DPR RI Achmad Baidowi meminta pemerintah mempertimbangkan opsi karantina atau lockdown untuk kota-kota besar yang penyebaran COVID-19 sangat sporadis. Khususnya di DKI Jakarta. “Karantina secara ketat bisa dilakukan per wilayah secara bertahap tidak perlu semua wilayah NKRI sekaligus sambil menunggu perkembangan," jelas Baidowi.

Dia mengatakan jumlah pasien positif COVID-19 terus meningkat. Namun imbauan dari pemerintah untuk bekerja, belajar dan beribadah dari rumah tidak menjadi kewajiban bagi warga. Hal itu menurutnya menyebabkan masih banyak warga yang beraktivitas di luar. Tidak hanya pekerja dengan upah harian. Tetapi, juga pekerja perkantoran dan pertokoan tetap masuk kerja sehingga imbauan WFH tidak berjalan maksimal.

"Angkutan umum seperti KRL, bus umum, angkot masih penuh sesak penumpang yang ini merupakan lokasi favorit penyebaran COVID-19. Termasuk Surat Edaran Kapolri yang melarang warga berkumpul hanya

efektif di daerah-daerah tertentu. Sementara di sejumlah daerah tetap menggelar kegiatan rutin seperti arisan," terangnya.

Wakil Sekjen DPP PPP itu menjelaskan pelaksanaan imbauan yang dilakukan pemerintah tidak maksimal. Karena itu, sudah saatnya pemerintah meningkatkan yang lebih berat. Yakni wajib dan bagi yang melanggar dikenai sanksi pidana atau denda.

Sementara itu, Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan tinggal di rumah dan menjaga jarak fisik menjadi lebih penting daripada melakukan lockdown. "Kita tidak akan menerapkan lockdown, tetapi social distancing atau physical distancing. Sebenarnya bukan soal physical distancing atau lockdown, tetapi yang penting adalah menerapkan disiplin. Oleh," kata Ma'ruf Amin di Jakarta, Kamis (26/3).

Hingga saat ini, Pemerintah belum memilih opsi lockdown sebagai satu langkah untuk memutus rantai penyebaran COVID-19. Pemerintah lebih mengandalkan masyarakat untuk tinggal di rumah dan menjaga jarak fisik dengan orang lain. Khususnya di daerah dengan jumlah penderita positif, orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP) tinggi. "Kita melakukan upaya-upaya pendisiplinan itu melalui pendekatan kesehatan, kemudian keamanan juga untuk membubarkan setiap kerumunan yang bisa mengakibatkan penyebaran virus itu, dan juga pendekatan keagaaman untuk memahami dari aspek-aspek keagamaan," tandasnya. (khf/fin/rh)

JANGAN MUDIK LEBARANJAKARTA - Wakil Presiden Ma'ruf

Amin meminta masyarakat menahan diri tidak pulang kampung halaman pada Lebaran 2020 mendatang. Ini bertujuan untuk memutus rantai penyebaran COVID-19 di seluruh daerah Indonesia dapat dioptimalkan.

"Sebaiknya masyarakat tidak mudik lebaran. Ada bahaya yang mungkin terjadi. Baik di perjalanan maupun di kerumunan. Ada risiko penularan COVID-19 ketika berada di kampung halaman," ujar Ma'ruf Amin di rumah dinas wapres di Jakarta, Kamis (26/3).

Menurutnya, silaturahmi Idul Fitri bisa dilakukan tanpa harus bertemu secara fisik dan berkumpul dengan banyak orang. Perkembangan teknologi ini bisa dimanfaatkan mempererat tali persaudaraan selama Ramadhan dan Lebaran 2020. "Silaturahmi itu bisa dilakukan secara online. Kita bisa tetap berkomunikasi untuk menyampaikan Lebaran. Karena menurut agama juga begitu. Kalau ada maslahat yang bisa kita dapat tetapi ada bahaya, prinsip yang harus dipakai adalah menolak bahaya. Itu harus lebih didahulukan," jelasnya.

Dikatakan, seharusnya dirinya dan Presiden Joko Widodo serta sejumlah menteri menggelar sidang kabinet terbatas lewat telekonferensi. Agendanya untuk membahas kebijakan mudik lebaran. Namun rapat terbatas tersebut ditunda karena Jokowi menghadiri pemakaman ibunya, Sujiatmi Notomiharjo, di Solo, Jawa Tengah.

P e m e r i n t a h m a s i h mempertimbangkan apakah kebijakan untuk tidak mudik itu sifatnya larangan atau sekadar imbauan. "Nanti putusannya akan ditetapkan. Apakah Pemerintah akan melarang atau bersifat imbauan. Itu akan kita tentukan dalam sidang ratas kabinet yang akan datang," jelasnya.

Sebelumnya, Kementerian P e r h u b u n g a n j u g a t e l a h menghapuskan program mudik gratis pada masa Angkutan Lebaran 2020. Program serupa juga ditiadakan oleh BUMN maupun swasta. Namun, apabila masyarakat tetap ingin pulang ke kampung halaman, makan akan mendapat pengawasan ketat secara kesehatan dan keamanan dari pemerintah daerah setempat.

"Kalau yang sudah terlanjur pulang kampung, saya akan minta pemerintah daerah mengamati dan mengawasi. Supaya jangan sampai pemudik ini membawa dan menyebarkan COVID-19 ke daerahnya. Pemda harus tegas," paparnya.

Pemda Jawa Tengah, kata Ma'ruf, telah menerapkan pengawasan ketat terhadap warga yang datang dari luar daerah. Khususnya dari Jakarta. Upaya pemda seperti itu harus dicontoh oleh daerah-daerah lain. Sebab, banyak orang yang merantau ke Ibu Kota. "Seperti Jawa Tengah itu kan sudah melakukan pengawasan yang ketat. Bahkan menunggu di perbatasan untuk memeriksa mereka yang mudik. Apakah mereka bebas COVID-19 atau tidak. Saya minta kepada daerah lain untuk melakukan hal sama untuk mencegah penyebaran," ucapnya.

Hal senada disampaikan Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni. Dia mengatakan, perlunya kebijakan yang jelas terkait pembatasan migrasi warga ke daerah lain. Ada banyak tafsir di masyarakat atas imbauan physical distancing dan diam di rumah. Menurutnya, massifnya penyebaran COVID-19 di Indonesia saat ini merupakan gambaran tak optimalnya kebijakan atau imbauan pemerintah. Di sisi lain, juga kurangnya kesadaran masyarakat terhadap imbauan yang diserukan pemerintah. (rh/fin)

Page 6: Wabah Sudah Merambah 27 Provinsi 8.000 Kasus · kedua Rp22,9 triliun, dan pelebaran defisit 0,8 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) atau sekitar Rp125 triliun. "Jadi bila ditotal

INTERNASIONALFajar Indonesia

6www.fin.co.idJUMAT, 27 MARET 2020

Mekah dan Madinah DilockdownJAKARTA - Raja Salman bin Abdulaziz,

pada Rabu (25/3/2020) kemarin menutup (Lockdown) ibu kota Riyadh dan dua kota tersuci bagi umat muslim, Mekah dan Madinah, setelah melaporkan kematian kedua akibat virus Corona atau Covid-19.

Otoritas Arab Saudi juga melarang warga dari 13 provinsi di Kerajaan Arab Saudi untuk meninggalkan wilayah mereka atau bepergian ke wilayah lain.

Seperti dilaporkan kantor berita Saudi Press Agency (SPA) dan dilansir AFP, Kamis (26/3/2020), bahwa perintah lockdown (penguncian) itu mulai berlaku pada Kamis (26/3/2020) ini. Raja Salman juga melarang orang-orang

memasuki atau keluar dari perbatasan Makkah, Madinah, dan Riyadh.

Langkah ini diumumkan saat Kementer ian Kes ehatan Saudi mengumumkan jumlah total kasus virus Corona di negara ini melonjak menjadi 900 kasus.

Dalam upaya yang lebih besar untuk menahan penyebaran virus corona (Covid-19) yang mematikan, jam malam yang diberlakukan baru-baru ini akan dipercepat mulai pukul 15.00 (sebelumnya mulai pukul 19.00) di kota-kota Makkah, Madinah, dan Riyadh.

"Perintah yang keluar pada Rabu kemarin sebagai bentuk perhatian

serius Raja Salman pada kesehatan dan keselamatan warga negara dan ekspatriat," tulis Saudi Gazette, dikutip Kamis (26/3/2020).

Arahan baru itu akan mulai berlaku dari Kamis petang ini hingga akhir periode jam malam yang telah diumumkan dalam perintah raja sebelumnya.

Penambahan jam malam di Makkah, Madinah, dan Riyadh dan kota-kota lain yang terdampak kebijakan itu berdasarkan saran dari Kementerian Kesehatan Arab Saudi.

Larangan perjalanan tidak termasuk kelompok dan sektor yang telah dikecualikan sebelumnya dari jam

malam, antara lain kepolisian, media, dan kesehatan.

Sejauh ini dua orang meninggal dunia akibat virus Corona di wilayah Saudi. Korban meninggal kedua disebut sebagai seorang warga kota Mekah. Sebelumnya, korban meninggal pertama akibat virus Corona dilaporkan sebagai seorang warga Afghanistan di kota Madinah.

Saudi sejauh ini menjadi negara dengan jumlah kasus virus Corona terbanyak di kawasan Teluk. Otoritas Saudi berencana memberlakukan jam malam selama 21 hari.

O t o r i t a s s e t e m p a t j u g a memperingatkan, bahwa setiap

pelanggar dari jam malam akan didenda sebesar 10 ribu Riyal (Rp43 juta) dan bisa dipenjara jika melakukan pelanggaran berkali-kali.

S e b a g a i u p a y a m e n g u r a n g i penyebaran virus Corona, otoritas Saudi telah menutup bioskop, mal dan restoran, juga menghentikan sementara penerbangan internasional juga domestik dan menghentikan umroh untuk tahun ini.

Saudi juga menghentikan sementara ibadah salat berjemaah di seluruh masjid di wilayahnya, kecuali di Masjidil Haram di Mekah dan Masjid Nabawi di Madinah. (der/afp/fin)

Brenton Tarrant Mengaku BersalahJAKARTA - Pelaku penembakan dua

masjid di Christchurch, Selandia Baru, tahun lalu, Brenton Tarrant (29) secara mengejutkan mengakui dirinya bersalah pada Kamis (26/3).

Pria Australia penganut supremasi kulit putih itu mengakui semua tuduhan yang dilayangkan kepadanya. Tarrant awalnya menyangkal 51 tuduhan pembunuhan, 40 percobaan pembunuhan dan satu tuduhan aksi terorisme. Namun, pengakuannya ini menjadi pembalikan yang tak terduga.

"Ya, bersalah," kata Brenton Tarrant kepada Pengadilan Tinggi Christchurch melalui video dari Penjara Auckland, dilansir dari AFP, Kamis, 26 Maret 2020.

Dengan pengakuan itu, Tarrant tidak perlu lagi diadili atas penembakan tersebut. Seketika itu pula, Tarrant mengajukan permohonan ke pengadilan.

Hakim Cameron Mander mencatat hukuman atas semua tuduhan. Dia mengatakan Tarrant akan dijatuhi hukuman pada tanggal yang belum ditentukan.

"Permohonan bersalah merupakan langkah yang sangat signifikan untuk membawa proses pidana ini berakhir," ujarnya.

Permohonan tersebut datang bersamaan dengan hari pertama lockdown di Selandia Baru akibat virus covid-19. Lockdown akan dilakukan selama empat pekan.

"Hukuman tidak akan terjadi sampai sistem pengadilan kembali normal. Hukuman diumumkan saat korban dan keluarga mereka dapat menghadiri pengadilan secara langsung," terang Mander.

Tarrant telah ditahan polisi sejak 15 Maret 2019, ketika ia ditangkap dan dituduh menggunakan senjata semi-otomatis untuk menembak umat Islam yang tengah menjalani shalat Jumat di dua masjid di Christchurch. Serangan itu disiarkan langsung melalui Facebook.

Tarrant, warga Australia berusia 29 tahun, sebelumnya mengaku tidak bersalah atas semua tuduhan. Hakim Mander mengatakan sekarang tidak perlu mengadakan persidangan enam pekan yang sebelumnya akan dimulai pada 2 Juni.

Pengadilan sekarang akan menghukum Tarrant atas seluruh 92 tuduhan, tetapi tidak memberikan tanggal untuk hukuman itu. Tarrant dikembalikan ke tahanan hingga 1 Mei.

Karena karantina nasional yang

diberlakukan Selandia Baru akibat wabah virus corona, sidang pengadilan pada Kamis berlangsung dengan hanya 17 orang di ruang sidang. Di dalamnya termasuk sedikit staf, pengacara, dan beberapa media lokal. Seorang imam dari masing-masing dua masjid yang diserang juga diizinkan untuk menghadiri persidangan.

Selandia Baru mengumumkan karantina secara nasional mulai Kamis untuk memerangi penyebaran virus corona. Pengadilan memberlakukan embargo satu jam untuk melaporkan berita tersebut untuk memberitahu anggota keluarga dan korban tentang apa yang terjadi sebelum berita itu dipublikasikan.

"Permohonan bersalah hari ini akan memberikan bantuan kepada banyak orang yang hidupnya hancur atas apa yang terjadi pada 15 Maret," kata Perdana Menteri Jacinda Ardern dalam sebuah pernyataan.

"Permohonan dan vonis bersalah ini merupakan pertanggungjawaban atas apa yang terjadi dan juga menyelamatkan keluarga yang kehilangan orang yang dicintai, mereka yang terluka, dan saksi lainnya (yang adalah) cobaan berat," kata Ardern. (der/fin)

Belanda Harus Ganti Rugi Korban Westerling

JAKARTA - Pemerintah Belanda harus membayar kompensasi kepada keluarga dari 11 orang di Sulawesi Selatan yang dieksekusi mati oleh pasukan pimpinan Raymond Pierre Paul Westerling saat perang kemerdekaan RI.

Keputusan itu ditetapkan oleh Pengadilan Distrik Den Haag. Di mana, Pemerintah Belanda diperintahkan membayar ganti rugi mulai dari 10 ribu euro atau sekitar Rp178 juta kepada delapan istri dan empat anak-anak para korban, yang dibunuh tentara Belanda di Sulawesi Selatan antara 1946-1947.

"Pengadilan menganggap bahwa sebelas orang tewas akibat kelakuan buruk tentara Belanda. Sebagian besar kasus melibatkan eksekusi mati di luar hukum," kata hakim pengadilan, dilansir dari AFP Kamis (26/3).

Pengacara Liesbeth Zegveld menuturkan, ini adalah kali pertama hakim membeberkan jumlah kompensasi yang harus diberikan secara spesifik meski pengadilan telah menerima sejumlah kasus serupa.

Juru bicara Pengadilan Den Haag, Hakim Jeanette Honee, menilai kompensasi terbesar diterima oleh anak korban yang melihat sang ayah dibunuh ketika dirinya berusia 10 tahun.

Sejumlah istri yang ditinggal para korban pembunuhan juga menerima kompensasi hingga 3.600 euro, sementara anak-anak korban menerima ganti rugi dengan nilai yang lebih sedikit berdasarkan usia mereka saat peristiwa berlangsung.

Para hakim menuturkan jumlah kompensasi itu didasarkan dari jumlah pendapat per tahun yang diperoleh para korban saat kejadian berlangsung. Saat itu, belasan korban yang dibunuh itu menerima pendapatan sekitar 100 euro per tahun.

"Pengadilan mengakui bahwa jumlah yang rendah ini tidak proporsional dengan rasa sakit dan kesedihan yang disebabkan oleh pembunuhan par suami dan ayah ini," ucap pengadilan melalui pernyataan.

"Jumlah kompensasi yang diberikan ini tidak dimaksudkan untuk menggantikan yang telah kehilangan, hanya kerusakan materi dalam bentuk mata pencaharian yang hilang," sambung pernyataan tersebut.

Selain kasus pembunuhan 11 pria tersebut, pengadilan juga sedang mendengarkan beberapa kasus serupa lainnya yang menuntut kompensasi atas kekejaman yang dilakukan pasukan kolonial Belanda selama penjajahan.

Setidaknya 860 orang Indonesia terbunuh regu tembak Belanda antara Desember 1946 dan April 1947 di Sulawesi. Pemerintah Belanda sempat meminta maaf pada 2013 atas pembunuhan masa tersebut. Saat itu, Indonesia sudah menyatakan kemerdekaan namun Belanda tidak mengakuinya.

Sekitar dua pekan lalu, Raja Belanda Willem-Alexander secara resmi meminta maaf kepada bangsa Indonesia tentang kekerasan masa lalu. Permintaan itu disampaikan Willem di Istana Bogor, Jawa Barat, saat berkunjung ke Indonesia.

" D i t a h u n - t a h u n s e t e l a h diumumkannya Proklamasi, terjadi sebuah perpisahan yang menyakitkan dan mengakibatkan banyak korban jiwa. Selaras dengan pernyataan pemerintahan saya sebelumnya, saya ingin menyampaikan penyesalan saya dan permohonan maaf untuk kekerasan yang berlebihan dari pihak Belanda di tahun-tahun tersebut," kata Willem Alexander di Istana Kepresidenan, Bogor, Selasa (10/3). (der/afp/fin)

Page 7: Wabah Sudah Merambah 27 Provinsi 8.000 Kasus · kedua Rp22,9 triliun, dan pelebaran defisit 0,8 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) atau sekitar Rp125 triliun. "Jadi bila ditotal

SambunganFajar Indonesia

7www.fin.co.idJUMAT, 27 MARET 2020

14 Hari Terlacak Lewat Aplikasi Skenario Terburuk 8.000 Kasus

Pemakaman Ibunda Dikemas...

Wabah Sudah Merambah 27 Provinsi

Dari Halaman 1 Dari Halaman 1

Dari Halaman 1

Dari Halaman 1

”Langkah ini untuk menghasilkan informasi yang objektif, terukur, dapat diperbandingkan antar waktu, antar wilayah, dan antar kelompok masyarakat sebagai bahan pengambilan keputusan,” kata Menteri Kominfo Johnny G Plate, dalam konferensi pers yang disiarkan langsung, Kamis (26/3).

Keputusan Menteri Kominfo Nomor 159 Tahun 2020 tentang Upaya Penanganan Covid-19 melalui Dukungan Sektor Pos dan Informatika mencakup koordinasi Kominfo dengan Kementerian Kesehatan, Kementerian BUMN, Badan Nasional Penanggulangan Bencana, dan operator telekomunikasi untuk melakukan surveilans berupa tracing (penelusuran), tracking (pelacakan) dan fencing (pembatasan) Covid-19.

Ap l i k a s i T ra c e t o g e t h e r i n i dikembangkan bersama operator telekomunikasi Indonesia dan akan dipasang di orang yang positif terinfeksi Covid-19. Aplikasi bisa melakukan tracing, tracking dan fencing serta memberikan warning atau peringatan jika orang tersebut melewati lokasi isolasinya. ”Fitur tracking akan menggunakan sistem yang dapat melihat log pergerakan orang yang positif Covid-19 selama 14 hari ke belakang,” jelasnya.

Berdasarkan hasil tracking dan tracing, aplikasi akan memberikan peringatan kepada nomor-nomor ponsel yang berada di sekitar pasien positif Covid-19 untuk segera melakukan protokol Orang Dalam Pemantauan (ODP). Aplikasi ini akan terhubung ke berbagai operator seluler untuk menghasilkan visualisasi yang sama.

Sementara itu, Singapura pekan lalu

juga meluncurkan aplikasi bernama TraceTogether yang dikembangkan oleh Dinas Teknologi Pemerintah dan kementerian kesehatan Singapura.

Dikutip dari laman Reuters, TraceTogether memanfaatkan pertukaran sinyal Bluetooth dari jarak dekat untuk mendeteksi pengguna lainnya yang berada dalam jarak sekitar 2 meter. Data pelacakan akan disimpan di penyimpanan lokal ponsel, dilindungi enkripsi dan aplikasi tidak akan meminta informasinya lainnya, seperti lokasi pengguna.

Kementerian kesehatan hanya akan mendapatkan data jika pengguna mengirimkannya ke mereka. ”Sistem melindungi privasi pengguna dari pengguna lainnya," kata menteri senior bidang komunikasi Singapura Janil Puthucheary.

Pemerintah Singapura tidak mewajibkan warganya untuk mengunduh aplikasi tersebut, namun akan merekomendasikannya. Aplikasi TraceTogether akan dihentikan jika wabah sudah reda. Singapura memakai sistem tracing, pelacakan, untuk mengetahui sebaran virus corona di negara tersebut.

Mereka juga melibatkan kepolisian dan kamera pengawas untuk mengetahui orang yang diduga sebagai pembawa, carrier, virus. Negara itu sangat ketat menerapkan aturan untuk melawan virus corona. Bulan lalu, Singapura menghukum pasangan Cina yang memberikan informasi palsu mengenai riwayat bepergian mereka.

Terpisah, Juru Bicara Pemerintah Untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto meminta media massa memberi pemahaman secara akurat

bukan justru memicu kepanikan publik. ”Peran media juga agar memberi pemahaman,” kata Yuri.

Menurut dia, media massa bukanlah menjadi pengeras suara narasumber tetapi memberi pembelajaran yang baik kepada masyarakat dalam persoalan Covid-19 sehingga menjadi pencerahan.

Dia menggarisbawahi kepanikan publik yang dideskripsikan media soal adanya rumah sakit yang menolak pasien Covid-19 di RSPI Sulianti Saroso dan RSUP Persahabatan. Padahal kapasitas rumah sakit itu memang terbatas sehingga jika penuh wajar terjadi penolakan menerima pasien dan dirujuk ke fasilitas kesehatan lainnya. ”Soal masyarakat panik, jangan-jangan bukan dari kekhawatiran masyarakat tapi kekhawatiran media,” kata dia.

Yuri juga mencontohkan bagaimana jurnalis mengontaknya untuk melakukan konfirmasi soal kematian yang terjadi berpuluh-puluh hari yang lalu. Peristiwa tersebut sudah selesai tetapi karena media mengangkatnya lagi justru masyarakat kembali dalam ketakutan.

Dalam kasus tersebut, dia mengatakan sejatinya masyarakat sudah lupa dengan ketakutan terkait tetapi karena isu kembali diangkat membuat perlu adanya pemulihan trauma publik yang menjadi tugas bersama, termasuk dari unsur media. Perlu kolaborasi lintas sektor agar pemulihan trauma dapat berjalan sebagaimana mestinya.

”Masyarakat yang lupa jadi ingat lagi. Takut lagi dengan ketakutan sama. Trauma healing adalah pekerjaan bersama. Kalau saya tenangkan masyarakat tapi media masih menggali-gali maka itu tidak akan berhenti,” kata dia. (tim/fin/ful)

Dari catatannya, sudah ada beberapa daerah yang memiliki komitmen untuk relokasi. Beberapa di antaranya Pemprov Kepri telah mengalokasikan anggaran hingga Rp40 miliar. Lalu Pemerintah Kabupaten Landak yang secara tegas merealokasi anggaran APBD 2020 sebesar Rp20 miliar dari berbagai sumber untuk penanganan di kabupaten itu.

Selanjutnya Pemerintah Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, yang akan menggeser APBD 2020 sebesar Rp6,2 miliar. Kemudian dilanjutkan dengan Pemkot Denpasar yang sudah menyediakan anggaran dana sebesar Rp3,6 miliar untuk untuk fase pertama. ”Anggaran-anggaran ini penting sekali baik untuk mitigasi, sosial isasi , dan penanganan-penanganan lainnya yang berkaitan. Toh APD juga menjadi hal paling urgern di tanah air,” jelasnya.

Terpisah, Anggota Komisi II DPR RI Guspardi Gaus mendesak Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota untuk merealokasi anggaran belanja pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk alat pelindung diri (APD) tenaga medis.

”Tidak hanya APD tenaga medis, tapi peralatan dan kebutuhan lain yang sangat dibutuhkan untuk melindungi tenaga medis dan masyarakat dari ancaman risiko Covid-19 perlu disiapkan,” ujar Guspardi.

Guspardi mengatakan, wabah Corona yang kian meluas itu, butuh dana yang besar untuk membiayai keperluan yang berkaitan dengan tenaga medis dan masyarakat. ”Hal ini tidak bisa dipandang sebelah mata, mengingat di daerah lain seperti Jakarta, sudah banyak yang menjadi korban, baik yang positif Corona maupun yang meninggal,” katanya.

D i a m e n g i m b au a ga r p o s -pos belanja yang tidak esensial meski sudah dianggarkan agar segera disetop dan dialihkan untuk keperluan biaya pengadaan peralatan dan obat untuk hindari risiko Covid-19. ”Sekarang harus cepat dan tepat dalam mengantisipasi penyebaran virus Covid-19 ini. M e l a k u k a n p e n y e m p r o t a n disinfektan hingga melahirkan kebijakan belajar dipindahkan dari sekolah ke rumah serta bekerja dari rumah (Working From Home) itu adalah langkah yang bagus, tapi juga mesti di back-up dengan dukungan dana untuk membeli ADP maupun obat untuk pencegahan virus Corona ini,” ujar Guspardi.

Legislator itu mengimbau kepala daerah, baik provinsi, kabupaten/kota dan legislatif untuk menyepakati realokasi anggaran untuk pencegahan Corona. ”Jangan dulu korban jatuh,

baru kita melangkah ke sana. Harus cepat dan tepat kita bersikap dan bertindak,” tegasnya.

Guspardi berharap tenaga medis yang menjadi garda terdepan yang menangani dan pencegahan Corona, APD-nya harus memadai. Peralatan lain yang mendukung, juga harus disiapkan. Langkah ini dilakukan agar bisa menekan penyebaran virus Covid-19 di tengah masyarakat.

S ementara i tu, Pemer intah Pusat terus melakukan identifikasi seluruh perubahan anggaran untuk mengakomodasi kebutuhan pada bidang kesehatan dan social safety net. Langkah ini sejalan dengan koordinasi dengan Pemerintah Daerah (Pemda) terkait realokasi dalam rangka mendukung kebijakan pencegahan dan penanganan wabah Covid-19.

” K e m e n k e u s e d a n g m e n g i d e n t i f i k a s i s e l u r u h perubahan (anggaran, Red) dan mengakomodasikan kebutuhan-kebutuhan yang bersifat emergency baik kesehatan atau social safety net,” terang Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam konfrensi pers via video streeming.

Sri Mulyani menyebut telah mengeluarkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 19 Tahun 2020 sebagai payung hukum untuk penyesuaian alokasi Dana Bagi Hasil (DBH), Dana Alokasi Umum (DAU), dan Dana Insentif Daerah (DID) pada 16 Maret lalu.

Berdasarkan koordinasi dan simulasi bersama Pemda, Kemenkeu mencatat bahwa DAU yang dapat dioptimalisasikan untuk penanganan Covid-19 mencapai Rp4 triliun. Kemudian, refocusing DBH Sumber Daya Alam (SDA) untuk penanganan Covid-19 secara nasional mampu mencapai Rp463 miliar.

Untuk DID, Pemda masih dapat mengoptimalkan alokasi penanganan Covid-19 sebesar Rp4,2 triliun. Selain itu, pemerintah juga mengatur refocusing serta relaksasi Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk mendukung penanganan Covid-19 yaitu DAK Fisik Bidang Kesehatan dengan potensi realokasi pagu secara nasional Rp4,98 triliun.

Tak hanya itu, Pemda juga dapat menggunakan Dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) dalam penanganan Covid-19 yang salah satunya untuk insentif dan santuan bagi tenaga medis serta petugas surveilans di daerah terdampak. Potensi relaksasi penyaluran dan penggunaan BOK di 17 Provinsi terdampak Covid-19 sebesar Rp1,98 triliun dan secara nasional dapat mencapai Rp3,54 triliun.

Sri Mulyani berharap kepala daerah dapat memilah prioritas DAK Fisik dengan baik dan menghentikan terlebih dahulu proses pelaksanaan DAK Fisik di luar bidang yang sangat

prioritas seperti kesehatan. ”Kami pun mengimbau agar pemda menghemat belanja yang kurang produktif sehingga dapat fokus untuk menangani permasalahan Covid-19. Fokus penanganan baik yang terkait dengan dampak kesehatan maupun ekonomi kepada masyarakat berpenghasilan rendah,” ujarnya.

Sri Mulyani juga meminta Pemda untuk segera menyiapkan perubahan anggaran melalui peraturan kepala daerah tentang penjabaran APBD. ”Penyusunan rencana kegiatan dan anggaran penanganan Covid-19 hendaknya mengacu pada pedoman dan aturan yang telah ditetapkan pemerintah pusat dengan tetap menjaga tata kelola pemerintah dan akuntabilitas yang baik,” tegasnya.

Sementara itu, kasus positif terinfeksi virus corona jenis baru atau Covid-19 hingga Kamis (26/3) sudah menyebar di 27 provinsi di Tanah Air. Juru Bicara Pemerintah Untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto di Jakarta, Kamis mengatakan jumlah positif Covid-19 di Indonesia 893 kasus atau bertambah 103 kasus, sementara 35 orang sembuh dan 78 meninggal dunia.

Jumlah tersebut meningkat dari Rabu (25/3) dengan jumlah positif Covid-19 ada 790 kasus, pasien sembuh 31 kasus, dan meninggal 58 kasus. Kasus positif Covid-19 baru ditemukan di Aceh (satu kasus), Sumatera Barat (tiga kasus), dan Sulawesi Tengah (satu kasus).

Selain tiga provinsi tersebut, penambahan kasus terjadi di DKI Jakarta (53 kasus), Jawa Barat (lima kasus), Jawa Tengah (dua kasus), Jawa Timur (delapan kasus), Kalimantan Tengah (dua kasus), Sulawesi Selatan (14 kasus). Kemudian Lampung (dua kasus), Riau (satu kasus), Papua (empat kasus) , dan dalam proses verifikasi di lapangan (tujuh kasus).

Gugus Tugas merinci total data positif Covid-19 di Indonesia yaitu di Provinsi Aceh (satu kasus), Bali (sembilan kasus), Banten 67 kasus, DI Yogyakarta 16 kasus, DKI Jakarta (515 kasus).

Selanjutnya di Jambi (satu kasus), Jawa Barat (78 kasus), Jawa Tengah (40 kasus), Jawa Timur (59 kasus), Kalimantan Barat (tiga kasus), Kalimantan Timur (11 kasus), Kalimantan Tengah (enam kasus) dan Kalimantan Selatan (satu kasus).

Kemudian di Kepulauan Riau (lima kasus), Nusa Tenggara Barat (dua kasus), Sumatera Selatan (satu kasus), Sumatera Barat (tiga kasus), Sulawesi Utara (dua kasus), Sumatera Utara (delapan kasus), Sulawesi Tenggara (tiga kasus). Selain itu tercatat (27 kasus) di Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah (satu kasus), Lampung (tiga kasus), Riau (dua kasus), Maluku Utara (satu kasus), Maluku (satu kasus), dan Papua (tujuh kasus). (dim/fin/ful)

"Karena itu, perlu kami sampaikan latar belakang didirikannya rumah sakit darurat COVID-19 di Wisma Atlet, Kemayoran Jakarta. Ini adalah antisipasi pemerintah apabila penyebaran virus tidak bisa dibendung. Tentu, banyak orang akan terpapar oleh virus ini. Sementara apabila hanya mengandalkan rumah sakit yang ada, jelas tidak mungkin," kata Pangdam Jaya Mayjen TNI Eko Margiyono di Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Kamis (26/3).

Wisma Atlet, lanjut Eko, disiapkan untuk menampung pasien jika penyebaran virus Corona terus bertambah hingga mencapai ribuan pasien. "Dari hasil simulasi Forkompimda DKI, karena Jakarta paling banyak terpapar virus ini, skenario terburuknya adalah jumlahnya bisa mencapai 6.000 sampai 8.000 orang positif COVID-19," papar mantan Danjen Kopassus ini.

Karena itu, pemerintah bertindak cepat dengan mengubah Wisma Atlet menjadi rumah sakit darurat Corona. Semua elemen dilibatkan dalam pendirian rumah sakit tersebut. Yakni gabungan instansi Kemenkes, Kementerian PUPR, Kementerian BUMN, TNI, Polri, dan relawan. "Kalau skenario bertambah buruk, bisa gunakan tower empat dan lima," imbuhnya.

Sebagaimana diketahui saat ini sudah ada dua tower di Wisma Atlet yang digunakan sebagai RS Darurat COVID-19. RS darurat memiliki daya tampung sebanyak 3.000 pasien. Tower tujuh sudah beroperasi dengan daya tampung 1.700 pasien. Sedangkan tower enam memiliki daya tampung 1.300 pasien.

"Rumah sakit darurat Wisma Atlet ini beda dengan yang lain. Karena menerapkan sistem pelayanan safe handling, dengan sistem video call. Kedua self karantina, ketiga limitasi kontak dengan petugas. Keempat apabila semakin memberat akan dirujuk ke RS rujukan," tukasnya. Saat ini sudah ada beberapa pasien yang dirujuk ke RS rujukan pemerintah. Sebab, menunjukkan gejala yang berat selama dirawat di Wisma Atlet. "Ada beberapa pasien yang datang setelah diperiksa menunjukkan gejala berat. Selanjutnya pasien tersebut dirujuk," ucapnya.

Hingga saat ini RS yang beroperasi sejak 23 Maret lalu telah merawat sebanyak 208 pasien.Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Bencana Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Agus Wibowo mengatakan masyarakat dapat

memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi telemedik atau telemedicine untuk upaya pencegahan dan penanganan COVID -19. Melalui telemedik, masyarakat dapat lebih siap secara dini dalam pencegahan dan penanganan menghadapi penyakit yang disebabkan SAR-CoV-2 atau COVID-19," kata Agus.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bekerja sama dengan Aliansi Telemedik Indonesia (Atensi) memanfaatkan telemedik yang berbasis internet untuk memberikan beberapa pelayanan terkait COVID -19. "Manfaat itu mulai penyediaan informasi sebagai upaya edukasi dan kesiapsiagaan hingga berkonsultasi secara interaktif atau online," jelasnya.

Menurut Agus, melalui layanan yang diakses secara online dengan perangkat gawai dan computer, berbagai informasi penting dapat dimanfaatkan oleh masyarakat luas. Seperti contoh cuci tangan yang benar, etika batuk maupun physical distancing.

Di samping itu, layanan ini membantu pemerintah dalam memberikan informasi COVID-19 yang benar sehingga masyarakat dapat mengantisipasi berita palsu (hoaks) maupun mengurangi kepanikan. "Manfaat penting lainnya yaitu pemberian informasi mengenai tingkat risiko warga terhadap COVID-19," tandasnya.

Butuh Banyak RelawanKoordinator relawan Gugus Tugas

Percepatan Penanganan COVID-19, Andre Rahardian menyatakan dibutuhkan sekitar 1.500 dokter. Terutama dokter spesialis paru, dokter spesialis anestesi, dan juga dokter umum pranata lab. Selain itu, juga dibutuhkan sekitar 2.500 perawat, dan bagian administrasi rumah sakit sampai supir ambulans. "Ini semua kita panggil sebagai relawan untuk menghadapi pandemik ini," tegas Andre.

Gugus tugas, kata Andre, sudah melakukan kerja sama dengan asosiasi Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan juga perguruan tinggi. Mereka diajak bergabung sebagai relawan menangani para pasien. Andre menuturkan, para relawan dari mahasiswa tingkat akhir akan menjadi lapisan kedua pada pencegahan. Mereka akan ditugaskan secara online untuk membantu melakukan konsultasi. "Teman-teman mahasiswa akan membantu konsultasi baik secara medis dan psikologis yang akan dilakukan melalui platform online," paparnya. (khf/fin/rh)

Tradisi brobosan dilangsungkan secara berurutan yaitu peti mati dibawa ke luar menuju ke halaman rumah dan dijunjung tinggi ke atas setelah upacara doa kematian selesai.

Tampak putra tertua Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka juga memegang foto sang eyang putri. Keduanya juga mengenakan masker karena kondisi Solo statusnya kejadian luar biasa (KLB) wabah Covid-19.

Prosesi selanjutnya, menshalatkan jenazah di Masjid Baturrachman atau sekitar 100 meter dari rumah duka. Tampak terlihat Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Sekretari Negara Praktikno, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, Menteri BUMN Erik Tohir, Ketua PSSI Mochamad Iriawan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Presiden Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo bersama keluarga, dan diikuti iringan pasukan pembawa jenazah berjalan menuju Masjid Baturrachman di kampung setempat sekitar pukul 12.00 WIB. Para pengiring jenazah almarhumah Sudjiatmi termasuk Presiden Jokowi terlihat mengenakan masker, karena kondisi Solo statusnya kejadian luar biasa (KLB) wabah Covid-19.

Bahkan, wartawan yang diizinkan masuk ke kawasan masjid harus screening yang dilakukan seperti pengukuran suhu tubuh dan menggunakan masker dan tangannya disemprot dengan hand sanitizer.

Setelah menjalani prosesi shalat jenazah sekitar 15 menit kemudian kembali dibawa ke depan rumah duka yang sudah siap sebuah mobil jenazah untuk membawa ke tempat pemakaman dari rumah duka di Jalan Pleret Raya Banyuanyar Solo menuju ke tempat pemakaman Keluarga Mundu, Selokaton, Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, sekitar pukul 12.30 WIB.

Menurut KH Abdul Karim (Gus Karim) pengasuh Ponpes Al Quraniy Azzayadiy Solo prosesi pemakaman almarhumah Ibunda Presiden Jokowi, Sudjiatmi Notomihardjo, menurut adat jawa termasuk upacara Brobosan.

Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan yang melayat almarhumah Sudjiatmi Notomiharjo juga tidak berlama-lama. Setelah bertemu Presiden ia pun bergegas kembali ke Jakarta meninggalkan rumah duka.

”Sosok Sudjiatmi Notomihardjo sudah dikenal sebelum Jokowi menjabat menjadi

Presiden. Saya hormat kepada ibu Noto ini, karena kesederhanaannya. Saya berduka sedalam-dalamnya atas kepergian Ibunda Presiden Joko Widodo ini,” kata Luhut.

Menurut dia, ibu Sudjiatmi menjadi contoh keteladanan para ibu-ibu. Meskipun, putranya menjadi seorang Presiden, tetapi beliau selalu rendah hati dan tidak sombong.

Sementara pemakaman sendiri berlangsung mulai pukul 13 .00 WIB tersebut berlangsung sekitar 50 menit. Jenazah almarhumah usai diturunkan dari mobil ambulans langsung dimakamkan di sebelah makam suaminya Widjiatno Notomihardjo.

Tidak ada pesan maupun sambutan yang disampaikan keluarga pada prosesi pemakaman tersebut. Presiden beserta keluarga langsung meninggalkan lokasi pemakaman untuk kembali ke kediamannya di Banyuanyar, Kota Solo. Presiden yang sempat melambaikan tangan kepada jurnalis saat masuk ke dalam mobil tidak menyampaikan pernyataan apapun.

Selepas prosesi pemakaman, puluhan pelayat langsung menyerbu pusara ibunda Presiden Joko Widodo, Sudjiatmi Notomihardjo, setelah orang nomor satu di Indonesia beserta keluarga meninggalkan komplek pemakaman keluarga di Mundu, Kabupaten Karanganyar, Jateng, Kamis.

Sekitar 300 pelayat yang hadir langsung ke tempat pemakaman berkesempatan untuk memberikan penghormatan terakhir kepada almarhumah Sudjiatmi setelah keluarga pulang.

Pelayat berkesempatan untuk mendekat ke pusara untuk memanjatkan doa. Menurut pengurus makam keluarga Presiden Jokowi, Sutarman, makam keluarga di Mundu merupakan peristirahatan terakhir untuk keluarga dari Sudjiatmi. Selain Widjiatno Notomihardjo, di makam tersebut juga bersemayam kedua orang tua Sudjiatmi, serta beberapa kerabat lain, termasuk adik ipar Jokowi.

”Yang masuk makam keluarga hanya yang satu bangunan ini, sebelahnya tempat pemakaman umum, sebelahnya tanah pribadi keluarga Presiden,” tutur Sutarman. Tanah makam keluarga Presiden ini merupakan tanah desa yang diperuntukkan bagi keluarga orang nomor 1 di Indonesia tersebut.

Di luar peristiwa pemakaman, Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong dan Presiden Singapura Halimah Yacob pada Kamis menyampaikan belasungkawa atas wafatnya Sudjiatmi Notomihardjo, ibu dari Presiden Indonesia Joko Widodo.(fin/ful)

Page 8: Wabah Sudah Merambah 27 Provinsi 8.000 Kasus · kedua Rp22,9 triliun, dan pelebaran defisit 0,8 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) atau sekitar Rp125 triliun. "Jadi bila ditotal

Sugeng Tindak Ibu

F O T O S T O R Y

ANTAR IBUNDA DI TEMPAT PERISTIRAHATAN: Presiden Joko Widodo (Jokowi) ikut mengantarkan ibunda tercinta Hj Sudjiatmi Notomihardjo di tempat peristirahatan terakhir di kompleks permakaman keluarga di Mundu Selokaton, Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Kamis (26/3). Sebelum dikebumikan Presiden Jokowi pun melakukan tradisi Brobosan bersama keluarga besar.

KARANGANYAR - Almarhumah Hj. Sujiatmi Notomihardjo dikebumikan, Kamis (26/3) pukul 13.00 WIB di Kompleks Pemakaman Keluarga Mundu, Selokaton, Gondangrejo, Karanganyar, Jawa Tengah. Ia wafat pada usia 77 tahun karena sakit yang telah diidapnya selama empat tahun.

Sujiatmi, lahir di Boyolali, Jawa Tengah, 15 Februari 1943 dan wafat pada usia 77 tahun. Sujiatmi merupakan anak dari pasangan keluarga pedagang kayu, yakni Wirorejo dan Sani. Sujiatmi adalah anak perempuan satu-satunya dari tiga bersaudara.

Jokowi pun terlihat tegar melepas kepergian orang tercinta di tengah badai Virus Corona. Tak ada yang istimewa dalam prosesi pemakaman. Hanya doa-doa tak pernah lepas dari khidmatnya sebuah tradisi Brobosan, sebelum menghantarkan orang tercinta ke liang lahat.

Sesampainya di makam, jenazah sudah disambut keluarga. Di pemakaman ibunda, terdapat makam ayah Presiden Jokowi,

Widjiatno Notomihardjo. Termasuk kedua orang tua Sudjiatmi serta beberapa kerabat lain, di antaranya adik ipar Jokowi.

Tidak ada pesan maupun sambutan yang disampaikan keluarga pada prosesi pemakaman tersebut. Presiden beserta keluarga langsung meninggalkan lokasi pemakaman untuk kembali ke kediamannya di Banyuanyar, Kota Solo. Presiden yang sempat melambaikan tangan kepada jurnalis saat masuk ke dalam mobil tidak menyampaikan pernyataan apapun.

Sosok Sujiatmi Notomihardjo tecemin dalam pribadi Presiden Jokowi. Kesederhanaan dan kerja keras. Prinsip ini yang kerap ditunjukkan Presiden dalam memimpin bangsa. Pesan Sujiatmi akan selalu tertanam dalam diri Jokowi.

Ibu Sudjiatmi menjadi contoh keteladanan para ibu-ibu. Meskipun, putranya menjadi seorang Presiden, tetapi beliau selalu rendah hati. Terima kasih, sugen tindandak Ibu. (syaiful amri)

FOTO: AGUS SUPARTO/RUMGAPRES

Page 9: Wabah Sudah Merambah 27 Provinsi 8.000 Kasus · kedua Rp22,9 triliun, dan pelebaran defisit 0,8 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) atau sekitar Rp125 triliun. "Jadi bila ditotal

ModusFajar Indonesia

9www.fin.co.idJUMAT, 27 MARET 2020

14 Kejati GelarSidang Online

JAKARTA - Kejaksaan mulai Kamis (26/3) kemarin mulai menggelar sidang secara online. Ini dilakukan terkait wabah pandemi virus Corona (COVID-19). Pemanfaatan teknologi dilakukan untuk meminimalisir adanya kontak fisik di dalam ruang persidangan.

Informasi dari Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum (Jampidum) Sunarta, ada 14 Kejati yang sudah menggelar sidang online. Yaitu Kejati Papua Barat, Riau, Jawa Timur, DKI Jakarta, Yogyakarta, Kepulauan Riau, Sumatera Selatan, Aceh, Bengkulu, Bangka Belitung, Jawa Tengah, NTT, dan Sulawesi Selatan.

"Dari Kejati Papua Barat, Kejari Fak-Fak dan Manokwari telah memanfaatkan teknologi dengan melaksanakan sidang online," kata Kepala Pusat Penerapan Hukum (Kapus Penkum) Kejaksaan Agung, Hari Setiyono di Kejaksaan Agung, Jakarta, Kamis (26/3).

Dia menjelaskan dari wilayah hukum Riau, ada tujuh Kejari sudah sukses menggelar sidang online. Yaitu Kejari Pelalawan, Dumai, Siak, Rokan Hulu, Bengkalis, Pekanbaru dan Kampar. "Rata-rata hari ini ada dua sampai tiga perkara disidangkan di masing-masing Kejari. Khusus Kejari Siak ada tujuh perkara disidangkan online," jelas Kajati Riau, Mia Amiati.

Dari wilayah Kejati Daerah Istimewa Yogyakarta, Kejari Gunung Kidul dan

Bantul dan Wonosari telah melaksanakan s i d a ng o n l i n e. " Mi ng g u d e p a n menyusul Kejari Sleman, Yogyakarta, dan Kulonprogo segera melaksanakan sidang online," imbuh Kajati Yogyakarta, Masyhudi.

Sementara di jajaran wilayah Kejati DKI Jakarta, seluruh Kejari sudah menggelar sidang online. "Diawali Kejari Jakarta Utara yang telah sidang mukai Selasa lalu. Kemudian Kejari Jakarta Barat, Kejari Jakarta Selatan, Kejari Jakarta, Jakarta Pusat menggelar sidang online,"jelas Wakajati DKI Jakarta Sarjono Turin.

Di Sumatera Selatan baru dua kejari. Yakni Kejari Ogan Ilir dan Kejari Ogan Kemering Ulu (OKU) yang hari ini melaksanakan sidang online. "Sidang online di Sumsel benar-benar full social distancing. Karena masing-masing pihak di tempat terpisah. Jaksa sidang dari kantor Kejari, Majelis Hakim ada di Pengadilan Negeri dan Terdakwa berada di Rutan, " ujar Kajati Sumsel, Wisnu Baroto.

Untuk di wilayah Jawa Timur, baru Kejari Trenggalek, Kejari Sidoarjo dan Kejari Malang yang melaksanakan sidang online. "Sisanya ada 33 Kejari yang lain hari ini baru koordinasi dengan Pengadilan, Polres dan Lapas setempat untuk persiapan sidang online minggu depana," kata Asintel Kejati Jawa Timur Bambang Gunawan.

Dari Kepulauan Riau Kejari Karimun yang sudah duluan sidang online. Sejak 18

Maret lalu para Jaksa dari Kejari Karimun sudah memanfaatkan kecanggihan teknologi itu. Wilayah lain dari Bengkulu yaitu Kejari Bengkulu dan Kejari Rejang Lebong. Dari Jawa Tengah baru Kejari Kudus. Lalu di NTT baru Kejari Kupang. Aceh ada dua Kejari. Yaitu Kejari Aceh Tamiang dan Langsa. Dari Bangka Belitung, tercatat Kejari Belitung dan Kejari Belitung Timur. Sulawesi Selatan Kejari Bone dan Kejari Pare-Pare.

"Jaksa Agung sudah mendengar Jaksa di daerah telah menggelar sidang online. Yang belum melaksanakan sidang online agar segera koordinasi dengan Pengadilan, Polres dan Lapas untuk pelaksanaan sidang online " papar Hari.

Jaksa Agung Muda Tindak Pidana U m u m ( J a m p i d u m ) S u n a r t a mengatakan dengan sidang bisa dilaksanakan secara online, dapat membantu kerja para Jaksa di daerah. Surat edaran Ketua Mahkamah Agung Nomor 1 Tahun 2020, tanggal 23 Maret yang salah satu poinnya tidak bisa memperpanjang masa penahanan membuat para jaksa harus kreatif. "Apalagi kemudian ada surat Menteri Hukum dan HAM tanggal 24 Maret yang melarang pengiriman dan pengeluaran tahanan dari Rutan. Ini membuat Jaksa tidak punya pilihan. Harus menuntaskan perkara dengan sidang online," tegasnya.(lan/fin/rh)

Kasus Korupsi Jiwasraya DikebutJAKARTA - Penuntasan dugaan perkara

tindak pidana korupsi dalam pengelolaan keuangan dan dana investasi pada PT. Asuransi Jiwasraya (persero) hingga kini terus berjalan. Untuk mempercepat proses penyidikan, tim Jaksa Penyidik pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus memeriksa 17 saksi untuk dimintai keterangan terkait kasus ini.

"Pemeriksaan perkara ini jalan terus. Karena tersangkanya sudah ditahan. Kan ada batas waktu penahanan tersangka," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapus Penkum) Kejaksaan Agung, Hari Setiyono di Kejaksaan Agung, Jakarta, Kamis (26/3).

Dia menjelaskan semua pemeriksaan merupakan pemeriksaan lanjutan dari sebelumnya. Para saksi tersebut adalah Syafrial, (Direktur Utama PT. Andromeda Internasional), Irwan Gunardi (Presiden Direktur PT. Panin Acadia Capital), Fahyudi Djaniatmadja (Direktur PT. Millenium

Capital Management).Kemudian Eldin Rizal Nasution (Eks

Kepala Pusat Bancassunrance dan Aliansi Stategis PT. Asuransi Jiwasraya), Freddy Gunawan (Direktur PT. Tandika Asri Lestari), Setya Widodo (eks Kepala Bagian Pertanggungan Pusat Bancassurance dan Aliansi Strategi PT. AJS), Ronald Abednego Sebayang (Komisaris PT. Pool Advista Asset Management), Meitawati Ediningsih. (Institusional Equity Sales PT. Trimegah Sekuritas Tbk), Sumin Tanudin (Marketing Saham pada PT. Lotus Andalan Sekuritas).

Selanjutnya, Suprihatin Ntoman (Direktur PT. TOPAS Internasional), Rudolfus Pribadi Agung Sujagad (Dirut PT. Jasa Capital Asset Management), Syahmirwan (eks Kepala Divisi Keuangan dan Investasi PT. AJS), Joko Hartono Tirto (Direktur PT. Maxima Integra), Benny Tjokrosapuro (Komisaris PT. Hanson Internasional), Lisa Anastsia, Yudith Deka Arshinta dan Damba Summa Akmala.

"Sebanyak 17 orang yang diperiksa oleh tim penyidik akan digunakan sebagai alat bukti saksi guna pembuktian pasal sangkaan terhadap Tersangka HH (Heru Hidayat)," jelasnya.

Disinggung soal sistem pemeriksaan selama adanya penyebaran COVID-19, Hari menegaskan pemeriksaan sesuai dengan protokol kesehatan. "Terkait pandemik COVID-19, pemeriksaan saksi diatur sedemikian rupa. Yaitu dengan menjaga jarak antara saksi dengan penyidik. Ini sesuai protokol kesehatan. Dimana terlebih dahulu menggunakan hand sanitiser dan masker," tutupnya.

Sementara, Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI), Boyamin Saiman mengatakan percepatan penuntasan kasus dugaan korupsi PT Asuransi Jiwasraya oleh Kejaksaan Agung bukan hal luar biasa. "Biasa saja bukan sesuatu yang luar biasa. Memang itu tugasnya," kata Boyamin. (lan/fin/rh)

MA Tolak KasasiPimpinan KPK

JAKARTA - Mahkamah Agung (MA) yang menolak permohonan kasasi yang dilayangkan Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait rotasi jabatan sejumlah pegawai. KPK pun menghormati putusan tersebut.

Kasasi diajukan guna membatalkan putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PT TUN) DKI Jakarta yang membatalkan objek sengketa berupa Keputusan Pimpinan KPK Nomor 1445 Tahun 2018 tanggal 23 Agustus 2018 tentang Pengangkatan Direktur Pembinaan Jaringan Kerja Antar Komisi dan Instansi pada KPK atas nama Sujanarko. Termasuk juga terhadap rotasi Dian Novianthi, Hotman Tambunan, Giri Suprapdiono, dan Sri Sembodo Adi.

"Sebagai sebuah produk peradilan, apalagi telah berkekuatan hukum tetap, tentu KPK menghargai putusan tersebut. Kami menghormati i n d e p e n d e n s i Ha k i m ya n g memutusnya," ujar Pelaksana Tugas Juru Bicara bidang Penindakan KPK Ali Fikri kepada wartawan, Kamis (26/3).

Namun, kata Ali Fikri, pihaknya hingga kini belum menerima salinan secara lengkap atau pun petikan putusan tersebut dari MA. Hanya saja, ia memastikan, KPK akan melaksanan putusan pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap itu.

"Kami membaca pemberitaan tentang putusan MA terkait gugatan

PTUN sejumlah pegawai KPK beberapa waktu yang lalu. Tentu saja nanti putusan tersebut perlu kami pelajari terlebih dahulu," kata Ali Fikri.

Ia menuturkan, sejak awal pimpinan era sebelumnya telah menghormati hak-hak pegawai KPK itu. "Kami sudah menyerahkan sepenuhnya pada mekanisme di peradilan," ucap Ali Fikri.

Polemik ini bermula kala Pimpinan KPK Jilid IV merotasi sejumlah pegawai pada Agustus 2018. Para Pegawai KPK masing-masing Sujanarko, Hotman Tambunan, Giri Suprapdiono, Dian Novianthi, dan Sei Semodo Adi kemudian menggugat pimpinan mereka ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta.

Namun, pada 19 Maret 2019, PTUN menolak gugatan tersebut. Alhasil, para pegawai mengajukan permohonan banding. Banding lantas dikabulkan PT TUN DKI Jakarta melalui putusan nomor 160/B/2019/PT.TUN.JKT.

Isi putusan tersebut yakni membatalkan Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta Nomor 213/G/2018/PTUN-JKT tertanggal 11 Maret 2019. Lalu, giliran Pimpinan KPK yang bereaksi dengan mengajukan kasasi ke MA. Namun, kasasi itu baru-baru ini ditolak.

"Tolak kasasi," bunyi amar putusan perkara nomor 64K/TUN/2020. (riz/gw/fin)

Page 10: Wabah Sudah Merambah 27 Provinsi 8.000 Kasus · kedua Rp22,9 triliun, dan pelebaran defisit 0,8 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) atau sekitar Rp125 triliun. "Jadi bila ditotal

NUSANTARAFajar Indonesia

10www.fin.co.idJUMAT, 27 MARET 2020

Sindoro, Kembang, dan Sumbing. Tiga gunung yang ada di Wonosobo yang kerap menjadi tujuan pendakian bagi ribuan orang dari seluruh nusantara. FOTO: ERWIN ABDILLAH/MAGELANG EKSPRES

Semua Jalur Pendakian DitutupWONOSOBO – Sebagai bentuk

upaya dari pencegahan penyebaran virus corona atau COVID-19, pihak Perhutani Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Kedu Utara termasuk wilayah Wonosobo dilakukan penutupan sementara jalur beberapa gunung sejak 17 Maret 2020 lalu. Adanya penutupan tersebut berdasarkan surat edaran dari pihak Perhutani KPH Kedu Utara tertanggal 16 Maret 2020.

“Dari surat edaran dengan n o m o r 0 1 9 6 / 0 5 9 . 1 / K D U /DIVREJATENG/2020 memutuskan untuk menutup gunung-gunung

yang ada di wilayah KPH Kedu Utara. Keputusan ini berdasarkan pertimbangan dari surat edaran Gubernur Jawa Tengah tentang peningkatan kewaspadaan terhadap risiko penularan infeksi COVID-19. Kami di Basecamp pendakian gunung Sindoro Reco atau Pajero telah memberlakukan ini sejak surat tersebut turun,” ungkap Galih Rista salah satu pengelola basecamp pendakian kemarin (26/3).

Adanya keputusan penutupan s e m e n t a r a i t u d i n i l a u mempertimbangkan bahwa wisata pendakian gunung merupakan

menjadi salah satu tempat yang sangat ramai dan banyak dikunjungi oleh pendaki. Surat tersebut juga terbit berdasarkan koordinasi dari dengan pengelola basecamp gunung-gunung di wilayah KPH Kedu Utara dan sepakat memutuskan untuk menutup sementara pendakian gunung di area tersebut.

“Memang momen libur maupun masa UN biasanya jadi waktu yang banyak digunakan untuk mendaki, sehingga resikonya tinggi jika tidak ditutup. Penutupan pendakian gunung-gunung di wilayah KPH Kedu Utara sudah dilakukan hari Selasa 17

Maret lalu hingga batas waktu yang belum ditentukan,” imbuhnya.

Beberapa gunung yang berada di wilayah KPH Kedu Utara sebagian besar memang berada di kawasan kabupaten Wonosobo dan beberapa kabupaten lainnya termasuk Temanggung, Ungaran, dan Salatiga. Jajaran gunung di Wonosobo termasuk Gunung Prau, Gunung Kembang, Gunung Sindoro, Gunung Sumbing, Gunung Pakuwaja, Gunung Bismo, dan Bukit Sikunir. Sementara gunung di luar wilayah wonosobo termasuk Gunung Sikendil, Gunung Telomoyo, Gunung Andong, Gunung

Ungaran, dan Gunung Merbabu.“Kalau momentum libur, dalam

seminggu jumlah pendaki sindoro bisa mencapai ratusan hingga ribuan dan mayoritas dari luar daerah. Maka adanya penutupan ini kami anggap positif untuk mencegah penyebaran corona. Bagi siapapun yang berencana mendaki salah satu dari gunung tersebut dalam waktu dekat, sebaiknya untuk bisa menunda hingga ada informasi jalur pendakiannya dibuka kembali. Terlebih wabah corona ini masih merebak sampai saat ini,” pungkasnya. (win)

Corona NaikkanHarga Sembako

TEMANGGUNG - Dampak kasus Covid-19 juga terjadi pada komoditas kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas) di Pasar Kliwon Rejo Amertani Temanggung. Dalam kurun waktu dua pekan terakhir ini harga kepokmas atau dikenal juga dengan nama sembako mengalami kenaikan yang cukup signifikan.

Kholifah (55), salah seorang pedagang di kawasan Rolikuran Pasar Kliwon Temanggung mengatakan, kenaikan harga terutama terlihat menonjol pada komoditas gula pasir, telur dan minyak goreng curah.

"Yang naiknya cukup banyak terjadi pada tiga komoditas itu," tuturnya.

Ia menuturkan, gula pasir dijual dengan harga Rp18 ribu per kilogram. Kenaikan harga gula, menurut Kholifah terjadi secara bertahap sejak sekitar dua bulan terakhir. Mulanya komoditas gula tertahan di kisaran harga Rp12.500 per kilogram. Lalu naik tiap dua kali dalam sepekan dengan angka kenaikan rata-rata Rp500-Rp1.000 per kilogram.

"Minggu lalu harga gula masih Rp17 ribu, tapi pekan ini sudah naik lagi jadi Rp18 ribu per kilogram," ujar Kholifah.

Padahal, kata Kholifah, pasokan gula cenderung lancar. Ia dipasok dari distributor rata-rata sebanyak

3-4 ton gula per pekan. Jumlah pasokan tersebut tidak berubah dari sebelum harga gula naik maupun sesudah mengalami kenaikan.

" K a l a u d a r i p e n j e l a s a n distributornya kemungkinan harga gula naik karena pasokan dari luar daerah susah masuk akibat isu virus Covid-19. Tapi saya kurang tahu yang sebenarnya," ujar Kholifah lagi.

Adapun harga telur, katanya, cenderung tidak stabil. Tiga hari sebelumnya sempat naik hingga Rp25 ribu per kilogram, lalu turun Rp24 ribu pada Rabu (25/3).

T u r u n n y a h a r g a t e l u r dimungkinkan karena sepi pembeli dan sempat muncul isu hoaks pasar akan ditutup terkait penyebaran virus Corona.

"Tapi sebelumnya harga telur mencapai Rp24 ribu per kilogram, sekitar dua pekan lalu harga telur stabil di kisaran Rp19 ribu," terang Kholifah.

Untuk komoditas telur dipasok dari peternak lokal Temanggung. Pasokan telur yang didapatnya rata-rata satu kuintal per hari. Pasokan telur cenderung lancar dan normal.

Komoditas minyak goreng curah mengalami kenaikan sebesar Rp1.000 per liter dalam empat hari. Sebelumnya harga minyak goreng curah dipatok Rp10 ribu per liter. (set)

JANGAN PANIC BUYING: Di tengah mewabahnya virus corona, harga kebutuhan pokok di Cilacap relatif stabil. Hanya gula pasir yang harganya variatif.

FOTO: NASRULLOH/RADARM

BANTU 200 RIBU HANDSANITIZER DAN DISINFEKTAN

PALEMBANG - Bantuan dari berbagai elemen masyarakat terus berdatangan untuk menangkal penyebaran Covid-19 di Sumsel. Salah satunya datang dari Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Sumsel. Organisasi ini menyumbangkan sebanyak 200 ribu liter cairan disinfektan dan hand sanitizer kepada Pemprov Sumsel. Penyerahan bantuan secara simbolik dilakukan langsung oleh Ketua PDHI Sumsel, Dr drh Jafrizal MM kepada Gubernur Sumsel, H Herman Deru di halaman Kantor Gubernur Sumsel, kemarin (26/3).

Ketua PDHI Sumsel, Jafrizal, mengatakan bantuan tersebut dikumpulkan dari dokter hewan serta komunitas pecinta satwa yang ada di Sumsel. Dari donasi yang dikumpulkan, pihaknya bisa membuat sebanyak 300 ribu liter cairan hand sanitizer dan disinfektan yang diserahkan

kepada gugus tugas Pencegahan Penyebaran Covid-19 Sumsel dan juga Pemkot Palembang. "Jadi kami serahkan 100 ribu liter ke Pemkot Palembang dan 200 ribu liter ke Pemprov Sumsel untuk nantinya dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan," ujar Jafrizal saat dibincangi.

Jafrizal menuturkan di tengah serangan wabah Covid-19, kebutuhan cairan hand sanitizer dan disinfektan sangat dibutuhkan untuk mematikan virus ataupun kuman yang menjadi sumber penyakit. Namun, minimnya pasokan membuat harganya melonjak. "Untuk hand sanitizer saja harga per liternya bisa mencapai Rp350 ribu. Tentunya ini sangat memberatkan masyarakat. Disaat sedang butuh seperti ini. Makanya kami berinisiatif mengumpulkan bantuan dari berbagai pihak untuk dibuatkan hand sanitizer dan

disinfektan," katanya.Jafrizal berharap bantuan tersebut bisa

segera diberikan kepada masyarakat khususnya yang berpenghasilan rendah agar bisa ikut serta dalam pencegahan wabah Korona di lingkungannya. "Harapannya ini bisa meringankan beban masyarakat," terangnya.

Sementara itu, Gubernur Sumsel H Herman Deru mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berbuat dan membantu pemerintah dalam menekan penyebaran Covid-19. Ia mengatakan sejumlah bantuan sudah berdatangan. Seperti dari PDHI Sumsel yang menyumbangkan 200 ribu liter cairan hand sanitizer dan disinfektan. Lalu, PMI bekerja sama dengan Pertamina yang menyediakan wastafel di tempat keramaian. "Dari Unsri juga sudah menyediakan body sanitizer untuk di perkantoran," kata Deru. (Kos/ce1)

Page 11: Wabah Sudah Merambah 27 Provinsi 8.000 Kasus · kedua Rp22,9 triliun, dan pelebaran defisit 0,8 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) atau sekitar Rp125 triliun. "Jadi bila ditotal

GELORA 11Fajar Indonesia

www.fin.co.idJUMAT, 27 MARET 2020

PenyemprotanDisinfektan SUGBK

Petugas menyemprotkan cairan disinfektan di Kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, (26/3). Penyemprotan disinfektan tersebut untuk mencegah penyebaran

virus corona (COVID-19) di area tersebut.FOTO: FAISAL R. SYAM / FAJAR INDONESIA NEWORK

Page 12: Wabah Sudah Merambah 27 Provinsi 8.000 Kasus · kedua Rp22,9 triliun, dan pelebaran defisit 0,8 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) atau sekitar Rp125 triliun. "Jadi bila ditotal

Nasib Indonesia Open Belum JelasJAKARTA-Kebijakan Komite Olimpiade

Internasional atau International Olympic Committee (IOC) memutuskan Olimpiade Tokyo 2020 akibat virus korona berdampak banyak di cabang olahraga salah satunya bulu tangkis. Dalam rilisnya, Federasi Badminton Dunia (BWF) tengah menggelontorkan wacana pembekuan peringkat dunia untuk sementara.

BWF menyatakan dukungannya atas keputusan tersebut. Hingga saat ini BWF masih bekerjasama dengan sejumlah pihak terkait untuk lebih memahami situasi dalam 12 bulan ke depan. Hal ini tak lepas dari perubahan kualifikasi olimpiade serta kemungkinan pembekuan poin rangking dunia dengan sistem yang fair bagi semua pemain.

Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) memandang pembekuan itu menjadi solusi agar kesehatan para atlet menjadi perhatian utama. Sekretaris Jenderal PP PBSI Achmad Budiharto menuturkan, pihaknya mendukung penuh keputusan ini demi kepentingan bersama.

"Kami akan ikuti, apa yang menjadi keputusan IOC dan BWF, karena saat ini yang penting adalah keselamatan dan kesehatan peserta olimpiade. Wabah Covid-19 membuat kami semua tidak punya pilihan lagi, harus ikuti prosedur yang sudah ditentukan," ujarnya.

"Keputusan ini dibuat tentunya dengan mempertimbangkan banyak hal, dan tidak dipungkiri harus ada banyak penyesuaian juga dari pemain. Harus ada adjustment d e n g a n k o n d i s i p e r u b a h a n j a d w a l turnamen, program latihan, dan sebagainya," lanjutnya.

PP PBSI juga belum bisa bicara mengenai apakah mundurnya olimpiade berdampak pada pergeseran pemain yang akan lolos ke olimpiade mengingat sejumlah pemain

andalan kini tengah berada di peak performance mereka. "Kami harus melihat dulu perkembangannya, termasuk jika ada perubahan ketentuan dari BWF

terkait kualifikasi olimpiade d a n p e m b e k u a n

rangking. Secara prinsip, PBSI akan mengirim pemain

yang berpeluang besar mendapat medali," ungkap Budiharto.

" K a m i t i d a k tahu keputusan BWF seperti apa nantinya, apakah akan ada hitungan

baru lagi. Kami akan sesuaikan, sekarang

kami belum bisa berkata bisa ada perubahan atau tidak,"

tambahnya.Pandemi Covid-19 juga membuat

Indonesia mengajukan perubahan waktu penyelenggaraan turnamen Blibli Indonesia Open 2020 BWF World

Tour Super 1000 yang awalnya akan dilangsungkan pada 16-21 Juni 2020, menjadi 29 September - 4 Oktober mendatang. Tanggal ini sedianya telah diamankan untuk slot turnamen Indonesia Masters 2020 BWF World Tour Super 100.

"Sudah kami ajukan ke BWF, turnamen Blibli Indonesia Open Super 1000 akan memakai jadwal Indonesia Masters Super 100. Kami masih menunggu jawaban dari BWF, termasuk jika disetujui, bagaimana kelanjutan penyelenggaraan Indonesia Masters Super 100, akan ditunda atau dibatalkan," kata Budiharto.

Sementara itu, Budiharto juga memberikan kabar terkini kondisi Kepala Pelatih Tunggal Putra PBSI, Hendry Saputra yang saat ini masih dirawat di RS Pelni dengan status PDP (Pasien dalam Pengawasan) Covid-19. Dituturkan Budiharto, Hendry sudah menjalani rapid test dan hasilnya negatif. PP PBSI masih masih menunggu hasil swab test Hendry yang kemungkinan akan keluar besok. (fin/tgr)

TRIDENTEFajar Indonesia

JUMAT, 27 MARET 2020