Volume 1 No 3 Juni 2015 Account syafrida... · Dalam Memprediksi Kebangkrutan Perusahaan Delisting...

13
Redaksi Account menerima berikunya yang sesuai dengan dia di halaman belakang, diatas Account Jurnal Akuntansi, Keuangan dan Perbankan ISSN 2338-9753 Kinerja Pasar Modal Terkait Perubahan Satuan Perdagangan Dan Fraksi Harga Saham Di Bursa Efek Indonesia . Ida Syafrida , Ahmad Adib. Analisis Hubungan Antara Merger dan Akuisisi Terhadap Kinerja Keu- angan dan Return Saham Pada Perbankan yang Terdaftar Di BEI. Mohamad Heykal, Monica Hennisia Wijayanti. Pengaruh Transaksi Electronic Banking Terhadap Fee Based Income Pada Pt. Bank Cimb Niaga, Tbk. Pebriani Utaminingsih, Lana Sularto. Analisis Perbandingan Model Altman Z-Score, Zmijewski, Dan Springate Dalam Memprediksi Kebangkrutan Perusahaan Delisting Di Bei Periode 2008 – 2013. Reza Prabowo, Wibowo. Komparasi Efisiensi Perbankan BUMN Dan BUSN Dengan Pendekatan Data Envelopment Analysis Berbasis Balanced Scorecard,. Sujarwo, Bambang Waluyo. Analisis Faktor-Faktor Internal Perusahaan yang Mempengaruhi Imple- mentasi Good Corporate Governance (Studi Kasus Pada PT Bank Central Asia, Tbk). Megawati Rahayu Chandra, Tetty Rimenda, Frianto Pandia. Analisis Pengaruh Bauran Pemasaran Promosi Kartu Prabayar Terhadap Minat Beli Nasabah pada PT Bank Negera Indonesia (Persero) Tbk Cabang Jatinegara.. Heri Abrianto, Astrid Iktavia Analisis Pengaruh Bauran Pemasaran Promosi Kartu Prabayar Terhadap Minat Beli Nasabah pada PT Bank Negera Indonesia (Persero) Tbk Cabang Jatinegara. Heri Abrianto, Astrid Iktavia Studi Kebutuhan Soft Skill dalam Upaya Penyusunan Model Pembelaja- ran Soft Skill yang Terintegrasi Dengan Mata Kuliah Akuntansi. Titi Su- hartati,.Yenni Nuraeni, Nedsal Sixpria. Pengaruh Hubungan Pemanfaatan Aplikasi Core Banking System Ter- hadap Kinerja Individu Karyawan PT. Bank BRI Syariah. Firdha Kurnia, Agus Supriyadi, Ali Masjono. Volume 1 No 3 Juni 2015 Ruang Lingkup: Account merupakan jurnal yang diterbitkan untuk memberikan ma- sukan bagi pengembangan ilmu pengetahuan dibidang akuntansi, keuangan dan per- bankan. Artikel yang dimuat di jurnal ini merupakan kajian teoritis dan hasil riset terapan dibidang akuntansi, keuangan dan perbankan Redaksi Account menerima artikel penelitian untuk dimuat pada terbitan berikutnya yang sesuai dengan ruang lingkup jurnal account. Kirim artikel anda ke [email protected]. Sesuaikan format tulisan an- da dengan format yang terse- dia di halaman belakang, atau kirim email dengan isi request for format ke email diatas

Transcript of Volume 1 No 3 Juni 2015 Account syafrida... · Dalam Memprediksi Kebangkrutan Perusahaan Delisting...

Redaksi Account menerima

artikel penelitian untuk dimuat pada terbitan

berikunya yang sesuai dengan

ruangl lingkup jurnal ac-

count.

Kirim artikel anda ke

[email protected].

Sesuaikan format tulisan an-

da dengan format yang terse-dia di halaman belakang,

atau kirim email dengan isi

request for format ke email

diatas

Account

Jurnal Akuntansi, Keuangan dan Perbankan

ISSN 2338-9753

Kinerja Pasar Modal Terkait Perubahan Satuan Perdagangan Dan Fraksi Harga Saham Di Bursa Efek Indonesia . Ida Syafrida , Ahmad Adib.

Analisis Hubungan Antara Merger dan Akuisisi Terhadap Kinerja Keu-angan dan Return Saham Pada Perbankan yang Terdaftar Di BEI. Mohamad Heykal, Monica Hennisia Wijayanti.

Pengaruh Transaksi Electronic Banking Terhadap Fee Based Income Pada Pt. Bank Cimb Niaga, Tbk. Pebriani Utaminingsih, Lana Sularto.

Analisis Perbandingan Model Altman Z-Score, Zmijewski, Dan Springate Dalam Memprediksi Kebangkrutan Perusahaan Delisting Di Bei Periode 2008 – 2013. Reza Prabowo, Wibowo.

Komparasi Efisiensi Perbankan BUMN Dan BUSN Dengan Pendekatan Data Envelopment Analysis Berbasis Balanced Scorecard,. Sujarwo, Bambang Waluyo.

Analisis Faktor-Faktor Internal Perusahaan yang Mempengaruhi Imple-mentasi Good Corporate Governance (Studi Kasus Pada PT Bank Central Asia, Tbk). Megawati Rahayu Chandra, Tetty Rimenda, Frianto Pandia.

Analisis Pengaruh Bauran Pemasaran Promosi Kartu Prabayar Terhadap Minat Beli Nasabah pada PT Bank Negera Indonesia (Persero) Tbk Cabang Jatinegara.. Heri Abrianto, Astrid Iktavia

Analisis Pengaruh Bauran Pemasaran Promosi Kartu Prabayar Terhadap Minat Beli Nasabah pada PT Bank Negera Indonesia (Persero) Tbk Cabang Jatinegara. Heri Abrianto, Astrid Iktavia

Studi Kebutuhan Soft Skill dalam Upaya Penyusunan Model Pembelaja-ran Soft Skill yang Terintegrasi Dengan Mata Kuliah Akuntansi. Titi Su-hartati,.Yenni Nuraeni, Nedsal Sixpria.

Pengaruh Hubungan Pemanfaatan Aplikasi Core Banking System Ter-hadap Kinerja Individu Karyawan PT. Bank BRI Syariah. Firdha Kurnia, Agus Supriyadi, Ali Masjono.

Volume 1 No 3 Juni 2015

Ruang Lingkup: Account merupakan jurnal yang diterbitkan untuk memberikan ma-

sukan bagi pengembangan ilmu pengetahuan dibidang akuntansi, keuangan dan per-

bankan. Artikel yang dimuat di jurnal ini merupakan kajian teoritis dan hasil riset

terapan dibidang akuntansi, keuangan dan perbankan

Redaksi Account

menerima artikel

penelitian untuk dimuat

pada terbitan berikutnya

yang sesuai dengan ruang lingkup jurnal account.

Kirim artikel anda ke

[email protected].

Sesuaikan format tulisan an-

da dengan format yang terse-

dia di halaman belakang,

atau kirim email dengan isi

request for format ke email diatas

Volume 1 No 3 Juni 2015

ISSN 2338-9753

Susunan Redaksi:

Pengarah: Abdillah, Fachrudin Mukhtar, Agus Supriadi, Lenny Brida, Zainal Nur Arifin

Penangung Jawab :

Elly Mirati

Pimpinan Redaksi Ali Masjono

Tim Redaksi:

Agus Purwaji, Titi Suhartati, Petrus Hari Kuncoro Seno, Nur Hasyim, Ah-mad Abror, Bambang Waluyo , Chaterina Somangungsong, Silvia Roza, Supriatnoko

Mitra Bestari:

Dr Cipto Wardoyo SE. M.Pd. M.Si., Ak. CA. (Universitas Negeri Malang) Dr. Lana Sularto SE. M.M.Si. (Universitas Gunadharma) Utami Puji Lestari. Ph.D. (Politeknik Negeri Jakarta) Dr. Silvia Roza (Politeknik Negeri Jakarta) Dr Supriatnoko (Politeknik Negeri Jakarta) Dr Endang PB (Politeknik Negeri Jakarta) Dr Nurhasyim (Politeknik Negeri Jakarta) Dr Ade Sukma Mulya (Politeknik Negeri Jakarta)

Layout dan sirkulasi : Darwin dan Afriza Wijaya

Artikel yang dimuat di Account, jurnal akuntansi, keuangan dan perbankan berupa

hasil penelitian sesuai dengan ruang lingkup jurnal yang ditulis oleh dosen, praktisi,

mahasiswa, pelaku ekonomi, dan siapa saja yang berminat dalam pengembangan

bidang akuntansi, keuangan dan perbankan.

Tujuan dari penerbitan jurnal ini untuk menyediakan forum khusus untuk publikasi

hasil penelitian bagi para praktisi, dosen atau siapa saja yang berminat. Untuk

menyalurkan berbagai pemikiran baru dan tujuan lainnya yang relevan.

Volume 1 No 3 Juni 2015

ISSN 2338-9753

Dari Redaksi

Syukur Alhamdulillah, jurusan akuntansi Politeknik Negeri Jakarta dapat mener-bitkan jurnal ilmiah yang ketiga “Account” dengan No ISSN 2338-9753. Dalam

kesempatan terbitan kedua ini (Vol 1 No 3 Edisi Juni 2015) diturunkan tulisan hasil

penelitian para dosen program studi akuntansi, program studi keuangan dan per-

bankan konvensional dan syariah dimana pada edisi ini ada sumbangan artikel dari

Perguruan Tinggi lain, redaksi mengucapkan terima kasih atas partisipasinya.

Pada edisi kedua ini diterbitkan tulisan dengan topic keuangan dan perbankan, di-

antaranya mengenai implementasi Kinerja Pasar Modal, Analisis Merger an Akui-

sisi, studi Transaksi Elektronik Banking.

Ucapan terima kasih disampaikan kepada tim editor yang telah bekerja sama da-

lam menyukseskan terbitan kedua ini. Besar harapan dari redaksi bahwa para dosen dari seluruh Indonesia yang berkepentingan dengan publikasi hasil penelitian

dapat berpartisipasi dengan mengirimkan artikelnya ke redaksi.

Semoga bermanfaat

Depok Juni 2015

Pimpinan Redaksi

Account: Ida Syafrida, Ahmad Adib

Politeknik Negeri Jakarta, 2015 Halaman 170

Kinerja Pasar Modal Terkait Perubahan Satuan Perdagangan Dan Fraksi

Harga Saham Di Bursa Efek Indonesia

Ida Syafrida

Jurusan Akuntansi, Politeknik Negeri Jakarta, Kampus Baru UI, Depok 16425

[email protected]

Ahmad Adib

[email protected]

Abstract

This research presents the effect of changes on lot size and the share price fraction to performance of capital

market in Indonesia. Changes of lot size and fraction stock price set forth in the Decree of the Indonesia Stock

Exchange No. Kep-00071/BEI/11-2013 in PR No: 001/BEI.SPR/01-2014: Change of Trade Unit and fraction

stock price which took effect on January 6, 2014. This research uses correlation coefficient test and paired-

sample t test in the period before changes of lot size and fraction stock price: January, 2012 - December, 2013

and the period after changes:January, 2014 - December 2014. The results of this research showed a significant

difference of performance of Jakarta Composite Index and trading volume after changes of lot size and

fraction stock price. Different result in value transaction of domestic stock. The rule changes doesn’t bring a

significant difference to domestic value transaction. So, the new regulation isn’t success yet to push local

investor trading in Indonesia Capital Exchange.

Keywords: changes of lot size & fraction stock price, Jakarta Composite Index, trading volume of stock,

transaction value of domestic stock, paired sample T test

Abstrak

Penelitian ini menyajikan dampak perubahan satuan perdangan dan fraksi harga saham terhadap kinerja

pasar modal di Indonesia. Perubahan fraksi harga saham dituangkan dalam sebuah Surat Keputusan Direksi

PT Bursa Efek Indonesia No. Kep-00071/BEI/11-2013 dalam PR No: 001/BEI.SPR/01-2014: Perubahan Satuan

Perdagangan dan fraksi harga yang mulai berlaku 6 Januari 2014. Penelitian ini menggunakan uji koefisien

korelasi dan paired-sample T test dengan periode sebelum perubahan satuan perdagangan saham dan fraksi

harga adalah Januari 2012 – Desember 2013 dan periode setelah perubahan adalah Januari 2014 – Desember

2014. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan terhadap kinerja Indeks Harga

Saham Gabungan dan volume perdagangan saham setelah perubahan satuan perdagangan saham dan fraksi

harga saham. Hasil yang berbeda pada nilai transaksi saham domestik, dimana perubahan peraturan tidak

membawa perubahan pada nilai transaksi domestik. Dengan demikian, peraturan baru belum sukses

mendorong investor lokal bertransaksi di Bursa Efek Indonesia.

Kata kunci: perubahan satuan perdagangan saham dan fraksi harga saham, Indeks Harga Saham Gabungan,

volume perdagangan saham, nilai transaksi saham domestik, paired sample T test.

Pendahuluan

Latar belakang Semakin maju suatu negara, maka masyarakatnya

akan semakin sadar pentingnya investasi sebagai

suatu kegiatan pengelolaan aset untuk

menumbuhkembangkan nilai aset di masa yang

akan datang. Investasi juga menjadi satu jawaban

atas ketidakpastian pasar, dengan investasi pada

aset tertentu dapat meminimalisir risiko. Menurut

Sugiarto (2012), Investasi menjadi salah satu kata

kunci dalam setiap upaya menciptakan

pertumbuhan ekonomi baru bagi perluasan

penciptaan lapangan kerja, peningkatan pendapatan

dan penanggulangan kemiskinan. Investasi juga

memainkan peran penting dalam hal mengatur

tingkat pengeluaran dalam perekonomian suatu

negara.

Salah satu sarana investasi yang menjanjikan

peluang keuntungan yang relatif besar adalah

investasi melalui pasar modal, bahkan pasar modal

kini juga telah dianggap sebagai salah satu

indikator utama dalam menentukan perekonomian

suatu negara. Pasar modal (capitalmarket)

Account: Ida Syafrida, Ahmad Adib

Politeknik Negeri Jakarta, 2015 Halaman 171

merupakan pasar untuk berbagai instrumen

keuangan jangka panjang yang bisa

diperjualbelikan, baik surat utang (obligasi), ekuiti

(saham), reksadana, instrumen derivatif maupun

instrumen lainnya. Pasar modal merupakan sarana

pendanaan bagi perusahaan maupun institusi lain

(misalnya pemerintah), dan sebagai sarana bagi

kegiatan berinvestasi. Dengan demikian, pasar

modal memfasilitasi berbagai sarana dan prasarana

kegiatan jual-beli dan kegiatan terkait lainnya.

(IDX, 2014).

Iklim investasi di pasar modal Indonesia terbilang

baik yang ditandai dengan pertumbuhan

kapitalisasi pasar BEI selama periode 2008 s.d.

2013 sekitar 109%, pertumbuhan emisi saham

sekitar 7%, nilai transaksi saham sekitar 56%, dan

IHSG sekitar 60%. Namun demikian, jumlah

investor Indonesia masih jauh dibanding dengan

negara lainnya, khususnya negara tetangga

Malaysia dan Singapura. Tercatat, sampai dengan

akhir 2013 jumlah investor Indonesia baru sekitar

400 ribu orang. Jika dibandingkan dengan jumlah

penduduk Indonesia yang berjumlah sekitar 200

juta jiwa, hanya sekitar 0,3% dari total penduduk,

sedangkan Malaysia sekitar 12,8% dan Singapura

sekitar 30%. Dari sisi jumlah emiten, pasar modal

di Indonesia juga masih rendah. Jumlah emiten per

17 Desember 2013 Indonesia hanya sebesar 483

emiten, tertinggal jauh dengan negara Hongkong

1.602 emiten, disusul Malaysia dengan jumlah 910

emiten, Singapura 780 emiten, dan Thailand 577

emiten. PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

(KSEI) per 24 Desember 2013 menyebutkan bahwa

komposisi kepemilikan saham pihak asing yakni

sebesar Rp1.458,25 triliun (63%) dibandingkan

lokal sebesar Rp848,21 triliun (37%). Itu artinya

dominasi investor asing masih kuat di industri

pasar modal (Neraca, 2014), sehingga pasar modal

Indonesia memiliki kerentanan terhadap perilaku

investor asing. Untuk itu, investor lokal perlu terus

ditingkatkan.

Namun demikian, kenaikan indeks harga saham

gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI)

selama periode 2013 (year to date/ytd) jauh lebih

baik dari kedua bursa Negara tetangga itu.

Pertumbuhan IHSG mencapai 6,05%, sedangkan

indeks di bursa Singapura justru minus 2,5% dan

bursa Malaysia minus 2,38% (majalah Investor,

2014).

Untuk mengatasi rendahnya minat masyarakat

Indonesia dalam berivestasi di pasar modal, banyak

langkah yang sudah diambil BEI. Termasuk

didalamnya berbagai kegiatan sosialisasi dan

edukasi tentang seluk-beluk investasi di pasar

modal kepada masyarakat. Selain itu Satiari (2009:

17) mengungkapkan bahwa ada beberapa langkah

telah diambil oleh pelaku-pelaku pasar modal

untuk membuat pasar lebih bergairah, mulai dari

pembenahan peraturan sampai dengan penerapan

perdagangan tanpa warkat atau scripless trading.

Salah satu cara BEI meningkatkan jumlah transaksi

di pasar modal adalah dengan mengeluarkan

peraturan baru mengenai satuan perdagangan

saham (lot size) dan fraksi harga saham.

Peraturan baru tersebut tertuang dalam SK Direksi

PT BEI No. Kep-00071/BEI/11-2013 perihal

Perubahan Satuan Perdagangan dan Fraksi Harga

yang dikeluarkan 8 Nevember 2013 dan mulai

berlaku 6 Januari 2014. Adapun isi perubahan

tersebut terdapat pada Tabel 1:

Tabel 1. Perubahan Lot dan Fraksi Harga

Tujuan utama penurunan jumlah satuan lot dan

fraksi harga saham itu adalah untuk meningkatkan

jumlah investor ritel di BEI, sehingga bisa

memiliki lebih banyak saham dan bisa mendapat

melakukan diversifikasi kepemilikan saham. Selain

itu, ketentuan ini dapat meningkatkan potensi

terjadinya transaksi dan menurunkan antrean

order. Antrean order yang panjang pada satu

tingkatan harga efek dapat menghambat likuiditas.

Perubahan fraksi harga akan berdampak bagi

investor kecil, dimana saham menjadi lebih

terjangkau bagi semua kalangan baik karyawan, ibu

rumah tangga, dan mahasiswa. Dengan perubahan

jumlah lot ini diharapkan iklim investasi saham di

Indonesia semakin bergairah. Untuk itu perlu

dibuktikan penerapan perubahan peraturan II-A

tentang perubahan satuan perdagangan saham dan

fraksi harga saham dapat berpengaruh positif bagi

kinerja pasar modal.

1. Menganalisis kinerja IHSG terkait adanya

peraturan perubahan satuan perdagangan

saham dan fraksi harga saham di Bursa

Efek Indonesia

Account: Ida Syafrida, Ahmad Adib

Politeknik Negeri Jakarta, 2015 Halaman 172

2. Menganalisis volume perdagangan saham

terkait adanya peraturan perubahan satuan

perdagangan saham dan fraksi harga

saham di Bursa Efek Indonesia.

3. Menganalisis nilai transaksi perdagangan

saham domestik terhadap total nilai

transaksi terkait peraturan perubahan

satuan perdagangan saham dan fraksi

harga saham di BEI.

Review Pustaka Menurut Warsini (2009) beberapa indikator yang

dapat digunakan untuk mengetahui perkembangan

bursa atau paar modal suatu negera antara lain:

perkembangan nilai emisi, Indeks Harga Saham

Gabungan (IHSG), nilai kapitalisasi pasar,

perkembangan volume transaksi dan nilai transaksi.

Jumlah investasi domestik yang bertransaksi di BEI

dapat dilihat dari data volume perdagangan saham

dan nilai transaksi saham baik dalam bentuk

nominal maupun prosentase terhadap total

perdagangan di BEI.

IHSG menggunakan semua saham tercatat, baik

saham biasa maupun saham preferen sebagai

komponen perhitungan indeks. IHSG

menunjukkan peningkatan atau penurunan harga-

harga saham tercatat dibursa secara rata-rata.

IHSG pertama kali diperkenalkan pada tanggal 1

April 1983. Hari Dasar Perhitungan IHSG adalah

10 Agustus 1982 dengan nilai 100, dan jumlah

saham tercatat pada waktu itu sebanyak 13 saham.

Nugroho (2006) menyatakan bahwa volume

perdagangan saham merupakan jumlah lembar

saham yang ditransaksikan oleh para investor atau

pemodal di perdagangan saham. Semakin banyak

dan semakin besar investor menginvestasikan

modalnya pada saham akan menjadikan saham-

saham yang diperdagangkan semakin likuid.

Penelitian terdahulu yang terkait Satriani (2009)

dan Nugroho (2006) memberikan hasil

bahwaterdapat perbedaan signifikan pada volume

perdagangan sejak pengumuman sistem fraksi

harga saham baru dimana volume perdagangan

mengalami peningkatan.

Hasil pengujian yang dilakukan Sandrasari (2010)

menunjukkan bahwa variabel volume perdagangan

dan frekuensi perdagangan berpengaruh secara

positif dan signifikan terhadap volatilitas harga

saham sedangkan untuk variabel order imbalance

tidak menunjukkan adanya pengaruh yang

signifikan terhadap volatilitas harga saham.

Metode Penelitian Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini

dilakukan dengan penelusuran literatur/studi

kepustakaan dan studi dokumentasi. Penelusuran

literartur yaitu teknik yang menghimpun informasi

dan data melalui metode studi pustaka dan

eksplorasi literatur-literatur mengenai IHSG,

volume perdagangan saham, dan nilai transaksi

saham., sedangkan studi dokumentasi yang

dilakukan dengan mengumpulkan data penelitian.

Teknik analisis data menggunakan dua tahap,

pertama koefisien korelasi dan paired-sample T.

Koefisien korelasi digunakan untuk mengetahui

kerekatan hubungan dan arah hubungan yang

terjadi berarti atau tidak.Teknik analisis data

melalui paired-sample T test dengan cara uji beda

rata-rata, sehingga kriteria pengujian hipotesis

adalah untuk melihat apakah ada perbedaan kinerja

IHSG, volume perdagangan saham , dan nilai

transaksi saham sebelum dan sesudah perubahan

satuan perdagangan saham dan fraksi harga saham

sesuai SK Direksi PT BEI No.Kep-00071/BEI/11-

2013 yang mulai berlaku pada 6 Januari 2014.

Pembahasan

Indeks Harga Saham Gabungan

Pada Gambar 1 yang menampilkan grafik

pergerakan IHSG selama periode Januari 2012 s.d.

Desember 2014. Gambar 1 memperlihatkan

kecenderungan IHSG yang terus meningkat yang

mengindikasikan kinerja pasar modal Indonesia

memiliki harapan positif di masa yang akan datang.

Gambar 1. Grafik IHSG Periode Januari 2012 – Desember 2014

Account: Ida Syafrida, Ahmad Adib

Politeknik Negeri Jakarta, 2015 Halaman 173

Tabel 2. Paired Samples Correlations IHSG

N Correlation Sig.

Pair 1 IHSG before & IHSG after

12 ,658 ,020

Tabel 2 menunjukkan hubungan antara IHSG

sebelum dan setelah perubahan peraturan sebesar

0,658 yang berarti positif moderat. Korelasi

positif menunjukkan bahwa keduanya memiliki

hubungan berbanding lurus, yaitu ketika IHSG

sebelum perubahan peraturan meningkat, maka

setelah perubahan perturan IHSG juga akan

meningkat atau sebaliknya.

Volume Perdagangan Saham

Volume perdagangan saham pada penelitian ini

menggunakan volume perdagangan saham dengan

IHSG sebagai acuannya. Pada Gambar 2 akan

menunjukkan grafik pergerakan volume

perdagangan saham periode Januari 2012 s.d.

Desember 2014.

Gambar 1. Grafik Volume Perdagangan Saham Periode Januari 2012 – Desember 2014

Tabel 3. Paired Samples Correlations Volume Perdagangan Saham

N Correlation Sig.

Pair 1 Volume before & Volume after

12 ,226 ,480

Tabel 3 menunjukkan hubungan antara volume

perdagangan saham sebelum dan setelah perubahan

peraturan positif lemah, yaitu pada 0,226. Positif

ini menunjukkan korelasi searah, ketika volume

perdagangan saham sebelum perubahan peraturan

meningkat, maka volume setelahnya juga akan

meningkat ataupun sebaliknya. Namun derajat

kekuatan korelasi ini tergolong rendah karena

berada kurang dari 0,5.

0

2000

4000

6000

Jan

/12

May

/12

Sep

/12

Jan

/13

May

/13

Sep

/13

Jan

/14

May

/14

Sep

/14

IHSG

IHSG

0.000

100.000

200.000

Jan

/12

Jun

/12

No

v/12

Ap

r/13

Sep

/13

Feb

/14

Jul/

14

Dec

/14

Volume Transaksi Saham (juta saham)

VolumeTransaksiSaham (jutasaham)

Account: Ida Syafrida, Ahmad Adib

Politeknik Negeri Jakarta, 2015 Halaman 174

Nilai Transaksi Saham

Nilai transaksi saham merupakan hasil perkalian

jumlah lembar saham dengan harga pasar saham.

Nilai traksaksi saham yang digunakan pada

penelitian ini adalah hanya transaksi domestik yang

dibandingkan dengan total nilai transaksi di BEI.

Ini dilakukan untuk dapat menunjukkan dampak

perubahan peraturan terhadap nilai transaksi

investor lokal. Pada Gambar 3 ditunjukkan grafik

pergerakan volume perdagangan saham periode

Januari 2012 s.d. Desember 2014

Gambar 3. Grafik Nilai Traksaksi Saham Domestik Terhadap Total Nilai Transaksi di BEI Periode Januari

2012 s.d. Desember 2014.

Tabel 4. Paired Samples Correlations Nilai Transaksi Saham Domestik

N Correlation Sig.

Pair 1 Nilai before & Nilai after

12 ,024 ,941

Tabel 4 menunjukkan hubungan antara nilai

transaksi saham domestik sebelum dan setelah

perubahan peraturan positif sangat lemah, yaitu

0,024. Positif ini menunjukkan korelasi searah,

ketika nilai transaksi saham domestik sebelum

perubahan peraturan meningkat, maka nilai

transaksi setelahnya juga akan meningkat ataupun

sebaliknya dengan hubungan yang sangat lemah.

Hipotesis dari penelitian ini adalah H0: tidak

terdapat perbedaan IHSG, volume perdagangan

saham, dan nilai transaksi saham domestik terhadap

total nilai transaksi sebelum dan sesudah perubahan

peraturan satuan perdagangan saham dan fraksi

harga saham. Sedangkan H1: terdapat perbedaan

IHSG, volume perdagangan saham, dan nilai

transaksi saham domestik terhadap total nilai

transaksi sebelum dan sesudah perubahan peraturan

satuan perdagangan saham dan fraksi harga saham.

Pengujian hipotesis menggunakan analisis paired

samples T test dengan =5%. Paired samples T

test diolah dari hasil software SPSS yang

ditunjukkan pada Tabel 5 sampai dengan Tabel 7

berikut ini:

Tabel 5. Paired Samples Test IHSG

Paired Differences T Df

Sig. (2-

tailed)

Mean

Std.

Deviation

Std.

Error

Mean

95% Confidence

Interval of the

Difference

Lower Upper

0.00

20.00

40.00

60.00

80.00

Jan

/12

Jul/

12

Jan

/13

Jul/

13

Jan

/14

Jul/

14

Nilai Transaksi Saham/ Total Perdagangan (%)

NilaiTransaksiSaham/ TotalPerdagangan(%)

Account: Ida Syafrida, Ahmad Adib

Politeknik Negeri Jakarta, 2015 Halaman 175

Pai

r 1

IHSG

before -

IHSG

after

-818,60 185,572 53,570 -936,51 -700,70 -15,281 11 ,000

Pada Tabel 5 Paired Samples Test, IHSG sebelum

perubahan peraturan dan IHSG setelah perubahan

menunjukkan hasil sig (2-tailed) sebesar 0,000

(α=5%), yang artinya tolak Ho sehingga menerima

H1, yaitu kinerja IHSG sebelum dan setelah adanya

perubahan peraturan satuan perdagangan saham

dan fraksi harga terdapat perbedaan.

Penelitian ini juga menganalisis perbandingan

volume perdagangan saham dan nilai transaksi

saham domestik sebelum dan setelah adanya

perubahan peraturan dengan mendasarkan pada

tabel paired samples T test.

Tabel 6. Paired Samples T test Volume Perdagangan Saham

Paired Differences T df

Sig. (2-

tailed)

Mean

Std.

Deviation

Std.

Error

Mean

95% Confidence

Interval of the

Difference

Lower Upper

Pair 1 Volume

before -

Volume

after

-21,15233 22,047241 6,364490 -35,16048 -7,14418 -3,323 11 ,007

Pada Tabel 6 Paired Samples Test, volume

perdagangan saham sebelum perubahan peraturan

dan volume perdagangan saham setelah perubahan

menunjukkan hasil sig (2-tailed) sebesar

0,007(α=5%), yang artinya tolak Ho sehingga

menerima H1, yaitu volume perdagangan saham

sebelum dan setelah adanya perubahan peraturan

satuan perdagangan saham dan fraksi harga

terdapat perbedaan.

Tabel 7. Paired Samples Test Nilai Transaksi Saham Domestik

Paired Differences T df

Sig. (2-

tailed)

Mean

Std.

Deviation

Std. Error

Mean

95% Confidence

Interval of the

Difference

Lower Upper

Pair 1 Nilai before

- Nilai after -2,0567 4,14072 1,19532 -4,6876 ,5742 -1,721 11 ,113

Pada Tabel 7 Paired Samples Test, kolom nilai

transaksi saham domestik sebelum perubahan

peraturan dan nilai transaksi saham domestik

setelah perubahan menunjukkan hasil sig (2-tailed)

sebesar 0,133 (α=5%), yang artinya tolak H1

sehingga menerima H0, yaitu nilai transaksi saham

domestik terhadap total nilai transaksi sebelum dan

setelah adanya perubahan peraturan satuan

perdagangan saham dan fraksi harga tidak terdapat

perbedaan.

Hasil penelitian ini mempunyai hasil yang sama

dengan hasil penelitian sebelumnya Satriani (2009)

dan Nugroho (2006) yang menunjukkan adanya

perbedaan signifikan pada volume perdagangan

sejak pengumuman sistem fraksi harga saham baru.

Kesimpulan

Hasil kesimpulan dari penelitian ini adalah:

Account: Ida Syafrida, Ahmad Adib

Politeknik Negeri Jakarta, 2015 Halaman 176

1. Kinerja IHSG memiliki perbedaan yang

signifikan antara sebelum dan setelah

adanya perubahan satuan perdagangan

saham dan fraksi harga saham di BEI.

Perubahan peraturan tersebut memiliki

hubungan positif moderat terhadap kinerja

IHSG, artinya peraturan baru dapat lebih

meningkatkan kinerja IHSG dalam jangka

pendek.

2. Volume perdagangan saham memiliki

perbedaan yang signifikan antara sebelum

dan setelah adanya perubahan satuan

perdagangan saham dan fraksi harga

saham. Perubahan peraturan tersebut

memiliki hubungan positif lemah terhadap

volume perdagangan saham, artinya

peraturan baru cukup dapat meningkatkan

volume perdagangan saham dalam jangka

pendek.

3. Nilai transaksi saham domestik terhadap

total transaksi tidak memiliki perbedaan

yang signifikan antara sebelum dan

setelah adanya perubahan satuan

perdagangan saham dan fraksi harga

saham. Perubahan peraturan tersebut

memiliki hubungan positif sangat lemah

terhadap nilai transaksi saham domestik,

artinya peraturan baru belum cukup dapat

meningkatkan prosentase nilai transaksi

saham domestik dalam jangka pendek.

Daftar Pustaka

Billah, Mohd Ma’sum. 2010. Penerapan Pasar

Modal Islam. Selangor: Sweet & Maxwell

Asia.

Bursa Efek Indonesia. 2014.

(http://www.idx.co.id/id-

id/beranda/informasi/

bagiinvestor/pengantarpasarmodal.aspx,

diakses pada 20 Mei 2014)

Bursa Efek Indonesia. 2014. Level 1 Sekolah Pasar

Modal Syariah Bursa Efek Indonesia.

Bursa Efek Indonesia. 2014. PR No:

001/BEI.SPR/01-2014:

PerubahanSatuanPerdagangandanFraksiH

arga 06-Jan-2014.

Dunia Investasi. 2014. IDX: Jakarta Islamic Index

(JII).

(http://www.duniainvestasi.com/bei/summ

aries, diakses pada 23 Mei 2014)

Fauzian, Rizkie. 2014. Sesi I, IHSG

KembaliMelemah 14,94Poinke 4.187

(Online). Halim, Abdul dan Nasuhi

Hidayat. 2000. Studi Empiris tentang

Pengaruh Perdagangan Return terhadap

Bid-Ask Spread Saham Industri Rokok di

BEJ dengan Metode Koreksi Kesalahan.

Jurnal Riset Akuntansi Indonesia, Volume

III No. 1.

Huda, Nurul dan Mustafa Edwin Nasution. 2007.

Investasi pada Pasar Modal Syariah.

Jakarta: Penerbit Kencana.

Husnan, Suad. 2009. Dasar-Dasar Teori

Portofolio & Analisis Sekuritas (Edisi 4).

Yogyakarta: Penerbit UPP STIM YKPN.

Indonesia Stock Exchange. 2010. Buku Panduan

Indeks Harga Saham Bursa Efek

Indonesia.

Lumbantoruan, Magdalena. 2004. Ensiklopedia

Ekonomi, Bisnis, dan Manajemen Cetakan

Ketiga. Jakarta: Penerbit PT Delta

Pamungkas.

Neraca. 2014. Bursa Saham Jauh Tertinggal di

ASEAN.

(http://www.neraca.co.id/article/37001/Bu

rsa-Saham-Jauh-Tertinggal-di-ASEAN/4,

diakses tanggal 3 Juni 2014)

Nugroho, Bayu Agung. 2006. Pengaruh Perbedaan

Hubungan Fraksi Harga Saham Baru

terhadap Variabel Bid Ask Spread,

Depth dan Volume Perdagangan (Studi

pada Fraksi Harga 5,10,25 Dan 50 di

Bursa Efek Jakarta). Tesis. Semarang:

Universitas Dipenogoro.

Rodoni, Ahmad dan Abdul Hamid. 2008. Lembaga

Keuangan Syariah. Jakarta: Penerbit

Zikrul Hakim.

Sandrasari, Wiedya Tri. 2010. Analisis Pengaruh

Volume Perdagangan, Frekuensi

Perdagangan, dan Order Imbalance

Terhadap Volatilitas Harga Saham Pada

Perusahaan Go Public di BEI. Tesis.

Jakarta

Satriani, Fitria. 2009. Analisis Perbedaan Sistem

Fraksi Harga Saham terhadap Variabel

Bid- Ask Spread, Depth, dan Volume

Perdagangan (Studi pada Fraksi Harga

Rp. 10, Rp. 25, Rp. 50 di Bursa Efek

Indonesia). Tesis. Semarang: Universitas

Dipenogoro.

Sholihin, Ahmad Ifhom. 2010. Buku Pintar

Ekonomi Syariah. Jakarta: PT Gramedia

Pustaka Utama.

Soemitra, Andri. 2010. Bank dan Lembaga

Keuangan Syariah. Jakarta: Penerbit

Kencana.

Account: Ida Syafrida, Ahmad Adib

Politeknik Negeri Jakarta, 2015 Halaman 177

Sugiarto, Eddy Cahyono.2012. Investasi dan

Petumbuhan Ekonomi (Online).

(http://www.setkab.go.id/artikel-6616-

investasi-dan-petumbuhan-ekonomi.html,

diakses tanggal 31 Mei 2014).

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Bisnis

(Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan

R&D). Bandung: Penerbit CV. Alfabeta

Suprapto, J. 2003. Metode Penelitian Hukum dan

Statistik. Jakarta: Penerbit Rineka Cipta.

Trihendradi, Cornelius. 2010. Step by Step SPSS 18

Analisis Data Statistik. Yogyakarta: CV

Andi Offset (Penerbit Andi).

Uyanto, Stanislaus S. 2006. Pedoman Analisis

Data Dengan SPSS. Yogyakarta: Graha

Ilmu.

Warsini, Sabar, 2009. Manajemen Investasi,

Jakarta: Semesta Media.

Volume 1 No 3 Juni 2015

ISSN 2338-9753

Format Penulisan Artikel

Judul

Nama Penulis Pertama

Program studi, Nama PT,

alamat email

Nama Penulis Kedua

Program studi, Nama PT,

alamat email

Abstract (bhs Inggris)

Abstrak (bhs Indonesia)

Pendahuluan Latar belakang Tujuan

Permasalahan

Review Pustaka

Metode Penelitian Pembahasan

Kesimpulan

Daftar Pustaka

Ketentuan:

Item Ketentuan

Ukuran kertas A4

Judul : Huruf Time New Roman 14 Point, Centre. Ti-tle Case

Nama Penulis, Nama Program studi, nama Perguruan Tinggi:

Times New Roman 12 Point, Italic

Abstract Bahasa Inggris Time New Roman, Italic 10 point.

Abstrak Bahasa Indonesia Times New Roman, Italic, 10 point

Sub judul Time New Roman, Bold, 11 Point, Title Case

Konten Dua Kolom, Times New Roman, 10 Point, satu spasi dan garis diantara dua kolom

Daftar Pustaka Sesuai standard, lihat contoh di artikel terbitan kali ini.

Jumlah Halaman Maksimum 10 halaman

Tabel dan grafik Wajib menyebutkan judul dan sumbernya

Secara menyeluruh Lihat sample pada terbitan kali ini

Volume 1 No 3 Juni 2015

ISSN 2338-9753

Diterbitkan oleh Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Jakarta

Jln Prof. Dr. Ir. G.E. Siwabessy. Kampus UI Depok.

Gedung F Lantai 2, Telp 021-7862537, Fax 021-7863537

[email protected]